37 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, maka : 1. Penanganan penyakit jantung koroner di rumah sakit Swata Madiun dalam penegakan diagnosa tidak sesuai dengan standar. 2. Penanganan penyakit jantung koroner di rumah sakit Swata Madiun dalam pemberian terapi tidak sesuai standar. 3. Penanganan penyakit jantung koroner di rumah sakit Swata Madiun dalam penanganan komplikasi tidak sesuai standar. 4. Penanganan penyakit jantung koroner di rumah sakit Swata Madiun dalam pemberian edukasi tidak sesuai standar. 5. Rekomendasi dari hasil audit tersebut adalah memperbaiki penanganan penyakit jantung koroner. B. Saran Berdasarkan hasil dan kesimpulan penelitian, maka peneliti mengajukan beberapa saran untuk meningkatkan penanganan pasien penyakit jantung koroner agar sesuai dengan standar sebagai berikut: 1. Penegakan diagnosa dalam penanganan penyakit jantung koroner harus dilakukan pemeriksaan troponin dan untuk mengetahui adanya perubahan dalam gangguan irama jantung harus memonitor EKG tiap 12 jam sekali. 2. Pemberian terapi dalam penanganan penyakit jantung koroner harus dilakukan sedini mungkin untuk mengurangi mortalitas. 3. Penambahan dokter spesialis jantung dan mengadakan pelatihan penanganan penyakit jantung koroner. 4. Melakukan revisi standar pelayanan penyakit jantung koroner. 5. Membuat standar pelaksanaan operasional penyakit jantung koroner. 6. Memperbaiki kelengkapan berkas rekam medis. 38 7. Melakukan evaluasi dan monitoring terhadap pengunaan peralatan defebrilasi. 8. Pelaksanaan audit medik atau audit kematian oleh komite medik agar dilakukan secara periodik terhadap penanganan penderita yang di rawat inap.