Penggunaan Obat Opioid Dalam Penatalaksanaan Nyeri

advertisement
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK
INDONESIA
NOMOR: 1365.A/MENKES/SK/XI/2002
TENTANG
PENGGUNAAN OBAT OPIOID DALAM
PENATALAKSANAAN NYERI
MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA.
Menimbang :
a. bahwa kebutuhan penggunaan obat opioid
termasuk morfin oral, semakin meningkat,
terutama sebagai obat pereda nyeri dan
pengobatan dalam upaya peningkatan kualitas
hidup;
b. bahwa untuk kepentingan pengobatan tersebut
dalam huruf a, perlu disediakan secara cukup
dan merata di apotek, rumah sakit dan
Puskesmas
dengan
pengawasan
sesuai
ketentuan Undang-undang Nomor 22 Tahun
1997 tentang Narkotika;
c. bahwa dengan adanya perubahan organisasi dan
tata kerja Departemen Kesehatan R!;
d. bahwa sehubungan dengan huruf a, b dan c
perlu ditetapkan Keputusan Menteri Kesehatan
yang baru.. tentang penggunaan Obat Opioid
termasuk morfin oral untuk terapi medis dalam
penatalaksanaan nyeri.
Mengingat :
1. Undang-undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang
Kesehatan (Lembaran Negara RI Nomor 100
Tahun 1992, Tambahan Lembaran Negara RI
No. 34951);
2. Undang-undang No. 22 Tahun 1997 tentang
Narkotika (Lembaran Negara RI Nomor 67
Tahun 1977,Tambahan Lembaran Negara RI
No. 3698);
3. Undang-undang No.5 Tahun 1997 tentang
Psikotropika, (Lembaran Negara RI Nomor 10
Tahun 1997, Tambahan Lembaran Negara RI
No. 3698);
4. Peraturan Pemerintah No. 72 Tahun 1998
tentang Pengamanan Sediaan Farmasi dan Alat
Kesehatan (Lembaran Negara RI Nomor 3781
Tahun 1999, Tambahan Lembaran Negara RI
No. 3781);
5. Keputusan Presiden RI No. 102 Tahun 2001.
tentang
Kedudukan,
Tugas,
Fungsi,
Kewenangan, Susunan Organisasi dan Tata
Kerja Departemen;
6. Keputusan
Menteri
Kesehatan
RI
No.1272/MENKES/SK/Xl/2001
tentang
Organisasi dan Tata Kerja Departemen
Kesehatan Republik Indonesia.
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
Pertama
: KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN RI
TENTANG
MENGGANTI
KEPUTUSAN
MENTERI
KESEHATAN
RI
NO.
345/MENKES/SK/V/1999
TENTANG
PENGGUNAAN
OBAT
OPIOID
DALAM
PENATALAKSANAAN NYERI.
Kedua
: Penggunaan obat Opioid (Golongan Narkotik) untuk
pengobatan sesuai dengan indikasi medis yang
ditetapkan dalam pedoman sebagaimana tercantum
dalam Lampiran Keputusan ini.
Ketiga
: Pengawasan terhadap pelaksanaan Keputusan ini
dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal pelayanan
Medik Kefarmasian dan Balai Kesehatan bersama
Direktorat Jenderal
Pelayanan Medik, Dinas
Kesehatan mengikuti sertakan organisasi profesi
terkait.
Keempat
: Dengan berlakunya keputusan ini maka; Keputusan
Menkes No. 345/ MENKES/ SK/ V/1999 tentang
penggunaan obat Opioid dalam Penatalaksanaan
Nyeri dinyatakan tidak berlaku lagi.
Kelima
: Keputusan ini
ditetapkan.
mulai
berlaku
sejak
tanggal
Ditetapkan di : Jakarta
Pada Tanggal : 4 Nopember 2002
MENTERI KESEHATAN
ttd
Achmad Sujudi
Download