Global o Pesanan barang tahan lama (Durable Goods Order) dilaporkan sebesar 1.8%, lebih tinggi dibandingkan ekspektasi 1.6% dan lebih tinggi dibandingkan periode Desember yang menurun sebesar -0.5%. Kenaikan ini didorong oleh pemesanan pesawat yang meningkat di bulan Januari dan cenderung fluktuatif. Dengan mengeluarkan sektor transportasi, pemesanan barang tahan lama inti (Core Durable Goods Order) justru mengalami penurunan sebesar 0.2%. Namun, analis menilai bahwa penurunan tersebut sifatnya hanya sementara dan mereka tetap optimis terhadap kondisi perekonomian Amerika dengan meningkatnya kepercayaan bisnis masyarakat Amerika dalam beberapa bulan terakhir. US Durable Goods Order VS Core Durable Goods Order Sumber: tradingeconomics.com o Indeks manufaktur Amerika (ISM Manufacturing PMI) dilaporkan sebesar 57.7, lebih tinggi dibandingkan ekspektasi dan periode sebelumnya sebesar 56.2 & 56.0. Angka ini merupakan angka tertinggi sejak Desember 2014. Sementara itu Indeks non-manufaktur (ISM Non-Manufacturing PMI) juga dilaporkan naik sebesar 57.6, juga lebih besar dibandingkan ekpektasi dan periode sebelumnya sebesar 56.5. Ini merupakan titik tertinggi sejak November 2015. Dengan semakin baiknya aktivitas bisnis Amerika, ditambah dengan semakin meningkatnya kepercayaan konsumen (CB Consumer Confidence), dan sektor tenaga kerja yang membaik, semakin menambah alasan kenaikan suku bunga Amerika dalam waktu dekat. o Pidato presiden Amerika Donald Trump di depan kongres memproyeksikan hal-hal yang lebih positif dan mendapat sanjungan oleh banyak pihak. Isi pidato Trump antara lain : o Komitmen Amerika melawan gerakan terorisme radikal o Menyerukan anggaran 1 Triliun Usd untuk membangun kembali infrastruktur Amerika o Meminta pemotongan pajak untuk bisnis dan kelas menengah Walaupun tidak memberikan penjelasan yang detil dan rinci terhadap kebijakan-kebijakan yang dijanjikan, pasar tetap menanggapi positif presiden Trump yang mengutamakan kepentingan masyarakat Amerika diatas hal lain. Ketakutan investor bahwa Trump akan kembali mengeluarkan pernyataan yang kontroversial pun tidak terbukti dalam pidatonya tersebut. US ISM Non-Manufacturing PMI Sumber: Forexfactory.com US ISM Manufacturing PMI Sumber: Forexfactory.com o Indeks manufaktur Inggris (Manufacturing PMI) dilaporkan sebesar 54.6, lebih rendah dibandingkan ekspektasi dan periode sebelumnya sebesar 55.7. Walaupun dirilis dibawah ekspektasi, aktivitas manufaktur Inggris telah menunjukkan pertumbuhan dengan angka indeks diatas 50 selama 7 bulan berturut-turut. Pertumbuhan ekonomi Inggris juga dinilai sedang berada dalam momentum yang baik saat ini dan diharapkan stabil ditengah prosesi Brexit. o Perusahaan manufaktur China mengalami pertumbuhan kondisi bisnis keseluruhan yang lebih kuat di bulan Februari, dengan produksi dan jumlah order baru meningkat lebih cepat dari awal tahun. Indeks manufaktur tumbuh dari 51.0 di Januari menjadi 51.7 di Februari. Angka pengangguran meningkat dalam tingkat yang tipis. Laju inflasi harga tetap tajam, memaksa perusahaan untuk menaikkan harga. Kedepannya, pelaku manufaktur mensignalir optimisme yang kuat terhadap pertumbuhan produksi ke depannya sejak Mei 2015. UK Manufacturing PMI Sumber: Forexfactory Caixin Manufacturing PMI Sumber : forexfactory, Indonesia o Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan inflasi sebesar 0.23% di Februari 2017. Lewat angka ini, maka laju inflasi tahunan Februari 2016 - Februari 2017 adalah 3.83%. Sesuai dengan penjelasan BPS, inflasi Februari disumbang paling besar oleh kenaikan dari tarif listrik, perumahan, gas, dan bahan bakar yang naik sebesar 0.75% dengan andil pada inflasi 0.17%. Laju inflasi ini terbilang masih terkendali, kebutuhan pangan yang biasanya jadi pengatrol inflasi malah mengalami penurunan harga (deflasi). Harga bahan makanan mengalami deflasi sebesar 0.31% dan memiliki andil menahan inflasi sebesar 0.09%. Data Inflasi Indonesia Sumber : tradingeconomics.com