TUGAS MANAJEMEN PEMASARAN “SEGMENTING,TARGETING & POSITIONING” Nama : Gigih Pudyo Esvan NIM : 115100701111020 Kelas :C JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2012 SEGMENTING,TARGETING & POSITIONING Agar fokus dalam membidik target pasar yang diinginkan, muncul konsep Segmentation, Targeting and Positioning yang biasa disebut STP. Konsep ini digunakan oleh para perusahaan untuk meningkatkan volume penjualan, terutama dengan cara memunculkan customer loyalty dari pasar yang ditargetkan. Sekali lagi, hanya dari pasar yang ditargetkan. a)Segmentation Segmentation adalah proses mengkelompok-kelompokkan pasar yang besar ke dalam bagian-bagian lebih kecil. Dimana, setiap bagian pasar tersebut, yang dapat kita sebut sebagai target pasar, memiliki ciri khas tersendiri, sebagai identitas bagian pasar tersebut. Segmenting disini juga dapat diartikan sebagai memetakan atau memilah pasar atau tempat kita menjual produk kita menjadi beberapa porsi atau segmen yang berbeda-beda. istilah gampangnya "meraba" pasar mudah gak terlalu vulgar ya. sebelum kita memasarkan produk baik berupa barang atau jasa yang akan kita pasarka hendaknya kita mensegmentasi pasar dahulu agar menjadi jelas kira-kira produk kita nantinya akan masuk ke pasar yang mana. Hal ini sangat penting karena masing-masing pasar mempunyai karakteristik yang berbeda-beda yang belum tentu sama dengan karakteristik produk kita maka dari itu sangat penting sekali untuk pemetaan pasar ini. Kita dapat memisahkan pasar dengan berdasarkan kondisi geografis, kultural, kondisi ekonomis pasar itu sendiri. dengan segmentasi ini kita akan mendapatkan beberapa pasar yang memang cocok dengan karakteristik produk yang akan kita pasarkan. Contohnya, kita bicara tentang pasar yang berukuran besar seperti pasar susu. Di dalamnya terdapat pasar-pasar yang lebih kecil lagi seperti : pasar susu bayi, pasar susu balita, dan pasar susu kalsium. Dan setiap kategori target pasar ini, memiliki karakteristiknya masingmasing. b)Targeting Targeting adalah proses memilih target pasar, dari kategori-kategori target pasar yang sudah ada. Tahap ini relatif lebih mudah, karena dari data yang sudah ditemukan tentang pembagian pasar yang ada dalam tahap segmentation, kemudian diikuti besarnya nilai pasar tersebut (ada yang menyebut sebagai besar “kue pasar”) dalam mata uang rupiah misalkan, selanjutnya tinggal dilakukan pemilihan saja. Pemilihan target pasar didasarkan pada apa, itu tergantung strategi perusahaan. targeting dapat pula berarti membidik pasar yang telah kita pilah-pilah diatas tentunya kita akan membidik pasar yang sesuai dengan karakteristik produk kita dan tentunya kondisi pasar yang kondusif serta kompetitif dan tak ketinggalan tentunya potensi pasar yang cukup besar agar dapat mendapatkan dan menentukan strategi eksekusi marketing yang tepat. c)Positioning Positioning adalah pertempuran untuk merebut sebuah kavling di benak konsumen. Hal ini penting dilakukan, karena bisnis bisa tidak jalan ketika, perusahaan anda dan perusahaan kompetitor membagi-bagi pasar ke dalam segmen-segmen yang sama, kemudian memilih target pasar yang sama, tapi perusahaan anda tidak membedakan diri dengan kompetitor. Keadaan terburuk yang bisa terjadi adalah, pangsa pasar kita akan digerus oleh kompetitor yang lebih mampu menempatkan produknya di dalam benak konsumen dengan lebih baik dibanding kita. Dapat pula diartikan yaitu melakukan kajian atau penelitian untuk memposisikan produk kita di pasaran diantara produk-produk yang sudah kalo disini kita bicara produk kita bukan sebagai innovate produk yang merupakan "new comer" di pasaran. langkahnya bisa menggunakan strategi perceptual mapping seperti yang dibawah ini contoh paling sederhana adalah dua sabun dari unilever : lifebuoy dan lux. sama-sama sabun, tetapi menempati positioning yang berbeda di benak konsumen : yang satu sabun kesehatan untuk keluarga, yang satunya sabun kecantikan untuk wanita. Bagaimana kita dapat menancapkan positioning produk/jasa kita, dapat kita awali dengan menganalisis lebih lanjut karakteristik target pasar, yang sudah kita ketahui sejak tahap segmenting. Kita tentu dapat memperkirakan aktivitas-aktivitas target pasar kita apa saja, dimana biasanya mereka berada, apa saja media yang dapat menjangkau mereka, dan seterusnya dan seterusnya. Kemudian kita beranjak ke bagaimana strategi positioning yang bisa kita lakukan. Pertama, merancang marketing mix yang tepat, yaitu mencakup produk, price, place, and promotion (4Ps), yang krira-kira akan mewakili positioning yang dikehendaki. Selanjutnya, dalam promosi yang kita lakukan, harus memuat pernyataan manfaat produk/jasa untuk konsumen. Dan pernyataan ini harus cukup kuat untuk menciptakan pembelian, serta merupakan sesuatu yang unik, seakan-akan belum pernah ada di dunia periklanan sebelumnya. SEGMENTING,TARGETING & POSITIONING dari produk “tolak angin” Keadaan ekonomi dan tingginya tingkat persaingan menyebabkan perusahaan berusaha agar dapat bertahan. Strategi diperlukan agar proses pemasaran mengarah pada usaha tercapainya tujuan perusahaan, yaitu mendapatkan keuntungan semaksimal mungkin. PT. SIDO MUNCUL adalah perusahaan jamu yang sudah cukup lama berdiri dan tetap eksis di pasaran. Melihat pasar yang telalu besar dengan banyak segmen, PT. SIDO MUNCUL untuk produk Tolak Angin cair menggunakan strategi marketing (segmenting, targeting, positioning) sejak tahun 1999. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi marketing (segmenting, targeting, positioning) yang dilakukan Tolak Angin cair dan persepsi konsumen berkiatan dengan penerapan strategi tersebut. Metode Penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif pada perusahaan dan kuantitatif pada konsumen Tolak Angin cair. Dari hasil penelitian yang dilakukan diketahui bahwa, Perusahaan melakukan segementasi untuk masyarakat yang tinggal di wilayah perkotaan, modern, berpendidikan tinggi, kelas sosial menengah keatas dan gaya hidup tinggi. Target pasar model, artis, kalangan akademisi, mahasiswa, anak muda etnis Tionghoa, orang yang memiliki prestasi dibidangnya, pengusaha ataupun karyawan kantor Memposisikan produk yang simpel dan praktis dimana konsumennya adalah orang yang menyukai jamu bukan karena rasa dan ritualnya tetapi manfaatnya. Setelah dianalisa strategi ini berhasil, dimana PT. SIDO MUNCUL untuk produk Tolak Angin cair telah berhasil menanamkan produk di benak konsumennya ,Berdasarkan hasil analisis menyarankan agar PT. SIDO MUNCUL untuk produk Tolak Angin cair berusaha membuat kemasan dengan ciri khas tertentu, agar tidak tertukar dengan produk pesaing, membuat positioning statement yang lebih pas agar dapat menyentuh hati pelanggan, memperbanyak volume iklan di koran dan radio walaupun ingin merambah ke wilayah pasar lainnya.Memperhatikan pula tujuan bersaing perusahaan bukan hanya market share namun juga customer awareness dan customer loyalty. Segmentasi: ♣ Demografis: tidak terbatas usia, berpendidikan tinggi, kelas sosial menengah keatas. ♣ Psikografis: gaya hidup modern. ♣ Geografis: masyarakat yang tinggal di wilayah perkotaan. Targeting: ♣ Model, artis, kalangan akademisi, mahasiswa, anak muda, anak-anak, orang yang memiliki prestasi dibidangnya, pengusaha ataupun karyawan kantor. Positioning: ♣ Produk yang simpel dan praktis dimana konsumennya adalah orang yang menyukai jamu bukan karena rasa dan ritualnya tetapi manfaatnya. Setelah dianalisa strategi ini berhasil, dimana PT. SIDO MUNCUL untuk produk Tolak Angin cair telah berhasil menanamkan produk di benak konsumennya.