Semiotika I Disusun Oleh: Muhammad Kafrawi, S.S., M.Sn PROGRAM STUDI SASTRA INDONESIA FAKULTAS ILMU BUDAYA, UNIVERSITAS LANCANG KUNING PEKANBARU 2014 A. DESKRIPSI MATA KULIAH Mata Kuliah Semiotika I adalah mata kuliah wajib di Program Studi Sastra Indonesia, S.1 di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Lancang Kuning Pekanbaru. Penyajian kuliah menggunakan kombinasi metode ceramah, tanya-jawab, diskusi, penugasan (discovery) dan pembahasan soalsoal Semiotika. Mata kuliah Semiotika I akan membekali mahasiswa dengan pemahaman teori Semiotika untuk kebutuhan mengkaji karya sastra berdasarkan semiotik (tanda). B. KOMPETENSI MATA KULIAH Kompentensi matakuliah ini adalah : mahasiswa mengetahui dan memahami perkembangan semiotika pada hari ini dan mengetahui konsep-konsep semiotika. Selain itu mahasiswa juga diharapkan mampu mengaitkan perkembangan Semiotika dengan perkembangan sastra. C. JUMLAH JAM DAN PEMBAGIANNYA Mata kuliah Semiotik I direncanakan 17 kali pertemuan, 15 tata muka di kelas, ujian tengah semester (UTS) dan ujian akhir semester (UAS), serta 12 kali pertemuan praktikum/asistensi. Pada hari kuliah pertama dilakukan kontrak belajar dengan mahasiswa. Halhal yang dibicarakan adalah aturan main di dalam pelaksanaan kuliah, monitoring dan evaluasi pembelajaran; kedisiplinan; dan proses belajar mengajar yang akan dilakukan termasuk di dalamnya materi yang akan diberikan, metode yang akan digunakan dan bentuk tugas yang akan diberikan. Dalam hal ini mahasiswa diberi kesempatan untuk mengajukan usulan/memberikan masukan ataupun komentar terhadap rencana yang sudah dibuat dosen. Kegiatan ini diakhiri dengan kesepakatan dosen dan mahasiswa. Tabel 1. Jumlah Jam dan Pembagian Kuliah Semiotika I No. Jenis Program Jumlah Jumlah Program jam 14 kali 32 jam Keterangan 1 Tatap muka di kelas (kuliah, diskusi, presentasi) 2 Praktikum/Asistensi 2 Tugas terstruktur 14 kali 32 jam Dosen memberikan tugas yang berkaitan dengan materi yang baru dibahas dalam tatap muka. 3 Eksplorasi mandiri 14 kali 32 jam Mahasiswa diberi kebe-basan memperoleh materi pembelajaran dari ber-bagai sumber yang berkaitan atau mendukung materi pembelajaran. Mahasiswa 12 kali 24 jam Interaksi dosen-mahasiswa dalam membahas materi pembelajaran, baik bersumber dari dosen, pustaka, hasil eksplorasi mahasiswa, dan tugas ter-struktur. Interaksi dosen/asistenmahasiswa memperdalam materi dan pemecahan tugas/kasus Jadwal Kegiatan Mingguan MINGGU KE- MATERI PEMBELAJARAN 1 Kontrak Perkuliahan dan mengurai defenisi Semiotika 1 2 Sejarah Semiotika; dari zaman kuno hingga Saussure dan Pierce 3 Pengertian Semiotika; tanda, penanda, dan kode 4 Batas-batas wilayah Semiotika; batas alamiah, batas politik, dan batas epistemonologis 5 Berbagai jenis tanda; tanda-tanda verbal dan non verbal 6 Berbagai jenis tanda; tanda estetik dan nonestetik 7 Berbagai jenis kode; kode, undercode, dan overcode 8 Semiotika bahasa, semiotika seni, dan semiotika kebudayaan 9 UTS 10 Semiotika kebudayaan; beberapa pengertian 11 Semiotika dalam studi politik (ideologi) 12 Semiotika dalam studi antropologi (etnografi) 13 Semiotika dalam studi ekonomi (periklanan) 14 Semiotika dalam studi perilaku sehari-hari 15 Refleksi terhadap semiotika general 16 Semiotika sastra 17 UAS SUMBER D. Evaluasi Mata kuliah ini lebih menekankan pada proses belajar sehingga mahasiswa diharapkan dapat terlibat aktif dalam setiap temu kelas. Bobot nilai secara proporsional terbagi dalam beberapa komponen sebagai berikut: Komponen Nilai Bobot Partisipasi 20 % Tugas 20 % Ujian Tengah Semester 25 % Ujian Akhir Semester 35 % Total 100 % Konversi Penilaian adalah Sebagai berikut : SKOR NILAI SKOR NILAI 80-100 A 80-84 A75-79 B+ 70-74 B 60-64 C+ 50-59 C 40-49 D 0-39 E SKOR NILAI 65-69 B- Untuk mendapatkan nilai utuh : 1. Mahasiswa harus memenuhi semua komponen penilaian 2. Menyelesaikan tugas presentasi dan paper individu sesuai dengan topik yang telah di tentukan E. Bahan, Sumber Informasi dan Referensi 1. Barthes, Roland.(2007), Membedah Mitos-mitos Budaya Massa: Semiotika atau Sosiologi Tanda, Simbol dan Representasi, Cetakan Pertama, Terjemahan oleh Ikramullah Mahyuddin, Yogyakarta: Jalasutra. 2. Barthes, Roland. (2009), Mitologi, Cetakan Ketiga, Terjemahan oleh Nurhadi dan A. Sihabul Millah, Yogyakarta: Kreasi Wacana. 3. Danesi, Marcel. (2010), PesanTanda, dan Makna: Buku Teks Dasar Mengenai Semiotika dan Teori Komunikasi, Terjemahan oleh Evi Setyarini dan Lusi Lian Piantari. Cetakan Pertama, Yogyakarta: Jalasutra. 4. Martinet, Jeanne. (2010), Semiologi., Kajian Teori Tanda Saussuran antara Semiologi Komunikasi dan Semiologi Signifikasi, Cetakan Pertama, Terjemahan oleh Stephanus Aswar Herwinarko, Yogyakarta: Jalasutra. 5. Berger, Arthur Asa, (2005), Tanda-tanda dalam Kebudayaan Kontemporer: Suatu Pengantar Semiotika, Cetakan Kedua, Terjemahan oleh M. Dwi Marianto dan Sunarto. Yogyakarta: Tiara Wacana Yogya. 6. Berger, Arthur Asa, (2010), Pengantar Semiotika : Tanda-tanda dalam Kebudayaan Kontemporer,Cetakan Pertama, Terjemahan oleh M. Dwi Marianto, Yogyakarta: Tiara Wacana. RANCANGAN PEMBELAJARAN Nama Mata Kuliah Program Studi Fakultas : Semiotika I (2 SKS) : Sastra Indonesia S1 : Ilmu Budaya Universitas Lancang Kuning KOMPETENSI MATA KULIAH: 1. Mampu memahami dan menganalisis kajian Semiotika 2. Dapat menuliskan pembahasan dan kajian berdasarkan Semiotika Matriks Pembelajaran : Mgg Kemampuan akhir yang diharapkan 1 Kontrak Perkuliahan dan mengurai defenisi Semiotika 2 3 4 Mahasiswa dapat memahami sejarah Semiotika Mahasiswa dapat memahami kajian semiotika, tanda, penanda dan kode Mahasiswa Materi/Pokok Bahasan Kontrak Perkuliahan Definisi Semiotika I Sejarah Semiotika; dari zaman kuno hingga Saussure dan Pierce Pengertian Semiotika; tanda, penanda, dan kode Batas-batas wilayah Semiotika; batas Strategi Pembelajaran Contextual instruction Latihan yang dilakukan Mahasiswa melakukan analisis berdasarkan semiotika Mahasiswa (di dalam kelompok) Discovery diberikan tugas learning untuk mencari, mengumpulkan, dan menyusun informasi yang Diskusi ada terkait kelompok kecil mitologi Yunani Mahasiswa Kriteria Penilaian (Indikator) Bobot Ketepatan analisis Ketepatan analisis Keaktifan dalam diskusi Kemampuan presentasi 10% memahami semiotika di bidang politik alamiah, dan epistemonologis 5 6 7 Mahasiswa memahami dan dapat menjelaskan tanda-tanda verbal dan nonverbal dalam kajian semiotika Mahasiswa dapat memahami sekaligus membahas tanda estetik dan nonestetik Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan berbagai kode dalam kajian semiotika mendiskusikan dalam kelompok (4-5 orang) informasi yang didapatkan alamiah, batas politik, dan batas epistemonologis Mahasiswa mempresentasika n hasil diskusi kelompok Berbagai jenis tanda; tanda-tanda verbal dan non verbal Mahasiswa membuat laporan hasil diskusi Berbagai jenis tanda; tanda estetik dan nonestetik Project-based learning Berbagai jenis kode; kode, undercode, dan overcode Membuat tulisan dan pembahasan mengenai materi yang diberikan contoh 8 Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan semiotika bahasa, semiotika seni, dan semiotika kebudayaa Semiotika bahasa, semiotika seni, dan semiotika kebudayaan Mahasiswa mendiskusikan tulisan yang telah dibuat Mahasiswa membuat laporan hasil diskusi (5-6 lembar) Ketepatan analisis Kreatifitas ide Kemampuan komunikasi 10% Ketepatan dalam menyusun artikel Kreativitas ide 5% 9 10 11 12 13 14 15 16 UTS Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan semiotika kebudayaan 25 % Semiotika kebudayaan; beberapa pengertian Mahasiswa dapat mengetahui, memahami dan sekaligus dapat Semiotika dalam studi politik (ideologi) menjelaskan studi politik dari kajian semiotika Mahasiswa dapat mengetahui dan Semiotika dalam studi antropologi menjelaskan studi (etnografi) antropologi dari kajian semiotika Mahasiswa dapat mengetahui dan sekaligus dapat Semiotika dalam studi ekonomi menjelaskan semiotika (periklanan) dalam bidang studi ekonomi khususnya periklanan Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan prilaku Semiotika dalam studi perilaku sehari-hari manusia dalam kesehariannya melalui kajian semiotika Mahasiswa memahami dan menjelaskan secara Refleksi terhadap semiotika general umum semiotika general Mahasiswa dapat memahami dan Semiotika sastra sekaligus dapat menganalisa karya Discovery learning Mahasiswa (di dalam kelompok) diberikan tugas untuk mencari, mengumpulkan, dan menyusun informasi yang terkait Mahasiswa mendiskusikan dalam kelompok Diskusi (4-5 orang) kelompok kecil informasi yang didapatkan Project-based learning Mahasiswa membuat laporan hasil diskusi Mahasiswa membuat diskripsi dari pandangan Aristoteles mengenai drama Ketepatan analisis Keaktifan dalam diskusi 15% Kemampuan presentasi Ketepatan analisis Kreativitas ide 10% sastra melalui kajian semiotika 17 UAS Mahasiswa mempresentasik an hasil diskusi kelompok Kemampuan komunikasi 35 % SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) MATA KULIAH FAKULTAS PROGRAM STUDI KODE M.K. JUMLAH SKS NAMA PENYUSUN Tatap Muka 1 2 : SEMIOTIKA 1 ; ILMU BUDAYA : SASTRA INDONESIA : SBI 044 : 2 SKS : MUHAMMAD KAFRAWI, S.S., M.Sn POKOK BAHASAN Definisi Semiotika 1 Sejarah Semiotika; dari zaman kuno hingga Saussure dan Pierce Pengertian Semiotika; tanda, penanda, dan kode TIU Mampu menjelaskan Semiotika secara umum Mampu menjelaskan sejarah semiotika Mampu menjelaskan tanda, penanda, dan kode dari kajian semiotika 3 4 Batas-batas wilayah Semiotika; batas alamiah, batas politik, dan batas Mampu menjelaskan batasbatas wilayah semiotika dalam batas alamiah, politik dan epistemonologi SASARAN BELAJAR Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan Semiotika Mahasiswa dapat memahami semiotika dari zaman kuno hingga Saussure dan Pierce Mahasiswa mengetahui memahami sekaligus menjelaskan tanda, penanda, dan kode dalam semiotika Mahasiswa diharapkan memahami dan dapat menjelaskan batas-batas METODE PENGAJARAN ALAT BANTU Tutorial, Diskusi, Tugas Laptop, Multimedia infocus Discovery learning Diskusi kelompok kecil Discovery learning Diskusi kelompok kecil Discovery learning Diskusi kelompok kecil Laptop, Multimedia infocus Laptop, Multimedia infocus Laptop, Multimedia infocus TUGAS MANDIRI BUKU Tugas Mandiri Roland Barthes Marcel Danesi Jeanne Martinet Athur Asa Tugas kelompok Roland Barthes Marcel Danesi Jeanne Martinet Athur Asa Tugas kelompok Roland Barthes Marcel Danesi Jeanne Martinet Athur Asa Tugas kelompok Roland Barthes Marcel Danesi Jeanne Martinet Athur Asa epistemonologis Berbagai jenis tanda; tandatanda verbal dan nonverbal 5 Berbagai jenis tanda; tanda estetik dan nonestetik 6 Berbagai jenis kode; kode, undercode, dan overcode 7 Semiotika bahasa, semiotika seni, dan semiotika kebudayaan 8 9 UTS 10 Semiotika kebudayaan; beberapa pengertian wikayah semiotika dalam batas alamiah, politik, dan batas epitemonologi Mahasiswa dapat Mampu memahami dan memahami dan menjelaskan semiotika menjelaskan tanda melalui tanda verbal dan verbal dan nonverbal nonverbal dalam kajian semiotika Mahasiswa dapat memahami Mampu menjelaskan jenis membahas dan tanda estetik dan nonestetik menjelaskan tanda dalam semiotika estetik dan nonestetik dalam kajian semiotika Mahasiswa dapat memahami dan Mampu menjelaskan kode, menjelaskan kode, undercode dan overcode udercode dan dalam kajian semiotika overcode dalam kajian semiotika Mahasiswa dapat memahami dan Mampu menjelaskan menjelaskan semiotikan bahasa, semiotika bahasa, semiotika seni dan semiotika semiotika seni dan kebudayaan semiotika kebudayaan Mampu menjelaskan beberapa kajian kebudayaan dikaji melalui semiotika Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan semiotika Project-based learning Project-based learning Project-based learning Laptop, Multimedia infocus Laptop, Multimedia infocus Laptop, Multimedia infocus Project-based learning Laptop, Multimedia infocus Project-based learning Laptop, Multimedia infocus Tugas kelompok Roland Barthes Marcel Danesi Jeanne Martinet Athur Asa Tugas kelompok Roland Barthes Marcel Danesi Jeanne Martinet Athur Asa Tugas kelompok Roland Barthes Marcel Danesi Jeanne Martinet Athur Asa Tugas kelompok Roland Barthes Marcel Danesi Jeanne Martinet Athur Asa Tugas kelompok Roland Barthes Marcel Danesi Jeanne Martinet Athur Asa kebudayaan Semiotika dalam studi politik (ideologi) Mampu menjelaskan semiotika dalam kajian studi politik 11 Semiotika dalam studi antropologi (etnografi) Mampu menjelaskan kajian semiotika dalam studi antropologi (etnografi) 12 Semiotika dalam studi ekonomi (periklanan) Mampu menjelaskan semiotika dalam studi ekonomi, khususnya periklanan 13 Semiotika dalam studi perilaku sehari-hari Mampu menjelaskan semiotika dalam studi perilaku sehar-hari manusia Refleksi terhadap semiotika general Mampu menjelaskan kesatuan konsep-konsep semiotika general 14 15 Mahasiswa dapat mengetahui, memahami dan sekaligus dapat menjelaskan kajian semiotika dalam studi politik Mahasiswa dapat mengetahui, memahami dan menjelaskan kajian semiotika dalam kajian antropologi (etnografi) Mahasiswa dapat mengetahui dan sekaligus dapat menjelaskan kajian semiotika dalam studi ekonomi khususnya periklanan Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan perilaku seharihari manusia dari kajian semiotika Mahasiswa memahami dan menjelaskan konsep-konsep semiotika general Discovery learning Diskusi kelompok kecil Discovery learning Diskusi kelompok kecil Discovery learning Diskusi kelompok kecil Discovery learning Diskusi kelompok kecil Discovery learning Diskusi kelompok kecil Laptop, Multimedia infocus Laptop, Multimedia infocus Laptop, Multimedia infocus Laptop, Multimedia infocus Laptop, Multimedia infocus Tugas kelompok Roland Barthes Marcel Danesi Jeanne Martinet Athur Asa Tugas kelompok Roland Barthes Marcel Danesi Jeanne Martinet Athur Asa Tugas kelompok Roland Barthes Marcel Danesi Jeanne Martinet Athur Asa Tugas kelompok Roland Barthes Marcel Danesi Jeanne Martinet Athur Asa Tugas kelompok Roland Barthes Marcel Danesi Jeanne Martinet Athur Asa Semiotika sastra 16 17 Mahasiswa dapat Mampu menjelaskan memahami Semiotika sastra secara semiotika sastra umum secara umum UAS mempresentasikan hasil diskusi kelompok Laptop, Multimedia infocus Tugas kelompok Roland Barthes Marcel Danesi Jeanne Martinet Athur Asa Referensi: 1. Barthes, Roland.(2007), Membedah Mitos-mitos Budaya Massa: Semiotika atau Sosiologi Tanda, Simbol dan Representasi, Cetakan Pertama, Terjemahan oleh Ikramullah Mahyuddin, Yogyakarta: Jalasutra. 2. Barthes, Roland. (2009), Mitologi, Cetakan Ketiga, Terjemahan oleh Nurhadi dan A. Sihabul Millah, Yogyakarta: Kreasi Wacana. 3. Danesi, Marcel. (2010), PesanTanda, dan Makna: Buku Teks Dasar Mengenai Semiotika dan Teori Komunikasi, Terjemahan oleh Evi Setyarini dan Lusi Lian Piantari. Cetakan Pertama, Yogyakarta: Jalasutra. 4. Martinet, Jeanne. (2010), Semiologi., Kajian Teori Tanda Saussuran antara Semiologi Komunikasi dan Semiologi Signifikasi, Cetakan Pertama, Terjemahan oleh Stephanus Aswar Herwinarko, Yogyakarta: Jalasutra. 5. Berger, Arthur Asa, (2005), Tanda-tanda dalam Kebudayaan Kontemporer: Suatu Pengantar Semiotika, Cetakan Kedua, Terjemahan oleh M. Dwi Marianto dan Sunarto. Yogyakarta: Tiara Wacana Yogya. 6. Berger, Arthur Asa, (2010), Pengantar Semiotika : Tanda-tanda dalam Kebudayaan Kontemporer,Cetakan Pertama, Terjemahan oleh M. Dwi Marianto, Yogyakarta: Tiara Wacana. PEKANBARU, 28 JANUARI 2014 M. KAFRAWI, S.S., M.Sn.