PERANAN DOORGIRL DALAM MENCIPTAKAN PELAYANAN TAMU HOTEL ARYADUTA PALEMBANG Utami Nining Lestari1, Wiwin Agustian2, Marlindawati2 Dosen Universitas Bina Darma2.2, Mahasiswa Universitas Bina Darma1 Jalan Jendral Ahmad Yani No. 3 Palembang Pos-el : [email protected], [email protected], [email protected] ABSTRACT : doorgirls role in creating a hotel guest service Aryaduta Hotel PalembangDoorgirls a woman standing in front of the hotel door assigned to guard the hotel lobby and give smile and greet the incoming guests as well as those out of the hotel. Doorgirls have a role in the front office not only serves as a gatekeeper hotel lobby, doorgirls role as a service with in the hotel. Good hotel is a hotel that is able to benefit and also can provide satisfaction for the guests. Key word : doorgirls, satisfaction, guest ABSTRAK : PERANAN DOOR GIRLS DALAM MENCIPTAKAN PELAYANAN TAMU HOTEL ARYADUTA PALEMBANGDoorgirls merupakan wanita yang berdiri di depan pintu hotel bertugas menjaga pintu lobby hotel, membukakan pintu, dan memberikan senyum salam, dan sapa kepada tamu yang masuk maupun yang keluar dari hotel. Doorgirls mempunyai peran didalam kantor depan (front office). Tidak hanya sebagai penjaga pintu lobby hotel, doorgirls berperan sebagai sebuah pelayanan didalam hotel tersebut. Hotel yang baik adalah hotel yang mampu mendapatkan keuntungan dan juga dapat memberikan kepuasan bagi para tamunya. Kata kunci : doorgirl, pelayanan dan pelanggan 1. PENDAHULUAN bagian untuk jasa pelayanan penginapan, 1.1 LATAR BELAKANG penyajian makanan dan minuman serta Menurut keputusan dari Menteri jasa lainnya bagi masyarakat umum yang Parpostel no Km 94/HK103/MPPT 1987 dikelola secara komersil. Menurut menteri menyatakan bahwa Hotel merupakan salah perhubungan hotel adalah salah satu satu yang bentuk akomodasi yang dikelola secara mempergunakan keseluruhan bagian atau komersial, disediakan bagi setiap orang jenis akomodasi untuk memperoleh pelayanan penginapan 1.2 Perumusan Masalah berikut makanan dan minumam. Karyawan Berdasarkan latar belakang diatas, hotel harus dapat menciptakan pelayanan maka pokok dari permasalahan dalam yang diinginkan oleh tamu, hal ini bukan penelitian ini adalah bagaimana peranan persoalan yang mudah, namun sesuatu hal door girls dalam menciptakan pelayanan yang menantang karena melibatkan kreasi bagi tamu hotel di Aryaduta Palembang seni yang tinggi didalam mengolah dan untuk menjalankan hubungan antar manusia yang kepuasannya terhadap pelayanan yang akhirnya diwujudkan dalam bentuk suatu dilakukan. pelayanan yang prima. Struktur organisasi 1.3 dikantor depan atau Front Office (salah membuat tamu menunjukan Ruang lingkup pembahasan Dalam pembahasan laporan akhir, satu departemen yang berada dibagian supaya depan hotel) hotel dipengaruhi oleh besar membuat atau kecilnya hotel, banyak atau sedikitnya berdasarkan pelayanan yang dilakukan jumlah karyawan serta sistem operasional oleh girls yang digunakan dihotel. Salah satu bagian Palembang. yang berperan didalam Front office hotel lingkup pembahasan yaitu hanya sebatas adalah door grils. Door grils adalah wanita Bagaimana Peranan Door Girls Dalam yang berdiri didepan pintu masuk hotel Menciptakan untuk Aryaduta Palembang. menyambut tamu, memberikan lebih terarah ruang door maka lingkup Penulis penulis pembahasan dihotel Aryaduta membuat Pelayanan Tamu ruang Hotel salam untuk setiap tamu yang datang 1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian dengan ramah dan senyum, menyapa dan 1.4.1 Tujuan Penelitian membukakan pintu lobby hotel untuk tamu Adanya tujuan dari pada penelitian yang akan memasuki hotel atau keluar yang dilakukan penulis adalah untuk lobby mengetahui dan memahami bagaimana cara menciptkan pelayanan pada tamu karyawan yang berperan pada bagian door hotel Aryaduta Palembang. girls dihotel Aryaduta Palembang. 1.5 Manfaat Penelitian 1.6.2 Manfaat yang di harapkan dari Pengumpulan Data penulisan laporan akhir ini adalah : 1. Metode Dalam rangka menyusun laporan ini, diperlukan data yang sesuai. Jenis dan sebagai masukan atau pertimbangan sumber data penulis gunakan adalah bagi sebagai berikut : pimpinan dalam pelayanan bagi 1. tamu hotel. Data primer Adalah data yang didapatkan dari Bagi Penulis penelitian ini menambah sumber-sumber pertama baik individu atau bermanfaat ilmu untuk pengetahuan terhadap pelayanan kepada tamu 3. dan Bagi Instansi menyempurnakan 2. Sumber perorangan. Data yang digunakan adalah sebagai berikut : Wawancara (interview) hotel. Penulis Bagi Pembaca langsung kepada beberapa door grils menambah wawasan akan ilmu yang bisa dimanfaatkan nantinya yang sedang bertugas di Aryaduta melakukan wawancara Hotel Palembang. 1.6 Metodologi Penellitian Pengamatan (observasi) 1.6.1 Ruang Lingkup Penelitian Penulis melakukan pengamatan Penelitian dilakukan Pada kepada secara langsung pada objek yang tamu Aryaduta Hotel Palembang, Jl. POM dijadikan penelitian, untuk IX Palembang Square, Palembang 30137, memperoleh data dan informasi yang Sumatera Selatan, Indonesia. Yang diiperlukan. menjadi objek dalam penelitian ini adalah 2. Data Sekunder Data yang didapatkan secara tidak Hotel Tbk dan Hyatt International, yang langsung dalam bentuk yng sudah jadi, menyatakan bahwa dalam penelitian ini data yang digunakan Ambassador akan dikelola oleh Hyatt adalah data kualitatif data yng bukan International. Mulai saat itu kontrak berbentuk angka yaitu, sejarah hotel, visi bersama dan misi, serta struktur organisasi. diperpanjang oleh pemilik hotel sampai BAB II saat ini hingga tahun 2017. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.2. Visi Dan Misi Hyatt manajemen International Hotel terus Setiap institusi memiliki visi dan 2.1. Sejarah Singkat Aryaduta Hotel Hotel Aryaduta memiliki sejarah misi begitu juga dengan hotel aryaduta yang cukup panjang sebagai salah satu palembang memiliki visi dan misi sebagai hotel tertua yang ada di Jakarta dan masih berikut ini : bertahan hingga kini. Berada di pusat 2.2.1. Visi ibukota Jakarta, pembangunan Hotel Hotel Aryaduta Palembang menjadi Aryaduta dirintis pada tahun 1971 dengan salah satu hotel bisnis yang ada di masa konstruksi 3 tahun dan mulai Palembang. beroperasi pada bulan Juni 1974. Saat itu, 2.2.2. Misi hotel ini dikenal dengan nama The Grow up sales perusahaan Ambassador. Kemudian pada tanggal 1 A Toouch Of Luxurious Januari 1976, The Ambassador berubah Best Human Resources and Best nama menjadi Hyatt Aryaduta Hotel Jakarta dengan dikelola oleh Hyatt Service Internasional. Pergantian nama ini karena adanya penandatanganan kontrak kerja sama selama 10 tahun antara PT Aryaduta Best Aminities And Great Team Work 2.3. Struktur Organisasi Front office departement merupakan WE DO NOT HAVE A SECOND suatu bagian paling depan dari suatu hotel CHANCE TO GIVE GOOD IMPRESSION yang berfungsi sebagai penjual kamar dan TO OUR GUESTS ” ( Kita tidak pernah sering disebut selling room. Dalam tugas mendapatkan kesempatan kedua untuk penjualan, front office harus dibantu oleh memberikan impresi yang baik kepada bagian tata graha. Dalam hubungan kerja para tamu kita). Kantor depan hotel(front bagian sebagai office) secara operasional berhubungan pengemasan kamar (Balai Pendidikan dan dengan tamu dan area kerjanya tidak jauh Latihan Pariwisata Bandung. 1982). Front dari lobby, daerah yang paling ramai hilir office adalah cermin dari kualitas hotel mudik tamunya, oleh sebab itu bagian ini yang akan pertama kali dinilai tamu saat disebut dengan bagian front office. Kantor memasuki suatu hotel, untuk itu kesiapan, depan hotel merupakan salah satu bagian kesigapan, ketepatan serta kemampuan dari hotel yang paling penting dalam hal semua karyawan di front office department mewujudkan tujuan yang akan dicapai dalam menjalankan fungsi tugas dan oleh hotel. Menurut Richard Sihite (2000) tanggung jawabnya sangatlah menentukan tujuan dari front office hotel adalah dalam memberikan kesan baik maupun sebagai berikut: kurang baik atau buruk pada para tamu hotel tata graha sebelum bertindak para tamu tersebut serta pendapatan hotel dari tahun ke mendapatkan pelayanan dan pengalaman yang lainnya saat mereka datang untuk tahun menginap maupun sekedar berkunjung di suatu hotel. Dorongan motivasi berupa Meningkatkan tingkat hunian kamar Meningkatkan jumlah tamu langganan Memenuhi kebutuhan dan kepuasan slogan bagi karyawan kantor depan yang tamu secara baik, tepat dan cepat sangat dikenal adalah sebagai berikut: “ kepada tamu Membentuk citra hotel yang positif kepuasan dalan hal pemenuhan front office memiliki fungsi dalam kebutuhan.Sedangkan Brata mewujudkan tujuan dari hotel mengeluarkan definisi yang berbeda (2003) BAB III dalam karyanya yang berjudul Dasar- PEMBAHASAN Dasar Pelayanan Prima, mengatakan 3.1. Pelayanan bahwa Pelayanan merupakan terjemahan terbentuk : ”Suatu pelayanan karena adanya akan proses dari istilah service dalam bahasa Inggris pemberian layanan tertentu dari pihak yang menurut Kotler “setiap tindakan atau penyedia layanan kepada pihak yang perbuatan yang dapat ditawarkan oleh satu dilayanai.” pihak ke pihak yang lain, yang pada menambahkan dasarnya (tidak dapat terjadi antara seseorang dengan berwujud fisik) dan tidak menghasilkan seseorang, seseorang dengan kelompok, kepemilikan sesuatu”.(Tjiptono,2004). ataupun kelompok dengan seseorang bersifat intangible Menurut Moenir dalam bukunya Manajemen Indonesia, Pelayanan mengatakan Umum bahwa di : ” Selain itu bahwa Brata suatu juga layanan seperti halnya orang-orang yang berada dalam sebuah memberikan organisasi layanan kepada yang orang- Pelayanan adalah proses pemenuhan orang yang berada disekitarnya yang kebutuhan melelui aktivitas orang lain membutuhkan secara tersebut.Dan langsung.” (Moenir, 1992) informasi jika organisasi dikaitkan dengan Penekanan terhadap definisi pelayanan masalah penelitian ini, maka hal ini diatas adalah pelayanan yang diberikan dapat dilihat dari peran dan fungsi dari menyangkut door girls itu sendiri dalam menjalankan segala usaha yang dilakukan oleh seseorang dalam rangka setiap kegiatannya, dengan kata lain mencapai tujuan untuk mendapatkan pemberian pelayanan yang dilakukan oleh door girls dapat terlihat dari dapat diraba. Hal ini banyak terdapat bagaimana door girls itu bermanfaat pada biro perjalanan atau biro travel sebagai salah satu media informasi dan tidak terdapat pada pesawat eksternal sebagai alat perantara dalam terbang maupun kursi, meja dan menunjang kegiatan komunikasi dengan peralatan makan, bukan terletak pada Publik, pelanggan pada tempat tidur di rumah sakit, tetapi khususnya.Maka dapat ditarik sebuah lebih pada nilai. Oleh karena itu, jasa kesimpulan dari definisi-definisi diatas atau pelayanan yang terbaik menjadi bahwa penyebab khusus yang secara alami yakni para pelayanan merupakan segala usaha atau kegiatan yang dilakukan atau seseorang atau sekelompok orang dalam (intangibility). rangka untuk memenuhi kebutuhan b. orang lain. Karakteristik tidak pelayanan tersebut diraba Salah satu ciri khusus dari jasa adalah jasa dapat tidak dapat disimpan. Misalnya, ketika kita menginginkan adalah : jasa tukang potong rambut, maka a. Jasa adalah sesuatu yang seringkali apabila pemotongan rambut telah tidak dapat disentuh atau tidak dapat dilakukan (inability to inventory). diraba. Jasa mungkin berhubungan c. Ketika kita menginap di hotel tidak dengan sesuatu secara fisik, seperti dapat pesawat udara, kursi dan meja dan malam dan setengahnya dilanjutkan peralatan makan direstoran, tempat lagi besok, jika hal ini dilakukan tidur sakit. konsumen pada menginapdua hari. pasien Bagaimanapun di rumah juga kenyataannya konsumen membeli dan memerlukan sesuatu yang tidak d. dilakukan Produksi untuk tetap dan Konsumsi setengah dihitung secara bersama. Jasa adalah sesuatu yang dilakukan secara bersama dengan menggunakan jasa ataupun produk dari produksi. Misalnya, tempat praktek sebuah perusahaan. Pelanggan terbentuk dokter, restoran, pengurusan asuransi dari mobil lain menguntungkan yang terjadi dalam proses lebih kerja sama antara penyedia layanan dan mudah. Mendirikan usaha dibidang pengguna layanan. Tanpa kerja sama yang jasa membutuhkan investasi yang saling menguntungkan tidak akan ada yang lebih sedikit, mencari lokasi lebih disebut sebagai pelanggan. mudah. 3.3. Jenis-Jenis Pelanggan Pelanggan 1. Pelanggan Internal Dalam Zulian Yamit (2005: 75) 2. Pelanggan Eksternal dan sebagainya.Memasukinya 3.2. pola secara tradisional pelanggan diartikan 3.4. Tamu orang yang membeli dan menggunakan Tamu kerja adalah sama manusia saling yang produk. Dalam perusahaan yang bergerak mempunyai harapan yang berbeda, yang dibidang jasa, pelanggan adalah orang selalu yang menggunakan jasa pelayanan. Dalam disamaratakan satu sama lain. Karyawan dunia hotel harus bisa menciptakan pelayanan perbankan pelanggan diartikan nasabah. berkembang dan tidak dapat yang diinginkan oleh tamu yang beraneka Berbicara pelanggan ragam tersebut.Karyawan hotel harus bisa tentunya tidak akan terlepas dari urusan menciptakan pelayanan yang diinginkan bisnis. oleh tamu yang beraneka ragam tersebut. Setiap mengenai pelaku bisnis pasti itu pelanggan dan Untuk memberikan pelayanan yang prima bagaimana caranya mengelola pelanggan. kepada setiap tamu, maka ada beberapa hal Pelanggan pada dasarnya berasal dari yang harus diperhatikan dan itu menjadi konsumen harapan tamu yang berkunjung kehotel; mengetahui apa biasa yang mencoba 1. Tamu hotel ingin dilayani dengan sebagai karyawan hotel tersebut. sopan santun, Karena apabila karyawan dan melayani tamu, tamu akan dari merasa tersebut sampai tamu pulang. disepelekan atau tidak 5. Tamu pertama Tamu menginginkan ketemu mengingikan terjaga karyawan sekelilingnya kebersihannya, meskipun kerama hotel tersebut sudah tua namun bila tamahan, apabila sikap karyawan terjaga kebersihannya, tentu kamu tidak ramah, maka tamu akan merasa dapat tidak dipedulikan. Sehingga bisa dibilang walau hotel Tamu ingin mendapatkan pelayanan masih dalam keaadaan baru maka yang efisien, ada berbagai hal yang kebersihan tidak dapat diabaikan. diinginkan tamu agar pelayanannya 6. tinggal dengan nyaman. Tamu hotel menginginkan suasana cepat selesai. Tamu tidak suka yang nyaman. Hotel yang dapat pelayanan yang lamban sehingga menciptakan suasana nyaman dan harus lama menunggu, harus antri, unik, berbeda dengan hotel lainnya harus melalui prosedur yang berbelit dapat menarik tamu untuk datang. dan membosankan. Karena intinya 4. karyawan memberi kesan yang di ingat tamu dating lagi kehotel kita. 3. dari tidak sopan dalam menyambut tamu dihargai, maka tamu akan enggan 2. senyum 7. Tamu menginginkan kesan yang tamu dating kehotel untuk cepat baik. Diberikan saat kesempatan beristirahat. pertama , tamu sudah dapat muali Tamu menginginkan karyawan tertarik paada saat reservasi. Proses tersenyum kepadanya, tamu pasti pemesanan yangn lancar, pelayanan akan merasa aneh apabila tidak yang mendapat membuat senyuman dari anda sopan dan tamu ramah, dapat membayangkan suasana hotel yang nyaman dan mendapatkan apa yang dia inginkan menyenangkan. Apalagi saat datang dan dia dapatkan. dan mendapatkan lebih dari yang 10. diperkirakan sebelumnya. Kondisi akan banyak hal. Untuk memuaskan ini rasa ingin tahunya, tamu kadang akan menjadi kesan yang mendalam bagi tamu. 8. Tamu mendapatkan mengharapkan adanya resiko dinomor duakan. pengertian dari para karyawan hotel. 3.5. Peranan Kantor Depan Hotel Setiap tamu mempunyai masalah dan 3.5.1. Fungsi Kantor Depan Hotel keinginan tamu yang berbeda. Oleh sebab itu kebutuhan 9. Tamu mempunyai rasa ingin tahu mereka yang memiliki bagian kantor depan hotel adalah menjual dan (menyewakan) kamar kepada tamu hotel. mengharapkan layanan yang berbeda Oleh karena fungsinya itu, maka lokasi pula. Kita sebagai karyawan harus atau letak kantor depan hotel seharusnya dapat berada di tempat yang mudah dilihat atau melayani berbeda Peranan dan fungsi utama dari sesuai dengan kebutuhan tamu yang berbeda pula. diketahui oleh tamu. Untuk melaksanakan Tamu ingin dapat dengan mudah fungsi bagian kantor depan hotel terbagi melakukan segala sesuatu. Suasana menjadi lingkungan sekitar hotel merupakan masing-masing bagian yang menjadi perhatian tamu fungsi pelayanan yang berbeda. Adapun dan itu merupakan salah satu alasan sub-bagian yang terdapat di kantor depan mengapa dia menginap di hotel hotel adalah sebagai berikut ; tersebut. Mungkin tamu ingin dekat 1. Pelayanan pemesanan kamar dengan tempat belanja, sehingga 2. Pelayanan tamu dapat dengan mudah beberapa barang tamu sub-bagian sub-bagian penanganan yang memiliki barang- 3. Pelayanan informasi 3.5.3. Pelayanan Penanganan Barang- 4. Pelayanan check-in dan check-out Barang Tamu tamu 5. Bagian penanganan barang-barang Kasir kantor depan hotel. tamu 3.5.2. Pelayanan Pemesanan Kamar Pelayanan pemesanan kamar disebut satunbagian unifrom yang adalah salah mempunyai tugas sebagai berikut; dilakukan oleh bagian pemesanan kamar, 1. bagian tersebut merupakan bagian pertama tamu pada saat tamu datang. yang dihubungi oleh tamu sebelum tamu 2. datang menginap dihotel. Adapun ruang koper tamu. lingkup 3. pelayanan pemesanan kamar Menangani barang-barangg bawaan Menangani penitipan barang atau Memberikan pelayanan informasi meliputi: yang diminta oleh tamu. 1. Melayani seluruh pemesanan kamar 4. hotel dari berbagai sumber dan cara pada waktu datang dan berangkat. pemesanan. 5. 2. Melaksanankan pemesanan proses kamar 4. Mengarsipkan Menunjukan atau mengantar tamu pekerjaan menuju bagian penerima tamu untuk termasuk registrasi. memberikan konfirmasi kamr 3. Menjemput dan mengantar tamu pemesanan 3.5.4. Pelayanan Informasi kamar Bagian informasi bertugas sesuai dengan tanggal kedatangan memberikan penjelasan-penjelasan tentang tamu. sesuatu yang diperlukan oleh tamu, baik Melakukan pengecekan situasi jumlaj dan jenis kamar yang terjual. tamu yang menginap dihotel maupun yang tidak menginap penjelasan-ppenjelasan dihotel. Adapun yang diberikan misalnya tentang fasilitas-fasiilitas yang terdapat dihotel tempat-tempat belanja dan 7. Menangani keluhan-keluahan tamu. acara-acara hiburan dikota dan sebagainya. 3.6. Peranan Doorgirl 3.5.5. Menciptakan Pelayanan Penerima 3.6.1. Ruang Lingkup Doorgirl Doorgirl berada di bawah kordinasi Tamu Bagian penerima tamu adalah bagian yang Departemen Front Office (kantor depan melakukan pendaftaran tamu yang datang hotel). Mereka mempunyaitugas utama untuk menginap di hotel. Adapun ruang membukakan pintu Lobby bagi para tamu lingkup tugas bagian penerima tamu yang akan masuk maupun yang akan meliputi ; keluar hotel. Bukan hanya itu doorgirls 1. Melayani penerimaan kedatanagna juga mengantar koran ke seluruh bagian tamu perorangan, rombongan dan departemen, dan mengantar buah untuk tamu-tamu penting (VIP) tamu-tamu Melaksanankan pendaftaran tamu- departemen yang melayani tamu VIP. tamu yang menginap Doorgirl 2. 3. 4. Memberikan menjalankan bagian courtesy fasilitas kamar bila diminta oleh dengan sepenuh hati. Setiap hotel biasanya tamu mempunyai prosedur khusus penyambutan proses keberangkatan Menyiapkan tamu untuk doorgirl ini. 3.6.2. Tugas Doorgirl atau membuatkan 1. laporan penjualan kamar 6. ke (kesopanan) dan menjiwaipelayanannya tamu 5. harus serta tentang Menangani penjelasan khusus Pengarsipan termasuk tentang suka- Menyambut dan membukakan pintu mobil tamu 2. Memberikan salam untuk setiap duka tamu tersebut selama menginap tamu yang datang dengan ramah dan dihotel yang akan digunakan sebagai senyum. pengembangan 3. Menyapa dan membukakan pintu lobby hotel untuk tamu 3.7. Standar yang memasuki atau ke luar lobby. Operasional Prosedur Doorgirl 1. Etiket servis 2. Pre-work breifing 3. Senyum, Salam dan Sapa The Guest Cycleyang terdiridari 4 tahap 4. Penampilan (gruming) yaitu: BAB IV 3.6.3. Tahapan Doorgirl Dalam Menciptakan Pelayanan a. pre-arrival (pra-kedatangan) b. Arrival (kedatangan) c. Occupancy uraian pada bab sebelumnya, maka dapat d. Departure di tarik kesimpulan sebagai berikut : Berikut komponen nyata dan komponen KESIMPULAN Berdasarkan 1. pembahasan dan Proses pelayanan di Aryaduta Hotel tidak nyata door girl untuk hotel Aryaduta: sudah sangat baik dan dijalankan Komponen nyata sesuai dengan prosedur yang telah a. Penampilan rapi ditentukan b. Memakai make-up c. Selalu stand-bye di area lobby atau terhadap pun pintu masuk keramatamahan, empati, senyuman, d. Selalu senyum dan e. Mengantar buah dan koran pertanyaan tamu. Komponen tidak nyata a. Tulus terhadap b. Mempunyai perasaan yang baik salam dan sapa untuk memberikan c. Ceria dalam melakukan pelayanan suatu kesan bagi tamu dengan d. ramah 2. 3. Cara doorgirl melakukan pelayanan tamu cepat sangat dalam baik, menanggapi Menciptakan pelayanan yang baik tamu dengan senyum, standar yang ditetapkan oleh masingmasing hotel. DAFTAR PUSTAKA Arikunto,Suharsimi,1998, Penelitian Prosedur Suatu Pendekatan Praktek,Rineka Cipta, Jakarta. Aryaduta Hotel Palembang, front office Aryaduta Palembang Lupiyoadi, 2001, Manajemen Pemasaran Jasa (Teori dan Praktek),Salemba Empat, Jakarta. Sulastiyono, Agus, 1999, Manajemen Penyelenggara Hotel, Alfabeta, Bandung. Surachmad, Winarno,1998, Pengantar Penelitian Ilmiah,Tarsito, Bandung. Tjiptono, Fandy dan Anastasia Diana. 2003. Total Quality Manajemen. Edisi Revisi. Andy: Yogyakarta Tjiptono, Fandy dan Diana,Amartavia 2000, Service, Satisfaction,Andi Yogyakarta. Quality, and Offset,