BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kanker adalah

advertisement
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kanker adalah sekelompok penyakit yang terjadi akibat adanya perubahan sel
tubuh menjadi sel yang abnormal dan membelah diri di luar kendali yang dikenali
sebagai sel kanker. Biasanya, pemberian nama kanker disesuaikan dengan tempat di
mana kanker tersebut pertama kali ditemukan. Kanker merupakan sesuatu yang
ditakuti masyarakat karena selalu dikaitkan dengan kematian. Setiap tahun
diperkirakan terdapat 190.000 penderita baru kanker di seluruh dunia dan
seperlimanya akan meninggal akibat penyakit tersebut (Dinkes Bone, 2007).
Sebenarnya, jika kanker ditangani dengan baik pada stadium dini, angka
kesembuhannya dapat mencapai 90%.
Salah satu jenis kanker yang sering terjadi pada wanita adalah kanker
payudara. Kanker payudara menempati urutan kedua kanker terbanyak pada wanita
setelah kanker serviks. Kanker ini tidak hanya diderita oleh wanita saja. Pria juga
memiliki risiko menderita kanker payudara tetapi angka kejadian pada wanita lebih
banyak dibandingkan dengan pria. Di Indonesia, angka kejadian kanker payudara
pada wanita sekitar 11,9% dari seluruh jenis kanker (Alisyawiya, 1983).
Kanker payudara adalah tumor ganas yang tumbuh di dalam jaringan
payudara. Kanker bisa mulai tumbuh di dalam kelenjar susu, saluran susu, jaringan
lemak maupun jaringan ikat pada payudara. Terdapat beberapa jenis kanker payudara
yaitu karsinoma in situ, karsinoma duktal, karsinoma lobuler, kanker invasive,
karsinoma meduler dan karsinoma tubuler (Klasifikasi WHO, artikel yang terkait :
‘Care, Hope & Survive’ bagi Penderita Kanker Payudara).
Universitas Sumatera Utara
Pada perempuan, payudara adalah kelenjar yang mampu memproduksi air
susu. Tiap payudara terdiri dari 15-20 kantung penghasil susu, yang disebut lobes
(Moore, K.L., 2006). Tiap kantung tersebut terdiri dari beberapakelenjar susu
(lobules). Seringkali, kanker payudara awalnya tumbuh pada kelenjar susu. Payudara
juga terdiri dari pembuluh darah dan aliran getah bening, yang mengalirkan cairan
yang disebut getah bening, melalui tubuh menuju kelenjar (nodes) getah bening
(kumpulan sel sistem imunitas berukuran sebesar kacang polong, berfungsi mencegah
infeksi). Kelenjar getah bening yang letaknya dekat payudara terdapat pada bagian
ketiak (axilla), di atas tulang selangka, dan di belakang tulang dada.
Cairan dari jaringan payudara mengalir melalui aliran getah bening menuju
kelenjar getah bening di bawah ketiak. Karena itu, ketika sel kanker payudara mulai
menyebar (metastase), lokasi penyebaran pertama yang paling umum adalah pada
kelenjar getah bening (terletak di bagain bawah lengan). Jika sel kanker telah
menyebar ke bagian tersebut, akhirnya muncul benjolan. Namun, jika benjolan
tersebut tidak terdeteksi, ada kemungkinan sel kanker telah menyebar hingga ke
bagian tubuh lainnya, seperti paru-paru, tulang dan otak.
The American Cancer Society (ACS) (2007) memperkirakan hampir 178.000
perempuan akan terdiagnosis kanker payudara. Jumlah ini ditambah dengan 2 juta
perempuan yang memiliki riwayat penyakit ini. Di Indonesia, jumlah penderita
kanker payudara menduduki tingkat kedua setelah kanker mulut rahim. Namun, sejak
1990, rata-rata kematian akibat kanker payudara pada perempuan telah menurun.
Penurunan angka kematian terjadi karena sudah banyak perempuan yang melakukan
deteksi dini dan pengobatan yang semakin maju dari tahun ke tahun.
Universitas Sumatera Utara
Menurut Indrati (2005), faktor resiko yang berpengaruh terhadap kanker
payudara terbanyak ditemukan pada golongan umur 40 – 49 tahun (36,5%), kemudian
pada golongan umur 50 – 59 tahun (30,8%). Umur sangat penting sebagai faktor yang
berpengaruh terhadap kanker payudara. Kejadian kanker payudara akan meningkat
cepat pada usia reproduktif, kemudian setelah itu meningkat dengan kecepatan yang
lebih rendah.
Faktor resiko lainnya ialah gaya hidup. Menurut Merati (2009), wanita saat ini
berperan ganda, selain sebagai istri, ibu yang mengatur segala urusan rumah tangga
dan merawat bayi dan anak. Juga menjadi wanita karir yang berperan dalam mencari
nafkah, mengakualisasikan diri sesuai pendidikan yang didapat sehingga banyak
wanita karir yang lebih suka menunda punya anak, mendahulukan peningkatan karir
semasih usia muda. Padahal dengan melahirkan dan menyusui bayi wanita akan lebih
terjaga dan lebih aman dari risiko terkena payudara.
Selain faktor-faktor di atas, merokok juga menjadi pemicu kanker pada organ
apapun. Semakin banyak saja wanita yang merokok, dari pedesaan sampai ke kota
besar. Merokok dianggap penting dalam bersosialisasi, juga sebagai indikator modern
dan kebebsan. Padahal anjuran dan reklame anti-rokok telah disebarkan dimanamana, termasuk dalam bungkus rokok yang dibeli. Namun masih banyak orang yang
tidak peduli, dan berdalih bahwa orang tuanya juga perokok berat, tetapi masih sehatwal’afiat. Nasib baik saja pada kasus seperti itu, karena dibidang apapun selalu ada
pengecualian.
Universitas Sumatera Utara
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas, permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian
ini adalah : Bagaimanakah prevalensi kanker payudara pada wanita di RSUP H.
Adam Malik pada tahun 2009?
1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan Umum
Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui prevalensi kanker
payudara pada wanita di RSUP H. Adam Malik pada tahun 2009.
1.3.2 Tujuan Khusus
Yang menjadi tujuan khusus dalam penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui frekuensi kasus kanker payudara pada wanita pada tahun
2009
2. Untuk melihat kecenderungan wanita menderita kanker payudara berdasarkan
faktor usia.
3. Untuk melihat frekuensi wanita yang sudah menopause yang menderita
kanker payudara.
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Penelitian Kedokteran
Hasil penelitian yang diperoleh diharapkan dapat menjadi kontribusi sebagai
informasi dalam menerapkan pengalaman ilmiah yang diperoleh untuk peneliti di
masa akan datang. Selain itu, dapat dijadikan sebagai infromasi awal penelitian
kedokteran sejenisnya di Indonesia. Khususnya untuk populasi di kota Medan,
Sumatera Utara.
Universitas Sumatera Utara
1.4.2 Pendidikan Kedokteran
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai tambahan dalam pembuatan
bahan mata ajar khususnya kedokteran komunitas.
1.4.3 Masyarakat
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas pada masyarakat
kota Medan, terutama golongan wanita tentang insidens kanker payudara
sebagaimana contoh yang diambil pada tahun 2009. Dengan penelitian ini,
masyarakat diharapkan menjadi lebih peka dalam mengamalkan kaedah hidup sehat
untuk mencegah insidens kanker payudara.
Universitas Sumatera Utara
Download