Matakuliah Tahun Versi : K0442 – Metode Kuantitatif : 2005 :1/0 Pertemuan 11 Metode Transportasi 1 Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : • Menunjukkan metode transportasi untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapi 2 Outline Materi • Pendahuluan • Metode Stepping Stone • Metode MODI 3 Pendahuluan Karakteristik Model Transportasi : Suatu barang dipindahkan (transported) dari sejumlah sumber ke tempat tujuan dengan biaya seminimum mungkin Atas barang tersebut tiap sumber dapat memasok suatu jumlah yang tetap dan tiap tempat tujuan mempunyai jumlah permintaan yang tetap. 4 Contoh Gandum dipanen di Midwest (daerah pertanian Amerika bagian Tengah Barat) dan disimpan dalam cerobong butir gandum di tiga kota – Kansas City, Omaha, dan Des Moines. Ketiga cerobong butir gandum ini memasok tiga penggilingan tepung yang berlokasi di Chicago. St. Louis, dan Cincinnati. Butir-butir gandum tersebut dikirim ke penggilingan dengan menggunakan gerbong kereta api, yang tiap gerbongnya memuat satu ton gandum. Setiap bulannya, tiap cerobong butir gandum dapat memasok penggilingan sejumlah ton gandum berikut ini. 5 Cerobong Butir Gandum Jumlah yang ditawarkan 1. Kansas City 2. Omaha 3. Des Moines 150 175 275 600 ton 6 Jumlah ton gandum yang diminta per bulan dari tiap penggilingan adalah sebagai berikut : Penggilingan Jumlah yang diminta A. Chicago 200 B. St. Louis 100 C. Cincinnati 300 600 ton 7 Biaya Pengisiriman ($): 8 Permasalahannya : Untuk menentukan berapa banyak ton gandum yang harus dikirim dari tiap cerobong butir gandum ke tiap penggilingan setiap bulannya agar total biaya transportasi minimum 9 Tabel Transportasi 10 Metode Stepping Stone Solusi Awal di peroleh dari Metoda Biaya Cell Minimum 11 LANGKAH-LANGKAH STEPPING STONE : 1. Tentukan lintasan stepping-stone dan perubahan biaya untuk tiap sel yang kosong dalam Tabel. 2. Alokasikan sebanyak mungkin ke sel kosong yang menghasilkan penurunan biaya terbesar. 3. Ulangi langkah 1 dan 2 semua sel kosong memiliki perubahan biaya positif yang mengidentifikasikan tercapainya solusi optimal. 12 LANGKAH PERTAMA : Mengevaluasi sel-sel kosong untuk mengetahui apakah dengan menggunakan sel-sel tersebut dapat menurunkan total biaya. Jika ditemukan rute seperti itu, maka kita akan mengalokasikan sebanyak mungkin pada sel tersebut. 13 Alokasi Satu Ton Ke Sel 1A 14 +6 1A -8 1B +5 3B -4 3A = -1 15 Alokasi Satu Ton Ke Sel 2A 16 2A +7 2C 1C 1B -11 +10 -8 3B +5 3A -4 = -1 17 Alokasi Satu Ton Ke Sel 2B 18 2B 2C +11 -11 1C 1B +10 -8 = +2 19 Alokasi Satu Ton Ke Sel 3C 20 3C +12 1C -10 1B +8 3B -5 = +5 21 LANGKAH 2 : Memasukkan angka angka ke dalam sel sesuai dengan kekurangan / kelebihan yang memungkinkan Dari tahap sebelumnya, diketahui bahwa pengisian sel 1A menghasilnya pengurangan biaya paling besar, sehingga sel tsb yang akan kita kembangkan menjadi tabel solusi optimal DIDAPATKAN : 22 Lintasan Stepping Stone untuk Sel 1A 23 Pengulangan Kedua Stepping Stone untuk Sel 1A = SOLUSI OPTIMAL 24 Didapatkan solusi : x1A = 25 x3A = 175 x1C = 125 x3B = 100 x2C = 175 Sehingga dengan substitusi ke fungsi tujuan didapatkan Z = $ 4,525 Apakah masih bisa didapatkan biaya yang lebih murah ??? Lakukan cek terhadap sel – sel kosong Cari Rute Hitung Biaya 25 Lintasan Stepping Stone utk Sel 2A 26 Lintasan Stepping Stone utk Sel 1B 27 Lintasan Stepping Stone utk Sel 2B 28 Ternyata setelah dilakukan perhitungan nilai biaya, semua sel kosong mempunyai nilai biaya ≥ 0 Iterasi berhenti Z sudah minimum. Akan tetapi, untuk sel A2, nilai biaya = 0 punya solusi lebih dari satu, dimana Z = $ 4,525 dengan komposisi solusi : x2A = 25 x3A = 175 x2C = 150 x3B = 100 x1C = 150 29 Solusi Optimal Alternatif 30 METODE DISTRIBUSI YANG DIMODIFIKASI (MODI) Langkah-langkah : 1. Tentukan solusi awal menggunakan satu dari ketiga metode yang tersedia. 2. Hitung nilai-nilai u1 dan v1 untuk tiap baris dan kolom dengan menerapkan formula u1 + v1 = cij pada setiap sel yang telah memiliki alokasi. 3. Hitung perubahan biaya, kij, untuk setiap sel kosong menggunakan formula cij – uI – vj = kij. 4. Alokasikan sebanyak mungkin ke sel kosong yang menghasilkan penurunan biaya bersih terbesar (kij yang paling negatif). Alokasikan sesuai dengan lintasan stepping-stone untuk sel yang terpilih. 5. Ulangi langkah 2 sampai 4 sampai semua nilai kij positif atau nol. 31 Solusi Awal Biaya Sel Minimum 32 Langkah berikutnya : Menghitung nilai sel • Atas dasar rumus : u1 + vj = cij dimana cij adalah biaya transportasi barang untuk sel ij • Sehingga dari tabel awal didapatkan formula (untuk sel yang ada nilainya/angka) sbb : x1B : u2 + vB = 8 x1C : u1 + vC = 10 x2C : u2 + vC = 11 x3A : u3 + vA = 4 x3B : u3 + vB = 5 33 Persamaan tersebut dapat diselesaikan dengan memisalkan u1 = 0, sehingga didapat x1B : u1 + vB = 8 0 + vB = 8 vB = 8 x1C : u1 + vC = 10 0 + vC = 10 vC = 10 x2C : u2 + vC = 11 u2 + 10 = 11 u2 = 1 x3B : u3 + vB = 5 u3 + 8 = 5 u3 = -3 x3A : u3 + vA = 4 -3 + vA = 4 vA = 7 34 Solusi Awal Untuk Semua Nilai Ui dan Vj 35 Langkah berikutnya : Menghitung perubahan biaya utk tiap rute yang tidak digunakan Formula : cij – uI – vj = kij dimana kij = penurunan dan kenaikan biaya yang timbul karena pengalokasian sel Dari tabel sebelumnya didapatkan : x1A : k1A = c1A – u1 – vA = 6 – 0 – 7 = - 1 x2A : k2A = c2A – u2 – vA = 7 – 1 – 7 = - 1 x2B : k2B = c2B – u2 – vB = 11 – 1 – 8 = +2 x3C : k3C = c3C – u3 – vC = 12 – (-3) – 10 = +5 36 x1A : k1A = c1A – u1 – vA = 6 – 0 – 7 = - 1 x2A : k2A = c2A – u2 – vA = 7 – 1 – 7 = - 1 x2B : k2B = c2B – u2 – vB = 11 – 1 – 8 = +2 x3C : k3C = c3C – u3 – vC = 12 – (-3) – 10 = +5 Dari hasil tersebut ternyata nilainya = nilai biaya di stepping stone. Maka langkah berikutnya pasti = langkah stepping stone sehingga didapatkan tabel berikut : 37 Pengulangan Kedua Untuk Metode MODI 38 Nilai u dan v dihitung sebagai berikut : x1A : u1 + vA = 6 x3A : u3 + vA = 4 0 + vA = 6 u + 6 = 4 3 vA = 6 u3 = -2 x1C : u1 + vc = 10 x3B : u3 + vB = 5 0 + vC = 10 2 + vB = 5 vC = 10 vB = 7 x2C : u2 + vC = 11 u2 + 10 = 11 u2 = 1 39 Didapat Tabel 40 Perubahan biaya sel kosong : x1B : k1B = c1B – u1 – vB = 8 – 0 – 7 = +1 x2A : k2A = c2A – u2 – vA = 7 – 1 – 6 = 0 x2B : k2B = c2B – u2 – vB = 11 – 1 – 7 = +3 x3C : k3C = c3C – u3 – vC = 12 – (-2) – 10 = +4 Karena tidak ada nilai yang negatif , maka solusi yang ditunjukkan oleh tabel sebelumnya adalah sudah optimal Namun karena nilai sel A2 = 0, maka didapatkan solusi optimal majemuk. 41 Tabel Solusi Optimal Majemuk 42