PERKEMBANGAN EKONOMI CINA PASCA MAO ZEDONG DAN HUBUNGAN EKONOMI CINA DENGAN ASEAN-CINA FREE TRADE AREA MAKALAH NON-SEMINAR Diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan memperoleh gelar Sarjana Humaniora CARLA TINANINGSIH 0806393460 PROGRAM SARJANA SASTRA CINA FAKULTAS ILMU PENGETAHUAN BUDAYA UNIVERSITAS INDONESIA DEPOK 2014 Perkembangan ekonomi…, Carla Tinaningsih, FIB UI, 2014 Perkembangan ekonomi…, Carla Tinaningsih, FIB UI, 2014 Perkembangan ekonomi…, Carla Tinaningsih, FIB UI, 2014 PERKEMBANGAN EKONOMI CINA PASCA MAO ZEDONG DAN HUBUNGAN EKONOMI CINA DENGAN ASEAN-CINA FREE TRADE AREA Carla Tinaningsih Program Studi Cina, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia, Depok [email protected] Abstrak Tulisan ini membahas perkembangan ekonomi Cina pasca Mao Zedong dan hubungan ekonomi Cina dengan ASEAN-Cina Free Trade Area. Deng Xiaoping merupakan tokoh sentral dalam usaha modernisasi di Cina, reformasi Cina yang dicanangkan pada tahun 1978, yaitu program ‘Reformasi dan Keterbukaan’ (Gaige Kaifang) yang telah membawa Cina pada sebuah sistem perekonomian baru ala Cina yaitu sistem pasar-sosialis. Pada tahun 1982 perekonomian Cina telah terbuka pada perdagangan luar negeri dan investasi asing. Hal ini menyebabkan pertumbuhan ekonomi Cina terus mengalami peningkatan, pada tahun 2002 negara-negara anggota ASEAN melakukan kerjasama perdagangan bebas dengan Cina mengenai penurunan tarif, bea masuk dan pajak. Integrasi ekonomi ini memacu masuknya Foreign Direct Investment (FDI) yang akan membantu menstimulasi pertumbuhan ekonomi di ASEAN dan di Cina melalui perbaikan teknologi, penciptaan lapangan kerja, pembangunan sumber daya manusia (human capital) dan memperluas akses ke pasar dunia. Kata kunci: Cina, Pasca, Mao Zedong, ASEAN, Free Trade Area CHINA ECONOMIC DEVELOPMENT POST MAO ZEDONG AND CHINA ECONOMIC RELATIONS WITH ASEAN - CHINA FREE TRADE AREA Abstract This paper discusses China’s economic development post Mao Zedong and China’s economic relations with ASEAN - China Free Trade Area. Deng Xiaoping was a central figure in the effort of modernization in China. China’s reform, proclaimed in 1978, which is a program of ‘Reform and Openness’ (Gaige Kaifang), has brought China to a new Chinese-style economic system, i.e. a socialist-market system. In 1982, China’s economy had been open to foreign trade and foreign investment. This caused China’s economic growth to continue to increase. In 2002, ASEAN member countries conducted free trade cooperation with China regarding the reduction in tariffs, duties and taxes. This economic integration has spurred the entry of Foreign Direct Investment (FDI) which will help stimulate economic growth in ASEAN and in China through technological improvement, employment procurement, human resource development (human capital); and will expand access to the world market. Key Words: China, Post, Mao Zedong, ASEAN, Free Trade Area dalam “perang saudara kedua” tahun 1945- PENDAHULUAN 1949, melahirkan negara Republik Rakyat Latar Belakang Cina Cina (RRC) yang diproklamasikan pada (PKC) atas Partai Nasionalis Cina (PNC) tanggal 1 Oktober 1949 oleh Mao dan kaum Kemenangan Partai Komunis 1 Perkembangan ekonomi…, Carla Tinaningsih, FIB UI, 2014 revolusioner Cina. 1 Salah satu kebijakan Setelah Mao Zedong meninggal dunia awal yang diambil Cina untuk membenahi pada Cina adalah yi bian dao atau ‘condong ke kepemimpinan Cina digantikan oleh Deng satu sisi’. Wujud kebijakan ini adalah Cina Xiaoping, reformasi Cina yang dicanangkan menyatukan langkahnya dengan negara- oleh Deng Xiaoping pada tahun 1978, negara berideologi komunis yang saat itu melalui berada di bawah komando Uni Soviet. Keterbukaan’ (Gaige Kaifang), reformasi Tetapi kemudian, pada tahun 1953, Cina perekonomian Cina telah membawa Cina mulai menyadari bahwa posisi yi bian dao kepada sebuah sistem perekonomian baru yang diambilnya dan keterlibatannya dalam ala Cina yaitu sistem pasar-sosialis. 3 Sistem Perang Korea telah mengisolasinya dari perekonomian ini memiliki asas ideologi pergaulan antar bangsa di kawasan maupun yang menggabungkan dua sistem berbeda di dunia, juga telah menyebabkan Amerika yaitu kapitalis dan sosialis. Sejak tahun 1979 semakin “kebijakan reformasi ekonomi yang dilakukan Deng bendungan” (containment policy). 2 Konsep Xiaoping yaitu perjuangan kelas berganti revolusi Rusia yang diadopsi Cina ternyata dengan melakukan modernisasi masyarakat gagal yang ditandai dengan kandasnya sosialis. perjuangan mengetatkan kaum buruh Cina tanggal 9 September program 1976, ‘Reformasi dan Globalisasi menuntut Cina menjalin dalam mempelopori revolusi di kota-kota besar berbagai akibat serangan pasukan kaum nasionalis dengan negara lain dan ikut serta dalam dan hebatnya pemberontakan kaum petani berbagai organisasi internasional. Hubungan Cina dalam insiden tanggal 30 Mei 1925. kerjasama ekonomi ini dapat berbentuk 1 hubungan Chilcote, Ronald H. 2004. Teori Perbandingan Politik, Penelusuran Paradigma (Theories of Comparative Politics The Search for a Freedom). Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, hal. 334. 2 Kebijakan Bendungan diterapkan Amerika pada masa Perang Dingin untuk membendung penyebaran paham komunis di dunia. Kebijakan ini didasari oleh kepercayaan Amerika atas kebenaran “Teori Domino” yang berasumsi bahwa bila suatu negara jatuh ke tangan komunis maka itu akan membahayakan negara tetangganya dan kawasan sekitarnya, juga membahayakan Eropa dan Amerika. Wibowo, Ignatius dan Syamsul Hadi. 2009. Merangkul Cina, Hubungan Indonesia-Cina PascaSoeharto. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. hubungan dagang kerjasama ekonomi (ekspor-impor) atau jalinan kerjasama dalam membentuk sebuah pasar bebas. Selain itu, saat ini Cina telah terdaftar dalam internasional. berbagai Salah satu organisasi organisasi internasional yang terpenting adalah saat Cina bergabung 3 dengan World Trade Kompas. 2006. Cermin dari Cina Geliat Sang Naga di Era Globalisasi. Jakarta: Buku Kompas, hal. 13. 2 Perkembangan ekonomi…, Carla Tinaningsih, FIB UI, 2014 Organization (WTO). Cina berasumsi menghasilkan manfaat ekonomi bagi bahwa bergabungnya dengan WTO tersebut kawasan secara keseluruhan dalam ASEAN- Cina dapat meraih keuntungan ekonomi, Cina Free Trade Area (ACFTA). yaitu sebagai sarana untuk mencapai industrialisasi yang cepat. Selain itu Cina mengharapkan memperoleh peningkatan Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah pendapatan dengan peningkatan ekspor serta “Bagaimana modal dari luar berupa Foreign Direct Cina pasca Mao Zedong dan hubungan 4 Investment (FDI). perkembangan adalah: ekonomi ekonomi Cina dengan ASEAN-Cina Free Pada bulan Juli tahun 1991 Beijing Trade Area?” pertama kali membentuk kontak resmi dengan Association of South East Asia Tujuan Penulisan Nations (ASEAN) ketika Menteri Luar Sedangkan tujuan penulisan adalah Negeri Cina Qian Qichen diundang untuk untuk mengetahui perkembangan ekonomi menghadiri upacara pembukaan Pertemuan Cina pasca Mao Zedong dan hubungan Luar Negeri ASEAN ke-24. Konferensi ekonomi Cina dengan ASEAN-Cina Free Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN kedelapan di Trade Area. Phnom Penh, November Kamboja 2002, Cina pada dan bulan ASEAN PERKEMBANGAN EKONOMI CINA menandatangani the Framework Agreement on Comprehensive Economic Coorporation Perkembangan Ekonomi Cina Era Mao kedua belah pihak berusaha membangun Zedong kawasan perdagangan bebas (Free Trade Pada tanggal 1 Oktober 1949, Mao Area/FTA) dalam waktu sepuluh tahun, dari Zedong berbagai kerjasama regional antara Cina dan mendirikan negara komunis di Cina, saat itu ASEAN, ASEAN memperoleh manfaat dari keadaan perekonomian Cina sangat buruk, pertumbuhan Cina mengalami inflasi akibat perang Cina- ekonomi Cina dan juga Jepang 4 Investasi Langsung Asing yaitu modal dari negara asing memasuki suatu perekonomian, baik jangka pendek maupun panjang, untuk digunakan dalam pembelian aset, sebagai lawan dari pinjaman internasional. memproklamasikan dan perang RRC saudara dan (Partai Nasionalis Cina-Partai Komunis Cina). Oleh karena itu selama beberapa tahun pertama Pemerintah RRC memusatkan perhatian 3 Perkembangan ekonomi…, Carla Tinaningsih, FIB UI, 2014 pada membangun industri berat, fasilitas- Cina. Kebijakan yang diambil yaitu mengubah fasilitas, transportasi serta mengendalikan skala prioritas dari industri kembali menjadi inflasi pengeluaran-pengeluaran pertanian, ribuan orang yang telah menjadi pemerintah. Kebijakan politik Mao Zedong buruh diperkotaan dikembalikan ke desa untuk dan yang merupakan Ketua PKC dan Presiden RRC berorientasi pada perjuangan revolusioner melawan kaum borjuis dan ideologi mereka melalui mobilisasi massa yang dipimpin oleh kaum proletar, sehingga menjadi latar belakang tercetusnya berbagai kebijakan Mao Zedong yaitu Gerakan Seratus Bunga Berkembang, Gerakan Lompatan Jauh ke Depan, dan Revolusi Kebudayaan.5 Dalam pemerintahan Mao Zedong dapat dibagi ke dalam dua dekade. Dekade pertama (1949-1957) industrialisasi dari adalah pertanian proses menuju industri, sedangkan dekade kedua ketika mulai terjadi krisis ekonomi (1960-1962) serta pergolakan politik (1966-1969). 6 Tahap industrialisasi Cina terjadi pada dekade pertama (1949-1957), dalam dekade ini mulai terjadi peralihan mendasar dari pertanian menuju industri. Pada dekade kedua (1960-1962) terjadi krisis ekonomi di mengembangkan pertanian. Industri-industri kecil mulai dibatasi oleh pemerintah. Setelah Partai Komunis Cina berkuasa pada tahun 1949, langkah pertama kebijakan ekonomi nasional yang dilakukan adalah Hukum Penertiban Tanah (Landreform Law) yang dikeluarkan pada tanggal 28 juni 1950, yaitu penduduk di daerah pedesaan dibagi dalam : 1) Tuan tanah (pemilik banyak tanah tapi tidak menggarapnya sendiri); 2) Petani kaya (pemilik tanah-lintah darat); 3) Petani menengah (pemilik tanah yang menggarapnya sendiri); 4) Petani miskin. Semua lahan milik tuan tanah di sita oleh negara untuk dibagikan secara merata kepada petani penggarap tanah. Dalam melaksanakan kebijakan ini, para kader komunis disebar ke daerah pedalaman untuk mengadakan pendaftaran terhadap tanah milik perseorangan dan mendengar keluhan dari parah buruh petani. Hampir seluruh daerah yang mempunyai kader komunis 5 Wibowo, Priyanto. 2007. Perubahan Sosial Cina Tahap Pertama: Mao dan Pedesaan (1949-1959). Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB) UI. 6 Cheng, Chu-yuan. 1971. The economy of Communist China 1949-1969 : with a bibliography of selected materials on Chinese economic development. Ann Arbor : University of Michigan, Center for Chinese Studies. diinstruksikan untuk melakukan kekerasan terhadap tuan tanah dan lintah darat. Peristiwa ini di kenal dengan nama Revolusi 4 Perkembangan ekonomi…, Carla Tinaningsih, FIB UI, 2014 Agraria (Tudi Gaige) yang berlangsung dari dan bulan Juni 1950 sampai Desember 1952. 7 Pembangunan ekonomi dimulai dengan terpusat, termasuk pertanian. Pada tanggal 29 Desember 1951 menasionalisir industri berat yang sudah dalam waktu yang sama dilangsungkan pula ada, industri-industri lain dijadikan rekanan tiga gerakan besar-besaran yaitu : penjualan kebutuhan negara, atau dijadikan 1. Gerakan tiga pemberantasan anti, yaitu terhadap korupsi, birokratisme, dan pemborosan. 2. Gerakan lima anti, modal campuran negara-swasta.8 Setelah repelita yang dicanangkan kemudian dilaksanakan oleh Mao Zedong, yaitu pada bulan Juni 1956 Mao mengumumkan pemberantasan terhadap penyuapan, kebijakan manipulasi pajak, penyalahgunaan kebijakan ini betujuan dengan maksud untuk uang negara, penyalahgunaan milik mendorong pertumbuhan seni-budaya dan negara ilmu pengetahuan. Partai mendata dukungan dan pembocoran rahasia negara. Seratus Bunga Berkembang, dari rakyat Cina yang terpelajar yang 3. Dikeluarkan undang-undang perkawinan, yang memberi dibutuhkan oleh negara dan mengajak para intelektual untuk mengemukakan persamaan hak antara pria dan pendapatnya terhadap perkembangan politik, wanita ekonomi, dan sosial di Cina pada saat itu. mengenai perkawinan perceraian hak milik. PKC rencana Pada tahun 1957 partai memerintahkan mencanangkan pembangunan kritik kepada para pejabat pemerintah dari (repelita) tahun 1953-1957, pada tahun 1953 tingkat yang paling rendah sampai ke tingkat industrialisasi dan repelita pada dasarnya yang paling tinggi. Pada awalnya tidak merupakan rencana untuk pengembangan banyak yang mengkritik, namun kemudian industri banyak kritik bermunculan dalam artikel sumber-sumber diperlukan Untuk daya bagi tahun kepada kaum intelektual untuk memberikan I berat. lima program mengendalikan ekonomi investasi yang industri surat kabar, film, dan karya sastra mengenai masalah birokratisme pemerintah RRC pada saat itu dengan cepat dalam menciptakan program ekonomi terencana menyadari 7 8 (Wibowo, 2007: 171) partai. Oleh bahwa dan otoriterisme karena muncul itu, Mao banyak (Wibowo, 2007: 138) 5 Perkembangan ekonomi…, Carla Tinaningsih, FIB UI, 2014 ketidakpuasan dari kaum intelektual. Setelah rendah sehingga produk yang dihasilkan berbagai kritik masuk ke pemerintah Mao berkualitas rendah.10 segera mengeluarkan kebijakan baru, yaitu kebijakan anti kanan. 9 Setelah mundurnya Mao karena kegagalannya dalam program Lompatan Mao ingin membangkitkan ekonomi Jauh ke Depan, Liu Shaoqi melanjutkan dan pemerintahan sebagai Presiden RRC. Liu memanfaatkan penduduk Cina yang banyak Shaoqi melakukan enam langkah upaya untuk menjadi tenaga kerja dengan upah pemulihan ekonomi yaitu, pertama memberi yang Mao insentif material seperti pembagian kapling mencanangkan kampanye Lompatan Jauh ke tanah untuk pribadi dan pasar bebas. Kedua, Depan dengan tujuan mengungguli negara perusahaan-perusahaan kapitalis dalam waktu singkat dan menjadi dikelola dan dievaluasi berdasarkan efisiensi. salah satu negara paling kaya, maju dan Ketiga, para pemimpin perusahaan diberi berkuasa. kewenangan lebih besar untuk mengambil Cina melalui murah. industrilisasi Oleh Program karena itu, industrialisasi akan kebijakan lima belas tahun. Akibat dari program produksi. Keempat, sistem perencanaan industrilisasi tersebut terpusat baja dan dibuat dengan harus dicapai dalam waktu sepuluh sampai dengan pabrik terkait negara lebih operasional fleksibel dengan industri terkait seperti tambang batu bara memberi kebebasan lebih besar kepada bekerja terus-menerus untuk memperbesar pemerintah lokal dalam menentukan target produksi, sehingga tenaga kerja produktif di dan bidang agraris ditransfer seluruhnya ke mengedepankan akurasi dalam perolehan bidang industri menyebabkan kurangnya data atau informasi di lapangan. Keenam, re- tenaga petani yang menanam tanaman untuk organisasi partai dengan lebih menekankan stok bahan pangan. Petinggi partai mengira pada disiplin partai dan mekanisme kontrol bahwa program ini berjalan dengan sukses institusional. 11 kuota produksi. Kelima, namun yang terjadi bencana kelaparan. Upaya pemulihan ekonomi yang Rakyat yang dipekerjakan berketerampilan dilakukan Liu menunjukkan hasil positif, 9 10 Apabila seseorang dicap kanan (anasir-anasir kapitalis) berarti dikucilkan dari dunia politik dan kehilangan pekerjaan. Anak-anak dan keluarga dari “orang kanan” akan mengalami diskriminasi dan akan kehilangan masa depan mereka. Sutopo, FX. 2009. China Sejarah Singkat. Jogjakarta: Garasi 11 Akbar, Nanda. 2011. Transformasi Besar China: Dinamika Negara dalam Kebangkitan Ekonomi. Jogja: Jogja Mediautama 6 Perkembangan ekonomi…, Carla Tinaningsih, FIB UI, 2014 pada tahun 1962 kondisi ekonomi di untuk pedesaan guards), mulai membaik yaitu mobilitas 12 pengawal merah (red sehingga industri kekurangan berkembangnya industri-industri berskala suplai bahan mentah. 13 Setelah kegagalan kecil dan menengah di pedesaan seperti ekonomi pada tahun 1960-an, PKC dibawah pabrik peralatan dan pertanian. Akan tetapi kepemimpinan upaya pemulihan ini kembali gagal karena mengupayakan Revolusi Kebudayaan dilancarkan pada mengembalikan stabilitas dalam negeri dan tahun 1966 oleh Mao Zedong yaitu gerakan memulihkan kepercayaan rakyat terhadap anti kapitalisme. Gerakan ini menekankan kepemimpinan PKC. Deng Xiaoping peningkatan mulai ekonomi, pada menghormati nilai-nilai kebangsaan dan proletar masyarakat sosialis, menentang Perkembangan Ekonomi Cina Pasca Mao kapitalisme, Zedong dan menolak nilai-nilai tradisional Cina. Pada masa ini banyak Deng Xiaoping sebagai Ketua Komisi budayawan, ilmuwan, teknisi dan para Penasihat Pusat PKC telah menjadi tokoh manajer di sentral dalam usaha modernisasi di Cina, penjara karena di tuduh kontra revolusi. Deng terkenal dengan gagasan-gagasan yang Selain itu, banyak bangunan dan gedung berciri yang di rusak, termasuk kelenteng dan Keterbukaan yang ditetapkan pada sidang gereja. Revolusi Kebudayaan menyebabkan pleno ke-3 Komite Sentral PKC ke XI bulan suplai semakin Desember 1978, sasaran utamanya adalah berkurang dan pengembangan IPTEK yang mewujudkan cita-cita empat modernisasi (si sangat diperlukan untuk industrilisasi jangka ge xiandaihua) 14 yang sebelumnya telah panjang menjadi terhambat, aktivitas politik dicanangkan lebih menyita energi para pekerja pabrik, merupakan Perdana Menteri RRC. Prinsip daripada dasar perusahaan tenaga yang ahli akhirnya terancam berusaha meningkatkan pragmatis. oleh program Reformasi Zhou yang Enlai dimotori dan yang Deng produktivitas mereka. Sarana transportasi 12 yang seharusnya menunjang diperuntukkan distribusi untuk barang-barang produksi justru lebih banyak digunakan Pengawal merah adalah organisasi massa yang ditugaskan melakukan aksi lapangan untuk membersihkan negara dari anasir-anasir kapitalis. Kelompok ini beranggotakan anak-anak sekolah dan mahasiswa berusia antara 15-25 tahun. 13 (Akbar, 2011: 35) 14 Pembangunan Ekonomi Terpadu yang meliputi bidang-bidang : pertanian, industri, pertahanan nasional, ilmu pengetahuan dan teknologi. 7 Perkembangan ekonomi…, Carla Tinaningsih, FIB UI, 2014 6. Dalam Xiaoping ini adalah zou ziji de lu atau ‘berjalan di atas jalan sendiri’, kemudian terus dikembangkan yang zhuyi atau 7. Mengajukan pokok pikiran yang pada ‘berdiri intelektual, kaki sendiri’ dan menyesuaikan Marxisme-Leninisme dengan 9. Untuk sosialisme Sosialisme 2. Dalam tahap pencapaian sosialisme : Cina ada di tahap awal sosialisme dasar dan petani, suku-suku di mempersatukan Cina sistem’ (yi guo liang ce)17 : mengambil jalan sendiri 3. Tugas pekerja, diterapkan ‘sistem satu negara dua pikiran itu adalah sebagai berikut : pencapaian kaum berbagai wilayah Cina kondisi nyata di Cina. 9 (sembilan) pokok 1. Dalam tahap kepemimpinan utama dengan basis kekuatan atas tiga 8. Partai Komunis Cina (PKC) adalah dasarnya mencerminkan cita-cita Cina untuk di strategi pencapaian sosialisme 16 dengan karakteristik Cina’. Konsep ini mencakup 9 (sembilan) : yuanci)15 menjadi ‘Sosialisme politik berlandaskan 4 prinsip dasar (si ge konsep yang disebut zhongguo te se de shihui pembangunan sosialisme karakteristik Cina, kemudian dianggap sebagai salah satu legitimasi : dengan ekonomi bagi pasar diterapkannya dari paham sistem kapitalis membebaskan dan mengembangkan menggantikan sistem ekonomi terpusat yang tenaga produksi selama itu telah ditetapkan, dan terbukanya 4. Dalam hal gerakan : reformasi dan Cina bagi investasi asing. 18 Oleh karena itu pengembangan adalah juga revolusi 5. Dalam kaitan dengan dunia : targetnya adalah perdamaian dan kemajuan, Cina harus memanfaatkan suasana damai untuk membangun dirinya 15 (1) RRC tetap negara sosialis, (2) Diktatur Demokrasi Rakyat, (3) Keunggulan PKC, (4) Maoisme tetap merupakan ideologi negara, di terima sebagai pegangan partai dan negara 16 Pertama, melipatgandakan GNP tahun 1980 dan memenuhi kebutuhan dasar pangan dan sandang rakyat pada akhir 1980-an. Kedua, melipatgandakan lagi GNP tahun 1980 dan menjamin kehidupan yang nyaman bagi rakyat sampai tahun 2000. Ketiga, mencapai tingkat rata-rata negara maju pada pertengahan abad mendatang. 17 Sistem ekonomi terpusat dan ekonomi pasar atau sistem ekonomi pasar-sosialis 18 Muas, Tuty N. 2008. “30 Tahun Reformasi RRC: Reformasi Gradual yang Penuh Penyesuaian” dalam buku 30 Titik Balik Historiografi di Indonesia. Jakarta: Wedatama Widya Sastra, hal. 324. 8 Perkembangan ekonomi…, Carla Tinaningsih, FIB UI, 2014 pada tahun 1980 Cina menciptakan Zona Masuknya investasi asing dan peranan Ekonomi Khusus (Special Economic Zones), perdagangan internasional di tahun 1980-an yaitu di Propinsi Guangdong (kabupaten pada perekonomian Cina Shenzhen, Zhuhai, Shantou) dan Fujian tumbuhnya (Pulau Xiamen). Para penanam modal asing perkotaan.19 di zona ekonomi tersebut mendapat pelbagai menyebabkan industri-industri di wilayah Pada Februari 1992, Deng Xiaoping keringanan pajak, juga tersedia pelbagai melakukan “perjalanan ke selatan”. prasarana seperti : jalan raya, tenaga listrik, Perjalanan ini ditengarai sebagai tonggak dan pelabuhan. penentu dari sejarah Cina modern karena Reformasi ekonomi Cina dimulai ucapan Deng selama perjalanan itu memberi dengan sektor pertanian dengan inti gerakan pencerahan besar kepada semua pemimpin reformis pada penekanan hak-hak milik rakyat Cina untuk meneruskan keterbukaan terutama atas tanah, harga dan meneruskan pembangunan ekonomi. produk pertanian dan pengembangan pasar Sejak saat itu, kemajuan demi kemajuan domestik. Pada masa ini, sumbangan modal ekonomi dilaporkan baik dari Cina sendiri asing dan perdagangan internasional relatif maupun dari luar negeri. 20 Dalam buku yang tidak berarti bagi pertumbuhan ekonomi berjudul Charting China's Future : Political, Cina. Sampai sekitar tahun 1995, komposisi Social, tenaga kerja sekitar 80% berada di sektor menurut Jae Ho Chung (2006) kesuksesan pertanian. Pada tahun 2000, angka tersebut reformasi ekonomi Cina terkait pada 5 menurun menjadi sekitar 70% dari sekitar (lima) proses, yaitu : 1) Desentralisasi; 2) 711,5 juta angkatan kerja di tahun 2000, 499 Marketisasi adalah berorientasi juta penduduk bekerja di sektor pertanian. mekanisme pasar; 3) Sebanyak 150 juta orang dari angka ini kepemilikan adalah penganekaragaman diperkirakan migrasi ke daerah kota untuk kepemilikan; 4) Liberalisasi tidak hanya di mencari pekerjaan liberalisasi yang and International Dimensions, pada Diversifikasi menghasilkan pendapatan yang lebih tinggi. Dari survey pertanian di tahun 1996, sekitar 25% yang hidup di pedesaan tidak bekerja sebagai petani tetapi pedesaan/rumah bekerja tangga di industri atau jasa-jasa. 19 Eckaus, Richard. 1997. “China”, dalam Going Global: Transition from Plan to Market in the World Economy. Ed. Padma Desai. New York: Colombia University Press, hal. 67. 20 Wibowo, Ignatius. 2004. Belajar dari Cina. Jakarta: KOMPAS. 9 Perkembangan ekonomi…, Carla Tinaningsih, FIB UI, 2014 bidang ekonomi tapi juga pemikiran 21 ; 5) industri dalam negeri dari persaingan barang Internasionalisasi. impor; 4) keseimbangan neraca pembayaran22 ; 5) pembangunan ekonomi.23 TEORI PERDAGANGAN Tarif adalah pembebanan pajak terhadap INTERNASIONAL DAN ASEAN barang-barang yang melewati batas suatu negara, tarif digolongkan menjadi tiga, yaitu (a) Bea Ekspor adalah pajak/bea yang Teori Perdagangan Internasional Dampak liberalisasi perdagangan dikenakan terhadap barang yang di angkut internasional akan berbeda antara negara menuju negara lain, (b) Bea transito adalah besar dan negara kecil. Negara besar dapat pajak/bea yang dikenakan terhadap barang- mempengaruhi di perdagangan internasional barang yang melewati wilayah suatu negara dengan dan dengan ketentuan barang tersebut sebagai menurunkan harga ekspornya. Sedangkan tujuannya negara lain, (c) Bea impor adalah negara kecil tidak dapat mempengaruhi pajak/bea yang dikenakan terhadap barang- perdagangan internasional, negara kecil barang yang masuk suatu negara dengan harus menerima harga ekspor dan impor ketentuan bahwa negara tersebut menjadi dunia. tujuan akhir. 24 menaikkan Tujuan harga kebijakan impor perdagangan internasional sebagai berikut: 1) autarki, bermaksud untuk pengaruh-pengaruh menghindar negara lain Sedangkan terdapat alasan dari pembebanan baik internasional : (1) Memperbaiki dasar pengaruh ekonomi, politik atau militer; 2) tukar/Terms tarif of dalam Trade perdagangan (TOT), 25 (2) kesejahteraan (welfare) dengan mengadakan perdagangan internasional suatu negara akan memperoleh keuntungan dari adanya spesialisasi; 3) proteksi untuk melindungi 21 Liberalisasi pemikiran yaitu menentang konsep perekonomian terencana dan terpusat yang dianggap unggul, juga pengendalian atas badan-badan usaha oleh pemerintah, oleh karena itu Deng mengeluarkan slogan “kaya adalah mulia”yang bertujuan untuk mengubah pola pikir masyarakat petani tradisional yang pada umumnya cepat puas dan berpedoman bahwa hidup bukan untuk bekerja sehingga mendorong mereka agar mengaktualisasikan diri. 22 Kebijakan yang berbentuk pengawasan devisa (exchange control), pengawasan devisa tidak hanya mengatur/mengawasi lalu lintas barang tetapi juga modal (uang). 23 Kebijakan pembangunan ekonomi misalnya : perlindungan terhadap industri dalam negeri, mengurangi impor barang konsumsi nonessensial (konsumsi barang mewah) dan mendorong impor barang-barang yang essensial, mendorong ekspor dan sebagainya. 24 Nopirin. 1995. Ekonomi Internasional. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta. 25 Term Of Trade atau dasar tukar ialah perbandingan harga ekspor dengan harga impor, karena TOT pengaruhnya besar sekali terhadap kesejahteraan 10 Perkembangan ekonomi…, Carla Tinaningsih, FIB UI, 2014 Perlindungan terhadap industri yang sedang dapat ditemukan di kawasan Uni Eropa, di tumbuh, (3) Diversivikasi: semakin banyak mana struktur industri kawasan tersebut jenis barang yang dihasilkan ekonomi periode pasca integrasi ditandai dengan negara itu akan semakin stabil karena jumlah perusahaan yang lebih sedikit, penurunan harga satu jenis produk mungkin namun lebih besar dan lebih efisien. Kondisi dapat diimbangi dengan harga barang lain, ini (4) Employment kesempatan : kerja dapat memperluas akhirnya akan menciptakan atmosfer yang memacu masuknya Foreign tarif Direct Investment (FDI) yang selanjutnya menurunkan impor dan menaikan ekspor), akan membantu menstimulasi pertumbuhan (5) Anti dumping. TOT besar sekali ekonomi pengaruhnya terhadap kesejahteraan suatu penciptaan lapangan kerja, pembangunan bangsa dan juga sebagai pengukur posisi sumber daya manusia (human capital) dan perdagangan luar negeri suatu bangsa. akses yang lebih luas ke pasar dunia. 26 Integrasi (pembebanan pada ekonomi menjanjikan Melalui melalui efek perbaikan terhadap pertumbuhan peningkatan kesejahteraan bagi negara- ekonomi, negara di dalamnya, di antaranya melalui berkontribusi pada pengentasan kemiskinan. pembukaan FDI dapat juga membantu meningkatkan akses pasar lebih besar, FDI teknologi, selanjutnya dorongan mencapai efisiensi dan daya saing pendapatan ekonomi lebih tinggi, termasuk terbukanya digunakan peluang penyerapan tenaga kerja yang lebih pengaman besar. Integrasi ekonomi akan mendorong melalui kontribusi pajak dan secara tidak masuknya investasi, yang selanjutnya akan langsung dengan menstimulasi pertumbuhan mendorong pertumbuhan, dan pada akhirnya dan memperluas wajib pajak. dapat Adanya menurunkan tingkat restrukturisasi pemerintah, dapat untuk sosial yang dapat membiayai jaring untuk kaum miskin, kemiskinan. industri yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas Association of South East Asia Nations (ASEAN) produksi, kualitas dan efisiensi sehingga ASEAN didirikan pada tanggal 8 pada akhirnya akan tercipta struktur industri Agustus 1967 oleh lima negara Asia yang lebih sehat. Bukti empiris dari hal ini 26 suatu negaradan mengukur posisi perdagangan luar negeri suatu negara. http://www.gaikindo.or.id/download/industripolicies/k-bank-indonesia/OEI-2008-2012.pdf diakses pada tanggal 29 Desember 2011 pukul 09.00 wib 11 Perkembangan ekonomi…, Carla Tinaningsih, FIB UI, 2014 Tenggara yaitu Indonesia, Filipina, internasional serta masalah ekonomi Malaysia, Singapura, dan Thailand. Tujuan lainnya. Dalam perjanjian persahabatan dan organisasi untuk kerjasama di Asia Tenggara, antara lain ekonomi dinyatakan bahwa anggota ASEAN akan regional meningkatkan ini adalah pertumbuhan negara-negara anggotanya secara bersama bekerja dengan pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia semangat persamaan dan sama untuk meningkatkan persaudaraan. Secara spesifik dinyatakan Tenggara. Peningkatan tersebut dilakukan bahwa negara-negara anggota ASEAN akan dengan perluasan pertanian, industri, dan berusaha sekuat tenaga untuk melakukan perdagangan kerjasama ekonomi seefektif mungkin di infrastruktur antara menguntungkan bagi rakyat negara-negara sesamanya mealui perluasan serta ekonomi memperbaiki yang saling perdagangan di wilayah Asia Tenggara. Asia Peningkatan kerjasama ekonomi ASEAN mereka akan melanjutkan penjajakan pada secara lebih intensif dan terarah baru semua kesempatan bagi kerjasama yang dilakukan setelah diadakan KTT Bali pada lebih erat dan saling menguntungkan dengan bulan negara-negara Februari 1976, menghasilkan Tenggara. Berkaitan dengan lain, itu, organisasi-organisasi Deklarasi Kesepakatan ASEAN yang isinya internasional dan regional di luar wilayah antara lain negara anggota akan mengambil Asia Tenggara. langkah-langkah kerjasama dalam program pembangunan nasional dan regional mereka EKONOMI CINA DAN KERJASAMA serta sejauh mungkin akan memanfaatkan DENGAN ASEAN sumber-sumber yang dapat diperoleh di wilayah ASEAN untuk saling melengkapi perluasan ekonominya masing-masing. 27 Kerjasama meliputi ekonomi kerjasama Perkembangan Ekonomi Cina Sejak tahun 2005 perkembangan ASEAN ekonomi, perdagangan dan industri Cina dasar mengalami peningkatan, begitu pula dampak komoditas terutama pangan dan energi, kerjasama keanggotaan industri, perdagangan, bersama terhadap 27 Cina di World Trade dan pendekatan Organization (WTO) juga telah memberikan masalah komoditas arti yang positif, terintergrasinya kegiatan perekonomian, perdagangan dan industri ASEAN Document Series.1985. 1967-1985. Jakarta: ASEAN Secretariat, hal. 2. Cina dengan pasar global menyebabkan 12 Perkembangan ekonomi…, Carla Tinaningsih, FIB UI, 2014 terjadinya ekspansi besar-besaran dari world’s foremost manufacturing industri manufaktur Cina ke seluruh dunia, pemerintah maka pada tahun 2005 perkembangan reformasi yang pada intinya pertumbuhan ekonomi Cina ditandai dengan sebagai ekonomi ‘world’s politik pemerintah, hal ini ditandai dengan foremost manufacturing Cina melakukan base, harus memperkuat base,’sehingga menjadi salah satu negara reformasi terkemuka di Asia. Tiga implikasi penting pembangunan non-state dari perkembangan ekonomi Cina yang perkembangan small bercirikan pada industri manufaktur dan enterprise, teknologi tinggi, yaitu : perbankan. 1. Perekonomian Cina perusahaan dan berbagai legitimasi pemerintah, enterprise, and medium reformasi sistem 29 dapat Semua Reformasi yang menyangkut dikatakan sudah masuk dalam Perusahaan Pemerintah (SOE atau Stated taraf Own Enterprise) berhubungan dengan dua berorientasi pada kata kunci yaitu ‘power-delegating and mekanisme pasar. 2. Perekonomian Cina tidak saja profit sharing (fangquan rangli)’, kedua hal amat besar dalam ukurannya tersebut menjadi penting dalam mengatasi dibanding periode 1990-an, tapi berbagai masalah yang biasa terjadi pada strukturnya juga berbeda, dan SOE, untuk mengatasi hal-hal tersebut dapat dikatakan perekonomian terdapat beberapa hal yang harus menjadi Cina kini lebih maju. prioritas 3. Faktor dan peran ‘political imperative of high economic growth’, 28 yang telah menjadi antara lain, (a) kekuatan pengambilan keputusan terkosentrasi pada pemerintah pusat, (b) mengimplementasikan pemerintah intervensi satu kesatuan yang cukup kuat administratif pada pihak pengusaha, (c) para bagi proses pembangunan Cina. manajer Dalam mendukung kebijakan ekonomi Cina yang bersifat industrialis atau dan pekerjanya bersifat menyesuaikan kebijakan dengan keinginan pemerintah, (d) Partai maupun organ 28 Pemerintah daerah diberi otonomi untuk mengelola dan mengontrol perekonomian di daerah masingmasing, termasuk wewenang membuat kebijakan terkait dengan investasi asing dan perdagangan luar negeri untuk membantu mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah. 29 Djafar, Zainuddin. 2008. Indonesia, ASEAN & Dinamika Asia Timur. Jakarta : Pustaka Jaya, hal. 90. 13 Perkembangan ekonomi…, Carla Tinaningsih, FIB UI, 2014 tertentu dari pemerintah dapat menunjuk orang tertentu di SOE. Sistem ekonomi terpusat yang dianut Cina terdapat beberapa karakteristik dari Pembangunan Non-State Enterprise sistem uang yaitu uang adalah atau hanya (NSE), selama periode 1980-an perusahaan- finansial, uang adalah pasif dimana hanya perusahaan swasta di tingkat kotamadya dan digunakan pedesaan muncul sebagai pemain yang amat pencatatan penting, pada tahun 1992 gross output berfungsi sebagai kasir termasuk untuk 30 harga (pricing) (accounting), bank dan hanya swasta pembayaran pajak dan lain-lain, individu tersebut telah melebihi nilai finansial sekitar maupun rumah tangga tidak diperbolehkan 1,600 milyar renminbi (RMB) yang juga berpartisipasi berarti kecuali membuka deposit accounts. Cina value industri perusahaan-perusahaan untuk bahwa pertumbuhan manufaktur Cina ekonomi amat kuat juga pada melakukan kegiatan finansial, pengembangan dan fondasinya. Perusahaan swasta di tingkat perbaikan pasar uang dengan fokus sebagai kotamadya masing-masing berikut ; (a) mengembangkan pasar modal mempunyai ciri khas dan karakteristik yang sesuai dengan apa yang sudah berjalan dalam hal produk, penguasaan teknologi di serta prioritas jangkauan pasar ekspornya. mengembangkan Manajemen yang merupakan unsur penting mengembangkan pinjaman antar bank dan dari setiap usaha swasta menjadi target pemberian diskon pada surat berharga utama pada Reformasi Small and Medium (commercial Enterprise (SME), inti reformasi yaitu dukungan penuh pada berbagai organisasi memaksimalkan manajemen SME untuk penghubung dapat meningkatkan seoptimal mungkin komunikasi, notarisasi dan supervisi, (d) tingkat produksi dan pendapatan. SME telah mereformasi sistem mata uang asing. 32 dan desa mengambil peran hampir dua pertiga yang turut mengendalikan perekonomian Cina.31 negara-negara Cina maju pasar papers), lainnya, uang (c) (b) dengan memberikan dibidang pelayanan, menunjukkan kebijakan ekonomi dan perdagangannya demikian aktif dan progresif sejak tahun 1980-an, 30 Gross output value merupakan analisa pendapatan kotor yang dapat menghitung total pendapatan dari jumlah produksi yang dihasilkan dan disesuaikan dengan harga barang yang dihasilkan per satuan. GO = Jumlah Produksi (kg) x Harga (Rp) 31 (Djafar, 2008: 89) perkembangan tersebut dari waktu ke waktu menunjukan 32 peningkatan kuantitas dan Ibid 14 Perkembangan ekonomi…, Carla Tinaningsih, FIB UI, 2014 kualitas, pertumbuhan terus pendapatan Cina. Selama bertahun-tahun, mengalami peningkatan kemajuan yang dua ciri utama telah masuk ke dalam cukup signifikan. Demikian pula dalam hal struktur perkembangan perdagangan Cina yang tidak Pertama, pasar ASEAN merupakan saluran hanya meningkat tapi juga muncul sebagai yang sangat penting bagi hasil pertanian dan ‘one of perdagangan Cina-ASEAN. market.’ Globalisasi produk industri ringan yang diekspor Cina mengakibatkan liberalisasi ke giant perdagangan ekonomi luar negeri. Kedua, Cina telah lintas barang dan jasa menjadi tidak mengembangkan suatu pola perdagangan terbatasi. Dalam hal ini faktor tersebut bisa yang tangguh dengan berusaha mencapai dimanfaatkan sehingga surplus perdagangan dengan negara-negara mengakibatkan negara Cina menjadi pionir berkembang dengan mendorong ekspor di beras, dalam oleh Cina perdagangan internasional khususnya di kawasan Asia. bahan pangan, produk-produk tradisional dan berbagai barang manufaktur yang padat karya, sementara defisit perdagangan dengan negara-negara industri Kerjasama Cina-ASEAN Pasca Perang Dingin, kekuatan- dengan mengimpor pangan murah kekuatan geopolitik baru muncul dalam (gandum), peralatan modal dan teknologi. 33 akhir cenderung Ada beberapa faktor yang menyebabkan tahun 1980-an, meningkatkan hubungan Cina-ASEAN. Cina membangun hubungan di bidang Cina konsisten dan ekonomi dengan ASEAN, yaitu : secara terbuka 1. Kebijakan menyatakan sokongannya kepada organisasi Cina dalam hal ASEAN, dan mengadakan forum diskusi berhubungan dengan tetangga terhadap issu secara bersahabat ASEAN. Perubahan kepentingan Cina hubungan dan 2. Kedekatan geografis dan sejarah Cina- ASEAN dimulai setelah Deng Xiaoping serta budaya dengan ASEAN melancarkan reformasi politik ekonominya. 3. Keterbatasan bahan mentah di Sejak akhir tahun 70-an, Deng membuat Cina dan kepentingan nasional Cina mulai terbuka dengan dunia luar dan Cina yang ingin menggantikan mulai membuka pintu bagi investasi asing. Maka perdagangan melonjak menjadi Cina-ASEAN telah 7%-8% total dari 33 Wong, John. 1999. Politik Cina di Negara Asia Tenggara. Jakarta: Pustaka Pelajar. 15 Perkembangan ekonomi…, Carla Tinaningsih, FIB UI, 2014 posisi hegemoni dalam kawasan menarik bagi para turis asal Cina. perekonomian dengan Jepang Lebih dari dua juta turis Cina mengunjungi Tahun 1982, perekonomian Cina negara-negara ASEAN sepanjang tahun telah secara progresif terbuka terhadap 2000.34 perdagangan luar negeri yang lebih besar dan pemasukan modal asing serta Dinamika perluasan hubungan ekonomi Cina-ASEAN dipengaruhi oleh dibolehkan bereaksi terhadap kebebasan kekuatan-kekuatan yang lebih besar dari kekuatan-kekuatan sendiri dan prospek untuk pertumbuhan pasar. Meningkatnya fleksibilitas politik dan perdagangan ekonomi mempermudah Cina memasuki bergantung kerjasama pembangunan dengan ASEAN modernisasi Cina yang sedang berlangsung. atas manfaat Ekonomi Cina tumbuh begitu cepat dalam perdagangan itu tentu saja timbal balik. Dari perdagangan global dan manufaktur. Antara sudut peningkatan tahun 1985-2003, Pertumbuhan ekonomi riil perdagangan dengan Cina dianggap sebagai Cina tumbuh secara konsisten yaitu dengan salah untuk rata-rata pertumbuhan 9% setiap tahunnya. konsentrasi Pada 2004, pangsa perdagangan global Cina perdagangannya yang sangat geografis itu. mencapai sekitar 6%. Pada tahun 2005 Cina Pertumbuhan Cina-ASEAN pada umumnya sudah melesat melampaui sebagian besar adalah sesuai dengan strategi diversifikasi negara Eropa dalam ukuran ekonomi, dan pasar mengambil alih peran Jepang dasar non-ideologi, pandang satu ASEAN, cara terpenting mendiversifikasikan jangka panjang yang hendak ekonomi internalnya Cina-ASEAN pada keberhasilan sangat usaha sebagai dilaksanakan oleh pemerintah negara-negara pedagang tingkat dunia. 35 Dengan kekuatan ASEAN. Secara keseluruhannya dipandang yang sedang meningkat, baik Cina mencari dari perspektif ASEAN, perdagangan Cina- peluang ASEAN adalah didasarkan atas landasan multilateralisme dan kerjasama regional. yang lebih besar melalui ekonomis yang kuat. Bagi ASEAN, Cina adalah pasar raksasa bagi produk yang dihasilkan ASEAN. Sementara ASEAN merupakan pasar bagi produk Cina seperti tekstil, barang-barang konsumen, sepeda motor, dan barang elektronik. ASEAN juga 34 Cipto, Bambang. 2007. Hubungan Internasional di Asia Tenggara, Teropong Dinamika terhadap Dinamika, Realitas dan Masa Depan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, hal.179. 35 Engardio, Pete. 2007. CHINDIA: Strategi China dan India Menguasai Bisnis Global (Chindia: How China and India are Revolutionizing Global Business). Jakarta: PT Bhuana Ilmu Populer. 16 Perkembangan ekonomi…, Carla Tinaningsih, FIB UI, 2014 Cina melihat ASEAN untuk kepentingan hubungan antara negara-negara anggota strategis ASEAN Cina terutama dalam hal dan Cina. Kesepakatan perdagangan dan investasi. Keterlibatan dan selanjutnya partisipasi dalam proses regional seperti Kesepakatan Perdagangan Bebas Bilateral ACFTA sangat penting dengan tujuan untuk ASEAN-Cina (ACFTA). Di atas kertas, memperoleh keputusan manfaat dari kerjasama berkembang ini ASEAN dan menjadi Cina untuk regional, membangun kekuatan yang lebih membentuk kesepakatan tersebut besar, memainkan peranan, serta menjaga menggambarkan perluasan hubungan keseimbangan. ekonomi dan politik di antara kedua pihak. ACFTA merupakan kerjasama perdagangan Pembentukan ASEAN – Cina Free Trade bebas antara negara-negara anggota ASEAN Area (ACFTA) dengan Cina mengenai penurunan tarif, bea Kerangka masuk dan pajak. Kerjasama ini berlaku Kesepakatan atas Kerja sama Ekonomi untuk semua negara ASEAN sesuai dengan Cina-ASEAN pada kesepakatan menunjukkan adanya Penandatangan tahun usaha 2002 yang telah ditandatangani. perbaikan Tabel 1. Skema Penurunan Tarif ASEAN-Cina ASEAN 6 and China X = Applied MFN Tariff Rate ACFTA Preferential Tariff Rate (Not later than 1 January) 2005* 2007 X ≥ 20% 20 12 15% ≤ X < 20% 15 8 10% ≤ X < 15% 10 8 5% < X < 10% 5 5 X ≤ 5% Standstill * The fist date of implementation shall be 1 July 2005 2009 5 5 5 0 0 2010 0 0 0 0 0 Sumber: Ignatius Wibowo dan Syamsul Hadi (2009). Merangkul Cina, Hubungan Indonesia-Cina Pasca-Soeharto. Berdasarkan Tabel 1, semua produk pangan kecuali beras 36 dengan tarif awal 36 Beras yang merupakan makanan pokok bagi sebagian besar anggota negara ASEAN, sehingga beras tidak dimasukkan karena sifat sensitivitas produk di negara-negara ASEAN. Integrasi ekonomi lebih besar atau sama dengan 20%, pada mengutamakan produk yang mempunyai harga murah dan kualitas serta kuantitas baik, sehingga bagi negara yang tidak siap terhadap adanya liberalisasi pangan maka negara tersebut akan lebih banyak mengimpor beras daripada mengekspor beras. 17 Perkembangan ekonomi…, Carla Tinaningsih, FIB UI, 2014 tahun 2007 akan diturunkan menjadi 12%, framework tersebut disepakati pentahapan kemudian turun secara bertahap menjadi 5% pembentukan perdagangan bebas untuk pada tahun 2009. Semua produk pangan barang pada tahun 2004, sektor jasa tahun kecuali beras dengan tarif awal 15% dan 2007, dan investasi tahun 2009. Sementara dibawah 20% akan diturunkan menjadi 8% dari sisi kesiapan perdagangan bebas bagi pada tahun 2007 dan menjadi 5% pada tahun ASEAN juga berlaku bertahap. Perdagangan 2009. Begitu juga terhadap semua produk bebas mulai berlaku tahun 2010 antara Cina pangan kecuali beras dengan tarif awal 10% dengan ASEAN-6 yaitu untuk Indonesia, dan dibawah 15%. Semua produk pangan Singapura, Thailand, Malaysia, Philipina, kecuali beras dengan tarif awal dibawah 5% dan Brunei. Sementara tahun 2015 berlaku hingga 10% akan diturunkan pada 2009 bagi Cina dengan ASEAN-4 yaitu Kamboja, menjadi 0%. Vietnam, Laos, dan Myanmar.37 Dalam kerjasama perdagangan bebas Terdapat enam elemen penting antara ASEAN dengan Cina mengatur dalam Kerangka Kesepakatan Kerjasama tentang kesepakatan penurunan tarif dan Ekonomi Menyeluruh antara ASEAN dan kerjasama dalam penghapusan tarif untuk Cina, mempermudah perdagangan internasional langkah-langkah seperti yang ada pada WTO. Keputusan berbagai isu seperti penghapusan hambatan untuk membentuk zona perdagangan bebas non-tarif, pengakuan standar di masing- antara masing pihak dan penilaian prosedur bagi ASEAN dan Cina merupakan meliputi: (1) perdagangan fasilitasi dan (mencakup tanggapan terhadap usulan yang muncul dari sektor mantan Perdana Menteri Cina, Zhu Rongji, pengembangan kapasitas bagi negara-negara saat anggota yang baru di ASEAN; (3) langkah- dilangsungkannya keenam pada bulan KTT ASEAN November 2000. jasa); langkah (2) promosi bantuan teknis perdagangan dan yang Selanjutnya pada bulan November 2002, konsisten dengan peraturan di WTO; (4) ASEAN menandatangani perluasan Kerangka Kesepakatan Kerjasama Ekonomi keuangan, Menyeluruh antara ASEAN dan Cina. pengembangan sumber daya manusia, hak Kerangka kerjasama atas komitmen ASEAN dan Cina ini dan meresmikan Cina kerjasama dalam pariwisata, kekayaan intelektual bidang pertanian, (HaKI); (5) untuk memperkuat kerjasama ekonomi. Didalam 37 (Wibowo, 2009: 238) 18 Perkembangan ekonomi…, Carla Tinaningsih, FIB UI, 2014 pembentukan ACFTA dalam jangka waktu Kondisi ini pada akhirnya akan 10 tahun, dengan perlakuan khusus dan menciptakan berbeda diberikan ke negara-negara anggota masuknya Foreign Direct Investment (FDI) baru yang ASEAN; dan (6) pembentukan atmosfer selanjutnya yang akan memacu membantu lembaga-lembaga yang diperlukan untuk menstimulasi pertumbuhan ekonomi melalui menjalankan komitmen kerangka kerjasama. perbaikan teknologi, penciptaan lapangan Kesepakatan Perjanjian ini bertujuan untuk: kerja, pembangunan sumber daya manusia 1. Memperkuat kerjasama dan meningkatkan (human capital) dan akses yang lebih luas ekonomi, perdagangan ke pasar dunia. Melalui efek terhadap dan investasi kedua pihak. pertumbuhan ekonomi, FDI selanjutnya 2. Meliberalisasi perdagangan barang, dapat berkontribusi pada pengentasan kemiskinan. FDI dapat juga membantu jasa dan investasi. dan meningkatkan pendapatan pemerintah, yang mengembangkan kerjasama ekonomi dapat digunakan untuk membiayai jaring yang saling menguntungkan kedua pengaman pihak. melalui kontribusi pajak dan secara tidak 3. Mencari area 4. Memfasilitasi baru integrasi ekonomi yang lebih efektif dengan negara anggota baru ASEAN sosial untuk kaum miskin, langsung dengan menstimulasi pertumbuhan dan memperluas wajib pajak. dan menjembatani gap yang ada di kedua KESIMPULAN Reformasi Cina yang dicanangkan belah pihak. Kedua pihak juga menyepakati untuk oleh Deng Xiaoping pada tahun 1978, memperkuat dan meningkatkan kerjasama melalui ekonomi melalui: penghapusan tarif dan Keterbukaan hambatan non tarif dalam perdagangan membawa Cina kepada sebuah sistem barang, progresif perekonomian baru ala Cina yaitu sistem perdagangan jasa membangun investasi pasar-sosialis. Reformasi ini membuat Cina yang kompetitif dan terbuka dalam kerangka terbuka dengan dunia luar dan membuka ACFTA.38 pintu bagi investasi asing. Oleh karena itu liberalisasi secara program (Gaige Reformasi dan Kaifang) telah pada tahun 1980 Cina menciptakan Zona 38 (Wibowo, 2009: 238) Ekonomi Khusus (Special Economic Zones), 19 Perkembangan ekonomi…, Carla Tinaningsih, FIB UI, 2014 yaitu di Propinsi Guangdong (Kabupaten penurunan tarif, bea masuk dan pajak. Shenzhen, Zhuhai, Shantou) dan Fujian ACFTA (Pulau Xiamen). Para penanam modal asing memperkuat dan meningkatkan kerjasama di zona ekonomi tersebut mendapat pelbagai ekonomi, perdagangan dan investasi kedua keringanan pajak, juga tersedia pelbagai pihak, prasarana seperti : jalan raya, tenaga listrik, barang, jasa dan investasi, mencari area baru dan pelabuhan. dan mengembangkan kerjasama ekonomi dibentuk bertujuan meliberalisasikan untuk: perdagangan Bahwa kunci kesuksesan reformasi yang saling menguntungkan kedua pihak ekonomi Cina terkait pada 5 (lima) proses, dan memfasilitasi integrasi ekonomi yang yaitu : 1) Desentralisasi; 2) Marketisasi; 3) lebih efektif dengan negara anggota baru Diversifikasi kepemilikan; 4) Liberalisasi ASEAN juga menjembatani gap yang ada di tidak hanya dibidang ekonomi tapi juga kedua belah pihak. pemikiran; 5) Internasionalisasi (Jae Ho menjadikan Chung, 2006). Ini terlihat pada tahun 2005 perdagangan bebas antara Cina dengan perkembangan ekonomi, perdagangan dan ASEAN. Pertama, ASEAN merupakan pasar industri Cina mengalami peningkatan, hal bagi produk Cina seperti tekstil, barang- ini ditandai dengan Cina menjadi salah satu barang konsumen, sepeda motor, dan barang negara ‘world’s foremost manufacturing elektronik. Kedua, bagi ASEAN, Cina base’ di Asia. Dalam mendukung kebijakan merupakan pasar raksasa bagi produk yang ekonomi Cina yang bersifat ‘world’s foremost manufacturing base,’ pemerintah yang kerjasama dihasilkan ASEAN. Integrasi ASEAN reformasi kesejahteraan pemerintah, faktor tercapainya Cina melakukan berbagai reformasi yaitu perusahaan Dua ekonomi Cina menjanjikan bagi dengan peningkatan negara-negara yang pembangunan Non-State Enterprise (NSE), tergabung perkembangan Medium integrasi ekonomi mendorong masuknya Enterprise (SME), dan reformasi sistem Foreign Direct Investment (FDI) yang akan perbankan. membantu Small ASEAN-Cina (ACFTA) and Free merupakan didalamnya, hal menstimulasi ini karena pertumbuhan Area ekonomi yang dapat berkontribusi pada kerjasama pengentasan kemiskinan melalui perbaikan Trade perdagangan bebas antara negara-negara teknologi, penciptaan lapangan kerja, anggota ASEAN dengan Cina mengenai pembangunan sumber daya manusia (human 20 Perkembangan ekonomi…, Carla Tinaningsih, FIB UI, 2014 capital) dan memperluas akses ke pasar dunia. DAFTAR ACUAN Buku dan Jurnal Akbar, Nanda. 2011. Transformasi Besar China: Dinamika Negara dalam Kebangkitan Ekonomi. Jogja: Jogja Mediautama. ASEAN Document Series. 1985. 1967-1985. Jakarta: ASEAN Secretariat. Cipto, Bambang. 2007. Hubungan Internasional di Asia Tenggara, Teropong Dinamika terhadap Dinamika, Realitas dan Masa Depan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Cheng, Chu-yuan. 1971. The Economy of Communist China 1949-1969 : with a bibliography of selected materials on Chinese economic development. Ann Arbor: University of Michigan, Center for Chinese Studies. Chilcote, Ronald H. 2004. Teori Perbandingan Politik, Penelusuran Paradigma (Theories of Comparative Politics The Search for a Freedom). Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Market in the World Economy. Ed. Padma Desai. New York: Colombia University Press. Engardio, Pete. 2007. CHINDIA: Strategi China dan India Menguasai Bisnis Global (Chindia: How China and India are Revolutionizing Global Business). Jakarta: PT Bhuana Ilmu Populer. Kompas, 2006. Cermin dari Cina Geliat Sang Naga di Era Globalisasi. Jakarta: Buku Kompas. Muas, Tuty N. 2008. “30 Tahun Reformasi RRC: Reformasi Gradual yang Penuh Penyesuaian” dalam buku 30 Titik Balik Historiografi di Indonesia. Jakarta: Wedatama Widya Sastra. Nopirin, 1995. Ekonomi Internasional. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta. Sutopo, FX. 2009. China Sejarah Singkat. Jogjakarta: Garasi. Wibowo, Ignatius. 2004. Belajar dari Cina. Jakarta: KOMPAS. Wibowo, Ignatius dan Syamsul Hadi. 2009. Merangkul Cina, Hubungan Indonesia-Cina Pasca-Soeharto. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Chung, Jae Ho. 2006. Charting China's Future : Political, Social, and International Dimensions. United States of America: Rowman & Littlefield Publishers, Inc. Wibowo, Priyanto. 2007. Perubahan Sosial Cina Tahap Pertama: Mao dan Pedesaan (1949-1959). Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB) UI. Djafar, Zainuddin. 2008. Indonesia, ASEAN & Dinamika Asia Timur. Jakarta: Pustaka Jaya. Wong, John. 1999. Politik Cina di Negara Asia Tenggara. Jakarta: Pustaka Pelajar. Eckaus, Richard. 1997. “China”, dalam Going Global: Transition from Plan to 21 Perkembangan ekonomi…, Carla Tinaningsih, FIB UI, 2014 Publikasi Elektronik http://www.gaikindo.or.id/download/industri -policies/k-bank-indonesia/OEI-20082012.pdf diakses pada tanggal 29 Desember 2011 pukul 09.00 wib. 22 Perkembangan ekonomi…, Carla Tinaningsih, FIB UI, 2014