FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Mencapai Derajat Sarjana S1 OLEH : AZIZAH NURUL ISNAINI 1302030088 PROGRAM STUDI AKUNTANSI SI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO 2017 FAKTOR-FAKTOR YANG ...,AZIZAH NURUL ISNAINI, F.EKONOMI ,UMP2017. FAKTOR-FAKTOR YANG ...,AZIZAH NURUL ISNAINI, F.EKONOMI ,UMP2017. HALAMAN PENGESAHAN Skripsi yang diajukan oleh: Nama : Azizah Nurul Isnaini NIM : 1302030088 Program Studi : Akuntansi S1 Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Purwokerto Judul : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) Telah berhasil dipertahankan di hadapan Dewan penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelar sarjana Ekonomi (S.E.) pada Program Studi Akuntansi S1, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Purwokerto. DEWAN PENGUJI Ketua : Dr. Novi Dirgantari, SE, M.Si, Ak ( ) Anggota 1 : Dr. Sri wahyuni, SE, M.Si ( ) Anggota 2 : Rina Mudjiyanti, SE, M.Si ( ) Ditetapkan di : Purwokerto Tanggal : 27 Januari 2017 Mengetahui: Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Akhmad Darmawan, SE, M.Si. NIK. 2160148 iii FAKTOR-FAKTOR YANG ...,AZIZAH NURUL ISNAINI, F.EKONOMI ,UMP2017. HALAMAN PAERNYATAAN ORISINALITAS Yang bertandatangan dibawah ini: Nama : Azizah Nurul Isnaini NIM : 1302030088 Program Studi : Akuntansi S1 Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Universitas : Universitas Muhammadiyah Purwokerto Menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi ini adalah hasil karya saya dan bukan hasil jiplakan dari hasil karya orang lain. Demikian pernyataan ini dan apabila kelak dikemudian hari terbukti ada unsur penjiplakan maka saya bersedia mempertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Purwokerto, 27 Januari 2017 Yang membuat pernyataan Azizah Nurul Isnaini iv FAKTOR-FAKTOR YANG ...,AZIZAH NURUL ISNAINI, F.EKONOMI ,UMP2017. MOTTO “ Allah SWT adalah cahaya langit dan bumi, cahanya-Nya itu bagaikan sebuah ceruk dimana terdapat sebuah pelita yang ditaruh didalam sebuah bejana. Bejana tersebut (sedemikian beningnya) bagaikan bintang yang gemerlapan. Pelita itu dinyalakan dengan minyak zaitun yang berkah, yang tidak tumbuh baik ditimur maupun dibarat, dan yang memancarkan cahaya walaupun tidak tersentuh api. Allah adalah cahaya dan dengan cahaya-Nya dia menerangi orang-orang yang dikehendakinya-Nya. ” ( QS. AN-NUR, 35) “ Jangan bimbang menghadapi segala macam penderitaan, karena semakin dekat cita-cita tercapai, semakin dekat penderitaan yang harus kita hadapi “ ( Amanat Jendral Soedirman ) “Usaha tidak akan pernah mengkhianati hasilnya “ v FAKTOR-FAKTOR YANG ...,AZIZAH NURUL ISNAINI, F.EKONOMI ,UMP2017. HALAMAN PERSEMBAHAN Karya Sederhana ini saya persembahkan sebagai ucapan syukur kepada : Allah SWT Dann sebagai ucapan terimakasih saya kepada orang tua dan kakak saya tercinta vi FAKTOR-FAKTOR YANG ...,AZIZAH NURUL ISNAINI, F.EKONOMI ,UMP2017. KATA PENGANTAR Puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, yang telah melimpahkan karunia, rahmat dan hidayah-Nya, sehingga saya dapat menyalesaikan skripsi ini. Penulisan skripsi ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Ekonomi pada program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Saya menyadari bahwa tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, dari masa perkuliahan sampai pada penyusunan skripsi ini. Oleh karena itu, saya mengucapkan terimakasih kepada : 1. Akhmad Darmawan, SE, M.Si, selaku dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang telah memberi berbagai informasi dan bimbingan tentang laksana penyusunan skripsi ini kepada saya; 2. DR. Novi Dirgantari, SE, M.Si, Ak, selaku dosen pembimbing saya yang telah memberika bimbingan, pengarahan dan dukungan selama proses penyusunan hingga terselesaikannya skripsi ini; 3. DR. Sri Wahyuni, SE, M.Si, selaku dosen penguji yang telah memberikan banyak masukan untuk kesempurnaan skripsi ini; 4. Rina Mudjiyanti, SE, M.Si, selaku dosen penguji yang telah memberikan banyak masukan untuk kesempurnaan skripsi ini; 5. Seluruh Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Purwokerto, khususnya Dosen Prodi Akuntansi yang telah memberikan ilmu kepada saya selama perkulihan berlangsung; vii FAKTOR-FAKTOR YANG ...,AZIZAH NURUL ISNAINI, F.EKONOMI ,UMP2017. 6. Kedua Orang tua tercinta Drs. Basuki Budi Santoso, MM dan Dra. Toimah, terimakasih untuk segala cinta, kasih sayang, dukungan dan doa yang tak kunjung henti hingga kini dan esok untuk saya; 7. Kakakku tercinta Rizka Rakhmat Yudha Santosa, yang selalu memberikan kasih sayang, doa dan semangat kepada saya; 8. Sahabat terbaik saya Nanda, Devara Ariesmaya. Terimakasih untuk kasih sayang, doa yang tiada henti, semangat, canda, tawa dan kebersamaan selama ini, semoga kebersamaan kita akan selalu terjalin; 9. Sahabat-sahabat yang selalu ada untuk saya ( Juli, Fiana, Mela, Amalia, Ningrum, Aji, Topan, Sukron, Muslimin, Tri Wahyono). Terimaksih untuk dukungan, doa dan semangat yang telah diberika kepada saya; 10. Anak-anak kusuma kost ( Sonnia, Bela, Agnes, Dita, Asa, Lulia, Tita, Yulia, Ais, Firsta, Widia). Terimakasi untuk canda, tawa, doa, dukungan selama ini semoga kebersamaan yang sudah terjalin akan selalu terjaga; 11. Seluru teman-teman Akuntansi B 2013, Terimakasih untuk kebersamaan selama 3,5 tahun ini, selamat berjuang dan sampai bertemu dipuncak kesuksesan; 12. Sahabat-sahabat terbaik ( Arie anisa, Trisna Leviana, Neila Q, Eva, Indri). Terimkasih atas doa dan dukungan selama ini; 13. Seluruh pihak yang turut membantu selesainya penyusunan skripsi ini; viii FAKTOR-FAKTOR YANG ...,AZIZAH NURUL ISNAINI, F.EKONOMI ,UMP2017. Akhir kata, saya berharap Allah SWT berkenan membalas segala kebaikan semua pihak yang telah membantu. Semoga skripsi ini membawa manfaat bagi pengembangan ilmu. Purwokerto, 27 Januari 2017 Penulis ix FAKTOR-FAKTOR YANG ...,AZIZAH NURUL ISNAINI, F.EKONOMI ,UMP2017. HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI SKRIPSI UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS Sebagai aktivitas akademis Universitas Muhammadiyah Purwokerto dan demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Azizah Nurul Isnaini NIM : 1302030088 Program Studi : Akuntansi S1 Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Purwokerto Jenis Karya : Skripsi Menyetujui untuk memberikan Hak Bebas Royalti Nonkslusif ( N0n-exclusive Royalty-Free Right ) kepada Universitas Muhammadiyah Purwokerto atas karya ilmiah saya yang berjudul: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Noneksklusif ini Universitas Muhammadiyah Purwokerto berhak menyimpan, mengalih media/mengalihformatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan tugas akhir saya dengan tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta. Pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di : Purwokerto Pada tanggal : 27 januari 2017 Azizah Nurul Isnaini x FAKTOR-FAKTOR YANG ...,AZIZAH NURUL ISNAINI, F.EKONOMI ,UMP2017. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) Azizah Nurul Isnaini, DR. Novi Dirgantari, SE, M.Si ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pengungkapan corporate social responsibility (csr).Variabel dependen dalam penelitian ini adalah pengungkapan corporate social responsibility, sedangkan variable indepen dennya adalah kinerja lingkungan, ukuran perusahaan dan profitabilitas. Objek penelitian ini adalah perusahaan pertambangan yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan periode waktu penelitian yaitu 2013-2015. Teknik pengambilan sampel dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling, dimana pemilihan sampel perusahaan didasarkan pada kriteria tertentu. Hasil analisis menunjukan bahwa kinerja lingkungan berpengaruh positif dan signifikan terhadap corporate social responsibility. Ukuran perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap corporate social responsibility. Sedangkan profitabilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap corporate social responsibility. Nilai Adjusted R Squaredari model regresi 0,064, hal ini berarti bahwa 6,4% variabel dependen corporate social responsibility dapat dijelaskan oleh variabel independen yaitu kinerja lingkungan, ukuran perusahaan dan profitabilitas, sedangkan selebihnya 93,6% dijelaskan oleh variabel lain diluar penelitian ini. Kata kunci: Corporate Social Responsibility (Csr), Kinerja Lingkungan, Ukuran Perusahaan Dan Profitabilitas. xi FAKTOR-FAKTOR YANG ...,AZIZAH NURUL ISNAINI, F.EKONOMI ,UMP2017. FACTORS AFFECTING THE DISCLOSURE OF CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) Azizah Nurul Isnaini, DR. Novi Dirgantari, SE, M.Si ABSTRACT This research aimed to analyze the factors influencing the disclosure of corporate social responsibility (CSR). The dependent variable of this research was the disclousure of corporate social responsibility. Meanwhile, the independent variables were environmental performance, company size and profitability. The research objects were the mining companies registered in Indonesia Stock Exchange Within 2013-2015 research periode. The sampling technique was purposive sampling in which the companies sample selection was based on certain criteria. The analysis result showed that the enivornmental performace and significant positive effect on corporate social responsibility. The size of the company positive effect on corporate social responsibility. Meanwhile profitability and significant positive effect on corporate social responsibility and significant positive effect on corporate social responsibility. The Adjust R Square value of regression model 0,064. It meat that 6,4 % dependent variable of corporate social responsibility cauld be explained by independent variables, i.e eniviromental performance, company size, and profitability. Meanwhile, the remaning 93,6% was explained by onther variables outside this research. Keywords: Corporate Social Responsibility (CSR), environmental performance, company size and profitability. xii FAKTOR-FAKTOR YANG ...,AZIZAH NURUL ISNAINI, F.EKONOMI ,UMP2017. DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL...........................................................................................i HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................ii HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................iii HALAMAN PAERNYATAAN ORISINALITAS .............................................iv MOTTO...............................................................................................................v HALAMAN PERSEMBAHAN..........................................................................vi KATA PENGANTAR ........................................................................................vii UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ...........................................................x ABSTRAK ..........................................................................................................xi ABSTRACT ........................................................................................................xii DAFTAR ISI .......................................................................................................xiii DAFTAR TABEL ...............................................................................................xv BAB I PENDAHULUAN ..............................................................................1 A. Latar Belakang Masalah ..............................................................1 B. Rumusan Masalah ......................................................................5 C. Tujuan Penelitian dan Kegunaan Penelitian ...............................6 BAB II 1. Tujuan Penelitian .................................................................6 2. Manfaat Penelitian................................................................6 TINJAUAN PUSTAKA .....................................................................8 A. Landasan Teori ............................................................................8 1. Teori Legitimasi ...................................................................8 2. Teori Stakeholder ................................................................9 3. Pengertian Akuntansi Lingkungan ......................................10 4. Kinerja Lingkungan (Environmental Performance) ............11 5. Ukuran Perusahaan ...............................................................12 6. Profitabilitas .........................................................................12 7. Pengungkapan Lingkungan (Environmentl Disclosure) ......14 8. Penerapan akuntansi lingkungan .........................................15 B. Penelitian Terdahulu ...................................................................15 xiii FAKTOR-FAKTOR YANG ...,AZIZAH NURUL ISNAINI, F.EKONOMI ,UMP2017. C. Kerangka Pemikiran ....................................................................16 D. Hipotesis ......................................................................................18 1. Pengaruh Kinerja Lingkungan (Environmental Performance) terhadap pengungkapan Corporaite Social Responsibility (CSR) ............................................................18 2. Pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap pengungkapan Corporate Social Responsibility ...........................................20 3. Pengaruh profitabilitas terhadap terhadap pengungkapan Corporaite Social Responsibility (CSR) ..............................20 BAB III METODOLOGI PENELITIAN .........................................................22 A. Jenis Penelitian ............................................................................22 B. Populasi dan Sampel ...................................................................22 1. Populasi ................................................................................22 2. Sampel .................................................................................22 C. Metode Pengumpulan Data .........................................................23 D. Variable Penelitian ......................................................................24 E. Definisi operasional .....................................................................24 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ..................................34 A. Karakteristik Sampel ...................................................................34 B. Analisis Data ...............................................................................35 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ..........................................................47 A. Kesimpulan ..................................................................................47 B. Keterbatasan dan saran ...............................................................47 DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................49 LAMPIRAN ........................................................................................................52 xiv FAKTOR-FAKTOR YANG ...,AZIZAH NURUL ISNAINI, F.EKONOMI ,UMP2017. DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Ringkasan Penelitian Terdahulu.......................................................15 Tabel 3.1 Skala ukur kinerja lingkungan..........................................................26 Tabel 4.1 Nama Perusahaan .............................................................................34 Tabel 4.2 Statistik Descriptif ............................................................................35 Tabel 4.3 Hasil Uji Normalitas.........................................................................36 Tabel 4.4 Uji Multikolonieritas ........................................................................38 Tabel 4.5 Uji Autokolerasi ...............................................................................38 Tabel 4.6 Uji Heterokedasititas ........................................................................39 Tabel 4.7 Uji Analisis Regresi Linier Berganda ..............................................40 Tabel 4.8 Uji Koefisien Determinasi ................................................................40 Tabel 4.9 Uji Simultan F ..................................................................................42 Tabel 4.10 Uji t...................................................................................................42 xv FAKTOR-FAKTOR YANG ...,AZIZAH NURUL ISNAINI, F.EKONOMI ,UMP2017. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sejarah perkembangan akuntansi, yang berkembang pesat pasca terjadinya revolusi industri, menyebabkan pelaporan akuntansi lebih banyak digunakan sebagai alat pertanggungjawaban kepada pemilik modal (kaum kapitalis), sehingga orientasi perusahaan lebih berpihak kepada pemilik modal. Dengan keberpihakan perusahaan kepada pemilik modal ini, perusahaan melakukan eksploitasi sumber-sumber alam dan masyarakat (sosial) secara tidak terkendali. Hal ini mengakibatkan terjadinya kerusakan lingkungan dan menggangu kehidupan manusia. Kapitalisme, yang hanya berorientasi pada la ba material, telah merusak keseimbangan kehidupan dengan cara menstimulasi pengembangan potensi ekonomi yang dimiliki manusia secara berlebihan yang tidak memberi kontribusi bagi peningkatan kemakmuran mereka tetapi justru menjadikan mereka mengalami penurunan kondisi sosial ( Anggraini, 2006). Dunia banyak memberikan kenyataan bahwa sesungguhnya dunia yang di huni ini bukan hanya untuk manusia saja, namun juga harus memperhatikan rantai kehidupan makhluk hidup lainnya. Manusia kemudian tersadar akan kesalahan yang telah dilakukan hingga membahayakan kelangsungan kehidupan makhluk hidup lainnya. Untuk itulah manusia kemudian melakukan gerakan perubahan untuk perbuatan yang telah dilakukan dengan membuat Program tanggung jawab sosial terhadap alam (lingkungan). 1 FAKTOR-FAKTOR YANG ...,AZIZAH NURUL ISNAINI, F.EKONOMI ,UMP2017. Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mepengaruhi alam itu sendiri, kelangsungan perikehidupan, dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain (UU Nomor 32 Tahun 2009 Pasal 1 Ayat 1). Dari penjelasan definisi lingkungan hidup di atas, dapat disimpulkan bahwa lingkungan hidup memengaruhi kesejahteraan umat manusia dan makhluk hidup lain. “Lingkungan hidup adalah segala benda, kondisi, keadaan, dan pengaruh yang terdapat dalam ruangan yang kita tempati dan memengaruhi hal yang hidup termasuk kehidupan manusia,” Emil Salim, Menteri Lingkungan Hidup RI tahun 1973-1993 (Prasajo, 2012). Lingkungan hidup dapat memengaruhi kehidupan manusia karena memiliki daya dukung untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Definisi daya dukung lingkungan hidup adalah kemampuan lingkungan hidup untuk mendukung perikehidupan manusia dan makhluk hidup lain (UU Nomor 23 Tahun 1997 Pasal 1 Ayat 5). Lingkungan hidup Indonesia menjadi sumber dan penunjang hidup bagi rakyat Indonesia, maka pemerintah harus melaksanakan tindakan pengendalian pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup (UU Nomor 32 Tahun 2009, Pasal 13 Ayat 1 dan Ayat 3). Namun, pemerintah terkesan belum melaksanakan pengendalian kerusakan lingkungan dengan sunguh-sungguh. Sebab, menurut Menteri Negara Lingkungan Hidup Rachmat Witoelar (2004-2009), alasan akuntansi lingkungan penting diteliti adalah penelitian terhadap badan usaha dalam melestarikan lingkungan dibidang akuntansi lingkungan masih jarang dilakukan. Selain itu, Ribeiro dan 2 FAKTOR-FAKTOR YANG ...,AZIZAH NURUL ISNAINI, F.EKONOMI ,UMP2017. Monteiro (2009) dalam Prasajo (2012), juga menuturkan masih terjadi kekurangan hasil penelitian yang meneliti akuntansi lingkungan pada sektor publik. Pada umumnya perusahaan tidak perduli akan efek negatif dan efek samping dari kegiatan bisnis yang mereka lakukan, karena keuntungan yang besar merupakan tujuan utama mereka sehingga perusahaan cenderung mengacuhkan kondisi lingkungan dan sosial maka dari itu, akuntansi lingkungan ada sebagai jembatan untuk mengidentifikasi masalah yang terjadi dan menemukan solusi yang tepat. Inisiatif yang tepat dengan langkahlangkah yang tepat sangat dibutuhkan untuk memperbaiki kondisi lingkungan. Dalam hal ini akuntansi lingkungan merupakan salah satu dorongan besar terhadap sistem akuntansi yang memperhatikan aspek lingkungan dan pertanggungjawaban sosial dalam setiap kegiatan akuntasi. Kemudian pertanggungjawaban sosial merupakan instrumen penting dalam memperhitungkan biaya pengeluaran dan juga pendapatan dari perusahaan dalam pengelolaan lingkungan dalam perusahaan. Penelitian yang dilakukan oleh Handayani (2010), tentang Pengaruh Environmental Performance Terhadap Environmental Disclosure dan Economic Performance serta Environmental Disclosure Terhadap Economic Performance (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia) menjukan bahwa Environmental performance tidak berpengaruh terhadap environmental disclosure, Environmental performance tidak berpengaruh terhadap economic performance, Environmental disclosure juga tidak berpengaruh terhadap economic disclosure. 3 FAKTOR-FAKTOR YANG ...,AZIZAH NURUL ISNAINI, F.EKONOMI ,UMP2017. Penelitian yang dilakukan oleh Zaenuddin (2010) yang meneliti tentang Pengaruh Ukuran Perusahaan Terhadap Praktek Pengungkapan Sosial dan Lingkungan pada Perusahaan Manufaktur Go Publik menunjukan hasil ukuran perusahaan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pengungkapan sosial dan lingkungan. Penelitian yang dilakukan oleh Warno (2015) yang meneliti tentang Penerapan Dalam Perspektif Islam (Studi Kasus pada Perusahaan yang Tercatat di Jakarta Islamic Index (JII)) menunjukan hasil Pengukuran akuntansi lingkungan dan pengungkapan akuntansi lingkungan tidak signifikan sehingga tidak ada pengaruhnya terhadap penerapan akuntansi lingkungan. Penelitian yang dilakukan oleh Prasajo (2012) yang meneliti tentang Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pelaksanaan Akuntansi Lingkungan (studi kasus pada KLH/BLH , Dinkeb , dan PDAM) menunjukan hasil Ukuran organisasi atau perusahaan berpengaruh positif terhadap pelaksanaan akuntansi lingkungan. Oleh karena itu, dari hasil penelitian yang terdahulu bahwa kegiatan perusahaan sangat berpengaruh terhadap pengungkapn tanggungjawab sosial (CSR) maka, penelitian ini akan meneliti tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pengungkapan corporate social responsibility (CSR) pada perusahaan pertambangan dan keuangan yang terdapat di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2015. Hal ini disebabkan oleh karena, kegiatan bisnis perusahaan pertambangan bersentuhan langsung dengan pemanfaatan sumber daya alam yang mana berdampak langsung pada lingkungan yang akan mempengaruhi pengungkapan Corporate Social Responsibility. 4 FAKTOR-FAKTOR YANG ...,AZIZAH NURUL ISNAINI, F.EKONOMI ,UMP2017. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu terletak pada tahun dan objek penelitian yang digunakan. Penelitian terdahulu meneliti pada tahun 2010 sedangkan penelitian ini akan meneliti pada periode 2013-2015. Penelitian terdahulu melakukan penelitian pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia tahun 2010, sedangkan penelitian ini akan meneliti pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 20132015. Berdasarkan uraian penelitian di atas, perusahaan penting untuk melakukan pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai wujud pertanggungjawaban perusahaan. Maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR).” B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, permasalahan yang akan diteliti pada penelitian ini adalah: 1. Apakah kinerja lingkungan berpengaruh positif terhadap pengungkapan Corporate Social Responsibility di dalam sebuah perusahaan? 2. Apakan ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap pengungkapan Corporate Social Responsibility di dalam sebuah perusahaan? 3. Apakah profitabilitas berpengaruh positif terhadap pengungkapan Corporate Social Responsibility di dalam sebuah perusahaan? 5 FAKTOR-FAKTOR YANG ...,AZIZAH NURUL ISNAINI, F.EKONOMI ,UMP2017. C. Tujuan Penelitian dan Kegunaan Penelitian 1. Tujuan Penelitian Berdasarkan permasalahan penelitian yang telah diuraikan di atas, penelitian ini memiliki tujuan sebagai berikut: 1. Memperoleh bukti empiris bahwa kinerja lingkungan berpengaruh positif terhadap pengukapan Corporate Social Responsibility. 2. Memperoleh bukti empiris bahwa ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap pengungkapan Corporate Social Responsibility. 3. Menperoleh bukti empiris profitabilitas berpengaruh positif terhadap pengungkapan Corporate Social Responsibility. 2. Manfaat Penelitian Manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Bagi Akademisi Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi penelitian terutama dalam bidang pengungkapan corporate social responsibility sebagai pembuktian empiris mengenai pengaruh penerapan pengungkapan corporate social responsibility dalam hal kinerja lingkungan, tipe industri, ukuran perusahaan terhadap pengungkapan corporate social responsibility. 2. Bagi Investor Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan acuan memilih perusahaan yang memiliki kepedulian tinggi terhadap lingkungan dan sosial terhadap aktivitas perusahaan. 6 FAKTOR-FAKTOR YANG ...,AZIZAH NURUL ISNAINI, F.EKONOMI ,UMP2017. 3. Bagi Pihak Manajemen Pengungkapan corporate social responsibility memberikan dan menghasilkan informasi tanggung jawab terhadap sosial dan lingkungan untuk membantu manajemen dalam pengambilan keputusan. 7 FAKTOR-FAKTOR YANG ...,AZIZAH NURUL ISNAINI, F.EKONOMI ,UMP2017. BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Teori Legitimasi Teori legitimasi dapat didefinisikan sebgai sebuah kondisi dan merupakan hasil akhir dari sebuah proses legitimasi. Legitimasi organisasi dapat dilihat sebgai suatu yang diberikan masyarakat kepada perusahaan dan suatu yang diinginkan atau dicari perusahaan dari masyarakat Handayani (2010). Ghozali dan Chariri (2007) menyatakan bahwa hal yang mendasari teori legitimasi adalah “kontrak sosial” antara perusahaan dengan masyarakat dimana perusahaan beroperasi dan menggunakan sumber ekonomi. Shocker dan Sethi (1974) dalam Ghozali dan Chariri (2007) memberikan penjelasan tentang konsep kontrak sosial bahwa “Semua institusi sosial tidak terkecuali perusahaan beroperasi di masyarakat melalui kontrak sosial, baik eksplisit maupun implisit, dimana kelangsungan hidup dan pertumbuhannya didasarkan pada hasil akhir yang secara sosial dapat diberikan kepada masyarakat luas dan distribusi manfaat ekonomi, sosial atau politik kepada kelompok sesuai dengan power yang dimiliki.” Jadi pada dasarnya setiap perusahaan memiliki kontrak implisit dengan masyarakat untuk melakukan kegiatannya berdasarkan nilai–nilai yang dijunjung didalam masyarakat. Biaya yang tinggi akan muncul 8 FAKTOR-FAKTOR YANG ...,AZIZAH NURUL ISNAINI, F.EKONOMI ,UMP2017. disebabkan masyarakat menolak melegitimasi keberadaan perusahaan di tengah-tengah mereka. Oleh karena itu, perusahaan berusaha mendapatkan legitimasi dari masyarakat dengan cara melaksanakan program-program yang sesuai dengan harapan masyarakat. 2. Teori Stakeholder Stakeholder merupakan individu, sekelompok manusia, komunitas atau masyarakat baik secara keseluruhan maupun secara parsial yang memiliki hubungan serta kepentingan terhadap perusahaan. Individu, kelompok, maupun masyarakat dapat dikatakan sebagai stakeholder jika memiliki kekuasaan, legitimasi, dan kepentingan terhadap perusahaan (Budimanta dkk, 2008). Konsep yang mendasari mengenai siapa saja yang termasuk dalam stakeholder perusahaan sekarang ini telah berkembang mengikuti perubahan lingkungan bisnis dan kompleksnya aktivitas bisnis perusahaan. Teori stakeholder menyatakan bahwa semua stakeholder mempunyai hak memperoleh informasi mengenai aktivitas perusahaan yang dapat mempengaruhi pengambilan keputusan mereka. Para stakeholder dapat memilih untuk tidak menggunakan informasi tersebut dan bahkan tidak dapat memainkan peran secara langsung dalam suatu perusahaan (Deegan, 2004). Hal ini disebabkan stakeholder dianggap dapat mempengaruhi tapi juga dapat dipengaruhi perusahaan. Dengan demikian, keberadaaan suatu perusahaan sangat dipengaruhi oleh dukungan yang diberikan oleh stakeholder kepada perusahaan tersebut. 9 FAKTOR-FAKTOR YANG ...,AZIZAH NURUL ISNAINI, F.EKONOMI ,UMP2017. Perusahaan menganggap bahwa peran para stakeholder sangat berpengaruh bagi perusahaan sehingga dapat mempengaruhi dan menjadi pertimbangan dalam mengungkapkan suatu informasi dalam laporan keuangan mereka. Stakeholder menjadi pertimbangan utama bagi perusahaan karena mereka memegang posisi yang kuat dalam perusahaan.Stakeholder pada dasarnya dapat mempengaruhi pemakaian berbagai sumber ekonomi yang digunakan dalam aktivitas perusahaan. Oleh karena itu, teori stakeholder umumnya berkaitan dengan cara-cara yang digunakan perusahaan untuk mengendalikan pengaruh stakeholder tersebut (Budimanta dkk, 2008). 3. Pengertian Akuntansi Lingkungan Akuntansi Lingkungan (Environmental Accounting atau EA) merupakan istilah yang berkaitan dengan kebijakan memasukkan biaya lingkungan (environmental costs) ke dalam praktik akuntansi perusahaan atau lembaga pemerintah. Biaya lingkungan adalah dampak yang timbul dari sisi keuangan maupun non-keuangan. Biaya lingkungan harus dipikul sebagai akibat dari kegiatan yang memengaruhi kualitas lingkungan. Penggunaan konsep akuntansi lingkungan bagi perusahaan dapat mendorong kemampuan untuk meminim alisasi persoalan-persoalan lingkungan yang dihadapinya. Banyak perusahaan besar industri dan jasa yang kini menerapkan akuntansi lingkungan, supaya dapat meningkatkan efisiensi pengelolaan lingkungan dengan melakukan penilaian kegiatan lingkungan dari sudut pandang biaya (environmental costs) dan manfaat atau efek (economic benefit) (Ikhsan, 2008). 10 FAKTOR-FAKTOR YANG ...,AZIZAH NURUL ISNAINI, F.EKONOMI ,UMP2017. 4. Kinerja Lingkungan ( Environmental Performance ) Kinerja lingkungan adalah hasil yang dapat diukur dari sistem manajemen lingkungan, yang terkait dengan kontrol aspek-aspek lingkungannya. Pengkajian kinerja lingkungan didasarkan pada kebijakan lingkungan. Sasaran lingkungan dan target lingkungan (ISO 14001). Kinerja lingkungan diterjemahkan sebagai kinerja yang berkenaan dalam lingkungan, terutama berkaitan dengan dampak lingkungan. Kinerja ini berhubungan dengan tiga aspek, yaitu strategic corporate environmental performance, operational corporate environmental performance, dan corporate environmental reporting ( Gunther, et all., 2011). Menurut Lankoski (2000), konsep kinerja lingkungan merujuk pada tingkat kerusakan lingkungan hidup yang disebabkan oleh kegiatankegiatan yang dilakukan oleh perusahaan. Tingkat kerusakan lingkungan yang lebih rendah menunjukan kinerja lingkungan perusahaan lebih baik. Begitu pula sebaliknya, semakin tinggi tingkat kerusakan lingkungannya maka semakin buruk kinerja lingkungan perusahaan tersebut. Environmental performance di definisikan sebagai kinerja perusahaan dalam menciptakan lingkungan yang baik dan melestarikan lingkungan (Suratno dkk., 2006). Kementrian Lingkungan hidup melakukan pemeringkatan kinerja lingkungan perusahaan dengan PROPER. Penilaian Peringkat Kinerja Penaatan dalam Pengelolaan Lingkungan ini mulai dikembangkan sejak tahun 1995 dan diperluas pada tahun 2002. Kinerja penataan yang dinilai dalam PROPER mencakup: 11 FAKTOR-FAKTOR YANG ...,AZIZAH NURUL ISNAINI, F.EKONOMI ,UMP2017. penataan terhadap pengendalian pencemaran air, udara, pengelolaan limbah B3, dan penerapan AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan). Peringkat kinerja lingkungan dalam PROPER dibagi menjadi lima, yaitu yang terbaik EMAS, HIJAU, BIRU, MERAH, sampai ke yang terburuk, HITAM. 5. Ukuran Perusahaan Ukuran perusahaan merupakan skala yang digunkan dalam menentukan besar kecilnya suatu perusahaan. Wakid, dkk (2013) menyatakan bahwa, besar kecilnya suatu perusahaan mempengaruhi dalam pengungkapan akuntansi lingkungan. Amalia dkk (2011) mengungkapkan bahwa, ukuran perusahaan akan berpengaruh terhadap pengungkapan pertanggungjawaban sosial karena semakin besar perusahaan maka akan semakin besar pula tanggung jawab perusahaan terhadap pengungkapan pertanggungjawaban sosial. 6. Profitabilitas Profitabilitas menunjukkan seberapa besar kinerja keuangan perusahaan dalam menghasilkan atau memperoleh keuntungan. Profitabilitas merupakan faktor yang membuat manajemen menjadi bebas dan fleksibel untuk mengungkapkan pertanggungjawaban sosial kepada pemegang saham Anggraini (2006). Sehingga semakin tinggi tingkat profitabilitas perusahaan, semakin besar pengungkapan pertanggung jawaban sosial yang dilakukan perusahaan yang memiliki tingkat profitabilitas yang tinggi akan menarik investor institusional untuk 12 FAKTOR-FAKTOR YANG ...,AZIZAH NURUL ISNAINI, F.EKONOMI ,UMP2017. melakukan penanaman modal dalam perusahaan tersebut. Dengan diperkirakannya arus laba dapat memberikan kontribusi pada peningkatan kinerja pasar dari saham perusahaan, dinyatakan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara kepemilikan institusional dengan profitabilitas Pada penelitian ini, kemampuan perusahaan menghasilkan laba diukur dengan menggunakan rasio return on asset (ROA). ROA mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba bersih berdasarkan tingkat aktiva tertentu atau dapat dikatakan pula bahwa ROA merupakan rasio yang menggambarkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan dari setiap rupiah aktiva yang digunakan. Menurut Darsono dan Ashari (2005), dengan mengetahui ROA perusahaan, dapat menilai apakah perusahaan tersebut efisien dalam memanfaatkan aktiva pada kegiatan operasional perusahaan. Lebih lanjut dijelaskan bahwa ROA memberikan ukuran yang lebih baik atas profitabilitas perusahaan karena menunjukkan efektivitas manajemen dalam menggunakan aktiva dalam upaya memperoleh pendapatan. ROA diperoleh dengan membandingkan antara laba bersih dengan total aktiva. Fauzi, et al. (2007) menemukan bukti empiris bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara ROA dengan corporate social performance yang kemudian menyatakan bahwa jika perusahaan memiliki tingkat ROA yang tinggi, maka perusahaan akan memiliki dana yang cukup untuk dialokasikan kepada kegiatan sosial dan lingkungan sehingga tingkat pengungkapan pertanggungjawaban sosial oleh perusahaan akan tinggi. 13 FAKTOR-FAKTOR YANG ...,AZIZAH NURUL ISNAINI, F.EKONOMI ,UMP2017. 7. Pengungkapan Lingkungan ( Environmental Disclosure ) Menurut Suratno dkk, (2007) pengungkapan lingkungan adalah pengungkapan informasi yang berkaitan dengan lingkungan di dalam laporan tahunan perusahaan. Sedangkan menurut Suhardjanto dan Miranti (2009) pengungkapan lingkungan merupakan wujud pertanggung jawaban sosial perusahaan melalui pengungkapan lingkungan hidup pada laporan tahunan dimana masyarakat dapat memantau aktifitas yang dilakukan oleh perusahaan dalam memenuhi tanggungjawab sosialnya. Pengungkapan lingkungan merupakan jenis pengungkapan sukarela. Hendriksen (2000) dalam Emillia Nurdin (2006), menyatakan bahwa dalam pengertian luasnya, pengungkapan berarti penyampaian informasi (release of information). Para akuntan cenderung menggunakan kata ini dalam pengertian yang agak terbatas, yaitu penyampaian informasi lingkungan tentang suatu perusahaan di dalam laporan keuangan, biasanya laporan tahunan. Penyampaian informasi di dalam neraca, laporan laba rugi, serta laporan arus kas termasuk dalam pengakuan dan pengukuran. Pengungkapan dalam arti sempitnya menyangkut hal-hal seperti pembahasan dan analisis manajemen, catatan kaki dan laporan pelengkap. Mattews (1997) dalam Nurkhin (2006), mendefinisikan pengungkapan lingkungan sebagai pengungkapan informasi sukarela, baik secara kualitatif maupun kuantitatif yang dibuat oleh organisasi untuk menginformasikan aktivitasnya, di mana pengungkapan kuantitatif berupa informasi keuangan maupun non keuangan. 14 FAKTOR-FAKTOR YANG ...,AZIZAH NURUL ISNAINI, F.EKONOMI ,UMP2017. 8. Penerapan akuntansi lingkungan Penerapan akuntansi lingkungan perlu dilakukan karena penerapan akuntansi lingkungan dilakukan sebagai pertanggungjawaban perusahaan dengan masyarakat yang terkena polusi akibat kegiatan yang dilakukan perusahaan dan perusahaan harus memikirkan limbah yang ditimbulkan oleh perusahaan agar tidak menimbulkan efek negatif pada masyarakat disekitar perusahaan. B. Penelitian Terdahulu Berikut ini adalah beberapa penelitian terdahulu yang terkait mengenai Corporate Social Responsibility, kinerja lingkungan, ukuran perusahaan, dan profitabilitas. Tabel 2.1 Ringkasan Penelitian Terdahulu Peneliti Handayani (2010) Zaenuddin (2010) Judul Penelitian Pengaruh Environmental Performance Terhadap Environmental Disclosure dan Economic Performance serta Environmental Disclosure Terhadap Economic Performance (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia) Pengaruh Ukuran Perusahaan Variabel Hasil Dependen: Environmental Disclosure dan Economic Performance Independen: Environmental Performance Environmental performance tidak berpengaruh terhadap environmental disclosure. Environmental performance tidak berpengaruh terhadap economic performance. Environmental disclosure juga tidak berpengaruh terhadap economic disclosure Dependen: Praktik Pengungkapan Ukuran Perusahaan tidak berpengaruh 15 FAKTOR-FAKTOR YANG ...,AZIZAH NURUL ISNAINI, F.EKONOMI ,UMP2017. Peneliti Judul Penelitian Warno (2015) Terhadap Praktek Pengungkapan Sosial dan Lingkungan pada Perusahaan Manufaktur Go Publik Akuntansi Lingkungan : kajian penerapan dalam perspektif islam (Studi kasus pada perusahaan yang tercatat di Jakarta Islamic Index (JII) ) parasajo (2012) Faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan akuntansi lingkungan (studi kasus pada KLH/BLH , Dinkeb , dan PDAM) Variabel Hasil Sosial dan Lingkungan Perusahaan Independen: Ukuran Organisasi secara signifikan terhadap Pengungkapan Sosial dan Lingkungan Perusahaan Dependen : Praktik penerapan akuntansi lingkungan Independen : pengukuran akuntansi lingkungan, pengungkapan akuntansi lingkungan Dependen : pelaksanaan akuntansi lingkungan Independen : ukuran organisasi/perusaha an, pernyataan standar akuntansi, manajemen lingkungan Pengukuran akuntansi lingkungan dan pengungkapan akuntansi lingkungan tidak signifikan sehingga tidak ada pengaruh sehingga tidak ada pengaruh terhadap penerapan akuntansi lingkungan Ukuran organisasi berpengaruh positif terhadap pelaksanaan akuntansi lingkungan C. Kerangka Pemikiran Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Corporate Social Responsibility sedangkan variabel independennya adalah kinerja lingkungan, ukuruan perusahaan dan profitabilitas. Perusahaan yang memiliki kinerja lingkungan yang baik, akan mempunyai pengaruh yang baik terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial Suratno (2007). kinerja lingkungan merupakan tanggung jawab perusahaan atas dapak lingkungan yang ditimbulkan oleh perusahaan terhadap 16 FAKTOR-FAKTOR YANG ...,AZIZAH NURUL ISNAINI, F.EKONOMI ,UMP2017. perusahaan. Maka kinerja lingkungan sangat berpengaruh positif terhadap pengungkapan CSR Perusahaan dalam melakukan pengukuran terhadap ukuran perusahaan sebagai skala yang bisa diklasifikasikan menjadi besar atau kecil bisa dengan menggunakan berbagai cara. Perusahaan yang besar, lebih banyak diperhatikan oleh orang lain maka pengungkapan lingkungan yang lebih besar akan menjadi tanggung jawab bagi perusahaan Sambhakresnha (2009). Perusahaan kecil akan lebih menimbang perbandingan biaya dan manfaat untuk melakukan pengungkapan dibanding perusahaan yang besar. Oleh karena itu, ukuran perusahaan akan berpengaruh positif terhadap pengungkapan CSR karena semakin besar perusahaan maka akan semakin besar pengungkapan CSR yang dilakukan Rabbani (2013). Profitabilitas menunjukkan seberapa besar kinerja keuangan perusahaan dalam menghasilkan atau memperoleh keuntungan. Profitabilitas merupakan faktor yang membuat manajemen menjadi bebas dan fleksibel untuk mengungkapkan pertanggungjawaban sosial kepada pemegang saham Anggraini (2006). Sehingga semakin tinggi tingkat profitabilitas perusahaan, semakin besar pengungkapan pertanggungjawaban sosial yang dilakukan perusahaan. Maka profitabilitas berpengaruh positif terhadap pengungkapan CSR. 17 FAKTOR-FAKTOR YANG ...,AZIZAH NURUL ISNAINI, F.EKONOMI ,UMP2017. Berdasarkan uraian diatas, maka variabel terkait dalam penelitian ini dapat dirumuskan melalui suatu model penelitian sebagai berikut: KINERJA LINGKUNGAN (X1) H1 (+) UKURAN PERUSAHAAN (X2) H2 (+) PROFITABILITAS (X3) H3 (+) PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) (Y) Gambar 2.1 Model penelitian D. Hipotesis Berdasarkan kerangka pemikiran, maka hipotesis dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Pengaruh Kinerja Lingkungan (Environmental Performance) terhadap pengungkapan Corporaite Social Responsibility (CSR) Beberapa penelitian menunjukkan kinerja lingkungan berpengaruh terhadap kinerja pengungkapan Corporate Social Responsibility, (Rakhiemah, 2009) menemukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara kinerja lingkungan dengan pengaruh pengungkapan CSR. Berdasarkan teori legitimasi, kinerja lingkungan, adalah apabila terjadi ketidakselarasan antara sistem nilai perusahaan dan sistem nilai masyarakat (legitimacy gap), maka perusahaan dapat kehilangan 18 FAKTOR-FAKTOR YANG ...,AZIZAH NURUL ISNAINI, F.EKONOMI ,UMP2017. legitimasinya, kemudian kelangsungan hidup perusahaan terancam (Lindblom, 1994). Suatu perusahaan akan mendapatkan peringkat emas jika perusahaan telah secara konsisten menunjukan keunggulan lingkungan dalam proses produksi atau jasa, melaksanakan bisnis yang beretika dan bertanggungjawab terhadap masyarakat, peringkat hijau jika perusahaan telah melakukan pengelolaan lingkungan lebih dari yang dipersyaratkan dalam peraturan melalui pelaksanaan sistem pengelolaan lingkungan, pemanfaatan sumberdaya secara efisien melalui upaya 4R (reduce, reuse, recycle, dan recovery) dan melakukan tanggungjawab sosial dengan baik, peringkat biru jika perusahaan telah melakukan upaya pengelolaan lingkungan yang dipersyaratkan sebagaimana diatur dalam perundang– undangan, peringkat merah jika perusahaan tidak melakukan pengelolaan lingkungan hidup sebagaimana di atur dalam undang–undang dan perusahaan akan mendapatkan peringkat hitam jika perusahaan sengaja melakukan perbuatan atau kelalaian yang mengakibatkan pencemaran atau kerusakan lingkungan atau pelanggaran terhadap peraturan undang– undang atau tidak melaksanakan sangsi administrasi. Dengan demikian, kinerja lingkungan perusahaan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pengungkapan pertanggung jawaban sosial dan kinerja lingkungan berdampak positif terhadap pengungkapan Corporate Social Responsibility. Dari penjelasan diatas hipotesis yang dapat dirumuskan adalah: H1 : Kinerja lingkungan berpengaruh positif terhadap pengungkapan Corporate Sosial Responsibility 19 FAKTOR-FAKTOR YANG ...,AZIZAH NURUL ISNAINI, F.EKONOMI ,UMP2017. 2. Pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap pengungkapan Corporate Social Responsibility Ukuran perusahaan merupakan suatu proxy untuk informasi lingkungan perusahaan. Ukuran perusahaan sudah digunakan secara luas dalam studi analisis pengungkapan tanggung jawab sosial, pada sektor public Azzahra (2013) dan Ukuran perusahaan dapat di ukur dengan tingkat penjualan, jumlah pekerja, tingkatperputaran, total aset, dan pendapatan laba. Penelitian ini menggunakan total aset prasajo (2012) Dengan demikian semakin besar ukuran perusahaan maka semakin besar juga pertanggungjawaban sosial yang dilakukan perusahaan terhadap masyarakat maka ukuran perusahaan akan berdampak positif pada pertanggung jawaban sosial perusahaan pada masyarakat. Dari penjelasan diatas hipotesis yang dapat dirumuskan adalah: H2 : Ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap pengungkapan Corporate Social Responsibility 3. Pengaruh profitabilitas terhadap terhadap pengungkapan Corporaite Social Responsibility (CSR) Profitabilitas menunjukkan seberapa besar kinerja keuangan perusahaan dalam menghasilkan atau memperoleh keuntungan dan Sehingga semakin tinggi tingkat profitabilitas pada perusahaan membuat perusahaan lebih memberhatikan dampak yang terjadi pada lingkungan yang ditimbulkan oleh kegiatan perusahaan dalam melakukan aktivitas perusahaan dan profitabilitas yang tinggi membuat semakin besar 20 FAKTOR-FAKTOR YANG ...,AZIZAH NURUL ISNAINI, F.EKONOMI ,UMP2017. pengungkapan perusahaan. pertanggungjawaban Maka, profitabilitas sosial yang berpengaruh dilakukan positif oleh terhadap pengungkapan Corporate Social Responsibility. Dari penjelasan diatas hipotesis yang dapat dirumuskan adalah: H3 : Profitabilitas berpengaruh positif terhadap pengungkapan Corporate Social Responsibility 21 FAKTOR-FAKTOR YANG ...,AZIZAH NURUL ISNAINI, F.EKONOMI ,UMP2017. BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabelvariabel penelitian dengan angka yang bertujuan untuk menguji hipotesis (Panjaitan dan Chariri, 2014). Objek penelitian ini adalah perusahaan pertambangan yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan periode waktu penelitian yaitu 2013-2015. B. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). 2. Sampel Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013-2015. Hal ini disebabkan oleh karena kegiatan bisnis perusahaan pertambangan bersentuhan langsung dengan pemanfaatan sumber daya alam yang mana berdampak langsung pada lingkungan. 22 FAKTOR-FAKTOR YANG ...,AZIZAH NURUL ISNAINI, F.EKONOMI ,UMP2017. Teknik pengambilan sampel dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling, dimana pemilihan sampel perusahaan didasarkan pada kriteria tertentu : 1. Perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2013-2015. 2. Perusahaan pertambangan yang mempublikasikan laporan keuangan tahunan (annual report) dari tahun 2013-2015 yang berisi data dan informasi yang dapat digunakan dalam penelitian ini. 3. Perusahaan mengikuti Program Penilaian Peringkat Kinerja dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) secara berturut-turut tahun 2013-2015. C. Metode Pengumpulan Data Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan tahunan perusahaan Pertambangan dan Keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013-2015. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan metode dokumentasi. Sedangkan untuk studi pustaka diperoleh dari penelitian terdahulu dan ditunjang oleh literatur lain. Data perusahaan laporan keuangan didapat di website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id. 23 FAKTOR-FAKTOR YANG ...,AZIZAH NURUL ISNAINI, F.EKONOMI ,UMP2017. D. Variable Penelitian Variabel yang digunakan dalam penelitian ini ada dua variabel yaitu variabel dependen dan variabel independen. Variabel dependen dalam penelitian adalah pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) Sedangkan variabel independen dalam penelitian ini adalah kinerja lingkungan, ukuran perusahaan, profitabilitas. E. Definisi operasional Definisi operasional merupakan petunjuk tentang bagaimana suatu variabel diukur sehingga peneliti dapat mengetahui nilai pengukuran tersebut. Definisi operasional penelitian ini adalah: Variable dependen Y Variabel Variabel dependen adalah tipe variabel yang dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel independen. Variabel dependen pada penelitian ini adalah pengungkapan Corporate Social Responsibility. a. Menurut Suratno dkk, (2007), pengungkapan lingkungan dan sosial adalah pengungkapan informasi yang berkaitan dengan lingkungan di dalam laporan tahunan perusahaan. Sedangkan menurut Suhardjanto dan Miranti (2009) pengungkapan lingkungan merupakan wujud pertanggung jawaban sosial perusahaan melalui pengungkapan lingkungan hidup pada laporan tahunan dimana masyarakat dapat memantau aktifitas yang dilakukan oleh perusahaan dalam memenuhi tanggungjawab sosialnya. Pengungkapan lingkungan merupakan jenis pengungkapan sukarela. 24 FAKTOR-FAKTOR YANG ...,AZIZAH NURUL ISNAINI, F.EKONOMI ,UMP2017. Standar pengungkapan pengukuran akuntansi yang digunakan lingkungan yatitu untuk mengukur Global Reporting Initiatives (GRI) yang diperoleh dari website www.globalreporting.org. GRI merupakan lembaga untuk mempromosikan standar yang diciptakan dengan memberi arahan bagi perusahaan-perusahaan dalam menerbitkan laporan berkelanjutan tentang tanggung jawab sosial perusahaan. Penelitian ini menggunakan standar GRI-G4 dengan menggunakan metode content analysis, dalam standar GRI-G4 indikator kinerja dibagi menjadi 3 komponen yaitu ekonomi, lingkungan dan sosial, mencakup praktik ketenagakerjaan dan kenyamanan bekerja, hak asasi manusia, masyarakat sosial, dan tanggung jawab atas produk. Pada setiap dimensi terdapat sejumlah indikator masing-masing yang total keseluruhan sejumlah 91 indikator. Dalam penelitian pengungkapan Corporate Social Responsibility di ukur dengan menggunakan rumus pengungkapan CSR yaitu : CSRDi = ∑ CSRDi = Pengungkapan CSR perusahaan i ∑ Xi = Jumlah item bernilai 1 pada perusahaan i n = Jumlah seluruh item indikator pengungkapan CSR (n = 91) Variabel Independen (X). a. Kinerja Lingkungan (X1) Kinerja lingkungan dapat diukur dengan menggunakan PROPER (Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan) dalam pengelolaan 25 FAKTOR-FAKTOR YANG ...,AZIZAH NURUL ISNAINI, F.EKONOMI ,UMP2017. lingkungan hidup. PROPER merupakan salah satu upaya kebijakan yang dilakukan pemerintah melalui Kementrian Lingkungan Hidup (KLH) untuk mendorong peningkatan kinerja perusahaan dalam pengelolaan lingkungan melalui penyebaran informasi kinerja penaatan perusahaan dalam pengelolaan lingkungan. Hasil PROPER dipublikasikan secara terbuka kepada publik dan stakeholder lainnya. Sistem peringkat kinerja PROPER mencakupi pemeringkatan perusahaan dalam 5 (lima) peringkat warna yang mencerminkan kinerja pengelolaan lingkungan secara keseluruhan yaitu emas, hijau, biru, merah dan hitam. Tabel 3.1 Skala ukur kinerja lingkungan WARNA EMAS HIJAU BIRU MERAH HITAM KETERANGAN Telah secara konsisten menunjukkan keunggulan lingkungan (environmental excellency) dalam proses produksi dan atau jasa, melaksanakan bisnis yang beretika dan bertanggung jawab terhadap masyarakat. Telah melakukan pengelolaan lingkungan lebih dari yang disyaratkan dalam peraturan (beyond compliance) melalui pelaksanaan sistem pengelolaan lingkungan, pemanfaatan sumberdaya secara efisien melalui upaya 4R (Reduce, Reuse, Recycle dan Recovery) dan melakukan tanggung jawab sosial(CSR) dengan baik. Telah melakukan upaya pengelolaan lingkungan yang disyaratkan sesuai dengan ketentuan dan atau peraturan perundangan. Pengelolaan lingkungan hidup dilakukan tidak sesuai dengan persyaratan sebagaimana diatur dalam peraturan perundangan. Sengaja melakukan perbuatan atau melakukan kelalaian yang mengakibatkan pencemaran dan atau kerusakan lingkungan. SKOR 5 4 3 2 1 26 FAKTOR-FAKTOR YANG ...,AZIZAH NURUL ISNAINI, F.EKONOMI ,UMP2017. b. Ukuran Perusahaan (X3) Ukuran perusahaan (size) merupakan skala yang digunakan dalam menetukan besar kecilnya suatu perusahaan. Ukuran perusahaan diproksikan dengan log natural total aset, tujuannya agar mengurangi perbedaan yang signifikan antara ukuran perusahaan besar dan ukuran perusahaan kecil sehingga data total aset dapat terdistribusi normal. Rumus yang digunakan untuk mengukur ukuran perusahaan adalah : Size = Log natural (total aset) c. Profitabilitas Profitabilitas diukur dengan menggunakan rasio return on asset (ROA). ROA merupakan rasio yang menggambarkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan dari setiap rupiah aktiva yang digunakan dan memberikan ukuran yang lebih baik atas profitabilitas perusahaan karena menunjukkan efektivitas manajemen dalam menggunakan. Rumus perhitungan ROA adalah sebagai berikut: Return on Asset (ROA) = LABA SETELAH PAJAK x 100% TOTAL ASSET f. Metode Analisis Data Metode analisis pada penelitian ini menggunakan analisis berganda untuk mengukur kekuatan hubungan antara dua variabel atau lebih, juga menunjukkan arah hubungan variabel. 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif adalah proses transformasi data penelitian dalam bentuk tabulasi sehingga mudah dipahami, tabulasi menyajikan 27 FAKTOR-FAKTOR YANG ...,AZIZAH NURUL ISNAINI, F.EKONOMI ,UMP2017. ringkasan, pengaturan, atau penyusunan data dalam bentuk tabel, numeric dan grafik. Metode analisis data dilakukan dengan bantuan program aplikasi komputer SPSS. 2. Uji Asumsi Klasik a. Uji Normalitas Uji normalitas menggunakan metode dengan melihat distribusi normal probility plot yang membandingkan distribusi kumulatif dari distribusi normal, yaitu dengan melihat data yang dianalisis memiliki nilai residual disekitar nol. Dan distribusi data penelitian dinyatakan normal jika nilai propabilitas (sig) > 0,05. Uji normalitas dapat dilakukan dengan menggunakan analisis Kolmogorov Smirnov. Jika nilai signifikansinya di atas 5% maka data tersebut berdistribusi normal dan jika nilai signifikansinya di bawah 5% maka data tidak berdistribusi normal (Sugiyono, 2008). b. Uji Multikolinearitas Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (indepeden). Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independen (Ghozali, 2006). Untuk menguji apakah multikolinearitas, maka dapat dilihat dari: 1) nilai tolerance dan lawannya 2) VIF (Variance Inflation Facor). Tolerance mengukur variabilitas variabel independen yang terpilih yang tidak dijelaskan oleh variabel independen lainnya. 28 FAKTOR-FAKTOR YANG ...,AZIZAH NURUL ISNAINI, F.EKONOMI ,UMP2017. Jadi nilai tolerance yang rendah sama dengan nilai VIF yang tinggi. Nilai cutoff yang umum dipakai untuk menunjukkan adanya multikolinieritas adalah nilai Tolerance < 0.10 atau sama dengan nilai VIF < 10. c. Uji Heterokedastisitas Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk mengetahui ketidaksamaan variance antar variabel. Apabila variance dari variabel satu ke variabel yang lain tetap maka disebut homoskedastisitas, sedangkan jika variance berbeda antar variabel maka terjadi heteroskedastisitas. Penelitian ini menggunakan uji glejser (Ghozali,2011). Apabila nilai signifikansi > 0.05 maka tidak ada heteroskedastisitas, apabila nilai signifikansi ≤ 0.05 maka ada heteroskedastisitas. d. Uji Autokorelasi Uji autokorelasi bertujuan untuk mendeteksi apakah regresi linier ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pada perode t-1 (sebelumnya). Untuk mendeteksi ada tidaknya autokorelasi maka dilakukan pengujian DurbinWatson (DW test) dengan hipotesis sebagai berikut: H0 : Tidak ada autokorelasi (r = 0) Ha : Ada autokorelasi (r ≠ 0) Ketentuan penerimaan atau penolkan hipotesis adalah sebagai berikut (Ghozali, 2011). 29 FAKTOR-FAKTOR YANG ...,AZIZAH NURUL ISNAINI, F.EKONOMI ,UMP2017. Hipotesis nol Keputusan Jika Tidak ada autokorelasi positif Tolak 0<d<dl Tidak ada autokorelasi positif No decision dl ≤ d≤ du Tidak ada autokorelasi negatif Tolak 4 – dl < d < 4 Tidak ada autokorelai negatif No decision 4-du ≤ d ≤ 4 – dl Tidak ada autokorelasi positif Tidak ditolak du < d< 4 – du atau negatif Kriteria Penerimaan atau Penolakan Autokorelasi. e. Uji Linearitas Uji Linearitas dilakukan untuk mengetahui apakah dua variabel mempunyai hubungan yang linear atau tidak secara signifikan. Untuk mengetahui linearitas data dapat menggunakan uji test of linearity dengan taraf signifikansi 5%, sehingga jika nilai signifikansi linearity lebih besar dari 0,05 maka data tersebut linear, jika berada di bawah 0,05 maka data tersebut tidak linear (Ghozali, 2011). 3. Analisis Regresi Berganda Alat uji statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini adalah uji regresi berganda dengan tingkat α sebesar 5%. Analisa regresi berganda digunakan oleh peneliti, bila peneliti bermaksud meramalkan bagaimana keadaan (naik turunnya) variabel dependen (kriterium), bila dua atau lebih variabel independen sebagai faktor prediktor dimanipulasi (dinaik turunkan nilainya). Jadi analisis regresi berganda akan dilakukan bila jumlah variabel independennya minimal 2 (Sugiyono, 2013). Tujuan analisa regresi berganda adalah menggunakan nilai-nilai variabel independen yang diketahui untuk 30 FAKTOR-FAKTOR YANG ...,AZIZAH NURUL ISNAINI, F.EKONOMI ,UMP2017. meramalkan nilai variabel dependen. Bentuk matematis analisa regresi berganda dalam penelitian ini adalah: Y = α + β1X1 + β2X2 + β3X3 + e dimana : Y = Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) X1 = Kinerja Lingkungan (Environmental Performance) X2 = Ukuran perusahaan X3 = Profitabilitas α = Konstanta β1-β3 = Besarnya koefisisen masing-masing variabel e = Standar error Berdasarkan persamaan regresi berganda diatas, data akan dianalisa dengan menggunakan software SPSS. Pengujian hipotesis dilakukan secara parsial terhadap masing-masing variabel independen pada model regresi di atas. Kaidah pengambilan keputusan adalah : Jika signifikansi (p) > α, maka H0 diterima. Jika signifikansi (p) < α, maka H0 ditolak. 4. Uji Hipotesis Uji Signifikani Parameter Individual ( Uji Statistik t) Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelas atau independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen (Ghozali, 2011). 31 FAKTOR-FAKTOR YANG ...,AZIZAH NURUL ISNAINI, F.EKONOMI ,UMP2017. a. Pengujian Hipotesis Pertama 1) Merumuskan perumusan hipotesis : H0 : β1 ≤ 0 : artinya kinerja lingkungan tidak berpengaruh positif terhadap pengungkapan Corporate Social Responsibility. Ha : β1 > 0 : artinya kinerja lingkungan berpengaruh positif terhadap pengungkapan Corporate Social Responsibility. 2) Tingkat signifikan α yang digunakan dalam penelitian ini ditentukan sebesar 0,05 (5%) dan tingkat keyakinan atau kepercayaan 0,95 (95%) serta derajat kebebasan sebesar (n-k-1) (Ghozali, 2013). 3) Dasar Pengambilan Keputusan : Jika sig ≥ 0,05 maka H0 diterima dan Ha ditolak Jika sig < 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima b. Pengujian Hipotesis Kedua 1) Merumuskan perumusan hipotesis : H0 : β2 ≤ 0 : artinya ukuran perusahaan tidak berpengaruh positif terhadap pengungkapan Corporate Social Responsibility. Ha : β2> 0 : artinya ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap pengungkapan Corporate Social Responsibility. 32 FAKTOR-FAKTOR YANG ...,AZIZAH NURUL ISNAINI, F.EKONOMI ,UMP2017. 2) Tingkat signifikan α yang digunakan dalam penelitian ini ditentukan sebesar 0,05 (5%) dan tingkat keyakinan atau kepercayaan 0,95 (95%) serta derajat kebebasan sebesar (n-k-1) (Ghozali, 2013). 3) Dasar Pengambilan Keputusan : Jika sig ≥ 0,05 maka H0 diterima dan Ha ditolak Jika sig < 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima c. Pengujian Hipotesis Ketiga 1) Merumuskan perumusan hipotesis : H0 : β3 ≤ 0 : artinya profitabilitas tidak berpengaruh positif terhadap pengungkapan Corporate Social Responsibility. Ha : β3> 0 : artinya profitabilitas berpengaruh positif terhadap pengungkapan Corporate Social Responsibility. 2) Tingkat signifikan α yang digunakan dalam penelitian ini ditentukan sebesar 0,05 (5%) dan tingkat keyakinan atau kepercayaan 0,95 (95%) serta derajat kebebasan sebesar (n-k1) (Ghozali, 2013). 3) Dasar Pengambilan Keputusan : Jika sig ≥ 0,05 maka H0 diterima dan Ha ditolak Jika sig < 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima 33 FAKTOR-FAKTOR YANG ...,AZIZAH NURUL ISNAINI, F.EKONOMI ,UMP2017. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Sampel Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013-2015. Hal ini disebabkan oleh karena kegiatan bisnis perusahaan pertambangan bersentuhan langsung dengan pemanfaatan sumber daya alam yang mana berdampak langsung pada lingkungan. Proses pengambilan sampel dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling, dimana pemilihan sampel perusahaan didasarkan pada kriteria : Tabel 4.1 Kriteria sampel Perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2013-2015. Perusahaan pertambangan yang tidak mempublikasikan laporan keuangan tahunan (annual report) dari tahun 2013-2015 yang berisi data dan informasi yang dapat digunakan dalam penelitian ini. Perusahaan yang tidak mengikuti Program Penilaian Peringkat Kinerja dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) secara berturut-turut tahun 2013-2015. Jumlah perusahaan yang memenuhi kriteria Tahun amatan Total sampel selama periode penelitian jumlah 49 (7) (23) 18 3 54 Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa total perusahan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2013-2015 berjumlah 49 perusahaan. Namun berdasarkan hasil seleksi sampel, 34 FAKTOR-FAKTOR YANG ...,AZIZAH NURUL ISNAINI, F.EKONOMI ,UMP2017. perusahaan yang tidak mempublikasikan laporan keuangan dan tahunan dari tahun 2013-2015 terdapat 7 perusahaan, kemudian perusahaan yang tidak mengikuti Program Penilaian Peringkat Kinerja dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) secara berturut-turut tahun 2013-2015 terdapat 23 perusahaan. Periode pengamatan yang diambil oleh peneliti adalan 3 tahun, yaitu 2013, 2014, 2015. Jadi total sampel yang diteliti sebanyak 54 data laporan keuangan dan tahunan. Tabel 4.2 Nama Perusahaan No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 Kode perusahaan ADRO ANTM BIPI BSSR BUMI DEWA DOID ESSA GEMS HRUM INCO KKGI MEDC PTBA PTRO SMMT TINS TOBA Nama Perusahaan Adro Energi Tbk Aneka Tambang (Persero) Tbk Benakat Integra Tbk Berau Coal Energy Tbk Bumi Resources Tbk Darma Henwa Tbk Delta Dunia Makmur Tbk Surya Essa Perkasa Tbk Golden Energi Mines Tbk Harum Energy Tbk Vale Indonesia Tbk Reseource Alam Indonesia Energi Tbk Medco Energy Internasional Tbk Tambang Batu Bara Bukit Asam (Persero) Tbk Petrosea Tbk Golden Eagle Energy Tbk Timah (persero) Tbk Toba Bara Sejahtera Tbk B. Analisis Data 1. Stastik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan proses pengumpulan, penyajian, dan peringkasan sebagai karakteristik data untuk menggambarkan data secara memadai. Dalam penelitian ini data dianalisis dengan menggunakan 35 FAKTOR-FAKTOR YANG ...,AZIZAH NURUL ISNAINI, F.EKONOMI ,UMP2017. bantuan program SPSS, hasil uji statistik deskriptif terlihan dalam table 2 berikut: Dalam penelitian ini data dianalisi Tabel 4.3 Statistik Descriptif Descriptive Statistics Minimum Maximum N Csr Kl Up Prof Valid N (listwise) 54 54 54 54 54 24,18 3,00 11,87 0,08 Mean 32,97 5,00 35,43 64,529 Std. Deviation 27,7361 3,5556 28,4383 7,07767 2,45251 ,69137 5,05644 9,49154 Berdasarkan hasil pengolahan Hasil Uji Statistik Deskriptif data pada tabel 2 diatas diketahui bahwa: a. Csr Dari pengujian statistik deskriptif pada tebel 4.3, dapat diketahui bahawa nilai minimum Csr sebesar 24,18 dan nilai maximum sebesar 32,97 dengan rata-rata (mean) 27,7361 pada standar deviation sebesar 2,45251. Csr dengan nilai minimum dimiliki oleh perusahaan Dewa Henwa Tbk, Golden Energy Mines T bk tahun 2013,2014, Timah (persero) Tbk tahun 2013, 2014 dan nilai maximum dimiliki oleh perusahaan Benkat Integra Tbk pada tahun 2013,2014. dengan nilai rata-rata 27,7361 menytakan bahwa Corporate Social Responsibility dinyatakan baik. b. Kinerja Lingkungan Dari pengujian statistik deskriptif pada tabel 4.3, dapat diketahui bahwa kinerja lingkungn memiliki nilai minimum sebesar 3,00 dan nilai maximum sebesar 5,00 dengan rata-rata (mean) 3,5556 pada standar deviation sebesar 0,69137. Nilai perusahaan dengan nilai minimum dimiliki oleh perusahaan Aneka Tambang (persero) Tbk, Benkat Integra Tbk , Darma Henwa Tbk, Energi Mega Persada Tbk, 36 FAKTOR-FAKTOR YANG ...,AZIZAH NURUL ISNAINI, F.EKONOMI ,UMP2017. Golden Energy Mines Tbk, Harum Energy Tbk, Vale Indonesia Tbk. Dengan nilai rata-rata 3,5556 menyatakan bahwa Kinerja Lingkungan dinyatakan baik. c. Ukuran Perusahaan Dari pengujian statistik deskriptif pada tabel 4.2 dapat diketahui bahwa ukuran perusahaan memiliki nilai minimum sebesar 11,87 dan nilai maximum sebesar 35,43 dengan rata-rata (mean) 28,4383 pada standar deviation sebesar 5,05644. Nilai perusahaaan dengan nilai minimum dimiliki oleh perusahaan Tambang Batu Bara Bukit Asam Tbk tahun 2013, dan nilai maximum dimiliki oleh perusahaan Bara Multi Sukssema Tbk tahun 2015. Dengan nilai ratarata 28,4383 menyatakan bahwa Ukuran Perusahaan telah nyatakan baik. d. Profitabilitas Dari pengujian statistik deskriptif pada tabel 4.3 dapat diketahui bahwa profitabilitas memiliki nilai minimum sebesar 0,08 nilai maximum sebesar 64,529 dengan rata-rata (mean) sebesar 7,077 pada standar deviation sebesar 9,49154 nilai perusahaaan dengan nilai minimum dimiliki oleh perusahaan Dewa Henwa Tbk tahun 2014 nilai maximum dimiliki oleh perusahaan Bumi Resource Tbk tahun 2015. Dengan nilai rata-rata 7,077 bahwa profitabilitas dinyatakan kurang baik . 37 FAKTOR-FAKTOR YANG ...,AZIZAH NURUL ISNAINI, F.EKONOMI ,UMP2017. 2. UJI ASUMSI KLASIK a. Uji Normalitas Tabel 4.4 Hasil Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Berdasarkan menggunakan 0,818 0,515 tabel 4.4, hasil uji normalitas dengan uji Kolmogorov – Smirnov menunjukkan nilai asymptotic significance (2-tailed) sebesar 0,515 atau lebih besar dari 0,05 yang berarti data terdistribusi normal. Hal ini berarti bahwa data dapat digunakan untuk melakukan pengujian dalam penelitian ini untuk mencari pengaruh kinerja lingkungan, ukuran perusahaan, profitabilitas terhadap pengungkapan b. Uji Multikolinieritas Tabel 4.5 Uji Multikolinieritas Coefficients Model a Collinearity Statistics Tolerance VIF (Constant) Kl 1 Up Prof a. Dependent Variable: csr 0,795 0,776 0,921 1,258 1,289 1,086 Dari hasil analisis pada tabel 4.5 diatas dapat dilihat bahwa pengujian tolerance menunjukkan nilai kinerja lingkungan sebesar 0,795, ukuran perusahaan 0,77, profitabilitas sebesar 0,921 dan ukuran perusahaan Dari hasil pengujian multikolinearitas diatas tidak ada variabel bebas yang memiliki nilai tolerance kurang dari 0,10 (10%). 38 FAKTOR-FAKTOR YANG ...,AZIZAH NURUL ISNAINI, F.EKONOMI ,UMP2017. Sementara untuk nilai VIF, kinerja lingkungan sebesar 1,258, ukuran perusahaan sebesar 1,289, profitabilitas sebesar 1,086. Dari hasil perhitungan VIF juga menunjukkan bahwa tidak ada satu variabel bebas yang memiliki nilai VIF lebih dari 10. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikorelasi antara variabel dalam regresi. c. Uji Autokorelasi Tabel 4.6 Uji Autokolerasi Model Summary Model R R Square Adjusted R Square a 1 0,739 0,546 0,509 a. Predictors: (Constant), lag_y, up, prof, kl b. Dependent Variable: csr b Std. Error of Durbin-Watson the Estimate 1,70981 1,926 Uji Durbin waston dalam penelitian ini menggunakan lag Regresi untuk memperbaiki data yang terkena autokolerasi sehingga dapat memperoleh data sesuai dengan tabel 4.6 diperoleh nilai DW sebesar 1,926. Dengan jumlah predictors sebanyak 3 buah (k=3) dan sampel sebanyak 54 (n=54), berdasarkan tabel D-W dengan tingkat signifikansi 5%, maka dapat ditentukan nilai (dl) adalah sebesar 1,4464 dan (du) adalah sebesar 1,6800 dengan demikian nilai du < DW < 4-du yaitu 1,926 < 2,264 < 2,387 yang menandakan bahwa tidak terdapat autokorelasi positif dan negatif dalam model regresi, atau dengan kata lain, variabel pendapatan kinerja perusahaan, ukuran perusahaan dan profitabilitas dalam penelitian ini telah terbebas dari masalah autokorelasi. 39 FAKTOR-FAKTOR YANG ...,AZIZAH NURUL ISNAINI, F.EKONOMI ,UMP2017. d. Uji Heteroskedastisitas Tabel 4.7 Uji Heteroskedasititas Coefficients Model a t (Constant) Kl 1 Up Prof a. Dependent Variable: abs_res Sig. 1,422 -1,723 0,592 -1,213 0,161 0,091 0,557 0,231 Berdasarkan tabel 4.7 diatas dapat dilihat bahwa kinerja lingkungan memperoleh nilai signifikasi sebesar 0,091, ukuran perusahaan sebesar 0,5567 profitabilitas sebesar 0,231. dari hasil uji heteroskedastisitas tersebut dapat disimpulkan secara keseluruhan memperoleh nilai signifikasi > 0,05 yang artinya data variabel kinerja lingkungan, ukuran perusahaan, profitabilitas, terbebas dari masalah heteroskedastisitas. 3. Uji Analisis Regresi Linier Berganda Analisis regresi linear berganda dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh antara variabel independen dengan variabel dependen. Pengujian dilakukan dengan analisis regresi linear berganda yang memperoleh gambaran menyeluruh mengenai kinerja lingkungan, ukuran perusahaan, profitabilitas terhadap nilai perusahaan. Hasil uji regresi linier berganda dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.8 Uji Analisis Regresi Linier Berganda a Model Coefficients Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta 17,295 3,149 (Constant) Kl 1 Up Prof a. Dependent Variable: csr 1,814 0,137 0,004 0,491 0,068 0,008 0,511 0,283 0,282 T Sig. 5,492 ,000 3,697 2,018 2,196 0,001 0,049 0,033 40 FAKTOR-FAKTOR YANG ...,AZIZAH NURUL ISNAINI, F.EKONOMI ,UMP2017. Y = 17,295 + 1,814kl + 0,137 up + 0,004prof + e Dari persamaan hasil diatas dapat dijelaskan sebagai berikut: α = 17,295 Koefisien konstanta sebesar 17,295 dengan nilai positif, ini dapat diartikan bahwa Nilai perusahaan bernilai 17,295 apabila masing-masing variabel kinerja lingkungan, ukuran perusahaan dan profitabilitas bernilai 0. β1 = 1,814 Variabel kinerja lingkungan memiliki koefisien regresi sebesar 1,814. Nilai koefisien regresi positif menunjukkan 1% dengan asumsi variabel tetap maka akan menaikan pengungkapan CSR sebesar 1,814%. β2 = 0,137 Variabel ukuran perusahaan memiliki koefisien regresi sebesar 0,137. Nilai koefisien regresi positif menunjukan 1% dengan asumsi variabel tetap maka akan menaikan pengungkapan CSR sebesar 0,137%. β3 = 0,004 Variabel profitabilitas memiliki koefisien regresi sebesar 0,004. Nilai koefisien regresi positif menunjukkan 1% dengan asumsi variabel tetap maka akan menaikan pengungkapan CSR sebesar 0,004 %. 2. Koefisien Determinasi (R2) Koefisien determinasi mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel independen. Hasil uji determinasi dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 41 FAKTOR-FAKTOR YANG ...,AZIZAH NURUL ISNAINI, F.EKONOMI ,UMP2017. Uji Koefisien Determinasi Tabel 4.9 Uji Koefisien Determinasi Model Model Summary R Square Adjusted R Square R a 1 0,342 0,117 a. Predictors: (Constant), prof, kl, up 0,064 Std. Error of the Estimate 1,36610 Berdasarkan tabel 4.9 pada kolom Adjusted R Square, diperoleh nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,064 atau 6,4% hal ini menunjukkan bahwa variabel nilai perusahaan dapat dijelaskan oleh variabel kinerja lingkungan, ukuran perusahaan, profitabilitas, sedangkan sisanya 0,936 atau 93,6% dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini. a. Uji Simultan F Pengujian ini digunakan untuk mengetahui apakah semua variabel independen (kinerja lingkungan, ukuran perusahaan, profitabilitas) yang diproyeksikan dalam model mempunyai pengaruh terhadap variabel dependen nilai perusahaan. Uji F ini digunakan untuk menguji kelayakan model penelitian (Ghozali, 2013). Hasil uji F dapat dilihat pada tabel berikut Tabel 4.10 Uji Simultan F a Model 1 Regression Residual Sum of Squares 76,508 242,277 318,785 Total a. Dependent Variable: csr b. Predictors: (Constant), prof, kl, up ANOVA Df 3 50 Mean Square 25,503 4,846 F Sig. 5,263 0,003 b 53 42 FAKTOR-FAKTOR YANG ...,AZIZAH NURUL ISNAINI, F.EKONOMI ,UMP2017. Berdasarkan Tabel 4.10 diatas dapat diketahui bahwa nilai signifikasi sebesar 0,003 < 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model persamaan regresi yang digunakan fit dan dapat digunakan untuk memprediksi kinerja lingkungan, ukuran perusahaan, profitabilitas terhadap pengungkapan corporate social responsibility. Uji Parsial t Tabel 4.11 Uji t a Model Coefficients Unstandardized Standardized Coefficients Coefficients B Std. Error Beta 17,295 3,149 5,492 ,000 0,491 0,068 0,008 3,697 2,018 2,196 ,001 ,049 ,033 (Constant) Kl 1,814 1 Up 0,137 Prof 0,004 a. Dependent Variable: csr 0,511 0,283 0,282 T Sig. 1) Hasil Pengujian Hipotesis Pertama Berdasarkan tabel 4.11 dapat diketahui bahwa Koefisien regresi variabel kinerja lingkungan 1,814 dengan arah positif dan nilai signifikansi 0,001. Sehingga menunjukan bahwa, maka H0 ditolak dan Ha diterima. Hal ini menunjukan bahwa variabel kinerja lingkungan berpengaruh positif signifikan terhadap pengungkapan corporate social responsibility pada perusahaan pertambangan periode 20132015, sehingga hipotesis pertama yang diajukan diterima. Kinerja lingkungan sering dikaitkan dengan pengungkapan Corporate Social Responsibility dan menurut teori stakeholder apabila perusahaan memiliki kinerja lingkungan yang baik maka akan melakukan pertanggung jawaban sosial, karena perusahaan yang kegiatannya bersentuhan langsung dengan masyarakat maka akan 43 FAKTOR-FAKTOR YANG ...,AZIZAH NURUL ISNAINI, F.EKONOMI ,UMP2017. semakin banyak efek negatif yang ditibulkan perusahaan terhadap masyarakat sekitar oleh karena itu, perusahaan dengan kinerja lingkungan yang baik akan menimbulkan dampak positif bagi perusahaan. Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Merina (2013) yang menujukan kinerja lingkungan positif signifikan terhadap pengungkapan berpengaruh Corporate Social Responsibility dan hasil penelitian ini juga didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Cahyani (2015) yang menunjukan bahwa kinerja lingkungan berpengaruh positif signifikan terhadap pengungkapan Corporate Social Responsibility. 2) Hasil Pengujian Hipotesis Kedua Berdasarkan tabel 4.11 dapat diketahui bahwa Koefisien regresi variabel ukuran perusahaan 0,137 dengan arah positif dan nilai signifikansi 0,049. Sehingga menunjukan bahwa, maka H0 ditolak dan Ha diterima. Hal ini menunjukan bahwa variabel ukuran perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengungkapan corporate social responsibility pada perusahaan pertambangan periode 20132015, sehingga hipotesis yang kedua diajukan diterima. Hasil penelitian ini mendukung teori legitimasi yang menyatakan bahwa besarnya suatu organisasi atau besarnya sebuah ukuran perusahaan adalah sebuah kontak sosial yang menyatakan bahwa antara perusahaan dengan masyarakat, dimana perusahaan beroprasi langsung berdampak terhadap masyarakat jadi besarnya suatu ukuran perusahaan akan berdampak baik terhadap masyarakat 44 FAKTOR-FAKTOR YANG ...,AZIZAH NURUL ISNAINI, F.EKONOMI ,UMP2017. dikarenakan perusahaan yang besar akan mempunyai tanggung jawab sosial yang besar pula. Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Purwanto (2011) yang memperoleh hasil bahwa ukuran perusahaan berpengaruh positif signifikan terhadap pengungkapan corporate social responsibility. Hasil ini juga didukung dengan penelitian yang dilakukan oleh Prihantinah (2012) yang memperoleh hasil bahwa hubungan ukuraan perusahaan berpengaruh positif signifikan terhadap pengungkapan corporate social responsibilitiy. 3) Hasil Pengujian Hipotesis Ketiga Berdasarkan tabel 4.11 dapat diketahui bahwa Koefisien regresi variabel profitabilitas 0,004 dengan arah positif dan nilai signifikansi 0,033. Sehingga menunjukan bahwa, maka H0 diolak dan Ha diterima. Hal ini menunjukan bahwa variabel profitabilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengungkapan corporate social responsibility pada perusahaan pertambangan periode 2013-2015, sehingga hipotesis yang ketiga diajukan diterima. Hasil penelitian didukung dengan teori legitimasi yang menyatakan perusahaaan harus menjalankan aktivitasnya sesuai dengan batasan norma-norma masyarakat dimana perusahaan beroprasi atau berada dan profitabilitas mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pengungkapan corporate social responsibility dikarekan profitabilitas adalah merupakan faktor yang memberikan kebebasan 45 FAKTOR-FAKTOR YANG ...,AZIZAH NURUL ISNAINI, F.EKONOMI ,UMP2017. dan fleksibilitas kepada majajemen untuk mengungkapan pertanggung jawaban sosial . hal ini berarti semakin tinggi tingkat profitabilitas maka perusahaan semakin besar melakaukan pengungkapan tanggung jawab sosial. Hasil penelitian ini mendukung penelitian Budiasih (2016) yang menyatakan bahwa profitabilitas berpengaruh positif signifikan terhadap pengungkapan Corporate Social Responsibility dan hal ini juga didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Rindawati (2015) yang menyatakan bahwa profitabilitas berpengaruh positif signifikan terhadap Corporate Social Responsibility. 46 FAKTOR-FAKTOR YANG ...,AZIZAH NURUL ISNAINI, F.EKONOMI ,UMP2017. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan mempengaruhi hasil analisis pengungkapan data corporate mengenai social faktor-faktor responsibility yang dapat disimpulkan bahwa: 1. Kinerja lingkungan pengungkapan berpengaruh corporate social positif dan responsibility signifikan pada terhadap perusahaan pertambangan periode 2013-2015. 2. Ukuran perusahaan pengungkapan berpengaruh corporate social positif dan responsibility signifikan pada terhadap perusahaan pertambangan periode 2013-2015. 3. Profitabilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengungkapan pelaksanaan corporate social responsibility pada perusahaan pertambangan periode 2013-2015. B. Keterbatasan dan saran Penelitian ini memiliki berbagai keterbatasan, diantaranya sebagai berikut: 1. Tahun dalam penelitian ini yang pendek. 2. Penelitian ini hanya menggunakan beberapa variabel yakni kinerja lingkungan, ukuran perusahaan, profitabilitas. Sehingga masih banyak variabel-variabel yang mempengaruhi pengungkapan Corporate Social Responsibility. 47 FAKTOR-FAKTOR YANG ...,AZIZAH NURUL ISNAINI, F.EKONOMI ,UMP2017. Berdasarkan kesimpulan dan keterbatasan yang sudah dipaparkan, maka dapat disampaikan beberapa saran sebgai berikut: 1. Bagi peneliti selanjutnya, sebaiknya menggunakan tahun yang terbaru seta memeperpanjang tahun penelitian. 2. Bagi peneliti selanjutnya, sebaiknya menambah variabel yang lebih menarik dan mempengaruhi penggungkapan Corporate Social Responsibility. 3. Selain data sekunder juga bisa menggunakan data lain, seperti kuisoner ke perusahaan untuk mengetahui informasi lebih lengkap mengenai pengungkapan Corporate Social Responsibility. 48 FAKTOR-FAKTOR YANG ...,AZIZAH NURUL ISNAINI, F.EKONOMI ,UMP2017. DAFTAR PUSTAKA Amalia, Lucina Spica, dkk. 2011. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Terhadap Kinerja LIngkungan dan Ukuran Perusahaan. Jurnal Fokus Ekonomi Volume 19 Nomor 1, April 2011. Azzahra, Zesi. 2013. Ukuran Perusahaan, Pernyataan Standar Akuntansi Dan Manajemen Lingkungan Terhadap Pelaksanaan Akuntansi Lingkungan. Jurnal Akuntansi Volume 5 Nomor 1 juni 2013. Budiasih, I Gusti Ayu Nyoman. 2016. Pengaruh Profitabilitas, Leverage dan Ukuran Perusahaan terhadap Corporate Social Responsibility. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana. Vol 17.3 2016. Cahyani, Febby Anggista. 2015. Pengaruh Kinerja Lingkungan Terhadap Corporate Financial Perfirmance Corporate Social Responsibility. Jurnal Ekonomi Univrsitas Kediri. Vol 1. No 2. 2015. Gunther, et, all. 2011. Green Business: An A-to-Z Guide, Thousand Oaks, California: SAGE Publications Inc. Contribution of Life Cycle Assessment to Global Sustainability Reporting of Organization. Management of Environmental.Vol. 16. Emilia, Nurdin. 2006. Pengaruh Kinerja Lingkungan Dan Biaya Lingkungan Terhadap Kinerja Keuangan Pada Bumn. Jurnal Ilmu Manajemen Volume 1 Nomor 1 Januari 2013. Fitriyani & Siti Mutmainah. 2011. Keterkaitan Kinerja Lingkungan, Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) dan Kinerja Finansial. Skripsi, (online). Semarang: UNDIP. http://eprints.undip.ac.id/35522/1/Skripsi_30. Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19. Semarang : Badan Penerbit UNDIP. Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS21. Semarang : Badan Penerbit UNDIP. Handayani , Ari Retno . 2010. Pengaruh performance terhadap enivormental dislousure serta enivironmental disclosure terhadap performance (studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek Indonesia). skripsi Universitas Diponegoro. Semarang. 49 FAKTOR-FAKTOR YANG ...,AZIZAH NURUL ISNAINI, F.EKONOMI ,UMP2017. Ikhsan, Arfan. 2008. Akuntansi Manajemen Lingkungan. Yogyakarta : Graha Ilmu. Jannah, Novi. 2015. Kinerja Lingkungan, Leverage Go Profil dan Perumbuhan Perusahaan Terhadap CSR Disclouser. Jurnal Ekonomi. Vol 4. No1. Kiroyan, 2006. Karakteristik perusahaan dan pengungkapan tanggung jawab social: study empiris pada perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Jakarta. Jurnal Seminar Nasional Akuntansi. VIII Solo, pp. 379-395. Lindrianasari. 2007. Hubungan antara Kinerja Lingkungan dan Kualitas Pengungkapan Lingkungan dengan Kinerja Ekonomi Perusahaan di Indonesia. E-jurnal JAAI.Vol 11.No2. Nurkhin, Ahmad. 2006. Corporate Govermance Dan Profitabilitas; Pengaruhnya Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Tercatat Di Bursa Efek Indonesia). Skripsi fakutas ekonomi dan bisnis Universitas Diponegoro. Semarang. Pertiwi, Intan dkk.2014. Pengaruh Kinerja Lingkungan dan Pengungkapan Lingkungan Terhadap Kinerja Keuangan (Studi Pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan Mengikuti PROPER Pada Tahun 2010-2013). Prosiding Akuntansi. ISSN:24606561. Prasarjo, Taufik 2012. faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan akuntansi lingkungan (studi kasus pada KLH/BLH , Dinkeb, dan PDAM). Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Diponegoro. Semarang. Prihatinah, Denies. 2012. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengungkapan Corporate Social Responsibility. Jurnal Seminar Nasional Volume 1 No 1. Purwanto, Agus. 2011. Pengaruh Tipe Industri, Ukuran Perushaan, Profitabilitas, Terhadap Corporate Social Responsibility. Jurnal Akuntansi & Auditing. Volume 8. No 1. November 2011. Oktalia, Dwi. 2013. Pengaruh Lingkungan, Profitabilitas Terhadap Corporate Social Responsibility ( Studi kasus Pada Perisahaan Go Public yang Terdaftar di BEI). Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Padang. Rabbani, Annisa Aulia. 2013. Analisis Pengaruh Kinerja Lingkungan Terhadap Pengungkapan Lingkungan. ISSN: 2291-3103. 50 FAKTOR-FAKTOR YANG ...,AZIZAH NURUL ISNAINI, F.EKONOMI ,UMP2017. Rindawati, Melita Wahyu. 2015. Pengaruh Profitabilitas, Ukuran perusahaan, Leverage, dan Kepemilikan Publik Terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility. Jurnal Ilmu & Riset Akuntansi. Vol 4 No. 6 (2015) Sambharakresna, Yudhanta. 2009. Akuntansi Lingkungan Dan Akuntansi Manajemen Lingkungan:Suatu Komponen Dasar Strategi Bisnis. Jurnal Infestasi Volume 5 Nomor 1 Juni 2009. Subiantoro, Okky Hendro. 2015 Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility. Jurnal Ilmu & Riset Vol.4 No 9 (2015) Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Bisnis. Bandung : Alfabeta. Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Bisnis. Bandung : Alfabeta. Suhardjanto dan Miranti. 2009. Pengaruh Implementasi Akuntansi Lingkungan Terhadap Kinerja Lingkungan Dan Pengungkapan Informasi Lingkungan (Studi Pada Perusahaan Pertambangan Umum Yang Mengikuti Proper Periode 2008-2009. Proceedings SNEB 2014. Suratno, Ign Bondan, Darsono, dan Siti Mutmainah. (2006). Pengaruh Environmental Performance terhadap Environmental Disclosure dan Economic Performance (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta Periode 2001-2004. Simposium Nasional Akuntansi 9. Padang.. Warno. 2015, Akuntansi Lingkungan : kajian penerapan dalam persepektif Islam (Studi kasus pada perusahaan yang tercatat dijakarta Islamic index (JII)). ISSN 2460-0784. Wakid, Nadiah Lutfi dan Triyuwono. 2013. Pengaruh Karakteristik Perusahan Terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia). Jurnal Ekonomi dan Bisnis. 2013. Zaenudin, Achmad 2010, Pengaruh ukuran perusahaan terhadap praktek pengungkapan sosial dan lingkungan pada perusahaan terhadap praktek pengungkpan sosial dan lingkungan pada perusahaan manufaktur go publik. 51 FAKTOR-FAKTOR YANG ...,AZIZAH NURUL ISNAINI, F.EKONOMI ,UMP2017. LAMPIRAN 52 FAKTOR-FAKTOR YANG ...,AZIZAH NURUL ISNAINI, F.EKONOMI ,UMP2017. Lampiran 1 Data Nama Perusahaan No Kode perusahaan 1 ADRO 2 ANTM 3 BIPI 4 BSSR 5 BUMI 6 DEWA 7 DOID 8 ESSA 9 GEMS 10 HRUM 11 INCO 12 KKGI 13 MEDC 14 PTBA 15 PTRO 16 SMMT 17 TINS 18 TOBA Nama Perusahaan Adro Energi Tbk Aneka Tambang (Persero) Tbk Benakat Integra Tbk Berau Coal Energy Tbk Bumi Resources Tbk Darma Henwa Tbk Delta Dunia Makmur Tbk Surya Essa Perkasa Tbk Golden Energi Mines Tbk Harum Energy Tbk Vale Indonesia Tbk Reseource Alam Indonesia Energi Tbk Medco Energy Internasional Tbk Tambang Batu Bara Bukit Asam (Persero) Tbk Petrosea Tbk Golden Eagle Energy Tbk Timah (persero) Tbk Toba Bara Sejahtera Tbk 53 FAKTOR-FAKTOR YANG ...,AZIZAH NURUL ISNAINI, F.EKONOMI ,UMP2017. Lampiran 2 Data 54 no 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 nama perusahaan ADRO ADRO ADRO ANTM ANTM ANTM BIPI BIPI BIPI BSSR BSSR BSSR BUMI BUMI BUMI DEWA DEWA DEWA DOID DOID DOID csr 30.77 30.77 30.77 28.57 30.77 30.77 32.97 32.97 31.87 26.37 26.37 26.37 30.77 28.57 30.77 24.18 24.18 24.18 25.27 26.37 26.37 kinerja lingkungan 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 ukuran perusahaan 28.66 28.46 28.37 26.74 27.38 28.00 27.24 26.51 27.08 31.69 31.08 33.54 29.72 27.08 31.04 27.17 22.04 22.59 26.60 25.99 25.47 profitabilitas 3.40 2.86 2.53 1.87 3.52 4.75 4.13 1.83 2.79 2.97 1.52 15.17 9.42 7.17 64.39 14.15 0.08 0.12 2.71 1.54 1.00 FAKTOR-FAKTOR YANG ...,AZIZAH NURUL ISNAINI, F.EKONOMI ,UMP2017. 55 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 ESSA ESSA ESSA GEMS GEMS GEMS HRUM HRUM HRUM INCO INCO INCO KKGI KKGI KKGI MEDC MEDC MEDC PTBA PTBA PTBA PTRO PTRO PTRO SMMT 25.27 26.37 25.27 24.18 24.18 26.37 26.37 26.37 26.37 28.57 27.47 28.57 26.37 26.37 26.37 30.77 30.77 30.77 28.57 27.47 27.47 28.57 28.57 30.77 28.57 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 25.76 25.50 24.83 25.86 25.62 28.37 27.70 27.66 26.87 26.88 28.39 27.27 26.07 25.32 25.08 28.29 28.17 28.58 23.84 21.64 33.27 26.08 24.06 25.89 23.69 10.63 7.38 1.75 4.23 3.41 0.57 17.82 18.50 9.78 1.69 7.38 2.21 16.25 8.04 5.76 6.27 0.51 6.40 15.88 13.63 12.06 3.40 0.48 2.98 3.09 FAKTOR-FAKTOR YANG ...,AZIZAH NURUL ISNAINI, F.EKONOMI ,UMP2017. 47 48 49 50 51 52 53 54 SMMT SMMT TINS TINS TINS TOBA TOBA TOBA 28.57 28.57 24.18 24.18 26.37 26.37 26.37 26.37 4 4 3 3 3 3 3 3 21.98 24.83 26.97 27.18 25.34 26.77 26.82 27.01 0.48 8.50 0.65 6.54 1.09 11.10 11.91 13.85 56 FAKTOR-FAKTOR YANG ...,AZIZAH NURUL ISNAINI, F.EKONOMI ,UMP2017. Lampiran 3 Data CSR no 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 nama perusahaan ADRO ADRO ADRO ANTM ANTM ANTM BIPI BIPI BIPI BSSR BSSR BSSR BUMI BUMI BUMI DEWA DEWA DEWA DOID DOID DOID ESSA ESSA ESSA GEMS GEMS GEMS HRUM HRUM HRUM INCO INCO INCO KKGI KKGI KKGI Tahun 2013 2014 2015 2013 2014 2015 2013 2014 2015 2013 2014 2015 2013 2014 2015 2013 2014 2015 2013 2014 2015 2013 2014 2015 2013 2014 2015 2013 2014 2015 2013 2014 2015 2013 2014 2015 Jumlah 28 28 28 26 28 28 30 30 29 24 24 24 28 26 28 22 22 22 23 24 24 23 24 23 22 22 24 24 24 24 26 25 26 24 24 24 hasil 0,307692 0,307692 0,307692 0,285714 0,307692 0,307692 0,32967 0,32967 0,318681 0,263736 0,263736 0,263736 0,307692 0,285714 0,307692 0,241758 0,241758 0,241758 0,252747 0,263736 0,263736 0,252747 0,263736 0,252747 0,241758 0,241758 0,263736 0,263736 0,263736 0,263736 0,285714 0,274725 0,285714 0,263736 0,263736 0,263736 % 30,77 30,77 30,77 28,57 30,77 30,77 32,97 32,97 31,87 26,37 26,37 26,37 30,77 28,57 30,77 24,18 24,18 24,18 25,27 26,37 26,37 25,27 26,37 25,27 24,18 24,18 26,37 26,37 26,37 26,37 28,57 27,47 28,57 26,37 26,37 26,37 57 FAKTOR-FAKTOR YANG ...,AZIZAH NURUL ISNAINI, F.EKONOMI ,UMP2017. 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 MEDC MEDC MEDC PTBA PTBA PTBA PTRO PTRO PTRO SMMT SMMT SMMT TINS TINS TINS TOBA TOBA TOBA 2013 2014 2015 2013 2014 2015 2013 2014 2015 2013 2014 2015 2013 2014 2015 2013 2014 2015 28 28 28 26 25 25 26 26 28 26 26 26 22 22 24 26 24 24 0,307692 0,307692 0,307692 0,285714 0,274725 0,274725 0,285714 0,285714 0,307692 0,285714 0,285714 0,285714 0,241758 0,241758 0,263736 0,285714 0,263736 0,263736 30,77 30,77 30,77 28,57 27,47 27,47 28,57 28,57 30,77 28,57 28,57 28,57 24,18 24,18 26,37 28,57 26,37 26,37 58 FAKTOR-FAKTOR YANG ...,AZIZAH NURUL ISNAINI, F.EKONOMI ,UMP2017. Lampiran 4 Kinerja lingkungan No Nama Perusahaan 1 ADRO 2 ADRO 3 ADRO 4 ANTM 5 ANTM 6 ANTM 7 BIPI 8 BIPI 9 BIPI 10 BSSR 11 BSSR 12 BSSR 13 BUMI 14 BUMI 15 BUMI 16 DEWA 17 DEWA 18 DEWA 19 DOID 20 DOID 21 DOID 22 ESSA 23 ESSA 24 ESSA 25 GEMS 26 GEMS 27 GEMS 28 HRUM 29 HRUM 30 HRUM 31 INCO 32 INCO 33 INCO 34 KKGI 35 KKGI 36 KKGI 37 MEDC 38 MEDC 39 MEDC 40 PTBA 41 PTBA 42 PTBA 43 PTRO 44 PTRO 45 PTRO Tahun 2013 2014 2015 2013 2014 2015 2013 2014 2015 2013 2014 2015 2013 2014 2015 2013 2014 2015 2013 2014 2015 2013 2014 2015 2013 2014 2015 2013 2014 2015 2013 2014 2015 2013 2014 2015 2013 2014 2015 2013 2014 2015 2013 2014 2015 Kinerja Lingkungan 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 59 FAKTOR-FAKTOR YANG ...,AZIZAH NURUL ISNAINI, F.EKONOMI ,UMP2017. No 46 47 48 49 50 51 52 53 54 Nama Perusahaan SMMT SMMT SMMT TINS TINS TINS TOBA TOBA TOBA Tahun 2013 2014 2015 2013 2014 2015 2013 2014 2015 Kinerja Lingkungan 4 4 4 3 3 3 3 3 3 60 FAKTOR-FAKTOR YANG ...,AZIZAH NURUL ISNAINI, F.EKONOMI ,UMP2017. 61 Lampiran 5 Data Ukuran perusahaan no nama perusahaan 1 ADRO 2 ADRO 3 ADRO 4 ANTM 5 ANTM 6 ANTM 7 BIPI 8 BIPI 9 BIPI 10 BSSR 11 BSSR 12 BSSR 13 BUMI 14 BUMI 15 BUMI 16 DEWA 17 DEWA 18 DEWA 19 DOID 20 DOID 21 DOID 22 ESSA total asset Rp 82,118,532,465,000 Rp 80,170,600,000,000 Rp 82,753,439,552,000 Rp 21,865,117,391,000 Rp 22,044,202,220,000 Rp 30,356,850,890,000 Rp 16,337,500,208,730 Rp 17,771,499,612,738 Rp 20,534,261,164,175 Rp 1,940,982,344,799,000 Rp 2,079,848,352,080,000 Rp 2,436,195,102,498,000 Rp 85,412,659,462,425 Rp 8,028,153,213,730 Rp 47,139,708,671,104 Rp 4,460,419,163,655 Rp 4,448,237,587,500 Rp 5,179,875,855,616 Rp 13,192,616,853,000 Rp 12,572,881,492,416 Rp 11,551,983,695,168 Rp 1,442,396,856,375 LN 28.66 28.46 28.37 26.74 27.38 28.00 27.24 26.51 27.08 31.69 31.08 33.54 29.72 27.08 31.04 27.17 22.04 22.59 26.60 25.99 25.47 25.76 FAKTOR-FAKTOR YANG ...,AZIZAH NURUL ISNAINI, F.EKONOMI ,UMP2017. 62 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 ESSA ESSA GEMS GEMS GEMS HRUM HRUM HRUM INCO INCO INCO KKGI KKGI KKGI MEDC MEDC MEDC PTBA PTBA PTBA PTRO PTRO PTRO SMMT SMMT Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp 1,613,203,285,031 3,473,074,150,000 4,022,393,567,309 3,921,803,353,518 369,667,295,000 6,007,764,212,500 5,551,335,725,000 4,758,175,062,500 27,825,089,562,000 28,964,963,710,000 31,581,265,156,000 1,293,102,999,678 1,238,634,516,040 1,359,381,027,125 30,873,831,136,650 337,805,859,875,000 40,411,425,003,264 142,332,842,295 18,426,156,612 233,053,323,185 6,210,206,190,000 5,817,650,616,000 5,867,100,824,000 626,650,331,630 724,974,385,620 25.50 24.83 25.86 25.62 28.37 27.70 27.66 26.87 26.88 28.39 27.27 26.07 25.32 25.08 28.29 28.17 28.58 23.84 21.64 33.27 26.08 24.06 25.89 23.69 21.98 FAKTOR-FAKTOR YANG ...,AZIZAH NURUL ISNAINI, F.EKONOMI ,UMP2017. 48 49 50 51 52 53 54 SMMT TINS TINS TINS TOBA TOBA TOBA Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp 712,785,113,458 78,832,940,000,000 9,752,477,000,000 9,279,683,000,000 3,795,871,897,020 3,738,990,189,996 3,895,316,732,415 24.83 26.97 27.18 25.34 26.77 26.82 27.01 63 FAKTOR-FAKTOR YANG ...,AZIZAH NURUL ISNAINI, F.EKONOMI ,UMP2017. Lampiran 6 Data profitabilitas 64 no nama perusahaan 1 ADRO 2 ADRO 3 ADRO 4 ANTM 5 ANTM 6 ANTM 7 BIPI 8 BIPI 9 BIPI 10 BSSR 11 BSSR 12 BSSR 13 BUMI 14 BUMI 15 BUMI 16 DEWA 17 DEWA 18 DEWA 19 DOID 20 DOID 21 DOID tahun 2013 2014 2015 2013 2014 2015 2013 2014 2015 2013 2014 2015 2013 2014 2015 2013 2014 2015 2013 2014 2015 Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Laba setelah pajak 2,795,862,285,000 Rp 2,294,250,000,000 Rp 2,097,129,664,000 Rp 409,947,369,000 Rp 775,286,289,000 Rp 1,440,852,896,000 Rp 674,525,425,410 Rp 325,584,899,064 Rp 573,785,509,290 Rp 57,713,586,399,000 Rp 31,521,044,240,000 Rp 369,555,887,375,000 Rp 8,049,961,902,015 Rp 575,392,260,040 Rp 30,351,953,003,456 Rp 631,020,323,880 Rp 3,732,512,500 Rp 6,468,391,552 Rp 358,166,820,735 Rp 193,370,575,000 Rp 115,361,991,360 Rp total asset 82,118,532,465,000 80,170,600,000,000 82,753,439,552,000 21,865,117,391,000 22,044,202,220,000 30,356,850,890,000 16,337,500,208,730 17,771,499,612,738 20,534,261,164,175 1,940,982,344,799,000 2,079,848,352,080,000 2,436,195,102,498,000 85,412,659,462,425 8,028,153,213,730 47,139,708,671,104 4,460,419,163,655 4,448,237,587,500 5,179,875,855,616 13,192,616,853,000 12,572,881,492,416 11,551,983,695,168 Hail % 0.034046666 3.40 0.028617099 2.86 0.025341903 2.53 0.018748921 1.87 0.035169623 3.52 0.047463846 4.75 0.041286942 4.13 0.01832062 1.83 0.027942837 2.79 0.029734215 2.97 0.015155453 1.52 0.15169388 15.17 0.094247878 9.42 0.071671809 7.17 0.643872308 64.39 0.141471082 14.15 0.000839099 0.08 0.001248754 0.12 0.027149035 2.71 0.015379973 1.54 0.009986336 1.00 FAKTOR-FAKTOR YANG ...,AZIZAH NURUL ISNAINI, F.EKONOMI ,UMP2017. 65 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 ESSA ESSA ESSA GEMS GEMS GEMS HRUM HRUM HRUM INCO INCO INCO KKGI KKGI KKGI MEDC MEDC MEDC PTBA PTBA PTBA PTRO PTRO PTRO SMMT 2013 2014 2015 2013 2014 2015 2013 2014 2015 2013 2014 2015 2013 2014 2015 2013 2014 2015 2013 2014 2015 2013 2014 2015 2013 Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp 153,328,344,750 119,042,030,971 60,884,300,000 170,268,433,795 133,821,901,227 2,088,781,000 1,070,569,325,000 1,026,727,175,000 465,304,275,000 471,477,096,000 2,137,710,839,000 696,711,796,000 210,142,626,150 99,548,338,320 78,248,178,335 1,936,523,518,320 1,714,595,375,000 2,585,578,137,408 22,601,831,109 2,511,902,216 281,019,462,449,999 211,071,060,000 28,022,814,000 175,046,963,000 19,337,808,450 Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp 1,442,396,856,375 1,613,203,285,031 3,473,074,150,000 4,022,393,567,309 3,921,803,353,518 369,667,295,000 6,007,764,212,500 5,551,335,725,000 4,758,175,062,500 27,825,089,562,000 28,964,963,710,000 31,581,265,156,000 1,293,102,999,678 1,238,634,516,040 1,359,381,027,125 30,873,831,136,650 337,805,859,875,000 40,411,425,003,264 142,332,842,295 18,426,156,612 233,053,323,185 6,210,206,190,000 5,817,650,616,000 5,867,100,824,000 626,650,331,630 0.106301081 0.073792331 0.017530377 0.042330128 0.034122542 0.005650435 0.178197627 0.184951375 0.097790491 0.016944315 0.073803332 0.022060921 0.162510354 0.080369421 0.057561623 0.062723784 0.005075683 0.063981365 0.158795614 0.136322635 0.120581616 0.03398777 0.004816861 0.029835343 0.030859009 10.63 7.38 1.75 4.23 3.41 0.57 17.82 18.50 9.78 1.69 7.38 2.21 16.25 8.04 5.76 6.27 0.51 6.40 15.88 13.63 12.06 3.40 0.48 2.98 3.09 FAKTOR-FAKTOR YANG ...,AZIZAH NURUL ISNAINI, F.EKONOMI ,UMP2017. 47 48 49 50 51 52 53 54 SMMT SMMT TINS TINS TINS TOBA TOBA TOBA 2014 2015 2013 2014 2015 2013 2014 2015 Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp 3,502,096,211 60,578,867,106 515,102,000,000 637,954,000,000 101,561,000,000 421,474,198,740 445,286,668,752 539,583,106,615 Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp 724,974,385,620 712,785,113,458 78,832,940,000,000 9,752,477,000,000 9,279,683,000,000 3,795,871,897,020 3,738,990,189,996 3,895,316,732,415 0.004830648 0.48 0.084988962 8.50 0.006534096 0.65 0.065414561 6.54 0.010944447 1.09 0.111034885 11.10 0.119092762 11.91 0.138520984 13.85 66 FAKTOR-FAKTOR YANG ...,AZIZAH NURUL ISNAINI, F.EKONOMI ,UMP2017. Lampiran 7 Analisis Statistik deskriptif Descriptive Statistics Minimum Maximum N Csr Kl Up Prof Valid N (listwise) 54 54 54 54 54 24,18 3,00 11,87 0,08 32,97 5,00 35,43 35169,62 Mean 27,7361 3,5556 28,4383 658,3007 Std. Deviation 2,45251 ,69137 5,05644 4785,01632 Lampiran 8 Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. 0,818 0,515 Lampiran 9 Uji Multikolinieritas Coefficients Model a Collinearity Statistics Tolerance VIF (Constant) Kl 1 Up prof a. Dependent Variable: csr 0,795 0,776 0,921 1,258 1,289 1,086 Lampiran 10 Uji Autokolerasi b Model Summary Model R R Square Adjusted R Square a 1 ,739 0,546 0,509 a. Predictors: (Constant), lag_y, up, prof, kl b. Dependent Variable: csr Std. Error of the Estimate 1,70981 Durbin-Watson 1,926 67 FAKTOR-FAKTOR YANG ...,AZIZAH NURUL ISNAINI, F.EKONOMI ,UMP2017. Lampiran 11 Uji Heteroskedasititas a Coefficients t Model Sig. (Constant) 1,422 Kl -1,723 1 Up ,592 Prof -1,213 a. Dependent Variable: abs_res 0,161 0,091 0,557 0,231 Lampiran 12 Uji Analisis Regresi Linier Berganda Coefficients Unstandardized Coefficients Model (Constant) Kl 1 Up Prof a. Dependent Variable: csr B 17,295 Std. Error 3,149 1,814 0,137 0,004 0,491 0,068 0,008 a Standardized Coefficients Beta T 0,511 0,283 0,282 Sig. 5,492 0,000 3,697 2,018 2,196 0,001 0,049 0,033 Lampiran 13 Uji Koefisien Determinasi Model Summary Model R R Square Adjusted R Square a 1 0,342 0,117 0,064 a. Predictors: (Constant), prof, kl, up Std. Error of the Estimate 1,36610 Lampiran 14 Uji Simultan F a Model 1 Regression Residual Sum of Squares 76,508 242,277 Total a. Dependent Variable: csr 318,785 ANOVA Df Mean Square 25,503 4,846 3 50 F 5,263 Sig. b 0,003 t Sig. 53 Lampiran 15 Uji Parsial t Model Coefficients Unstandardized Coefficients (Constant) Kl 1 Up Prof a. Dependent Variable: csr B 17,295 Std. Error 3,149 1,814 0,137 0,004 0,491 0,068 0,008 a Standardized Coefficients Beta 0,511 0,283 0,282 5,492 0,000 3,697 2,018 2,196 0,001 0,049 0,033 68 FAKTOR-FAKTOR YANG ...,AZIZAH NURUL ISNAINI, F.EKONOMI ,UMP2017.