SILABUS MATA KULIAH Program Studi : DIII ANALIS KESEHATAN Kode Mata Kuliah : Nama Mata Kuliah : Parasitologi (Teori dan Praktek) Jumlah SKS : 6 (2/4) Penempatan : semester 2 dan semester 3 Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini diberikan sebagai mata kuliah keahlian bagi analis dalam bidang parasitologi agar peserta didik memiliki ketrampilan dan pengetahuan tentang parasit yang erat kaitannya dengan kesehatan, serta mampu menerapkan konsep-konsep tersebut dalam melakukan diagnosa penyakit/pemeriksaan laboratorium. Fokus mata kuliah ini adalah memberikan bekal pengetahuan dan ketrampilan bagi peserta didik tentang parasitologi khususnya Helminthologi, Protozoologi, Entomologi dan Mikologi. Tujuan Mata Kulia Peserta didik memiliki: 1. Pengetahuan tentang Protozoa, Helminth, Mikologi dan Arthropoda yang menyebabkan infeksi pada manusia 2. Ketrampilan untuk melakukan diagnosis laboratorium terhadap parasit yang menyebabkan infeksi pada manusia 1 Standar Kompetensi : 1. Pembelajaran teori Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami tentang konsep dasar parasitologi yang meliputi morfologi, klasifikasi, siklus hidup, patogenesis, pemeriksaan dan pengobatan parasit nematoda (usus dan jaringan), trematoda (usus, hati, paru dan darah), cestoda dan protozoa (sporozoa, rhizopoda, flagellata dan ciliata). 2. Pembelajaran Praktikum Mahasiswa dapat mengenal morfologi telur dan cacing dewasa dari berbagai spesies nematoda, trematoda, cestoda dan protozoa. Memeriksa tinja atau tanah sebagai salah satu sampel pemeriksaan nematoda usus pengamatan morfologi protozoa. Kompetensi Dasar Mahasiswa dapat memahami tentang definisi parasitologi, parasit, pembagian parasit, istilahistilah penting dalam parasitologi, ciri-ciri nematoda, trematoda dan cestoda serta perbedaan antara nematoda, trematoda dan cestoda. Indikator Pengalaman Pembelajaran Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat : 1. Menjelaskan tentang definisi parasitologi dan parasit 2. Menjelaskan tentang pembagian parasit 3. Menjelaskan tentang istilah-istilah penting dalam parasitologi 4. Menjelaskan tentang ciri-ciri nematoda, trematoda dan cestoda 5. Menjelaskan tentang perbedaan antara nematoda, trematoda dan cestoda 1. Dosen membuka pelajaran, memperkenalkan diri, menjelaskan tujuan pengajaran, pentingnya mata kuliah parasitologi, referensi dan metode pembelajaran yang dipakai 2. Dosen menjelaskan tentang pengertian parasitologi dan parasit, pembagian parasit, istilah- Materi Ajar 1. Definisi parasitologi dan parasit 2. Pembagian parasit 3. Istilah-istilah penting dalam parasit 4. Ciri-ciri nematoda, trematoda dan cestoda 5. Perbedaan antara nematoda, trematoda dan cestoda Waktu 100’ menit Alat/Bahan /Sumber Penilaian Belajar Alat/Media : * Nilai tugas Laptop, LCD * Nilai ujian Bahan/Sumber Belajar : Soedarto, 1995. Helmintologi Kedokteran. EGC Gandahusada, dkk, 2002 Parasitologi Kedokteran. FKUI 2 istilah penting parasit, ciri-ciri dan perbedaan antara nematoda, trematoda dan cestoda. 3. Dosen memberi kesempatan mahasiswa bertanya Mahasiswa dapat memahami tentang nematoda usus (soil transmitted helmint) Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat : 1. Menjelaskan tentang contoh nematoda usus yang termasuk soil transmitted helmint 2. Menjelaskan tentang nama lain, habitat, distribusi, morfologi, siklus hidup, patogenesis dan pencegahan penyakit akibat Ascaris lumbricoides, Trichuris trichiura, Strongyloides stercoralis dan cacing tambang 3. Melaksanakan praktikum pemeriksaan tinja atau tanah untuk mendeteksi infeksi cacing perut Pembelajaran teori : 1. Dosen menjelaskan tentang anggota nematoda usus yang termasuk soil transmitted helmint 2. Dosen menjelaskan tentang nama lain, habitat, distribusi, morfologi, siklus hidup, patogenesis dan pencegahan penyakit akibat Ascaris lumbricoides, Trichuris trichiura , Strongyloides stercorali dan cacing tambang (Necator americanus dan 1.Anggota nematoda usus 150’ Alat/Media : yang termasuk soil (Teori Laptop, LCD transmitted helmint 150’ atau OHP 2. Nama lain, habitat, Praktek distribusi, morfologi, 250’) Bahan/Sumber siklus hidup, patogenesis Belajar dan pencegahan Soedarto, penyakit akibat Ascaris Helmintologi lumbricoides, Trichuris Kedokteran. trichiura, Strongyloides EGC stercorali dan cacing tambang (Necator Gandahusada, americanus dan dkk, Ancilostoma duodenale) Parasitologi 3. Praktikum pemeriksaan Kedokteran. tinja atau tanah FKUI Nilai Teori * Nilai tugas * Nilai ujian Nilai Praktikum *Keaktifan mahasiswa *Nilai pre test *Nilai laporan praktikum 3 Ancilostoma duodenale) 3. Dosen memberi kesempatan mahasiswa untuk bertanya Mahasiswa dapat memahami tentang nematoda usus (non soil transmitted helmint) dan nematoda jaringan Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat : 1. Menjelaskan tentang nama lain, habitat, distribusi, morfologi, siklus hidup, patogenesis dan pencegahan penyakit akibat Enterobius vermicularis 2. Menjelaskan tentang . nama lain, habitat, distribusi, morfologi, siklus hidup, patogenesis dan pencegahan penyakit akibat Wuchereria bancrofti, Pembelajaran praktikum 1. Pelaksanaan pre test 2. Dosen menjelaskan prosedur kerja 3. Mahasiswa praktikum 1. Dosen 1. Nama lain, habitat, membuka pelajaran, distribusi, morfologi, menjelaskan tentang siklus hidup, patogenesis nama lain, habitat, dan pencegahan distribusi, morfologi, penyakit akibat siklus hidup, Enterobius vermicularis patogenesis 2. Nama lain, habitat, dan pencegahan distribusi, morfologi, penyakit akibat siklus hidup, patogenesis Enterobius dan pencegahan vermicularis penyakit akibat 2. Dosen menjelaskan Wuchereria bancrofti, tentang . nama lain, Brugia malayi, Brugria habitat, distribusi, timori dan Loa-loa morfologi, siklus hidup, patogenesis 100’ teori 250’ praktek Alat/Media : Nilai Teori Laptop, LCD * Nilai tugas * Nilai ujian Nilai Praktek Bahan/Sumber *Keaktifan Belajar mahasiswa *Nilai pre test Soedarto, *Nilai laporan Helmintologi praktikum Kedokteran. EGC Gandahusada, dkk, Parasitologi Kedokteran. FKUI 4 Brugia malayi, Brugria timori dan Loa-loa Mahasiswa dapat memahami tentang Trematoda (usus, hati, paru dan darah) dan pencegahan penyakit akibat Wuchereria bancrofti, Brugia malayi, Brugia timori dan Loa-loa 3. Waktu untuk mahasiswa bertanya Setelah mengikuti perkuliahan Pembelajaran teori : mahasiswa diharapkan dapat : 1. Dosen 1. Menjelaskan tentang menjelaskan macam-macam trematoda tentang macamdan contoh spesiesnya macam trematoda 2. Menjelaskan tentang dan contoh nama lain, habitat, spesiesnya distribusi, morfologi, siklus 2. Dosen hidup, patogenesis dan menjelaskan pencegahan penyakit akibat tentang nama lain, Fasciliopsis buski, Fasciola habitat, distribusi, hepatica, Paragonimus morfologi, siklus westermani dan Scistosoma hidup, patogenesis mansoni serta Scistosoma dan pencegahan japonicum penyakit akibat 3. Melaksanakan praktikum Fasciliopsis buski, pemeriksaan siput untuk Fasciola hepatica, mengetahui infeksi Paragonimus trematoda westermani dan Scistosoma mansoni serta Scistosoma japonicum 1. Macam-macam trematoda (usus, hati, paru, darah) 2. Contoh spesies trematoda : Fasciliopsis buski, Fasciola hepatica, Paragonimus westermani dan Scistosoma mansoni serta Scistosoma japonicum 3. Nama lain, habitat, distribusi, morfologi, siklus hidup, patogenesis dan pencegahan penyakit akibat Fasciliopsis buski, Fasciola hepatica, Paragonimus westermani dan Scistosoma mansoni 100’ Teori 250’ Praktek Alat/Media : Nilai Teori Laptop, LCD * Nilai tugas atau OHP * Nilai ujian Nilai Praktek Bahan/Sumber *Keaktifan Belajar mahasiswa Soedarto, *Nilai pre test Helmintologi *Nilai laporan Kedokteran. praktikum EGC Gandahusada, dkk, Parasitologi Kedokteran. FKUI Entjang, 2003, Mikrobiologi &Parasitologi, Citra Aditya Bakti 5 Mahasiswa dapat memahami tentang Trematoda (usus, hati, paru dan darah) 3. Dosen memberi kesempatan mahasiswa bertanya Setelah mengikuti perkuliahan Pembelajaran teori : mahasiswa diharapkan dapat : 1. Dosen menjelaskan 3. Menjelaskan tentang tentang macammacam-macam trematoda macam trematoda dan contoh spesiesnya dan contoh 4. Menjelaskan tentang spesiesnya nama lain, habitat, 2. Dosen menjelaskan distribusi, morfologi, siklus tentang nama lain, hidup, patogenesis dan habitat, distribusi, pencegahan penyakit akibat morfologi, siklus Fasciliopsis buski, Fasciola hidup, patogenesis hepatica, Paragonimus dan pencegahan westermani dan Scistosoma penyakit akibat mansoni serta Scistosoma Fasciliopsis buski, japonicum Fasciola hepatica, 3. Melaksanakan praktikum Paragonimus pemeriksaan siput untuk westermani dan mengetahui infeksi Scistosoma mansoni trematoda serta Scistosoma japonicum 3. Dosen memberi kesempatan mahasiswa bertanya Pembelajaran Praktikum 1. Pelaksanaan pre test 4. 3. 4. 3. 4. serta Scistosoma japonicum Praktikum pemeriksaan siput Macam-macam trematoda (usus, hati, paru, darah) Contoh spesies trematoda : Fasciliopsis buski, Fasciola hepatica, Paragonimus westermani dan Scistosoma mansoni serta Scistosoma japonicum Nama lain, habitat, distribusi, morfologi, siklus hidup, patogenesis dan pencegahan penyakit akibat Fasciliopsis buski, Fasciola hepatica, Paragonimus westermani dan Scistosoma mansoni serta Scistosoma japonicum Praktikum pemeriksaan siput 100’ Teori 250’ Praktek Alat/Media : Nilai Teori Laptop, LCD * Nilai tugas atau OHP * Nilai ujian Nilai Praktek Bahan/Sumber *Keaktifan Belajar mahasiswa Soedarto, *Nilai pre test Helmintologi *Nilai laporan Kedokteran. praktikum EGC Gandahusada, dkk, Parasitologi Kedokteran. FKUI 6 Mahasiswa dapat memahami tentang cestoda Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat : 1. Menjelaskan tentang cestoda dan contoh spesiesnya 2. Menjelaskan tentang nama lain, habitat, distribusi, morfologi, siklus hidup, patogenesis dan pencegahan penyakit akibat Taenia saginata, Taenia solium, Diphillobotrium latum dan Hymenolopis nana 3. Mengamati dan menjelaskan morfologi spesies dari cestoda 2. Dosen menjelaskan prosedur kerja 3. Mahasiswa praktikum Pembelajaran teori : 1. Dosen menjelaskan tentang cestoda dan contoh spesiesnya 2. Dosen menjelaskan tentang nama lain, habitat, distribusi, morfologi, siklus hidup, patogenesis dan pencegahan penyakit akibat Taenia saginata, Taenia solium, Diphillobotrium latum dan Hymenolopis nana 1. Cestoda dan contohnya 2. Nama lain, habitat, distribusi, morfologi, siklus hidup, patogenesis dan pencegahan penyakit akibat Taenia saginata, Taenia solium, Diphillobotrium latum dan Hymenolopis nana 3. Praktikum pengamatan morfologi telur dan cacing 100’ Teori 250’ Praktek Alat/Media : Nilai Teori Laptop, LCD * Nilai tugas atau OHP, CD * Nilai ujian Bahan/Sumber Belajar Soedarto, Helmintologi Kedokteran. EGC Gandahusada, Parasitologi Kedokteran. FKUI Nilai Praktikum *Keaktifan mahasiswa *Nilai pre test *Nilai laporan praktikum * Nilai ujian praktikum Entjang, 2003, Mikrobiologi &Parasitologi, Citra Aditya Bakti 3. Dosen memberi kesempatan mahasiswa untuk bertanya 7 Mahasiswa dapat memahami tentang protozoa Pembelajaran praktikum 1. Pelaksanaan pre test 2. Dosen menjelaskan prosedur kerja 3. Mahasiswa praktikum Setelah mengikuti perkuliahan . Pembelajaran teori : mahasiswa diharapkan dapat : 1. Dosen 1. Menjelaskan tentang menjelaskan macam-macam protozoa tentang macamdan contoh spesiesnya macam protozoa 2. Menjelaskan tentang dan contoh nama lain, habitat, spesiesnya distribusi, morfologi, 2. Dosen siklus hidup, patogenesis menjelaskan dan pencegahan penyakit tentang nama lain, akibat Plasmodium sp dan habitat, distribusi, Toxoplasma gondii, E. morfologi, siklus hystolitica, E. coli, hidup, patogenesis Giardia lamblia, dan pencegahan Trichomonas vaginalis, penyakit akibat dan Balantidium coli Plasmodium sp dan 3. Mengamati dan Toxoplasma gondii, menjelaskan morfologi E. hystolitica, E. spesies dari protozoa coli, Giardia lamblia, Trichomonas vaginalis, dan Balantidium coli 1. Macam-macam protozoa (sporozoa, rhizopoda, flagellata, dan ciliata) serta contohnya 2. Nama lain, habitat, distribusi, morfologi, siklus hidup, patogenesis dan pencegahan penyakit akibat Plasmodium sp dan Toxoplasma gondii, E. hystolitica, E. coli, Giardia lamblia, Trichomonas vaginalis, dan Balantidium coli 3. Praktikum pengamatan morfologi protozoa 300’ Alat/Media : Teori Laptop, LCD 300’ atau OHP, CD Praktek Bahan/Sumber Belajar Depkes RI, 1989, Parasitologi Medik (Protozoolog). Depkes RI. Nilai Teori * Nilai tugas * Nilai ujian Nilai Praktikum *Keaktifan *Nilai pre test *Nilai laporan praktikum * Nilai ujian praktikum Soedarto, 1995. Protozoologi Kedokteran. EGC Gandahusada, 2002 Parasitologi Kedokteran. FKUI Pembelajaran 8 Mahasiswa dapat memahami tentang Serangga dan arthropoda patogen dan vektor penyakit praktikum 1. Pelaksanaan pre test 2. Dosen menjelaskan prosedur kerja 3. Mahasiswa praktikum Setelah mengikuti perkuliahan . Pembelajaran teori : mahasiswa diharapkan dapat : 1. Dosen menjelaskan 1. Menjelaskan tentang peran tentang peran serangga dalam bidang serangga dalam kesehatan bidang kesehatan 2. Menjelaskan tentang 2. Dosen menjelaskan Jenis-jenis serangga tentang jenis-jenis penyebab penyakit serangga patogen (serangga patogen) 3. Dosen menjelaskan 3. Menjelaskan tentang jenistentang jenis-jenis jenis serangga vektor serangga vektor penyakit penyakit dan 4. Mengamati dan mekanisme menjelaskan morfologi penularan penyakit spesies dari seranga patogen 4. Dosen menjelaskan 5. Mengamati dan ciri morfologi menjelaskan morfologi serangga patogen spesies dari serangga vektor dan serangga vektor 1. Peran serangga dalam bidang kesehatan 2. Ciri dan morfologi umum serangga 3. Jenis-jenis penyakit yang disebabkan oleh serangga 4. Jenis-jenis serangga vektor, siklus hidup, mekanisme penularan, pencegahan& pengobatannya 300’ teori, 300’ praktek Alat/Media : Nilai Teori Laptop, LCD * Nilai tugas atau OHP, CD * Nilai ujian Bahan/Sumber Belajar Nilai Praktikum *Keaktifan *Nilai pre test *Nilai laporan praktikum * Nilai ujian praktikum Pembelajaran praktikum 1. Pelaksanaan pre test 2. Dosen menjelaskan prosedur kerja 3. Mahasiswa praktikum 9 10 11