ep u b hk am Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia In do ne si a Putusan Pengadilan Pajak : Put.49236/PP/M.I/15/2013 putusan.mahkamahagung.go.id Nomor Jenis Pajak : Pajak Penghasilan Badan : 2008 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah koreksi Penghasilan Neto Pajak Penghasilan Badan Tahun Pajak 2008 sebesar Rp.1.943.078.404,00, yang tidak disetujui oleh Pemohon Banding; ng R Tahun Pajak gu Koreksi Harga Pokok Penjualan Rp.736.906.156,00 Menurut Terbanding : bahwa berdasarkan penelitian terhadap dasar koreksi diketahui bahwa koreksi pembelian barang jadi sebesar Rp869.862.192,- karena tidak didukung bukti-bukti pembelian; : bahwa Pemohon Banding tidak setuju atas koreksi biaya pembelian bahan baku sebesar Rp. 197.095.668 dan mengajukan banding dengan alasan biaya tersebut telah dicatat dalam Laporan Keuangan dan dilaporkan pada SPT Tahunan PPh Badan serta didukung dengan bukti-bukti yang memadai; ub lik ah A Menurut Pemohon Banding am bahwa dokumen pendukung atas biaya peralatan pabrik sebesar Rp.16.637.670, biaya forwarder sebesar Rp.11.729.933 dan biaya lain-lain sebesar Rp.1.172.201 telah diserahkan/ dipinjamkan kepada Tim Pemeriksa selama proses pemeriksaan. Perlu diinformasikan bahwa sistem filling yang ada di Pemohon Banding dimana dokumen tersebut di file tidak berdasarkan pada account pada laporan keuangan melainkan berdasarkan bukti voucher kas / bank, dan bukti voucher kas / bank tersebut telah diserahkan tanggal 2 September 2009; ah k ep bahwa Biaya perjalanan dinas sebesar Rp. 49.475.552 didukung oleh bukti-bukti pendukung yang sah dan memadai serta biaya tersebut merupakan biaya dalam rangka mendapatkan menagih dan memelihara penghasilan; A gu ng Menurut Majelis In do ne si R bahwa Pemohon Banding tidak setuju atas koreksi biaya pembelian barang jadi sebesar Rp.460.795.132 dan mengajukan banding dengan alasan bahwa pembelian barang dari luar negeri tidak harus dikirimkan terlebih dahulu ke Indonesia, mengingat kebutuhan barang tersebut merupakan kebutuhan customer di luar negeri, disamping itu juga hal ini dilakukan agar dapat melakukan efisiensi biaya yang akan berujung pada nilai jual barang tersebut. Transaksi ini merupakan transaksi yang lazim dilakukan didalam dunia usaha. Dokumen pendukung jelas menunjukkan keterkaitan antara direct sales dengan direct purchase (direct import); : bahwa koreksi harga pokok penjualan sebesar Rp736.906.156,00 terdiri atas: lik bahwa berdasarkan hasil uji kebenaran materil atas koreksi Harga Pokok Penjualan terungkap hal-hal sebagai berikut : es on In d A gu ng M R ah ep ka ub m ah 1.a. pembelian bahan baku Rp 197.095.668,00 1.b. pembelian barang jadi Rp 460.795.132,00 1.c. biaya produksi tidak langsung Rp 79.015.356,00 ik h Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1 ep u b hk am Pembelian Bahan Baku sebesar Rp197.095.668,00; Direktori1.a.Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia In do ne si a putusan.mahkamahagung.go.id bahwa koreksi pembelian bahan baku sebesar Rp197.095.668,00 terdiri dari: R 1.a.1. Bea Masuk sebesar Rp34.195.571,00; ng bahwa berdasarkan hasil uji kebenaran materi data atas koreksi sebesar Rp34.195.571,00, Terbanding menyatakan Pemohon Banding tidak dapat menunjukkan bukti invoice no.980681 senilai Rp2.755.247,00, sedangkan untuk invoice no.980182 terjadi selisih sebesar Rp979.250,00; A gu bahwa berdasarkan data dan keterangan tersebut, Majelis berpendapat terdapat cukup bukti untuk mengabulkan sebagian permohonan banding Pemohon Banding; bahwa Majelis berkesimpulan koreksi pembebanan Bea Masuk sebesar Rp34.185.571,00, koreksi sebesar Rp30.461.074,00 tidak dapat dipertahankan, sedangkan selisih koreksi sebesar Rp3.734.497,00 tetap dipertahankan; 1.a.2. Hardening dan Sandblasting sebesar Rp27.577.120,00; am ub lik ah bahwa berdasarkan hasil uji kebenaran materi data atas koreksi pembelian bahan baku berupa hardening dan sandblasting sebesar Rp27.577.120,00, Terbanding menyatakan terdapat PPh. Pasal 23 senilai Rp195.120,00 yang berdasarkan pasal 9 ayat (2) UU PPh, tidak boleh dibebankan sebagai pengurang penghasilan bruto; bahwa berdasarkan data dan keterangan tersebut, Majelis berpendapat terdapat cukup bukti untuk mengabulkan sebagian permohonan banding Pemohon Banding; In do ne si 1.a.3. R ah k ep bahwa Majelis berkesimpulan atas koreksi Terbanding untuk pembelian bahan baku berupa hardening dan sandblasting sebesar Rp27.577.120,00, koreksi sebesar Rp27.382.000,00 tidak dapat dipertahankan, sedangkan selisih koreksi sebesar Rp195.120,00 tetap dipertahankan; FOH & Wages sebesar Rp135.322.977,00; A gu ng bahwa berdasarkan hasil uji kebenaran materi data, Terbanding menyatakan Pemohon Banding dapat menunjukkan perhitungan pembebanan alokasi FOH &Wages; bahwa berdasarkan data dan keterangan tersebut, Majelis berpendapat terdapat cukup bukti untuk mengabulkan permohonan banding Pemohon Banding; bahwa Majelis berkesimpulan atas koreksi Terbanding atas alokasi FOH & Wages sebesar Rp135.322.977,00Tidak dapat dipertahankan; es on In d A gu ng M R ah ep ka ub m lik ah bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan pada point 1.a.1 sampai dengan 1.a.3 di atas, Majelis berpendapat terdapat cukup bukti dan alasan untuk mengabulkan sebagian permohonan banding Pemohon Banding atas koreksi pembelian bahan baku, dan Majelis berkesimpulan atas koreksi Terbanding untuk pembelian bahan baku sebesar Rp197.095.668,00, atas koreksi sebesar Rp193.166.051,00 tidak dapat dipertahankan, sedang koreksi sebesar Rp3.929.617,00 tetap dipertahankan; ik h Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2 ep u b hk am koreksi atas pembelian barang jadi sebesar Rp460.795.132,00; Direktori1.b.Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia In do ne si a putusan.mahkamahagung.go.id bahwa koreksi pembelian barang jadi sebesar Rp460.795.132,00 terdiri dari : R 1.b.1. koreksi pembelian barang jadi merupakan pembebanan bea masuk dan pembebanan biaya import dari Klocker sebesar Rp15.568.287,00; ng bahwa Pemohon Banding dapat menunjukkan bukti-bukti pembebanan biaya tersebut; bahwa Pemohon Banding dapat menunjukkan direct purchase berdasarkan purchase order dari Batson Group (USA), dengan Loyal Enterprise Co (Hongkong), atas pembelian diluar daerah pabean oleh Pemohon Banding yang langsung dijual dengan dikirim dan diterima oleh pembeli di luar daerah pabean; bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan pada 1.b.1 dan 1.b.2 diatas, maka Majelis berkesimpulan koreksi Terbanding atas pembelian barang jadi sebesar Rp460.795.132,00 tidak dapat dipertahankan; ub lik ah A gu 1.b.2. koreksi pembelian direct purchase sebesar Rp445.226.845,00, merupakan pembelian barang jadi oleh Pemohon Banding dilakukan diluar daerah pabean dan langsung dijual ke luar daerah pabean, tanpa proses import terlebih dahulu; am 1.c. biaya produksi tidak langsung Rp79.015.356,00 bahwa koreksi biaya produksi tidak langsung Rp79.015.356,00 terdiri dari: koreksi biaya perjalanan dinas sebesar Rp49.475.552,00; ep 1.c.1. In do ne si R ah k bahwa biaya perjalanan dinas yang dikeluarkan Pemohon Banding adalah untuk pegawai perusahaan dalam rangka kegiatan perusahaan untuk memperoleh, memelihara dan mendapatkan penghasilan, antara lain untuk training, mengawasi quality control product; A gu ng bahwa menurut Terbanding, Pemohon Banding dapat menunjukkan bukti-bukti yang mendukung pengeluaran biaya perjalanan dinas tersebut senilai Rp49.475.522,00; bahwa berdasarkan data dan keterangan diatas, maka Majelis berpendapat bahwa koreksi Terbanding atas biaya perjalanan dinas sebesar Rp49.475.552,00 tidak dapat dipertahankan; 1.c.2. koreksi pembelian peralatan pabrik sebesar Rp16.637.670,00; bahwa pengeluaran sebesar Rp16.637.670 tersebut adalah untuk pembelian import atas peralatan pabrik; lik ah bahwa Pemohon Banding dapat memperlihatkan bukti-bukti yang mendukung pembelian peralatan; es on In d A gu ng M R ah ep ka ub m bahwa berdasarkan data dan keterangan diatas, maka Majelis berpendapat koreksi Terbanding atas pembelian peralatan pabrik sebesar Rp16.637.670,00 tidak dapat dipertahankan; ik h Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3 ep u b hk am 1.c.3. koreksi biaya forwarder sebesar Rp11.729.933,00; Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id bahwa pengeluaran tersebut adalah merupakan biaya forwarder atas pemakaian jasa R In do ne si a oleh Pemohon Banding dalam rangka pemasukan barang import yang akan digunakan untuk kegiatan usaha; ng bahwa Pemohon Banding dapat menunjukkan bukti-bukti yang merupakan biaya forwarder sebesar Rp11.729.933,00; gu bahwa berdasarkan data diatas, maka Majelis berpendapat bahwa koreksi Terbanding atas biaya forwarder sebesar Rp11.729.933,00 tidak dapat dipertahankan; A 1.c.4. koreksi biaya lain-lain sebesar Rp1.172.201,00; bahwa menurut Pemohon Banding pengeluaran tersebut adalah merupakan biaya untuk pegawai perusahaan agar menunjang kegiatan perusahaan, antara lain biaya untuk kursus bahasa Inggris dan perizinan; ub lik ah bahwa dari bukti-bukti yang ditunjukkan Pemohon Banding terdapat pembayaran sebesar Rp.52.200,00 dan sebesar Rp 100.000,00 yang tidak dapat dikurangkan sebagai biaya; am bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan diatas, maka Majelis berpendapat koreksi Terbanding untuk koreksi lain-lain sebesar Rp1.172.201,00, koreksi sebesar Rp1.020.001,00 tidak dapat dipertahankan, sedangkan koreksi Terbanding sebesar Rp.152.200,00 tetap dipertahankan; In do ne si R ah k ep bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan pada angka 1.c.1. sampai dengan 1.c.4., Majelis berpendapat terdapat cukup bukti dan alasan untuk mengabulkan sebagian permohonan banding Pemohon Banding, Majelis berkesimpulan koreksi Terbanding atas biaya produksi tidak langsung Rp79.015.356,00, koreksi sebesar Rp78.863.156,00 tidak dapat dipertahankan, sedangkan koreksi sebesar Rp.152.200,00 tetap dipertahankan; A gu ng bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan pada point 1.a sampai dengan point 1.c, Majelis berpendapat koreksi Terbanding atas koreksi harga pokok penjualan sebesar Rp736.906.156,00, sebesar Rp732.824.339,00 tidak dapat dipertahankan, sehingga koreksi Terbanding yang tetap dipertahankan adalah sebesar Rp.4.081.817,00; Koreksi Biaya Usaha Lainnya Rp.519.186.954,00 lik : bahwa mengacu pada ketentuan Pasal 6 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 36 tahun 2008 maka terkait biaya management fees sebesar Euro 24.000 atau setara Rp325.258.800,- tidak ada bukti adanya pemanfaatan jasa oleh Pemohon Banding sehingga tidak dapat diyakinkan sebagai biaya yang berkaitan langsung dengan upaya mendapatkan, menagih dan memelihara penghasilan. Berdasarkan fakta tersebut maka pembayaran sebesar Rp.325.258.800 tidak dapat dikurangkan dari penghasilan bruto sesuai Pasal 9 ayat (1) huruf f UU PPh 2000; bahwa biaya Travelling sebesar Rp145.254.388 merupakan biaya kenikmatan natura sesuai pasal 9 ayat 1 UU No. 17 Tahun 2000 tidak dapat dibebankan sebagai biaya, biaya yang dikeluarkan untuk kepentingan orang lain dan biaya tanpa didukung bukti-bukti; es on In d A gu ng M R ah ep ka ub m ah Menurut Terbanding ik h Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4 ep u b hk am berdasarkan data General Ledger total biaya forwarder di biaya usaha lainnya adalah Direktoribahwa Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia sebesar Rp36.171.065,- dan selisih sebesar Rp20.135.702,- sampai saat konsep ini dibuat, In do ne si a putusan.mahkamahagung.go.id Pemohon Banding tidak dapat menjelaskan perbedaan tersebut; ng R bahwa berdasarkan penelitian data pendukung berupa invoice sebagaimana dirinci dalam Kertas Kerja Penelitian diketahui bahwa jumlah biaya telecommunication yang dapat dikurangkan dad penghasilan bruto adalah sebesar Rp17.524.473,- . Terdapat koreksi sebesar Rp2.278.409,karena : gu - Merupakan beban tahun 2007 - Tidak terdapat dokumen pendukung eksternal; - Pembulatan : bahwa Pemohon Banding tidak setuju atas koreksi biaya management fee sebesar Rp.352.258.800 dan mengajukan banding dengan alasan bahwa jenis jasa yang diberikan telah diketahui dan telah dibuatkan perjanjian antara kedua belah pihak; bahwa Biaya travelling sebesar Rp. 145.254.388 bukan merupakan kenikmatan atau natura melainkan biaya perjalanan dinas untuk karyawan dan auditor. Biaya tersebut juga didukung bukti-bukti yang memadai. Rincian dan bukti pendukung biaya tersebut telah diserahkan pada proses pemeriksaan dan diserahkan kembali pada proses keberatan sebagaimana tertuan dalam surat permohonan keberatan kami pada butir 3.c. lampiran-12.; ub lik ah A Menurut Pemohon Banding ah k ep am Bahwa Biaya forwarder sebesar Rp. 16.775.708 didukung bukti-bukti yang sah dan memadai. Perlu diinformasikan bahwa sistem filling yang ada di Pemohon Banding bahwa dokumen tersebut di file tidak berdasarkan pada account laporan keuangan melainkan berdasarkan bukti voucher kas / bank. Rincian dan bukti pendukung biaya tersebut telah diserahkan/pinjamankan pada proses pemeriksaan dan diserahkan kembali pada proses keberatan sebagaimana tertuang dalam surat permohonan keberatan pada butir 3.e. lampiran-14.; A gu ng Menurut Majelis In do ne si R bahwa Biaya forwarder sebesar Rp. 2.278.409 didukung bukti-bukti yang sah dan memadai. Perlu diinformasikan bahwa sistem filling yang ada di Pemohon Banding bahwa dokumen tersebut di file tidak berdasarkan pada account laporan keuangan melainkan berdasarkan bukti voucher kas / bank. Rincian dan bukti pendukung biaya tersebut telah diserahkan/pinjamankan pada proses pemeriksaan dan diserahkan kembali pada proses keberatan sebagaimana tertuang dalam surat permohonan keberatan pada butir 3.e. lampiran-15.; : bahwa koreksi atas Biaya Usaha Lainnya Rp.519.186.954,00 tersebut terdiri atas : 2.1. manajemen fee Rp352.258.800,00 2.2. lainnya Rp166.928.154,00 bahwa berdasarkan hasil uji kebenaran materil atas koreksi biaya usaha terungkap fakta sebagai berikut; 2.1. koreksi atas biaya Manajemen Fee sebesar Rp352.258.800,00; lik ah bahwa biaya tersebut adalah pembebanan atas jasa manajemen yang diberikan oleh Klocker kepada kepada Pemohon Banding; ub m bahwa Pemohon Banding Work done by Klocker, Time sheet of Management Activities of SKD, Calculation of Management Fee yang ditunjukkan oleh Pemohon Banding, tidak terdapat tanda tangan pejabat yang berwenang; Majelis berkesimpulan Koreksi es on In d A gu ng M R ah ep ka bahwa berdasarkan data dan keterangan diatas, ik h Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5 ep u b hk am Terbanding sebesar Rp.352.258.800,00 tetap dipertahankan; Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia In do ne si a putusan.mahkamahagung.go.id 2.2. koreksi atas biaya travelling sebesar Rp.145.254.388,00; R bahwa biaya traveling tersebut merupakan biaya perjalanan dinas yang dikeluarkan oleh Pemohon Banding untuk pegawai perusahaan dalam rangka kegiatan perusahaan untuk memperoleh, memelihara dan mendapatkan penghasilan; ng bahwa Pemohon Banding dapat menunjukkan bukti-bukti atas pengeluaran biaya travelling namun terdapat sebesar Rp 3.465.000,00 yang bukan merupakan karyawan Pemohon Banding; 2.3. koreksi atas biaya forwarder sebesar Rp.16.775.708,00; bahwa biaya forwarder tersebut merupakan pembebanan biaya atas pemakaian jasa oleh Penohon Banding dalam rangka kegiatan usaha yaitu eksport barang dagangan; ub lik ah A gu bahwa berdasarkan data dan keterangan diatas, maka Majelis berpendapat koreksi Terbanding atas biaya travelling sebesar Rp.141.789.388,00 tidak dapat dipertahankan, sehingga Koreksi Terbanding yang masih tetap dipertahankan adalah sebesar Rp.3.465.000,00; am bahwa Pemohon Banding dapat menunjukkan bukti-bukti pengeluaran atas biaya forwarder sebesar Rp 16.775.708,00 tersebut; bahwa berdasarkandata dan keterangan diatas, maka Majelis berpendapat koreksi Terbanding atas biaya forwarder sebesar Rp 16.775.708,00 tidak dapat dipertahankan; ah k ep 2.4. koreksi atas biaya telekomunikasi sebesar Rp.2.278.409,00; In do ne si R bahwa pengeluaran tersebut adalah untuk biaya telekomunikasi tahun 2007 yang dibayarkan dan dibebankan pada tahun 2008. Pembebanan biaya telekomunikasi berdasarkan tagihan dari pihak lain yang digunakan dalam rangka usaha dan telah dilakukan pembayaran; A gu ng bahwa Pemohon Banding dapat menunjukkan bukti-bukti senilai Rp 62.850,00, untuk pengeluaran sebesar Rp.1.522.090,00 diketahui merupakan biaya telekomunikasi bulan Nopember dan Desember 2007, sisanya sebesar Rp 663,469 buktinya tidak dapat ditunjukkan oleh Pemohon Banding; lik bahwa dari penjumlahan rincian biaya usaha pada point 2.1 sampai dengan 2.4 adalah sebesar Rp516.567.305,00 sehingga jika dibandingkan jumlah total biaya usaha sebesar Rp519.186.954,00 yang disengketakan terdapat selisih sebesar Rp2.619.649,00 yang tidak ada rincian dan penjelasannya dari Pemohon Banding; bahwa atas selisih tersebut yang tidak ada penjelasan dari Pemohon Banding, maka Majelis berkesimpulan koreksi Terbanding sebesar Rp2.619.649,00 tetap dipertahankan; ub m ah bahwa berdasarkan data dan keterangan diatas, maka Majelis berpendapat koreksi Terbanding atas biaya Telekomunikasi sebesar Rp.62.850,00 tidak dapat dipertahankan, sehingga Koreksi Terbanding yang tetap dipertahankan adalah sebesar Rp2.185.559,00; es on In d A gu ng M R ah ep ka bahwa berdasarkan data dan keterangan pada point 2.1 sampai dengan poin 2.4 diatas, Majelis berkesimpulan koreksi Terbanding atas Biaya Usaha Lainnya sebesar Rp.519.186.954,00, ik h Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6 ep u b hk am sebesar Rp.158.657.946,00 tidak dapat dipertahankan, sedangkan koreksi sebesar Direktorikoreksi Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Rp.360.529.008,00 tetap dipertahankan; putusan.mahkamahagung.go.id : a. Koreksi Foreign Exchange sebesar Rp425.735.304,bahwa berdasarkan penelitian atas daftar buku, catatan, dan dokumen yang dipinjamkan dalam rangka pemeriksaan, tanda terima pengembalian dokumen tanggal 2 September 2009 dan 12 Februari 2010 diketahui bahwa tidak terdapat bukti yang menunjukkan bahwa Pemohon Banding telah menyampaikan dokumen pendukung atas akun foreign exchange. Dengan demikian sesuai dengan pokok sengketa maka atas koreksi Foreiqn Exchange yang dikoreksi karena tidak didukung bukti-bukti tersebut tetap dipertahankan sesuai ketentuan Pasal 26A ayat 4 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009; : a. Koreksi biaya foreign exchange differences sebesar Rp.425.735.304,00 bahwa Pemohon Banding tidak setuju atas koreksi biaya foreign exchange differences sebesar Rp425.735.304 dan mengajukan banding dengan alasan bahwa dokumen pendukung berupa perhitungan rugi selisih kurs telah diserahkan/pinjamkan kepada Tim Pemeriksa selama proses pemeriksaan dan dilampirkan kembali pada saat proses keberatan; ep am Menurut Pemohon Banding b. Koreksi Interest Charge sebesar Rp191.623.407 bahwa dasar koreksi pemeriksa adalah karena tidak didukung bukti-bukti perjanjian dengan related party serta pembayaran pinjaman kepada related party menggunakan pinjaman dari bank sehinggga sesuai Pasal 6 ayat 1 huruf a UU No.17 tahun 2000 tidak dapat dibebankan sebagai biaya karena bunga atas pinjaman tidak digunakan dalam rangka mendapatkan, menagih dan memelihara penghasilan; ub lik ah A gu ng R Menurut Terbanding In do ne si a Koreksi Biaya dari Luar Usaha Rp617.358.711,00 In do ne si Menurut Majelis A gu ng R ah k b. Koreksi biaya interest charge sebesar Rp.191.623.407,00 bahwa Pemohon Banding tidak setuju atas koreksi biaya interest charge sebesar Rp. 191.623.407 dan mengajukan banding dengan alasan bahwa biaya bunga tersebut disebabkan karena adanya pinjaman dari Gebr.Klocker (Pemegang Saham) dan Sparkasse (Bank) yang dipergunakan untuk aktifitas operasional Pemohon Banding. Pemberian bunga merupakan hal yang lazim didalam dunia usaha dan tidak dibatasi apakah bunga tersebut diberikan oleh pemegang saham atau bukan pemegang saham; : bahwa koreksi biaya luar usaha sebesar Rp617.358.711,00 terdiri atas biaya foreign exchange dan interest charge sebagai berikut; 3.1. foreign exchange 3.2. interest charge Rp 425.735,304,00; Rp 191,623.407,00; bahwa berdasarkan hasil uji kebenaran materil atas koreksi biaya luar usaha diperoleh data sebagai berikut; lik ah 3.1. koreksi atas biaya foreign exchange sebesar Rp425.735.304,00; es on In d A gu ng M R ah ep ka ub m bahwa biaya foreign exchange merupakan perhitungan selisih kurs netto dikarenakan Pemohon Banding melakukan kegiatan usaha menggunakan mata uang asing selain rupiah yaitu Euro dan US Dollar. ik h Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7 ep u b hk am bahwa Pemohon Banding menunjukkan bukti selisih kurs sebagai berikut, Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia - 8 Februari 2008 Rp. 1.222.143,00; R - 10 Maret 2008 - 30 Nopember 2008 Jumlah (Rp. 2.584.378,00); (Rp. 1.347.421,00); Rp391.862.599,00; Rp389.152.943,00; In do ne si a putusan.mahkamahagung.go.id - 15 Februari 2008 ng sedangkan senilai Rp36.582.361,00 Pemohon Banding tidak menunjukkan datanya; gu bahwa berdasarkan data diatas, maka Majelis berpendapat koreksi Terbanding atas biaya foreign exchange sebesar Rp425.735.304,00, koreksi sebesar Rp 389.152.943,00 tidak dapat dipertahankan, sehingga Koreksi Terbanding yang tetap dipertahankan adalah sebesar Rp36.582.361,00; 3.2 A bahwa interest charge merupakan biaya bunga dari pinjaman kepada Bank KSK dan Pinjaman kepada Klocker; ub lik ah bahwa atas biaya interest charge Pemohon Banding menunjukkan dokumen-dokumen senilai Rp191.623.407,00 tersebut ; bahwa berdasarkan data dan keterangan diatas, Majelis berpendapat permohonan Pemohon Banding atas koreksi interest charge sebesar Rp191.623.407,00 dapat dikabulkan seluruhnya, sehingga koreksi Terbanding tidak dapat dipertahankan seluruhnya; am ep bahwa berdasarkan keterangan pada point 3.1 dan 3.2 diatas, Majelis berkesimpulan bahwa koreksi Terbanding atas biaya luar usaha sebesar Rp617.358.711,00, koreksi sebesar Rp580.776.350,00 tidak dapat dipertahankan, sedangkan koreksi sebesar Rp36.582.361,00 tetap dipertahankan; : bahwa Terbanding melakukan koreksi sebesar Rp117.064.122,00 dengan alasan merupakan koreksi yang terlalu besar dibebankan serta tidak ada bukti-bukti pendukung terhadap koreksi fiskal tersebut; A gu ng Menurut Terbanding In do ne si R Koreksi Penyesuaian Fiskal Negatif Rp117.064.122,00 Menurut Pemohon Banding : bahwa Pemohon Banding tidak setuju atas koreksi Penyesuaian Fiskal Negatif sebesar Rp.117.064.122 dan mengajukan banding dengan alasan bahwa dokumen pendukung berupa perhitungan koreksi fiskal negatif telah disampaikan pada saat proses pemeriksaan dan keberatan yang tertuang pada butir 5 lampiran 20 surat keberatan; Menurut Majelis : bahwa berdasarkan hasil uji kebenaran materil atas koreksi penyesuaian fiskal negatif sebesar Rp117.064.122,00 diperoleh data dan keterangan sebagai berikut ; lik bahwa Pemohon Banding melakukan penyesuaian (adjusment) terhadap nilai persediaan akhir tahun dengan menaikkan nilai persediaan akhir, karena net realisable value diperkirakan akan lebih tinggi. Karena untuk kepentingan perpajakan penyesuaian tersebut tidak diperkenankan sehingga harus dikembalikan menjadi nilai yang sebenarnya dengan melakukan koreksi negatif pada rekonsiliasi fiskal; ub m ah ah k koreksi atas biaya interest charge sebesar Rp191.623.407,00; es on In d A gu ng M R ah ep ka bahwa Pemohon Banding hanya menunjukkan perhitungan atas penyesuaian fiskal tanpa didukung bukti-bukti; ik h Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8 ep u b hk am Direktoribahwa Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia berdasarkan keterangan diatas, Majelis berkesimpulan koreksi Terbanding atas In do ne si a putusan.mahkamahagung.go.id penyesuaian fiskal negatif sebesar Rp 117.064.122,00 tetap dipertahankan; R Koreksi (Rp47.437.539,00) : - Menurut Pemohon Banding : - Menurut Majelis : bahwa dalam Surat Bandingnya Pemohon Banding mengajukan banding atas koreksi Terbanding mengenai Penghasilan Neto sebesar Rp.1.990.515.943,00, terdiri dari: gu ng Menurut Terbanding Rp. 736.906.156,00 Rp. 519.186.954,00 Rp. 617.358.711,00 Rp. 117.064.122,00 Rp.1.990.515.943,00; bahwa dalam analisa perkembangan sengketa terdapat sengketa sebesar Rp1.943.078.404,00, sedangkan sengketa yang diajukan banding dalam Surat Banding Pemohon Banding adalah sebesar Rp.1.990.515.943,00, sehingga terdapat selisih lebih dari sengketa yang diajukan banding sebesar Rp.47.437.539,00; bahwa karena terdapat selisih lebih dari sengketa yang diajukan banding sebesar Rp.47.437.539,00 maka Majelis berpendapat pengajuan banding sebesar tersebut adalah ultra petitum, maka Majelis berkesimpulan pengajuan banding Pemohon Banding sebesar Rp47.437.539,00 tidak dapat diterima untuk diperiksa lebih lanjut; am ep bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut, Majelis berpendapat terdapat cukup bukti dan alasan untuk mengabulkan sebagian permohonan Pemohon Banding, berkesimpulan koreksi Terbanding atas Penghasilan Neto Tahun Pajak 2008 sebesar Rp1.943.078.404,00, koreksi sebesar Rp1.472.258.635,00 tidak dapat dipertahankan, sedangkan koreksi sebesar Rp470.819.769,00 tetap dipertahankan; Menimbang In do ne si R ah k Koreksi Harga Pokok Penjualan Koreksi Biaya Usaha Lainnya Koreksi Biaya dari Luar Usaha Koreksi Penyesuaian Fiskal Negatif ub lik ah A 1. 2. 3. 4. : bahwa dalam sengketa banding ini tidak terdapat sengketa mengenai tarif pajak; A gu ng bahwa dalam sengketa banding ini tidak terdapat sengketa mengenai kredit pajak; bahwa dalam sengketa banding ini tidak terdapat sengketa mengenai sanksi administrasi, kecuali bahwa besarnya sanksi administrasi tergantung pada penyelesaian sengketa lainnya; bahwa oleh karena berdasarkan hasil pemeriksaan terdapat selisih antara jumlah penghasilan kena pajak yang dimohon dengan jumlah penghasilan kena pajak yang dikabulkan oleh Majelis, maka Majelis berketetapan untuk menggunakan kuasa Pasal 80 ayat (1) huruf b Undang-undang Nomor 14 Tahun 2002 tentang Pengadilan Pajak untuk mengabulkan sebagian permohonan banding Pemohon Banding; : Undang.undang Nomor 14 Tahun 2002 tentang Pengadilan Pajak dan ketentuan perundangundangan lainnya serta peraturan hukum yang berlaku dan yang berkaitan dengan perkara ini; es on In d A gu ng M R ah ep ka ub m lik ah Mengingat ik h Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9 ep u b hk am Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia : Mengabulkan sebagian Banding Pemohon Banding terhadap Keputusan Terbanding Nomor: KEP-1378/WPJ.07//2011 tanggal 16 Juni 2011 mengenai Keberatan Wajib Pajak Atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar PPh Badan Tahun Pajak 2008 Nomor 00026/206/08/055/10 tanggal 27 April 2010 sebagaimana telah dibetulkan dengan Keputusan Terbanding Nomor : KEP-00030/WPJ.07/KP.0303/2011 tanggal 31 Maret 2011, yang dikenakan kepada PT. XXX, sehingga jumlah PPh Badan Tahun Pajak 2008 yang masih harus (lebih) dibayar menjadi sebagai berikut: In do ne si a putusan.mahkamahagung.go.id ng R Memutuskan (Rp. 106.251.848,00) Rp. 0,00 (Rp 110.364.819,00) (Rp. 110.364.819,00) Rp. 0,00 (Rp. 110.364.819,00) es on In d A gu ng M R ah ep ka ub m lik ah A gu ng In do ne si R ah k ep am ub lik ah A gu Penghasilan Kena Pajak Pajak Penghasilan yang terutang Kredit Pajak PPh Badan yang kurang/lebih dibayar Sanksi Administrasi Pasal 13 ayat 2 KUP Jumlah PPh yang masih harus/lebih dibayar ik h Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10