Bahan Pertemuan 1 Tema : Kemenangan melalui Doa dan Kerja Sama Tujuan: Menolong anggota kelompok untuk memahami betapa pentingnya berdoa kepada Tuhan tetapi juga penting bersatu hati bekerja sama saling mendukung dalam meraih kemenangan yang diharapkan Pencair Suasana : Tujuan: Menolong setiap anggota kelompok untuk mengerti bahwa berdoa memohon dan melibatkan Tuhan serta bertindak melalui kerja sama dalam melakukan apa yang jadi bagian kita, manusia adalah 2 hal yang tidak terpisahkan untuk beroleh keberhasilan dalam hidup. Mulailah diskusi dengan mengajukan pertanyaan: Apa yang seringkali menjadi penyebab kegagalan kita dalam meraih sukses atas apa yang diperjuangkan.? Penyembahan: Pilihan lagu: 1. Kita Kerja Sama-sama 2. Tak Tersembunyi Kuasa Allah Pembahasan Firman Tuhan : Keluaran 17:8-16 1. Bagaimana cara Musa dan Yosua, sehati menunjukkan kerja sama mereka dalam menghadapi orang Amalek Ay 9-10. Dan bagaimana pula kerja sama antara Musa dengan Harun dan Hur.? Ay 12 2. Makna apa yang dapat kita pahami atas pernyataan: “...apabila Musa mengangkat tangannya, lebih kuatlah Israel, tetapi apabila ia menurunkan tangannya, lebih kuatlah Amalek.”? Ay 11 3. Berdasarkan pengakuan Musa, siapa sesungguhnya yang berperan dalam kemenangan Israel atas Amalek.? Ay 15-16 Kesimpulan : 1. Caranya ialah: a. Memahami betul ada musuh bersama yang harus dihadapi yakni orang Amalek b. Sepakat berbagi tugas dan menerimanya tanpa merasa ada yang lebih berat atau lebih ringan c. Memberikan dukungan bagi sesama rekan kerja demi tercapainya tujuan bersama 2. Maknanya dari tangan Musa yang terangkat adalah Musa sedang berdoa memohon kepada Tuhan agar menolong umatNya dalam peperangan melawan orang Amalek. Sedangkan jika sebaliknya, hal itu bermakna bahwa Musa sedang tidak berdoa dan berharap akan pertolongan Tuhan bagi umatNya. Itu sebabnya, di saat itulah orang Amalek menjadi lebih kuat daripada orang Israel Allah yang berperan dalam kemenangan orang Israel atas orang Amalek. Betul, Yosua dan tentara Israel, Musa dan Harun serta Hur memang ikut melakukan apa yang jadi bagian mereka. Tetapi mereka semua hanya alat di tangan Tuhan, yang menjadi penentu dan berperan besar tetaplah Allah. Tim Care Group 05/12/2015~Materi 2016 Bhn Pertemuan 01 ~ Hal: 1/2 Diskusikan Aplikasi Firman Tuhan: 1. Bekerja dengan giat dan bekerja sama antar rekan/anggota tim dalam sebuah pekerjaan atau pelayanan adalah sesuatu yang seringkali dituntut agar melaluinya tujuan bersama yang diharapkan bisa tercapai. Namun faktanya, mengapa masih ada yang tidak bisa bekerja sama satu sama lain, bahkan dalam gereja sekalipun.? 2. Agar tujuan yang diharapkan tercapai dalam mengerjakan sebuah pekerjaan atau pelayanan, seberapa besar sepatutnya kita melibatkan Allah di dalamnya.? Sharing dan Saling Mendoakan : Sharingkan pergumulan masing-masing yang berkaitan dengan tujuan dari materi ini, misalnya : kesulitan dalam mengaplikasikannya, langkah-langkah untuk mengatasinya dan saling mendoakan satu sama lain Tim Care Group 05 /12/2015~Materi 2016 Bhn Pertemuan 01 ~ Hal: 2/2 Bahan Pertemuan 2 Tema : “Pemborosan atau Pengorbanan ?” Yesus diurapi di Betania Tujuan : Menolong anggota kelompok untuk memahami akan kasih Maria yang dinyatakan kepada Yesus, bahwa karena kasihnya itu ia tergerak untuk memberikan yang terbaik kepada Yesus dari apa yang dimilikinya. Pencair Suasana : Tujuan : Mengajak anggota kelompok untuk memahami bahwa jika seseorang sungguh mengasihi, maka ia akan sungguh-sungguh membuktikan kasihnya itu, bahkan rela berkorban bagi orang yang dikasihinya. Diskusikan dalam kelompok – apa makna dari kata “pengorbanan”? Penyembahan : Pilihan lagu : 1. Mengasihi Lebih Sungguh 2. Aku Mengasihi Engkau Yesus Pembahasan Firman Tuhan : Yohanes 12:1-8 1. Apa sebabnya Maria mengurapi kaki Yesus dengan minyak narwaastu yang mahal dan menyekanya dengan rambutnya.? Ay 3 2. Mengapa pemahaman Yesus dan Yudas berbeda mengenai apa yang dilakukan Maria.? Ay 5-8 Kesimpulan : 1. Sebabnya ialah: a. Sebagai tuan rumah yang ingin melayani dengan baik, maka pengurapan Yesus oleh Maria adalah menunjukkan tanda hormatnya kepada Yesus, tamu yang istimewa. Meski secara adat istiadat, bukan kaki yang diurapi melainkan kepala. b. Maria ingin menyatakan kasihnya kepada Yesus yang telah lebih dulu mengasihinya bahkan seluruh keluarganya (Marta dan Lazarus), sehingga ia rela mempersembahkan yang terbaik yakni minyak narwastu murni yang mahal untuk mengurapi Yesus dan bahkan menyekanya dengan rambutnya, meski bertentangan dengan adat stiadat Yahudi yang melarang wanita pemilik rumah tampil di depan laki-laki dengan rambut yang tidak terikat. 2. Alasannya ialah: a. Yesus melihat tindakan Maria itu dari sudut pandang rencana keselamatan Allah bagi manusia melalui jalan salib, bahwa Ia akan mati dan dkuburkan. Tindakan Maria itu adalah persiapan atau yang mendahului penguburan Yesus. Yesus menerima itu sebagai tindakan yang butuh pengorbanan dan harus dihargai, bukan pemborosan. b. Sedangkan Yudas, memandang tindakan Maria kepada Yesus dari sudut pandang materi, yakni hilangnya kesempatan bagi dirinya untuk mencuri/mengambil keuntungan dari minyak tersebut karena sudah dipakai untuk mengurapi Yesus. Sebab itu, ia marah kepada Maria karena bertindak boros dan tidak peduli dengan orang miskin.. Tim Care Group 05/12/2015~Materi 2016 Bhn Pertemuan 02 ~ Hal: 1/2 Diskusikan Aplikasi Firman Tuhan : 1. Sharingkan dalam kelompok, apa yang bisa dilakukan secara kongkrit untuk menunjukkan bahwa kita sungguh mengasihi Tuhan.! 2. Apa yang menjadi ukuran bahwa tindakan yang kita nyatakan sebagai bukti kasih kita kepada Tuhan bukanlah sebuah pemborosan melainkan suatu tindakan yang sungguh butuh pengorbanan.? Sharing dan Saling Mendoakan : Sharingkan pergumulan masing-masing dalam mengaplikasikan pelajaran dari materi ini, Apa yang pernah dilakukan untuk mengatasi pergumulan tersebut? Saling mendoakan satu sama lain Tim Care Group 05/12/2015~Materi 2016 Bhn Pertemuan 02 ~ Hal: 2/2 Bahan Pertemuan 3 Tema : Beritakanlah Kristus yang Mati dan Bangkit Tujuan : Menolong anggota kelompok untuk memahami bahwa peristiwa kematian dan kebangkitan Kristus adalah suatu peristiwa riil dalam sejarah. Hal ini bukan terjadi karena rancangan manusia apalagi terjadi secara kebetulan, melainkan merupakan bagian dari rencana keselamatan dari Allah bagi manusia. Maka sebagai orang-orang yang telah diselamatkan, kita dipanggil untuk memberitakannya. Pencair Suasana : Tujuan : Agar anggota kelompok tergerak untuk melakukan pelayanan pemberitaan Injil tentang Kristus yang telah mati dan bangkit kembali. Agar anggota kelompok mengerti dan termotivasi untuk ber-PI, ajukan pertanyaan kepada anggota kelompok: : apa yang harus dilakukan, jika masing-masing kita memiliki informasi penting yang dapat menyelamatkan hidup banyak orang (termasuk anggota keluarga), sementara kita sadar hidup mereka sedang terancam..? Mengapa demikian? Penyembahan : Pilihan lagu : 1. Jadikan Aku Saluran Berkat NR 184 2. Ku Suka Menuturkan NR 300 Pembahasan Firman Tuhan : Kisah Para Rasul 2:22-24 1. Sesuai dengan kesaksian Petrus kepada orang banyak, siapakah Yesus dari Nazaret itu.? Ay 22 2. Berdasarkan pernyataan Petrus dalam ayat 23 bagaimanakah kita memahami kematian Yesus.? 3. Apa yang sesungguhnya dimaksudkan Petrus ketika berbicara tentang kebangkitan Yesus.? Ay 24 Kesimpulan : 1. Yesus dari Nazaret adalah : a. Pribadi yang ditunjuk dan diutus Allah kepada umatNya b. Pribadi yang melaluiNya, Allah menyatakan muijizat-mujizat, keajaiban-keajaiban dan tanda-tanda (ajaib) di tengah-tengah umatNya (NIV menerjemahkan “kekuatan” dengan “mujizat”) 2. Kematian Yesus adalah peristiwa riil yang memang harus terjadi sesuai dengan maksud dan rencana Allah, yaitu bahwa hanya melalui kematian Yesus di kayu salib maka penebusan atas dosa manusia dapat terlaksana, bnd Yesaya 53; Lukas 24:26,46. Namun bukan karena hal ini, lalu manusia yang melakukan penyaliban bisa merasa bebas dari hukuman atau merasa berjasa karena punya andil dalam maksud dan rencana Allah tersebut. Mereka hanya salah satu alat (bukan satu-satunya alat) yang melaluinya tercapaillah maksud dan rencana penebusan Allah atas manusia. Tim Care Group 05/12/2015~Materi 2016 Bhn Pertemuan 03 ~ Hal: 1/2 3. Kebangkitan Yesus terjadi karena perbuatan Allah yang bertindak melepaskan Yesus dari penderitaan-penderitaan maut. Kuasa maut tidak mungkin dapat terus menahan Yesus, artinya Pribadi Yesus berkuasa atas maut dan bukan dikuasai maut. Dan lagi rencana penebusan Allah atas dosa manusia, tidak akan terwujud jika hanya melibatkan kematian Yesus, tetapi juga kebangkitanNya, bnd I Korintus 15:14,17 Diskusikan Aplikasi Firman Tuhan : 1. Menurut saudara, mengapa penting untuk memberitakan Pribadi Kristus yang bukan hanya rela mati bagi kita, tetapi juga bangkit bagi kita.? Sharing dan Saling Mendoakan : Sharingkan pergumulan masing-masing dalam mengaplikasikan pelajaran dari materi ini, Apa yang pernah dilakukan untuk mengatasi pergumulan tersebut? Saling mendoakan satu sama lain Tim Care Group 05/12/2015~Materi 2016 Bhn Pertemuan 03 ~ Hal: 2/2 Bahan Pertemuan 4 Tema : Menjaga Hati dan Mulut Tujuan : 1. Menyadarkan anggota persekutuan kemungkinan kita berbuat dosa melalui ucapan kata dan kalimat melalui mulut kita. 2. Menyadarkan anggota persekutuan betapa besar akibat yang bisa terjadi, karena kata dan kalimat yang keluar dari mulut kita. 3. Menyadarkan anggota persekutuan agar kita berhati-hati dengan kata dan kalimat yang keluar dari mulut kita. Pencair Suasana : 1. Berikan contoh2 orang yang tertipu karena bujuk rayu penipu, misalnya rayuan berinvestasi dengan imbalan hasil yang besar; rayuan kehidupan yang indah dan sorga sehingga orang bersedia meninggalkan pekerjaan, keluarga, bahkan menjadi teroris. 2. Berikan contoh2 kepercayaan, tidak boleh bicara sembarangan, karena bisa sungguh2 terwujud, misalnya kata-kata yang tidak baik. 3. Berikan contoh2 orang yang terangkat semangat hidupnya karena kata-kata, nasehat yang membangun (conseling). Penyembahan : Pilihan lagu: 1. Kita Harus Membawa Berita 2. Kami Puji dengan Riang Pembahasan Firman Tuhan : Yakobus 3 : 1 - 12 1. Mengapa Yakobus menasehati supaya hati-hati dengan lidah/mulut ? Banyak orang yang ingin menjadi guru/menggurui (ayat 1) 2. Dengan lidah/mulut, anggota tubuh yang kecil dapat melakukan hal-hal besar, mengendalikan tubuh/kehidupan seseorang, disejajarkan dengan kemudi kapal dan api yang dapat membakar hutan. 3. Manusia dapat menjinakkan binatang-binatang liar, tetapi sulit, seringkali gagal dalam menjinakkan lidah/mulutnya. 4. Dengan mulut/lidah kita dapat memberkati, tetapi dapat juga mengutuk; memuji Tuhan, tetapi juga menghujat/mempermalukan Tuhan. 5. Tetapi yang terpenting, hal itu tidak boleh terjadi (ayat 10), yang harus terjadi adalah yang positif, karena dari hati yang telah diperbaharui oleh Tuhan seharusnya hanya keluar katakata yang positif dan bukan berganti-ganti (ayat 11 – 12). Kesimpulan : Tim Care Group 05/03/2016~Materi 2016 Bhn Pertemuan 04 ~ Hal: 1/1 Bahan Pertemuan 5 Tema : Menjadi Pribadi yang Menjala Manusia Tujuan : Agar anggota Care Group rela dan siap bersaksi tentang Yesus Juruselamat dunia kepada orangorang yang belum percaya supaya mereka kelak menjadi murid Kristus. Pencair Suasana : 1. Menyanyikan lagu untuk menciptakan suasana akrab. 2. Nyanyikan lagu : Saya Mau Iring Yesus 5 5 1 1 6 6 |5 . 3 . | 0 5 5 1 1 4 4 |3. 2 .|0 5 5 7 7 2 2 |1 ...| Saya ma-u iring Ye-sus, Saya ma-u iring Ye-sus, sampai s’lama-lama-nya. Meskipun saya susah menderita dalam dunia, Saya mau iring Yesus. Penyembahan : Pilihan lagu: Nyanyikan lagu-lagu penyembahan kepada Tuhan Yesus. Pembahasan Firman Tuhan : Matius 4:18-22 1. Apa arti Menjadi Pribadi yang Menjala Manusia? (Lihat 1Kor. 1:26-29) Sebagai manusia terkadang kita menganggap remeh karya Kristus, bahkan kita merasa kuat, mampu dan layak memenuhi panggilan Tuhan bekerja di ladang-Nya. Tetapi sebenarnya kita dimampukan memenuhi panggilan-Nya hanya karena kasih dan hikmat Tuhan yang telah memilih kita menjadi pekerja-Nya. 2. Teladan apa yang Tuhan Yesus berikan kepada kita? (ayat 19) Yesus memanggil kita untuk menjadi pekerja-Nya dan memberitakan Injil Kerajaan Sorga kepada umat manusia yang belum percaya. 3. Menjadi Pribadi yang Menjala Manusia, perlu respon dari manusia (ayat 20) Tuhan Yesus sudah memanggil dan memilih kita untuk menjadi pekerja-Nya, untuk itu kita perlu merespon panggilan-Nya dan sungguh-sungguh taat mengerjakan perintah-perintahNya. Tim Care Group 05/03/2016~Materi 2016 Bhn Pertemuan 05 ~ Hal: 1 / 2 Diskusikan Aplikasi Firman Tuhan: Anggota diajak untuk mengingat kasih dan panggilanTuhan, mengevaluasi hidup pengiringan dan pelayanan serta terus bertekad menjadi pekerja-Nya yang setia memberitakan Injil kepada sesama terutama yang belum percaya. Sharing dan Saling Mendoakan : 1. Ceritakan pengalaman memberitakan Injil kepada mereka yang belum percaya, mungkin mereka adalah keluarga atau sahabat. 2. Saling mendoakan agar kita terus semangat memberitakan Injil Kristus. Tim Care Group 05/03/2016~Materi 2016 Bhn Pertemuan 05 ~ Hal: 2/2 Bahan Pertemuan 6 Tema : Gereja yang Berbagi Kehidupan Pencair Suasana : Hal apa dibagikan oleh orang yang dekat dengan saudara, yang saudara rasakan berharga dan menyenangkan? Mengapa hal itu berharga dan menyenangkan? (Jawaban dari pertanyaan ini kemungkinan beragam, misalnya waktu, kebersamaan, pertolongan, pengajaran, keteladanan bahkan mungkin benda dan uang. Semua hal yang disharingkan anggota Care Group dapat menjadi contoh hal-hal yang merupakan tindakan nyata “berbagi hidup”. Penyembahan : 1. Serikat Persaudaraan (NR 296) 2. Jadikan Aku Saluran Berkat (NR 184) Pembahasan Firman Tuhan : Kis 2:41-47 1. Menurut saudara apakah tujuan penulisan narasi ini? Narasi ini menggambarkan sejumlah dimensi kehidupan jemaat mula-mula (yang ideal) meliputi : a. Ibadah (“memecah roti dan berdoa” ay. 42, “berkumpul tiap-tap hari dalam Bait Allah” ay. 46) b. Pembinaan (“bertekun dalam pengajaran rasul-rasul” ay. 42) c. Persekutuan (ay. 42, bdk. “kepunyaan bersama”, “berkumpul”, “makan bersama”) d. Saling melayani dan menolong (“menjual harta dan membagikan sesuai keperluan masing-masing“ ay. 45) e. Penginjilan (“menerima perkataan dan memberi diri dibaptis” ay. 41, “Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan” ay. 47. 2. Coba perhatikan kalimat ”Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan! Menurut saudara mengapa hal ini terjadi pada jemaat mula-mula dalam Kisah Para Rasul? Kehidupan jemaat mula-mula yang ideal dirasakan menjadi kehidupan yang ideal yang dirindukan oleh orang-orang yang belum percaya waktu itu. Karena itu mereka mau menjadi percaya dan menjadi orang yang diselamatkan. Karena itu penting buat orang Kristen dan gereja membangun kehidupan Kristen yang digambarkan dalam Kisah Para Rasul 2 karena ketika hal itu dibagikan akan dirasakan memberi dampak buat orang-orang sekitar. Aplikasi Firman Tuhan : 1. Dimensi kehidupan apa yang saudara rindu kembangkan setelah mempelajari Firman Tuhan? 2. Cara berbagi apa yang saudara bisa lakukan untuk saudara bisa berbagi hidup yang nyata buat orang lain? Mungkin mulai dari berbagi dengan keluarga, orang-orang terdekat dan kemudian dapat juga berbagi hidup dengan orang yang belum percaya (Friendship Evangelism). Tim Care Group 05/03/2016~Materi 2016 Bhn Pertemuan 06 ~ Hal: 1/1 Bahan Pertemuan 7 Tema : Hidup karena Iman Percaya TUJUAN : Menolong anggota kelompok untuk memahami dan menghayati ajaran Alkitab, Bahwa iman merupakan prinsip kehidupan orang Kristen yang penting, sehingga ada sukacita dalam menjalani Kristen yang benar. Pencair Suasana : Mengajak anggota kelompok membicarakan arti kata MEMAHAMI dan MENGHAYATI. Apa persamaannya dan apa perbedaannya (pergunakan Kamus Besar Bahasa Indonesia dan Kamus lainnya). Penyembahan : 1. Percaya Dan Taat ( Nafiri Rohani no: 199 ) 2. Arti Hidupku ( Perkantas no 416 ) 3. Bapa Engkau Sungguh Baik 4. Dengan Iman. Pembahasan Firman Tuhan : Habakuk 2:1-4 1. Bicarakan apakah IMAN itu ( Ibrani 11:1 ). Nabi Habakuk belajar beriman lewat penghayatan dalam pelayanannya. Secara logika Ia tahu Allah mengasihi dan menyertai umatNya. Banyak pertanyaan dan keluhan yang diungkapkan kepada Allah ( Habakuk 1:2-4 ). Khususnya saat menyaksikan bangsanya ditindas oleh bangsa Kasdim yang kejam, tidak takut Tuhan. Akhirnya ia sadar bahwa patut percaya pada ALLAH yang Maha Kudus. Dalam Habakuk 2:1 nyata Ia mengimani janji Allah. Di ayat 2, Allah berfirman kepada Habakuk untuk mengingatkan bangsa akan janji Allah. 2. “ ...tetapi orang yang benar itu akan hidup oleh percayanya," dikutip sebanyak tiga kali dalam Perjanjian Baru, yaitu Roma 1:17; Galatia 3:11; Ibrani 10:38. Ajak kelompok membacanya dan bertanya 'mengapa?' Beri kesempatan pada anggota kelompok untuk memberikan pendapatnya. Tim Care Group 05/03/2016~Materi 2016 Bhn Pertemuan 07 ~ Hal: 1/2 Kesimpulan : 1. Habakuk adalah seorang nabi. Biasanya orang beranggapan nabi tidak akan bimbang, tapi fakta dalam kehidupan Perjanjian Lama tidak demikian. Dalam pasal 1:12 jelas ia tahu 'bukankah Engkau, ya TUHAN dari dahulu Allahku, .....' tapi ia sempat bimbang, mengeluh dan mengajukan banyak pertanyaan kepada ALLAH. Mengapa? Lemah dalam penghayatan ( hayat=hidup ) kuat dalam ilmu agama (logika). Keduanya perlu untuk semua orang, untuk bisa menghayati orang perlu pengetahuan, sehingga dapat melakukannya dalam hidup. Di saat bimbang dan banyak keluhan, Habakuk datang pada ALLAH dan menantikan FirmanNya (2:1). ALLAH memberikan perintah yang harus ditaatinya. Disitulah Habakuk dihangatkan kembali imannya. Buktinya ia berkata: "..... tetapi orang yang benar itu akan hidup oleh percayanya." Waktu itu ia belum menyaksikan pertolongan ALLAH untuk bangsanya, tetapi ia percaya pada saatnya ALLAH akan membebaskan mereka dari penindasan orang Kasdim. 2. Habakuk menjalani kehidupannya dengan percaya kepada ALLAH yang memberikan janji yang tidak akan pernah meleset. Penghayatan akan Allah yang hidup memotivasi dia untuk melakukan yang dikehendaki ALLAH. Imannya diberi pupuk yaitu Firman Tuhan dan waktu. Aplikasi Firman Tuhan : 1. Sinkron tidak iman ( pengenalan akan Tuhan ) dengan perilaku kita dalam menjalani hidup? Apa bentuk hambatan yang menyebabkannya? 2. Bagaimana tindakan kita untuk memupuk iman kita dalam hidup ini? Sampai seberapa jauh kita mendisiplinkan waktu berdiam diri dihadapan Tuhan? Sharing dan Saling Mendoakan : 1. Sharingkan pergumulan "Hidup Karena Iman / Percaya". 2. Bagaimana memperoleh kemenangan dalam pergumulan tersebut, dan tutup dengan saling mendoakan. Tim Care Group 05/03/2016~Materi 2016 Bhn Pertemuan 07 ~ Hal: 2/2 Bahan Pertemuan 8 Tema : Firman Allah dapat Mengubah Hati Tujuan : 1. Jemaat menyadari betapa pentingnya hati sebagai pusat kehidupan 2. Jemaat menyadari sebagai manusia berdosa, dengan kekuatan sendiri tidak akan mampu untuk hidup dengan baik dan benar 3. Jemaat menyadari dan menunjukkan kuasa Firman Tuhan yang dapat mengubah hati sehingga kita bisa menjalani dan mengisi kehidupan yang memuliakan Tuhan Pencair Suasana : Seperti apa suasana hati kita hari ini? Jika diibaratkan seperti cuaca, seperti apa temperaturnya sekarang, panas atau sejuk? Suhu atau kondisi hati kita akan sangat menentukan reaksi kita dalam memandang kehidupan & bagaimana kita bersikap ditengah persinggungan dengan banyak orang. Ketika hati sedang panas,kita akan mudah terpancing emosi, gampang tersinggung dan sebagainya. Sebaliknya ketika hati sejuk, maka kita semanagat/lebih fleksibel dengan org lain/sikon yang terjadi. Amsal 14:30 ‘Hati yang tenang menyegarkan tubuh tetapi hati yang iri membusukkan tulang’ dan Ams 17:22 ‘hati yang gembira adalah obat yg manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang’. Sehingga Jemaat mengetahui bahwa sikap atau perbuatan kita sangat ditentukan suasana hati. Penyembahan : 1. HATI YANG GEMBIRA Hati yang gembira adalah obat Seperti obat hati yang tenang Tapi semangat yang patah keringkan tulang hati yang gembira, Tuhan senang 2. PERUBAHAN AJAIB Perubahan ajaib terjadi padaku Sejak Yesus dihatiku Ada trang dalam hati dan harap penuh Sejak Yesus dihatiku Reff: Sejak Yesus dihatiku ) 2x Hidupku berubah Menjadi berarti sejak Yesus dihatiku 3. KUJADIKAN HATI INI TUK KEDIAMAN-MU Kujadikan hati ini, ‘tuk kediaman-Mu Ku serahkan hidup ini, untuk-Mu Allahku Di hati inilah rumah-Mu, di hati inilah baik-Mu Dimana pun ku khan berada, senantiasa Kau pun ada Tim Care Group 05/03/2016~Materi 2016 Bhn Pertemuan 08 ~ Hal: 1/2 4. NKB 119 – NYANYIKAN LAGI BAGIKU Nyanyikan lagi bagiku Firman kehidupan Sungguh mulia dan merdu, Firman kehidupan Firman yang terindah, ajarku setia Ref: indah benar, ajaib benar Firman kehidupan )2x Pembahasan Firman Tuhan : Maz 19:8-12 1. Hati-hati dengan hati , karena : a. Hati adalah cermin. ‘Seperti air mencerminkan wajah, demikianlah hati manusia mencerminkan manusia itu. (Amsal 27:19). Cermin adalah photocopy, segambar, jadi hati adalah photocopy yang persis sama dengan pribadi orang itu, dengan kata lain kalau hati seseorang jahat berarti orang itu juga jahat, sebaliknya kalau hati orang itu baik, maka orang itu adalah orang yang baik. b. Hati sangat berbahaya ,’Betapa liciknya hati, lebih licik dari pada segala sesuatu, hatinya sudah membatu; siapa yang dapat mengetahuinya (Yeremia 17:9) Dikatakan hati lebih licik dari segala sesuatu, hatinya sudah membatu siapa yang dapat mengetahuinya. Ada pepatah yang mengatakan dalamnya laut bisa diduga tetapi dalamnya hati siapa yang tahu. c. Hati adalah pusat kehidupan, "Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan." Amsal 4:23. Orang yg baik mengeluarkan barang yg baik dari pembenda-haraan hatinya yg baik dan orang yg jahat mengeluarkan barang yg jahat dari pembendaharaannya yang jahat, karena yang diucapkan mulutnya, meluap dari hatinya (Lukas 6 :45). 2. Bagaimana Firman dapat mengubah hati? Maz 19:8-12 a. Firman Allah sangat berkuasa bagi siapa saja yang mau mendengar, merenungkan dan melakukan firman dalam kehidupannya. b. Menyegarkan jiwa (ayat 8a) c. Memberi hikmat kepada yang tidak berpengalaman (ayat 8b) d. Menyukakan hati dan membuat mata bercahaya (ayat 9) e. Memimpin kita hidup dalam kebenaran dan keadilan (ayat 10) f. Firman Allah lebih indah & lebih manis dari harta dunia yang dikejar manusia (ayat 11) g. Firman memberi upah yang besar (ayat 12). Mazmur 1:3 menyatakan jika kesukaan kita Taurat Tuhan atau Firman Allah, maka hidup kita seperti pohon yang ditanam di tepi aliran sungai, akan berbuah pada musimnya, dan tidak akan layu daunnya. Diskusikan Aplikasi Firman Tuhan : Alkitab berkuasa mengubah hati manusia dan mengoreksi serta menuntun bahkan Firman Tuhan adalah rahasia kebahagiaan hidup yang diimpikan dan dikejar semua manusia. 1. Mengapa manusia (khususnya umat percaya) sudah tahu kuasa dalam Firman Tuhan mengapa kurang begitu haus membaca Firman? 2. Ada yang tahu banyak Firman tetapi mengapa tidak tercermin dalam kehidupan? 3. Bagaimana menjadi umat yang mencintai dan melakukan Firman? Sharing dan Saling Mendoakan : Manusia digerakkan oleh sebuah goal (tujuan), apakah Anda mau membuat goal hidup dalam 1 tahun sudah membaca seluruh Alkitab? (1 hari 4 pasal). Tim Care Group 05/03/2016~Materi 2016 Bhn Pertemuan 08 ~ Hal: 2/2