Prosiding Identitas Indonesia Dalam Televisi, Film dan Musik

advertisement
'vU"{ b"rtUurz(?
e{
WU
r t* ap*rt zotb
IDENTITAS INDONESIA
DALAM TELEV|SI, FILM DAN MUSTK
Frusffis
IDENTITAS INDONESIA
DALAMTV FILM, DAN MUSIK
Prosiding Seral Co ll ForPoper dan Konferensi Nasional llmu Komunikasi #2
Komunikasi lndonesia Untuk Membangun Peradaban Bangsa
Bali, l6 April 2013
Editor:
Dr. Heri Budianto, S.Sos., M.Si'
Dr. Leila Mona Ganiem, M.5i.
Dewi Sad Tanti, S'Sos., M.5i,
Penyusun: M.T. HidaYat'
Desain cover/tata letak Danang Firmansyah, mth
Edisi Pertama
Cetakan P€rtama, APril 201 3
Hak Cipta (c) 201 3 pada Penulis
memindahkan sebagian
Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak atau
mekanis' termaatau seluruh isi bulu ini dalam bentuk apa pun, secara elektronis maupun
tanpa izin tertulis dari
suk memfotokopi, merekam, atau dengan teknik perekaman lainnya,
penerbit.
Penerbit:
Buana Jakarta
Pusat Studi Komunikasi dan Bisnis Program Pasca Sarjana Universitas Mercu
tSos' M5'
EditorDrHetiBudianto,S.Sos., MSi., Dr.LeiloMonoGoniem,MSi' DewiSodTantL
,DENTITAS INDONESIA DALAH TELEVIS/I, F//LM DAN MUSIK
Edisi Pertoma
xiv
'
+ 8(N hlm,7iil:
ISBN
:
23,5 cm 75,5 cm
978'602 - 18665- 7 -0
7. Tetevisi, Film, don Musik 2. ldentitas
lndonesia
l' Judul
IDENTITAS INDONESIA
DALAM TELEVISI, FILM DAN MUSIK
SAMBUTAN
Dr
lr. Arissetyanto Nugroho, M.M.
Rektor Universitas Mercu Buana Jakarta
Ketika diminta memberikan pengantar buku oleh Pusat Studi Komunikasi
dan Bisnis (PUSKOMBIS) Universitas Mercu Buana, dengan senang hati saya
memberikan pengantar buku yang berisi makalah-makalah para penulis yang
hadir serta menyampaikan pemikirannya pada Seno I Calt For Poperke-2 bertajuk
"Komunikasi Indonesia Dalam Membangun Peradaban Bangsa".
Seingat saya ini adalah buku ke-7 yang diterbitkan oleh PUSKOMBIS,
dan buku ini merupakan karya ilmiah yang dirangkai dengan kegiatan yang
menampilkan para akademisi komunikasi dari 47 Pendidikan Tinggi Ilmu
Komunikasi Indonesia yang hadir di Bati.
Saya menyambut baik apa yang dilakukan oleh PUSKOMBIS yang
bekerjasama dengan Asosiasi Pendidikan Tinggi llmu Komunikasi (ASPIKOM)
ini, sebagai bagian
dari pusat kajian yang terus memberikan pengayaan
perkembangan
bagi
ilmu komunikasi. Di tengah perkembangan global, ilmu
komunikasi dirasakan sangat penting untuk memberikan zuatu perspektif keIndonesia-an.
Budaya lokal kita sangat kaya dan tentu mempunyai keunikan tersendiri.
Hal ini tentu saja merupakan identitas diri kita sebagai sebuah bangsa yang
berdaulat. Dengan berbagai potensi lokal yang luar biasa tersebut tentu kita
akan menjadi kaya dan menjadi bangsa yang mandiri. Semua itu tentu akan
mencapai suatu peradaban bangsa yang lebih baik di masa yang akan datang.
Ilmu komunikasi sebagai ilmu yang terus mengalami perkembangan,
saya yakin dapat memberikan kontribusi yang nyata dalam menggapai sebuah
perabadan yang lebih baik dimasa yang akan datang. Berbagai isu yang
diangkat dalam buku ini sangatlah menarik sebagai sebuah karya akademik
yang dinamis.
Dalam buku ini terdapat 50 tulisan.yang disampaikan dalam paralel diskusi
yang merupakan seri kedua, (yang pertama diselenggarakan di Palembang),
menunjukkan betapa ilmu komunikasi semakin menempati posisi penting di
Indonesia. Tulisan-tulisan tersebut membahas topik-topik yang menyangkut
posisi komunikasi internasionallndonesia dalam kancah global, topik mengenai
televisi, film dan musik Indonesia. Melihat variasijudul, fokus dan topik, saya
pastikan buku ini akan sangat menarik dibaca.
Tahun 2013 ini sering disebut sebagai "tahun politik" yaitu suatu masa
dimana isu-isu politik akan mendominasi pemberitaan
di
media
massa,
l
mengingat pada April 2014, Indonesia akan menghadapi Pemilihan Umum
legislatif yang disusul dengan pemilihan langsung Presiden dan wakil presiden
pada Oktober 20L4.
Berdasarkan pengalaman kita menghadapi pemilihan umum tahun 2004
dan 2009 lalu, tahun politik umumnya penuh dengan dinamika perpolitikan,
baik itu bersifat positif maupun yang menjurus negatif yang sekarang umum
disebut sebagai "kegaduhan politik"yang terjadi karena gerakan, opini maupun
tindakan para politisi. Media massa era sekarang, baik itu media lama (old media)
seperti surat kabar serta media cetak lainnya dan televisi, maupun media baru
(new media) seperti media sosialakan ramai dengan hal-haltersebut. Bisa kita
katakan bahwa wajah Indonesia dalam media adalah wajah politik, sekarang
hingga tahun depan.
Dalam kaitan itu, maka saya harapkan akan muncul pula dimasa yang akan
datang pandangan-pandangan baru, analisis tajam yang mampu melihat ke
depan bagaimana wajah Indonesia yang akan muncultahun ini, dan lebih-lebitf
tahun 2014 mendatang. Paling tidak, para akademisi komunikasiyapg menulis
di buku ini dan berkumpul di Bali dapat melanjutkan forum-forum ilmiah serupa
yang membicarakan topik tersebut.
Saya mem pu nyai hara pa n besar ba hwa sesi
kedua acar a Se rio
I Co
ll fo r P o pe r
yang diselenggarakan di Bali, akan menghasilkan pemikiran-pemikiran yang
segar dan original mengenai komunikasi efehif yang dikenal oleh bangsa kita
sejak lama, tetapi mungkin luput diteliti dengan kaidah-kaidah ilmu komunikasi
modern. Buku di Palembang dan Balisaya harapkan saling melengkapi sehingga
muncul sebuah pengertian yang lebih luas dan lengkap.
Semoga.
Jakarta, April 2013
x\fi
DAFTAR ISI
Sambutan
Rektor Universitas Mercu Buana iakarta
Dr.lr. Arissetyanto Nugroho, M.M.
vt
Mengkaji Dinamika Komunikasi di Indonesia (Catatan Pengantar)
Ketua Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi
vlll
Dr. Eko HarrY Susanto
Kata Pengantar
Direktur Pusat Studi Komunikasi dan Bisnis
Heri Budianto, S.Sos, M.Si. ..............
xilt
KOMUNIKASI INTERNASIONAL
INDONESIA DALAM KANCAH GLOBAL
The Potitical Economy of lnternotionol Communication:
Developing I ndonesia's Competitiveness Strategies
AsmiatiAbdul Malik
Membangun Good lmoge Indonesia Melalui Internet:
Studi Kasus Good News From lndonesio (GNFI)
L4
Yohanes Widodo
Peluang Diplomasi Budaya Indonesia di Dunia Global
39
Suzy Azeharie
Peran Indonesia Dalam Pubtic Diplomocylslam
Melalui lslomic Solidarity Gomes 20L3
Narayana Mahendra
Prastya.......-..
49
Komunikasi Internasional Indonesia
Dalam upaya Mendukung Palestina sebagai Negara Yang Berdaulat
Ica Wulansari M.Si.
Pencitraan Keterlibatan RI Dalam Diplomasi Hijau
Pada KTT Bumi Rio 2OL2 - Tinjauan Analisis Wacana Kritis
Nevrettia Christantyawati, M.Si', Dra. R Ayu Erni Jusnita, M.Si72
Komunikasi Internasional dan Ketahanan Nasional:
Indonesia dalam Kancah Global
Setio Budi H.H. ..............
Dua Citra Indonesia Yang Saling Bersaing Di Luar Negeri:
Strategi Komunikasi Internasional Indonesia
Reuben Reynold Sihite
............
Komunikasi Internasional Dalam Pelembagaan Budaya Indonesia
Dr. Eko Harry Susanto .......'....'.'.....
91
1DINTIIAS INDONTSIA DAlAr,4 TILIViSr,
ril\4
DAN
tulUStK
Peran Indonesia Sebagai Komunikator di Kancah Internasional,
Pola Transformasi Komunikasi Internasional Indonesia
Mansur Juned,
M.Si.
111
Gambaran Identitas Kebangsaan dalam Blog Mahasiswa Indonesia
Di Belgia
Rini Sudarmanti dan Asriana Issa
Sofia
..
124
Strategic Communications Untuk Kampanye Kesadaran
"Berbuat Baik": Ide Untuk Mendukung Brond Destinasi Indonesia
Fitria
Angeliqa
..................
r.!...............i.....
L34
Komunikasi Internasional lndonesia Melalui Batik
Sebuah Tinjauan Upaya Internasionalisasi Batik
Sebagai Budaya Asli Indonesia
Riyodina G. Pratikto, Doddy Wihardi, dan Ardyan
Adiguna
147
Mengomunikasikan Brond lndonesia ke Dunia
Analisis Weh Pemerintah dalam Konteks Komunikasi Internasional
Pedang Bermata Dua Teknologi Informasi dan Komunikasivercus
Perilaku Komunikasi AntarPribadi
Gambaran Perilaku Komunikasi Warga Jakarta
Agustinus
Rustanta
169
Mewawas Makna Simbol Budaya Untuk Membangun Peradaban
Komunikasi (Dalam Pengalaman dan Tantangan)
Bambang EdHar ...........
Menelisik Komunikasi Internasional lndonesia- Malaysia
Dalam Sengketa Blok Ambalat
Dr. Lely Arrianie, M.Si.
...............
195
205
Memahami Jama'ah Tabligh dalam Perspektif Komunikasi Antarbudaya
Sebuah Telaah Kritis
Hadi Suprapto
Arifin
INDONESIA DALAM MEDIA TETEVISI
2L4
23L
Eksploitasi Fisik dalam Lelucon
Tubuh dalam Program Humor Media di Indonesia
Dani Fadillah, S.l. Kom, M.A................
blam dan Terorisme Dalam Perspektif Media Global
Dr. Muhammad Khairil, M.Si. .............
251
Calon legislatif (Caleg) Perempuan Dalam
Bingkai Berita Televisi Nasional
Pon'co Budi Sulistyo., S.Sos., M.Comm.
264
XVll
XVIII
Standarisasi Selera Lewat Mie Instan Indomie
Analisa Sirkuit Budaya pada lklan-Iklan Indomie
Afdal Makkuraga Putra
Religiusitas dalam Sinetron Televisi
281
Endri Listiani, S.IP, M.Si.
Menggugat Sinetron di Indonesia
Analisis Kritis Terhadap Sinetron di Indonesia
311
Dr. Farid Hamid, M.Si'
MetroTV Sebagai Referensi Pemilu Indonesia
.........'....
"""""""""""":
3L8
Novi Erlita, S,Sos., M.A
Indonesia
perlindungan Perempuan dalam Industri Penyiaran di
Dr.lr. Gd. Wiryawan, S.H, M.H;Wahan Dana Ardhika, S'Pd' M'Pd'
325
dan DewiBunga, S.H.,
M.H
FITM INDONESIA MENJADI TUAN DI RUMAH SENDIRI.................... 339
Perempuan dalam Film Indonesia sebagai Representasi
Mentalitas Bangsa
Rahmadya Putra Nugraha, S.Sos, M.Si.
..'--.......
34L
Isu tokalitas Dalam Film Indonesia
Kajian Counter Hegemony dalam Film Indonesia 1999 -20L2
Sari Monik Agustin, Lestari Nurhajati, Tritama
Representasi ldeologi Pluralisme Dalam Film Indonesia
Chaerani
Euis Komalawati
.................
351
..:.............'....... 37L
Fluktuasi Kecintaan Penonton pada Film dalam Negeri
Ratna Permata
Sari
.............:.....................'. 382
Fitm Remaja sebagai Popularisasi Gaya Hidup Remaja Indonesia
Rizki Briandana
""""""""'
396
Resistensi Hegemoni Perfilman Hollywood di Indonesia
Dr. Andre Ikhsano, M.Si. dan Yolanda Stellarosa, M.Si. .'."....""""' 406
Film Indonesia:
Gelombang Pop Culture yang Melupakan Tuan Rumah
G. Genep
Sukendro
"""""
418
Apa. Siapa dan Bagaimana?
Melihat Wajah lndonesia dalam Film Indonesia Melalui
Pemaknaan Khalayak Penonton Remaja
Muhamamad Nasuha, Soraya Fadhal, Edoardo Irfan ......."""""" 425
Makna Persahabatan dan Periuangan
Endah
Murwani
.......""""" 443
iDnr+iriAs INDolJlsiA DAtA.u
rtlivisr,
Fit!!4 DAti
t"lusli xiN
Artis dan Film Indonesia, Studi Kasus Reza Rahadian
sebagai BJ Habibie dan Bunga citra Lestari sebagai Hasri
Ainun
Dalam Film Habibie & Ainun
Sumarni Bayu Anita, S.Sos,
M.A.
........ 455
Identitas Budaya & Kearifan Lokal dalam perfilman Indonesia
Analisis Semiotika pada Film ,,Boncengan,,
Yayu Sriwartini, S.Sos., M.Si. .............
..... 4tO
"Jatisari First Blood & Jatisari First Blood Reloaded,,
Seri Film Pendek Representasi Kreativitas lde
dari Ujung Pulau Sumatera
Ema Apriyani,
M.Sc.
......... 4g1
Analisis Framing Masalah Sosial Korupsi
Dalam Film Alangkah Lucunya Negerilni
Marisa Puspita Sary., S.Sos., M.Si.
.............
...................
4gl
Etika Lingkungan, Eksistensi dan Identitas, Arogansi Humanisme
dalam Film Bertema Alam Liar (Kajian perbandingan Film Indonesia
dan Film Asing Bersetting Alam Liar)
Nevrettia Christantyawati, M.Si.
.......... 4gg
Film Beasiswa Alo Bajo
DewiAnggraeni dan M. Najib Husain
508
Perahu Kertas, Sebuah Konvergensi Teknologi
dan Film Kekuatan Fim 5 Cm
Dr. Eni Maryani
518
Kekuatan Film 5 cm Dalam Meraih Minat penonton Remaja
dilndonesiag
Dra. Yoyoh Hareyah, M.Si.
MUSIK, TRADISI DAN IDENTITAS
I
532
KEINDONESIAAN .... 539
Media, Musik Dangdut & Budaya populer
Masyarakat Indonesia
Kartini dan Viya Lukitasari
Korinding Attock
Simbol Musik Tradisional di Tengah Kemapanan
Yustikasari, S.Sos, M.Si.
541
550
Event Organizer Dalam Dinamika Musik Indonesia
Aprilani
I
l
I
I
I
I
!
Strategi Komunikasi Pemasaran Industri Musik
Di Era Teknologi Digital
Farid Rusdi, S.S., M.Si.......
569
fI
XX
Representatif Lagu Anak-Anak Indonesia Dalam
Program Acara Musik Di Televisi
..............
Djudjur Luciana Radjagukguk, S.Sos., M.Si.
Komunikasi Musik Sebagai Sarana Meniadikan Musik
Sebagai Tuan Rumah Di Negeri Sendiri
Drs W Pandapotan Rambe, M.Si. dan Sri Syamsiyah Lestari
Sjafiie S.Sos. M.Si.
............
576
588
Promosi Musik Tradisional Indonesia Sebuah Potensi Wisata
Aziz Taufik Hirzi
Membangun Peradaban Bangsa Melalui Budaya Berbagi
Studi Kasus Distribusi Konten Musik Netlabel YesNoWave.com
Muhammad Najih Farihanto S.l.Kom dan Arif
.............
596
S.Sos
610
Kusumawardhani,
Lokananta, Musik Indonesia Riwayatmu Kini
DwiAjeng Widarini, S.Sos, M.l.Kom.
..............'..
62L
PP.OSiDIIjG 5{RIAL CALL FCR ?APi,q KCT.4UTiIK,A5I II.]DOi\"E5]A. UI.JiUK PIRADA.SAI,] EAJ\GSA
BAi1.
i5
AFRjL
2ili3
PELUANG DIPLOMASI BUDAYA INDONESIA
DI DUNIA GLOBAL
ffi
Suzy Azehorie
Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara
[email protected]
ffire
j{"
q{
tr
3,
q
<"
Diplomasi budaya adalah istilah yang umum diketahui
dalam konteks hubungan internasional. Pola diplomasi yang
umum dan konvensional adalah melalui hard diplomocy
yaitu berupa perang. Pasca Perang Dunia I1 pola diplomasi
mengacu pada pola soft diplomacy yang lebih damai dengan
melakukan kerjasama pertukaran budaya, pendidikan,
olahraga, bantuan luar negeri dll.
Korea Selatan merupakan contoh bagaimana soft
diplomocy berlangsung signifikan. Gelombang penetrasi
budaya Korea ini berlangsung di seluruh dunia mulai dari
benua Amerika, Eropa, Afrika dan Asia. Jepang juga berhasil
melakukan penetrasi budaya ke seluruh dunia melalui monga,
onime, fashion, rnakanan, art dan f ilm-
Paper
ini akan
membahas peluang Indonesia untuk
melakukan soft power diplomacynya dalam kancah global
dengan menggunakan data sekunder baik melalui tulisan,
sumber dari internet dan surat kabar.
Kota Kunci: soft power diplomocy, peluang diplomosi
budayo lndonesio, industri kreotif lndonesio.
Diplomasi budaya adalah istilah yang beberapa tahun ini dikenal. Yang
umum diketahui masyarakat adalah kata "diplomasi" merujuk dan membahas
aktor pelakunya seperti negara, pemerintah, pemimpin, atau diplomat dengan
sarana diplomasi baik secara koersi maupun persuasi (Harold dan Margaret
Sprout)1.
Diplomasi yang dilakukan oleh setiap negara di dunia merupakan topik
yang menarik untuk dibahas karena setiap negara di dunia ini akan selalu
1
Harold dan Margaret Sprout membahas aspek "power" dalam konteks hubungan Internasional ini antara lain dapat dibaca dalam j urnal Combridge University Press Vol. 31
(no.2, Januari L979) yang ditulis oleh David Baldwin "Power Analysis and World Power:
New Trends versus Oldd Tendencies"
AQ
4*
Kot'.ruNli<rsttNrtRftAstoNALINDCNIslADALAM'(ANCAHGLCBAL
melakukan kegiatan diplomasi terhadap negara lain baik secara bilateral
maupun multilateral.
pola diplomasiyang umum dan konvensionaladalah melalui hard diplomocy
yaitu berupa tindakan perang. Namun pasca Perang Dunia II dan sejalan dengan
perkembangan zaman maka diplomasi dengan perang tersebut menuai banyak
kritik dan cercaan. Maka pola diplomasi pun lalu berkembang menuju pola soft
diplomocyyang lebih damaiyaitu melalui kerjasama berupa pertukaran budaya,
pendidikan, olahraga, bantuan luar negeri dllIstilah diplomasi budaya pertama kati dikenalkan oleh Joseph Nye Jryang
menjelaskan bahwa aktifitas tersebut mengacu pada the obility to offect other
to obtain the outcomes ones want through attroction rother thon coercion or
payment2 . Menurut Nye lebih lanjut, kekuat an soft power sebuah negara terletak
pada sumber daya budayanya, nilai nilai dan kebijakan negara tersebut.
Sementara menurut Milton cumming seperti yang dikutip Prakasita
Nindyaswari di Kompasiana, diplomasibudaya adalah pertukaran ide, informasi,
nilai, tradisi, kepercayaan dan aspek budaya lainnya dengan tujuan untuk
meningkatkan rasa saling percaya satu dengan yang lain (Nindyasawari, 8
power
2Ol2)3. Dalam kutipan aslinya Cummings mengatakan bahwa soft
Agustus
and
diplomacy is the exchonge of ideos, informotion, va!ues, system, traditions, beliefs
other ospect of culture with the intention of fostering mutuol understanding.
pengaruh
Pada umumnya diplomasi budaya inidigunakan untuk menaikan
suatu negara dalam bidang politik. Hal ini dikatakan oleh Kazuo ogoura
dalam tulisan Elizaveta Semenenko bahwa diplomasi budaya digunakan untuk
meningkatkan pengaruh politik suatu bangsa alau "culturol diplomocy's the use
of cultural means to enhonce a nation's political influence'a'
Jepang merupakan contoh keberhasilan bagaimana sebuah negara
melakukan diplomasi budayanya secara terstruktur dan terencana dengan
sangat baik. Sebagai salah satu negara terkemuka di dunia saat ini, Jepang
adalah negara yang memiliki kekuatan budaya sekaligus kekuatan ekonomi
yang patut diperhitungkan. Fenomena dikenalnya budaya pop negeri ini
disebabkan upaya Jepang yang luar biasa dalam memperkenalkan kebudayaan
negerinya. Akibatnya, dalam dasawarsa terakhir ini bisa dilihat bagaimana
orang diseluruh muka bumi menyukai segala sesuatu yang berhubungan
dengan budaya Jepang. Mulaidarianime, musik, komikmango, kesenian beduk
(bon odorfi, fashion harajuku, cozplay, peralatan elektronik, kulinari negara
2
Joseph Nye menulis dalam "soft Power, the Means to Success in
world Politics"
3
pralasiti Nindyaswari "Diplomasi Budaya Dalam Menciptakan Perdamaian Dunia"
4
(Kompasiana, 8 Agustus 2012).
world through
Elizaveta semenenko,"Japan cultural Diplomacy: How to conquer the
Pop Cukture", japan studies in Rusia, 17 November 2011'
Ii'lDOi'JisiA DALAI"4 fltivi5l, rlll\4 DAl.l \.!US:l{
tersebut dan otomotif. Negara ini telah berkembang menjadi ,,Cool Japan,,,
sebuah konsep yang berkembang di awal masa pemerintahan perdana Menteri
Junichiro Kaizumi yang memerintah tahun 2002 - 2006. Istilah 'coor Japan"
pertama kali diperkenalkan oleh Douglas McGray yang menjelaskan potensi
kutural Jepang dalam tulisannya yang berjudul "Japan Gross National Cool"
tahun 2002. Dalam tulisannya itu digambarkan bagaimana kontrasnya keadaan
ekonomi Jepang yang menunjukan tanda terus menurun seiring berakhirnya
masa keemasan "bubble economy" sementara dilain pihak budaya pop negara
tersebut berkembang dan mempengaruhi planet bumi (Hirotaka Watanabe,
20L2).
Menurut Kazuo Ogura seperti yang ditulis oleh Semenenko lebih lanjut,
pemerintah Jepang memulai langkah diplomasi budayanya ketika perang
Dunia II berakhir yang ditandai dengan kekalahan Jepang terhadap pasukan
sekutu tahun 1945. Jepang dengan citra negeri militeristiknya kemudian ingin
merubah wajahnya dari negara militeristik yang kejam menjadi negara pecinta
damai dan demokratis. caranya dimulai pada tahun 1950an dengan mulai
mempromosikan berbagai tradisi dan beragam kesenian yang dimiliki negara
itu, seperti upacara minum teh, merangkai bunga Ikebana, membagi bagikan
brosur dan kalendar bergambarkan pemandangan atau perempuan berkimono
(Semenenko, 2011).
Selanjutnya di tahun 1960-TOanJepang memulai promosi bahwa negaranya
merupakan negara yang sangat maju perkembangan ekonomi dan teknologinya.
Jepang juga kemudian mendirikan Japan Foundation di banyak negara di dunia
terutama diAmerika dan cina. MelaluiJapan Foundation initerbuka kesempatan
masyarakat dunia untuk mempelajari budaya Jepang, seperti bahasa Jepang,
tarian maupun masakannya. sebaliknya seniman seniman negeri itu dapat
memperkenalkan karyanya melalui wadah bentukan ini sehingga perlahan
nilai nilai budaya negeri tersebut ditanamkan kepada masyarakat internasional.
strategi ini membuahkan hasil yang luar biasa, hal tersebut diungkapkan oleh
Peng Er Lam dalam tulisan Semenenko, yang mengatakan bahwa melalui
produksi dan konsumsi global onime )epanq (kartun) dan komik mongo maka
popularitas dan pengaruh budaya negeri tersebut membawa keuntungan luar
biasa secara ekonomi bagi Jepang. Kesuksesan sailor Moon misalnya telah
mendorong pertunjukan TV, musik dan pengembangan lebih dari 5000 usaha
waralaba (Semenenko 2011).
Keberhasilan diplomasi budaya Jepang tersebut juga diakui oleh Menteri
Luar Negeri Jepang yang memimpin pada tahun 2006 yaitu Taro Aso yang
menyampaikan pidatonya berjudul 'A New Look at Cultural Diplomacy" pada
5
Tahun 2012, perusahaan otomotifJepang terkemuka, Toyota mengalahkan penjualan
mobil General Motor di Amerika-
4L
42
KCI-,11:}.:IK}.SI Ii.ITiP'I\iA.SICi"IAL
INDOilISIA DAL.AM (AT'ICAi! CLGEA
tanggal26April2006.TaroAsomengatakanbahwadiplomasipadatingkat
publik dan,,that is exactly why
nasional negerinya Sangat tergantung pada opini
which is so effective in penetrating throughout the general
we wint pip
cutture,
Andy
be our alty in diplomocy"(Semenenko' 20L1)' Bahkan menurut
Yoe,TaroAsomelangkahlebihjauhlagidenganmenyatakanbahwadirinya
minat pada anime' mongo dan
sebagai otaku atauorang yang sangat menaruh
pubtic, to
video games Uoe,2012).
seluruh dunia mengenai
saat ini apabila ditanyakan kepada anak anak di
mereka maka
citra Jepang yang mereka kenal dan ada dalam bayangan
kemungkinanbesaranakanaktersebutakanmenjawabHelloKitty'DoraEmon'
DragonBall,Pokemon,SailorMoondanlainlain.DoraEmonbahkantelah
diangkatsebagai"animeambassador"padatahun2008(Yoe'2012)'
dibanyak negara
Begitu populernya budaya pop Jepang ini sehingga
festival budaya negeri tersebut. Tahun 2012, di Lucca,
diselenggarakan berbagai
Tuscany,ltalymenurutWatanabe,diselenggarakanfestivaltahunanmongo'DYD
goreng yang diminati pengunjung
dan video games. Dibuka pula warung mie
(Watanabe,2012).SementaradiBarcelona,Spanyol'masihmenurutsumberyang
SamaSecarar.utindiadakanfestivaltahunan,,SalondelManga,,yangdidominasi
Piece' Pengunjung yang
oleh komik mongo Jepang seperti Naruto dan One
datang,berpakaianalatokohtokohkomikyangpopular'DemikianpuladiParis'
Festival Tahunan Japan
tahun 20L2 merupakan tahun ke 12 diselenggarakannya
hampir 200 ribu pengunjung selama
Expo, yang menhadirkan 500 stands dan
tiga hari (Watanabe 2012).
melalui film layar lebar'
Jepang juga melakukan diplomasi budayanya
,,The
Last Samurai,,
dalam
Menurut Semenenko, setelah Tom Cruise bermain
"Kill
sutradara
Bill" besutan
Quentin
maka film tersebut diikuti pembuatan film
Tarantino(Semenenko,2012)'Patutditambahkanpulabahwakemudian
beredar film
,,Memoirs of Geisha" yang menceritakan kehidupan seorang geisha
terkemukapadamasanyayangdiadaptasidaribukulariskaranganArthur
Golden.
mudah ditemui dimana
Di bidang kulinari, masakan Jepang juga sangat
sampai warung tenda
mana. Di Jakarta restoran Jepang sekelas bintang lima'
Jepang' Bahkan
di pinggir jalan banyak ditemui menjual berbagai makanan
menurutwatanabe,dikotaParistidakkurangterdapat300restoranJepang
penduduk Paris
yang didatangi bukan oleh orang Jepang akan tetapi oleh
(Watanabe, 2012).
Fenomena
di atas menunjukan
bahwa Jepang berhasil mengukuhkan
kedudukannyasebagaisebuahnegaraberpengaruhmelaluibudayapopseperti
mongo,foshion,onime,cozploy,kulinari,seni,elektronikdll.Halinidiungkapkan
budaya seperti
juga oleh Douglas McGray; yang menjelaskan bagaimana ekspor
iDII+TITP.S
]i\}CI'J'5!A DATAI{ IETlVIsI,
FIL\,I DAT.] rdUSiIi
Hello Kitty, Pokemon dll telah berkembang menjadi adidaya budaya yang
mengukuhkan Jepang sebagai "a cool country" (yoe 2012).
strategi diplomasi budaya Jepang ini dapat dilihat keberhasirannya
antara lain dari fakta bahwa saat ini mayoritas masyarakat dunia nyaris telah
melupakan wajah kelam Jepang sebagai sebuah negara militeristik. sebariknya
mereka memandang Jepang sebagai sebuah negara yang memiliki kebudayaan
yang luarbiasa kaya. Hal ini diperkuat oleh Ichiya Nakamura, seorang Eksekutif
Direktur pada Stanford Japan Reseach Institute yang mengatakan bahwa "people
to ocknowledge that lapon is on originally coot country''
overseos hove come
(Fairfax, 30 Desember 2003).
Sementara itu, dalam tiga tahun terakhir ini gelombang kebudayaan
Korea Selatan 'Hallyu woves", masuk dengan pesat tidak saja ke ranah budaya
di tanah air namun juga menyelusup keseantero penjuru planet bumi. Hottyu
adalah istilah yang menandai aliran produk budaya pop seperti film, acara
televisi, musik dari Korea selatan. Penetrasi budaya yang di Indonesia dikenal
sebagai K Pop ini antara lain ditandai dengan hadirnya boys bonds dan girrs
bonds, sinetron maupun film Korea. Lagu dan video popnya seperti Gangnam
style, yang dipopulerkan oleh penyayi pSy misalnya pada tanggal 5 Februari
2013 telah ditonton oleh 1,267,807,964 orang di youTube, sehingga menjadi
pemecah rekor video terbanyak yang pernah disaksikan orang. prestasi ini tentu
bukan terjadi begitu saja namun merupakan buah jerih payah pelaku industri
kreatif di Korea Selatan (KOMPAS 3 Januari 2013).
Berkembangnya diplomasi budaya Korea selatan ini diawali dari persaingan
luar biasa ketat dalam dunia hiburan Korea guna menghasilkan artis maupun
produk yang disukai. setiap Rumah Produksi maupun label artis berlomba
untuk tampil dengan dukungan televisi swasta. pemerintah Korea selatan
mendukung dan ikut campur sepenuhnya melihat kebangkitan Hallyu waves
ini karena melihat sebagai ladang pemasukan devisa negara yang potensial.
Bentu k dukungan pemerintah tersebut menurut Metrotvnews.com, d itu nju ka n
pemerintah Korea selatan dengan cara memenuhi segala kebutuhan dan faktor
penunjang kemajuan Hallyu seperti teknologi, tempat pertunjukan, persiapan
Sumber Daya Manusia, membuat Undang Undang perlindungan Hak Cipta
Karya Seni dan perencanaan seksama hari tua artis (diunduh tanggal 5 Januari
2013).
Dari sumber yang sama dikatakan pula bahwa pemerintah Korea berupaya
membuat satu kesatuan sistem sehingga film dan musik negeri mereka tidak
hanya untuk di1'ual namun juga mampu membuat pencitraan bagi Korea seratan.
Hallyu waves ini sekarang menjadi penyumbang ketujuh terbesaruntuk Korea dan
dijadikan sebagai kebudayaan komoditi ekonomi karena selain memperkenalkan
unsur seni, pemerintah Korea selatan juga menjadikan kosmetik, makanan dan
43
44
KOMti
lll(A5l
INTERNA.SIONAL IN DCN ISIA DALAM KANCAi{ 6 LOBAL
pariwisata sebagai generasi baru diplomasi negara mereka (diunduh tanggal 5
Januari 201"3). Untuk kulinari misalnya, Kimchi, acar sayuran pedas dari Korea
diperkenalkan Korea besar besaran keseluruh dunia.
Strategi melancarkan soft power diplomocy melalui kulinarijuga dilakukan
oleh negara Thailand. Thailand sukses berhasil membuka peluang baik di
bidang pariwisata maupun melalui perdagangan, lewat diplomasi kuliner
(KOMPAS 8 Januari 2013). Diplomasi budaya kulinariThailand, menurut sumber
yang sama dimulai ketika pada tahun 2002 pemerintah Thailand meluncurkan
paket diplomasi "GlobalThai Programme" dengan cara memperbanyak restoran
Thailand
di luar negeri.
Strategi
ini
berhasil menarik wisatawan sekaligus
meningkatkan produk penjualan kuliner mereka di Afrika Selatan karena saat ini
banyak sekali restoran Thai diAfrika Selatan.
Peluang Indonesia
Indonesia dapat mengadopsi strategi serupa karena pemerintah telah
menetapkan 30 ikon kuliner Nusantara sebagai ciri khas kuliner tanah air seperti
rendang minang, gado gado Jakarta, rawon Surabaya, serabi Bandung, lumpia
Semarang dll (KOMPAS. 8 Januari 2013)6. Tercatat empat akademi pariwisata
saat initelah dirangkul oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk
melancarkan diplomasi kulinertanah airdengan menyajikan makanan tradisional
tersebut secara rutin pada setiap jamuan internasional.
Pada Forum Ekonomi Dunia 201.3 di Davos, Swiss, yang sangat bergengsi
tempat berkumpulnya lebih dari 50 kepala negara dan pemerintahan ditambah
1500 orang pemimpin bisnis terkemuka di dunia.sajian kuliner Indonesia
mendapat sambutan luar biasa hangat. Pengunjung ajang Indonesian Night di
Hotel Morosani Schweizerhof harus mengantri untuk mendapatkan nasigoreng,
kweetiau dan mie goreng yang dimasak di hadapan tamu. Makanan lainnya
seperti rendang, sate ayam dan pergedel kentang juga mendapat apresiasi
hangat dari para tamu (KOMPAS, 27 Januari 2013:L0). Artinya rasa kulinari
Indonesia sudah cukup familiar di lidah banyak orang asing dan hal tersebut
merupakan modal besar untuk lebih mengoptimalkan makanan Indonesia
keluar negeri.
Trend Korea Pop (K-Popl dewasa ini sebetulnya telah mendorong
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang dipimpin oleh Mari Elka
Pangestu berinovasi dengan menciptakan tren budaya serupa yang disebut
6
Menurut Detikfood 17 Desember 2A12, ke ikon 30 kuliner nusantara lainnya adalah :
Sarikayo Minang, Nagasari Yogya, Es Dawet Ayu Banjarnegara, Urap Sayur Yogya, Sayur
Nangka Kapau, Kue Lumpur Jakarta, Soto Ayam Lamongan, Orak Arik Buncis Solo, Pindang Patin Palembang, Asem Padeh Tongkol Padang, Nasi Liwet Solo, Es Bir Pletok
Jakarta, Soto Laksa Bogor, Kunyit Asem Solo, Kolak Pisang Ubi Bandung, Ayam Goreng
Lengkoas Bandung dan Nasi Tumpeng
iDi,!TITA.5 ]NXC''JisiA DALAI,4 ITL'V:5I, IlLi\4 DAI.I !$USiK
Indonesian
-
Pop atau I-Pop (KOMPAS 10 Desember 2012). Meskipun namanya
menjiplak dari
K -Pop tapi apapun itu /-Pop mestinya bercita rasa dan mencoba
menampilkan budaya popular Indonesia. Rencananya /-pop mulai dapat
dinikmati masyarakat sekitar tahun 2014.
Beberapa kelompok boysbond yang merupakan pemenang acara Reality
Show Galaxy Superstar tayang di Indosiar dikirim untuk berlatih luar biasa
keras di Roinbow Bridge Artist Agency, yang merupakan salah satu kawah
candradimuka pelatihan bintang K-Pop di Seoul (KOMPAS27 Januari 2013:15).
Di Korea anak anak muda Indonesia tersebut digembleng habis habisan untuk
meningkatkan penampilan mereka dalam olah vokal, menari, akting panggung,
mental dan penampilan sehari hari. Salah satu kelompok yaitu 54 akan memulai
tournya berkeliling Asia. Melalui olahan "bercita rasa Korea" ini diharapkan anak
anak muda ini dapat memasarkan nama Indonesia lebih jauh.
Hal tersebut disebabkan sektor ekonomi kreatif yang menjual budaya
ini merupakan sektor keempat terbesar dari L0 sektor ekonomi
popular
nasional dari hal penyerapan tenaga kerja setelah sektor pertanian, peternakan,
kehutanan dan perikanan, perdagangan, hotel dan restoran serta jasa (KOMpAS,
29 November 20L2).
Sumbangan industri kreatif untuk produk domestik bruto di Indonesia
tercatat sebesar 7%, sementara di Inggris pertumbuhan ekonomi kreatifnya
mencapai 9 % setahun dan hal tersebut jauh di atas rata rata pertumbuhan
ekonomi negara tersebut yang berkisar di antara 2 -
3o/o
(KOMPAS 29 November
2072).
juga
menyebutkan bahwa bila dilihat dari kinerja ekspor;
sumbangan industri kreati{ mencapai 9,250/, dan ekonomi kreatif ini secara
global tumbuh 5% setahun. Kalau di tahun 2000 nilainya masih 2,2 triliun dollar
KOMPAS
AS maka diproyeksikan pada tahun 2020 nilainya naik menjadi 6,1 triliun dollar
AS, hal tersebut dikarenakan perdagangan produk kreatif terus meningkat
setiap tahunnya. Kalau tahun 2002 nilai perdagangannya 267 miliar dollar AS
maka saat ini nilainya bertambah menjadi 500 miliar dollar AS (KOMPAS 29
November 2012). Mode adalah industri yang memberikan sumbangan devisa
dan lapangan kerja terbesar karena paling berkembang dengan rantai pasokan
ya n g d ini la i mapa n (KOM PAS 27 Januari 2013:27).
Oleh karena itu menggali sumber penghasilan dari subsektor industri kreatif
harus digarap dengan lebih serius. Karena data dari Kementerian Pariwisata dan
Ekonomi Kreatif untuk industri film,misalnya, sampai hari ini tercatat ada 28.992
unit usaha yang bergerak di bidang film, video dan fotografi dan menyerap
62.495 orang pekerja dengan nilai domestik bruto 7.3 triliun rupiah pada tahun
20L2. Artinya, bila subsektor industri kreatif seperti film ini dikelola dengan lebih
serius, maka selain akan mendatangkan devisa untuk negara lebih besar dan
NY
46
KOMU NIK,&.5I Ii.ITTRNAS]ONAL INDCN ESIA
DALAM KAT'ICA:i GLOSAL
yang lebih penting dapat menjadi salah satu andalan negara dalam melakukan
(KoMPAS 29 Desember 20L2:L3).
soft power diplomocynyakenegara lain
Meniru cara Korea dalam memperkenalkan budaya popnya maka I-Pop
juga harus mampu bekerja sama dengan nama nama besar di industri hiburan.
besar untuk
Lagu lagu daerah maupun dangdut memiliki potensi yang cukup
penonton
dipopulerkan di mancanegara terbukti dengan selalu ramainya
pentas negara tetangga.
setiap kali penyayi dangdut tanah air tampil di pentas
di luar negeri
Beberapa nama penyanyi dangdut yang sudah cukup dikenal
banyak lagi. sementara
seperti Rhoma lrama, Kristina,lke Nurjanah dan masih
di manca negara
musik gamelan sudah pernah ditampilkan di lebih 35 negara
(KOMPAS,L0Desember2012)-Masihmenurutsumberyangsama'dinegara
bagianCaliforniasajagamelanterdapatdi20kotadandiJepangterdapat20
kelompok kesenian tradisional Indonesia'
di luar negeri harus
Berbagai pameran kebudayaan yang diselenggarakan
yang berlangsung setiap
dimanfaatkan secara optimal. Pasar Malam Tong Tong
harus dioptimalkan
musim panas di kota Den Haag negeri Belanda misalnya,
budaya kitauntuk menimbulkan minat penonton Belanda untuk mencintai
sektor ekonomi
Masih terboka peluang sangat luas untuk mengembangkan
mengikuti pameran
kreatif ini. Beragam upaya dan kerja keras diperlukan seperti
produk Kreatif Indonesia di mancanegara, penggarapan secara serius kemasan
menyiapkan dengan
budaya pertunjukan dan memasarkannya di manca negara'
serius para entertainer negara kita dan lain sebagainya'
Persoalan ini
Kendala terbesarnya adalah kualitas sumber Daya Manusia.
serius karena aset
menjadi persoalan nomor satu yang harus ditangani dengan
yang menelorkan ide ide kreatif'
utama industri kreatif adalah orang orang kreatif
Perlu didirikan lebih banyak sekolah film karena keterbatasan
Film misalnya.
jumlah pendidikan khusus film dilndonesia menjadi salah satu faktor sedikitnya
jumlah sineas Indonesia. Tercatatat baru Institut Kesenian Jakarta yang memiliki
Fakultas Film dan Televisi.
Kalau di tahun 2010
Padahal film nasional produksinya terus meningkat.
2012 jumlah ini naik
produksi film nasional baru berjumlah enam film dan tahun
20L2,p:13). Dan hal lain
secara drastis menjadi 86 film (KoMPAS 29 Desember
yangpentinguntukdicatatadalahmulaimunculnyafilmasingyangmengambil
memulai pengambilan
lokasi di Indonesia. Baru pada tahun 2007 film asing
20L2 tercatat ada
gambarnya di Indonesia namun yang menggembirakan tahun
L22filmasingyangmengambilgambarnyadiberbagaisuduttanahair.Lokasi
yangdijadikantemaptpembuatanfilmasinginibisadijualsebagaisalahsatu
ttlm Lord of the
iu;uun wisata seperti Selandia Baru menjual lokasi pembuatan
setyang digunakan dalam film'The Hobbit" sengaja
menarik kedatangan wisatawan. Pemerintah Korea pun
Rrngs. Bahkan rumah rumah
tidak di runtuhkan untuk
IilIl..:llTAS lNDC|JiSiA
DALAT-,!
IrLIv'iJI,
FILivl DAN
iliusit{
menangguk keuntungan yang luar biasa dengan beredarnya film winter sonata
yang mengambil lokasi di Pulau Nami. Kalau sebelum film tersebut meledak
di pasaran, Pulau Nami hanya dikunjungi 200 ribu wisatawan pertahun maka
sekarang lebih dari 1.6 juta wisatawan membanjiri pulau keciltersebut.
saat ini HBo Asia bekerja sama dengan Australian Broadcasting corporation
sedang membuat L0 episode film seri "serangoon Road" dengan mengambil
lokasi di singapura dan kawasan pantai Batam. Film yang akan memasuki masa
pasca produksi bulan Februari 20L3 ini akan diedarkan selain diAsia, Australia
juga di Eropa dan Amerika Serikat. (KOMPAS, 27 Januari 2013:15). Mungkin
perlu dipikirkan untuk menjual obyek wisata pantai Batam yang dijadikan lokasi
pengambilan film tersebut dengan lebih serius.
Dengan menjual lokasi pengambilan film tersebut maka diharapkan dapat
meningkatkan jumlah wisatawan yang datang ke negeri ini. Karena menurut
wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi sapta Nirwandar tahun 2012 jumlah
kunjungan turis ke Indonesia adalah delapan (8)juta orang wisman dan 245
juta wisatawan nusantara, maka tahun 20i.3 diperkirakan akan bertambah
menjadisembilan (9) juta orang. Tahun 2014 menjadi 10 juta orang dan pada
tahun 2024 wisman yang datang diproyeksikan sebanyak 20 juta orang dengan
perolehan 20 milliar dollar us ((KoMPAs 29 Desember 2012). Jadi masih terbuka
peluang yang luas sekali untuk meningkatkan jumlah kedatangan wisman ke
negara kita.
Kendala lain yang harus dibenahi adalah anggapan bahwa industri kreatif
belum diakui pihak Perbankan sebagai aktivitas ekonomi yang produktif.
Konsekuensinya adalah pengelola industri kreatif sulit untuk mendapatkan kredit
bank guna mengembangkan usaha usahanya. Jadi perlu menjarin kerjasama
dengan berbagai pihak, terutama pihak perbankan, agar bersedia mengucurkan
dana pinjaman pada pelaku usaha di bidang industri kreatif.
cara pemerintah jepang melalu i J ETRO (Japan External rrade organization)
yang bertanggung jawab membuat rancangan eksibisi Jepang mungkin patut
ditiru. Di dasar museum Louvre Paris, pemerintah Jepang membuka pameran
khusus yang didesain indah dan disusun berdasarkan tema yang membentuk
kesatuan, misalnya barang barang nkhiku (busana), toto suzumoi (penampiran),
motenoshi(keramah tamahan), shitsuraeru (merangkai), oru (melipat)(watanabe
2012). Sehingga mulai dari pociteh, lampion, botol kecap, bahan pakaian, LCD
tivi dll dapat dilihat di display, menimbulkan kesan bahwa Jepang adalah sebuah
negara kaya budaya yang penuh dengan kebaikan dan menjalin harmoni
dengan alam.
iln
ryt
48
KoMUNTKAsI INTrRT\,:AsroNAL
INDoi{[srA DALAM (ANCAH cLoBAL
Daftar Pustaka
DetikFood, L7 Desember 2012.
Baldwin,
Davi{ "Power Analysis and World Politics: New Trends versus
Old
Tendencies", Vol.3L, no 2 (Januari 1979), Cambridge University Press.
Nakamura, Ichiya, 'It May Be Off the Boil, But Suddenly Japan is the Coolest of the
Cool Fairfax, 30 Desember 2003.
Nindyaswari, Prakasita: Diplomasi budaya dalam Menciptakan Perdamaian Dunia,
Kompasiana, 8 Agustus 2012.
Nye, Joseph lr : The Second Face of Power, Soft Power the Means to Success in
World Politics.
Nye, .loseph Jr : Bound to Lead. The Changing Nature of American Power, Harvard
University, 1-990.
KOMPAS, 29 November 2012.
KOMPAS, L0 Desember 20L2.
KOMPAS, 29 Desember 2012.
KOMPAS, 3 Januari2013.
KOMPAS, 27 )anuari 2013.
Metrotvnews.com : "Hallyu" Produk Politik Korea {4 januari 2013).
Semenenko, Elizaveta"'Japan Cultural Diplomary: How to Conquer the World
through Pop Culture", Japan Studies in Russia, L7 November 201L
Watanabe, Hirotaka :"Japan Cultural Diplomacy Future", The Diplomat Blogs, 20
April 2012.
Yoe, Andy:"Technology and
Culture;to drive East fuia's next digital revolution", East
Asia Forum, 9 May 2012.
TENTANG PENULIS
ffi
ffiffi
j
.
,
I
;i'
:
:.?ltii+, .tta
/:r1\t r:l
"
''*'\t:,'$
,is.
1r t-
":
'
rk:...
.i{il-,-.
:
itl
..:,rr:g::..
:.:
,,i.,
t,
.= jt::=rrii:::::::::::li;
..,"!:i
li.','
,,
..::::iir' . '
ri
:..:.:i:'a
:.
-t.
:rif; rl r!
:t
=,
J'
:ll.'l;
t:.:l
..j.:j:rl;:=
.:!, :lj
a.l,;t
:j-!
,
:
t:t.:i:r .
l.:-.'i
.
l
i::'
::.,ti"i
:;*p:::::
i:tt}{{:::i
t::i::)*:-ij,
-,
,:::::.iF::=lj:
$!.:i19.
#i?
.:ii,*:=
,,F'
.[:;.i
i,/
.$i
IDL-I.:TI1A.S
1!!DCi.ITSIA DAIAh4 ]TL!V:SI, FILI,{ DAN
i{USiN 63 5
KOMUNIKASI INTERNASIONAL
INDONESIA DATAM KANCAH GLOBAT
Asmiati Malik. Menyelesaikan studi Hubungan Internasional pada tahun 2007 di
Universitas Hasanuddin. Sebelumnya, ia juga meraih gelar
Sarjana Komputer di Universitas Muslim Indonesia pada
tahun 2006. Pada tahun 2009, meraih gelar MA dalam International Studies (lnternationol Economic Monogement)
di University of Birmingham,
United Kingdom.
Pernah
berkerja dalam proyek riset AIFO {ltolion Association Amici
di Raoul Follereau) yang berpusat di Italy (2005), dan di-
lanjutkan dengan bekerja di Pusat Kajian Penelitian Universitas Hasanuddin (2008). Pernah menjabat Direktur PT. Suara Iksan Pramula
(2005-2008) dan sebagai Komisaris Utama di Turtle organizer (2005-2008). Pernah pula berpartisipasi dalam seminar internasional serta aktif dalam organisasi
lJnited Notions Club di LJniversity of Birmingham.
Dosen Jurnalisme pada Program studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Meraih gelar
yohanes widodo s.sos,
ffi
M.sc
MSc di bidang Applied Communication Science dari Wageningen University The Netherlands (2007-2009) lewat tesis: "Ihe
experience of !ndonesion NGOs fo develop participotory democrocy by the use of the lnternetl' Mantan Kepala Studio Radio
Sonora Palembang (1999-2009) dan salah satu pendiri Radio
PPI Dunia, radio internet yang dikelola oleh Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI Dunia/OISAA) ini meminati riset di bidang
jurnalisme, new medio, manajemen penyiaran, dlsb. Bisa dikontak melalui [email protected]
Sury Azeharie. Dosen Fakultas Ilmu Komunikasi Unversitas Tarumanagara Jakarta. Menyelesaikan Moster of Philosophy dari Murdoch University,
Perth (Western Australia) (1997), Moster of Arts dari Institute
of Social Studies, Den Haag, Holland (1989). Gelar Sarjana dari
Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran Bandung
(1934). Memperoleh gelar diploma dari Central European University, Budapest (Hungaria) (2011) dan University of Sussex
(Brighton), England (1991).
Narayana Mahendra Prastya memperoleh gelar sarjana dari Program Studillmu
Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Saat ini tengah melanjutkan studi
di Pascasarjana Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Gadjah Mada Yogya-
ISBN 5?8-EBa-LgLLb-3-r'l
,l[llrlrlllrllll[[[[uull
Download