-1– LISTRIK DINAMIS LISTRIK DINAMIS (Dynamic Electricity) Listrik Dinamis adalah listrik yang dapat bergerak. Berdasarkan arah arusnya, sumber listrik dibagi menjadi dua , yaitu sumber listrik searah (direct current, DC) dan bolak-balik (alternating current, AC). Contoh sumber arus searah adalah baterai, akumulator, dan generator DC. Sedangkan contoh sumber arus bolak-balik adalah arus listrik dari PLN . Hukum Ohm (Ohm`s Law) Hubungan antara arus listrik, tegangan, dan hambatan dapat diibaratkan seperti air yang mengalir pada suatu saluran. Orang yang pertama kali meneliti hubungan antara arus listrik, tegangan. dan hambatan adalah Georg Simon Ohm (17871854) seorang ahli fisika Jerman. hukum Ohm yang berbunyi: ”Besar kuat arus listrik dalam suatu penghantar berbanding langsung dengan beda potensial (V) antara ujung-ujung penghantar asalkan suhu penghantar tetap.” secara matematis dapat ditulis: Annisa Rizki Ananda, Dea Juneta, & Rina Wedsty Anggreani , X-1 -2– LISTRIK DINAMIS Hambatan Penghantar (Conductor Resistance) Secara matematis, besar hambatan dapat ditulis : Hukum Kirchoff (Kirchoff`s Rules) A. Hukum I Kirchoff “Pada setiap cabang, jumlah semua arus yang memasuki cabang harus sama dengan semua arus yang meninggalkan cabang tersebut” I1+I2 = I3+I4+I5 ΣImasuk =ΣIkeluar B. Hukum II Kirchoff ”Pada rangakaian tertutup, jumlah aljabar GGL sumber tegangan sama dengan jumlah aljabar penurunan tegangan, yaitu hasil kali arus dengan hambatan.” Σε = Σ I R , ket : ε = GGL sumber tegangan (V), I = kuat arus (A), R = tahanan (Ω) Rangkaian Hambatan (Resistance Circuit) Rangkaian Seri Berdasarkan hukum Ohm: V = IR, pada hambatan R1 terdapat teganganV1 =IR1 dan pada hambatan R2 terdapat tegangan V2 = IR 2. Karena arus listrik mengalir melalui hambatan R1 dan hambatan R2, tegangan totalnya adalah V = IR1 + IR2. Annisa Rizki Ananda, Dea Juneta, & Rina Wedsty Anggreani , X-1 -3– LISTRIK DINAMIS Mengingat VAC merupakan tegangan total dan kuat arus listrik yang mengalir pada rangkaian seperti di atas (rangkaian tak bercabang) di setiap titik sama maka V = IR1 + IR2 I R1 = I(R1 + R2) Rs = R1 + R2 ; Rs = hambatan total Rs = R1 + R2 +...+Rn, dengan n = jumlah resistor. Rangkaian Paralel Mengingat hukum Ohm: I = V/R dan I = I1+ I2, maka Pada rangkaian seperti di atas (rangkaian bercabang), V = V2 = V. Dengan demikian, diperoleh persamaan AB =V1 Rangkaian yang menghasilkan persamaan seperti di atas disebut rangkaian paralel. Oleh karena itu, selanjutnya Rt ditulis Rp (Rp = R paralel). Dengan demikian, diperoleh persamaan ENERGI LISTRIK (Electrical Energy) Karena Q = I . t, dimana I adalah kuat arus listrik dan t = waktu, maka besar usaha yang dilakukan adalah: W=V.I.t W = I2 . R . t W= V2 t R Ket : W = usaha atau energi yang dibebaskan (J) V = beda tegangan (V) I = kuat arus (I) R = hambatan (Ω) t = waktu (s) DAYA LISTRIK (Electric Power) Annisa Rizki Ananda, Dea Juneta, & Rina Wedsty Anggreani , X-1 -4– LISTRIK DINAMIS Besar Daya listrik (P) pada suatu alat listrik adalah merupakan besar energi listrik (W) yang muncul tiap satuan waktu (t), kita tuliskan. P= W t P= V2 R Contoh Soal : - Pada sebuah tahanan listrik sebesar 5 ohm terukur arus sebesar 0,4 A. Berapa tegangan antara kedua ujung tahanan ? Penyelesaian : Diketahui : R = 5 ohm dan I = 0,4 A . Besar tegangan antara dua ujung tahanan : V =IR V = 0,4 x 5 = 2 Volt Sumber (source) : - Theory and Application of Physics for Grade X of Senior High School and Islamic Senior High School. Annisa Rizki Ananda, Dea Juneta, & Rina Wedsty Anggreani , X-1 -5– LISTRIK DINAMIS Soal : 1. Berapa kuat arus dan beda potensial pada hambatan 10 Ω & 20 Ω ? 2. Tentukan kuat arus total melalui rangkaian diatas ! Annisa Rizki Ananda, Dea Juneta, & Rina Wedsty Anggreani , X-1 -6– LISTRIK DINAMIS Jawaban : 1. R total = R1 + R2 = 20 Ω + 10 Ω = 30 Ω I pada tiap hambatan sama besar yaitu I total: I V Rtot 9V 0,3 A 30 Beda potensial pada tiap hambatan berlaku V = V1 + V2 V1 = I . R1 = 0,3 A . 10 Ω =3V V2 = I . R2 = 0,3 A . 20 Ω =6V 2. 1 1 1 Rtot R1 R2 1 1 1 Rtot 6 12 1 2 1 Rtot 12 12 1 3 Rtot 12 Rtot = 4 Ω Annisa Rizki Ananda, Dea Juneta, & Rina Wedsty Anggreani , X-1