manajemen sistem pembelajaran

advertisement
MANAJEMEN
SISTEM PEMBELAJARAN
HUSEN SAEFUL INSAN
SEKOLAH PASCASARJANA
UNIVERSITAS ISLAM NUSANTARA
IDENTITAS DIRI
Nama
 Tempat/tgl
 Alamat


Pendidikan
: Husen Saeful Insan
: Subang, 09-06-1956
: Komplek Ciwastra Indah
Blok D 12 Bandung, (022)
7505172,Hp 08122389973
: SD di Subang,PGAN Subang/
Bandung-IAIN-PPs Uninus
MOTTO HIDUP
HIDUP TERHORMAT
MATI SYAHID
.
.
PRINSIP BELAJAR
SANTAI
SERIUS
SUKSES
SYUKURI
NIKMATI
Kontrak Kuliah

Kehadiran minimal 80%? untuk bisa ikut ujian

Tugas kuliah harus dikerjakan dan diserahkan sesuai dengan
kesepakatan

Aktifitas mahasiswa dalam kuliah:
 Partisipasi dalam kuliah
 Tugas terstruktur (laporan buku, bab, makalah, laporan
lapangan)
 UTK
 UAK,
dihargai sebagai prestasi akademik
ASPEK PENILAIAN KELULUSAN
NO NAMA
01
02
03
04
05
06
07
NIM
TGS
1
TGS
2
UTS
UAS
NILAI
(IN)
NILAI
(EKS)
NILAI
AKHIR
Strategi Kuliah





Tatap muka (presentasi/penyajian makalah, diskusi)
Penugasan (makalah,laporan hasil belajar)
Observasi lapangan dan pelaporannya
Konsultatif
Laporan kuliah secara komprehensif di akhir kuliah
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
Setelah mengikuti perkuliahan
pembliahan ini, mahasiswa dapat :
menginta, memahami, menerapkan,
menganalisis, menciptakan teori, konsep
manajmen pembelajaran berkualitas
diberbagai jalur,jenis dan jenjang
pendidikan.
BUKU SUMBER
Linda Campbell,(1998). Teching & Learning Through Multiple
Intellegences. Massachusetts: Allyn & Bacon
 Hanafiah,(2010). Konsep Dasar Penelitian Tindakan Kelas &
Model-Model Pembelajaran. Bandung: FKIP Uninus
 Ivor K Davies,(1997). Pengelolaan Belajar. Jakarta: CV.Rajawali
 Sudjana,(2000). Metode & Teknik Pembelajaran Partisipatif.
Bandung: Falah Production
 Wina Senjaya (2008), Perencanaan & Desain Sistem
Pembelajaran , Jakarta: Kencana Prenadamedia.
 Majid,A. (2012), Perencanaan Pembelajaran. Bandung. PT Rosda
Karya.
 Uno. Hamzah, (2012),Perencanaan Pembelajaran, Bandung.Bumi
Aksara.








Arifin Z. (2009), Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Rosda
Karya.
Majid,A, (20145), Strategi Pembelajaran. Bandung. PT Rosda
Karya.
Nasution,(1997). Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar
dan Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Jim Stewart,(1997). Managing Change through Training and
Development. Jakarta: Gramedia
Zaenudi Arief, (1997). Pedoman Menyusun Bahan Belajar.
Jakarta: PT. Grasindo
Rusman,(2013), Model-model Pembelajaran. Jakarta: PT .Raja
Grafindo.
Wilffred F hill, 1990.Learning:A Survey of Psychological
Interpretations, Herper Collins Publishers.
MANAJEMEN SISTEM PEMBELAJARAN
MANAJEMEN
Pembelajaran
Aktif
Kreatif
efektif
Inovatif
Menyenangkan
LEARNING
SOCIETY
WRITING
SOCIETY
READING
SOCIETY
LISTENING
SOCIETY
DREAMING
SOCIETY
SISTEM
LINGKUP BAHASAN PEMBELAJARAN
MANAJEMEN SISTEM PEMEBELAJARAN:
 Perencanaan Pembelajaran
 Tujuan-materi-strategi/Metode-pesertamedia,pendidik)
 Pelaksanaan Pembelajaran
 Evaluasi Pembelajaran
Tugas Kelompok
Menganalisis Penerapan manajemen dalam Pembelajaran
Makalah dan presesntasi/kelompok
Perencanaan
(A)
Pengorganisasian.
(B)
Penggerakkan.
(C)
Pengawasan
(D)
Evalu-asi.
(E)
A.1
B.1
C.1
D.1
E.1
2. Guru
A.2
B.2
C.2
D.2
E.2
3. Tujuan
A.3
B.3
C.3
D.3
E.3
4. Materi
A.4
B.4
C.4
D.4
E.4
5. Metode
A.5
B.5
C.5
D.5
E.5
6. Sarana/Alat
A.6
B.6
C.6
D.6
E.6
7. Evaluasi
A.7
B.7
C.7
D.7
E.7
8.Lingkungan/ Konteks
A.8
B.8
C.8
D.8
E.8
Fungsi
Komponen
Pembelajaran
Manajemen
1.Siswa
Tugas individu
MATA KULIAH MANAJEMEN SISTEM PEMBELAJARAN
NO
NIM
NAMA
TOPIK MASALAH
1
Konsep dan Teori Manajemen Pembelajaran
4
Konsep Sistem Dalam Pembelajaran
Hakikat Dan Landasan-Landasan Pembelajaran
Teori-Teori Pembelajaran
5
Pengembangan Silabus
6
Hakikat Perencanaan dan Program Pembelajaran
Pendekatan Sistem Dalam Kegiatan Pembelajaran
Hakikat Dan Model Desain Pembelajaran
Model Desain Sistem Pembelajaran
Merancang Analisis Kebutuhan Pembelajaran
Mengembangkan Kompetensi Guru Sebagai Sumber Pembelajaran
Pengembangan Kompetensi Sebagai Tujuan Pembelajaran
Merancang Tujuan Pembelajaran
Merancang Strategi Pembelajaran
Merancang Model-Model Pembelajaran
Desain Pesan Dan Karakteristik Siswa Dalam Pembelajaran
Pengembangan Materi Pembelajaran
Pengembangan Pengalaman Pembelajaran
Pengembangan Media Dan Sumber Pembelajaran
Pengelola Lingkungan Pembelajaran
2
3
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
no
nim
nama
Topik masalah
21
Mengelola Sumber-Sumber Pembelajaran
22
Manajemen Kelas
23
Melaksanakan Pembelajaran Berbasis masalah
24
Merancang Strategi Evaluasi Hasil Pembelajaran
25
Mengembangkan Alat-Alat Evaluasi Pembelajaran
26
Implementsi Teori Evaluasi Pembelajaran
27
Manajemen Pembelajaran Inquiry
28
Manajemen Pembelajaran Berbsis Masalah
29
Strategi Dan Model Pembelajaran Berorientasi Siswa
30
Strategi Dan Model Pembelajaran BerorientasI Guru
31
Manajemen Pemblajaran Berbasis Kontekstual
32
Manajemen pembelajaran kurikulum 13
33
Manajemen pelaksanaan Kurikulum 13
34
Manajemen Evaluasi Pembeljaran Kurikulum 13
APA ITU
MANAJEMEN ?
.
Management
to manage = mengatur
Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses
pemamfaatan sumber daya manusia dan sumber daya
lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai
suatu tujuan tertentu
Ilmu = sekumpulan pengetahuan yang telah disistimatisir,
teruji, dan berbasis problem solving
Seni = sesuatu kekuatan pribadi yang kreatif dan
profesional
Panitia Istilah Manajemen Lembaga PPM ,
Kamus Istilah Manajemen (1994 : 105)
1. Proses penggunaan sumber daya secara
efektif untuk mencapai sasaran
2. Pejabat pimpinan yang bertanggung
jawab atas jalannya perusahaan atau
organisasi (management)
PRINSIP MANAJEMEN
Henry Fayol (1841-1925) Perancis
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Division of work (pembagian tugas berdasar spesialisasi)
Authority and responsibility (pembagian wewenang dan
tanggung jawab)
Discipline (ketaatan pada aturan, kesepakatan, atasan,
perjanjian)
Unity of command (kesatuan komando, pertanggung jawaban
secara akuntabel kepada satu orang atasan)
Unity of direction (kesatuan arah, kesatuan rencana, kesatuan
tujuan/sasaran, kesatuan gerak)
Subordination of individual to general interest (kepentingan
bersama lebih penting dari kepentingan individu)
..
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
Renumeration of personel (pemberian gaji personal secara
adil, memberikan kepuasan)
Centralization (ada kejelasan mana yang disentralisasi
wewenang atau yang dibagi-bagikan)
Scalar chain (jenjang jabatan/saluran perintah secara
berjenjang)
Order (keteraturan dan ketertiban penempatan secara
wajar)
Equity (keadilan secara merata tanpa adanya anak emas)
Stability of tenure of personal (kestabilan jabatan
pegawai)
Initiative (memberi kesempatan kepada semua lapisan
untuk berprakarsa)
Esprit de corp ( kesatuan /loyalitas kelompok/team work
secara harmonis)
FUNGSI MANJEMEN
Luther Gulieck : POSDCoRB
 Planing (perencanaan)
 Organizing (Pengorganisasian)
 Staffing (pengelolaan staf)
 Directing (pengarahan)
 Coordinating (pengkoordinasian)
 Recording/Reporting (pencatatatan, perekaman/pelaporan)
 Budgeting (pembiayaan)
GR Terry (POAC)
 Planning
 Organizing
 Actuating
 Controlling
PELANGGAN (CUSTOMER) LARI
Michael Le Boeup (1992 :xiii)







3 %
5 %
Pindah tempat tinggal
Menemukan pesahabatan baru di
lembaga lain
9 %
Bujukan pesaing
14 %
Tidak puas dengan produk yang
diterimanya
68 %
Sikap masa bodoh yang diperliatkan pemilik,
manajer dan karyawan
(setelah direvisi)
APA ITU
SISTEM ?
SISTEM

Sistem = systema dari bahasa yunani berarti
keseluruhan (a whole/keseluruhan)

Keseluruhan bagian-bagian yang saling berkaitan
(intergral) dalam rangka mencapai tujuan

Terdiri dari komponen-komponen/ bagian-bagian
yang satu samalain saling berinteraksi/
berhubungan untuk mencapai tujuan.
CIRI-CIRI SISTEM
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Memiliki tujuan (menciptakan sesuatu yang berharga
/ bernilai/added values)
Memiliki batas (boundaries) yang memisahkan dari
lingkungannya (memiliki focus bahasan)
Terbuka (beinteraksi dengan lingkungannya)
Memiliki bagian secara utuh dan terpadu
Saling berhubungan antar bagian baik secara internal
maupun eksternal
Melakukan tranformasi yaitu mengubah input
menjadi output (input –proses- output –outcome)
Ada mekanisme kontrol dengan memanfaatkan
feedback
Mampu mengorganisasi diri dan menyesuaikan diri
SISTEM PEMBELAJARAN
INSTRUMENTALINPUT (Guru-kurikulum-fasilitas-keuangan)
RAW
INPUT (SISWA)
PROSES
OUTPUT
OUTCOME
ENVIRONMENTAL INPUT (ipoleksosbudhankamag)
RAW INPUT (PESERTA DIDIK)

Karakteristik Yang Harus Diketahui:
* Fisik (Usia, Jenis Kelamin, Kesehatan, Dlsb),
* Psikis (Kebutuhan Belajar, Struktur Kognisi,
Pengalaman, Harapan, Tujuan, Dlsb),
* Sosial (Keluarga, Teman Bergaul, Dlsb),
* Fungsional (Pekerjaan, Status Sosial, Dlsb).
ENVIRONMENTAL INPUT
(MASUKAN LINGKUNGAN)
Lingkungan Alam (Hayati, Non-hayati,
Buatan),
 Lingkungan
Manusia (Keluarga, Sosial,
Budaya, Agama, Ekonomi, Politik, Dsb),
 Lingkungan
Kelembagaan
(Instansi
Pemerintah, LSM, Kepemudaan, Kewanitaan,
Dsb).

INSTRUMENTAL INPUT
(Masukan Sarana)






Kurikulum (Tujuan Pembelajaran, Materi/Bahan
Belajar, Metode-teknik-media Pembelajaran, Alat
Penilaian Hasil Belajar),
Pendidik (Guru, Tutor, Widyaswara, Pelatih, Pamong
Belajar),
Tenaga Kependidikan Lainnya,
Fasilitas Dan Alat,
Biaya,
Manajemen.
PROSES (PROCESSES)
Interaksi Edukatif Antara Masukan Sarana
(Terutama Pendidik) Dan Masukan Mentah
(Peserta Didik) Dengan Menggunakan:
 Pendekatan Pembelajaran:
 Kontinum Antara Pedagogi-Andragogi),
 Metode Pembelajaran
 Moder-model pembelajaran
 Teknik Pembelajaran (Partisipatif).
OUTPUT (KELUARAN)
KUANTITAS LULUSAN,
 PERUBAHAN PERILAKU DALAM RANAH:
# KOGNISI,
# AFEKSI,
# PSIKOMOTORIK,
atau;
Knowlwedge, Attitude, Skills, and Aspiration (KASA).

OTHER INPUT
(MASUKAN LAIN)
USAHA (BISNIS)
 Permodalan
 Bahan Baku,
 Pemasaran,
 Pendampingan,
 Pendidikan Lanjutan,
 Informasi,
 Paguyuban Lulusan,
 Jejaring.
OUTCOME/IMPACT
(PENGARUH/DAMPAK)
Peningkatan Kesejahteraan Hidup,
 Mandiri, Berwirausaha
 Pembelajaran Orang Lain,
 Keberhasilan Kerja
 Pengembangan Karir
 Partisipasi Dalam Pembangunan
Masyarakat.

LANJUTAN
MASUKAN LAIN (OTHER INPUT)
PENGEMBANGAN KARIR (PROFESI):
Replacement
Motivasi
Belajar Mandiri
Pendidikan Lanjutan
Ikatan Alumni
Jejaring
Promosi
Dlsb
..\Vidio Kumpul 14\penyakit Guru dalam Kurikulum 2013.wmv.mp4
KEDUDUKAN PENAS DALAM PEMBANGUNAN NASIONAL
PEMBANGUNAN NASIONAL
{Ekonomi, Sosial&Budaya, Politik, HANKAMNAS, Penas)
UUSPN
NO 20/2003
BAB IV
PASAL 13
PEDIDIKAN
NASIONAL
PF
PIF
PNF
STRATEGI PEMBANGUNAN
PENDIDIKAN
PENINGKATAN MUTU, PEMERATAAN, RELEVANSI, EFEKTIFITAS&EFESIENSI
PENGERTIAN PNF & PIF
BERDASARKAN USPN No. 20/2003:
 Pendidikan
Nonformal
Adalah
Jalur
Pendidikan Di Luar Pendidikan Formal Yang
Dapat Dilaksanakan Secara Terstruktur Dan
Berjenjang
 Pendidikan
Informal Adalah Jalur Pendidikan
Keluarga Dan Lingkungan.
SEJARAH KEGIATAN PENDIDIKAN
(3) PENDIDIKAN FORMAL
(2) PENDIDIKAN NONFORMAL
(1) PENDIDIKAN INFORMAL
KETERPADUAN PENDIDIKAN FORMAL,
NONFORMAL, DAN INFORMAL
PNF
PF
PIF
SIKLUS INDIVIDU DALAM MENGIKUTI PENDIDIKAN
0
5
6/7
12
15
18
22
24
26
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
PENDIDIKAN DASAR
JALUR DAN
JENJANG
PENDIDIKAN
Menurut UU Sisdiknas
No. 20 Thn 2003
PENDIDIKAN MENENGAH
PENDIDIKAN TINGGI
PENDIDIKAN NON FORMAL
PENDIDIKAN IN-FORMAL
PERBEDAAN KARAKTERISTIK
PENDIDIKAN FORMAL DAN NON FORMAL
DIMENSI
Tujuan
Waktu
PENDIDIKAN FORMAL
PENDIDIKAN NON
FORMAL
Jangka panjang dan
umum
Jangka pendek
dan khusus
Orientasi pada
pemilikan ijazah
Kurang
menekankan
pada pemilikan
ijazah
Relatif singkat
Relatif lama
LANJUTAN
Isi
Berorientasi untuk masa
depan
Menekankan pada
masa sekarang
dan masa depan
Menggunakan waktu penuh
dan terus menerus
Menggunakan
waktu tidak penuh
dan tidak terus
menerus
Kurikulum disusun terpusat
dan seragam
ProgramKurikulum
berpusat pada
kepentingan
peserta didik
Bersifat akademis
Mengutamakan
aplikasi
LANJUTAN
Seleksi penerimaan
Persyaratan
peserta didik secara ketat masuk ditetapkan
berserta peserta
didik
Proses Belajar
Mengajar
Dipusatka dilingkungan Sekolah
Dipusatkan
dimasyarakat dan
lembaga
Terlepas dari kehidupan peserta
didik di masyarakat
Berkaitan dengan
kehidupan peserta didik
dan masyarakat
Struktur Program yang
ketat
Struktur program
yang fleksibel
Pengendalian
Berpusat pada pendidik
Berpusat pada peserta
didik
Pengerahan daya dukung secara
maksimal
Penghematan sumbersumber yang tersedia
Program dilakukan pengelola
dilebih tinggi
Dilakukan oleh
pelaksana program dan
peserta didik
Pendekatan Kekuasaan
Pendekatan Demokratis
SUMBER: Di intisarikan dari Paulstone (1972:26)
SATUAN PNF DAN PIF
Keluarga (Pendidikan Untuk Keluarga & Pendidikan
Dalam Keluarga);
 Kelompok Belajar (Kf, Paket A, B, C, Kbu, Kbo);
 Lembaga Kursus Dan Pelatihan;
 Majlis Ta’lim;
 Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM);
 Satuan Pendidikan Yang Sejenis:
Penyuluhan, Magang, Bimbingan Belajar, Kelompok
Bermain, Tpa, Pesantren, Padepokan, Sanggar,
Ekstra Kurikuler, Kegiatan Pembelajaran Via Media
Massa).
•
LINGKUP PROGRAM PNF & PIF








Pendidikan Dalam/Untuk Keluarga,
Pendidikan Anak Usia Dini,
Pendidikan Keaksaraan,
Pendidikan Kecakapan Hidup,
Pendidikan Kepemudaan,
Pendidikan Pemberdayaan Perempuan,
Pendidikan Lanjut Usia
Pendidikan Melalui Media Massa.
JENIS PENDIDIKAN PNF &PIF
Pendidikan Umum
 Pendidikan Keagamaan
 Pendidikan Jabatan Kerja
 Pendidikan Kedinasan
 Pendidikan Kejuruan

PEMBELAJARAN ?
PEMBELAJARAN



Proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan
sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.
Pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan
pendidik agar dapat terjadi proses pemerolehan ilmu
dan pengetahuan, penguasaan kemahiran dan tabiat,
serta pembentukan sikap dan kepercayaan pada
peserta didik.
Proses untuk membantu peserta didik agar dapat
belajar dengan baik.
HAKIKAT BELAJAR

Gagne (1977): Belajar sebagai suatu proses perubahan
tingkah laku yang meliputi perubahan kecenderungan
manusia seperti sikap, minat, atau nilai dan perubahan
kemampuannya yakni peningkatan kemampuan untuk
melakukan berbagai jenis performance (kinerja).

Sunaryo (1989:1): Belajar adalah suatu kegiatan
dimana seseorang membuat atau menghasilkan suatu
perubahan tingkah laku yang ada pada dirinya dalam
pengetahuan, sikap dan ketrampilan.
HAKIKAT PEMBELAJARAN

Pembelajaran: suatu sistem atau proses
membelajarkan subjek didik/pembelajar yang
direncanakan atau didesain, dilaksanakan, dan
dievaluasi secara sistematis agar subjek
didik/pembelajar dapat mencapai tujuantujuan pembelajaran secara efektif dan
efisien.



Proses pembelajaran dialami sepanjang hayat seorang
manusia serta dapat berlaku di manapun dan
kapanpun.
Pembelajaran mempunyai pengertian yang mirip
dengan pengajaran, walaupun mempunyai konotasi
yang berbeda
Dalam konteks pendidikan, guru mengajar supaya
peserta didik dapat belajar dan menguasai isi pelajaran
hingga mencapai sesuatu objektif yang ditentukan
(aspek kognitif), juga dapat mempengaruhi perubahan
sikap (aspek afektif), serta keterampilan (aspek
psikomotor) seseorang peserta didik.
B. KONDISI
Dalam kondisi yg bagaimana siswa
dpt mencapai tujuan
A. TUJUAN
Tujuan apa yang harus dicapai?
TUJUAN KHUSUS
Mengetahui sikap keterampilan
PENGALAMAN BELAJAR
Dengan menekankan
secara individu
ISI
siswa
EVASLUASI DAN
PENGEMBANGAN
MODEL BELAJAR
MENGAJAR
BAHAN DAN ALAT
D.HASIL
Bagaimana mencapai tujuanj/apa
yang perlu dirubah
C. SUMBER
Apa sumber yang diperlukan
untuk menambah
pengalaman belajar?
Model sistem pembelajaran
CIRI-CIRI BELAJAR
Belajar ditandai dengan perubahan tingkah
laku (change behavior).
 Perubahan perilaku relative permanent. Ini
berarti, bahwa perubahan tingkah laku yang
terjadi karena belajar untuk waktu tertentu
akan tetap atau tidak berubah-ubah.




Perubahan tingkah laku tidak harus segera dapat
diamati pada saat proses belajar sedang
berlangsung, perubahan perilaku tersebut bersifat
potensial
Perubahan tingkah laku merupakan hasillatihan atau
pengalaman
Pengalaman atau latihan itu dapat memberi
penguatan.
Moh Surya (1997) ciri-ciri dari perubahan
perilaku :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Perubahan
Perubahan
Perubahan
Perubahan
Perubahan
Perubahan
Perubahan
Perubahan
yang disadari dan disengaja (intensional).
yang berkesinambungan (kontinue).
yang fungsional.
yang bersifat positif..
yang bersifat aktif.
yang bersifat pemanen..
yang bertujuan dan terarah.
perilaku secara keseluruhan.”.
Hasil belajar
1.
2.
3.
Kebiasaan; seperti : peserta didik belajar bahasa
berkali-kali menghindari kecenderungan
penggunaan kata atau struktur yang keliru,
Keterampilan; seperti : menulis dan berolah raga
yang meskipun sifatnya motorik,.
Pengamatan; yakni proses menerima,
menafsirkan, dan memberi arti rangsangan yang
masuk melalui indera-indera secara obyektif.
4.
5.
6.
7.
8.
Berfikir asosiatif; berfikir dengan cara
mengasosiasikan sesuatu dengan lainnya
dengan menggunakan daya ingat.
Berfikir rasional dan kritis seperti what –apa,
“bagaimana” (how) dan “mengapa” (why).
Sikap kecenderungan yang relatif menetap
Inhibisi (menghindari hal mubazir).
Apresiasi (menghargai karya-karya bermutu.
Perilaku afektif
Gagne (Abin Syamsuddin Makmun, 2003),
perubahan perilaku berbentuk :
1.
2.
3.
Informasi verbal; yaitu penguasaan informasi dalam bentuk verbal,
baik tertulis mis.nama-nama benda, definisi, dsb
Kecakapan intelektual; yaitu keterampilan individu dalam melakukan
interaksi dengan lingkungannya dengan menggunakan simbolsimbol, misalnya: penggunaan simbol matematika. Termasuk dalam
keterampilan intelektual adalah kecakapan dalam membedakan
(discrimination), memahami konsep konkrit, konsep abstrak, aturan
dan hukum. Ketrampilan ini sangat dibutuhkan dalam menghadapi
pemecahan masalah.
Strategi kognitif; kecakapan individu untuk melakukan pengendalian
dan pengelolaan keseluruhan aktivitasnya.spt ingatan dan cara
berpikir.
4.
5.
Sikap; yaitu hasil pembelajaran yang berupa
kecakapan individu untuk memilih macam tindakan
yang akan dilakukan. Dengan kata lain. Sikap adalah
keadaan dalam diri individu yang akan memberikan
kecenderungan vertindak dalam menghadapi suatu
obyek atau peristiwa, didalamnya terdapat unsur
pemikiran, perasaan yang menyertai pemikiran dan
kesiapan untuk bertindak.
Kecakapan motorik; ialah hasil belajar yang berupa
kecakapan pergerakan yang dikontrol oleh otot dan
fisik.
Cognitive Domain (Kawasan Kognitif).
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Pengetahuan (Knowledge).
Pemahaman (Comprehension).
Penerapan (Aplication)
Penguraian (Analysis).
Memadukan (Synthesis).
Penilaian (Evaluation).
Affective Domain (Kawasan afektif). dpt:
1. Penerimaan (receiving/attending).
2. Sambutan (responding)
3. Penilaian (valuing).
4. Pengorganisasian (organization).
5. Karakterisasi (characterization
Psychomotor Domain (Kawasan psikomotorik).
aspek-aspek keterampilan yang melibatkan fungsi
sistem syaraf dan otot (neuronmuscular system)
dan fungsi psikis. Kawasan ini terdiri :
1. Kesiapan (set)
2. Meniru (imitation)
3. Membiasakan (habitual)
4. Adaptasi (adaption)

Pengajaran
memberi kesan hanya sebagai pekerjaan satu
pihak, yaitu pekerjaan guru saja
Pembelajaran
juga menyiratkan adanya interaksi antara guru
dengan peserta didik.
PERAN GURU
KONSERVATOR = PEMELIHARA SISTEM NILAI
 TRANSMITOR = PENERUS SISTEM NILAI KEPADA
PESERTA DIDIK
 TRANSFORMATOR = PENTERJEMAH SISTEM
NILAI
 ORGANISATOR = PENGORGANISASI
PEMBELAJARAN

TANGGUNG JAWAB GURU
Gage dan Berliner




Planer = perencana proses belajar mengajar
Organizer = Pelaksana proses belajar mengajar
mecakup : menciptakan situasi, mempimpin,
menggerakan, mengarahkan, manusia sumber,
Evaluator =Penilai yang mencakup
mengumpulkan,menganalisa, menafsirkan,
memberikan pertimbangan (judgement) atas tingkat
keberhasilan proses belajar mengajar berdasarkan
kriteria yang ditetapkan
Conselor = pembimbing yang bertugas meng
identifikasi mengalami kesulitan, melakukan
diagnosa, prognosa dan therapy
LANGKAH/TAHAPAN PEMBELAJARAN
1. PEMBINAAN KEAKRABAN
2. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN BELAJAR, SUMBER, DAN
KEMUNGKINAN HAMBATAN DALAM PEMBELAJARAN
3. PERUMUSAN TUJUAN PEMBELAJARAN
4. PENYUSUNAN PROGRAM/KEGIATAN PEMBELAJARAN
5. PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN PEMBELAJARAN
6. EVALUASI PROGRAM PEMBELAJARAN
MINGGU DEPAN
TAMPILAN KELOMPOK
Download