BAB II LANDASAN TEORI Dewasa ini kita hidup tidak lepas dari konsep dan gambar. Bisa kila lihat pada foto di majalah yang mencoba untuk menjual sebuah produk seperti selebriti atau produk, bagaimana visual di majalah tersebut menyampaikan konsep seperti apa dan apa pesan yang disampaikan, suatu hal yang kebanyakan orang sebut sebagai konsep kata-kata dan gambar. Gambar dan tulisan kadang-kadang dalam visualnya hampir dibolak-balik untuk menyampaikan pesannya, hal ini karena gambar visual menyediakan arahan yang kuat untuk ekspresi foto dari sebuah konsep yang dibuat. Sebuah objek bernilai seribu kata, yang berarti berbagai ide yang dapat diringkas menjadi satu foto. Foto-foto juga menawarkan objektifitas yang terlihat lebih nyata dari konsep yang terlihat abstrak atau sulit dipahami. Untuk semua alasan ini, objek yang digunakan secara luas dalam iklan, film, video, majalah, dan buku adalah untuk menyampaikan ide. Foto konseptual sering muncul dalam papan-papan advertising dan pada genre-genre fotografi lainnya semuanya menggunakan sebuah konsep. Namun pemikiran konsep dalam sistem pendidikan kita menekankan penyempurnaan dari pemikiran konseptual melalui bahasa dan makna, sedangkan perhatian yang relatif sedikit untuk pengembangan pengalaman visual, yaitu bagaimana kita membuat dan menganalisis objek sebagai ekspresi sebuah ide. 2.1 Sejarah Seni Fotografi Konseptual Dimulai pada awal abad 20, beberapa seniman yang agak menentang, memprotes penekanan ditempatkan pada dunia seni estetika dan bahan yang digunakan untuk menciptakan seni. Mereka mencerca terhadap komersialisasi atas-benda seni di dunia seperti uang, galeri dan museum, di mana nilai dari setiap pekerjaan yang diberikan tidak dipergunakan terutama fakta dimana orang yang 6 sangat terampil dibuat dengan menggunakan metode estetika ideal. Protes mencapai puncaknya pada tahun 1950 ketika pemahat Edward Kienholz menciptakan istilah "seni konseptual" istilah yang terinspirasi untuk pencapaian gerakan baru dengan mengedepankan hubungan dengan minimalisme, daripada berfokus pada pelaksanaan keputusan estetika, dengan gerakan baru ini menekankan konsep yang memunculkan sebuah karya seni. Hal Itu tidak begitu memperlihatkan keindahan visual dari bagian-bagian yang menonjol, atau bahan dan teknik yang digunakan, melainkan ide yang diungkapkan. Dalam kutipan yang dikutip dari artikel jurnal seni Amerika Artforum, Paragraph on Conceptual Art karangan Sol LeWitt, Juni 1967, Sol LeWitt memberikan penjelasan tentang proses berikut : "Dalam seni konseptual gagasan atau konsep adalah aspek yang paling penting dari pekerjaan. Ketika seorang seniman menggunakan bentuk seni konseptual itu berarti bahwa semua perencanaan dan keputusan yang dibuat sebelumnya dan eksekusi adalah hal yang acuh tak acuh. Ide menjadi sebuah mesin yang membuat seni. " Pada suatu sudut pandang tertentu para seniman bebas untuk menggunakan ide sebagai panduan dalam menciptakan sebuah karya, bukannya dikendalikan oleh standar estetika tentang bagaimana suatu hal yang seharusnya dilakukan. Jika perhatian utama seniman konseptual adalah mendapatkan ide-ide yang berbeda dan inovatif, hal ini dapat dipermudah dengan pengerjaan yang sederhana karena eksekusinya karyanya bisa sangat minimalis, tetapi oleh sebagian orang menilai bahwa Seni konseptual bukan seni sama sekali,karena mereka beranggapan bahwa amatir pun sangat bisa melakukan pekerjaan tersebut. Pada awal sejarah dan bahkan sampai hari ini, para kritikus mengklaim bahwa sebuah foto hanya menangkap visual dari sesuatu di luar sana di dunia. Mereka menggunakan kritik itu sebagai satu serangan terhadap fotografi sebagai seni, relatif mudah, bahkan untuk amatir, karena tidak perlu khawatir tentang halhal artistik atau bahkan teknis seperti diafragma dan Shutter dan hanya memperjelas isi konsep yang tepat,hal ini bertentangan dengan pendapat bahwa 7 fotografi pun sebagai seni konseptual. Tony Godfrey, penulis buku Seni Konseptual (Seni & Ideas, 1998), menegaskan bahwa seni konseptual adalah “pertanyaan tentang sifat seni,” sedangkan Joseph Kosuth, dalam bukunya"Seni Setelah Filsafat" (Seni Konseptual: Tema dan gerakan, Phaidon, London, 2002. Hal 232 ). “berpendapat bahwa definisi seni konseptual itu sendiri adalah seni itu sendiri yang berasal dalam manifesto, awal seni konseptual atau "Seni setelah Filsafat" (1969). Pada tahun 1961 istilah "konsep seni," diciptakan oleh seniman Henry Flynt dalam artikelnya, istilah konsep seni sebagai judul, muncul dalam Fluxus publikasi. Namun diasumsikan arti yang berbeda ketika digunakan oleh Joseph Kosuth yang membuang objek seni konvensional dalam mendukung penyelidikan yang kritis didokumentasikan dalam status artis sosial, filosofis dan psikologis, Pada pertengahan 1970-an mereka telah menghasilkan publikasi, indeks, pertunjukan, teks dan lukisan untuk tujuan ini tentang seni konseptual dan aspek konseptual, maka diadakanlah pameran seni pertama yang didedikasikan sebagai arti konseptual, dipasang di pusat kebudayaan New York . 2.2 Konsep dalam Fotografi Konseptual Apa konsep itu?. Kamus mungkin akan memberitahu bahwa istilah konsep itu ide umum dari satu hal tertentu. Tetapi dalam pemahamannya istilah “konsep “ terlahir dari pemikiran abstrak dalam pikiran manusia dan bukan hal yang nyata dalam dunia fisik. Eugene Atget adalah salah satu pelopor fotografi konseptual. Terkenal setelah memotret di "Avenue des Gobelins" dengan fotonya yang menunjukkan tiga mannequin di toko jendela, salah satu yang terlihat masih hidup pada penglihatan jarak dekat. Di dalam toko antara dua mannequin ada orang yang memakai pakaian yang sama seperti mannequin, memiliki postur kaku yang sama. Hal ini dapat ditafsirkan sebagai hal yang tak bisa didefinisikan dari peradaban 8 modern, yang mewakili keseragaman yang dikenakan pada individu dengan pakaian. Eugène Atget: Avenue des Gobelins (1927) Kosuth, One and Three chairs(1965) Dalam karyanya "Satu dan Tiga Kursi," yang disajikan oleh seniman konseptual Joseph Kosuth mendefinisikan bahwa foto dengan visual mengetik di dinding "kursi," (foto kursi), dan kursi fisik yang sebenarnya. Kursi sebenarnya adalah hal itu sendiri. Definisi mengetik adalah konsep pemaknaan 9 membangun kursi dengan kata-kata dan bahasa, sehingga bagaimana memikirkan bentuk konsep. 1 Dengan adanya perihal tersebut bahwa pekerjaan Kosuth dan Eugene Atget menunjukkan bahwa kata-kata, gambar, dan hal-hal nyata yang mereka wakili semua, saling berkaitan dalam fotografi konseptual. Dengan kata lain dengan diawali penglihatan yang terdapat dalam pikiran kita adalah sarana untuk melatih pembelajaran bagaimana bekerja dengan gambar, kata, dan hal nyata yang kita kaitkan dengan konsep tertentu meningkatkan keterampilan kita dalam genre fotografi. Dalam fotografi konseptual, kita mengambil ide umum berdasarkan arti kata-kata dan mengubahnya menjadi gambar yang lebih spesifik dan nyata. Fotografi konseptual ternyata ide abstrak ke dalam bentuk visual tertentu dengan substansi. Ini mendorong kepada konsep yang merupakan dunia fisik yang sebenarnya. 2.2.1 Apa artinya,dan untuk siapa Fotografi konseptual. Fotografer konseptual berusaha untuk membawa pesan ke penonton. Penggambaran ide psikologis tentang orang-orang, hubungan, dan emosi. Tugas penonton adalah untuk mencari tahu apa pesan itu. Fotografer mendorong mereka untuk bertanya pada diri sendiri, "Foto ini apa artinya?" 2 Beberapa fotografer konseptual bekerja keras untuk membuat jawaban atas pertanyaan mungkin secara spesifik. Mereka ingin foto yang dilihat menyampaikan satu gagasan tertentu, terlepas dari siapa yang melihat dan apa latar belakang orang itu. Mereka bahkan mungkin mengklaim bahwa arti gambar sama persis apa yang mereka maksudkan dan hanya apa yang mereka maksudkan. Jika melihat foto seorang pria yang tampak sakit-sakitan, menggenggam dadanya, batuk karena asap, dengan 1 2 Wikipedia.org/wiki/joseph kosuth Photography and the six perspective, hal 207. Paul martin lester 10 rokok yang menyala di tangannya, jelas bahwa: merokok adalah buruk bagi kesehatan . Bukan hanya menyajikan konsep "fakta," beberapa fotografer konseptual membujuk orang untuk berpikir dengan cara tertentu tentang masalah, dan bahkan dapat mendorong mereka untuk mengubah perasaan dan keyakinan mereka tentang hal-hal tertentu. Ada pula yang mengambil pendekatan berbeda dalam sebuah foto konseptual yaitu dengan menawarkan sebuah konsep umum, tetapi dengan desain gambar sedemikian rupa sehingga penikmat foto mampu menginterpretasikan makna yang lebih subyektif, sesuai dengan harapan mereka sendiri, perasaan, dan latar belakang. Fotografer mengarahkan kepada objeknya, kemudian mendorong untuk memutuskan dengan khusus foto yang mungkin berarti. Jika kita melihat dalam foto sebungkus rokok di meja, di samping garis narkoba dan sepasang dadu, dengan tangan dilipat seseorang di latar belakang, konsep terlihat seperti "kecanduan," tapi arti yang sebenarnya adalah terbuka untuk mengartikan pemaknaan sebenarnya. Tujuan dari jenis-jenis foto konseptual adalah untuk membuat orang berpikir tentang suatu ide tertentu, biasanya dengan menggambar pada perasaan mereka sendiri, harapan, dan kenangan. Proses ini sama dengan apa yang terjadi ketika orang melihat halhal yang abstrak dan membingungkan tentang foto konseptual. Foto dengan sarana konsep umum atau ide umum tetapi kemudian orang mengisi sarana yang ada dengan arti pribadi mereka sendiri, semua tentang keterbukaan ide, yang memungkinkan orang untuk masuk dan mengeksplorasi sendiri. Jadi pertanyaannya lebih dari sekedar "Apa artinya?" Hal ini lebih kepada "Apa artinya siapa?" Fotografer memiliki konsep tertentu dengan lebih terbuka untuk menyampaikan melalui foto, Jika lebih dari sekedar penggambaran langsung dari "fakta" tentang suatu konsep tertentu hal ini semata untuk membujuk penonton untuk berpikir dengan cara tertentu tentang konsep itu. 11 2.2.2 Simbol, Perumpamaan, Metafora ( Perbandingan ) dan Anthropomorphism (kedewaan). Simbol, metafora, dan perumpamaan sangat berguna ketika mendesain foto konseptual. Meskipun istilah ini memiliki arti yang agak berbeda, namun semua berporos pada ide dasar yang sama. Pertanyaan paling dasar dari semua fotografi konseptual adalah karena kita mulai dengan suatu konsep abstrak, kemudian mencoba untuk menentukan halhal, seperti visual yang bisa berdiri , menyerupai, dan mewakili konsep itu yang berarti kekacauan, kekosongan, tidak memiliki arah, atau berputarputar. Oleh sebab itu, ada baiknya kita sudah memulai pada sebuah awal yang baik dalam menciptakan bahwa foto konseptual dari "kecemasan eksistensial." Sehingga tidak ada visual yang berantakan dan penerapan konsep pemikiran yang tidak kosong. Simbol digolongkan berupa artepak, budaya, atau kepribadian seseorang. Simbol artepak memegang makna universal bagi setiap orang, terlepas dari kepribadian mereka atau latar belakang mereka. Tidak semua budaya sama dalam beberapa hal, seperti air menunjukkan kelahiran dan pembersihan, lingkaran menunjukkan kesatuan, dan jembatan menandakan transisi. Simbol budaya juga memiliki makna luas, namun makna yang mungkin khusus untuk masyarakat tertentu seperti Warna putih melambangkan kemurnian mungkin dalam satu peradaban,dan mungkin pula kematian di negara lain. Ketika memutuskan pada simbol grafis untuk foto, pikirkanlah apakah ingin memilih satu pola dasar yang memaksimalkan kemungkinan penikmat foto akan mengambil makna khusus yang diinginkan, atau simbol yang lebih membingungkan dan kompleks yang memungkinkan penikmat foto untuk menafsirkan konsep tersebut dalam cara yang berbeda . Juga perhatikan simbol-simbol dan metafora yang mungkin memiliki makna pribadi yang khusus untuk diri sendiri, tetapi belum tentu makna yang sama untuk orang lain. Contoh untuk 12 diri sendiri "putih" adalah seperti sukacita masa kecil makan es krim vanili. Orang lain mungkin tidak melihatnya seperti itu. Ketika otak kita merangsang tentang simbol yang mungkin digunakan dalam sebuah foto konseptual, cobalah lihat dari sudut pandang yang muncul dari bahasa, seni visual, dan mimpi. Setiap warna yang berbeda dapat mewakili emosi yang berbeda pula. Orang dalam foto yang identitasnya disembunyikan mungkin terbuka untuk semua orang. Kita dapat menggunakan semua jenis genre fotografi untuk pekerjaan fotografi konseptual, apakah portrait, landskap, street fotografi, fashion, makro, arsitektur, atau abstrak. Ada segala macam konsep untuk mengekspresikan diri tentang manusia, hewan, dan alam, ini juga karena fakta bahwa simbolisme, metafora, dan antropomorfisme mendorong kita untuk mengadaptasi segala wawasan yang rentang melalui pengalaman visual dalam rangka untuk mengekspresikan sebuah konsep yang tiada lain untuk menguasai aspek teknis dari semua jenis fotografi sehingga mendapat manfaat besar dari pengembangan keterampilan dasar dalam menyusun berbagai jenis foto, selain itu juga mampu bereksperimen dengan berbagai jenis fotografi sehingga memperluas seseorang kemampuan teknis dan artistik. 2.2.3 Komposisi Komposisi yang baik membutuhkan keseimbangan visual yang menarik dan kesatuan elemen yang membuat orang melihat dan berpikir apa yang anda inginkan untuk menjadikan foto konseptual. Dapat diartikan bahwa bagaimana mengendalikan mata seseorang bergerak melalui foto, sehingga foto dapat membimbing seseorang untuk melihat ke arah konsep utama, setelah itu ide-idelah yang membantu menguraikan konsep yang ada selanjutnya. Meskipun beberapa kalangan mengklaim bahwa kemampuan artistik atau teknis tidak selalu berperan penting dalam fotografi konseptual, 13 penulis tidak bisa membayangkan bagaimana kemampuan tersebut dapat diabaikan dalam menciptakan foto konseptual yang baik. Meskipun foto-foto yang paling konseptual berfokus pada bagaimana cara merangsang berpikir penikmatnya dibandingkan sebuah reaksi emosi seperti ucapan, "Oh, itu sangat indah," tetapi perasaan sering berperan penting dalam foto-foto konseptual, terutama ketika menggambarkan ide-ide tentang kemanusiaan dan hampir pasti ketika secara khusus menggambarkan ide-ide tentang emosi manusia. Di sisi lain pengolahan hasil akhirnya seperti manipulasi warna, dan tekstur akan selalu membantu menciptakan suasana emosional. 2.3 Komunikasi Visual Visual Communication adalah komunikasi ide melalui tampilan visual menjadi sebuah informasi. Terutama terkait dengan dua gambar dimensi, seperti seni, simbol, fotografi, tipografi, menggambar fundamental, sumber daya warna dan elektronik. 3 Komunikasi visual tergantung dari fungsi mata dan otak yang mendefinisikan semua informasi sensorik yang diterima. Pikiran yang aktif mengingat dan menggunakan pesan visual kepada cara berpikir seseorang dan jalan yang inovatif, dengan mengetahui tentang dunia dan gambar yang disampaikannya akan membantu menganalisis gambar tertentu. Dan jika dapat memeriksa gambar secara kritis akan memiliki kesempatan yang baik untuk menghasilkan gambar berkualitas tinggi yang akan diingat. Pengetahuan umum dari fisika seperti cahaya, bagaimana kerja cahaya yang fokus ke mata, bagaimana retina mengumpulkan cahaya, dan bagaimana otak memproses cahaya, dan yang berperan penting adalah kamera dan komputer yang didasarkan pada beberapa prinsip yang sama. pengetahuan tentang fisika dan 3 Visual communication, images with message, paul martin lester. 14 fisiologi cahaya akan meningkatkan penggunaan teknologi masa depan dan kemampuan untuk menguraikan pesan visual yang inovatif dan memberikan pesan visual pada hidup setiap orang. Ada dua blok sandungan utama bahwa para filsafat bahasa mengartikan mengapa gambar tidak dapat dianggap bahasa: 1). Foto/gambar tidak memiliki elemen umum mirip dengan alfabet bahasa tertulis dan, 2). Foto/Gambar tidak memiliki sintaks diakui. Bagi kebanyakan pemberitaan, seorang wartawan foto bertanggung jawab kepada hasil potretannya, dan reporter menulis cerita, sedangkan editor membentuk judul, editor lain menulis judul gambar dan tata letak menempatkan kata-kata dan gambar bersama-sama pada halaman. Tidak mengherankan bahwa tidak ada masalah yang konotatif antara kata dan gambar dengan individu yang berbeda dalam mengerjakan suatu proses pemberitaan . Misalnya jika caption tidak cukup menjelaskan isi dari sebuah pemberitaan, foto akan memberikan suatu pandangan langsung dengan apa yang terjadi. Media seperti warna, bentuk, kedalaman dan gerakan merupakan karakteristik yang membantu mendefinisikan pesan. Roland Barthes menegaskan bahwa "garis memuaskan mata, sementara simbol memuaskan pikiran." Tetapi ketika garis, bentuk dan warna memiliki makna, pikiran akan dipenuhi keduanya. Pelukis abstrak adalah yang pertama mengenali hubungan antara garis dan simbol. Mata dan pikiran adalah satu, memahami simbol yang memisahkan manusia dari hal-hal lain. Ini adalah kebutuhan mendasar bagi pemikiran rasional. Adapun prinsip-prinsip dari teori komunikasi visual adalah sebagai berikut: 4 § Prinsip pertama dari teori sintaksis komunikasi visual adalah: 4 Visual communication, images with message, paul martin lester. 15 “Kata-kata dan gambar telah dimediasi sama penting dalam proses komunikasi. “ Kata-kata dan gambar keduanya koleksi gambar simbolis. Kata-kata adalah tanda-tanda terdiri dari garis, kurva dan bentuk terbuka dan tertutup. Kata-kata, seperti dengan gambar dapat disajikan dalam berbagai warna, bentuk, kedalaman dan gerakan. Kata-kata memiliki akar sejarah mereka sebagai gambar dan masih dianggap karya seni oleh desainer tipografi dan kaligrafi. § Prinsip kedua dari teori sintaksis komunikasi visual adalah: “Sebagai simbol dengan akar sejarah yang sama, kata dimediasi dan gambar keduanya representasi simbolik. “ Langer menulis bahwa "Semua pemikiran asli simbolik dan batas-batas dari medium ekspresif, oleh karena itu, benar-benar batas kekuatan konseptual kita adalah Simbol yang harus diucapkan..". Dia tidak mengacu pada dunia verbal seperti berbicara, tetapi pikiran-pikiran mental dalam bentuk kata-kata. Elemenelemen persepsi warna, bentuk, kedalaman gerakan memungkinkan untuk mengubah tanda-tanda dalam gambar langsung atau dimediasi ke dalam pikiran untuk diingat. Sebuah persepsi memiliki makna jika tanda-tanda yang dikenali dapat terkait melalui memori untuk pengalaman pribadi dan budaya. § Prinsip ketiga dari teori sintaksis komunikasi visual adalah: “Gambar diingat dengan berpikir tentang mereka dalam kata-kata.” Sebagian besar ahli setuju bahwa gambar adalah kumpulan tanda, dengan menjadikan bahasa yang ada dalam pikiran. Ketika kata-kata dan gambar memiliki status yang sama di semua media komunikasi maka masyarakat akan mendefiniksan sendiri makna yang terkandung dalam kata-kata melalui gambar yang ditangkap. 16 2.4 Pengertian Dimensi Dimensi dari suatu ruang atau objek secara informal didefinisikan sebagai jumlah minimum koordinat diperlukan untuk menentukan setiap titik di dalamnya. Jadi garis memiliki dimensi satu karena hanya satu koordinat yang dibutuhkan untuk menentukan titik di atasnya (misalnya, titik di 5 pada nomor baris). Sebuah permukaan seperti pesawat atau permukaan dari suatu silinder atau bola memiliki dimensi dua karena dua koordinat yang dibutuhkan untuk menentukan titik di atasnya.Bagian dalam sebuah kubus , silinder atau bola adalah tiga-dimensi karena tiga koordinat diperlukan untuk mencari titik dalam ruang-ruang. 5 Dalam hal fisika, dimensi mengacu pada konstituen struktur semua ruang dan posisi didalam sebuah waktu,serta konstitusi spasial obyek dalam-struktur yang memiliki hubungan dengan kedua partikel dalam bidang konsepsi, berinteraksi menurut sifat relatif dari massa.Teori fisika yang menggabungkan waktu , seperti relativitas umum , yang dikatakan bekerja dalam 4-dimensi " ruang-waktu ", Teori modern cenderung untuk menjadi "dimensi yang lebih tinggi" termasuk medan kuantum dan string yang teori-teori. Negara ruang mekanika kuantum adalah dimensi tak terbatas fungsi ruang . Pada tahun 1783, Immanuel Kant dalam bukunya these social and historical 6 dimension jilid 3 menulis: "Dimensi itu ruang dimana-mana (yang tidak sendiri batas ruang lain) memiliki tiga dimensi dan ruang yang pada umumnya tidak dapat memiliki dimensi lebih didasarkan pada dalil bahwa tidak lebih dari tiga garis dapat memotong pada sudut yang tepat dalam satu titik. proposisi ini tidak dapat di semua ditampilkan dari konsep, tetapi terletak langsung pada intuisi dan memang pada keadaan yang sebenarnya murni karena apodictically (terbukti) tertentu ". 5 6 Wikipedia/dimensi.org These social and historical dimension jilid 3 17 Teori-teori fisika klasik mendeskripsikan tiga dimensi fisik dari titik tertentu dalam ruang , arah dasar di mana kita bisa bergerak adalah atas-bawah, kiri-kanan, dan maju-mundur. Gerakan ke segala arah lain dapat dinyatakan dalam istilah hanya tiga. Bergerak turun adalah sama seperti bergerak naik jarak negatif. Bergerak diagonal ke atas dan ke depan hanya sebagai nama menyiratkan arah, yaitu, bergerak dalam kombinasi linear dari atas dan ke depan. Dalam bentuk yang paling sederhana garis menggambarkan satu dimensi, pesawat menggambarkan dua dimensi, dan sebuah kubus menggambarkan tiga dimensi. 2.4.1 Visual Tiga Dimensi Mengacu pada berbagai teknologi yang memberikan penampilan kehidupan nyata tiga dimensi visual yang ditampilkan di percetakan, di komputer, di film atau di TV. Tiga dimensi dalam konteks ini, juga disebut "pencitraan stereoskopik," "Tiga Dimensi stereo", " Tiga Dimensi stereo" dan "pencitraan Tiga Dimensi," berbeda dari grafis Tiga Dimensi, Tiga Dimensi desain dibantu komputer (CAD) dan animasi Tiga Dimensi biasa. Gambar tersebut dapat diterjemahkan sebagai objek Tiga Dimensi, tapi pemirsa tidak bisa melihat dalam bentuk yang nyata. Dengan visualisasi Tiga Dimensi, manusia, hewan dan alam tampaknya benar-benar hidup seolah-olah pemirsa bisa berjalan tepat ke lingkungannya. Bahkan karakter kartun Tiga Dimensi tampak lebih nyata. Namun, visualisasi Tiga Dimensi tidak hanya untuk hiburan yang lebih realistis pada pelatihan Tiga Dimensi, tetapi untuk merangsan uji reaksi seseorang terhadap visualisasi. 1. Jenis-jenis Visual Tiga Dimensi (3D) § Virtual Reality Virtual reality adalah jenis visualisasi Tiga Dimensi yang digunakan dalam simulator penerbangan ruang angkasa serta permainan dan hiburan. Mengenakan kacamata Tiga Dimensi, ilusi realitas berasal dari berinteraksi dengan roda fisik, cepat dan pedal, serta menjadi terbenam dalam lingkungan 360 derajat. Sistem tersebut dapat 18 menggunakan render Tiga Dimensi tradisional atau dapat menggunakan metode visualisasi Tiga Dimensi seperti yang dijelaskan di sini.7 § Membuat Tiga Dimensi - Gambar Stereoskopik Penciptaan Tiga Dimensi dilakukan dengan menangkap adegan di dua sudut yang berbeda sesuai dengan jarak antara mata seseorang kiri dan kanan (kira-kira 65 mm). Ketika (ganda) stereoskopik gambar diarahkan kembali ke mata kiri dan kanan, otak merasakan ilusi kedalaman. Frame stereo ditampilkan bersama-sama tetapi dipisahkan oleh warna, oleh polarisasi atau dengan cepat bolak frame. Sepasang kacamata 3D sesuai dengan metode yang digunakan filter gambar kiri untuk mata kiri dan gambar kanan untuk mata kanan. § Tiga Dimensi (3D) Stills Masih gambar Tiga Dimensi, kembali ke abad 16 ketika "teropong" gambar salib dipandang mata. Pada tahun 1800, pemirsa stereoskopik dikembangkan. § Cinema Tiga Dimensi (3D) Pada tahun 1950, bioskop Tiga Dimensi pertama menggunakan metode warna anaglyph, dan penonton memakai kacamata kertas dengan lensa merah dan biru / hijau. Hal ini telah digantikan oleh add-pada peralatan proyektor film yang polarizes gambar ke kiri layar berbeda dari citra yang tepat, dan penonton memakai ringan, kacamata terpolarisasi pasif yang menyaring setiap gambar dengan mata yang benar. Meskipun bolak-balik dan frame kacamata shutter mungkin memberikan pengalaman Tiga Dimensi terbaik, biaya kacamata melarang penggunaan mereka di tempat umum. § Tiga Dimensi di komputer dan TV Pada tahun 2009, NVIDIA memperkenalkan Visi Tiga Dimensi sistem yang berubah menjadi pengalaman game Tiga Dimensi stereo 7 Wikipedia/visual tiga dimensi.org 19 bersemangat disambut oleh penggemar game. Pada tahun yang sama, Texas Instruments ditambahkan Tiga Dimensi untuk proyeksi belakang teknologi TV nya. Dalam setahun, produsen TV lainnya meluncurkan model Tiga Dimensi. Kedua komputer dan TV cepat bergantian menampilkan gambar stereo kiri dan kanan, membutuhkan penonton untuk memakai kacamata LC rana. Sebuah emitor dipasang di dekat layar mentransmisikan sinyal inframerah untuk kacamata, yang membuka dan menutup lensa sinkron dengan frame stereo. Pada tahun 2011, Samsung dan RealD RDZ memperkenalkan teknologi Tiga Dimensi untuk TV, yang dengan cepat switch frame antara mata kiri dan kanan, dan pemirsa memakai ringan, kacamata terpolarisasi pasif seperti yang digunakan di bioskop. § Tiga Dimensi (3D) Tanpa Kacamata Berbagai "autostereoscopic" menciptakan menampilkan Tiga Dimensi tanpa perlu memakai kacamata. Sebagai contoh, dating kembali ke 1960-an, kartu pos dengan gambar ganda tertutup oleh lensa lenticular memberikan tampilan yang berbeda untuk setiap mata. Puluhan tahun kemudian, mencetak autostereoscopic berkembang menjadi tampilan layar autostereoscopic. Metode Parallax menggunakan penghalang di depan layar yang menyebabkan setiap mata untuk melihat gambar yang berbeda. Seperti tirai jendela, penghalang menyesuaikan sudut pandang. Berbagai metode paralaks telah digunakan pada kamera dan perangkat lainnya, beberapa yang singkat tinggal. Namun, pada 2009, Hitachi memperkenalkan ponsel di Jepang dengan bebas layar Tiga Dimensi menggunakan penghalang paralaks. Dua tahun kemudian, Nintendo meluncurkan paralaks berbasis konsol game Tiga Dimensi (3DS) di AS. Pendekatan lain adalah untuk membagi gambar menjadi beberapa blok dan menampilkan mereka seolah-olah datang dari beberapa sudut 20 untuk memberikan ilusi kedalaman. Digunakan di pusat perbelanjaan dan toko-toko ritel untuk iklan dan promosi, peralatan tersebut mahal, dan kualitas Tiga Dimensi bervariasi antara metode yang berbeda. 2.5 Prinsip Dasar Warna Pencapaian Fotografi Konseptual Gambar 1.1 Spectrum warna Tidak seperti pelukis, fotografer hanya diberikan sedikit pelatihan tentang teori warna. Ini sangat disayangkan, karena takutnya salah memahami dasar fisiologis maupun psikologis dari teori warna secara formal, memang sulit dipahami ketika beberapa pekerjaan fotografer lebih menggunakan "insting" dasar. Bidang Fotografi memang bukan hal yang sederhana, kita mesti tahu tentang dasar-dasar tentang keilmuan kita seperti fisika cahaya, fisiologi visi dan persepsi psikologis untuk menghasilkan sesuatu hal yang baik secara visual.8 1. Orde Pertama dan Kedua Warna Setiap warna spektrum dapat dibuat dengan mencampur, Merah Kuning, dan primary Biru. Inilah sebabnya mengapa mereka disebut Orde Pertamawarna. Ini adalah warna murni dan tidak diciptakan meskipun setiap pencampuran warna lain. Konvensi mengatakan bahwa sebenarnya ada 9 8 Basic color photography andreas feininger thames and hudson london. 21 tambahan Kedua-Orde warna, untuk total dari 12 di dua kelompok gabungan. Semua warna lain dianggap Ketiga-Order. Ini adalah 12 warna, dimulai dari bagian atas roda warna dengan biru dan bergerak searah jarum jam: Biru Primer Blue-Violet : 75% - 25% campuran dari Biru dan Merah Violet : 50% -50% campuran dari Biru dan Merah Red-Violet : 25% - 75% campuran dari Biru dan Merah Merah Primer Merah-Oranye : 75% - 25% campuran dari Merah dan Kuning Oranye : 50% - 50% campuran dari Merah dan Kuning Kuning-Orange :25% - 75% campuran dari Merah dan Kuning Kuning Primer Kuning-Hijau : 75% - 25% campuran Kuning dan Biru Hijau : 50% - 50% campuran Kuning dan Biru Biru-Hijau : 25% - 75% campuran dari Kuning dan Biru a. Warna primer pertama : Kuning : Kuning adalah warna terang. Ini jeritan atas perhatian-perhatian kepada penglihatan, oleh sebab itu tanda-tanda peringatan sering dicat warna ini. Kuning dan Kuning-Orange juga adalah warna dominan dari musim gugur dengan demikian warna kuning memiliki daya tarik yang kuat untuk emosi kita. Psikologis Kuning adalah warna yang menunjukkan kebahagiaan. 22 Merah : Red intens khususnya terjadi ketika ditempatkan dengan latar belakang gelap (pemisah bagian). Merah adalah warna peringatan universal dan karena itu sulit untuk diabaikan. Biru : Langit, dan air biasanya berwarna biru, karena warna ini secara alami merefleksikan langit. Biru adalah warna yang mendefinisikan planet kita. Bahkan dari ruang angkasa Bumi dipandang sebagai sebuah planet Biru. Biru adalah warna tenang dan menyampaikan perasaan ketenangan dan pasif. b. Warna primer kedua ( Campuran) : Oranye : Orange adalah warna orde kedua terbentuk dari pencampuran primer merah dan kuning. Sementara urutan pertama memiliki rentang yang terbatas sebelum seseorang berada di luar lingkup mereka, sebagai warna sekunder Orange mungkin memiliki jangkauan yang lebih luas dari tonalities. Hijau : Hijau adalah warna orde kedua terbentuk dari pencampuran Kuning dan Biru. Sama dengan orange ia mampu memberikan tonalities atau nuansa. Hijau adalah warna dominan dari vegetasi dengan demikian hijau banyak digunakan dan lebih dominan dalam foto-foto lanskap. 23 Violet : Violet adalah warna Orde Kedua dibentuk oleh pencampuran biru dan merah. Ini bukan warna yang mudah ditemukan di alam, terkecuali nama bunga yang banyak ditemui adalah warna ini. Violet adalah warna tradisional dikaitkan dengan bangsawan dan. Itu menyampaikan rasa elegan dan kehangatan. 2. Bekerja dengan Warna dan Cahaya Untuk melihat persepsi kita tentang hubungan antara berbagai warna. Berikut adalah penjelas Warna Pelengkap, Kontras Simultan, Rasio Tambahan, dan Warna Harmonisasi. a. Pelengkap Warna & Kontras Simultan Warna komplementer adalah setiap dua warna yang terletak saling berhadapan pada roda warna . Dua warna yang berlawanan tersebut dapat dianggap sebagai berada dalam keseimbangan ketika mereka muncul bersama-sama. Seperti contohnya adanya warna lain seperti merah diatas air yang berwana biru, atau pun warna daun merah didataran warna hijau padang rumput,, Bahkan, ketika warna komplementer muncul bersamasama mereka meningkatkan intensitas mereka meskipun proses yang disebut Kontras Simultan. b. Rasio Warna 24 Dapat dilihat bahwa warna-warna diatas adalah warna-warna yang dapat mempengaruhi mata kita, Merah dan hijau kira-kira sama dalam mempengaruhi mata pada masing-masing warnanya, Orange dan Biru mempunyai rasio 3:1 untuk keseimbangan yang sama dan Kuning dengan Violet mempunyai rasio 5:1. c. Harmonisasi Warna Harmonisasi warna dapat dilihat ketika foto ada pada lingkaran warna dengan memvisualisasikan tiga poin dari sebuah segitiga sama kaki yang duduk di tengah lingkaran. Ini menempatkan dua dari tiga warna hanya satu zona warna terpisah dengan ketiga di akhir panjang dari segitiga yang berlawanan. Orang yang memiliki rasa warna yang baik secara naluriah memilih warna yang harmonis ketika mendekorasi rumah mereka. Kecuali fotografer studio, mereka jarang memiliki kemampuan untuk memilih palet mereka. Tapi sangat membantu untuk memahami ketika menemukan kombinasi warna yang harmonis, Hal yang perlu diketahui tentang Harmonisasi Warna adalah bahwa jika dicampur bersamasama mereka akan menghasilkan Gray atau abu-abu. d. Intensitas Intensitas sumber cahaya mempengaruhi persepsi warna terhadap pantulan mata kita. Pada tingkat cahaya rendah, benda biru dan hijau terlihat lebih terang daripada yang berwarna merah, jika dibandingkan dengan kecerahan warna ini relatif lebih kuat , efek ini dikenal sebagai Shift Purkine tetapi ketika cahaya menjadi lebih cerah dan itu terdapat dalam warna, disebut efek Bezold-Brucke. Hal ini menyebabkan warna terlihat kurang merah atau hijau dan lebih biru atau kuning sebagai peningkatan intensitas sumber cahaya. Memang teori warna biasanya diajarkan untuk pelukis-pelukis yang belajar di tahun pertama sekolah seni. Hal ini masuk akal bagi mereka karena untuk bekerja pelukis menciptakan lingkungan warna mereka, sementara fotografer sebagian besar untuk menemukan mereka. Namun demikian, fotografer juga dilayani memahami dasar-dasar, sehingga mereka dapat menghargai 25 mengapa beberapa foto warna "bekerja" sebagai point of interest dan yang lainnya tidak. Rasa memang sangat berperan penting dalam akar penumbuhan realitas obyektif. 2.6 Media Visual Tiga Dimensi 2.6.1 Teknik Cetak Lenticular Sebuah lensa lenticular adalah struktur yang terdiri dari sejumlah elemen yang mempunyai tipe yang sama lensa pembesar, dirancang sehingga bila dilihat dari sudut yang sedikit berbeda, gambar yang berbeda yang diperbesar. Contoh yang paling umum adalah lensa yang digunakan dalam pencetakan lenticular, di mana teknologi digunakan untuk memberikan ilusi mendalam, atau untuk membuat gambar yang muncul untuk mengubah atau memindahkan sebagai gambar yang dilihat dari sudut yang berbeda. 9 Sudut Dalam Lensa : Sudut Luar Lensa : Pencetakan lenticular adalah proses multi langkah yang terdiri dari menciptakan citra lenticular dari setidaknya dua gambar yang ada, dan 9 Wikipedia/lenticulary.org 26 menggabungkan dengan lensa lenticular. Proses ini dapat digunakan untuk membuat berbagai frame animasi (untuk efek gerakan), mengimbangi berbagai lapisan pada kenaikan yang berbeda (untuk efek tiga dimensi ), atau hanya untuk menunjukkan serangkaian gambar alternatif yang mungkin muncul untuk berubah menjadi satu sama lain. Sudut pandang cetak lenticular adalah diberbagai sudut di mana seseorang dapat melihat seluruh gambar, ini ditentukan oleh sudut maksimum di mana sebuah sinar dapat meninggalkan gambar akibat pergeseran sudut cahaya. 27