Panduan pratikum Histologi modul 3.2 pertemuan ke dua 1. Lambung –Duodenum Yang harus dicari dan dipelajari - Peralihan lambung –duodenum - Foveola gastrika pilorus - Vilus intestinalis duodenum - Kelenjar pilorus - Kriptus lieberkhun - Nodulus limfatikus - Sfingter pilori - Kelenjar Brunner Tunika mukosa pilorus :epitel selapis silindris tanpa sel goblet,terdapat parit parit lambung(lubang), Lamina propria pilorus: mengandung kelenjar pilorus,nodulus limfatikus Tunika Submukosa pilorus: tidak mengandung kelenjar Tunika muskularis pilorus: otot melingkar yang tebal,sedangkan otot memanjangnya sama dengan duodenum Pada mukosa Duodenum: epitel selapis silindris dengan sel goblet,terdapat vili vili intestinalis(yang menonjol mirip jari ) mengarah permukaan mukosa Lamina propria duodenum: kelenjar Lieberkhun,nodulus limfatikus Tunika Submukosa: duodenum: kelenjar Brunner(merupakan kelenjar tubulosa bercabang dan bergelung yang bersifat mukosa. Tunika muskularis duodenum: otot melingkarnya biasa Tunika adventisia pilorus dan duodenum: sama seperti lambung Gambar. 2. Duodenum Yang harus dicari dan dipelajari Tunika mukosa: epitel selapis silindris dengan mikrovilus(brush border),dengan sel goblet kurang banyak,lamina propria,villus intestinalis,muskularis mukosa Tunika submukosa : kelenjar Brunner,pleksus meisner,plika sirkuler Kerckring Tunika muskularis: sirkuler,pleksus Auerbach,longitudinal Tunika Adventisia: jaringan ikat longgar Gambar. 3. Yeyunum Yang harus dicari dan dipelajari Tunika mukosa: epitel selapis silindris dengan mikrovilus(brush border),dengan sel goblet yang banyak,lamina propria,villus intestinalis lebih lansing,muskularis mukosa Tunika submukosa : kelenjar tidak ada, jaringan ikat longgar,pleksus meisner,plika sirkuler Kerckring Tunika muskularis: sirkuler,pleksus Auerbach,longitudinal Tunika Adventisia/serosa : jaringan ikat longgar Gambar . 4. Ileum Yang harus dicari dan dipelajari Tunika mucosa : idem dg duodenum dan plak Peyer( agregasi nodulus limfatikus yang membentuk bangun),tapi sel piala jauh lebih banyak Tunika sub mukosa : idem dg yeyunum Tunika muskularis: idem dg yeyunum Gambar . 5. Appendik Yang harus dicari dan dipelajari Tunika mukosa :Kriptus lieberkuhn,kelompokan nodulus limfatikus,tidak mempunyai vilus intestinalis, Tunika submukosa: jaringan ikat tanpa kelenjar dan banyak sebukan sel limfosit Tunika muskularis Tunika serosa Gambar. 6. Usus Besar Yang harus dicari dan dipelajari Tunika mukosa: selapis silindris,vilus tidak ada,banyak sel piala, Tunika sub mukosa: jaringan ikat longgar dg kelenjar meissner Tunika muskularis sama dg usus sebelumnya Tunika serosa Gambar. Kolon rektum 7. Peralihan rektum-anus Yang harus dilihat dan dipelajari Tunika mukosa: peralihan epitel mukosa(selapis torak dg sel goblet menjadi berlapis gepeng tanpa lapisan tanduk dan lebih distal lagi dengan lapisan tanduk)kriptus tidak ada lagi,lamina propria (dianus diganti oleh dermis),V .Hemoroidalis,kelenjar sirkumanal Tunika submukosa: menyatu dengan lamina propria Tunika muskularis: m .sfingter ani internus dan eksternus(otot lurik) Tunika adventisia: jaringan ikat longgar Gambar. 8. Hati Yang harus dilihat dan dipelajari Lobulus hati,V sentralis,sinusoid,sel endotel sinusoid,sel Kupfer,deretan sel hati,kanalikulus biliaris,saluran herring,jaringan interlobular Segitiga Kiernan: V. Porta,a,hepatika,duktus biliaris,pembuluh limfe dan jaringan interlobular Gambar 9. Kandung empedu Yang harus dicari dan dipelajari Lapisan Mukosa: epitel selapis thorak,lamina propria,lipatan mukosa,sinus RokitanskyAschoof (potongan lipatan mukosa ,tidak mempunyai tunika muskularis mukosa Lapisan muskularis Lapisan jaringan ikat Duktus aberans Luschka(sisa saluran keluar empedu yang rudimenter Gambar 10. Pankreas Yang harus dicari dan dipelajari Bagian eksokrin:asinus,sel sentro asiner,duktus interkalaris Bagian endokrin: pulau langerhan (kelompok sel yang terpulas pucat dari pada sel asinus sekitarnya)(eksokrin),sel pulau langerhans lebih kecil dari sel asinus Gambar.