- Free Documents

advertisement
Catatan Kuliah
Hukum Internasional
Oleh Ande Akhmad S. A O FH UNPA D Dosen Atip Latipulhayat, S.H., MH.
PENDAHULUAN Sejarah Hukum Internasional sudah dikenal sejak kerajaankerajaan India
kuno dalam buku Arta Sastra Gautamasutra abad VI SM, buku UU Manu pada abad V SM,
juga dikenal dalam masyarakat Yahudi Kitab Perjanjian Lama, dan di Yunani dengan konsep
Hukum Alamnya abad III SM.
Diplomasi
merupakan sumbangan kekaisaran Byzantium, sedangkan Hukum Perang merupakan
sumbangan dari dunia Islam. Perdamaian West Phalia peristiwa terpenting dalam sejarah
Hukum Internasional modern, dimana bentuk daripada masyarakat internasional yang
didasarkan atas negaranegara nasional bukan atas kerajaan. Istilah
Hukum Istilah
Bangsabangsa Hukum Antar Negara Hukum Antar Bangsa.
Definisi Hukum Perdata Internasional adalah keseluruhan kaidahkaidah dan asasasas
hukum yang mengatur hubungan perdata melintasi batasbatas negara. Hukum Publik
Intenasional adalah keseluruhan kaidahkaidah dan asasasas hukum yang mengatur
hubungan atas persoalan yang melintasi batasbatas negara hubungan internasional yang
bukan bersifat perdata. Hukum Internasional adalah keseluruhan kaidahkaidah dan
asasasas yang mengatur hubungan atau persoalan yang melintasi batasbatas negaranegara
antara negara dengan negara, negara dengan subjek hukum lain bukan negara atau subjek
hukum bukan negara satu sama lain. Pengertian Mochtar Kusumaatmadja membedakan
Hukum Publik Internasional dengan Hukum Perdata Internasional. Hukum Internasional
mengurus individu yang melibatkan subjek, objek hukum yang melintasi batas negara.
Hukum Perdata Internasional pada dasarnya merupakan Hukum Nasional masingmasing
negara Hukum Antara Tata Hukum. Hukum Publik Internasional pada dasarnya tak bisa
dipisahkan dari negara sebagai subjek hukum utama kesamaannya adalah dari lintas batas
negaranya, sedang perbedaannya adalah dari substansi yang diaturnya. Kumpulan Catatan
Kuliah Oleh Ande Akhmad Sanusi
yang digunakan untuk Hukum Internasional sebelumnya adalah Hukum Bangsabangsa ius
gentium hubungan orang Romawi dan bukan Romawi, dan juga bukan orang Romawi satu
sama lain, kemudian menjadi Hukum Antar Bangsa ius inter genter dan inilah yang
selanjutnya melahirkan Hukum Internasional. Dikenal pula Hukum Internasional Regional ini
tumbuh melalui proses Hukum Kebiasaan. Juga dikenal Hukum Internasional Khusus diatur
dalam konvensi multilateral tidak terbatas region tertentu.
Mochtar Kusumaatmadja menggarisbawahi Hukum Publik Internasional inilah yang
dimaksud Hukum Internasional. Karakterisitik Hukum Nasional . Law making parlemen, .
Determination eksekutif, . Law enforcement yudikatif. Merupakan vertical system.
Sedangkan Hukum Internasional merupakan horizontal system karena subjeknya adalah
negara berdaulat yang samasama memiliki kekuatan berdaulat melalui kontrak sosial
sehingga tidak ada apa yang dinamakan yudikatif enforcement atau dengan kata lain tidak
ada apa yang dinamakan polisi dunia. Kesejajaran itu oleh Mochtar Kusumaatmadja disebut
sistem hukum yang koordinatif dalam kesetaraan. Kalau vertikal disebut subordinatif.
Menurut Mochtar Kusumaatmadja Hukum Dunia World Law bersifat sub koordinatif. Hukum
Internasional bersifat koordinatif, artinya tidak memiliki supra national body, dan apabila ada
yang melanggar maka tindakan yang dilakukan hanya bersifat tindakan kolektif saja. Hukum
Internasional sebagai tertib hukum koordinasi. Menurut Austin Law is a command,
mengandung konsekuensi terhadap Hukum Internasional, bahwa Hukum Internasional itu
sendiri bukan suatu hukum karena tidak ada supranational body, sedangkan sebagaimana
diketahui bahwa Hukum Internasional hanya kewajiban moral.
Adapun Hukum Internasional diantaranya HAM dan diplomatik.
khusus,
Subjek Hukum Internasional Subjek Hukum Internasional antara lain Negara, Organisasi
internasional, Pemberontak yang telah mendapat dukungan internasional, Vatikan, Palang
Merah Internasional lebih pada historical saja kemanusiaan,
Individu pertanggungjawaban terhadap crime against peace dan crime against humanities.
Dalam kenyataan, bahwa Hukum Internasional
dapat menjadi tekanan internasional international pressure, sehingga lebih efektif daripada
Hukum Nasional. Menurut Mochtar Kusumaatmadja Hukum Internasional Regional tumbuh
dari kebiasaan, contoh hak suaka manjadi Hukum Internasional apabila telah melewati suatu
treaty.
MASYARAKAT INTERNASIONAL Hukum Internasional ada karena terlebih dahulu ada
masyarakat internasional ini merupakan landasan sosiologisnya. Bukti adanya masyarakat
internasional, antara lain . Adanya sejumlah negara, . Adanya hubungan tetap antara
anggotaanggota masyarakat internasional, . Adanya suatu kepentingan bersama, . Adanya
hukum yang menjamin kepastian hukum, . Adanya faktor pengikut yang non materiil
kesamaan asasasas hukum kedaulatan, kemerdekaan, persamaan derajat, dll., Masyarakat
internasional pada hakikatnya adalah hubungan kehidupan antar manusia. Syarat
masyarakat internasional . Adanya negara, . Adanya hubungan tetap langsung/tidak
langsung. Hubungan langsung yaitu hubungan langsung individu negara, sedangkan
hubungan tidak langsung yaitu melalui pejabatpejabat negara.
Masyarakat
internasional hubungan tetap yang continue.
mengadakan
Kumpulan Catatan Kuliah Oleh Ande Akhmad Sanusi
asasasas pacta sunt servanda. sebagai makhluk berakal/kesatuan kaidahkaidah yang
dilhamkan alam pada akal manusia. Munculnya negara kebangsaan sebagai akibat
emansipasi politik/rehabilitasi. apa yang kita lakukan adalah untuk sekarang/saat kini
memisahkan dunia dengan agama. adanya asasasas hukum dan juga isi/substansinya.
misal. aliran positivism. Hukum Alam merupakan hukum ideal yang didasarkan atas
kehendak manusia . . Muncul organisasiorganisasi internasional seperti PBB. Dalam
perkembangannya maka Hukum Alam tersebut mengalami sekularisasi sekularisme. Hukum
Internasional dibuat oleh subjek Hukum Internasional/anggota masyarakat internasional.
Mengandung beberapa kelemahan. . yang diterapkan pada kehidupan masyarakat
bangsabangsa dikarenakan Hukum Alam merupakan hukum yang lebih tinggi. Ini lebih
mendalam dipelajari dalam Ilmu Filsafat. . Teori Hukum Alam. Hukum Internasional
bersumber pada nilainilai universal Hukum Alam. Landasan sosiologis. Kumpulan Catatan
Kuliah Oleh Ande Akhmad Sanusi . Hukum Alam ialah hukum yang diasumsikan berlaku
bagi seluruh umat manusia pada awalnya bersumber pada Tuhan. ini merupakan reaksi dari
penyalahgunaan wewenang kaisar yaitu jabatan pastur sebagai pemimpin agama Kristen.
Teori kehendak bersama the individualism/pluralism theory Triepel Jerman dan Anziloti Italia.
Teknologi. Perubahan masyarakat internasional oleh . Hukum Internasional cenderung
bersifat bipolar mencerminkan kompromi dua pihak/blok. Perang dingin. Masa sesudah
perang dingin lebih bersifat unipolar. WTO. . . subjektif. Teori kehendak negara falsafah
Heggel. . Adanya sistem hukum universal oleh Grotius disekularisasi. Equality merupakan
syarat perwujudan masyarakat internasional. Teori Hukum Alam menyatakan bahwa Hukum
Internasional mengikat karena Hukum Internasional itu tidak lain daripada Hukum Alam. ini
merupakan refleksi Hukum Internasional selama perang dingin hanya mencerminkan
kepentingan AS dan Rusia. Teori kehendak negara menyatakan bahwa Hukum Internasional
mengikat karena kehendak dari negara untuk tunduk pada Hukum Internasional. Teori
kehendak bersama menyatakan bahwa Hukum Internasional mempunyai kekuatan mengikat
bukan karena kehendak satu per satu negara melainkan karena adanya kehendak bersama
yang lebih tinggi dari kehendak masingmasing negara. pengertiannya abstrak. . Hukum Alam
bersumber dari akal akal memuat nilainilai universal.. Di Indonesia perlu diratifikasi misal.
KEKUATAN MENGIKAT HUKUM INTERNASIONAL Kekuatan mengikat Hukum
Internasional dapat dilihat berdasarkan teoriteori sbb. Landasan materiil. terutama dalam
perenjataan yang melahirkan perjanjianperjanjian perang. Kelemahannya adalah bahwa teori
ini tidak dapat menerangkan dengan memuaskan bagaimana caranya hukum dapat
mengikat negaranegara itu. . harus diterapkan dalam masyarakat. dimana Indonesia pernah
keluar sebagai refleksi teori kehendak negara. yaitu. dsb. Hukum Nasional lebih tinggi. good
faith.
. pacta sunt servanda tidak dilahirkan oleh pembuat hukum metalegal. HUKUM
INTERNASIONAL DAN HUKUM NASIONAL Hukum Nasional Municipal Law ialah
ketentuanketentuan hukum yang mengatur kehidupan manusia dalam masingmasing
lingkungan kebangsaannya. Tak ada hubungan hierarki. Faham dualisme. Teori perjanjian
menyatakan bahwa kekuatan mengikat Hukum Internasional bukan karena kehendak negara
melainkan suatu norma hukum. Hukum Internasional dan Hukum Nasional merupakan satu
kesatuan. . Faham Dualisme Daya ikat Hukum Internasional bersumber pada kemauan
negara. dijelaskan oleh teori Kelsen. dimana paling atas ditempati oleh grundnorm.
Mendasarkan berlakunya Hukum Internasional pada kemauan negara. Indonesia masuk
WTO karena Indonesia butuh sehingga Indonesia meratifikasi TRIPS. Kumpulan Catatan
Kuliah Oleh Ande Akhmad Sanusi . Hukum Internasional dapat berlaku apabila sudah
ditransformasi. Hukum Internasional dan Hukum Nasional merupakan dua sistem/perangkat
hukum yang terpisah satu dari lainnya. Teori Kenyataan sosial/kemasyarakatan menyatakan
bahwa kekuatan mengikat Hukum Internasional terdapat dalam kenyataan bahwa
mengikatnya hukum itu perlu mutlak bagi dapat terpenuhinya kebutuhan manusia bangsa
untuk hidup bermasyarakat. Hukum Internasional dan Hukum Nasional merupakan dua
perangkat terpisah yang berdampingan. The ideological background latar belakang to dualist
doctriner is strongly coloured by an adherence ketaatan pengikut to positivism and emphasis
on theory of sovereignity. misal. Dua aliran yang memberikan pandangan terhadap
hubungan Hukum Internasional dengan Hukum Nasional . Mendasarkan berlakunya Hukum
Internasional lepas dari kemauan negara. Internasional Hubungan Antara Hukum Dengan
Hukum Nasional . Terhadap teori ini maka ada pertanyaan yang sangat penting yaitu
bagaimana ada negara yang melepaskan diri apakah Hukum Internasional masih mengikat.
Konsekuensinya International Law and Municipal Law are two separate legal system which
exist independently of each other. Pandangan objektivisme. . Pacta sunt servanda. Faham
monisme. Kenyataan sosial melahirkan norma hukum yang dibuat oleh kehendak
masyarakat internasional. Hukum lahir karena kebutuhan.. Dua teori yang memberikan
pandangan terhadap hubungan Hukum Internasional dengan Hukum Nasional Pandangan
voluntarisme. hubungan interdependensi. Teori kenyataan sosial mahzab Francis. Hukum
Internasional dan Hukum Nasional terpisah. Mahzah Wiena Hans Kelsen General Theory of
Law. diantaranya Teori stuvenbau piramida terbalik.
Hukum Nasional untuk urusan luar negeri auszeter staatsrecht Madzhab Bonn Max Wenzel.
sedangkan dalam Hukum Internasional tidak ada hanya collective actions. Monisme dengan
primat Hukum Internasional. Hukum Internasional adalah kelanjutan dari Hukum Nasional.
Faham Monisme Didasarkan atas pemikiran kesatuan dari pada seluruh hukum yang
mengatur hidup manusia. Sekarang perjanjian internasional merupakan refleksi paling jelas
bagi kekuatan Hukum Internasional. Keduanya memiliki sumbersumber yang berlainan. A
Municipal Law inconsistent with International Law is automatically null dan void and that rules
of Internastional Law are directly applicable in the domestic sphere of state. Keduanya
memiliki perbedaan dalam struktur kelembagaan. Terlalu mengedepankan hukum tertulis.
Kelemahan monisme. Marten Clause. Kerangka berpikir monisme berdasar pada pemikiran
Austin law is a command. Hukum Nasional memiliki lembagalembaga yang diperlukan bagi
pelaksanaan hukum law enforcement seperti eksekutif. Kumpulan Catatan Kuliah Oleh Ande
Akhmad Sanusi . subjek Hukum Nasional adalah orang perorang sekarang tidak berlaku.
Hukum Internasional dan Hukum Nasional Berbeda karena a. Hukum Nasional bersumber
kepada kemauan negara. . Tunduknya negara pada Hukum Internasional tidak harus berarti
bahwa suatu negara tidak dapat menjamin kepentingankepentingannya melalui Hukum
Nasionalnya. Faham Dualisme ini tidak masuk akal karena pada hakikatnya merupakan
penyangkalan daripada Hukum Internasional sebagai suatu perangkat yang mengatur
hubungan antar negara/internasional tidak mungkin dipisahkan. Kelemahannya. c. Mengenai
Hukum Perjanjian. Alasan penganut monisme . Terdiri dari . Ad Monisme dengan primat
Hukum Nasional Hukum Nasional lebih utama. Faham monisme menekankan adanya
subkoordinasi dalam arti struktural organisasi. sedangkan dalam kenyataannya bersifat
koordinatif. . dengan demikian harus ada supranational body. Tidak ada satu supranational
body yang mengatur kehidupan negaranegara. dsb. Konsekuensi . .. dan karena Hukum
Internasional tidak memilikinya maka Hukum Internasional itu bukan hukum. . Keduanya
berlainan subjek hukumnya. sedangkan Hukum Internasional bersumber pada kemauan
bersama dari masyarakat negara. antara lain . sedangkan Hukum Internasional adalah
negara. Adanya kewenagan konstitusional bagi negaranegara untuk terikat pada Hukum
Internasional. tidak dapat menjelaskan dalam kenyataan bahwa Hukum Nasional tunduk
pada Hukum Internasional. Hukum Internasional bersumber pada Hukum Nasional. b.
Martens Clause Siomnes Clause. Monisme dengan primat Hukum Nasional. All rules of
International Law were supreme over Municipal Law. Konvensi Jenewa dijadikan standar
karena konvensi Den Haag Siomnes Clause dianggap tidak menguntungkan karena hanya
berlaku bagi negara yang meratifikasi saja.
Bahwa suatu ketentuan Hukum Internasional dapat diberlakukan sebagai Hukum Nasional
apabila telah diratifikasi terlebih dahulu atau dengan kata lain suatu ketentuan Hukum
Internasional dapat diberlakukan sebagai Hukum Kumpulan Catatan Kuliah Oleh Ande
Akhmad Sanusi . effective. madzhab Francis Duguit.. salah satu contoh dapat kita lihat pada
regionalisme uni Eropa. Scelle Bourquin. Kelemahan Dualisme dan Monisme Penghormatan
terhadap tapal batas negara. yaitu dengan dicicil. Pendelegasian wewenang dari Hukum
Internasional kepada Hukum Nasional madzhab Wiena Kelsen. terhadap Hukum Ad
Monisme dengan primat Hukum Internasional Hukum Internasional lebih utama. Mengenai
berlakunya ketentuanketentuan Hukum Internasional. dengan kata lain suatu ketentuan
Hukum Internasional dapat diberlakukan sebagai Hukum Nasional tanpa melalui
undangundang terlebih dahulu. National Law in the international system generaly National
Law has no effect on the duties or obligations of state on the international level. maka harus
ada konpensasi/ganti rugi dengan tiga prinsip. Menurut Mochtar Kusumaatmadja. .
nasionalisasi untuk memperbaiki ekonomi dengan menerapkan prinsip effective. Doktrin
inkorporasi. sedangkan monisme tidak sesuai dengan kenyataan. yaitu. Bahwa suatu
ketentuan Hukum Internasional dapat diberlakukan sebagai Hukum Nasional tanpa melalui
pengesahan atau ratifikasi daripada lembaga yang diberikan wewenang untuk melakukan
ratifikasi ini. . yaitu . dalam kasus tembakau Bremen. Perlakuan terhadap orang asing dan
hak milik orang asing contoh. Berkenaan dengan kasus tembakau Bremen. The entire
monist dualist controverry it unreal artificial and strictly beside the point. Kecenderungan
sekarang adalah primat Hukum Internasional. a state may not plead its own Municipal Law
as an execute or justification for violating International Law. because it assumer something
that has to exist for there to be any controverry it all and which in fact does not exist namely
a comman field in which the two legal orders underdiscussion both simultaneously have their
sphere of activity Fitz Maurice. Hukum Nasional bukan derivasi turunan dari Hukum
Internasional sedangkan realitanya tidak demikian. Hubungan diplomatik dan konsuler.
Tergantung situasi/tempat/level. prompt. Tapal batas harus berdasarkan Hukum
Internasional. . Hukum Nasional bersumber pada Hukum Internasional. Kelemahannya
Hukum Internasional lebih dulu dari Hukum Nasional bertentangan dengan sejarah.
Penyangkalan Internasional. Menurut Hukum Internasional. diterapkan misal adequate.
Doktrin transformasi. thus. . Primat Hukum Internasional dalam praktek internasional.
terdapat dua doktrin. Dualisme menyangkal adanya Hukum Internasional. Penghormatan
terhadap perjanjian Internasional.
Pembedaan antara selfexecuting dan non selfexecuting treaties. bahwa dalam
pembuktiannya tidak perlu mendatangkan saksisaksi.Nasional dengan terlebih dahulu harus
melalui undangundang. SUMBER HUKUM Pengertian Sumber Hukum Internasional dalam
arti formil Dimana terdapat terdapat ketentuan Hukum Internasional yang dapat diterapkan
sebagai kaidah dalam satu masalah yang konkrit. Perubahan dalam undangundang
nasional. Sumber hukum formil merupakan jawaban atas pertanyaan dimana kita dapat
menemukan hukum. Apa wujud tempat ketentuan Hukum Internasional tersebut. dalam hal
ini maka yang supreme bukan Hukum Internasionalnya melainkan Mahkamah Tingginya.
Kumpulan Catatan Kuliah Oleh Ande Akhmad Sanusi . ada persetujuan dari Senat. Sumber
Hukum Internasional dalam arti materiil Sumber kekuatan mengikatnya Hukum Internasional.
melainkan tergantung pada masalahnya. wherever any questions arises which is properly
the object of the jurisdiction is here adopted in its full extent by the common law and it is held
to be apart of the law of the land Blackstones. Perubahan dalam status garis batas.
Menambah beban keuangan ngara. Executing agreement. bahwa undangundang yang
dibuat oleh parlemen dianggap tidak bertentangan dengan Hukum Internasional. bahwa
suatu ketentuan internasional Dalam customary international law Sama dengan Inggeris.
Jika tidak bertentangan dengan konstitusi maka langsung berlaku selfexecuting. yang
berlaku adalah undangundang. Bila bertentangan dengan undangundang. apabila suatu
cutomay international law ditetapkan oleh Mahkamah Tinggi maka semua pengadilan di
bawahnya terikat. Dalam international treaty Persetujuan parlemen heavy parliament. The
law of nations. . Dapat dilakukan dengan undangundang pemberlakuan nonexecuting.
Praktek di beberapa negara Di Inggeris berlaku mengikat tanpa persetujuan parlemen yaitu
selain menyangkut . . Pemberlakuan kedua doktrin tersebut dalam praktek kebanyakan di
beberapa negara tidak bersifat mutlak. Self executing. Di Amerika Serikat Hukum
Internasional adalah hukum negara International Law is the law of the land Incorporation
doctrine. sehingga mengikat. dalam ini langsung berlaku tanpa memerlukan persetujuan
badan legislatif. Dalam international treaty Konstitusi sebagai dasar utama. Dalil konstruksi
hukum rule of construction. Dalam cutomay international law Suatu ketentuan internasional
berlaku asalkan tidak bertentangan dengan undangundang. Indonesia tidak menganut
doktrin inkorporasi ataupun transformasi secara penuh. Dalil tentang pembuktian dalam
pemeriksaan terhadap pelanggaran terhadap suatu ketentuan Hukum Internasional rule of
evidence. Mempengaruhi hakhak sipil. .
. diantaranya. Perjanjian internasional terbentuk melalui . dsb. Ditente. protocol perjanjian
internasional tambahan. . banyaknya permasalahan dalam perdagangan internasional
menyebabkan negaranegara perlu untuk membuat hukumnya. Kumpulan Catatan Kuliah
Oleh Ande Akhmad Sanusi Resolusi dan deklarasi merupakan soft law. Law making treaty.
maka tahap kelima tidak perlu. asas legalitas. Pasal ayat Mahkamah Internasional
merupakan hard law. Apabila harus memenuhi ratifikasi maka menunggu jumlah ratifikasi
terpenuhi. carter/declaration piagam. fact. treaty. Pasal ini tidak pernah berlaku karena tidak
memenuhi jumlah ratifikasi. secara hakikat tidak ada perbedaan antara treaty contract
dengan law making treaty. Negosiasi political discusion. Apabila setelah penandatanganan
ini berlaku. Ratifikasi. karena treaty contract pada akhirnya akan menjadi law making treaty
melalui suatu kebiasaan karena keduanya menyebabkan hukum. Misal. Sumber hukum
materiil merupakan sumber yang lebih filosofis. Signatory penandatanganan dari setiap
delegasi. Faktor yang membantu terbentuknya kaidah Hukum Internasional. yang
mengandung ketentuan hukum yang diakui secara tegas oleh negaranegara yang
bersangkutan. yurisdiksi kewenangan negara dalam menjalankan hukum terhadap ruang
tanpa batas cyberspace. Pasal ayat Piagam Mahkamah Internasional International Court of
Justice. konvensi. Sumber Hukum Internasional dalam arti faktorfaktor kausal . Tempat
sumber Hukum Internasional formil. Menurut Mochtar Kusumaatmadja Sebetulnya. dsb.
Treaty contract. Untuk bilateral treaty tidak perlu diratifikasi karena tidak ada hal yang
siginifikan. Autentic of the text disempurnakan.Dasar berlakunya Hukum Internasional.
Kovensi perdamaian Den Haag. Adoption the text menjadi naskah melalui pemungutan
suara. pendinginan hubungan dengan saling mengunjungi diantara negara yang sedang
memanas. . Misal. mengikat selain pihakpihak yang terikat juga pihakpihak yang ingin terikat.
sedangkan treatment merupakan hard law. Resolusi merupakan soft law.
Kebiasaankebiasaan internasional sebagai bukti dari suatu kebiasaan umum yang telah
diterima sebagai hukum. . misal. antara lain Pasal konvensi keXII Den Haag tahun tentang
pendirian Mahkamah Internasional perampasan kapal di laut international prize court. baik
yang bersifat umum maupun khusus. Keputusan pengadilan dan ajaranajaran sarjana
terkemuka dari berbagai negara sebagai sumber hukum tambahan dalam menetapkan
kaidahkaidah Hukum Internasional. Faktor ekstra yuridis. Macammacam sumber Hukum
Internasional dalam arti formil Perjanjianperjanjian internasional. dll. pacta sun servanda.
Prinsipprinsip hukum umum yang diakui oleh bangsabangsa yang beradab. dsb. perjanjian
internasional yang hanya mengikut yang mengikat saja. suatu treatment tidak mengikat
suatu negara jika negara tersebut tidak ikut kepadanya. . . Perjanjian internasional memiliki
istilah lain.
Peran negara . . Ad A permanent population. . Independence. Reservasi bisa dilakukan
apabila perjanjian itu menyatakan diperbolehkan adannya reservasi.L. Negara bertindak
sebagai kapasitas institusional publik sehingga melepas imunitas. Hukum lex nasionalis.
antara lain. memang dalam kenyataan bahwa suatu negara tetap diakui sebagai subjek
utama dalam mengadakan perjanjian. Teori Pan American system. Iure gestionis. Negara
bertindak sebagai kapasitas institusi publik sehingga memiliki imunitas state immunity. A
permanent population. lex situ. Defined territory. mengenai pasal yang tidak disetujui atau
ditafsirkan lain. A government. Untuk menjadi subjek Hukum Internasional maka negara
harus memiliki kualifikasi unsurunsur sbb. International capacity. Reservasi dibolehkan tetapi
bagi negaranegara yang mengetujui. Ada teori . Secara historis. Jumlahnya tidak tertentu.
sebagai suatu wadah dimana manusia mencapai tujuannya dan dapat melaksanakan
kegiatankegiatannya. dan hidup dalam batasbatas daerah tersebut. Reservasi boleh
dilakukan apabila negara lain menyetujui. . menduduki suatu daerah tertentu.Madzhab
Ratifikasi Antara lain . Iure imperii. Secara faktual. bebas dari pengawsan negara lain.
Kumpulan Catatan Kuliah Oleh Ande Akhmad Sanusi . A capacity to enter into international
relations with other state. Teori unanimity principle. Parlemen dan eksekutif. Hifi parliament.
UnsurUnsur Negara Syarat negara berdasarkan Internasional. karena . Negara dalam
persepsi Hukum Internasional adalah sebagai subjek Hukum Internasional. . lex
celebrationis. . Menurut Fenwick Negara sebagai suatu masyarakat politik yang diorganisasi
secara tetap. NEGARA Negara dikatakan sebagai subjek Hukum Internasional yang paling
signifikan. sehingga dapat bertindak sebagai badan yang merdeka di muka bumi. . Hifi
executive. lex domisili. . . dalam perdangan. Pada tahap ratifikasi ada yang disebut tahap
reservasi Pensyaratan. Penduduk yang terorganisasi mensyaratkan adanya pemimpin.
Pengungsi bukan penduduk tetap. . Definisi Menurut J. memang bahwa pada mulanya
Hukum Internasional itu mengatur hubungan antar negara. . Penduduk tetap. apabila tidak
boleh maka tidak diratifikasi sekalian. kalau mengenai hal yang vital bagi negara maka
parlemen campur tangan. Campuran. Brierly Negara sebagai suatu lembaga. Tidak
membolehkan reservasi. .
Intervensi internal. Suatu negara melanggar ketentuanketentuan umum/hukum kebiasaan
yang diterima secara umum maka negara lain berhak mengintervensi. b. bukan luasnya. a. .
misal. Federal state . Suatu negara melanggar perjanjian untuk mengadakan intervensi.
Dapat mempertanggungjawabkan tindakantindakan pejabatpejabatnya terhadap pihak atau
negara lain. maka boleh mengintervensi. situasi. . pertahanan diri dan tidak akan pernah
mengadakan perjanjian aliansi yang dapat menimbulkan peperangan. Kesatuan. Negara
yang warga negaranya yang berada di luar negeri diperlakukan semenamena. Ad
International capacity. . Negara pelindung diberi hak istimewa oleh negara yang meminta
perlindungan. Members of commonwealth negara persemakmuran. wilayahnya dengan
kokoh dijamin oleh suatu perjanjian bersama negaranegara besar. state memiliki pengertian
negara yang dilindungi oleh negaranegara besar. . .G. kecuali untuk Intervensi Menurut
Lauterpacht Intervensi adalah campur tangan secara diktator oleh suatu negara terhadap
urusan dalam negeri lainnya dengan maksud baik untuk memelihara atau mengubah
keadaan. Menurut Starke Negara netral adalah suatu negara kemerdekaan. negara seperti
ini disebut dengan nama negara mili micro state.. Starke . Atas permintaan tegas dari suatu
negara. Micro state memiliki pengertian yaitu negara kecil dalam hal jumlah penduduk.
meliputi . atau barang di negeri tersebut. state memiliki pengertian yaitu negara yang
bergantung kepada negara lain. Bentukbentuk Negara Bentukbentuk negara. . contoh.
Dependence lebih penting Protectorat Ad A capacity to enter into international relations with
other state. . maka negara lain yang terikat pada perjanjian tersebut juga berhak melakukan
intervensi. Atas kesepakatan bersama. Intervensi ekternal. Pengecualian prinsip intervensi .
Batas wilayah yang jelas. negara Monaco di bawah Francis. Kumpulan Catatan Kuliah Oleh
Ande Akhmad Sanusi . luas wilayah. dan perekonomiannya. Negara protectorat. dan
negaranegar ini tidak akan pernah berperang melawan negara lain. Negara netral. politik. Ini
merupakan syarat terpenting dalam perspektif Hukum Internasional karena mensyaratkan
adanya masyarakat internasional/ada hubungan tetap sebagai landasan sosiologis bagi
Hukum Internasional.Ad Defined territory. negara Nauru luasnya hanya mil persegi dengan
jumlah penduduk sekitar . Dependent states. Ad A government. Menurut Terpach Syarat
adanya pemerintah daripada syarat yang lainnya. . . . Intervensi punitivie. Negaranegara
tersebut berdiri sendir sui generis. negara liliput dwart/diminutive state. dengan demikian
maka negara seperti Singapura tidak termasuk dalam kategori negara ini. Negara
mandat/perwalian. Bentukbentuk intervensi menurut J.
setiap kekuatan asing yang masuk ke AS harus di lawan. Fungsi pengakuan adalah untuk
memberikan tempat yang sepantasnya kepada suatu negara/pemerintah baru sebagai
anggota masyarakat. Teori konstitutif. Memperkukuh status hukum negara dihadapan
pengadilan negara yang mengakui. Mengakibatkan akibatakibat hukum dalam
mengembalikan tingkat hubungan diplomatik. Merupakan justifikasi.B. . Moore Makna
pengakuan adalah sebagai suatu jaminan yang diberikan kepada suatu negara baru. Doktrin
Monrue prinsip non kolonialisasi. maka tak ada negara sebagai subjek Hukum Internasional
tanpa suatu kesepakatan. Pengakuan negara baru. Suatu negara menjadi subjek Hukum
Internasional hanya melalui pengakuan. . Pembuktian atas keadaan sebenarnya. . Existence
of the new state with all the legal effect connected with that existence is not effected by the
refusal of one ore more state to recognize institut de droit International. Alasannya a.
Kumpulan Catatan Kuliah Oleh Ande Akhmad Sanusi . Konsekuensi politis. kedua negara
kemudian dapat dengan leluasa mengadakan hubungan diplomatik. Bentukbentuk
pengakuan . namun hal ini tak berati bahwa negara/pemerintah itu tidak ada sama sekali
teori deklaratif. Suatu negara/pemerintah tidak akan mendapatkan status hukum di negara
lain kecuali negara tersebut diakui oleh negara yang bersangkutan teori konstitutif.
Pengakuan pemerintah baru. bahwa negara tersebut diterima sebagai anggota masyarakat
internasional. Menurut J. Tidak ada/ bukan political decision karena ada keharusan dimana
keharusan hanya ada dalam legal requirement. Teori deklaratif. insurgensi belum masif
menjadi beligerensi. Jika kata sepakat yang menjadi dasar berlakunya Hukum Internasional.
PBB. A state is and become on an international person through recognition only and
exclusively Oppenheim. Kosekuensi yuridis. Pengakuan didasarkan alasanalasan politis
bukan hukum. Tidak ada konsekuensi hukumnya. Negara/pemerintah yang tidak diakui tidak
mempunyai status hukum sepanjang berhubungan dengan negara yang tak mengakui
tersebut. digunakan prinsip intervensi. PENGAKUAN Recognition of new state or
government of an existing state is an unilateral act tindakan sepihak which the recognizing
government can grant or withheld memberi/menarik kembali the practise of state show that
the act of recognition is still regarded or a political decision which each state decides in
accordance with its own appreciation penilaian sendiri of the situation. . misal. . b.
Pengakuan merupakan syarat mutlak. Pengakuan hanyalah merupakan penerimaan suatu
negara baru oleh negaranegara lainnya. di Amerika tidak ada wilayah tak bertuan terra
nullius. Ad Pengakuan negara baru Terdapat dua teori . Eksistensi suatu negara tidak
ditentukan dengan adanya pengakuan.
Pengakuan kolektif. . dsb. Ad Pengakuan pemerintah baru Menyangkut kriteria . Pengakuan
de jure. . Doktrin Estrada. . Pengakuan ini didasarkan pada proses yang legitimate atau
tidak. Pengakuan diamdiam. Dapat mengadakan hubungan diplomatik. Status internasional
bagi negaranegara yang tidak mendapat pengakuan . Pengakuan de facto. Indonesia
menganut doktrin de factoism. Mengakui keabsahan menurut konstitusi negara yang
bersangkutan. Doktrin de factoism. . Penguasaan wilayah yang efektif. Pengakuan terhadap
pemerintah baru berdasarkan legitimasi pemerintah baru tersebut mengenai proses naiknya
pemerintah secara legitimate. Pengakuan yang tegas . a. Tidak ada pernyataan formal.
Pengakuan secara tegas express recognition.. . Pengakuan dengan syaratsyarat tertentu
sebagai imbalan pengakuan. Pengakuan bersyarat. Macammacam pengakuan . Mengakui
negara baru tapi tidak kepada pemerintahnya. . .declaration. Hanya simbolsimbol saja. kalau
tidak legitimate maka tidak dapat pengakuan. Ada instrumen hukumnya. Pengakuan sevara
diamdiam implied recognition. . Berdasarkan penilaian faktorfaktor faktual dan faktor
hukum.pengakuan melalui perjanjian. aman menumpas pmberontak. . Antara lain .
Pengalahgunaan pengakuan pemerintah baru . Melihat pada fakta pemerintahan baru
tersebut. b. Pengakuan Terhadap Wilayah yang Diperoleh Secara Tidak Sah Caracara
pemberian pengakuan . Pengakuan merupakan tindakan politis yang berimplikasi pada
hukum sehingga dikatakan sebagai konsep yang unik. Umumnya yang terjadi adalah
pengakuan mutlak. Doktrin legitimasi. Pemerintahan yang ditaati rakyat. Doktrin Tobar.
Peraturan perundangundangan pemerintah yang tidak diakui tidak selamanya dianggap tidak
sah. . Negaranegara Amerika Latin tidak boleh memberikan pengakuan pada suatu
pemerintah baru yang naik secara tidak legitimate. Kumpulan Catatan Kuliah Oleh Ande
Akhmad Sanusi . Pengakuan yang diberikan tidak dapat ditarik kembali. Macammacam
pengakuan pemerintahan baru . Caracara memberikan pengakuan . . Pengakuan terpisah.
Negara harus terus melakukan hubungan politik meskipun di negara tersebut sedang terjadi
perebutan kekuasaan. . Pengakuan sebagai pemberontak insurgensi. Pemerintahan yang
permanen. yaitu stabilitas ekonomi. negara baru masuk pada perjanjian multilateral.
Pengakuan mutlak. Atas pertimbangan pemerintah baru itu efektif. beligerensi. deklarasi
bersama oleh sekelompok negara. Sematamata didasarkan pada bahwa pemerintahan
tersebut secara nyata berkuasa di dalam wilayahnya.
konteks kedaulatan itu bersifat absolut. Negara memiliki kedaulatan penuh. Laut. Kalau di
ruang udara negara memiliki kedaulatan maka di ruang angkasa tidak. . . . suatu negara
memiliki kedaulatan yang penuh. Udara. Darat. Kaitannya dengan wilayah. . Konsikuensinya.
Kedaulatan teritorial mencakup tiga dimensi. Kedaulatan menunjukkan negara tersebut
merdeka yang sekaligus juga merupakan fungsi dari suatu negara. Tanah daratan.
kedaulatan ini terbatas oleh . yaitu hak untuk melewati laut itu. Ruang angkasa. Hukum
Nasional. . Tidak mencakup ruang angkasa karena ruang angkasa merupakan kepentingan
bersama. . Laut. Kedaulatan negara berlaku sepenuhnya di wilayah ini kekuatannnya penuh.
yaitu menurut Hakim Huber . udara yurisdiksi territorial dan warga negara yurisdiksi
personal. Ad Laut Di laut. Udara. sedangkan dalam Hukum Internasional maka konteks
kedaulatan itu bersifat limitated. . Dalam space treaty tahun . Aspek negatif. yaitu .
Kekuasaan itu berakhir dimana kekuasaan suatu negara lain dimulai. Aspek positif. Adalah
laut yang terletak di sisi luar garis pangkal base line yang tidak melebihi lebar mil laut diukur
dari garis pangkal.KEDAULATAN Kedaulatan soverignity adalah kekuasaan tertinggi yang
dimiliki suatu negara atas wilayah dan penduduknya/warga negaranya. yaitu . Adalah
adanya kewajiban untuk tidak mengganggu hak negaranegara lain. . Adalah aspek yang
berkaitan dengan sifat hak eksklusif kompetensi suatu negara terhadap wilayahnya. Wilayah
territory suatu negara terbagi menjadi empat dimensi. setiap kapal asing yang akan lewat di
laut territorial harus dapat izin dari negara yang bersangkutan. ada satu prinsip yang
menyatakan bahwa kepemilikan negara tidak ada dalam ruang angkasa. Kedaulatan
mempunyai dua aspek . Kekuasaan itu terbatas pada batasbatas wilayah yang memiliki
kekuasaan. artinya negara mempunyai kekuasaan tertinggi. kedaulatan mempunyai dua ciri.
Relasi antara kedaulatan dengan Hukum Internasional supranasional. Territorial sea laut
territorial. Kedaulatan merupakan suatu prasyarat hukum untuk adanya suatu negara. Dalam
Kedaulatan Teritorial Kedaulatan teritorial adalah kedaulatan yang dimiliki suatu negara
dalam melaksanakan yurisdiksi eksekutif di wilayahnya. Ad Tanah daratan Mencakup yang
ada di bawah dan di atas. Kumpulan Catatan Kuliah Oleh Ande Akhmad Sanusi Negara
berdaulat. Antara lain . . melainkan harus dimanfaatkan untuk kepentingan manusia
bersama/warisan bersama umat manusia common heritage of mankind. Kedaulatan adalah
suatu konsep dimana negara memiliki kekuasaan tertinggi atas dasar. laut. tetapi negara lain
masih dimungkinkan untuk menikmati hak lintas damai. . Internal/national/interior waters laut
pedalaman.
maka kalau ada kapal asing yang lewat tidak apaapa. maka wilayah udaranya pun seluas
itu. teluk. Landas kontinen suatu negara pantai meliputi dasar laut dari tanah di bawahnya
dari daerah dipermukaan yang terletak di luar laut territorialnya sepanjang kelanjutan
alamiah wilayah daratan nya hingga pinggiran luar tepi kontinen. Yurisdiksi yang dimiliki
negara pantai atas ZEEnya yakni a. Lebar jalur tambahan tidaklebih dari mil diukur dari garis
pangkal. Continental shelf landas kontinental. Adalah suatu zona tambahan dan berada di
laut territorial dimana suatu negara memiliki kekuasaan terbatas untuk mencegah
pelanggaran terhadap peraturan bea cukai. langsung dan secepat mungkin antara suatu
bagian laut lepas/ZEE dan bagian laut lepas/ZEE lainnya. pasal nya menyatakan bahwa
setiap negara memiliki kedaulatan yang komplit dan eksklusif complete and exclusive
terhadap ruang udara yang ada di atasnya. Riset ilmiah kelautan. Zona terlebar tidak lebih
dari mil dari garis pangkal. complete and Yang Kumpulan Catatan Kuliah Oleh Ande Akhmad
Sanusi . Yaitu laut yang terbuka dan bebas bagi semua negara res communis. Negara tidak
memiliki kedaulatan di sini. instalasi dan bangunan. . . dsb. imigrasi. Negara memiliki hak
berdaulat. c. hukum yang berlaku adalah hukum kapal. Kawasan. . yaitu hak untuk
perikanan. jadi kalau misalnya daratan seluas juta Km persegi. Selat. Negara memiliki hak
pengejaran seketika. Hak transit adalah hak untuk melewati suatu selat yang dipergunakan
secara terus menerus. dan kesehatan hanya terbatas pada empat kategori tersebut di atas.
Adalah perairan yang berada pada sisi darat dalam garis pangkal. fiskal.. sungai. Pembuatan
dan pemakaian pulau buatan. Negara memiliki kedaulatan penuh kedaulatan negara atas
daratan. yaitu hak untuk memanfaatkan. tapi kalau kapalkapal asing tersebut mengambil
ikan. atau hingga jarak mil laut dari garis pangkal darimana lebar laut tepi kontinen tidak
mencapai jarak tersebut. Ada dua kategori selat a. . Contoh. Continous zone jalur tambahan.
. Di perairan ini. melainkan memiliki hak berdaulat soverignity right. Ad Udara Menurut
konvensi Chicago tentang pengaturan mengenai wilayah udara. Adalah selat yang
dipergunakan untuk pelayaran internasional. b. Perlindungan dan pelestarian lingkungan
laut. dimaksud dengan exclusive adalah sbb. Selatselat yang dipergunakan bagi pelayaran
internasional yang menghubungkan suatu laut lepas/ZEE dengan laut lepas/ZEE lainnya.
tidak boleh. Tidak ada soverignity maupun soverignity rights. danau. Pada selat kategori
pertama berlaku hak lintas transit kapalkapal asing. Zona ekonomi eksklusif ZEE. Selatselat
yang menghubungkan laut lepas/ZEE dengan perairan yang termasuk dalam yurisdiksi
nasional laut territorial suatu negara asing. negara lain tidak dapat mengadakan atau
menikmati hak lintas damai. High seas laut lepas. Adalah dasar laut dan dasar samudera
serta tanah di bawahnya di luar batasbatas yurisdiksi nasional suatu negara. b.
. Penemuan saja tanpa tindak lanjut daripadanya berupa suatu perbuatan pengaturan.
penggunaan senjata. ada dua teori a. Secara prinsip yang disebut ruang udara itu sampai
dengan ruang yang masih ada udaranya untuk secara teknis sampai dengan pesawat bisa
terbang di sana. Cara negara memperoleh wilayahnya caracara tradisional/orthodox . ruang
angkasa. Adalah suatu cara perolehan suatu wilayah baru melalui proses alam geografis.
Occupation okupasi pendudukan. b. harus ada niat dan perbuatan untuk memiliki. yaitu
wilayah yang secara umum tidak dapat berada di bawah suatu kedaulatan tertentu wilayah
bersama. Caracara konstitusional. misal. Yaitu suatu tindakan pendudukan di suatu wilayah
tertentu yang memperluas kedaulatan negara yang mendudukinya sepanjang diperlukan
untuk keamanan dan pengembangan alamnya. artinya negara itu memiliki kekuasaan tidak
terbatas terhadap ruang udara air spacenya. Wilayah yang tidak berada di bawah
kedaulatan negara lain dan yang memiliki status tersendiri. Res nullius. Kekuasaannya tidak
terbatas unlimited ke atas dan ke bawah. Accretion akresi. Res communis. dsb. Teori
kontiguitas contiguity. Exclusive. Adalah suatu cara pemilikan suatu wilayah berdasarkan
kekerasan penaklukan. Teori kontinuitas continuity. Misal. Prescription preskripsi. . dll.
artinya hanya negara tersebut yang berhak melakukan tindakantindakan di atas ruang udara
tersebut. dsb. Konsekuensinya. wilayah mandat atau trust. Annexation aneksasi penaklukan.
Kumpulan Catatan Kuliah Oleh Ande Akhmad Sanusi . Pengaturan. perjanjian dengan
negara yang mendudukinya.Complete. . maka harus meminta izin dari negara yang memiliki
ruang udara tersebut. Cara Memperoleh Wilayah Cara suatu kesatuan masyarakat
mendapatkan kemerdekaan . laut lepas. Pengawasan yang efektif administration. Adalah
pendudukan terhadap terra nullius. Caracara non kostitusional. tanpa seizin suatu negara
maka pihak lain tidak boleh melakukan aktivitasaktivitas di ruang udara tersebut sehingga
apabila suatu pesawat udara negara lain akan melintas di suatu ruang udara. . . yaitu
wilayah yang tidak dimiliki/berada dalam kedaulatan suatu negara. Yaitu suatu kedaulatan
negara yang menduduki mencapai wilayahwilayah yang berdekatan yang secara geografis
berhubungan dengan wilayah yang diklaimnya itu. Penemuan discovery the taking of
possesion. yaitu wilayah yang bukan dan sebelumnya pun belum pernah dimiliki oleh suatu
negara ketika pendudukan terjadi. dasar laut samudera dalam. . . Kedaulatan teritorial.
Okupasi mengandung dua unsur pokok a. Terdapat empat tipe rezim . tidak cukup untuk
membuktikan telah melaksanakan kedaulatan di dalam wilayahnya yang ditemukan. b. tanpa
niat maka tindakan tersebut tidak murni unauthorized acts. Sehubungan dengan tidak
diakuinya klaimklaim di Antartika. . Misal.
c. hal masuknya kapal asing maka hal dapat dilakukan terhadapnya adalah peringatan.
Pemilikan tersebut harus berlangsung secara damai dan tidak ada gangguan protes dari
pihak lain. referendum. Pemilikan tersebut harus berlangsung terus. Adalah pemilikan suatu
wilayah oleh suatu negara yang telah didudukinya dalam jangka waktu yang lama dan
dengan sepengetahuan pemiliknya tak ada protes dari pemiliknya.. Adalah pengalihan
wilayah secara damai dari suatu negara ke negara lain dan kerapkali berlangsung dalam
rangka suatu perjanjian perdamaian sesudah usainya perang. Suatu dalil hukum Romawi
cujus est solum. Kumpulan Catatan Kuliah Oleh Ande Akhmad Sanusi Kedaulatan Negara
Atas Ruang Angkasa . yaitu bahwa dalam pengalihan. Muncul manakala di suatu wilayah
negara terdapat hakhak negara lain. Legislatif. bahwa barang siapa yang memiliki sebidang
tanah dengan demikian juga memiliki segalagalanya yang berada di atas permukaan tanah
tersebut sampai ke langit. pemilikan tersebut harus memperhatikan kewenangan negara dan
di wilayah tersebut tidak ada yang mengklaimnya. Plebicite plebisit. b. dan segala apa yang
berada di dalam tanah. hak yang diserahkan tidak boleh melebihi hak yang dimiliki oleh si
pengalih pemilik. Syaratsyarat sahnya preskripsi menurut Fauchille dan Johnson a. . jika
menolak maka dilakukan pengejaran dan jika masih menolak sebagai tindakan akhir adalah
penembakan. Yaitu kekuasaan pengadilan untuk menetapkan. Legal jurisdiction. Servitudes
Merupakan pembatasan terhadap kedaulatan territorial negara. . Adalah pengalihan suatu
wilayah melalui pilihan penduduknya. Personal jurisdiction. Yurisdiksi dapat lahir karena
adanya tindakan . . juga harus memuat syarat adanya pengawasan yang efektif. atau
caracara lainnya yang dipilih oleh penduduk. Cessi dapat berlangsung juga dengan melalui
tukar menukar. . Cession cessi. Territorial jurisdiction. Yurisdiksi meliputi . membuat
peraturan atau keputusankeputusan. atau pemberian wilayah tanpa adanya pembayaran
ganti rugi compensation. menyusul dilaksanakannya pemilihan umum. dan penembakan
pesawat asing yang telah melanggar kedaulatan wilayah suatu negara intercepstions. Suatu
prinsip yang penting dalam cessi ini. Yurisdiksi merupakan refleksi prinsip dasar kedaulatan
negara. YURISDIKSI Yurisdiksi adalah kekuasaan atau kompetensi hukum negara terhadap
orang. Dalam Pengejaran Kedaulatan Negara Atas Perbatasan Perbatasan merupakan
pemisah antara berlakunya suatu kedaulatan negara dengan kedaulatan negara lain. benda
atau peristiwa hukum. Pemilikan tersebut harus bersifat publik diumumkan dan diketahui
oleh pihak lain. Pemilikan harus dilaksanakan secara a titre de souverin. d. ejus est urque ad
coelum. Cyberspace jurisdiction.
Yurisdiksi negara. Negara pantai memiliki yurisdiksi penuh atas setiap kapal yang
melakukan lintasan di laut trritorialnya.Eksekutif. dibagi menjadi dua . Yurisdiksi dengan
prinsip kedaulatan. Prinsip yurisdiksi terhadap kapal bendera asing floating island di laut
territorial. Mengganggu perdamaian dan ketertiban laut territorial. Yurisdiksi berkenaan
dengan pesawat udara. Yurisdiksi menurut prinsip territorial subjektif. Yurisdiksi dengan
prinsip territorial. Hasil Konferensi Kodifikasi Hukum Laut Den Haag Tahun . . . Yaitu
kewenangan hukum pengadilan suatu negara terhadap perkaraperkara yang menyangkut
keperdataan baik yang sifatnya nasional yaitu bila para pihak dan/atau objek perkara melulu
menyangkut nasional maupun yang bersifat internasional yaitu bila para pihak atau
perkaranya menyangkut unsur asing. dipertegas oleh Konferensi Hukum Laut Jenewa dan .
kecuali kapal perang dan kapal pemerintah asing yang memiliki kekebalan terhadap
kedaulatan negara lain tetapi tunduk pada yurisdiksi legislatif. dimana perbuatan/tindakan
tersebut dimulai. baik yang tersangkut di dalamnya unsur asing maupun nasional. . b. Yaitu
kekuasaan untuk mengadili orang berdasarkan atas suatu peristiwa. Yurisdiksi pengadilan
tidak berlaku. . Yurisdiksi pidana. yurisdiksi yang dimiliki oleh suatu negara dapat berupa
bentukbentuk . Kapal tersebut harus diperlakukan oleh negara lain sebagai bagian dari
wilayah suatu negara. c. Teori pulau terapung floating island theory. . . Kumpulan Catatan
Kuliah Oleh Ande Akhmad Sanusi . . Yudikatif. . Pelabuhan. Ad Yurisdiksi dengan prinsip
territorial Bahwa setiap negara mempunyai yurisdiksi terhadap kejahatan yang dilakukan di
wilayahnya. Adalah kewenangan hukum pengadilan suatu negara terhadap perkaraperkara
yang menyangkut kepidanaan. Teori yang menyatakan bahwa pengadilan negara pantai
memberi kekebalan imunitas tertentu kepada kapalkapal asing dan wakilnya. Yurisdiksi
negara. Dalam praktek maka yurisdiksi dibedakan atas . . Diperlukan untuk menumpas
perdagangan gelap narkotika. Yurisdiksi menurut prinsip territorial objektif. Yurisdiksi
perdata. Hak lintas di laut territorial. kekebalan dapat ditarik kembali oleh negara pantai.
Telah diminta bantuan oleh negara bendera. Kejahatan itu dirasakan oleh negara pantai. .
Berdasarkan teori objektif. dimana perbuatan/tindakan itu diselesaikan. d. Yurisdiksi kriminal
tidak dapat dilaksanakan atas kapal asing yang sedang melintasi laut territorial kecuali dalam
hal apabila a. Yurisdiksi dengan prinsip personal nasionalitas. Prinsip territorial ini berlaku
pada halhal . Yurisdiksi dengan prinsip universal. Sepanjang menyangkut perkaraperkara
pidana. Ada dua teori a. Yaitu kekuasaan untuk memaksakan agar orang benda atau
peristiwa mentaati peraturan hukum yang berlaku. b. Prinsip territorial.
Ad Yurisdiksi dengan prinsip personal nasionalitas Bahwa suatu negara dapat mengadili
warga negaranya terhadap kejahatankejahatan yang dilakukan di manapun juga. Sama
dengan terhadap warga negaranya. Perbuatan yang berhubungan dengan barang bergerak
dalam wilayah negara penerima. kecuali atas nama negara penerima untuk misi diplomatik.
timbal balik dalam memberikan kekebalan yang serupa. yaitu . . seperti. kewenangan tetap
berada pada pejabatpejabat negara bendera kapal. Bahwa suatu negara memiliki yurisdiksi
terhadap warga negaranya yang Kumpulan Catatan Kuliah Oleh Ande Akhmad Sanusi .
Prinsip resiprositas dan komisitas. Organisasi internasional. Fakta bahwa putusan
pengadilan tidak dapat dilaksanakan terhadap negara lain. Yurisdiksi territorial terhadap
pelaku tindakan pidana. Negaranegara Anglo Saxon membatasi yurisdiksinya terhadap
kejahatan yang sangat serius. Kegiatan profesi dan komersil di luar fungsi resminya.
diselidiki oleh pengadilanpengadilan negara lain. Antara lain a. penghianatan. kekebalan
berlaku. Pengecualian terhadap yurisdiksi territorial. Kapal pemerintah negara asing.
Perbuatan yang berhubungan dengan suksesi. bigami. Negara dan kepala negara asing. . .
Berada dalam kedaulatan territorial negara pantai. . negara tidak berwenang. pembunuhan..
Dalam hal iure gestionis. Kekebalan penuh. d. e. c. par in parem non habet inperium.
Terhadap orang asing. bahwa hukum negara tersebut tidak sejalan dengan Hukum
Internasional. . Negaranegara Eropa Kontinental menggunakan prinsip nasionalitas. Dalam
hal iure imperii. Perwakilan diplomatik dan konsuler. Negara tuan rumah dapat menyatakan
tidak percaya kepada seorang diplomat persona non grata. Angkatan bersenjata asing.
kekebalan tidak berlaku. Prinsipprinsip lain sebagai dasar kedaulatan tersebut . Fakta bahwa
negara yang mengizinkan negara lain masuk telah memberikan kekebalan. suatu negara
berdaulat tidak dapat menjalankan yurisdiksinya terhadap negara berdaulat lainnya. dengan
alasan adanya imunitas tertentu. terlibat sebagai perseorangan. Adanya phrase hukum. a. .
b. Fakta bahwa kebijaksanaan suatu pemerintah tidak dapat b. sehingga negara pantai
memiliki yurisdiksi territorial kecuali dalam/terhadap kapalkapal menyangkut
masalahmasalah ekonomi intern internal economy. Kekebalan berlaku kecuali dalam hal . .
tetapi warga negara asing dapat menuntut untuk lepas dari yurisdiksi territorial dalam hal.
Yurisdiksi dengan prinsip nasionalitas aktif. . Yurisdiksi dengan prinsip nasionalitas ini dibagi
dua.
dimulai sejak pesawat terbang dengan kecepatan penuh in fly sampai mendarat landing. Di
darat. Yurisdiksi dengan prinsip nasionalitas pasif. apartheid. Kejahatan Pembajakan. .
menyangkut kebangsaan maka yurisdiksi mana yang berlaku. contoh. Selain dari kejahatan
internasional. hukum negara pesawat yang didaftarkan di negaranya. Tanggung Jawab
Perdata dan Tanggung Jawab Pidana Hukum Internasional tidak mengenal perbedaan
antara tanggung jawab perdata dan tanggung jawab pidana. Fakta bahwa ruang gerak
pesawat udara adalah transnasional kecuali bagi pesawat domestik. . Suatu negara dapat
melaksanakan yurisdiksinya terhadap warga negara asing yang melakukan kejahatan di luar
negeri yang diduga dapat mengancam kepentingan keamanan. Ad Yurisdiksi dengan prinsip
kedaulatan. lebih memungkinkan terjadinya tindak pidana dalam pesawat udara. yaitu
menurut Shaw . Adanya suatu kewajiban Hukum Internasional yang berlaku antara dua
negara tertentu. juga ditambah hukum negara dimana pesawat itu mendarat. Ad Yurisdiksi
berkenaan dengan pesawat udara. Adanya suatu perbuatan atau kelalaian yang melanggar
kewajiban Hukum Internasional. Bahwa suatu negara memiliki yurisdiksi untuk mengadili
orang asing yang melakukan tindak pidana terhadap warga negaranya di luar negeri..
Negara berwenang internasional adalah semua perbuatan melawan hukum secara
internasional yang berasal dari pelanggaran suatu kewajiban internasional yang esensial
guna perlindungan terhadap kepentingan yang mana pelanggaran tersebut diakui sebagai
suatu kejahatan oleh masyarakat. maka semua perbuatan melawan hukum secara
internasional adalah delik internasional. dsb. perbudakan. . Responsibility selanjutnya
menjadi liability. Yang menjadi pertimbangan bahwa masalah ini dianggap penting dalam
Hukum Internasional adalah antara lain . Adanya kerusakan atau kerugian sebagai akibat
adanya tindakan yang melanggar hukum atau kelalaian. Di udara. genocide. dsb.
Perkembangan teknologi dan telekomunikasi. definisi ini diperluas oleh Konferensi Montreal
yang menyatakan bukan saja in fly tapi in service sejak pintu pesawat tertutup sampai pintu
terbuka dengan asumsi pintu terbuka maka pesawat tidak akan bisa terbang. . TANGGUNG
JAWAB NEGARA Latar belakang timbulnya tanggung jawab negara dalam Hukum
Internasional adalah bahwa tidak ada satu negara pun yang dapat menikmati hakhaknya
tanpa menghormati hakhak negara lain. integritas dan kemerdekaanya. Kumpulan Catatan
Kuliah Oleh Ande Akhmad Sanusi . agresi. . penjajahan. Ad Yurisdiksi dengan prinsip
universal. Setiap negara mempunyai yurisdiksi untuk mengadili tindak kejahatan tertentu
seperti pembajakan di laut dan kejahatan perang tanpa melihat bendera. melakukan tindak
pidana di luar negeri harus diekstradisi dahulu. polusi udara/laut. Karakteristik penting
adanya tanggung jawab negara ini tergantung kepada faktorfakor dasar.
Hal tersebut timbul karena a. Shaw berpendapat bahwa pertanggungjawaban suatu negara
terbatas untuk membayar ganti kerugian. Tindakan bela diri selfdefense. Teori subjektif teori
kesalahan. b. Eksplorasi nulir. Diterapkannya sanksisanksi yang sah menurut pasalpasal
tentang tanggung jawab negara yang dibuat oleh komisi Hukum Internasional. Dilakukan
dengan persetujuan negara yang dirugikan. b. Tanggung jawab atas pelanggaran perjanjian
contractual liability. langkahlangkah Kumpulan Catatan Kuliah Oleh Ande Akhmad Sanusi .
Melanggar dan merugikan negara lain. Sebelum pengadilan diajukan klaim/tuntutan ke
internasional. Teori Lord Palmerston . Teori Drago . . Tanggung jawab negara adalah mutlak
strict. b. Ada teori menurut Starke tentang bagaimana negara kreditor menghadapi negara
debitor yang tidak memenuhi kewajiban membayar utangnya. . Sistem tanggung jawab
absolut. Sistem tanggung jawab absolut. Pelanggaran suatu kontrak. maka negara
bertanggung jawab menurut Hukum Internaional tanpa dibuktikan apakah tindakan tersebut
dilaksanakan dengan baik atau jahat. Manakal suatu pejabat/agen negara telah melakukan
tindakan yang mengakibatkan kerugian terhadap orang lain. Pengecualian tanggung jawab
negara atas pelanggaran perjanjian . Eksplorasi ruang angkasa. Negara kreditor berhak
campur tangan secara diplomatik atau bahkan militer ke dalam negara tersebut.
Kecederungan pada teori objektif. Teori yang menyatakan bahwa tidak ada ketentuan atau
metode khusus bagaimana suatu negara debitor melunasi utangnya. Exhaustion of Local
Remedies Merupakan bentuk pernghormatan atas suatu negara. Lahir dari setiap kesalahan
atau kelalaian suatu negara terhadap orang asing di dalam wilayahnya atau wilayah negara
lain. yaitu a. Meliputi a. . Tanggung jawab negara ditentukan oleh adanya unsur kesalahan
dolus atau kelalaian cupla pada pejabat atau agen ngara yang bersangkutan. Teori
Kesalahan Antara lain . Melahirkan ganti rugi. Biasanya karena tindakantindakan pejabat
negara melebihi kapasitasnya ulra vires. . c. Pelanggaran suatu perjanjian. Macammacam
tanggung jawab . . Tanggung jawab atas perbuatan melawan hukum delictual liability.
Negara kreditor dilarang untuk menggunakan tindakantindakan kekerasan seperti intervensi
militer untuk menuntut pembayaran utangnya. c. Tindakan yang sangat diperlukan state of
necessity. Keadaan memaksa force majeur. . Teori objektif teori risiko. Kegiatankegiatan
lintas batas nasional.
Merupakan suatu prasyarat agar ekspropriasi sah. . . international minimum standard bagi
warga negara asing harus dipenuhi terlepas dari bagaimana negara tersebut
memperlakukan warga negaranya. Dokttrin Imputabilitas Doktrin imputabilitas kebal. misal
penyerangan terhadap diplomat. . memadai adequate. Kumpulan Catatan Kuliah Oleh Ande
Akhmad Sanusi Latar belakang doktrin ini yaitu bahwa negara sebagai suatu kesatuan
hukum yang abstrak tidak dapat melakukan tindakantindakan yang nyata. Seorang penuntut
tidak perlu menggunakan upaya penyelesaian setempat manakala upaya tersebut tidak ada.
misalnya. . Ganti rugi yang pantas appropriate compensation. Diberikan untuk memberi
kesempatan guna memperbaiki kesalahan dan mengurangi tuntutannya. Negaranegara
dapat menyatakan bahwa local remedies dapat diindahkan. perlindungan hakhak sipil dan
politik. meskipun melalui arbitrase merupakan pengindahan local remedies secara
diamdiam. . Doktrin ini mengasimilasikan tindakantindakan pejabatpejabat negara dengan
negaranya yang menyebabkan negara tersebut bertanggung jawab atas semua kerugian
atau kerusakan terhadap harta benda atau orang asing. perlindungan hakhak ekonomi dan
sosial. dan manfaat effective. . orang terhadap orang.penyelesaian sengketa local remedies
yang tersedia atau yang diberikan oleh negara tersebut harus terlebih dahulu ditempuh
exhausted. Non diskriminasi non discrimination. Ekspropriasi Ekspropriasi atau
pengambilalihan suatu perusahaan asing adalah suatu pelanggaran hukum kecuali apabila
dipenuhi syaratsyarat sbb. dianggap tidak berlaku dalam kasus HAM karena HAM
merupakan proteksi terhadap individual right. Pada negara maju. . internasional minimun
standard standar minimum internasional. Suatu upaya penyelesaian setempat local
remedies dianggap tidak cukup dan tidak perlu digunakan manakala pengadilan setempat
tampaknya tidak menunjukkan akan memberikan ganti kerugian. dalam memperlakukan
orang asing tidak berbeda/sama saja sebagaimana halnya memperlakukan warga
negaranya national treatment standard. lawan dari national treatment standard. . . Pada
negara berkembang. Local remedies tidak berlaku manakala suatu negara telah bersalah
terhadap pelanggaran langsung Hukum Internasional yang menyebabkan kerugian terhadap
negara lainnya. Generasi II. Generasi I. Apabila kerugian tersebut disebabkan oleh
tindakantindakan eksekutif pemerintah setempat yang tidak tunduk kepada yurisdiksi
pengadilan setempat. HAM terdiri dari generasi . Untuk kepentingan umum public purpose.
antara lain . perlakuan terhadap orang asing. . perlindungan terhadap kebudayaan.
Prinsipprinsip diterapkannya exhausted of local remedies menurut Starke. Tanggung jawab
terhadap kejahatan Internasional selain daripada pelanggaran kewajiban perjanjian. Cepat
prompt. Tidak dilaksanakan hakhak pemilikan perusahaan oleh negara yang bersangkutan.
Generasi II.
Starke. oleh Prof. REFERENSI Diantaranya Aspekaspek Negara Dalam Hukum
Internasional. Dll. oleh J.Tanggung Jawab Negara dan Lingkungan Suatu negara tidak
berhak menggunakan wilayahnya untuk digunakan sedemikian rupa sehingga
mengakibatkan kerugian terhadap wilayah negara lain maupun harta benda atau orang yang
berdiam di wilayah tersebut... LLM. Pengantar Hukum Internasional.G. oleh Huala Adolf.
Kumpulan Catatan Kuliah Oleh Ande Akhmad Sanusi .H. S. Mochtar Kusumaatmadja.
Pengantar Hukum Internasional.H.. S.
Download