DISUSUN OLEH : CHAIRUL ANNAM JANUAR ISKANDAR ALI ZUSUF AFFANDI PENGERTIAN ELASTISITAS PERMINTAAN Elastisitas harga permintaan adalah suatu alat/konsep yang digunakan untuk mengukur derajat kepekaan/ respon perubahan jumlah/ kualitas barang yang dibeli sebagai akibat perubahan faktor yang mempengaruhi. KOEFISIEN ELASTISITAS PERMINTAAN Jenis-jenis Elastisitas Permintaan dan Kurva Elastisitas Permintaan Berdasarkan Nilai Koefisien Elastisitas Harga permintaan dapat dibagi menjadi lima Jenis, yaitu: 1. 2. 3. 4. 5. ELASTIS UNITER ELASTIS ELASTIS SEMPURNA INELASTIS INELASTIS SEMPURNA KURVA ELASTISITAS PERMINTAAN Kurva Permintaan dapat didefinisikan sebagai : “Suatu kurva yang menggambarkan sifat hubungan antara harga suatu barang tertentu dengan jumlah barang tersebut yang diminta para pembeli.” Kurva permintaan berbagai jenis barang pada umumnya menurun dari kiri ke kanan bawah. Kurva yang demikian disebabkan oleh sifat hubungan antara harga dan jumlah yang diminta yang mempunyai sifat hubungan terbalik. Elastisitas akan besar bilamana : Terdapat banyak barang subsitusi yang baik harga relatif tinggi ada banyak kemungkinan-kemungkinan penggunaan barang lain Elastisitas umumnya akan kecil bilamana : Benda tersebut digunakan dengan kombinasi benda lain barang yang bersangkutan terdapat dalam jumlah banyak, dan dengan harga-harga yang rendah. Untuk barang tersebut tidak terdapat barang-barang substitusi yang baik, Dan benda tersebut sangat dibutuhkan. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ELASTISITAS PERMINTAAN Ada beberapa faktor yang menentukan elastisitas harga permintaan : Tersedia atau tidaknya barang pengganti di pasar Jumlah pengguna/tingkat kebutuhan dari barang tersebut Jenis barang dan pola preferensi konsumen Periode waktu yang tersedia untuk menyesuaikan terhadap perubahan harga/periode waktu penggunaan barang tersebut. Kemampuan relatif anggaran untuk mengimpor barang ELASTISITAS PERMINTAAN DAN HASIL PENJUALAN Elastisitas permintaan suatu barang mempengaruhi jumlah permintaan terhadap barang tersebut. Hasil penjualan (TR) = Harga (P) x Kuantitas (Q) Permintaan elastis, penurunan harga menyebabkan TR naik dan kenaikan harga menyebabkan TR turun. Permintaan tidak elastis, penurunan harga menyebabkan TR turun dan kenaikan harga menyebabkan TR naik ELASTISITAS SILANG Menurut para ahli ekonom elastisitas silang adalah : Menurut Mankiw, The cross-price elasticity of demand is a measure of how much the quantity demanded of one good responds to a change in the price of another good, computed as the percentage change in quantity demanded of the first good divided by the percentage change in the price of the second good. Menurut McEachern, Elastisitas Silang adalah persentase perubahan permintaan satu barang akibat persentase perubahan harga barang lain. Menurut Maurice & Thomas, elastisitas silang adalah pengukuran derajat kepekaan relatif dari suatu barang yang diminta sebagai akibat perubahan pada tingkat harga barang yang diminta sebagai akibat perubahan pada tingkat harga barang yang lain. Dengan perkataan lain, elastisitas silang adalah perubahan proporsional dari sejumlah barang x yang diminta konsumen dibagi dengan perubahan proporsional dari harga barang y (Budi S, 2009). Menurut Anthony, cross elasticity of demand measures the response in the quantity demanded of one good to a change in the price of a different good. Jadi, menurut para ekonom elastisitas silang adalah pengukuran perubahan jumlah permintaan satu barang terhadap perubahan harga barang lain ELASTISITAS PENDAPATAN Suatu perubahan (peningkatan/penurunan) daripada pendapatan konsumer akan berpengaruh terhadap permintaan berbagai barang, besarnya pengaruh perobahan tersebut diukur dengan apa yang disebut elastisitas pendapatan JENIS ELASTISITAS PERMINTAAN YANG LAIN Selain harga, faktor yang yang mempengaruhi permintaan adalah harga barang lain dan pendapatan. Elastisitas Permintaan Silang (Cross Price Elasticity of Demand) adalah perubahan permintaan terhadap suatu barang jika terjadi perubahan harga barang lain. Elastisitas Permintaan Pendapatan (Income Elasticity of Demand) adalah perubahan permintaan terhadap suatu barang jika terjadi perubahan penapatan konsumen. ELASTISITAS PENAWARAN Elastisitas penawaran hanya ada satu jenis yaitu elastisitas harga atau elastisitas penawaran terhadap harga. Menurut para ekonom elastisitas penawaran adalah : Menurut Mankiw, price elasticity of supply a measure of how much the quantity supplied of a good responds to a change in the price of that good, computed as the percentage change in quantity supplied divided by the percentage change in price. Menurut McEachern, elastisitas harga dari penawaran adalah ukuran kepekaan kuantitas yang ditawarkan terhadap perubahan harga, persentase perubahan kuantitas yang ditawarkan dibagi dengan persentase perubahan harga. Menurut Sadono Sukirno, elastisitas penawaran mengukur responsif penawaran sebagai akibat perubahan harga. Menurut Faried Wijaya, respon yang dinyatakan dalam perubahan jumlah yang ditawarkan terhadap perubahan harga disebut sebagai elastisitas. Jadi,Elastisitas penawaran adalah angka yang menunjukkan berapa persen jumlah barang yang ditawarkan berubah, jika harga barang berubah satu persen. FAKTOR – FAKTOR PENENTU ELASTISITAS PENAWARAN Faktor-faktor terpenting yang mempengaruhi elastisitas penawaran adalah waktu yang diperlukan untuk menyesuaikan produksi dengan perubahan permintaan masyarakat, dan biaya produksi kalau produksi diperbesar atau diperkecil. Misalnya, seorang petni yang membawa basil kebunnya ke pasar untuk dijual (sayuran, buah-buahan, bunga). Penawarannya akan inelastis. Mengapa? Kalau harga di pasar lebih tinggi daripada yang diharapkannya, ia tidak segera akan dapat menawarkan lebih banyak karna harus menunggu musim berikut. Dan kalau harga lebih rendah daripada yang diharapkan, ia tetap akan menjual seluruh persediaannya karna barang-barang ini tidak dapat disimpan lama. Umumnya penawaran hasil-hasil pertanian bersifat inelastis.