Biogeografi Global Hanya untuk digunakan di lingkungan UI 1 Dirangkum oleh Mega Atria Return to Main Slide ISI BAB 1. VEGETASI ALAMI EKOSISTEM Ecosystems— DARATAN 2. Terrestrial BIOMA The Biomes Low – Latitude Rainforest Ecosystem BIOMABiome HUTAN 3. Forest SAVANA DAN 4. Savanna and PADANG Grassland RUMPUT Biomes GURUNand DAN TUNDRA 5. Desert Tundra Biomes Mapping Global Land Cover by Satellite IKLIM DAN LINTANG 6. Climate andGARIS Altitude Gradients Hanya untuk digunakan di lingkungan UI 2 Click Section Return to go to to Main contentSlide 1. Vegetasi Alami Struktur dan life form Tumbuhan Life form mengacu pada struktur fisik tumbuhan, ukuran dan bentuk, termasuk pojhon, semak, liana, herba dan liken. Daratan bumi sangat dipengaruhi oleh aktifitas manusia, seperti kegiatan pembukaan ladang untuk pertanian dan ladang penggembalaan, pengendalian kebakaran hutan, dan introduksi jenis tumbuhan dan hewan asing. Hanya untuk digunakan di lingkungan UI http://en.wikipedia.org/wiki/Raunki%C3%A6r_plant_life-form 3 Return to Main Slide 1. Vegetasi ALami Ahli botani mengelompokkan tumbuhan berdasarkan jenisnya. Ahli Biogeorafi – tertarik kepada tutupan suatu jenis tumbuhan (plant coverage) Pohon – tumbuhan besar dengan satu batang utama, sedikit cabang di bagian bawah , bercabang di bagian atas membentuk kanopi Semak – Batang bercabang mulai dari pangkal dekat tanah, mebetnuk suatu massa daun yang dekat dengan permukaan tanah Liana – tumbuhan berkayu, batang bersandar pada pohon dan semak. (English ivy, poison ivy or oak, and Virginia creeper) semak - tumbuhan tidak berkayu, pendek, batang lunak, mempunyai banyak variasi bentuk dan tipe daun Lichens – simbiosis antara algae dan kapang (fungi), membentuk satu struktur tumbuhan. •Tumbuhan annual, hidup hanya selama satu musim •Tumbuhan perennial - jaringan berkayu dapat bertahan setahun Hanya untuk digunakan di lingkungan UI (woody tissues endure annually) 4 Return to Main Slide STRUKTUR DAN BENTUK KEHIDUPAN TUMBUHAN Pertanian menyebabkan penurunan luas hutan •13 juta hektar (32 million acres) setiap tahun •50% di Amerika Selatan, Afrika dan Asia tropis •Pembukaan hutan dengan pembakaran melepas CO2, penurunan laju evapotranspirasi mengakibatkab menurunnya curah hujan dan meningkatkan suhu. 1. Natural Vegetation Hanya untuk digunakan di lingkungan UI 5 Return to Main Slide STRUKTUR DAN BENTUK KEHIDUPAN TUMBUHAN Setelah 10 tahun, regenerasi terjadi dan terbentuk hutan pinus Pohon pinus yang mati karena peristiwa kebakaran besar di Yellowstone 1. Natural Vegetation Hanya untuk digunakan di lingkungan UI 6 Return to Main Slide 2. Ekosistem Daratan (terestrial ecosystems) — BIOMA BIOMA, FORMASI HUTAN , DAN IKLIM Liken adalah bentuk tumbuhan yang merupakan simbiosis antara alga dan kapang (fungi). Liken melimpah pada habitat boreal dan arktik. Hanya untuk digunakan di lingkungan UI 7 Return to Main Slide BIOMA, FORMASI VEGETASI DAN IKLIM Ekosistem dibagi menjadi dua kelompok utama : ekosistem perairan dan daratan Ekosistem Daratan: didominasi oleh tumbuhan daratan yang luas tersebar luas di seluruh kontinen Ekosistem daratan sevara langsung dipengaruhi oleh iklim, oleh sebab itu termasuk ke dalam wilayah bahasan geografi fisik. Hanya untuk digunakan di lingkungan UI 2. Terrestrial Ecosystems—The Biomes 8 Return to Main Slide BIOMA, FORMASI VEGETASI DAN IKLIM Desertification— degradasi daratan menjadi daerah kering, semi kering dan kering lembab sedang. •Tidak memiliki lapisan humus •Salinitas tanah meningkat •damaged vegetation •Perubahan iklim reional •Biodiversitas menurun Hanya untuk digunakan di lingkungan UI 2. Terrestrial Ecosystems—The Biomes 9 Return to Main Slide BIOMA, FORMASI VEGETASI, IKLIM Hanya untuk digunakan di lingkungan UI 2. Terrestrial Ecosystems—The Biomes 10 Return to Main Slide BIOMA, FORMASI VEGETASI DAN IKLIM Penebangan hutan tanpa perencanaan penanaman yang lestari menyebabkan deforeatasi, erosi dan , and loss of habitat surface. Hutan hujan tropis Amazon – diubah menjadi lahan pertanian dan ldang penggembalaan. Equatorial rainforest in the Amazon Basin – Penebangan hutan untuk kayu, pembakaran sisa kayu akan melepaskan nutrien. Nutrien habis, tanah menjadi miskin hara dan tidak produktif. Hanya untuk digunakan di lingkungan UI 2. Terrestrial Ecosystems—The Biomes 11 Return to Main Slide BIOMA, FORMASI VEGETASI, DAN IKLIM Ketika persediaan bahan bakar minyak menipis, praktik pengumpulan kayu bakar akan mengurangi tutupan vegetasi. Menipisnya BBM dapat diganti oleh kotoran karena dapat sekaligus meningkatkan produktifitas tanah. Kegiatan penggembalaan yang berlebihan mengurangi tingkat evapotranspirasi , meningkatkan suhu dan mengurangi tutupan tanah. Degradasi lahan yang terjadi membutuhkan waktu yang sangat lama untuk pulih. http://www.nationalgeographic.com/eye/defo restation/effect.html Hanya untuk digunakan di lingkungan UI 2. Terrestrial Ecosystems—The Biomes 12 Return to Main Slide BIOMA, FORMASI VEGETASI, DAN IKLIM Ahli Biogeografi mengenal 5 bioma utama: • hutan • Padang rumput • Savanna • gurun • Tundra Formasi vegetasi adalah subdivisi dari bioma berdasarkan struktur vegetasi dan life-form. http://www.ucmp.berkeley.edu/exhibits/biomes/ Hanya untuk digunakan di lingkungan UI 2. Terrestrial Ecosystems—The Biomes 13 Return to Main Slide 3. BIOMA HUTAN HUTAN HUJAN DATARAN RENDAH HUTAN MONSOON HUTAN EVERGREEN SUBTROPIS HUTAN GUGUR DAUN MIDLATITUDE HUTAN DAUN JARUM HUTAN SKLEROFIL Hanya untuk digunakan di lingkungan UI 14 Return to Main Slide HUTAN HUJAN DATARAN RENDAH (LOW-LATITUDE RAINFOREST) Hutan Hujan dataran rendah – terdapat di zona ekuator dan lintang tropis, terdiri dari pepohonan yang tinggi dan sangat rapat. http://rainforests.mongabay.com/amazon /rainforest_ecology.html 3. Forest Biome Kanopi (Tree crowns) – lapisan puncak semak – lapisan menengah Herba – lapisan bawah Lumut dan liken – dekat dengan tanah Hanya untuk digunakan di lingkungan UI 15 Return to Main Slide LOW-LATITUDE RAINFOREST Low-latitude rainforest – banyak jenis tumbuhan dan hewan. Di dominasi oleh pohon berdaun lebar dan evergreen. Iklim basah sepanjang tahun atau dengan musim kering yang singkat. Bagian dalam hutan hujan-jajaran kanopi menutupi lapisan di bawahnya. Permukaan 2/3 bagian bawah pohon halus dan tidak nercabang dengan akar papan. Caribbean National Forest, Puerto Rico, tumbuhan epifit berbunga merah hidup di pohon palem sierra 3. Forest Biome Hanya untuk digunakan di lingkungan UI 16 Return to Main Slide HUTAN HUJAN DATARAN RENDAH (LOW-LATITUDE RAINFOREST) • Lapisan teratas- kanopi tidak merata – beberapa kanopi dapat mencapai 40 m (130 ft) • Jenis pohon umumnya memiliki akar papan • Lapisan kedua, lapisan pohon yang kontinu, dengan tinggi antara 15-30m (50-100 ft). • Lapisan ketiga, pohon pendek dan ramping, tinggi 5-15 m dengan kanopi sempit m (15-50 ft). 3. Forest Biome Hanya untuk digunakan di lingkungan UI 17 Return to Main Slide HUTAN HUJAN DATARAN RENDAH (LOW-LATITUDE RAINFOREST) Low-latitude rainforest – disebut juga hutan hujan ekuator dan tropis (lat. 10° to 25° N and S) sepanjang monsoon and trade-wind coasts. Dataran tinggi, suhu lebih dingin, hujan orografis. Hutan Pegunungan (Montane forest) – lebih terbuka, pohon lebih rendah, lebih kecil, curah hujan melimpah. 3. Forest Biome Hanya untuk digunakan di lingkungan UI 18 Return to Main Slide MONSOON FOREST Monsoon forest – Hutan Monsoon-hutan terbuka, seringkali bertahap menjadi woodland dengan area terbuka yang ditumbuhi semak dan rerumputan. Hutan monsoon-didominasi oleh pohon deciduous (menggugurkan daun saat musim kering) . • Zona Iklim tropis basah-kering 3 America Selatan sampai Afrika dan Asia bagian selatan. 3. Forest Biome Hanya untuk digunakan di lingkungan UI 19 Return to Main Slide HUTAN EVERGREEN SUBTROPICAL (SUBTROPICAL EVERGREEN FOREST) Subtropical evergreen forest – musim dingin sedang dan curah hujan melimpah sepanjang tahun Subtropical evergreen forest – pohon berdaun lebar dan berdaun jarum. • Zona iklim subtropis lembap 6 (Amerika Utara dan Asia Tenggara) 3. Forest Biome Hanya untuk digunakan di lingkungan UI 20 Return to Main Slide HUTAN MONSOON (MONSOON FOREST) 3. Forest Biome Hanya untuk digunakan di lingkungan UI 21 Return to Main Slide HUTAN GUGUR DAUN (MIDLATITUDE DECIDUOUS FOREST) Pohon berdaun jarum – hutan evergreen tumbuh di tanah kering dan berpasir, kadang kemarau, kadang terjadi kebakaran. Jenis Pinus merupakan vegetasi yang sangat adaptif dan stabil di daerah ini. Tidak ada lapisan semak dan herba berdaun lebar di bawah Pinus. Contoh: di Aiken, South Carolina 3. Forest Biome Hanya untuk digunakan di lingkungan UI Pohon Berdaun Lebar – jenis pohon berdaun lebar mendominasi tumbuhan yang lebih kecil di lapisan bawah. Contoh: di New South Wales, Australia, dan termasuk banyak jenisjenis Eucalyptus. 22 Return to Main Slide HUTAN KONIFER (NEEDLELEAF FOREST) Hutan Konifer •Pohon konifer •Batang lurus •Pohon berarsitektur conus •Cabang pendek dan kecil, berbentuk panah dan daun berbentuk jarum • tidak menggugurkan daun Hutan daun jarum-boreal & Hutan pantai. 3. Forest Biome Hanya untuk digunakan di lingkungan UI 23 Return to Main Slide HUTAN KONIFER Hutan konifer- hutan boreal dan hutan pantai Hutan Boreal- hutan konifer yang terdapat di daerah latitude tinggi, beriklim dingin. Terdapat di Amerika Utara dan Eurasia 3. Forest Biome Hanya untuk digunakan di lingkungan UI 24 Return to Main Slide HUTAN SCLEROPHYLL Sclerophyll forest - di dominasi oleh pohon pendek dengan daun tebal dan keras, sangat adaptif terhadap musim panas yang lama pada iklim Mediterania 7 . Contoh formasi hutan sklerofil adalah bioma chapparal di lembah pantai California Selatan (Southern California’s chaparral). 3. Forest Biome Hanya untuk digunakan di lingkungan UI 25 Return to Main Slide SCLEROPHYLL FOREST 3. Forest Biome Hanya untuk digunakan di lingkungan UI 26 Return to Main Slide 4. Bioma Savana dan Padang Rumput BIOMA SAVANA BIOMA PADANG RUMPUT Hanya untuk digunakan di lingkungan UI 27 Return to Main Slide BIOMA SAVANA Savanna biome – terdapat di daerah beriklim tropis basah-kering 3 di Afrika dan Amerika Selatan. Vegetasi – padang semak sampai rumput, pepohonan tidak rapat karena kondisi tanah yang tidak lembab sehingga kurang dapat mendukung pertumbuhan pohon yang rapat. Savanna biome – teradaptasi terhadap siklus tahunan iklim basah-kering yang kuat. Kegiatan merumput, kebakaran periodik di musim kering menjaga bioma ini teteap terbuka, dengan cara menekan perkecambahan biji pohon. HanyaBiomes untuk digunakan di lingkungan UI 4. Savanna and Grassland 28 Return to Main Slide Bioma Savana - Vegetasi Hutan kayu savana- pepohonan lebih rapat, setelah musim hujan tampak hijau. Contoh: gurun kalahari di Botswana. Thorntree-tall-grass savanna – kondisi musim kering yang panjang di daerah iklim basah-kering 3 membatasi jenis vegetasi yaitu rerumputan dan pohon dengan kanopi terbuka yang tahan terhadap kekeringan. Gambar Zebra yang sedang merumput di bioma savana HanyaBiomes untuk digunakan di lingkungan UI 4. Savanna and Grassland 29 Return to Main Slide BIOMA SAVANA HanyaBiomes untuk digunakan di lingkungan UI 4. Savanna and Grassland 30 Return to Main Slide BIOMA SAVANA HanyaBiomes untuk digunakan di lingkungan UI 4. Savanna and Grassland 31 Return to Main Slide Bioma Savana Indonesia 1. taman nasional Baluran 2. taman nasional Alas Purwo keduanya di Banyuwangi Jawa Timur HanyaBiomes untuk digunakan di lingkungan UI 4. Savanna and Grassland 32 Return to Main Slide BIOMA SAVANA- HEWAN Wildebeest – sejenis antelope. Banyak kerabat antelope yang merumput di savana. Masing-masing memiliki preferensi, seperti daun, upih atau batang. Kegiatan merumput ini memicu rumput untuk tumbuh, jadi ekosistem menjadi lebih produktif karena kegiatan merumput. Hyena – hewan ini tidak menyerang mangsanya, tapi mengejarnya hingga kelelahan. Perburuan dilakukan secara berkelompok, masing-masing memiliki strategi berbeda untuk tiap mangasa. Hyena hanya takut kepada kelompok kucing besar seperti singa. Singa – termasuk hewan besar pemangsa herbivor. Gambar menunjukkan singan di padang rumput TN Masai Mara Kenya. HanyaBiomes untuk digunakan di lingkungan UI 4. Savanna and Grassland 33 Return to Main Slide BIOMA PADANG RUMPUT (grassland biome) Grassland biome – termasuk padang rumput tinggi (prairie) dan padang rumput rendah (stepa) • prairie merupakan lahan pertanian yang sangat cocok untuk kegiatan kultivasi dan peladangan. • stepa terdapat luas di daerah semigurun dan sesuai untuk ladang penggembalaan HanyaBiomes untuk digunakan di lingkungan UI 4. Savanna and Grassland 34 Return to Main Slide BIOMA PADANG RUMPUT Vegetasi Prairie (Tall-grass prairie vegetation) – jenis-jenis rumput termasuk tumbuhan liar (wildflowers). Akar sangat dalam dan membentuk rhizome. Padang stepa di Amerika dicirikan dengan tumbuhnya rumput kerbau, bunga matahari dan gulma , diselingi dengan semak dan pohon rendah. Karena tutupan vegetasi tidka rapat, sebagian besar tanah akan terbuka. Padang rumput Stepa di Indonesia dapat dijumpai di Pulau Sumba, Sumbawa dan Flores HanyaBiomes untuk digunakan di lingkungan UI 4. Savanna and Grassland 35 Return to Main Slide 5. BIOMA GURUN DAN TUNDRA BIOMA GURUN BIOMA TUNDRA Hanya untuk digunakan di lingkungan UI 36 Return to Main Slide BIOMA GURUN (DESERT BIOME) Desert biome – terdiri dari semigurun (semidesert) dan gurun kering (dry desert), terletak di zona iklim kering tropis, subtropis dan ioccupies the tropical, subtropical, dan lintang sedang ( 4, 5, and 9). Desert biome – merupakan bioma transisi antara padang rumput dan savana dengan vegetasi gurun yang kering. Dua formasi utama bioma gurun: •semidesert (semigurun) •dry desert (gurun kering) Hanya untuk digunakan di lingkungan UI 5. Desert and Tundra Biomes 37 Return to Main Slide BIOMA GURUN Thorntree semidesert – didominasi oleh pohon xerofit dan semak yang teradaptasi terhadap iklim dengan musim kering yang panjang dan panas; dan musim penghujan yang pendek namun intens. Dry desert adalah formasi vegetasi yang tersebar luas pada bagian kecil saja dari tanah. Tumbuhan khas : tumbuhan sukulen, semak kecil berdaun keras atau semak berduri dan rumput (hard grasses) Hanya untuk digunakan di lingkungan UI 5. Desert and Tundra Biomes 38 Return to Main Slide BIOMA GURUN Dry desert – formasi vegetasi yang tersebar luas pada bagian kecil saja dari tanah. Tumbuhan khas : tumbuhan sukulen (kaktus), semak kecil berdaun keras atau semak berduri dan rumput (hard grasses) Thorntree semidesert - didominasi oleh pohon xerofit dan semak yang teradaptasi terhadap iklim dengan musim kering yang panjang dan panas; dan musim penghujan yang pendek namun intens. Hanya untuk digunakan di lingkungan UI 5. Desert and Tundra Biomes 39 Return to Main Slide BIOMA TUNDRA Tundra biome – tumbuhan kecil, beradaptasi terhadap musim dingin yang ekstrim. Tumbuhan tersebut tumbuh, bersemi dan berbiji selama masa musim panas yang singkat Arctic tundra – iklim tundra 12. Tumbuhan tumbuh selama musim panas yang singkat dengan waktu siang yang panjang dan malam yang pendek (atau tidak ada). Suhu udara meningkat diatas titik nol, dan lapisan es di tanah yang tipis mencair. Alpine tundra – terdapat di daerah pegunungan tinggi, diatas zona batas pohon dapat tumbuh dan di bawah zona bebatuan dan salju abadi. Hanya untuk digunakan di lingkungan UI 5. Desert and Tundra Biomes 40 Return to Main Slide BIOMA TUNDRA Sandpiper – burung kecil migran yg datang kembali ke tundra untuk bertelur dan memebesarkan anaknya. Lingkungan tundra yang hangat pada saat musim panas sangat sesuai bagi kebanyakan burung-burung migran. Caribou migrasi ke tundra, memakan liken dan tumbuhan lain di tundra dan zona boreal. Hewan ini bermigrasi antara tempat memelihara anakny dan tempat mencari makan. Musk oxen – herbivor tundra berbulu tebal, berkerabat dengan kambing. Memakan rumput, sedges, dan tumbuhan kecil lainnya. Hampir punah karena perburuan, saat ini statusnya dilindungi. Hanya untuk digunakan di lingkungan UI 5. Desert and Tundra Biomes 41 Return to Main Slide 6. Iklim dan Altitude IKLIM DAN TIPE BIOMA GRADIEN KETINGGIAN Hanya untuk digunakan di lingkungan UI 42 Return to Main Slide IKLIM dan TIPE BIOMA Faktor iklim seperti suhu dan presipitasi bervariasi sesuai ketinggian dan over space. Pola vegetasi seringkali menunjukkan zonasi sesuai ketinggian dan variasi yang sistematis sepanjang transek. untuk digunakan di lingkungan UI 6. Climate and AltitudeHanya Gradients 43 Return to Main Slide GRADIEN IKLIM DAN TIPE BIOMA Daerah dari ekuator sampai topic of cancer di afrika. Terdapat Empat iklim lintang rendah (Four low-latitude climates): • • • • Ekuator basah 1 Monsoon dan trade-wind coastal 2 Tropis basah kering 3 Topis kering 4 untuk digunakan di lingkungan UI 6. Climate and AltitudeHanya Gradients Contoh 1 44 Return to Main Slide GRADIEN IKLIM DAN TIPE BIOMA Contoh 2 Daerah tropic of cancer sampai arctic circle di Afrika dan Eurasia. Iklim lintang menengahtinggi (Mid and high-latitude climate): Subtropis kering 5 Mediterranean 7 Kontinen lembab 10 hutan boreal 11 Tundra 12 untuk digunakan di lingkungan UI 6. Climate and AltitudeHanya Gradients 45 Return to Main Slide GRADIEN IKLIM DAN TIPE BIOMA Contoh 3 United States, Nevada to Ohio. • dry midlatitude 9 • moist continental 10 Vegetation changes from midlatitude desert and steppe to short-grass prairie, untuk digunakan di lingkungan UI 6. Climate and AltitudeHanya Gradients 46 Return to Main Slide GRADIEN KETINGGIAN Iklim bervariasi sesuai level ketinggian / elevasi di bumi. Pada daerah dengan tingkat elevasi lebih tinggi , suhu menjadi lebih dingin dan curah hujan biasanya lebih banyak. Hal tersebut menyebabkan terbentuknya zonasi ekosistem yang menyerupai zonasi berdasarkan lintang bumi. untuk digunakan di lingkungan UI 6. Climate and AltitudeHanya Gradients 47 Return to Main Slide GRADIEN KETINGGIAN Tipe ekosistem berdasarkan ketinggian • Gurun semak Douglas fir forest • Padang rumput Engelmann spruce forest • Woodland Alpine meadows • Hutan pinus untuk digunakan di lingkungan UI 6. Climate and AltitudeHanya Gradients 48 Return to Main Slide Ekosistem hutan hujan dataran rendah Ekosistem hutan hujan, merupakan ekosistem yang memiliki keragaman hewan dan tumbuhan terbesar di dunia, terancam oleh deforestasi dan konversi hutan menjadi ladang dan pertanian. • Masyarakat lokal mengubah hutan hujan dataran rendah menjadi lahan pertanian menggunakan metode ‘tebang-bakar” (slash-and-burn) • Suplai nutrien dari tutupan vegetasi sebelumnya sedikit. • Proses pemanenan akan menurunkan kandungan nutrien secara cepat. • Pertanian intensif modern memerlukan lahan yang luas, dan tidak sesuai dengan ekosistem hutan hujan. • Lahan luas ditinggalkan, sumber biji jauh, sehingga hutan asli tidak dapat bertahan. Hanya untuk digunakan di lingkungan UI 49 Return to Main Slide Ekosistem hutan hujan dataran United Nations Food and Agriculture Organization rendah 0.6 % world’s rainforest lost annually Asia - 2.2 million hectares (about 8500 mi2), annually Latin America, Caribbean - 1.9 million hectares (about 7300 mi2) are converted every year Africa - 470,000 hectares per year (1800 mi2) Konversi hutan hujan: • Kegiatan pertanian – pembukaan hutan dengan cara penebangan, pembakaran, clearing and bulldozing vegetasi untuk ladang penggembalaan atau pertanian komersial. • Pembuatan jalan –pembukaan hutan untuk pembutaan jalan utama dan jalan penunjang menggunakan alat berat. • Hutan hujan dengan vegetasi daun lebar dikonversi menjadi hutan produksi. http://www.eoearth.org/article/Land-use_and_landHanya untuk digunakan di lingkungan UI cover_change 50 Return to Main Slide Pemetaan Tutupan Lahan Global dengan satelit Mapping Global Land Cover by Satellite • MODIS map constructed from both color (spectral) and timebased (temporal) information using a process called classification. • Computer program is presented with images of each land-cover type. It “learns” examples and classifies pixels depending on spectral and temporal pattern. • MODIS global landcover map shown prepared with over 2500 examples of 17 land-cover types. 75 to 80 % accurate. • Pemetaan tutupan lahan adalah aplikasi umum dari penginderaan jauh (remote sensing). Hanya untuk digunakan di lingkungan UI 51 51 Return to Main Slide Pemetaan Tutupan Lahan Global dengan satelit https://www.clarku.edu/departments/geography/pdfs/Rogan%20& Hanya untuk digunakan di lingkungan UI %20Chen%202004.pdf Mapping Global Land Cover by Satellite 52 52 Return to Main Slide Kesimpulan 1. Natural VegetasiVegetation Alami 2. Terrestrial Ecosystems— Ekosistem daratan - Bioma The Biomes Low – Latitude Rainforest Ecosystem 3. Forest Bioma Biome Hutan 4. Savanna and dan Grassland Bioma Savana Padang Biomes rumput 5. Desert and Tundra Biomes Bioma Tundra dan Gurun Mapping Global Land Cover by Satellite 6. Iklim Climate and Altitude Gradients dan Gradien Ketinggian Hanya untuk digunakan di lingkungan UI 53 Click Section Return to go to to Main contentSlide Daftar acuan • Strahler, A. 2010. Introduction Physical Geography. John Wiley & Sons, Inc., Boston: xx + 632 hlm. • http://www.radford.edu/~swoodwar/CLASSE S/GEOG235/biomes/intro.html • Materi animasi: http://bcs.whfreeman.com/thelifewire/content/chp56/5602 002.html Hanya untuk digunakan di lingkungan UI 54 Return to Main Slide