1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembelajaran sangat berperan penting dalam mengembangkan potensi siswa sehingga dapat menyesuaikan diri dan menjalani perubahan tingkah laku dalam kehidupan. Proses pembelajaran dapat ditunjukkan dengan adanya perubahan tingkah laku dalam dirinya setelah mempelajari suatu objek tertentu (Hamzah, 2007:15). Adapun perubahan tingkah laku tersebut yaitu perubahan yang bersifat kognitif, perubahan afektif, dan psikomotor. Dari perubahan tingkah laku tersebut dapat mempengaruhi adanya proses pembelajaran. Dalam proses pembelajaran guru sangat berperan penting dalam mengembangkan potensi peserta didik sehingga dapat membentuk peserta yang lebih terampil dan berkualitas. Agar tercapai tujuan tersebut guru harus menjalankan perannya sebagai motivator, evaluator, fasilitator, pembimbing, dan sebagai sumber belajar. Untuk menjadi fasilitator guru dapat memfasilitasi siswa dengan sarana dan prasarana yang dapat mendukung dalam proses pembelajaran agar hasil belajar siswa dalam proses belajar dapat sesuai dengan yang diinginkan. Proses pembelajaran sangat perlu dukungan media pembelajaran, khususnya untuk mata pelajaran biologi. Seperti menurut Briggs (dalam Susilana dan Riyana, 2008:20) bahwa media merupakan alat untuk memberikan motivasi bagi siswa supaya terjadi proses belajar. Media dalam hal ini adalah suatu perantara pemberi informasi yang ingin disampaikan oleh guru kepada peserta 2 didik dalam proses pembelajaran. Melalui media, ada objek perhatian yang mungkin lebih menarik dibandingkan dengan guru yang menjelaskan didepan kelas. Bahkan melalui media memungkinkan konsentrasi dan perhatian siswa terhadap pelajaran akan menjadi lebih baik. Seperti yang diutarakan oleh Munadi (2012:37), pentingnya media pembelajaran sebagai suatu alat atau bahan yang mengandung informasi atau pesan pembelajaran. Untuk dapat melaksanakan proses pembelajaran biologi khususnya pada materi pembelahan sel yang sulit dimengerti dan dipahami, supaya dapat lebih menarik bagi siswa, guru sebaiknya memiliki kemampuan dalam mengembangkan media dan memanfaatkan media tersebut, sehingga tujuan dalam proses pembelajaran dapat tercapai. Salah satu media yang dapat digunakan dalam membantu mempelajari materi pembelahan sel yaitu animasi kartun. Media animasi kartun dapat digunakan sebagai pendukung dalam proses pembelajaran khususnya mata pelajaran Biologi di SMA Negeri 8 Muaro Jambi kelas XII. Seperti yang utarakan oleh Efendi (2002:45) manfaat media animasi kartun sebagai media pembelajaran yaitu media animasi dapat menimbulkan kesan yang mendalam dalam diri guru atau siswa, suara dan gerakan yang ditampilkan adalah penggambaran kenyataan yang menarik, sesuai dengan materi yang disajikan sehingga materi yang disampaikan lebih mudah diingat. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan, terdapat beberapa kesulitan proses penerimaan terkait mata pelajaran biologi di SMA Negeri 8 Muaro Jambi saat ini yaitu rendahnya hasil belajar siswa dan kurang 3 bersemangatnya belajar pada mata pelajaran biologi, sebagian besar peserta didik beranggapan bahwa mata pelajaran biologi merupakan pelajaran yang sulit dan membosankan sehingga nilai hasil ulangan siswa di bawah standar KKM. Standar KKM di SMA Negeri 8 Muaro Jambi yaitu 70,00. Adapun rata-rata ulangan harian pada materi pembelahan sel kelas XII IPA 1, XII IPA 2, XII IPA 3, dan XII IPA 4. Masing-masing adalah 65, 67, 64, dan 65. Setelah dilakukan wawancara terhadap beberapa siswa bahwa pada materi pembelahan sel sulit dipahami dan guru lebih dominan menggunakan metode ceramah dan kurangnya penggunaan terhadap media pada proses pembelajaran. Berdasarkan hasil observasi tersebut, peneliti ingin mengembangkan suatu media yang dapat mendukung dalam proses pembelajaran, khususnya pada materi pembelahan sel. Adapun media yang ingin dikembangkan berupa media animasi kartun. Dengan adanya pengembangan media animasi kartun, diharapkan dapat meningkatkan pemahaman siswa dalam proses pembelajaran, dan dapat digunakan sebagai media pembelajaran mandiri siswa khususnya pada materi pembelahan sel. Beberapa hasil penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah penelitian Anwar (2012), menyatakan bahwa media pembelajaran interaktif menggunakan Macromedia Flash 8 termasuk kategori baik atau layak dengan persentase 79,07% yang artinya bahwa media layak dan menarik digunakan sebagai media pembelajaran pada materi Pneumatic. Selain itu hasil penelitian menurut Annu’man (2013), menunjukkan bahwa media pembelajaran berbasis 4 animasi kartun menggunakan Macromedia Flash 8 yang dibuat termasuk kategori sangat baik dengan persentase 78,25%, hal ini menunjukkan bahwa media pembelajaran animasi kartun dengan menggunakan Macromedia Flash 8 sudah layak digunakan dalam proses pembelajaran pada materi literaturgeschichte. Adapun penjelasan dan permasalahan di atas, maka penulis bermaksud untuk mecancang dan membuat media pembelajaran dalam bentuk animasi kartun menggunakan Macromedia flash 8 pada materi Pembelahan Sel. Sehingga penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul : “Pengembangan Media Animasi kartun dengan menggunakan Macromedia Flash 8 pada Materi Pembelahan Sel untuk Siswa kelas XII SMA”. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka penulis merumuskan masalah dalam penelitian ini adalah : 1. Bagaimanakah mengembangkan media animasi kartun dengan menggunakan Software Macromedia Flash 8 pada materi Pembelahan Sel untuk siswa kelas XII SMA? 2. Bagaimanakah kelayakan pengembangan media animasi kartun dengan menggunakan Software Macromedia Flash 8 pada materi pembelahan sel? 3. Bagaimanakah respons siswa terhadap media Animasi Kartun pada pembelajaran pembelahan sel? 5 1.3 Tujuan Penelitian Sesuai dengan rumusan masalah yang ingin diteliti, maka tujuan penelitian ini adalah : 1. Menghasilkan sebuah produk berupa sebuah media animasi kartun dengan menggunakan Macromedia flash 8 pada materi Pembelahan Sel dalam bentuk Compact disc (CD). 2. Mengetahui kelayakan pengembangan media animasi kartun dengan menggunakan Software Macromedia Flash 8 pada materi pembelahan sel. 3. Mengetahui repons siswa terhadap media Animasi Kartun pada pembelajaran pembelahan sel. 1.4 Spesifikasi Produk yang Diharapkan Adapun spesifikasi produk Animasi pembelajaran yang digunakan sebagai media pembelajaran biologi pada materi pembelahan sel adalah sebagai berikut : 1. Format program : .exe atau .swf. 2. Aplikasi pendukung : Macromedia Flash 8, 3. Sistem Operasi : Windows XP, Windows 7, Windows 8. 4. Materi-materi dipisahkan dalam slide yang berbeda. 5. Jenis huruf yang dipakai dalam media ini Calibri. 6. Media yang telah jadi akan diburning ke dalam CD (Compact Disk) dan akan digunakan sesuai dengan tujuan pembelajaran. 6 1.5 Pentingnya Pengembangan Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah : 1. Sebagai bahan pertimbangan bagi guru dalam memilih media pembelajaran yang relevan, efektif dan efisien dalam kegiatan belajar mengajar biologi. 2. Memberikan suasana belajar yang menarik serta menumbuhkan rasa kemandirian belajar siswa dengan menggunakan media pembelajaran Animasi Kartun, sehingga siswa termotivasi untuk belajar yang baik dan benar. 3. Sebagai bahan keterampilan bagi peneliti dalam membuat media pembelajaran berupa media animasi kartun dengan menggunakan software Macromedia Flash 8. 1.6 Batasan Masalah Agar penelitian ini lebih terarah maka penulis memberikan batasan masalah sebagai berikut : 1. Media dibuat dengan menggunakan software animasi editing dengan hasil akhir berupa animasi pembelajaran yang dikemas dalam format Compact Disc (CD). 2. Penelitian pengembangan yang dilakukan hanya sampai ujicoba produk saja yakni pada ujicoba kelompok kecil dan ujicoba kelompok besar. 7 1.7 Definisi Operasional 1. Media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima pesan, sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, serta minat siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi. 2. Animasi kartun merupakan salah satu media yang berisi pelajaran meliputi gambar kartun, teks, suara serta tanda simbol yang mengingatkan atau menuntun siswa pada sesuatu yang berhubungan dengan animasi tersebut. 3. Macromedia flash 8 adalah salah satu program aplikasi yang digunakan untuk mendesain animasi yang banyak digunakan, biasanya terdapat animasi objek grafis yang bergerak dari besar menjadi kecil, dari terang menjadi redup, dari bentuk satu menjadi bentuk yang lain, dan masih banyak lagi yang lain. 4. Pembelahan sel adalah proses pembelahan yang mengakibatkan sel-sel tubuh bertambah yang mengakibatkan pertumbuhan pada makhluk hidup. Pembelahan mitosis merupakan proses pembelahan sel yang melalui tahaptahap tertentu, yaitu profase, metafase, anafase, dan telofase. Pembelahan meiosis disebut juga pembelahan reduksi, yaitu pengurangan jumlah kromosom pada sel-sel kelamin (sel gamet jantan dan sel gamet betina). 5. Persepsi siswa merupakan tanggapan siswa terhadap sesuatu yang diamati.