1. Sebuah transformator menurunkan tegangan listrik bolak balik dari 220 V menjadi 10 V. Jawab: Efisiensi transformator 60%. Jika kuat arus ε = ℓBv yang mengalir pada kumparan sekunder 6,6 A bila kita substitusi v’ = 2v, dan ℓ’ = maka kuat arus pada kumparan primer adalah …. ε = 1 ℓ B2v 4 ε = 1 ℓ Bv = ½ ε 2 A. 1 A B. 0,8 A C. 0,5 A D. 0,4 A Jadi ε = E. 0,3 A 1 ℓ 4 1 ε 2 Jawab: B Jawab: 3. Induksi magnetik pada solenoid Vs ⋅ I s Vp ⋅ I p diperbesar antara lain dengan cara …. 10 ⋅ 6,6 220 ⋅ I p B. memperkecil jumlah lilitan 0,6 = Ip = 66 220 × (0,6) η = dapat A. memperkecil kuat arus dalam solenoid C. memperkecil luas kumparan D. memperbesar luas kumparan E. memperbanyak jumlah lilitan Ip = 0,5A Jawab: Jawab: C Induksi 2. sehingga menimbulkan dapat Jawaban: E GGL induktif sebesar ε. Jika kecepatan gerak kawat solenoida lilitan. digerakkan emoting tegak lurus suatu medan B pada diperbesar dengan cara memperbanyak jumlah Septotong kawat penghantar yang oanjangya l magnet magnetik 4. Induksi magnet di sebuah titik yang ebrada di dinaikkan menjadi 2 kali semula dengan arah tengah-tengah sumber solenoid yang berarus tetap dan panjang kawat diubah menjadi ¼ listrik adalah …. kali (1) Berbanding lurus dengan jumlah lilitan. semula maka GGL induksi yang dihasilkan menjadi …. (2) Berbanding lurus dengan kuat arus. A. 0,25 ε (3) Berbanding lurus dengan permeabilitas zat B. 0,50 ε dalam solenoid. C. 2 ε (4) D. 3 ε solenoid. Berbanding terbalik dengan E. 4 ε Pernyataan yang benar adalah …. panjang A. (1) dan (3) C. P, jika B keluar bidang gambar dan v ke B. (2) dan (4) kanan C. (1), (2) dan (3) D. P, jika B masuk bidang gambar dan v ke kiri D. (2), (3) dan (4) E. P, jika B masuk bidang gambar dan v ke E. (1), (2), (3) dan (4) kanan Jawab: Jawab: Gunakan kaidah tangan kanan, gaya Lorentz B = µ0 i n dapat ditentukan yaitu P, jika B keluar bidang gambar dan v ke kanan. dengan: Jawaban : C n = N/L B=µ0i 6. di mana: Perhatikan grafik berikut ini! V (volt) B = induksi magnet µ0 = permeabilitas i = kuat arus 3 N = jumlah lilitas L = panjang solenoid I (ampere) Jadi pernyataan yang benar adalah (1), (2), (3) dan (4). 0,02 Dari percobaan hubungan tegangan dan kuat arus pada resistor dihasilkan grafik seperti Jawaban: E terlihat pada gambar. Jika resistor diberi tegangan sebesar 4,5 volt maka besar kuat 5. Perhatikan gambar di bawah ini! arus yang mengalir adalah …. Q A. 5 mA B. 10 mA A B C. 20 mA D. 30 mA E. 35 mA P Jika v menyatakan kecepatan gerak konduktor PQ maka bagaian PQ yang potensial listrik lebih tinggi adalah …. A. Q, jika B masuk bidang gambar dan v ke kiri B. Q, jika B keluar bidang gambar dan v ke kanan Jawab: mempunyai R= V 3 = I 0,02 R = 150 ohm Untuk V = 4,5 V: I = V 4,5 = R 150 Rangkaian diberi arus listrik bolak balik. I = 0,03 A Reaktansi kapasitif rangkaian tersebut adalah I = 0,03 x 1000 mA = 30 mA …. Jawab: D A. 60 Ω B. 80 Ω 7. Dua kawat sejajar yang berjarak 1 m satu sama C. 120 Ω lain dialiri arus listrik sebesar 1 A dnegan arah D. 160 Ω yang sama. Di antara kedua kawat akan terjadi E. 240 Ω …. A. gaya tarik menarik sebesar 4 x 107 N 7 B. gaya tolak menolak sebesar 2 x 10 N C. gaya tarik menarik sebesar 2 x 10-7 N Jawab: VAB VAC = R Z D. gaya tarik menarik sebesar 2 x 10-7 N E. gaya tolak menolak sebesar 2 x 10-7 N Z R . VAC 160 .100 = VAB 80 = Jawab: F= F= = 200 k.i1 .i2 r2 2.10 −7 .1.1 1 Z = F = 2.10-7 N 200 = R 2 + XL 2 160 2 + X L 2 XL 2 Kedua gaya tarik menarik 40.000 = 25600 + 2 X L = 14400 Jawaban: D X L = 120 Ω 8. Perhatikan gambar berikut ini! R = 160 Ω L C 80 V 100 V 100 V VAB = i R 80 = i 160 i = Jawab: 1 A 2 1 1 1 1 1 5 = + = + = C t C1 C 2 2 3 6 XL = XC 6 µF 5 6 C t = .10 − 6 F 5 Q AB = C . V Ct = maka XC = 120 Ω Jawaban: C 9. Sebuah alat pemanas air 200 W / 220 Vyang Q AB = dipasang pada sumber tegangan 110 V menyerap daya listrik sebesar …. 6 −6 6 10 F.10 = .10 − 5 C = 12 µC 5 5 Jawaban: B A. 400 W 11. B. 200 W Besar hambatan penggati dari rangkaian listrik berikut adalah …. C. 100 W D. 75 W 3Ω 2Ω E. 50 W 2Ω 4Ω 2Ω Jawab: P2 V = 2 V1 2Ω 2 P1 A. 18 Ω B. 6 Ω C. 22 Ω 2 110 = 200 220 D. 22 Ω 3 = 50 watt E. 3 Ω 22 Jawaban: E Jawab: 10. Dua buah kapasitor dengan kapasita masing- rs1 = rs2 = 2 + 2 = 4 Ω masing 2 µF dan 3 µF dipasang secara seri. 1 1 1 1 3 = + + = rP 4 4 4 4 Beda potensial antara ujung-ujung gabungan adalah 10 V. Besar muatan yang tersimpan pada kapasitor 2 µF adalah …. A. 1,2 µC rp = 4 Ω 3 B. 12 µC C. 21 µC Hambatan pengganti = 3 + D. 30 µC E. 50 µC Jawab: D 4 22 +3= Ω 3 3 3Ω 12. Tiga buah kapasitor identik dengan kapasitansi Jawab: masing-masing 2C, dua diantaranya disusun Persamaan untuk mencari impedansi adalah: secara paralel dan susunan tersebut disusun Z = R 2 + (X C − X L )2 secara seri dengan kapasitor ketiga. Maka XL = ωL = 100 x 2 = 200 ohm besar kapasitansi total adalah …. A. 3 C XC = B. C/3 1 1 = = 1.000 ohm ωC 100 × 10−5 C. 4C/3 Z = 6002 + (1.000 − 200)2 = 1.000 ohm D. 3C/2 Jadi impedansi Z = 1.000 ohm. E. 2C/3 Jawaban: C Jawab: C2 14. Sebuah partikel dengan muatan sebesar 11 µC bergerak membentuk sudut 300C terhadap C1 medan magnet homogen B = 10-4 T. Kecepatan C3 partikel 2.000 m/s. Besarnya gaya Lorentz Kapasitansi total pada rangkaian paralel: yang bekerja pada partikel tersebut adalah …. A. 10-6 N CP = C2 + C3 = 2C CS = C1 × C p B. 2 x 10-6 N C1 + C p C. 4 x 10-6 N D. 10-7 N 2C × 4C 4C = CS = 2C + 4C 3 Jadi kapasitansi totalnya adalah CS= E. 10-8 N Jawab: 4C 3 FL = B q v sin α Jawaban: C 13. = 10-4 . 10-6 2 . 103 . sin 30° Sebuah rangkaian RLC dengan spesifikasi R = = 10-7 2 . 600 Ohm, L = 2 H, dan C = 10-5 F dihubungkan dengan sumber tegangan V = 100 1 2 = 10-7 N 2 sin 100 t volt. Besar impedansi rangkaian Jawab: D adalah …. A. 5.000 ohm B. 2.000 ohm C. 1.000 ohm D. 500 ohm E. 200 ohm 15. Sebuah muatan 20 C bergerak dengan kecepatan 30 m/s secara tegak lurus dengan medan magnet yang besarnya 10 T. Besar gaya Lorentz yang bekerja adalah …. A. 3.000 N B. 4.000 N C. 5.000 N I 1 1 3+ 2 5 120 = + = = ⇒ Rt = R t 40 60 120 120 5 D. 6.000 N E. 7.000 N P = I2ef . R = 52 × Jawaban: FL = B q V sin θ 120 = 600 watt 5 Jawaban: C = 10 . 20 .30 sin 90 = 6000 N 17. Sebuah alat listrik menggunakan sumber tegangan AC. Jika habatan 5 ohm dan arus Jawaban: D efektif yang mengalir adalah 40 A maka besar arus maksimum dan tegangan efektifnya adalah …. 16. Perhatikan rangkaian berikut ini! 40 A. XC = 20 Ohm A dan 20 V 2 R = 40 Ohm Induktor XL = 20 40 B. A dan 200 V 2 R = 60 Ohm ~ Veff = 120 V Besarnya daya total yang diserap oleh C. 20 2 A dan 200 V D. 40 2 A dan 20 V E. 40 2 A dan 200 V rangkaian adalah …. A. 200 W B. 400 W Jawab: Im = Ief 2 C. 600 W D. 800 W = 40 2 A E. 1.000 W Jawab: XL = XC, maka terjadi resonansi. Vef = Ief R Hambatan pengganti = resistor = 40 . 5 Impedansi Z = R = 200 volt Ief = Vef 120 = = 5A 120 Z 5 Jawaban: B 18. Jawab: Cahaya adalah gelombang elektromagnetik yang mempunyai sifat-sifat: I = (1) termasuk jenis gelomabng longitudinal, (2) dapat dipolarisasikan, E 7 = = 2A R + r 3 + 0,5 Jawaban: D (3) membelok jika dilewatkan pada daerah medan magnet, dan 20. (4) tidak bermuatan dan tidak bermassa.. Berikut ini adalah cara yang dapat digunakan untuk mengubah reaktansi induktif: Pernyataan yang benar adalah …. (1) Memperbesar tegangan. A. (1), (2), (3) dan (4) (2) Memperbesar arus. B. (1), (2) dan (3) (3) Memperkecil induktansi inductor. C. (1) dan (3) (4) Memperkecil frekuensi arus. D. (2) dan (4) Cara yang benar adalah …. E. (4) A. (1), (2), dan (3) B. (1), (2), (3), dan (4) Jawab: C. (1) dan (3) (1) (salah) cahaya ,empunyai sifat sebagai D. (2) dan (4) gelombang transversal E. (3) dan (4) (2) (benar) syarat untuk terjadinya polarisasi haruslah gelombang transversal, Jawab: XL = ω. L (3) (salah) gelombang elektromagnetik tidak bermuatan sehingga tidak dibelokkan XL = oleh medan magnet atau listrik, 19. VL I (4) (benar) sudah jelas Pernyataan yang benar adalah (1), (2), dan (3) Jawaban: D Jawaban: A Sebuah resistor R = 3 Ohm dihubungkan dengan beda potensial E = 7 volt yang memiliki hambatan dalam r = 0,5 ohm. Kuat arus yang mengalir pada R adalah …. A. 6 A B. 4 A 21. Muatan A (qA = 10 µC) dan B (qB = 10 µC) berjarak 2 cm. Kuat medan listrik pada titik P yang berjarak 1 cm dari muatan B dan 3 cm dari muatan A adalah …. C. 3 A E2 D. 2 A E. 1 A E1 Q1 + Q2 2 cm + 1 cm P gabungannya 10 volt maka perbandingan 5 A. 1 x 10 N/C menjauhi qB muatan pada kapasitor 2 µF dan 3 µF adalah 5 B. 9 x 10 N/C menjauhi qB …. 9 C. 1 x 10 N/C menjauhi qB A. 1 : 1 9 D. 1 x 10 N/C menuju qB B. 1 : 2 9 E. 9 x 10 N/C menjauhi qB C. 1 : 3 D. 2 : 1 Jawab: E. 3 : 2 Jawab: E1 =K Q1 r1 2 Karakteristik kapasitor disusun seri, -Muatan yang tersimpan pada setiap kapasitor sama besar. 10 9.10 −5 =9x (3.10 − 2 ) 2 -Tegangan pada setiap kapasitor berbeda = 108 N/C Dengan mudah akan kita dapatkan perbandingan E2 =K muatan kapasitor tersebut 1 : 1 Q2 r2 =9x 2 Jawaban: A 10 9.10 −5 (10 − 2 ) 2 23. Lampu pijar 40W/220V dengan daya …. A. 10 W B. 20 W C. 40 W = E1 + E2 D. 80 W E. 160 W = 108 + 9.108 = 109 Jawab: P= Jawaban: C v2 , jadi: R 2 22. Dua buah kapsitor pada tegangan 110 V. Lampu tersebut menyala = 9 . 108 N/C Ep dipasang memiliki kapasitansi masing-masing 2 µF dan 3 µF dirangkai secara sri. Jika beda potensial antara ujung-ujung P1 : P2 = V1 V2 : R R 2 Karena hambatan lampu bernilai konstan, B. 33 Ω 4 C. 3 Ω 2 D. 2 Ω 3 E. 4 Ω 33 persamaan diatas dapat kita tulis sebagai: P1 : P2 = V1 2 : V2 2 2 40 : P2 = 220 : 110 2 P2 = 10 watt Jawaban: A 24. Sebuah lampu pijar dengan spesifikasi 60 Jawab: W/220 V dipasang pada tegangan 110 V, maka Hambatan pengganti daya ayng dipergunakan oleh lampu tersebut 1 1 1 1 1 = + + + R p R1 R 2 R 3 R 4 adalah …. A. 10 W 1 1 1 1 1 8 = + + + = R p 3 6 12 12 12 B. 15 W C. 20 W Rp = D. 30 W E. 45 W 12 3 = Ω 8 2 Jawaban: C Jawab: R1 = R2 2 2 V V12 V22 110 = → P2 = 2 . P1 = .60 P1 P2 220 V1 2 1 P2 = .60 = 15 watt 2 Jawaban: B 25. Empat buah resistor masing-masing R1 = 3 Ω, R2 = 6 Ω, R3 = R4 = 12 Ω dirangkai secara paralel. Besar hambatan penggantinya adalah …. A. 33 Ω