Perancangan Strategi Sistem Informasi Pertemuan 2

advertisement
Mata Kuliah
Tahun Akademik
: CSP311 , Perencanaan Strategi Sistem Informasi
: 2012/2013
STRUKTUR DAN BUDAYA ENTERPRISE
RUANG LINGKUP PEMBAHASAN
● Perbedaan Organisasi & Enterprise
● Struktur Enterprises
● Organizational Network Model
● Mengenal Budaya dan Struktur
● Managing Change
● Cara meningkatkan tingkat kontrol stakeholder
PERBEDAAN
ORGANISASI & ENTERPRISE
Organization : Suatu komunitas yang memiliki suatu struktur yang jelas dan
melakukan suatu kegiatan untuk mencapai tujuan bersama.
Enterprise : Kumpulan dari beberapa organisasi secara :
 Horizontal : divisi-divisi yang ada didalam perusahaan (seperti : divisi keuangan,
divisi penjualan, divisi pembelian, dsb).
 Vertical: hirarki yang ada pada perusahaan (dari jabatan tertinggi, ke jabatan
terrendah). Bisa pula cabang maupun anak perusahaan, apabila perusahaan
bersifat decentralized maupun distributed.
 Extended : organisasi atau perusahaan lain yang turut bekerja sama (seperti :
supplier, customer b2b, third party / outsourcer, dsb).
STRUKTUR ENTERPRISES
Organisasi dan Enterprises adalah sistem sosial yang pada dasarnya
kompleks, yang terlepas dari misi, berbagi banyak kesamaan dalam struktur
dan fungsi dasar mereka.
Salah satu model dari struktur organisasi umum adalah Parsons/Thompson
Model yaitu sosiolog Talcott Parsons di tahun 1950 dan selanjutnya
dikembangkan oleh sosiolog James Thompson di tahun 1960-an yang
mengidentifikasikan tiga tingkatan umum untuk sebagian besar organisasi
sosial (Teknis,Manajerial, dan institusional)
STRUKTUR ENTERPRISES CON’T
Level Organisasi
Struktur Parson
Fungsi Thompson
Institusional
Dimana organisasi menetapkan
aturan dan berhubungan dengan
masyarakat yang lebih luas karena
berasal legitimasi, dan tingkat
support yang lebih tinggi, sehingga
memungkinkan pelaksanaan tujuan
organisasi.
Organisasi ini sangat terbuka
terhadap lingkungan untuk
menentukan domainnya,
menetapkan batas-batas, dan
menjaga legitimasi.
Managerial
Dimana mediasi antara organisasi
dan lingkungan kerja yang dinamis,
seperti terjadinya peristiwa internal
organisasi dimana produk sedang
dikonsumsi dan sumber daya masih
di supply.
Sebuah mediasi yang dinamis yang
terjadi dimana aktivitas-aktivitas
yang kurang formal dan kegiatan
politik yang lebih banyak dilakukan.
Dimana "produk" yang sebenarnya
diproses dari sebuah organisasi.
Organisasi adalah "rasional" karena
membawa pada fungsi produksi
(input / output) dan mencoba untuk
menutup fungsi-fungsi dari luar
untuk melindungi fungsi produksi
dari ketidakpastian eksternal
sebanyak mungkin.
Technical
MODELS OF ORGANIZATIONAL FUNCTION AND
STRUCTURE
ORGANIZATIONAL NETWORK MODEL
RELATING FUNCTIONAL TEAMS TO EA LINES OF BUSINESS
MENGENAL BUDAYA DAN STRUKTUR
1.
Budaya adalah kepercayaan, adat istiadat, nilai-nilai, struktur, aturan normative, dan halhal yang terkait dengan organisasi sosial.
2.
Struktur dan budaya penting di dalam EA untuk mencerminkan tujuan, proses, dan
struktur organisasi yang paling mendasar yang mempengaruhi pandangan arsitektur saat
ini dan yang akan datang.
3.
Mengerti struktur dan budaya penting dalam bekerja dengan stakeholder untuk mendapat
dukungan mereka dan mengelola ekspektasi untuk pengembangan dan implementasi
program EA.
4.
Stakeholder adalah setiap orang yang sedang atau akan dipengaruhi oleh sebuah
program, proyek, aktivitas, atau sumber daya.
MENGERTI BUDAYA (UNDERSTANDING CULTURE)
•
Mengerti budaya yang terdapat di dalam perusahaan merupakan hal
yang penting dalam mengembangkan pandangan yang realistis
bagaimana suatu tujuan strategis dijalankan
•
Semua perusahaan berbeda.
•
Budaya perusahaan merupakan gabungan dari nilai, kepercayaan,
kebiasaan, dan preferensi
MANAGING CHANGE
Efek dari EA adalah untuk mengkoordinasi perubahan pada
perusahaan sehingga perubahan tsb dijalankan lebih
berdasarkan strategi baru dan kebutuhan bisnis dibandingkan
dengan teknologi baru
Penolakan stakeholder terhadap perubahan dapat dikurangi dengan
meningkatkan tingkat kontrol mereka.
CARA MENINGKATKAN TINGKAT KONTROL
STAKEHOLDER
1. Mengikutsertakan stakeholder dalam manajemen EA
 Orang yang terkena efek dari program EA disebut EA stakeholder
 Manajer harus memastikan stakeholder ikut serta dalam berbagai aspek dari
program EA.
 Termasuk:
 kepemimpinan dan pengawasan
 pemilihan framework dan metodologi EA
 partisipasi dalam review dan dokumentasi
 partisipasi dalam development dan update dari rencana manajemen EA
2. Mengkomunikasikan dengan jelas aktivitas EA
yang sedang di jalankan
 Komunikasi yang dilakukan termasuk:
 Komunikasi informal tentang proses EA
 Dokumen formal tentang seperti rencana komunikasi program EA dan
rencana manajemen EA
 Notifikasi yang berhubungan dengan update dari EA sekarang dan
kedepannya
3. Memperbolehkan stakeholder memberikan
input untuk perencanaan EA
4. Menangani ekspektasi stakeholder (managing
stakeholder expectation)
Efek:
 untuk meningkatkan kesuksesan dari program EA
 membantu stakeholder menghadapi perubahan
Manajemen ekspektasi digunakan untuk mengidentifikasikan
output yang realistic dari program EA. Hal ini dapat
diselesaikan dengan cara menilai secara kolaboratif
kemampuan program EA dalam mendokumentasikan:
 Arsitektur perusahaan sekarang dan yang akan datang
 Timeframe dan resource yang akan digunakan
 Halangan yang mngkin dihadapi
Penanganan ekspektasi stakeholder merupakan aspek yang
akan berjalan berbarengan dengan program EA
Download