'vU"{ b"rtUurz(? e{ WU r t* ap*rt zotb IDENTITAS INDONESIA DALAM TELEV|SI, FILM DAN MUSTK Frusffis IDENTITAS INDONESIA DALAMTV FILM, DAN MUSIK Prosiding Seral Co ll ForPoper dan Konferensi Nasional llmu Komunikasi #2 Komunikasi lndonesia Untuk Membangun Peradaban Bangsa Bali, l6 April 2013 Editor: Dr. Heri Budianto, S.Sos., M.Si' Dr. Leila Mona Ganiem, M.5i. Dewi Sad Tanti, S'Sos., M.5i, Penyusun: M.T. HidaYat' Desain cover/tata letak Danang Firmansyah, mth Edisi Pertama Cetakan P€rtama, APril 201 3 Hak Cipta (c) 201 3 pada Penulis memindahkan sebagian Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak atau mekanis' termaatau seluruh isi bulu ini dalam bentuk apa pun, secara elektronis maupun tanpa izin tertulis dari suk memfotokopi, merekam, atau dengan teknik perekaman lainnya, penerbit. Penerbit: Buana Jakarta Pusat Studi Komunikasi dan Bisnis Program Pasca Sarjana Universitas Mercu tSos' M5' EditorDrHetiBudianto,S.Sos., MSi., Dr.LeiloMonoGoniem,MSi' DewiSodTantL ,DENTITAS INDONESIA DALAH TELEVIS/I, F//LM DAN MUSIK Edisi Pertoma xiv ' + 8(N hlm,7iil: ISBN : 23,5 cm 75,5 cm 978'602 - 18665- 7 -0 7. Tetevisi, Film, don Musik 2. ldentitas lndonesia l' Judul IDENTITAS INDONESIA DALAM TELEVISI, FILM DAN MUSIK SAMBUTAN Dr lr. Arissetyanto Nugroho, M.M. Rektor Universitas Mercu Buana Jakarta Ketika diminta memberikan pengantar buku oleh Pusat Studi Komunikasi dan Bisnis (PUSKOMBIS) Universitas Mercu Buana, dengan senang hati saya memberikan pengantar buku yang berisi makalah-makalah para penulis yang hadir serta menyampaikan pemikirannya pada Seno I Calt For Poperke-2 bertajuk "Komunikasi Indonesia Dalam Membangun Peradaban Bangsa". Seingat saya ini adalah buku ke-7 yang diterbitkan oleh PUSKOMBIS, dan buku ini merupakan karya ilmiah yang dirangkai dengan kegiatan yang menampilkan para akademisi komunikasi dari 47 Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi Indonesia yang hadir di Bati. Saya menyambut baik apa yang dilakukan oleh PUSKOMBIS yang bekerjasama dengan Asosiasi Pendidikan Tinggi llmu Komunikasi (ASPIKOM) ini, sebagai bagian dari pusat kajian yang terus memberikan pengayaan perkembangan bagi ilmu komunikasi. Di tengah perkembangan global, ilmu komunikasi dirasakan sangat penting untuk memberikan zuatu perspektif keIndonesia-an. Budaya lokal kita sangat kaya dan tentu mempunyai keunikan tersendiri. Hal ini tentu saja merupakan identitas diri kita sebagai sebuah bangsa yang berdaulat. Dengan berbagai potensi lokal yang luar biasa tersebut tentu kita akan menjadi kaya dan menjadi bangsa yang mandiri. Semua itu tentu akan mencapai suatu peradaban bangsa yang lebih baik di masa yang akan datang. Ilmu komunikasi sebagai ilmu yang terus mengalami perkembangan, saya yakin dapat memberikan kontribusi yang nyata dalam menggapai sebuah perabadan yang lebih baik dimasa yang akan datang. Berbagai isu yang diangkat dalam buku ini sangatlah menarik sebagai sebuah karya akademik yang dinamis. Dalam buku ini terdapat 50 tulisan.yang disampaikan dalam paralel diskusi yang merupakan seri kedua, (yang pertama diselenggarakan di Palembang), menunjukkan betapa ilmu komunikasi semakin menempati posisi penting di Indonesia. Tulisan-tulisan tersebut membahas topik-topik yang menyangkut posisi komunikasi internasionallndonesia dalam kancah global, topik mengenai televisi, film dan musik Indonesia. Melihat variasijudul, fokus dan topik, saya pastikan buku ini akan sangat menarik dibaca. Tahun 2013 ini sering disebut sebagai "tahun politik" yaitu suatu masa dimana isu-isu politik akan mendominasi pemberitaan di media massa, l mengingat pada April 2014, Indonesia akan menghadapi Pemilihan Umum legislatif yang disusul dengan pemilihan langsung Presiden dan wakil presiden pada Oktober 20L4. Berdasarkan pengalaman kita menghadapi pemilihan umum tahun 2004 dan 2009 lalu, tahun politik umumnya penuh dengan dinamika perpolitikan, baik itu bersifat positif maupun yang menjurus negatif yang sekarang umum disebut sebagai "kegaduhan politik"yang terjadi karena gerakan, opini maupun tindakan para politisi. Media massa era sekarang, baik itu media lama (old media) seperti surat kabar serta media cetak lainnya dan televisi, maupun media baru (new media) seperti media sosialakan ramai dengan hal-haltersebut. Bisa kita katakan bahwa wajah Indonesia dalam media adalah wajah politik, sekarang hingga tahun depan. Dalam kaitan itu, maka saya harapkan akan muncul pula dimasa yang akan datang pandangan-pandangan baru, analisis tajam yang mampu melihat ke depan bagaimana wajah Indonesia yang akan muncultahun ini, dan lebih-lebitf tahun 2014 mendatang. Paling tidak, para akademisi komunikasiyapg menulis di buku ini dan berkumpul di Bali dapat melanjutkan forum-forum ilmiah serupa yang membicarakan topik tersebut. Saya mem pu nyai hara pa n besar ba hwa sesi kedua acar a Se rio I Co ll fo r P o pe r yang diselenggarakan di Bali, akan menghasilkan pemikiran-pemikiran yang segar dan original mengenai komunikasi efehif yang dikenal oleh bangsa kita sejak lama, tetapi mungkin luput diteliti dengan kaidah-kaidah ilmu komunikasi modern. Buku di Palembang dan Balisaya harapkan saling melengkapi sehingga muncul sebuah pengertian yang lebih luas dan lengkap. Semoga. Jakarta, April 2013 x\fi DAFTAR ISI Sambutan Rektor Universitas Mercu Buana iakarta Dr.lr. Arissetyanto Nugroho, M.M. vt Mengkaji Dinamika Komunikasi di Indonesia (Catatan Pengantar) Ketua Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi vlll Dr. Eko HarrY Susanto Kata Pengantar Direktur Pusat Studi Komunikasi dan Bisnis Heri Budianto, S.Sos, M.Si. .............. xilt KOMUNIKASI INTERNASIONAL INDONESIA DALAM KANCAH GLOBAL The Potitical Economy of lnternotionol Communication: Developing I ndonesia's Competitiveness Strategies AsmiatiAbdul Malik Membangun Good lmoge Indonesia Melalui Internet: Studi Kasus Good News From lndonesio (GNFI) L4 Yohanes Widodo Peluang Diplomasi Budaya Indonesia di Dunia Global 39 Suzy Azeharie Peran Indonesia Dalam Pubtic Diplomocylslam Melalui lslomic Solidarity Gomes 20L3 Narayana Mahendra Prastya.......-.. 49 Komunikasi Internasional Indonesia Dalam upaya Mendukung Palestina sebagai Negara Yang Berdaulat Ica Wulansari M.Si. Pencitraan Keterlibatan RI Dalam Diplomasi Hijau Pada KTT Bumi Rio 2OL2 - Tinjauan Analisis Wacana Kritis Nevrettia Christantyawati, M.Si', Dra. R Ayu Erni Jusnita, M.Si72 Komunikasi Internasional dan Ketahanan Nasional: Indonesia dalam Kancah Global Setio Budi H.H. .............. Dua Citra Indonesia Yang Saling Bersaing Di Luar Negeri: Strategi Komunikasi Internasional Indonesia Reuben Reynold Sihite ............ Komunikasi Internasional Dalam Pelembagaan Budaya Indonesia Dr. Eko Harry Susanto .......'....'.'..... 91 1DINTIIAS INDONTSIA DAlAr,4 TILIViSr, ril\4 DAN tulUStK Peran Indonesia Sebagai Komunikator di Kancah Internasional, Pola Transformasi Komunikasi Internasional Indonesia Mansur Juned, M.Si. 111 Gambaran Identitas Kebangsaan dalam Blog Mahasiswa Indonesia Di Belgia Rini Sudarmanti dan Asriana Issa Sofia .. 124 Strategic Communications Untuk Kampanye Kesadaran "Berbuat Baik": Ide Untuk Mendukung Brond Destinasi Indonesia Fitria Angeliqa .................. r.!...............i..... L34 Komunikasi Internasional lndonesia Melalui Batik Sebuah Tinjauan Upaya Internasionalisasi Batik Sebagai Budaya Asli Indonesia Riyodina G. Pratikto, Doddy Wihardi, dan Ardyan Adiguna 147 Mengomunikasikan Brond lndonesia ke Dunia Analisis Weh Pemerintah dalam Konteks Komunikasi Internasional Pedang Bermata Dua Teknologi Informasi dan Komunikasivercus Perilaku Komunikasi AntarPribadi Gambaran Perilaku Komunikasi Warga Jakarta Agustinus Rustanta 169 Mewawas Makna Simbol Budaya Untuk Membangun Peradaban Komunikasi (Dalam Pengalaman dan Tantangan) Bambang EdHar ........... Menelisik Komunikasi Internasional lndonesia- Malaysia Dalam Sengketa Blok Ambalat Dr. Lely Arrianie, M.Si. ............... 195 205 Memahami Jama'ah Tabligh dalam Perspektif Komunikasi Antarbudaya Sebuah Telaah Kritis Hadi Suprapto Arifin INDONESIA DALAM MEDIA TETEVISI 2L4 23L Eksploitasi Fisik dalam Lelucon Tubuh dalam Program Humor Media di Indonesia Dani Fadillah, S.l. Kom, M.A................ blam dan Terorisme Dalam Perspektif Media Global Dr. Muhammad Khairil, M.Si. ............. 251 Calon legislatif (Caleg) Perempuan Dalam Bingkai Berita Televisi Nasional Pon'co Budi Sulistyo., S.Sos., M.Comm. 264 XVll XVIII Standarisasi Selera Lewat Mie Instan Indomie Analisa Sirkuit Budaya pada lklan-Iklan Indomie Afdal Makkuraga Putra Religiusitas dalam Sinetron Televisi 281 Endri Listiani, S.IP, M.Si. Menggugat Sinetron di Indonesia Analisis Kritis Terhadap Sinetron di Indonesia 311 Dr. Farid Hamid, M.Si' MetroTV Sebagai Referensi Pemilu Indonesia .........'.... """""""""""": 3L8 Novi Erlita, S,Sos., M.A Indonesia perlindungan Perempuan dalam Industri Penyiaran di Dr.lr. Gd. Wiryawan, S.H, M.H;Wahan Dana Ardhika, S'Pd' M'Pd' 325 dan DewiBunga, S.H., M.H FITM INDONESIA MENJADI TUAN DI RUMAH SENDIRI.................... 339 Perempuan dalam Film Indonesia sebagai Representasi Mentalitas Bangsa Rahmadya Putra Nugraha, S.Sos, M.Si. ..'--....... 34L Isu tokalitas Dalam Film Indonesia Kajian Counter Hegemony dalam Film Indonesia 1999 -20L2 Sari Monik Agustin, Lestari Nurhajati, Tritama Representasi ldeologi Pluralisme Dalam Film Indonesia Chaerani Euis Komalawati ................. 351 ..:.............'....... 37L Fluktuasi Kecintaan Penonton pada Film dalam Negeri Ratna Permata Sari .............:.....................'. 382 Fitm Remaja sebagai Popularisasi Gaya Hidup Remaja Indonesia Rizki Briandana """"""""' 396 Resistensi Hegemoni Perfilman Hollywood di Indonesia Dr. Andre Ikhsano, M.Si. dan Yolanda Stellarosa, M.Si. .'."....""""' 406 Film Indonesia: Gelombang Pop Culture yang Melupakan Tuan Rumah G. Genep Sukendro """"" 418 Apa. Siapa dan Bagaimana? Melihat Wajah lndonesia dalam Film Indonesia Melalui Pemaknaan Khalayak Penonton Remaja Muhamamad Nasuha, Soraya Fadhal, Edoardo Irfan ......."""""" 425 Makna Persahabatan dan Periuangan Endah Murwani .......""""" 443 iDnr+iriAs INDolJlsiA DAtA.u rtlivisr, Fit!!4 DAti t"lusli xiN Artis dan Film Indonesia, Studi Kasus Reza Rahadian sebagai BJ Habibie dan Bunga citra Lestari sebagai Hasri Ainun Dalam Film Habibie & Ainun Sumarni Bayu Anita, S.Sos, M.A. ........ 455 Identitas Budaya & Kearifan Lokal dalam perfilman Indonesia Analisis Semiotika pada Film ,,Boncengan,, Yayu Sriwartini, S.Sos., M.Si. ............. ..... 4tO "Jatisari First Blood & Jatisari First Blood Reloaded,, Seri Film Pendek Representasi Kreativitas lde dari Ujung Pulau Sumatera Ema Apriyani, M.Sc. ......... 4g1 Analisis Framing Masalah Sosial Korupsi Dalam Film Alangkah Lucunya Negerilni Marisa Puspita Sary., S.Sos., M.Si. ............. ................... 4gl Etika Lingkungan, Eksistensi dan Identitas, Arogansi Humanisme dalam Film Bertema Alam Liar (Kajian perbandingan Film Indonesia dan Film Asing Bersetting Alam Liar) Nevrettia Christantyawati, M.Si. .......... 4gg Film Beasiswa Alo Bajo DewiAnggraeni dan M. Najib Husain 508 Perahu Kertas, Sebuah Konvergensi Teknologi dan Film Kekuatan Fim 5 Cm Dr. Eni Maryani 518 Kekuatan Film 5 cm Dalam Meraih Minat penonton Remaja dilndonesiag Dra. Yoyoh Hareyah, M.Si. MUSIK, TRADISI DAN IDENTITAS I 532 KEINDONESIAAN .... 539 Media, Musik Dangdut & Budaya populer Masyarakat Indonesia Kartini dan Viya Lukitasari Korinding Attock Simbol Musik Tradisional di Tengah Kemapanan Yustikasari, S.Sos, M.Si. 541 550 Event Organizer Dalam Dinamika Musik Indonesia Aprilani I l I I I I ! Strategi Komunikasi Pemasaran Industri Musik Di Era Teknologi Digital Farid Rusdi, S.S., M.Si....... 569 fI XX Representatif Lagu Anak-Anak Indonesia Dalam Program Acara Musik Di Televisi .............. Djudjur Luciana Radjagukguk, S.Sos., M.Si. Komunikasi Musik Sebagai Sarana Meniadikan Musik Sebagai Tuan Rumah Di Negeri Sendiri Drs W Pandapotan Rambe, M.Si. dan Sri Syamsiyah Lestari Sjafiie S.Sos. M.Si. ............ 576 588 Promosi Musik Tradisional Indonesia Sebuah Potensi Wisata Aziz Taufik Hirzi Membangun Peradaban Bangsa Melalui Budaya Berbagi Studi Kasus Distribusi Konten Musik Netlabel YesNoWave.com Muhammad Najih Farihanto S.l.Kom dan Arif ............. 596 S.Sos 610 Kusumawardhani, Lokananta, Musik Indonesia Riwayatmu Kini DwiAjeng Widarini, S.Sos, M.l.Kom. ..............'.. 62L PP.OSiDIIjG 5{RIAL CALL FCR ?APi,q KCT.4UTiIK,A5I II.]DOi\"E5]A. UI.JiUK PIRADA.SAI,] EAJ\GSA BAi1. i5 AFRjL 2ili3 PELUANG DIPLOMASI BUDAYA INDONESIA DI DUNIA GLOBAL ffi Suzy Azehorie Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara [email protected] ffire j{" q{ tr 3, q <" Diplomasi budaya adalah istilah yang umum diketahui dalam konteks hubungan internasional. Pola diplomasi yang umum dan konvensional adalah melalui hard diplomocy yaitu berupa perang. Pasca Perang Dunia I1 pola diplomasi mengacu pada pola soft diplomacy yang lebih damai dengan melakukan kerjasama pertukaran budaya, pendidikan, olahraga, bantuan luar negeri dll. Korea Selatan merupakan contoh bagaimana soft diplomocy berlangsung signifikan. Gelombang penetrasi budaya Korea ini berlangsung di seluruh dunia mulai dari benua Amerika, Eropa, Afrika dan Asia. Jepang juga berhasil melakukan penetrasi budaya ke seluruh dunia melalui monga, onime, fashion, rnakanan, art dan f ilm- Paper ini akan membahas peluang Indonesia untuk melakukan soft power diplomacynya dalam kancah global dengan menggunakan data sekunder baik melalui tulisan, sumber dari internet dan surat kabar. Kota Kunci: soft power diplomocy, peluang diplomosi budayo lndonesio, industri kreotif lndonesio. Diplomasi budaya adalah istilah yang beberapa tahun ini dikenal. Yang umum diketahui masyarakat adalah kata "diplomasi" merujuk dan membahas aktor pelakunya seperti negara, pemerintah, pemimpin, atau diplomat dengan sarana diplomasi baik secara koersi maupun persuasi (Harold dan Margaret Sprout)1. Diplomasi yang dilakukan oleh setiap negara di dunia merupakan topik yang menarik untuk dibahas karena setiap negara di dunia ini akan selalu 1 Harold dan Margaret Sprout membahas aspek "power" dalam konteks hubungan Internasional ini antara lain dapat dibaca dalam j urnal Combridge University Press Vol. 31 (no.2, Januari L979) yang ditulis oleh David Baldwin "Power Analysis and World Power: New Trends versus Oldd Tendencies" AQ 4* Kot'.ruNli<rsttNrtRftAstoNALINDCNIslADALAM'(ANCAHGLCBAL melakukan kegiatan diplomasi terhadap negara lain baik secara bilateral maupun multilateral. pola diplomasiyang umum dan konvensionaladalah melalui hard diplomocy yaitu berupa tindakan perang. Namun pasca Perang Dunia II dan sejalan dengan perkembangan zaman maka diplomasi dengan perang tersebut menuai banyak kritik dan cercaan. Maka pola diplomasi pun lalu berkembang menuju pola soft diplomocyyang lebih damaiyaitu melalui kerjasama berupa pertukaran budaya, pendidikan, olahraga, bantuan luar negeri dllIstilah diplomasi budaya pertama kati dikenalkan oleh Joseph Nye Jryang menjelaskan bahwa aktifitas tersebut mengacu pada the obility to offect other to obtain the outcomes ones want through attroction rother thon coercion or payment2 . Menurut Nye lebih lanjut, kekuat an soft power sebuah negara terletak pada sumber daya budayanya, nilai nilai dan kebijakan negara tersebut. Sementara menurut Milton cumming seperti yang dikutip Prakasita Nindyaswari di Kompasiana, diplomasibudaya adalah pertukaran ide, informasi, nilai, tradisi, kepercayaan dan aspek budaya lainnya dengan tujuan untuk meningkatkan rasa saling percaya satu dengan yang lain (Nindyasawari, 8 power 2Ol2)3. Dalam kutipan aslinya Cummings mengatakan bahwa soft Agustus and diplomacy is the exchonge of ideos, informotion, va!ues, system, traditions, beliefs other ospect of culture with the intention of fostering mutuol understanding. pengaruh Pada umumnya diplomasi budaya inidigunakan untuk menaikan suatu negara dalam bidang politik. Hal ini dikatakan oleh Kazuo ogoura dalam tulisan Elizaveta Semenenko bahwa diplomasi budaya digunakan untuk meningkatkan pengaruh politik suatu bangsa alau "culturol diplomocy's the use of cultural means to enhonce a nation's political influence'a' Jepang merupakan contoh keberhasilan bagaimana sebuah negara melakukan diplomasi budayanya secara terstruktur dan terencana dengan sangat baik. Sebagai salah satu negara terkemuka di dunia saat ini, Jepang adalah negara yang memiliki kekuatan budaya sekaligus kekuatan ekonomi yang patut diperhitungkan. Fenomena dikenalnya budaya pop negeri ini disebabkan upaya Jepang yang luar biasa dalam memperkenalkan kebudayaan negerinya. Akibatnya, dalam dasawarsa terakhir ini bisa dilihat bagaimana orang diseluruh muka bumi menyukai segala sesuatu yang berhubungan dengan budaya Jepang. Mulaidarianime, musik, komikmango, kesenian beduk (bon odorfi, fashion harajuku, cozplay, peralatan elektronik, kulinari negara 2 Joseph Nye menulis dalam "soft Power, the Means to Success in world Politics" 3 pralasiti Nindyaswari "Diplomasi Budaya Dalam Menciptakan Perdamaian Dunia" 4 (Kompasiana, 8 Agustus 2012). world through Elizaveta semenenko,"Japan cultural Diplomacy: How to conquer the Pop Cukture", japan studies in Rusia, 17 November 2011' Ii'lDOi'JisiA DALAI"4 fltivi5l, rlll\4 DAl.l \.!US:l{ tersebut dan otomotif. Negara ini telah berkembang menjadi ,,Cool Japan,,, sebuah konsep yang berkembang di awal masa pemerintahan perdana Menteri Junichiro Kaizumi yang memerintah tahun 2002 - 2006. Istilah 'coor Japan" pertama kali diperkenalkan oleh Douglas McGray yang menjelaskan potensi kutural Jepang dalam tulisannya yang berjudul "Japan Gross National Cool" tahun 2002. Dalam tulisannya itu digambarkan bagaimana kontrasnya keadaan ekonomi Jepang yang menunjukan tanda terus menurun seiring berakhirnya masa keemasan "bubble economy" sementara dilain pihak budaya pop negara tersebut berkembang dan mempengaruhi planet bumi (Hirotaka Watanabe, 20L2). Menurut Kazuo Ogura seperti yang ditulis oleh Semenenko lebih lanjut, pemerintah Jepang memulai langkah diplomasi budayanya ketika perang Dunia II berakhir yang ditandai dengan kekalahan Jepang terhadap pasukan sekutu tahun 1945. Jepang dengan citra negeri militeristiknya kemudian ingin merubah wajahnya dari negara militeristik yang kejam menjadi negara pecinta damai dan demokratis. caranya dimulai pada tahun 1950an dengan mulai mempromosikan berbagai tradisi dan beragam kesenian yang dimiliki negara itu, seperti upacara minum teh, merangkai bunga Ikebana, membagi bagikan brosur dan kalendar bergambarkan pemandangan atau perempuan berkimono (Semenenko, 2011). Selanjutnya di tahun 1960-TOanJepang memulai promosi bahwa negaranya merupakan negara yang sangat maju perkembangan ekonomi dan teknologinya. Jepang juga kemudian mendirikan Japan Foundation di banyak negara di dunia terutama diAmerika dan cina. MelaluiJapan Foundation initerbuka kesempatan masyarakat dunia untuk mempelajari budaya Jepang, seperti bahasa Jepang, tarian maupun masakannya. sebaliknya seniman seniman negeri itu dapat memperkenalkan karyanya melalui wadah bentukan ini sehingga perlahan nilai nilai budaya negeri tersebut ditanamkan kepada masyarakat internasional. strategi ini membuahkan hasil yang luar biasa, hal tersebut diungkapkan oleh Peng Er Lam dalam tulisan Semenenko, yang mengatakan bahwa melalui produksi dan konsumsi global onime )epanq (kartun) dan komik mongo maka popularitas dan pengaruh budaya negeri tersebut membawa keuntungan luar biasa secara ekonomi bagi Jepang. Kesuksesan sailor Moon misalnya telah mendorong pertunjukan TV, musik dan pengembangan lebih dari 5000 usaha waralaba (Semenenko 2011). Keberhasilan diplomasi budaya Jepang tersebut juga diakui oleh Menteri Luar Negeri Jepang yang memimpin pada tahun 2006 yaitu Taro Aso yang menyampaikan pidatonya berjudul 'A New Look at Cultural Diplomacy" pada 5 Tahun 2012, perusahaan otomotifJepang terkemuka, Toyota mengalahkan penjualan mobil General Motor di Amerika- 4L 42 KCI-,11:}.:IK}.SI Ii.ITiP'I\iA.SICi"IAL INDOilISIA DAL.AM (AT'ICAi! CLGEA tanggal26April2006.TaroAsomengatakanbahwadiplomasipadatingkat publik dan,,that is exactly why nasional negerinya Sangat tergantung pada opini which is so effective in penetrating throughout the general we wint pip cutture, Andy be our alty in diplomocy"(Semenenko' 20L1)' Bahkan menurut Yoe,TaroAsomelangkahlebihjauhlagidenganmenyatakanbahwadirinya minat pada anime' mongo dan sebagai otaku atauorang yang sangat menaruh pubtic, to video games Uoe,2012). seluruh dunia mengenai saat ini apabila ditanyakan kepada anak anak di mereka maka citra Jepang yang mereka kenal dan ada dalam bayangan kemungkinanbesaranakanaktersebutakanmenjawabHelloKitty'DoraEmon' DragonBall,Pokemon,SailorMoondanlainlain.DoraEmonbahkantelah diangkatsebagai"animeambassador"padatahun2008(Yoe'2012)' dibanyak negara Begitu populernya budaya pop Jepang ini sehingga festival budaya negeri tersebut. Tahun 2012, di Lucca, diselenggarakan berbagai Tuscany,ltalymenurutWatanabe,diselenggarakanfestivaltahunanmongo'DYD goreng yang diminati pengunjung dan video games. Dibuka pula warung mie (Watanabe,2012).SementaradiBarcelona,Spanyol'masihmenurutsumberyang SamaSecarar.utindiadakanfestivaltahunan,,SalondelManga,,yangdidominasi Piece' Pengunjung yang oleh komik mongo Jepang seperti Naruto dan One datang,berpakaianalatokohtokohkomikyangpopular'DemikianpuladiParis' Festival Tahunan Japan tahun 20L2 merupakan tahun ke 12 diselenggarakannya hampir 200 ribu pengunjung selama Expo, yang menhadirkan 500 stands dan tiga hari (Watanabe 2012). melalui film layar lebar' Jepang juga melakukan diplomasi budayanya ,,The Last Samurai,, dalam Menurut Semenenko, setelah Tom Cruise bermain "Kill sutradara Bill" besutan Quentin maka film tersebut diikuti pembuatan film Tarantino(Semenenko,2012)'Patutditambahkanpulabahwakemudian beredar film ,,Memoirs of Geisha" yang menceritakan kehidupan seorang geisha terkemukapadamasanyayangdiadaptasidaribukulariskaranganArthur Golden. mudah ditemui dimana Di bidang kulinari, masakan Jepang juga sangat sampai warung tenda mana. Di Jakarta restoran Jepang sekelas bintang lima' Jepang' Bahkan di pinggir jalan banyak ditemui menjual berbagai makanan menurutwatanabe,dikotaParistidakkurangterdapat300restoranJepang penduduk Paris yang didatangi bukan oleh orang Jepang akan tetapi oleh (Watanabe, 2012). Fenomena di atas menunjukan bahwa Jepang berhasil mengukuhkan kedudukannyasebagaisebuahnegaraberpengaruhmelaluibudayapopseperti mongo,foshion,onime,cozploy,kulinari,seni,elektronikdll.Halinidiungkapkan budaya seperti juga oleh Douglas McGray; yang menjelaskan bagaimana ekspor iDII+TITP.S ]i\}CI'J'5!A DATAI{ IETlVIsI, FIL\,I DAT.] rdUSiIi Hello Kitty, Pokemon dll telah berkembang menjadi adidaya budaya yang mengukuhkan Jepang sebagai "a cool country" (yoe 2012). strategi diplomasi budaya Jepang ini dapat dilihat keberhasirannya antara lain dari fakta bahwa saat ini mayoritas masyarakat dunia nyaris telah melupakan wajah kelam Jepang sebagai sebuah negara militeristik. sebariknya mereka memandang Jepang sebagai sebuah negara yang memiliki kebudayaan yang luarbiasa kaya. Hal ini diperkuat oleh Ichiya Nakamura, seorang Eksekutif Direktur pada Stanford Japan Reseach Institute yang mengatakan bahwa "people to ocknowledge that lapon is on originally coot country'' overseos hove come (Fairfax, 30 Desember 2003). Sementara itu, dalam tiga tahun terakhir ini gelombang kebudayaan Korea Selatan 'Hallyu woves", masuk dengan pesat tidak saja ke ranah budaya di tanah air namun juga menyelusup keseantero penjuru planet bumi. Hottyu adalah istilah yang menandai aliran produk budaya pop seperti film, acara televisi, musik dari Korea selatan. Penetrasi budaya yang di Indonesia dikenal sebagai K Pop ini antara lain ditandai dengan hadirnya boys bonds dan girrs bonds, sinetron maupun film Korea. Lagu dan video popnya seperti Gangnam style, yang dipopulerkan oleh penyayi pSy misalnya pada tanggal 5 Februari 2013 telah ditonton oleh 1,267,807,964 orang di youTube, sehingga menjadi pemecah rekor video terbanyak yang pernah disaksikan orang. prestasi ini tentu bukan terjadi begitu saja namun merupakan buah jerih payah pelaku industri kreatif di Korea Selatan (KOMPAS 3 Januari 2013). Berkembangnya diplomasi budaya Korea selatan ini diawali dari persaingan luar biasa ketat dalam dunia hiburan Korea guna menghasilkan artis maupun produk yang disukai. setiap Rumah Produksi maupun label artis berlomba untuk tampil dengan dukungan televisi swasta. pemerintah Korea selatan mendukung dan ikut campur sepenuhnya melihat kebangkitan Hallyu waves ini karena melihat sebagai ladang pemasukan devisa negara yang potensial. Bentu k dukungan pemerintah tersebut menurut Metrotvnews.com, d itu nju ka n pemerintah Korea selatan dengan cara memenuhi segala kebutuhan dan faktor penunjang kemajuan Hallyu seperti teknologi, tempat pertunjukan, persiapan Sumber Daya Manusia, membuat Undang Undang perlindungan Hak Cipta Karya Seni dan perencanaan seksama hari tua artis (diunduh tanggal 5 Januari 2013). Dari sumber yang sama dikatakan pula bahwa pemerintah Korea berupaya membuat satu kesatuan sistem sehingga film dan musik negeri mereka tidak hanya untuk di1'ual namun juga mampu membuat pencitraan bagi Korea seratan. Hallyu waves ini sekarang menjadi penyumbang ketujuh terbesaruntuk Korea dan dijadikan sebagai kebudayaan komoditi ekonomi karena selain memperkenalkan unsur seni, pemerintah Korea selatan juga menjadikan kosmetik, makanan dan 43 44 KOMti lll(A5l INTERNA.SIONAL IN DCN ISIA DALAM KANCAi{ 6 LOBAL pariwisata sebagai generasi baru diplomasi negara mereka (diunduh tanggal 5 Januari 201"3). Untuk kulinari misalnya, Kimchi, acar sayuran pedas dari Korea diperkenalkan Korea besar besaran keseluruh dunia. Strategi melancarkan soft power diplomocy melalui kulinarijuga dilakukan oleh negara Thailand. Thailand sukses berhasil membuka peluang baik di bidang pariwisata maupun melalui perdagangan, lewat diplomasi kuliner (KOMPAS 8 Januari 2013). Diplomasi budaya kulinariThailand, menurut sumber yang sama dimulai ketika pada tahun 2002 pemerintah Thailand meluncurkan paket diplomasi "GlobalThai Programme" dengan cara memperbanyak restoran Thailand di luar negeri. Strategi ini berhasil menarik wisatawan sekaligus meningkatkan produk penjualan kuliner mereka di Afrika Selatan karena saat ini banyak sekali restoran Thai diAfrika Selatan. Peluang Indonesia Indonesia dapat mengadopsi strategi serupa karena pemerintah telah menetapkan 30 ikon kuliner Nusantara sebagai ciri khas kuliner tanah air seperti rendang minang, gado gado Jakarta, rawon Surabaya, serabi Bandung, lumpia Semarang dll (KOMPAS. 8 Januari 2013)6. Tercatat empat akademi pariwisata saat initelah dirangkul oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk melancarkan diplomasi kulinertanah airdengan menyajikan makanan tradisional tersebut secara rutin pada setiap jamuan internasional. Pada Forum Ekonomi Dunia 201.3 di Davos, Swiss, yang sangat bergengsi tempat berkumpulnya lebih dari 50 kepala negara dan pemerintahan ditambah 1500 orang pemimpin bisnis terkemuka di dunia.sajian kuliner Indonesia mendapat sambutan luar biasa hangat. Pengunjung ajang Indonesian Night di Hotel Morosani Schweizerhof harus mengantri untuk mendapatkan nasigoreng, kweetiau dan mie goreng yang dimasak di hadapan tamu. Makanan lainnya seperti rendang, sate ayam dan pergedel kentang juga mendapat apresiasi hangat dari para tamu (KOMPAS, 27 Januari 2013:L0). Artinya rasa kulinari Indonesia sudah cukup familiar di lidah banyak orang asing dan hal tersebut merupakan modal besar untuk lebih mengoptimalkan makanan Indonesia keluar negeri. Trend Korea Pop (K-Popl dewasa ini sebetulnya telah mendorong Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang dipimpin oleh Mari Elka Pangestu berinovasi dengan menciptakan tren budaya serupa yang disebut 6 Menurut Detikfood 17 Desember 2A12, ke ikon 30 kuliner nusantara lainnya adalah : Sarikayo Minang, Nagasari Yogya, Es Dawet Ayu Banjarnegara, Urap Sayur Yogya, Sayur Nangka Kapau, Kue Lumpur Jakarta, Soto Ayam Lamongan, Orak Arik Buncis Solo, Pindang Patin Palembang, Asem Padeh Tongkol Padang, Nasi Liwet Solo, Es Bir Pletok Jakarta, Soto Laksa Bogor, Kunyit Asem Solo, Kolak Pisang Ubi Bandung, Ayam Goreng Lengkoas Bandung dan Nasi Tumpeng iDi,!TITA.5 ]NXC''JisiA DALAI,4 ITL'V:5I, IlLi\4 DAI.I !$USiK Indonesian - Pop atau I-Pop (KOMPAS 10 Desember 2012). Meskipun namanya menjiplak dari K -Pop tapi apapun itu /-Pop mestinya bercita rasa dan mencoba menampilkan budaya popular Indonesia. Rencananya /-pop mulai dapat dinikmati masyarakat sekitar tahun 2014. Beberapa kelompok boysbond yang merupakan pemenang acara Reality Show Galaxy Superstar tayang di Indosiar dikirim untuk berlatih luar biasa keras di Roinbow Bridge Artist Agency, yang merupakan salah satu kawah candradimuka pelatihan bintang K-Pop di Seoul (KOMPAS27 Januari 2013:15). Di Korea anak anak muda Indonesia tersebut digembleng habis habisan untuk meningkatkan penampilan mereka dalam olah vokal, menari, akting panggung, mental dan penampilan sehari hari. Salah satu kelompok yaitu 54 akan memulai tournya berkeliling Asia. Melalui olahan "bercita rasa Korea" ini diharapkan anak anak muda ini dapat memasarkan nama Indonesia lebih jauh. Hal tersebut disebabkan sektor ekonomi kreatif yang menjual budaya ini merupakan sektor keempat terbesar dari L0 sektor ekonomi popular nasional dari hal penyerapan tenaga kerja setelah sektor pertanian, peternakan, kehutanan dan perikanan, perdagangan, hotel dan restoran serta jasa (KOMpAS, 29 November 20L2). Sumbangan industri kreatif untuk produk domestik bruto di Indonesia tercatat sebesar 7%, sementara di Inggris pertumbuhan ekonomi kreatifnya mencapai 9 % setahun dan hal tersebut jauh di atas rata rata pertumbuhan ekonomi negara tersebut yang berkisar di antara 2 - 3o/o (KOMPAS 29 November 2072). juga menyebutkan bahwa bila dilihat dari kinerja ekspor; sumbangan industri kreati{ mencapai 9,250/, dan ekonomi kreatif ini secara global tumbuh 5% setahun. Kalau di tahun 2000 nilainya masih 2,2 triliun dollar KOMPAS AS maka diproyeksikan pada tahun 2020 nilainya naik menjadi 6,1 triliun dollar AS, hal tersebut dikarenakan perdagangan produk kreatif terus meningkat setiap tahunnya. Kalau tahun 2002 nilai perdagangannya 267 miliar dollar AS maka saat ini nilainya bertambah menjadi 500 miliar dollar AS (KOMPAS 29 November 2012). Mode adalah industri yang memberikan sumbangan devisa dan lapangan kerja terbesar karena paling berkembang dengan rantai pasokan ya n g d ini la i mapa n (KOM PAS 27 Januari 2013:27). Oleh karena itu menggali sumber penghasilan dari subsektor industri kreatif harus digarap dengan lebih serius. Karena data dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk industri film,misalnya, sampai hari ini tercatat ada 28.992 unit usaha yang bergerak di bidang film, video dan fotografi dan menyerap 62.495 orang pekerja dengan nilai domestik bruto 7.3 triliun rupiah pada tahun 20L2. Artinya, bila subsektor industri kreatif seperti film ini dikelola dengan lebih serius, maka selain akan mendatangkan devisa untuk negara lebih besar dan NY 46 KOMU NIK,&.5I Ii.ITTRNAS]ONAL INDCN ESIA DALAM KAT'ICA:i GLOSAL yang lebih penting dapat menjadi salah satu andalan negara dalam melakukan (KoMPAS 29 Desember 20L2:L3). soft power diplomocynyakenegara lain Meniru cara Korea dalam memperkenalkan budaya popnya maka I-Pop juga harus mampu bekerja sama dengan nama nama besar di industri hiburan. besar untuk Lagu lagu daerah maupun dangdut memiliki potensi yang cukup penonton dipopulerkan di mancanegara terbukti dengan selalu ramainya pentas negara tetangga. setiap kali penyayi dangdut tanah air tampil di pentas di luar negeri Beberapa nama penyanyi dangdut yang sudah cukup dikenal banyak lagi. sementara seperti Rhoma lrama, Kristina,lke Nurjanah dan masih di manca negara musik gamelan sudah pernah ditampilkan di lebih 35 negara (KOMPAS,L0Desember2012)-Masihmenurutsumberyangsama'dinegara bagianCaliforniasajagamelanterdapatdi20kotadandiJepangterdapat20 kelompok kesenian tradisional Indonesia' di luar negeri harus Berbagai pameran kebudayaan yang diselenggarakan yang berlangsung setiap dimanfaatkan secara optimal. Pasar Malam Tong Tong harus dioptimalkan musim panas di kota Den Haag negeri Belanda misalnya, budaya kitauntuk menimbulkan minat penonton Belanda untuk mencintai sektor ekonomi Masih terboka peluang sangat luas untuk mengembangkan mengikuti pameran kreatif ini. Beragam upaya dan kerja keras diperlukan seperti produk Kreatif Indonesia di mancanegara, penggarapan secara serius kemasan menyiapkan dengan budaya pertunjukan dan memasarkannya di manca negara' serius para entertainer negara kita dan lain sebagainya' Persoalan ini Kendala terbesarnya adalah kualitas sumber Daya Manusia. serius karena aset menjadi persoalan nomor satu yang harus ditangani dengan yang menelorkan ide ide kreatif' utama industri kreatif adalah orang orang kreatif Perlu didirikan lebih banyak sekolah film karena keterbatasan Film misalnya. jumlah pendidikan khusus film dilndonesia menjadi salah satu faktor sedikitnya jumlah sineas Indonesia. Tercatatat baru Institut Kesenian Jakarta yang memiliki Fakultas Film dan Televisi. Kalau di tahun 2010 Padahal film nasional produksinya terus meningkat. 2012 jumlah ini naik produksi film nasional baru berjumlah enam film dan tahun 20L2,p:13). Dan hal lain secara drastis menjadi 86 film (KoMPAS 29 Desember yangpentinguntukdicatatadalahmulaimunculnyafilmasingyangmengambil memulai pengambilan lokasi di Indonesia. Baru pada tahun 2007 film asing 20L2 tercatat ada gambarnya di Indonesia namun yang menggembirakan tahun L22filmasingyangmengambilgambarnyadiberbagaisuduttanahair.Lokasi yangdijadikantemaptpembuatanfilmasinginibisadijualsebagaisalahsatu ttlm Lord of the iu;uun wisata seperti Selandia Baru menjual lokasi pembuatan setyang digunakan dalam film'The Hobbit" sengaja menarik kedatangan wisatawan. Pemerintah Korea pun Rrngs. Bahkan rumah rumah tidak di runtuhkan untuk IilIl..:llTAS lNDC|JiSiA DALAT-,! IrLIv'iJI, FILivl DAN iliusit{ menangguk keuntungan yang luar biasa dengan beredarnya film winter sonata yang mengambil lokasi di Pulau Nami. Kalau sebelum film tersebut meledak di pasaran, Pulau Nami hanya dikunjungi 200 ribu wisatawan pertahun maka sekarang lebih dari 1.6 juta wisatawan membanjiri pulau keciltersebut. saat ini HBo Asia bekerja sama dengan Australian Broadcasting corporation sedang membuat L0 episode film seri "serangoon Road" dengan mengambil lokasi di singapura dan kawasan pantai Batam. Film yang akan memasuki masa pasca produksi bulan Februari 20L3 ini akan diedarkan selain diAsia, Australia juga di Eropa dan Amerika Serikat. (KOMPAS, 27 Januari 2013:15). Mungkin perlu dipikirkan untuk menjual obyek wisata pantai Batam yang dijadikan lokasi pengambilan film tersebut dengan lebih serius. Dengan menjual lokasi pengambilan film tersebut maka diharapkan dapat meningkatkan jumlah wisatawan yang datang ke negeri ini. Karena menurut wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi sapta Nirwandar tahun 2012 jumlah kunjungan turis ke Indonesia adalah delapan (8)juta orang wisman dan 245 juta wisatawan nusantara, maka tahun 20i.3 diperkirakan akan bertambah menjadisembilan (9) juta orang. Tahun 2014 menjadi 10 juta orang dan pada tahun 2024 wisman yang datang diproyeksikan sebanyak 20 juta orang dengan perolehan 20 milliar dollar us ((KoMPAs 29 Desember 2012). Jadi masih terbuka peluang yang luas sekali untuk meningkatkan jumlah kedatangan wisman ke negara kita. Kendala lain yang harus dibenahi adalah anggapan bahwa industri kreatif belum diakui pihak Perbankan sebagai aktivitas ekonomi yang produktif. Konsekuensinya adalah pengelola industri kreatif sulit untuk mendapatkan kredit bank guna mengembangkan usaha usahanya. Jadi perlu menjarin kerjasama dengan berbagai pihak, terutama pihak perbankan, agar bersedia mengucurkan dana pinjaman pada pelaku usaha di bidang industri kreatif. cara pemerintah jepang melalu i J ETRO (Japan External rrade organization) yang bertanggung jawab membuat rancangan eksibisi Jepang mungkin patut ditiru. Di dasar museum Louvre Paris, pemerintah Jepang membuka pameran khusus yang didesain indah dan disusun berdasarkan tema yang membentuk kesatuan, misalnya barang barang nkhiku (busana), toto suzumoi (penampiran), motenoshi(keramah tamahan), shitsuraeru (merangkai), oru (melipat)(watanabe 2012). Sehingga mulai dari pociteh, lampion, botol kecap, bahan pakaian, LCD tivi dll dapat dilihat di display, menimbulkan kesan bahwa Jepang adalah sebuah negara kaya budaya yang penuh dengan kebaikan dan menjalin harmoni dengan alam. iln ryt 48 KoMUNTKAsI INTrRT\,:AsroNAL INDoi{[srA DALAM (ANCAH cLoBAL Daftar Pustaka DetikFood, L7 Desember 2012. Baldwin, Davi{ "Power Analysis and World Politics: New Trends versus Old Tendencies", Vol.3L, no 2 (Januari 1979), Cambridge University Press. Nakamura, Ichiya, 'It May Be Off the Boil, But Suddenly Japan is the Coolest of the Cool Fairfax, 30 Desember 2003. Nindyaswari, Prakasita: Diplomasi budaya dalam Menciptakan Perdamaian Dunia, Kompasiana, 8 Agustus 2012. Nye, Joseph lr : The Second Face of Power, Soft Power the Means to Success in World Politics. Nye, .loseph Jr : Bound to Lead. The Changing Nature of American Power, Harvard University, 1-990. KOMPAS, 29 November 2012. KOMPAS, L0 Desember 20L2. KOMPAS, 29 Desember 2012. KOMPAS, 3 Januari2013. KOMPAS, 27 )anuari 2013. Metrotvnews.com : "Hallyu" Produk Politik Korea {4 januari 2013). Semenenko, Elizaveta"'Japan Cultural Diplomary: How to Conquer the World through Pop Culture", Japan Studies in Russia, L7 November 201L Watanabe, Hirotaka :"Japan Cultural Diplomacy Future", The Diplomat Blogs, 20 April 2012. Yoe, Andy:"Technology and Culture;to drive East fuia's next digital revolution", East Asia Forum, 9 May 2012. TENTANG PENULIS ffi ffiffi j . , I ;i' : :.?ltii+, .tta /:r1\t r:l " ''*'\t:,'$ ,is. 1r t- ": ' rk:... .i{il-,-. : itl ..:,rr:g::.. :.: ,,i., t, .= jt::=rrii:::::::::::li; ..,"!:i li.',' ,, ..::::iir' . ' ri :..:.:i:'a :. -t. :rif; rl r! :t =, J' :ll.'l; t:.:l ..j.:j:rl;:= .:!, :lj a.l,;t :j-! , : t:t.:i:r . l.:-.'i . l i::' ::.,ti"i :;*p::::: i:tt}{{:::i t::i::)*:-ij, -, ,:::::.iF::=lj: $!.:i19. #i? .:ii,*:= ,,F' .[:;.i i,/ .$i IDL-I.:TI1A.S 1!!DCi.ITSIA DAIAh4 ]TL!V:SI, FILI,{ DAN i{USiN 63 5 KOMUNIKASI INTERNASIONAL INDONESIA DATAM KANCAH GLOBAT Asmiati Malik. Menyelesaikan studi Hubungan Internasional pada tahun 2007 di Universitas Hasanuddin. Sebelumnya, ia juga meraih gelar Sarjana Komputer di Universitas Muslim Indonesia pada tahun 2006. Pada tahun 2009, meraih gelar MA dalam International Studies (lnternationol Economic Monogement) di University of Birmingham, United Kingdom. Pernah berkerja dalam proyek riset AIFO {ltolion Association Amici di Raoul Follereau) yang berpusat di Italy (2005), dan di- lanjutkan dengan bekerja di Pusat Kajian Penelitian Universitas Hasanuddin (2008). Pernah menjabat Direktur PT. Suara Iksan Pramula (2005-2008) dan sebagai Komisaris Utama di Turtle organizer (2005-2008). Pernah pula berpartisipasi dalam seminar internasional serta aktif dalam organisasi lJnited Notions Club di LJniversity of Birmingham. Dosen Jurnalisme pada Program studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Meraih gelar yohanes widodo s.sos, ffi M.sc MSc di bidang Applied Communication Science dari Wageningen University The Netherlands (2007-2009) lewat tesis: "Ihe experience of !ndonesion NGOs fo develop participotory democrocy by the use of the lnternetl' Mantan Kepala Studio Radio Sonora Palembang (1999-2009) dan salah satu pendiri Radio PPI Dunia, radio internet yang dikelola oleh Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI Dunia/OISAA) ini meminati riset di bidang jurnalisme, new medio, manajemen penyiaran, dlsb. Bisa dikontak melalui [email protected] Sury Azeharie. Dosen Fakultas Ilmu Komunikasi Unversitas Tarumanagara Jakarta. Menyelesaikan Moster of Philosophy dari Murdoch University, Perth (Western Australia) (1997), Moster of Arts dari Institute of Social Studies, Den Haag, Holland (1989). Gelar Sarjana dari Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran Bandung (1934). Memperoleh gelar diploma dari Central European University, Budapest (Hungaria) (2011) dan University of Sussex (Brighton), England (1991). Narayana Mahendra Prastya memperoleh gelar sarjana dari Program Studillmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Saat ini tengah melanjutkan studi di Pascasarjana Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Gadjah Mada Yogya- ISBN 5?8-EBa-LgLLb-3-r'l ,l[llrlrlllrllll[[[[uull