1 Lampiran 1b RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP

advertisement
90
Lampiran 1b
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )
SIKLUS I (Pertemuan 1)
A. Identitas
Nama Sekolah
: SMA BATIK 1 SURAKARTA
Mata Pelajaran
: Biologi
Kelas/Semester
: X / Genap
Standar Kompetensi
: 4. Menganalisis hubungan antara komponen
ekosistem, perubahan materi dan anergi, serta
peranan manusia dalam keseimbangan ekosistem.
Kompetensi Dasar
: 4.1
Mendeskripsikan peran komponen ekosistem
dalam aliran energi dan daur biogeokimia serta
pemanfaatan
komponen
ekosistem
bagi
kehidupan.
Indikator
: 4.1.1 Menguraikan komponen biotik dan abiotik
dari berbagai tipe ekosistem.
4.1.2
Mendeskripsikan
hubungan
antara
komponen biotik dan abiotik dari berbagai tipe
ekosistem.
Alokasi Waktu
: 2 X 45 menit
B. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu:
1. Menguraikan komponen biotik dan abiotik dari berbagai tipe ekosistem.
2. Mendeskripsikan hubungan antara komponen biotik dan abiotik dari
berbagai tipe ekosistem.
91
C. Materi Pembelajaran
Materi Pokok : Ekosistem
Submateri
: Tipe-Tipe Ekosistem
Berdasarkan campur tangan manusia, ekosistem dapat dibedakan menjadi 2
yaitu ekosistem alami dan ekosistem buatan. Ekosistem alami terbagi menjadi
2 yaitu ekosistem darat dan ekosistem perairan.

Ekosistem darat adalah ekosistem yang faktor lingkungan eksternalnya
didominasi oleh daratan. Misalnya hutan hujan tropis, hutan gugur, hutan
bakau, padang rumput, taiga, tundra dan gurun.

Ekosistem perairan adalah ekosistem yang faktor lingkungan eksternalnya
didominasi oleh air. Ekosistem perairan dibedakan menjadi 2 yaitu
ekosistem air tawar (danau, rawa, sungai) dan ekosistem air laut (laut,
pantai, estuari, terumbu karang).

Sedangkan ekosistem buatan adalah ekosistem yang dibuat oleh manusia,
misalnya: bendungan, sawah tadah hujan.
D. Strategi dan Metode Pembelajaran

Pembelajaran Aktif Card Sort

Tanya Jawab
E. Kegiatan Pembelajaran
Langkah-langkah:
1. Kegiatan Awal
a) Guru memberikan pengarahan tentang pembelajaran aktif Card Sort yang
akan diterapkan.
b) Guru memberikan apersepsi dengan memberi pertanyaan:

Coba perhatikan gambar berikut:
92

Sebutkan komponen hidup yang terdapat pada gambar tersebut?

Sebutkan komponen tak hidup yang terdapat pada gambar tersebut?

Kesatuan yang terbentuk dari komponen hidup dan komponen tak hidup
dan saling mengadakan hubungan timbal balik disebut sebagai apa?

Sebutkan macam-macam ekosistem yang kalian ketahui!
2. Kegiatan Inti
a) Dengan macromedia flash, siswa menyebutkan berbagai tipe ekosistem
disertai komponen biotik dan abiotik yang menyusunnya.
b) Setiap siswa diberi kartu yang berisi informasi yang cocok dengan satu atau
beberapa kategori dari tipe-tipe ekosistem yaitu hutan hujan tropis, hutan
gugur, hutan bakau, padang rumput, taiga, tundra dan gurun, dengan kartu
bahasan untuk masing-masing kategorinya sebagai berikut:
1)
HUTAN GUGUR
1. Jenis tumbuhan yang hidup di hutan gugur
2. Jenis hewan yang hidup di hutan gugur
3. Adaptasi tumbuhan saat musim panas di hutan gugur
4. Adaptasi tumbuhan saat musim gugur di hutan gugur
5. Adaptasi tumbuhan saat musim dingin di hutan gugur
6. Adaptasi tumbuhan saat musim semi di hutan gugur
7. Adaptasi hewan saat musim dingin di hutan gugur
2)
GURUN
1. Jenis tumbuhan yang hidup di gurun
2. Jenis hewan yang hidup di gurun
3. Adaptasi tumbuhan yang hidup di gurun
93
4. Perbedaan suhu antara siang dan malam di gurun
5. Curah hujan di gurun
3)
HUTAN HUJAN TROPIS
1. Curah hujan di hutan hujan tropis
2. Penyinaran matahari di hutan hujan tropis
3. Jenis tumbuhan yang hidup di hutan hujan tropis
4. Ciri pohon yang hidup di hutan hujan tropis
5. Jenis hewan yang hidup di hutan hujan tropis
6. Iklim mikro di hutan hujan tropis
4)
PADANG RUMPUT
1. Jenis tumbuhan yang hidup di padang rumput
2. Jenis hewan yang hidup di padang rumput
3. Curah hujan di padang rumput
4. Suhu rata-rata pada padang rumput
5)
TAIGA
1. Lama musim dingin dan musim dingin di ekosistem taiga
2. Jenis tumbuhan yang hidup di ekosistem taiga
3. Ciri tumbuhan yang hidup di ekosistem taiga
4. Jenis hewan yang hidup di ekosistem taiga
6)
TUNDRA
1. Jenis tumbuhan yang hidup di ekosistem tundra
2. Jenis hewan yang hidup di ekosistem tundra
3. Adaptasi hewan yang hidup di ekosistem tundra
4. Suhu di ekosistem tundra
5. Musim dingin di ekosistem tundra
6. Musim panas di ekosistem tundra
7)
HUTAN BAKAU
1. Jenis tumbuhan yang hidup di hutan bakau
2. Adaptasi tumbuhan yang hidup di hutan bakau
3. Salinitas (kadar garam) di hutan bakau
4. Jenis hewan yang hidup di hutan bakau
94
c) Siswa bergerak dan berkeliling di dalam kelas untuk menemukan siswa
yang memiliki kartu dengan kategori yang sama.
d) Siswa berkelompok dalam satu kategori tipe ekosistem yang sama dan
menganalisis hubungan antara komponen biotik dan abiotik dari tipe
ekosistem tersebut.
e) Siswa mempresentasikan kategori masing-masing di depan kelas.
f) Guru memberikan poin-poin penting terkait materi pelajaran.
3. Kegiatan Penutup
a) Guru membimbing siswa menyimpulkan pelajaran.
b) Guru mengevaluasi daya serap siswa dengan mengajukan pertanyaan
tentang komponen biotik dan abiotik dari berbagai tipe ekosistem serta
hubungan antara komponen biotik dan abiotiknya.
F. Sumber Belajar
 Sri Pujiyanto. 2008. Buku Menjelajah Dunia BIOLOGI 1. Solo: PT Tiga
Serangkai.
 Macromedia flash tipe-tipe ekosistem.
G. Penilaian
1. Teknik
Post Tes
2. Bentuk Instrumen
Essay
3. Soal Instrumen
Materi
: Ekosistem
Sub materi
: Tipe-Tipe Ekosistem
Soal:
1. Sebutkan komponen abiotik yang menyusun ekosistem hutan hujan
tropis!
2. Sebutkan komponen biotik yang menyusun ekosistem hutan tundra!
95
3. Bagaimana cara hidup tumbuhan pada ekosistem hutan bakau yang kadar
garam dan oksigennya rendah?
Jawaban:
1. Komponen biotik penyusun ekosistem hutan hujan tropis:
a. Cahaya matahari yang sinarnya tidak mampu menembus dasar hutan
b. Curah hujan sangat tinggi
c. Kelembapan tinggi/besar
d. Suhu hampir tetap sepanjang hari sekitar 25°C
2. Komponen biotik penyusun ekosistem hutan tundra:

Tumbuhan: lumut kerak, rumput teki, tumbuhan terna, dan semaksemak pendek

Hewan: rubah, kelinci salju, hewan-hewan pengerat, hantu elang, dan
beruang kutub, muskox, penguin
3. Dengan akar napas
Surakarta, April 2009
Guru Pamong
Peneliti
Sutana, S. Pd
Adhitya Nanda I
NIP 500158352
NIM K4305025
96
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )
SIKLUS I (Pertemuan 2)
A. Identitas
Nama Sekolah
: SMA BATIK 1 SURAKARTA
Mata Pelajaran
: Biologi
Kelas/Semester
: X / Genap
Standar Kompetensi
: 4. Menganalisis hubungan antara komponen
ekosistem, perubahan materi dan anergi, serta
peranan manusia dalam keseimbangan ekosistem.
Kompetensi Dasar
: 4.1 Mendeskripsikan peran komponen ekosistem
dalam aliran energi dan daur biogeokimia serta
pemanfaatan
komponen
ekosistem
bagi
kehidupan.
Indikator
: 4.1.1 Menjelaskan daur biogeokimia, seperti daur
oksigen, karbon, nitrogen, sulfur, fosfor.
4.1.2 Menjelaskan
peran mikroorganisme/
organisme dalam berbagai daur biogeokimia.
Alokasi Waktu
: 2 X 45 menit
B. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu:
1. Menjelaskan daur biogeokimia, seperti daur oksigen, karbon, nitrogen,
sulfur, fosfor.
2. Menjelaskan
peran mikroorganisme/organisme dalam berbagai daur
biogeokimia.
C. Materi Pembelajaran
Materi Pokok : Ekosistem
Submateri
: Daur Biogeokimia
97
Daur Biogeokimia adalah peredaran/daur yang di dalamnya berlangsung
penggunaan dan pelepasan unsur-unsur anorganik yang esensial bagi tubuh dan
melibatkan peristiwa biologis, geologis, dan kimia. Daur biogeokimia meliputi:
a.
Daur sulfur/belerang
Sulfur terdapat dalam bentuk sulfat anorganik. Tumbuhan menyerap sulfur
dalam bentuk sulfat (SO4). Perpindahan sulfat terjadi melalui proses rantai
makanan, lalu semua mahluk hidup mati dan akan diuraikan komponen
organiknya oleh bakteri. Sulfur direduksi oleh bakteri menjadi sulfida dan
kadang-kadang terdapat dalam bentuk sulfur dioksida atau hidrogen
sulfida. Beberapa jenis bakteri terlibat dalam daur sulfur, antara lain
Desulfomaculum dan Desulfibrio yang akan mereduksi sulfat menjadi
sulfida dalam bentuk hidrogen sulfida (H2S). Kemudian H2S digunakan
bakteri fotoautotrof anaerob seperti Chromatium dan melepaskan sulfur
dan oksigen. Sulfur di oksidasi menjadi sulfat oleh bakteri kemolitotrof
seperti Thiobacillus.
b.
Daur fosfor
Di alam, fosfor terdapat dalam dua bentuk, yaitu senyawa fosfat organik
(pada tumbuhan dan hewan) dan senyawa fosfat anorganik (pada air dan
tanah). Fosfat organik dari hewan dan tumbuhan yang mati diuraikan oleh
dekomposer (pengurai) menjadi fosfat anorganik. Fosfat anorganik yang
terlarut di air tanah atau air laut akan terkikis dan mengendap di sedimen
laut. Burung laut mempunyai peran penting dalam proses pengembalian
fosfor ke daratan, yaitu mengembalikan fosfor dalam bentuk fosfat. Fosfat
anorganik ini kemudian akan diserap oleh akar tumbuhan lagi.
c.
Daur nitogen
Gas nitrogen bebas dapat ditambat terutama oleh tumbuhan yang berbintil
akar (misalnya jenis polongan) dengan bantuan bakteri Azotobacter sp.
yang bersifat aerob dan Clostridium sp. yang bersifat anaerob serta
beberapa jenis ganggang seperti Nostoc sp. dan Anabaena sp. Nitrogen
bebas juga dapat bereaksi dengan hidrogen atau oksigen dengan bantuan
kilat/ petir. Tumbuhan memperoleh nitrogen dari dalam tanah berupa ion
98
nitrit (N02- ), dan ion nitrat (N03- ). Nitrogen yang diikat biasanya dalam
bentuk ammonia (NH3). Amonia diperoleh dari hasil penguraian jaringan
yang mati oleh bakteri. Amonia ini akan dinitrifikasi oleh bakteri nitrit,
yaitu Nitrosomonas dan Nitrosococcus sehingga menghasilkan nitrat yang
akan diserap oleh akar tumbuhan. Selanjutnya oleh bakteri denitrifikan,
nitrat diubah menjadi amonia kembali, dan amonia diubah menjadi
nitrogen yang dilepaskan ke udara.
d.
Daur karbon dan oksigen
Karbon
dioksida
di
udara
dimanfaatkan
oleh
tumbuhan
untuk
berfotosintesis dan menghasilkan oksigen yang nantinya akan digunakan
oleh manusia dan hewan untuk berespirasi. Hewan dan tumbuhan yang
mati, dalam waktu yang lama akan membentuk batubara di dalam tanah.
Batubara akan dimanfaatkan lagi sebagai bahan bakar yang juga
menambah kadar C02 di udara.
D. Strategi dan Metode Pembelajaran
 Pembelajaran Aktif Card Sort
 Tanya Jawab
E. Kegiatan Pembelajaran
Langkah-langkah:
1. Kegiatan Awal
Guru memberikan apersepsi dengan memberi pertanyaan:

Unsur anorganik apa yang kalian hirup saat bernapas?

Apakah oksigen yang tersedia di alam habis akibat dihirup terusmenerus oleh makhluk hidup? Mengapa?

Proses perputaran atau daur yang di dalamnya berlangsung
penggunaan dan pelepasan unsur-unsur anorganik seperti oksigen
disebut apa?
99
2. Kegiatan Inti
a) Dengan macromedia flash, siswa menyebutkan pengertian, fungsi dan
macam daur biogeokimia.
b) Setiap siswa diberi kartu yang berisi informasi yang cocok dengan satu
atau beberapa kategori dari daur biogeokimia yaitu daur karbon, daur
oksigen, daur nitrogen, daur sulfur dan daur fosfor, dengan kartu bahasan
untuk masing-masing kategorinya sebagai berikut:
1) DAUR BIOGEOKIMIA
1. Pengertian Daur Biogeokimia
2. Fungsi Daur Biogeokimia
3. Macam Daur Biogeokimia
4. Daur Biogeokimia yang Atmosferik
5. Daur Biogeokimia yang Edafik
2) DAUR KARBON
1. CO2 di atmosfir dari asap pabrik dan kendaraan
2. CO2 diserap tumbuhan untuk proses fotosintesis
3. Fotosintesis menghasilkan senyawa karbon kompleks
(karbohidrat)
4. Karbohidrat pindah ke manusia dan hewan lewat rantai makanan
5. Organisme berespirasi mengeluarkan CO2
6. Organisme mati menjadi jasad renik
7. Jasad renik digunakan sebagai bahan bakar fosil
8. Bahan bakar digunakan kendaraan dan aktivitas pabrik
3) DAUR OKSIGEN
1. CO2 di alam
2. CO2 diserap tumbuhan untuk proses fotosintesis
3. Proses fotosintesis menghasilkan O2
4. O2 digunakan organisme untuk respirasi
5. Respirasi organisme mengeluarkan CO2
4) DAUR NITROGEN
1. Gas Nitrogen (N2) di atmosfer
100
2. Bakteri mengikat gas nitrogen dan mengubahnya menjadi nitrat
3. Nitrat (NO3-) diserap tumbuhan
4. Nitrogen pada tumbuhan berpindah ke hewan atau manusia
5. Organisme mati dibusukkan bakteri menghasilkan ammonia,
membentuk ammonium
6. Ammonium (NH4+) dioksidasi menjadi nitrit (NO2-) oleh
Nitrosomonas
7. Nitrit (NO2-) diubah menjadi nitrat (NO3-) oleh Nitrobacter
8. Dalam keadaan anaerob, NO3- dan NH4+ direduksi menjadi N2
5) DAUR SULFUR
1. Gas sulfur dioksida (SO2) di atmosfer dari aktivitas gunung berapi
dan pabrik
2. SO2 turun bersama air hujan sebagai ion sulfat (SO42-)
3. Ion sulfat (SO42-) dalam tanah diserap tumbuhan
4. Ion sulfat berpindah dari tumbuhan ke hewan dan manusia lewat
rantai makanan
5. Organisme mati, bakteri mereduksi ion sulfat dan melepas
hidrogen sulfida
6. Hidrogen sulfida (H2S) dilepas ke atmosfer dalam bentuk sulfur
dioksida (SO2)
6) DAUR FOSFAT
1. Fosfat anorganik (PO43-) dalam tanah
2. Fosfat anorganik (PO43-) diserap tumbuhan dari tanah
3. Hewan dan manusia memperoleh fosfor dari tumbuhan
4. Hasil ekskresi dan tubuh organisme mati diuraikan bakteri
5. Bakteri mengubah fosfat organik menjadi fosfat anorganik
c) Siswa bergerak dan berkeliling di dalam kelas untuk menemukan siswa
yang memiliki kartu dengan kategori yang sama.
d) Siswa berkelompok dalam satu kategori daur biogeokimia yang sama dan
menganalisis urutan jalannya daur tersebut.
101
e) Siswa mempresentasikan kategori masing-masing di depan kelas dan
menjelaskan peran mikroorganisme/organisme dalam kategori daur
biogeokimia tersebut.
f) Guru memberikan poin-poin penting terkait materi pelajaran.
3. Kegiatan Penutup
c) Guru membimbing siswa menyimpulkan pelajaran.
d) Guru mengevaluasi daya serap siswa dengan mengajukan pertanyaan
tentang daur biogeokima dan peran mikroorganisme/organisme dalam
berbagai daur biogeokimia.
F. Sumber Belajar
 Sri Pujiyanto. 2008. Buku Menjelajah Dunia BIOLOGI 1. Solo : PT Tiga
Serangkai.
 Macromedia flash daur biogeokimia
G. Penilaian
1. Teknik
Post Tes
2. Bentuk Instrumen
Essay
3. Soal Instrumen
Materi
: Ekosistem
Sub materi
: Daur Biogeokimia
Soal:
1. Jelaskan urutan daur karbon!
2. Apa peranan bakteri Rhizobium yang ada di akar tanaman polongpolongan?
Jawaban:
1. Urutan daur karbon:
CO2 di atmosfir berasal dari asap pabrik dan kendaraan  diserap
tumbuhan untuk proses fotosintesis Fotosintesis menghasilkan
102
senyawa karbon kompleks (karbohidrat)  Karbohidrat berpindah ke
manusia dan hewan melalui rantai makanan  Organisme hidup
melakukan respirasi mengeluarkan CO2  Tumbuhan, hewan dan
manusia mati menjadi jasad renik  Jasad renik digunakan sebagai
bahan bakar fosil  Bahan bakar tersebut digunakan kendaraan dan
untuk aktivitas pabrik  Asap pabrik dan kendaraaan mengandung CO2
2. Peranan bakteri Rhizobium yang ada di akar tanaman polong-polongan
yaitu mengikat (memfiksasi) nitrogen bebas di udara dan memecahnya
menjadi senyawa nitrogen (NO3) yang dapat digunakan oleh tumbuhan.
Surakarta, April 2009
Guru Pamong
Peneliti
Sutana, S. Pd
Adhitya Nanda I
NIP 500158352
NIM K4305025
Download