I N F O K E S E H ATA N Usia Muda Makin Rentan Gaya Hidup Modern Picu Penyakit Jantung Penyakit jantung dan stroke merupakan momok menakutan bagi setiap orang. Keduanya adalah penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Padahal, penyakit itu bisa dicegah sejak dini dengan menerapkan gaya hidup sehat. PUSAT PELAYANAN JANTUNG SILOAM HEART INSTITUTE Siloam Heart Institute (SHI) yang berpusat di Siloam Hospitals Kebon Jeruk (SHKJ) dan Siloam Hospitals Lippo Village menawarkan layanan pencegahan, pengobatan, operasi, dan rehabilitasi menggunakan layanan diagnostik dan peralatan kesehatan terkini. SHI didukung oleh tim multidisiplin yang terdiri dari spesialis jantung, spesialis jantung konsultan intervensi, spesialis bedah jantung, spesialis rehabilitasi medik, ahli gizi, dan perawat terlatih. Catheterization Lab (Cath Lab) dan CT Scan berperan penting dalam hal deteksi, diagnosis, dan pengobatan penyakit pembuluh darah yang dapat menyebabkan stroke, serangan jantung, gagal ginjal, bahkan kematian. SHI juga memiliki Cardiac Care Unit (CCU) dan High Cardiac Care Unit (HCCU) yang dilengkapi dengan sistem telemetri untuk pengobatan pasien dengan masalah jantung dan pemulihan pasien pasca-operasi jantung. Tingkat Kesuksesaan bedah jantung CABG (Coronary Artery Bypass Graft) periode November 2012 hingga September 2015 adalah 97,25 persen dari 218 pasien. Jumlah pasien bedah jantung kateter angiografi dan PCI (Percutaneous Coronary Intervention) mencapai 1.134 orang. RISET Kesehatan Dasar (Riskesda) 2013 mencatat, harus dicegah,’’ terangnya. pre­valensi penyakit jantung koroner, gagal jantung, Selain itu, Maizul menyarankan agar setiap orang se­jak dan stroke terlihat meningkat seiring peningkatan dini memperhatikan konsumsi makanan. Perlu pula umur seseorang. Sementara itu, prevalensi stroke pada mengontrol aktivitas dan olahraga. Apalagi aktivitas se­ laki-laki dan perempuan sama banyak. hari-hari dianggap belum cukup untuk menjaga kesehatan Saat ini, penyakit-penyakit yang berhu­bungan dengan tubuh jika tak diimbangi dengan olahraga. ’’Bisa melakukan jantung dan pembuluh darah sudah merambah hal yang simpel saja. Misalnya, joging di sekitar rumah ke me­reka yang berusia belasan tahun. atau olah­raga lain yang low impact,’’ katanya Cardio­logist Siloam Hospitals Lippo menyaran­kan. Village Dr dr Antonia Anna Lukito Ada beberapa cara untuk men­ SpJP FIHA FAPSIC FSCAI FAsCC deteksi di­ni stroke dan penyakit menjelaskan, tren menunjukkan jantung. Stroke bisa dicegah bahwa pekerja usia 25–30 tahun dengan rajin meman­tau irama rentan me­ngalami penyakit jantung untuk melihat ke­ jantung atau stroke. mung­­kinan ter­jadi­nya stroke. Sebab, masa-masa tersebut Sementara silent atrial fibri­ me­ru­pakan saat pekerja produktif lasi (AF) stroke crypto­genic, men­dapat tuntutan tinggi di ling­ pasien harus dipasangi alat Dr dr Antonia Anna Lukito SpJP kungan kerja mereka. Hal itu mem­ rekam jan­tung atau EKG Cardio­logist buat pekerja muda mengabai­kan wireless di dada, tepat di bagian gaya hidup sehat untuk menjaga dekat jantung. Pemasangan kesehatan tubuh. Contoh paling gampang berlang­sung selama tujuh hari adalah minimnya waktu untuk ber­olahraga. berturut-turut yang dikoneksikan ’’Saat usia bertambah dan tidak dibarengi akti­vitas dengan aplikasi di ponsel dan dimonitor olahraga, penyakit seperti stroke dan jantung rentan jaringan Siloam Hospi­tals. ’’Jika ada silent menyerang,’’ katanya. AF yang terdeteksi, alat tersebut akan Selain stroke, penyakit jantung pada orang dewasa memberikan tanda dan langsung dila­kukan yang sering ditemui adalah penyakit jantung koroner tindakan te­pat,’’ terang Anto­nia. dan gagal jantung. Dokter spesialis jantung dan pembuluh Pertolongan pertama pada pen­derita darah Siloam Hospitals Kebon Jeruk dr Antono Sutandar cardiac arrest dapat dilaku­kan dengan SpJP menjelaskan, salah satu penyakit jantung yang membantu memberikan shock listrik dari mengakibatkan jantung seseorang berhenti mendadak defibrillator atau alat kejut jantung. Dokter disebut cardiac arrest. spesialis jantung dan pembuluh darah Spesialis bedah toraks kardiovaskuler Siloam Hospitals dr Antono Sutandar SpJP men­jelas­kan, Kebon Jeruk dr Maizul Anwar SpBTKV menambahkan, tidak hanya di UGD atau ambu­­lans, orang yang memiliki risiko penyakit yang berhubungan alat tersebut juga sudah tersedia di dengan jantung dan pembuluh darah seharusnya beberapa titik ban­dara internasional me­meriksakan diri sedini-dininya. Apalagi mereka atau tem­pat-tempat umum lain. yang orang tua atau saudara kandungnya menderita ’’Perto­longan perta­ma ini maksimal penyakit tersebut. ’’Tujuannya, melihat apakah memiliki harus dilakukan 5–10 menit,” terang risiko ju­ga atau tidak. Jika benar terbukti berisiko, Antono. (nuq/c5/aan) Pusat Pelayanan Ambulans 24 jam: 1 – 500 – 911 dr Maizul Anwar SpBTKV Spesialis bedah toraks kardiovaskuler Pusat Pendaftaran Rawat Jalan: 1 – 500 – 181