Mahkamah Agu Mahkamah Agung Republik

advertisement
ep
u
b
hk
am
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
In
do
ne
si
a
Putusan Pengadilan Pajak : Put.49236/PP/M.I/15/2013
putusan.mahkamahagung.go.id
Nomor
Jenis Pajak
: Pajak Penghasilan Badan
:
2008
Pokok Sengketa
:
bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah koreksi Penghasilan Neto Pajak Penghasilan
Badan Tahun Pajak 2008 sebesar Rp.1.943.078.404,00, yang tidak disetujui oleh Pemohon
Banding;
ng
R
Tahun Pajak
gu
Koreksi Harga Pokok Penjualan Rp.736.906.156,00
Menurut Terbanding
: bahwa berdasarkan penelitian terhadap dasar koreksi diketahui bahwa koreksi pembelian barang
jadi sebesar Rp869.862.192,- karena tidak didukung bukti-bukti pembelian;
: bahwa Pemohon Banding tidak setuju atas koreksi biaya pembelian bahan baku sebesar Rp.
197.095.668 dan mengajukan banding dengan alasan biaya tersebut telah dicatat dalam Laporan
Keuangan dan dilaporkan pada SPT Tahunan PPh Badan serta didukung dengan bukti-bukti
yang memadai;
ub
lik
ah
A
Menurut Pemohon Banding
am
bahwa dokumen pendukung atas biaya peralatan pabrik sebesar Rp.16.637.670, biaya forwarder
sebesar Rp.11.729.933 dan biaya lain-lain sebesar Rp.1.172.201 telah diserahkan/ dipinjamkan
kepada Tim Pemeriksa selama proses pemeriksaan. Perlu diinformasikan bahwa sistem filling
yang ada di Pemohon Banding dimana dokumen tersebut di file tidak berdasarkan pada account
pada laporan keuangan melainkan berdasarkan bukti voucher kas / bank, dan bukti voucher kas
/ bank tersebut telah diserahkan tanggal 2 September 2009;
ah
k
ep
bahwa Biaya perjalanan dinas sebesar Rp. 49.475.552 didukung oleh bukti-bukti pendukung
yang sah dan memadai serta biaya tersebut merupakan biaya dalam rangka mendapatkan
menagih dan memelihara penghasilan;
A
gu
ng
Menurut Majelis
In
do
ne
si
R
bahwa Pemohon Banding tidak setuju atas koreksi biaya pembelian barang jadi sebesar
Rp.460.795.132 dan mengajukan banding dengan alasan bahwa pembelian barang dari luar
negeri tidak harus dikirimkan terlebih dahulu ke Indonesia, mengingat kebutuhan barang
tersebut merupakan kebutuhan customer di luar negeri, disamping itu juga hal ini dilakukan
agar dapat melakukan efisiensi biaya yang akan berujung pada nilai jual barang tersebut.
Transaksi ini merupakan transaksi yang lazim dilakukan didalam dunia usaha. Dokumen
pendukung jelas menunjukkan keterkaitan antara direct sales dengan direct purchase (direct
import);
: bahwa koreksi harga pokok penjualan sebesar Rp736.906.156,00 terdiri atas:
lik
bahwa berdasarkan hasil uji kebenaran materil atas koreksi Harga Pokok Penjualan terungkap
hal-hal sebagai berikut :
es
on
In
d
A
gu
ng
M
R
ah
ep
ka
ub
m
ah
1.a. pembelian bahan baku Rp 197.095.668,00
1.b. pembelian barang jadi Rp 460.795.132,00
1.c. biaya produksi tidak langsung
Rp 79.015.356,00
ik
h
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected]
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 1
ep
u
b
hk
am
Pembelian Bahan Baku sebesar Rp197.095.668,00;
Direktori1.a.Putusan
Mahkamah Agung Republik Indonesia
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
bahwa koreksi pembelian bahan baku sebesar Rp197.095.668,00 terdiri dari:
R
1.a.1. Bea Masuk sebesar Rp34.195.571,00;
ng
bahwa berdasarkan hasil uji kebenaran materi data atas koreksi sebesar
Rp34.195.571,00, Terbanding menyatakan Pemohon Banding tidak dapat
menunjukkan bukti invoice no.980681 senilai Rp2.755.247,00, sedangkan untuk
invoice no.980182 terjadi selisih sebesar Rp979.250,00;
A
gu
bahwa berdasarkan data dan keterangan tersebut, Majelis berpendapat terdapat
cukup bukti untuk mengabulkan sebagian permohonan banding Pemohon Banding;
bahwa Majelis berkesimpulan koreksi pembebanan Bea Masuk sebesar
Rp34.185.571,00, koreksi sebesar Rp30.461.074,00 tidak dapat dipertahankan,
sedangkan selisih koreksi sebesar Rp3.734.497,00 tetap dipertahankan;
1.a.2. Hardening dan Sandblasting sebesar Rp27.577.120,00;
am
ub
lik
ah
bahwa berdasarkan hasil uji kebenaran materi data atas koreksi pembelian bahan
baku berupa hardening dan sandblasting sebesar Rp27.577.120,00, Terbanding
menyatakan terdapat PPh. Pasal 23 senilai Rp195.120,00 yang berdasarkan pasal 9
ayat (2) UU PPh, tidak boleh dibebankan sebagai pengurang penghasilan bruto;
bahwa berdasarkan data dan keterangan tersebut, Majelis berpendapat terdapat
cukup bukti untuk mengabulkan sebagian permohonan banding Pemohon Banding;
In
do
ne
si
1.a.3.
R
ah
k
ep
bahwa Majelis berkesimpulan atas koreksi Terbanding untuk pembelian bahan baku
berupa hardening dan sandblasting sebesar Rp27.577.120,00, koreksi sebesar
Rp27.382.000,00 tidak dapat dipertahankan, sedangkan selisih koreksi sebesar
Rp195.120,00 tetap dipertahankan;
FOH & Wages sebesar Rp135.322.977,00;
A
gu
ng
bahwa berdasarkan hasil uji kebenaran materi data, Terbanding menyatakan
Pemohon Banding dapat menunjukkan perhitungan pembebanan alokasi FOH
&Wages;
bahwa berdasarkan data dan keterangan tersebut, Majelis berpendapat terdapat
cukup bukti untuk mengabulkan permohonan banding Pemohon Banding;
bahwa Majelis berkesimpulan atas koreksi Terbanding atas alokasi FOH & Wages
sebesar Rp135.322.977,00Tidak dapat dipertahankan;
es
on
In
d
A
gu
ng
M
R
ah
ep
ka
ub
m
lik
ah
bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan pada point 1.a.1 sampai dengan 1.a.3 di atas,
Majelis berpendapat terdapat cukup bukti dan alasan untuk mengabulkan sebagian
permohonan banding Pemohon Banding atas koreksi pembelian bahan baku, dan
Majelis berkesimpulan atas koreksi Terbanding untuk pembelian bahan baku
sebesar Rp197.095.668,00, atas koreksi sebesar Rp193.166.051,00 tidak dapat
dipertahankan, sedang koreksi sebesar Rp3.929.617,00 tetap dipertahankan;
ik
h
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected]
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 2
ep
u
b
hk
am
koreksi atas pembelian barang jadi sebesar Rp460.795.132,00;
Direktori1.b.Putusan
Mahkamah Agung Republik Indonesia
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
bahwa koreksi pembelian barang jadi sebesar Rp460.795.132,00 terdiri dari :
R
1.b.1. koreksi pembelian barang jadi merupakan pembebanan bea masuk dan pembebanan
biaya import dari Klocker sebesar Rp15.568.287,00;
ng
bahwa Pemohon Banding dapat menunjukkan bukti-bukti pembebanan biaya
tersebut;
bahwa Pemohon Banding dapat menunjukkan direct purchase berdasarkan purchase
order dari Batson Group (USA), dengan Loyal Enterprise Co (Hongkong), atas
pembelian diluar daerah pabean oleh Pemohon Banding yang langsung dijual
dengan dikirim dan diterima oleh pembeli di luar daerah pabean;
bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan pada 1.b.1 dan 1.b.2 diatas, maka Majelis
berkesimpulan koreksi Terbanding atas pembelian barang jadi sebesar
Rp460.795.132,00 tidak dapat dipertahankan;
ub
lik
ah
A
gu
1.b.2. koreksi pembelian
direct purchase sebesar Rp445.226.845,00, merupakan
pembelian barang jadi oleh Pemohon Banding dilakukan diluar daerah pabean dan
langsung dijual ke luar daerah pabean, tanpa proses import terlebih dahulu;
am
1.c. biaya produksi tidak langsung Rp79.015.356,00
bahwa koreksi biaya produksi tidak langsung Rp79.015.356,00 terdiri dari:
koreksi biaya perjalanan dinas sebesar Rp49.475.552,00;
ep
1.c.1.
In
do
ne
si
R
ah
k
bahwa biaya perjalanan dinas yang dikeluarkan Pemohon Banding adalah untuk
pegawai perusahaan dalam rangka kegiatan perusahaan untuk memperoleh,
memelihara dan mendapatkan penghasilan, antara lain untuk training, mengawasi
quality control product;
A
gu
ng
bahwa menurut Terbanding, Pemohon Banding dapat menunjukkan bukti-bukti
yang mendukung pengeluaran
biaya perjalanan dinas tersebut senilai
Rp49.475.522,00;
bahwa berdasarkan data dan keterangan diatas, maka Majelis berpendapat bahwa
koreksi Terbanding atas biaya perjalanan dinas sebesar Rp49.475.552,00 tidak
dapat dipertahankan;
1.c.2.
koreksi pembelian peralatan pabrik sebesar Rp16.637.670,00;
bahwa pengeluaran sebesar Rp16.637.670 tersebut adalah untuk pembelian import
atas peralatan pabrik;
lik
ah
bahwa Pemohon Banding dapat memperlihatkan bukti-bukti yang mendukung
pembelian peralatan;
es
on
In
d
A
gu
ng
M
R
ah
ep
ka
ub
m
bahwa berdasarkan data dan keterangan diatas, maka Majelis berpendapat koreksi
Terbanding atas pembelian peralatan pabrik sebesar Rp16.637.670,00 tidak dapat
dipertahankan;
ik
h
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected]
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 3
ep
u
b
hk
am
1.c.3. koreksi biaya forwarder sebesar Rp11.729.933,00;
Direktori Putusan
Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
bahwa pengeluaran tersebut adalah merupakan biaya forwarder atas pemakaian jasa
R
In
do
ne
si
a
oleh Pemohon Banding dalam rangka pemasukan barang import yang akan
digunakan untuk kegiatan usaha;
ng
bahwa Pemohon Banding dapat menunjukkan bukti-bukti yang merupakan biaya
forwarder sebesar Rp11.729.933,00;
gu
bahwa berdasarkan data diatas, maka Majelis berpendapat bahwa koreksi
Terbanding atas biaya forwarder
sebesar Rp11.729.933,00 tidak dapat
dipertahankan;
A
1.c.4.
koreksi biaya lain-lain sebesar Rp1.172.201,00;
bahwa menurut Pemohon Banding pengeluaran tersebut adalah merupakan biaya
untuk pegawai perusahaan agar menunjang kegiatan perusahaan, antara lain biaya
untuk kursus bahasa Inggris dan perizinan;
ub
lik
ah
bahwa dari bukti-bukti yang ditunjukkan Pemohon Banding terdapat pembayaran
sebesar Rp.52.200,00 dan sebesar Rp 100.000,00 yang tidak dapat dikurangkan
sebagai biaya;
am
bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan diatas, maka Majelis berpendapat koreksi
Terbanding untuk koreksi lain-lain sebesar Rp1.172.201,00, koreksi sebesar
Rp1.020.001,00 tidak dapat dipertahankan, sedangkan koreksi Terbanding sebesar
Rp.152.200,00 tetap dipertahankan;
In
do
ne
si
R
ah
k
ep
bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan pada angka 1.c.1. sampai dengan 1.c.4., Majelis
berpendapat terdapat cukup bukti dan alasan untuk mengabulkan sebagian permohonan banding
Pemohon Banding, Majelis berkesimpulan koreksi Terbanding atas biaya produksi tidak
langsung Rp79.015.356,00, koreksi sebesar Rp78.863.156,00 tidak dapat dipertahankan,
sedangkan koreksi sebesar Rp.152.200,00 tetap dipertahankan;
A
gu
ng
bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan pada point 1.a sampai dengan point 1.c, Majelis
berpendapat koreksi Terbanding atas koreksi harga pokok penjualan sebesar Rp736.906.156,00,
sebesar Rp732.824.339,00 tidak dapat dipertahankan, sehingga koreksi Terbanding yang tetap
dipertahankan adalah sebesar Rp.4.081.817,00;
Koreksi Biaya Usaha Lainnya Rp.519.186.954,00
lik
: bahwa mengacu pada ketentuan Pasal 6 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 tahun 1983 tentang
Pajak Penghasilan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang
Nomor 36 tahun 2008 maka terkait biaya management fees sebesar Euro 24.000 atau setara
Rp325.258.800,- tidak ada bukti adanya pemanfaatan jasa oleh Pemohon Banding sehingga
tidak dapat diyakinkan sebagai biaya yang berkaitan langsung dengan upaya mendapatkan,
menagih dan memelihara penghasilan. Berdasarkan fakta tersebut maka pembayaran sebesar
Rp.325.258.800 tidak dapat dikurangkan dari penghasilan bruto sesuai Pasal 9 ayat (1) huruf f
UU PPh 2000;
bahwa biaya Travelling sebesar Rp145.254.388 merupakan biaya kenikmatan natura sesuai
pasal 9 ayat 1 UU No. 17 Tahun 2000 tidak dapat dibebankan sebagai biaya, biaya yang
dikeluarkan untuk kepentingan orang lain dan biaya tanpa didukung bukti-bukti;
es
on
In
d
A
gu
ng
M
R
ah
ep
ka
ub
m
ah
Menurut Terbanding
ik
h
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected]
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 4
ep
u
b
hk
am
berdasarkan data General Ledger total biaya forwarder di biaya usaha lainnya adalah
Direktoribahwa
Putusan
Mahkamah Agung Republik Indonesia
sebesar Rp36.171.065,- dan selisih sebesar Rp20.135.702,- sampai saat konsep ini dibuat,
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
Pemohon Banding tidak dapat menjelaskan perbedaan tersebut;
ng
R
bahwa berdasarkan penelitian data pendukung berupa invoice sebagaimana dirinci dalam Kertas
Kerja Penelitian diketahui bahwa jumlah biaya telecommunication yang dapat dikurangkan dad
penghasilan bruto adalah sebesar Rp17.524.473,- . Terdapat koreksi sebesar Rp2.278.409,karena :
gu
- Merupakan beban tahun 2007
- Tidak terdapat dokumen pendukung eksternal;
- Pembulatan
: bahwa Pemohon Banding tidak setuju atas koreksi biaya management fee sebesar
Rp.352.258.800 dan mengajukan banding dengan alasan bahwa jenis jasa yang diberikan telah
diketahui dan telah dibuatkan perjanjian antara kedua belah pihak;
bahwa Biaya travelling sebesar Rp. 145.254.388 bukan merupakan kenikmatan atau natura
melainkan biaya perjalanan dinas untuk karyawan dan auditor. Biaya tersebut juga didukung
bukti-bukti yang memadai. Rincian dan bukti pendukung biaya tersebut telah diserahkan pada
proses pemeriksaan dan diserahkan kembali pada proses keberatan sebagaimana tertuan dalam
surat permohonan keberatan kami pada butir 3.c. lampiran-12.;
ub
lik
ah
A
Menurut Pemohon Banding
ah
k
ep
am
Bahwa Biaya forwarder sebesar Rp. 16.775.708 didukung bukti-bukti yang sah dan memadai.
Perlu diinformasikan bahwa sistem filling yang ada di Pemohon Banding bahwa dokumen
tersebut di file tidak berdasarkan pada account laporan keuangan melainkan berdasarkan bukti
voucher kas / bank. Rincian dan bukti pendukung biaya tersebut telah diserahkan/pinjamankan
pada proses pemeriksaan dan diserahkan kembali pada proses keberatan sebagaimana tertuang
dalam surat permohonan keberatan pada butir 3.e. lampiran-14.;
A
gu
ng
Menurut Majelis
In
do
ne
si
R
bahwa Biaya forwarder sebesar Rp. 2.278.409 didukung bukti-bukti yang sah dan memadai.
Perlu diinformasikan bahwa sistem filling yang ada di Pemohon Banding bahwa dokumen
tersebut di file tidak berdasarkan pada account laporan keuangan melainkan berdasarkan bukti
voucher kas / bank. Rincian dan bukti pendukung biaya tersebut telah diserahkan/pinjamankan
pada proses pemeriksaan dan diserahkan kembali pada proses keberatan sebagaimana tertuang
dalam surat permohonan keberatan pada butir 3.e. lampiran-15.;
: bahwa koreksi atas Biaya Usaha Lainnya Rp.519.186.954,00 tersebut terdiri atas :
2.1. manajemen fee
Rp352.258.800,00
2.2. lainnya
Rp166.928.154,00
bahwa berdasarkan hasil uji kebenaran materil atas koreksi biaya usaha terungkap fakta sebagai
berikut;
2.1. koreksi atas biaya Manajemen Fee sebesar Rp352.258.800,00;
lik
ah
bahwa biaya tersebut adalah pembebanan atas jasa manajemen yang diberikan oleh
Klocker kepada kepada Pemohon Banding;
ub
m
bahwa Pemohon Banding Work done by Klocker, Time sheet of Management Activities
of SKD, Calculation of Management Fee yang ditunjukkan oleh Pemohon Banding, tidak
terdapat tanda tangan pejabat yang berwenang;
Majelis berkesimpulan Koreksi
es
on
In
d
A
gu
ng
M
R
ah
ep
ka
bahwa berdasarkan data dan keterangan diatas,
ik
h
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected]
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 5
ep
u
b
hk
am
Terbanding sebesar Rp.352.258.800,00 tetap dipertahankan;
Direktori Putusan
Mahkamah Agung Republik Indonesia
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
2.2. koreksi atas biaya travelling sebesar Rp.145.254.388,00;
R
bahwa biaya traveling tersebut merupakan biaya perjalanan dinas yang dikeluarkan oleh
Pemohon Banding untuk pegawai perusahaan dalam rangka kegiatan perusahaan untuk
memperoleh, memelihara dan mendapatkan penghasilan;
ng
bahwa Pemohon Banding dapat menunjukkan bukti-bukti atas pengeluaran biaya
travelling namun terdapat sebesar Rp 3.465.000,00 yang bukan merupakan karyawan
Pemohon Banding;
2.3. koreksi atas biaya forwarder sebesar Rp.16.775.708,00;
bahwa biaya forwarder tersebut merupakan pembebanan biaya atas pemakaian jasa oleh
Penohon Banding dalam rangka kegiatan usaha yaitu eksport barang dagangan;
ub
lik
ah
A
gu
bahwa berdasarkan data dan keterangan diatas, maka Majelis berpendapat koreksi
Terbanding atas biaya travelling sebesar Rp.141.789.388,00 tidak dapat dipertahankan,
sehingga Koreksi Terbanding yang masih tetap dipertahankan adalah sebesar
Rp.3.465.000,00;
am
bahwa Pemohon Banding dapat menunjukkan bukti-bukti pengeluaran atas biaya
forwarder sebesar Rp 16.775.708,00 tersebut;
bahwa berdasarkandata dan keterangan diatas, maka Majelis berpendapat koreksi
Terbanding atas biaya forwarder sebesar Rp 16.775.708,00 tidak dapat dipertahankan;
ah
k
ep
2.4. koreksi atas biaya telekomunikasi sebesar Rp.2.278.409,00;
In
do
ne
si
R
bahwa pengeluaran tersebut adalah untuk biaya telekomunikasi tahun 2007 yang
dibayarkan dan dibebankan pada tahun 2008. Pembebanan biaya telekomunikasi
berdasarkan tagihan dari pihak lain yang digunakan dalam rangka usaha dan telah
dilakukan pembayaran;
A
gu
ng
bahwa Pemohon Banding dapat menunjukkan bukti-bukti senilai Rp 62.850,00, untuk
pengeluaran sebesar Rp.1.522.090,00 diketahui merupakan biaya telekomunikasi bulan
Nopember dan Desember 2007, sisanya sebesar Rp 663,469 buktinya tidak dapat
ditunjukkan oleh Pemohon Banding;
lik
bahwa dari penjumlahan rincian biaya usaha pada point 2.1 sampai dengan 2.4 adalah sebesar
Rp516.567.305,00 sehingga jika dibandingkan jumlah total
biaya usaha
sebesar
Rp519.186.954,00 yang disengketakan terdapat selisih sebesar Rp2.619.649,00 yang tidak ada
rincian dan penjelasannya dari Pemohon Banding;
bahwa atas selisih tersebut yang tidak ada penjelasan dari Pemohon Banding, maka Majelis
berkesimpulan koreksi Terbanding sebesar Rp2.619.649,00 tetap dipertahankan;
ub
m
ah
bahwa berdasarkan data dan keterangan diatas, maka Majelis berpendapat koreksi
Terbanding atas biaya Telekomunikasi sebesar Rp.62.850,00 tidak dapat dipertahankan,
sehingga Koreksi Terbanding yang tetap dipertahankan adalah sebesar Rp2.185.559,00;
es
on
In
d
A
gu
ng
M
R
ah
ep
ka
bahwa berdasarkan data dan keterangan pada point 2.1 sampai dengan poin 2.4 diatas, Majelis
berkesimpulan koreksi Terbanding atas Biaya Usaha Lainnya sebesar Rp.519.186.954,00,
ik
h
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected]
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 6
ep
u
b
hk
am
sebesar Rp.158.657.946,00 tidak dapat dipertahankan, sedangkan koreksi sebesar
Direktorikoreksi
Putusan
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Rp.360.529.008,00 tetap dipertahankan;
putusan.mahkamahagung.go.id
: a. Koreksi Foreign Exchange sebesar Rp425.735.304,bahwa berdasarkan penelitian atas daftar buku, catatan, dan dokumen yang dipinjamkan
dalam rangka pemeriksaan, tanda terima pengembalian dokumen tanggal 2 September 2009
dan 12 Februari 2010 diketahui bahwa tidak terdapat bukti yang menunjukkan bahwa
Pemohon Banding telah menyampaikan dokumen pendukung atas akun foreign exchange.
Dengan demikian sesuai dengan pokok sengketa maka atas koreksi Foreiqn Exchange yang
dikoreksi karena tidak didukung bukti-bukti tersebut tetap dipertahankan sesuai ketentuan
Pasal 26A ayat 4 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata
Cara Perpajakan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang
Nomor 16 Tahun 2009;
: a. Koreksi biaya foreign exchange differences sebesar Rp.425.735.304,00
bahwa Pemohon Banding tidak setuju atas koreksi biaya foreign exchange differences
sebesar Rp425.735.304 dan mengajukan banding dengan alasan bahwa dokumen pendukung
berupa perhitungan rugi selisih kurs telah diserahkan/pinjamkan kepada Tim Pemeriksa
selama proses pemeriksaan dan dilampirkan kembali pada saat proses keberatan;
ep
am
Menurut Pemohon Banding
b. Koreksi Interest Charge sebesar Rp191.623.407
bahwa dasar koreksi pemeriksa adalah karena tidak didukung bukti-bukti perjanjian dengan
related party serta pembayaran pinjaman kepada related party menggunakan pinjaman dari
bank sehinggga sesuai Pasal 6 ayat 1 huruf a UU No.17 tahun 2000 tidak dapat dibebankan
sebagai biaya karena bunga atas pinjaman tidak digunakan dalam rangka mendapatkan,
menagih dan memelihara penghasilan;
ub
lik
ah
A
gu
ng
R
Menurut Terbanding
In
do
ne
si
a
Koreksi Biaya dari Luar Usaha Rp617.358.711,00
In
do
ne
si
Menurut Majelis
A
gu
ng
R
ah
k
b. Koreksi biaya interest charge sebesar Rp.191.623.407,00
bahwa Pemohon Banding tidak setuju atas koreksi biaya interest charge sebesar Rp.
191.623.407 dan mengajukan banding dengan alasan bahwa biaya bunga tersebut disebabkan
karena adanya pinjaman dari Gebr.Klocker (Pemegang Saham) dan Sparkasse (Bank) yang
dipergunakan untuk aktifitas operasional Pemohon Banding. Pemberian bunga merupakan
hal yang lazim didalam dunia usaha dan tidak dibatasi apakah bunga tersebut diberikan oleh
pemegang saham atau bukan pemegang saham;
: bahwa koreksi biaya luar usaha sebesar Rp617.358.711,00 terdiri atas biaya foreign exchange
dan interest charge sebagai berikut;
3.1. foreign exchange
3.2. interest charge
Rp 425.735,304,00;
Rp 191,623.407,00;
bahwa berdasarkan hasil uji kebenaran materil atas koreksi biaya luar usaha diperoleh data
sebagai berikut;
lik
ah
3.1. koreksi atas biaya foreign exchange sebesar Rp425.735.304,00;
es
on
In
d
A
gu
ng
M
R
ah
ep
ka
ub
m
bahwa biaya foreign exchange merupakan perhitungan selisih kurs netto dikarenakan
Pemohon Banding melakukan kegiatan usaha menggunakan mata uang asing selain rupiah
yaitu Euro dan US Dollar.
ik
h
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected]
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 7
ep
u
b
hk
am
bahwa Pemohon Banding menunjukkan bukti selisih kurs sebagai berikut,
Direktori Putusan
Mahkamah
Agung Republik Indonesia
- 8 Februari 2008
Rp. 1.222.143,00;
R
- 10 Maret 2008
- 30 Nopember 2008
Jumlah
(Rp. 2.584.378,00);
(Rp. 1.347.421,00);
Rp391.862.599,00;
Rp389.152.943,00;
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
- 15 Februari 2008
ng
sedangkan senilai Rp36.582.361,00 Pemohon Banding tidak menunjukkan datanya;
gu
bahwa berdasarkan data diatas, maka Majelis berpendapat koreksi Terbanding atas biaya
foreign exchange sebesar Rp425.735.304,00, koreksi sebesar Rp 389.152.943,00 tidak
dapat dipertahankan, sehingga Koreksi Terbanding yang tetap dipertahankan adalah
sebesar Rp36.582.361,00;
3.2
A
bahwa interest charge merupakan biaya bunga dari pinjaman kepada Bank KSK dan
Pinjaman kepada Klocker;
ub
lik
ah
bahwa atas biaya interest charge Pemohon Banding menunjukkan dokumen-dokumen
senilai Rp191.623.407,00 tersebut ;
bahwa berdasarkan data dan keterangan diatas, Majelis berpendapat permohonan
Pemohon Banding atas koreksi interest charge sebesar Rp191.623.407,00 dapat
dikabulkan seluruhnya, sehingga koreksi Terbanding tidak dapat dipertahankan
seluruhnya;
am
ep
bahwa berdasarkan keterangan pada point 3.1 dan 3.2 diatas, Majelis berkesimpulan
bahwa koreksi Terbanding atas biaya luar usaha sebesar Rp617.358.711,00, koreksi
sebesar Rp580.776.350,00 tidak dapat dipertahankan, sedangkan koreksi sebesar
Rp36.582.361,00 tetap dipertahankan;
: bahwa Terbanding melakukan koreksi sebesar Rp117.064.122,00 dengan alasan merupakan
koreksi yang terlalu besar dibebankan serta tidak ada bukti-bukti pendukung terhadap koreksi
fiskal tersebut;
A
gu
ng
Menurut Terbanding
In
do
ne
si
R
Koreksi Penyesuaian Fiskal Negatif Rp117.064.122,00
Menurut Pemohon Banding
: bahwa Pemohon Banding tidak setuju atas koreksi Penyesuaian Fiskal Negatif sebesar
Rp.117.064.122 dan mengajukan banding dengan alasan bahwa dokumen pendukung berupa
perhitungan koreksi fiskal negatif telah disampaikan pada saat proses pemeriksaan dan
keberatan yang tertuang pada butir 5 lampiran 20 surat keberatan;
Menurut Majelis
: bahwa berdasarkan hasil uji kebenaran materil atas koreksi penyesuaian fiskal negatif sebesar
Rp117.064.122,00 diperoleh data dan keterangan sebagai berikut ;
lik
bahwa Pemohon Banding melakukan penyesuaian (adjusment) terhadap nilai persediaan akhir
tahun dengan menaikkan nilai persediaan akhir, karena net realisable value diperkirakan akan
lebih tinggi. Karena untuk kepentingan perpajakan penyesuaian tersebut tidak diperkenankan
sehingga harus dikembalikan menjadi nilai yang sebenarnya dengan melakukan koreksi negatif
pada rekonsiliasi fiskal;
ub
m
ah
ah
k
koreksi atas biaya interest charge sebesar Rp191.623.407,00;
es
on
In
d
A
gu
ng
M
R
ah
ep
ka
bahwa Pemohon Banding hanya menunjukkan perhitungan atas penyesuaian fiskal tanpa
didukung bukti-bukti;
ik
h
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected]
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 8
ep
u
b
hk
am
Direktoribahwa
Putusan
Mahkamah Agung Republik Indonesia
berdasarkan keterangan diatas, Majelis berkesimpulan koreksi Terbanding atas
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
penyesuaian fiskal negatif sebesar Rp 117.064.122,00 tetap dipertahankan;
R
Koreksi (Rp47.437.539,00)
: -
Menurut Pemohon Banding
: -
Menurut Majelis
: bahwa dalam Surat Bandingnya Pemohon Banding mengajukan banding atas koreksi
Terbanding mengenai Penghasilan Neto sebesar Rp.1.990.515.943,00, terdiri dari:
gu
ng
Menurut Terbanding
Rp. 736.906.156,00
Rp. 519.186.954,00
Rp. 617.358.711,00
Rp. 117.064.122,00
Rp.1.990.515.943,00;
bahwa dalam analisa perkembangan sengketa terdapat sengketa sebesar Rp1.943.078.404,00,
sedangkan sengketa yang diajukan banding dalam Surat Banding Pemohon Banding adalah
sebesar Rp.1.990.515.943,00, sehingga terdapat selisih lebih dari sengketa yang diajukan
banding sebesar Rp.47.437.539,00;
bahwa karena terdapat selisih lebih dari sengketa yang diajukan banding sebesar
Rp.47.437.539,00 maka Majelis berpendapat pengajuan banding sebesar tersebut adalah ultra
petitum, maka Majelis berkesimpulan pengajuan banding Pemohon Banding sebesar
Rp47.437.539,00 tidak dapat diterima untuk diperiksa lebih lanjut;
am
ep
bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut, Majelis berpendapat terdapat cukup bukti dan
alasan untuk mengabulkan sebagian permohonan Pemohon Banding, berkesimpulan koreksi
Terbanding atas Penghasilan Neto Tahun Pajak 2008 sebesar Rp1.943.078.404,00, koreksi
sebesar
Rp1.472.258.635,00 tidak dapat dipertahankan, sedangkan koreksi sebesar
Rp470.819.769,00 tetap dipertahankan;
Menimbang
In
do
ne
si
R
ah
k
Koreksi Harga Pokok Penjualan
Koreksi Biaya Usaha Lainnya
Koreksi Biaya dari Luar Usaha
Koreksi Penyesuaian Fiskal Negatif
ub
lik
ah
A
1.
2.
3.
4.
: bahwa dalam sengketa banding ini tidak terdapat sengketa mengenai tarif pajak;
A
gu
ng
bahwa dalam sengketa banding ini tidak terdapat sengketa mengenai kredit pajak;
bahwa dalam sengketa banding ini tidak terdapat sengketa mengenai sanksi administrasi,
kecuali bahwa besarnya sanksi administrasi tergantung pada penyelesaian sengketa lainnya;
bahwa oleh karena berdasarkan hasil pemeriksaan terdapat selisih antara jumlah penghasilan
kena pajak yang dimohon dengan jumlah penghasilan kena pajak yang dikabulkan oleh Majelis,
maka Majelis berketetapan untuk menggunakan kuasa Pasal 80 ayat (1) huruf b Undang-undang
Nomor 14 Tahun 2002 tentang Pengadilan Pajak untuk mengabulkan sebagian permohonan
banding Pemohon Banding;
: Undang.undang Nomor 14 Tahun 2002 tentang Pengadilan Pajak dan ketentuan perundangundangan lainnya serta peraturan hukum yang berlaku dan yang berkaitan dengan perkara ini;
es
on
In
d
A
gu
ng
M
R
ah
ep
ka
ub
m
lik
ah
Mengingat
ik
h
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected]
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 9
ep
u
b
hk
am
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
: Mengabulkan sebagian Banding Pemohon Banding terhadap Keputusan Terbanding Nomor:
KEP-1378/WPJ.07//2011 tanggal 16 Juni 2011 mengenai Keberatan Wajib Pajak Atas Surat
Ketetapan Pajak Kurang Bayar PPh Badan Tahun Pajak 2008 Nomor 00026/206/08/055/10
tanggal 27 April 2010 sebagaimana telah dibetulkan dengan Keputusan Terbanding Nomor :
KEP-00030/WPJ.07/KP.0303/2011 tanggal 31 Maret 2011, yang dikenakan kepada PT. XXX,
sehingga jumlah PPh Badan Tahun Pajak 2008 yang masih harus (lebih) dibayar menjadi
sebagai berikut:
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
ng
R
Memutuskan
(Rp. 106.251.848,00)
Rp.
0,00
(Rp 110.364.819,00)
(Rp. 110.364.819,00)
Rp.
0,00
(Rp. 110.364.819,00)
es
on
In
d
A
gu
ng
M
R
ah
ep
ka
ub
m
lik
ah
A
gu
ng
In
do
ne
si
R
ah
k
ep
am
ub
lik
ah
A
gu
Penghasilan Kena Pajak
Pajak Penghasilan yang terutang
Kredit Pajak
PPh Badan yang kurang/lebih dibayar
Sanksi Administrasi Pasal 13 ayat 2 KUP
Jumlah PPh yang masih harus/lebih dibayar
ik
h
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected]
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 10
Download