Pembahasan Firman Tuhan - Gereja Kristus Ketapang

advertisement
Bahan Pertemuan 1
Tema : Kemenangan melalui Doa dan Kerja Sama
Tujuan: Menolong anggota kelompok untuk memahami betapa pentingnya berdoa kepada
Tuhan tetapi juga penting bersatu hati bekerja sama saling mendukung dalam meraih
kemenangan yang diharapkan
Pencair Suasana :
Tujuan: Menolong setiap anggota kelompok untuk mengerti bahwa berdoa memohon dan
melibatkan Tuhan serta bertindak melalui kerja sama dalam melakukan apa yang jadi
bagian kita, manusia adalah 2 hal yang tidak terpisahkan untuk beroleh keberhasilan
dalam hidup. Mulailah diskusi dengan mengajukan pertanyaan: Apa yang seringkali
menjadi penyebab kegagalan kita dalam meraih sukses atas apa yang diperjuangkan.?
Penyembahan:
Pilihan lagu: 1. Kita Kerja Sama-sama
2. Tak Tersembunyi Kuasa Allah
Pembahasan Firman Tuhan : Keluaran 17:8-16
1. Bagaimana cara Musa dan Yosua, sehati menunjukkan kerja sama mereka dalam menghadapi
orang Amalek Ay 9-10. Dan bagaimana pula kerja sama antara Musa dengan Harun dan Hur.?
Ay 12
2. Makna apa yang dapat kita pahami atas pernyataan: “...apabila Musa mengangkat tangannya,
lebih kuatlah Israel, tetapi apabila ia menurunkan tangannya, lebih kuatlah Amalek.”? Ay 11
3. Berdasarkan pengakuan Musa, siapa sesungguhnya yang berperan dalam kemenangan Israel atas
Amalek.? Ay 15-16
Kesimpulan :
1. Caranya ialah:
a. Memahami betul ada musuh bersama yang harus dihadapi yakni orang Amalek
b. Sepakat berbagi tugas dan menerimanya tanpa merasa ada yang lebih berat atau lebih
ringan
c. Memberikan dukungan bagi sesama rekan kerja demi tercapainya tujuan bersama
2.
Maknanya dari tangan Musa yang terangkat adalah Musa sedang berdoa memohon kepada
Tuhan agar menolong umatNya dalam peperangan melawan orang Amalek. Sedangkan jika
sebaliknya, hal itu bermakna bahwa Musa sedang tidak berdoa dan berharap akan pertolongan
Tuhan bagi umatNya. Itu sebabnya, di saat itulah orang Amalek menjadi lebih kuat daripada
orang Israel
Allah yang berperan dalam kemenangan orang Israel atas orang Amalek. Betul, Yosua dan tentara
Israel, Musa dan Harun serta Hur memang ikut melakukan apa yang jadi bagian mereka. Tetapi
mereka semua hanya alat di tangan Tuhan, yang menjadi penentu dan berperan besar tetaplah Allah.
Tim Care Group 05/12/2015~Materi 2016
Bhn Pertemuan 01 ~ Hal: 1/2
Diskusikan Aplikasi Firman Tuhan:
1. Bekerja dengan giat dan bekerja sama antar rekan/anggota tim dalam sebuah pekerjaan atau
pelayanan adalah sesuatu yang seringkali dituntut agar melaluinya tujuan bersama yang
diharapkan bisa tercapai. Namun faktanya, mengapa masih ada yang tidak bisa bekerja sama satu
sama lain, bahkan dalam gereja sekalipun.?
2.
Agar tujuan yang diharapkan tercapai dalam mengerjakan sebuah pekerjaan atau pelayanan,
seberapa besar sepatutnya kita melibatkan Allah di dalamnya.?
Sharing dan Saling Mendoakan :
Sharingkan pergumulan masing-masing yang berkaitan dengan tujuan dari materi ini, misalnya : kesulitan
dalam mengaplikasikannya, langkah-langkah untuk mengatasinya dan saling mendoakan satu sama lain
Tim Care Group 05 /12/2015~Materi 2016
Bhn Pertemuan 01 ~ Hal: 2/2
Bahan Pertemuan 2
Tema : “Pemborosan atau Pengorbanan ?” Yesus diurapi di Betania
Tujuan : Menolong anggota kelompok untuk memahami akan kasih Maria yang dinyatakan
kepada Yesus, bahwa karena kasihnya itu ia tergerak untuk memberikan yang terbaik
kepada Yesus dari apa yang dimilikinya.
Pencair Suasana :
Tujuan : Mengajak anggota kelompok untuk memahami bahwa jika seseorang sungguh mengasihi,
maka ia akan sungguh-sungguh membuktikan kasihnya itu, bahkan rela berkorban bagi orang
yang dikasihinya. Diskusikan dalam kelompok – apa makna dari kata “pengorbanan”?
Penyembahan :
Pilihan lagu :
1. Mengasihi Lebih Sungguh
2. Aku Mengasihi Engkau Yesus
Pembahasan Firman Tuhan : Yohanes 12:1-8
1. Apa sebabnya Maria mengurapi kaki Yesus dengan minyak narwaastu yang mahal dan
menyekanya dengan rambutnya.? Ay 3
2. Mengapa pemahaman Yesus dan Yudas berbeda mengenai apa yang dilakukan Maria.? Ay 5-8
Kesimpulan :
1. Sebabnya ialah:
a. Sebagai tuan rumah yang ingin melayani dengan baik, maka pengurapan Yesus oleh Maria
adalah menunjukkan tanda hormatnya kepada Yesus, tamu yang istimewa. Meski secara
adat istiadat, bukan kaki yang diurapi melainkan kepala.
b. Maria ingin menyatakan kasihnya kepada Yesus yang telah lebih dulu mengasihinya bahkan
seluruh keluarganya (Marta dan Lazarus), sehingga ia rela mempersembahkan yang terbaik
yakni minyak narwastu murni yang mahal untuk mengurapi Yesus dan bahkan menyekanya
dengan rambutnya, meski bertentangan dengan adat stiadat Yahudi yang melarang wanita
pemilik rumah tampil di depan laki-laki dengan rambut yang tidak terikat.
2. Alasannya ialah:
a. Yesus melihat tindakan Maria itu dari sudut pandang rencana keselamatan Allah bagi
manusia melalui jalan salib, bahwa Ia akan mati dan dkuburkan. Tindakan Maria itu
adalah persiapan atau yang mendahului penguburan Yesus. Yesus menerima itu sebagai
tindakan yang butuh pengorbanan dan harus dihargai, bukan pemborosan.
b. Sedangkan Yudas, memandang tindakan Maria kepada Yesus dari sudut pandang materi,
yakni hilangnya kesempatan bagi dirinya untuk mencuri/mengambil keuntungan dari
minyak tersebut karena sudah dipakai untuk mengurapi Yesus. Sebab itu, ia marah
kepada Maria karena bertindak boros dan tidak peduli dengan orang miskin..
Tim Care Group 05/12/2015~Materi 2016
Bhn Pertemuan 02 ~ Hal: 1/2
Diskusikan Aplikasi Firman Tuhan :
1. Sharingkan dalam kelompok, apa yang bisa dilakukan secara kongkrit untuk menunjukkan bahwa
kita sungguh mengasihi Tuhan.!
2. Apa yang menjadi ukuran bahwa tindakan yang kita nyatakan sebagai bukti kasih kita kepada Tuhan
bukanlah sebuah pemborosan melainkan suatu tindakan yang sungguh butuh pengorbanan.?
Sharing dan Saling Mendoakan :
Sharingkan pergumulan masing-masing dalam mengaplikasikan pelajaran dari materi ini,
Apa yang pernah dilakukan untuk mengatasi pergumulan tersebut?
Saling mendoakan satu sama lain
Tim Care Group 05/12/2015~Materi 2016
Bhn Pertemuan 02 ~ Hal: 2/2
Bahan Pertemuan 3
Tema : Beritakanlah Kristus yang Mati dan Bangkit
Tujuan : Menolong anggota kelompok untuk memahami bahwa peristiwa kematian dan
kebangkitan Kristus adalah suatu peristiwa riil dalam sejarah. Hal ini bukan terjadi karena
rancangan manusia apalagi terjadi secara kebetulan, melainkan merupakan bagian dari
rencana keselamatan dari Allah bagi manusia. Maka sebagai orang-orang yang telah
diselamatkan, kita dipanggil untuk memberitakannya.
Pencair Suasana :
Tujuan :
Agar anggota kelompok tergerak untuk melakukan pelayanan pemberitaan Injil tentang
Kristus yang telah mati dan bangkit kembali. Agar anggota kelompok mengerti dan
termotivasi untuk ber-PI, ajukan pertanyaan kepada anggota kelompok: : apa yang harus
dilakukan, jika masing-masing kita memiliki informasi penting yang dapat menyelamatkan
hidup banyak orang (termasuk anggota keluarga), sementara kita sadar hidup mereka sedang
terancam..? Mengapa demikian?
Penyembahan :
Pilihan lagu : 1. Jadikan Aku Saluran Berkat NR 184
2. Ku Suka Menuturkan NR 300
Pembahasan Firman Tuhan : Kisah Para Rasul 2:22-24
1. Sesuai dengan kesaksian Petrus kepada orang banyak, siapakah Yesus dari Nazaret itu.? Ay 22
2. Berdasarkan pernyataan Petrus dalam ayat 23 bagaimanakah kita memahami kematian Yesus.?
3. Apa yang sesungguhnya dimaksudkan Petrus ketika berbicara tentang kebangkitan Yesus.?
Ay 24
Kesimpulan :
1. Yesus dari Nazaret adalah :
a. Pribadi yang ditunjuk dan diutus Allah kepada umatNya
b. Pribadi yang melaluiNya, Allah menyatakan muijizat-mujizat, keajaiban-keajaiban dan tanda-tanda
(ajaib) di tengah-tengah umatNya (NIV menerjemahkan “kekuatan” dengan “mujizat”)
2. Kematian Yesus adalah peristiwa riil yang memang harus terjadi sesuai dengan maksud dan rencana
Allah, yaitu bahwa hanya melalui kematian Yesus di kayu salib maka penebusan atas dosa manusia
dapat terlaksana, bnd Yesaya 53; Lukas 24:26,46. Namun bukan karena hal ini, lalu manusia yang
melakukan penyaliban bisa merasa bebas dari hukuman atau merasa berjasa karena punya andil dalam
maksud dan rencana Allah tersebut. Mereka hanya salah satu alat (bukan satu-satunya alat) yang
melaluinya tercapaillah maksud dan rencana penebusan Allah atas manusia.
Tim Care Group 05/12/2015~Materi 2016
Bhn Pertemuan 03 ~ Hal: 1/2
3. Kebangkitan Yesus terjadi karena perbuatan Allah yang bertindak melepaskan Yesus dari
penderitaan-penderitaan maut. Kuasa maut tidak mungkin dapat terus menahan Yesus, artinya
Pribadi Yesus berkuasa atas maut dan bukan dikuasai maut. Dan lagi rencana penebusan Allah atas
dosa manusia, tidak akan terwujud jika hanya melibatkan kematian Yesus, tetapi juga
kebangkitanNya, bnd I Korintus 15:14,17
Diskusikan Aplikasi Firman Tuhan :
1. Menurut saudara, mengapa penting untuk memberitakan Pribadi Kristus yang bukan hanya rela mati
bagi kita, tetapi juga bangkit bagi kita.?
Sharing dan Saling Mendoakan :
Sharingkan pergumulan masing-masing dalam mengaplikasikan pelajaran dari materi ini,
Apa yang pernah dilakukan untuk mengatasi pergumulan tersebut?
Saling mendoakan satu sama lain
Tim Care Group 05/12/2015~Materi 2016
Bhn Pertemuan 03 ~ Hal: 2/2
Bahan Pertemuan 4
Tema : Menjaga Hati dan Mulut
Tujuan :
1. Menyadarkan anggota persekutuan kemungkinan kita berbuat dosa melalui ucapan kata
dan kalimat melalui mulut kita.
2. Menyadarkan anggota persekutuan betapa besar akibat yang bisa terjadi, karena kata dan
kalimat yang keluar dari mulut kita.
3. Menyadarkan anggota persekutuan agar kita berhati-hati dengan kata dan kalimat yang
keluar dari mulut kita.
Pencair Suasana :
1. Berikan contoh2 orang yang tertipu karena bujuk rayu penipu, misalnya rayuan berinvestasi
dengan imbalan hasil yang besar; rayuan kehidupan yang indah dan sorga sehingga orang
bersedia meninggalkan pekerjaan, keluarga, bahkan menjadi teroris.
2. Berikan contoh2 kepercayaan, tidak boleh bicara sembarangan, karena bisa sungguh2
terwujud, misalnya kata-kata yang tidak baik.
3. Berikan contoh2 orang yang terangkat semangat hidupnya karena kata-kata, nasehat yang
membangun (conseling).
Penyembahan :
Pilihan lagu: 1. Kita Harus Membawa Berita
2. Kami Puji dengan Riang
Pembahasan Firman Tuhan : Yakobus 3 : 1 - 12
1. Mengapa Yakobus menasehati supaya hati-hati dengan lidah/mulut ? Banyak orang yang
ingin menjadi guru/menggurui (ayat 1)
2. Dengan lidah/mulut, anggota tubuh yang kecil dapat melakukan hal-hal besar,
mengendalikan tubuh/kehidupan seseorang, disejajarkan dengan kemudi kapal dan api
yang dapat membakar hutan.
3. Manusia dapat menjinakkan binatang-binatang liar, tetapi sulit, seringkali gagal dalam
menjinakkan lidah/mulutnya.
4. Dengan mulut/lidah kita dapat memberkati, tetapi dapat juga mengutuk; memuji Tuhan,
tetapi juga menghujat/mempermalukan Tuhan.
5. Tetapi yang terpenting, hal itu tidak boleh terjadi (ayat 10), yang harus terjadi adalah yang
positif, karena dari hati yang telah diperbaharui oleh Tuhan seharusnya hanya keluar katakata yang positif dan bukan berganti-ganti (ayat 11 – 12).
Kesimpulan :
Tim Care Group 05/03/2016~Materi 2016
Bhn Pertemuan 04 ~ Hal: 1/1
Bahan Pertemuan 5
Tema : Menjadi Pribadi yang Menjala Manusia
Tujuan :
Agar anggota Care Group rela dan siap bersaksi tentang Yesus Juruselamat dunia kepada orangorang yang belum percaya supaya mereka kelak menjadi murid Kristus.
Pencair Suasana :
1. Menyanyikan lagu untuk menciptakan suasana akrab.
2. Nyanyikan lagu : Saya Mau Iring Yesus
5 5 1 1 6 6 |5 . 3 . | 0 5 5 1 1 4 4 |3. 2 .|0 5 5
7 7 2 2 |1
...|
Saya ma-u iring Ye-sus,
Saya ma-u iring Ye-sus, sampai s’lama-lama-nya.
Meskipun saya susah menderita dalam dunia, Saya mau iring Yesus.
Penyembahan :
Pilihan lagu: Nyanyikan lagu-lagu penyembahan kepada Tuhan Yesus.
Pembahasan Firman Tuhan : Matius 4:18-22
1. Apa arti Menjadi Pribadi yang Menjala Manusia? (Lihat 1Kor. 1:26-29)
Sebagai manusia terkadang kita menganggap remeh karya Kristus, bahkan kita merasa kuat,
mampu dan layak memenuhi panggilan Tuhan bekerja di ladang-Nya. Tetapi sebenarnya
kita dimampukan memenuhi panggilan-Nya hanya karena kasih dan hikmat Tuhan yang
telah memilih kita menjadi pekerja-Nya.
2. Teladan apa yang Tuhan Yesus berikan kepada kita? (ayat 19)
Yesus memanggil kita untuk menjadi pekerja-Nya dan memberitakan Injil Kerajaan Sorga
kepada umat manusia yang belum percaya.
3. Menjadi Pribadi yang Menjala Manusia, perlu respon dari manusia (ayat 20)
Tuhan Yesus sudah memanggil dan memilih kita untuk menjadi pekerja-Nya, untuk itu kita
perlu merespon panggilan-Nya dan sungguh-sungguh taat mengerjakan perintah-perintahNya.
Tim Care Group 05/03/2016~Materi 2016
Bhn Pertemuan 05 ~ Hal: 1 / 2
Diskusikan Aplikasi Firman Tuhan:
Anggota diajak untuk mengingat kasih dan panggilanTuhan, mengevaluasi hidup pengiringan dan
pelayanan serta terus bertekad menjadi pekerja-Nya yang setia memberitakan Injil kepada sesama
terutama yang belum percaya.
Sharing dan Saling Mendoakan :
1. Ceritakan pengalaman memberitakan Injil kepada mereka yang belum percaya, mungkin
mereka adalah keluarga atau sahabat.
2. Saling mendoakan agar kita terus semangat memberitakan Injil Kristus.
Tim Care Group 05/03/2016~Materi 2016
Bhn Pertemuan 05 ~ Hal: 2/2
Bahan Pertemuan 6
Tema : Gereja yang Berbagi Kehidupan
Pencair Suasana :
Hal apa dibagikan oleh orang yang dekat dengan saudara, yang saudara rasakan berharga dan
menyenangkan? Mengapa hal itu berharga dan menyenangkan? (Jawaban dari pertanyaan ini
kemungkinan beragam, misalnya waktu, kebersamaan, pertolongan, pengajaran, keteladanan
bahkan mungkin benda dan uang. Semua hal yang disharingkan anggota Care Group dapat
menjadi contoh hal-hal yang merupakan tindakan nyata “berbagi hidup”.
Penyembahan :
1. Serikat Persaudaraan (NR 296)
2. Jadikan Aku Saluran Berkat (NR 184)
Pembahasan Firman Tuhan : Kis 2:41-47
1. Menurut saudara apakah tujuan penulisan narasi ini?
Narasi ini menggambarkan sejumlah dimensi kehidupan jemaat mula-mula (yang ideal)
meliputi :
a. Ibadah (“memecah roti dan berdoa” ay. 42, “berkumpul tiap-tap hari dalam Bait Allah”
ay. 46)
b. Pembinaan (“bertekun dalam pengajaran rasul-rasul” ay. 42)
c. Persekutuan (ay. 42, bdk. “kepunyaan bersama”, “berkumpul”, “makan bersama”)
d. Saling melayani dan menolong (“menjual harta dan membagikan sesuai keperluan
masing-masing“ ay. 45)
e. Penginjilan (“menerima perkataan dan memberi diri dibaptis” ay. 41, “Tuhan
menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan” ay. 47.
2. Coba perhatikan kalimat ”Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan
orang yang diselamatkan! Menurut saudara mengapa hal ini terjadi pada jemaat mula-mula
dalam Kisah Para Rasul?
Kehidupan jemaat mula-mula yang ideal dirasakan menjadi kehidupan yang ideal yang
dirindukan oleh orang-orang yang belum percaya waktu itu. Karena itu mereka mau
menjadi percaya dan menjadi orang yang diselamatkan. Karena itu penting buat orang
Kristen dan gereja membangun kehidupan Kristen yang digambarkan dalam Kisah Para
Rasul 2 karena ketika hal itu dibagikan akan dirasakan memberi dampak buat orang-orang
sekitar.
Aplikasi Firman Tuhan :
1. Dimensi kehidupan apa yang saudara rindu kembangkan setelah mempelajari Firman
Tuhan?
2. Cara berbagi apa yang saudara bisa lakukan untuk saudara bisa berbagi hidup yang nyata
buat orang lain? Mungkin mulai dari berbagi dengan keluarga, orang-orang terdekat dan
kemudian dapat juga berbagi hidup dengan orang yang belum percaya (Friendship
Evangelism).
Tim Care Group 05/03/2016~Materi 2016
Bhn Pertemuan 06 ~ Hal: 1/1
Bahan Pertemuan 7
Tema : Hidup karena Iman Percaya
TUJUAN :
Menolong anggota kelompok untuk memahami dan menghayati ajaran Alkitab, Bahwa iman
merupakan prinsip kehidupan orang Kristen yang penting, sehingga ada sukacita dalam menjalani
Kristen yang benar.
Pencair Suasana :
Mengajak anggota kelompok membicarakan arti kata MEMAHAMI dan MENGHAYATI. Apa
persamaannya dan apa perbedaannya (pergunakan Kamus Besar Bahasa Indonesia dan Kamus
lainnya).
Penyembahan :
1. Percaya Dan Taat ( Nafiri Rohani no: 199 )
2. Arti Hidupku ( Perkantas no 416 )
3. Bapa Engkau Sungguh Baik
4. Dengan Iman.
Pembahasan Firman Tuhan : Habakuk 2:1-4
1. Bicarakan apakah IMAN itu ( Ibrani 11:1 ).
Nabi Habakuk belajar beriman lewat penghayatan dalam pelayanannya. Secara logika Ia
tahu Allah mengasihi dan menyertai umatNya. Banyak pertanyaan dan keluhan yang
diungkapkan kepada Allah ( Habakuk 1:2-4 ). Khususnya saat menyaksikan bangsanya
ditindas oleh bangsa Kasdim yang kejam, tidak takut Tuhan. Akhirnya ia sadar bahwa patut
percaya pada ALLAH yang Maha Kudus. Dalam Habakuk 2:1 nyata Ia mengimani janji
Allah. Di ayat 2, Allah berfirman kepada Habakuk untuk mengingatkan bangsa akan janji
Allah.
2. “ ...tetapi orang yang benar itu akan hidup oleh percayanya," dikutip sebanyak tiga kali
dalam Perjanjian Baru, yaitu Roma 1:17; Galatia 3:11; Ibrani 10:38. Ajak kelompok
membacanya dan bertanya 'mengapa?' Beri kesempatan pada anggota kelompok untuk
memberikan pendapatnya.
Tim Care Group 05/03/2016~Materi 2016
Bhn Pertemuan 07 ~ Hal: 1/2
Kesimpulan :
1. Habakuk adalah seorang nabi. Biasanya orang beranggapan nabi tidak akan bimbang, tapi
fakta dalam kehidupan Perjanjian Lama tidak demikian. Dalam pasal 1:12 jelas ia tahu
'bukankah Engkau, ya TUHAN dari dahulu Allahku, .....' tapi ia sempat bimbang, mengeluh
dan mengajukan banyak pertanyaan kepada ALLAH.
Mengapa? Lemah dalam penghayatan ( hayat=hidup ) kuat dalam ilmu agama (logika).
Keduanya perlu untuk semua orang, untuk bisa menghayati orang perlu pengetahuan,
sehingga dapat melakukannya dalam hidup. Di saat bimbang dan banyak keluhan, Habakuk
datang pada ALLAH dan menantikan FirmanNya (2:1).
ALLAH memberikan perintah yang harus ditaatinya. Disitulah Habakuk dihangatkan
kembali imannya. Buktinya ia berkata: "..... tetapi orang yang benar itu akan hidup oleh
percayanya." Waktu itu ia belum menyaksikan pertolongan ALLAH untuk bangsanya,
tetapi ia percaya pada saatnya ALLAH akan membebaskan mereka dari penindasan orang
Kasdim.
2. Habakuk menjalani kehidupannya dengan percaya kepada ALLAH yang memberikan janji
yang tidak akan pernah meleset. Penghayatan akan Allah yang hidup memotivasi dia untuk
melakukan yang dikehendaki ALLAH. Imannya diberi pupuk yaitu Firman Tuhan dan
waktu.
Aplikasi Firman Tuhan :
1. Sinkron tidak iman ( pengenalan akan Tuhan ) dengan perilaku kita dalam menjalani hidup?
Apa bentuk hambatan yang menyebabkannya?
2. Bagaimana tindakan kita untuk memupuk iman kita dalam hidup ini? Sampai seberapa jauh
kita mendisiplinkan waktu berdiam diri dihadapan Tuhan?
Sharing dan Saling Mendoakan :
1. Sharingkan pergumulan "Hidup Karena Iman / Percaya".
2. Bagaimana memperoleh kemenangan dalam pergumulan tersebut, dan tutup dengan saling
mendoakan.
Tim Care Group 05/03/2016~Materi 2016
Bhn Pertemuan 07 ~ Hal: 2/2
Bahan Pertemuan 8
Tema : Firman Allah dapat Mengubah Hati
Tujuan :
1. Jemaat menyadari betapa pentingnya hati sebagai pusat kehidupan
2. Jemaat menyadari sebagai manusia berdosa, dengan kekuatan sendiri tidak akan mampu
untuk hidup dengan baik dan benar
3. Jemaat menyadari dan menunjukkan kuasa Firman Tuhan yang dapat mengubah hati
sehingga kita bisa menjalani dan mengisi kehidupan yang memuliakan Tuhan
Pencair Suasana :
Seperti apa suasana hati kita hari ini? Jika diibaratkan seperti cuaca, seperti apa temperaturnya
sekarang, panas atau sejuk? Suhu atau kondisi hati kita akan sangat menentukan reaksi kita dalam
memandang kehidupan & bagaimana kita bersikap ditengah persinggungan dengan banyak orang.
Ketika hati sedang panas,kita akan mudah terpancing emosi, gampang tersinggung dan sebagainya.
Sebaliknya ketika hati sejuk, maka kita semanagat/lebih fleksibel dengan org lain/sikon yang
terjadi. Amsal 14:30 ‘Hati yang tenang menyegarkan tubuh tetapi hati yang iri membusukkan tulang’ dan Ams
17:22 ‘hati yang gembira adalah obat yg manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang’.
Sehingga Jemaat mengetahui bahwa sikap atau perbuatan kita sangat ditentukan suasana hati.
Penyembahan :
1. HATI YANG GEMBIRA
Hati yang gembira adalah obat
Seperti obat hati yang tenang
Tapi semangat yang patah keringkan tulang
hati yang gembira, Tuhan senang
2. PERUBAHAN AJAIB
Perubahan ajaib terjadi padaku
Sejak Yesus dihatiku
Ada trang dalam hati dan harap penuh
Sejak Yesus dihatiku
Reff:
Sejak Yesus dihatiku ) 2x
Hidupku berubah
Menjadi berarti sejak Yesus dihatiku
3. KUJADIKAN HATI INI TUK KEDIAMAN-MU
Kujadikan hati ini, ‘tuk kediaman-Mu
Ku serahkan hidup ini, untuk-Mu Allahku
Di hati inilah rumah-Mu, di hati inilah baik-Mu
Dimana pun ku khan berada,
senantiasa Kau pun ada
Tim Care Group 05/03/2016~Materi 2016
Bhn Pertemuan 08 ~ Hal: 1/2
4. NKB 119 – NYANYIKAN LAGI BAGIKU
Nyanyikan lagi bagiku Firman kehidupan
Sungguh mulia dan merdu, Firman kehidupan
Firman yang terindah, ajarku setia
Ref: indah benar, ajaib benar Firman kehidupan )2x
Pembahasan Firman Tuhan : Maz 19:8-12
1. Hati-hati dengan hati , karena :
a. Hati adalah cermin. ‘Seperti air mencerminkan wajah, demikianlah hati manusia mencerminkan
manusia itu. (Amsal 27:19). Cermin adalah photocopy, segambar, jadi hati adalah photocopy
yang persis sama dengan pribadi orang itu, dengan kata lain kalau hati seseorang jahat
berarti orang itu juga jahat, sebaliknya kalau hati orang itu baik, maka orang itu adalah
orang yang baik.
b. Hati sangat berbahaya ,’Betapa liciknya hati, lebih licik dari pada segala sesuatu, hatinya sudah
membatu; siapa yang dapat mengetahuinya (Yeremia 17:9) Dikatakan hati lebih licik dari segala
sesuatu, hatinya sudah membatu siapa yang dapat mengetahuinya. Ada pepatah yang
mengatakan dalamnya laut bisa diduga tetapi dalamnya hati siapa yang tahu.
c. Hati adalah pusat kehidupan, "Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah
terpancar kehidupan." Amsal 4:23. Orang yg baik mengeluarkan barang yg baik dari pembenda-haraan
hatinya yg baik dan orang yg jahat mengeluarkan barang yg jahat dari pembendaharaannya yang jahat,
karena yang diucapkan mulutnya, meluap dari hatinya (Lukas 6 :45).
2. Bagaimana Firman dapat mengubah hati? Maz 19:8-12
a. Firman Allah sangat berkuasa bagi siapa saja yang mau mendengar, merenungkan dan
melakukan firman dalam kehidupannya.
b. Menyegarkan jiwa (ayat 8a)
c. Memberi hikmat kepada yang tidak berpengalaman (ayat 8b)
d. Menyukakan hati dan membuat mata bercahaya (ayat 9)
e. Memimpin kita hidup dalam kebenaran dan keadilan (ayat 10)
f. Firman Allah lebih indah & lebih manis dari harta dunia yang dikejar manusia (ayat 11)
g. Firman memberi upah yang besar (ayat 12). Mazmur 1:3 menyatakan jika kesukaan kita
Taurat Tuhan atau Firman Allah, maka hidup kita seperti pohon yang ditanam di tepi aliran
sungai, akan berbuah pada musimnya, dan tidak akan layu daunnya.
Diskusikan Aplikasi Firman Tuhan :
Alkitab berkuasa mengubah hati manusia dan mengoreksi serta menuntun bahkan Firman Tuhan
adalah rahasia kebahagiaan hidup yang diimpikan dan dikejar semua manusia.
1. Mengapa manusia (khususnya umat percaya) sudah tahu kuasa dalam Firman Tuhan
mengapa kurang begitu haus membaca Firman?
2. Ada yang tahu banyak Firman tetapi mengapa tidak tercermin dalam kehidupan?
3. Bagaimana menjadi umat yang mencintai dan melakukan Firman?
Sharing dan Saling Mendoakan :
Manusia digerakkan oleh sebuah goal (tujuan), apakah Anda mau membuat goal hidup dalam 1
tahun sudah membaca seluruh Alkitab? (1 hari 4 pasal).
Tim Care Group 05/03/2016~Materi 2016
Bhn Pertemuan 08 ~ Hal: 2/2
Download