ABSTRACT CHILDREN NURSING CARE ACUTE LYMPHOBLASTIC LEUKEMIA RISK OF INFECTIONS WITH CHEMOTHERAPY IN THE BONA 2 ROOM DR SOETOMO HOSPITAL By : Devista Fitri Chyintia Acute lymphoblastic leukemia is a malignant disease of blood cells derived from the bone marrow characterized by the proliferation of white blood cells with the abnormal form of manifestation of their cells in peripheral blood limfoblast. Typical symptoms are pale, fever, and bleeding accompanied by splenomegaly,hepatomegalia and limfadenopatia. Leukemia treatment includes supportive and curative. Curative treatment aims to cure the leukemia itself in the form of treatment with chemotherapy. Chemotherapy was not only a good impact, but it gives the adverse side effects for the patient as well. Chemotherapy causes patients susceptible to infection. This study aims to know the children nursing care with acute lymphoblastic leukemia risk of infection with chemotherapy in Bona 2 Room Dr Soetomo Hospital. This study uses a case study approach to nursing care by taking a case as the unit of analysis. The unit of analysis was the children of acute lymphoblastic leukemia with the risk of infection with chemotherapy in Bona 2 Room Dr Soetomo Hospital. The method of collecting data by means of interviews with family, physical examination and investigation. Instrument retrieval of data using format nursing care in accordance with applicable provisions of Nursing Campus Soetomo. This study was held from April 28th, 2016 – Mei 16th, 2016. Based on the analysis data gets conclusions that client data 1 and 2 were female with a medical diagnosis of acute lymphoblastic leukemia . Nursing diagnoses on both the client is the risk of infection releated with the inadequate defense secondary cause leukemia process and the side effects of chemotherapy . Planning nursing awarded based on plans that have been prepared . In the evaluation of the problem can be resolved within 4 days for first client while the second client within 5 days. Parents are expected to be able to identifications to prevent or reduce the risk of infection . As well as being able to know the sign of infection risk. Keywords : Acute limfoblastic leukemia, Chemotherapy, Risk of infection vi ABSTRAK ASUHAN KEPERAWATAN ANAK LEUKEMIA LIMFOBLASTIK AKUT DENGAN RISIKO INFEKSI PADA KEMOTERAPI DI RUANG BONA 2 RSUD DR SOETOMO SURABAYA Oleh : Devista Fitri Chyintia Leukemia limfoblastik akut adalah penyakit keganasan sel darah yang berasal dari sumsum tulang ditandai dengan proliferasi sel darah putih dengan manifestasi adanya sel abnormal berupa limfoblast dalam darah tepi. Gejala khas ialah pucat, panas, dan perdarahan disertai splenomegali dan kadang – kadang hepatomegalia serta limfadenopatia. Penanganan leukemia meliputi suportif dan kuratif. Terapi kuratif bertujuan untuk menyembuhkan leukemia itu sendiri yaitu berupa perawatan dengan kemoterapi. Kemoterapi memberikan efek samping yang merugikan pula bagi pasien. Kemoterapi menyebabkan pasien mudah mengalami infeksi.Penelitian ini bertujuan untuk diketahuinya asuhan keperawatan anak leukemia limfoblastik akut dengan risiko infeksi pada kemoterapi di Ruang Bona 2 RSUD Dr Soetomo Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan asuhan keperawatan dengan mengambil satu kasus sebagai unit analisis. Unit analisis adalah anak leukemia limfoblastik akutdengan risiko infeksi pada kemoterapi di Ruang Bona 2 RSUD Dr Soetomo Surabaya. Metode pengambilan data dengan cara wawancara dengan keluarga, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang. Instrument pengambilan data menggunakan format asuhan keperawatan sesuai ketentuan yang berlaku di Prodi Keperawatan Kampus Soetomo.Penelitian ini dilaksanakan sejak 28 April 2016 – 11 Mei 2016. Berdasarkan analisa data didapatkan kesimpulan data klien 1 dan 2 berjenis kelamin perempuan dengan diagnosa medis leukemia limfoblastik akut. Diagnosa keperawatan pada kedua klien yaitu risiko infeksi berhubungan dengan ketidakadekuatan pertahanan sekunder. Perencanaan keperawatan yang diberikan berdasarkan rencana yang telah disusun. Pada evaluasi masalah dapat teratasi dalam waktu 4 hari untuk klien 1 sedangkan 5 hari untuk klien 2. Diharapkan untuk orang tua mampu mengidentifikasi tindakan untuk mencegah atau menurunkan risiko infeksi. Serta mampu mengetahui tanda – tanda risiko infeksi. Kata kunci : Leukemia limfoblastik akut, Kemoterapi, Risiko infeksi vii