Basis data (atau database) adalah kumpulan informasi yang disimpan didalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut (http://id.wikipedia.org/wiki/Database). Database digunakan untuk menyimpan informasi atau data yang terintegrasi dengan baik di dalam komputer. Untuk mengelola database diperlukan suatu perangkat lunak yang disebut DBMS (Database Management System). DBMS merupakan suatu sistem perangkat lunak yang memungkinkan user (pengguna) untuk membuat, memelihara, mengontrol, dan mengakses database secara praktis dan efisien. Dengan DBMS, user akan lebih mudah mengontrol dan memanipulasi data yang ada. RDBMS atau Relationship Database Management System merupakan salah satu jenis DBMS yang mendukung adanya relationship atau hubungan antar tabel. Di samping RDBMS, terdapat jenis DBMS lain, misalnya Hierarchy DBMS, Object Oriented DBMS, dsb. Beberapa software atau perangkat lunak DBMS yang sering digunakan dalam aplikasi program antara lain : DB2 - http://www-306.ibm.com/software/data/db2/ Microsoft SQL Server - http://www.microsoft.com/sql/ Oracle - http://www.oracle.com Sybase - http://www.sybase.com/ Interbase - http://www.borland.com/interbase Teradata - http://www.teradata.com/ Firebird - http://www.firebirdsql.org/ MySQL – http://www.mysql.com PostgreSQL - http://www.postgresql.org/ MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis di bawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasuskasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL. Tidak seperti Apache yang merupakan software yang dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia yaitu MySQL AB. MySQL AB memegang penuh hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan Michael "Monty“ Widenius. Beberapa kelebihan MySQL antara lain : Free (bebas didownload) Stabil dan tangguh Fleksibel dengan berbagai pemrograman Security yang baik Dukungan dari banyak komunitas Kemudahan management database. Mendukung transaksi Perkembangan software yang cukup cepat. Apa Itu SQL ? Membuat, Menampilkan, Membuka dan Menghapus Database Membuat, Mengubah dan Menghapus Table Menambah Record dengan INSERT Mengedit Record dengan UPDATE Menghapus Record dengan DELETE Menampilkan Record dengan SELECT SQL merupakan singkatan dari Structured Query Language. SQL atau juga sering disebut sebagai query merupakan suatu bahasa (language) yang digunakan untuk mengakses database. SQL dikenalkan pertama kali dalam IBM pada tahun 1970 dan sebuah standar ISO dan ANSII ditetapkan untuk SQL. Standar ini tidak tergantung pada mesin yang digunakan (IBM, Microsoft atau Oracle). Hampir semua software database mengenal atau mengerti SQL. Jadi, perintah SQL pada semua software database hampir sama. DDL • Data Definition Language DML • Data Manipulation Language SQL DDL atau Data Definition Language DDL merupakan perintah SQL yang berhubungan dengan pendefinisian suatu struktur database, dalam hal ini database dan table. DDL CREATE ALTER RENAME DROP DML atau Data Manipulation Language DML merupakan perintah SQL yang berhubungan dengan manipulasi atau pengolahan data atau record dalam table. DML SELECT INSERT UPDATE DELETE Membuat Database CREATE DATABASE [IF NOT EXISTS] nama_database; Membuat Table CREATE TABLE nama_tabel ( field1 tipe(panjang), field2 tipe(panjang), ... fieldn tipe(panjang), PRIMARY KEY (field_key) ); Contoh : CREATE TABLE mhs ( nim varchar(10) NOT NULL, nama varchar(30) NOT NULL, tgllahir date, alamat text, PRIMARY KEY(nim) ); Mengubah Tabel ALTER TABLE nama_tabel alter_options; ALTER TABLE merupakan perintah dasar untuk mengubah tabel. alter_options merupakan pilihan perubahan tabel Contoh: ALTER TABLE mhs ADD agama varchar(15) NOT NULL; ALTER TABLE mhs ADD PRIMARY KEY(nim); ALTER TABLE mhs CHANGE agama agama varchar(10); ALTER TABLE mhs MODIFY agama char(2) NOT NULL; ALTER TABLE mhs DROP agama; Mengubah Nama Table RENAME TABLE nama_tbl TO nama_tbl_baru; Contoh : RENAME TABLE mhs TO mahasiswa; Menghapus Table DROP TABLE nama_tabel; Contoh : DROP TABLE mahasiswa; Menambah Record dengan INSERT Cara 1 : INSERT INTO nama_tabel VALUES (‘nilai1’,’nilai2’,...); Cara 2 : INSERT INTO nama_tabel(field1,field2,...) VALUES (‘nilai1’,’nilai2’,...); Cara 3 : INSERT INTO nama_tabel SET field1=’nilai1’, field2=’nilai2’,...; Contoh : INSERT INTO mhs VALUES ('0411500121','Achmad Solichin', '1982-06-05','Jakarta Selatan'); Menampilkan Record dengan SELECT Perintah SELECT digunakan untuk menampilkan sesuatu. Sesuatu di sini bisa berupa sejumlah data dari tabel dan bisa juga berupa suatu ekspresi. Dengan SELECT kita bisa mengatur tampilan atau keluaran sesuai tampilan yang diinginkan. SELECT [field | *] FROM nama_tabel [WHERE kondisi]; Contoh SELECT * FROM mhs; SELECT nim, nama FROM mhs; SELECT * FROM mhs WHERE nim = '0411500123'; SELECT * FROM mhs WHERE alamat LIKE ‘%Jakarta%'; SELECT * FROM mhs WHERE alamat = 'Jakarta Selatan' && YEAR(tgllahir) = '1982'; Mengedit Record dengan UPDATE Proses update bisa sewaktu-waktu dilakukan jika terdapat data atau record dalam suatu tabel yang perlu diperbaiki. Proses update ini tidak menambahkan data (record) baru, tetapi memperbaiki data yang lama. Perubahan yang terjadi dalam proses update bersifat permanen, artinya setelah perintah dijalankan tidak dapat di-cancel (undo). UPDATE nama_tabel SET field1=’nilaibaru’ [WHERE kondisi]; Contoh UPDATE mhs SET alamat='Tangerang' WHERE nim='0411500121'; UPDATE mhs SET tgllahir='1982-06-05', alamat='Jakarta Selatan' WHERE nim='0422500316'; Menghapus Record dengan DELETE Proses delete dilakukan jika terdapat data atau record dalam suatu tabel yang perlu dihapus atau dihilangkan. Perubahan yang terjadi dalam proses delete bersifat permanen, artinya setelah perintah dijalankan tidak dapat di-cancel (undo). Jadi berhati-hatilah dengan perintah delete ! DELETE FROM nama_tabel [WHERE kondisi]; Contoh DELETE FROM mhs WHERE nim='0411500331'; DELETE FROM mhs WHERE alamat='Bandung';