DESKRIPSI PEMELAJARAN

advertisement
KURIKULUM SMK EDISI 2004
DESKRIPSI PEMELAJARAN
MATA DIKLAT
TUJUAN
KOMPETENSI
KODE
DURASI PEMELAJARAN
SUB KOMPETENSI
: Kimia
: 1. Mengembangkan Pengetahuan, pemahaman dan kemampuan analisis peserta didik terhadap lingkungan dan alam sekitarnya.
2. Memberikan pemahaman dan kemampuan untuk menunjang kompetensi produktif dan kehidupan sehari hari yang spesifik.
: Menerapkan konsep materi dan perubahannya
: A
: 18 jam @ 45 menit
KRITERIA KINERJA
LINGKUP BELAJAR
MATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
1. Mengelompokkan sifatsifat materi
 Sifat-sifat materi dibedakan
berdasarkan sifat fisika dan
sifat kimia
 Materi kompetensi ini
membahas tentang :
- Sifat fisika
- Sifat kimia
 Kreatif dalam
memberikan contoh
sifat materi
 Pengertian sifat fisika
 Pengertian sifat kimia
 Pengelompokkan sifatsifat materi kedalam sifat
fisika dan sifat kimia
 Mengelompokkan sifat
materi kedalam sifat
fisika dan kimia
2. Mengelompokkan
perubahan materi
 Perubahan materi
dikelompokkan berdasarkan
perubahan fisika dan
perubahan kimia
 Materi kompetensi ini
membahas tentang :
- Perubahan fisika
- Perubahan kimia
- Ciri-ciri reaksi kimia
 Tertib dan teliti dalam
melakukan percobaan
perubahan fisika dan
kimia
 Pengertian perubahan
fisika
 Pengertian perubahan
kimia
 Penjelasan reaksi kimia
 Mengelompokkan
perubahan materi
berdasarkan data yang
diperoleh dari percobaan
3. Mengklasifikasi mater
 Materi digolongkan
berdasarkan komposisinya
 Materi kompetensi ini
membahas tentang :
- Materi homogen (unsur ,
senyawa dan larutan)
- Materi heterogen (Koloid
dan suspensi)
- Sifat unsur, senyawa dan
campuran
- Pemisahan campuran
 Cermat memilih contoh
materi yang tergolong
unsur, senyawa dan
campuran
 Pengertian materi
homogen dan heterogen
 Penjelasan unsur
senyawa dan campuran
 Penjelasan sifat-sifat
unsur senyawa dan
campuran
 Penjelasan pemisahan
campuran
 Mengklasifikasikan
materi yang tergolong
unsur, senyawa dan
campuran
PROGRAM KEAHLIAN:
TEKNIK PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK
DESKRIPSI PEMELAJARAN - KIMIA
Halaman 1 dari 18
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI
KODE
DURASI PEMELAJARAN
SUB KOMPETENSI
: Menerapkan konsep penulisan lambang unsur dan persamaan reaksi
: B
: 12 jam @ 45 menit
KRITERIA KINERJA
LINGKUP BELAJAR
MATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
1. Menuliskan lambang
unsur
 Lambang unsur ditulis
berdasarkan hasil konvensi
International Union of Pure
and Applied Chemistry
(IUPAC)
 Materi kompetensi ini
membahas tentang :
- Nama unsur
- Lambang unsur
 Tekun menuliskan
lambang unsur atau
nama unsur
 Penjelasan nama-nama
unsur
 Penulisan lambang
unsur
 Menginterpretasikan lambing
unsur yang ditetapkan IUPAC
2. Menuliskan rumus kimia
 Rumus kimia dituliskan
berdasarkan komposisi
unsur yang menyusun
senyawa
 Materi kompetensi ini
membahas tentang :
- Rumus kimia
- Rumus molekul
- Rumus empiris
 Tertib menuliskan
rumus molekul
(rumus empiris)
 Penjelasan hukum
perbandingan tetap
 Penjelasan komposisi
senyawa
 Pengertian rumus kimia
 Penentuan rumus
molekul dan rumus
empiris
 Memprediksi rumus kimia dari data
komposisi unsur yang membentuk
senyawa
3. Menyetarakan
persamaan reaksi
 Lambang unsur, rumus
kimia diinterpretasikan pada
perhitungan persamaan
reaksi dengan
menggunakan hukum
kekekalan masa
 Materi kompetensi ini
membahas tentang :
- Hukum kekekalan masa
- Tatacara penyelesaian
persamaan reaksi
 Tertib dan teliti dalam
menyetarakan
persamaan reaksi
kimia
 Penjelasan tentang :
- Teori Atom Dalton
- Hukum kekekalan
masa
- Penyetaraan
persamaan reaksi
 Mempertunjukkan cara
penyetaraan persamaan reaksi
dari berbagai jenis reaksi
PROGRAM KEAHLIAN:
TEKNIK PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK
DESKRIPSI PEMELAJARAN - KIMIA
Halaman 2 dari 18
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI
KODE
DURASI PEMELAJARAN
SUB KOMPETENSI
: Mengidentifikasi struktur atom dan sifat-sifat periodik dari tabel periodik unsur
: C
: 20 jam @ 45 menit
KRITERIA KINERJA
LINGKUP BELAJAR
MATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
1. Mendiskripsikan
perkembangan teori atom
 Perkembangan teori atom
dijelaskan mulai dari teori
atom Dalton hingga teori
atom mekanika kuantum
 Teori atom yang satu
disandingkan dengan teori
atom yang lain
 Materi kompetensi ini
membahas tentang :
- Perkembangan teori atom
 Aktif mengungkapkan
perkembangan teori
atom
 Penjelasan
perkembangan teori
atom
 Penjelasan kekurangan
dan kelebihan masingmasing teori atom
 Mengidentifikasikan
kekurangan dan
kelebihan masing-masing
teori atom
2. Mengintrpretasikan data
yang terdapat dalam tabel
sistem periodik
 Sejarah perkembangan sistem
periodik dikenal melalui studi
kepustakaan
 Jumlah proton, elektron dan
neutron suatu unsur
ditentukan berdasarkan
nomor atom dan nomor
masanya
 Golongan dan periode suatu
unsur ditentukan berdasarkan
konfigurasi elektron
 Sifat-sifat periodik unsur
ditentukan sesuai tabel
periodik unsur
 Materi kompetensi ini
membahas tentang :
- Sejarah perkembangan
sistem periodik unsur
- Nomor masa dan nomor
atom
- Golongan dan periodik
unsur
- Sifat-sifat periodik unsur
 Cermat menunjukkan
letak unsur-unsur dalam
tabel sistem periodik
 Penjelasan
perkembangan
penggolongan unsur
 Pengenalan tabel periodik
unsur
 Penentuan nomor masa,
nomor atom, jumlah
elektron, proton dan
neutron
 Penjelasan tentang
konfigurasi elektron
 Penentuan golongan dan
perioda
 Penjelasan sifat-sifat
periodik unsur
 Menginterpretasikan
data yang berhubungan
antara nomor masa,
nomor atom dan
konfigurasi elektron
dengan tabel-tabel
sistem periodik
PROGRAM KEAHLIAN:
TEKNIK PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK
DESKRIPSI PEMELAJARAN - KIMIA
Halaman 3 dari 18
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI
KODE
DURASI PEMELAJARAN
: Mediskripsikan terjadinya ikatan kimia
: D
: 16 jam @ 45 menit
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
1. Mendiskripsikan terjadinya
ikatan ion
 Konfigurasi elektron gas mulia
dan bukan gas mulia
digambarkan sesuai
ketentuan
 Terjadinya pembentukan
ikatan ion dijelaskan sesuai
teori oktet dan duplet
2. Mendiskripsikan terjadinya
ikatan kovalen
3. Menjelaskan ikatan logam
LINGKUP BELAJAR
MATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
 Materi kompetensi ini
membahas tentang :
- Teori duplet dan oktet
- Pembentukan ion positif
dan negatif
- Pembentukan ikatan ion
Serta aplikasinya dalam
mengidentifikasi jenis
senyawa pada bahan-bahan
listrik
 Aktip memberikan
contoh senyawasenyawa yang berikatan
ion
 Penjelasan konfigurasi
elektron gas mulia
 Penjelasan teori oktet
dan duplet
 Penjelasan
pembentukkan ion
 Penjelasan
pembentukkan ikatan ion
 Mengidentifikasi
berbagai jenis senyawa
pada bahan-bahan listrik
yang memiliki ikatan ion
 Terbentuknya ikatan kovalen
tunggal rangkap dua dan
rangkap tiga dibandingkan
berdasarkan jumlah pasangan
elektron yang digunakan
berikatan.
 Kepolaran ikatan kovalen
dijelaskan sesuai dengan
keelektronegatifan.
 Terbentuknya ikatan kovalen
koordinasi dijelaskan
berdasarkan contoh senyawa
sederhana
 Materi kompetensi ini
membahas tentang :
- Struktur lewis
- Ikatan kovalen tunggal ,
rangkap dua dan rangkap
tiga
- Ikatan kovalen polar dan
ion polar
- Ikatan kovalen koordinasi
Serta aplikasinya dalam
mengidentifikasi jenis
senyawa pada bahan-bahan
listrik
 Cermat menunjukkan
senyawa-senyawa yang
berikatan kovalen
 Penjelasan tentang
struktur Lewis
 Pengertian ikatan kovalen
 Penjelasan
keelektronegatifan
 Mengidentifikasi
berbagai jenis senyawa
pada bahan- bahan
listrik yang memiliki
ikatan kovalen
 Pembentukkan ikatan logam
dijelaskan sesuai dengan
ketentuan
 Sifat dan struktur kristal
bahan diklasifikasikan
kedalam keompok logam
 Materi kompetensi ini
membahas tentang :
- Sifat logam
- Ikatan logam dan struktur
kristal logam, BCC,FCC,HCP
 Tekun menggambar
struktur kristal logam
 Pengertian ikatan logam
 Pengertian sifat logam
 Penjelasan struktur
kristal logam
 Menentukan kelompok
dan sifat logam
berdasarkan struktur
kristal logam untuk
kebutuhan hantaran
listrik dan hantaran
magnet
PROGRAM KEAHLIAN:
TEKNIK PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK
DESKRIPSI PEMELAJARAN - KIMIA
Halaman 4 dari 18
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
LINGKUP BELAJAR
4. Menuliskan nama senyawa
kimia
 Nama senyawa kimia
dituliskan sesuai dengan tata
nama yang diberikan
 Materi kompetensi ini
membahas tentang :
- Tata nama senyawa kimia
bahan-bahan listrik
(konduktor, semi konduktor
dan isolator)
PROGRAM KEAHLIAN:
TEKNIK PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK
MATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP
 Cermat menuliskan
nam,a dari berbagai
senyawa
PENGETAHUAN
 Penjelasan tata nama
senyawa
KETERAMPILAN
 Menuliskan nama
senyawa kimia yang
berkaitan dengan bahanbahan listrik (konduktor,
semi konduktor dan
isolator)
DESKRIPSI PEMELAJARAN - KIMIA
Halaman 5 dari 18
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI
KODE
DURASI PEMELAJARAN
SUB KOMPETENSI
1. Membedakan konsep
oksidasi dan reduksi
: Menjelaskan perkembangan konsep reaksi reduksi dari oksidasi
: E
: 10 jam @ 45 menit
KRITERIA KINERJA
 Konsep oksidasi dan reduksi
ditinjau dari penggabungan
dan pelepasan oksigen,
pelepasan dan penerimaan
elektron, serta peningkatan
dan penurunan bilangan
oksidasi
 Bilangan oksidasi atom unsur
dalam senyawa atau ion
ditentukan sesuai ketentuan
 Oksidator dan reduktor
ditentukan dalam reaksi redox
PROGRAM KEAHLIAN:
TEKNIK PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK
LINGKUP BELAJAR
 Materi kompetensi ini
membahas tentang :
- Bilangan oksidasi
- Penentuan bilangan
oksidasi
- Konsep reaksi reduksi dan
oksidasi
- Reduktor dan oksidator
Yang terjadi pada proses
kelistrikan
MATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
 Tekun dan cermat
menentukan bilangan
oksidasi atom dalam
suatu molekul atau ion
 Pengertian bilangan
oksidasi
 Penjelasan ketentuan
ketentuan bilangan
oksidasi unsur molekul
dan ion
 Menentukan bilangan
oksidasi dari suatu
senyawa atau ion
 Penjelasan tentang
konsep reduksi dan
oksidasi
 Penjelasan reduktor dan
oksidator Penjelasan
tentang reaksi
pembakaran
 Mengidentifikasi reaksi
reduksi dan oksidasi
dalam proses kelistrikan
DESKRIPSI PEMELAJARAN - KIMIA
Halaman 6 dari 18
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI
KODE
DURASI PEMELAJARAN
SUB KOMPETENSI
: Menanggulangi masalah lingkungan ditinjau secara kimia
: F
: 16 jam @ 45 menit
KRITERIA KINERJA
LINGKUP BELAJAR
MATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
1. Membuat karya tulis
tentang pemanfaatan
bahan kimia disekitar kita
dan pencemaran yang
diakibatkannya
 Judul yang relevan ditentukan
sesuai dengan tugas yang
diberikan informasi dari
berbagai sumber:
- Kesimpulan dibuat sesuai
dengan judul
- Sumber rujukan ditentukan
sebagai referensi
 Materi kompetensi ini
membahas tentang :
- Pengertian pencemaran
lingkungan
- Zat-zat pencemaran
- Cara penanggulangan
pencemaran lingkungan
pada bidang pekerjaan
kelistrikan
 Tekun dan cermat
menyusun karya tulis
 Pengertian lingkungan
 Pengertian pencemaran
 Penjelasan zat zat
pencemaran lingkungan
 Penjelasan
penanggulangan
lingkungan
 Menyusun karya tulis
ilmiah tentang
pencemaran lingkungan
dibidang
ketenagalistrikan dan
penanggulangannya
2. Menjelaskan air sadah dan
cara penanggulangannya
 Pengertian air sadah
dijelaskan sesuai ketentuan
 Kesadahan air dikelompokkan
kedalam sadah tetap dan
sadah sementara
 Materi kompetensi ini
membahas tentang :
- Air sadah tetap
- Air sadah sementara
- Penanggulangan
kesadahan tetap dan
sementara
pada pusat pembangkit
tenaga listrik
 Tekun memperhatikan
penjelasan kesadahan
 Pengertian air sadah
 Penjelasan air sadah
tetap dan sementara
 Penjelasan cara cara
penanggulangan air
sadah tetap dan
sementara
 Mengelompokan jenis
kesadahan pada pusat
pembangkit tenaga listrik
dan cara
penanggulangannya
PROGRAM KEAHLIAN:
TEKNIK PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK
DESKRIPSI PEMELAJARAN - KIMIA
Halaman 7 dari 18
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI
KODE
DURASI PEMELAJARAN
SUB KOMPETENSI
: Menerapkan konsep mol
: G
: 12 jam @ 45 menit
MATERI POKOK PEMELAJARAN
KRITERIA KINERJA
LINGKUP BELAJAR
1. Menjelaskan konsep mol
 Pengertian mol dijelaskan
sebagai satuan jumlah zat
 Jumlah mol dikonversikan
dengan jumlah partikel, masa
dan volume zat
 Materi kompetensi ini
membahas tentang :
- Jumlah partikel
- Masa atom dan masa
molekul
- Volume gas pada keadaan
STP
- Konsep mol
pada battrei kering, accu,
kondensator, minyak
transformator , isolator SF6,
Resin, Larutan pembuat
Printed Circuit Board (PCB)
dan bahan pelumas
 Teliti mengkonversikan
jumlah mol kedalam
jumlah partikel, masa
dan volume
 Pengertian konsep mol
 Penjelasan masa atom
relatif (Ar) dan masa
molekul relatif (Mr)
 Pengertian masa molar
Zat, volume molar zat
 Perhitungan konsep mol
 Menginterpretasikan
konsep mol pada battrei
kering, accu,
kondensator, minyak
transformator , isolator
SF6, Resin, Larutan
pembuat Printed Circuit
Board (PCB) dan bahan
pelumas
2. Menerapkan hukum Gay
Lussac dan hukum
Avogadro
 Volume gas pereaksi atau
hasil reaksi dihitung
berdasarkan hukum Gay
Lussac
 Gas bervolume yang sama
dengan jumlah molekul yang
sama diukur pada suhu dan
tekanan yang sama
 Materi kompetensi ini
membahas tentang :
- Hukum Gay Lussac
- Hukum Avogadro
- Persamaan reaksi
pembakaran
pada pembangkit listrik
tenaga uap, gas, panas bumi
dan disel
 Aktif dan cermat
menggunakan hukum
Gay Lussac dan hukum
Avogadro
 Pengertian hukum Gay
Lussac dan hukum
Avogadro
 Perhitungan kimia
berdasarkan hukum Gay
Lussac dan hukum
Avogadro
 Menerapkan hukum Gay
Lussac dan hukum
Avogadro dalam
perhitungan kimia pada
pembangkit listrik tenaga
uap, gas, panas bumi
dan disel
PROGRAM KEAHLIAN:
TEKNIK PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK
SIKAP
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
DESKRIPSI PEMELAJARAN - KIMIA
Halaman 8 dari 18
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI
KODE
DURASI PEMELAJARAN
SUB KOMPETENSI
: Mengkomunikasikan senyawa hidrokarbon dan minyak bumi
: H
: 16 jam @ 45 menit
KRITERIA KINERJA
LINGKUP BELAJAR
MATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
1. Mendiskripsikan kekhasan
atom karbon dalam
membentuk senyawa
hidrokarbon
 Kekhasan atom karbon
dijelaskan dalam bentuk
senyawa hidrokarbon
 Atom C primer, sekunder,
tertiar dan kuartener
dibedakan berdasarkan
jumlah atom yang diikat
 Materi kompetensi ini
membahas tentang :
- Kekhasan atom C
- Jenis atom C
- Senyawa hidrokarbon
pada minyak trafo, bahan
pelumas mesin listrik, bahan
bakar pada pusat pembangkit
listrik teaga gas dan disel
 Aktif mengungkapkan
pendapat tentang
kekhasan atom karbon
dan jenis atom karbon
 Penjelasan atom karbon
 Penjelasan atom C
primer, sekunder, Tertiar
dan kuartener
 Menuliskan struktur
senyawa hidrokarbon
 Menggambarkan struktur
ikatan pada atom C
primer, sekunder, tertier
dan kuarterner
berdasarkan jumlah
atom yang diikat
 Mengidentifikasi
senyawa hidrokarbon
pada minyak trafo,
bahan pelumas mesin
listrik, bahan bakar pada
pusat pembangkit listrik
teaga gas dan disel
2. Menggolongkan senyawa
hidrokarbon
 Senyawa hidrokarbon
dikelompokkan berdasarkan
kejenuhan ikatan
 Materi kompetensi ini
membahas tentang :
- Pengelompokkan senyawa
hidrokarbon
- Isomer
- Tata nama senyawa
hidrokarbon
 Tekun dan cermat
menuliskan senyawa
hidrokarbon dan isomer
 Penjelasan senyawa :
- Alkana
- Alkena
- Alkuna
 Pentuan rumus umum
alkana, alkena dan
alkuna
 Pengertian isomer
 Penjelasan tata nama
senyawa karbon
 Penulisan struktur nama
senyawa karbon dan
isomernya
 Mengkomunikasikan dan
menggolongkan senyawa
hidrokarbon yang
digunakan sebagai
bahan bakar
PROGRAM KEAHLIAN:
TEKNIK PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK
DESKRIPSI PEMELAJARAN - KIMIA
Halaman 9 dari 18
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
3. Mendiskripsikan proses
pembentukkan dan teknik
pemisahan fraksi-fraksi
minyak bumi serta
kegunaannya
 Pembentukkan minyak bumi
dan gas alam dijelaskan
sesuia prosesnya
 Komponen-komponen utama
minjak bumi dijelaskan sesuai
dengan zat penyusunannya
 Bagan penyulingan bertingkat
ditafsirkan untuk menjelaskan
teknik pemisahan fraksi-fraksi
minyak bumi
 Kualitas bensin dibedakan
berdasarkan bilangan oktanya
PROGRAM KEAHLIAN:
TEKNIK PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK
LINGKUP BELAJAR
 Materi kompetensi ini
membahas tentang :
- Proses pembentukkan
minyak bumi
- Komponen komponen
minyak bumi
- Teknik pemisahan minyak
bumi
- Kualitas bensin
MATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
 Kreatif memilih contoh
materi yang digunakan
sebagai bahan-bahan
 Penjelasan proses
pembentukkan minyak
bumi
 Penjelsasan komponen
komponen utama minyak
bumi
 Penggambaran bagan
penyulingan bertingkat
pada minyak bumi
 Penjelasan bilangan
oktan
 Perhitungan bilangan
oktan
 Mengkomunikasikan
teknik pemisahan fraksifraksi minyak bumi dan
penentuan bilangan
oktan
DESKRIPSI PEMELAJARAN - KIMIA
Halaman 10 dari 18
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI
KODE
DURASI PEMELAJARAN
: Mendiskripsikan konsep larutan elektrolit dan elektro kimia
: I
: 24 jam @ 45 menit
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
LINGKUP BELAJAR
1. Menguji daya hantar listrik
berbagai larutan untuk
membedakan larutan
elektrolit dan non elektrolit
 Gejala-gejala hantaran arus
listrik dalam berbagai larutan
disimpulkan berdasarkan hasil
pengamatan
 Larutan elektrolit dan non
elektrolit dikelompokkan
berdasarkan sifat hantaran
listriknya
 Larutan elektrolit dijelaskan
berdasarkan senyawa ion dan
senyawa kovalen
 Materi kompetensi ini
membahas tentang :
- Larutan elektrolit yang
berikatan ion dan kovalen
pada larutan pembentuk PCB,
minyak trafo, air baterei, Oil
Circuit Breaker (OCB), Liquid
starter motor, larutan pada
kapasitor
2. Mengklasifikasi berbagai
larutan
 Pengertian asam basa
dijelaskan menurut Arhenius
 PH beberapa larutan
dibandingkan dengan
menggunakan pita indikator
universal
 Larutan asam atau basa kuat
dan lemah digolongkan
berdasarkan hasil percobaan
 Reaksi asam dengan basa
disimpulkan berdasarkan data
hasil percobaan
 Materi kompetensi ini
membahas tentang :
- Teori asam basa
- Sifat asam dan basa
- Reaksi asam dan basa
pada nilai tahanan tanah untuk
sistem pembumian instalasi
listrik dan penangkal petir
PROGRAM KEAHLIAN:
TEKNIK PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK
MATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
 Tertib dan teliti
melakukan percobaan
daya hantar listrik dari
berbagai larutan
 Pengertian larutan
 Penjelasan satuan
konsentrasi
 Pengertian larutan
elektrolit
 Penjelasan hubungan
ikatan ion dan kovalen
dengan larutan elektrolit
 Mengidentifikasi larutan
elektrolit dan non
elektrolit dikelompokkan
berdasarkan sifat
hantaran listriknya untuk
larutan pembentuk PCB,
minyak trafo, air baterei,
Oil Circuit Breaker
(OCB), Liquid starter
motor,
 Tertib dan teliti
melakukan percobaan
pengukuran keasaman,
sifat-sifat larutan dan
reaksi asam dengan
basa
 Pengertian konsep asam
basa menurut Arhenius
 Penjelasan tentang
derajat keasaman (pH)
 Penjelasan indicator
universal
 Perhitungan pH untuk
asam atau basa kuat dan
lemak
 Penulisan persamaan
reaksi asam dan basa
 Mengidentifikasi kadar
asam dan basa tanah
untuk menentukan nilai
tahanan tanah yang
diperlukan sistem
pembumian instalasi
listrik dan penangkal
petir
DESKRIPSI PEMELAJARAN - KIMIA
Halaman 11 dari 18
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
3. Menerapkan konsep reaksi
redoks dalam elektrokimia
 Reaksi redoks yang terjadi
dalam sel volta dituliskan
berdasarkan ketentuan:
 Susunan sel Volta
digambarkan berdasarkan
fungsi tiap bagannya
 Potensial sel dihitung
berdasarkan data potensial
reduksi standar
 Lambang/ notasi sel dituliskan
berdasarkan reaksi yang
terjadi pada sel volta
 Prinsip-prinsip sel Volta pada
aki dan batrei dijelaskan
berdasarkan konsep redox
 Reaksi-reaksi yang terjadi
dianoda dan katoda dituliskan
sesuai ketentuan
 Banyanya hasil elkektrolisis
dihitung berdasarkan hukum
Faraday
 Reaksi elektrolisis pada
pelapisan dan pemurnian
suatu logam dituliskan sesuia
ketentuan
PROGRAM KEAHLIAN:
TEKNIK PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK
LINGKUP BELAJAR
 Materi kompetensi ini
membahas tentang :
- Sel Volta
- Prinsip keja sel aki dan
batrei
- Sel elektrolisis
- Hukum Faraday
- Pelapisan dan pemurnian
logam
MATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
 Tertib dan teliti
melakukan percobaan
penentuan potensial sel
dan pelapisan logam
 Pengertian sel Volta
 Penulisan persamaan
reaksi redox yang terjadi
di anoda dan katoda
pada sel Volta
 Penggambaran susunan
sel Volta
 Perhitungan potensial sel
 Penulisan lambang/
notasi sel
 Penjelasan reaksi redox
yang terjadi pada sel aki
dan batrei
 Penjelasan reaksi
elektrolisis larutan dan
lelehan elektrolit
 Penjelasan elektroda
linear
 Penjelasan persaingan
antar ion/ molekul untuk
mengalami reduksi atau
oksidasi
 Penulisan persamaan
reaksi yang terjadi
dianoda dan katoda
 Perhitungan banyaknya
zat yang dihasilkan pada
elektrolisis
 Mengkomunikasikan
reaksi yang terjadi pada
batu batrei, accu,
pelapisan logam dan
pemurnian logam
DESKRIPSI PEMELAJARAN - KIMIA
Halaman 12 dari 18
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI
4. Menjelaskan redoks pada
korosi dan cara
pencegahannya
KRITERIA KINERJA
LINGKUP BELAJAR
 Gejala korosi disimpulkan
dalam kehidupan sehari-hari
berdasarkan pengamatan
 Faktor faktor yang
mempengaruhi terjadinya
korosi dibuktikan berdasarkan
hasil percobaan
 Materi kompetensi ini
membahas tentang :
- Proses korosi
- Faktor faktor yang
mempengaruhi korosi
- Pencegahan korosi dengan
bantuan anoda tumbal
pada konstruksi instalasi
tenaga listrik
PROGRAM KEAHLIAN:
TEKNIK PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK
MATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP
 Aktif dan tekun
mengamati gejala
korosi
PENGETAHUAN
 Penjelasan korosi
 Penjelasan faktor-faktor
yang mempengaruhi
terjadinya korosi
 Penjelasan cara
pencegahan korosi
KETERAMPILAN
 Mengkomunikasikan cara
cara pencegahan korosi
pada konstruksi instalasi
tenaga listrik dengan
memasang anoda tumbal
DESKRIPSI PEMELAJARAN - KIMIA
Halaman 13 dari 18
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI
KODE
DURASI PEMELAJARAN
: Menentukan perubahan enthalpy (∆H) berdasrkan konsep termokimia
: J
: 10 jam @ 45 menit
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
LINGKUP BELAJAR
1. Menjelaskan enthalpy dan
perubahan enthalpy (∆H)
 Hukum/ azas kekekalan
energi dikemukakan dengan
kalimat sendiri
 Reaksi eksotern dan endotern
dibedakan sesuai denga kalor
yang dibutuhkan/ dilepaskan
dan harga perubahan
enthalpy (∆H)
2. Menentukan perubahan
enthalpy (∆H) reaksi
 Macam-macam perubahan
enthalpy (∆H) dijelaskan
sesuai jenis reaksi
 Harga ∆H reaksi dihitung
berdasarkan hukum Hess
 Harga ∆H reaksi dihitung
dengan menggunakan data
perubahan enthalpy (∆H)
pembentukkan standar
 Harga ∆H reaksi dihitung
dengan menggunakan data
energi ikatan
PROGRAM KEAHLIAN:
TEKNIK PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK
MATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
 Materi kompetensi ini
membahas tentang :
- Hukum kekekalan energi
- Perubahan enthalpy (∆H)
- Reaksi endotern dan
eksotern
pada proses konversi energi di
pusat pembangkit listrik
tenaga uap dan disel
 Aktif mengungkapkan
bunyi hukum kekekalan
energi
 Pengertian hukum
kekekalan energi
 Penjelasan enthalpy dan
perubahan enthalpy (∆H)
 Pengertian reaksi
eksotern dan endotern
 Menjelaskan hubungan
antara harga perubahan
entalphi dengan jenis
reaksi pada proses
konversi energi di pusat
pembangkit listrik tenaga
uap dan disel
 Materi kompetensi ini
membahas tentang :
- Perubahan enthalpy (∆H)
standar
- Penentuan perubahan
enthalpy (∆H) reaksi
pada proses konversi energi di
pusat pembangkit listrik
tenaga uap, gas dan disel
 Tekun dan cermat
menghitung perubahan
enthalpy (∆H) reaksi
 Penjelasan perubahan
entalphy standar
 Penjelasan macammacam perubahan
enthalpy (∆H)
 Perhitungan harga
perubahan enthalpy (∆H)
reaksi
 Penjelasan hukum Hess
 Pengertian energi ikatan
 Menghitung perubahan
enthalpy (∆H) reaksi
berdasarkan:
- Hukum Hess
- Data perubahan
enthalpy (∆H)
pembentukkan standar
- Data energi ikatan
Pada proses konversi
energi di pusat
pembangkit listrik tenaga
uap, gas dan disel
DESKRIPSI PEMELAJARAN - KIMIA
Halaman 14 dari 18
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI
3. Menentukan kalor
pembakaran berbagai
bahan bakar
KRITERIA KINERJA
 Kalor pembakaran berbagai
bahan baklar dalam
kehidupan sehari-hari
dibandingkan melalui
percobaan
 Persamaan reaksi
pembakaran sempurna dan
tidak sempurna ditulis
berdasarkan ketentuan
 Dampak pembakaran bahan
bakar yang tidak sempurna
dijelaskan berdasarkan sifat
gas yang dihasilkan
PROGRAM KEAHLIAN:
TEKNIK PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK
LINGKUP BELAJAR
 Materi kompetensi ini
membahas tentang :
- Kalor pembakaran
- Pembakaran sempurna dan
tidak sempurna
- Dampak pembakaran yang
tidak sempurna
pada proses konversi energi di
pusat pembangkit listrik
tenaga uap, gas dan disel
MATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP
 Aktif dan cermat
mengamati percobaan
penentuan kalor
pembakaran
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
 Pengertian kalor
pembakaran
 Pengetahuan jenis-jenis
bahan bakar
 Penjelasan pembakaran
sempurna dan tidak
sempurna
 Penjelasan dampak
pembakaran tidak
sempurna
 Memprediksi dan
menentukan jenis bahan
bakar yang fektif dan
efisien Pada proses
konversi energi di pusat
pembangkit listrik tenaga
uap, gas dan disel
DESKRIPSI PEMELAJARAN - KIMIA
Halaman 15 dari 18
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI
KODE
DURASI PEMELAJARAN
SUB KOMPETENSI
: Menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
: K
: 12 jam @ 45 menit
KRITERIA KINERJA
LINGKUP BELAJAR
MATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
1. Menentukan laju reaksi
dan orde reaksi
 Ungkapan laju reaksi (V)
dituliskan sesuai ketentuan
 Persamaan laju reaksi
dijelaskan sesuai ketentuan
 Tingkat reaksi dijelaskan
sesuai ketentuan
 Materi kompetensi ini
membahas tentang :
- Laju reaksi
- Persamaan laju reaksi
- Penentuan orde reaksi
- Tetapan laju reaksi
pada sistem penanggulangan
korosi dengan anoda tumbal
 Aktif dan cermat
mengamati data hasil
percobaan pengaruh
konsentrasi pada laju
reasksi
 Pengertian laju reaksi
 Penjelasan orde reaksi
 Pengertian tetapan laju
reaksi
 Penjelasan persamaan
laju reaksi
 Mengintrpretasikan data
yang berhubungan
dengan penentuan laju
dan orde reaksi
Pada sistem
penanggulangan korosi
dengan anoda tumbal
2. Menjelaskan factor-faktor
yang mempengaruhi laju
reaksi
 Faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi
dianalisis melalui percobaan
 Faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi
dijelaskan berdasarkan
postulat dasar teori tumbukan
 Materi kompetensi ini
membahas tentang :
- Teori tumbukan
- Faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi
pada proses kerja lampu
flourecent, mercury dan
sodium
 Aktif melakukan
percobaan tentang
factor-faktor yang
mempengaruhi laju
reaksi
 Penjelasan teori
tuimbukan
 Penjelasan konsentrasi
 Penjelasan katalis
 Pengertian luas
permukaan sentuhan
 Penjelasan factor-faktor
yang mempengaruhi laju
reaksi
 Menentukan factor-faktor
yang mempengaruhi laju
reaksi berdasarkan data
percobaan pada proses
kerja lampu flourecent,
mercury dan sodium
3. Menentukan kalor
pembakaran berbagai
bahan bakar
 Kalor pembakaran berbagai
bahan bakar dalam kehidupan
sehari hari dibandingkasn
melalui percobaan
 Persamaan reaksi
pembakaran sempurna dan
tidak sempurna ditulis
berdasarkan ketentuan
 Dampak pembakaran bahan
bakar yang tidak sempurna
dijelaskan berdasarkan sifat
gas yang dihasilkan
 Materi kompetensi ini
membahas tentang :
- Kalor pembakaran
- Pembakaran sempurna dan
tidak sempurna
- Dampak pembakaran tidak
sempurna
pada proses konversi energi di
pusat pembangkit listrik
tenaga uap, gas dan disel
 Aktif dan cermat
mengamati percobaan
penentuan kalor
pembakaran
 Pengertian kalor
pembakaran
 Pengetahuan jenis-jenis
bahan bakar
 Penjelasan pembakaran
sempurna dan tidak
sempurna
 Penjelasan dampak
pembakaran tidak
sempurna
 Memprediksi dan
menentukan jenis bahan
bakar yang efektif dan
efisien pada proses
konversi energi di pusat
pembangkit listrik tenaga
uap, gas dan disel
PROGRAM KEAHLIAN:
TEKNIK PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK
DESKRIPSI PEMELAJARAN - KIMIA
Halaman 16 dari 18
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI
KODE
DURASI PEMELAJARAN
SUB KOMPETENSI
: Menjelaskan klasifikasi dan kegunaan polimer
: L
: 10 jam @ 45 menit
KRITERIA KINERJA
LINGKUP BELAJAR
1. Mengklasifikasi polimer
 Pengertian polimer dijelaskan
sesuai ketentuan
 Pembentukan polimer
dijelaskan berdasarkan jenis
reaksi
 Polimer digolongkan
berdasarkan asal jenis
monomer pembentuk sifat
dan kegunaannya
 Sifat fisis dan sifat kimia
polimer disimpulkan
berdasarkan hasil
pengamatan
2. Menjelaskan kegunaan
polimer
 Kegunaan polimer dijelaskan
sesuai dengan
penggunaannya dalam
kehidupan sehari hari
 Pentingnya mewaspadai
dampak penggunaan polimer
diungkapan berdasarkan
sumber bacaan
PROGRAM KEAHLIAN:
TEKNIK PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK
MATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
 Materi kompetensi ini
membahas tentang :
- Klasifikasi polimer
berdasarkan ;
monomernya, asal, sifat
dan kegunaannya
- Reaksi pembentukkan
polimer meliputi adisi dan
kondensasi
- Sifat fisika dan sifat kimia
polimer
Yang digunakan sebagai
bahan-bahan listrik
 Kreatif mengamati sifat
fisika dan kimia dari
berbagai macam
polimer
 Pengertian polimer dan
polimerisasi
 Penjelasan monomer dan
jenis monomer
 Penjelesan reaksi
polimerisasi adisi dan
kondensasi
 Penjelasan klasifikasi
polimer
 Pengertian homopolimer,
kopolimer, polimerplastik,
polimerthermorest
 Penjelasan sifat polimer
 Mengklasifikasi polimer
berdasarkan sifat dan
kegunaannya pada
peralatan listrik dan
bahan-bahan listrik
 Materi kompetensi ini
membahas tentang :
- Kegunaan polimer
- Dampak kegunaan polimer
 Teliti memilih polimer
sesuai dengan
kegunaan
 Penjelasan kegunaan
polimer sesuai dengan
sifat fisika dan kimia
 Penjelasan pentingnya
mewaspadai dampak
penggunaan polimer
 Menjelaskan pentingnya
mewaspadai dampak
penggunaan polimer
DESKRIPSI PEMELAJARAN - KIMIA
Halaman 17 dari 18
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI
KODE
DURASI PEMELAJARAN
SUB KOMPETENSI
: Menjelaskan zat radioaktif dan penggunaan radioisotop
: M
: 16 jam @ 45 menit
KRITERIA KINERJA
LINGKUP BELAJAR
MATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
1. Mediskripsikan zat
radioaktif
 Partikel-partikel zat radioaktif
dijelaskan sesuai sifat-sifat
radiasinya
 Peluruhan unsur radioaktif
dibahas dengan memberikan
beberapa contoh reaksi
 Materi kompetensi ini
membahas tentang :
- Radiasi zat radioaktif
- Peluruhan zat radioaktif
pada proses pembangkitan
listrik tenaga nuklir
 Teliti dalam mengamati
proses radiasi dan
peluruhan zat radioaktif
 Pengertian zat radioaktif
 Radiasi partikal alfa,
betha dan gamma
 Peluruhan unsur
radioaktif
 Mendiskripsikan proses
pembangkitan listrik
tenaga nuklir
berdasarkan konsep
radiasi dan peluruhan zat
radioaktif
2. Menjelaskan penggunaan
radioisotop
 Radioisotop didiskripsikan
sebagai perunut dan sumber
radiasi
 Penggunaan radioisotop
dijelaskan sesuai kepentingan
industri serta dampak
kesehatan dan lingkungan
 Materi kompetensi ini
membahas tentang :
- Radioisotop sebagai
perunut dan sumber radiasi
- Dampak kesehatan dan
lingkungan dari
penggunaan radioisotop
pada proses pembangkitan
listrik tenaga nuklir
 Teliti dalam mengamati
penggunaan radio
isotop
 Pengertian radioisotop
 Radioisotop sebagai
perunut dan sumber
radiasi
 Dampak kesehatan dan
lingkungan dari
penggunaan radioisotop
 Mengidentifikasi
penggunaan radio isotop
sebagai perunut dan
sumber radiasi serta
dampak kesehatan dan
lingkungannya dalam
industri pembangkit
listrik tenaga nuklir.
PROGRAM KEAHLIAN:
TEKNIK PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK
DESKRIPSI PEMELAJARAN - KIMIA
Halaman 18 dari 18
Download