m = menyatakan massa benda/zat yang

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam rangka menambah wawasan pembaca, maka makalah ini memuat tentang
bagian-bagian ilmu alamiah dasar. Ilmu Alamiah atau sering juga disebut dengan ilmu
pengetahuan alam (natural science) adalah pengetahuan yang mengkaji tentang
gejala-gejala dalam alam semesta, termasuk di muka bumi ini, sehingga terbentuk
konsep dan prinsip. IAD hanya mengkaji konsep-konsep dan prinsip-prinsip dasar
yang esensial saja. Ilmu Alamiah Dasar juga merupakan kumpulan pengetahuan
tentang konsep-konsep dasar dalam bidang ilmu pengetahuan alam dan teknologi.
Dan, manusia sebagai subjek pokoknya yang dalam hal ini merupakan makhluk hidup
yang paling tinggi kedudukannya. Salah satu indikatornya ialah sifat unik manusia.
Dibandingkan dengan makhluk lain, jasmani manusia adalah lemah. tetapi rohani atau
akal budi dan kemauannya sangat kuat. Umumnya dikatakan bahwa manusia dan
binatang berbeda karena akal budi yang dimilikinya. Akal bersumber pada otak. Dan
budi bersumber pada jiwa.
Ilmu Alamiah Dasar (IAD) merupakan salah mata mata kuliah yang termasuk mata
kuliah umum (MKU) yakni mata kuliah dengan bobot 2 sks ini wajib diikuti oleh
setiap mahasiswa pada semua program studi terutama untuk program studi non exacta
dengan maksud mahasiswa dikenalkan pada konsep-konsep dasar alamiah dalam
menunjang dan melandasi pengetahuan mahasiswa dalam memahami, mengkaji dan
menerapkan pengetahuan lainnya, khususnya pemecahan-pemecahan masalah, teori
maupun konsep ilmu yang berkaitan dengan alam.
A. Manusia Yang Bersifat Unik
Ciri-ciri manusia yaitu :
1. Organ tubuhnya lengkap dan sangat khusus terutama otaknya,
Jangankan alam sekitar, diri sendiri kita pun masih banyak menyimpan tanda tanya.
Otak manusia bisa disamakan dengan prosesor komputer. Bedanya, kinerja prosesor
dapat diuraikan secara logika, sedangkan otak kita tidak.
Dari berbagai macam riset yang telah dilakukan oleh manusia selama ribuan tahun
mulai terungkap beberapa sisi misterius otak manusia. Walaupun demikian, ada
beberapa yang tidak dapat dijelaskan secara ilmiah.
Ada beberapa fakta penting ditemukan yang sebelumnya mungkin tidak pernah
terpikirkan oleh manusia. Otak adalah salah satu organ yang paling menakjubkan di
dalam tubuh manusia, karena ia dapat mengendalikan sistem saraf pusat agar bisa
bekerja secara normal.
Otak manusia sangatlah kompleks dan terdiri sekitar 100 miliar saraf (neuron) dan ada
begitu banyak hal terjadi di dalam otak dengan berbagai bidang yang berbeda.
Karenanya otak termasuk salah satu organ vital dalam kehidupan manusia.
Ilmu Alamiah Dasar
1
2. Mengadakan metabolisme atau penyusunan dan pembongkaran zat dalam arti ada
zat masuk dan keluar.
Pada tubuh manusia terjadi metabolisme yang mengkoordinasi kerja tubuh. Proses
metabolisme selain menghasilkan zat yang berguna bagi tubuh tetapi juga
menghasilkan zatzat
sisa yang tidak berguna bagi tubuh. Zat-zat sisa yang berguna bagi tubuh dapat
bermanfaat bagi tubuh kita dalam kelangsungan hidup. Hasil –hasil metabolisme yang
berupa
zat-zat sisa yang tidak dimanfaatkan lagi oleh tubuh berupa racun. Zat-zat sisa
tersebut perlu
dikeluarkan dari tubuh melalui organ-organ tubuh tertentu.
3. memberikan tanggapan terhadap rangsangan dari dalam dan luar
Salah satu ciri manusia adalah respons terhadap rangsangan. Kemampuan manusia
memberi tanggapan terhadap rangsangan disebut iritabilitas.Rangsangan dapat
disebabkan oleh faktor luar dan juga faktor dari dalam tubuh. Contohnya, mata kita
akan mengedip bila terkena cahaya yang silau
4.
memiliki potensi untuk berkembang
Manusia juga memiliki daya pikir dan daya cipta yang dapat membuat kehidupa
menjadi lebih baik. Daya pikir dan daya cipta yang Manusia miliki merupakan potensi
yang terdapat dalam diri manusia iti sendiri. Setiap orang memiliki bakat dan potensi
yang berbeda-beda. Dengan bakat dan potensi yang manusia miliki, manusia dapat
berkembang. Di dunia ini, ada orang yang berpotensi dalam bidang ekonomi, politik,
budaya dan sebagainya.
5. tumbuh dan berkembang
Pertumbuhan dan perkembangan merupakan dua proses yang berjalan sejajar dan
berdampingan. Jadi proses pertumbuhan dan perkembangan tidak dapat dipisahkan
satu dengan yang lain. Setiap makhluk hidup mengalami proses pertumbuhan dan
perkembangan
Pertumbuhan adalah proses pertambahan ukuran yang tidak dapat kembali ke asal
(irreversibel), yang meliputi pertambahan volume dam pertambahan massa
Perkembangan adalah proses menuju tercapainya kedewasaan
6.
berinteraksi dengan lingkungannya
Manusia adalah makhluk hidup oleh karena itu manusia juga berinteraksi dengan
lingkungannya. Dalam interaksi tersebut terdapat pola interaksi antara manusia dan
lingkungannya. Apakah manusia mempengaruhi lingkungannya atau sebaliknya
manusia dipengaruhi ooleh lingkungan dan apakah kedua-duanya saling
mempengaruhi.
Interaksi antara manusia dengan lingkungannya terjadi dari sejak manusia lahir dan
menempati dunia ini. Berbagai teori yang dikemukakan untuk dapat memberikan
penjelasan terhadap interaksi tersebut. Diketahui bahwa interasksi antara mansuia dan
Ilmu Alamiah Dasar
2
lingkungannya sangatlah kompleks. Hal ini disebabkan oleh karena banyaknya
karakteristik yang dimiliki baikmanusia dan lingkungan hidupnya yang secara bagian
per bagian atau unsur-unsur akan saling berainteraksi. Hubungan atau interaksi
tersebut adalah merupakan interaksi yang saling menguntungkan antara satu dengan
lainnya.
7.
Bergerak
Bergerak merupakan salah satu ciri makhluk hidup. Gerak pada manusia dan hewan
jelas tampak terlihat. Kamu dapat berjalan, berlari, dan menggerakkan tangan. Begitu
juga dengan hewan dapat berlari, terbang, dan lain sebagainya. Untuk melakukan
gerakan tersebut, manusia dan hewan dibantu oleh alat gerak. Pada manusia, misalnya
tangan dan kaki. Sedangkan, pada hewan, seperti sayap, sirip, kaki, silia, dan lainnya.
Selain manusia dan hewan, tumbuhan juga melakukan gerakan, tapi gerakan ini tidak
mudah dilihat. Contoh gerakan pada tumbuhan adalah menutupnya daun putri malu
bila disentuh. Daun-daun pohon petai cina yang menutup pada sore hari, arah
tumbuhnya tanaman selalu ke arah datangnya sinar matahari, dan bunga matahari
yang selalu menghadap matahari. Gerakan pada tumbuhan disebabkan karena ada
rangsangan dari luar.
B. Rasa Ingin Tahu dan Akal Budi
1. Rasa ingin tahu (kuriositas)
Berbeda dengan mahluk lainnya manusia selalu serba ingin tahu terhadap berbagai
fenomena alam yang dialaminya, manusia selalu bertanya ada apa ? (jika terjadi
gempa bumi, gunung meletus, banjir bandang atau gejala alam lainnya khususnya
membuat mereka cemas) hal ini merupakan daya rangsang yang diteruskan pada daya
fikir sehingga munculah pertanyaan ada apa?, setelah tahu bahkan manusia terus
bertanya lebih jauh lagi, Bagaimana ? dan seterusnya akan bertanya mengapa ?
pertanyaan-pertanyaan tersebut merupakan pisau-pisau untuk menoreh pengetahuan
walaupun secara sederhana dan bersifat indrawi. Sementara mahluk lain dalam
memenuhi kebutuhan dan kelangsungan hidupnya hanya mengandalkan naluriah
(instink) belaka sementara Asimov menyebutnya idle curiosity yang sifatnya tetap
tidak berkembang sepanjang jaman contohnya sarang burung manyar mungkin yang
tercanggih dibanding burung lainnya, tetapi sejak dulu sampai saat ini sarang burung
manyar konstruksi dan motivnya tetap begitu saja, berbeda dengan manusia dulu pada
zaman primitif manusia hidup digua-gua, berubah menjadi rumah sederhana, dengan
ilmu dan teknologi manusia dapat membangun rumah-rumah modern pencakar langit,
artinya manusia memiliki rasa ingin tahu yang berubah menjadi daya piker yang dapat
berkembang sepanjang jaman sesuai dengan kebutuhan dan keinginannya yang tidak
pernah puas maka manusia terus berupaya mencari dan menemukan sesuatu yang
dapat memudahkan dan menyenangkan dalam hidupnya.
2. Akal budi
Ilmu Alamiah Dasar
3
Akal adalah kemampuan pikir manusia sebagai kodrat alami yang dimiliki manusia.
Berpikir adalah perbuatan operasional yang mendorong untuk aktif berbuat demi
kepentingan dan peningkatan hidup manusia.
Fungsi akal adalah untuk berfikir, kemampuan berfikir manusia mempunyai fungsi
mengingat kembali apa yang telah diketahui sebagai tugas dasarnya untuk
memecahkan masalah dan akhirnya membentuk tingkah laku.
Budi adalah akal yang merupakan unsur rohani dalam kebudayaan. Budi diartikan
sebagai batin manusia, panduan akal dan perasaan yang dapat menimbang baik buruk
segala sesuatu.
C. Perkembangan Ilmu Alamiah dan Kriteria Ilmiah
1. Perkembangan ilmu alamiah
Seiring dengan bertambahnya kebutuhan manusia akan ilmu pengetahuan, maka ilmu
pengetahuan yang terutama alam pun semakin berkembang.
a. zaman Kuno
ilmu pengetahuan alam yang diperoleh masih bersumber pada trial error, namun
didukung oleh kemampuan menulis. Sehingga pada zaman ini dihasilkan
pengamatan dan pencatatan peredaran matahari, ahli astronomi Babilonia
menetapkan pembagian waktu (tahun=12bulan, minggu=7hari, hari=24jam,
jam=60menit, menit=60detik).
b. Zaman Yunani Kuno
pada tahap ini, manusia mulai mengadakan penyelidikan (inquiring). Adapun
beberapa tokohnya : Thales (624-548SM), Phytagoras (580-500SM), Socrates
(470-399SM), Leucipus dan Democritus (460-370SM), Aristoteles (384-322SM),
dan Archimedes (287-212SM).
c. Zaman Pertengahan
dibagi menjadi dua : Zaman Alkimia dimana ahli kimia menambahkan tiga
unsur kimia selain empat unsur sebelumnya, yaitu air raksa (logam yang mudah
menjadi uap), garam (tidak dapat terbakar dan bersifat tanah), dan belerang
(mudah terbakar dan member nama). Dan, Zaman Latrokimia, tokohnya : AlKhowarizmi (780-850M), Niarizi (wafat th.922M), Ar-Razi (866-909M), Ibn Sina
(980-1037M), Ibn Baithar (wafat1248M), dan Al-Ashama’i (740-828M).
d. Zaman Modern
tokohnya
: Evangelista T.(1588-1647M), Antonio L.L(1743-1749M), dan
Antony van L.(1632-1723M).
Setelah Zaman atau fase diatas dapat digolongkan IPA Klasik dan IPA Modern. IPA
Klasik, umunya bersifat tradisional. Contohnya, pada pembuatan tempe dan ragi yang
secara tidak langsung didasari mikrobiologi, mikrologi, dan ilmu fisika. Dan juga,
pada pembuatan gula kelapa yang menggunakan ilmu kimia dan fisika yang lebih
lanjut lagi tingkatannya. IPA Modern, sudah mengalami beberapa kali pengujian, dan
contonya pengolahan sampah organic menjadi energy biogas.
Ilmu Alamiah Dasar
4
2. kriteria ilmiah
Suatu pengetahuan dinyatakan ilmiah apabila dapat memenuhi criteria sebagai
berikut:




Sistematis
Berobjek
Bermetoda
Universal
Kebenaran pengetahuan ilmiah harus bersifat sistematis yakni bertautan dan meiliki
hubungan kebanaran yang saling mendukung dengan pengetahuan lainnya (tidak
berdiri sendiri ) dan memiliki langkah yang tersusun dalam menemukannya,
disamping itu kajian ilmu harus memiliki objek yang jelas karena pada hakekatnya
pengetahuan ilmiah itu adalah bertujuan dalam justifikasi objek melalui metoda
ilmiah (scientific methode) yang operasional terarah dan terukur dan mengandung
fakta kongkrit sehingga menghasilkan kebenaran yang bersifat universal yakni
berlaku secara menyuluruh.
Perlu dikemukakan pula bahwa disamping adanya kriteria ilmiah yang mampu
menghasilkan kebnenaran ilmiah, juga adapula criteria kebenaran yang sifatnya non
ilmiah, yakni ;



Perasaan
Intuitif
Trial and error
Perasaan merupakan salah satu cara untuk menarik kesimpulan yang tidak
berdasarkan nalar tentu saja hal ini akan bersifat subjektif karena perasaan setiap
orang satu dengan lainnya memiliki sensitifitas yang berbeda.
Sedangkan instuisi merupakan kegiatan berpikir yang tidak analistis, tidak
berdasarkan pola berpikir tertentu, pendapat yang berdasar intuisi timbul dari
pengetahuan-pengetahuannya yang terdahulu melalui proses berpikir yang tidak
disadari. Seolah-olah pendapat itu muncul begitu saja tanpa dipikir terlebih dahulu.
Setiap orang memiliki kepekaan dan ketajaman intuitif yang tingkatnya berbeda-beda,
mungkin orang yang terlatih intuisinya akan memeiliki kepekaan yang tinggi dan
Ilmu Alamiah Dasar
5
memungkinkan intuisinya dapat mendekati kebenaran atau sebaliknya bagi orang
yang memiliki kepekaan dan ketajaman intuisi yang rendah.
Sementara kebenaran dengan criteria trial and error sekalipun tingkat kebenaran lebih
maju dibanding prasangka dan intuitif, tetapi pendekatan ini dipandang tidak efesien
karena cara untuk memperoleh pengetahuan melalui coba-coba atau untung-untungan
dan lebih cenderung error daripada berhasil.
D. Metode Ilmiah dan Implementasinya
Kebenaran ilmu alamiah akan terlihat dari metode yang digunakan, jika sesuatu
pengetahuan didapat melalui metoda ilmiah maka pengetahuan itu dinyatakan ilmiah
dan sebaliknya jika tidak melalui metode ilmiah maka pengetahuan itu dinyatakan
tidak ilmiah, lebih lanjut di bawah ini dijelaskan prosedur dan langkah-langkah
metode ilmiah.
a. Pengindraan
Pengindraan merupakan langkah awal yang penting dalam mengenali objek masalah,
tetapi akurasi pengindraan tidak dapat dijadikan ajeg kebenaran karena pengaruh
kondisi dan sifat pengindraan yang terbatas dalam mengenali objek, oleh karena itu
perlu adanya pengulangan secara berkali-kali dan memerlukan waktu yang relatif
lama, biasanya orang yang terlatih memiliki pengindraan yang tajam, seorang ahli
musik memiliki pengindraan pendengaran yang sensitive sehingga peka terhadap
kebenaran musik. Begitu pula ahli peneliti perlu terlatih dalam mengindra objek
supaya tidak keliru, maka untuk itu agar pengindraan dapat ajeg, objektif perlu
dibantu dengan alat indra buatan yang ditera akurasinya seperti termometer sebagai
alat untuk mengukur suhu.
b. Masalah
Langkah selanjutnya setelah proses pengindraan terhadap suatu objek yang telah
direnungkan terlebih dahulu adalah menentukan masalah hasil pengindraan, untuk
mengetahui sesuatu itu menjadi masalah apabila objek itu mengandung pertanyaan,
seperti pertanyaan apa ? bagaimana ? dan mengapa ? suatu objek itu begini atau
Ilmu Alamiah Dasar
6
begitu, tentu saja pertanyaan para ilmuwan akan berbeda dengan orang umum artinya
pertanyaan itu harus terukur dan teruji sehingga akurasi jawabannya dapat
dipertanggungjawabkan. Perlu ditegaskan bahwa pertanyaan yang dimaksud adalah
mengandung objek yang jelas atau dapat diindra, bukan pertanyaan mengapa alam ini
ada ? karena pertanyaan seperti ini bukan kajian ilmu alamiah.
c. Hipotesa
Hipotesa atau dugaan sementara merupakan jawaban sementara dari pertanyaan
masalah, untuk mengetahui apakah hipotesa itu benar perlu diuji dan eksperimen yang
akurat dan didukung oleh data fakta yang kuat, bila ternyata fakta berbicara lain maka
perlu disusun hipotesis baru. Biasanya ilmu membuat hipotesa terdiri dari dua klausal
positif dan negatif yakni dua jawaban yang satu dengan lainnya saling bertolak
belakang., diantara kedua hipotesa itu diharapkan salah satunya dapat didukung oleh
data dan fakta hasil eksperimen maupun survai.
d. Eksperimen
Eksperimen merupakan pengujian terhadap hipotesa yang dilakukan untuk
mendapatkan pengumpulan data atau fakta melalui kegiatan observasi langsung atau
percobaan/eksperimental. Selanjutnya fakta-fakta itu dikumpulkan dan dianalisa
apakah mendukung hipotesa yang diajukan atau tidak.
e. Penarikan Kesimpulan
Penarikan kesimpulan dilakukan berdasarkan atas penilaian melalui analisis terhadap
fakta-fakta, untuk melihat apakah hipotesa itu yang diajukan itu diterima atau
sebaliknya ditolak. Hipotesa yang diterima merupakan pengetahuan yang telah diuji
kebenarannya dan sebagai bagian dari ilmu pengetahuan.
Dengan demikian ilmu pengetahuan itu disusun secara sistematis dengan
menggunakan metoda tertentu dan diuji kebenarannya secara empiris dan berlaku
secara universal.
E. Keterbatasan Ilmu Alamiah
Ilmu Alamiah Dasar
7
Mengenai keterbatasan Ilmu Alamiah, untuk itu perlu dilakukan pengujian sampai
dimana berlakunya metode ilmiah dan dimana metode ilmiah tidak berlaku. Untuk itu
kita perlu memperhatikan :
Pertama, Bidang ilmu Alamiah, yang menentukan bidang ilmu alamiah adalah
metode ilmiah, karena bidang ilmu alamiah adalah wahana di mana metode ilmiah
dapat diterapkan, sebaliknya bidang non ilmiah adalah wahana dimana metode ilmiah
tidak dapat terapkan. Contoh hipotesa tentang keberadaan tuhan merupakan konsep
yang tidak bisa menggunakan metode ilmiah dan apabila menggunakan konsep ini
bisa menyebabkan orang Atheis.
Kedua, tujuan ilmu Alamiah, membentuk dan menggunakan teori. Ilmu alamiah
hanya dapat mengemukakan bukti kebenaran sementara dengan kata lain untuk
kebenaran sementara adalah “Teori”. Karena tidak ada sesuatu yang mutlak tetapi
terus mengalami perubahan (contoh teori tentang bumi ini bulat)
Ketiga. Ilmu alamiah dan nilai, ilmu alamiah tidak menentukan moral atau nilai suatu
keputusan . Manusia pemakain ilmu alamiahlah yang menilai apakah hasil Ilmu
Alamiah baik atau sebaliknya. Contoh penemuan mesiu atau bom atom.
F. Penelaahan Alam Semesta dan Sikap Ilmiah
1. Penelaahan Alam Semesta
a. Relativitas alam semesta
Relativitas
umum (bahasa
Inggris: general
relativity)
adalah
sebuahteori geometri mengenai gravitasi yang diperkenalkan oleh Albert
Einstein pada 1916. Teori ini merupakan penjelasan gravitasitermutakhir
dalam fisika modern. Ia menyatukan teori Einstein sebelumnya, relativitas
khusus, dengan hukum gravitasi Newton. Hal ini dilakukan dengan melihat
gravitasi bukan sebagai gaya, tetapi lebih sebagai manifestasi
dari kelengkungan ruang dan waktu. Utamanya, kelengkungan ruang waktu
berhubungan
langsung
denganmomentum
empat (energi
massa dan momentum linear) dari materiatau radiasi apa saja yang ada.
Hubungan ini digambarkan olehpersamaan medan Einstein.
Banyak prediksi relativitas umum yang berbeda dengan prediksi fisika klasik,
utamanya prediksi mengenai berjalannya waktu, geometri ruang, gerak benda
pada jatuh bebas, dan perambatan cahaya. Contoh perbedaan ini
meliputi dilasi waktu gravitasional, geseran merah gravitasional cahaya,
dan tunda waktu gravitasional. Prediksi-prediksi relativitas umum telah
dikonfirmasikan dalam semuapercobaan dan pengamatan fisika. Walaupun
relativitas umum bukanlah satu-satunya teori relativistik gravitasi, ia
merupakan teori paling sederhana yang konsisten dengan data-data
Ilmu Alamiah Dasar
8
eksperimen. Namun, masih terdapat banyak pertanyaan yang belum terjawab.
Secara mendasar, terdapat pertanyaan bagaimanakah relativitas umum ini
dapat digabungkan dengan hukum-hukum fisika kuantumuntuk menciptakan
teori gravitasi kuantum yang lengkap dan swa-konsisten.
Teori Einstein memiliki implikasi astrofisika yang penting. Teori ini
memprediksikan adanya keberadaan daerah lubang hitam yang mana ruang
dan waktu terdistorsi sedemikiannya tiada satu pun, bahkan cahaya pun, yang
dapat lolos darinya. Terdapat bukti bahwa lubang hitam bintang dan jenisjenis lubang hitam lainnya yang lebih besar bertanggungjawab
terhadap radiasi kuat yang dipancarkan oleh objek-objek astronomi tertentu,
seperti inti galaksi aktif dan miktrokuasar. Melengkungnya cahaya oleh
gravitasi dapat menyebabkan fenomena pelensaan gravitasi. Relativitas umum
juga memprediksikan keberadaan gelombang gravitasi. Keberadaan
gelombang ini telah diukur secara tidak langsung, dan terdapat pula beberapa
usaha yang dilakukan untuk mengukurnya secara langsung. Selain itu,
relativitas umum adalah dasar dari model kosmologis untuk alam semesta
yang terus berkembang.
2. Sikap Ilmiah
Salah satu asfek tujuan mempelajari Ilmu alamiah dasatr ini adalah bagaimana
menanamkan sikap ilmiah bagi mahasiswa, berikut ini di jelaskan beberapa sikap
ilmiah yang harus dimilki oleh seorang ilmuan ;
a. Jujur
Sebagai ilmuan wajib melaporkan hasil pengamatannya secara objektif. Dan
menyusun penelitian hingga pelaporan harus disampaikan sejujur-jujurnya
sehingga terbuka bagi peneliti lain bila dilakukan pengulangan.
b.
Terbuka
Seorang iolmuan mempunyai pandangan luas , terbuka bebas dari praduga, ia
tidak memperoleh buah pikirannya dari dugaan, ia akan terus mendapatkan
kebenaran dengan prosedur ilmiah dan membuka diri bagi pihak lain untuk
menguji dan mengkritik kebenarannya atau selalu menghargai kebenaran orang
lain.
c. Toleran
Ilmu Alamiah Dasar
9
Seorang ilmuwan tidak merasa bahwa dirinya paling benar, bahkan ia bersedia
mengakui bahwa oprang lain mungkin lebih benar. Dalam menambah ilmu
pengetahuan ia bersedia belajar dari orang lain, membandingkan pendapatnya
dengan pendapat orang lain, ia memiliki tenggang rasa atau sikap toleran yang
tinggi, jauih dari sikap angkuh.
d. Skeptis
Skeptis adalah sikap kehati-hatian dan kritis dalam memperoleh informasi,
tidak sinis tetapi meragukan kebenaran informasi sebelum teruji yang didukung
oleh data fakta yang kuat sehingga dalam membuat pernyataan, keputusan atau
kesimpulan tidak keliru.
e. Optimis
Optimis adalah berpengharapan baik dalam menghadapai segala sesuatu, tidak
putus asa, dan ia selalu berkata “ Beri saya kesempatan untuk berpikir dan
mencoba mengerjakannya” . Seorang yang memiliki kecerdasan optimis akan
memiliki rasa humor yang tinggi. John Von Neuman memberi nama hasil
karyanya dengan sebutan MANIAC ( sehingga membuat peserta seminar
tertawa) padahal maniac itu istilah dari singkatan Mathematical Analyzer,
Numerical Integrator and Computer.
f. Pemberani
Seorang ilmuan harus memiliki sikap pemberani dalam menghadapi
ketidakbenaran, kepura-puraan, penipuan, kemunafikan, dan kebathilan yang
akan menghambat kemajuan. Sikap keberanian ini banyak dicontohkan oleh
para ilmuan seperti Copernicus, Galilleo, Socrates, Bruno yang telah banyak
dikenal orang. Copernicus dan Galilleo diasingkan oleh penguasa karena
dengan berani menentang konsep Bumi sebagai pusat tata surya, matahari dan
benda lainnya berputar mengelilingi bumi (geosentris). Dan ia mendeklarasikan
justru mataharilah yang menjadi pusat tata surya bumi dan planet lainnya
berputar mengitari matahari (Heliosentris), Socrates memilih mati minum racun
daripada harus mengakui sesuatu yang salah. Bruno tidak takut dihukum mati
dengan cara dibakar demi mempertahankan kebenaran.
Ilmu Alamiah Dasar
10
Kisah keberanian ilmuan yang cukup menarik dan menjadi tauladan adalah
kisah Prof. Peabody, memberikan kuliah terahir tentang “Perawatan Orang
Sakit” Kuliah ini sangat jelas, penuh rasa kasih sayang dan belas kasih, saat
memberikan kuliah saat itu berumur 46 tahun, segar dan bugar, fasih dalam
menyampaikan materi kuliahnya. Tetapi dibalik ketenangannya itu Peabody
mengidap penyakit kanker ganas yang telah diderita, ditekuni , diteliti dan
dipahami secara seksama secara medis mengenai setiap gejala kanker yang
dideritanya. Sehari sebelum meninggal dunia ia menulis sendiri laporan
penyakitnya dengan harapan dapat dijadikan bahan penelitian pengobatan lebih
lanjut. Kisah yang sama juga dilakukan oleh Marry Cury seorang fisikawan,
kimiawan yang berhasil menemukan zat radio aktif, bertahun-tahun ia
menekuni dan meneliti zat radioaktif dengan harapan dapat dimanfaatkan untuk
kesejahteraan manusia, dengan perlahan radiasi unsure tersebut merambah
kedalam tubuh Marry Cury dan ia tahu sehingga mengindap penyakit kanker,
dalam setiap kuliahnya menjelaskan tentang radioaktif tidak pernah
menunjukan ketakutan dan bahaya radiasinya dan itu terus dirahasiahkan
hingga ia menjelaskan sendiri pada saat-saat ajalnya tiba.
g. Kreatif
Ilmuwan dalam mengembangkan ilmunya harus kreatif, Louis Al-Vares
(ilmuwan fisika Berkeley) Ia seorang pemain golf. Dengan kreativitasnya ia
membuat alat analisator stroboskop untuk meningkatkan cara bermain golf.
Kemudian alat itu dihadiahkan kepada presiden Esenhower yang juga pemain
golf, dan sejak itu ia memegang paten untuk pembuatan alat tersebut. Saat ini
untuk menghargai kreativitas ilmuwan dalam meningkatkan kesejahteraan
manusia diberikan penghargaan NOBEL seperti yang pernah diterima oleh
keluarga Cury untuk fisika dan kima.
Ilmu Alamiah Dasar
11
BAB II
MATERI DAN ENERGI
A. Materi
Materi didefinisikan sebagai sesuatu yang mempunyai massa yang menempati ruang.
Udara tersusun atas gas-gas yang tidak dapat dilihat, tapi dapat dibuktikan adanya.
Dengan menghibaskan sehelai kertas, kita akan merasakan adanya angin. Angin
adalah udara yang bergerak. Walau udara amat ringan, tapi dapat dibuktikan bahwa
udara memiliki massa. Ikatan seutas tali tapat pada tangan-tangan sebatang kayu.
Pada kedua ujung kayu itu masing-masing gantungkanlah sebuah balon yang sudah
ditiup dan yang belum ditiup pada ujung yang lain. Apa yang terlihat? dari percobaan
itu dapat disimpulkan bahwa udara memiliki massa dan menepati ruang.
1. Wujud Materi
Dikenal tiga macam wujud materi, yakni padat, cair dan gas. Zat padat memiliki
bentuk dan volume tatap, selama tidak ada pengaruh dari luar. Contoh, bentuk volume
sebatang emas tetap dimanapun emas itu berada.
Berbeda dengan zat cair, bentuk zat cair berubah-ubah mengikuti bentuk ruang yang
ditempatinya. Didalam gas air akan mengambil bentuk ruang gelas, di dalam botol air
akan mengambil bentuk ruang botol. Seperti zat padat volume zat cair juga tetap.
2. Massa dan Berat
Massa suatu benda menyatakan jumlah materi yang ada pada benda tersebut. Massa
suatu benda tetap disegala tempat. Massa merupakan sifat dasar materi yang paling.
Massa dan berat suatu benda yang tidak identik tetapi sering diaanggap sama; berat
menyatakan gaya gravitasi bumi terhadap benda itu dan bergantung pada letak benda
dari pusat bumi.
Berat sebuah benda dapat diukur langsung dengan menimbangnya, tapi masa sebuah
benda dibumi dapat dihitung jika diketahui beratnya dan gaya gravitasi di tempat
penimbangan itu dilakukan. Untuk itu, dipakailah neraca menimbang dengan neraca
adalah membandingkan massa benda yang ditimbang dengan massa benda lain yang
diketahui anak timbangannya. Dua benda yang massanya sama bila ditimbang
ditempat yang sama, beratnya akan sama. Karena itu, yang dimaksud berat sebuah
benda sebenarnya adalah massanya, maka timbul pengertian bahwa massa sama
dengan berat.
3. Klasifikasi Materi
Suatu bahan dapat dikatakan serba sama (homogen) atau serba aneka (heterogen).
Suatu benda yang seluruh bagiannya memiliki sifat-sifat yang sama disebut bahan
homogen. Perhatikan larutan gula dalam air. Keseluruh bagian akan kita amati suatu
Ilmu Alamiah Dasar
12
cairan yang agak kekuning-kuningan dan bila pada setiap bagian kita ambil untuk
dicicipi, terasa manis. Jadi, larutan gula ini bersifat homogen. Larutan memang suatu
campuran yang serba sama, sedangkan tanah dan campuran minyak dengan air
merupakan camputan heterogen.
Suatu bahan yang tersusun dari dua atau lebih zat-zat yang sifatnya berbeda disebut
campuran. Komposisi campuran tidak tetap, melainkan bervariasi. Oleh sebab itu,
akan kita kenal campuran homogen dan campuran heterogen. Zat-zat yang ditemukan
di alam jarang sekali dalam keadaan murni. Pada umumnya ditemukan campuran
heterogen. Lihat batu kapur, granit, batu pualam yang ditemukan, akan tampak jelas
heterogenitas sifat-sifatnya.
Setiap materi yang homogen dan susunan kimianya tetap disebut zat atau subtansi.
Setiap zat memiliki sifat fisika dan sifat kimia tertentu. Dikenal dua macam zat, yakni
unsur dan senyawa. Zat yang dengan reaksi kimia biasa dapat diuraikan menjadi
beberapa zat lain yang lebih sederhana disebut senyawa. Jadi air adalah senyawa. Zat
yang dengan reaksi kimia tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat-zat lain disebut
unsur. Jadi Oksigen (O) dan hidrogen (H) adalah unsur. Menurut sifat-sifat, dikenal
unsur logam dan nonlogam, Besi, tembaga, dan seng, misalnya adalah unsur logam,
sedangkan Arang, Belerang dan fosfor adalah unsur nonlogam.
4. Susunan Atom
Untuk menjelaskan berbagai pertanyaan yang masih belum terjawab oleh teori atom,
maka orang harus mengetahui susunan atom. Misalnya, pertanyaan tentang apa
penyebeab atom-atom terikat bersama-bersama sehingga membentuk zat yang lebih
kompleks ? Mengapa atom suatu unsur dapat bereaksi dengan atom lain, mengapa
atom tembaga berada dengan atom besi ? pengetahuan tentang susunan atom menjadi
lebih jelas setelah penelitian-penelitian dari Sir Humphry Davy dan Michael Faraday,
keduanya berasal dari inggris.
a. Penemuan Elektron Dan Proton
Elektron merupakan partikel atom pertama yang ditemukan. penemuan elektron
berawal dari penyelidikan tentang listrik melalui gas-gas pada tekanan rendah. Joseph
john thomson dan kawan-kawannya telah melakukan percobaan mengenai hantaran
listrik melalui berbagai gas dengan menggunakan suatu tabung tertutup yang dapat
dihampakan seperti tertera pada gambar berikut ini. pada ujung-ujung tabung itu
terdapat kutub listrik positif atau anoda dan kutub negatif atau katoda
Bila katoda dan anoda dihubungkan dengan sumber listrik bertegangan tinggi dan
tekanan gas di dalam tabung di.kurangi menjadi sangat kecil, yaitu sekitar 10-6
atmosfer, akan terjadi pancaran sinar yang berasal dari katoda dan menuju ke katoda.
sinar itu disebut sinar katoda.
Sinar katoda mempunyai sifat cahaya, tetapi sinar itu juga mempunyai sifat-sifat lain.
antara lain, sinar itu dapat menggerahkan baling-baling yang diletakkan dalam
jalannya dan di dalam medan listrik sinar itu dibelokkan ke arah pelat elektroda
positif. Sifat-sifat tersebut menunjukkan bahwa sinar katoda terdiri dari partikelpartikel bermuatan listrik negatif. partikel-partikel sinar katoda dilepaskan oleh atom-
Ilmu Alamiah Dasar
13
atom yang terdapat pada katoda. pada tahun 1897, j.j. thomson (1856-1940)
membuktikan dengan eksperimen bahwa partikel sinar katoda tidak bergantung pada
bahan katoda. partikel itu disebut elektron. berdasarkan pengamatan ini, dapatlah
ditarik kesimpulan bahwa tiap atom unsur tentu mengandung elektron.
Seorang berkebangsaan jerman bernama e.goldstein pada tahun 1886 menemukan
suatu sinar lain di dalam tabung sinar katoda. la menemukan bahwa apabila lempeng
tabung katoda itu berlubang-lubang maka gas yang terdapat di belakang katoda akan
berpijar.
b. Model Atom
Dalton menggambarkan atom sebagai bola padat yang tidak dapat dibagi lagi. dengan
penemuan elektron, maka (1) model atom dalton diganti dengan (2) model atom
thomson.Menurut thomson, atom berupa bola bermuatan positif dan pada tempattempat tertentu di dalam bola terdapat elektron-elektron, seperti kismis di dalam roti.
jumlah muatan positif sama dengan jumlah muatan negatif sehingga atom bersifat
netral.
Model atom thomson mulai ditinggalkan ketika ernest rutherford pada tahun 1909,
yang dibantu oleh hans geiger dan ernest marsden menemukan bukti-bukti baru
tentang sifat-sifat atom. bukti-bukti itu diperoleh dari eksperimen yang disebut
eksperimen penghabluran sinar alfa.
c. Model Atom Bohr
Pola atom rutherford masih memiliki kelemahan-kelemahan yang serius. Misalnya,
terhadap pertanyaan-pertanyaan: mengapa elektron-elektron yang bermuatan negatif
tidak tertarik dan melekat pada inti yang positif?
Menurut teori mekanika klasik tentang cahaya, elektron yang bergerak harus disertai
kehilangan tenaga kinetik elektron. Dengan demikian, kecepatan elektron itu semakin
lama semakin berkurang, jaraknya terhadap inti semakin kecil, dan akhirnya elektron
itu akan jatuh dan melekat pada inti. Di samping itu, terdapat beberapa pertanyaan
yang tidak terjawab. Misalnya, apakah semua atom mempunyai jumlah elektron yang
sama banyaknya? Apabila terdapat banyak elektron dalam sebuah atom, bagaimana
elektron-elektron itu disusun? Apakah yang menyebabkan inti dan juga elektronelektron tidak terlepas satu dari yang lain? Untuk mengatasi kelemahan model atom
rutherford, bohr mengajukan pendapat yang revolusioner, yang sebagian bertentangan
dengan mekanika klasik newton.
Menurut bohr, di sekitar inti itu hanya mungkin terdapat lintasan-lintasan elektron
yang berjumlah terbatas; pada setiap lintasan itu bergerak sebuah elektron yang dalam
gerakannya tidak memancarkan sinar. Jadi, dalam setiap keadaan station, elektron
mengandung jumlah tenaga tetap dan terdapat dalam keadaan seimbang yang mantap.
B. Energi
Energi adalah suatu kemampuan untuk melakukan kerja atau kegiatan. Tanpa energi,
duania ini akan diam atau beku. Dalam kehidupan manusia selalu terjadi kegiatan dan
Ilmu Alamiah Dasar
14
untuk kegiatan otak serta otot diperlukan energi. Energi itu diperoleh melalui proses
oksidasi (pembakaran) zat makanan yang masuk kedalam tubuh berupa makanan.
Kegiatan manusia lainnya dalam memproduksi barang, transportasi, dan lainnya juga
memerlukan energi yang diperoleh dari bahan sumber energi atau sering disebut
sumber daya alam (natural resources)
Sumber daya alam dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu :
(1) Sumber daya alam yang dapat diperbaharui (renewable) hampir tidak dapat habis,
misalnya tumbuhan, hewan, air, tanah, sinar matahari, angin dan sebagainya
(2) Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui (unrenewable) atau habis
misalnya : minyak bumi atau batu bara
Macam-macam energy :
1) Energi Mekanik
Energi mekanik dapat dibedakan atas dua pengertian yaitu : energi potensial dan
energi kinetik. Jumlah kedua energi itu di namakan energi mekanik. Setiap benda
mempunyai berat, maka baik dalam keadaan diam atau bergerak setiap benda
memiliki energi. Misalnya energi yang tersimpan dalam air yang dibendung pada
sebuah waduk yang bersifat tidak aktif dan di sebut energi potensial (energi tempat).
Bila waduk dibuka, air akan mengalir dengan deras, sehingga energi air menjadi aktif.
Mengalirnya air ini adalah dengan energi kinetik (tenaga gerak)
Air waduk pada contoh diatas juga memiliki energi potensial karena letaknya.
Semakin tinggi letak air waduk terhadap permukaan air laut, semakin besar energi
potensialnya. Secara matematis, kenyataan itu dapat dirumuskan sebagai berikut.
E = mgh
M = masa benda
G = besar grafitasi bumi
H = jarak ketinggian
Sedangkan besarnya energi kinetik dapat dirumuskan :
E=½mV
V = kecepatan gerak benda
Artinya suatu benda yang kecepatannya besar akan besar pula energi kinetiknya
2) Energi Panas
Ilmu Alamiah Dasar
15
Energi panas juga sering disebut sebagai kalor. Pemberian panas kepada suatu benda
dapat menyebabkan kenaikan suhu benda itu ataupun bahkan terkadang dapat
menyebabkan perubahan bentuk, perubahan ukuran, atau perubahan volume benda itu
Ada tiga istilah yang penggunaannya sering kacau, yaitu panas, kalor, dan suhu. panas
adalah salah satu bentuk energi. Energi panas yang berpindah disebut kalor,
sementara suhu adalah derajat panas suatu benda.
Ketika merebus air berarti energi panas diberikan kepada air, yang berasal dari energi
yang tersimpan di dalam bahan bakar kayu atau minyak tanah sehingga suhu air naik.
Jika pemberian energi panas diteruskan sampai suhu air mencapai titik didihnya,
maka air akan menguap dan berubah bentuk menjadi uap air.
Banyaknya energi panas yang diberikan dapat dihitung dengan menggunakan
hubungan rumus:
Q = m x c t kalori, di mana Q = menyatakan banyaknya energi panas dalam kalori
m = menyatakan massa benda/zat yang mendapatkan energi panas
c = menyatakan kalor jenis benda/zat yang mendapatkan panas
t = menyatakan kenaikan (perubahan) suhu.
3) Energi Magnetik
Energi magnetik dapat dipahami dengan mengamati gejala yang timbul ketika dua
batang magnet yang kutub-kutubnya saling didekatkan satu dengan yang lain. seperti
diketahui bahwa setiap magnet mempunyai 2 macam kutub, yaitu kutub magnet utara
dan kutub magnet selatan. jika dua batang magnet kutub-kutubnya yang senama (u –
u/s – s) saling didekatkan maka kedua magnet akan saling tolak-menolak. Sebaliknya,
kedua magnet akan saling tarik-menarik apabila yang saling berdekatan adalah kedua
kutub tidak senama (u-s).
Kedua kutub magnet memiliki kemampuan untuk saling melakukan gerakan.
kemampuan itu adalah energi yang tersimpan di dalam magnet dan energi inilah yang
disebut sebagai Energi magnetik. Semakin besar energi magnetik yang dimiliki oleh
suatu magnet, semakin besar pula gaya yang ditimbulkan oleh magnet itu
Pengertian tentang energi magnetik akan bertambah jelas jika dipahami melalui suatu
penelitian medan magnet di sekitar kutub suatu magnet terdapat medan magnet, yaitu
ruangan atau daerah di sekeliling kutub magnet di mana energi magnetik masih dapat
dirasakan.
Hal ini dapat diperhatikan gejalanya apabila suatu benda kecil maupun suatu magnet
yang lemah diletakkan sekitar suatu kutub magnet, maka benda kecil atau magnet
yang lemah itu akan bergerak. Ini berarti di sekeliling magnet yang menimbulkan
medan magnet ada kemampuan untuk menggerakkan benda lain. kemampuan tersebut
tidak lain adalah energi magnetik. Magnet akan dapat menarik benda lain apabila
Ilmu Alamiah Dasar
16
benda tersebut dalam bentuk magnet. Benda yang dapat menjadi magnet yaitu besi,
dan baja.
4) Energi listrik
Energi listrik ditimbulkan/dibangkitkan melalui bermacam-macam cara. misalnya: (1)
dengan sungai atau air terjun yang memiliki energi kinetik; (2) dengan energi angin
yang dipakai untuk menggerakkan kincir angin; (3) dengan menggunakan accu
(energi kimia); (4) dengan menggunakan tenaga uap yang dapat memutar generator
listrik; (5) dengan menggunakan tenaga diesel; dan (6) dengan menggunakan tenaga
nuklir. kegunaan dari energi listrik dalam kehidupan sehari-hari banyak sekali yang
dapat dirasakan, terutama di kehidupan kota-kota besar, bahkan sebagai penerangan
yang sekarang sudah digunakan sampai jauh ke pelosok pedesaan
5) Energi Kimia
Yang dimaksud dengan energi kimia ialah energi yang diperoleh melalui suatu proses
kimia. Energi yang dimiliki manusia dapat diperoleh dari makanan yang dimakan
melalui proses kimia. Jika kedua macam atom-atom karbon dan atom oksigen,
tersebut dapat bereaksi, akan terbentuk molekul baru yaitu karbondioksida.
bergabungnya kedua atom tersebut memerlukan energi. kalori tersebut dikenal
sebagai energi kimia. bila kedua atom yang telah tergabung dipisahkan, maka akan
melepaskan energi. energi yang terbebas disebut energi eksoterm pada reaksi korek
api, juga dihasilkan energi panas yang melalui suatu proses kimia.
Bertambah jelaslah kiranya untuk memahami adanya energi yang disebut energi kimia
melalui pengertian yang disebut reaksi eksoterm di mana berlangsungnya reaksi kimia
disertai pembebasan kalori yang disebut energi kimia.
6) Energi Bunyi
Bunyi dapat juga diartikan getaran sehingga energi bunyi berarti juga getaran. Getaran
selaras mempumyai energi dua macam, yaitu energi potensial dan energi kinetik.
Melalui pembahasan secara matematis dapat ditunjukkan bahwa jumlah kedua macam
energi pada suatu getaran selaras adalah selalu tetap dan besarnya tergantung massa,
simpangan, dan waktu getar atau periode. Untuk contoh yang lebih jelas mengenai
adanya energi bunyi atau energi getaran yaitu apabila orang melihat jatuhnya sebuah
benda dari ketinggian tertentu.
Pada saat benda itu jatuh di suatu lantai, energi kinetiknya berubah menjadi energi
panas dan juga energi getaran, yaitu timbulnya suatu getaran pada lantai yang
menimbulkan bunyi. Apabila getaran yang ditunjukkan itu sangat besar, akan dapat
dirasakan adanya energi getarannya yaitu dengan terlihatnya getaran pada bendabenda lain di sekitarnya. Meledaknya suatu bom menimbulkan getaran yang hebat dan
energi getarannya mampu merobohkan bangunan ataupun memecahkan kaca-kaca
yang tebal.
Gendang telinga manusia juga hanya mampu menerima energi getaran yang
ditimbulkan oleh sumber getar yang frekuensi paling rendahnya adalah 16 geteran per
detik (hertz) dan paling besar 20.000 getaran per detik.
Ilmu Alamiah Dasar
17
7) Energi Nuklir
Energi nuklir merupakan hasil dari reaksi fisi yang terjadi pada inti atom. Dewasa ini,
reaksi inti yang banyak digunakan oleh manusia untuk menghasilkan energi nuklir
adalah reaksi yang terjadi antara partikel dengan inti atom yang digolongkan dalam
kelompok heavy atom seperti aktinida.
Berbeda dengan reaksi kimia biasa yang hanya mengubah komposisi molekul setiap
unsurnya dan tidak mengubah struktur dasar unsur penyusun molekulnya, pada reaksi
inti atom atau reaksi fisi, terjadi perubahan struktur inti atom menjadi unsur atom
yang sama sekali berbeda.
Pada umumnya, pembangkitan energi nuklir yang ada saat ini memanfaatkan reaksi
inti antara neutron dengan isotop uranium-235 (235U) atau menggunakan isotop
plutonium-239 (239Pu). Hanya neutron dengan energi berkisar 0,025 eV atau
sebanding dengan neutron berkecepatan 2200 m/ detik akan memiliki probabilitas
yang sangat besar untuk bereaksi fisi dengan 235U atau dengan 239Pu.
Neutron merupakan produk fisi yang memiliki energi dalam kisaran 2 MeV. Agar
neutron tersebut dapat beraksi fisi dengan uranium ataupun plutonium diperlukan
suatu media untuk menurunkan energi neutron ke kisaran 0,025 eV, media ini
dinamakan moderator. Neutron yang melewati moderator akan mendisipasikan energi
yang dimilikinya kepada moderator, setelah neutron berinteraksi dengan atom-atom
moderator, energi neutron akan berkisar pada 0,025 eV.
8) Energi Cahaya atau Cahaya
Energi cahaya terutama cahaya matahari banyak diperlukan terutama oleh tumbuhan
yang berhijau daun. tumbuhan itu membutuhkan energi cahaya untuk mengadakan
proses fotosintesis. Dengan kemajuan teknologi, saat ini dapat juga digunakan energi
dari sinar yang dikenal dengan nama sinar laser. yang dimaksud dengan sinar laser
ialah sinar pada suatu gelombang yang sama dan yang amat kuat. Sinar laser banyak
sekali digunakan dan meliputi banyak bidang, misalnya dalam bidang industri besar
digunakan dalam pembuatan senjata laser yang dapat menembus baja yang tebalnya 2
cm dan lain-lainnya.
Penggunaan sinar laser dalam bidang kesehatan menunjukkan bahwa banyak
penyakit-penyakit yang dapat dimusnahkan dengan sinar laser. sudah bukan menjadi
persoalan lagi bagi para yang mempergunakan sinar laser. seperti halnya perawatan
yang berasal dari china yang terkenal dengan akupuntur, perawatan dengan cara ini
telah dimodernisir oleh ahli-ahli dunia barat. baru-baru ini, sebuah perusahaan di
ottenburn telah : membuat pesawat istimewa untuk mengadakan akupuntur, yaitu
dengan perantaraan sinar laser.
keuntungan akupuntur laser jika dibandingkan dengan akupuntur biasa ialah bahwa
waktu perawatan jauh lebih singkat dan jauh lebih ringan. perawatan dengan laser itu
tidak dapat memasukkan hama ke dalam badan. pengetahuan itu diperoleh dari
pengalaman di china yang dikumpulkan dalam ribuan tahun dan saat ini dilengkapi
dengan pengetahuan modern tentang ilmu hayat serta ilmu faal tubuh. dengan
Ilmu Alamiah Dasar
18
demikian, para dokter dapat mengadakan perawatan akupuntur laser yang lebih baik
dan lebih lengkap.
9) Energi Matahari
Energi matahari merupakan energi yang utama bagi kehidupan di bumi ini. Berbagai
jenis energi, baik yang terbarukan maupun tak-terbarukan merupakan bentuk turunan
dari energi ini baik secara langsung maupun tidak langsung. Energi yang merupakan
turunan dari energi matahari misalnya :





Energi angin yang timbul akibat adanya perbedan suhu dan tekanan satu tempat
dengan tempat lain sebagai efek energi panas matahari.
Energi air karena adanya siklus hidrologi akibat dari energi panas matahari yang
mengenai bumi.
Energi biomassa karena adanya fotosintesis dari tumbuhan yang notabene
menggunakan energi matahari.
Energi gelombang laut yang muncul akibat energi angin.
Energi fosil yang merupakan bentuk lain dari energi biomassa yang telah
mengalami proses selama berjuta-juta tahun
Selain itu energi panas matahari juga berperan penting dalam menjaga kehidupan di
bumi ini. Tanpa adanya energi panas dari matahari maka seluruh kehidupan di muka
bumi ini pasti akan musnah karena permukaan bumi akan sangat dingin dan tidak ada
mahluk yang sanggup hidup di bumi. Energi Panas Matahari sebagai Energi
Alternatif.
Energi panas matahari merupakan salah satu energi yang potensial untuk dikelola dan
dikembangkan lebih lanjut sebagai sumber cadangan energi terutama bagi negaranegara yang terletak di khatulistiwa termasuk Indonesia, dimana matahari bersinar
sepanjang tahun. Dapat dilihat dari gambar di atas bahwa energi matahari yang
tersedia adalah sebesar 81.000 TerraWatt sedangkan yang dimanfaatkan masih sangat
sedikit.
Ada beberapa cara pemanfaatan energi panas matahari yaitu:
1. Pemanasan ruangan
2. Penerangan ruangan
3. Kompor matahari
4. Pengeringan hasi pertanian
5. Distilasi air kotor
6. Pemanasan air
7. Pembangkitan listrik
Ilmu Alamiah Dasar
19
BAB III
ALAM SEMESTA DAN TATA SURYA
Berdasarkan hasil pengamatan para astronom dengan menggunakan teropong
binokular atau teleskop yang mutakhir bahwa di alam semesta ini terdapat bintangbintang beredar mengikuti suatu pusat berupa kabut gas pijar yang sangat besar,
dikelilingi oleh kelompok-kelompok bintang yang sangat dekat satru dengan lain
(Cluster) dan juga dikelilingi oleh gumpalan-gumpalan kabut gas pijar yang lebih
kecil dari pusatnya (nebula) dan tebaran ribuan bintang. Keseluruhan itu termasuk
matahari selanjutnya disebut Galaksi, menurut para ahli ternyata galaksi itu
jumlahnya banyak, dan galaksi dimana bumi kita berinduk diberi nama galaksi Milky
way atau Bhima Sakti, dan galaksi tetangga bhima sakti yang berhasil dapat dilihat
oleh para astronom adalah galaksi andromeda.
Galaksi merupakan kumpulan bintang-bintang yang jumlahnya tidak kurang 100
Milyar termasuk diantaranya matahari. Matahari merupakan pusat tata surya kita ini.
Kumpulan bintang-bintang di dalam galaksi bentuknya menyerupai lensa cembung
yang pipih atau cakram dengan garis tengah sepanjang 100 tahun cahaya dan tebalnya
10 tahun cahaya. Posisi matahari sebagai pusat tata surya berada pada jarak 30 tahun
cahaya dari pusat galaksi.
Perhitungan jarak sebagaimana dijelaskan di atas, dapat digambarkan sebagai berikut
; Dalam 1 detik cahaya dapat menempuh jarak sejauh 300.000 km sedang jarak bumi
ke matahari = 8 . 1/3 menit cahaya atau 500 detik cahaya. Berarti jarak bumi dengan
matahari = 500 x 300.000 = 150 juta km.
A. Alam Semesta
Alam Semesta dapat didefinisikan sebagai segala sesuatu yang dianggap ada secara
fisik, seluruh ruang dan waktu, dan segala bentuk materi serta energi. Istilah Semesta
atau Jagad Raya dapat digunakan dalam indra kontekstual yang sedikit berbeda, yang
menunjukkan konsep-konsep seperti kosmos, dunia, atau alam.
Asal Usul Terbentuknya Alam Semesta
Ilmu Alamiah Dasar
20
1. Teori Ledakan dahsyat (Big Bang)
Seorang ahli perbintangan bangsa Belgia bernama Geprges Lamaitre pada tahun 1930
telah mengemukakan teori ledakan dahsyat. Menurut pendapatnya bahwa alam
semesta atau galaksi-galaksi berasal dari suatu massa yang meledak dengan dahsyat
yang bagian-bagiannya terlempar kesegala arah.
Teori ini menyatakan bahwa alam semsta ini berasal dari kondisi super padat dan
panas yang kemudian meledak, mengembang sekitar 13.700 juta tahun yang lalu.
Teori ledakan ini bertolak dari asumsi adanya suatu masa yang sangat besar sekali dan
mempunyai berat jenis yang sangat besar, meladak dengan hebat karena adanya reaksi
inti. Massa itu kemudian berserak mengembang dengan sangat cepatnya menjauhi
pusat ledakan.
Setelah berjuta-juta tahun, masa yang berserak itu berbentuk kelompok galaksi yang
ada sekarang. Mereka terus bergerak menjauhi titik pusatnya. Teori ini didukungan
oleh kenyataan dari pengamatan bahwa galaksi itu memang bergerak menjauhi titik
pusat yang sama. Menurut teori ini ada beberapa masa yang penting selama terjadinya
alam semesta, yakni:
1. Masa batas dinding planck yaitu masa pada saat alam semesta berumur 10-43
detik berdasarkan hasil perhitungan Panck.
2. Masa Jify yaitu masa pada saat alam semesta berumur 10-23 detik, dengan jarijari alam semesta 10-13 cm dengan kerapatnnya 1055 kali kerapatan air.
3. Masa Quark yaitu masa pada saat alam semesta berumur 10-4 detik. Pada masa ini
partikel-partikel saling bertumpang tindih da tidak berstruktur serta diikuti dengan
terbentuknya hadron yang mempunyai kerapatan 109 ton tiap sentimeter kubik.
4. Masa pembentukan Lipton yaitu masa pada saat alam semsta berumur 10- detik.
5. Masa radiasi yaitu masa alama semesta berumur 1 detik sampai satu juta
kemudian pada saat terbentuknya fusi hidrogen menjadi helium mempunyai suhu
109 derajat Kelvin. Pada saat usia alam semesta berumur 105 sampai 106 tahun
mepunyai suhu 3000 derajat Kelvin.
6. Masa pembentukan Galaksi yaitu pada usia alam semesta 108-109 tahun. Pada
saat usia ini galaksi masih berupa kabut Pilin yang berputar membentuk piringan
raksasa.
7. Masa pembentukan tata surya yaitu pada usia 4,6 x 109 tahun.
Teori ini nampaknya sesuai dengan yang difirmankan oleh Allah SWT dalam surat
Al-Anbiya ayat 30, yaitu ;
“ Dan apakah orang-orang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu
keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya.
Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapa mereka tidak
juga beriman ? “ (Q S Al-Anbiya : 30 ).
Ilmu Alamiah Dasar
21
Ayat di atas menjelaskan bahwa alam semesta tang terdiri dari ribuan galaksi yang
didalamnya terdapat tata surya, nebula, cluster dan benda langit lainnya berasal dari
suatu massa yang bersatu padu yang kemudian atas kehendak Allah SWT di pisahkan.
2. Teori Ekspansi dan Konstraksi
Para ilmuwan menduga bahwa sebelum terbentuknya alam semesta telah terjadi suatu
siklus antara masa ekspansi dan masa konstraksi.
Energi dari reaksi inti hydrogen dapat membangkitkan ekspansi alam sehingga
terbentuklah galaksi-galaksi dan bintang-bintangnya dan unsure-unsur lainnya. Pada
masa konstraksi galaksi dan bintang-bintang itu menciut dan meredup sambil
memancarkan energi kalor yang sangat tinggi.
3. Teori Creatio Continua
Teori ini dikemukakan oleh Fred Hoyle, Bendi dan Gold. Mereka bertpendapat bahwa
saat diciptakan alam semesta ini tidak ada. Alam semesta ini selamanya ada dan akan
tetap ada, dengan kata lain alam semesta tidak pernah bermula dan tidak pernah
berakhir ( mengingatkan kita pada Al-Razi yang menyatakan materi itu kekal). Pada
setiap saat ada partikel-partikel tersebut kemudian mengembun menjadi kabut-kabut
spiral dengan bintang-bintang dan jasad-jasad alam semesta. Karena partikel yang
dilahirkan lebih besar dari pada yang lenyap, maka jumlah materi makin bertambah
dan mengakibatkan pemuaian alam semesta. Pengembangan ini akan mencapai titik
batas kritik pada 10 milyar tahun lagi. Tetapi dalam waktu 10 milyar ini akan
dihasilkan kabut-kabut baru. Menurut teori ini 90 % materi alam semesta adalah
oksigen. Dari hydrogen ini akan membentuk helium dan zat lainnya.
Terbentuknya Galaksi
Sains modern berpendapat bahwa cosmos telah terjadi dari pada kumpulan gas yakni
hydrogen dan sedikit helium yang berputar secara pelan pada zaman yang sangat
kuno. Kumpulan gas tersebut kemudian terbagi menjadi potongan –potongan banyak
dari dimensi dan kelompok yang sangat besar. Ahli astrofisika memperkirakan bahwa
dimensi tersebut 1 milyar samapi dengan 100 milyar kali besarnya matahari dan
besarnya matahari adalah 300.000 kali besarnya bumi. Angka-angka itu memberikan
Ilmu Alamiah Dasar
22
gambaran kepada kita tentang kelompok gas mula-mula yang kemudian melahirkan
galaksi.
Menurut Fowler (1957) sekitar 12.500 juta tahun lalu galaksi bhima sakti masih
berbentuk kabut gas hydrogen yang sangat panas. Kemudian ia berotasi sehingga
bentruknya menjadi bulat dan bertambah berat. Akibatnya ia mengadakan konstraksi
dan bagian masa luarnya yang memiliki berat jenis yang besar banyak yang tertinggal
dan kemudian membentuk bintang-bintang yang secara lambat laun melakukan
konstraksi sambil memancarkan energi potensialnya berupa kalor sehingga lambat
laun suhunya menjadi turun. Setelah ribuan tahun bintang-bintang itu ada yang
bentuknya hampir tetap seperti matahari kita.
Tata Surya
1. Teori Nebular (kabut)
Teori terjadinya tata surya mula-mula dikemukakan oleh Immanuel Kant (1755)
seorang ahli filsafat bangsa Jerman dan Pierre Simon Lapace (1796) seoramg ahli
fisika bangsa Perancis. Keduanya berpendapat bahwa tata surya berasal dari kabut,
sehingga disebut teori Kabut Kant-Laplace, dalam alqur’an menjelaskan bahwa
penciptaan langit itu berasal dari asap (kabut), Qur’an surat Fussilat ayat 11.
Artinya ; Kemudian Dia menuju kepada penciptaan langit dan langit itu masih
merupakan asap, lalu Dia berkata kepadanya dan kepada bumi, Datanglah kamu
keduanya menurut perintah-Ku dengan suka hati atau terpaksa. Keduanya menjawab
Kami dating dengan suka hati.
Kant dan Laplace sekalipun memilikim kesamaan dalam menjelaskan asal tata surya
tetapi mereka berbeda dalam menjelaskan proses pembentukan tata surya,
sebagaimana dijelaskan di bawah ini :
Immanuel Kant :
Ia berpendapat bahwa tata surya itu berasal dari gumpalan kabut gas panas yang
berputar pada porosnya. Kemudian kabuit itu menjadi padat dan atas dasar prinsip
Ilmu Alamiah Dasar
23
tarik menarik dan tolak menolak dari bagian-bagian kabut yang memadat itu
dipusatnya membentuk inti menjadi matahari sedangkan bagian-bagian lainnya
bersatu lalu memisahkan diri dari yang lainnya dan menjadilah planet-planet. Dengan
demikian planet-planet itu terbentuk bersamaan dengan matahari.
Laplace :
Ia berpendapat bahwa tata surya berasal dari nebula/kabut gas pijar bercampur dengan
debu yang berputar p[ada porosnya. Akibat percepatan rotasinya, kabut makin
mengecil dan bentuknya menjadi seperti cakram (pipih). Karena percepatannya makin
besar, keadaan kabut menjadi tidak stabil dan terlepas membentuk cincin gas, lalu
memadat. Pemadatan itu berlangsung terus menerus , kemudian membuat
ketidakstabilan baru sehingga membentuk cincin gas yang baru dan memadat lagi dan
seterusnya. Cincin itu membentuk planet, sedangkan yang masih panas menjadi
matahari.
2. Teori Tidal atau Pasang Surut
Teori ini dikemukakan oleh James H. Jeans dan Harold Jeffres pada tahun 1919.
Menurut teori ini ratusan juta tahun lalu sebuah bintang bergerak mendekati matahari
dan kemudian menghilang. Pada waktu itu sebagian matahari tertarik dan lepas. Dari
bagian matahari yang lepas inilah kemudian terbentuk planet-planet.
3. Teori Bintang Kembar
Menurut teori ini, kemungkinan dahulu matahari merupakan sepasang bintang
kembar. Oleh sesuatu sebab salah satu bintang meledak, dan oleh gaya tarik gravitasi
bintang yang satunya (matahari sekarang), pecahan tersebut tetap berada di sekitar
dan beredar mengelilinginya.
4. Teori G.P. Kuiper
Pada tahun 1950 G.P Kuiper mengajukan teori berdasarkan keadaan yang ditemui di
luar tata surya dan menyuarakan penyempurnaan atas teori-teori yang telah
dikemukakan yang mengandaikan matahari serta semua planet-planet berasal dari gas
Ilmu Alamiah Dasar
24
purba yang ada di ruang angkasa. Pada saat ini terdapat banyak kabut gas dan diantara
kabut terlihat dalam proses melahirkan bintang.
Kabut gas yang tampak tipis-tipis di ruang angkasa itu, karena gaya tarik gravitasi
antar molekul dalam kabut itu lambat laun memampatkan diri menjadi massa yang
semakin lama semakin padat. Pemadatan ini dimungkinkan oleh sifat gas semacam itu
selalu terjadi gerakan. Selanjutnya gerakan itu semakin lama menjadi gerakan
berputar yang memipihkan dan memadatkan gas kabut itu. Satu atau dua gumpalan
materi memadat di tengah. Sedang gumpalan yang kecil akan melesat dilingkungan
sekitarnya. Gumpalan yang memadat ditengah menjadi matahari sebagai pusat,
sedang gumpalan-guympalan yang kecil menjadi bakal planet. Matahari yang dipusat
begitu padat mulai menyala dengan api nuklir, yang selanjutnya api itu mendorong
gas yang masih membungkus planet menjadi sirna. Sehingga planet sekarang terlihat
telanjang tinggal terasnya. Tapi bakal planet yang jauh darti matahari kurang
terpengaruh sehingga tampak menjadi planet yang besar dengan diliputi kabut.
Konsep Alam Ganda;
Para ahli astrofisika modern berpendapat bahwa sangat boleh jadi ada planet-planet
yang menyerupai bumi. Mereka mengira ada kemungkinan terdapatnya planet seperti
bumi di luar system matahari karena alas an-alasan seperti berikut ;
Orang memperkirakan bahwa dalam galaksi kita, seperdua dari 100 milyar bintang,
masing-masing mempunuyai system planet seperti system matahari.
P. Guerin, seorang ahli astrofisika, menulis “system planeter sudah terang, tersebar
banyak dalam cosmos, system matahari dan bumi tidak satu-satunya yang ada,
kemudian ia lanjutkan ; Kehidupan, sebagaimana planet-planet yang memberinya
tempat juga tersebar diseluruh cosmos, dimana saja terdapat kondisi fisikokimia yang
diperlukan untuk terbentuknya kehidupan tersebut dan perkembangan selanjutnya.”
Penjelasan Guerin jika kita kaitkan dengan banyak nya ditemukan ayat al-qur’an yang
menyebutkan tentang kegandaan langit dengan symbol angka 7 lapis langit. Disisi lain
wujudnya bumu-bumi yang mirip dengan bumi kita dari beberapa asfek, adalah suatu
hal yang dapat kita fahami, tetapi para ahli sampai saat ini belum ada yang dapat
Ilmu Alamiah Dasar
25
membuktikan keadaannya seperti apa. Para spesialis menganggap bahwa adanya bumi
semacam itu sangat mungkin.
B. Susunan Tata Surya
Sebagaimana telah dijelaskan bahwa matahari adalah salah satu dari 100 milyar
bintang di dalam galaksi. Matahari sebagai pusat tata surya berada pada jarak 30
tahun cahaya dari pusat bhima sakti.
Pada Zaman Yunani kuno, seoreang filosuf bernama Clausius Ptolemeus
mengemukakan pendapatnya bahwa bumi adalah pusat tata surya. Menurut
pandangannya matahari, bulan dan planet-planet beredar mengelilingi bumi yang
tetap diam sebagai pusatnya, dikenal dengan teori Geosentris. Pandangan ini dianut
selama 14 abad dimana saat itu berdasarkan hasil pengamatan kasar oleh filosuf
yunani sudah mampu mengenal 5 buah planet, yaitu; Merkurius, venus, mars, yupiter
dan saturnus. Merkurius dan venus disebut planet dalam, karena berada diantara bumi
dan matahari sedang mars, yupiter dan saturnus disebut planet luar karena berada
diluar garis edar matahari.
Pada abad ke 16 seorang ilmuan Polandia bernama Nicolas Copernicus berhasil
mengubah pandangan yang telah berabad-abad lamanya, menurut Kopernicus bumi
adalah planet, sepertihalnya planet-planet lain beredar mengelilingi matahari sebagai
pusatnya, disebut dengan teori Heliosentris. Pandangan ini didasarkan oleh adanya
hasil pengamatan yang teliti serta dengan perhitungan yang sistematis yang didukung
oleh teropong bintang yang telah berhasil ditemukan. Dengan teropong tersebut
penuan planet menjadi bertambah banyak, seperti planet Uranus, neptunus dan Pluto
(1930) dan hingga saat ini telah ditemukan 10 buah planet termasuk bumi, asteroida
dan planetoida.
Ilmu Alamiah Dasar
26
Menurut pandamngan heliosentris, Merkurius dan venus yang berada diantara
matahari dan bumi disebut planet dalam, sementara mars, astroida,yupiter, saturnus,
uranus, neptunus dan Pluto berada di luar garis edar bumi dan disebut planet luar.
Planet-plaanet yang beredar mengelilingi matahari melalui lintasan (orbit) yang
bentuknya elips. Peredaran planet mengelilingi matahari disebut gerak revolusi,
disamping itu planet-planet beredar mengelilingi sumbunya yang disebut gerak rotasi,
adanya gerak rotasi pada bumi menyebabkan adanya waktu siang dan malam di bumi.
Kala revolusi bumi adalah 1 tahun atau 365,25 hari sedangkan kala rotasi adalah 1
hari atau 24 jam.
C. Bagian-bagian Tata Surya
1. Matahari
Matahari merupakan anggota tata surya yang paling besar, disamping sebagai pusat
peredaran juga matahari merupakan sumber energi dilingkungan tata surya, matahari
terdiri dari bagian inti yang dilapisi oleh tiga lapisan kulit yaitu kulit fotosfer,
chromosfer dan corona, panas matahari sebagai sumber kalor memiliki suhu jutaan
derajat celcius yang dipancarkan berupa cahaya dengan tekanan udara ratusan juta
atmosfer.
Menurut J.R. Meyer Panas bumi berasal dari batu meteor yang jatuh dengan
kecepatan tinggi pada permukaan matahari. Sedang menurut teori konstaksi Helmholz
panas itu karena menyusutnya bola gas matahari, Dr. Bothe menyatakan panas itu
berasal dari reaksi nuklir yang disebut reaksi hydrogen helium sintetis.
2. Planet Merkurius
Ilmu Alamiah Dasar
27
Merkurius merupakan planet terdekat dengan matahari, hampir 93 % panas matahari
terserap oleh bagian merkurius yang menghadap matahari sehingga suhunya sangat
panas, sedangkan bagian yang tidak menghadap matahari dingin sekali ( sehingga
tidak ada air dan udara ), planet ini tidak memiliki satelit (bulan) dan diperkirakan
tidak ada kehidupan.
3. Planet Venus
Planet ini terselubung dengan awan putih yang sangat tebal sehingga dapat memantul
cahaya matahari ke bumi, oleh karenanya dapat dilihat dari bumi dengan cahaya yang
terang (sering disebut bintang timur karena selalu terbit mendahului matahari di
sebelah timur dan disebut pula bintang kejora yang suka bersinar pada sore hari),
Venas menyerap cahaya matahari sekitar 20 % tidak memiliki satelit, kalrevolusinya
225 hari dan kala rotasi 247 hari.
4. Planet Bumi
Planet bumi terletak pada urutan ke tiga dari matahari, ukurannya hampir sama
dengan venus, jarak bumi terhadap matahari sekitar 150 juta km, kala rotasi bumi 24
jam dan kala revolusinya 365,25 hari, bumi dilapisi atmosfer dengan suhu dan
penerimaan cahaya matahari yang ideal sehingga dapat tersedia air dan gas ( subtansi
kehidupan).
a. Gerak Rotasi Bumi
Gerak berputar pada porosnya disebut dengan gerak rotasi, arah rotasi bumi sama
dengan arah revolusinya, yakni dari barat ke timur. Inilah sebabnya mengapa matahari
terbit dari timur dan terbenam di barat, satu kali rotasi menempuh 360 derajat selama
24 jam ( 1 hari ). Sebagai akibat rotasi bumi munculah gejala berikut :
1) Gerak semu harian dari matahari, yang seakan-akan matahari, bulan, bintangbintang dan benda-benda langit lainnya terbit di timur dan terbenam di barat.
2) Pergantian siang dan malam, dimana separuh dari bola bumi menerima sinar
matahari (siang), dan separuh lainnya mengalami kegelapan (malam).
Ilmu Alamiah Dasar
28
b. Gerak Revolusi Bumi
Sebagaimana pembuktian Kopernicus oleh ilmuan Galilleo Gallilei, Tycho Brahe dan
Keppler tentang heliosentris dimana bumi berevolusi mengelilingi matahari dalam
satu revolusi = 1tahun = 365,25 hari. Selama berevolusi posisi bumi miring terhadap
bidang ekliptika, sehingga revolusi bumi berakibat ;
1) Pergantian empat musim di daerah sebelah utara garis balik utara (23,5 LU)
2) Perubahan lamanya siang dan malam
3) Terlihatnya rasi bintang dari bulan ke bulan
c. Struktur Bumi
Komposisi dan Struktur
Bumi adalah sebuah planet kebumian, yang artinya terbuat dari batuan, berbeda
dibandingkan gas raksasa seperti Jupiter. Planet ini adalah yang ter besar dari empat
planet kebumian,dalam kedua arti , massa dan ukuran.dari ke empat panet kebumian,
juga memiliki kepadatan tertinggi, gravitasi permukaan terbesar, medan magnet
terkuat dan rotasi paling cepat. Bumi juga merupakan satu-satunya planet kebumian
yang memiliki lempeng tektonik yang aktif.
Bentuk
Bentuk planet bumi sangat mirip dengan bulatan gepeng (ablate spheroid). Sebuah
bualtan yang tertekan ceper pada orientasi kutub-kutub yang menyebabkan buncitan
pada khatulistiwa. Buncitan ini terjadi karena rotasi bumi,menyebabkan ukuran
diameter khatulistiwa 43 km lebih besar dibandingkan diameter dari kutub ke kutub.
Diameter rata-rata dari bulatan bumi adalah 112.742 km, atau kira-kira 40.000km/π.
Karena satuan meter pada awalnya didefinidikan sebagai1/10.000.000 jarak antara
khatulistiwa ke kutub utara melalui kota Paris, Prancis.
Lapisan bumi
Menurut komposisi (jenis dari materialnya), bumi dapat dibagi menjadi lapisanlapisan sebagai berikut :
1)
Kerak bumi
Kerak bumi adalah lapisan terluar dari bumi yang terbagi dua kategori, yaitu kerak
samudera dan kerak benua. Kerak samudera memiliki ketabalan sekitar 5-10 km,
sedangkan kerak benua mempunyai ketebalan 20-70 km. penyusun kerak samudera
yang utama adalah batuan basalt, sedangkan penyusun utama kerak benua adalah
granit, yang tidak sepadat batuan basalt. Kerak bumi dan sebagian mantel bumi
Ilmu Alamiah Dasar
29
membentuk lapisan litosfer dengan ketebalan total kurang lebih 80 km. temperature
kerak meningkat seiring kedalamannya . pada batas terbawahnya temperatur kerak
menyentuh angka 200-400o C.
2)
Mantel bumi
Mantel bumi terletak di antara kerak dan ini bumi. Mantel bumi merupakan batuan
yang mengandung magnesium dan silikon. Suhu pada bagian mantel bagian atas ±
1500oC-300oC.
3)
Inti Bumi
Lapisan ini bumi dibedakan menjadi lapisan inti luar dan lapidan inti dalam. Lapisan
inti luar tebalnya sekitar 2.000 km dan terdiri atas besi cair yang suhunya mencapai
2.200oC. inti dalam merupakan pusat bumi berbentuk bola dengan diameter sebesar
2.700 km. Inti dalam ini terdiri dari nikel dan besi yang suhunya 4.500oC.
Berdasarkan susunan kimianya, bumi dapat dibagi menjadi 4 bagian, yaitu:

Atmosfer
Atmosfer adalah lapisan udara yang menyelimuti bumi secara menyeluruh dengan
ketebalan lebih dari 650 km. gerakan udara dalam atmosfer terjadi terutama karena
adanya pengaruh pemanasan sinar matahari serta perputaran bumi.

Litosfer
Adalah lapisan kulit bumi paling luar yang berupa batuan padat.litosfer tersusun dalm
dua lapisan, yaitu kerak dan selubung yang tebalnya 50-100 km. litosfer merupakan
lempeng yang bergerak sehingga dapat menimbulkan pergeseran benua.

Hidrosfer
Air adalah senyawa gabungan dua atom hydrogen dengan satu atom oksigen menjadi
H2O. sekitar 71% permukaan bumi merupakan wilayah parairan. Lapisan air yang
menyelimuti permukaan bumi disebut hidrosfer.

Biosfer
Biosfer merupakan sistem kehidupan paling besar karena terdidri dari gabungan
ekosistem yang ada di planet bumi. System ini mencakup semua makhluk hidup yang
berinteraksi dengan lingkungannya sebagai kesatuan utuh. Secara etimologi, biosfer
berasal dari dua kata, yaitu bio yang berarti hidup dan sphere yang berarti lapisan.
Dengan demikian dapt di artikan biosfer adalah lapisan tempat tinggal makhluk hidup.
d. Pembentukan Benua dan Samudra
Benua dan samudera terbentuk melalui proses yang sangat panjang. Dahulu bentuk
benua dan samudera tidak seperti sekarang ini. Setelah melalui proses yang maka
terbentuklah benua seperti pada saat ini.
Ilmu Alamiah Dasar
30
Ada seorang ilmuwan asal Jerman yang bernama Alfred Wagener yang
mengemukakan teori tentang pembentukan benua. Menurut Alfred Wagener, sebelum
jaman Carbon (± 300 juta tahun lalu), semua benua yang ada sekarang ini trgabung
menjadi satu yang disebut benua Pangea. Benua pangea kemudian terpecah menjadi
dua benua, yaitu benua Laurasia (di bagian utara) dan benua Gondwana (di bagian
selatan). Proses pecahnya benua Pangea ini terjadi sekitar135 juta tahun yang lalu.
Selanjutnya benua Laurasia bagian barat bergerak ke utara menjauhi benua Gondwana
yang akhirnya membentuk benua Amerika utara. Sedangkan benua Gondwana di
selatan terpecah menjadi beberapa benua, yaitu sebagai berikut :
1)
Bagian barat bergeser terus kea rah barat menjadi benua Amerika Selatan.
2)
Bagian timur bergerak ke timur menjadi benua Afrika.
3)
Bagian yang lebih kecil di bagian timur terus bergerak kea rah timur laut dan
menjadi India.
4)
Satu bagian lagi terpecah menjadi dua,yaitu bagian timur terus bergerak ke arah
timur laut, dan pechn bagn barat terus bergerak ke arah selatan.
Samudera atau lautan berasal dari bahasa sansekerta yaitu laut yang luas dan
merupakan massa air asin yng sambung menyambung meliputi permukaan bumi yang
yang dibatasi oleh benua ataupun kepulauan yang besar. Lapisan air asin ini dapat
mengisi cekungan di daratan maupun di lekukan yang besar di permukaan bumi.
Lapisan air yang menyelimuti lekukan- lakukan permukaan bumi tersebut membentuk
massa air luas yang dikenal dengan samudera atau lautan dengan massa air yang
sempit disebut dengan laut. Perairan laut yang besar dikenal dengan samudera
tersebar pada 4 samudera antara lain :
1)
Samudera Hindia;
2)
Samudera Pasifik;
3)
Samudera Atlantik,dan
4)
Samudera Arktik.
5. Planet Mars
Mars adalah planet luar yang paling dekat dengan bumi sehingga planet sering terlihat
pada setiap jam 19.00 di atas kepala kita, berwarna putih karena sering diliputi salju
tipis, ada beberapa laporan hasil pemotretan satelit bahwa planet ini mengandung
oksigen sekalipun dalam jumlah kecil, bahkan terlihat gambar yang bergaris-garis
seperti saluran kanal, diduga ada tumbuhan lumut yang sangat sederhana tetapi
Ilmu Alamiah Dasar
31
penelitian sampai saat ini masih menganggap di mars tidak ada mahluk hidup, walau
demikian ilmuwan masih gencar melalukan penelitian. Mars memiliki kala revolusi
1,9 tahun dan rotasinya 24 jam 37 menit, jarak terhadap matahari 226,48 juta km
dengan garis tengah 6272 km.
6. Planet Yupiter
Yupiter merupakan planet terebesar, berdasarkan analisis spektroskopis planet ini
mengandung banyak gas metana dan amoniak, serta mengandung gas hydrogen dan
memiliki 14 satelit. Diameterrnya 138.560 km dengan rotasi 10 jam tampak sebagai
bintang yang terang tengah malam, karena masanya sangat besar = 300 kalimasa bumi
sehingga gravitasinyapun 2,6 kali gravitasi bumi.
7. Planet Saturnus
Planet ini memiliki masa jenis yang sangat lebih kecil dari air sehingga akan terapung
di atas air. Planet ini berupa gas yang terdiri dari metana dan amoniak, saturnus
merupakan planetterbesar kedua sehingga memiliki 10 satelit dan satelit terbesarnya
bernama Titan dan planet lain bernama phoebe yang arah geraknya berlawanan
dengan 9 planet lainnya dan phoebe dianggap bukan anak kandung saturnus.
8. Planet Uranus
Berbeda dengan planet lain rotasinya dari timur ke barat, jarak ke matahari 2860 juta
km dengan revolusi 84 tahun sementara rotasinya 10 jam 47 detik. Planet ini
diketemukan oleh Herschel bersama keluarga secara tidak sengaja saat melihat
saturnus. Besar Uranus kurang dari setengah saturnus, bergaris tengah 50.560 km dan
memiliki 14 buah satelit.
9. Planet Neptunus
Neptunus memiliki dua satelit , satu dioantaranya bernama Triton yang beredar
berlawanan arah dengan gerak rotasi neptunus, jarak ke matahari 4470 juta km
dengan kala revolusi 165 tahun dan planet ini ditemukan tahun 1846 saat astronom
menyelidiki Uranus yang orbitnya menyimpang dan diduga karena ada pengaruh dari
gravitasi planet lain.
Ilmu Alamiah Dasar
32
10. Planet Pluto
Pluto merupakan planet terjauh dari matahari diketahui sejak tahun 1930, planet ini
disebut juga planet transneptunus karena diduga planet ini merupakan bagian satelit
neptunus yang terlepas. Pluto tidak tertembus cahaya matahari sehingga sepanjang
jaman selalu gelap oleh karenanya diberi nama Pluto (dewa kegelapan bangsa yunani)
dan tidak memiliki satelit.
11. Asteroida
Berbentuk semacam planet tetapi sangat kecil, bergaris tengah 500 mil, jumlahnya
lebih dari 2.000 buah dan terletak antara Mars dan Jupiter.
12. Komet atau bintang berekor.
Garis edarnya eksentrik, periheliumnya sangat dekat dengan Matahari, sedangkan
apheliumnya sangat jauh, berupa bola gas pijar seperti Matahari.
13. Meteor
Merupakan batuan dingin yang terjadi akibat gaya tarik bumi sehingga masuk ke
atmosfer menjadi pijar karena bergesekan dengan atmosfer.
Ilmu Alamiah Dasar
33
BAB IV
TINGKATAN ORGANISASI KEHIDUPAN
Biologi merupakan ilmu tentang makhluk hidup beserta lingkungannya. Objek yang
dipelajari dalam biologi adalah makhluk hidup dan makhluk tak hidup. Makhluk
hidup selalu erat kaitannya dengan lingkungan. Lingkungan tersebut terbagi menjadi
lingkungan biotic dan lingkungan abiotik. Lingkungan biotic meliputi semua makhluk
hidup yang terbagi atas mikroorganisme, tumbuhan, hewan, dan manusia. Lingkungan
abiotok meliputi factor kimia dan fisika yang penting bagi makhluk hidup, seperti air,
temperatur, sinar matahari, dan tanah.
Dalam ruang lingkup biologi, organism yang dipelajari, khususnya makhluk hidup
terdiri atas berbagai tingkatan organisasi kehidupan. Tingkatan organisasi yang
dipelajari dimulai dari yang paling sederhana hingga tingkatan yang kompleks.
Tingkatan organisasi kehidupan dimulai dari molekul, sel, jaringan, organ, system
organ, individu, populasi, ekosistem, hingga ke tingkatan bioma (Campbell, et al,
2006:4).
1. Organisasi kehidupan tingkat molekul
Dalam tingkat molekul, atom-atom berikatan membentuk molekul. Molekulmolekul tersebut akan menyusun organel-organel sel. Contohnya, membran
plasma yang tersusun atas molekul-molekul protein, fosfolipid, kolesterol, air,
karbohidrat, dan ion-ion lain. Adanya molekul tersebut, memungkinkan membran
plasma menjalankan fungsinya sebagai bagian luar sel yang memisahkan sel
dengan lingkungan sekitarnya.
Ilmu Alamiah Dasar
34
2. Organisasi kehidupan tingkat sel
Setiap makhluk hidup tersusun atas sel. Ada makhluk hidup yang tersusun atas
satu sel (uniseluler), dan ada pula makhluk hidup yang tersusun atas banyak sel
(multiseluler). Sel merupakan unit struktural dan fungsional terkecil dari makhluk
hidup.
Setiap sel memiliki organel-organel yang mampu menjalankan fungsinya untuk
hidup. Organel sel tersebut diantaranya ribosom, mitokondria, badan golgi,
retikulum endoplasma, membran plasma, dan vakuola. Seluruh aktivitas organel
tersebut dikontrol oleh inti sel (nukleus).
3. Organisasi kehidupan tingkat jaringan
Jaringan merupakan kumpulan sel yang memiliki bentuk, susunan, dan fungsi
sama. Kumpulan sel tersebut bekerja sama membentuk dan menjalankan tgasnya
sesuai dengan fungsinya. Kajian tentang jaringan dipelajari dalam histologi. Pada
makhluk hidup terdapat berbagai macam jaringan, seperti jaringan saraf, jaringan
otot, dan jaringan ikat.
Jaringan saraf memiliki fungsi menyampaikan rangsang dari luar untuk diteruskan
menuju otak. Otak tersebut menanggapi rangsang melalui jaringan saraf untuk
meresponnya. Misalnya, saat memegang benda panas, kita akan merespon dengan
melepas benda panas tersebut.
Ilmu Alamiah Dasar
35
4. Organisasi kehidupan tingkat organ
Organisasi kehidupan tingkat organ merupakan organisasi hidup dari kumpulan
jaringan. Organ merupakan kumpulan beberapa jaringan yang berbeda untuk
melakukan suatu pekerjaan yang sama. Suatu organ memiliki tugas untuk
menjalankan fungsinya. Organ terdiri atas beberapa jaringan yang berbeda.
Contoh organ adalah kulit, jantung, ginjal, dan mata.
Organ kulit tersebut terdiri dari beberapa jaringan, yaitu jaringan epitel, jaringan
otot, jaringan darah, dan jaringan saraf. Keseluruhan jaringan tersebut bekerja
sama menjalankan peran dan fungsinya, seperti melindungi tubuh dari berbagai
faktor fisis dan menjadi pertahanan tubuh dari mikroorganisme penyebab penyakit
(patogen).
Di dalam tubuh makhluk hidup, organ-organ yang berbeda akan berkumpul
membentuk suatu sistem yang disebut sistem organ. Kumpulan organ-organ
tersebut akan menjalankan fungsi dan tugas yang saling berkaitan. Contoh sistem
pada organ manusia, yaitu sistem pencernaan terdiri atas organ mulut, lidah, gigi,
kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus.
5. Organisasi kehidupan tingkat individu
Individu merupakan organisme yang tersusun oleh kumpulan sistem organ.
Kumpulan sistem organ tersebut membentuk individu. Adanya berbagai sistem
organ yang memiliki fungsi berbeda, membuat suatu individu mampu melakukan
fungsi hidupnya dengan baik. Contoh organisasi kehidupan tingkat individu
adalah seekor kucing, seekor ular, dan seorang manusia.
Ilmu Alamiah Dasar
36
6. Organisasi kehidupan tingkat populasi
Organisasi kehidupan tingkat populasi terbentuk oleh spesies atau individu yang
sejenis. Populasi sendiri merupakan kelompok yang terdiri atas spesies sejenis
atau sama dan mendiami suatu habitat. Habitat merupakan tempat hidup suatu
makhluk hidup.
Di dalam suatu populasi terjadi interaksi atau hubungan antar spesiesnya. Hal
tersebut dilakukan guna menjalankan fungsi hidupnya, misalnya berkembang
biak, melakukan perkawinan, dan untuk perlindungan satu sama lainnya. Contoh
organisasi tingkat populasi adalah sekumpulan banteng.
Dalam biologi, dikenal pembagian makhluk hidup menjadi beberapa kerajaan atau
kingdom. Kingdom yang dipelajari terdapat lima kelompok, yaitu kingdom
Monera, kingdom Protista, kingdom Fungi, kingdom Animalia, dan kingdom
Plantae. Setiap kingdom terdiri atas populasi yang berbeda, misalnya kingdom
Animalia memiliki populasi banteng, populasi elang jawa, dan polpulasi harimau
jawa.
7. Organisasi kehidupan tingkat komunitas
Ilmu Alamiah Dasar
37
Komunitas merupakan sekelompok populasi yang hidup dalam suatu daerah dan
menempati lingkungan yang sama. Komunitas merupakan organisasi kehidupan
yang memiliki banyak objek untuk diamati. Contohnya, kumonitas sungai terdapat
populasi katak, populasi udang, dan populasi plankton.
8. Organisasi kehidupan tingkat ekosistem
Ekosistem merupakan beberapa macam populasi yang berinteraksi dengan
lingkungan tempat mereka hidup baik dengan komponen biotic maupun
komponen abiotiknya. Di dalam ekosistem, organisasi kehidupan berlangsung
sangat kompleks. Antarpopulasi terdapat suatu hubungan simbiosis serta siklus
energy dan materi.siklus energy ini terjadi melalui suatu peristiwa makan dimakan
yang membentuk sebuah rantai makanan. Bahkan terdapat siklus energi yang
lebih luas dan rumit dalam suatu jarring-jaring makanan.
Di dalam ekosistem, hubungan antara organism biotiknya tidak dapat terlepas dari
factor abiotiknya. Contohnya, hewan yang memerlukan air untuk minum. Air
merupakan salah satu komponen abiotik.
9. Organisasi kehidupan tingkat bioma
Bioma merupakan organisasi kehidupan yang cukup beragam, khususnya jenis
makhluk hidup di dalamnya. Bioma adalah satuan daerah daratan yang luas di
bumi bercirikan sejenis tumbuhan dominan di daerah tersebut. Contohnya bioma
gurun, bioma taiga, bioma hutan hujan tropis, dan bioma tundra.
Di dalam bioma, banyak sekali jenis individu ataupun populasi yang terdapat di
dalamnya. Misalkan pada bioma hutan hujan tropis yang didominasikan oleh
tumbuhan tropis, terdapat keanekaragaman individu yang tinggi di dalamnya.
Indonesia memiliki bioma hutan hujan tropis, khusunya di pulau Sumatra dan
Kalimantan.
Tingkatan kehidupan organism yang dipelajari dalam ruang lingkup biologi
dipelajari dalam berbagai tingkatan. Setiap tingkatan tersebut memiliki kekhasan
mengenai cirinya.
Ilmu Alamiah Dasar
38
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Ilmu Alamiah Dasar mempelajari kehidupan alam serta klasifikasi makhluk hidup
yang membantu kita untuk mengetahui hal-hal apa saja yang berhubungan dengan
Ilmu Alamiah.
B. Saran
Kritik dan saran yang membangun sangat saya harapkan demi kesempurnaan makalah
ini. Dan penulis juga mengharapkan agar makalah ini dapat menjadi bahan
pembelajaran dan menambanh wawasan pembaca.
Ilmu Alamiah Dasar
39
DAFTAR PUSTAKA
http://aiiazzsecret.blog.com/2010/12/13/pengertian-ilmu-alamiahdasar-dan-bagian-bagiannya/
http://ratnawidya04.blogspot.com/2012/04/ilmu-alamiahdasar.html
http://ediwahyudiug.blogspot.com/2011/10/ilmu-alamiahdasar.html
http://stiemiftahulhuda.wordpress.com/modul-kuliah/ilmu-alamiahdasar/
http:kamase.org/2007/09/03/berbagai-aplikasi-energi-matahari/
Jasin Maskoeri : 1986, Ilmu Alamiah Dasar, PT.Raja Grafindo
Persada, Jakarta
Mawardi, Drs.Ir.Nur Hidayati : 2007, IAD IBD ISD, CV. Pustaka
Setia, Bandung
http://www.ridwanalbantani.blogspot.com
http:/id.wikipedia.alam semesta dan tata surya
http:/google.bumi dan alam semesta
http://www.proyeksi.com/berita/teknologi/0310806_nuklir.htm
Ilmu Alamiah Dasar
40
Download