aplikasi pemasaran properti berbasis web dengan menggunakan

advertisement
APLIKASI PEMASARAN PROPERTI BERBASIS WEB DENGAN
MENGGUNAKAN VIRTUAL REALITY UNITY 3D
(STUDI KASUS : CITEUREUP RESIDENCE)
Novita Sari, Eneng Tita Tosida, S.Tp., M.Si.,
Boldson H.S, S.Kom., M.Msi.
email: [email protected]
Program Studi Ilmu Komputer FMIPA Universitas Pakuan Bogor
ABSTRAK
Bisnis properti saat ini semakin menunjukkan perkembangan yang pesat. Di perumahan
Citeureup Residence belum mempunyai suatu website ataupun suatu aplikasi lainnya untuk
mempromosikan perumahan tersebut Sehingga terkadang pembeli harus mendatangi kantor
pemasaran untuk mendapatkan informasi ataupun gambaran yang lebih jelas, permasalahan
ini dapat diselesaikan dengan memanfaatkan teknologi Virtual Reality (VR). Adapun tujuan
dari penelitian ini yaitu membangun sebuah aplikasi pemasaran properti dengan virtual
reality untuk membantu calon pembeli mengetahui desain rumah secara detail baik dari luar
maupun dalam rumah yang ada di Perumahan Citeureup Residence serta memudahkan calon
pembeli melihat harga rumah dan spesifikasi dari website tersebut Kemudian menggunakan
metode Rancangan Anggaran Biaya (RAB) untuk menghitung acuan pada pembangunan
perumahan tersebut dan melakukan uji coba validasi dengan menggunakan kuesioner SUMI.
Pada kuesioner ini pengguna diminta untuk menjawab setiap pernyataan dengan memberikan
tanggapan setuju, tidak tahu, dan tidak setuju.Jumlah pernyataan yang terdapat di kuesioner
SUMI sejumlah 50 yang meliputi penilaian efficiency, affect, helpfulness, control,
learnability, dan penilaian usability secara global.
Kata Kunci : pemasaran properti, virtual reality, RAB
yaitu penggabungan antara dunia nyata
dan dunia maya, di mana objek virtual
overlayed pada dunia nyata. Dari segi
teknis, teknologi VR merupakan teknologi
transformatif, dimana sistem interaksi
melingkupi keseluruhan lingkungan di luar
tampilan layar.
Bisnis properti saat ini semakin
menunjukkan perkembangan yang pesat.
Di perumahan Citeureup Residence belum
mempunyai suatu website ataupun suatu
aplikasi lainnya untuk mempromosikan
perumahan tersebut, seiring dengan
perkembangan teknologi saat ini seharusya
suatu perumahan mempunyai cara
tersendiri untuk mempromosikannya agar
menambah peminat pembeli. Hal ini dapat
Pendahuluan
Perkembangan
teknologi
yang
semakin canggih salah satu bidangnya
adalah aplikasi Virtual Reality dengan
website. Virtual Reality atau Realitas
Maya
adalah
teknologi
yang
memungkinkan manusia untuk berinteraksi
dengan lingkungan simulasi komputer.
Dilihat dari cara kerja virtual reality secara
umum pengguna (user) mudah melihat
suatu dunia semu, yang sebenarnya berupa
gambar-gambar yang bersifat dinamis dan
mewujudkan suasana yang menyerupai
dunia nyata. Salah satu dari inovasi
teknologi
akan digunakan dalam
membangun sebuah aplikasi pemasaran
properti ini adalah virtual reality (VR),
1
dilihat dari meningkatnya permintaan
pasar terhadap bisnis properti. Saat ini
terdapat tingginya permintaan pasar
berbanding lurus dengan banyaknya
perusahaan yang menawarkan produknya
dengan menggunakan berbagai macam
cara baik dengan menggunakan bunga
kredit yang sangat kecil ataupun
melakukan pemasaran melalui media
komunikasi baik cetak ataupun elektronik.
Melalui media promosi tersebut tidak
jarang calon pembeli masih merasa
bingung untuk membayangkan gambaran
atau bentuk rumah yang akan dibangun,
karena promosi masih menggunakan objek
dua dimensi (2D), yang mempunyai sudut
pandang terbatas. Sehingga terkadang
pembeli
harus
mendatangi
kantor
pemasaran untuk mendapatkan informasi
ataupun gambaran yang lebih jelas.
Permasalahan ini dapat diselesaikan
dengan memanfaatkan teknologi Virtual
Reality (VR), yaitu menggabungkan dunia
nyata dengan virtual, bersifat interaktif
secara realtime, yang merupakan animasi
3D serta Website sebagai media untuk
mengetahui tentang perumahan Citeureup
Residence ini.
Penelitian tentang pengembangan
Virtual
Reality
pernah
dilakukan
sebelumnya oleh, Dimas Agung Yulianto,
2012 . yang berjudul “Pemodelan Virtual
Reality Sebagai Media Promosi Digital
Perum Japunan Asri”. Dengan ruang
lingkup penelitiannya sarana promosi
berbasis multimedia berupa CD-Interaktif
Virtual Reality merupakan sarana promosi
yang tepat untuk Perum Japunan Asri
dilihat dari studi kelayakan teknologi, dan
manfaat
penelitiannya
adalah
mengembangkan ilmu pengetahuan bidang
multimedia khususnya Virtual Reality
sehingga dapat dijadikan sebagai sarana
promosi suatu produk. Ahmad Nur
Cahyadi, 2011. yang berjudul “Pemasaran
Perumahan Menggunakan Teknologi
Virtual Reality Modelling Language”
Dengan ruang lingkup penelitiannya
membangun situs pemasaran Web3D tipetipe perumahan di PT Graha Setia Pradipta
sehingga dapat memudahkan promosi
perumahan, dan manfaat penelitiannya
yaitu
memperluas
area pemasaran
Perumahan PT. Graha Setia Pradipta.
Berdasarkan permasalahan yang ada
di perumahan Citeureup Residence
tersebut, dalam penelitian ini akan
dibangun “ Aplikasi Bisnis Properti
Berbasis Web dengan Virtual Reality
Unity 3D”
Metode Penelitian
Metode yang diterapkan pada
pembuatan web ini menggunakan metode
System Development Life Cycle (SDLC).
Pengertian definisi System Development
Life Cycle (SDLC) menurut Azhar Susanto
(2004:341) adalah salah satu metode
pengembangan sistem informasi yang
popular pada saat sistem informasi
pertama kali dikembangkan.” Berikut
tahapan SDLC disajikan pada gambar 1.
Perencanaan
Analisis
Perancangan
Implementasi
Ujicoba
Valid
Tidak
Ya
Penggunaan
Gambar 1 .Sistem SDLC
Metode SDLC adalah tahap-tahap
pengembangan sistem informasi yang
pertama
kali
dikembangkan
yang
dilakukan oleh analisis sistem dan
programmer untuk membangun sebuah
2
sistem informasi. Metode SDLC ini
seringkali dinamakan sebagai proses
pemecahan masalah, dengan tahapan tahapan sebagai berikut :
a. Rancangan Sistem Secara Umum
Tahap ini dimulai dengan menggunakan
Data Flow Diagram dan Flowchart
sistem.
Data
Flow
Diagram
menggambarkan aliran informasi dan
transformasi pada saat data bergerak
dari input menjadi output. Flowchart
menggambarkan sistem yang dibuat ke
dalam sebuah diagram alur yang terdiri
dari gambar, simbol, dan keterangan
untuk menjelaskan sistem tersebut.
Flowchart sistem selalu diawali dengan
mulai (start) dan diakhiri dengan selesai
(end).
b. Rancangan Sistem Secara Detail
Tahap ini mendeskripsikan alur sistem
dalam perancangan sistem klasifikasi
ini secara detail dan rinci.
1. Perencanaan
Tahap perencanaan adalah sebuah
proses dasar untuk memahami mengapa
sebuah sistem itu harus dibangun, dan
pada fase ini memang diperlukan analisa
kelayakan dengan mencari data atau
melakukan proses information gathering
kepada para pengguna.Sebagai contoh:
proses dalam feasibility dan wawancara ,
observasi dan Quesener. Misal Jika pada
tahap Feasibility hasilnya baik maka
langsung ketahap investigasi dan diberi
form kepada client untuk mencatat
kebutuhan
client.
Dalam
sistem
investigasi, dapat berupa wawancara,
kuosiener atau observation. Dalam tahap
ini hal yang pertama dilakukan adalah
memberikan form ke user yang digunakan
untuk mengetahui permintaan user.
4. Implementasi
Tahap implementasi adalah proses
pembangunan dan pengujian sistem,
instalasi sistem, dan rencana dukungan
sistem. Contohnya: konstruksi, instalasi,
pengujian dan pengiriman sistem ke dalam
produksi (artinya operasi sehari-hari).
Implementasi sistem ini mengontruksi
sistem informasi yang baru dan
menempatkannya ke dalam operasi, dan
selanjutnya dilaksanakan tahap pengujian.
2. Analisis
Tahap mempelajari sistem informasi
yang sedang berjalan sangat berguna untuk
mengetahui sebab dan akibat yang
ditimbulkan oleh masalah, sehingga akan
menghasilkan
pelaporan
yang
mengungkapkan adanya permasalahan.
5. Uji Coba
Pada tahap testing ini dilakukan
untuk memastikan bahwa hasil pembuatan
telah sesuai dengan struktur dan fungsi
yang sudah ada, apabila dalam uji coba
mengalami
kegagalan
sebelum
melanjutkan ketahap berikutnya, terlebih
dahulu kembali ke tahap perancangan dan
seterusnya sampai system yang dibuat
sesuai dengan yang diinginkan atau valid.
Tahap-tahap pengujian yang dilakukan
adalah :
a. Uji Struktural
Uji coba yang ditekankan pada fiturfitur aplikasi yang memenuhi kebutuhan
pengguna apakah sudah sesuai dengan
yang dirancang atau tidak.
3. Perancangan
Perancangan ini memahami dengan
harus bagaimana kita menterjemahkan
keinginan pemakai sistem informasi
tersebut kedalam bahasa komputer,untuk
memulai
merancang
suatu
sistem
informasi baru yang meliputi : input, filefile database dan output, bahasa yang
digunakan, metode dan prosedur serta
pengendalian. Pada tahap ini meliputi
identifikasi permasalahan dan batasan
sistem yang akan digunakan.Tahap
perancangan dilakukan secara detail agar
tidak terjadi kekurangan dan kesalahan
pada
tahap
implementasi
sistem.
Perancangan ini dibagi menjadi 3 tahapan,
yaitu :
3
- Total luas bangunan 6m x 10m x 1
lantai = 60 𝑚2
- Standar harga tanah/m = Rp. 2.500.000
- Maka totalnya = Rp. 2.500.000 x 60𝑚2
= Rp. 150.000.000
b. Uji Fungsional
Uji coba fungsional dilakukan untuk
mengetahui apakah aplikasi yang dibuat
dapat berfungsi dengan baik atau tidak.
c. Validasi
Validasi
Pengujian ini dengan
menggunakan
Software
usability
measurement inventory (SUMI).
2. Sistem Analisa Biaya Bahan
Sistem analisa biaya bahan biasanya
menghitung dan analisa satuan bahan yang
akan menjadi biaya bahan nantinya secara
detail. Berikut ini adalah contoh
perhitungan untuk sistem analisa biaya
bahan, yaitu :
Pemeliharaan
Pemeliharaan yang dilakukan analis
adalah dengan melakukan perbaikan dan
pemeliharaan pada kesalahan atau
kegagalan yang timbul dalam penggunaan
sistem informasi.
Tabel 1. Sistem Analisa Biaya Bahan
Rancangan Anggaran Biaya
(RAB).
Pengertian RAB atau Rencana
Anggaran Biaya adalah suatu acuan atau
metode penyajian rencana biaya yang
harus dikeluarkan dari awal pekerjaan
dimulai hingga pekerjaan tersebut selesai
dikerjakan.
Rencana
biaya
harus
mencakup dari keseluruhan kebutuhan
pekerjaan tersebut, baik itu biaya material
atau bahan yang diperlukan, biaya alat
(Sewa atau beli), upah pekerja, dan biaya
lainnya yang diperlukan. Secara garis
besar RAB terdiri dari 5 tahapan untuk
menghitung rancangan anggaran biaya
sehingga bisa menyeselaikan suatu acuan
biaya dan pekerja lainnya Sedangkan
Harga satuan didapat dari analisa harga
satuan dengan mempertimbangkan banyak
hal, diantaranya:
3. Sistem Analisa Pekerja
Biaya untuk pekerja juga harus
diperhitungkan sesuai lama pekerjaan yang
harus diselesaikan, misalnya menghitung
gaji pekerja dan mandor per bulannya.
Berikut adalah contoh perhitungan untuk
menghitung dan analisa suatu pekerja
untuk membangun suatu rumah untuk type
60, misalnya:
1. Sistem Luas Bangunan
Dalam luas bangunan biasanya
menghitung keadaan harga standar tanh
dan luas bangunan sehingga menghasilkan
total keseluruhan dari sistem luas
bangunan yang akan di bangun. Berikut
adalah contoh untuk menghitung sistem
luas bangunan untuk type 60 :
-
- Rumah dengan 1 lantai, dengan ukuran
6m x 10m = 60 𝑚2
4
Total Pekerja 5 orang dengan gaji Rp.
3.000.000/ bulan
5 pekerja x Rp. 3.000.000= Rp.
15.000.000/bulan
Total gaji 5 pekerja dikalikan 3 bulan
bekerja = Rp. 15.000.000 x 3 bulan =
RP. 45.000.000.
-
Jadi total gaji Pekerja Bangunan
untuk 5 orang/1 rumah
:
Rp.45.000.000/3 bulan
4. Menghitung
Total
Keseluruhan
Biasanya untuk cara mengetahui biaya
dari
keseluruhan
sistem
analisa
dijumlahkan untuk mendapatkan hasil
akhir sehingga mengetahui jumlah
keseluruhan biaya dari awal sampai akhir,
misalnya untuk type 60 sebagai berikut ini:
5. Sistem Penjualan dan Keuntungan
Dari tahap ini biasanya menghitung
bagaimana mendapatkan harga jual dan
keuntungan bagi penjual untuk pembeli
caranya dengan hitung total keseluruhan
kemudian dikalikan jumlah rumah, berikut
ini contoh untuk menghitung sistem
penjualan dan keuntungan untuk type 60,
yaitu:
Gambar 2. Flowchart Sistem
Virtual Reality
Secara sederhana,virtual reality adalah
pemunculan gambar-gambar tiga dimensi
yang dibangkitkan komputer, yang terlihat
nyata dengan bantuan sejumlah peralatan
tertentu. Teknologi ini, yang dapat
diterapkan di berbagai bidang, dikenal
sebagai " virtual reality " (kenyataan
maya), "virtual world" (dunia maya), atau
" virtual environment " (lingkungan maya).
Ciri
terpentingnya
adalah
dengan
menggunakan perangkat yang dirancang
untuk tujuan tertentu, teknologi ini mampu
menjadikan orang yang merasakan dunia
maya tersebut terkecoh. Mulai dari aspek
hiburan sampai kepada aspek kesehatan
mulai memanfaatkan virtual reality
sebagai
teknologi.
yang
mampu
menciptakan bentuk dunia nyata kedalam
dunia virtual tiga dimensi, Michael Heim
mengidentifikasi tujuh konsep yang
berbeda dari Virtual Reality diantaranya :
Simulasi, Interaksi, Kepalsuan, Imersi,
Flowchart Sistem
Flowchart sistem adalah bagan untuk
menunjukan dengan sebuah simbol –
simbol tertentu untuk menggambarkan
urutan proses secara mendetail dan
hubungan antara suatu proses dengan
proses lainnya dalam suatu program yang
akan dibuat. Berikut ini adalah flowchart
sistem aplikasi pemasaran properti pada
perumahan Citeureup Residence, sehingga
mendapatkan hasil sebuah gambaran
sistem yang akan dibuat nantinya.
flowchart sistem ini yang ditunjukan pada
gambar 2.
5
Tele Presence, Seluruh tubuh imersi,
Jaringan Komunikasi. Teknologi Virtual
Reality juga memungkinkan visualisasi
data dalam bentuk tiga dimensi yang
seakan-akan kita terpengaruh oleh dunia
virtual yang dihasilkan oleh komputer.
Teknik Virtual Reality banyak digunakan
pada pelayanan public dan industri dengan
visual yang intuitif.
Contoh aplikasi
virtual reality yang digunakan saat ini
yaitu dalam bidang militer. Virtual reality
dipakai untuk melakukan simulasi latihan
perang, simulasi latihan terjun payung. dan
sebagainya. Dimana dengan pemakaian
teknologi ini bisa lebih menghemat biaya
dan waktu dibandingkan dengan cara
konvensional
Tahap Proses Implementasi
1. Implementasi Sistem Menggunakan
Adobe Dreamweaver CS6
Tahap Implementasi sistem dilakukan
dengan membuat website Perumahan
Citeureup Residence yang menggunakan
software Dreamweaver CS6 kemudian
dibangun dengan bahasa pemrograman
PHP, HTML dan Database MySQL.
2. Pembuatan Database
Pembuatan database menggunakan
MySQL (XAMPP) sebagai Web Server
(localhost), Untuk mengimplementasikan
database tersebut dilakukan dengan
langkah-langkah sebagai berikut :
1. Buka database MySQL dengan
mengakses
http://localhost/phpmyadmin/.
2. Ketik nama database, lalu klik
tombol create.
3. Beri nama tabel dan tentukan
jumlah field.
4. Inputkan nama-nama field, jenis
data, primary key dan lain-lain.
Berikut adalah tampilan MySQL
pada XAMPP.
Hasil dan Pembahasan
Pada hasil dan pembahasan ini akan
menjelaskan mengenai hasil penelitian
yang telah dibuat yaitu suatu Aplikasi
Pemasaran Properti Berbasis Web dengan
menggunakan Virtual Reality Unity 3D
dan kemudian membahas bagaimana
tampilan – tampilan web disetiap
halamannya beserta penjelasannya, dan
tampilan Virtual Reality yang terdapat
didalam web.
3. Proses Virtual Reality Unity 3D
Pembuatan Virtual Reality dengan
menggunakan Unity 3D dan tahap
pembuatannya sebagai berikut :
1. Buka software Unity 3D pada
shotcut dekstop.
2. Siapkan desain yang telah dibuat di
SketchUp yang berekstensi .fbx
agar tidak berat pada PC atau
komputer.
3. Kemudian pilih Import desain yang
telah dibuat dr SketchUp kemudian
import terrain pada asset fungsinya
untuk menambahkan efek tanah.
4. Lalu masukkan directional light
untuk memberikan efek cahaya
pada terrain atau tanah.
5. Import First Person Shoot pada
bagian asset, fungsinya adalah
sebagai orang pertama yang
1. Form Pesan Pengunjung
Form pengunjung ini terdiri dari nama,
email, subject, dan message dimana
fungsinya untuk para pengguna untuk
melihat web bisa mengirimkan pesan
kepada admin.
2. Form Admin
Form admin ini terdiri dari Username
dan Password, form ini fungsinya untuk
masuk ke halaman yang khusus untuk
admin .
3. Form Spesifikasi Produk
Form spesifikasi produk untuk
menambahkan beberapa spesifikasi produk
sesuai type yang ada di Perumahan
Citeureup Residence.
6
6.
7.
8.
9.
berperan penting dan menjadi efek
pengganti kamera.
Kemudian atur posisi objek pada
efek terrain dan disesuaikan
dengan FPS agar user dapat
menggunakan dengan mudah.
Kemudian untuk membuat menu
menambahkan scene baru pada
asset di Unity 3D masukan
codingan menu.cs pada fps dan atur
posisi botton pada menu yang akan
dibuat.
Setelah semua selesai untuk
memindahkan Virtual Reality ke
dalam web, harus di built terdahulu
dengan pilih menu file kemudian
pilih built dan setting selanjutnya
pilih web player.
Untuk membuka web player
pengguna harus download web
player agar mudah dipakai.
Gambar 4. Tampilan Halaman Gallery
6. Halaman Info Produk
Pada Halaman Info Produk menjelaskan
bahwa didalamnya ada peta lokasi
perumahan tersebut kemudian ada tombol
type 45 dan 60 agar pengunjung lebih
mudah melihat type yang diinginkan.
4. Tampilan Halaman Awal
Tampilan Home ini menjelaskan
tentang Perumahan Citeureup Residence,
kemudian didalamnya terdapat tombol
yaitu Mulai VR, dimana tombol tersebut
memulai aplikasi Virtual Reality.
Gambar 5. Tampilan Halaman Info Produk
7. Halaman Info Produk Type 45
Pada halaman info produk, ketika
mengklik tombol type 45 akan terbuka
dengan tampilan gambaran type rumah 45
dan denah beserta spesifikasinya.
Gambar 3. Halaman Awal
5. Halaman Gallery
Pada
Halaman
Gallery
tentang
gambaran asli dari Perumahan Citeureup
Residence, terdapat lingkungan rumah
sehingga pengunjung bisa melihat gambar
aslinya.
Gambar 6. Tampilan Halaman Info Produk
Type 45
7
11. Halaman Spesifikasi Produk
Pada halaman ini terdapat data
spesifikasi produk difungsikan untuk
mengubah atau menambahkan semua
spesifikasi produk.
8. Halaman Kontak
Halaman ini terdapat kontak kantor
pemasaran, email dan alamatnya serta
pesan dari pengunjung
Gambar 7.Tampilan Halaman Kontak
Gambar 10. Tampilan Spesifikasi Produk
9. Halaman Admin
Pada halaman ini khusus admin untuk
membuka halamannya sendiri yang terdiri
dari user, spesifikasi produk, Rab, bahan
baku dan Pesan.
12. Halaman Metode Anggaran
Biaya ( RAB )
Pada halaman ini terdapat halaman
untuk menghitung semua anggaran biaya
pemasaran yang terdiri dari biaya bahan,
pekerja, rumah, dan lain – lain sebagainya.
Gambar 8. Tampilan Halaman Admin
10. Halaman User
Pada halaman ini terdapat halaman
admin yang berfungsi untuk
menambahkanadmin baru ke dalam web.
Gambar 11. Tampilan Halaman RAB
13. Halaman Pesan
Pada halaman ini terdapat dimana saat
pengunjung mengunjungi web ini bisa
memberikan masukan atau saran dan
admin bisa melihat pesan dari pengunjung
tersebut dihalaman admin ini.
Gambar 9. Tampilan Halaman User
Gambar 12. Tampilan Halaman Pesan
8
Kesimpulan
Penelitian ini membangun sebuah
aplikasi pemasaran properti dengan virtual
reality yang menggunakan Unity 3D untuk
membantu calon pembeli mengetahui
desain rumah, secara detail baik dari luar
maupun dalam rumah yang ada di
Perumahan Citeureup Residence serta
memudahkan calon pembeli melihat harga
rumah dan spesifikasi dari web tersebut.
sistem Perancangan ini dibangun
menggunakan
software
Unity
3d,
perancangan untuk mendesain sebuah
objek menggunakan software Sketch Up
kemudian Adobe Dreameaver dengan
menggunakan database PHP Mysql.
Dengan metode penelitian SDLC (System
Development Life Cycle) dan Flowchart.
Penelitian
ini
diawali
dengan
pengumpulan data melalui wawancara dan
kuesioner untuk memenuhi kebutuhan data
yang diperlukan kepada salah satu pekerja
yang membangun rumah, mandor serta
staff pemasaran yang ada di Perumahan
Citeureup Residence sebagai pendukung
untuk melakukan penelitian ini yang akan
dilakukan pada perumahan tersebut.
Sistem ini telah melalui beberapa
tahapan uji coba, diantaranya yaitu uji
coba struktural, uji coba fungsional dan uji
coba validasi yang didalamnya terdapat
hasil dari evaluasi usability Kuesioner
SUMI, bahwa pada kategori usability dan
secara global berada diatas skor rata-rata,
yaitu 50. ini menunjukkan bahwa
pengguna telah puas dengan web yang
telah dibuat. Namun dari kategori
helpfulnes, skor masih sedikit dibawah
rata-rata dari kategori lain dengan nilai
62,5. Hal ini berarti pengguna kurang
mengerti secara keseluruhan fasilitas apa
saja yang disediakan dalam web, sehingga
pengguna
lebih
memilih
untuk
menggunakan fasilitas yang diketahui saja.
Hasil uji coba tersebut yang telah
dilalui dapat disimpulkan sistem ini telah
sesuai dengan rancangan dan sesuai seperti
yang diinginkan.
5. Saran
Sebagai saran untuk pengembangan
penelitian, seharusnya penelitian ini dapat
dikembangkan dengan berbagai cara agar
membandingkan kasus
ini
dengan
menggunakan
metode
lain
guna
mendapatkan hasil yang lebih akurat. Dari
sisi tampilan yang tentunya dibuat lebih
menarik agar pengguna lebih mudah dan
nyaman lagi dalam menggunakan sistem
ini. Penelitian ini bisa dikembangkan
dengan menggunakan metode lain
sehingga penelitian selanjutnya bisa
dibandingkan. Dan aplikasi virtual reality
ini bisa dikembangkan dari kekurangan
penelitian yang sudah ada agar menjadi
acuan terhadap aplikasi pemasaran
selanjutnya yang akan dikembangkan
nantinya.
DAFTAR PUSTAKA
1. Cahyadi Nur Ahmad, 2011. Pemasaran
Perumahan Menggunakan Teknologi
Virtual Reality Modelling Language,
Jurnal, Universitas Ahmad Dahlan,
Yogyakarta.
2. Fauzan Nazmi, 2012. Pengenalan
Virtual
Reality,
Jurnal,
Teknik
Informatika, Universitas Brawijaya,
Palembang.
3. Gunawan Yudi Buyung, 2012 .
Pemasaran Real Estate Dengan Web
Based Virtual Reality Modelling
Language. Jurnal, Teknik Informatika,
Universitas
Islam
Indonesia,
Yogyakarta.
4. Mesterjon,
2012,
Implementasi
Perancangan Bangunan Menggunakan
Aplikasi Google StechUp 8, Dosen
Fakultas Ilmu Komputer Universitas
Dehasen Bengkulu
5. Nugroho Bunafit, 2005. MySql. Buku,
Teknik
Informatika,
Universitas
Gunadarma. Sunarfrihantono Bimo, ST
2002. DreamWeaver, Jurnal, Teknik
Informatika,Universitas Muhammadiyah,
jjjMagelang.
6. Rahman
Auliya, 2014,Efektifitas
Media Pembelajaran Visual Tiga
9
Dimensi (SketchUp) Terhadap Hasil
Belajar Mata Pelajaran Menggambar
Atap Kelas XI Teknik
Gambar Bangunan SMK N 1 Rembang
Tahun Ajaran 2013/2014, Jurusan
Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Negeri Semarang.
7. Setiawan Anatta Indah Sari , 2011.
Google Sketch Up perangkat alternatif
dalam pemodelan 3d.
8. Ully Asfari, 2012. Cara Menggunakan
Unity 3D untuk Membuat Game, Jurnal,
Teknik
Informatika,
Universitas
Gunadarma, Depok.
9. Yulianto Agung Dimas, 2012.
Pemodelan
Virtual Reality Sebagai
MediaPromosi Digital Perum Japunan
Asri, Jurnal, Teknik Informatika,
Universitas Muhammadiyah, Magelang.
10
Download