TUGAS TIK UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA PERTUMBUHAN PENDUDUK INDONESIA Disusun Oleh: NIM NAMA : 05115007 : ILYA HIDAYATI TUGAS TIK UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA 05115007 – ILYA HIDAYATI TUGAS TIK UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA PERTUMBUHAN PENDUDUK INDONESIA Memang pertumbuhan penduduk dijadikan suatu faktor indikator pengukur suatu negara diklafisikasikan sebagai negara miskin, berkembang, atau negara maju. Dan ini sesuai dengan ketetapan dari Lembaga Organisasi PBB yang menangani masalah kependudukan yakni UNICEF. Bahwa pertumbuhaan penduduk menjadi salah satu indikator dari 4 indikator lainnya dalam menentukkan tingkat klasifikasikan negara tersebut indikator tersebut antara lain adalah Pendapatan perkapita, kematian bayi dan ibu melahirkan, pertumbuhan penduduk, dan angka rata-rata kelangsungan hidup. Melihat sangat pentingnya pertumbuhan penduduk sebagai indikator dalam menentukan sebuah negara menjadi negara miskin, negara berkembang, atau negara maju. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) memperkirakan bahwa jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2011 telah bertambah menjadi 241 juta jiwa lebih, demikian ikatakan Sekretaris Utama BKKBN Sudibyo Alimoeso, di Jakarta,.Sudibyo menjelaskan, berdasarkan sensus tahun 2010 diketahui bahwa pertumbuhan penduduk melebihi proyeksi nasional yaitu sebesar 237,6 juta jiwa dengan laju pertumbuhan penduduk (LPP) 1,49 per tahun. Ia menjelaskan, jika laju pertumbuhan penduduk 1,49 persen per tahun 05115007 – ILYA HIDAYATI TUGAS TIK UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA maka setiap tahunnya akan terjadi pertumbuhan penduduk sekitar 3,5 juta lebih per tahun. Ini tentu menjadi problem tersendiri bagi pemerintah Indonesia. Bagaimana tidak, dengan jumlah pertumbuhan penduduk yang sangat tinggi tentu saja membutuhkan lapangan pekerjan yang banyak agar tidak terjadi nya penggangguran.tapi yang hasil nya yang kita liat sekarang justru malah sebalik nya.Angka penggangguran Indonesia juga tinggi seiiring dengan angka pertumbuhan penduduknya. Jumlah penduduk merupakan modalitas bagi pertumbuhan ekonomi suatu bangsa. Meskipun demikian, populasi penduduk yang tidak terkendali juga merupakan ancaman terbesar bagi lingkungan hidup di Indonesia dan bahkan dunia saat ini. Jika populasi bisa bertahan pada taraf yang ideal, maka keseimbangan antara lingkungan dan regenerasi populasi dapat tercapai. Prediksi PBB populasi dunia akan mencapai 9,3 milyar pada tahun 2050 dan 10,1 milyar pada tahun 2100. Tingginya laju pertumbuhan penduduk akan membawa dampak bagi penyediaan pangan, lahan pertanian, perumahan dan barang konsumsi lainnya. Data sensus penduduk tahun 2010 menyatakan jumlah penduduk Indonesia mencapai 237.556.363 jiwa, dengan komposisi 119.507.580 laki-laki dan 118.048.783 perempuan. Sementara itu, komposisi distribusi penduduk Indonesia terlihat tidak seimbang. Mayoritas penduduk Indonesia terkonsentrasi di wilayah Barat Indonesia, yaitu di Pulau Jawa sebesar 58% dan Sumatera sebesar 21%. Namun, proporsi penduduk yang tinggal di wilayah timur Indonesia masih sangat sedikit, contohnya Papua yang hanya ditempati oleh 3% dari total penduduk Indonesia. Fakta lainnya menunjukkan tingkat urbanisasi penduduk yang demikian cepat menyebabkan jumlah penduduk yang tinggal di perkotaan meningkat pesat. Pada tahun 1990, persentase penduduk perkotaan baru mencapai 31% dari seluruh penduduk Indonesia. Pada tahun 2000 mencapai 42% dan diperkirakan pada 05115007 – ILYA HIDAYATI TUGAS TIK UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA tahun 2025 keadaan akan berbalik dimana 57% penduduk tinggal di perkotaan, dan sisanya sebesar 43% tinggal dipedesaan. Sentralisasi pertumbuhan penduduk akan berdampak pada ketidakmerataan pertumbuhan ekonomi, krisis pangan, pengurangan lahan pertanian, pencemaran, serta permasalahan sosial dan lingkungan lainnya. Dalam rangka menekan laju pertumbuhan penduduk dan pemerataan penyebaran penduduk Pemerintah telah menetapkan beberapa kebijakan antara lain UU Nomor 23 tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan dan UU Nomor 52 tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga. Beberapa peraturan perundang-undangan tersebut bertujuan untuk mewujudkan keserasian, keselarasan dan keseimbangan antara kuantitas, kualitas dan persebaran penduduk dengan lingkungan hidup. Indonesia dengan populasi penduduk nomor 4 terbesar di dunia memerlukan penanganan dalam menekan laju pertambahan penduduk. Populasi penduduk yang terkendali akan memudahkan Indonesia dalam mengatasi permasalahan kependudukan seperti kesehatan, pendidikan dan lapangan pekerjaan serta memudahkan dalam pelaksanaan program peningkatan kesejahteraan. Dengan kondisi penduduk yang mayoritasnya adalah penduduk usia produktif, diperlukan strategi penanganan yang tepat oleh pemerintah dalam memecahkan permasalahan pengendalian jumlah dan pertumbuhan penduduk, antara lain: a. Pengendalian jumlah dan pertumbuhan penduduk : dilakukan dengan cara menekan angka kelahiran melalui pembatasan jumlah kelahiran, menunda usia perkawinan muda, dan meningkatkan pendidikan. b. Pemerataan Persebaran Penduduk : dilakukan dengan cara transmigrasi dan pembangunan industri di wilayah yang jarang penduduknya. Untuk mengurangi migrasi penduduk dari desa ke kota, pemerintah mengupayakan berbagai program berupa pemerataan pembangunan hingga ke pelosok, perbaikan sarana dan prasarana pedesaan, dan pemberdayaan ekonomi di pedesaan. 05115007 – ILYA HIDAYATI TUGAS TIK UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA c. Mempercepat penyusunan grand design kependudukan yang ditargetkan selesai pada tahun 2011, sehingga dapat digunakan sebagai pedoman terkait dengan penyelesaian permasalahan kependudukan baik di pusat maupun daerah. Perbandingan Jumlah penduduk Indonesia Dengan Negara Dunia Lainnya Untuk saat ini menurut PBB negara kita Indonesia berada ditingkat sebagai negara berkembang. Negara berkembang adalah negara yang sedang berupaya agar bisa menjadi sebagai negara maju dengan meningkatkan kesejahteraan rakyatnya dari berbagai sektor. Baik langsung saja kita lihat tabel Perbandingan Jumlah Penduduk Negara-negara dunia agar kita mengetahui posisi Jumlah Penduduk Indonesia didunia. Data Jumlah Penduduk Negara Dunia Setelah kita melihat gambar tabel perbandingan diatas yang sumber datanya diambil dari CIA World Factbook pada tahun 2004 kita dapat mengetahui bahwa Negara Indonesia menduduki posisi keempat negara dengan jumlah penduduk terbanyak di Indonesia, Setelah pada posisi pertama ditempati China, kemudian India, dan Amerika. 05115007 – ILYA HIDAYATI TUGAS TIK UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA Analisa Jumlah Penduduk Indonesia Terbaru Kemudian langsung saja kita melihat tabel grafik Peningkatan Jumlah Populasi Penduduk Indonesia yang sumber datanya diambil dari Badan Sensus Penduduk. Tabel Jumlah Penduduk Indonesia Terbaru Dari gambar tabel grafik Jumlah Penduduk Indonesia yang bersumber dari Badan Sensus Penduduk kita mengetahui bahwa pertumbuhan jumlah penduduk Indonesia sangat melaju pesat. Karena pada zaman Orde Lama saja Jumlah penduduk Indonesia 97,1 juta jiwa dan pada akhir tahun 2010 jumlahnya dua kali lipat pnduduk jumlah penduduk Indonesia semenjak kemerdekaan yakni degan jumlah 237,6 juta jiwa. Dan disini kita dapat menganalisa pertam bahan jumlah penduduk Indonesia. Dilihat dari angka rata-rata kenaikan jumlah penduduk yang dalam setiap 10 tahun berkisar 32 juta jiwa. Maka kita dapat mengambil kesimpulan pertambahan penduduk pertahunnya adalah 2,6 juta jiwa. Jadi Jumlah Penduduk Indonesia tahun 2013 sebesar 245,4 juta jiwa. Kemudian Jumlah Penduduk Indonesia tahun 2014 sebesar 248 juta jiwa. 05115007 – ILYA HIDAYATI TUGAS TIK UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA Akan tetapi ada yang disayangkan dengan pertumbuhan penduduk Indonesia, meskipun jumlah penduduk dalam tahun ke tahun semakin pesat, namun persebaran penduduk Indonesia tidak merata ke seluruh wilayah Indonesia yang terdiri dari 33 provinsi. Untuk mengetahui lebih jelasnya langsung lihat aja diagram dibawah ini. Diagram Persebaran Penduduk Indonesia Diagram Persebaran Penduduk Indonesia Setelah kita melihat gambar diagram diatas kita dapat mengambil kesimpulan bahwa meskipun pertumbuhan jumlah penduduk Indonesia yang selalu meningkat terus, akan tetapi tidak dibarengi dengan upaya persebaran penduduk secara merata. Terlihat bahwa pulau Jawa merupakan wilayah yang memiliki populasi penduduk Indonesia paling banyak. Dan populasi penduduk yang paling sedikit yaitu berada di wilayah timur Indonesia yakni Maluku dan Papua 05115007 – ILYA HIDAYATI