PERKEMBANGAN EKONOMI CINA PASCA MAO ZEDONG DAN

advertisement
PERKEMBANGAN EKONOMI CINA PASCA MAO ZEDONG DAN HUBUNGAN
EKONOMI CINA DENGAN ASEAN-CINA FREE TRADE AREA
MAKALAH NON-SEMINAR
Diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan memperoleh gelar Sarjana
Humaniora
CARLA TINANINGSIH
0806393460
PROGRAM SARJANA SASTRA CINA
FAKULTAS ILMU PENGETAHUAN BUDAYA
UNIVERSITAS INDONESIA
DEPOK
2014
Perkembangan ekonomi…, Carla Tinaningsih, FIB UI, 2014
Perkembangan ekonomi…, Carla Tinaningsih, FIB UI, 2014
Perkembangan ekonomi…, Carla Tinaningsih, FIB UI, 2014
PERKEMBANGAN EKONOMI CINA PASCA MAO ZEDONG DAN HUBUNGAN
EKONOMI CINA DENGAN ASEAN-CINA FREE TRADE AREA
Carla Tinaningsih
Program Studi Cina, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia,
Depok
[email protected]
Abstrak
Tulisan ini membahas perkembangan ekonomi Cina pasca Mao Zedong dan hubungan ekonomi Cina
dengan ASEAN-Cina Free Trade Area. Deng Xiaoping merupakan tokoh sentral dalam usaha
modernisasi di Cina, reformasi Cina yang dicanangkan pada tahun 1978, yaitu program ‘Reformasi dan
Keterbukaan’ (Gaige Kaifang) yang telah membawa Cina pada sebuah sistem perekonomian baru ala
Cina yaitu sistem pasar-sosialis. Pada tahun 1982 perekonomian Cina telah terbuka pada perdagangan
luar negeri dan investasi asing. Hal ini menyebabkan pertumbuhan ekonomi Cina terus mengalami
peningkatan, pada tahun 2002 negara-negara anggota ASEAN melakukan kerjasama perdagangan bebas
dengan Cina mengenai penurunan tarif, bea masuk dan pajak. Integrasi ekonomi ini memacu masuknya
Foreign Direct Investment (FDI) yang akan membantu menstimulasi pertumbuhan ekonomi di ASEAN
dan di Cina melalui perbaikan teknologi, penciptaan lapangan kerja, pembangunan sumber daya manusia
(human capital) dan memperluas akses ke pasar dunia.
Kata kunci: Cina, Pasca, Mao Zedong, ASEAN, Free Trade Area
CHINA ECONOMIC DEVELOPMENT POST MAO ZEDONG AND CHINA
ECONOMIC RELATIONS WITH ASEAN - CHINA FREE TRADE AREA
Abstract
This paper discusses China’s economic development post Mao Zedong and China’s economic relations
with ASEAN - China Free Trade Area. Deng Xiaoping was a central figure in the effort of modernization
in China. China’s reform, proclaimed in 1978, which is a program of ‘Reform and Openness’ (Gaige
Kaifang), has brought China to a new Chinese-style economic system, i.e. a socialist-market system. In
1982, China’s economy had been open to foreign trade and foreign investment. This caused China’s
economic growth to continue to increase. In 2002, ASEAN member countries conducted free trade
cooperation with China regarding the reduction in tariffs, duties and taxes. This economic integration has
spurred the entry of Foreign Direct Investment (FDI) which will help stimulate economic growth in
ASEAN and in China through technological improvement, employment procurement, human resource
development (human capital); and will expand access to the world market.
Key Words: China, Post, Mao Zedong, ASEAN, Free Trade Area
dalam “perang saudara kedua” tahun 1945-
PENDAHULUAN
1949, melahirkan negara Republik Rakyat
Latar Belakang
Cina
Cina (RRC) yang diproklamasikan pada
(PKC) atas Partai Nasionalis Cina (PNC)
tanggal 1 Oktober 1949 oleh Mao dan kaum
Kemenangan
Partai
Komunis
1
Perkembangan ekonomi…, Carla Tinaningsih, FIB UI, 2014
revolusioner Cina.
1
Salah satu kebijakan
Setelah Mao Zedong meninggal dunia
awal yang diambil Cina untuk membenahi
pada
Cina adalah yi bian dao atau ‘condong ke
kepemimpinan Cina digantikan oleh Deng
satu sisi’. Wujud kebijakan ini adalah Cina
Xiaoping, reformasi Cina yang dicanangkan
menyatukan langkahnya dengan negara-
oleh Deng Xiaoping pada tahun 1978,
negara berideologi komunis yang saat itu
melalui
berada di bawah komando Uni Soviet.
Keterbukaan’ (Gaige Kaifang), reformasi
Tetapi kemudian, pada tahun 1953, Cina
perekonomian Cina telah membawa Cina
mulai menyadari bahwa posisi yi bian dao
kepada sebuah sistem perekonomian baru
yang diambilnya dan keterlibatannya dalam
ala Cina yaitu sistem pasar-sosialis. 3 Sistem
Perang Korea telah mengisolasinya dari
perekonomian ini memiliki asas ideologi
pergaulan antar bangsa di kawasan maupun
yang menggabungkan dua sistem berbeda
di dunia, juga telah menyebabkan Amerika
yaitu kapitalis dan sosialis. Sejak tahun 1979
semakin
“kebijakan
reformasi ekonomi yang dilakukan Deng
bendungan” (containment policy). 2 Konsep
Xiaoping yaitu perjuangan kelas berganti
revolusi Rusia yang diadopsi Cina ternyata
dengan melakukan modernisasi masyarakat
gagal yang ditandai dengan kandasnya
sosialis.
perjuangan
mengetatkan
kaum
buruh
Cina
tanggal
9
September
program
1976,
‘Reformasi
dan
Globalisasi menuntut Cina menjalin
dalam
mempelopori revolusi di kota-kota besar
berbagai
akibat serangan pasukan kaum nasionalis
dengan negara lain dan ikut serta dalam
dan hebatnya pemberontakan kaum petani
berbagai organisasi internasional. Hubungan
Cina dalam insiden tanggal 30 Mei 1925.
kerjasama ekonomi ini dapat berbentuk
1
hubungan
Chilcote, Ronald H. 2004. Teori Perbandingan
Politik, Penelusuran Paradigma (Theories of
Comparative Politics The Search for a Freedom).
Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, hal. 334.
2
Kebijakan Bendungan diterapkan Amerika pada
masa Perang Dingin untuk membendung penyebaran
paham komunis di dunia. Kebijakan ini didasari oleh
kepercayaan Amerika atas kebenaran “Teori
Domino” yang berasumsi bahwa bila suatu negara
jatuh ke tangan komunis maka itu akan
membahayakan negara tetangganya dan kawasan
sekitarnya, juga membahayakan Eropa dan Amerika.
Wibowo, Ignatius dan Syamsul Hadi. 2009.
Merangkul Cina, Hubungan Indonesia-Cina PascaSoeharto. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
hubungan
dagang
kerjasama
ekonomi
(ekspor-impor)
atau
jalinan kerjasama dalam membentuk sebuah
pasar bebas. Selain itu, saat ini Cina telah
terdaftar
dalam
internasional.
berbagai
Salah
satu
organisasi
organisasi
internasional yang terpenting adalah saat
Cina
bergabung
3
dengan
World
Trade
Kompas. 2006. Cermin dari Cina Geliat Sang Naga
di Era Globalisasi. Jakarta: Buku Kompas, hal. 13.
2
Perkembangan ekonomi…, Carla Tinaningsih, FIB UI, 2014
Organization
(WTO).
Cina
berasumsi
menghasilkan
manfaat
ekonomi
bagi
bahwa bergabungnya dengan WTO tersebut
kawasan secara keseluruhan dalam ASEAN-
Cina dapat meraih keuntungan ekonomi,
Cina Free Trade Area (ACFTA).
yaitu
sebagai
sarana
untuk
mencapai
industrialisasi yang cepat. Selain itu Cina
mengharapkan
memperoleh
peningkatan
Rumusan Masalah
Adapun
rumusan
masalah
pendapatan dengan peningkatan ekspor serta
“Bagaimana
modal dari luar berupa Foreign Direct
Cina pasca Mao Zedong dan hubungan
4
Investment (FDI).
perkembangan
adalah:
ekonomi
ekonomi Cina dengan ASEAN-Cina Free
Pada bulan Juli tahun 1991 Beijing
Trade Area?”
pertama kali membentuk kontak resmi
dengan Association of South East Asia
Tujuan Penulisan
Nations (ASEAN) ketika Menteri Luar
Sedangkan
tujuan
penulisan
adalah
Negeri Cina Qian Qichen diundang untuk
untuk mengetahui perkembangan ekonomi
menghadiri upacara pembukaan Pertemuan
Cina pasca Mao Zedong dan hubungan
Luar Negeri ASEAN ke-24. Konferensi
ekonomi Cina dengan ASEAN-Cina Free
Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN kedelapan di
Trade Area.
Phnom
Penh,
November
Kamboja
2002,
Cina
pada
dan
bulan
ASEAN
PERKEMBANGAN EKONOMI CINA
menandatangani the Framework Agreement
on Comprehensive Economic Coorporation
Perkembangan Ekonomi Cina Era Mao
kedua belah pihak berusaha membangun
Zedong
kawasan perdagangan bebas (Free Trade
Pada tanggal 1 Oktober 1949, Mao
Area/FTA) dalam waktu sepuluh tahun, dari
Zedong
berbagai kerjasama regional antara Cina dan
mendirikan negara komunis di Cina, saat itu
ASEAN, ASEAN memperoleh manfaat dari
keadaan perekonomian Cina sangat buruk,
pertumbuhan
Cina mengalami inflasi akibat perang Cina-
ekonomi
Cina
dan
juga
Jepang
4
Investasi Langsung Asing yaitu modal dari negara
asing memasuki suatu perekonomian, baik jangka
pendek maupun panjang, untuk digunakan dalam
pembelian aset, sebagai
lawan dari pinjaman
internasional.
memproklamasikan
dan
perang
RRC
saudara
dan
(Partai
Nasionalis Cina-Partai Komunis Cina). Oleh
karena itu selama beberapa tahun pertama
Pemerintah RRC memusatkan perhatian
3
Perkembangan ekonomi…, Carla Tinaningsih, FIB UI, 2014
pada membangun industri berat, fasilitas-
Cina. Kebijakan yang diambil yaitu mengubah
fasilitas, transportasi serta mengendalikan
skala prioritas dari industri kembali menjadi
inflasi
pengeluaran-pengeluaran
pertanian, ribuan orang yang telah menjadi
pemerintah. Kebijakan politik Mao Zedong
buruh diperkotaan dikembalikan ke desa untuk
dan
yang merupakan Ketua PKC dan Presiden
RRC
berorientasi
pada
perjuangan
revolusioner melawan kaum borjuis dan
ideologi mereka melalui mobilisasi massa
yang dipimpin oleh kaum proletar, sehingga
menjadi latar belakang tercetusnya berbagai
kebijakan Mao Zedong yaitu Gerakan
Seratus
Bunga
Berkembang,
Gerakan
Lompatan Jauh ke Depan, dan Revolusi
Kebudayaan.5
Dalam pemerintahan Mao Zedong
dapat dibagi ke dalam dua dekade. Dekade
pertama
(1949-1957)
industrialisasi
dari
adalah
pertanian
proses
menuju
industri, sedangkan dekade kedua ketika
mulai terjadi krisis ekonomi (1960-1962)
serta pergolakan politik (1966-1969).
6
Tahap industrialisasi Cina terjadi pada
dekade pertama (1949-1957), dalam dekade
ini mulai terjadi peralihan mendasar dari
pertanian menuju industri. Pada dekade
kedua (1960-1962) terjadi krisis ekonomi di
mengembangkan
pertanian.
Industri-industri
kecil mulai dibatasi oleh pemerintah.
Setelah
Partai
Komunis
Cina
berkuasa pada tahun 1949, langkah pertama
kebijakan ekonomi nasional yang dilakukan
adalah
Hukum
Penertiban
Tanah
(Landreform Law) yang dikeluarkan pada
tanggal 28 juni 1950, yaitu penduduk di
daerah pedesaan dibagi dalam : 1) Tuan
tanah (pemilik banyak tanah tapi tidak
menggarapnya sendiri); 2) Petani kaya
(pemilik tanah-lintah darat); 3) Petani
menengah
(pemilik
tanah
yang
menggarapnya sendiri); 4) Petani miskin.
Semua lahan milik tuan tanah di sita oleh
negara untuk dibagikan secara merata
kepada petani penggarap tanah. Dalam
melaksanakan kebijakan ini, para kader
komunis disebar ke daerah pedalaman untuk
mengadakan pendaftaran terhadap tanah
milik perseorangan dan mendengar keluhan
dari parah buruh petani. Hampir seluruh
daerah yang mempunyai kader komunis
5
Wibowo, Priyanto. 2007. Perubahan Sosial Cina
Tahap Pertama: Mao dan Pedesaan (1949-1959).
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB) UI.
6
Cheng, Chu-yuan. 1971. The economy of
Communist China 1949-1969 : with a bibliography of
selected
materials
on
Chinese
economic
development. Ann Arbor : University of Michigan,
Center for Chinese Studies.
diinstruksikan untuk melakukan kekerasan
terhadap tuan tanah dan lintah darat.
Peristiwa ini di kenal dengan nama Revolusi
4
Perkembangan ekonomi…, Carla Tinaningsih, FIB UI, 2014
Agraria (Tudi Gaige) yang berlangsung dari
dan
bulan Juni 1950 sampai Desember 1952. 7
Pembangunan ekonomi dimulai dengan
terpusat,
termasuk
pertanian.
Pada tanggal 29 Desember 1951
menasionalisir industri berat yang sudah
dalam waktu yang sama dilangsungkan pula
ada, industri-industri lain dijadikan rekanan
tiga gerakan besar-besaran yaitu :
penjualan kebutuhan negara, atau dijadikan
1. Gerakan
tiga
pemberantasan
anti,
yaitu
terhadap
korupsi,
birokratisme, dan pemborosan.
2. Gerakan
lima
anti,
modal campuran negara-swasta.8
Setelah repelita yang dicanangkan
kemudian dilaksanakan oleh Mao Zedong,
yaitu
pada bulan Juni 1956 Mao mengumumkan
pemberantasan terhadap penyuapan,
kebijakan
manipulasi pajak, penyalahgunaan
kebijakan ini betujuan dengan maksud untuk
uang negara, penyalahgunaan milik
mendorong pertumbuhan seni-budaya dan
negara
ilmu pengetahuan. Partai mendata dukungan
dan
pembocoran
rahasia
negara.
Seratus
Bunga
Berkembang,
dari rakyat Cina yang terpelajar yang
3. Dikeluarkan
undang-undang
perkawinan,
yang
memberi
dibutuhkan oleh negara dan mengajak para
intelektual
untuk
mengemukakan
persamaan hak antara pria dan
pendapatnya terhadap perkembangan politik,
wanita
ekonomi, dan sosial di Cina pada saat itu.
mengenai
perkawinan
perceraian hak milik.
PKC
rencana
Pada tahun 1957 partai memerintahkan
mencanangkan
pembangunan
kritik kepada para pejabat pemerintah dari
(repelita) tahun 1953-1957, pada tahun 1953
tingkat yang paling rendah sampai ke tingkat
industrialisasi dan repelita pada dasarnya
yang paling tinggi. Pada awalnya tidak
merupakan rencana untuk pengembangan
banyak yang mengkritik, namun kemudian
industri
banyak kritik bermunculan dalam artikel
sumber-sumber
diperlukan
Untuk
daya
bagi
tahun
kepada kaum intelektual untuk memberikan
I
berat.
lima
program
mengendalikan
ekonomi
investasi
yang
industri
surat kabar, film, dan karya sastra mengenai
masalah
birokratisme
pemerintah RRC pada saat itu dengan cepat
dalam
menciptakan program ekonomi terencana
menyadari
7
8
(Wibowo, 2007: 171)
partai.
Oleh
bahwa
dan
otoriterisme
karena
muncul
itu,
Mao
banyak
(Wibowo, 2007: 138)
5
Perkembangan ekonomi…, Carla Tinaningsih, FIB UI, 2014
ketidakpuasan dari kaum intelektual. Setelah
rendah sehingga produk yang dihasilkan
berbagai kritik masuk ke pemerintah Mao
berkualitas rendah.10
segera mengeluarkan kebijakan baru, yaitu
kebijakan anti kanan.
9
Setelah
mundurnya
Mao
karena
kegagalannya dalam program Lompatan
Mao ingin membangkitkan ekonomi
Jauh ke Depan, Liu Shaoqi melanjutkan
dan
pemerintahan sebagai Presiden RRC. Liu
memanfaatkan penduduk Cina yang banyak
Shaoqi melakukan enam langkah upaya
untuk menjadi tenaga kerja dengan upah
pemulihan ekonomi yaitu, pertama memberi
yang
Mao
insentif material seperti pembagian kapling
mencanangkan kampanye Lompatan Jauh ke
tanah untuk pribadi dan pasar bebas. Kedua,
Depan dengan tujuan mengungguli negara
perusahaan-perusahaan
kapitalis dalam waktu singkat dan menjadi
dikelola dan dievaluasi berdasarkan efisiensi.
salah satu negara paling kaya, maju dan
Ketiga, para pemimpin perusahaan diberi
berkuasa.
kewenangan lebih besar untuk mengambil
Cina
melalui
murah.
industrilisasi
Oleh
Program
karena
itu,
industrialisasi
akan
kebijakan
lima belas tahun. Akibat dari program
produksi. Keempat, sistem perencanaan
industrilisasi tersebut
terpusat
baja
dan
dibuat
dengan
harus
dicapai dalam waktu sepuluh sampai dengan
pabrik
terkait
negara
lebih
operasional
fleksibel dengan
industri terkait seperti tambang batu bara
memberi kebebasan lebih besar kepada
bekerja terus-menerus untuk memperbesar
pemerintah lokal dalam menentukan target
produksi, sehingga tenaga kerja produktif di
dan
bidang agraris ditransfer seluruhnya ke
mengedepankan akurasi dalam perolehan
bidang industri menyebabkan kurangnya
data atau informasi di lapangan. Keenam, re-
tenaga petani yang menanam tanaman untuk
organisasi partai dengan lebih menekankan
stok bahan pangan. Petinggi partai mengira
pada disiplin partai dan mekanisme kontrol
bahwa program ini berjalan dengan sukses
institusional. 11
kuota
produksi.
Kelima,
namun yang terjadi bencana kelaparan.
Upaya pemulihan ekonomi yang
Rakyat yang dipekerjakan berketerampilan
dilakukan Liu menunjukkan hasil positif,
9
10
Apabila seseorang dicap kanan (anasir-anasir
kapitalis) berarti dikucilkan dari dunia politik dan
kehilangan pekerjaan. Anak-anak dan keluarga dari
“orang kanan” akan mengalami diskriminasi dan
akan kehilangan masa depan mereka.
Sutopo, FX. 2009. China Sejarah Singkat.
Jogjakarta: Garasi
11
Akbar, Nanda. 2011. Transformasi Besar China:
Dinamika Negara dalam Kebangkitan Ekonomi.
Jogja: Jogja Mediautama
6
Perkembangan ekonomi…, Carla Tinaningsih, FIB UI, 2014
pada tahun 1962 kondisi ekonomi di
untuk
pedesaan
guards),
mulai
membaik
yaitu
mobilitas
12
pengawal
merah (red
sehingga industri kekurangan
berkembangnya industri-industri berskala
suplai bahan mentah. 13 Setelah kegagalan
kecil dan menengah di pedesaan seperti
ekonomi pada tahun 1960-an, PKC dibawah
pabrik peralatan dan pertanian. Akan tetapi
kepemimpinan
upaya pemulihan ini kembali gagal karena
mengupayakan
Revolusi Kebudayaan dilancarkan pada
mengembalikan stabilitas dalam negeri dan
tahun 1966 oleh Mao Zedong yaitu gerakan
memulihkan kepercayaan rakyat terhadap
anti kapitalisme. Gerakan ini menekankan
kepemimpinan PKC.
Deng
Xiaoping
peningkatan
mulai
ekonomi,
pada menghormati nilai-nilai kebangsaan
dan proletar masyarakat sosialis, menentang
Perkembangan Ekonomi Cina Pasca Mao
kapitalisme,
Zedong
dan
menolak
nilai-nilai
tradisional Cina. Pada masa ini banyak
Deng Xiaoping sebagai Ketua Komisi
budayawan, ilmuwan, teknisi dan para
Penasihat Pusat PKC telah menjadi tokoh
manajer
di
sentral dalam usaha modernisasi di Cina,
penjara karena di tuduh kontra revolusi.
Deng terkenal dengan gagasan-gagasan yang
Selain itu, banyak bangunan dan gedung
berciri
yang di rusak, termasuk kelenteng dan
Keterbukaan yang ditetapkan pada sidang
gereja. Revolusi Kebudayaan menyebabkan
pleno ke-3 Komite Sentral PKC ke XI bulan
suplai
semakin
Desember 1978, sasaran utamanya adalah
berkurang dan pengembangan IPTEK yang
mewujudkan cita-cita empat modernisasi (si
sangat diperlukan untuk industrilisasi jangka
ge xiandaihua) 14 yang sebelumnya telah
panjang menjadi terhambat, aktivitas politik
dicanangkan
lebih menyita energi para pekerja pabrik,
merupakan Perdana Menteri RRC. Prinsip
daripada
dasar
perusahaan
tenaga
yang
ahli
akhirnya
terancam
berusaha
meningkatkan
pragmatis.
oleh
program
Reformasi
Zhou
yang
Enlai
dimotori
dan
yang
Deng
produktivitas mereka. Sarana transportasi
12
yang
seharusnya
menunjang
diperuntukkan
distribusi
untuk
barang-barang
produksi justru lebih banyak digunakan
Pengawal merah adalah organisasi massa yang
ditugaskan melakukan aksi lapangan untuk
membersihkan negara dari anasir-anasir kapitalis.
Kelompok ini beranggotakan anak-anak sekolah dan
mahasiswa berusia antara 15-25 tahun.
13
(Akbar, 2011: 35)
14
Pembangunan Ekonomi Terpadu yang meliputi
bidang-bidang : pertanian,
industri, pertahanan
nasional, ilmu pengetahuan dan teknologi.
7
Perkembangan ekonomi…, Carla Tinaningsih, FIB UI, 2014
6. Dalam
Xiaoping ini adalah zou ziji de lu atau
‘berjalan di atas jalan sendiri’,
kemudian terus dikembangkan
yang
zhuyi
atau
7. Mengajukan
pokok
pikiran
yang
pada
‘berdiri
intelektual,
kaki
sendiri’
dan
menyesuaikan Marxisme-Leninisme dengan
9. Untuk
sosialisme
Sosialisme
2. Dalam tahap pencapaian sosialisme :
Cina ada di tahap awal sosialisme
dasar
dan
petani,
suku-suku
di
mempersatukan
Cina
sistem’ (yi guo liang ce)17
:
mengambil jalan sendiri
3. Tugas
pekerja,
diterapkan ‘sistem satu negara dua
pikiran itu adalah sebagai berikut :
pencapaian
kaum
berbagai wilayah Cina
kondisi nyata di Cina. 9 (sembilan) pokok
1. Dalam
tahap
kepemimpinan utama dengan basis
kekuatan
atas
tiga
8. Partai Komunis Cina (PKC) adalah
dasarnya mencerminkan cita-cita Cina untuk
di
strategi
pencapaian sosialisme 16
dengan
karakteristik Cina’. Konsep ini mencakup 9
(sembilan)
:
yuanci)15
menjadi
‘Sosialisme
politik
berlandaskan 4 prinsip dasar (si ge
konsep yang disebut zhongguo te se de
shihui
pembangunan
sosialisme
karakteristik
Cina, kemudian dianggap sebagai salah satu
legitimasi
:
dengan
ekonomi
bagi
pasar
diterapkannya
dari
paham
sistem
kapitalis
membebaskan dan mengembangkan
menggantikan sistem ekonomi terpusat yang
tenaga produksi
selama itu telah ditetapkan, dan terbukanya
4. Dalam hal gerakan : reformasi dan
Cina bagi investasi asing. 18 Oleh karena itu
pengembangan adalah juga revolusi
5. Dalam
kaitan
dengan
dunia
:
targetnya adalah perdamaian dan
kemajuan, Cina harus memanfaatkan
suasana damai untuk membangun
dirinya
15
(1) RRC tetap negara sosialis, (2) Diktatur
Demokrasi Rakyat, (3) Keunggulan PKC, (4)
Maoisme tetap merupakan ideologi negara, di terima
sebagai pegangan partai dan negara
16
Pertama, melipatgandakan GNP tahun 1980 dan
memenuhi kebutuhan dasar pangan dan sandang
rakyat pada akhir 1980-an. Kedua, melipatgandakan
lagi GNP tahun 1980 dan menjamin kehidupan yang
nyaman bagi rakyat sampai tahun 2000. Ketiga,
mencapai tingkat rata-rata negara maju pada
pertengahan abad mendatang.
17
Sistem ekonomi terpusat dan ekonomi pasar atau
sistem ekonomi pasar-sosialis
18
Muas, Tuty N. 2008. “30 Tahun Reformasi RRC:
Reformasi Gradual yang Penuh Penyesuaian” dalam
buku 30 Titik Balik Historiografi di Indonesia.
Jakarta: Wedatama Widya Sastra, hal. 324.
8
Perkembangan ekonomi…, Carla Tinaningsih, FIB UI, 2014
pada tahun 1980 Cina menciptakan Zona
Masuknya investasi asing dan peranan
Ekonomi Khusus (Special Economic Zones),
perdagangan internasional di tahun 1980-an
yaitu di Propinsi Guangdong (kabupaten
pada perekonomian Cina
Shenzhen, Zhuhai, Shantou) dan Fujian
tumbuhnya
(Pulau Xiamen). Para penanam modal asing
perkotaan.19
di zona ekonomi tersebut mendapat pelbagai
menyebabkan
industri-industri
di
wilayah
Pada Februari 1992, Deng Xiaoping
keringanan pajak, juga tersedia pelbagai
melakukan
“perjalanan
ke
selatan”.
prasarana seperti : jalan raya, tenaga listrik,
Perjalanan ini ditengarai sebagai tonggak
dan pelabuhan.
penentu dari sejarah Cina modern karena
Reformasi ekonomi Cina dimulai
ucapan Deng selama perjalanan itu memberi
dengan sektor pertanian dengan inti gerakan
pencerahan besar kepada semua pemimpin
reformis pada penekanan hak-hak milik
rakyat Cina untuk meneruskan keterbukaan
terutama atas tanah,
harga
dan meneruskan pembangunan ekonomi.
produk pertanian dan pengembangan pasar
Sejak saat itu, kemajuan demi kemajuan
domestik. Pada masa ini, sumbangan modal
ekonomi dilaporkan baik dari Cina sendiri
asing dan perdagangan internasional relatif
maupun dari luar negeri. 20 Dalam buku yang
tidak berarti bagi pertumbuhan ekonomi
berjudul Charting China's Future : Political,
Cina. Sampai sekitar tahun 1995, komposisi
Social,
tenaga kerja sekitar 80% berada di sektor
menurut Jae Ho Chung (2006) kesuksesan
pertanian. Pada tahun 2000, angka tersebut
reformasi ekonomi Cina terkait pada 5
menurun menjadi sekitar 70% dari sekitar
(lima) proses, yaitu : 1) Desentralisasi; 2)
711,5 juta angkatan kerja di tahun 2000, 499
Marketisasi
adalah
berorientasi
juta penduduk bekerja di sektor pertanian.
mekanisme
pasar;
3)
Sebanyak 150 juta orang dari angka ini
kepemilikan
adalah
penganekaragaman
diperkirakan migrasi ke daerah kota untuk
kepemilikan; 4) Liberalisasi tidak hanya di
mencari
pekerjaan
liberalisasi
yang
and
International
Dimensions,
pada
Diversifikasi
menghasilkan
pendapatan yang lebih tinggi. Dari survey
pertanian di tahun 1996, sekitar 25% yang
hidup di pedesaan tidak bekerja sebagai
petani
tetapi
pedesaan/rumah
bekerja
tangga
di
industri
atau
jasa-jasa.
19
Eckaus, Richard. 1997. “China”, dalam Going
Global: Transition from Plan to Market in the World
Economy. Ed. Padma Desai. New York: Colombia
University Press, hal. 67.
20
Wibowo, Ignatius. 2004. Belajar dari Cina.
Jakarta: KOMPAS.
9
Perkembangan ekonomi…, Carla Tinaningsih, FIB UI, 2014
bidang ekonomi tapi juga pemikiran 21 ; 5)
industri dalam negeri dari persaingan barang
Internasionalisasi.
impor;
4)
keseimbangan
neraca
pembayaran22 ; 5) pembangunan ekonomi.23
TEORI PERDAGANGAN
Tarif adalah pembebanan pajak terhadap
INTERNASIONAL DAN ASEAN
barang-barang yang melewati batas suatu
negara, tarif digolongkan menjadi tiga, yaitu
(a) Bea Ekspor adalah pajak/bea yang
Teori Perdagangan Internasional
Dampak
liberalisasi
perdagangan
dikenakan terhadap barang yang di angkut
internasional akan berbeda antara negara
menuju negara lain, (b) Bea transito adalah
besar dan negara kecil. Negara besar dapat
pajak/bea yang dikenakan terhadap barang-
mempengaruhi di perdagangan internasional
barang yang melewati wilayah suatu negara
dengan
dan
dengan ketentuan barang tersebut sebagai
menurunkan harga ekspornya. Sedangkan
tujuannya negara lain, (c) Bea impor adalah
negara kecil tidak dapat mempengaruhi
pajak/bea yang dikenakan terhadap barang-
perdagangan internasional,
negara kecil
barang yang masuk suatu negara dengan
harus menerima harga ekspor dan impor
ketentuan bahwa negara tersebut menjadi
dunia.
tujuan akhir. 24
menaikkan
Tujuan
harga
kebijakan
impor
perdagangan
internasional sebagai berikut: 1) autarki,
bermaksud
untuk
pengaruh-pengaruh
menghindar
negara
lain
Sedangkan
terdapat
alasan
dari
pembebanan
baik
internasional : (1) Memperbaiki dasar
pengaruh ekonomi, politik atau militer; 2)
tukar/Terms
tarif
of
dalam
Trade
perdagangan
(TOT),
25
(2)
kesejahteraan (welfare) dengan mengadakan
perdagangan internasional suatu negara akan
memperoleh
keuntungan
dari
adanya
spesialisasi; 3) proteksi untuk melindungi
21
Liberalisasi pemikiran yaitu menentang konsep
perekonomian terencana dan terpusat yang dianggap
unggul, juga pengendalian atas badan-badan usaha
oleh pemerintah, oleh karena itu Deng mengeluarkan
slogan “kaya adalah mulia”yang bertujuan untuk
mengubah pola pikir masyarakat petani tradisional
yang pada umumnya cepat puas dan berpedoman
bahwa hidup bukan untuk bekerja sehingga
mendorong mereka agar mengaktualisasikan diri.
22
Kebijakan yang berbentuk pengawasan devisa
(exchange control), pengawasan devisa tidak hanya
mengatur/mengawasi lalu lintas barang tetapi juga
modal (uang).
23
Kebijakan pembangunan ekonomi misalnya :
perlindungan terhadap industri dalam negeri,
mengurangi impor barang konsumsi nonessensial
(konsumsi barang mewah) dan mendorong impor
barang-barang yang essensial, mendorong ekspor dan
sebagainya.
24
Nopirin.
1995.
Ekonomi
Internasional.
Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.
25
Term Of Trade atau dasar tukar ialah perbandingan
harga ekspor dengan harga impor, karena TOT
pengaruhnya besar sekali terhadap kesejahteraan
10
Perkembangan ekonomi…, Carla Tinaningsih, FIB UI, 2014
Perlindungan terhadap industri yang sedang
dapat ditemukan di kawasan Uni Eropa, di
tumbuh, (3) Diversivikasi: semakin banyak
mana struktur industri kawasan tersebut
jenis barang yang dihasilkan ekonomi
periode pasca integrasi ditandai dengan
negara itu akan semakin stabil karena
jumlah perusahaan yang lebih sedikit,
penurunan harga satu jenis produk mungkin
namun lebih besar dan lebih efisien. Kondisi
dapat diimbangi dengan harga barang lain,
ini
(4)
Employment
kesempatan
:
kerja
dapat
memperluas
akhirnya
akan
menciptakan
atmosfer yang memacu masuknya Foreign
tarif
Direct Investment (FDI) yang selanjutnya
menurunkan impor dan menaikan ekspor),
akan membantu menstimulasi pertumbuhan
(5) Anti dumping. TOT besar sekali
ekonomi
pengaruhnya terhadap kesejahteraan suatu
penciptaan lapangan kerja, pembangunan
bangsa dan juga sebagai pengukur posisi
sumber daya manusia (human capital) dan
perdagangan luar negeri suatu bangsa.
akses yang lebih luas ke pasar dunia. 26
Integrasi
(pembebanan
pada
ekonomi
menjanjikan
Melalui
melalui
efek
perbaikan
terhadap
pertumbuhan
peningkatan kesejahteraan bagi negara-
ekonomi,
negara di dalamnya, di antaranya melalui
berkontribusi pada pengentasan kemiskinan.
pembukaan
FDI dapat juga membantu meningkatkan
akses
pasar
lebih
besar,
FDI
teknologi,
selanjutnya
dorongan mencapai efisiensi dan daya saing
pendapatan
ekonomi lebih tinggi, termasuk terbukanya
digunakan
peluang penyerapan tenaga kerja yang lebih
pengaman
besar. Integrasi ekonomi akan mendorong
melalui kontribusi pajak dan secara tidak
masuknya investasi, yang selanjutnya akan
langsung dengan menstimulasi pertumbuhan
mendorong pertumbuhan, dan pada akhirnya
dan memperluas wajib pajak.
dapat
Adanya
menurunkan
tingkat
restrukturisasi
pemerintah,
dapat
untuk
sosial
yang
dapat
membiayai
jaring
untuk
kaum
miskin,
kemiskinan.
industri
yang
bertujuan untuk meningkatkan kapasitas
Association of South East Asia Nations
(ASEAN)
produksi, kualitas dan efisiensi sehingga
ASEAN didirikan pada tanggal 8
pada akhirnya akan tercipta struktur industri
Agustus 1967 oleh lima negara Asia
yang lebih sehat. Bukti empiris dari hal ini
26
suatu negaradan mengukur posisi perdagangan luar
negeri suatu negara.
http://www.gaikindo.or.id/download/industripolicies/k-bank-indonesia/OEI-2008-2012.pdf
diakses pada tanggal 29 Desember 2011 pukul 09.00
wib
11
Perkembangan ekonomi…, Carla Tinaningsih, FIB UI, 2014
Tenggara
yaitu
Indonesia,
Filipina,
internasional
serta
masalah
ekonomi
Malaysia, Singapura, dan Thailand. Tujuan
lainnya. Dalam perjanjian persahabatan dan
organisasi
untuk
kerjasama di Asia Tenggara, antara lain
ekonomi
dinyatakan bahwa anggota ASEAN akan
regional
meningkatkan
ini
adalah
pertumbuhan
negara-negara anggotanya secara bersama
bekerja
dengan
pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia
semangat
persamaan
dan
sama
untuk
meningkatkan
persaudaraan. Secara spesifik dinyatakan
Tenggara. Peningkatan tersebut dilakukan
bahwa negara-negara anggota ASEAN akan
dengan perluasan pertanian, industri, dan
berusaha sekuat tenaga untuk melakukan
perdagangan
kerjasama ekonomi seefektif mungkin di
infrastruktur
antara
menguntungkan bagi rakyat negara-negara
sesamanya
mealui
perluasan
serta
ekonomi
memperbaiki
yang
saling
perdagangan di wilayah Asia Tenggara.
Asia
Peningkatan kerjasama ekonomi ASEAN
mereka akan melanjutkan penjajakan pada
secara lebih intensif dan terarah baru
semua kesempatan bagi kerjasama yang
dilakukan setelah diadakan KTT Bali pada
lebih erat dan saling menguntungkan dengan
bulan
negara-negara
Februari
1976,
menghasilkan
Tenggara.
Berkaitan dengan
lain,
itu,
organisasi-organisasi
Deklarasi Kesepakatan ASEAN yang isinya
internasional dan regional di luar wilayah
antara lain negara anggota akan mengambil
Asia Tenggara.
langkah-langkah kerjasama dalam program
pembangunan nasional dan regional mereka
EKONOMI CINA DAN KERJASAMA
serta sejauh mungkin akan memanfaatkan
DENGAN ASEAN
sumber-sumber yang dapat diperoleh di
wilayah ASEAN untuk saling melengkapi
perluasan ekonominya masing-masing. 27
Kerjasama
meliputi
ekonomi
kerjasama
Perkembangan Ekonomi Cina
Sejak tahun 2005 perkembangan
ASEAN
ekonomi, perdagangan dan industri Cina
dasar
mengalami peningkatan, begitu pula dampak
komoditas
terutama pangan dan energi, kerjasama
keanggotaan
industri,
perdagangan,
bersama
terhadap
27
Cina
di
World
Trade
dan
pendekatan
Organization (WTO) juga telah memberikan
masalah
komoditas
arti yang positif, terintergrasinya kegiatan
perekonomian, perdagangan dan industri
ASEAN Document Series.1985. 1967-1985.
Jakarta: ASEAN Secretariat, hal. 2.
Cina dengan pasar global menyebabkan
12
Perkembangan ekonomi…, Carla Tinaningsih, FIB UI, 2014
terjadinya
ekspansi
besar-besaran
dari
world’s
foremost
manufacturing
industri manufaktur Cina ke seluruh dunia,
pemerintah
maka pada tahun 2005 perkembangan
reformasi yang pada intinya pertumbuhan
ekonomi Cina ditandai dengan sebagai
ekonomi
‘world’s
politik pemerintah, hal ini ditandai dengan
foremost
manufacturing
Cina
melakukan
base,
harus
memperkuat
base,’sehingga menjadi salah satu negara
reformasi
terkemuka di Asia. Tiga implikasi penting
pembangunan
non-state
dari perkembangan ekonomi Cina yang
perkembangan
small
bercirikan pada industri manufaktur dan
enterprise,
teknologi tinggi, yaitu :
perbankan.
1. Perekonomian
Cina
perusahaan
dan
berbagai
legitimasi
pemerintah,
enterprise,
and
medium
reformasi
sistem
29
dapat
Semua Reformasi yang menyangkut
dikatakan sudah masuk dalam
Perusahaan Pemerintah (SOE atau Stated
taraf
Own Enterprise) berhubungan dengan dua
berorientasi
pada
kata kunci yaitu ‘power-delegating and
mekanisme pasar.
2. Perekonomian Cina tidak saja
profit sharing (fangquan rangli)’, kedua hal
amat besar dalam ukurannya
tersebut menjadi penting dalam mengatasi
dibanding periode 1990-an, tapi
berbagai masalah yang biasa terjadi pada
strukturnya juga berbeda, dan
SOE, untuk mengatasi hal-hal tersebut
dapat dikatakan perekonomian
terdapat beberapa hal yang harus menjadi
Cina kini lebih maju.
prioritas
3. Faktor
dan
peran
‘political
imperative of high economic
growth’,
28
yang telah menjadi
antara
lain,
(a)
kekuatan
pengambilan keputusan terkosentrasi pada
pemerintah
pusat,
(b)
mengimplementasikan
pemerintah
intervensi
satu kesatuan yang cukup kuat
administratif pada pihak pengusaha, (c) para
bagi proses pembangunan Cina.
manajer
Dalam
mendukung
kebijakan
ekonomi Cina yang bersifat industrialis atau
dan
pekerjanya
bersifat
menyesuaikan kebijakan dengan keinginan
pemerintah,
(d)
Partai
maupun
organ
28
Pemerintah daerah diberi otonomi untuk mengelola
dan mengontrol perekonomian di daerah masingmasing, termasuk wewenang membuat kebijakan
terkait dengan investasi asing dan perdagangan luar
negeri untuk membantu mendorong pertumbuhan
ekonomi di daerah.
29
Djafar, Zainuddin. 2008. Indonesia, ASEAN &
Dinamika Asia Timur. Jakarta : Pustaka Jaya, hal.
90.
13
Perkembangan ekonomi…, Carla Tinaningsih, FIB UI, 2014
tertentu dari pemerintah dapat menunjuk
orang tertentu di SOE.
Sistem ekonomi terpusat yang dianut
Cina terdapat beberapa karakteristik dari
Pembangunan Non-State Enterprise
sistem uang yaitu uang adalah atau hanya
(NSE), selama periode 1980-an perusahaan-
finansial, uang adalah pasif dimana hanya
perusahaan swasta di tingkat kotamadya dan
digunakan
pedesaan muncul sebagai pemain yang amat
pencatatan
penting, pada tahun 1992 gross output
berfungsi sebagai kasir termasuk untuk
30
harga
(pricing)
(accounting),
bank
dan
hanya
swasta
pembayaran pajak dan lain-lain, individu
tersebut telah melebihi nilai finansial sekitar
maupun rumah tangga tidak diperbolehkan
1,600 milyar renminbi (RMB) yang juga
berpartisipasi
berarti
kecuali membuka deposit accounts. Cina
value
industri
perusahaan-perusahaan
untuk
bahwa
pertumbuhan
manufaktur
Cina
ekonomi
amat
kuat
juga
pada
melakukan
kegiatan
finansial,
pengembangan
dan
fondasinya. Perusahaan swasta di tingkat
perbaikan pasar uang dengan fokus sebagai
kotamadya
masing-masing
berikut ; (a) mengembangkan pasar modal
mempunyai ciri khas dan karakteristik
yang sesuai dengan apa yang sudah berjalan
dalam hal produk, penguasaan teknologi
di
serta prioritas jangkauan pasar ekspornya.
mengembangkan
Manajemen yang merupakan unsur penting
mengembangkan pinjaman antar bank dan
dari setiap usaha swasta menjadi target
pemberian diskon pada surat berharga
utama pada Reformasi Small and Medium
(commercial
Enterprise (SME), inti reformasi yaitu
dukungan penuh pada berbagai organisasi
memaksimalkan manajemen SME untuk
penghubung
dapat meningkatkan seoptimal mungkin
komunikasi, notarisasi dan supervisi, (d)
tingkat produksi dan pendapatan. SME telah
mereformasi sistem mata uang asing. 32
dan
desa
mengambil peran hampir dua pertiga yang
turut mengendalikan perekonomian Cina.31
negara-negara
Cina
maju
pasar
papers),
lainnya,
uang
(c)
(b)
dengan
memberikan
dibidang
pelayanan,
menunjukkan
kebijakan
ekonomi dan perdagangannya demikian
aktif dan progresif sejak tahun 1980-an,
30
Gross output value merupakan analisa pendapatan
kotor yang dapat menghitung total pendapatan dari
jumlah produksi yang dihasilkan dan disesuaikan
dengan harga barang yang dihasilkan per satuan. GO
= Jumlah Produksi (kg) x Harga (Rp)
31
(Djafar, 2008: 89)
perkembangan tersebut dari waktu ke waktu
menunjukan
32
peningkatan
kuantitas
dan
Ibid
14
Perkembangan ekonomi…, Carla Tinaningsih, FIB UI, 2014
kualitas,
pertumbuhan
terus
pendapatan Cina. Selama bertahun-tahun,
mengalami peningkatan kemajuan yang
dua ciri utama telah masuk ke dalam
cukup signifikan. Demikian pula dalam hal
struktur
perkembangan perdagangan Cina yang tidak
Pertama, pasar ASEAN merupakan saluran
hanya meningkat tapi juga muncul sebagai
yang sangat penting bagi hasil pertanian dan
‘one
of
perdagangan
Cina-ASEAN.
market.’
Globalisasi
produk industri ringan yang diekspor Cina
mengakibatkan
liberalisasi
ke
giant
perdagangan
ekonomi
luar
negeri.
Kedua,
Cina
telah
lintas barang dan jasa menjadi tidak
mengembangkan suatu pola perdagangan
terbatasi. Dalam hal ini faktor tersebut bisa
yang tangguh dengan berusaha mencapai
dimanfaatkan
sehingga
surplus perdagangan dengan negara-negara
mengakibatkan negara Cina menjadi pionir
berkembang dengan mendorong ekspor
di
beras,
dalam
oleh
Cina
perdagangan
internasional
khususnya di kawasan Asia.
bahan
pangan,
produk-produk
tradisional dan berbagai barang manufaktur
yang
padat
karya,
sementara
defisit
perdagangan dengan negara-negara industri
Kerjasama Cina-ASEAN
Pasca Perang Dingin,
kekuatan-
dengan
mengimpor
pangan
murah
kekuatan geopolitik baru muncul dalam
(gandum), peralatan modal dan teknologi. 33
akhir
cenderung
Ada beberapa faktor yang menyebabkan
tahun
1980-an,
meningkatkan
hubungan
Cina-ASEAN.
Cina membangun hubungan di bidang
Cina
konsisten
dan
ekonomi dengan ASEAN, yaitu :
secara
terbuka
1. Kebijakan
menyatakan sokongannya kepada organisasi
Cina
dalam
hal
ASEAN, dan mengadakan forum diskusi
berhubungan dengan tetangga
terhadap
issu
secara bersahabat
ASEAN.
Perubahan
kepentingan
Cina
hubungan
dan
2. Kedekatan geografis dan sejarah
Cina-
ASEAN dimulai setelah Deng Xiaoping
serta budaya dengan ASEAN
melancarkan reformasi politik ekonominya.
3. Keterbatasan bahan mentah di
Sejak akhir tahun 70-an, Deng membuat
Cina dan kepentingan nasional
Cina mulai terbuka dengan dunia luar dan
Cina yang ingin menggantikan
mulai membuka pintu bagi investasi asing.
Maka
perdagangan
melonjak
menjadi
Cina-ASEAN
telah
7%-8%
total
dari
33
Wong, John. 1999. Politik Cina di Negara Asia
Tenggara. Jakarta: Pustaka Pelajar.
15
Perkembangan ekonomi…, Carla Tinaningsih, FIB UI, 2014
posisi
hegemoni
dalam
kawasan menarik bagi para turis asal Cina.
perekonomian dengan Jepang
Lebih dari dua juta turis Cina mengunjungi
Tahun 1982, perekonomian Cina
negara-negara ASEAN sepanjang tahun
telah secara progresif terbuka terhadap
2000.34
perdagangan luar negeri yang lebih besar
dan
pemasukan
modal
asing
serta
Dinamika
perluasan
hubungan
ekonomi Cina-ASEAN dipengaruhi oleh
dibolehkan bereaksi terhadap kebebasan
kekuatan-kekuatan
yang lebih besar dari kekuatan-kekuatan
sendiri dan prospek untuk pertumbuhan
pasar. Meningkatnya fleksibilitas politik dan
perdagangan
ekonomi mempermudah Cina memasuki
bergantung
kerjasama pembangunan dengan ASEAN
modernisasi Cina yang sedang berlangsung.
atas
manfaat
Ekonomi Cina tumbuh begitu cepat dalam
perdagangan itu tentu saja timbal balik. Dari
perdagangan global dan manufaktur. Antara
sudut
peningkatan
tahun 1985-2003, Pertumbuhan ekonomi riil
perdagangan dengan Cina dianggap sebagai
Cina tumbuh secara konsisten yaitu dengan
salah
untuk
rata-rata pertumbuhan 9% setiap tahunnya.
konsentrasi
Pada 2004, pangsa perdagangan global Cina
perdagangannya yang sangat geografis itu.
mencapai sekitar 6%. Pada tahun 2005 Cina
Pertumbuhan Cina-ASEAN pada umumnya
sudah melesat melampaui sebagian besar
adalah sesuai dengan strategi diversifikasi
negara Eropa dalam ukuran ekonomi, dan
pasar
mengambil alih peran Jepang
dasar
non-ideologi,
pandang
satu
ASEAN,
cara
terpenting
mendiversifikasikan
jangka
panjang
yang
hendak
ekonomi
internalnya
Cina-ASEAN
pada
keberhasilan
sangat
usaha
sebagai
dilaksanakan oleh pemerintah negara-negara
pedagang tingkat dunia. 35 Dengan kekuatan
ASEAN. Secara keseluruhannya dipandang
yang sedang meningkat, baik Cina mencari
dari perspektif ASEAN, perdagangan Cina-
peluang
ASEAN adalah didasarkan atas landasan
multilateralisme dan kerjasama regional.
yang
lebih
besar
melalui
ekonomis yang kuat. Bagi ASEAN, Cina
adalah pasar raksasa bagi produk yang
dihasilkan ASEAN. Sementara ASEAN
merupakan pasar bagi produk Cina seperti
tekstil, barang-barang konsumen, sepeda
motor, dan barang elektronik. ASEAN juga
34
Cipto, Bambang. 2007. Hubungan Internasional di
Asia Tenggara, Teropong Dinamika terhadap
Dinamika, Realitas dan Masa Depan. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar, hal.179.
35
Engardio, Pete. 2007. CHINDIA: Strategi China
dan India Menguasai Bisnis Global (Chindia: How
China and India are Revolutionizing Global
Business). Jakarta: PT Bhuana Ilmu Populer.
16
Perkembangan ekonomi…, Carla Tinaningsih, FIB UI, 2014
Cina melihat ASEAN untuk kepentingan
hubungan antara negara-negara anggota
strategis
ASEAN
Cina
terutama
dalam
hal
dan
Cina.
Kesepakatan
perdagangan dan investasi. Keterlibatan dan
selanjutnya
partisipasi dalam proses regional seperti
Kesepakatan Perdagangan Bebas Bilateral
ACFTA sangat penting dengan tujuan untuk
ASEAN-Cina (ACFTA). Di atas kertas,
memperoleh
keputusan
manfaat
dari
kerjasama
berkembang
ini
ASEAN
dan
menjadi
Cina
untuk
regional, membangun kekuatan yang lebih
membentuk
kesepakatan
tersebut
besar, memainkan peranan, serta menjaga
menggambarkan
perluasan
hubungan
keseimbangan.
ekonomi dan politik di antara kedua pihak.
ACFTA merupakan kerjasama perdagangan
Pembentukan ASEAN – Cina Free Trade
bebas antara negara-negara anggota ASEAN
Area (ACFTA)
dengan Cina mengenai penurunan tarif, bea
Kerangka
masuk dan pajak. Kerjasama ini berlaku
Kesepakatan atas Kerja sama Ekonomi
untuk semua negara ASEAN sesuai dengan
Cina-ASEAN
pada
kesepakatan
menunjukkan
adanya
Penandatangan
tahun
usaha
2002
yang
telah
ditandatangani.
perbaikan
Tabel 1. Skema Penurunan Tarif ASEAN-Cina
ASEAN 6 and China
X = Applied MFN
Tariff Rate
ACFTA Preferential Tariff Rate (Not later than 1 January)
2005*
2007
X ≥ 20%
20
12
15% ≤ X < 20%
15
8
10% ≤ X < 15%
10
8
5% < X < 10%
5
5
X ≤ 5%
Standstill
*
The fist date of implementation shall be 1 July 2005
2009
5
5
5
0
0
2010
0
0
0
0
0
Sumber: Ignatius Wibowo dan Syamsul Hadi (2009). Merangkul Cina, Hubungan
Indonesia-Cina Pasca-Soeharto.
Berdasarkan Tabel 1, semua produk
pangan kecuali beras 36 dengan tarif awal
36
Beras yang merupakan makanan pokok bagi
sebagian besar anggota negara ASEAN, sehingga
beras tidak dimasukkan karena sifat sensitivitas
produk di negara-negara ASEAN. Integrasi ekonomi
lebih besar atau sama dengan 20%, pada
mengutamakan produk yang mempunyai harga
murah dan kualitas serta kuantitas baik, sehingga
bagi negara yang tidak siap terhadap adanya
liberalisasi pangan maka negara tersebut akan lebih
banyak mengimpor beras daripada mengekspor beras.
17
Perkembangan ekonomi…, Carla Tinaningsih, FIB UI, 2014
tahun 2007 akan diturunkan menjadi 12%,
framework tersebut disepakati pentahapan
kemudian turun secara bertahap menjadi 5%
pembentukan perdagangan bebas untuk
pada tahun 2009. Semua produk pangan
barang pada tahun 2004, sektor jasa tahun
kecuali beras dengan tarif awal 15% dan
2007, dan investasi tahun 2009. Sementara
dibawah 20% akan diturunkan menjadi 8%
dari sisi kesiapan perdagangan bebas bagi
pada tahun 2007 dan menjadi 5% pada tahun
ASEAN juga berlaku bertahap. Perdagangan
2009. Begitu juga terhadap semua produk
bebas mulai berlaku tahun 2010 antara Cina
pangan kecuali beras dengan tarif awal 10%
dengan ASEAN-6 yaitu untuk Indonesia,
dan dibawah 15%. Semua produk pangan
Singapura, Thailand, Malaysia, Philipina,
kecuali beras dengan tarif awal dibawah 5%
dan Brunei. Sementara tahun 2015 berlaku
hingga 10% akan diturunkan pada 2009
bagi Cina dengan ASEAN-4 yaitu Kamboja,
menjadi 0%.
Vietnam, Laos, dan Myanmar.37
Dalam kerjasama perdagangan bebas
Terdapat
enam
elemen
penting
antara ASEAN dengan Cina mengatur
dalam Kerangka Kesepakatan Kerjasama
tentang kesepakatan penurunan tarif dan
Ekonomi Menyeluruh antara ASEAN dan
kerjasama dalam penghapusan tarif untuk
Cina,
mempermudah perdagangan internasional
langkah-langkah
seperti yang ada pada WTO. Keputusan
berbagai isu seperti penghapusan hambatan
untuk membentuk zona perdagangan bebas
non-tarif, pengakuan standar di masing-
antara
masing pihak dan penilaian prosedur bagi
ASEAN
dan
Cina
merupakan
meliputi:
(1)
perdagangan
fasilitasi
dan
(mencakup
tanggapan terhadap usulan yang muncul dari
sektor
mantan Perdana Menteri Cina, Zhu Rongji,
pengembangan kapasitas bagi negara-negara
saat
anggota yang baru di ASEAN; (3) langkah-
dilangsungkannya
keenam
pada
bulan
KTT
ASEAN
November
2000.
jasa);
langkah
(2)
promosi
bantuan
teknis
perdagangan
dan
yang
Selanjutnya pada bulan November 2002,
konsisten dengan peraturan di WTO; (4)
ASEAN
menandatangani
perluasan
Kerangka Kesepakatan Kerjasama Ekonomi
keuangan,
Menyeluruh antara ASEAN dan Cina.
pengembangan sumber daya manusia, hak
Kerangka
kerjasama
atas
komitmen
ASEAN
dan
Cina
ini
dan
meresmikan
Cina
kerjasama
dalam
pariwisata,
kekayaan
intelektual
bidang
pertanian,
(HaKI);
(5)
untuk
memperkuat kerjasama ekonomi. Didalam
37
(Wibowo, 2009: 238)
18
Perkembangan ekonomi…, Carla Tinaningsih, FIB UI, 2014
pembentukan ACFTA dalam jangka waktu
Kondisi ini pada akhirnya akan
10 tahun, dengan perlakuan khusus dan
menciptakan
berbeda diberikan ke negara-negara anggota
masuknya Foreign Direct Investment (FDI)
baru
yang
ASEAN;
dan
(6)
pembentukan
atmosfer
selanjutnya
yang
akan
memacu
membantu
lembaga-lembaga yang diperlukan untuk
menstimulasi pertumbuhan ekonomi melalui
menjalankan komitmen kerangka kerjasama.
perbaikan teknologi, penciptaan lapangan
Kesepakatan Perjanjian ini bertujuan untuk:
kerja, pembangunan sumber daya manusia
1. Memperkuat
kerjasama
dan
meningkatkan
(human capital) dan akses yang lebih luas
ekonomi,
perdagangan
ke pasar dunia. Melalui efek terhadap
dan investasi kedua pihak.
pertumbuhan ekonomi, FDI selanjutnya
2. Meliberalisasi perdagangan barang,
dapat
berkontribusi
pada
pengentasan
kemiskinan. FDI dapat juga membantu
jasa dan investasi.
dan
meningkatkan pendapatan pemerintah, yang
mengembangkan kerjasama ekonomi
dapat digunakan untuk membiayai jaring
yang saling menguntungkan kedua
pengaman
pihak.
melalui kontribusi pajak dan secara tidak
3. Mencari
area
4. Memfasilitasi
baru
integrasi
ekonomi
yang lebih efektif dengan negara
anggota
baru
ASEAN
sosial
untuk
kaum
miskin,
langsung dengan menstimulasi pertumbuhan
dan memperluas wajib pajak.
dan
menjembatani gap yang ada di kedua
KESIMPULAN
Reformasi Cina yang dicanangkan
belah pihak.
Kedua pihak juga menyepakati untuk
oleh Deng Xiaoping pada tahun 1978,
memperkuat dan meningkatkan kerjasama
melalui
ekonomi melalui: penghapusan tarif dan
Keterbukaan
hambatan non tarif dalam perdagangan
membawa Cina kepada sebuah sistem
barang,
progresif
perekonomian baru ala Cina yaitu sistem
perdagangan jasa membangun investasi
pasar-sosialis. Reformasi ini membuat Cina
yang kompetitif dan terbuka dalam kerangka
terbuka dengan dunia luar dan membuka
ACFTA.38
pintu bagi investasi asing. Oleh karena itu
liberalisasi
secara
program
(Gaige
Reformasi
dan
Kaifang)
telah
pada tahun 1980 Cina menciptakan Zona
38
(Wibowo, 2009: 238)
Ekonomi Khusus (Special Economic Zones),
19
Perkembangan ekonomi…, Carla Tinaningsih, FIB UI, 2014
yaitu di Propinsi Guangdong (Kabupaten
penurunan tarif, bea masuk dan pajak.
Shenzhen, Zhuhai, Shantou) dan Fujian
ACFTA
(Pulau Xiamen). Para penanam modal asing
memperkuat dan meningkatkan kerjasama
di zona ekonomi tersebut mendapat pelbagai
ekonomi, perdagangan dan investasi kedua
keringanan pajak, juga tersedia pelbagai
pihak,
prasarana seperti : jalan raya, tenaga listrik,
barang, jasa dan investasi, mencari area baru
dan pelabuhan.
dan mengembangkan kerjasama ekonomi
dibentuk
bertujuan
meliberalisasikan
untuk:
perdagangan
Bahwa kunci kesuksesan reformasi
yang saling menguntungkan kedua pihak
ekonomi Cina terkait pada 5 (lima) proses,
dan memfasilitasi integrasi ekonomi yang
yaitu : 1) Desentralisasi; 2) Marketisasi; 3)
lebih efektif dengan negara anggota baru
Diversifikasi kepemilikan; 4) Liberalisasi
ASEAN juga menjembatani gap yang ada di
tidak hanya dibidang ekonomi tapi juga
kedua belah pihak.
pemikiran; 5) Internasionalisasi (Jae Ho
menjadikan
Chung, 2006). Ini terlihat pada tahun 2005
perdagangan bebas antara Cina dengan
perkembangan ekonomi, perdagangan dan
ASEAN. Pertama, ASEAN merupakan pasar
industri Cina mengalami peningkatan, hal
bagi produk Cina seperti tekstil, barang-
ini ditandai dengan Cina menjadi salah satu
barang konsumen, sepeda motor, dan barang
negara ‘world’s foremost manufacturing
elektronik. Kedua, bagi ASEAN, Cina
base’ di Asia. Dalam mendukung kebijakan
merupakan pasar raksasa bagi produk yang
ekonomi
Cina
yang
bersifat
‘world’s
foremost manufacturing base,’ pemerintah
yang
kerjasama
dihasilkan ASEAN.
Integrasi
ASEAN
reformasi
kesejahteraan
pemerintah,
faktor
tercapainya
Cina melakukan berbagai reformasi yaitu
perusahaan
Dua
ekonomi
Cina
menjanjikan
bagi
dengan
peningkatan
negara-negara
yang
pembangunan Non-State Enterprise (NSE),
tergabung
perkembangan
Medium
integrasi ekonomi mendorong masuknya
Enterprise (SME), dan reformasi sistem
Foreign Direct Investment (FDI) yang akan
perbankan.
membantu
Small
ASEAN-Cina
(ACFTA)
and
Free
merupakan
didalamnya,
hal
menstimulasi
ini
karena
pertumbuhan
Area
ekonomi yang dapat berkontribusi pada
kerjasama
pengentasan kemiskinan melalui perbaikan
Trade
perdagangan bebas antara negara-negara
teknologi,
penciptaan
lapangan
kerja,
anggota ASEAN dengan Cina mengenai
pembangunan sumber daya manusia (human
20
Perkembangan ekonomi…, Carla Tinaningsih, FIB UI, 2014
capital) dan memperluas akses ke pasar
dunia.
DAFTAR ACUAN
Buku dan Jurnal
Akbar, Nanda. 2011. Transformasi Besar
China: Dinamika Negara dalam
Kebangkitan Ekonomi. Jogja: Jogja
Mediautama.
ASEAN Document Series. 1985. 1967-1985.
Jakarta: ASEAN Secretariat.
Cipto,
Bambang.
2007.
Hubungan
Internasional di Asia Tenggara,
Teropong
Dinamika
terhadap
Dinamika, Realitas dan Masa Depan.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Cheng, Chu-yuan. 1971. The Economy of
Communist China 1949-1969 : with a
bibliography of selected materials on
Chinese economic development. Ann
Arbor: University of Michigan, Center
for Chinese Studies.
Chilcote, Ronald H. 2004.
Teori
Perbandingan Politik, Penelusuran
Paradigma (Theories of Comparative
Politics The Search for a Freedom).
Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Market in the World Economy. Ed.
Padma Desai. New York: Colombia
University Press.
Engardio, Pete. 2007. CHINDIA: Strategi
China dan India Menguasai Bisnis
Global (Chindia: How China and
India are Revolutionizing Global
Business). Jakarta: PT Bhuana Ilmu
Populer.
Kompas, 2006. Cermin dari Cina Geliat
Sang Naga di Era Globalisasi.
Jakarta: Buku Kompas.
Muas, Tuty N. 2008. “30 Tahun Reformasi
RRC: Reformasi Gradual yang Penuh
Penyesuaian” dalam buku 30 Titik
Balik Historiografi di Indonesia.
Jakarta: Wedatama Widya Sastra.
Nopirin, 1995. Ekonomi Internasional.
Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.
Sutopo, FX. 2009. China Sejarah Singkat.
Jogjakarta: Garasi.
Wibowo, Ignatius. 2004. Belajar dari Cina.
Jakarta: KOMPAS.
Wibowo, Ignatius dan Syamsul Hadi. 2009.
Merangkul
Cina,
Hubungan
Indonesia-Cina
Pasca-Soeharto.
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Chung, Jae Ho. 2006. Charting China's
Future : Political, Social, and
International Dimensions. United
States of America: Rowman &
Littlefield Publishers, Inc.
Wibowo, Priyanto. 2007. Perubahan Sosial
Cina Tahap Pertama: Mao dan
Pedesaan
(1949-1959).
Depok:
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya
(FIB) UI.
Djafar, Zainuddin. 2008. Indonesia, ASEAN
& Dinamika Asia Timur. Jakarta:
Pustaka Jaya.
Wong, John. 1999. Politik Cina di Negara
Asia Tenggara. Jakarta: Pustaka
Pelajar.
Eckaus, Richard. 1997. “China”, dalam
Going Global: Transition from Plan to
21
Perkembangan ekonomi…, Carla Tinaningsih, FIB UI, 2014
Publikasi Elektronik
http://www.gaikindo.or.id/download/industri
-policies/k-bank-indonesia/OEI-20082012.pdf diakses pada tanggal 29
Desember 2011 pukul 09.00 wib.
22
Perkembangan ekonomi…, Carla Tinaningsih, FIB UI, 2014
Download