Laporan Tahunan

advertisement
Laporan Tahunan
Annual Report
2014
Meningkatkan Kinerja Solid
Accelerating Solid Performance
Accelerating Solid Performance
Laporan Tahunan
T +62 21 875 21 15
F +62 21 875 39 27
www.indokordsa.com
Annual Report 2014
Jl. Pahlawan, Desa Karang Asem Timur
Citeureup - Bogor 16810
Meningkatkan Kinerja Solid
PT Indo Kordsa Tbk
Laporan Tahunan
Annual Report
2014
KILAS KINERJA 2014
Performance Highlights 2014
LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM
Reports to Shareholders
PROFIL PERUSAHAAN
Company Profile
Meningkatkan Kinerja Solid
Accelerating Solid Performance
Tahun 2014 merupakan tahun pertumbuhan bagi PT Indo Kordsa
Tbk (“Perseroan“) Ekspansi di dalam Perseroan memberikan
kekuatan baru dalam menciptakan nilai-nilai keunggulan yang
lebih signifikan dari tahun sebelumnya. Perluasan pabrik kain ban
dan benang polyester yang diresmikan pada akhir tahun 2014
terus mendongkrak kapasitas produksi Perseroan. Disamping itu,
proyek implementasi sistem Enterprise Resources Planning (ERP)
atau Perencanaan Sumber Daya Perusahaan yang diterapkan
oleh Perseroan mampu meningkatkan kinerja operasional secara
optimal.
Ilustrasi tiga arah panah ke sisi atas pada sampul Laporan
Tahunan 2014 ini, menggambarkan tiga hal signifikan yang
berhasil direalisasikan oleh Perseroan di tahun buku. Pertama,
ekspansi kapasitas produksi. Kedua, optimalisasi sumber daya
manusia. Dan ketiga, hasil akhir dari kolaborasi keduanya, yakni,
keunggulan.
Dengan seluruh peningkatan ini, tidak ada alasan bagi Perseroan
selain terus melangkah maju, memperluas kapasitas, dan
menciptakan perubahan di dalam meningkatkan kinerja yang
lebih solid.
2
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
ANALISA DAN PEMBAHASAN
MANAJEMEN
Management Discussion and Analysis
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Corporate Governance
Sumber Daya manusia
Human Resources
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
The year 2014 was a year of growth for PT Indo Kordsa Tbk (“the Company“). Expansion
in the Company gave a new strength for generating more significant excellence
values than previous year. Expansion of tire cord and polyester yarn factory which
was officially inaugurated in end year of 2014 contributed an increase in Company’s
production capacity year-end. Moreover, the Enterprise Resources Planning (ERP)
system implementation project applied by the Company could provide an optimum
escalation in operational performance.
The illustration of three upward arrows on the cover of this 2014 Annual Report
reflects three major achievements successfully realized by the Company in the
concerning fiscal year. First, the expansion of production capacity; second, optimation
of human resources; and third, the final result of the collaboration of both, excellence.
With those improvements, the Company has no other reason but to keep moving
forward, increasing the capacity and creating breakthrough in accelerating solid
performance.
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
3
KILAS KINERJA 2014
LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM
Performance Highlights 2014
PROFIL PERUSAHAAN
Reports to Shareholders
Company Profile
Daftar Isi
Table of Contents
48 Komposisi Kepemilikan Saham
Shareholders Composition
06 Tinjauan Keuangan
49 Pemegang Saham yang Memiliki
Financial Highlight
5% atau lebih Saham
Shareholders holding 5% or more of
the Outstanding Shares
08 Ikhtisar Saham
dan Kapitalisasi Pasar
Stock Highlight & Market Capitalization
49 Kepemilikan Saham oleh Anggota
Dewan Komisaris Dan Direksi
Shares ownership by Commissioners
and Directors
49 Kronologi Pencatatan Saham
LAPORAN KEPADA
PEMEGANG SAHAM
Report to Shareholders
12 Laporan Dewan Komisaris
Report From the Board of Commissioners
16 Laporan Direksi
Report From the Board of Directors
Lainnya dan Peringkat Efek
Other Share Listing Chronology and
Securities Rating
50 Lembaga & Profesi Penunjang
Pasar Modal
Capital Market Supporting Professions
and Institutions
52 Peristiwa Penting 2014
24 Profil Singkat Indo Kordsa
Indo Kordsa in Brief
25 Visi Misi dan Nilai Inti
Vision, Mission & Core Values
28 Sejarah Perusahaan
Company History
30 Jejak Langkah
Milestones
Management Discussion
and Analysis
57
Management Discussion and Analysis
34 Struktur Organisasi
General Review
Operational Review
Marketing Aspects
36 Profil Dewan Komisaris
Prospek Usaha Perusahaan
44 Profil Direksi
Kinerja Keuangan Perusahaan
Company’s Prospects
Corporate Financial Performance
48 Daftar Entitas Anak
List of Subsidiaries
4
82 Pemegang Saham Utama dan
Pengendali Sampai Kepada
Pemilik Individu
Controlling And Majority Shareholders
82 Hubungan Afiliasi antara Anggota
89 Sekretaris Perusahaan
Manajemen
65 Aspek Pemasaran
Board of Directors’ Profile
Annual General Meeting of Shareholders
Nomination and Remuneration Committee
59 Analisa dan Pembahasan
63 Tinjauan Operasional
Board of Commissioners’ Profile
80 Rapat Umum Pemegang Saham
89 Komite Nominasi dan Remunerasi
ANALISA DAN
PEMBAHASAN
MANAJEMEN
33 Area Operasi
Organization Structure
Board Of Commissioners
Audit Committee
63 Tinjauan Umum
Operating Area
74 Dewan Komisaris
83 Komite Audit
32 Kegiatan Usaha
Business Activity
Good Corporate Governance Organs
Affiliate relationship between members
of the Board of Directors, Commissioners,
and Controlling/Majority Shareholders
Event Highlights in 2014
23
74 Organ Tata Kelola Perusahaan
Direksi, Dewan Komisaris dan
Pemegang Saham Utama/
Pengendali
Awards & Certifications
Company Profile
70
Board Of Directors
50 Kronologi Pencatatan Efek
51 Penghargaan & Sertifikasi
PROFIL
PERUSAHAAN
Good Corporate Governance
77 Direksi
Share Listing Chronology
11
Tata Kelola
Perusahaan
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
Corporate Secretary
90 Audit Internal
Internal Audit
92 Sistem Pengendalian Internal
Internal Control System
95 Penilaian Tata Kelola Perusahaan
Assessment of Corporate Governance
97 Manajemen Risiko
Risk Management
100 Permasalahan Hukum
Legal Case
100 Akses Informasi
Information Access
100 Kode Etik Perusahaan
Company’s Code of Conduct
105 Whistleblowing System
Whistleblowing System
ANALISA DAN PEMBAHASAN
MANAJEMEN
Management Discussion and Analysis
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Corporate Governance
Sumber Daya manusia
Human Resources
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
SUMBER DAYA
MANUSIA
Human Resources
107
108 Struktur Sumber Daya Manusia
Human Resource Structure
109 Program Pelatihan
Training Program
111 Biaya Pelatihan di Tahun 2014
Training Cost in 2014
Tanggung jawab
sosial perusahaan
Corporate Social Responsibility
113
114 Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan Terhadap Pelestarian
Lingkungan
Corporate Social Responsibility
On Environmental Preservation
116 Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan Terhadap
Ketenagakerjaan, Kesehatan, dan
Keselamatan Kerja
Corporate Social Responsibility on
Labour, Health and Work Safety
117 Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan Terhadap
Pengembangan Sosial dan
Komunitas
Corporate Social Responsibility on
Social and Community Development
118 Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan Terhadap Konsumen
Corporate Social Responsibility on
Customers
121 PERNYATAAN
PERTANGGUNGJAWABAN
LAPORAN TAHUNAN 2014
Responsibility Statement of
2014 Annual Report
137 LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
PT INDO KORDSA TBK
DAN ANAK PERUSAHAAN
Consolidated Financial Statements
PT Indo Kordsa Tbk and Its Subsidiary
124 Surat Pernyataan tentang Alasan untuk Tidak
Menandatangani Laporan Tahunan PT Indo Kordsa
Tbk (“Perseroan”) untuk Tahun Buku 2014
Statement Letter concerning the Reasons for Not Signing the Annual Reports of
PT Indo Kordsa Tbk (“the Company”) for the Fiscal Year 2014 Annual Report
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
5
KILAS KINERJA 2014
LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM
Performance Highlights 2014
PROFIL PERUSAHAAN
Reports to Shareholders
Company Profile
Tinjauan Keuangan
Financial Highlight
Keterangan
2014
(dalam ribuan US$)
2013
Description
2012
(in thousand USD)
Posisi Keuangan Konsolidasian
Statements of Comprehensive Income
Jumlah Aset Lancar
109.403
Jumlah Aset Tidak Lancar
Jumlah Aset
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang
91.544
86.356
Total Current Assets
198.895
147.485
143.914
Total Noncurrent Assets
308.298
239.028
230.270
Total Assets
77.282
58.258
40.589
Total Current Liabilities
52.365
17.909
20.058
Total Noncurrent Liabilities
129.647
76.167
60.647
Total Liabilities
18.613
17.364
18.622
Noncontroling Interest
Ekuitas yang Diatribusikan Kepada
Pemilik Perusahaan
160.038
145.497
151.001
Equities Attributed to The Owners of The
Company
Jumlah Ekuitas
178.651
162.861
169.623
Total Equity
Jumlah Liabilitas Dan Ekuitas
308.298
239.028
230.270
Total Liabilities and Equity
Jumlah Liabilitas
Kepentingan Nonpengendali
Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian
Consolidated Comprehensif Profit / Loses
Penjualan Bersih
207.717
200.168
174.136
Net Sales
Laba Kotor
34.329
22.315
14.410
Gross Profit
Laba Usaha
23.935
9.508
26.237
Operating Income
Laba Bersih Tahun Berjalan
15.886
5.542
22.546
Net Income for The Year
Laba Bersih yang dapat diatribusikan
kepada Pemilik Entitas Induk
13.797
4.828
16.792
Net Income Attributable to Owners of
The Company
Laba Bersih yang dapat diatribusikan
kepada Kepentingan Nonpengendali
2.090
715
5.755
Net Income Attributable to
Noncontrolling Interests
Jumlah Laba Komprehensif
17.045
1.957
24.527
Total Comprehensive Income
Jumlah Laba Komprehensif yang dapat
diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk
14.540
2.526
18.055
Total Comprehensive Income Attributable
to Owners of The Company
Jumlah Laba Komprehensif yang Dapat
Diatribusikan kepada Kepentingan
Nonpengendali
2.505
(569)
6.472
Total Comprehensive Income Attributable
to Noncontrolling Interests
Arus Kas Konsolidasian Arus Kas Konsolidasian
Consolidated Statements of Cash Flows
Arus Kas dari Aktivitas Operasi
29.225
13.886
38.925
Cash Flows from Operating Activities
Arus Kas dari Aktivitas Investasi
(67.396)
(19.761)
(36.573)
Cash Flows from Investing Activities
39.928
3.704
(9.967)
Cash Flows from Financing Activities
(15)
(82)
52
Effect of Foreign Exchange Rate Changes
Kas dan Setara Kas Awal Tahun
2.070
4.323
11.886
Cash and Cash Equivalents at Beginning
of Year
Kas dan Setara Kas Akhir Tahun
3.811
2.070
4.323
Cash and Cash Equivalents at End of Year
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan
Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang
Asing
6
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
ANALISA DAN PEMBAHASAN
MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Keterangan
2014
(dalam persen)
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN
Sumber Daya manusia
Human Resources
2013
Corporate Social Responsibility
Description
2012
(ín percent)
Rasio Keuangan
Financial Ratios
Rasio Lancar
141.56
157,14
212,75
Current Ratio
4.93
3,55
10,65
Cashflow Ratio
Rasio Total Liabilitas Terhadap Jumlah
Ekuitas
Rasio Kas
81.01
52,35
40,16
Total Liabilities to Equities Ratio
Rasio Total Liabilitas Terhadap Jumlah Aset
42.05
31,87
26,34
Total Liabilities to Assets Ratio
Rasio Laba Bersih Terhadap Penjualan Bersih
6.64
2,41
9,64
Net Profit Margin
Rasio Laba Kotor Terhadap Penjualan Bersih
16.53
11,15
8,28
Gross Profit Margin
Rasio Laba Usaha Terhadap Penjualan Bersih
11.52
4,75
15,07
Operational Profit Margin
Imbal Hasil Rata-Rata Aset
4.47
2,02
7,29
Return on Average Assets
Imbal Hasil Rata-Rata Ekuitas
8.62
3,32
11,22
Return on Average Equities
17
12
22
EBITDA Margin
Marjin EBITDA
Laba Bersih Tahun
Berjalan
Laba Usaha
Operating Income
Net Income for The Year
Dalam Juta US$ / In Million USD
Jumlah Aset
Penjualan Bersih
Dalam Juta US$/ In Million USD
Net Sales
Total Assets
Dalam Juta US$/ In Million USD
Dalam Juta US$ / In Million USD
207.717
308.298
200.168
22.546
26.237
174.136
23.935
230.270
239.082
15.886
9.508
5.542
12
13
14
12
13
14
12
13
14
12
13
14
Tinjauan singkat Peningkatan Keuangan di Tahun 2014
Brief review of the Financial Improvement in 2014
Laba Bersih Tahun
Berjalan
Laba Usaha
Operating Income
14,4
+
Juta US$/ Million USD
Penjualan Bersih
Net Income for The Year
10,3
+
Juta US$/ Million USD
Jumlah Aset
Net Sales
7,5
+
Juta US$/ Million USD
Total Assets
69,2
+
Juta US$/ Million USD
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
7
KILAS KINERJA 2014
LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM
Performance Highlights 2014
PROFIL PERUSAHAAN
Reports to Shareholders
Company Profile
Ikhtisar Saham dan Kapitalisasi Pasar
Stock Highlight & Market Capitalization
Harga Saham Per Kuartal di Tahun 2013 dan 2014
Quarterly Share Price in 2013 and 2014
Tertinggi
Kuartal
Quarter
Highest
2014
dalam Rp in Rp
Terendah
Penutupan
Lowest
2013
2014
Volume (lembar)
Closing
2013
2014
Kapitalisasi
Pasar
Volume (shares)
2013
2014
Market Capitalization
2013
1
2.200
3.250
2.100
2.525
2.100
3.000
13.600
45.500
945.000.000.000
2
3.100
2.900
2.100
2.150
3.100
2.700
40.900
97.000
1.395.000.000.000
3
3.500
2.850
2.500
2.500
3.100
2.800
237.600
13.000
1.395.000.000.000
4
6.700
2.500
2.850
2.250
5.000
2.250
33.300
5.000
2.250.000.000.000
Grafik perkembangan harga saham bulanan tahun 2014
Graphic of monthly share price growth in 2014
200.000
Volume (lembar saham / shares)
Harga / Price (Rp)
6.000
180.000
5.000
160.000
140.000
4.000
120.000
100.000
3.000
80.000
2.000
60.000
40.000
1.000
20.000
Bulan / Month
Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Ags
Sep
Okt
Nov
Volume
Des
Nilai Transaksi Saham Bulanan Tahun 2014
Monthly Share Transaction Value in 2014
Nilai / Value (Rp)
700.000.000
600.000.000
500.000.000
400.000.000
300.000.000
200.000.000
100.000.000
Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Ags
Bulan / Month
8
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
Sep
Okt
Nov
Des
ANALISA DAN PEMBAHASAN
MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN
Sumber Daya manusia
Corporate Governance
Human Resources
Corporate Social Responsibility
Data Saham dan Perkembangannya selama 3 ( Tiga) Tahun Terakhir
Share Highlights for the Last 3 ( Three ) Years
Uraian
2014
Jumlah Pemegang Saham
Jumlah Saham Yang Beredar
2013
2012
Description
461
742
474
450.000.000
450.000.000
450.000.000
Total Share Issued
NA
NA
175
Cash Dividen per Share (Rp)
0,355
0,323
0,336
Book Value per Share (US$)
0,0307
0,0107
0,0373
Net Income per Share (US$)
Dividen Tunai Per Saham (Rp)
Nilai Buku Saham (US$)
Laba Bersih Per Saham (US$)
Total Shareholders
Grafik Kapitalisasi Pasar Triwulan
Graphic Quaterly Market Capitalization
dalam Juta Rupiah
in million Rupiah
2.500.000
2.000.000
1.500.000
1.000.000
500.000
0
Triwulan 1
1st Quarter
Triwulan 2
2nd Quarter
Triwulan 3
3rd Quarter
Triwulan 4
4th Quarter
Grafik Kapitalisasi Pasar Triwulan per bulan
Graphic monthly Market Capitalization
dalam Juta Rupiah
in million Rupiah
2.500.000
2.000.000
1.500.000
1.500.000
500.000
Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Ags
Sep
Okt
Nov
Des
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
9
KILAS KINERJA 2014
Performance Highlights 2014
LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM
Reports to Shareholders
PROFIL PERUSAHAAN
Company Profile
Tahun 2014 bukan hanya tahun yang penuh dengan
upaya optimal bagi pengembangan usaha Perseroan
namun juga tahun pembuktian bagi ketangguhan seluruh
jajaran manajemen Indo Kordsa sebagai pelaku industri
kain ban terpercaya di Indonesia maupun di pasar global.
10
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
ANALISA DAN PEMBAHASAN
MANAJEMEN
Management Discussion and Analysis
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Corporate Governance
Sumber Daya manusia
Human Resources
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
Laporan
kepada
pemegang
saham
Report to Shareholders
2014 was not only a year full of
optimum efforts for Company’s business
development, but also a year of
testimony for the commanding strength
of the entire Indo Kordsa management
as the reliable player of tire cord fabric
industry in Indonesia and global market.
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
11
KILAS KINERJA 2014
Performance Highlights 2014
LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM
Reports to Shareholders
PROFIL PERUSAHAAN
Company Profile
Laporan Dewan Komisaris
Report From the Board of Commissioners
Dengan finalisasi proyek perluasan
pabrik TCF 2 dan penambahan kapasitas
produksi pabrik polyester di tahun 2014,
maka Perseroan dapat memaksimalkan
kapasitas produksi dan meraih posisi
yang lebih baik di pasar global. Untuk
mendukung upaya tersebut, penerapan
cost competitiveness khususnya yang
terkait dengan kegiatan produksi dan
pemasaran akan terus dilanjutkan di
tahun-tahun mendatang.
With the completion of TCF 2 factory expansion
project and the addition of production capacity
in polyester factory in 2014, the Company may
maximize the production capacity and earn better
position in the global market. To support such
efforts, implementation of cost competitiveness
especially those related to production and
marketing activities will be continuously carried out
in the coming years.
Para Pemegang Saham Yang Terhormat,
Dear Respective Shareholders,
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,
We would like to send our praise to the God Almighty for
karena atas karuniaNya PT Indo Kordsa Tbk. berhasil melalui
His blessing so that PT Indo Kordsa Tbk. could pass every
tahun 2014 yang penuh tantangan dengan menorehkan
challenge in 2014 and still obtained better performance. In
kinerja yang tidak mengecewakan. Bahkan Perseroan
fact, the Company successfully strengthened its position as
berhasil memperkokoh posisinya sebagai pelaku industri
the player in tire cord fabric industry in domestic as well as
kain ban baik di pasar domestik maupun pasar global dan
global market and consistently supported the sustainable
konsisten mendukung pertumbuhan usaha berkelanjutan di
business growth in the future.
masa mendatang.
Pada kesempatan ini, kamipun ingin memberikan apresiasi
In this opportunity, we would like to convey our appreciation
kepada Direksi Perseroan yang mampu menghadapi semua
to the Company’s Directors for their ability to deal with the
tantangan di tahun 2014 dengan menyelesaikan proyek-
challenges in 2014 by completing the expansion projects
proyek perluasan pabrik tepat waktu sesuai estimasi
timely and within the budget estimation. Therefore, the
budget sehingga Perseroan dapat meningkatkan kapasitas
Company can increase its production capacity and fulfill the
produksinya dan memenuhi permintaan serta menjaga
market demand as well as maintain the market share.
pangsa pasar.
12
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
ANALISA DAN PEMBAHASAN
MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Sumber Daya manusia
Human Resources
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
Dari upaya pengawasan terhadap jalannya kepengurusan
From the supervisory activities toward the Company’s
Perseroan yang dilakukan Direksi, kami menilai Direksi
management performed by the Directors, we considered
mampu
di
the Directors were capable of facing the business
pasar global dan menerapkan prinsip-prinsip tata kelola
competition in global market and implementing good
perusahaan yang baik dengan benar dan menyeluruh.
corporate governance correctly and properly. Certainly, we
Tentunya kami berharap Direksi akan terus meningkatkan
hope that the Directors will improve the productivity of
produktifitas kerja seluruh karyawan dan menerapkan
the employees and maintain the operational efficiency so
efisiensi operasional agar kapasitas produksi dan kualitas
that the production capacity and product quality will be
produk terus meningkat secara kontinyu dengan tetap
improved continuously by underlining the customers’ trust
mengedepankan
menghadapi
ketatnya
tingkat
persaingan
kepercayaan
dan
usaha
kepuasan
and satisfaction. We, the Board of Commissioners, shall
pelanggan. Kami, Dewan Komisaris, akan terus mengawal
keep monitoring the Company’s performance by providing
kinerja Perseroan dengan tetap memberikan masukan-
relevant inputs and suggestion/advises to create the
masukan yang relevan agar kebijakan Direksi sejalan
Directors’ policies to comply with the Company’s mission
dengan misi dan visi Perseroan.
and vision.
Ulasan 2014
2014 Brief Review
Tahun 2014 merupakan tahun yang tidak mudah. Gejolak
Year 2014 was not an easy year. Global economic fluctuation
ekonomi global yang ditandai dengan melambatnya
marked by the slowing down of economic growth in several
pertumbuhan ekonomi di beberapa negara besar di
developed countries has affected the national economic
dunia turut memberi imbas pada perekonomian nasional.
condition. The weakening of Rupiah exchange rate in
Pelemahan nilai tukar Rupiah pada semester II dan rencana
semester II and the removal of fuel subsidy plan really
pencabutan subsidi BBM sangat terasa membebani kegiatan
aggravated the domestic business activities. It was reflected
usaha di dalam negeri. Hal ini terlihat dari meningkatnya
from the increase of production cost and the weakening of
biaya produksi dan melemahnya daya beli masyarakat.
public consumption.
Salah satu keberhasilan yang dicapai Direksi di tahun 2014
One of the achievements by the Directors achieved in 2014
adalah penyelesaian perluasan pabrik TCF 2 dan pabrik
was to complete the expansion of TCF 2 and polyester yarn
benang polyester yang telah dilakukan sejak tahun 2012.
factories which has been started since 2012. It is hoped
Upaya ini selain diharapkan mampu meningkatkan kualitas
that this effort can improve not only the production quality
dan kapasitas produksi juga mampu memperbaiki tingkat
and capacity, but also the customers trust and satisfaction.
kepercayaan dan kepuasan pelanggan. Selain itu, Direksi juga
Additionally, the Directors successfully applied operational
telah berhasil menerapkan kebijakan efisiensi operasional
efficiency including the control of production cost which
termasuk pengendalian biaya produksi yang cenderung
tend to increase and maximized its production capacity.
meningkat dan memaksimalkan kapasitas produksinya.
Kami optimis, kondisi perekonomian akan membaik dan
We are optimistic that the economic condition will get
memberi peluang yang lebih besar kepada Perseroan untuk
better and provide broader opportunity to the Company to
terus tumbuh dan berkembang serta meraih kinerja yang
grow further and earn better performance in the coming
lebih baik di masa mendatang melalui kebijakan-kebijakan
years through the implementation of the Directors’ strategic
strategis yang dibuat oleh Direksi.
policies.
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
13
KILAS KINERJA 2014
LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM
Performance Highlights 2014
PROFIL PERUSAHAAN
Reports to Shareholders
Company Profile
Penilaian Kinerja Direksi 2014
Performance
Di sepanjang tahun 2014, Dewan Komisaris telah mencatat
Throughout 2014, the Board of Commissioners recorded
beberapa pencapaian yang berhasil diraih Perseroan
certain achievements successfullly earned by the Company
melalui upaya-upaya yang dilakukan oleh Direksi. Berikut
through the actions taken by the Directors. The following
rangkuman kinerja Direksi yang memberikan dampak
is the summary of the Directors’ performance which gave
positif bagi pertumbuhan Perseroan:
positive impact to the growth of the Company:
Assessment
on
Company’s
Directors in 2014
• Penyelesaian proyek ekspansi pabrik TCF 2 dan
peningkatan
kapasitas
produksi
pabrik
• The completion of TCF 2 factories expansion project
polyester
and the increase of production capacity of polyester
pembukaan pabrik tersebut dihadiri oleh Menteri
factory the opening of these factories was attended by
Perindustrian Bapak Saleh Husin dan Bupati Bogor juga
Ministry of Industry Mr. Saleh Husin and Major of Bogor
Perwakilan dari Sabanci Holding, Kordsa Global dan
also Representatives from Sabanci Holding, Kordsa
pemangku kepentingan lainnya.
Global and other stakeholders.
• Penerapan proyek ERP baru untuk meningkatkan
efektifitas kegiatan operationalnya dengan lebih baik.
• The implementation of new ERP (Enterprice Resouces
Planning) for the Company to improve effectiveness of
its operational activities.
• Peningkatan kualitas penerapan tata kelola perusahaan
yang baik melalui penyusunan draft Board Manual.
• The quality improvement of the implementation of
good corporate governance through the arrangement of
Board Manual
• Peningkatan kualitas dan produktifitas sumber daya
• The improvement of the quality and productivity
manusia yang dimiliki Perseroan melalui Continuous
of existing human resources through Continuous
Improvement System.
• Mempertahankan pangsa pasar dan meningkatkan daya
saingnya di pasar global.
Improvement System
• Maintaining the market share and improving the
competitiveness in global market.
Prospek Usaha Perseroan 2015
Business Prospect in 2015
Dengan finalisasi proyek perluasan pabrik TCF 2 dan
With the completion of TCF 2 factory expansion project and
penambahan kapasitas produksi pabrik polyester di tahun
the addition of production capacity in polyester factory in
2014, maka Perseroan dapat memaksimalkan kapasitas
2014, the Company’s may maximize the production capacity
produksi dan meraih posisi yang lebih baik di pasar
and earn better position in the global market. To support
global. Untuk mendukung upaya tersebut, penerapan cost
such efforts, implementation of cost competitiveness
competitiveness khususnya yang terkait dengan kegiatan
especially those related to production and marketing
produksi dan pemasaran akan terus dilanjutkan di tahun-
activities will be continuously carried out in the coming
tahun mendatang.
years.
Selain itu, peluang usaha di pasar global juga masih terbuka
Moreover, business opportunity at global market is
lebar. Oleh karenanya, upaya-upaya Perseroan untuk
still widely open. Therefore, any efforts to maintain the
mempertahankan daya saingnya melalui peningkatan
competitiveness through the improvement of product
kualitas produk dan kepuasan pelanggan juga perlu
quality and customers’ satisfaction shall be put on
mendapat perhatian khusus dari jajaran manajemen
priority and require special attention from the Company’s
Perseroan.
management.
14
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
ANALISA DAN PEMBAHASAN
MANAJEMEN
Management Discussion and Analysis
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Corporate Governance
Sumber Daya manusia
Human Resources
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
Perubahan Susunan Dewan Komisaris
Composition of Board of Commissioners
Perubahan susunan Dewan Komisaris Perseroan terjadi
The change of composition of the Company’s Board of
di tahun 2014 dengan pengunduran diri Bapak Handityo
Commissioners occurred in 2014 through the resignation
Purnomo sebagai Komisaris Independen Perseroan.
of Mr. Handityo Purnomo as the Independent Commissioner
of the Company.
Sebagai
penggantinya, Perseroan
telah
mengangkat
Accordingly, the
Company appointed
the
following
sebagai berikut:
individuals as the successors:
• Bapak Mehmet Nurettin Pekarun, Bapak Hakan Oker,
• Mr. Mehmet Nurettin Pekarun, Mr. Hakan Oker, Mr. Bulent
Bapak Bulent Arasli, Bapak Mehmet Mesut Ada dan
Arasli, Mr. Mehmet Mesut Ada, and Mr. Eko Satriono
Bapak Eko Satriono sebagai anggota Komisaris
as the new members of the Company’s Board of
Perseroan yang baru;
Commissioners;
• Bapak Mehmet Tanju Ula dan Bapak Ivan Sulistyo
sebagai anggota Komisaris Independen Perseroan;
• Mr. Mehmet Tanju Ula and Mr. Ivan Sulistyo as the
members of the Company’s Independent Commissioners.
Penutup
Closing
Atas nama Dewan Komisaris, kami memberikan apresiasi
On behalf of the Board of Commissioners, we would like to
yang amat tinggi bagi seluruh jajaran Direksi atas
extend highest appreciation to the Board of Directors for
kinerja serta kerja kerasnya dalam menjalankan berbagai
their performance and hard-work in running the business
strategi pengembangan usaha dan berbagai upaya dalam
strategies and for various efforts taken to seek for new
menemukan terobosan-terobosan usaha baru. Kami terus
breakthroughs. We will keep encouraging the Directors to
mendorong seluruh jajaran Direksi agar tetap melanjutkan
consistently go on with the business commitments and
secara konsisten komitmen usaha serta strategi yang telah
strategies arranged to get along with the Company’s long-
disusun agar sejalan dengan rencana jangka panjang
term plans.
Perseroan.
Kami juga mengapresiasi semua bentuk upaya yang giat
Also, we would like to appriciate any efforts that support
dalam menjaga performa kerja terbaik serta menerapkan
the achievement of best performance and the consistent
Tata Kelola Perusahaan yang baik serta diterapkan secara
implementation of good corporate governance. At the
konsisten. Tidak lupa, kami juga memberikan ucapan terima
same time, we would like to thank the shareholders, the
kasih kami kepada para Pemegang Saham, pemangku
stakeholders as well as all business partners and customers
kepentingan serta seluruh mitra serta pelanggan yang telah
for the trust given. It is our commitment to give the best and
memberikan kepercayaannya kepada Perseroan sampai
added-values to all parties in the coming years.
saat ini. Sudah menjadi komitmen kami untuk memberikan
yang terbaik dan memberikan nilai lebih kepada semua
pihak pada masa-masa yang akan datang.
Citereup, April 2014
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
15
KILAS KINERJA 2014
Performance Highlights 2014
LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM
Reports to Shareholders
PROFIL PERUSAHAAN
Company Profile
Laporan Direksi
Report From the Board of Directors
Perseroan menghadapi setiap
tantangan dengan tetap
memegang teguh komitmennya
untuk memberikan pelayanan
terbaik kepada seluruh
pelanggan dan membangun
kerjasama yang solid dengan
para pemangku kepentingan.
The Company faced every challenge by
steadily upholding its commitment to
provide best service to the customers
and established a solid cooperation with
the stakeholders.
Para Pemegang Saham Yang Terhormat,
Dear Respective Shareholders,
Atas nama Direksi, perkenankan kami mengucapkan syukur
On behalf of the Directors, we would like to send our praise
kepada Tuhan Yang Maha Esa atas semua karunia yang telah
to the God Almighty for His blessing so that the Company
dilimpahkanNya sehingga Perseroan berhasil melalui tahun
could pass every challenge in 2014 and still obtained better
2014 yang penuh tantangan dengan tetap menorehkan
work performance. 2014 was not only a year full of optimum
berbagai prestasi kerja yang baik bagi Perseroan. Tahun
efforts for Company’s business development, but also a year
2014 tidak saja tahun yang penuh dengan upaya optimal
of testimony for the commanding strength of the entire
bagi pengembangan usaha Perseroan namun juga tahun
Indo Kordsa management as the reliable player of tire cord
pembuktian bagi ketangguhan seluruh jajaran manajemen
fabric industry in Indonesia and global market.
Indo Kordsa sebagai pelaku industri kain ban terpercaya di
Indonesia maupun di pasar global.
16
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
ANALISA DAN PEMBAHASAN
MANAJEMEN
Management Discussion and Analysis
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Corporate Governance
Sumber Daya manusia
Human Resources
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
Kondisi Perekonomian Tahun 2014
Economic Condition in 2014
Pemulihan ekonomi global sepanjang 2014 berjalan lebih
Global economic recovery throughout year 2014 ran slower
lambat dari prakiraan sebelumnya. Hal ini ditandai dengan
than the forecast. It was shown by the economic condition of
perekonomian Amerika Serikat yang telah menunjukan
United States of America which showed basic improvement
perbaikan
dengan
but it was not followed by economic condition in Europe.
perekonomian Eropa belum menunjukan perbaikan. Hal
Similar condition happened in Asia, China, and Japan which
yang sama juga terjadi di Asia, Cina dan Jepang yang masih
showed unfavorable growth.
mendasar
namun
tidak
diikuti
belum menunjukan peningkatan pertumbuhan.
Kinerja Perseroan di tahun 2014
Company’s Performance in 2014
Di sepanjang tahun 2014, tantangan utama yang dihadapi
Throughout 2014, the main challenges that the Company
Perseroan di antaranya: kompetitor besar di pasar global,
encountered were among others: huge competitors in global
penuntasan pembangunan pabrik baru secara tepat waktu
market, the accomplishment of new factory construction
dan sesuai dengan estimasi budget, dan migrasi proyek ERP
which is completed timely and within budget estimation,
(Enterprice Resouces Planning) dari sistem lama Cerebrum ke
and migration of ERP (Enterprice Resouces Planning)
sistem baru menggunakan Microsoft AX serta peningkatan
project from former system to new system Microsoft AX and
kualitas produk. Namun Perseroan menghadapi setiap
improvement of quality products. However, the Company
tantangan dengan tetap memegang teguh komitmennya
faced every challenge by steadily upholding its commitment
untuk memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh
to provide best service to the customers and established a
pelanggan dan membangun kerjasama yang solid dengan
solid cooperation with the stakeholders and shareholders.
para pemangku kepentingan dan pemegang saham.
Untuk itu, Perseroan fokus dalam melakukan efisiensi
Moreover, the Company focused on conducting operational
operasional termasuk pengendalian biaya produksi yang
efficiency including production cost control which tended
cenderung meningkat dan memaksimalkan kapasitas
to increase and maximized the production capacity. At the
produksinya. Pada akhir 2014 Perseroan dan Entitas
end of 2014, the Company and its subsidiaries successfully
Anak berhasil mencatat pertumbuhan total penjualan
recorded a growth in net sales by 3.77% and earned total
bersih sebesar 3,77% dan mencetak laba bersih sebesar
net income of USD15,886,367.
USD15.886.367.
Kinerja operasional ini membuat kondisi fundamental
The
Perseroan tetap kokoh, dengan ROE sebesar 8,6% dan ROA
fundamental condition remained stable with ROE by 8.6%
sebesar 4,4%. Posisi Debt to Equity Ratio (DER) pada akhir
and ROA by 4.4%. The Debt to Equity Ratio (DER) at the
tahun 2014 menjadi 81% dan rasio liabilitas terhadap
end of 2014 was 81% and the liabilties ratio against total
total aset menjadi 42% dari angka 31,87% di tahun 2013
assets was 42% from 31,87% in 2013 due to the increase
akibat penambahan fasilitas pinjaman dalam rangka
in financing facility for the improvement of production
penambahan
pembangunan
capacity. Despite of such increase, the liabilities ratio
pabrik baru. Sekalipun mengalami peningkatan, rasio
remained at healthy rate and showed strong financial
liabilitas tersebut masih berada pada batas yang sehat dan
ability of the Company to support the implementation of
menunjukan kemampuan keuangan Perseroan yang kuat
future business development.
kapasitas
produksi
dan
operational
performance
made
the
Company’s
untuk mendukung implementasi rencana pengembangan
di masa yang akan datang.
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
17
KILAS KINERJA 2014
LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM
Performance Highlights 2014
Reports to Shareholders
Kebijakan Strategis
PROFIL PERUSAHAAN
Company Profile
Strategic Policies
Dalam penyelesaian kinerja Direksi di tahun 2014,
In the accomplishment of Directors’ performance in 2014,
Perseroan menerapkan beberapa kebijakan strategis untuk
the Company applied strategic policies to support its
mendukung program usahanya sebagai bagian dari upaya
business program as part of its efforts to strengthen the
memperkuat landasan pertumbuhan usaha berkelanjutan
sustainable business growth in the future. The strategic
di masa mendatang. Kebijakan dan langkah strategis yang
policies and steps taken comprised of:
telah diambil Perseroan meliputi:
• Penuntasan
dengan
• The completion of projects related to the improvement
perbaikan kualitas produk melalui investasi mesin creel
proyek-proyek
yang
terkait
of product quality through investment in creels and
dan looms serta winding in dip unit.
looms as well as winding machine in dip unit.
• Peningkatan kompentensi sumber daya manusia yang
• Competency improvement of existing human resources
dimiliki dan penambahan jumlah tenaga kerja untuk
owned and addition of manpower to support the
mendukung upaya perbaikan kualitas produk melalui
improvement of product quality through quality police.
quality police.
• Proyek overhoul pada pabrik benang nylon untuk
kepentingan reability process dan project saving.
• Overhaul project in nylon yarn factory for the benefit of
reability process and project saving.
Selain itu, upaya pengoptimalan sistem operasi melalui
In addition, the optimation of operation system through
pemanfaatan
berhasil
the use of infrastructure and technology was successfully
diselesaikan pada tahun 2014 berupa penyelesaian
accomplished In 2014 in the form of the completion and
dan pengoperasian sistem perencanaan sumber daya
operation of new enterprise resource planning system
perusahaan baru (Enterprise Resources Planning – ERP)
(Enterprise Resource Planning – ERP) so that the Company
sehingga Perseroan kini dapat mengontrol aktifitas
can improve the control its business activities. at the
usahanya dengan lebih baik. Di tahun yang sama, Perseroan
same year, the Company also successfully completed the
juga berhasil menyelesaikan proyek perluasan pabrik TCF
expansion project of TCF 2 factory which had gone through
2 yang telah berlangsung selama kurang lebih 2 tahun
for around 2 years. The Company has also made the
sehingga penambahan kapasitas produksi sudah mulai
Continuous Improvement System as part of the corporate
berjalan. Perseroan juga telah menjadikan Continuous
culture to increase the productivity of its employees, where
Improvement System sebagai bagian dari budaya perusahaan
each employee will participate in healthy competition every
untuk meningkatkan produktifitas karyawannya di mana
year to create a better working environment. Employee with
setiap karyawan akan berpartisipasi dan bersaing secara
best idea shall earn appreciation from the Company.
infrastruktur
dan
teknologi
sehat setiap tahunnya untuk menciptakan lingkungan kerja
yang lebih baik, karyawan yang memiliki ide/usulan yang
paling baik akan memperoleh apresiasi dari perusahaan.
18
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
ANALISA DAN PEMBAHASAN
MANAJEMEN
Management Discussion and Analysis
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Corporate Governance
Sumber Daya manusia
Human Resources
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
Prospek Usaha di tahun 2015
Business Prospect in 2015
Meski kondisi ekonomi global dan domestik diperkirakan
Despite of the global and domestic economic conditions
masih akan fluktuatif di tahun 2015, namun Perseroan
which forecasted to be fluctuative in 2015, the Company
tetap optimis peluang usaha untuk industri kain ban cukup
stays optimistic that the business opportunity of tire cord
menjanjikan.
fabric industry shall be quite promising.
Meningkatnya
persaingan
global
dengan
adanya
The increase of global competitors from China and Korea
kompetitor dari Cina dan Korea tidak akan menjadi
will not be a barrier for the Company. Instead, it will
kendala bagi Perseroan, namun justru memacu Perseroan
encourage the Company to keep improving its product
untuk terus meningkatkan kualitas produknya. Strategi
quality. The strategy of investment on product quality
investment on product quality akan dilakukan agar Perseroan
will be applied so that the Company can always prioritize
tetap mengutamakan kualitas produk-produknya dan
the quality of its products and focus itself on investment
memfokuskan dirinya pada proyek-proyek investasi yang
projects that support product quality improvement.
mendukung peningkatan kualitas produk.
Dengan telah selesainya proyek perluasan pabrik dan
With the completion of TCF 2 factory expansion project
pabrik polyester, maka langkah Perseroan selanjutnya
and polyester plant, the Company will further maximize
adalah memaksimalkan kapasitas produksi yang diimbangi
the production capacity along with the optimation of its
dengan pengoptimalan aktifitas pemasaran. Salah satu
marketing activities. One of the steps taken is through the
upaya yang akan dilakukan adalah melalui penerapan cost
implementation of cost competitiveness, especially those
competitiveness khususnya yang terkait dengan kegiatan
related to production and marketing activities so that
produksi dan pemasaran agar mampu bersaing di pasar
the Company can compete globally. Other effort that is
global. Upaya lain yang diharapkan mampu mendukung
expected to support the realization of better performance is
pencapaian kinerja yang lebih baik juga dilakukan dengan
conducted through continuous efficiency, among others by
melanjutkan upaya efisiensi yang selama ini telah dijalankan
removing inefficient processes through a study concerning
Perseroan antara lain dengan menghapus proses-proses
lean management.
yang tidak efisien melalui studi tentang lean management.
Di tahun 2015 mendatang, Perseroan mentargetkan
In the coming 2015, it is targeted by the Company that the
pertumbuhan produksi untuk kain ban, benang nylon dan
production growth of tire cord fabric, nylon and polyester
benang polyester akan tetap stabil seperti tahun 2014.
yarns remain stable as 2014. The Company can easily
Target tersebut akan dapat diraih jika Perseroan mampu
reach the target if it can apply good project management
menerapkan project management yang baik, memperoleh
with full support from all stakeholders and maintain its
dukungan penuh dari seluruh pemangku kepentingan
competitiveness through the improvement of the customer
dan mempertahankan daya saingnya melalui peningkatan
satisfaction.
kepuasan pelanggan.
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
19
KILAS KINERJA 2014
LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM
Performance Highlights 2014
Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Perseroan
tetap
PROFIL PERUSAHAAN
Reports to Shareholders
menjaga
konsistensinya
dalam
Company Profile
Implementation of Good Corporate Governance
The Company remains consistent in improving the
meningkatkan penerapan tata kelola perusahaan yang
implementation
baik dengan tetap memelihara nilai-nilai budaya dan kode
maintaining the corporate values and code of conduct.
etik Perseroan. Dalam menjalankan kegiatan usahanya,
In performing its business activities, the Company, in this
Perseroan, dalam hal ini Direksi, juga serius dalam
case the Board of Directors, also shows serious intention to
meningkatkan kualitas penerapan praktik terbaik tata
improve the quality of GCG best practices, among others by:
of
good
corporate
governance
by
kelola perusahaan yang baik di antaranya dengan:
• Memperkuat komunikasi antara Direksi dengan Dewan
• Strengthening
the
communication
between
the
Komisaris melalui pertemuan rutin yang diadakan
Directors and the Board of Commissioners through
Perseroan untuk membahas tentang kinerja Perseroan
regular meeting arranged by the Company to discuss
dan kendala-kendala yang dihadapi Perseroan.
the Company’s performance and challenges.
• Memperkuat audit internal Perseroan dengan finalisasi
Internal Audit Standard Manual.
• Strengthening the Company’s internal audit through the
finalization of Internal Audit Standard Manual.
• Menyusun draft Board Manual yang hingga saat ini
masih dalam tahap pembahasan Direksi bersama
• Creating Board Manual which is still being discussed by
the Directors and the Board of Commissioners.
Dewan Komisaris.
Selain itu, Direksi dibantu dengan Komite Audit dan
Additionally, the Directors, under cooperation with the Audit
Audit Internal melakukan pengawasan terhadap berbagai
Committee and Internal Audit, monitors the Company’s
pelaksanaan
financial policies so that sustainable growth can be
kebijakan
keuangan
Perseroan
agar
pertumbuhan yang berkelanjutan dapat diraih.
achieved.
Terkait dengan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
In connection with Corporate Social Responsibility, the
(Corporate Social Responsibility), Perseroan telah melakukan
Company has conducted and continued its contribution
dan melanjutkan kontribusinya yang direalisasikan melalui
through
tanggung jawab terhadap konsumen, karyawan, pemegang
shareholders, community and environment in all aspects of
saham, komunitas dan lingkungan dalam segala aspek
the Company’s operational activities, among others:
responsibility
on
customers,
employees,
kegiatan operasional perusahaan. Upaya yang telah
dilakukan meliputi:
• Pembangunan infrastruktur vital di lingkungan usaha
• The construction of vital infrastructure in the Company’s
Perseroan bekerjasama dengan komunitas perusahaan
business environment under cooperation with other
lain.
companies.
• Penerapan
dan
• The implementation of occupational health and safety
keselamatan kerja (SMK3) secara menyeluruh sesuai
sistem
manajemen
kesehatan
management system (SMK3) based on international
dengan standar internasional dan peraturan yang
standards and prevailing regulations in Indonesia which
berlaku di Indonesia yang disebut “SHE” atau Safety
is called “SHE” atau Safety Health and Environment,
Health and Environment,
• Penyelenggaraan
kegiatan
magang
bekerjasama
dengan 11 SMK di Bogor,
• Kegiatan
sosial
bagi
• Intership program cooperated with 11 senior high
schools in Bogor,
masyarakat
sekitar
yang
membutuhkan (seperti kegiatan donor darah, bantuan
• Social activities for the community (blood donor,
donation for health center, scholarship for orphans)
dana untuk Posyandu, pemberian beasiswa bagi anak
yatim piatu)
20
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
ANALISA DAN PEMBAHASAN
MANAJEMEN
Management Discussion and Analysis
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Corporate Governance
Sumber Daya manusia
Human Resources
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
Perubahan Susunan Direksi
Change of Directors Composition
Susunan Direksi Perseroan mengalami perubahan di tahun
Composition of Company’s Directors was changed in 2014
2014 dengan pengunduran diri Bapak Bulent Arasli dan
through the resignation of Mr. Bulent Arasli and Mr. Hakan
Bapak Hakan Oker sebagai anggota Direksi Perseroan
Oker as the members of Company’s Directors for they were
karena keduanya terpilih sebagai anggota Dewan Komisaris
appointed as members of Board of Commissioners.
Perseroan.
Selanjutnya, Perseroan mengangkat Bapak Ong Liong Tik
The Company appointed Mr. Ong Liong Tik and Ms. Fatma
dan Ibu Fatma Arzu Ergene sebagai anggota baru Direksi
Arzu Ergene as new members of Company’s Directors
Perseroan melalui Rapat Umum Pemegang Saham.
through the General Meeting of Shareholders.
Segenap
selamat
The entire members of the Directors would like to
bergabung kepada anggota Dewan Komisaris dan Direksi
Direksi
Perseroan
mengucapkan
congratulate the new members of Company’s Directors and
yang baru dan selamat mengemban tugas.
Board of Commissioners for their new assigment.
Penutup
Closing
Sebagai penutup, atas nama Direksi Perseroan, kami
As closing, on behalf of the entire Board of Directors, we
menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan
would like to express our greatest and sincere gratitude to
yang besar dan tulus kepada para pemegang saham dan
the shareholders and stakeholders for the support and trust
pemangku kepentingan atas kepercayaan dan dukungan
given, to the Board of Commissioners for all the guidance
yang telah diberikan kepada kami, kepada Dewan Komisaris
and supervision. Also, we would like to deliver our gratitude
yang senantiasa memberikan pengarahan dan bimbingan.
to the customers, suppliers and business partners for the
Ungkapan yang sama kami sampaikan pula kepada para
trust, cooperation, and support given. Deepest appreciation
pelanggan, pemasok dan mitra usaha Perseroan atas
is also conveyed to all employees for their strong
kepercayaan, kerjasama dan dukungannya. Kami juga
determination, dedication, and contribution to the Company
mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh
so that better performance can be achieved in 2014. We are
Karyawan atas kerja keras, dedikasi, dan kontribusinya
optimistic that the business opportunities and challenges
kepada Perseroan sehingga dapat meraih kinerja yang
we encounter along the way shall make the Company earn
lebih baik di tahun 2014. Kami optimis berbagai peluang
better growth and remarkable sustainable performance in
dan tantangan usaha yang kita hadapi bersama akan
years ahead.
mampu meningkatkan kinerja Perseroan dalam meraih
pertumbuhan yang menjanjikan serta memberikan kinerja
terbaik yang berkesinambungan dimasa yang akan datang.
Citereup, April 2014
Direksi
Board of Directors
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
21
KILAS KINERJA 2014
Performance Highlights 2014
LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM
Reports to Shareholders
PROFIL PERUSAHAAN
Company Profile
Kami berkomitmen
untuk memberikan kinerja yang baik
22
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
ANALISA DAN PEMBAHASAN
MANAJEMEN
Management Discussion and Analysis
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Corporate Governance
Sumber Daya manusia
Human Resources
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
Profil
Perusahaan
Company Profile
We are commited
to excellent
performance
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
23
KILAS KINERJA 2014
Performance Highlights 2014
LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM
Reports to Shareholders
PROFIL PERUSAHAAN
Company Profile
Profil Singkat Indo Kordsa
Indo Kordsa in Brief
Nama Perusahaan
Company Name
PT INDO KORDSA TBK
Bidang Usaha
Line of Business
Kain Ban, Benang Nylon &
Polyester, Benang Serat Industri/
benang filament buatan
Tire Cord Fabric, Nylon & Polyester
Yarns, Fiber Industrial Yarns
Status Perusahaan
Company Status
Tanggal Pendirian
Establishment Date
Penanaman Modal Asing
8 Juli 1981
Foreign Investment Company
July 8, 1981
Dasar Hukum Pendirian
Legal Basis
Kode Saham
Ticker Code
Modal Dasar
Authorized Capital
SK. Menteri No.YA5/88/3 tanggal 2
Maret 1982
BRAM
Rp350.000.000.000
Ministerial Decree Number YA5/88/3
dated March 2, 1982
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
Issued and Fully Paid Capital
Kepemilikan Saham
Shares Ownership
• Kordsa Global AS 270.923.182
• Robby Sumampow 107.639.728
• PT Risjadson Suryatama 25.231.500
• Publik /Public 46.205.590
Rp225.000.000.000
Alamat Perusahaan
Company Address
Jalan Pahlawan
Desa Karang Asem Timur
Citeureup, Bogor 16810
Indonesia
24
Tel
: (62-21) 875 2115
Fax
: (62-21) 879 12252
(62-21) 875 3934
Website : www.indokordsa.com
E-mail : [email protected]
[email protected]
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
ANALISA DAN PEMBAHASAN
MANAJEMEN
Management Discussion and Analysis
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Corporate Governance
Sumber Daya manusia
Human Resources
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
Visi Misi dan Nilai Inti
Vision, Mission & Core Values
Misi
Mission
VISI
Vision
Menjadi Kordsa yang tangkas
dalam bisnis bernilai tinggi
untuk pertumbuhan yang
berkelanjutan
Menjadi perusahaan
penyedia kain ban
terkemuka yang
memberikan solusi
prima
To become a prominent tire
cord fabric supplier that
provides best solutions
Agile Kordsa in high value
business for sustainable growth.
Nilai Inti
Core Values
Selain visi dan misi tersebut di atas, Perseroan juga telah mencanangkan 7 nilai
inti perusahaan yang harus dijunjung tinggi sebagai pedoman perilaku bagi
manajemen dan seluruh karyawan Perseroan. Ke tujuh nilai-nilai inti tersebut
adalah sebagai berikut:
In addition to the abovementioned vision and mission, the Company has also formulated 7 (seven)
core values that shall be highly upheld by the management and the whole employees as the code
of conduct. The 7 (seven) core values are as follow:
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
25
KILAS KINERJA 2014
LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM
Performance Highlights 2014
Reports to Shareholders
1. SHE (Keselamatan, Kesehatan, Lingkungan)
PROFIL PERUSAHAAN
Company Profile
SHE (Safety, Health, Environment)
Perseroan selalu mengutamakan Keselamatan dan
The Company always gives priority to Safety and Health
Kesehatan dalam bekerja agar dapat menghindari
in working in order to avoid accident and the Company
kecelakaan kerja dan Perseroan memiliki kepedulian
have awareness to preserve nature resources.
untuk melestarikan sumber daya alam.
2.Etika Perusahaan
Corporate Ethics
Dalam menjalankan kegiatan bisnis dan berinteraksi
The Company has ethics value as one of corporate values
dengan pihak lain, Perseroan memiliki nilai etika
to run business activity and interact with other party,
sebagai salah satu nilai perusahaan dan Perseroan
the Company always considers and obeys law and ethic
selalu mematuhi hukum serta menjunjung nilai etika di
value in every country where the Company operates.
setiap negara dimana Perseroan beroperasi.
3.Fokus kepada Pelanggan
Perseroan
sangat
Customers Focused
pelanggan
dan
The Company highly respects the customer and commits
produk
yang
to give best quality of product and services as their need
berkualitas dan pelayanan sesuai kebutuhan dan mampu
and is able to give fast solution for customer’s problems.
berkomitmen
menghormati
untuk
memberikan
untuk memberikan solusi cepat bagi permasalahan
yang mereka hadapi.
4.Berpikiran Terbuka
Open Minded
Perseroan selalu terbuka dan mempertimbangkan
The Company is always open for and considers any
masukan dan gagasan-gagasan baru dengan melihat
feedback and new ideas with diferrent perspective to
sudut pandang yang berbeda untuk meningkatkan
improve all our activities in the company.
semua kegiatan di perusahaan.
5.Orientasi terhadap Hasil
Result Driven
Perseroan adalah tim yang berorientasi terhadap hasil
The Company is a result-oriented team that achieves the
yang terbaik untuk mencapai kesuksesan baik internal
internal and external successes according to the goal
maupun eksternal sesuai dengan tujuan yang telah
set.
ditetapkan.
6.Kerja Sama Global
Global Collaboration
Dari kekuatan dan praktek terbaik pekerja, pemasok,
The Company believes that internal and external
kontraktor, dan pelanggan, Perseroan yakin bahwa
teamwork will give benefit gained from strength and
dengan kerjasama internal dan eksternal tersebut akan
best practice of employees, suppliers, contractors, and
memberikan keuntungan.
customers.
7. Perbaikan Terus Menerus
Continuous Improvement
Karyawan menjadi bagian dari usaha perusahaan untuk
The employees are part of Company’s effort to develop
mengembangkan dan meningkatkan produk, pelayanan,
and improve the product, service, and work process as
maupun proses kerja sebagai bentuk komitmen
commitment to do continuous improvement.
perbaikan secara terus menerus.
26
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
ANALISA DAN PEMBAHASAN
MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN
Sumber Daya manusia
Human Resources
Corporate Social Responsibility
Visi Kami
Our Vision
Menjadi Kordsa yang Tangkas Dalam Bisnis Bernilai Tinggi
untuk Pertumbuhan yang Berkelanjutan
Agile Kordsa in High Value Businesses for Sustainable Growth
Pilar Inisiatif
Initiative Pillars
Pertumbuhan dalam
Industri Ban
Keunggulan Operasi
Operating Excellence
Growth in Tire Industry
• Biaya yang Kompetitif
• Kepemipinan dalam Kualitas
Produk & Jasa
• Proses & Tim yang Ramping
dan Tangkas
• Produk Baru untuk Ban-Ban
Berperforma Tinggi
• Pertumbuhan yang
Menguntungkan pada Industri
Ban
• Competitive Cost
• Product and Service Quality
Leadership
• Lean and Agile Processes and
Teams
• New Products for High
Performing Tires
• Profitable Growth for Tire
Industry
Pertumbuhan Industri yang
Mendukung
Growth in Adjacent Industries
• Produk Penguat pada Industri
Komposit
• Produk Penguat pada Industri
Konstruksi
• Produk Fiber untuk Industri
Alternatif/ Pendukung
• Reinforcements for Composites
Industry
• Reinforcements for Construction
Industry
• Fibers for Alternative/ Adjacent
Industries
Fondasi
Foundations
Nilai-nilai Kami
Our Values
SHE
Etika
Ethics
Fokus pada
Pelanggan
Customer
Focused
Berpikiran
Terbuka
Open Minded
Berorientasi
terhadap
Hasil
Results Driven
Kerjasama
Global
Global
Collaboration
Perbaikan yang
Berkelanjutan
Continuous
Improvement
MEMBANGUN MASA DEPAN KITA BERSAMA
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
27
KILAS KINERJA 2014
Performance Highlights 2014
LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM
Reports to Shareholders
PROFIL PERUSAHAAN
Company Profile
Sejarah Perusahaan
Company History
Reputasi Perseroan sebagai perusahaan yang memiliki kemampuan teknis yang handal,
profesionalisme yang tinggi dan komitmen yang kuat terhadap kepuasan pelanggan
telah berhasil didukung oleh kemampuannya dalam menyesuaikan diri dengan kemajuan
teknologi dalam pertumbuhan industri yang cepat.
The Company’s reputation as a business entity with reliable technical abilities, high professionalism,
and strong commitment toward customers’ satisfaction has been successfully supported by its ability
to adapt with the technology advances among the rapid growth of the industry.
Perseroan lahir pada tahun 1981 dengan nama PT Branta
The Company was established in Indonesia as PT Branta
Mulia sebagai perusahaan pemasok utama bahan penguat
Mulia in 1981 as a major supplier for the premium tire
ban premium di kawasan Asia Tenggara. Selain memiliki
reinforcement material in Southeast Asia. The Company
citra yang baik, kualitas produk nomor satu, profesionalisme
not only has a good image, qualified products, high
yang tinggi, serta komitmen yang kuat dalam memberikan
professionalism, and strong commitment to provide
pelayanan prima kepada pelanggan, Perseroan juga memiliki
excellent service to the customers, but also qualified human
Sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dengan hasrat
resources (HR) with great desire to do the best which have
besar untuk melakukan yang terbaik yang melatarbelakangi
brought success to the Company up to these days.
kesuksesan Perseroan hingga hari ini
Pada tahun 1985, Perseroan membuka pabrik kain ban
In 1985, the Company opened its first tire cord fabric factory
pertamanya di Citeureup, Bogor, Jawa Barat. Selanjutnya
in Citeureup, Bogor, West Java. Afterwards, the Company
kegiatan operasi secara komersil dimulai pada tanggal 1
started its commercial operation on April 1, 1987. The
April 1987. Saham Perseroan juga mulai tercatat di Bursa
Company’s shares were listed on the Jakarta Stock Exchange
Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya di tahun 1990 dengan
and the Surabaya Stock Exchange in 1990 in the the name
nama PT Branta Mulia Tbk.
of PT Branta Mulia Tbk.
Sejak saat itu, banyak pembaharuan dan peningkatan nilai
Since then, many developments and value improvements
yang dilakukan demi kepentingan pemangku kepentingan,
have been conducted for the sake of its stakeholders, among
antara lain: pada Oktober 1990, Perseroan melakukan
others: in October 1990, the company expanded its business
ekspansi dengan mendirikan perusahaan patungan yang
by establishing a joint venture company named Thai Branta
diberi nama Thai Branta Mulia Co.Ltd., dan pada tahun 1993,
Mulia Co. Ltd., and in 1993. In 1993, the Company opened a
Perseroan membuka pabrik kain ban di Ayutthaya, Thailand.
tire cord fabric factory in Ayutthaya, Thailand. Additionally, a
Selanjutnya Perseroan mendirikan PT Branta Mulia Teijin
new company named PT Branta Mulia Teijin Indonesia was
Indonesia dengan bekerjasama dengan Teijin Limited
established in the beginning of 1996 under cooperation
Jepang pada awal 1996 untuk memproduksi benang ban
with Teijin Limited, Japan to produce polyester tire yarns,
polyester, dan produksi komersial dimulai pada tahun 1997
and its production started in 1997 in Citeureup, Bogor, West
di Citeureup, Bogor, Jawa Barat.
Java.
Di tahun 1997, DuPont Chemical and Energy Operation Inc.
In 1997, DuPont Chemical and the Energy Operation Inc.
mengakuisisi saham Perseroan sebanyak 19,78% saham.
successfully acquired the Company’s shares by 19.78%. It
Akuisisi tersebut memberi angin segar bagi Perseroan karena
gave a new fresh air to the Company and such cooperation
kerjasama tersebut menghasilkan aliansi strategis hingga
created continuous strategic alliance up until January 2006.
Januari 2006. Kerjasama tersebut berakhir pada tahun 2006
Said cooperation is ended in 2006, when DuPont sold all
ketika DuPont menjual seluruh sahamnya kepada beberapa
of its shares to several founder shareholders of PT Branta
pemegang saham pendiri PT Branta Mulia Tbk.
Mulia Tbk.
28
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
ANALISA DAN PEMBAHASAN
MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis
Pada
tahun
Sumber Daya manusia
Corporate Governance
1999, Perseroan
mencabut
pencatatan
Human Resources
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
In 1999, the Company had its shares delisted from the
sahamnya di Bursa Efek Surabaya (BES).
Surabaya Stock Exchange.
Perseroan meningkatkan kepemilikan sahamnya di Thai
The Company increased its shares ownership in Thai Branta
Branta Mulia Co Ltd dari 49% menjadi 64,19% pada tahun
Mulia Co. Ltd. from 49% to 64.19% in 2000.
2000.
Pada tahun 2006, Kordsa Global AS yang merupakan salah
In 2006, Kordsa Global AS, which is a company part of Turki
satu perusahaan dalam Turki Sabanci Holding Group,
Sabanci Holding Group, bought 51.3% of the Company’s
membeli 51,3% saham Perseroan. Lalu pada tahun 2007,
shares. Then, Kordsa Global increased its shares ownership
Kordsa Global kembali meningkatkan sahamnya menjadi
again to 60,21% in 2007 and changed the name to PT Indo
60,21% dan Perseroan berganti nama menjadi PT Indo
Kordsa Tbk, while PT Branta Mulia Teijin Indonesia changed
Kordsa Tbk., sedangkan PT Branta Mulia Teijin Indonesia
its name into PT Indo Kordsa Teijin.
berganti nama menjadi PT Indo Kordsa Teijin.
Kepemilikan saham Perseroan di PT Indo Kordsa Teijin
Share ownership of the Company in PT Indo Kordsa Teijin
berhasil ditingkatkan pada tahun 2008 menjadi 99,90%
was successfully increased to 99.90% by purchasing Teijin
dengan membeli saham yang dimiliki oleh Teijin Fibers
Fibers Limited’s shares. PT Indo Kordsa Teijin changed its
Limited. Sehingga pada tahun 2009, PT Indo Kordsa Teijin
name into PT Indo Kordsa Polyester (IKP) in 2009.
berganti nama menjadi PT Indo Kordsa Polyester (IKP).
Untuk menghadapi persaingan usaha, Perseroan terpacu
In facing the business competition, the Company is driven
untuk menggali serta meningkatkan kemampuannya
to explore and improve its abilities by creating new
dengan menciptakan inovasi-inovasi baru dan melakukan
innovations and developing its business.
pengembangan usaha.
Perseroan
untuk
The Company continued to make additional investment in
mampu
operational modernization and efficiency in order to earn
menghasilkan keuntungan bagi pemangku kepentingan dan
profit for the stakeholders. Moreover, the Company also
sistem kontrol agar kapasitas produksi meningkat hingga
completed the entire modernization process of Nylon plant
2.000 ton. Selain itu, Perseroan juga menyelesaikan seluruh
by replacing winders and control system to improve the
proses modernisasi di pabrik Nylon dengan mengganti
production capacity up to 2,000 tons. Those efforts were
‘winders’ dan sistem kontrol. Upaya-upaya tersebut juga
also followed by the Subsidiaries by making an increase in
diikuti oleh Anak Perusahaan dengan merealisasikan
capacity up to 26,000 tons to meet the increasing market
peningkatan kapasitas hingga 26.000 ton untuk memenuhi
demand.
modernisasi
terus
&
melakukan
efisiensi
investasi
operational
demi
agar
permintaan pasar yang meningkat.
Kesuksesan yang berhasil diraih Perseroan di tahun 2012
The success achieved by the Company in 2012 was
adalah mematangkan rencana peningkatan kapasitas
finalizing the production capacity improvement plan of TCF
produksi TCF (Tire Cord Fabric) dari 24.000 menjadi 42.000
(Tire Cord Fabric) from 24,000 to 42,000 tons per annum.
per tahun. Sementara itu peningkatan kapasitas produksi
In the meantime, the Subsidiaries/Entities also conducted
juga dilakukan di Anak Perusahaan/Entitas Anak hingga
the same process to increase its production capacity up to
mencapai kapasitas produksi 46.000 ton per tahun.
46,000 tons per annum.
Pada kuartal akhir tahun 2014, pembangunan pabrik TCF
In the last quarter of 2014, the construction of TCF 2 plant
2 dan pembangunan line 5 dan 6 pada pabrik Entitas Anak
and of line 5 & 6 in the Subsidiaries have been successfully
telah berhasil diselesaikan. Produksi komersial mulai
accomplished. Commercial production started to commence
dilaksanakan pada akhir tahun 2014. Sementara Opening
at the end of 2014, while the Opening Ceremony of both
Ceremony kedua pabrik tersebut dilaksanakan pada awal
plants was conducted at the beginning of 2015.
tahun 2015.
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
29
KILAS KINERJA 2014
LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM
Performance Highlights 2014
PROFIL PERUSAHAAN
Reports to Shareholders
Company Profile
Jejak Langkah
Milestones
1981
Berdiri dengan nama
PT Branta Mulia
Established under the name
of PT Branta Mulia
Perseroan mencabut
pencatatan saham dari Bursa
Efek Surabaya.
1999
TCF (Tire Cord Fabric) Manufacturer
was established in Citeureup, Bogor.
1997
The Company delisted its shares from
Surabaya Stock Exchange.
2000
Pabrik TCF (Tire Cord Fabric)
berdiri di Citeureup, Bogor.
1985
Perseroan meningkatkan kepemilikan
saham di Thai Branta Mulia Co. Ltd dari
49% menjadi 64,19%
PT Branta Mulia Teijin Indonesia mulai
memproduksi benang Polyester. Dupont Chemical
& Energy Operation Inc. mengakuisisi 19,78%
saham Perseroan.
PT Branta Mulia Teijin Indonesia started its polyester yarns
production. Dupont Chemical & Energy
Operation Inc. acquired 19.78% of the Company’s shares
2006
The Company increased its shares ownership in
Thai Branta Mulia Co. Ltd from 49% to 64.19%.
2014
Kordsa Global AS, a part of Turkey Sabanci Holding
Group, acquired 51.3% of the Company’s shares
Perseroan pembangunan TCF 2 selesai.
IKP pembangunan line 5, 6 selesai.
Produksi komersial mulai dilaksanakan
pada akhir kuartal keempat 2014
The Company construction of TCF 2 was completed.
IKP construction of 5, 6 was completed. Commercial
production was started at the end of 4th quarter of 2014
30
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
Kordsa Global AS bagian dari Turki
Sabanci Holding Group mengakuisisi
51,3% saham Perseroan.
ANALISA DAN PEMBAHASAN
MANAJEMEN
Management Discussion and Analysis
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Corporate Governance
PT Branta Mulia mencatatkan sahamnya di
Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya,
dengan nama PT Branta Mulia Tbk.
1990
Human Resources
1990
PT Branta Mulia Tbk mendirikan perusahaan
patungan bersama dengan Teijin Limited Jepang
dengan nama PT Branta Mulia Teijin Indonesia.
Perseroan pembangunan TCF 2
dimulai. IKP pembangunan line 5, 6, 7
dimulai
The Company started to build TCF 2. IKP started
to build line 5,6,7
Thai Branta Mulia Co. Ltd
mulai memproduksi TCF di
Ayutthaya Thailand.
Thai Branta Mulia Co. Ltd. started its
TCF production in Ayuthaya Thailand
2008
2007
2012
Corporate Social Responsibility
PT Branta Mulia Tbk mengembangkan usaha
dengan mendirikan perusahaan patungan di
Thailand dengan nama Thai Branta Mulia Co. Ltd.
1993
PT Branta Mulia Tbk established a joint venture company
under cooperation with Teijin Limited Japan in the name of
PT Branta Mulia Teijin Indonesia
Perseroan berganti nama menjadi PT Indo
Kordsa Tbk. Kordsa Global AS meningkatkan
kepemilikan saham di Perseroan menjadi
60,21%.
The Company changed its name into PT Indo Kordsa
Tbk. Kordsa Global AS increased its shares ownership
in the Company to 60.21%
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN
PT Branta Mulia Tbk expanded its business by establishing
a joint venture company in Thailand in name of Thai
Branta Mulia Co. Ltd
PT Branta Mulia listed its shares in Jakarta Stock
Exchange and Surabaya Stock Exchange, under the
name of PT Branta Mulia Tbk.
1993
Sumber Daya manusia
Perseroan mengakuisisi saham Teijin Limited
Jepang sehingga kepemilikan saham Perseroan
di PT Indo Kordsa Teijin (dahulu bernama PT
Branta Mulia Teijin Indonesia) menjadi 99,9%
The Company acquired Teijin Limited Japan shares, leaving
a total shares ownership of 99.9% in PT Indo Kordsa Teijin
(formerly known as PT Branta Mulia Teijin Indonesia)
2010
IKP Pembangunan line
3, 4 dimulai
IKP started to build line 3, 4
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
31
KILAS KINERJA 2014
Performance Highlights 2014
LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM
Reports to Shareholders
PROFIL PERUSAHAAN
Company Profile
Kegiatan Usaha
Business Activity
Perseroan bergerak dalam industri kain ban, serat/filament
The Company is engaged in manufacturing tire cord fabric,
buatan, benang Nylon dan benang Polyester. Perseroan
as well as Nylon and polyester yarns industry. The Company
menghasilkan jenis-jenis produk antara lain:
are produces types of products as follows:
Kain Ban ( nylon 66 dan Polyester )
Tire Cord Fabric ( nylon 66 and Polyester )
Kain ban berbahan Nylon 66 dan Polyester Nylon 66 and Polyester are ideal materials
merupakan material ideal untuk jenis ban for radial tires. It is due to the nature of
radial. Hal ini disebabkan karena sifat dari Nylon 66 and Polyester that are relatively
material Nylon 66 dan Polyester relatif more resistant to high temperature with
lebih tahan panas, dengan nilai modulus high modulus, low elongation, good
yang tinggi, elongation rendah, stabilitas dimentional stability, and low humidity
dimensional yang bagus, penyerapan absorption and shrinkage.
kelembaban dan penyusutan yang rendah.
Benang nylon 66
Nylon 66 yarns
Perseroan memproduksi benang Nylon The Company produces Nylon 66 yarn with
66 dengan kriteria ringan, daya tahan minor criteria, high durability and tensile
dan kekuatan tarik yang tinggi, ketahanan strength, high temperature resistance and
panas, serta fleksibilitas yang memukau. incredible flexibility. Nylon 66 is a highProduk Benang Nylon 66 memiliki tingkat performed and strong product. It is one of
kinerja yang tinggi dan kuat. Benang jenis the high-quality tire raw materials.
ini merupakan salah satu bahan baku ban
dengan kualitas nomor satu.
Benang Polyester HMLS ( high - modulus Low- Shrinkage )
Polyester HMLS ( high - modulus Low- Shrinkage ) yarns
Perseroan memproduksi benang Polyester The Company produces Polyester HMLS
HMLS yang dipakai sebagai bahan baku yarn as the raw material of tire cord fabric.
untuk memproduksi kain ban.
32
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
ANALISA DAN PEMBAHASAN
MANAJEMEN
Management Discussion and Analysis
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Corporate Governance
Sumber Daya manusia
Human Resources
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
Area Operasi
Operating Area
Thai Indo kordsa, thailand
Thai Indo Kordsa Co., Ltd.
Rojana Industrial Park, 1/61 Moo 5
Khanham Subdistrict, Uthai District
Ayutthaya 13210
Tel : + 66 35 330 221 to 9
Fax: + 66 35 330 230
Indo kordsa, INDONESIA
PT Indo Kordsa Tbk
Jl. Pahlawan, Desa Karang Asem Timur,
Citeureup, Bogor 16810
Tel : + 62 21 875 21 15
Fax: + 62 21 875 39 34
PT Indo Kordsa Polyester
Jl. Pahlawan, Desa Karang Asem Timur,
Citeureup, Bogor 16810
Tel : + 62 21 875 21 15
Fax: + 62 21 875 39 34
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
33
KILAS KINERJA 2014
LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM
Performance Highlights 2014
PROFIL PERUSAHAAN
Reports to Shareholders
Company Profile
Struktur Organisasi
Organization Structure
President Director
Nuri Duzgoren
Board of Director
Iefenn Adrianne Sumampow, Emine Duygu
Kirca, Reza Herman Surjaningrat, Fatma Arzu
Ergene, Ibrahim Haluk Kaban
Corporate Secretary & Legal
Deassy Aryanti
Group Manager,
Operation Planning &
Purchasing
Manager OH & SHE
dr. Yoga Mardiansyah
Internal Audit
Reza Budi Satria
Group Manager,
HR & IT
Wahyu Yuniarto
Plant Manager,
NY & PE
Ilhan Izmit
Group Manager,
Technical & Quality
Assurance
Dogan Sevim
Manager,
Purchasing Cons. &
Packing
Manager,
Information
Technology
Manager,
NY Production
Technical Group
Manager,
Purchasing S’Parts
Manager,
Organization
Development
Manager,
NY Technical
Manager,
QS & CI
Manager,
Operations Planning
Manager,
Admin Affairs & Ind.
Relations
Manager,
Utilities
Specialist, Warehouse
Manager,
NY & PE Mtc.
Manager,
PE Production
34
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
ANALISA DAN PEMBAHASAN
MANAJEMEN
Management Discussion and Analysis
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Corporate Governance
Sumber Daya manusia
Human Resources
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
Director Sales
Ong Liong Tik
Plant Manager,
TCF
Manager,
Project Management
Tatang Darmawidjaja
Manager,
TCF Mtc & Eng.
Manager,
TCF 2 Project
Manager,
TCF 1 Mill
Manager,
PE Project
Group Manager,
Finance & Accounting
Volkan Ozkan
Global Account
Manager
Group Manager,
Finance
Group Manager,
Sales
Manager Budgeting &
Cost Controllship
Manager,
Sales
Manager,
Accounting
Manager,
Sales
Manager,
TCF 2 Mill
Leader,
TCF Dipping
Manager,
Technical Training
Manager,
Tax
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
35
KILAS KINERJA 2014
LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM
Performance Highlights 2014
PROFIL PERUSAHAAN
Reports to Shareholders
Company Profile
Profil Dewan Komisaris
Board of Commissioners’ Profile
Robby Sumampow Komisaris Utama / President Commissioner
Warga Negara Indonesia, berusia 70
Indonesian citizen, 70 years old. He
tahun. Menjabat sebagai Komisaris
has been assigned as the President
Utama Perseroan sejak 28 Agustus
Commissioner of the Company since
2007, setelah sebelumnya menjabat
August 28, 2007 and as the Director of
sebagai Direktur Perseroan sejak
the Company since 1983. Additionally,
1983. Saat ini beliau juga menjabat
he is also the President Commissioner
sebagai Komisaris Utama PT Indo
of PT Indo Kordsa Polyester, Executive
Kordsa Polyester, Executive Director
Director in Thai Indo Kordsa Co. Ltd.,
di Thai Indo Kordsa Co., Ltd., serta
and held a position as executives in
menjabat
di
many other companies. He is also active
beberapa perusahaan lainnya. Dalam
in charity programs such as being a
bidang sosial, beliau aktif sebagai
board member in Supervisory Board
Pembina di Yayasan Rumah Sakit
of Kasih Ibu Hospital Foundation in
Kasih Ibu, Solo, Bendahara di Yayasan
Solo, a Treasurer in Bakti Kemanusiaan
Bakti
sebagai
Pimpinan
Kemanusiaan, Flores, serta
Foundation in Flores, and a founder in
Pendiri Yayasan Otomotif Indonesia.
Automotive Indonesia Foundation. He
Beliau menyelesaikan SMA di Solo,
finished his high school in Solo, Central
Jawa Tengah.
Java.
Cenk Alper Wakil Komisaris Utama / Vice of President Commissioners
Warga Negara Turki, berusia 45 tahun.
He was the Company’s Comissioner
Diangkat sebagai Wakil Komisaris
(2012-2013) before he was appointed
Utama Perseroan pada 5 Juni 2013,
as the Vice Commissioner of the
setelah
sebelumnya
menjabat
Company on June 5, 2013. He started
Komisaris
Perseroan
(2012-2013).
his career as a process engineer
Beliau memulai karirnya sebagai
in Beksa in 1996, and became the
Process Engineer di Beksa tahun
Business Manager of Technology and
1996, kemudian menjabat Business
Production Department. Afterwards.
Manager Technology and Production
He also worked as the Project
Departement.
Manager
Pernah
menjabat
of
Bakaert – Belgium
sebagai Project Manager di Bakaert
Technology Center. Then, he was
– Belgium Technology Center. Beliau
appointed
kemudian
Key Learning
Key
Plant Manager for North and South
America before he was reassigned
Amerika Utara dan Selatan. Kemudian
in
kembali
Technology
Center as the Product Development
Center sebagai Product Development
Manager. In 2007, he joined Kordsa
Manager. Pada tahun 2007 bergabung
Global as the Global Director of
dengan Kordsa Global sebagai Global
Technology and was appointed as
Director Technology dan diangkat
Vice President of Technology and
sebagai Vice President Technology
Market Development in 2009-2010.
and Market Development pada tahun
He became the Vice President of
2009-2010. Beliau diangkat menjadi
Operations in Kordsa Global in
ke
menjadi
the
Learning Plan Manager untuk daerah
36
ditunjuk
as
Belgium
Bakaert-Belgium
Technology
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
3
ANALISA DAN PEMBAHASAN
MANAJEMEN
Management Discussion and Analysis
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Sumber Daya manusia
Corporate Governance
Human Resources
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
Vice President Operations di Kordsa
October 2010 and was promoted to
Global pada Oktober tahun 2010.
become the Chief Executive Officer
Kemudian pada tahun 2013, beliau
of Kordsa Global in 2013. Cenk
dipromosikan sebagai Chief Executive
Alper earned his Bachelor Degree in
Officer Kordsa Global. Cenk Alper
Engineering in 1991 and his Master
meraih gelar Sarjana Teknik Mesin
Degree in Engineering in 1994 from
dari Universitas Teknik Middle East,
Middle East Engineering University,
Turki pada tahun 1991, serta meraih
Turkey. In 2002, he earned his Master
gelar Master of Science dalam bidang
degree in Business Administration
Teknik Mesin dari universitas yang
from Sabanci University, Turkey
sama tahun 1994. Tahun 2002 meraih
Master of Business Administration dari
Universitas Sabanci Turki.
Ali Çalışkan Komisaris / Commissioner
Warga Negara Turki, berusia 51
He is Turkish Citizen, 51 years old.
tahun. Menjabat sebagai Komisaris
He was assigned as the Company’s
Perseroan sejak 1 Agustus 2013
commissioner
setelah
sebelumnya
since
August
1,
menjabat
2013 after initially assigned as
sebagai Direktur Utama Perseroan.
the Company’s President Director.
Ali
dengan
Ali Çaliskan joined Kordsa Turkey
1986.
in 1986. Since 1989, he has held
Çaliskan
Kordsa Turki
bergabung
pada
tahun
Sejak tahun 1989 beliau memegang
various
beberapa posisi manajerial pada
Polymer Production, Yarn Production,
Polimer Production, Yarn Production,
Engineering
Engineering Maintenance and Suport,
Support, Project
Departemen Proyek dan Produksi
Department in Dusa and Kordsa
di Dusa dan Kordsa Turki. Beliau
Turkey.
menjabat sebagai Direktur Operasi
Operation Director of Kordsa Turkey
Kordsa Turki
2005,
in 2005, and then promoted to
kemudian
sejak tahun
dipromosikan
managerial
He
positions
Maintanance
was
and
in
and
Production
appointed
as
sebagai
be Operation Director of Kordsa
Direktur Operasi Kordsa Turki dan
Turkey and Nile Kordsa in 2009
Nile Kordsa pada tahun 2009 sebelum
before assigned as the President
kemudian diangkat sebagai Direktur
Director of the Company in 2010 to
Utama Perseroan pada tahun 2010
2013. In 2013, he was promoted to
hingga tahun 2013. Di tahun 2013,
become Vice President Operations in
beliau dipromosikan untuk menjabat
Kordsa Global. Ali Çaliskan received
sebagai Vice President Operations di
his Bachelor Degree 1983 from
Kordsa Global. Ali Çaliskan meraih
Middle East Technical University in
gelar
Mechanical Engineering.
Sarjana
tahun
1983
dari
Universitas Teknik Middle East dalam
bidang Teknik Mesin.
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
37
KILAS KINERJA 2014
LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM
Performance Highlights 2014
Reports to Shareholders
Ievan Daniar Sumampow Komisaris / Commissioner
Warga Negara Indonesia, berusia 40
He is Indonesian Citizen, 40 years old.
tahun. Menjabat sebagai Komisaris
has been assigned as the Company’s
Perseroan sejak 28 Juni 2007. Saat ini
Commissioner since June 28, 2007. He
Beliau juga menjabat sebagai Direktur
is also the President Director of PT
Utama di PT Vietmindo Energitama
Vietmindo Energitama Commissioner
dan Wakil Komisaris Utama PT Bukit
and the Vice Commissioner of PT Bukit
Darmo Property Tbk. Beliau juga
Darmo Property. He had served as
pernah menjabat sebagai Komisaris
the Commissioners of PT Citra Marga
di PT Citra Marga Nusaphala Persada
Nusaphala Persada Tbk. Ievan Daniar
Tbk. Beliau meraih gelar Sarjana
Sumampow
dalam bidang Bisnis dan Keuangan
Degree in Business and Finance from
dari Edith Cowan University, Australia
Edith Cowan University, West Australia
earned
his
Bachelor
Barat.
Bulent Arasli Komisaris / Independent
Warga Negara Turki, 56 tahun. Bulent
He is Turkish citizen, 56 years old.
Arasli telah menjabat sebagai Komisaris
Bulent Arasli has been assigned as
Perseroan sejak 23 Juni 2014 setelah
the Company’s Commissioner since
sebelumnya menjabat sebagai Direktur
June 23, 2014 and formerly he was
Perseroan sejak 23 Juni 2011. Beliau
the Company’s Director since June
memulai karir profesionalnya pada
9, 2011. He started his professional
tahun 1982 sebagai Export Specialist di
career in 1982 as an Export Specialist
Cukurova Export Co, kemudian bekerja
at Cukurova Export C. and worked for
untuk MAN Truck and Bus Plc. Mulai
MAN Truck and Bus Plc. afterwards.
bergabung dengan Kordsa Global
He joined Kordsa Global as an Export
sebagai Export Specialist pada tahun
Specialist in 1986 and held various
1986, lalu menempati berbagai posisi
positions in sales and marketing
di bidang penjualan serta pemasaran.
divisions. In 2000, he was appointed
Beliau
sebagai
as the Marketing and Sales Director
Direktur Pemasaran dan penjualan
for Europa - Middle East – Africa, and
untuk Kawasan Eropa-Timur Tengah-
in 2005-2009, he was the Business
Afrika pada tahun 2000, sebagai
Director of Global Tek Kord and
Business Director di Global Tek Kord dan
Managing Director of InterKordsa
Managing Director di InterKordsa GmBh
GmBh (Germany). Mr. Arasli was the
(Jerman) pada tahun 2005-2009 serta
Director of Global Client Sales and
Director of Global Client Sales pada
Marketing
tahun 2009-2010. Pada bulan Oktober
2010. In October 2010 Bulent Arasli
2010, beliau ditunjuk sebagai Wakil
was appointed as the Vice President
Direktur Penjualan. Bapak Bulent Arasli
for
memperoleh gelar sarjana di bidang
his Bachelor Degree in Business
Administrasi Bisnis dari Middle East
Administration from Middle East
University pada tahun 1982, kemudian
University in 1982 and his Master
pada tahun 1983 meraih gelar MBA
Degree from Bogazici Univerity in
dari Bogozici University.
1983
38
pernah
menjabat
Intelligence
Sales. Bulent
in
Arasli
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
2009-
earned
PROFIL PERUSAHAAN
Company Profile
ANALISA DAN PEMBAHASAN
MANAJEMEN
Management Discussion and Analysis
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Corporate Governance
Sumber Daya manusia
Human Resources
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
Hakan Oker Komisaris / Commissioners
Warga negara Turki, berusia 51 tahun.
He is Turkish citizen, 51 years old. He
Menjabat sebagai Komisaris Perseroan
has been assigned as the Company’s
sejak 23 Juni 2014 dan sebelumnya
Commissioner since June 23, 2014
Beliau adalah Direktur Perseroan
and formerly he was the Company’s
sejak 5 Juni 2013. Bapak Hakan
Director since June 5, 2013. Mr. Hakan
Oker memulai karir profesionalnya
Oker began his professional career
pada tahun 1988 sebagai seorang
in 1988 as a Personnel Specialist in
Personnel Specialist di Beksa, Bekaert-
Beksa, Bekaert-Sabanci Celik Kord
Sabanci Celik Kord (Steel Cable) PIC
(Steel Cable) PIC and held various
dan kemudian menjabat beberapa
positions in the same Company
posisi dalam perusahaan yang sama
in 1988-1998. He was the Human
antara
Resources Director of Kordsa Turkey,
tahun
1988-1998.
Beliau
kemudian menjabat sebagai Direktur
Quality
Sumber Daya manusia pada Kordsa
System Joint Project Director of Tire,
Turki, Quality and Information Service
Tire Reinforcement Materials and
System Joint Project Director pada ban,
Automotive Group. Later, he was
Tire Reinforcement Materials and
appointed as the Global Director
Automotive Group. Beliau pernah
of Human Resources in January
diangkat sebagai Direktur Global
2007 and the Vice President for
Sumber Daya Manusia pada Januari
Human Resources and Information
2007. Kemudian diangkat sebagai
Technology in 2009. Hakan Oker
Vice President Human Resources and
earned
Information Technology sejak Januari
Sociology from Hacettepe University
2009. Bapak Hakan Oker memperoleh
in 1986.
and
his
Information
Bachelor
Service
degree
in
gelar Sarjana dari jurusan Sosiologi
Universitas Hacettepe pada tahun
1986.
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
39
KILAS KINERJA 2014
LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM
Performance Highlights 2014
Reports to Shareholders
Mehmet Nurettin Pekarun Komisaris / Commissioners
Warga negara Turki, berusia 45 tahun.
Turkish citizen, 45 years old. He has
Menjabat sebagai Komisaris sejak 23
been assigned as the Company’s
Juni 2014. Bapak Mehmet Pekarun
Commissioner since June 23, 2014. Mr.
memulai karirnya pada tahun 1993
Mehmet Pekarun started his career
pada General Electric’s (GE) divisi
in 1993 in Transportation System
Sistem Transportasi di Amerika Serikat.
Division of General Electric’s (GE) in
Antara
beliau
United States of America. From 1996-
bekerja sebagai Finance Manager yang
1999, he was in Health Division of
bertanggung jawab atas Turki, Yunani
GE Europe as the Finance Manager
dan Eropa Timur pada GE Eropa divisi
who was responsible for Turkey,
Kesehatan. Kemudian beliau menjabat
Greece, and Eastern Europe. Later,
sebagai General Manager GE Lighting
he was appointed as the General
Turki. Antara tahun 2000-2005 beliau
Manager of GE Lighting in Turkey.
berturut menjabat sebagai General
In 2000-2005, he was consecutively
Manager, Business Development dan
appointed as General Manager of
kemudian sebagai General Manager,
Business Development and General
Medical Accessories pada GE Healthcare
Manager of Medical Accessories of
Eropa, Timur Tengah dan Afrika. Bapak
GE Healthcare for Europe, Middle
Mehmet Pekarun bergabung dengan
East, and Africa. Mr. Mehmet Pekarun
dengan grup Sabanci pada Desember
joined Sabanci Group in December
2005 sebagai CEO Kordsa Global
2005 as the CEO of Kordsa Global up
sampai tahun 2010 ketika beliau
until 2010 when he was promoted
dipromosikan untuk menjabat sebagai
to become the President of Strategic
President
tahun
1996-1999
Unit
Business Unit in Sabanci Holding
Sabanci Holding Industry. Mehmet
Industry. He earned his bachelor
Pekarun
sarjana
degree in Industrial Engineering from
Engineering
Bosphorus University and his master
dibidang
dari
Strategic
Business
menerima
gelar
Industrial
dan
degree in Finance and Strategy
kemudian mendapakan gelar MBA
Universitas
Bosphorus
Specialization from Purdue University
dari universitas Purdue dalam bidang
Finace and Strategy Specialization.
Mehmet Mesut Ada Komisaris / Commissioner
Warga Negara Turki, berusia 63
Turkish Citizen, 63 years old, serve
tahun, menjabat sebagai Komisaris
as
sejak 23 Juni 2014. Bapak Mesut
since June 23, 2014. Mr. Mesut
Ada bergabung dengan Kordsa pada
Ada join Kordsa in 1980 after
tahun 1980 setelah bekerja pada 4
working in 4 different company as
perusahaan yang berbeda sebagai
engineer between 1975-1980. In
enjiner antara tahun 1975-1980.
the establishment of DUSA, a joint
Pada saat pendirian DUSA, suatu
ventures company between Sabanci
perusahaan patungan antara Sabanci
dan Dupont, he is appointed as
dan Dupont, beliau ditunjuk menjadi
DUSA project manager in 1987.
manajer proyek di DUSA pada tahun
After the succession DUSA, he joint
1987. Setelah sukses mendirikan
with DUPONT in 1991 and then he
pabrik
appointed as the Production Manager
40
DUSA
beliau
kemudian
the
Company
Commissioners
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
PROFIL PERUSAHAAN
Company Profile
ANALISA DAN PEMBAHASAN
MANAJEMEN
Management Discussion and Analysis
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN
Sumber Daya manusia
Corporate Governance
Human Resources
Corporate Social Responsibility
bergabung dengan DUPONT pada
in Netherlands from 1991 until 1993.
tahun 1991 dan kemudian ditunjuk
And then he return to Turkey and work
sebagai Manajer Produksi dari tahun
for DUSA as Site Manager from 1993
1991 sampai 1993 di Belanda. Beliau
until 2001. In 2002 he was promoted
kemudian kembali ke Turki dan bekerja
as VP DUPONTSA, a joint ventures
untuk DUSA sebagai Site Manager
company
dari 1993 sampai 2001. Pada tahun
Dupont that engaged in the polyester
2002 beliau kemudian dipromosikan
business. And then he was promoted
sebagai VP DUPONTSA, perusahaan
as General Manager of Kordsa at
patungan antara Sabanci dan Dupont
United States in 2007. In 2009 he was
bergerak di bidang industri polyester.
appointed as the General Manager
Beliau
dipromosikan
of Interkordsa GmbH, Germany and
sebagai General Manager Kordsa
in 2012 he was appointed as the
di Amerika
Serikat
pada
tahun
Operational Director for Argentina
2007.
tahun
2009
kemudian
Pada
between
Sabanci
and
beliau
and Brazil operational. And then he
ditunjuk sebagai General Manager
resigned in April 2014. Mr. Mesut
Interkordsa GmbH Jerman. Kemudian
Ada holds Bachelor of Electronic
pada Januari 2012 beliau ditunjuk
Engineering
sebagai
from Istanbul Technical University in
Direktur
Operasi
untuk
operasional Argentina dan Brasil.
and
Communication
1975.
Beliau kemudian mengundurkan diri
pada bulan April 2014. Bapak Mesut
Ada menerima gelar Sarjana bidang
Engineer Elektronika dan Komunikasi
dari Universitas Tehnik Istanbul pada
tahun 1975.
Eko Satriono Komisaris / Independent
Warga negara Indonesia, berusia 44
Indonesia Citizen, 44 years old.
tahun. Menjabat sebagai Komisaris
He
sejak 23 Juni 2014, Bapak Eko
Company’s
Satriono
June 23, 2014. Mr Eko Satriono
lulus
Pancasila
dari
Bidang
Universitas
been
assigned
as
Commissioners
the
since
dan
graduated from Pancasila University
memperoleh gelar profesi Apoteker.
majoring pharmacy and and earned
Bapak Eko memegang posisi penting
a pharmacist profession. Mr Eko
di berbagai perusahaan. Memiliki
holds
pemahaman
various companies. Having a good
yang
Farmasi
has
baik
tentang
ekonomi, keuangan, akuntansi.
important
positions
in
understanding of economics, finance,
accounting.
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
41
KILAS KINERJA 2014
Performance Highlights 2014
LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM
Reports to Shareholders
Adil Ilter Turan Komisaris Independen / Independent Commissioner
Warga Negara Turki, berusia 73 tahun.
He is Turkish citizen, 73 years old. He is
Menduduki jabatan sebagai Komisaris
assigned as the Company’s Independent
Independen Perseroan sejak 29 November
Commissioner since November 29, 2007.
2007.
Komisaris
In addition, he is also hold a position as
menjabat
the Company’s Head of Audit Committee.
sebagai Ketua Komite Audit Perseroan.
Besides he is also Professor in Political
Beliau juga merupakan seorang Profesor
Science in Department of International
dalam bidang Ilmu Politik di Department
Relations, Istanbul Bilgi University. He
of International Relations, Istanbul Bilgi
pursued his Bachelor Degree in Political
University. Beliau meraih gelar Sarjana
Science from Orbelin College Oberlin,
dalam bidang Pemerintahan dari Oberlin
Ohio and Master of Arts in Political Sciene
College, Oberlin, Ohio, Master of Arts dalam
from Columbia New York. He received
bidang
Selain
Independen,
menjadi
beliau
Pemerintahan
juga
Columbia
his Ph.D in Political Science in Faculty
University, New York, serta mendapatkan
dari
of Economics from Istanbul University,
gelar Ph,D. dalam bidang Ilmu Politik dari
Turkey.
Fakultas Ekonomi, Universitas Istanbul,
Turki.
Sertan Ozan Komisaris Independen / Independent Commissioner
Warga Negara Turki, berusia 68 tahun.
He is Turkish citizen, 68 years old. He is
Sejak 27 Mei 2010, beliau mulai
assigned as the Company’s Independent
menjabat sebagai Komisaris Independen
Commissioner since May 27, 2010. Initially,
Perseroan. Sebelumnya beliau pernah
he was assigned as General Manager in
menjabat sebagai General Manager di
Colgate Palmolive, General Manager in
Colgate Palmolive, General Manager di
Haci Sakir A.S. He established consultant
Haci Sakir A.S. Beliau juga mendirikan
company, import-export and marketing
perusahaan konsultan, import-export
that is active until now. Beside that, he
dan marketing, yang hingga kini masih
is also active as a Manager in Turkish
terlibat aktif. Selain itu, beliau juga
Spastic Children Foundation. Sertan Ozan
masih aktif menjabat sebagai Manajer
pursued his Bachelor Degree from Middle
di Yayasan Turkish Spastic Children.
East Technical University majoring in
Sertan Ozan meraih gelar Sarjana dari
Mechanical Engineering.
Universitas Teknik Middle East dalam
bidang Teknik Mesin.
Ivan Sulistyo Komisaris Independen / Independent Commissioner
Warga negara Indonesia, berusia 25
Indonesian citizen, 25 years old, served
tahun, menjabat
Komisaris
as Independent Commissioner since June
Independen sejak 23 Juni 2014, lulus
sebagai
23, 2014, graduated from the Faculty
dari Fakultas Manajemen STIE Surakarta.
of Management STIE Surakarta. Hold
Memegang posisi penting di berbagai
important positions in various companies.
perusahaan. Memiliki pemahaman yang
Having a good understanding of the
baik tentang ekonomi, properti, dan lain-
economic, property, and others.
lain.
42
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
PROFIL PERUSAHAAN
Company Profile
ANALISA DAN PEMBAHASAN
MANAJEMEN
Management Discussion and Analysis
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN
Sumber Daya manusia
Corporate Governance
Human Resources
Corporate Social Responsibility
Mehmet Tanju Ula Komisaris Independen / Independent Commissioner
Warga Negara Turki, berusia 63 tahun.
Turkish citizen, 63 years old. He has
Beliau ditunjuk menjadi Komisaris
been assigned as the Company’s
Independen sejak 23 Juni 2014. Bapak
Independent
Mehmet Tanju Ula memulai karirnya
June 23, 2014. Mr. Mehmet Tanju
sebagai Design Engineer di Mobile
Ula started his career as Design
Oil Refinery (ATAS) pada tahun 1971
Engineering in Mobile Oil Refinery
dilanjutkan bekerja pada Desain dan
(ATAS) in 1971 and then continue
Project Engineer di satu perusahaan
to work as Design and Project
sebelum beliau bergabung dengan
Engineer in one company before
Lassa AS sebagai Manager pada
joining Lassa AS as the manager
tahun 1976 sampai dengan 1985.
from 1976 until 1985. He then
Beliau kemudian bergabung dengan
joined Kordsa as Assistant General
Kordsa sebagai Assistant General
Manager responsible for Sales and
Manager yang bertanggung jawab
Purchasing and later joining Dusa AS
atas
dan
in the year 1996 as General Manager,
kemudian bergabung dengan Dusa
Dusa AS is a joint venture company
AS pada tahun 1996 sebagai General
between Sabanci with Dupont for
Manager dimana Dusa AS merupakan
manufacturing nylon yarn. He then
perusahaan patungan antara Sabanci
promoted as Managing Director and
dengan Dupont untuk memproduksi
Board Member in Sakosa AS, a joint
benang
Sales
and
nylon.
dipromosikan
Purchasing
Commissioner
since
Beliau
kemudian
venture company between Sabanci
sebagai
Managing
and
Koch
which
manufacturing
Director dan Anggota Board di Sakosa
polyester yarn in 1999. From the year
AS yang
perusahaan
2003 until 2005 he was promoted as
patungan antara Sabaci dan Koch
General Manager in Beksa AS before
untuk benang polyester pada tahun
joining Kordsa Global in year 2005
1999. Pada tahun 2003 sampai
until 2009, when he is retired. At the
dengan 2005 beliau dipromosikan
moment Mehmet Tanju Ula working
sebagai General Manager di Beksa AS
independently
sebelum bergabung dengan Kordsa
consultant.
merupakan
as
management
Global AS pada tahun 2005 sampai
2009 dimana beliau pensiun. Pada
saat ini Mehmet Tanju Ula bekerja
sebagai konsultan manajemen.
Bapak
mendapat
Mr Tanju Ula received his degree
Teknik-Mechanical
in Mechanical Engineering in the
Engineering pada tahun 1969 dan
year 1969 and later received Master
kemudian mendapat gelar Master
Degree in Mechanical Engineering
Mechanical Engineering pada tahun
in the year 1971. He has received an
1971. Beliau telah mendapatkan
MBA degree in the year 1976.
gelar
gelar
Tanju
Sarjana
Ula
MBA-Master
of
Business
Administration pada tahun 1976.
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
43
KILAS KINERJA 2014
LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM
Performance Highlights 2014
Reports to Shareholders
Profil Direksi
Board of Directors’ Profile
Nuri Refik Duzgoren Presiden Direktur / President Director
Warga Negara Turki, berusia 55
He is Turkish citizen, 55 years old. He is
tahun. Menjabat sebagai Direktur
assigned as the Company’s President
Utama Perseroan sejak tanggal 1
Director since August 1, 2013. Mr. Nuri
Agustus 2013. Bapak Nuri Refik
Refik started his professional career
memulai karir profesional di Kordsa
in Kordsa Global in 1985. He has held
Global pada tahun 1985. Beliau
some managerial positions in Kordsa
telah memegang beberapa posisi
Turkey, Egypt and Iran since 1991, and
manajerial pada Kordsa Turki, Mesir
become member of Sabanci Leader
dan Iran sejak 1991, serta menjadi
Team since 1998. He was appointed
anggota
Team
as Operational Director of Nile Kordsa,
sejak tahun 1998. Diangkat sebagai
Sabanci
Egypt since 2007- 2009 then later on
Direktur Operasi Nile Kordsa, Mesir
appointed as the President Director
sejak tahun 2007- 2009, kemudian
of Thai Indo Kordsa since 2009-2011.
mulai
menjabat
Leader
Utama
He was promoted as Operational
Thai Indo Kordsa sejak 2009-2011.
Director in Kordsa Turkey in Izmit
Beliau dipromosikan sebagai Direktur
in 2011 before assigned as the
Operasi Kordsa Turki di Izmit pada
President Director of the Company. Mr.
tahun 2011 sebelum ditunjuk sebagai
Nuri Duzgoren pursued his Bachelor
Presiden Direktur Perseroan. Bapak
Degree in Chemical Engineering,
Nuri Duzgoren meraih gelar sarjana
from Middle East Technical University,
di bidang Chemical Engineering, dari
and pursued his Master Degree of
Middle East Technical University,
MBA in Management of Sciences in
serta meraih gelar MBA dalam bidang
Sabanci University. Right now, he is
Management Sciences dari Sabanci
currently taking his Doctoral Program
University. Saat ini, beliau mengambil
in Kocaeli University in Organisation
program
and Management.
doktor
Direktur
di
Universitas
Kocaeli di bidang Organisation and
Management.
44
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
PROFIL PERUSAHAAN
Company Profile
ANALISA DAN PEMBAHASAN
MANAJEMEN
Management Discussion and Analysis
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Sumber Daya manusia
Corporate Governance
Human Resources
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
Emine Duygu Kirca Direktur / Director
Warga Negara Turki, berusia 42
She is Turkish Citizen, 42 years old.
tahun.
menjabat
Dugyu Kirca is assigned as the
sebagai Direktur Perseroan sejak
Dugyu
Kirca
Company’s Director since June 29,
29 Juni 2012. Sebelumnya beliau
2012. Duygu Kirca joined the Legal
pernah bergabung dengan Divisi
Department Sabanci Holding in 1998
Hukum Sabanci Holding pada tahun
as legal counsel where he worked
1998 hingga tahun 2002 sebagai
until 2002. She then worked in Paksoy
penasehat hukum. Pernah berkarir
& Co. Law Firm as a senior associate
bersama Firma Hukum Paksoy & Co.
and later in British Petroleum (BP)
sebagai Rekan Senior dan kemudian
as a regulatory affairs advisor. She
bergabung dengan British Petroleum
joined Kordsa Global in 2005 as
(BP) sebagai Regulatory Affairs Advisor.
legal counsel and was appointed as
Mulai bergabung dengan Kordsa
a director of Legal Affairs in 2008.
Global pada tahun 2005 sebagai
Duygu Kirca graduated from Dokuz
penasehat
Eylul University, Faculty of Law in
hukum
dan
diangkat
menjadi Direktur Divisi Hukum pada
1996.
tahun 2008. Ibu Duygu Kirca meraih
gelar Sarjana Hukum dari Dokuz Eylul
University pada tahun 1996.
Fatma Arzu Ergene Direktur / Director
Warga Negara Turki, berusia 45 tahun.
Turkish citizen, 45 years old. She
Menjabat sebagai Direktur Perseroan
has been assigned as the Company’s
sejak 23 Juni 2014. Ibu Arzu Ergene
Director since June 23, 2014. Ms
bergabung dengan Kordsa Global
Arzu Ergene joined Kordsa Global
sebagai Spesialis Marketing pada
as Marketing Specialist in 1991
tahun 1991 sampai dengan tahun
up until 1999. Later, she was the
1999. Beliau kemudian menjabat
Finance Manager in 1999-2005 and
sebagai
tahun
Finance
Manager
antara
the Director of Global Purchasing
1999-2005
dan
sebagai
in 2009-2013. On June 23, 2013 she
Direktur Global Purchasing antara
was promoted to become the VP of
tahun 2009 sampai 2013. Pada 23
Finance and Purchasing. Ms Arzu
Juni 2013, Ibu Arzu Ergene ditunjuk
Ergene earned her bachelor degree
sebagai VP Finance dan Purchasing.
in business administration in 1991
Ibu Arzu Ergene lulus dari Universitas
from Marmara University and her
Marmara
master degree from Loyola University,
dengan
Administration
gelar
pada
Business
tahun
1991
Chicago in 1993.
dan mendapatkan gelar MBA dari
Universitas Loyola Chicago pada
tahun 1993.
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
45
KILAS KINERJA 2014
LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM
Performance Highlights 2014
Reports to Shareholders
Ong Liong Tik Direktur / Director
Warga Negara Indonesia, Berusia 47
Indonesian citizen, 47 years old. He
tahun, menjabat sebagai Direktur
has been assigned as the Company’s
Perseroan sejak 23 Juni 2014, Bapak
Director since June 23, 2014. Mr. Ong
Ong Liong Tik bergabung dengan
Liong Tik joined the Company as Sales
Perseroan sebagai Sales Manager pada
Manager in 1992 up until 1996. Later,
tahun 1992 sampai dengan tahun
he was the Head of Marketing and
1996. Beliau kemudian menjabat
Sales in 1996 up until 2007. In 2007,
sebagai Head of Marketing and Sales
he was promoted to become Senior
pada tahun 1996 sampai dengan
Group Sales Manager and appointed
tahun 2007. Beliau dipromosikan
as Sales Director of Kordsa Global
sebagai Senior Group Manager Sales
for Pacific region in 2010. Mr. Ong
pada tahun 2007 dan kemudian
Liong Tik earned his bachelor degree
ditunjuk sebagai Sales Director Kordsa
in business administration from San
Global untuk regional Pacific pada
Fransisco University, California in
tahun 2010. Bapak Ong Liong Tik
1990 and his master degree from
mendapatkan gelar sarjana di bidang
same university in 1992
administrasi Bisnis dari Universitas
San Fransisco California pada tahun
1990 dan kemudian mendapatan
gelar MBA pada tahun 1992 pada
universitas yang sama.
Reza Herman Surjaningrat Direktur / Director
Warga Negara Indonesia, 44 tahun.
Indonesian citizen, 44 years old. He
Menjabat sebagai Direktur Perseroan
has been assigned as the Company’s
sejak 28 Juni 2007. Saat ini, beliau
Director since June 28, 2007. Currently,
juga menjabat sebagai Direktur di PT
he is also the Director of PT Indo
Indo Kordsa Polyester, dan Direktur
Kordsa Polyester and the Executive
Eksekutif di Thai Indo Kordsa Co,
Director of Thai Indo Kordsa Co.
Ltd (Thailand). Pada saat ini beliau
Ltd. He is also Commissioner in PT
menjabat sebagai Komisaris di PT
Sarana Surakarta Ventura and as a
Sarana Surakarta Ventura, selain itu,
Treasurer in Indonesian Chamber of
juga menjabat sebagai Bendahara
Commerce for Indochina Committee
di
Industri
and worked also as Vice President of
Indonesia untuk Komite Indochina
NUS Business School Alumni (English
dan juga sebagai Vice President dari
Program) – Jakarta Chapter. He had
Alumni NUS Business School (English
worked as President Commissioner
Program)-Jakarta
Beliau
in PT Citra Marga Nusaphala Persada,
pernah menjabat sebagai Komisaris
Tbk. Reza Surjaningrat pursued his
Utama di PT Citra Marga Nusaphala
Master of Business Administration
Persada, Tbk. Reza Surjaningrat meraih
from National University of Singapore
gelar Master of Business Administration
(NUS) Business School, Singapore.
Kamar
Dagang
dan
Chapter.
dari National University of Singapore
(NUS) Business School, Singapura.
46
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
PROFIL PERUSAHAAN
Company Profile
ANALISA DAN PEMBAHASAN
MANAJEMEN
Management Discussion and Analysis
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Corporate Governance
Sumber Daya manusia
Human Resources
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
Iefenn Adrianne Sumampow Direktur / Director
Warga Negara Indonesia, berusia 35
She is an Indonesian, 35 years old. She
tahun. Sejak 28 Juni 2007, menjabat
is assigned as the Company’s Director
sebagai Direktur Perseroan. Saat
since June 28, 2007. She is now also
ini, beliau juga menjabat sebagai
assigned as Financial Controller in PT
Financial Controller di PT Guntur
Guntur Madu Tama, a Vice President
Madu Tama, Wakil Direktur Utama di
Director in PT Vietmindo Energitama
PT Vietmindo Energitama dan Wakil
and Vice President Director in PT Bukit
Direktur Utama di PT Bukit Darmo
Darmo Property Ltd. She also works
Property Tbk. Selain itu, beliau juga
as Chairman at Kasih Ibu General
menjabat sebagai Ketua Yayasan
Hospital Foundation, Solo, Central
Rumah
Ibu,
Java. Iefenn Adrianne Sumampow
Solo, Jawa Tengah. Iefenn Adrianne
Sakit
Umum
Kasih
pursued her Diploma in Marketing
Sumampow meraih gelar Diploma
from TAFE IT Centre, Singapore and
dalam bidang Pemasaran dari TAFE
continued her education in Business
IT Centre, Singapura dan melanjutkan
and Finance in Franklin University,
pendidikan lebih lanjut di Fakultas
Columbus, Ohio, United States.
Bisnis dan Keuangan, Universitas
Franklin, Columbus, Ohio, Amerika
Serikat.
Ibrahim Haluk Kaban Direktur Independen / Independent Director
Warga Negara Turki, berusia 70 tahun.
He is Turkish Citizen, 70 years old. He
Menjabat sebagai Direktur Perseroan
is assigned as the Company’s Director
sejak 28 Juni 2007. Beliau juga
since June 28, 2007. He currently also
menjabat sebagai General Manager
serves as General Manager of Kocaeli
di Kocaeli Free Zone Founder &
Free Zone Founder & Operator
Operator Inc. Bapak Ibrahim Haluk
Inc. Received Bachelor degree in
Kaban meraih gelar Sarjana dalam
Electrical & Electronic Engineering
bidang Teknik Listrik dan Elektro dari
from
University of Birmingham, Inggris
England and Master of Science in
serta meraih Master of Science dalam
Power Systems & Control from
Sistem Tenaga dan Kontrol Teknik
University of Nottingham, England.
University
of
Birmingham,
Mesin dari University of Nottingham,
Inggris.
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
47
KILAS KINERJA 2014
LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM
Performance Highlights 2014
Reports to Shareholders
PROFIL PERUSAHAAN
Company Profile
Daftar Entitas Anak
List of Subsidiaries
Perseroan dan
Entitas Anak
Alamat
Address
The Company and
Subsidiaries
PT Indo Kordsa
Polyester
Jl. Pahlawan, Desa Karang
Asem Timur Citeureup,
Bogor 16810, INDONESIA
Thai Indo Kordsa
Rojana Industrial Park 1/61
Moo 5 Khamham, Uthai
Ayutthaya 13210, THAILAND
Tel : (6635) 330 221/9
Fax: (6635) 330 230
Persentase
Kepemilikan
Bisnis Utama
Core Business
Benang
Polyester
Polyester Yarn
Kain Ban
Tire Cord
Mulai Tahun
Penyertaan
Status
Operasional
Percentage of
Ownership
Year of Participation
OperationalStatus
99,9%
1996
Aktif / Active
64,19%
1990
Aktif / Active
Komposisi Kepemilikan Saham
Shareholders Composition
Berdasarkan daftar Pemegang Saham yang dikeluarkan oleh
Based on Shareholders list organized by the Company
Biro Administrasi Efek Perseroan per tanggal 31 Desember
Registrar as of December 31, 2014
2014
Pemegang Saham
Shareholders
Jumlah Saham
Total Shares
%
Kordsa Global AS
270.923.182
60,21
Robby Sumampow
(Komisaris Utama/ President Commissioner)
107.639.728
23,92
Masyarakat / Public
• National Investors
Individuals
Institutions
Etc....
• Foreign Investors
Individuals
Foreign Business Entities
Etc....
28.910.847
6,42
PT Risjadson Suryatama
25.231.500
5,61
Ievan Daniar Sumampow
(Komisaris / Commissioner)
12.894.120
2,87
Iefenn Adrianne Sumampow
(Direktur / Director)
4.400.623
0,98
48
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
ANALISA DAN PEMBAHASAN
MANAJEMEN
Management Discussion and Analysis
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Sumber Daya manusia
Corporate Governance
Human Resources
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
Pemegang Saham yang Memiliki 5% atau lebih Saham
Shareholders holding 5% or more of the outstanding shares
Per 31 Desember 2014, pemegang saham yang memiliki 5%
As of December 31, 2014, shareholders holding 5% or more
atau lebih saham adalah sebagai berikut:
of the outstanding shares are as follows:
Pemegang Saham
Shareholders
Jumlah Saham
Total Shares
%
KORDSA GLOBAL A.S
270.923.182
60,21
ROBBY SUMAMPOW
107.639.728
23,92
25.231.500
5,61
PT RISJADSON SURYATAMA
Kepemilikan Saham oleh Anggota Dewan Komisaris
Dan Direksi
Shares ownership by Commissioners and Directors
Per 31 Desember 2014, kepemilikan saham oleh anggota
As of December 31, 2014, shares ownership by Commissioners
Dewan Komisaris dan Direksi adalah sebagai berikut:
and Directors are as follows:
Pemegang Saham
Shareholders
Jumlah Saham
Total Shares
%
ROBBY SUMAMPOW
107.639.728
23,92
IEVAN DANIAR SUMAMPOW
12.894.120
2,87
4.400.623
0,98
IEFENN ADRIANNE SUMAMPOW
Kronologi Pencatatan Saham
Share Listing Chronology
Keterangan
Description
Penawaran Umum Perdana
Initial Public Offering
Jumlah Saham Diterbitkan
Total Issued Shares
(dalam juta/in million)
Nilai Nominal Saham
Share Nominal Value
(Rp)
Tanggal Pencatatan
Listing Date
12.5
1,000
5 September 1990
September 5, 1990
25
1,000
11 September 1990
September 11, 1990
Pencatatan Saham Pendiri
Founders Shares Listing
87.5
1,000
18 Juli 1994
July 18, 1994
Pembagian Saham Bonus
Distribution of Bonus Shares
100
1,000
18 Juli 1994
July 18, 1994
Pemecahan Saham
Stock Split
450
500
27 Agustus 1997
August 27, 1997
Pencatatan Saham di Bursa Efek Indonesia
Share Listing in Indonesia Stock Exchange
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
49
KILAS KINERJA 2014
Performance Highlights 2014
LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM
Reports to Shareholders
PROFIL PERUSAHAAN
Company Profile
Kronologi Pencatatan Efek Lainnya dan Peringkat Efek
Other Share Listing Chronology and Securities Rating
Perseroan tidak memiliki efek lainnya dan tidak melakukan
Throughout 2014, the Company had no other securities
aksi korporasi apapun sepanjang tahun 2014, sehingga data
and conducted no corporate action, so the information
mengenai hal ini tidak dapat ditampilkan.
concerning such data is not available.
Lembaga & Profesi Penunjang Pasar Modal
Capital Market Supporting Professions and Institutions
Biro Administrasi Efek
Securities Registrar
Kantor Akuntan Publik
Public Accounting Firm
PT Edi Indonesia
Osman Bing Satrio & Eny
Wisma SMR, 3rd Floor
The Plaza Office Tower 32nd Floor
Jl. Yos Sudarso Kav. 89
Jl. MH. Thamrin Kav 28-30
Jakarta 14350
Jakarta 10350
Kustodian
Depository
Notaris
Notary
PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI)
Utiek R. Abdurrachman, SH., MLI., MKn
Central Securities Depository of Indonesia (CSDI)
Kantor Notaris Utiek R. Abdurrachman, SH
Indonesia Stock Exchange Building
Kebun Jeruk Business Park Blok C1-18
1st Tower 5th Floor
Jl. Meruya Ilir Raya Kav. 88
Jl. Jendral Sudirman Kav 52-53
Jakarta 11260
Jakarta 12190
Tel : (62-21) 5299 1099
Fax: (62-21) 5299 1199
50
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
ANALISA DAN PEMBAHASAN
MANAJEMEN
Management Discussion and Analysis
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Sumber Daya manusia
Corporate Governance
Human Resources
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
Penghargaan & Sertifikasi
Awards & Certifications
Sertifikasi ISO 9001: 2008
ISO 9001:2008 Certification
Pada tanggal 28-29 November 2013, On November 28-29, 2013, the Company
Perseroan kembali diaudit oleh LRQA was reaudited by (Lloyd’s Register Quality
(Lloyd’s
Register
Quality
Assurance) Assurance) as a series of surveillance audit
sebagai rangkaian surveillance audit ISO ISO 9001:2008. The audit was conducted
9001:2008. Audit dilakukan oleh 2 auditor by 2 auditors within 2 business days. The
selama 2 hari kerja. Didalam audit kali ini, audited areas were QS & Lab, HR & GA,
area yang diaudit adalah QS & Lab, HR & SHE, TCF Production, TCF Maintenance,
GA, SHE, TCF Production, TCF Maintenance, TCF Technical, Spare Part Warehouse,
TCF Technical, Spare Part Warehouse, dan and Utility. Generally, the audit ran well
Utility. Secara umum audit berlangsung and with full support from the related
baik dengan support dari Department Departments, the Company successfully
terkait, sehingga sertifikat ISO 9001:2008 earned the ISO 9001:2008 certificate.
dapat kembali dipegang oleh Perseroan. This certificate is valid until 2015.
Sertifikasi ini berlaku hingga 2015.
Sertifikasi Emas untuk Sistem Management Keselamatan dan Kesehatan Kerja ( SMK3)
Golden Certification for Occupational Health, Safety and Management System ( SMK3)
Perseroan dan Entitas Anak memperoleh The Company and the Subsidiaries
Sertifikasi
Emas
untuk
Sistem successfully earned Golden Certification
Management Keselamatan dan Kesehatan for Occupational Health, Safety and
Kerja (SMK3) untuk semua pabriknya Management
System
(SMK3)
from
pada bulan April 2013 dari Kementerian the Ministry of Manpower for all of its
Tenaga Kerja. Berdasarkan hasil audit factories in April 2013. Based on the audit
Perseroan memperoleh penilaian sebesar results, the Company obtained a total
92%. Sertifikasi ini berlaku hingga 2015.
score of 92%. This certificate is valid until
2015.
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
51
KILAS KINERJA 2014
Performance Highlights 2014
LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM
Reports to Shareholders
PROFIL PERUSAHAAN
Company Profile
Peristiwa Penting 2014
Event Highlights in 2014
Rapat Umum Pemegang Saham kedua ( RUPS )
Second Annual General Meeting of Shareholders (AGMS)
23 Juni 2014
June 23, 2014
Perseroan telah menyelenggarakan
RUPS tahunan yang kedua
kalinya pada tanggal 23 Juni
2014 bertempat di Hotel Mulia
Senayan, Jakarta. Dikarenakan
RUPS yang pertama yang
dilaksanakan pada 6 Juni 2014
tidak memenuhi quorum.
Kunjungan Tim Safety dari Kordsa Global
Visitation Safety Team from Kordsa Global
11-18 Juni 2014
June 11-18, 2014
Tim Safety dari Kordsa
Global datang ke Perseroan
dalam rangka audit SHE di
anak
perusahaan
Kordsa
Global untuk memastikan
kepatuhan terhadap peraturan
keselamatan.
Apresiasi Award dari Bridgestone
Appreciation Award from Bridgestone
Safety Team of Kordsa Global
came to the Company as its
subsidiary for SHE auditing
in order to ensure regulatory
compliance of safety.
19 Juni 2014
June 14, 2014
Perseroan berhasil meraih
penghargaan
“Supplier
Appreciation
Award”
dari
Bridgestone dengan ranking
evaluasi “A” atas kinerja
pelayanan yang diberikan di
tahun 2013. Pencapaian ini
merupakan cerminan kinerja
dan kerjasama tim yang baik
dari seluruh karyawan dalam
rangka memberikan kualitas
produk dan pelayanan ke
pelanggan.
52
The Company has held the
second AGMS on June 23,
2014 at Hotel Mulia Senayan,
Jakarta. It was due because the
first AGMS that held on June 6,
2014 did not fulfill the quorum.
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
The Company was awarded
“Supplier
Appreciation
Award” from
Bridgestone
with evaluation rank “A” for
the performance of services
provided
in
2013. This
achievement is a reflection of
performance and teamwork
of all employees in order to
provide quality products and
service to customers.
ANALISA DAN PEMBAHASAN
MANAJEMEN
Management Discussion and Analysis
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Corporate Governance
Sumber Daya manusia
Human Resources
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
16 Mei 2014
May 16, 2014
pekan Olahraga dan seni
Sports and Arts Week
Pekan Olahraga dan Seni
Perseroan yang merupakan
perhelatan tahunan dalam
rangka memperingati ulang
tahun Perseroan.
The Company Sports and
Arts Week which is an annual
event to commemorate the
anniversary of the Company.
28 agustus 2014
28 August, 2014
Ulang tahun indo kordsa
Indo Kordsa Anniversary
Di tahun 2014 Indo Korsa
merayakan ulang tahunnya
yang ke-29 yang diadakan di
kantor Perseroan.
Kunjungan Audit Sumi Rubber Indonesia
Audit Visitation from Sumi Rubber Indonesia
In 2014, Indo Kordsa has
celebrate the 29th anniversary
in the Company Build.
17 Oktober 2014
October 17, 2014
Sumi Rubber Indonesia (SRI)
mengunjungi Perseroan untuk
melaksanakan audit mutu
periodik.
Sumi Rubber Indonesia (SRI)
visited the Company to perform
periodic quality audits.
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
53
KILAS KINERJA 2014
Performance Highlights 2014
Kunjungan Audit dari Michelin
Audit Visitation from Michelin
LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM
PROFIL PERUSAHAAN
Reports to Shareholders
Company Profile
27-29 Oktober 2014
October 27-29, 2014
Michelin
Tyre
telah
mengirimkan dua personil
teknikalnya dalam rangka
audit proses di Perseroan.
Pra Inagurasi Pabrik TCF 2 dan Polyester Yarn Plant
Pre Inaugural TCF 2 and Polyester Yarn Plant Factory
19 November 2014
November 19, 2014
Perseroan
telah
menyelenggarakan
pra
inagurasi
pabrik TCF
2
dan Polyester Yarn Plant.
Program yang ditujukan untuk
pelanggan inti Indo Kordsa
ini selain memperkenalkan
fasilitas baru Perseroan juga
bertujuan untuk menjalin
hubungan,
memahami
kebutuhan mereka secara
lebih dalam dan memenuhi
kebutuhan tersebut dengan
solusi yang bernilai.
54
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
Michelin Tyre has sent two
of technical personnel in
order the audit process in the
Company.
The Company has conducted
the inaugural pre TCF 2 and
Polyester Yarn Plant factory.
Programs aimed at core
customer Indo Kordsa besides
backing Indo Kordsa introduce
new facility also aims to
establish
a
relationship,
understand their needs deeper
and meet these needs with a
worth solution.
ANALISA DAN PEMBAHASAN
MANAJEMEN
Management Discussion and Analysis
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Corporate Governance
Sumber Daya manusia
Human Resources
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
Bapak Nuri Refik Duzgoren pembicara dalam Enterprise Risk Management
Mr. Nuri Refik Duzgoren as a speaker in the Enterprise Risk Management Seminar
4-6 Desember 2014
December 4-6, 2014
Presiden Direktur Perseroan,
Nuri Refik Duzgoren, menjadi
pembicara dan peserta di
Seminar Manajemen Resiko
dan Perusahaan (ERM) di Bali.
Seminar yang merupakan
agenda tahunan rutin ERMA
(Enterprise Risk Management
Academy) ini diadakan untuk
para praktisi dan profesional
di bidang manajemen resiko di
Indonesia dan Asia Tenggara.
President Director of The
Company, Refik Duzgoren Nuri,
become a speaker & participant
at seminar of Corporate Risk
Management (ERM) in Bali. The
seminar, which is an annual
event routine ERMA (Enterprise
Risk Management Academy)
was held for practitioners and
professionals in the field of risk
management in Indonesia and
Southeast Asia.
Peresmian Pabrik TCF 2 dan polyester yarn plant Indo Kordsa
The Inauguration of TCF 2 and Polyester Yarn Plant Factory of Indo Kordsa
januari 2015
January 2015
Peresmian
pabrik
kedua
Perseroan pada Januari 2015,
yang dihadiri oleh Menteri
Perindustrian, Saleh Husin
serta dihadiri juga oleh Bupati
Bogor Nurhayanti, CEO Kordsa
Global Cenk Alper, Chairman
dan Managing Director dari
Sabanci Holding dari Turki
Guler Sabanci, serta Presiden
Direktur Perseroan Nuri Refik
Duzgoren.
The inauguration of the
second factory of the Company
in January 2015, which was
attended by the Minister of
Industry, Saleh Husin and
attended also by Nurhayanti
Bogor Regent, CEO of Kordsa
Global Cenk Alper, Chairman
and Managing Director of
Sabancı Holding of Turkey
Guler Sabanci, and President
Director of the Company Nuri
Refik Duzgoren.
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
55
KILAS KINERJA 2014
Performance Highlights 2014
LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM
Reports to Shareholders
PROFIL PERUSAHAAN
Company Profile
Sepanjang tahun 2014, volume produksi Perseroan
dan Entitas Anak untuk segmen Kain Ban mengalami
peningkatan sebesar 13% dari 36.677 ton metrik di
tahun 2013 menjadi 41.393 ton metrik di tahun 2014.
56
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
ANALISA DAN PEMBAHASAN
MANAJEMEN
Management Discussion and Analysis
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Corporate Governance
Sumber Daya manusia
Human Resources
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
Management Discussion
and Analysis
Throughout 2014, the Company and its
Subsidiary recorded an increase in the
production volume of Tire Cord Fabric
by 13% from 36,677 in 2013 to 41,393
metric ton in 2014.
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
57
KILAS KINERJA 2014
Performance Highlights 2014
LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM
Reports to Shareholders
PROFIL PERUSAHAAN
Company Profile
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Seluruh uraian dalam Analisa dan Pembahasan Manajemen
All descriptions in the Management Discussion and Analysis
atas kinerja Perseroan dibuat berdasarkan Laporan
on the performance of the Company was arranged based on
Keuangan Konsolidasian PT Indo Kordsa Tbk dan Entitas
Consolidated Financial Statements of PT Indo Kordsa Tbk
Anak tanggal 31 Desember 2014 yang telah diaudit oleh
and its subsidiaries as of December 31, 2014 which have
Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio dan Eny serta
been audited by Public Accountant Osman Bing Satrio and
memperoleh pendapat wajar dalam semua hal yang
Eny with fair opinion in all material respects in accordance
material, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di
with Indonesian Financial Accounting Standards.
Indonesia.
Tinjauan Umum
General Review
Reputasi Perseroan sebagai perusahaan penghasil kain
The Company’s reputation as a leading supplier of high-
ban dengan kualitas prima di kawasan Asia Tenggara
quality tire cord fabric di Southeast Asia has made the
telah memudahkan Perseroan dalam meraih kinerja yang
Company easily recorded a better performance in 2014.
lebih baik di tahun 2014. Kondisi perekonomian dalam
Fluctuative domestic economic condition as the impact
negeri yang fluktuatif akibat dampak dari perekonomian
of global economic condition as well as dynamic political
global dan situasi politik yang dinamis antara lain dengan
condition among others through the general election of the
diselenggarakannya
wakil
President and Vice President in 2014 did not become the
presiden di tahun 2014 ternyata tidak menjadi asalan bagi
pemilihan
presiden
dan
reason for the Company to slow down its business activities.
Perseroan untuk melambatkan aktifitas usahanya. Bahkan
In fact, the Company was encouraged to maintain and
Perseroan terpacu untuk terus mempertahankan sekaligus
improve the quality of its services and products.
meningkatkan kualitas layanan dan produknya.
Dengan dukungan sumber daya manusia yang dimiiliki
Supported by its existing human resources and recent
dan teknologi terkini, Perseroan berkomitmen untuk terus
technology, the Company was committed to keep improving
meningkatkan kualitas produk dan daya saingnya secara
the quality of its products and competitiveness globally
global melalui inovasi teknologi dan membina hubungan
through technology innovation and good relationship with
baik dengan seluruh stakeholder khususnya dengan para
the stakeholders, especially the customers. At the same
pelanggan. Selain itu, pada saat yang sama Perseroan juga
time, necessary efficient efforts were taken to control the
melakukan upaya-upaya efisiensi melalui pengendalian
production cost and increase the production capacity.
biaya produksi dan peningkatan kapasitas produksi.
Di tahun-tahun mendatang, tantangan yang akan dihadapi
In years ahead, it is not easy for the Company to face the
Perseroan tentu tidak akan menjadi lebih mudah mengingat
challenge as domestic and global economic conditions are
kondisi ekonomi domestik dan global diperkirakan masih
predicted to remain inconducive. Despite of the product
belum kondusif. Upaya-upaya efisiensi masih akan terus
quality and customers satisfaction as the Company’s main
berlanjut dengan optimalisasi sumber daya yang dimiliki
priority, efficiency shall continue through the optimation of
walaupun kualitas produk dan kepuasan pelanggan tetap
all resources owned. Moreover, strategic steps will be taken
menjadi prioritas utama Perseroan. Selain itu, Perseroan
by creating breakthrough and innovation that can improve
juga akan mengambil langkah-langkah strategis dengan
the production capacity. For that reason, it is necessary for
58
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
ANALISA DAN PEMBAHASAN
MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis
menciptakan
terobosan
Corporate Governance
dan
inovasi
yang
Sumber Daya manusia
Human Resources
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
mampu
the Company to evaluate its business activity from time to
meningkatkan kapasitas produksi. Karenanya, Perseroan
time in order to provide best solution to the customers and
perlu mengevaluasi kegiatan usahanya dari tahun ke
achieve better performance.
tahun agar mampu menciptakan solusi terbaik bagi para
pelanggan dan meraih kinerja positif yang lebih baik.
Tinjauan Operasional
Operational Review
Kain Ban ( Nylon 66 dan Polyester )
Tire Cord Fabric ( Nylon 66 and Polyester )
Sepanjang tahun 2014, volume produksi Perseroan
Throughout 2014, the Company and its Subsidiary recorded
dan Entitas Anak untuk segmen Kain Ban mengalami
an increase in the production volume of Tire Cord Fabric by
peningkatan sebesar 13% dari 36.756 ton metrik di tahun
13% from 36,756 in 2013 to 41,393 metric ton in 2014. The
2013 menjadi 41.393 ton metrik di tahun 2014. Peningkatan
increase was mainly due to additional of the new production
ini terutama diakibatkan penambahan kapasitas produksi
line at the Company and the market share growth.
baru di Perseroan dan juga bertambahnya pangsa pasar.
Volume produksi tersebut tentunya akan memberikan
The production volume certainly gave contribution to the
kontribusi terhadap total volume penjualan Kain Ban
total sales volume of Tire Cord of the Company and its
Perseroan dan Entitas Anak. Di periode yang sama pada
Subsidiary. In 2014, the Company and its Subsidiary booked
tahun 2014, Perseroan dan Entitas Anak membukukan
a total sales volume of 37,775 metric ton, from 36,219
volume penjualan Kain Ban sebesar 37.775 metric ton
metric ton in 2013 whereas there is an increase sales of
dari 36.219 ton metric di tahun 2013 dimana terjadi
4.3% higher than 2013 result.
peningkatan volume penjualan secara konsolidasi sebesar
4,3% dibanding pada tahun 2013.
Benang Nylon 66
Nylon 66 Yarn
Volume produksi Perseroan untuk segmen Benang Nylon 66
The Company’s production volume in Nylon 66 Yarn
di sepanjang tahun 2014 menurun sebesar 5% dari 22.566
throughout 2014 declined by 5% from 22,566 metric ton in
ton metrik di tahun 2013 menjadi 21.354 ton metrik di
2013 to 21,354 metric ton in 2014.
tahun 2014.
Di periode yang sama, Perseroan membukukan volume
At the same period, the Company booked a total sales
penjualan Benang Nylon 66 sebanyak 6.110 ton metrik,
of Nylon 66 Yarn volume of 6,110 metric ton, or slightly
atau sedikit meningkat sebesar 1,9% dari 5.997 ton metric
incresead by 1.9% from 5,997 metric ton in 2013.
di tahun 2013.
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
59
KILAS KINERJA 2014
Performance Highlights 2014
LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM
PROFIL PERUSAHAAN
Reports to Shareholders
Company Profile
Volume Produksi / Production Volume
Indikator
Indicator
2014
2013
Persentase
(in Metric ton)
(in Metric ton)
Percentage (%)
Kain Ban (Nylon 66 dan Polyester)
Tire Cord Fabric (Nylon 66 and Polyester)
41.393
36.756
13
Benang Nylon 66
Nylon 66 Yarn
21.354
22.566
(5,4)
Benang Polyester HMLS (High-Modulus Low-Shrinkage)
Polyester HMLS Yarn (High-Modules Low-Shrinkage)
23.528
18.612
26,4
Volume Penjualan / Production Volume
Indikator
Indicator
2014
2013
Persentase
(in Metric ton)
(in Metric ton)
Percentage (%)
Kain Ban (Nylon 66 dan Polyester)
Tire Cord Fabric (Nylon 66 and Polyester)
37.775
36.219
4,3
Benang Nylon 66
Nylon 66 Yarn
6.110
5.997
1,9
Benang Polyester HMLS (High-Modulus Low-Shrinkage)
Polyester HMLS Yarn (High-Modules Low-Shrinkage)
4.625
1.417
226,4
Benang Polyester HMLS ( High - Modulus LowShrinkage )
Polyester
Volume produksi Benang Polyester HMLS (High-Modulus
The production volume of Polyester HMLS (High-Modules
Low-Shrinkage) di sepanjang tahun 2014 mengalami
Low-Shrinkage) Yarn throughout 2014 experienced an
peningkatan dari 18.612 ton metrik di tahun 2013 atau
increase from 18.612 metric ton in 2013, or by 26% to
sebesar 26% dibandingkan 23.528 ton metric di tahun 2014.
23.528 metric ton in 2014. Such improvement is in line
Peningkatan produksi tersebut sejalan dengan penambahan
with the expansion of our production capacity after the
produksi kapasitas setelah ekspansi dari fasilitas produksi
expansion of our Polyester line.
HMLS
)
Shrinkage Yarn
( High - Modules
Low-
Polyester kami.
Pada saat yang bersamaan, Perseroan membukukan volume
At the same period, the Company booked a total sales
penjualan Benang Polyester HMLS (High-Modulus Low-
volume of Polyester HMLS (High-Modules Low-Shrinkage)
Shrinkage) sebanyak 4.625 ton metrik, atau meningkat
Yarn of 4.625 metric ton, or increased by 226%, from 1.417
sebesar 226% dari 1.417 ton metrik di tahun 2013, yang
metric ton in 2013 among others due to increase in market
dikarenakan adanya penambahan pangsa pasar.
share.
Peningkatan/penurunan volume produksi dan penjualan
The above increase/decrease in production and sales
Kain Ban tersebut di atas menyumbangkan peningkatan
volume of Tire Cord Fabric contributed an increase in total
pada total pendapatan Perseroan dari segmen Kain Ban
revenues of the Company from Tire Cord Fabric segment to
menjadi USD193,91 juta di tahun 2014 dari USD185,91 juta
USD193.91 million in 2014 from USD185.91 million in 2013.
di tahun 2013. Sementara itu, untuk segmen Benang Nylon
In the meantime, Nylon 66 and Polyester HMLS segments
66 dan Benang Polyester HMLS, kontribusi pendapatan
contributed a decrease in total revenues of the Company
yang diberikan kepada Perseroan menurun masing-masing
of respectively USD42.51 million and USD49.73 million in
sebesar USD42,51 juta dan USD49,73 juta di tahun 2014
2014 from USD47.19 million and USD43,46 million in 2013.
dari USD47,19 juta dan USD43,46 juta di tahun 2013.
60
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
ANALISA DAN PEMBAHASAN
MANAJEMEN
Management Discussion and Analysis
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Sumber Daya manusia
Corporate Governance
Human Resources
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
Profitabilitas / Profitability
Indikator
Indicator
2014
2013
Persentase
(dalam USD in USD)
(dalam USD in USD)
207.717.046
200.167.829
3,77
(173.388.060)
(177.852.614)
(2,51)
Laba Kotor
Gross Profit
34.328.986
22.315.215
53,84
Beban Penjualan
Selling Expenses
(5.353.743)
(5.036.894)
6,29
Beban Umum Dan Administrasi
General And Administrative Expenses
(6.677.625)
(6.136.642)
8,82
1.458.331
(871.014)
267,40
-
1.612.723
-
Keuntungan (Kerugian) Kurs Mata Uang Asing – Bersih
Gain (Loss) Profit on Exchange Rate - Net
363.386
(2.396.896)
115,10
Penghasilan Bunga
Interest Income
146.190
96.944
50,79
(330.338)
(75.853)
335,49
Penjualan Bersih
Net Sales
Beban Pokok Penjualan
Cost of Goods Sold
Keuntungan (Kerugian) Atas Nilai Properti Investasi
Gain (Loss) on value of Investment Property
Klaim Asuransi
Claim Insurance
Keuntungan Dan Kerugian Lain-Lain – Bersih
Other Gain and Losses - Net
Percentage (%)
Laba usaha/Operating Income
23.935.187
9 .507.583
151,75
Beban Keuangan / Financial Costs
(2.137.801)
(1.113.501)
91,99
Laba Sebelum Pajak
Income Before Tax
21.797.386
8.394.082
159,68
Beban Pajak – Bersih
ax Expenses - Net
(5.911.019)
(2.851.812)
107,27
Pendapatan Komprehensif Lain
Other Comprehensive Income
• Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan
Exchange differences on translating foreign operations
1 .158.870
(3.584.804)
132,30
Total Pendapatan Komprehensif
Total Comprehensive Income
17.045.237
1.957.466
770,78
Laba Bersih
Net Income
15.886.367
5.542.270
186,64
Peningkatan volume produksi dan penjualan yang diperoleh
Improvement in production and sales volume acquired from
dari segmen Kain Ban, Benang Nylon 66 dan Benang
Tire Cord, Nylon 66 Yarn and Polyester HMLS (High-Modulus
Polyester HMLS (High-Modulus Low-Shrinkage) tentunya
Low-Shrinkage) Yarn segments certainly influenced the
akan mempengaruhi tingkat profitabilitas Perseroan.
Company’s profitability level.
Di sepanjang tahun 2014, Penjualan Bersih Perseroan
Throughout 2014, the total Net Sales increased by 3.77%
meningkat sebanyak 3,77% dari USD200,17 juta di tahun
from USD200.17 million in 2013 to USD207.72 million in
2013 menjadi USD207,72 juta di tahun 2014 seiring
2014 in line with the decrease by 2.51% in total Cost of
dengan menurunnya Beban Pokok Penjualan sebesar 2,51%
Goods. The main contribution of the declining of total Cost
Kontribusi terbesar terhadap penurunan Beban Pokok
of Goods Sold came among others from the decrease of raw
Penjualan tersebut antara lain berasal dari penurunan
materials price which gave contribution to the decrease in
harga bahan baku yang berdampak pada berkurangnya
Cost of Goods manufactured.
beban pokok produksi.
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
61
KILAS KINERJA 2014
Performance Highlights 2014
LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM
PROFIL PERUSAHAAN
Reports to Shareholders
Company Profile
Laba kotor Perseroan mengalami peningkatan sebesar
The Company’s gross profit increased by 53.84% from
53,84% dari sebesar USD22,31 juta pada tahun buku 2013
USD22.31 million in 2013 to USD34.33 million in 2014.
menjadi USD34,33 juta di tahun 2014. Beban Penjualan
Selling expenses increased by 6.29% from USD5.04 million
meningkat sebesar 6,29% dari sebesar USD5,04 juta pada
in 2013 to USD5.35 million in 2014. The increase in selling
tahun 2013 menjadi USD5,35 juta di tahun 2014. Kenaikan
expenses was mostly due to the increase in the cost of
Beban Penjualan tersebut disebabkan karena peningkatan
export, employee, and goods transportation in 2014 also an
biaya ekspor, karyawan dan biaya transportasi barang
increase in energy cost.
selama tahun 2014 juga ditambah dengan peningkatan
biaya energi.
Keuntungan nilai properti investasi pada tahun 2014
Gain from value of investment property recorded a quite
tercatat mengalami peningkatan yang cukup signifikan
significant increase by 267.40% in 2014, from USD871
sebesar 267,40% dari USD871 ribu di tahun 2013 menjadi
thousand in 2013 to USD1.46 million in 2014.
USD1,46 juta di tahun 2014.
Beban Keuangan mengalami peningkatan sebesar 91,99%
Financial Costs increased by 91.99% in 2014 caused by an
pada tahun buku 2014 yang disebabkan oleh meningkatnya
increase in interest expense of short-term and long-term
beban bunga utang jangka pendek dan jangka panjang.
loans.
Perseroan berhasil mencatatkan kinerja yang cukup
The
memuaskan di tahun 2014. Hal ini ditunjukkan dari jumlah
performance in 2014 reflected from the increase in the
Laba Bersih Perseroan yang meningkat sebesar 187%, yaitu
Company’s Net Income by 187%, which was USD15.87
sebesar USD15,87 juta dibandingkan dengan tahun 2013
million compared to USD5.5 million in 2013. The significant
yang sebesar USD5,5 juta. Peningkatan Laba Bersih yang
increase in Net Income was due to an increase in total
cukup signifikan ini disebabkan karena meningkatnya Laba
Operating Income and Comprehensive Income of the
Usaha dan total Pendapatan Komprehensif Perseroan, yaitu
Company in 2014, which were respectively USD23.94
sebesar USD23,94 juta dan USD17,05 juta di tahun 2014.
million and USD17.05 million.
Company
successfully
recorded
a
remarkable
Aspek Pemasaran
Marketing Aspects
Pangsa Pasar
Market Share
Dinamika usaha yang terjadi di industri otomotif, baik pasar
Business dynamics in automotive industry, both local
lokal maupun global tentunya memberikan efek domino
and global markets, surely provides domino effect to the
terhadap kinerja usaha Perseroan. Oleh karenanya, demi
Company’s business performance. Consequently, in order to
meraih kinerja yang lebih baik, Perseroan menganggap penting
obtain a better performance, it is important for the Company
untuk menambah basis pelanggannya dan meniadakan
to improve its customer basis and to prevent dependency
ketergantungan terhadap satu atau beberapa konsumen lokal/
on any single customer or several local/global customers.
global saja. Selain itu, memelihara loyalitas konsumen yang
In addition, maintaining the customers’ loyalty who have
telah menjalin hubungan bisnis yang baik dengan Perseroan,
good relationship with the Company, especially long-term
khususnya dalam jangka panjang, tetap perlu dilakukan.
relationship, shall be required.
62
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
ANALISA DAN PEMBAHASAN
MANAJEMEN
Management Discussion and Analysis
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Corporate Governance
Sumber Daya manusia
Human Resources
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
Untuk itu, Perseroan terus berupaya meningkatkan kualitas
For that reason, the Company keeps trying to provide
layanannya kepada para pelanggan secara konsisten untuk
better service quality consistently to its customers in
menambah pangsa pasar melalui peningkatan mutu produk-
order to improve the market share through product quality
produknya dan pemahaman terhadap kebutuhan pelanggan,
improvement and customers’ need awareness, utilization of
pemanfaatan sumber daya yang tersedia serta pengoptimalan
available resources, as well as optimation of production and
kegiatan produksi dan penjualan.
sales activities.
Di sepanjang tahun 2014, Perseroan telah mengekspor produk-
Throughout 2014, the Company exported its products to
produknya antara lain ke negara: Thailand, Jepang, Taiwan,
following countries: Thailand, Japan, Taiwan, China, Korea,
China, Korea dan Turki.
and Turkey.
Strategi Pemasaran
Marketing Strategy
Untuk strategi pemasaran, Perseroan tetap akan berusaha
For marketing strategy, the Company kept trying to break
menembus pasar-pasar baru melalui cara-cara yang efektif
through new markets through effective and efficient
dan efisien berupa kegiatan produksi dan penjualan yang
strategies in the form of optimal production and sales
optimal. Sejalan dengan upaya tersebut, Perseroan akan
activities. at the same time, the Company shall provide
terus meningkatkan nilai tambah dengan meningkatkan
added-values by improving the product quality consistenly
kualitas produk secara berkesinambungan dan memahami
and recognizing the customers’ needs. Additionally, long-
kebutuhan pelanggan. Selain itu, kerjasama jangka panjang
term cooperation with high-loyalty customers in local and
dengan konsumen lokal/global yang memiliki tingkat
global markets shall be improved gradually.
loyalitas tinggi juga akan terus ditingkatkan.
Prospek Usaha Perusahaan
Company’s Prospects
Secara umum, perkembangan industri otomotif yang dinamis
In general, the dynamic development of automotive
memberi dampak positif bagi pertumbuhan industri ban
industry gives a positive impact toward the growth of tire
secara nasional maupun global. Di tahun-tahun mendatang,
industry, nationally and globally. In years ahead, the growth
pertumbuhan industri ban secara global diperkirakan akan
of global tire industry is predicted to come up to 5% and
bergerak hingga 5% dengan fokus pertumbuhan tetap pada
the focus of the growth remains in Asia Pacific. In 2015, the
kawasan Asia Pasifik. Di tahun 2015, Perseroan tetap akan
Company will be still enchanted with promising opportunity
berusaha menangkap peluang dan prospek industri ban yang
and prospect of tire industry which will strengthen the
menjanjikan yang akan menguatkan motivasi Perseroan untuk
Company’s motivation to give its best effort in improving
terus berusaha maksimal meningkatkan kualitas produksinya.
its products quality.
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
63
KILAS KINERJA 2014
Performance Highlights 2014
LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM
Reports to Shareholders
PROFIL PERUSAHAAN
Company Profile
Kinerja Keuangan Perusahaan
Corporate Financial Performance
Aset / Assets
Keterangan (dalam US$)
Persentase
2014
2013
3.811.089
2.070.134
84,10
261.731
60.370
333,54
767.257
1.300.746
(41,01)
29.262.204
29.587.716
(1,10)
20.563
40.106
(48,72)
483.906
505.768
(4,32)
52.997.342
42.061.749
26,00
19.936.328
14.754.345
35,12
1.862.212
1.162.737
60,15
109.402.632
91.543.671
19,51
182.596.222
127.081.529
43,68
1.582.761
8.339.295
(81,02)
9.630.449
8.172.118
17,84
1.548.663
1.548.663
0
194.896
190.604
2,25
49.456
49.456
0
3.292.988
2.103.060
56,58
Jumlah Aset Tidak Lancar
Total Noncurrent Assets
198.895.435
147.484.725
34,85
Jumlah Aset / Total assets
308.298.067
239.028.396
28,98
Description (in USD)
Percentage (%)
Aset Lancar / Current Assets
Kas dan setara kas
Cash and cash equivalents
Aset keuangan lainnya
Other financial assets
Piutang usaha
Trade accounts receivable
Pihak berelasi
Related parties
Pihak ketiga
Third parties
Piutang lain-lain
Other accounts receivable
Pihak berelasi
Related parties
Pihak ketiga
Third parties
Persediaan - bersih
Inventories - net
Pajak dibayar dimuka
Prepaid taxes
Uang muka dan biaya dibayar dimuka lainnya
Advances and other prepaid expenses
Jumlah Aset Lancar
Total Current Assets
Aset tidak Lancar / nonCurrent Assets
Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan kerugian
penurunan nilai sebesar USD274.957.095 tahun 2014 dan
USD263.981.181 tahun 2013
Property, plant and equipment - net of accumulated depreciation and
impairment losses of USD 274,957,095 in 2014 and USD 263,981,181 in 2013
Uang muka pembelian aset tetap
Advances for purchase of property, plant and equipment
Properti investasi
Investment property
Goodwill
Aset pajak tangguhan
Deferred tax assets
Investasi jangka panjang
Long-term investments
Aset tidak lancar lainnya
Other noncurrent assets
Aset Lancar
Current Assets
Per 31 Desember 2014, jumlah aset lancar Perseroan
As of December 31, 2014, total current assets of the
meningkat sebesar USD17,86 juta atau 19,51% dari USD91,5
Company increased by USD17.86 juta atau 19.51% dari
juta di tahun 2013 menjadi USD109,40 juta di tahun 2014.
USD91.5 million in 2013 to USD109.40 million in 2014. This
64
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
ANALISA DAN PEMBAHASAN
MANAJEMEN
Management Discussion and Analysis
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Corporate Governance
Sumber Daya manusia
Human Resources
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
Peningkatan tersebut disebabkan oleh oleh beberapa akun
was due to the increase in Cash & cash equivalent, Other
yang mengalami peningkatan antara lain, Kas & Setara Kas,
Financial assets, Inventory, and Prepaid Taxes.
Aset Keuangan Lain, Persediaan dan Pajak Dibayar Dimuka.
Pada akun Kas & Setara Kas dan Aset Keuangan Lain terjadi
Cash & cash equivalent and Other Financial assets recorded
peningkatan sebesar 84,10% dan 333,54%
an increase by 84.10% and 333.54%
Pada akun Persediaan terjadi peningkatan sebesar 26%
Inventory account has an increase of 26% compared to year
dibandingkan kondisi tahun 2013. Salah satu penyebab
2013. One of the main reason is the capacity utilization of
peningkatan tersebut adalah utilisasi kapasitas dari Entitas
Subsidiary capacity namely Thai Indo Kordsa and also the
Anak yaitu Thai Indo Kordsa dan juga peningkatan bahan
increase of raw materials due to starting of production in
baku terkait dengan dimulainya produksi di pabrik baru.
new plants
Pada akun Pajak Dibayar Dimuka, terdapat kenaikan
Prepaid Taxes increased in value added tax by 47.99%. This
pembayaran pajak pertambahan nilai sebesar 47,99%.
was due to the annual repayment of the taxes rather than
Hal ini disebabkan proses pengembalian pajak tersebut
quarterly repayment in the previous period
tidak dapat dilaksanakan setiap kuartal seperti periode
sebelumnya namun dilakukan setiap tahun.
Aset Tidak Lancar
Non Current Assets
Jumlah aset tidak lancar Perseroan hingga akhir Desember
Total Non Current Assets of the Company up until the end
2014 mengalami peningkatan sebesar 34,86% dari
of December 2014 increased by 34.86% from USD147.48
USD147,48 juta di tahun 2013 menjadi USD198,89 juta
million in 2013 to USD198.89 million in 2014. Such
di tahun 2014. Peningkatan ini didorong oleh adanya
increase was encouraged by construction in progress in the
aset dalam penyelesaian berupa pemasangan mesin dan
form of machinery under installations and construction of
pembangunan fasilitas pabrik dalam rangka ekspansi Grup
plant facilities for the expansion of the Group, completion
yang persentase penyelesaiannya telah mencapai 91% dari
percentage of which is 91% from total amount contract.
total nilai kontrak.
Jumlah Aset
Total Assets
Peningkatan juga terjadi untuk jumlah asset Perseroan per
Likewise, an increase also occurred in Total Assets of the
31 Desember 2014, yaitu sebesar USD69,27 juta atau 28,98%
Company as of December 31, 2014, which was USD69.27
dari USD239,03 juta di tahun 2013 menjadi USD308,29
million or 28.98% from USD239.03 million in 2013 to
juta di tahun 2014. Peningkatan jumlah aset dikarenakan
USD308.29 million in 2014. The increase of Assets is caused
bertambahnya aset terkait dengan penyelesaian pabrik-
by the completion of new plants.
pabrik baru
Liabilitas Jangka Pendek
Current Liabilities
Hingga akhir Desember 2014, jumlah liabilitas jangka
Up until the end of December 2014, the Company’s Current
pendek Perseroan mengalami peningkatan yang disebabkan
Liabilities went up due to an increase in short-term loans
antara lain oleh penambahan jumlah utang jangka pendek
used for working capital and trade accounts payable
yang dipergunakan untuk modal kerja dan utang usaha
obtained from related and third parties, as well as taxes
yang diperoleh Perseroan dari pihak berelasi dan pihak
payable. The total increase of short term loans was by
ketiga, serta utang pajak. Peningkatan liabilitas jangka
32.66% from USD58.26 million in 2013 to USD77.28 million
pendek tersebut adalah sebesar 32,66% dari USD58,26 juta
in 2014.
di tahun 2013 menjadi USD77,28 juta di tahun 2014.
Liabilitas Jangka Panjang
Non current Liabilities
Liabilitas jangka panjang Perseroan juga mengalami
The non current liabilities of the Company also increased
peningkatan yang cukup signifikan di tahun 2014 sebesar
significantly in 2014 by 292.39% from USD17.91 million
292,39% dari USD17,91 juta di tahun 2013 menjadi
in 2013 to USD52.37 million in 2014. It was caused by
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
65
KILAS KINERJA 2014
Performance Highlights 2014
LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM
Reports to Shareholders
PROFIL PERUSAHAAN
Company Profile
USD52,37 juta di tahun 2014. Peningkatan tersebut
investment financing facility the Company obtained from
disebabkan adanya fasilitas pembiayaan investasi yang
Indonesia Eximbank. Said facility is used for the acquisition
diperoleh Perseroan dari Indonesia Eximbank. Fasilitas
of new machineries and installation of machineries and
pembiayaan ini digunakan Perseroan untuk pembelian dan
building related to construction of Tire Cord Fabric II and
perakitan mesin baru dan gedung terkait pembangunan Tire
expansion in polyester plant.
Cord Fabric II dan ekspansi pabrik polyester
Ekuitas
Equity
Berdasarkan Laporan Keuangan Perseroan per 31 Desember
Based on the Financial Statements of the Company as of
2014, saldo ekuitas Perseroan mencapai USD178,65 juta
December 31, 2014 the Company’s equity was USD178.65
yang mengalami peningkatan sebesar USD15,79 juta
million which increased by USD15.79 million compared to
dibandingkan saldo ekuitas di tahun 2013 yaitu sebesar
the figures in 2013 that was USD162.86 million.
USD162,86 juta.
Arus Kas
Cash Flow
Posisi kas Perseroan mengalami kenaikan di tahun 2014
The Company’s cash flow increased in 2014 to USD 3.81
menjadi USD3,81 juta atau naik 84,09% dibandingkan
million or 84.09% compared to the cash flow in the
posisi kas tahun sebelumnya yang mencapai USD2,07 juta.
previous year that reach USD2.07 million. Here are the
Berikut detil penjabarannya:
details elaboration:
• Arus Kas dari Aktivitas Operasi
• Cash Flow from Operating Activities
Per 31 Desember 2014, Perseroan berhasil membukukan
As of December 31 2014, the Company recorded the
penerimaan Kas Bersih dari aktivitas operasi selama
net cash from operating activities in 2014 by USD29.22
tahun 2014 sebesar USD29,22 juta atau naik 110,46%
million or an increase of 110.46% from that of last year
dari USD 13,89 juta di tahun 2013.
• Arus Kas untuk Aktivitas Investasi
of USD 13.8 million.
• Cash Flow for Investing Activities
Pada tahun 2014, Arus Kas Perseroan yang digunakan
The cash flow used for investing activities of the
untuk aktivitas investasi selama tahun 2014 mengalami
Company in 2014 is increased from USD19.76 million
kenaikan dari USD 19,76 juta di tahun 2013 menjadi
in 2013 to USD67.39 million in 2014 or increasing by
USD67,39 juta di tahun 2014 atau sebesar 241,06%.
241.06%
=• Arus Kas untuk Aktivitas Pendanaan
• Cash Flow for Financing Activities
Di tahun 2014, Arus Kas Bersih Diperoleh Dari Aktivitas
In 2014, Net Cash Flow from Funding Activities of
Pendanaan Perseroan tercatat sebanyak USD39,93
the Company was USD39.93 million or increased
juta atau naik secara signifikan sebesar 977,95% dari
significantly by 977.95% from USD3.70 million in 2013.
USD3,70 juta di tahun 2013.
Perbandingan antara target dan realisasi 2014
Comparison between Target and Actual in 2014
Perseroan telah menyelesaikan proyek pabrik ekspansi TCF
The Company completed TCF 2 and polyester mill expansion
2 dan poliester, sejalan dengan target 2014 yang indikator
projects, in line with 2014 targets which the main indicator
utama yakni semangat dari pertumbuhan bisnis. Kapasitas
of the growth appetite in the business. Production capacity
produksi Perusahaan meningkat secara signifikan di kuartal
of the Company significantly increased in last quarter of
terakhir 2014.
2014.
Penjualan dan pendapatan meningkat sebesar 4% dari
Sales and revenues grew by 4% from USD200 million to
USD200 juta menjadi USD208 juta dibandingkan dengan
USD208 million compared to 2013. This grow was below the
tahun 2013. Pertumbuhan ini masih di bawah target
target of Company by 12% due to lower raw material prices
Perusahaan sebesar 12% karena harga bahan baku yang
which is the main driver for determination of sales prices.
lebih rendah yang merupakan pendorong utama untuk
Production volume of The Company and its Subsidiaries are
penentuan harga jual. Volume produksi Perusahaan dan Anak
slightly lower compared to 2014 target which was parallel
Perusahaan yang sedikit lebih rendah dibandingkan dengan
to the gap in sales quantity. However, this is a good sign for
target 2014 hal ini sejajar dengan kesenjangan dalam jumlah
the Company for having agile and lean processes to quickly
penjualan. Namun, ini adalah pertanda baik bagi Perseroan
adapt to changing market conditions.
66
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
ANALISA DAN PEMBAHASAN
MANAJEMEN
Management Discussion and Analysis
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Corporate Governance
Sumber Daya manusia
Human Resources
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
untuk memiliki proses yang tangkas dan rapi untuk dapat
cepat beradaptasi dengan perubahan kondisi pasar.
Perseroan telah menyusun nilai-nilai Perusahaan sebagai
The Company has formulated the Company’s values as
pedoman manajemen dalam perilaku kerja. Kontrol biaya yang
management guidance in work behavior. Effective cost
efektif, diversifikasi bahan baku, peningkatan kualitas layanan
control, raw material diversification, product and service
aplikasi produk dan proses yang rapi dan kerja sama tim yang
quality improvement applications, lean processes and
memberikan dampak hasil bisnis positif di 2014. Meskipun
teamwork are positively affected 2014 business results.
pendapatan yang lebih rendah, Perseroan membukukan laba
Despite of lower revenue, the Company recorded satisfactory
yang memuaskan pada tahun 2014 sebesar USD15,9 juta
profit in 2014 by USD 15.9 million which is also 8% higher
yang meningkat 8% lebih tinggi dari sasaran 2014 (2013
from 2014 target (2013 was USD 5.5 million). The increase
adalah USD5,5 juta). Peningkatan laba merupakan hasil dari
in profit was the result of the effects mentioned in previous
efek yang disebutkan dalam paragraf sebelumnya.
paragraph.
Target 2015
2015 Target
Perseroan akan terus mempertahankan strategi untuk
The Company will keep its strategy to provide better quality
menyediakan produk berkualitas baik untuk kepuasan pelanggan
products to the satisfaction of its customers consistently
secara konsisten melalui peningkatan kualitas produk. Nilai-
through product quality improvement. The Company’s
nilai Perusahaan sebagai pedoman dalam perilaku kerja yaitu
values as guidance in work behavior namely effective cost
pengendalian biaya yang efektif, diversifikasi bahan baku,
control, raw material diversification, product and service
peningkatan produk dan aplikasi kualitas layanan, proses yang
quality improvement applications, lean processes and
rapi dan kerja sama tim akan terus diterapkan pada tahun 2015.
teamwork will be continued to be applied in 2015.
Kinerja penjualan tahun 2015 akan sulit diperkirakan.
Sales performance in 2015 will be difficult to estimate. Net
Penjualan bersih diperkirakan akan terus dipengaruhi
sales are expected to continue to be affected negatively by
secara negatif oleh harga yang kompetitif dalam industri
competitive price in this industry, which is made possible
ini, yang dimungkinkan dengan adanya penurunan harga
by the decline in raw material prices. The challenge for the
bahan baku. Tantangan bagi Perseroan adalah tetap dapat
company is to able to maintain a position in the market
menjaga posisi di pasar pada masa yang cukup sulit ini.
during this difficult period.
Pada tahun 2015, Perseroan akan terus meningkatkan
In 2015, the Company will continue to improve profitability
profitabilitas dan kinerja melalui kesempurnaan efisiensi
and performance through perfection of its efficiency and
dan kesigapan menangkap peluang. Tetap menjaga
agility to seize opportunities. While maintaining good
hubungan baik dengan pelanggan akan membantu
relations with customers will also help the Company to be
Perseroan untuk lebih peka terhadap perubahan pasar.
more sensitive to market changes.
Kemampuan Membayar Hutang
Solvability
Kemampuan Perseroan memenuhi Liabilitas ditunjukkan
The Company’s solvability is reflected from the Company’s
kemampuan Perseroan dan Entitas Anak dalam melunasi
ability to settle its obligations measured by comparing Total
seluruh kewajibannya yang diukur dengan membandingkan
Liability against Equity and Asset.
jumlah Total Liabilitas terhadap jumlah Ekuitas dan Aset.
Per tanggal 31 Desember 2014, Rasio Liabilitias terhadap
As of December 31, 2014, total liabilities to Equity Ratio
Ekuitas Perseroan mengalami kenaikan dari 52,35% di tahun
of the Company increased from 52.35% in 2013 to 81.01%
2013 menjadi 81,01% di tahun 2014, yang menunjukan
in 2014, which reflected an increase in external funding
porsi pendanaan eksternal yang mengalami peningkatan
compared to internal funding. On the other side, there was
dibandingkan pendanaan internal. Namun di sisi lain
an increase in EBITDA ratio from 12% in 2013 to 17% in
terjadi peningkatan rasio EBITDA dari 12% di tahun 2013
2014 that showed an improvement in the ability to settle
menjadi 17% di tahun 2014 yang menunjukan peningkatan
the Company’s debt.
kemampuan membayar hutang perusahaan.
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
67
KILAS KINERJA 2014
LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM
Performance Highlights 2014
PROFIL PERUSAHAAN
Reports to Shareholders
Kolektibilitas Piutang
Company Profile
Collectability of Receivables
Pada akhir tahun 2014, kemampuan perusahaan dalam
At the end of 2014, the collection period was increasing
menagih piutang (collection period) mengalami peningkatan 56
from 56 days in 2013 to 53 days in 2014. Said increase was
hari di tahun 2013 menjadi 53 hari di tahun 2014. Peningkatan
caused by the increase of collectability of the Company.
tersebut disebabkan peningkatan kolektibilitas perusahaan.
Struktur Modal
Capital Structure
Struktur modal merupakan proporsi atau perbandingan
Capital structure is the proportion or ratio in determining
dalam
the fulfillment of the Company’s expenditures, whether by
menentukan
pemenuhan
kebutuhan
belanja
perusahaan, apakah dengan cara menggunakan utang,
way of using debt, equity, or by issuing shares.
ekuitas, atau dengan menerbitkan saham.
Pada akhir tahun 2014, struktur modal perusahaan adalah
At the end of 2014, the capital structure of the Company
sebagai berikut:
was shown below:
Keterangan
2014
Description
Total Pinjaman
Total Liabilities
Kontribusi
Contribution (%)
2013
Kontribusi
Contribution (%)
129.647.357
42,05
76.167.147
31,87
Pinjaman Jangka Pendek
Short Term Loan
77.282.258
25,07
58.257.851
24,37
Pinjaman Jangka Panjang
Long Term Loan
52.365.099
16,99
17.909.298
7,49
Ekuitas
Equity
178.650.710
57,95
162.861.249
68,13
Total Ekuitas dan Pinjaman
Total Equity and Loan
308.298.067
100
239.028.396
100
Dalam ribuan USD / In thousand USD
Kebijakan Manajemen atas Struktur Modal
Management Policy on Capital Structure
Struktur
dalam
The capital structure is an important aspect of company’s
modal
merupakan
aspek
penting
pengelolaan keuangan perusahaan. Kebijakan manajemen
financial management. The management policy on capital
atas struktur modal menggambarkan kebijakan manajemen
structure reflects the management policy on the fundng
terhadap sumber pembiayaan usaha. Manajemen memiliki
sources. The management has several options on the
beberapa pilihan atas porsi pendanaan yaitu apakah
funding portion, which is by using debt, equity, or by issuing
dengan cara menggunakan utang, ekuitas, atau dengan
new shares.
menerbitkan saham baru.
Pengelolaan risiko likuiditas juga dilakukan antara lain
Liquidity risk management is also conducted by monitoring
dengan memonitor profil jatuh tempo pinjaman dan sumber
the maturity profile of loans and funding sources,
pendanaan, dan kesiapan menjaga posisi pasar. Perseroan
maintaining balance sufficiency as well as readiness
dan Entitas Anak mempertahankan kemampuannya untuk
in maintaining market positioning. The Company and
melakukan pembiayaan dengan mempertahankan pemberi
its Subsidiary maintain their ability to get financing by
pinjaman yang memberikan manfaat maksimal bagi
retaining fund provider that gives maximum benefits to the
Perseroan dan Entitas Anak.
Company and its Subsidiary.
Ikatan Material Atas Investasi Barang Modal
Material Bond towards Investment Capital Goods
Selama tahun 2014, tidak ada ikatan material atas investasi
In 2014, there was no material bond towards investment
barang modal yang dibukukan oleh perusahaan.
capital goods recorded by the Company.
68
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
ANALISA DAN PEMBAHASAN
MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis
Informasi
dan
Corporate Governance
Fakta
Material
Setelah
Sumber Daya manusia
Human Resources
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
Information and Material Facts Subsequent
Tanggal Laporan Akuntan
Accounting Reports
Tidak ada informasi/kejadian penting setelah tanggal
There was no information/significant event after the date
pelaporan keuangan interim yang berpengaruh signifikan
of interim financial reporting that gives significant effect to
terhadap laporan keuangan.
the financial statements.
Kebijakan Pembagian Dividen
Dividend Distribution Policy
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada
In the Annual General Meeting of Shareholders on June 23,
tanggal 23 Juni 2014, sebagaimana tercantum dalam Akta
2014 as stated in in notarial deed No. 16 dated June 23,
Risalah Perusahaan No. 16 tanggal 23 Juni 2014 dari notaris
2014 of Utiek R. Abdurachman, S.H. MLI, MKn., public notary
Utiek R. Abdurachman, S.H. MLI, MKn., notaris publik di
in Jakarta, the Shareholders approved to not distribute
Jakarta, pemegang saham menyetujui tidak ada pembagian
dividends for 2013 and allocate Rp500 million (equivalent
dividen untuk tahun buku 2013 dan menetapkan cadangan
to USD41,767) for general reserve.
umum sebesar Rp500 juta (setara dengan USD41.767).
Informasi
Ekspansi,
Material
Mengenai
Divestasi,
Investasi,
Akuisisi
atau
Material
Information
Investments,
Expansion,
Regarding
Divestment,
Restrukturisasi Hutang/Modal
Acquisitions and Restructuring Debt/Capital
Perseroan tidak memiliki Informasi Material Mengenai
The Company does not have Material Information Regarding
Investasi, Ekspansi, Divestasi, Akuisisi atau Restrukturisasi
Investments, Expansion, Divestment, Acquisitions and
Hutang/Modal di tahun 2014.
Restructuring Debt/Capital in 2014.
Transaksi
yang
Mengandung
Benturan
Conflict
of
Interest
Transactions
and
Kepentingan dan Transaksi dengan Afiliasi
Transactions with Affiliates
Per 31 Desember 2014, tidak ada transaksi yang
As of December 31, 2014, there was no conflict of interest
mengandung benturan kepentingan dan/atau transaksi
transactions and/or affiliated transactions.
dengan pihak yang memiliki afiliasi.
Perubahan Peraturan Perundang - undangan
Changes in Legislation
Sepanjang tahun 2014, tidak terdapat perubahan peraturan
Throughout 2014, there was no legislation amendment that
perundang-undangan
significantly affected the Company’s business activities.
yang
berpengaruh
signifikan
terhadap kegiatan usaha Perseroan.
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
69
KILAS KINERJA 2014
Performance Highlights 2014
LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM
Reports to Shareholders
PROFIL PERUSAHAAN
Company Profile
Penerapan prinsip-prinsip GCG juga telah menjadi
bagian yang tidak terpisahkan dari kegiatan usaha
Perseroan sejak awal didirikan.
70
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
ANALISA DAN PEMBAHASAN
MANAJEMEN
Management Discussion and Analysis
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Corporate Governance
Sumber Daya manusia
Human Resources
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
Tata Kelola
Perusahaan
Good Corporate
Governance
The implementation of GCG principles
has also become an inseparable part of
the Company’s business activities since
its establishment.
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
71
KILAS KINERJA 2014
LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM
Performance Highlights 2014
Reports to Shareholders
PROFIL PERUSAHAAN
Company Profile
Perseroan meyakini bahwa penerapan tata kelola
perusahaan yang baik melalui penanaman nilai dan
budaya perusahaan akan membantu pertumbuhan yang
berkelanjutan di masa yang akan datang
The Company believes that the implementation of GCG through the instillation
of corporate values and cultures will promote a sustainable growth of the
Company in years ahead.
Perseroan
konsisten
The Company has committed to consistently implement
Perusahaan
the principles of Good Corporate Governance (GCG) in
(GCG) yang baik dalam kegiatan usahanya sebagai bentuk
its business activity as a reflection of its effort to create
upaya menciptakan kesuksesan usaha dan menghasilkan
business success and to generate optimum profit for the
keuntungan yang optimal bagi Pemegang Saham, serta
Shareholders, as well as to maintain a harmony with the
menjalin hubungan yang harmonis dengan para pemangku
Stakeholders. The implementation of GCG principles has
kepentingan. Penerapan prinsip-prinsip GCG juga telah
also become an inseparable part of he Company’s business
menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kegiatan usaha
activities since its establishment. It is believed that the
Perseroan sejak awal didirikan. Penerapan GCG melalui
implementation of GCG through the instillation of corporate
penanaman nilai dan budaya perusahaan diyakini akan
values and cultures will promote a sustainable growth of
membantu pertumbuhan yang berkelanjutan di masa
the Company in years ahead. The following are the GCG
yang akan datang. Berikut adalah prinsip-prinsip GCG yang
principles the Company has complied with:
menerapkan
berkomitmen
prinsip-prinsip
untuk
Tata
secara
Kelola
diterapkan oleh Perseroan:
Transparansi
Transparency
Transparansi atau keterbukaan informasi merupakan
Transparency or information disclosure is an effort to disclose
bentuk upaya untuk mengungkapkan informasi materiil
material information related to the Company transparently.
mengenai Perseroan secara transparan. Dalam mewujudkan
To comply with this principle, the Company is required to
prinsip ini, Perseroan dituntut untuk menyediakan informasi
provide sufficient, accurate, and timely information to the
yang cukup, akurat dan tepat waktu kepada pemegang
stakeholders, the public as well as the stakeholders so they
saham, publik dan segenap pemangku kepentingan. Hal
can monitor the Company’s condition and performance
ini dilakukan agar mereka dapat mengetahui kondisi
from time to time. The information disclosed comprises of,
dan kinerja Perseroan dari waktu ke waktu. Informasi
among others: the Company’s financial performance, shares
yang diungkapkan antara lain berupa kinerja keuangan,
ownership and management.
kepemilikan dan pengelolaan perusahaan.
Akuntabilitas
Accountability
Akuntabilitas adalah kejelasan fungsi, struktur, sistem serta
Accountability is the clarity of function, structure, system,
pertanggungjawaban elemen-elemen perusahaan. Apabila
and the responsibility of the company’s instruments. If the
Perseroan menerapkan prinsip ini dengan efektif, maka
Company applies this principle effectively, clear functions,
akan ada kejelasan fungsi, hak, kewajiban dan wewenang
rights, obligations, authorities as well as responsibilities
serta tanggung jawab antara Pemegang Saham, Dewan
between Shareholders, Board of Commissioners, and Board
Komisaris serta Direksi.
of Directors shall be achieved.
72
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
ANALISA DAN PEMBAHASAN
MANAJEMEN
Management Discussion and Analysis
Setiap
elemen
bertanggung
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
fungsinya
Each element is responsible for its respective function as
described in the form of a report and evaluation of each
serta evaluasi tiap unit secara terbuka sehingga prinsip
unit so that the accountability principle can run effectively
pertanggungjawaban
in the Company.
tubuh
atas
Human Resources
masing-masing yang dijelaskan dalam bentuk laporan
dalam
jawab
Sumber Daya manusia
Perseroan
dapat
terlaksana secara efektif.
Pertanggungjawaban
Responsibility
Pertanggung jawaban perusahaan adalah bentuk kepatuhan
Responsibility is a form of Company’s compliance with
perusahaan
perundang-undangan
the prevailing laws and regulations, among others; tax
yang berlaku, diantaranya; ketentuan pajak, hubungan
terhadap
peraturan
regulations, industrial relations, occupational health and
industrial, pedoman kesehatan dan keselamatan kerja,
safety guidelines, rules related to environmental protection,
peraturan tentang perlindungan lingkungan hidup dan
and the efforts to maintain conducive business environment
upaya-upaya memelihara lingkungan usaha yang kondusif
with the society. With the implementation of this principle,
bersama masyarakat. Penerapan prinsip ini diharapkan
it is expected that the Company is aware of its responsibility
akan menyadarkan perusahaan bahwa dalam melakukan
to both the Shareholders and the stakeholders in performing
kegiatan operasionalnya, perusahaan juga bertanggung
its operational activities.
jawab tidak hanya kepada Pemegang Saham melainkan
juga kepada pemangku kepentingan.
Independency
Independensi
Prinsip ini mensyaratkan agar perusahaan dikelola secara
This principle requires the company to be professionally
profesional tanpa ada benturan kepentingan dan tanpa
managed without any conflict of interests, pressure or
tekanan atau intervensi dari pihak manapun yang tidak
intervention from any parties which is incompliance with
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
the applicable laws and regulations.
berlaku.
Keadilan dan Kewajaran
Fairness
Prinsip ini menuntut adanya perlakuan yang adil dalam
This principle requires fair treatment in fulfilling the rights
memenuhi
sesuai
of the Stakeholders in compliance with the applicable laws
dengan peraturan perundangan-undangan yang berlaku.
and regulations. Implementation of this principle in the
Pemberlakuan prinsip ini di dalam aktivitas usaha perusahaan
Company’s business activities shall prevent inappropriate
akan mencegah praktek-praktek tercela yang dilakukan oleh
practices conducted by insiders which may harm other
orang dalam yang dapat merugikan pihak lain.
parties
hak
para
pemangku
kepentingan
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
73
KILAS KINERJA 2014
LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM
Performance Highlights 2014
Reports to Shareholders
Organ Tata
Kelola
Perusahaan
Good Corporate
Governance Organs
PROFIL PERUSAHAAN
Company Profile
Struktur kerja Tata Kelola Perusahaan terdiri dari Rapat Umum Pemegang
Saham, Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit, Internal Audit dan
Sekretaris Perusahaan yang bekerja bersama-sama untuk mengembangkan,
menerapkan dan memantau sistem kebijakan, prosedur standar operasi
dan pengendalian internal yang membantu untuk memastikan bahwa
kegiatan usaha Perseroan berjalan secara efektif, adil dan profesional.
Kekuasaan dan kewenangan tertinggi pada Perseroan berada pada Rapat
Umum Pemegang Saham (RUPS), selain yang telah didelegasikan kepada
Dewan Komisaris atau Direksi.
GCG structure of the Company comprises of General Meeting of Shareholders, Board of Commissioners, Board of Directors,
Audit Committee, Internal Audit Unit, and Corporate Secretary. They work together to develop, implement, and monitor the
policy system, standard operating and internal control procedures in order to ensure that the Company’s business activity run
in an effective, fair, and professional way.
The highest organ and authority in the Company is the General Meeting of Shareholders (GMS), other than those delegated
to the Board of Commissioners or Board of Directors.
RUPS
General Meeting of Shareholders
DEWAN KOMISARIS
ORGAN PERSEROAN
Corporate Body
DIREKSI
Board of Commissioners
Director
SEKRETARIS
PERUSAHAAN
Corporate Secretary
KOMITE AUDIT
ORGAN PENDUKUNG
Supporting Body
Audit Committe
INTERNAL AUDIT (SPI)
Internal Control Unit
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Perangkat
manajemen
yang
bertugas
melakukan
The
management
organ
which
is
responsible
to
pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direktur
supervise and provide advices to the Directors is Board of
Perseroan adalah Dewan Komisaris.
Commissioners.
Keanggotaan Dan Masa Jabatan
Membership and Tenure
Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, Dewan Komisaris
In compliance with the Company’s Articles of Association,
Perseoan terdiri dari sekurang-kurangnya 3 (tiga) anggota.
the Board of Commissioners comprises of 3 (three)
Setiap anggota Komisaris diangkat oleh RUPS dan masa
members at minimum. Each member is appointed by GMS
kerjanya dimulai sejak penutupan RUPS dan berakhir
and the assignment is started as from the closing of GMS
pada saat penutupan RUPS tahun kelima setelah tanggal
up until the closing of GMS of the fifth year after their
pengangkatan mereka. Anggota Dewan Komisaris yang
appointment date. Members of Board of Commissioners
74
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
ANALISA DAN PEMBAHASAN
MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Sumber Daya manusia
Human Resources
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
masa jabatannya telah berakhir dapat dipilih kembali.
can be reappointed after their tenure end. At any time, GMS
Setiap saat RUPS dapat memberhentikan anggota Dewan
can dismiss any member of Board of Commissioner before
Komisaris sebelum masa jabatannya berakhir, dengan
their tenure end by declaring the reason of such dismissal.
menyebutkan alasan pemberhentiannya. Namun, anggota
However, the concerning commissioner shall have a chance
Komisaris yang bersangkutan akan diberi kesempatan
to defense her/himself in the meeting. For Independent
untuk membela diri dalam rapat. Khusus untuk Komisaris
Commisisioner, the maximum tenure shall be 2 periods.
Independen, masa jabatannya maksimum hanya 2 periode.
Susunan Dewan Komisaris per 31 Desember 2014 adalah
Composition of Board of Commissioners per December 31,
sebagai berikut:
2014 as follows:
Nama
Jabatan
Name
Position
Robby Sumampow
Komisaris Utama
President Commissioner
Cenk Alper
Wakil Komisaris Utama
Vice Commissioner
Ali Caliskan
Komisaris
Commissioner
Ievan Daniar Sumampow
Komisaris
Commissioner
Bulent Arasli
Komisaris
Commissioner
Hakan Oker
Komisaris
Commissioner
Mehmet Nurettin Pekarun
Komisaris
Commissioner
Mehmet Mesut Ada
Komisaris
Commissioner
Eko Satriono
Komisaris
Commissioner
Adil Ilter Turan
Komisaris (merangkap Komisaris Independen)
Independent Commissioner
Sertan Ozan
Komisaris (merangkap Komisaris Independen)
Independent Commissioner
Ivan Sulistyo
Komisaris (merangkap Komisaris Independen)
Independent Commissioner
Mehmet Tanju Ula
Komisaris (merangkap Komisaris Independen)
Independent Commissioner
Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris
Duties and Responsibilities of Board of
Commissioners
Dewan Komisaris memiliki tugas dan tanggung jawab
Board of Commissioners perform the following duties and
sebagai berikut:
responsibilities:
1. Mengawasi jalannya pengelolaan Perseroan yang
1. Supervising the Company management conducted by
dilakukan oleh Direksi serta memberikan advokasi dan
the Directors and providing advocacy and approval, if
persetujuan bila dipandang perlu berkenaan dengan
considered necessary, related to the Directors’ policies
kebijakan Direksi demi kepentingan Perusahaan, serta
for the Company’s interest, as well as performing all
menjalankan tugas, wewenang dan tanggung jawab
duties, authorities, and responsibilities in compliance
sesuai ketentuan anggaran dasar Perseroan dan
with the Company’s articles of association, resolutions
keputusan RUPS serta peraturan perundang-undangan
of the GMS, and applicable laws and regulations.
yang berlaku.
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
75
KILAS KINERJA 2014
Performance Highlights 2014
LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM
PROFIL PERUSAHAAN
Reports to Shareholders
Company Profile
2. Mengikuti perkembangan kinerja Perusahaan dan
2. monitoring the Company’s performance and promptly
segera melaporkan kepada RUPS apabila Perusahaan
reporting to the GMS should the Company performance
menunjukkan gejala kemunduran kinerja yang drastis
show a drastic signs of downtrend which will give
yang dapat memberikan dampak materiil terhadap
material impact to the Company’s business activity
aktivitas usaha Perseroan disertai dengan solusi yang
along with relevant solutions to be taken by the Board
tepat yang harus diambil oleh Direksi.
of Directors.
Remunerasi Dewan Komisaris
Remuneration of the Board of Commissioners
Sesuai dengan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang
In accordance with the decision of the Annual General
Saham remunerasi yang ditentukan untuk Dewan Komisaris
Meeting of Shareholders the remuneration for commissioners
Perusahaan sebesar Rp1.500.000.000.
of the Company is amounted to IDR1,500,000,000.
Program Pelatihan Untuk Dewan Komisaris
Training
Program
for
Board
of
Commissioners
Sepanjang tahun 2014 tidak ada program pelatihan yang
Throughout
diikuti oleh Dewan Komisaris.
participated by the Board of Commissioners.
Frekuensi Pertemuan & Tingkat Kehadiran
Meeting Frequency & Attendance of Board of
2014
there
was
no
training
program
Dewan Komisaris
Commissioners
Rapat Dewan Komisaris dipimpin oleh Komisaris Utama.
The Board of Commissioners’ meeting is chaired by the
Jika karena sesuatu hal Komisaris Utama berhalangan,
President Commissioner. In the event that the President
maka Rapat Dewan Komisaris tetap dapat dilaksanakan dan
Commissioner is absent, the meeting will be held and
dipimpin oleh salah seorang anggota Komisaris lainnya.
led by the other member of the Board of Commissioners.
Pengambilan keputusan dalam Rapat Dewan Komisaris
The decision-making in the meeting of the Board of
hanya dapat dilakukan apabila kuorum kehadiran mencapai
Commissioners can be made only if the quorum is more than
lebih dari 50% dari jumlah anggota Dewan Komisaris
50% of the total number of Commissioners who are present
hadir atau diwakili secara sah dalam rapat. Setiap anggota
or by proxy. Each member of the Board of Commissioners is
Dewan Komisaris yang hadir memiliki (1) satu hak suara.
entitled to cast 1 (one) vote. Minutes of meeting of Board of
Notulen rapat Dewan Komisaris dapat disiapkan oleh
Commissioners may be prepared by a person appointed by
seseorang yang hadir dan ditunjuk oleh Ketua Rapat dan
the Chairman of the meeting, and signed by the Chairman
ditandatangani oleh Ketua Rapat dan satu anggota Dewan
plus another member of Board of Commissioners who
Komisaris lainnya yang hadir dan ditunjuk untuk tujuan
attends the meeting and is assigned to do so. Minutes of
tersebut. Notulen Rapat Dewan Komisaris juga dapat
meeting of BOC may also be prepared by a Notary.
disiapkan oleh Dewan Komisaris.
Sepanjang tahun 2014 Dewan Komisaris telah mengadakan
Throughout 2014 the Board of Commissioners has been
dua kali rapat Dewan Komisaris. Berikut adalah frekuensi
conducted two meeting of Board of Commissioners. This are
kehadiran dari Dewan Komisaris:
the attendance frequency:
76
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
ANALISA DAN PEMBAHASAN
MANAJEMEN
Management Discussion and Analysis
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Corporate Governance
Nama
Jabatan
Name
Position
Sumber Daya manusia
Human Resources
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN
Frekuensi Kehadiran
Corporate Social Responsibility
Tingkat Kehadiran
Attendance Frequency
Attendance Percentage
Robby Sumampow
Komisaris Utama
President Commissioner
1
50%
Cenk Alper
Wakil Komisaris Utama
Vice Commissioner
2
100%
Ali Caliskan
Komisaris
Commissioner
2
100%
Ievan Daniar Sumampow
Komisaris
Commissioner
1
50%
Mehmet Mesut Ada
Komisaris
Commissioner
1
50%
Eko Satriono
Komisaris
Commissioner
1
50%
Hakan Oker
Komisaris
Commissioner
1
50%
Bulent Arasli
Komisaris
Commissioner
1
50%
Mehmet Nurettin Pekarun
Komisaris
Commissioner
1
50%
Sertan Ozan
Komisaris Independen
Independent Commissioner
2
100%
Adil Ilter Turan
Komisaris Independen
Independent Commissioner
2
100%
Ivan Sulistyo
Komisaris Independen
Independent Commissioner
1
50%
Mehmet Tanju Ula
Komisaris Independen
Independent Commissioner
1
50%
Direksi
Board of Directors
Direksi bertanggung jawab seutuhnya terhadap pengelolaan
Board of Directors is fully responsible on the Company
perusahaan serta dalam mencapai tujuan perusahaan baik
management and the short and long term performance
untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Direksi
of the Company. The Board of Directors are required to be
dituntut
mengkomunikasikan
proactive in communicating the company’s performance
perkembangan perusahaan dan pembentukan strategi-
and future strategies setting to the Company’s organs. Board
strategi kedepan kepada segenap perangkat perusahaan.
of Directors shall perform corporate social responsibilities
Direksi juga harus melaksanakan tanggung jawab sosial
and provide added- value to the shareholders.
untuk
proaktif
dalam
serta memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham.
Keanggotaan dan Masa Jabatan
Membership and Tenure
Direksi terdiri dari sedikitnya tiga orang, masing-masing
The Board of Directors comprises of three members at
diangkat melalui mekanisme RUPS untuk jangka waktu
minimum, and each of them is appointed through GMS
tertentu terhitung sejak ditutupnya RUPS pada tahun
mechanism for a certain period of time commencing
pengangkatan mereka sampai dengan penutupan RUPS
from the closing of GMS in which they were appointed up
tahun kelima setelah tanggal pengangkatan mereka.
until the closing of the GMS of the fifth year after their
RUPS dapat memberhentikan anggota Direksi setiap saat
appointment date. GMS reserves the right to dismiss any
jika keputusan yang diambil Direksi bertentangan dengan
member of Board of Directors at any time if his/her decision
kepentingan Perseroan dan peraturan perundang-undangan
is found to be collided with the Company’s interest and
yang berlaku. Anggota Direksi yang masa jabatannya telah
the applicable laws and regulations. Members of Board
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
77
KILAS KINERJA 2014
LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM
Performance Highlights 2014
PROFIL PERUSAHAAN
Reports to Shareholders
Company Profile
berakhir dapat diangkat kembali. Khusus untuk Direktur
of Directors that have completed their tenure can be
Independen, masa jabatan adalah maksimum selama 2
reappointed. For Independent Director, the tenure shall be 2
periode masa jabatan.
periods at maximum.
Saat ini Direksi Perseroan terdiri dari 7 orang termasuk
Currently, the Company’s Board of Directors comprise of 7
Direktur Utama. Salah satu anggota Direksi adalah Direktur
members including the President Director. One of the Board
Independen sesuai dengan keputusan Direksi PT Bursa Efek
of Directors shall be Independent Director in compliance
Indonesia (BEI) tanggal 20 Januari 2014 No.Kep-00001/
with the Director’s Decree of Indonesia Stock Exchange
BEI/01-2014 Rule No.I-A Nomor. III.1.5 mengenai Direktur
dated January 20, 2014 Number Kep-0001/BEI/01- 2014,
Independen dan ketentuan-ketentuan yang harus dipenuhi
Rule Number I-A, number III.1.5 regarding Independent
oleh calon Direktur Independen.
Director and requirements that shall be fulfilled by an
Independent Director candidate.
Susunan Direksi per 24 Maret - 31 Desember 2014 adalah
Directors composition as of March 24 - December 31, 2014
sebagai berikut:
as follows:
Nama
Jabatan
Name
Position
Nuri Refik Dozgoren
Direktur Utama
President Director
Emine Duygu Kirca
Direktur
Director
Fatma Arzu Ergene
Direktur
Director
Ong Liong Tik
Direktur
Director
Reza Herman Surjaningrat
Direktur
Director
Iefenn Adrianne Sumampow
Direktur
Director
Ibrahim Haluk Kaban
Direktur (Direktur Independen)
Independent Director
Tugas dan Tanggung Jawab Direksi
Duties and Responsibilities of Board of Directors
Setiap anggota Direksi Perseroan memiliki serangkaian
Each member of the Company’s Board of Directors is
tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:
responsible for:
1. Mengelola Perseroan sesuai dengan arahan Pemegang
1. Performing the Company’s management in compliance
Saham;
with the Shareholders’ guidances;
2. Melaksanakan sistem pengendalian internal, tata kelola
2. Performing internal control system, good corporate
Perseroan yang baik, dan mengelola dan melindungi
governance, and managing as well as protecting the
aset Perseroan;
Company’s assets;
3. Mewakili Perseroan di dalam maupun di luar pengadilan.
3. Representing the Company within and outside of the court.
Remunerasi Direksi
Remuneration of Directors
Sesuai dengan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang
In accordance with the decision of the Annual General
Saham
Meeting of Shareholders the remuneration for Directors of
remunerasi
yang
ditentukan
Perusahaan sebesar Rp7.000.000.000.
78
untuk
Direksi
the Company is amounted to IDR7,000,000,000.
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
ANALISA DAN PEMBAHASAN
MANAJEMEN
Management Discussion and Analysis
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Corporate Governance
Frekuensi Pertemuan & Tingkat Kehadiran
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN
Sumber Daya manusia
Human Resources
Corporate Social Responsibility
Meeting Frequency & Attendance of Board of
Direksi
Directors
Rapat Direksi menjadi sah dan berhak mengambil
Board of Directors’ meeting is considered valid and reserves
keputusan apabila jumlah anggota Direksi yang hadir atau
the right to make any decision if more than 50% of total
secara hukum diwakilkan dalam rapat lebih dari 50%.
members of Board of Directors or their legal representatives
attended the meeting.
Sepanjang tahun 2014, Direksi Perseroan mengadakan
Throughout 2014, the Board of Directors arranged 5 (five)
5 (lima) kali rapat dengan tingkat kehadiran sempurna
meetings. The attendance percentage of the whole members
di mana seluruh anggota Direksi mencapai prosentase
of the Board of Directors was 100%. Below is the detailed
kehadiran sebesar 100%. Berikut ini adalah tabel mengenai
table concerning the meeting of the Board of Directors:
rapat internal Direksi:
Nama
Jabatan
Name
Frekuensi Kehadiran
Position
Tingkat Kehadiran
Attendance Frequency
Attendance Percentage
Nuri Refik Dozgoren
Direktur Utama
President Director
5
100%
Emine Duygu Kirca
Direktur
Director
5
100%
Fatma Arzu Ergene
Direktur
Director
3
60%
Ong Liong Tik
Direktur
Director
3
60%
Reza Herman Surjaningrat
Direktur
Director
5
100%
Iefenn Adrianne Sumampow
Direktur
Director
5
100%
Ibrahim Haluk Kaban
Direktur
Director
5
100%
Program Pelatihan dan Seminar Direksi
Training and Seminar for the Board of
Hingga akhir tahun 2014, terdapat satu kali pelatihan yang
Until the end of 2014, there was one training held by the
dilakukan oleh Direksi
Board of Directors.
Directors
Tanggal
Date
4-6 Desember 2014
December 4-6, 2014
Nama
Name
Nuri Refik Dozgoren
Jabatan
Position
Direktur Utama
President Director
Jenis Kegiatan
Activity
Enterprise Risk Management Seminar, sebagai
pembicara dan peserta seminar.
Enterprise Risk Management Seminar, as speakers
and participants.
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
79
KILAS KINERJA 2014
LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM
Performance Highlights 2014
Reports to Shareholders
PROFIL PERUSAHAAN
Company Profile
Rapat Umum Pemegang Saham
Annual General Meeting of Shareholders
Perseroan, sebagai perusahaan publik, terus berupaya
The Company, as a public company, continues to implement
konsisten untuk menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola
the principles of Good Corporate Governance (GCG)
Perusahan yang Baik (Good Corporate Governance - GCG)
consistently by upholding transparency, accountability,
dengan
akuntabilitas,
responsibility, independency and fairness. One of the
tanggung jawab, independensi serta kewajaran. Salah satu
implementations of the GCG principles is conducted by
upaya penerapan prinsip GCG dilakukan Perseroan melalui
the Company through the arrangement of Annual General
penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
Meeting of Shareholders (AGMS) as a forum where the
(RUPST) yang merupakan wadah di mana Dewan Komisaris
Board of Commissioners and Directors report the company’s
dan Direksi melaporkan dan mempertanggungjawabkan
performance to the Shareholders.
mengedepankan
transparansi,
kinerja Perseroan kepada pemegang saham.
Di tahun 2014, pelaksanaan RUPST dilakukan dua kali
In 2014, the AGMS was held two time in June 6 and June
yaitu pada tanggal 6 Juni 2014 dan 23 Juni 2014. RUPST
23, 2014. The first AGMS was held on June 6, 2014 and can
pertama tanggal 6 Juni 2014 tidak dapat diselenggarakan
not be held because didn’t reached the required attendance
karena tidak mencapai kuorum kehadiran yang disyaratkan.
quorum. The second AGMS was held on June 23, 2014 at
Pada tanggal 23 Juni 2014 dilangsungkan RUPST kedua
Mulia Hotel, Jakarta. The following are the resolutions
bertempat di Hotel Mulia, Jakarta. Berikut ini adalah
earned in the Meeting:
keputusan-keputusan yang diambil dalam rapat dimaksud:
1. Stipulation of First Agenda
1. Keputusan Agenda Pertama
Rapat menyetujui dan mengesahkan Laporan Keuangan
The AGMS approved and legalized the Company’s
Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal
Financial Statements for the Fiscal Year ended on
31 Desember 2013 yang telah diaudit oleh Kantor
December 31, 2013 audited by Public Accountant,
Akuntan Publik OSMAN BING SATRIO & ENY dengan
OSMAN BING SATRIO & ENY, as stated in the report
pendapat “wajar dalam semua hal yang material” sesuai
Number G114 0253 IK HA dated March 24, 2014 with
dengan laporannya tertanggal 24 Maret 2014 No.
“Fair in All Material Respects” opinion, and gave a full
G114 0253 IK HA, serta memberikan pelunasan dan
release and discharge the responsibilities (volledig
pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (“volledig
acquit et de charge) to the Company’s Board of Directors
acquit et de charge”) kepada segenap anggota Direksi
and the Board of Commissioners.
dan Dewan Komisaris Perseroan.
2. Stipulation of Second Agenda
2. Keputusan Agenda Kedua
Rapat menyetujui penetapan penggunaan laba bersih
The AGMS approved the allocation of Company’s Net
Perseroan untuk Tahun Buku 2013 sebagai berikut:
Profit for the Fiscal Year 2013 with the following details:
a. Sejumlah Rp500.000.000,- (lima ratus juta, Rupiah)
a. A total amount of Rp500,000,000,- (five hundred
dengan
million Rupiah) was allocated for mandatory reserve
ketentuan Pasal 20 Anggaran Dasar Perseroan dan
in compliance with the provision under Article 20 of
Pasal 70 UUPT;
the Company’s Articles of Association and Article 70
untuk
dana
cadangan
wajib
sesuai
of Limited Liabilities Law;
b. Tidak ada pembagian dividen kepada pemegang
b. There will be no dividend distribution to the
Shareholders.
saham.
3. Keputusan Agenda Ketiga
3. Stipulation of Third Agenda
Rapat Umum Pemegang Saham menyetujui untuk:
The AGMS approved:
a. Menerima pengunduran diri Bapak Hakan Oker dan
a. The resignation of Mr. Hakan Oker and Mr. Bulent
Bapak Bulent Arasli dari jabatannya selaku Direktur
Arasli as the Company’s Directors as of the closing
Perseroan terhitung sejak ditutupnya RUPS Tahunan
of the Meeting by expressing gratitude for their
Kedua ini, dengan ucapan terima kasih atas segala
services and dedications to the Company;
jasa dan pengabdiannya kepada Perseroan;
80
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
ANALISA DAN PEMBAHASAN
MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis
b. Menyetujui
Corporate Governance
pemberhentian
Bapak
Handityo
Purnomo sebagai Komisaris Independen Perseroan;
c. Menyetujui pengangkatan sebagai berikut:
Sumber Daya manusia
Human Resources
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
b. Approving the resignation of Mr. Handityo Purnomo
as the Independent Commissioner of the Company;
c. Approving the appointment of:
• Bapak Ong Liong Tik dan Ibu Fatma Arzu Ergene
sebagai Direktur Perseroan yang baru; dan
• Mr. Ong Liong Tik and Ms. Fatma Arzu Ergene as
the new Directors of the Company; and
• Bapak Mehmet Nurettin Pekarun, Hakan Oker,
• Mr. Mehmet Nurettin Pekarun, Mr. Hakan Oker, Mr.
Bulent Arasli, Mehmet Mesut Ada dan Bapak
Bulent Arasli, and Mr. Mehmet Mesut Ada and Mr.
Eko Satriono sebagai Komisaris Perseroan yang
Eko Satriono as the new Commissioners of the
baru; dan
Company; and
• Bapak Mehmet Tanju Ula dan Bapak Ivan Sulistyo
sebagai Komisaris Independen Perseroan;
• Mr. Mehmet Tanju Ula and Mr. Ivan Sulistyo as
the Independent Commissioner of the Company;
4. Keputusan Agenda Ke-Empat
4. Stipulation of Fourth Agenda
Menyetujui penetapan gaji dan/atau tunjangan lain
The AGMS approved the determination of salaries and/
bagi seluruh anggota Dewan Komisaris Perseroan dan
or other allowances of all members of the Board of
seluruh anggota Direksi Perseroan untuk tahun 2014
Commissioners and the Directors in 2014 as follows:
sebagai berikut:
• Dewan Komisaris:
• Board of Commissioners:
Rp1.500.000.000 (satu miliar lima ratus juta,
A net value of Rp1,500,000,000 (one billion five
Rupiah), yang merupakan seluruh nilai bersih. Dan
hundred million Rupiah). Thus, the AGMS delegated
selanjutnya RUPS Tahunan Kedua melimpahkan
the authority to the Board of Commissioners
wewenang
untuk
to determine the amount of salaries and other
memutuskan pengalokasian besarnya gaji dan
kepada
Dewan
Komisaris
allowances for each member of the Board of
tunjangan lainnya bagi masing-masing anggota
Commissioners.
Dewan Komisaris dari jumlah total tersebut.
• Direksi:
• Directors:
yang
A net value of Rp700,000,000 (seven hundred
merupakan seluruh nilai bersih. Selanjutnya RUPS
million. Thus, the AGMS delegated the authority
Tahunan Kedua melimpahkan wewenang kepada
to the Board of Commissioners to determine the
Dewan Komisaris untuk memutuskan pengalokasian
amount of salaries and other allowances for each
besarnya gaji dan tunjangan lainnya bagi masing-
member of the Directors.
Rp7.000.000.000
(tujuh
milyar
Rupiah)
masing anggota Direksi dari jumlah total tersebut
5. Keputusan Agenda Kelima
5. Stipulation of Fifth Agenda
menyetujui penunjukkan Kantor Akuntan Publik OSMAN
The AGMS approved the appointment of Public
BING SATRIO & ENY (afiliasi dari Deloitte) sebagai
Accountant, OSMAN BING SATRIO & ENY (affiliation
Akuntan Publik yang akan mengaudit Laporan Keuangan
of Deloitte) as the Public Accountant that will audit
Perseroan untuk Tahun Buku 2014, serta menyetujui
the Company’s Financial Statements for the fiscal
pemberian kewenangan kepada Dewan Komisaris
year 2014, and delegated the authority to the Board
Perseroan untuk menetapkan besarnya honorarium
of Commissioners to determine the amount of the
Kantor Akuntan Publik tersebut.
honorarium of the Public Accountant.
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
81
KILAS KINERJA 2014
Performance Highlights 2014
LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM
PROFIL PERUSAHAAN
Reports to Shareholders
Company Profile
Pemegang Saham Utama dan
Pengendali Sampai Kepada Pemilik Individu
Controlling And Majority Shareholders
Saat ini, Pemegang Saham Utama dan Pengendali Perseroan
Currently,
adalah Kordsa Global sebuah perusahaan publik yang
Shareholder is Kordsa Global a public company listed on
tercatat di Bursa Efek Istanbul, Turki sebanyak 60,21% dan
Istanbul Stock Exchange, Turkey as much 60.21% and Mr.
Bapak Robby Sumampow sebanyak 23,92%.
Robby Sumampow as much 23.92%.
the
Company’s
Controlling
and
Majority
15,87%
23,39%
Pemegang Saham Utama dan
Pengendali Sampai Kepada Pemilik Individu
Controlling And Majority Shareholders
Kordsa Global
Robby Sumampow
60,21%
Hubungan Afiliasi antara Anggota Direksi, Dewan
Komisaris dan Pemegang Saham Utama/Pengendali
Affiliate relationship between members of the Board of Directors, Commissioners, and
Controlling/Majority Shareholders
Hubungan Afiliasi dengan / Affiliated with
Nama
NO
Name
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Ya
Yes
Tidak
Direksi
Pengendali
Board of Directors
No
Yes
Ya
Tidak
No
PSU
Ya
Yes
Tidak
No
1
Robby Sumampow
√
-
√
-
-
-
2
Cenk Alper
-
-
-
-
√
-
3
Ali Caliskan
-
-
-
-
√
-
4
Ievan Daniar Sumampow
√
-
√
-
-
-
5
Eko Satriono
√
-
-
-
-
-
6
Bulent Arasli
-
-
-
-
√
-
7
Adil Ilter Turan
-
-
-
-
-
-
8
Hakan Oker
-
-
-
-
√
-
9
Mehmet Nurretin Pekarun
-
-
-
-
√
-
10
Mehmet Mesut Uda
-
-
-
-
√
-
11
Sertan Ozan
-
-
-
-
-
-
12
Ivan Sulistyo
-
-
-
-
-
-
13
Mehmet Tanju Ula
-
-
-
-
-
-
14
Nuri Refik Duzgoren
-
-
-
-
√
-
15
Emine Duygu Kirca
-
-
-
-
√
-
16
Fatma Arzu Ergene
-
-
-
-
√
-
17
Ong Liong Tik
-
-
-
-
√
-
18
Reza Herman Surjaningrat
√
-
√
-
-
-
19
Iefenn Adrianne Sumampow
√
-
√
-
-
-
20
Ibrahim Haluk Kaban
-
-
-
-
-
-
82
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
ANALISA DAN PEMBAHASAN
MANAJEMEN
Management Discussion and Analysis
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Corporate Governance
Sumber Daya manusia
Human Resources
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
Komite Audit
Audit Committee
Tujuan dari fungsi Komite Audit adalah untuk membantu
The purpose of the Audit Committee shall be to assist
Dewan Komisaris dalam memenuhi kewajibannya mengawasi
the Board of Commissioners in fulfilling its monitoring
proses pelaporan keuangan, sistem pengendalian internal,
responsibilities for the financial reporting process, the
proses audit, dan proses yang dilakukan Perusahaan untuk
internal control system, the audit process, and the
memonitor kepatuhan terhadap hukum, peraturan, dan kode
company’s process for monitoring the compliance of the
etik yang berlaku.
prevailing laws and regulations and the code of conduct.
Komite Audit beranggotakan paling sedikit tiga anggota.
The Audit Committee shall consist of at least three members.
Komisaris Independen yang ditunjuk untuk menjadi salah
Independent Commissioner, who is appointed to be one of
satu anggota Komite Audit secara otomatis menjadi ketua
the members of the Audit Committee, shall automatically
Komite Audit. Dewan Komisaris menunjuk dua anggota
become the chairman of the Audit Committee. Board of
independen lainnya sebagai anggota Komite Audit. Dewan
Commissioners appoints two other independent parties
Komisaris, dengan kebijakannya sendiri, dapat menambah
as the members of the Audit Committee. The Board of
anggota Komite Audit jika dianggap perlu.
Commissioners, at its sole discretion, can add new member
to the Audit Committee.
Perseroan telah memiliki Komite Audit sejak tahun 2007.
The Company has established the Audit Committee since
Pembentukannya
keputusan
2007. The establishment was performed based on the
Ketua BAPEPAM & LK No IX.I.5 serta lampiran keputusan
dilakukan
berdasarkan
Decision of the BAPEPAM-LK Chairman Number IX.I.5 and
Ketua Bapepam Nomor: Kep-643/BL/2012 pada tanggal
the attachment of the Decision of the Chairman of BAPEPAM-
7 Desember 2012, yang memutuskan bahwa setiap
LK Number: Kep-643/BL/2012 dated December 7, 2012,
perusahaan yang terdaftar pada Bursa Efek wajib memiliki
resolving that each company listed on the Stock Exchange
Komite Audit. Berdasarkan keputusan BOC tanggal 29 Juni
shall have an Audit Committee. Based on BOC decision
2012 susunan Komite Audit Perseroan untuk masa kerja 5
dated June 29, 2012 the composition of the Company’s Audit
tahun, adalah sebagai berikut:
Committee for 5 years tenure is as follows:
Ketua Chairman: Adil Ilter Turan
: Adil Ilter Turan
Anggota : F. Antonius Alijoyo
Member : F. Antonius Alijoyo
Anggota : Rodion Wikanto N.
Member : Rodion Wikanto N.
Independensi Anggota Komite Audit
Independency of the Audit Committee Members
Hingga 31 Desember 2014, Komite Audit Perseroan memiliki
As of December 31, 2014, the Company’s Audit Committee
3 orang anggota. Komite Audit diketuai oleh Komisaris
comprised of 3 members. It was chaired by an Independent
Independen Perseroan yaitu Bapak Adil Ilter Turan untuk
Commissioner namely Mr Adil Ilter Turan to ensure the
menjamin independensi dan obyektifitas. Dua anggota
independency and objectivity. Two other members were Mr.
Komite Audit lainnya adalah Bapak Antonius Alijoyo,
Antonius Alijoyo, an academic and a professional with over
seorang akademisi dan professional yang mempunyai
25 years experience as a practitioner, a consultant, and the
pengalaman lebih dari 25 tahun sebagai praktisi, konsultan
advisor of the Board of Commissioners/the Directors, and Mr.
dan penasihat Dewan Komisaris/Direksi, dan Bapak
Rodion Wikanto N., a professional with lots of experiences
Rodion Wikanto N., seorang profesional yang telah banyak
as an Audit Committee member.
mengecap pengalaman sebagai anggota Komite Audit.
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
83
KILAS KINERJA 2014
LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM
Performance Highlights 2014
Reports to Shareholders
PROFIL PERUSAHAAN
Company Profile
Profil Komite Audit
Profile of Audit Committee
Adil Ilter Turan
Ketua Komite Audit dan Komisaris Independen
Chairman of Audit Committee & Independent Commissioner
Menjabat sebagai Ketua Komite Audit sejak tahun 2007. Profil lengkap beliau dapat
dilihat di Profil Dewan Komisaris.
He has become the Chairman of Audit Committe since 2007. His complete profile can be
read in Board of Commissioners’ Profile.
Warga Negara Indonesia, 53 tahun. Diangkat sebagai anggota Komite Audit berdasarkan
Surat Keputusan Dewan Komisaris tanggal 29 Juni 2012. Memiliki latar belakang
pendidikan teknik mesin dan memperoleh gelar Master of Business Administration.
Beliau pernah menjabat beberapa posisi eksekutif senior, direktur dan komisaris di bidang
industri manufaktur dan keuangan. Selain itu, beliau juga menjabat sebagai Komite Audit
pada beberapa perusahaan publik, yaitu PT Tunas Ridean Tbk, PT Sierad Produce Tbk, PT
Mandiri Tunas Finance, PT Multi Bintang Indonesia Tbk serta sebagai Direktur Independen
PT Berlian Laju Tanker Tbk. Beliau juga aktif sebagai anggota Lembaga Komisaris dan
Direksi Indonesia (LKDI) dan Ikatan Komite Audit Indonesia (IKAI).
Rodion Wikanto N
Anggota
Member
84
Indonesian citizen, 53 years old. Radion Wikanto was appointed as the Member of the Audit
Committee based on Board of Commissioners Decision dated June 29, 2012. He earned
Bachelor Degree in Technical Engineering and Master Degree in Business Administration.
Formerly, he held several positions as senior executive, director and commissioner in
manufacturing and financial industries. In addition, he was also the Audit Committee
of several public companies, namely PT Tunas Ridean Tbk, PT Sierad Produce Tbk, PT
Mandiri Tunas Finance, PT Multi Bintang Indonesia Tbk, and the Independent Director
of PT Berlian Laju Tanker Tbk. He is also active as the member of Indonesian Institute
for Commissioners and the Director (LKDI) and Indonesian Institute of Audit Committee
(IKAI).
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
ANALISA DAN PEMBAHASAN
MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
F. Antonius Alijoyo
Anggota
Member
Sumber Daya manusia
Human Resources
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
Warga Negara Indonesia, usia 51 tahun. Diangkat sebagai anggota Komite Audit
Perseroan berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris tanggal 29 Juni 2012
sebagai anggota Komite Audit Perseroan. Saat ini, beliau menjabat sebagai anggota
dewan Enterprise Risk Management Academy (ERMA Singapore), certified member dari
Association of Certified Fraud Examiners (ACFE USA), anggota dari Komite Nasional
Kebijakan Governance Indonesia (KNKG Indonesia), anggota Steering Committee dari
Indonesia Stock Exchange untuk Manajemen Risiko dan Teknologi Informasi, anggota
badan pengawas Lembaga Komisaris dan Direktur Indonesia (LKDI) serta anggota badan
pengawas Ikatan Komite Audit Indonesia (IKAI). Beliau juga pendiri sekaligus Principal
dari Center for Risk Management Studies Indonesia (CRMS Indonesia). Sebelumnya
beliau pernah menjabat sebagai Komisaris Independen PT Bank Commonwealth, Senior
Partner RSM/AAJ Associates, Direktur dan anggota komite audit di beberapa perusahaan
besar, serta anggota dewan berbagai asosiasi profesi.
Indonesian citizen, 51 years old. F. Anthony Alijoyo was appointed as the member of
the Audit Committee based on Board of Commissioners Decision July 2, 2007. He was
later re-appointed as the member of the Audit Committee of the Company based on
Board of Commissioners’ Decision Number 059/IK-CS&L/2012 dated June 29, 2012.
Currently, he is a member of Enterprise Risk Management Academy (ERMA Singapore), a
certified member of the Association of Certified Fraud Examiners (ACFE USA), a member
of the National Committee on Indonesia Corporate Policy (KNKG Indonesia), a member
of the Steering Committee of the Indonesia Stock Exchange for Risk Management and
Information Technology, a member of the Supervisory Board of the Indonesian Institute for
Commissioners and the Director (LKDI) and the Supervisory Board Member of Indonesian
Institute of Audit Committee (IKAI). Additionally, he is also the founder and the Principal
of the Center for Risk Management Studies of Indonesia (CRMS Indonesia). Previously, he
was an Independent Commissioner of PT Bank Commonwealth, a Senior Partner of RSM/
AAJ Associates, Director and Member of the Audit Committee in several large companies,
as well as a member of various profession associations.
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit
Duties and Responsibilities of the Audit
Committee
Komite Audit mengemban tugas dan tanggungjawab
The Audit Committee shall carry out the following duties
berikut:
and responsibilities:
A. Laporan Keuangan
A.Financial Statements
1. Meninjau laporan keuangan Perseroan;
1. Reviewing the Company’s financial statements;
2. meninjau dan mengklarifikasi laporan keuangan,
2. Reviewing and clarifying the financial statements,
seperti laporan keuangan yang akan diterbitkan,
e.g.: financial statements to be published, projected
proyeksi
apakah
financial statements, and considering whether
seluruhnya lengkap, serta mencerminkan asas-asas
all aspects are complete and reflect the generally
akuntansi yang sesuai;
accepted accounting principles;
3. Meninjau
dan
mempertimbangkan
dan
3. Reviewing the implementation of the Company’s
penilaian risiko Perseroan beserta aturan-aturan,
risk management and assessment as well as the
penerapan
manajemen
risiko
kebijakan-kebijakan dan proses-prosesnya;
relevant rules, policies, and processes;
4. Memahami proses pembuatan interim financial
information;
4. Comprehending the making process of interim
financial information;
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
85
KILAS KINERJA 2014
LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM
Performance Highlights 2014
Reports to Shareholders
B. Pengendalian Internal
PROFIL PERUSAHAAN
Company Profile
B.Internal Control
1. Mengevaluasi keefektifan kontrol internal, dengan
1. Evaluating the effectiveness of internal control by
melihat desain implementasi kebijakan dan prosedur
observing the procedure and policy implementation
untuk menghindari kemungkinan adanya kesalahan
designs to prevent any possible error in the financial
dalam laporan keuangan, penyalahgunaan aset dan
statements, misapplication of assets and violation of
pelanggaran hukum.
the applicable law.
2. Memahami cakupan pekerjaan auditor internal dan
2. Recognizing the scope of internal and external
eksternal dalam meninjau pengendalian internal
auditors’ works in reviewing the internal control over
atas pelaporan keuangan Perusahaan, dan menelaah
financial reporting and the reports on significant
laporan atas temuan atau rekomendasi yang
findings and recommendations, jointly with the
signifikan, beserta dengan tanggapan manajemen
management’s responses
C. Audit Internal & Eksternal
C.Internal & External Audit
1. Bersama dengan manajemen dan kepala internal
1. Together with the management, and the head of the
audit, melakukan peninjauan terhadap piagam
internal audit, conducts a review on the internal audit
internal audit, objektivitas, wewenang, aktivitas, staf
charter, objectivity, authority, activity, staff and the
dan struktur organisasi departemen Audit Internal.
2. Meninjau dan menyetujui rencana audit internal tahunan,
organization structure of the Internal Audit department.
2. Reviewing and approving the annual internal audit
termasuk perubahan terhadap rencana tersebut.
3. Mengevaluasi
audit,
plan and all significant changes.
termasuk
3. Evaluating the audit implementation, including the
4. Memastikan bahwa tidak ada pembatasan cakupan
4. Ensuring that there are no unjustified limitations of
implementasi
meninjau program audit dan kertas kerja.
pekerjaan
Audit;
meninjau
dan
audit program and working paper.
menyetujui
the work of Audit; and reviewing and approving the
pengangkatan, penggantian atau pemberhentian
appointment, replacement, or dismissal of the Head
kepala Audit Internal/Eksternal.
of Internal/External Audit.
5. Meninjau temuan-temuan signifikan, rekomendasi
5. Reviewing significant findings, recommendations and
dan tindak lanjut manajemen atas Laporan Audit.
action plans of the Management on the Audit report.
6. Menyelesaikan perselisihan antara manajemen dan
6. Resolving any disputes between the management
Auditor Internal/Eksternal mengenai temuan audit
and the Internal/External Auditor concerning the
dan memonitor tindak lanjut manajemen.
audit findings and monitoring the follow up.
7. Meninjau efektifitas fungsi Audit Internal, termasuk
7. Reviewing the effectiveness of the Internal Audit
kepatuhan terhadap definisi, kode etik dan standar
function, including the compliance of the Definition
yang dikeluarkan oleh The Institute of Internal
of Internal Auditing, Code of Ethics and the Standards
Auditors yang meliputi: aspek integritas, objektivitas,
issued by The Institute of Internal Auditors,
kerahasiaan dan kompetensi.
comprising of integrity, objectivity, confidentiality,
and competency aspects.
8. Secara reguler, mengadakan rapat secara khusus dengan
8. Regularly arranging special meeting with the Head
kepala Audit Internal/Eksternal untuk mendiskusikan
of Internal Audit to discuss any specific matters that
isu-isu yang harus didiskusikan secara khusus.
require special attention.
9. Menyetujui semua jasa audit maupun non-audit
9. Approving all auditing and non-auditing services
(termasuk biayanya) untuk memastikan bahwa
(including the fee structure) to ensure that the
jasa yang diberikan tidak akan mengganggu
services provided will not impair the independence
independensi Auditor Eksternal.
of the external auditor.
10.Meninjau cakupan dan metode Auditor Eksternal,
10.Reviewing the external auditor’s scope and method,
termasuk koordinasi dengan Audit Internal.
11.Together with the management and the external
akan meninjau hasil dari audit termasuk didalamnya
auditor, shall review the results of the audit,
kesulitan yang dihadapi selama audit.
including any difficulties encountered.
12.Meninjau
86
including the coordination with Internal Audit.
11.Bersama dengan manajemen dan Auditor Eksternal
dan
12.Reviewing the performance of the external auditor,
memberikan persetujuan atas penunjukan atau
and providing approval on the appointment or
pemberhentian auditor.
discharge of the auditor.
performa
Auditor
eksternal
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
ANALISA DAN PEMBAHASAN
MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis
13.Meninjau
dan
Corporate Governance
Human Resources
Corporate Social Responsibility
independensi
13.Reviewing and confirming the independence of
Auditor eksternal dengan memperoleh pernyataan
the external auditor by obtaining statements from
dari Auditor eksternal mengenai hubungan mereka
the external auditor on the relationship with the
dengan Perusahaan, termasuk di dalamnya jasa non-
company, including non-auditing services, and and
audit dan implikasinya terhadap Perusahaan.
its implication with the Company.
14.Memonitor
mengkonfirmasi
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN
Sumber Daya manusia
Eksternal
14.Regularly monitoring the rotation of external audit’s
sebagaimana diatur oleh peraturan dan hukum yang
rotasi
partner
Audit
partners as stipulated by the applicable laws and
berlaku.
regulations.
D.Kepatuhan
D.Compliance
1. Memonitor tingkat kepatuhan terhadap peraturan
yang
berlaku
untuk
memastikan
1. Monitoring the compliance of the prevailing regulations
aktivitas
to assure that the Company’s operational activities have
Perusahaan dilakukan sesuai dengan hukum yang
been conducted in accordance with the prevailing laws
berlaku di pasar modal dan peraturan lain yang
in the Capital Market and other relevant regulations.
berhubungan dengan operasional Perusahaan.
2. Meninjau kebijakan dan praktek Perusahaan untuk
2. Reviewing the Company’s policies and practices to
menghindari konflik kepentingan, etika, penipuan
prevent conflict of interest, ethics, fraud and illegal
dan kecurangan.
action.
3. Meninjau temuan-temuan dari hasil pemeriksaan
oleh badan pengawas dan auditor
by supervisory agency and auditor
4. Meninjau proses sosialisasi kode etik Perseroan
kepada
pegawai
dan
selanjutnya
3. Reviewing the findings of any examinations conducted
4. Reviewing the socialization process of the Company’s
memonitor
code of conduct to the personnels, and monitoring the
5. Memperoleh laporan secara reguler dari manajemen
5. Obtaining regular reports from the management
kepatuhan pegawai terhadapnya
dan
konsultan
hukum
Perusahaan
compliance therewith.
mengenai
kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang
and legal counsel concerning the compliance of the
prevailing rules and regulations.
berlaku
E. Tanggung Jawab Lain
E. Other Responsibilities
1. Melaksanakan tugas-tugas khusus dari Dewan
1. Conducting
special
tasks
from
the
Board
of
Komisaris dengan pemberitahuan tertulis yang
Commissioners through written notice comprising of
mencakup nama anggota, ruang lingkup, tujuan,
members’ name, scope of works, objective, time frame
waktu dan hal administratif lainnya.
and other administrative matters.
2. Meninjau kompensasi dan remunerasi Direksi
termasuk tunjangan-tunjangan di dalamnya.
2. Reviewing the Board of Directors’ compensation and
remuneration, including the fringe benefits.
3. Mengadakan dan meninjau investigasi khusus jika
diperlukan.
3. Conducting and evaluating special investigations as
needed.
4. Bekerja sama dengan external counsel, akuntan atau
lainnya untuk membantu proses investigasi.
4. Retain external counsels, accountants, or other parties
to help the investigation process.
5. Membuat self-assessment terhadap kinerja Komite
5. Arranging self-assessment on the performance of the
Audit dengan efektivitasnya serta meninjau kembali
Audit Committee and its effectiveness and updating this
piagam ini secara periodik.
charter periodically.
6. Mengkonfirmasi secara tahunan bahwa semua
6. Providing annual confirmation declaring that all
tanggung jawab yang tertera di dalam Piagam ini
responsibilities stated in this charter have been fully
telah dilaksanakan.
accomplished.
Rekomendasi Komite Audit kepada Dewan
Audit Committee to Board of Commissioners
Komisaris
Recommendations
1. Bahwa sepanjang pengetahuan kami, Perseroan dan
1. That to the best of our knowledge, the Company is
manajemen Perseroan telah memenuhi hukum dan
in compliance with applicable laws and regulations
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
87
KILAS KINERJA 2014
LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM
Performance Highlights 2014
PROFIL PERUSAHAAN
Reports to Shareholders
Company Profile
peraturan-peraturan yang berlaku termasuk peraturan-
including the regulations relating to the capital market
peraturan yang berlaku berhubungan dengan pasar
and the Audit Committee does not find any misconduct.
modal dan tidak ditemukan hal-hal yang menyimpang,
which may substantially influence the operational
yang
activities of the Company in the future.
secera
substansial
dapat
membahayakan
kelangsungan kegiatan usaha Perseroan di masa depan.
2. Bahwa Kantor Akuntan Publik (KAP) Osman Bing Satrio
2. That Public Accountant Office (KAP) Osman Bing Satrio
& Eny sebagai Auditor Independen Perseroan telah
& Eny as the Independent Auditor of the Company
mengaudit Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan
has audited Consolidated Financial Statements of the
untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31
Company for the fiscal year ended on 31 December
Desember 2014, berdasarkan Standar Audit yang
2014, pursuant to the Auditing Standards adopted by
disusun oleh Ikatan Akuntan Indonesia.
Ikatan Akuntan Indonesia.
3. Bahwa sistem pengawasan internal telah berfungsi
3. That the internal control system has functioned
secara efektif dimana Perseroan telah mempunyai
effectively in which Company has Code of Business Ethics,
Kode Etik Usaha, Manual Pengawasan Internal termasuk
Internal Control Manual including the Implementation
penerapannya dan adanya praktik manajemen risiko yang
and implementing good risk management practices.
baik. Disamping itu Perseroan sudah menerapkan praktik
And also Company has implemented Good Corporate
Tata Kelola Perusahaan yang baik dilingkungan Perseroan.
Governance Practices.
4. Bahwa Audit Komite merasa bangga dengan integritas
4. That the Audit Committee is satisfied with the integrity
dan komitmen manajemen Perseroan dalam menjamin
and commitment of Management of the Company
bahwa kegiatan usaha Perseroan dijalankan sesuai
to ensure that the Company’s business process is ini
dengan undang-undang dan peraturan yang berlaku,
compliance with prevailing laws is in compliance with
khususnya peraturan mengenai pasar modal.
prevailing laws and regulations, especially regulations
relating to the capital market.
Frekuensi
Rapat
dan
Tingkat
Kehadiran
Meeting Frequency and Attendance of the
Komite Audit
Audit Committee
Rapat Komite Audit diadakan paling sedikit empat kali
The Audit Committee meeting shall be held at least four
dalam setahun. Seluruh anggota Komite Audit diharapkan
times a year. All committee members are expected to attend
menghadiri setiap rapat, baik secara fisik atau melalui
each meeting, in person or via tele- or video-conference.
konferensi telepon atau konferensi video. Rapat ini dapat
The meetings can be started when half of the members are
dilaksanakan jika minimal setengah dari anggotanya hadir.
present at minimum.
Komite Audit mengadakan rapat sebanyak 5 (lima) kali di
In 2014, the Audit Committee arranged the meeting 5
sepanjang tahun 2014. Berikut adalah tabel frekuensi dan
(five) times. Below is table of Audit Committee’s meeting
kehadiran anggota Komite Audit:
frequency and attendance:
Nama
Jabatan
Name
Position
Frekuensi Kehadiran
Tingkat Kehadiran
Attendance Frequency
Attendance Percentage
Adil Ilter Turan
Ketua
Chairman
1
20%
Rodion Wikanto N.
Anggota
Member
5
100%
F. Antonius Alijoyo
Anggota
Member
5
100%
88
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
ANALISA DAN PEMBAHASAN
MANAJEMEN
Management Discussion and Analysis
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Corporate Governance
Sumber Daya manusia
Human Resources
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
Komite Nominasi dan Remunerasi
Nomination And Remuneration Committee
Saat ini Perseroan belum memiliki Komite Nominasi dan
Currently, the Company does not have a Nomination and
Remunerasi, oleh sebab itu informasi mengenai hal ini tidak
Remuneration Committee. Accordingly, information on this
dapat ditampilkan.
subject is not available.
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Sekretaris Perusahaan memainkan peranan penting dalam
Company Secretary plays an important role in GCG
pelaksanaan GCG di Perusahaan, terutama yang berkaitan
implementation, particularly related with the principles of
dengan prinsip-prinsip GCG.
good corporate governance.
Profil Sekretaris Perusahaan
Profile of Corporate Secretary
Deassy Aryanti
Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary
Deassy Aryanti ditunjuk sebagai Sekretaris Perusahaan sejak 17 September 2012.
Sebelum bergabung dengan Perseroan, beliau pernah bekerja di beberapa firma hukum
dan perusahaan internasional sebagai penasihat hukum perusahaan. Deassy Aryanti
meraih gelar sarjana Hukum dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia, selanjutnya
gelar Master Hukum diraih dari Universitas Hannover, Jerman.
Deassy Aryanti appointed as Corporate Secretary since September 17, 2012. Formerly, she
worked in several law firms and international companies as corporate legal counselor.
Deassy Aryanti earned her Bachelor degree in Law from the Faculty of Law, University of
Indonesia and Master of Law from the University of Hannover, Germany
Tugas
dan
Tanggung
Jawab
Sekretaris
Duties and Responsibilities of the Corporate
Perusahaan
Secretary
Sekretaris Perusahaan telah dapat melaksanakan tugas dan
Throughout 2014, the Corporate Secretary performed her
tanggung jawabnya dengan baik di sepanjang tahun 2014,
duties and responsibilities well, among others :
antara lain:
1. Bertanggung jawab untuk memastikan bahwa semua
1. Being responsible for ensuring that all interested parties
pihak yang berkepentingan memiliki akses informasi
have the proper and fair access to the information
yang tepat dan wajar yang terkait dengan kondisi
related to the Company’s condition.
Perseroan.
2. Menyelenggarakan RUPS dan menyimpan daftar semua
pemegang saham.
2. Organizing the AGMS and keeping the list of all
shareholders.
3. Memantau perkembangan yang berhubungan dengan
3. Monitoring
developments
related
to
laws
and
hukum dan peraturan yang berkaitan dengan pasar
regulations concerning the capital market, company
modal, hukum Perseroan di Indonesia dan Anggaran
law in Indonesia and the Articles of Association of the
Dasar Perseroan, dan untuk memastikan kepatuhan
Company, and ensuring the compliance against those
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
89
KILAS KINERJA 2014
Performance Highlights 2014
LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM
PROFIL PERUSAHAAN
Reports to Shareholders
Company Profile
pada hal tersebut, serta untuk memberikan rekomendasi
regulations, as well as providing recommendations
masalah kepatuhan kepada Dewan Komisaris dan
concerning the compliance issue to the Board of
Direksi.
Commissioners and the Board of Directors.
4. Memberikan jaminan kepatuhan Perseroan terhadap
4. Providing the Company’s compliance assurance against
semua ketentuan pasar modal dan IDX, terutama yang
all provisions of the capital market and IDX, especialy
terkait dengan penyerahan laporan keuangan yang
those related to timely delivery of financial reporting,
tepat waktu, meningkatkan informasi yang diungkapkan
improvement of information disclosed in the Annual
dalam Laporan Tahunan, dan meningkatkan transparansi
Report, and improvement of transparency concerning
pengungkapan tentang berbagai aspek kegiatan usaha
various aspects of Company’s business activities to the
kepada masyarakat melalui pemberian informasi
public through material information distribution and
material dan paparan publik.
public expose.
Pelatihan Sekretaris Perusahaan / Corporate Secretary Training
Tanggal
Date
Lembaga Penyelenggara
Excecutant Organizer
Materi Sosialisasi/Pelatihan
Training/Socialization Material
Sosialisasi Surat Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia Perihal Perubahan Peraturan No. I-A tentang
Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain
Saham yang Diterbitkan oleh Perusahaan.
27 Januari 2014
January 27, 2014
BURSA EFEK INDONESIA
INDONESIA STOCK EXCHANGE
14 Maret 2014
March 14, 2014
Asosiasi Emiten Indonesia (AIE)
Association Indonesian Listed Companies
Pungutan Otoritas Jasa Keuangan
Fee Financial Services Authority
16,23,30 Agustus 2014
August 16,23,30, 2014
INDONESIA JENTERA
Indonesia Jentera
Pendidikan Profesi Konsultan Hukum Pasar Modal
Dasar I
Professional Education Consultants Association of
Capital Market Law I
26 September 2014
September 26, 2014
Asosiasi Sektertaris Perusahaan Indonesia
Indonesian Corporate Secretary Association
(ICSA)
Socialization Directors Decree Concerning the Indonesia Stock Exchange Regulation Amendment No. IA on
Registration of Shares and Equity In addition Shares
Issued by the Company.
Website Perseroan
Company Website
Audit Internal
Internal Audit
Tujuan pembentukan Unit Audit Internal adalah untuk
The purpose of Internal Audit Unit is to provide independent
memberikan pendapat yang independen dan objektif,
and objective opinion, including consulting services and
termasuk jasa konsultansi dan investigasi secara khusus
special investigations as required by the Board of Directors,
sebagaimana yang diminta oleh Direksi, Dewan Komisaris,
the Board of Commissioners, the Audit Committee, or the
Komite Audit, atau senior manajemen eksekutif. Semuanya
senior executive management. All are designed to provide
dirancang untuk memberikan nilai tambah dan meningkatkan
added-value and improve the operations of the Company.
operasi Perusahaan. Audit Internal membantu Perusahaan
Internal Audit helps the Company achieve its objectives
mencapai tujuannya melalui pendekatan yang sistematis,
through systematic approach, the discipline to evaluate and
disiplin untuk mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas
improve the effectiveness of risk management processes, the
proses manajemen risiko, pengendalian dan kepatuhan
control and compliance of applicable laws and regulations.
terhadap hukum dan peraturan yang berlaku.
90
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
ANALISA DAN PEMBAHASAN
MANAJEMEN
Management Discussion and Analysis
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Corporate Governance
Sumber Daya manusia
Human Resources
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
Struktur Unit Audit Internal
Structure of the Internal Audit Unit
Pembentukan Divisi Audit Internal Perseroan sesuai dengan
The establishment of the Internal Audit Division of the
Peraturan Bapepam-LK Nomor IX.I.7 tentang Pembentukan
Company is in compliance with Bapepam-LK Rule Number
dan Pedoman Penyusunan Unit Audit Internal untuk
IX.I.7 concerning the Forming and Charter’s Compilation
Perusahaan Publik. Pembaruan terakhir Piagam Audit
Guidance of Internal Audit Unit for Public Companies. The
Internal Perseroan disetujui pada November 2014. Piagam
recent amendment of the Company’s Internal Audit Charter
ini menjelaskan tentang visi-misi dan tujuan dari Audit
was approved in November 2014. It describes the vision-
Internal. Dalam menjalankan tugasnya, Divisi Audit Internal
mission and purpose of the Internal Audit. In performing its
selalu berusaha mengacu pada Standar Internasional untuk
duties, the Internal Audit Division always tries to comply with
Praktik Profesional Audit Internal yang dikembangkan oleh
the International Standards of the Professional Internal Audit
The Institute of Internal Auditors (IIA).
Practice developed by the Institute of Internal Auditors (IIA).
Tugas dan Tanggung Jawab Audit Internal
Duties and Responsibilities of the Internal
Audit
Audit Internal bertanggung jawab untuk menguji dan
The Internal Audit is responsible for regularly testing and
mengevaluasi efektifitas pengendalian internal Perseroan
evaluating the effectiveness of the Company’s internal
dan sistem manajemen risiko untuk memastikan bahwa
control and risk management systemsin order to ensure
seluruh prosedur telah dilakukan dengan benar, informasi
that the whole procedures are done properly and correctly,
operasional dan keuangan dapat diandalkan, dan kebijakan
the operational and financial information are reliable, and
manajemen yang hati-hati dan adil telah diterapkan di
prudent and fair management policies are applied in all
seluruh aspek operasi Perseroan sesuai dengan peraturan
aspects of the Company’s operations in compliance with the
yang berlaku.
applicable regulations.
Selama tahun 2014, Divisi Audit Internal telah memberikan
Throughout 2014, the Internal Audit Division provided audit
jasa audit dan konsultasi pada aspek-aspek yang dianggap
and consulting services on the following important aspects
penting oleh Perseroan seperti:
as follow:
1. Audit siklus penjualan dan penerimaan kas.
1. Audit of sales and cash receipts cycle.
2. Audit siklus Sumber Daya Manusia dan penggajian.
2. Audit of Human Resources and payroll cycle.
3. Penelaahan
3. Ongoing review of the Enterprise Resource Planning
berkelanjutan
terhadap
implementasi
(ERP) system implementation.
sistem Enterprise Resource Planning (ERP).
4. Penelaahan manajemen risiko.
4. Review of risk management.
5. Menindaklanjuti pelaksanaan dari setiap tindakan
5. Follow up of the implementation of any corrective
perbaikan yang direkomendasikan pada audit-audit
actions recommended in the audits of previous years.
tahun-tahun sebelumnya.
6. Memberikan pelatihan anti-fraud.
6. Providing anti-fraud training.
Profil Audit Internal
Internal Audit Profile
Pada tahun 2014, posisi Audit Internal Perseroan sempat
At the beginning of year 2014, the Company’s Internal
mengalami kekosongan dengan pengunduran diri Bapak
Audit was temporarily vacant, due to resignation of Mr.
Abdiansyah Prahasto.
Abdiansyah Prahasto.
Pada akhir tahun 2014 posisi tersebut diisi oleh Bapak Reza
At the end of year 2014, the position was held by Mr. Reza
Budi Satria sebagai Kepala Divisi Audit Internal Perseroan.
Budi Satria as Head of Internal Auditor Division.
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
91
KILAS KINERJA 2014
LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM
Performance Highlights 2014
Reports to Shareholders
PROFIL PERUSAHAAN
Company Profile
Reza Budi Satria
Kepala Divisi Audit Internal Head of Internal Auditor Division
Bapak Reza Budi Satria memperoleh gelar Sarjana di bidang Akuntansi dari Universitas
Diponegoro. Sebelumnya, beliau bekerja sebagai Internal Auditor di beberapa perusahaan
multinasional. Saat ini beliau juga menjabat sebagai anggota organisasi profesi The
Institute of Internal Audit (IIA).
Mr. Reza Budi Satria earned his Bachelor’s degree from Diponegoro University. Previously,
he served as an Internal Auditor for several multinational companies for different nature
of businesses. Currently, he is a member of a professional organization, namely The
Institute of Internal Audit (IIA).
Sistem Pengendalian Internal
Internal Control System
Salah
satu
tanggung
jawab
untuk
One of the responsibilities of the Board of Directors is to
memastikan tersedianya pengendalian internal yang
ensure the effective implementation of the internal control
memadai dan efektivitas ditinjau secara teratur. Sistem
that is monitored periodically. The internal control system is
pengendalian
internal
Direksi
untuk memberikan
designed to give assurance to the management and to the
keyakinan yang memadai kepada manajemen dan Direksi
Board of Directors that the Board of Directors reviews the
bahwa Direksi melakukan penelaahan atas efektivitas
effectiveness of the internal control system. The Company’s
sistem
pengendalian
internal control system reviewed covers controlling
internal Perseroan yang ditelaah mencakup semua hal
activities, including financial, operational and compliance
yang berkaitan dengan kontrol, termasuk kontrol keuangan,
controls.
pengendalian
dirancang
adalah
internal.
Sistem
operasional dan kepatuhan.
Sistem Pengendalian Internal merupakan rencana, metode,
The Internal Control System is a plan, method, procedure
prosedur dan kebijakan yang didesain oleh manajemen
and policies designed by the management to provide
untuk memberi jaminan yang memadai atas tercapainya
adequate assurance on the achievement of efficiency and
efisiensi dan efektivitas operasional Perseroan. Indikator
effectiveness of the Company’s operation. The performance
kinerja Pengendali Intern dilihat dari kehandalan pelaporan
indicators of the internal control can be seen from the
keuangan, pengamanan terhadap aset dan ketaatan
reliability of financial reporting, protection to assets and
terhadap undang-undang.
compliance with regulations.
Sistem Pengendalian Internal yang diterapkan Perseroan
The internal control system applied by the Company is
merupakan adopsi dari kerangka pengendalian internal yang
established with reference to the integrated framework for
dikembangkan oleh Committee of Sponsoring Organization
internal control developed by the Committee of Sponsoring
of the Treadway (COSO) yang terdiri dari 5 elemen yang
Organizations of the Treadway Commission (COSO), which
penting dan saling berkaitan yang meliputi Lingkungan
consists of five interrelated components including Control
Pengendalian, Penaksiran Risiko, Aktivitas Pengendalian,
Environment, Risk Assessment, Control Activities, System
Sistem Informasi dan Komunikasi, dan Pemantauan.
Information & Communication and Monitoring.
92
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
ANALISA DAN PEMBAHASAN
MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Sumber Daya manusia
Human Resources
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
Dalam menerapkan sistem pengendalian internal yang
In implementing effective internal controls in running
efektif guna mendukung kegiatan operasional, Perseroan
business operations, the Company conducted the following:
telah melakukan hal-hal sebagai berikut:
1. Lingkungan Pengendalian
1. Control Environment
a. Menjunjung tinggi integritas dengan menerapkan
nilai-nilai
perusahaan
dan
Kode
Etik
a. Enforcing integrity (integrity fact) by applying the
Bisnis
values of corporate culture and Business Ethic and
dan
b. Establishing the Company’s organizational structure
penjelasannya dengan menyesuaikan terhadap
and its description, adapted to the needs of the
kebutuhan yang ada.
Company.
Perusahaan.
b. Membuat
Code of Conduct.
struktur
organisasi
Perseroan
c. Pembagian tugas dan tanggung jawab pada Divisi
c. Dividing tasks and responsibilities at the level of the
pendukung, termasuk penerapan Standard Operating
supporting divisions, including the implementation
Procedure di seluruh aktivitas bisnis.
Standard Operating Procedure in all business conduct.
2. Penaksiran Risiko
2. Risk Assessment
Sebagai bagian dari anak usaha dari Kordsa Global,
As one of subsidiary of Kordsa Global, the Company has
Perseroan telah memiliki risk profile yang berguna
a risk profile which useful for determining priority area
dalam membantu melakukan asesmen secara periodik
comprised of financial, market position, operation, legal,
atas risiko berdasarkan area prioritas yang mencakup
reputation as well as environment and safety, all of
risiko finansial, posisi pasar, operasional/produksi, legal,
these area will be assessed periodically.
sosial/reputasi, serta lingkungan dan keselamatan kerja.
3. Aktivitas Pengendalian
3. Control Activities
a. Mengadopsi sistem manajemen evaluasi kinerja
untuk menentukan indikator-indikator kunci dimulai
a. Adopting the Performance Management System to
set the Corporate KPI, unit KPI and individual KPI.
dari level Perseroan, Unit Bisnis hingga level individu
karyawan.
b. Menggunakan
sistem
Teknologi
Informasi
b. Utilizing Information Technology System to support
untuk mendukung operasional Perseroan dan
the Company’s operation and improving the
meningkatkan keandalan informasi.
reliability of information.
c. Membuat dan menerapkan kebijakan menyangkut
Teknologi Informasi termasuk tata kelola Teknologi
c. Establishing and implementing IT Policy, including
IT Governance, etc.
Informasi.
d. Menerapkan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) dengan
serikat pekerja Perseroan.
e. Melakukan
proses
menggunakan
with Union of the Company.
rekrutmen
“Computer
d. Implementing a Collective Labor Agreement (CLA)
secara
Based
dengan
Test”
dan
menggunakan metode test yang cukup selektif.
e. Conducting online recruitment process by using
Computer Based Test with particular selective
methods.
f. Melakukan pembaharuan atas kebijakan akuntansi
f. Updating accounting policies and procedures
saat terjadi perubahan signifikan pada Pernyataan
regarding any significant changes on Indonesian
Standar Akuntansi (PSAK) Indonesia, atau pada saat
Financial Accounting Standard (PSAK) or when
menerima pembaharuan pada International Financial
receiving any updates for International Financial
Reporting Standard (IFRS) dari induk usaha Kordsa
Reporting Standard (IFRS) from Kordsa Global.
Global.
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
93
KILAS KINERJA 2014
LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM
Performance Highlights 2014
Reports to Shareholders
PROFIL PERUSAHAAN
Company Profile
Pada April 2014, Perseroan telah mengimplementasikan
In April 2014, the Company has implemented new
program Enterprise Recource Planning (ERP). Dengan
Enterprise Resources Planning (ERP). With the launching
diluncurkannya program ini Perseroan melakukan tinjauan
of this new system, the Company reviewed and renewed
dan pembaharuan atas fungsi pemisahan tugas karyawan
the function of segregation of duties according to user
yang disesuaikan dengan profil sistem ERP yang baru.
profile of the new system.
4. Informasi dan Komunikasi
4. Information and Communication
Kebijakan Perseroan dikomunikasikan melalui media
The Company’s policies are communicated through
intranet, tertulis via email atau pengumuman di
intranet, email, in writing, public announcement from
majalah dinding atau majalah internal. Komunikasi juga
board magazine. Said communication may be conducted
dilakukan secara langsung oleh atasan melalui briefing
directlythrough regular briefing. Communication with
yang dilaksanakan secara reguler. Komunikasi untuk
external parties such as customers was carried out by
pihak eksternal, seperti komunikasi kepada pelanggan,
specific working unit.
ditangani oleh unit kerja khusus.
5. Pemantuan
5. Monitoring
Pemantauan
dan
penilaian
efektifitas
sistem
Monitoring and Evaluating the effectiveness of internal
pengendalian internal secara menyeluruh pada tiap
control as a whole at all levels ordivision heads and units
tingkatan manajemen atau Kepala Divisi, dilakukan
are held daily or weekly. In addition, Board of Directors
secara harian ataupun mingguan. Direksi dilaksanakan
are conducted quarterly and Board of Commissioner are
setiap kuartal dan Rapat Dewan Komisaris dilaksanakan
conducted at least once a year. The following topics that
minimal satu kali setahun. Adapun hal-hal yang dibahas
should be included at least:
paling tidak mencakup:
a. Memastikan
proses
optimalisasi
penganggaran
dan
dan
efisiensi
dalam
realisasinya,
a. Ensuring optimization and efficiency in budgeting
dan
and its realization, applied to all functions;
implementasinya pada semua fungsi operasional;
b. Pencapaian atas KPI Perseoran dan unit bisnis,
b. The attainment of corporate and unit KPI, covering
mencakup aspek-aspek finansial dan non-finansial;
financial and non-financial aspects;
c. Laporan dan level kepatuhan pada semua hal,
c. Report and level of compliance in every items,
termasuk yang bersifat wajib, seperti yang telah
including mandatory items, as required by the
ditetapkan dalam standar Perseroan serta standar
Company’s standard as well as global standard,
global maupun segala bentuk keluhan pelanggan
including any complaint from customers for quality
menyangkut kualitas produk.
of products.
Evaluasi
Efektivitas
Pengawasan
Dan
Evaluation of Effectiveness Monitoring and
Pengendalian Internal
Internal Control
Perseroan telah melakukan penilaian pengendalian internal
The Company assessed the effectiveness of internal control
yang berkaitan dengan proses pelaporan keuangan seperti
related with financial reporting process for several areas
melakukan penilaian kecukupan pengendalian internal
which are Procure to Pay, Selling Administrative Research
untuk proses bisnis Procure to Pay, Selling Administrative
and Marketing Expenses, and Capital Expenditure using
Research and Marketing Expenses, dan Capital Expenditure
criteria adopted from Committee of Sponsoring Organization
dengan menggunakan kriteria yang telah ditetapkan oleh
of the Treadway Commissions (“COSO”). According to these
Internal Control Integrated Framework yang dikeluarkan
assessments, management believes that internal control
oleh Committee of Sponsoring Organization of the Treadway
system operates effectively.
Commissions (“COSO”). Berdasarkan hasil penilaian ini,
manajemen
Perseroan
menyimpulkan
bahwa
sistem
pengendalian internal Perseroan cukup efektif.
94
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
ANALISA DAN PEMBAHASAN
MANAJEMEN
Management Discussion and Analysis
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Corporate Governance
Sumber Daya manusia
Human Resources
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
Penilaian Tata Kelola Perusahaan
Assessment of Corporate Governance
Perseroan secara konsisten menerapkan Tata Kelola
The Company consistently implements Good Corporate
Perusahaan
Perseroan
Governance (GCG) as a reflection of the Company’s effort
menciptakan kesuksesan usaha dan memberi keuntungan
(GCG)
in realizing business success and optimum benefitfor the
optimal bagi Pemegang Saham, serta menjalin hubungan
Shareholders, as well as maintaining good relationship with
yang harmonis dengan pemangku kepentingan lainnya.
other Stakeholders.
Perseroan
melalui
The Company is of the opinion that GCG program, through
penanaman nilai dan budaya akan membantu pertumbuhan
the implementation of corporate values and cultures will
yang berkelanjutan di masa yang akan datang.
support sustainable growth of the Company in the future.
Penerapan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang
The implementation of good corporate governance (GCG)
baik (GCG) telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan
has been inseparable parts from the Company’s business
dari kegiatan usaha Perseroan sejak awal didirikan. Berikut
activities since its establishment. The following are the
merupakan prinsip-prinsip GCG:
principles of GCG:
melihat
sebagai
bahwa
bentuk upaya
penerapan
GCG
1. Keterbukaan
1. Transparency
2. Akuntabilitas
2. Accountability
3. Tanggung Jawab
3. Responsibility
4. Kemandirian
4. Independency
5. Kewajaran
5. Fairness
Penerapan GCG oleh Perusahaan mengacu pada Undang-
The implementation of GCG by the Company is based on the
Undang No.40 tahun 2007 mengenai Perseroan Terbatas,
Law No. 40 year 2007 on Limited Liability Company, Law No.
Undang-Undang
Pasar
8 year 1995 on the Capital Market, the Company’s articles of
Modal, anggaran dasar Perseroan, peraturan Otoritas Jasa
No.8
tahun
1995
mengenai
association, regulations of Financial Services Authority (Otoritas
Keuangan (OJK), peraturan Bursa Efek Indonesia, pedoman
Jasa Keuangan/OJK), Indonesia Stock Exchange, guidelines for
GCG di Indonesia, serta peraturan terkait lainnya.
GCG in Indonesia, as well as other related regulations.
Perseroan berkomitmen dalam menerapkan GCG di
The Company is committed in implementing GCG at all
setiap tingkatan dan aspek operasional Perseroan. Selain
levels and in all aspects of the Company’s operational.
itu Perseroan juga berkomitmen untuk meningkatkan
The assessment result will become a very important
penerapan GCG di masa depan, yang juga merupakan wujud
aspect in improving the implementation of good corporate
komitmen dan dedikasi Perseroan sebagai warga korporasi
governance in the future as well as become an embodiment
yang baik.
of Company’s commitment and dedication as a good
corporate citizen.
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
95
KILAS KINERJA 2014
LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM
Performance Highlights 2014
Hasil Penilaian Tata Kelola Perusahaan
Sebagai
wujud
komitmen
PROFIL PERUSAHAAN
Reports to Shareholders
terus
As part of the management’s commitment to improve the
implementation quality of GCG in the working environment
Perseroan, untuk periode tahun 2014, Perseroan melakukan
of the Company, in the period of 2013, the Company
self-assessment.
untuk
conducted a GCG self-assessment. This GCG assessment is
mengetahui sejauh mana penerapan GCG di Perseroan telah
used to measure the GCG implementation in the Company
memenuhi ketentuan yang berlaku serta untuk mengukur
that has fulfilled the requirements and also measure the
sejauh mana penerapan GCG dijalankan dengan baik.
GCG implementation best practices. Based on the Self-
Berdasarkan hasil Self-Assesment diperoleh skor pencapaian
Assessment result, the score is as follows:
GCG
ini
untuk
Assessment of Corporate Governance results
meningkatkan kualitas penerapan GCG di lingkungan kerja
Asesmen
manajemen
Company Profile
bertujuan
sebagai berikut:
Nilai Maksimal
Skor Pencapaian
(Dalam Persentase In Percentage)
(Dalam Persentase In Percentage)
Aspek Penilaian
NO.
Maximum Score
Assessment Aspect
1
Hak/Tanggung Jawab Pemegang Saham.
Right/Responsibility of Shareholders
20
16
2
Kebijakan Good Corporate Governance.
Good Corporate Governance Policy.
15
13
3
Praktik Tata Kelola Perusahaan yang Baik.
Good Corporate Governance Practices.
30
17
4
Pengungkapan Informasi
Information Disclosure
20
18
5
Audit
Audit
15
14
TOTAL
100
78
Pencapaian dan Peringkat / Achievement and Rank
Tingkat
96
Achievement Score
Capaian
Nilai Maksimal
Level
Achievement
1
90 ≤ x ≤100
Sangat Baik/Very Good
Maximum Score
2
75 ≤ x ≤ 90
Baik/Good
3
50 ≤ x ≤ 60
Cukup Baik/Good Enough
4
60 ≤ x ≤ 75
Kurang Baik/Poor
5
X ≤50
Sangat Kurang Baik/Very Poor
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
ANALISA DAN PEMBAHASAN
MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Sumber Daya manusia
Human Resources
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
Manajemen Risiko
Risk Management
Perjalanan bisnis Perseroan akan selalu dihadapkan pada
The Company’s business operation is exposed to any
berbagai macam risiko keuangan, karena itu Perseroan
variety of financial risks, thus the Company remains alert to
selalu sigap dalam mengidentifikasi risiko-risiko yang
identify the risks that may be faced, by implementing a risk
mungkin dihadapi, yaitu dengan menghadirkan sistem
management system as a tool to minimize unpredictability
manajemen risiko sebagai mekanismeuntuk meminimalisir
of market and also always seeks to improve itsbusiness
ketidakpastian pasar dan selalu berusaha mencari cara
opportunity.
dalam meningkatkan kesempatan atau peluang bisnis.
Risiko - Risiko yang Dihadapi Perseroan
Risks faced by the Company
Selama tahun 2014 manajemen risiko telah mengidentifikasi
In 2014, the risk management has identified risks faced by
risiko-risiko yang dihadapi Perseroan, antara lain:
the Company, among others:
1. Risiko Pemasaran
1. Marketing Risk
mempunyai
The global economy may have itsaffect to the Company’s
pengaruh terhadap kinerja dan keuntungan Perseroan,
performance and revenue. The downturn in the global
dan juga dapat mengurangi permintaan untuk produk
economy can reduce demands for automotive products,
otomotif, yang pada gilirannya akan menyebabkan
which in turn will reduce the demand of the Company’s
berkurangnya permintaan pabrik-pabrik ban untuk
products from tire manufacturers.
Kondisi
perekonomian
dunia
dapat
produk Perseroan.
Untuk mengatasi risiko tersebut, Perseroan dan Entitas
To anticipate the risk, the Company and its subsidiaries
Anak berupaya memperluas pasar dengan masuk ke
continues to actively expand its market by entering into
pasar-pasar baru dan tetap mempertahankan pasaryang
new markets and maintain the existing ones by giving
ada dengan memberikan harga yang kompetitif melalui
competitive prices through efficient effort; furthermore
berbagai upaya efisiensi untuk menurunkan biaya produksi.
decrease the production cost.
2. Risiko Persaingan
2. Competition Risk
Pasar global untuk produk kain ban saat ini menjadi
Global market for tire cord products is more competitive
semakin kompetitif dan dinamis. Penurunan atau
nowadays. Changes in selling price may have an impact
kenaikan harga jual dapat berdampak pada margin
on the Company’s profit margin. To mitigate this risk, the
keuntungan Perseroan. Untuk meminimalisasi risiko
Company exerts efforts to maintain good relationships
tersebut, Perseroan berupaya menjaga hubungan baik
with existing customers, maintainthe Company’s high-
dengan customer, menjaga performa Perseroan yang
performance such as: delivering high quality products
baik dengan mengirim produk-produk berkualitas tinggi
and consistently provide service excellence.The Company
dan memberikan pelayanan prima secara konsisten.
also endeavors to be more competitive and efficient in
Perusahaan juga selalu konsisten berupaya untuk
products without putting quality or flexibility at stake.
menjadi lebih kompetitif, dengan memberlakukan
The Company also utilizes the network and information
efisiensi produk tanpa mengorbankan kualitas atau
related to market from majority shareholders.
fleksibilitas. Perusahaan juga memanfaatkan informasi
pasar dan jaringan dari pemegang saham mayoritas.
3. Risiko Pasokan Bahan Baku
3. Risk of Raw Material Supply
Perseroan mengimpor sebagian besar dari bahan baku
The Company imports most of its raw materials. Thus the
utamanya. Dengan demikian fluktuasi harga produk
products price fluctuations are largely linked demand
tunduk pada faktor tingkat permintaan dan kesediaan
and supply of raw material in global market.
barang baku di pasar global.
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
97
KILAS KINERJA 2014
LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM
Performance Highlights 2014
Reports to Shareholders
PROFIL PERUSAHAAN
Company Profile
Perseroan mengurangi risiko fluktuasi harga dan
The Company mitigates risk of price fluctuation and
kelangkaan pasokan melalui pemantauan dinamika
scarcity of supply through constant monitoring of
pasar secara konstan. Perseroan juga melakukan kontrak-
the market dynamic. The Company also signs supply
kontrak dengan pemasok untuk menjamin pasokan
contract that ensures the long term raw material supply
bahan baku untuk jangka panjang dan dengan demikian
and supports minimization of the price fluctuations and
meminimalisir
takes profit gains from purchasing in large amount.
fluktuasi
harga,
serta
mengambil
keuntungan pada pembelian dengan jumlah besar.
Perseroan juga telah mendata alternatif pemasok
the Company also has listed some alternatives suppliers
bahan baku baik dari dalam maupun luar negeri untuk
both local and international to anticipate the lack of raw
mengantisipasi risiko kelangkaan suplai bahan baku.
material supply.
4. Risiko Kurs
4. Risk of Currency
Mata uang fungsional Perseroan adalah USD dan
The Company’s functional currency is USD, and the
eksposur mata uang asing timbul dari transaksi yang
exposure to foreign currency arisen from transactions
didenominasi dalam Rupiah terutama karena penjualan
denominated in Rupiah, is particularly for some of
domestik, gaji karyawan, pembayaran utility dan beban
local sales, employee salary, utilities and administrative
administrasi. Namun eksposur ini sebagian dieliminasi
expenses. However, this risk exposure is partly
dengan cara penyesuaian antara biaya pengeluaran
eliminated with natural matching of currency expenses
dan pendapatan yang dilakukan dalam mata uang yang
and incomes in same currencies (natural hedging).
sama (lindung nilai alami). Selain itu Perseroan juga
In addition, The Company implemented operational
telah menerapkan proses lindung nilai operasional
hedging procedure to avoid currency risks.
untuk menghindari resiko kurs ini.
5. Risiko Operasi
5. Risk of Operation
dapat
Risk of operations may poses a negative impact on a day-
memberikan dampak negatif terhadap kegiatan operasi
to-day operations of the Company and its subsidiaries,
Perseroan dan Entitas Anak sehari-hari, keselamatan
workers’ safety and health, and nearby surroundings.
Risiko
operasi
adalah
risiko-risiko
yang
dan kesehatan pekerjanya, serta terhadap lingkungan
dan masyarakat sekitar.
Risiko-risiko
yang
dapat
dikategorikan
sebagai
These risks among others are, damage of machine/
risiko operasi adalah risiko kerusakan mesin atau
equipment, disruption
peralatan,gangguan pada sistem ERP, kecelakaan kerja,
at work, strikes actions, compliance to standard
aksi mogok, ketidakpatuhan atas standar prosedur
operating procedures, and failure in environmental
operasi dan kegagalan dalam tata kelola lingkungan.
management. To minimize these risks, the Company
Untuk meminimalisir risiko-risiko ini, Perseroan dan
and its subsidiaries have consistently conducted
Entitas Anak secara konsisten menjalankan jadwal
maintenance work to the equipment in a periodical
perawatan yang ketat, memulai regenerasi atas mesin-
basis, regenerated the machines, giving training and
mesin, memberikan pelatihan dan pendidikan kepada
courses to the employees, appointing professional
karyawannya, menunjuk kontraktor yang profesional,
contractors, implemented zero accident policy, built
menerapkan zero-accident policy, membina hubungan
good relationships with the employees and the nearby
yang baik dengan karyawan dan warga sekitar, serta
society, and implemented environmental management
menerapkan tata kelola lingkungan yang sesuai dengan
that conforms to international standards.
peraturan yang berlaku.
98
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
of
ERP system, accidents
ANALISA DAN PEMBAHASAN
MANAJEMEN
Management Discussion and Analysis
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Corporate Governance
6. Risiko Kredit
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN
Sumber Daya manusia
Human Resources
Corporate Social Responsibility
6. Risk of Credit
Risiko kredit adalah risiko yang dapat timbul akibat
Risk of credit may arises from customers or third parties
pelanggan atau pihak ketiga yang gagal memenuhi
that fail to meet their contractual obligations that may
kewajiban kontraktual sehingga Perseroan dan Entitas
results in a loss for the Company and its Subsidiaries.
Anak mengalami kerugian. Tidak ada risiko kredit yang
There is no significant risk of credit for the Company
signifikan untuk Perseroan dan Entitas Anak. Perseroan
and its subsidiaries. The Company and its subsidiaries
dan Entitas Anak mengelola dan mengendalikan risiko
manages and controls the credit risk by setting the limits
kredit dengan menetapkan batasan jumlah risiko kredit
for credit risk that can be received by each customer
yang dapat diterima untuk masing- masing pelanggan
and monitor the risk related to the limits. The Company
dan memantau risiko terkait dengan batasan-batasan
and its Subsidiaries believes that they can control and
tersebut. Perseroan dan Entitas Anak yakin akan
maintain the minimum exposure to risk of credit, as both
kemampuannya
of them have clear policies in creating partnership with
untuk
terus
mengendalikan
dan
mempertahankan eksposur yang minimal terhadap risiko
the customers with binding legal agreements in place.
kredit mengingat Perseroan dan Entitas Anak memiliki
kebijakan yang jelas dalam pemilihan pelanggan dan
telah diadakan perjanjian yang mengikat secara hukum.
Manajemen berkeyakinan bahwa manajemen risiko
The management believes that credit risk is not
kredit terbatas karena tidak pernah ada kegagalan
significant as there is no credit failure from the
kredit dari pelanggan-pelanggan tersebut.
customers.
7. Manajemen Risiko Permodalan
Perseroan
dan
Entitas
7. Capital Risk Management
mengelola
The purpose of the Company and its Subsidiaries to
permodalan adalah untuk melindungi kemampuannya
manage capital structure are to safeguard its ability to
dalam mempertahankan kelangsungan usaha sehingga
maintain its business continuity so that the Company
Perseroan dan Entitas Anak dapat tetap memberikan
and its Subsidiaries may continue providing returns for
imbal hasil bagi pemegang saham dan manfaat bagi
shareholders and benefits for other Stakeholders and to
Pemangku Kepentingan lainnya serta mempertahankan
maintain an optimal capital structure to reduce the cost
struktur permodalan yang optimal untuk mengurangi
of capital.
Tujuan
Anak
biaya modal.
Perseroan dan Entitas Anak memonitor modal dengan
The Company and Subsidiaries monitors capital based
dasar rasio utang terhadap modal. Rasio ini dihitung
on the debt ratio to equity. This ratio is calculated by
dengan membagi jumlah utang dengan total modal.
dividing total debt by total capital. The Company and
Perseroan dan Entitas Anak berusaha mempertahankan
Subsidiaries strive to maintain a debt to equity ratio
rasio hutang terhadap modal tetap berada pada rasio
remained at a healthy rate.
yang sehat.
Evaluasi Efektifitas Sistem M anajemen Risiko
Evaluation
Perseroan terus berupaya mengelola manajemen risiko
The Company continues to manage the overall risk
secara menyeluruh. Monitoring terhadap implementasinya
management. Monitoring of the implementation is closely
diawasi secara ketat baik secara internal oleh manajemen
monitored both internally and externally by the Company’s
Perseroan maupun eksternal. Adapun sistem manajemen
management. The Company’s risk management systems
risiko Perseroan terus dievaluasi serta disempurnakan
continue to be evaluated and improved through discussion
baik melalui pembahasan pihak manajemen. Sejauh ini,
of the management. So far, the implementation of risk
pelaksanaan manajemen risiko Perseroan sudah dirasa
management was considered effective, but the development
efektif, namun akan terus ditinjau perkembangannya
would continue to be reviewed in the future.
of
Effectiveness
of
Risk
Management System
diwaktu kedepan
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
99
KILAS KINERJA 2014
LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM
Performance Highlights 2014
PROFIL PERUSAHAAN
Reports to Shareholders
Company Profile
Permasalahan Hukum
Legal Case
Sepanjang tahun 2014, Perseroan tidak memiliki atau
Throughout 2014, the Company did not face or involve in
terlibat dalam permasalahan hukum baik perdata maupun
any civil or criminal cases.
pidana.
Akses Informasi
Information Access
Demi
terciptanya
transparansi
publik,
Perseroan
menyediakan sarana untuk kemudahan akses informasi,
In order to create a transparency, the Company provides
facilities to get information access easily, namely:
yaitu:
• Website:www.indokordsa.com
• Website:www.indokordsa.com
• Mengirimkan Laporan Keuangan secara berkala ke OJK
• Submission of periodic Financial Reports to OJK &
& Bursa Efek Indonesia
Indonesia Stock Exchange
• Media massa berupa koran terkait informasi laporan
• Mass media such as newspaper related to financial
keuangan, panggilan dan undangan serta pengumuman
reports, AGMS invitation and summons also the
hasil RUPS, termasuk pembagian dividen.
resolution including dividend distribution.
• E-mail :[email protected] atau
• E-mail :[email protected]
[email protected]
or
[email protected]
Kode Etik Perusahaan
Company’s Code of Conduct
Kode etik Perusahaan adalah norma yang wajib ditaati
Code of Conduct refers to the norms that should be well-
oleh Perseroan dan segenap jajaran manajemen perseroan
abide by the Company and all levels in the organization
dalam menjalankan kewenangan dan tanggung jawabnya
to exercise their authority and fulfill their responsibility
secara pribadi maupun secara organisasi. Latar belakang
personally or to the organization. The background of the
pembuatan Kode Etik adalah sebagai cara untuk memelihara
Code of Conduct’s making is as means to uphold the ethics
etika dalam menjalankan kegiatan Perseroan.
in implementing the Company’s activities.
Tujuan penerapan Kode Etik Perseroan adalah:
The implementation of a Code of Conduct aims to:
1. Meningkatkan kredibilitas Perseroan, karena etika
1. Improve the Company’s credibility, as it has been
telah dijadikan sebagai budaya Perseroan sehari-hari.
embodied in the Company’s culture. The Company’s
Dengan adanya kode etik, semua karyawan terikat
decision-making process will have its grounds in ethical
dengan standar etis yang sama sehingga pengambilan
conduct, as all personells will refer to the code in all
kebijakan/keputusan yang serupa akan tercapai.
2. Membantu menghilangkan grey area (kawasan abuabu/tidak jelas) dibidang etika antara lain meliputi
actions taken.
2. Help to mitigate the grey area, the acceptance of
gratification.
penerimaan hadiah.
3. Kode
etik
menjelaskan
bagaimana
Perseroan
menjunjung tanggung jawab sosialnya.
4. Membantu Perseroan untuk mengendalikan diri sendiri
3. Code of conduct explains how the company assess its
social responsibility.
4. Assist the Company to encourage self-control.
(self control).
100
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
ANALISA DAN PEMBAHASAN
MANAJEMEN
Management Discussion and Analysis
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Corporate Governance
Sumber Daya manusia
Human Resources
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
Bentuk Sosialisasi Kode Etik
Dissemination of Code of Conduct
Perseroan melakukan sosialisasi Kode Etik, antara lain:
The Company socializes the Code of Conduct by way of
among others:
• Penyebaran
Kode
Etik melalui
website
internal
Perseroan.
• Dissemination through the Company’s internal website.
• Provision of training on the Code of Conduct including
• Pemberian training mengenai Kode Etik termasuk online
training.
online training.
• Dissemination of booklet on the Code of Conduct of the
• Penyebaran booklet mengenai Kode Etik perusahaan.
• Penyebaran poster-poster mengenai Kode Etik dalam
internal perusahaan.
Company.
• Dissemination of posters on the Code of Conduct in the
internal company.
• Formulir kepatuhan Kode Etik yang setiap awal tahun
wajib diisi kembali oleh seluruh karyawan.
• Form of compliance of the code of conduct in the
beginning of the year must be filled in by all employees.
Kode Etik Dalam Budaya Perusahaan.
Code of Conduct in Corporate Culture
Kode Etika telah menjadi budaya atau nila-nilai pokok
Code of Conduct has become the corporate culture or
yang dianut Perseroan dalam segala proses dan interaksi
principal values applied by the Company in the entire
usahanya. Setiap karyawan Perusahaan harus bertindak
business processes and interactions. Each of the Company’s
dengan memperhatikan Kode Etika yang berlaku dalam
employee must act in compliance with the Code of
semua hubungan dengan karyawan, pemegang saham,
Conduct applied in all relationships with the employees,
pemasok dan pelanggan.
shareholders, suppliers, and customers
Tanggung Jawab Kepatuhan Terhadap Hukum
Responsibility on the Compliance of the Law
Karyawan Perseroan melaksanakan semua kegiatan dan
The Company’s employees carry on all activities and
prosedur domestik dan internasional dalam kerangka undang-
domestic and international procedures in compliance with
undang yang berlaku di tempat operasi dan undang-undang
the prevailing local and international laws, and submit
internasional; dan menyerahkan semua informasi yang
all required information correctly, properly, accurately, and
diwajibkan dengan benar, lengkap, jelas dan tepat waktu kepada
timely to the supervisory authority. In the implementation
otoritas pengatur. Dalam pelaksananaan semua kegiatan dan
of all activities and prosedures, the Company’s employees
prosedur, karyawan Perseroan tidak boleh mengharapkan
may not expect any return from, and shall maintain an equal
keuntungan apapun dari, dan menjaga jarak yang sejajar dengan
relationship with all public intitutions and organizations,
semua lembaga dan organisasi publik, badan administratif,
administrative agencies, non-profit organizations, and
lembaga swadaya masyarakat dan partai politik; dan memenuhi
political parties; and fulfill all obligations with full of
kewajiban dengan rasa tanggung jawab.
responsibility.
Tanggung Jawab Kepada Para Pelanggan
Responsibility to the Customers
Karyawan Perseroan menggunakan suatu pendekatan yang
difokuskan pada kepuasan pelanggan dan proaktif dalam
menanggapi kebutuhan dan permintaan pelanggan dengan
cara yang benar dan tepat waktu. Karyawan Perseroan
memberikan layanan-layanan dengan tepat waktu dan
sesuai dengan keadaan yang dijanjikan; dan mendekati
para pelanggan dengan rasa hormat, penghargaan, keadilan,
kesetaraan dan kesopanan.
Tanggung Jawab Kepada Karyawan
Perseroan
memungkinkan
para
karyawannya
untuk
menggunakan hak-hak mereka secara utuh. Perseroan
The Company’s employees apply a relevant approach
which focuses on costumer’s satisfaction and should be
proactive in responding the customer’s need and request
in a good and timely manner. The Company’s employees
provide timely services based on predetermined condition
and make a good approach with the customer with full of
respect, honor, fairness, equality, and hospitality.
Responsibility to the Employees
The Company allows the employees to use their rights
properly and approaches them with full of honesty and
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
101
KILAS KINERJA 2014
Performance Highlights 2014
LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM
Reports to Shareholders
PROFIL PERUSAHAAN
Company Profile
mendekati para karyawan dengan kejujuran dan keadilan;
fairness; and provides a non-discriminative, safe and
dan menjamin lingkungan kerja yang tidak diskriminatif,
healthy work environment. The Company also encourages
aman dan sehat. Perseroan mendorong upaya-upaya
important efforts that enable the employees to have self-
penting yang memungkinkan pengembangan pribadi para
development; with social awareness, the Company helps
karyawannya; dengan kesadaran sosial, membantu mereka
them to act voluntarily in relevant social activities; and
dalam bertindak secara sukarela dalam kegiatan-kegiatan
respects and ensures the balance between their personnal
sosial kemasyarakatan yang sesuai; dan menghormati serta
and professional lives.
menjamin keseimbangan antara kehidupan pribadi dan
kehidupan profesional mereka.
Tanggung Jawab Kepada Pemegang Saham
Mendedikasikan
sepenuhnya
kepentingan
Responsibility to the Shareholders
untuk
Fully dedicate the Company’s interest to the business
kelangsungan Perseroan, dan sesuai dengan tujuan untuk
continuity in accordance with the purpose of creating
menciptakan nilai bagi mitra-mitra Perseroan. Perseroan
values for the Company’s business partners. The Company
menghindari pengambilan risiko-risiko yang tidak perlu atau
avoids unnecessary or unmanageable risks, and tries hard
tidak dapat dikelola, dan berusaha keras untuk mendapatkan
to earn continuous profit. It acts with full of discipline for
keuntungan yang berkesinambungan. Perseroan bertindak
the financial accountability and resources management,
dengan disiplin untuk akuntabilitas keuangan serta
Company’s assets, and controls the professional working
pengelolaan sumber daya, aset Perusahaan dan mengontrol
hours of the employees efficiently and economically. The
jam kerja profesional karyawan secara efisien dan ekonomis.
Company carries on the business in order to improve the
Perseroan bekerja untuk meningkatkan daya saing dan untuk
competitiveness and to invest in potential areas which
berinvestasi dalam bidang-bidang yang memiliki potensi
offer high return on resources allocated. The Company also
untuk berkembang dan yang menawarkan keuntungan
provides timely, accurate, complete, and clear information
tinggi atas sumber daya yang telah dialokasikan. Perseroan
concerning the financial reporting, strategies, investments,
memberikan informasi yang tepat waktu, benar, lengkap dan
and their risks profile to the public as well as the
jelas tentang pelaporan keuangan, strategi, investasi dan
shareholders.
profil risikonya kepada publik dan para pemegang saham.
102
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
ANALISA DAN PEMBAHASAN
MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN
Sumber Daya manusia
Human Resources
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Kepada Pemasok/Mitra Usaha
Responsibility
Perseroan bertindak dengan penuh hormat dan adil
The Company acts with full of respect and fairness as
sebagaimana yang diharapkan dari pelanggan yang baik,
expected from a good customer, and ensures that the
dan memastikan untuk memenuhi kewajiban-kewajibannya
obligations are fulfilled timely. It carefully keeps the
dengan tepat waktu. Perseroan menjaga dengan hati-hati
confidential information related to the organization and
informasi rahasia yang berkenaan dengan organisasi dan
business partners.
to
the
Supplier/Business
Partner
mitra-mitra usahanya.
Tanggung Jawab Kepada Para Pesaing
Responsibility to the Competitors
Perseroan bersaing secara efektif, hanya dalam bidang-bidang
The Company competes effectively only in legitimate and
yang sah dan etis, dan menghindari persaingan yang tidak
ethical areas and prevent unhealthy competition. It supports
sehat. Perseroan mendukung semua upaya untuk membangun
all relevant efforts to establish a competitive structure in
struktur kompetitif di dalam masyarakat.
the society.
Tanggung
Jawab
Terhadap
Lingkungan
Responsibility to Community Environment
Komunitas dan Masyarakat
and Society
Perseroan menegaskan kepada para pemegang saham
The Company gives affirmation to the shareholders,
termasuk para karyawan, pelanggan, pemegang saham dan
including the employees, customers, shareholders, and
masyarakat bahwa Perseroan akan melaksanakan usahanya
the society that the Company will carry out the business
dengan menghargai dan peduli terhadap lingkungan.
with respect and care for the environment. It will apply
Perseroan
strategi-strategi yang
relevant strategies that establish business success and
membangun keberhasilan usaha dan meraih keuntungan
akan
melaksanakan
earn huge profit for all shareholders without endangering
besar untuk semua pemegang saham tanpa membahayakan
the young generation capability to fulfill their needs. The
kemampuan generasi yang akan datang untuk memenuhi
Company continues to improve its practices related to
kebutuhan mereka. Perseroan akan terus meningkatkan
technology enhancement and new knowledge concerning
praktiknya yang berkaitan dengan kemajuan teknologi
safe and healthy environment. It will generate consistent
dan pemahaman baru tentang pengetahuan lingkungan
and measurable improvements in realizing its commitment
Setiap karyawan Perusahaan harus
bertindak dengan memperhatikan
Kode Etika yang berlaku dalam semua
hubungan dengan karyawan, pemegang
saham, pemasok dan pelanggan.
Each of the Company’s employee must act in
compliance with the Code of Conduct applied
in all relationships with the employees,
shareholders, suppliers, and customers.
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
103
KILAS KINERJA 2014
Performance Highlights 2014
LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM
Reports to Shareholders
PROFIL PERUSAHAAN
Company Profile
yang aman dan sehat. Perseroan akan membuat kemajuan
all around the world. Implementation of democracy,
yang konsisten dan terukur dalam melaksanakan komitmen
human rights, educational activities and charity, crime and
ini selama operasinya di seluruh dunia. Pemeliharaan
corruption eradication, are the most important issues for
demokrasi, hak-hak asasi manusia, kegiatan pendidikan
the Company. The Company’s employees shall be the pioner
dan amal, pemberantasan kejahatan dan korupsi adalah
in social activities as good and responsive citizens; and they
hal terpenting bagi Perseroan. Karyawan Perseroan
will try to take a significant role in non-profit organizations,
menjadi pelopor dalam bidang sosial dengan kesadaran
public services and activities. The Company’s employees
sebagai warga negara yang baik dan responsif; dan akan
will act responsively and sensitively wherever the Company
berusaha untuk memainkan peranan penting dalam
operates. They are not allowed to offer and accept gifts in
lembaga swadaya masyarakat, dalam layanan-layanan dan
the form of goods or services and others beyond reasonable
kegiatan-kegiatan untuk kepentingan masyarakat umum.
commonly accepted limit.
Karyawan Perseroan bertindak dengan tanggap dan sensitif
dimanapun Perseroan beroperasi. Karyawan Perseroan tidak
boleh menawarkan hadiah dalam bentuk barang atau jasa
dan lainnya diluar batas yang wajar yang dapat diterima
pada umumnya.
104
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
ANALISA DAN PEMBAHASAN
MANAJEMEN
Management Discussion and Analysis
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Sumber Daya manusia
Corporate Governance
Human Resources
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
Whistleblowing System
Whistleblowing System
Perseroan telah mempunyai suatu whistleblowing system
The Company has had a whistle blowing system by forming
dengan membentuk Petugas Etika yang tergabung dalam
Ethics Officer joined in the Board of Global Ethics. For
Dewan Etika Global. Untuk pertanyaan-pertanyaan atau
questions or to raise any concerns on any possibility of
untuk mengemukakan setiap kekhawatiran mengenai
violation of ethics code, whistleblower may contact directly
kemungkinan adanya pelanggaran kode etik, whistleblower
the Ethics Officer through telephone and/or email to the
dapat menghubungi secara langsung Petugas Etika melalui
following address:
telepon dan/atau surat elektronik ke alamat berikut:
e-mail
[email protected]
Alamat Address
PT Indo Kordsa Tbk
Jl. Pahlawan, Desa Karang Asem Timur,
Citeureup, Bogor 16810 Indonesia
Phone : (+62) 21 875 39 36
Para manajemen Perusahaan, bekerjasama dengan Petugas
Ethics in cooperation with the Company’s management
Etika dan/atau Dewan Etika, mempunyai tanggung jawab untuk;
Officer and/or the Board of Ethics has the responsibility to:
(i) Memastikan kerahasiaan dari pengaduan-pengaduan/
(i) Ensure that the confidentiality of the complaints /
laporan-laporan yang dibuat dalam kerangka Kode Etik,
reports made in the Code of Conduct framework and
dan mencegah pembalasan terhadap individu-individu
prevent retaliation to the individuals reporting the
yang mengajukan pengaduan-pengaduan tersebut.
(ii) Memberikan keamanan pekerjaan kepada karyawan
yang mengajukan pengaduan/laporan.
complaints.
(ii) Provide security to employees reporting the complaints/
report.
(iii)Memastikan agar pengaduan-pengaduan dan laporan-
(iii)Ensure that the complaints and reports are investigated
laporan diselidiki secara tepat waktu dan adil, konsisten
timely, fairly, consistently, and sensitively, and necessary
serta sensitif, dan mengambil tindakan-tindakan yang
actions are taken against such violations.
perlu terhadap pelanggaran-pelanggaran.
Dalam menjalankan tugas-tugasnya, Petugas Etika bertindak
In performing its duties, Ethics Officers act independently
secara independen dan tanpa pengaruh dari para atasan
without any interference from their department heads and
departemen mereka dan hirarki organisasi. Mereka tidak boleh
organization hierarchy. They shall not be given any pressures
diberikan tekanan atau saran-saran mengenai masalah tersebut.
or inputs concerning the problem. If necessary, they can ask
Apabila dianggap perlu, dapat meminta “pendapat ahli”, dan
for “experts’ opinion” and consult with the experts to ensure
dapat berkonsultasi dengan para ahli guna memastikan bahwa
that the necessary actions have been properly taken and
tindakan-tindakan yang perlu telah dilakukan sehingga tidak
the confidentiality principles are not breached during the
melanggar prinsip-prinsip kerahasiaan selama penyelidikan.
investigation.
Pada tahun 2014, Petugas Etika tidak menerima laporan-
Throughout 2014, the Ethics Officer did not receive any
laporan terkait adanya pelanggaran etika di lingkungan
reports related to the violation of ethics code in the
Perusahaan.
Company’s working environment.
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
105
KILAS KINERJA 2014
Performance Highlights 2014
LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM
Reports to Shareholders
PROFIL PERUSAHAAN
Company Profile
Sumber daya manusia merupakan aset penting yang
menjadi ujung tombak dalam setiap perusahaan, tak
terkecuali bagi Perseroan mengingat Sumber Daya Manusia
memberikan kontribusi signifikan terhadap kinerja
Perseroan selama ini.
106
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
ANALISA DAN PEMBAHASAN
MANAJEMEN
Management Discussion and Analysis
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Corporate Governance
Sumber Daya manusia
Human Resources
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
SUMBER
DAYA
MANUSIA
Human Resources
Human Resources are the important
assets and the spearheads of the business,
including the Company for Human
Resources provides significant contribution
to the Company’s performance.
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
107
KILAS KINERJA 2014
Performance Highlights 2014
LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM
PROFIL PERUSAHAAN
Reports to Shareholders
Company Profile
Tak diragukan lagi, sumber daya manusia (SDM) merupakan
It is certainly undeniable that Human Resources (HR) are
aset penting yang menjadi ujung tombak dalam setiap
the important assets and the spearheads of the business,
perusahaan, tak terkecuali bagi Perseroan mengingat
including the Company for HR provides significant
SDM memberikan kontribusi signifikan terhadap kinerja
contribution to the Company’s performance. Consequently,
Perseroan selama ini. Oleh karenanya, pengembangan dan
the HR development and management shall be performance
pengelolaan SDM senantiasa berorientasi pada kinerja yang
oriented that gives contribution to the Company’s growth and
memberikan kontribusi bagi pertumbuhan dan profitabilitas
profitability. Currently, the Company has Human Resources
Perseroan. Saat ini Perseroan memiliki Departemen Sumber
Department that is responsible for the development and
Daya Manusia yang bertanggungjawab penuh terhadap
training program of the whole employees.
program pengembangan dan pelatihan seluruh karyawan.
Struktur Sumber Daya Manusia
Human Resource Structure
Untuk memenuhi kebutuhan Perseroan akan sumber
In order to fulfill the Company’s need of competent
daya manusia yang kompeten dan potensial, Departemen
and
Sumber Daya Manusia telah melakukan proses perekrutan
Department arranged an effective, efficient, transparent,
karyawan yang efektif, efisien, transparan dan profesional
and professional recruitment process by, among others:
antara lain dengan melakukan perekrutan berdasarkan
conducting competency-based recruitment and providing
kompetensi dan menyediakan program magang.
internship program.
Di sepanjang tahun 2014, pengembangan dan pengelolaan
Throughout 2014, HR development and management kept
SDM terus dilakukan untuk menindaklanjuti program-
running as a continuation of HR programs of last year. Total
program SDM yang telah dijalankan di tahun-tahun
number of employees in 2014 was 1,152 persons with the
sebelumnya. Total seluruh karyawan di tahun 2014
following composition:
potential
human
resources, Human
berjumlah 1.152 orang dengan komposisi sebagai berikut:
Komposisi karyawan berdasarkan posisi / Total Employee Based on Job Position
Posisi
2014
2013
Executives & Group Manager
11
10
Manager
24
24
Specialist/Engineer
53
58
Supervisor/Staff
101
98
Position
Technician/Operator
TOTAL
963
805
1.152
995
Jumlah Karyawan berdasarkan Jenjang Pendidikan /Total Employee Based on Education Level
2014
Jenjang Pendidikan
Education Level
2013
Total
%
Total
%
S2
24
2.1
20
2.0
S1
84
7.3
88
8.8
Diploma
68
5.9
58
5.8
Mandatory School
TOTAL
108
976
84.7
824
83,3
1.152
100.0
995
100.0
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
Resources
ANALISA DAN PEMBAHASAN
MANAJEMEN
Management Discussion and Analysis
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Corporate Governance
Sumber Daya manusia
Human Resources
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
Program Pelatihan
Training Program
Manajemen Perseroan, melalui Departemen SDM-nya,
The management Company, through its HR Department,
sangat mendukung upaya-upaya yang dapat meningkatkan
eagerly supported the development of their employees’
kompetensi karyawannya. Perseroan, selain menyusun
competencies. Not only arranged relevant policies and
kebijakan dan mengelola fasilitas penunjang kerja, juga
maintained the work facilities, the Company also provided
memberikan program pengembangan dan pelatihan bagi
development program to the employees throughout 2014,
karyawan di sepanjang tahun 2014, antara lain:
among others:
Training FMEA
FMEA Training
Pada tanggal 11 dan 13 November 2014, Dept QA
On November 11-13, 2014, QA Dept. arranged FMEA (Failure
menyelenggarakan pelatihan FMEA (Failure Mode Effect
Mode Effect Analysis) training for supervisors and engineers
Analysis) untuk para supervisor dan engineer Perseroan
by inviting trainers from PQM Consultant at social building
bertempat di ruang training social building dengan
training room. The training was intended to identify, analyse,
mengundang trainer dari PQM Consultant. Pelatihan
and eliminate failures/potential disruptions, problems,
ini bertujuan untuk mengidentifikasi, menganalisa dan
malfunctions of system, design, process or service.
mengeliminasi kegagalan/potensi kegagalan, masalah,
kesalahan dari sistem, desain, proses atau servis.
Saat ini, FMEA sedang diimplementasikan di pabrik TCF
Currently, FMEA is implemented in TCF plant as the phase
sebagai tahap pertama. Setelah itu, diharapkan metode ini
I. It is expected that this method can be applied in NYP
juga bisa dipakai di NYP dan PET. Dengan implementasi
as well as PET and it can minimize the process error and
FMEA, diharapkan kesalahan proses dan keluhan pelanggan
minimize the customer complaint in years ahead.
dapat berkurang dan diminimalkan di tahun depan.
FMEA mulai banyak digunakan di industri otomotif sejak
Automotive industry started to apply FMEA in the 80s.
tahun 1980an. Saat ini, FMEA yang tujuan utamanya adalah
Currently, FMEA, the main purpose of which is DO IT RIGHT
DO IT RIGHT THE FIRST TIME atau KERJAKAN DENGAN
THE FIRST TIME, has been integrated to QS-9000 and ISO/
BENAR PADA AWALNYA, telah diintegrasikan ke dalam QS-
TS 16949.
9000 dan ISO/TS 16949.
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
109
KILAS KINERJA 2014
Performance Highlights 2014
LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM
PROFIL PERUSAHAAN
Reports to Shareholders
Pelatihan Bagi Petugas Security
Company Profile
Training For Security Officers
Personel sekuriti Perseroan mengikuti in-house training
Security personnels of Company participated in an in-house
pada tanggal 1 November 2014. Training yang berlangsung
training on November 1, 2014. This half-day training, which
selama setengah hari dan dihadiri oleh 14 personil serta
was participated by 14 personnels and leaded by Chief
dipimpin oleh Wakil Chief Security, merupakan bagian dari
Security Deputy, was part of the program provided by GASS
program yang diberikan oleh Perusahaan Sekuriti GASS
Security Company in order to improve the competency and
dalam rangka memperbaiki kemampuan dan pengetahuan
physical health of Company Security Officers.
serta kesehatan fisik anggota sekuriti Perseroan.
Program Kampanye SHE
SHE Campaign Program
Sejak 15 Oktober 2014, departemen SHE telah menjalankan
SHE Department has organized Safety campaign program
program kampanye Safety untuk seluruh karyawan Perseroan.
for the whole Company employees since October 15, 2014.
Kampanye ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran
The purpose of the program was to improve the employees’
karyawan terhadap nilai-nilai SHE dan mengurangi angka
awareness on SHE values and to reduce the number of work
kecelakaan kerja yang cenderung tinggi tahun ini. Pada
accident which was relatively high in 2014. In this program,
program tersebut, SHE menampilkan video kecelakaan kerja
SHE Departement showed a video of work accidents
yang terjadi di Perseroan untuk mengingatkan kejadian
happened in the Company as a reminder as well as a lesson
yang telah menimpa rekan kerja kita sebagai pelajaran.
to the employee. SHE also gave explanation about SHE
SHE juga menjelaskan kembali aturan emas SHE (SHE
Golden Rules, SHE general rules, APD, and Working Permit
Golden Rules), aturan umum SHE, APD dan Izin Kerja yang
which are easily deemed as unimportant by the employees.
sering dianggap enteng oleh karyawan. Di akhir program,
At the end of the program, SHE required inputs in the form
SHE meminta masukan dari karyawan berupa ide/usulan
of idea/suggestion from the employees to reduce/prevent
untuk mengurangi/mencegah kecelakaan kerja di Perseroan
work accident as a reference for SHE work program in 2015.
sebagai acuan program kerja SHE di tahun 2015. Program
This training program is held in 34 batches.
pelatihan ini akan diadakan sebanyak 34 gelombang/batch.
Training SIO
SIO Training
Dalam rangka pembekalan pengetahuan dan keterampilan
In order to provide knowledge and skill to the conveyance
terhadap pengguna/operator alat angkut Perseroan, dept.
users/operators
HRD bekerja sama dengan SHE mengadakan training SIO
cooperation with SHE, arranged SIO (Operator License)
(Surat Ijin Operator) di bulan Oktober – Desember 2014.
training in October – December 2014.
Training ini diikuti 128 peserta dari 3 pabrik yang dibagi
About 128 participants from 3 plants which were divided
dalam 4 grup. Training berlangsung selama 3 hari dan
into 4 groups joined this training. It was a 3 days training
materi training diberikan oleh trainer dari Disnakertrans
and the trainer came from Disnakertrans Bogor and PT
Bogor dan PT Rekapura Lintasperdana.
Rekapura Lintasperdana.
Setelah mengikuti training dan ujian tertulis serta praktek,
After going through the training and written test as well
karyawan berhak memperoleh Surat Ijin Operator yang
as relevant practices, the employees reserved the right to
dikeluarkan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
obtain Operator License issued by the Ministry of Manpower
Diharapkan 32 karyawan akan memperoleh SIO Genkinger
and Transmigration. It was expected that 32 employees will
dan 96 SIO monorail setelah mengikuti training ini.
obtain SIO Genkinger and 96 obtained SIO monorail after
of
the
completing the training.
110
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
Company, HR
Dept., under
ANALISA DAN PEMBAHASAN
MANAJEMEN
Management Discussion and Analysis
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Corporate Governance
Sumber Daya manusia
Human Resources
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
Pengembangan Kompetensi
Competency Development
Perseroan percaya bahwa sumber daya manusia yang
The Company believes that human resource is one of the
dimiliki adalah salah satu aset yang paling berharga. Untuk
most valuable assets. Therefore, the Company continuously
itu agar dapat berkompetisi dan memajukan perusahaan,
develops the competencies of its employees through
Perseroan terus melakukan pengembangan kompetensi
various trainings to enable them to compete and bring the
melalui berbagai macam pelatihan.
Company towards better direction.
Untuk tahun 2014, selain pelatihan-pelatihan yang diadakan
In 2014, in addition to internal trainings, the Company also
di internal perusahaan, Perseroan juga mengirimkan
sent its employees to participate in various trainings to
karyawannya untuk mengikuti beragam pelatihan yang
support the completion of their duties. The trainings were
dapat menunjang pelaksanaan dan penyelesaian tugasnya
related to among others:
masing-masing. Pelatihan tersebut antara lain mengenai:
• Training Pph pasal 21 & Training manajemen
• Income tax & Payroll administration management
administrasi penggajian
• Training Pemadam Kebakaran Nomor 175/PMK0112013
• Fire Fighter training Number 175/PMK0112013
• Training Implementasi 5S
• 5S implementation
• Pelatihan mengenai Character Building
• Character Building
• Pendidikan profesi konsultan hukum
• Legal consultant profession
• Pelatihan manajemen manufaktur Indonesia
• Indonesia manufacture management
• Fundamental leadership
• Fundamental leadership
• Workshop dengan asosiasi Sekretaris Perusahaan
• Corporate Secretary association workshop
Biaya Pelatihan Di Tahun 2014
Training Cost in 2014
Pada tahun 2014, Perseroan telah mengalokasikan dana
In 2014, the Company allocated a total amount of
sebesar Rp1.327.300.000 untuk pelaksanaan program
Rp1,327,300,000 for the development and training program
pengembangan dan pelatihan karyawan, baik dalam bentuk
of the employees, both external and internal training.
pelatihan eksternal maupun internal.
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
111
KILAS KINERJA 2014
Performance Highlights 2014
LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM
Reports to Shareholders
PROFIL PERUSAHAAN
Company Profile
Perseroan melalui program tanggung jawab sosial
perusahaan, yaitu sebuah konsep yang menggambarkan
suatu perusahaan yang memiliki tanggung jawab terhadap
konsumen, karyawan, pemegang saham, komunitas dan
lingkungan dalam segala aspek kegiatan operasional
perusahaan.
112
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
ANALISA DAN PEMBAHASAN
MANAJEMEN
Management Discussion and Analysis
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Corporate Governance
Sumber Daya manusia
Human Resources
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
Tanggung
jawab
sosial
perusahaan
Corporate Social
Responsibility
It is realized by the Company through
corporate social responsibility program,
a concept which reflects a company
that has a responsibility towards the
customers, employees, shareholders,
community and environment in all
company’s operational activities.
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
113
KILAS KINERJA 2014
LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM
Performance Highlights 2014
Reports to Shareholders
PROFIL PERUSAHAAN
Company Profile
Perusahaan yang baik adalah perusahaan yang tidak
A good company is not only concerned in improving public
hanya peduli pada upaya peningkatan public awareness
awareness towards the variety and quality of its products,
terhadap ragam dan kualitas produknya namun juga yang
but also has full commitment, responsibility, and sensitivity
memiliki komitmen penuh dan tanggung jawab serta
towards its social environment. It is realized by the Company
kepekaan terhadap lingkungan sosial di manapun ia berada.
through corporate social responsibility program, a concept
Kepedulian tersebut direalisasikan Perseroan melalui
which reflects a company that has a responsibility towards
program tanggung jawab sosial perusahaan, yaitu sebuah
the customers, employees, shareholders, community and
konsep yang menggambarkan suatu perusahaan yang
environment in all company’s operational activities.
memiliki tanggung jawab terhadap konsumen, karyawan,
pemegang saham, komunitas dan lingkungan dalam segala
aspek kegiatan operasional perusahaan.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terhadap
Pelestarian Lingkungan
Corporate Social Responsibility On Environmental Preservation
Pembuangan limbah
Perseroan
telah
menerapkan
Waste Disposal
Sistem
Manajemen
The Company has applied Sewerage Management System
Pembuangan Limbah yang mengatur tentang klasifikasi
which regulates hazardous waste classification and proper
limbah berbahaya dan bagaimana cara pembuangan
& correct waste disposal. It is conducted as the operational
limbah yang baik dan benar. Hal ini dilakukan karena dalam
activities of the Company might produce waste that causes
melaksanakan kegiatan operasional Perseroan terdapat
environmental damage.
kemungkinan untuk menghasilkan limbah yang dapat
menimbulkan kerusakan lingkungan.
Program Kegiatan yang dilakukan
Activities
Perseroan telah membuat manual book/pedoman yang
The Company has provided a manual book/guideline that
menetapkan prosedur yang tepat mengenai pembuangan
defines proper waste disposal procedures, and socialization
limbah, dan manual book/pedoman ini disosialisasikan
of the manual book/guidelines has been also provided to all
kepada
dapat
personnels of the Company so that it can be implemented
diimplementasikan dengan baik dan benar. Selain itu,
properly. In addition, B3 waste management training was
Perseroan juga mengadakan pelatihan mengenai cara
held regularly.
seluruh
insan
Perseroan
sehingga
pengelolaan limbah B3 secara rutin.
114
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
ANALISA DAN PEMBAHASAN
MANAJEMEN
Management Discussion and Analysis
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Sumber Daya manusia
Corporate Governance
PEGHEMATAN ENERGI
Human Resources
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
Energy Saving
Sepanjang tahun 2014, selain melanjutkan program
Throughout 2014, in addition to last year program of
tanggung jawab sosial perusahaan yang telah dilakukan di
corporate social responsibility, the Company also focused
tahun sebelumnya, Perseroan juga memfokuskan diri pada
on energy saving activities. It was carried out in order to
kegiatan yang menitikberatkan pada penghematan energi
comply with Government Regulation (PP) Number 70 Year
(energy saving). Hal ini dilakukan untuk memenuhi ketentuan
2009, considering that the Company is one of the companies
yang tercantum dalam peraturan PP 70 tahun 2009,
in Indonesia using a large amount of oil energy.
mengingat Perseroan merupakan salah satu perusahaan di
Indonesia yang mengkonsumsi energi minyak cukup besar.
Kebijakan & Kegiatan Terkait Penghematan Energi
Policies and Activities Related to Energy Saving
Sejalan dengan ketentuan dalam peraturan tersebut,
To be in line with the regulation, the Company has applied
Perseroan telah menetapkan kebijakan-kebijakan berikut
the following policies to support yje implementation of
untuk mendukung penerapan penghematan energi di
energy saving in the Company’s environment:
lingkungan Perseroan:
1.1Melakukan training untuk mendapatkan manajer energi
yang bersertifikat
1.1Conduct relevant training to generate certified energy
manager
1.2Menyusun program audit energi
1.2Arranging energy audit program
1.3Melaksanakan audit energi (Preliminary audit) bekerja
1.3Conducting energy audit (Preliminary Audit) under
sama dengan Schneider Electric pada tahun 2014
cooperation Scheneider Electric in 2014
1.4Melaksanakan hasil rekomendasi audit energi yang
1.4Implementing the result of energy audit performed
telah dilakukan
Implementasi nyata atas kebijakan Perseroan tersebut
Real implementation of the abovementioned Company’s
direalisasikan melalui kegiatan-kegiatan yang mampu
policies was performed through relevant activities which
memberikan dampak yang signifikan terhadap penghematan
bring significant impact towards energy saving in the
energi di lingkungan Perseroan, antara lain:
Company’s environment, among others:
• Memonitor pemakaian energi secara real time dengan
• to monitor energy utilization real-time by installing
pemasangan Power Monitoring di seluruh beban listrik.
Power Monitoring in all electrical power
• Mengganti lampu TL dengan lampu LED
• to replace TL with LED lamp
• Mengganti motor kapasitas besar dengan motor High
• to replace high capacity motor with high efficiency
Efficiency
motor
• Melakukan pembatasan pemakaian konsumsi udara
• to restrict the air consumption based on need
agar sesuai dengan kebutuhan
Audit Energi
Energy Audit
Di tahun 2014, Perseroan masih tetap fokus terhadap
In 2014, the Company stayed focused on the completion
penyelesaian tahapan audit energi dan pelaksanaan hasil
of energy audit stages and the implementation of
rekomendasi audit. Implementasi dari hasil rekomendasi
audit recommendation. Implementation of the audit
audit tersebut nantinya akan menghasilkan efisiensi energi
recommendation will generate energy efficiency.
bagi Perseroan.
Selain itu, pelaksanan audit dan hasil rekomendasi audit
Additionally, the completion of audit and the implementation
tersebut juga telah berhasil memberikan kontribusi positif
of audit recommendation has also successfully brought
kepada Perseroan di antaranya adalah:
positive contribution to the Company, among others:
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
115
KILAS KINERJA 2014
LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM
Performance Highlights 2014
Reports to Shareholders
PROFIL PERUSAHAAN
Company Profile
-
Perseroan telah mempunyai manager energy bersertifikat
-
The Company managed to have certified energy
-
Perseroan telah melaksanakan audit energi oleh auditor
-
The energy audit of the Company was conducted by
manager
bersertifikat
certified auditor
Pengolahan Air
Water Treatment
Perseroan memiliki komitmen yang tinggi untuk menjaga
The Company was highly committed to maintaining
kelestarian
dengan
environmental preservation. This is proven by waste and
pembuangan limbah dan emisi yang dilakukan secara
lingkungan. Hal
ini
dibuktikan
emission disposal done regularly and also waste drainage
berkala serta Perseroan mempunyai pengolahan air
management by the Company co-operating with Bogor
buangan yang dikelola oleh Perseroan bekerja sama dengan
Agricultural University.
Institut Pertanian Bogor.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terhadap
Ketenagakerjaan, Kesehatan,dan Keselamatan Kerja
Corporate Social Responsibility on Labour, Health and Work Safety
Menghormati Hak-Hak Karyawan
Perseroan
menyadari
bahwa
untuk
Respecting Employees’ Rights
meningkatkan
The Company realizes that in order to improve the
produktivitas kerja, karyawan harus dipandang sebagai aset
productivity, employees should be considered as tangible
tangible dan merupakan salah satu aspek terpenting dalam
assets and as one of the most important aspects in the
menunjang keberhasilan perusahaan. Oleh karena itu,
the Company’s success. Therefore, The Company always
Perseroan senantiasa menghormati hak-hak karyawannya
respects its employees’ rights by providing them with equal
dengan memberikan kesempatan yang sama terhadap
opportunities to participate actively in achieving the vision
semua karyawan untuk berpartisipasi aktif dalam mencapai
and mission of the Company.
visi dan misi perusahaan.
Program Kegiatan yang Dilakukan
Di
tahun
2014,
Perseroan
kembali
Activities
membuktikan
In 2014, the Company has managed to prove its commitment
komitmennya atas tanggung jawab sosial di bidang
on social responsibility in manpower, occupational health
praktik ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja
and safety thorough consistent implementation of the
(K3) dengan konsisten menerapkan sistem manajemen
occupational health and safety management system based
kesehatan dan keselamatan kerja (SMK3) secara menyeluruh
on international standards and prevailing regulations in
sesuai dengan standar internasional dan peraturan yang
Indonesia so-called SHE or Safety, Health and Environment.
berlaku di Indonesia yang disebut “SHE” atau Safety Health
and Environment.
116
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
ANALISA DAN PEMBAHASAN
MANAJEMEN
Management Discussion and Analysis
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Corporate Governance
Sumber Daya manusia
Human Resources
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
Dampak Keuangan dari Kegiatan
Financial Impacts of the Activities
Untuk pelaksanaan kegiatan yang terkait dengan tanggung
For the implementation of activities related to social
jawab sosial di bidang praktik ketenagakerjaan, kesehatan
responsibility in the areas of employment practices, health
dan keselamatan kerja (K3), perusahaan dan unit usahanya
and safety (HSE), the company and its business units allocate
mengalokasikan dana yang cukup besar program kegiatan
substantial funds to carry out program activities performed
yang dilakukan bersifat melanjutkan kegiatan yang telah
to be continuing activities that have been and will continue
dan akan berlanjut kembali di tahun 2015.
again in 2015.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terhadap
Pengembangan Sosial dan Komunitas
Corporate Social Responsibility on Social and Community Development
Kebijakan
Policy
Komitmen perusahaan untuk terus mengembangkan sosial
The Company’s commitment to keep developing the
dan masyarakat sekitar merupakan bentuk tanggung jawab
social and community surrounding is a form of corporate
perusahaan untuk selalu meningkatkan dan memperbaiki
responsibility to constantly upgrade and improve social
kesejahteraan sosial dan masyarakat sekitar Perseroan.
welfare of the community surrounding the Company.
Kegiatan
Activities
Selama tahun 2014, Perseroan dan unit usahanya
Throughout 2014, the Company and its business units
telah melakukan berbagai kegiatan dan program untuk
have conducted verious activities to support the social and
mendukung upaya pengembangan sosial dan masyarakat,
community development, Moreover, the Company actively
Selain itu, Perseroan juga terlibat aktif dalam pembangunan
involved in the construction of vital infrastructures nearby
infrastruktur vital di lingkungan lokasi usaha Perseroan
the Company’s business environment under cooperation
bekerjasama dengan Hiperkibra (Himpunan Perusahaan
with Hiperkibra (Branta Mulia Industrial Zone Companies
Kawasan Industri Branta Mulia), antara lain: perbaikan jalan
Association), among others: repairs of roads phase II and
tahap II dan jembatan, dan kegiatan lainnya.
bridges, and other activities.
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
117
KILAS KINERJA 2014
LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM
Performance Highlights 2014
Reports to Shareholders
PROFIL PERUSAHAAN
Company Profile
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Terhadap Konsumen
Corporate Social Responsibility on Customers
Kebijakan
Perusahaan
Policy
senantiasa
berupaya
mewujudkan
The company also continues to realize its commitment to
komitmennya untuk meningkatkan mutu produk dan
improve the quality its products and services to customers in
pelayanannya kepada para pelanggan sehingga dapat
order to increase the customers’ satisfaction and confidence
meningkatkan kepuasan dan kepercayaan pelanggan
to continue to make the Company as their choice. The
untuk terus menjadikan Perseroan sebagai pilihan mereka.
commitment is clearly stated in the company’s mission and
Komitmen tersebut secara jelas tercantum dalam misi dan
corporate values that highly uphold the customers’ safety,
tata nilai perusahaan yang menjunjung tinggi keselamatan,
comfort and satisfaction.
kenyamanan dan kepuasan pelanggan.
Kegiatan
Activities
Kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk meningkatkan
The activities performed by the Company to improve the
kepuasan pelanggan terlihat pada setiap unit usahanya
customers’ satisfaction are implemented in all of its business
yang menyediakan suggestion box dan testimoni sebagai
units that provide suggestion box and testimonials as the
sarana bagi para pelanggan untuk memberikan masukan,
media for the customers to give their suggestions, critics,
kritikan, serta kesannya.
and impressions.
Dampak keuangan dari kegiatan
Financial Impacts of the Activities
Perusahaan
mempunyai
kebijakan
tersendiri
yang
mengatur untuk melakukan kegiatan yang berkaitan
The Company had their own policy to control the activities
related to service excellence and customer satisfaction.
dengan peningkatan kualitas layanan dan kepuasan kepada
pelanggan.
118
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
ANALISA DAN PEMBAHASAN
MANAJEMEN
Management Discussion and Analysis
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Corporate Governance
Sumber Daya manusia
Human Resources
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
Kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan di tahun 2014
CSR Activities
BANTUAN BULANAN UNTUK 3 POSYANDU DESA
PERBAIKAN JALAN & JEMBATAN
BANTUAN PERALATAN KANTOR UNTUK DESA
PEMBANGUNAN POSYANDU KENANGA,
SANTUNAN BEA SISWA ANAK YATIM DESA SEKITAR
PARTISIPASI DAN DISTRIBUSI HEWAN KURBAN
Dampak keuangan total
Total impact financial
Untuk total dana yang dikeluarkan untuk keseluruhan
kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan sebesar
Rp973.609.500.
For the total funds expended for the overall Corporate Social
Responsibility activities amounted to IDR973,609,500.
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
119
KILAS KINERJA 2014
Performance Highlights 2014
LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM
Reports to Shareholders
Halaman Ini Sengaja Dikosongkan
This Page is Intentionally Left Blank
120
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
PROFIL PERUSAHAAN
Company Profile
ANALISA DAN PEMBAHASAN
MANAJEMEN
Management Discussion and Analysis
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Corporate Governance
Sumber Daya manusia
Human Resources
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
PERNYATAAN
PERTANGGUNGJAWABAN
LAPORAN TAHUNAN
2014
Responsibility Statement of 2014
Annual Report
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
121
KILAS KINERJA 2014
Performance Highlights 2014
LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM
Reports to Shareholders
PROFIL PERUSAHAAN
Company Profile
Pernyataan Dewan Komisaris
Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan 2014
Statements of Responsibility of the Board of Commissioners regarding 2014 Annual Report
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa
We the undersigned hereby declare that all material
semua informasi material dalam Laporan Tahunan PT Indo
information contained in this Annual Report of PT Indo
Kordsa Tbk (“Perseroan”) tahun 2014 telah dimuat secara
Kordsa Tbk (the “Company”) year 2014 has been completely
lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi
presented and we are fully responsible for the accuracy of
laporan tahunan Perusahaan.
the contents of the Company’s annual report.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
This statement is made truthfully.
DEWAN KOMISARIS
Board of Commissioners
Robby Sumampow
Komisaris Utama
President Commissioner
Cenk Alper
Ali Çalışkan
Ievan Daniar Sumampow
Bulent Arasli
Hakan Oker
Mehmet Nurettin Pekarun
Mehmet Mesut Ada
Eko Satriono
Wakil Komisaris Utama
Vice of President Commissioner
Komisaris
Commissioner
Komisaris
Commissioner
Sertan Ozan
Komisaris/Komisaris Independen
Commissioner/Independent Commissioner
122
Komisaris
Commissioner
Komisaris
Commissioner
Komisaris
Commissioner
Ivan Sulistyo
Komisaris/Komisaris Independen
Commissioner/Independent Commissioner
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
Komisaris
Commissioner
Komisaris
Commissioner
Adil Ilter Turan
Komisaris/Komisaris Independen
Commissioner/Independent Commissioner
Mehmet Tanju Ula
Komisaris/Komisaris Independen
Commissioner/Independent Commissioner
ANALISA DAN PEMBAHASAN
MANAJEMEN
Management Discussion and Analysis
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Sumber Daya manusia
Corporate Governance
Human Resources
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
Pernyataan Direksi
Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan 2014
Statements of Responsibility of the Board of Directors regarding 2014 Annual Report
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa
We the undersigned hereby declare that all material
semua informasi material dalam Laporan Tahunan PT Indo
information contained in this Annual Report of PT Indo
Kordsa Tbk (“Perseroan”) tahun 2014 telah dimuat secara
Kordsa Tbk (the “Company”) year 2014 has been completely
lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi
presented and we are fully responsible for the accuracy of
laporan tahunan Perusahaan.
the contents of the Company’s annual report.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
This statement is made truthfully.
direksi
Board of Directors
Nuri Refik Duzgoren
Presiden Direktur
President Director
Emine Duygu Kirca
Fatma Arzu Ergene
Ong Liong Tik
Reza Herman Surjaningrat
Iefenn Adrianne Sumampow
Ibrahim Haluk Kaban
Direktur
Director
Direktur
Director
Direktur
Director
Direktur
Director
Direktur
Director
Direktur Tidak Terafiliasi
Director
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
123
KILAS KINERJA 2014
Performance Highlights 2014
LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM
Reports to Shareholders
PROFIL PERUSAHAAN
Company Profile
Surat Pernyataan tentang Alasan untuk Tidak
Menandatangani Laporan Tahunan PT Indo Kordsa Tbk
(“Perseroan”) untuk Tahun Buku 2014
Statement Letter concerning the Reasons for Not Signing the Annual Reports
of PT Indo Kordsa Tbk (“the Company”) for the Fiscal Year 2014
Kepada Yth.
:Direktur Utama PT Indo Kordsa Tbk
To
:President Director of PT Indo Kordsa Tbk
Dari
:Komisaris Utama PT Indo Kordsa Tbk
From
:President Commissioner of PT Indo Kordsa Tbk
Tanggal
:30 April 2015
Date
:April 30, 2015
Perihal
:
Surat Pernyataan tentang Alasan untuk
Subject
:Statement Letter concerning the Reasons for
Tidak Menandatangani Laporan Tahunan PT
Not Signing the Annual Reports of PT Indo
Indo Kordsa Tbk (Perseroan”) untuk Tahun
Kordsa Tbk (“the Company”) for the Fiscal Year
Buku 2014
2014
Yang bertanda tangan di bawah ini:
The undersigned below:
Nama
:Robby Sumampow
Name
:Robby Sumampow
Jabatan
:Komisaris Utama
Position
:President Commissioner
Merujuk pada pasal 67 ayat 2 dari Undang-Undang No.
Pursuant to article 67 point 2 of Law Number 40/2007
40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, dengan ini
concerning Limited Liability Company, hereby declare that:
menyatakan bahwa:
1. Kami tidak bersedia menandatangani Laporan Tahunan
Perseroan untuk tahun buku 2014 dengan alasan
1. We are not willing to sign the Company’s Annual Reports
for the fiscal year 2014 for the following reasons:
sebagai berikut:
• Bahwa audit yang seharusnya dilakukan oleh QS
• That the audit concerning new plant expansion of PT
perihal expansi pabrik baru PT IndoKordsa Tbk dan
IndoKordsa Tbk and PT IndoKordsa Polyester which
PT IndoKordsa Polyester sampai saat ini belum
is supposed to be performed by QS has not been
terlaksana, dan hingga saat ini kami belum menerima/
implemented up until now, and we have not received/
mendapatkan tanggapan mengenai final As Built
obtained any response concerning the final As Built
Drawing.
Drawing.
• Bahwa permintaan berita acara dari Rapat Dewan
• That we have not received the minutes of meeting
Komisaris tanggal 5 Januari 2015 (yang dibuat oleh
of the Board of Commissioners held on January 5,
Notaris yang hadir pada Rapat Dewan Komisaris)
2015 (arranged by the Notary who attended the
hingga saat ini masih belum kami terima dimana
meeting of the Board of Commissioners) in which
di dalam rapat tersebut dibahas terkait perihal
relevant issues related to Company’s Annual Reports
Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2014,
for the fiscal year 2014 were being discussed, one of
yaitu salah satunya mengenai retur dimana kami
which was further information about refund. Mr. Reza
meminta informasi lebih lanjut yang saat ini belum
Herman Surjaningrat (as the Director) has also asked
kami peroleh. Sebagai informasi Bapak Reza Herman
such information through letter and Mr. Eko Satriono
Surjaningrat (selaku Direktur) juga telah menanyakan
(as the Commissioner) has requested the minutes
hal tersebut melalui surat dan Bapak Eko Satriono
of meeting of the Board of Commissioners through
(selaku Komisaris) telah meminta berita acara Rapat
email on January 11, 2015 and March 4, 2015.
Dewan Komisaris tersebut melalui email pada tanggal
11 Januari 2015 dan 4 Maret 2015.
• Di dalam rapat Dewan Komisaris (agenda penentuan
• In the meeting of the Board of Commissioners (the
fee auditor untuk 2015) kami juga meminta untuk
agenda on determination of auditor fee for 2015), we
diberikan dokumen keputusan Dewan Komisaris
have also asked for document of decision of Company’s
Perseroan yang menyetujui fee Auditor (2011-2013)
Board of Commissioners that approved the auditor fee
namun juga sampai sekarang belum diberikan.
(2011-2013) but it is not yet responded up until now.
124
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
ANALISA DAN PEMBAHASAN
MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Sumber Daya manusia
Human Resources
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
• Bahwa permintaan tertulis kami meminta laporan
• That our written request on financial statements
keuangan anak perusahaan Thai Indo Kordsa untuk
of the subsidiary, Thai Indo Kordsa, for the fiscal
tahun buku 2014 (audited dan un-audited) hingga saat
year 2014 (audited and un-audited) is also not yet
ini belum juga kami terima.
responded up until now.
• Seperti yang lalu terkait dengan formal management
• As happened to formal management letter for 2013
letter untuk Laporan Keuangan tahun 2013 (yang
Financial Statements (signed by the auditor) required
ditandatangani oleh auditor) yang diminta baik Direksi
both by the Directors and the Board of Commissioners,
maupun Dewan Komisaris yang memintanya. Untuk
we have requested the management letter of 2014
management letter 2014 kami telah menanyakan
orally to the management but have not obtained it
secara lisan kepada management apakah management
up until now.
letter tersebut sudah ada, namun sampai saat ini
management letter tersebut belum kami terima.
2. Dengan mengacu pada pasal 67 ayat 2 dari Undang-
2. By complying with the article 67 point 2 of Law Number
Undang No. 40 Tahun 2007, kami meminta Direksi dari
40/2007, we have asked the Company’s Directors to
Perseroan untuk melekatkan surat pernyataan kami ini
attach this statement letter in the Company’s Annual
di dalam Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku
Reports for the fiscal year 2014 to be submitted to
2014 untuk disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan
the Financial Services Agency and Indonesia Stock
dan Bursa Efek Indonesia.
Exchange.
3. Kami berharap Rapat Umum Pemegang Saham tahunan
3. We expect the Annual General Meeting of Shareholders
dapat menggunakan pernyataan kami ini sebagai
can use this statement letter as the consideration for
pertimbangan
reviewing the Company’s Annual Reports for the fiscal
untuk
mereview
kembali
Laporan
Tahunan Perseroan untuk tahun buku 2014.
year 2014.
4. Dengan berdasar pada aturan hukum yang ada dan
4. Acting upon applicable laws and our authority as
kewenangan kami sebagai anggota Dewan Komisaris
member of the Company’s Board of Commissioners,
Perseroan, kami akan melakukan segala upaya untuk
we shall take any necessary actions to ensure that the
memastikan
Saham
interests of the Company’s minority shareholders will be
Perseroan minoritas dapat terlindungi dari segala
protected from any loss or potential loss that may occur.
kepentingan
dari
Pemegang
kerugian atau potensi kerugian yang dapat terjadi.
30 April 2015
April 30, 2015
Hormat Kami,
Sincerely,
Robby Sumampow
Komisaris Utama
President Commissioner
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
125
KILAS KINERJA 2014
Performance Highlights 2014
LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM
Reports to Shareholders
PROFIL PERUSAHAAN
Company Profile
Kepada Yth.
:Direktur Utama PT Indo Kordsa Tbk
To
:President Director of PT Indo Kordsa Tbk
Dari
:Komisaris PT Indo Kordsa Tbk
From
:Commissioner of PT Indo Kordsa Tbk
Tanggal
:30 April 2015
Date
:April 30, 2015
Perihal
:
Surat Pernyataan tentang Alasan untuk
Subject
:Statement Letter concerning the Reasons for
Tidak Menandatangani Laporan Tahunan PT
Not Signing the Annual Reports of PT Indo
Indo Kordsa Tbk (Perseroan”) untuk Tahun
Kordsa Tbk (“the Company”) for the Fiscal Year
Buku 2014
2014
Yang bertanda tangan di bawah ini:
The undersigned below:
Nama
:Ievan Daniar Sumampow
Name
:Ievan Daniar Sumampow
Jabatan
:Komisaris
Position
:Commissioner
Merujuk pada pasal 67 ayat 2 dari Undang-Undang No.
Pursuant to article 67 point 2 of Law Number 40/2007
40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, dengan ini
concerning Limited Liability Company, hereby declare that:
menyatakan bahwa:
1. Kami tidak bersedia menandatangani Laporan Tahunan
Perseroan untuk tahun buku 2014 dengan alasan
1. We are not willing to sign the Company’s Annual Reports
for the fiscal year 2014 for the following reasons:
sebagai berikut:
• Bahwa audit yang seharusnya dilakukan oleh QS
• That the audit concerning new plant expansion of PT
perihal expansi pabrik baru PT IndoKordsa Tbk dan
IndoKordsa Tbk and PT IndoKordsa Polyester which
PT IndoKordsa Polyester sampai saat ini belum
is supposed to be performed by QS has not been
terlaksana, dan hingga saat ini kami belum menerima/
implemented up until now, and we have not received/
mendapatkan tanggapan mengenai final As Built
obtained any response concerning the final As Built
Drawing.
Drawing.
• Bahwa permintaan berita acara dari Rapat Dewan
• That we have not received the minutes of meeting
Komisaris tanggal 5 Januari 2015 (yang dibuat oleh
of the Board of Commissioners held on January 5,
Notaris yang hadir pada Rapat Dewan Komisaris)
2015 (arranged by the Notary who attended the
hingga saat ini masih belum kami terima dimana
meeting of the Board of Commissioners) in which
di dalam rapat tersebut dibahas terkait perihal
relevant issues related to Company’s Annual Reports
Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2014,
for the fiscal year 2014 were being discussed, one of
yaitu salah satunya mengenai retur dimana kami
which was further information about refund. Mr. Reza
meminta informasi lebih lanjut yang saat ini belum
Herman Surjaningrat (as the Director) has also asked
kami peroleh. Sebagai informasi Bapak Reza Herman
such information through letter and Mr. Eko Satriono
Surjaningrat (selaku Direktur) juga telah menanyakan
(as the Commissioner) has requested the minutes
hal tersebut melalui surat dan Bapak Eko Satriono
of meeting of the Board of Commissioners through
(selaku Komisaris) telah meminta berita acara Rapat
email on January 11, 2015 and March 4, 2015.
Dewan Komisaris tersebut melalui email pada tanggal
11 Januari 2015 dan 4 Maret 2015.
• Di dalam rapat Dewan Komisaris (agenda penentuan
• In the meeting of the Board of Commissioners (the
fee auditor untuk 2015) kami juga meminta untuk
agenda on determination of auditor fee for 2015), we
diberikan dokumen keputusan Dewan Komisaris
have also asked for document of decision of Company’s
Perseroan yang menyetujui fee Auditor (2011-2013)
Board of Commissioners that approved the auditor fee
namun juga sampai sekarang belum diberikan.
(2011-2013) but it is not yet responded up until now.
126
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
ANALISA DAN PEMBAHASAN
MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Sumber Daya manusia
Human Resources
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
• Bahwa permintaan tertulis kami meminta laporan
• That our written request on financial statements
keuangan anak perusahaan Thai Indo Kordsa untuk
of the subsidiary, Thai Indo Kordsa, for the fiscal
tahun buku 2014 (audited dan un-audited) hingga saat
year 2014 (audited and un-audited) is also not yet
ini belum juga kami terima.
responded up until now.
• Seperti yang lalu terkait dengan formal management
• As happened to formal management letter for 2013
letter untuk Laporan Keuangan tahun 2013 (yang
Financial Statements (signed by the auditor) required
ditandatangani oleh auditor) yang diminta baik Direksi
both by the Directors and the Board of Commissioners,
maupun Dewan Komisaris yang memintanya. Untuk
we have requested the management letter of 2014
management letter 2014 kami telah menanyakan
orally to the management but have not obtained it
secara lisan kepada management apakah management
up until now.
letter tersebut sudah ada, namun sampai saat ini
management letter tersebut belum kami terima.
2. Dengan mengacu pada pasal 67 ayat 2 dari Undang-
2. By complying with the article 67 point 2 of Law Number
Undang No. 40 Tahun 2007, kami meminta Direksi dari
40/2007, we have asked the Company’s Directors to
Perseroan untuk melekatkan surat pernyataan kami ini
attach this statement letter in the Company’s Annual
di dalam Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku
Reports for the fiscal year 2014 to be submitted to
2014 untuk disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan
the Financial Services Agency and Indonesia Stock
dan Bursa Efek Indonesia.
Exchange.
3. Kami berharap Rapat Umum Pemegang Saham tahunan
3. We expect the Annual General Meeting of Shareholders
dapat menggunakan pernyataan kami ini sebagai
can use this statement letter as the consideration for
pertimbangan
Laporan
reviewing the Company’s Annual Reports for the fiscal
4. Dengan berdasar pada aturan hukum yang ada dan
4. Acting upon applicable laws and our authority as
kewenangan kami sebagai anggota Dewan Komisaris
member of the Company’s Board of Commissioners,
Perseroan, kami akan melakukan segala upaya untuk
we shall take any necessary actions to ensure that the
memastikan
Saham
interests of the Company’s minority shareholders will be
Perseroan minoritas dapat terlindungi dari segala
protected from any loss or potential loss that may occur.
untuk
mereview
kembali
Tahunan Perseroan untuk tahun buku 2014.
kepentingan
dari
Pemegang
year 2014.
kerugian atau potensi kerugian yang dapat terjadi.
30 April 2015
April 30, 2015
Hormat Kami,
Sincerely,
Ievan Daniar Sumampow
Komisaris
Commissioner
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
127
KILAS KINERJA 2014
Performance Highlights 2014
LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM
Reports to Shareholders
PROFIL PERUSAHAAN
Company Profile
Kepada Yth.
:Direktur Utama PT Indo Kordsa Tbk
To
:President Director of PT Indo Kordsa Tbk
Dari
:Komisaris PT Indo Kordsa Tbk
From
:Commissioner of PT Indo Kordsa Tbk
Tanggal
:30 April 2015
Date
:April 30, 2015
Perihal
:
Surat Pernyataan tentang Alasan untuk
Subject
:Statement Letter concerning the Reasons for
Tidak Menandatangani Laporan Tahunan PT
Not Signing the Annual Reports of PT Indo
Indo Kordsa Tbk (Perseroan”) untuk Tahun
Kordsa Tbk (“the Company”) for the Fiscal Year
Buku 2014
2014
Yang bertanda tangan di bawah ini:
The undersigned below:
Nama
:Eko Satriono
Name
:Eko Satriono
Jabatan
:Komisaris
Position
:Commissioner
Merujuk pada pasal 67 ayat 2 dari Undang-Undang No.
Pursuant to article 67 point 2 of Law Number 40/2007
40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, dengan ini
concerning Limited Liability Company, hereby declare that:
menyatakan bahwa:
1. Kami tidak bersedia menandatangani Laporan Tahunan
Perseroan untuk tahun buku 2014 dengan alasan
1. We are not willing to sign the Company’s Annual Reports
for the fiscal year 2014 for the following reasons:
sebagai berikut:
• Bahwa audit yang seharusnya dilakukan oleh QS
• That the audit concerning new plant expansion of PT
perihal expansi pabrik baru PT IndoKordsa Tbk dan
IndoKordsa Tbk and PT IndoKordsa Polyester which
PT IndoKordsa Polyester sampai saat ini belum
is supposed to be performed by QS has not been
terlaksana, dan hingga saat ini kami belum menerima/
implemented up until now, and we have not received/
mendapatkan tanggapan mengenai final As Built
obtained any response concerning the final As Built
Drawing.
Drawing.
• Bahwa permintaan berita acara dari Rapat Dewan
• That we have not received the minutes of meeting
Komisaris tanggal 5 Januari 2015 (yang dibuat oleh
of the Board of Commissioners held on January 5,
Notaris yang hadir pada Rapat Dewan Komisaris)
2015 (arranged by the Notary who attended the
hingga saat ini masih belum kami terima dimana
meeting of the Board of Commissioners) in which
di dalam rapat tersebut dibahas terkait perihal
relevant issues related to Company’s Annual Reports
Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2014,
for the fiscal year 2014 were being discussed, one of
yaitu salah satunya mengenai retur dimana kami
which was further information about refund. Mr. Reza
meminta informasi lebih lanjut yang saat ini belum
Herman Surjaningrat (as the Director) has also asked
kami peroleh. Sebagai informasi Bapak Reza Herman
such information through letter and Mr. Eko Satriono
Surjaningrat (selaku Direktur) juga telah menanyakan
(as the Commissioner) has requested the minutes
hal tersebut melalui surat dan Bapak Eko Satriono
of meeting of the Board of Commissioners through
(selaku Komisaris) telah meminta berita acara Rapat
email on January 11, 2015 and March 4, 2015.
Dewan Komisaris tersebut melalui email pada tanggal
11 Januari 2015 dan 4 Maret 2015.
• Di dalam rapat Dewan Komisaris (agenda penentuan
• In the meeting of the Board of Commissioners (the
fee auditor untuk 2015) kami juga meminta untuk
agenda on determination of auditor fee for 2015), we
diberikan dokumen keputusan Dewan Komisaris
have also asked for document of decision of Company’s
Perseroan yang menyetujui fee Auditor (2011-2013)
Board of Commissioners that approved the auditor fee
namun juga sampai sekarang belum diberikan.
(2011-2013) but it is not yet responded up until now.
128
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
ANALISA DAN PEMBAHASAN
MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Sumber Daya manusia
Human Resources
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
• Bahwa permintaan tertulis kami meminta laporan
• That our written request on financial statements
keuangan anak perusahaan Thai Indo Kordsa untuk
of the subsidiary, Thai Indo Kordsa, for the fiscal
tahun buku 2014 (audited dan un-audited) hingga saat
year 2014 (audited and un-audited) is also not yet
ini belum juga kami terima.
responded up until now.
• Seperti yang lalu terkait dengan formal management
• As happened to formal management letter for 2013
letter untuk Laporan Keuangan tahun 2013 (yang
Financial Statements (signed by the auditor) required
ditandatangani oleh auditor) yang diminta baik Direksi
both by the Directors and the Board of Commissioners,
maupun Dewan Komisaris yang memintanya. Untuk
we have requested the management letter of 2014
management letter 2014 kami telah menanyakan
orally to the management but have not obtained it
secara lisan kepada management apakah management
up until now.
letter tersebut sudah ada, namun sampai saat ini
management letter tersebut belum kami terima.
2. Dengan mengacu pada pasal 67 ayat 2 dari Undang-
2. By complying with the article 67 point 2 of Law Number
Undang No. 40 Tahun 2007, kami meminta Direksi dari
40/2007, we have asked the Company’s Directors to
Perseroan untuk melekatkan surat pernyataan kami ini
attach this statement letter in the Company’s Annual
di dalam Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku
Reports for the fiscal year 2014 to be submitted to
2014 untuk disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan
the Financial Services Agency and Indonesia Stock
dan Bursa Efek Indonesia.
Exchange.
3. Kami berharap Rapat Umum Pemegang Saham tahunan
3. We expect the Annual General Meeting of Shareholders
dapat menggunakan pernyataan kami ini sebagai
can use this statement letter as the consideration for
pertimbangan
Laporan
reviewing the Company’s Annual Reports for the fiscal
4. Dengan berdasar pada aturan hukum yang ada dan
4. Acting upon applicable laws and our authority as
kewenangan kami sebagai anggota Dewan Komisaris
member of the Company’s Board of Commissioners,
Perseroan, kami akan melakukan segala upaya untuk
we shall take any necessary actions to ensure that the
memastikan
Saham
interests of the Company’s minority shareholders will be
Perseroan minoritas dapat terlindungi dari segala
protected from any loss or potential loss that may occur.
untuk
mereview
kembali
Tahunan Perseroan untuk tahun buku 2014.
kepentingan
dari
Pemegang
year 2014.
kerugian atau potensi kerugian yang dapat terjadi.
30 April 2015
April 30, 2015
Hormat Kami,
Sincerely,
Eko Satriono
Komisaris
Commissioner
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
129
KILAS KINERJA 2014
Performance Highlights 2014
LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM
Kepada Yth.
:Direktur Utama PT Indo Kordsa Tbk
Dari
:Komisaris/Komisaris Independen
Reports to Shareholders
PT Indo Kordsa Tbk
PROFIL PERUSAHAAN
Company Profile
To
:President Director of PT Indo Kordsa Tbk
From
:Commissioner/Independent Commissioner
of PT Indo Kordsa Tbk
Tanggal
:30 April 2015
Date
:April 30, 2015
Perihal
:
Surat Pernyataan tentang Alasan untuk
Subject
:Statement Letter concerning the Reasons for
Tidak Menandatangani Laporan Tahunan PT
Not Signing the Annual Reports of PT Indo
Indo Kordsa Tbk (Perseroan”) untuk Tahun
Kordsa Tbk (“the Company”) for the Fiscal Year
Buku 2014
2014
Yang bertanda tangan di bawah ini:
The undersigned below:
Nama
:Ivan Sulistyo
Name
:Ivan Sulistyo
Jabatan
:Komisaris/Komisaris Independen
Position
:Commissioner/Independent Commissioner
Merujuk pada pasal 67 ayat 2 dari Undang-Undang No.
Pursuant to article 67 point 2 of Law Number 40/2007
40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, dengan ini
concerning Limited Liability Company, hereby declare that:
menyatakan bahwa:
1. Kami tidak bersedia menandatangani Laporan Tahunan
Perseroan untuk tahun buku 2014 dengan alasan
1. We are not willing to sign the Company’s Annual Reports
for the fiscal year 2014 for the following reasons:
sebagai berikut:
• Bahwa audit yang seharusnya dilakukan oleh QS
• That the audit concerning new plant expansion of PT
perihal expansi pabrik baru PT IndoKordsa Tbk dan
IndoKordsa Tbk and PT IndoKordsa Polyester which
PT IndoKordsa Polyester sampai saat ini belum
is supposed to be performed by QS has not been
terlaksana, dan hingga saat ini kami belum menerima/
implemented up until now, and we have not received/
mendapatkan tanggapan mengenai final As Built
obtained any response concerning the final As Built
Drawing.
Drawing.
• Bahwa permintaan berita acara dari Rapat Dewan
• That we have not received the minutes of meeting
Komisaris tanggal 5 Januari 2015 (yang dibuat oleh
of the Board of Commissioners held on January 5,
Notaris yang hadir pada Rapat Dewan Komisaris)
2015 (arranged by the Notary who attended the
hingga saat ini masih belum kami terima dimana
meeting of the Board of Commissioners) in which
di dalam rapat tersebut dibahas terkait perihal
relevant issues related to Company’s Annual Reports
Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2014,
for the fiscal year 2014 were being discussed, one of
yaitu salah satunya mengenai retur dimana kami
which was further information about refund. Mr. Reza
meminta informasi lebih lanjut yang saat ini belum
Herman Surjaningrat (as the Director) has also asked
kami peroleh. Sebagai informasi Bapak Reza Herman
such information through letter and Mr. Eko Satriono
Surjaningrat (selaku Direktur) juga telah menanyakan
(as the Commissioner) has requested the minutes
hal tersebut melalui surat dan Bapak Eko Satriono
of meeting of the Board of Commissioners through
(selaku Komisaris) telah meminta berita acara Rapat
email on January 11, 2015 and March 4, 2015.
Dewan Komisaris tersebut melalui email pada tanggal
11 Januari 2015 dan 4 Maret 2015.
• Di dalam rapat Dewan Komisaris (agenda penentuan
• In the meeting of the Board of Commissioners (the
fee auditor untuk 2015) kami juga meminta untuk
agenda on determination of auditor fee for 2015), we
diberikan dokumen keputusan Dewan Komisaris
have also asked for document of decision of Company’s
Perseroan yang menyetujui fee Auditor (2011-2013)
Board of Commissioners that approved the auditor fee
namun juga sampai sekarang belum diberikan.
(2011-2013) but it is not yet responded up until now.
130
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
ANALISA DAN PEMBAHASAN
MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Sumber Daya manusia
Human Resources
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
• Bahwa permintaan tertulis kami meminta laporan
• That our written request on financial statements
keuangan anak perusahaan Thai Indo Kordsa untuk
of the subsidiary, Thai Indo Kordsa, for the fiscal
tahun buku 2014 (audited dan un-audited) hingga saat
year 2014 (audited and un-audited) is also not yet
ini belum juga kami terima.
responded up until now.
• Seperti yang lalu terkait dengan formal management
• As happened to formal management letter for 2013
letter untuk Laporan Keuangan tahun 2013 (yang
Financial Statements (signed by the auditor) required
ditandatangani oleh auditor) yang diminta baik Direksi
both by the Directors and the Board of Commissioners,
maupun Dewan Komisaris yang memintanya. Untuk
we have requested the management letter of 2014
management letter 2014 kami telah menanyakan
orally to the management but have not obtained it
secara lisan kepada management apakah management
up until now.
letter tersebut sudah ada, namun sampai saat ini
management letter tersebut belum kami terima.
2. Dengan mengacu pada pasal 67 ayat 2 dari Undang-
2. By complying with the article 67 point 2 of Law Number
Undang No. 40 Tahun 2007, kami meminta Direksi dari
40/2007, we have asked the Company’s Directors to
Perseroan untuk melekatkan surat pernyataan kami ini
attach this statement letter in the Company’s Annual
di dalam Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku
Reports for the fiscal year 2014 to be submitted to
2014 untuk disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan
the Financial Services Agency and Indonesia Stock
dan Bursa Efek Indonesia.
Exchange.
3. Kami berharap Rapat Umum Pemegang Saham tahunan
3. We expect the Annual General Meeting of Shareholders
dapat menggunakan pernyataan kami ini sebagai
can use this statement letter as the consideration for
pertimbangan
Laporan
reviewing the Company’s Annual Reports for the fiscal
4. Dengan berdasar pada aturan hukum yang ada dan
4. Acting upon applicable laws and our authority as
kewenangan kami sebagai anggota Dewan Komisaris
member of the Company’s Board of Commissioners,
Perseroan, kami akan melakukan segala upaya untuk
we shall take any necessary actions to ensure that the
memastikan
Saham
interests of the Company’s minority shareholders will be
Perseroan minoritas dapat terlindungi dari segala
protected from any loss or potential loss that may occur.
untuk
mereview
kembali
Tahunan Perseroan untuk tahun buku 2014.
kepentingan
dari
Pemegang
year 2014.
kerugian atau potensi kerugian yang dapat terjadi.
30 April 2015
April 30, 2015
Hormat Kami,
Sincerely,
Ivan Sulistyo
Komisaris/Komisaris Independen
Commissioner/Independent Commissioner
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
131
KILAS KINERJA 2014
Performance Highlights 2014
LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM
Kepada Yth.
:Direktur Utama PT Indo Kordsa Tbk
Dari
Tanggal
Perihal
Reports to Shareholders
PROFIL PERUSAHAAN
Company Profile
To
:President Director of PT Indo Kordsa Tbk
:Direktur PT Indo Kordsa Tbk
From
:Director of PT Indo Kordsa Tbk
:30 April 2015
Date
:April 30, 2015
:
Surat Pernyataan tentang Alasan untuk
Subject
:Statement Letter concerning the Reasons for
Tidak Menandatangani Laporan Tahunan PT
Not Signing the Annual Reports of PT Indo
Indo Kordsa Tbk (Perseroan”) untuk Tahun
Kordsa Tbk (“the Company”) for the Fiscal Year
Buku 2014
2014
Yang bertanda tangan di bawah ini:
The undersigned below:
Nama
:Reza Herman Surjaningrat
Name
:Reza Herman Surjaningrat
Jabatan
:Direktur
Position
:Director
Merujuk pada pasal 67 ayat 2 dari Undang-Undang No.
Pursuant to article 67 point 2 of Law Number 40/2007
40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, dengan ini
concerning Limited Liability Company, hereby declare that:
menyatakan bahwa:
1. Kami tidak bersedia menandatangani Laporan Tahunan
Perseroan untuk tahun buku 2014 dengan alasan
1. We are not willing to sign the Company’s Annual Reports
for the fiscal year 2014 for the following reasons:
sebagai berikut:
• Bahwa audit yang seharusnya dilakukan oleh QS
• That the audit concerning new plant expansion of PT
perihal expansi pabrik baru PT IndoKordsa Tbk dan
IndoKordsa Tbk and PT IndoKordsa Polyester which
PT IndoKordsa Polyester sampai saat ini belum
is supposed to be performed by QS has not been
terlaksana, dan hingga saat ini kami belum menerima/
implemented up until now, and we have not received/
mendapatkan tanggapan mengenai final As Built
obtained any response concerning the final As Built
Drawing.
Drawing.
• Bahwa permintaan berita acara dari Rapat Dewan
• That we have not received the minutes of meeting
Komisaris tanggal 5 Januari 2015 (yang dibuat oleh
of the Board of Commissioners held on January 5,
Notaris yang hadir pada Rapat Dewan Komisaris)
2015 (arranged by the Notary who attended the
hingga saat ini masih belum kami terima dimana
meeting of the Board of Commissioners) in which
di dalam rapat tersebut dibahas terkait perihal
relevant issues related to Company’s Annual Reports
Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2014,
for the fiscal year 2014 were being discussed, one of
yaitu salah satunya mengenai retur dimana kami
which was further information about refund. Mr. Reza
meminta informasi lebih lanjut yang saat ini belum
Herman Surjaningrat (as the Director) has also asked
kami peroleh. Sebagai informasi Bapak Reza Herman
such information through letter and Mr. Eko Satriono
Surjaningrat (selaku Direktur) juga telah menanyakan
(as the Commissioner) has requested the minutes
hal tersebut melalui surat dan Bapak Eko Satriono
of meeting of the Board of Commissioners through
(selaku Komisaris) telah meminta berita acara Rapat
email on January 11, 2015 and March 4, 2015.
Dewan Komisaris tersebut melalui email pada tanggal
11 Januari 2015 dan 4 Maret 2015.
• Di dalam rapat Dewan Komisaris (agenda penentuan
• In the meeting of the Board of Commissioners (the
fee auditor untuk 2015) kami juga meminta untuk
agenda on determination of auditor fee for 2015), we
diberikan dokumen keputusan Dewan Komisaris
have also asked for document of decision of Company’s
Perseroan yang menyetujui fee Auditor (2011-2013)
Board of Commissioners that approved the auditor fee
namun juga sampai sekarang belum diberikan.
(2011-2013) but it is not yet responded up until now.
132
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
ANALISA DAN PEMBAHASAN
MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis
Sumber Daya manusia
Corporate Governance
Human Resources
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
• Bahwa permintaan tertulis kami meminta laporan
• That our written request on financial statements
keuangan anak perusahaan Thai Indo Kordsa untuk
of the subsidiary, Thai Indo Kordsa, for the fiscal
tahun buku 2014 (audited dan un-audited) hingga saat
year 2014 (audited and un-audited) is also not yet
ini belum juga kami terima.
responded up until now.
• Seperti yang lalu terkait dengan formal management
• As happened to formal management letter for 2013
letter untuk Laporan Keuangan tahun 2013 (yang
Financial Statements (signed by the auditor) required
ditandatangani oleh auditor) yang diminta baik Direksi
both by the Directors and the Board of Commissioners,
maupun Dewan Komisaris yang memintanya. Untuk
we have requested the management letter of 2014
management letter 2014 kami telah menanyakan
orally to the management but have not obtained it
secara lisan kepada management apakah management
up until now.
letter tersebut sudah ada, namun sampai saat ini
management letter tersebut belum kami terima.
2. Dengan mengacu pada pasal 67 ayat 2 dari Undang-
2. By complying with the article 67 point 2 of Law Number
Undang No. 40 Tahun 2007, kami meminta Direksi dari
40/2007, we have asked the Company’s Directors to
Perseroan untuk melekatkan surat pernyataan kami ini
attach this statement letter in the Company’s Annual
di dalam Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku
Reports for the fiscal year 2014 to be submitted to
2014 untuk disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan
the Financial Services Agency and Indonesia Stock
dan Bursa Efek Indonesia.
Exchange.
3. Kami berharap Rapat Umum Pemegang Saham tahunan
3. We expect the Annual General Meeting of Shareholders
dapat menggunakan pernyataan kami ini sebagai
can use this statement letter as the consideration for
pertimbangan
Laporan
reviewing the Company’s Annual Reports for the fiscal
4. Dengan berdasar pada aturan hukum yang ada dan
4. Acting upon applicable laws and our authority as
kewenangan kami sebagai anggota Dewan Komisaris
member of the Company’s Board of Commissioners,
Perseroan, kami akan melakukan segala upaya untuk
we shall take any necessary actions to ensure that the
memastikan
Saham
interests of the Company’s minority shareholders will be
Perseroan minoritas dapat terlindungi dari segala
protected from any loss or potential loss that may occur.
untuk
mereview
kembali
Tahunan Perseroan untuk tahun buku 2014.
kepentingan
dari
Pemegang
year 2014.
kerugian atau potensi kerugian yang dapat terjadi.
30 April 2015
April 30, 2015
Hormat Kami,
Sincerely,
Reza Herman Surjaningrat
Direktur
Director
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
133
KILAS KINERJA 2014
Performance Highlights 2014
LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM
Kepada Yth.
:Direktur Utama PT Indo Kordsa Tbk
Dari
Tanggal
Perihal
Reports to Shareholders
PROFIL PERUSAHAAN
Company Profile
To
:President Director of PT Indo Kordsa Tbk
:Direktur PT Indo Kordsa Tbk
From
:Director of PT Indo Kordsa Tbk
:30 April 2015
Date
:April 30, 2015
:
Surat Pernyataan tentang Alasan untuk
Subject
:Statement Letter concerning the Reasons for
Tidak Menandatangani Laporan Tahunan PT
Not Signing the Annual Reports of PT Indo
Indo Kordsa Tbk (Perseroan”) untuk Tahun
Kordsa Tbk (“the Company”) for the Fiscal Year
Buku 2014
2014
Yang bertanda tangan di bawah ini:
The undersigned below:
Nama
:Iefenn Adrianne Sumampow
Name
:Iefenn Adrianne Sumampow
Jabatan
:Direktur
Position
:Director
Merujuk pada pasal 67 ayat 2 dari Undang-Undang No.
Pursuant to article 67 point 2 of Law Number 40/2007
40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, dengan ini
concerning Limited Liability Company, hereby declare that:
menyatakan bahwa:
1. Kami tidak bersedia menandatangani Laporan Tahunan
Perseroan untuk tahun buku 2014 dengan alasan
1. We are not willing to sign the Company’s Annual Reports
for the fiscal year 2014 for the following reasons:
sebagai berikut:
• Bahwa audit yang seharusnya dilakukan oleh QS
• That the audit concerning new plant expansion of PT
perihal expansi pabrik baru PT IndoKordsa Tbk dan
IndoKordsa Tbk and PT IndoKordsa Polyester which
PT IndoKordsa Polyester sampai saat ini belum
is supposed to be performed by QS has not been
terlaksana, dan hingga saat ini kami belum menerima/
implemented up until now, and we have not received/
mendapatkan tanggapan mengenai final As Built
obtained any response concerning the final As Built
Drawing.
Drawing.
• Bahwa permintaan berita acara dari Rapat Dewan
• That we have not received the minutes of meeting
Komisaris tanggal 5 Januari 2015 (yang dibuat oleh
of the Board of Commissioners held on January 5,
Notaris yang hadir pada Rapat Dewan Komisaris)
2015 (arranged by the Notary who attended the
hingga saat ini masih belum kami terima dimana
meeting of the Board of Commissioners) in which
di dalam rapat tersebut dibahas terkait perihal
relevant issues related to Company’s Annual Reports
Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2014,
for the fiscal year 2014 were being discussed, one of
yaitu salah satunya mengenai retur dimana kami
which was further information about refund. Mr. Reza
meminta informasi lebih lanjut yang saat ini belum
Herman Surjaningrat (as the Director) has also asked
kami peroleh. Sebagai informasi Bapak Reza Herman
such information through letter and Mr. Eko Satriono
Surjaningrat (selaku Direktur) juga telah menanyakan
(as the Commissioner) has requested the minutes
hal tersebut melalui surat dan Bapak Eko Satriono
of meeting of the Board of Commissioners through
(selaku Komisaris) telah meminta berita acara Rapat
email on January 11, 2015 and March 4, 2015.
Dewan Komisaris tersebut melalui email pada tanggal
11 Januari 2015 dan 4 Maret 2015.
• Di dalam rapat Dewan Komisaris (agenda penentuan
• In the meeting of the Board of Commissioners (the
fee auditor untuk 2015) kami juga meminta untuk
agenda on determination of auditor fee for 2015), we
diberikan dokumen keputusan Dewan Komisaris
have also asked for document of decision of Company’s
Perseroan yang menyetujui fee Auditor (2011-2013)
Board of Commissioners that approved the auditor fee
namun juga sampai sekarang belum diberikan.
(2011-2013) but it is not yet responded up until now.
134
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
ANALISA DAN PEMBAHASAN
MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis
Sumber Daya manusia
Corporate Governance
Human Resources
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
• Bahwa permintaan tertulis kami meminta laporan
• That our written request on financial statements
keuangan anak perusahaan Thai Indo Kordsa untuk
of the subsidiary, Thai Indo Kordsa, for the fiscal
tahun buku 2014 (audited dan un-audited) hingga saat
year 2014 (audited and un-audited) is also not yet
ini belum juga kami terima.
responded up until now.
• Seperti yang lalu terkait dengan formal management
• As happened to formal management letter for 2013
letter untuk Laporan Keuangan tahun 2013 (yang
Financial Statements (signed by the auditor) required
ditandatangani oleh auditor) yang diminta baik Direksi
both by the Directors and the Board of Commissioners,
maupun Dewan Komisaris yang memintanya. Untuk
we have requested the management letter of 2014
management letter 2014 kami telah menanyakan
orally to the management but have not obtained it
secara lisan kepada management apakah management
up until now.
letter tersebut sudah ada, namun sampai saat ini
management letter tersebut belum kami terima.
2. Dengan mengacu pada pasal 67 ayat 2 dari Undang-
2. By complying with the article 67 point 2 of Law Number
Undang No. 40 Tahun 2007, kami meminta Direksi dari
40/2007, we have asked the Company’s Directors to
Perseroan untuk melekatkan surat pernyataan kami ini
attach this statement letter in the Company’s Annual
di dalam Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku
Reports for the fiscal year 2014 to be submitted to
2014 untuk disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan
the Financial Services Agency and Indonesia Stock
dan Bursa Efek Indonesia.
Exchange.
3. Kami berharap Rapat Umum Pemegang Saham tahunan
3. We expect the Annual General Meeting of Shareholders
dapat menggunakan pernyataan kami ini sebagai
can use this statement letter as the consideration for
pertimbangan
Laporan
reviewing the Company’s Annual Reports for the fiscal
4. Dengan berdasar pada aturan hukum yang ada dan
4. Acting upon applicable laws and our authority as
kewenangan kami sebagai anggota Dewan Komisaris
member of the Company’s Board of Commissioners,
Perseroan, kami akan melakukan segala upaya untuk
we shall take any necessary actions to ensure that the
memastikan
Saham
interests of the Company’s minority shareholders will be
Perseroan minoritas dapat terlindungi dari segala
protected from any loss or potential loss that may occur.
untuk
mereview
kembali
Tahunan Perseroan untuk tahun buku 2014.
kepentingan
dari
Pemegang
year 2014.
kerugian atau potensi kerugian yang dapat terjadi.
30 April 2015
April 30, 2015
Hormat Kami,
Sincerely,
Iefenn Adrianne Sumampow
Direktur
Director
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
135
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. x.k.6
Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference
Halaman Ini Sengaja Dikosongkan
This Page is Intentionally Left Blank
136
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. x.k.6
Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
PT INDO KORDSA TBK
DAN ANAK PERUSAHAAN
Consolidated Financial Statements
PT Indo Kordsa Tbk And Its Subsidiary
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
137
PT. INDO KORDSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/
AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2014 DAN 2013/
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013
DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/
AND INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK
DAFTAR ISI
PT INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
TABLE OF CONTENTS
Halaman/
Pages
SURAT PERNYATAAN DIREKSI
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
DIRECTORS’ STATEMENT LETTER
1
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk tahun-tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
INDEPENDENT AUDITORS' REPORT
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended December 31, 2014 and
2013
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
3
Consolidated Statements of Financial Position
Laporan Laba Rugi Komprehensif
Konsolidasian
5
Consolidated Statements of Comprehensive
Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian
6
Consolidated Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian
7
Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan
Konsolidasian
8
Notes to Consolidated Financial Statements
PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013
PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
DECEMBER 31, 2014 AND 2013
31 Desember/
December 31,
2014
US$
Catatan/
Notes
31 Desember/
December 31,
2013
US$
ASET
ASET LANCAR
Kas dan setara kas
Aset keuangan lainnya
Piutang usaha
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Piutang lain-lain
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Persediaan - bersih
Pajak dibayar dimuka
Uang muka dan biaya dibayar dimuka
lainnya
Jumlah Aset Lancar
ASET TIDAK LANCAR
Aset tetap - setelah dikurangi
akumulasi penyusutan dan kerugian
penurunan nilai sebesar
USD 274.957.095 tahun 2014 dan
USD 263.981.181 tahun 2013
Uang muka pembelian
aset tetap
Properti investasi
Goodwill
Aset pajak tangguhan
Investasi jangka panjang
Aset tidak lancar lainnya
ASSETS
3.811.089
261.731
767.257
29.262.204
20.563
483.906
52.997.342
19.936.328
5
5,6
7
34
8,34
9
10
11
2.070.134
60.370
1.300.746
29.587.716
40.106
505.768
42.061.749
14.754.345
1.862.212
1.162.737
109.402.632
91.543.671
182.596.222
1.582.761
9.630.449
1.548.663
194.896
49.456
3.292.988
12
13
14
30
127.081.529
8.339.295
8.172.118
1.548.663
190.604
49.456
2.103.060
CURRENT ASSETS
Cash and cash equivalents
Other financial assets
Trade accounts receivable
Related parties
Third parties
Other accounts receivable
Related parties
Third parties
Inventories - net
Prepaid taxes
Advances and other prepaid
expenses
Total Current Assets
NONCURRENT ASSETS
Property, plant and equipment net of accumulated depreciation
and impairment losses of
USD 274,957,095 in 2014 and
USD 263,981,181 in 2013
Advances for purchase of
property, plant and equipment
Investment property
Goodwill
Deferred tax assets
Long-term investments
Other noncurrent assets
Jumlah Aset Tidak Lancar
198.895.435
147.484.725
Total Noncurrent Assets
JUMLAH ASET
308.298.067
239.028.396
TOTAL ASSETS
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
3
See accompanying notes to consolidated financial statements
which are an integral part of the consolidated financial statements.
PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Lanjutan)
PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (Continued)
31 Desember/
December 31,
2014
US$
Catatan/
Notes
31 Desember/
December 31,
2013
US$
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITAS JANGKA PENDEK
Utang jangka pendek
Utang usaha
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Utang lain-lain
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Utang pajak
Biaya yang masih harus dibayar
Uang muka pelanggan
Utang jangka panjang jatuh tempo
dalam satu tahun
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek
LIABILITIES AND EQUITY
2.561.838
1.349.532
3.658.739
87.425
8,34
9
17
18
128.045
4.537.803
449.666
3.052.515
63.527
CURRENT LIABILITIES
Short-term loans
Trade accounts payable
Related parties
Third parties
Other accounts payable
Related party
Third parties
Taxes payable
Accrued expenses
Advances from customers
3.959.653
19
3.959.653
Current maturity of long-term loans
34.562.094
3.054.107
28.048.870
77.282.258
LIABILITAS JANGKA PANJANG
Utang jangka panjang - setelah dikurangi
bagian yang jatuh tempo dalam
satu tahun
Liabilitas pajak tangguhan - bersih
Liabilitas imbalan pasca kerja
44.470.209
4.454.640
3.440.250
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang
52.365.099
EKUITAS
Modal saham - nilai nominal Rp 500
per saham
Modal dasar - 700.000.000 saham
Modal ditempatkan dan disetor 450.000.000 saham
Tambahan modal disetor
Pendapatan komprehensif lainnya
Saldo laba
Ditentukan penggunaannya
Tidak ditentukan penggunaannya
15
16
34
27.211.784
795.633
18.059.225
58.257.851
Total Current Liabilities
NONCURRENT LIABILITIES
130.404.630
1.676.502
7.453.896
821.117
19.681.610
19
30
33
20
10.656.823
4.809.191
2.443.282
Long-term loans - net of current
maturity
Deferred tax liabilities - net
Employee benefits obligation
17.909.296
Total Noncurrent Liabilities
130.404.630
1.676.502
6.710.017
EQUITY
Capital stock - Rp 500 par value
per share
Authorized - 700,000,000 shares
Subscribed and paid-up 450,000,000 shares
Additional paid-in capital
Other comprehensive income
Retained earnings
Appropriated
Unappropriated
32
779.350
5.926.802
21
145.497.301
17.363.948
Equity attributable to the owners
of the Company
Noncontrolling interests
Ekuitas yang diatribusikan
kepada pemilik Perusahaan
Kepentingan nonpengendali
160.037.755
18.612.955
Jumlah Ekuitas
178.650.710
162.861.249
Total Equity
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
308.298.067
239.028.396
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
4
See accompanying notes to consolidated financial statements
which are an integral part of the consolidated financial statements.
PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013
2014
US$
PENJUALAN BERSIH
BEBAN POKOK PENJUALAN
Catatan/
Notes
PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013
2013
US$
207.717.046
22,34
200.167.829
(173.388.060)
23,34
(177.852.614)
LABA KOTOR
34.328.986
Beban penjualan
Beban umum dan administrasi
Keuntungan (kerugian) atas nilai properti
investasi
Klaim asuransi - bersih
Keuntungan (kerugian) kurs mata uang
asing - bersih
Penghasilan bunga
Keuntungan dan kerugian lain-lain - bersih
(5.353.743)
(6.677.625)
1.458.331
-
LABA USAHA
23.935.187
Beban keuangan
(2.137.801)
LABA SEBELUM PAJAK
21.797.386
BEBAN PAJAK - BERSIH
(5.911.019)
LABA BERSIH TAHUN BERJALAN
15.886.367
363.386
146.190
(330.338)
NET SALES
COST OF GOODS SOLD
22.315.215
GROSS PROFIT
24
25
(5.036.894)
(6.136.642)
13
28
(871.014)
1.612.723
Selling expenses
General and administrative expenses
Gain (loss) on value of investment
property
Insurance claims - net
26
29
(2.396.896)
96.944
(75.853)
Gain (loss) on foreign exchange - net
Interest income
Other gains and losses - net
9.507.583
27
30
(1.113.501)
OPERATING INCOME
Finance costs
8.394.082
INCOME BEFORE TAX
(2.851.812)
TAX EXPENSES - NET
5.542.270
NET INCOME FOR THE YEAR
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN:
Selisih kurs karena penjabaran laporan
keuangan
1.158.870
(3.584.804)
OTHER COMPREHENSIVE INCOME:
Exchange differences on translating
foreign operations
Jumlah pendapatan komprehensif lain
1.158.870
(3.584.804)
Total other comprehensive income
17.045.237
1.957.466
JUMLAH PENDAPATAN KOMPREHENSIF
LABA BERSIH YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN
KEPADA
Pemilik Entitas Induk
Kepentingan Nonpengendali
13.796.575
2.089.792
Laba bersih tahun berjalan
15.886.367
Net income attributable to:
JUMLAH LABA RUGI KOMPREHENSIF
YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA:
Pemilik Entitas Induk
Kepentingan Nonpengendali
14.540.454
2.504.783
Jumlah pendapatan komprehensif
17.045.237
LABA PER SAHAM DASAR
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
21
21
0,0307
31
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
4.827.654
714.616
Owners of the Company
Noncontrolling interests
5.542.270
Net income for the year
2.526.568
(569.102)
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
ATTRIBUTABLE TO:
Owners of the Company
Noncontrolling interests
1.957.466
Total comprehensive income
0,0107
BASIC EARNINGS PER SHARE
See accompanying notes to consolidated financial statements
which are an integral part of the consolidated financial statements.
5
PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013
Catatan/
Note
Saldo per 1 Januari 2013
Jumlah pendapatan komprehensif
Modal disetor/
Paid-up
capital stock
US$
PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013
Tambahan
modal disetor/
Additional
paid-in
capital
US$
130.404.630
1.676.502
-
-
Pendapatan
komprehensif
lainnya/
Other
comprehensive
income
Selisih kurs
karena
penjabaran laporan
keuangan/
Translation
adjustment
US$
9.011.103
Saldo laba/Retained earnings
Ditentukan
Tidak ditentukan
penggunaannya/ penggunaannya/
Appropriated
Unappropriated
US$
US$
Ekuitas yang
dapat diatribusikan
kepada entitas
induk/
Equity attributable
to the owners of
the Company
US$
728.366
9.180.110
151.000.711
-
4.827.654
2.526.568
(2.301.086)
18.622.476
(569.102)
169.623.187
1.957.466
32
-
-
-
50.984
(50.984)
Dividen
32
-
-
-
-
(8.029.978)
130.404.630
1.676.502
6.710.017
779.350
5.926.802
145.497.301
17.363.948
162.861.249
-
-
743.879
-
13.796.575
14.540.454
2.504.783
17.045.237
-
-
-
41.767
-
-
-
-
-
-
-
-
-
130.404.630
1.676.502
7.453.896
821.117
19.681.610
160.037.755
Jumlah pendapatan komprehensif
Cadangan umum
Dividen
Saldo per 31 Desember 2014
32
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
(41.767)
(8.029.978)
-
Jumlah ekuitas/
Total equity
US$
Cadangan umum
Saldo per 31 Desember 2013
-
Kepentingan
nonpengendali/
Noncontrolling
interests
US$
(689.426)
(1.255.776)
18.612.955
(8.719.404)
(1.255.776)
178.650.710
Balance as of January 1, 2013
Total comprehensive income
Appropriation for general reserve
Dividends
Balance as of December 31, 2013
Total comprehensive income
Appropriation for general reserve
Dividends
Balance as of December 31, 2014
See accompanying notes to consolidated financial statements
which are an integral part of the consolidated financial statements.
6
PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013
2014
US$
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Penerimaan kas dari pelanggan
Pembayaran kas kepada :
Pemasok
Direksi dan karyawan
PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013
2013
US$
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Cash received from customers
Cash paid to :
Suppliers
Directors and employees
218.231.529
202.952.843
(171.475.825)
(13.858.127)
(168.006.426)
(14.120.022)
Kas dihasilkan dari operasi
Penerimaan restitusi pajak dan bunga
Pembayaran beban keuangan
Pembayaran pajak penghasilan
32.897.577
6.936.361
(3.291.847)
(7.317.198)
20.826.395
(1.306.539)
(5.633.578)
Cash generated from operations
Refund of taxes and related interests
Interest and financial charges paid
Income taxes paid
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi
29.224.893
13.886.278
Net Cash Provided by Operating Activities
146.190
98.106
41.031
38.870
(201.361)
15.423
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
Penerimaan bunga
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Interest received
Proceeds from disposal of property, plant and
equipment
Hasil penjualan aset tetap
(Kenaikan )Penurunan rekening bank
yang dibatasi penggunaannya
Pembayaran uang muka pembelian untuk
aset tetap
Perolehan aset tetap
(1.582.761)
(65.799.225)
(8.339.295)
(11.574.170)
(Increase) decrease in restricted cash in bank
Payment for advances of purchase of
property, plant and equipment
Acquisition of property, plant and equipment
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi
(67.396.126)
(19.761.066)
Net Cash Used in Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
Penerimaan dari utang jangka pendek dan
jangka panjang
Pembayaran utang jangka pendek dan
jangka panjang
Pembayaran dividen
Pembayaran dividen ke pemegang saham minoritas
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Proceeds from short-term and long-term loans
197.873.009
63.571.470
(156.689.705)
(1.255.776)
(51.148.036)
(8.029.978)
(689.426)
Payment of short-term and long-term loans
Payment of dividends
Dividends paid to minority shareholders
39.927.528
3.704.030
Net Cash Provided by Financing Activities
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS
DAN SETARA KAS
1.756.295
(2.170.758)
NET INCREASE (DECREASE) IN CASH
AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
Pengaruh perubahan kurs mata uang asing
2.070.134
(15.340)
4.323.113
(82.221)
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING
OF YEAR
Effect of foreign exchange rate changes
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
3.811.089
2.070.134
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
See accompanying notes to consolidated financial statements
which are an integral part of the consolidated financial statements.
7
PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT
1.
PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED
UMUM
a.
1.
Pendirian dan Informasi Umum
GENERAL
a.
Establishment and General Information
PT. Indo Kordsa Tbk (Perusahaan) didirikan
dalam rangka Undang-Undang Penanaman
Modal Dalam Negeri No. 6 tahun 1968
Undang-Undang
No.
12
tahun
1970
berdasarkan akta No. 83 tanggal 8 Juli 1981
dari Ridwan Suselo, S.H., notaris di Jakarta,
yang diubah melalui akta notaris No. 288
tanggal 27 November 1981 dan No. 261
tanggal 28 Januari 1982 dari notaris yang
sama. Akta-akta pendirian ini disahkan oleh
Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam
Surat Keputusannya No. Y.A.5/88/3 tanggal
2 Maret 1982 serta diumumkan dalam Berita
Negara Republik Indonesia No. 50 tanggal
22 Juni 1982, Tambahan No. 771. Anggaran
Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa
kali perubahan, terakhir dengan Akta Notaris
No. 20 tanggal 25 Juni 2014 dari Utiek R.
Abdurachman, S.H. MLI, MKn., notaris di
Jakarta sehubungan dengan perubahan atas
dewan direksi dan komisaris Perusahaan.
Perubahan ini telah diketahui oleh Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia dalam surat keputusan No. AHU17351.40.22.2014 tanggal 2 Juli 2014.
PT Indo Kordsa Tbk (“the Company”) was
established within the framework of the
Domestic Capital Investment Law No. 6 year
1968 as amended by Law No. 12 year 1970
based on notarial deed No. 83 dated July 8,
1981 of Ridwan Suselo, SH, public notary in
Jakarta and was amended by deeds No. 288
dated November 27, 1981 and No. 261 dated
January 28, 1982 by the same notary. These
deeds of establishment were approved by the
Minister of Justice of the Republic of
Indonesia in his decision letter No. Y.A.5/88/3
dated March 2, 1982 and were published in
State Gazette of the Republic of Indonesia
No. 50 dated June 22, 1982, Supplement
No. 771. The Company's Articles of Association
have been amended several times, most
recently by Notarial Deed No. 20 dated June 25,
2014 of Utiek R. Abdurachman, S.H. MLI,
MKn., public notary in Jakarta concerning the
changes in the Company's board of directors
and commissioners. The amendment was
acknowledged by the Minister of Law and
Human Rights of the Republic of Indonesia in its
letter No. AHU-17351.40.22.2014 dated
Juli 2, 2014.
Berdasarkan Akta Notaris No. 6 tanggal
4 Nopember 2011 dari Amrul Partomuan
Pohan, S.H., notaris di Jakarta, Perseroan
telah merubah statusnya dari Penanaman
Modal Dalam Negeri menjadi Penanaman
Modal Asing. Perubahan ini telah disetujui oleh
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia dalam surat keputusannya
No.AHU-AH.01.10.40382 tanggal 12 Desember
2011.
Based on Notarial Deed No. 6 dated
November 4, 2011 of Amrul Partomuan
Pohan, S.H., public notary in Jakarta, the
Company changed its status from Domestic
Investment Capital into Foreign Investment
Capital. The amendment was approved by
the Minister of Law and Human Rights of the
Republic of Indonesia in its letter No. AHUAH.01.10.40382 dated December 12, 2011.
Berdasarkan
Surat
Keputusan
Menteri
Keuangan Republik Indonesia No. KEP137/WPJ.19/2011 tanggal 19 Oktober 2011,
Perusahaan
mendapatkan
izin
untuk
menggunakan bahasa Inggris dan satuan mata
uang Dollar Amerika Serikat didalam
menyelenggarakan pembukuan akunting mulai
sejak 1 Januari 2012.
Pursuant to the Decree of the Minister of
Finance of the Republic of Indonesia
No. KEP-137/WPJ.19/2011 dated October 19,
2011, the Company obtained the license to
use English language and United States
Dollar in maintaining its books of accounts
starting on January 1, 2012.
Perseroan berdomisili di Indonesia dengan
kantor pusat dan pabrik berlokasi di Jl.
Pahlawan, Desa Karang Asem Timur,
Citeureup, Bogor.
The Company is domiciled in Indonesia with
head office and plant located at Jl. Pahlawan,
Desa Karang Asem Timur, Citeureup, Bogor.
8
PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar
Perusahaan,
ruang
lingkup
kegiatan
Perusahaan meliputi bidang manufaktur dan
pemasaran ban, filamen yarn (serat-serat
nylon, polyester, rayon), benang nylon untuk
ban dan bahan baku polyester (purified
terepthalic
acid).
Perusahaan
mulai
berproduksi secara komersial pada 1 April
1987. Hasil produksi Perusahaan dipasarkan di
dalam dan di luar negeri, ke Eropa, Asia dan
Timur Tengah. Jumlah karyawan Perusahaan
dan entitas anak (Grup) rata-rata 1.527
karyawan untuk tahun 2014 dan 1.374
karyawan untuk tahun 2013.
In accordance with article 3 of the Company’s
Articles of Association, the scope of its
activities is to engage in manufacturing and
marketing of tire, yarn filaments (nylon,
polyester, rayon fibres), nylon tire cord and
raw material of polyester (purified terepthalic
acid). The Company started its commercial
operations on April 1, 1987. The Company’s
products are marketed in both domestic and
international markets, Europe, Asia and the
Middle East. The Company and its
subsidiaries (the “Group”) had average total
number of employees of 1,527 in 2014 and
1,374 in 2013.
Perusahaan tergabung dalam kelompok usaha
Grup Kordsa Global Endustriyel Iplik ve Kord
Bezi Sanayi ve Ticaret A.S. (Kordsa Global,
Turki), suatu perusahaan yang berdomisili di
Turki. Susunan pengurus Perusahaan pada
tanggal 31 Desember 2014 adalah sebagai
berikut:
The Company is one of the group of
companies owned by Kordsa Global
Endustriyel Iplik ve Kord Bezi Sanayi ve
Ticaret A.S. (Kordsa Global, Turkey), a
company
domiciled
in
Turkey.
The
Company’s management at December 31,
2014 consisted of the following:
Presiden Komisaris
Wakil Komisaris
Komisaris
:
:
:
Robby Sumampow
Cenk Alper
Ali Caliskan
Ievan Daniar Sumampow
Bulent Arasli
Hakan Olker
Mehmet Nurettin Pekarun
Mehmet Mesut Ada
Eko Satriono
Adil Ilter Turan*
Sertan Ozan*
Ivan Sulistyo*
Mehmet Tanju Ula*
President Commissioner
Vice President Commissioner
Commissioners
Presiden Direktur
Direktur
:
:
Nuri Refik Duzgoren
Emine Duygu Kirca
Reza Herman Surjaningrat
Fatma Arzu Ergene
Ong Liong Tik
Iefenn Adrianne Sumampow
Ibrahim Haluk Kaban**
President Director
Directors
(*) Komisaris Independen
(**) Direktur tidak terafiliasi
Komite Audit
Ketua
Anggota
(*) Independent commissioners
(**) Not affiliated Directors
:
:
:
Adil Ilter Turan
F. Antonius Alijoyo
Rodion Wikanto N
9
Audit Committee
Chairman
Members
PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
b.
PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
Entitas Anak
b.
Perusahaan memiliki kepemilikan langsung
lebih dari 50% saham entitas anak berikut:
Entitas Anak/
Subsidiaries
c.
Domisili/
Domicile
Consolidated Subsidiaries
The Company has direct ownership interests
of more than 50% in the following
subsidiaries:
Jenis Usaha Utama/
Nature of Business
Persentase
Pemilikan/
Percentage
of
Ownership
2014 dan/and 2013
Tahun
Operasi
Komersial/
Start of
Commercial
Operations
Jumlah Aset/
Total Assets
31 Desember
31 Desember
2014/
2013/
December 31,
December 31,
2014
2013
US$
US$
Thai Indo Kordsa Co., Ltd. (TIK)
Thailand
Tire Cord Fabric
64,19%
1993
58.518.170
55.164.084
PT Indo Kordsa Polyester (IKP)
Indonesia
Benang ban polyester/
Polyester tire yarn
99,91%
1997
77.638.109
52.691.300
Penawaran Umum Saham dan Obligasi
c.
Public Offering of Shares and Bonds
Dengan izin Menteri Keuangan No. SI127/SHM/MK.10/1990 tanggal 20 Juli 1990,
pada tanggal 5 September 1990, 12.500.000
saham Perseroan dengan nilai nominal
Rp 1.000 per saham telah dicatatkan pada
Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya,
efektif mulai 1 Desember 2007 menjadi Bursa
Efek Indonesia. Dengan surat Bursa Efek
Jakarta No. S-86/BEJ/VI/1992 tanggal 17 Juni
1992 dan No. S-129/BEJ/I.1/VII/94 tanggal
12 Juli 1994 dan Bursa Efek Surabaya
No. 72/EMT/LIST/BESA/II/94 tanggal 12 Juli
1994, seluruh saham Perseroan yang
ditempatkan dan disetor per akhir tahun 1994.
yaitu 225.000.000 saham, telah dicatatkan di
kedua bursa tersebut. Pada tahun 1997, telah
dilakukan pemecahan nilai nominal saham
(stock splits) dari Rp 1.000 menjadi Rp 500 per
saham, sehingga jumlah saham beredar
bertambah dari 225.000.000 saham menjadi
450.000.000 saham. Dengan surat Bursa Efek
Jakarta No. PENG-343/BEJ-1.2/0897 tanggal
26 Agustus 1997 dan surat Bursa Efek
Surabaya No. 206/PENG-IST/BES/CB/VIII/97
tanggal 21 Agustus 1997, seluruh saham
Perseroan yang telah ditempatkan, yaitu
sebanyak 450.000.000 saham, telah dicatatkan
seluruhnya di kedua bursa tersebut.
In accordance with the approval of the Minister
of Finance No. SI-127/SHM/MK.10/1990 dated
July 20, 1990, on September 5, 1990, the
Company listed 12,500,000 shares with par
value of Rp 1,000 per share at the Jakarta
Stock Exchange and the Surabaya Stock
Exchange, which from December 1, 2007
became in effect the Indonesia Stock
Exchange. By the letters from the Jakarta
Stock Exchange No. S-86/BEJ/VI/1992 dated
June 17, 1992 and No. S-129/BEJ/I.1/VII/94
dated July 12, 1994 and the Surabaya Stock
Exchange No. 72/EMT/LIST/BES/VII/94 dated
July 12, 1994, all of the Company's issued and
paid-up shares at year end 1994, i.e.
225,000,000 shares, were listed at both stock
exchanges. In 1997, the Company changed
the par value of shares (stock split) from Rp
1,000 to Rp 500 per share: consequently, the
number of outstanding shares increased from
225,000,000 to 450,000,000. By a letter from
the Jakarta Stock Exchange No. PENG343/BEJ-1.2/0897 dated August 26, 1997, and
a letter from the Surabaya Stock Exchange No.
206/PENG-LIST/BES/ CB/VIII/97 dated August
21, 1997, all of the Company's issued shares,
i.e. 450,000,000 shares, were listed at both
stock exchanges.
Dengan surat Bursa Efek Surabaya No. T2099/LIST/BES/VIII/99 tanggal 3 Agustus 1999,
Perseroan mengakhiri pencatatan seluruh
saham Perseroan yang beredar di Bursa Efek
Surabaya, efektif sejak tanggal 5 September
1999.
By a letter from the Surabaya Stock
Exchange
No.
T2-099/LIST/BESMH/99
dated August 3, 1999, all of the Company's
issued shares were delisted from the
Surabaya Stock Exchange, effective from
September 5, 1999.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,
seluruh
saham
Perusahaan
sejumlah
450.000.000 lembar saham telah dicatatkan
pada Bursa Efek Indonesia.
As of December 31, 2014 and 2013, all of
the Company's 450,000,000 outstanding
shares have been listed on the Indonesia
Stock Exchange.
10
PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
2.
PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
PENERAPAN
STANDAR
AKUNTANSI
KEUANGAN BARU DAN REVISI (PSAK) DAN
INTERPRETASI
STANDAR
AKUNTANSI
KEUANGAN (ISAK)
a.
2.
Standar yang berlaku efektif pada tahun
berjalan
a.
Dalam tahun berjalan, Grup telah menerapkan
semua standar baru dan revisi serta interpretasi
yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi
Keuangan dari Ikatan Akuntan Indonesia yang
relevan dengan operasinya dan efektif untuk
periode akuntansi yang dimulai pada tanggal 1
Januari 2014.


ADOPTION
OF
NEW
AND
REVISED
STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING
STANDARDS
(“PSAK”)
AND
INTERPRETATIONS OF PSAK (“ISAK”)
Standards effective in the current year
In the current year, the Group adopted the
following new and revised standards and
interpretations issued by the Financial
Accounting Standard Board of the Indonesian
Institute of Accountants that are relevant to its
operations and effective for accounting period
beginning on January 1, 2014.
ISAK 27, Pengalihan Aset dari Pelanggan

ISAK 27, Transfers of Assets from
Customers
ISAK 27 membahas akuntansi pengalihan
aset tetap oleh entitas yang menerima
pengalihan tersebut dari pelanggannya dan
menyimpulkan bahwa ketika pos aset tetap
alihan memenuhi definisi aset dari
perspektif entitas yang menerima, entitas
yang menerima harus mengakui aset
tersebut sebesar nilai wajarnya pada
tanggal pengalihan, dengan saldo kredit
yang dihasilkan dari transaksi pengalihan
diakui sebagai pendapatan sesuai dengan
PSAK 23, Pendapatan.
ISAK 27 addresses the accounting by
recipients for transfers of property, plant
and equipment from ‘customers’ and
concludes that when the item of
property,
plant
and
equipment
transferred meets the definition of an
asset from the perspective of the
recipient, the recipient should recognise
the asset at its fair value on the date of
the transfer, with the credit being
recognised as revenue in accordance
with PSAK 23, Revenue.
Penerapan ISAK 27 tidak mempunyai
dampak atas jumlah yang dilaporkan dalam
tahun berjalan dan tahun sebelumnya
karena Grup tidak melakukan transaksi
tersebut.
The application of ISAK 27 has no effect
on the amounts reported in the current
and prior year because the Group has
not entered into any transactions of this
nature.
ISAK 28, Pengakhiran Liabilitas Keuangan
dengan Instrumen Ekuitas

ISAK 28, Extinguishing Financial
Liabilities with Equity Instruments
ISAK 28 memberikan panduan akuntansi
atas pengakhiran liabilitas keuangan
dengan menerbitkan instrumen ekuitas.
Secara khusus, ISAK 28 mensyaratkan
bahwa instrumen ekuitas yang diterbitkan
berdasarkan perjanjian tersebut akan diukur
pada nilai wajarnya, dan setiap selisih
antara jumlah tercatat liabilitas keuangan
yang diakhiri dengan imbalan yang
dibayarkan akan diakui dalam laba rugi.
ISAK 28 provides guidance on the
accounting for the extinguishment of a
financial liability by the issue of equity
instruments. Specifically, ISAK 28
requires that equity instruments issued
under such arrangement will be
measured at their fair value, and any
difference between the carrying amount
of the financial liability extinguished and
the
consideration
paid
will
be
recognized in profit or loss.
Penerapan ISAK 28 tidak mempunyai
dampak atas jumlah yang dilaporkan dalam
tahun berjalan dan tahun sebelumnya
karena Grup tidak melakukan transaksi
tersebut.
The application of ISAK 28 has no effect
on the amounts reported in the current
and prior year because the Group has
not entered into any transactions of this
nature.
11
PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
b.
PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
Standar dan interpretasi telah diterbitkan tapi
belum diterapkan
b.
Standar berikut efektif untuk periode yang dimulai
pada atau setelah 1 Januari 2015, dengan
penerapan dini tidak diperkenankan:

Standards and interpretations in issue not
yet adopted
The following standards are effective for
periods beginning on or after January 1,
2015, with early application not permitted:
PSAK 1 (revisi 2013), Penyajian Laporan
Keuangan

Amandemen
terhadap
PSAK
1
memperkenalkan terminologi baru untuk
laporan
laba
rugi
komprehensif.
Berdasarkan amandemen terhadap PSAK
1, laporan laba rugi komprehensif telah
diubah namanya menjadi laporan laba rugi
dan
penghasilan
komprehensif
lain.
Amandemen
terhadap
PSAK
1
mempertahankan opsi untuk menyajikan
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
baik sebagai suatu laporan tunggal atau
disajikan dalam dua laporan terpisah tetapi
berturut-turut.
Namun,
amandemen
terhadap
PSAK
1,
mengharuskan
tambahan pengungkapan dalam bagian
penghasilan komprehensif lain dimana pospos dari penghasilan komprehensif lain
dikelompokkan menjadi dua kategori: (1)
Tidak akan direklasifikasi lebih lanjut ke
laba rugi; dan (2) akan direklasifikasi lebih
lanjut ke laba rugi ketika kondisi tertentu
terpenuhi.

The amendments to PSAK 1 introduce
new terminology for the statement of
comprehensive income. Under the
amendments to PSAK 1, the statement
of comprehensive income is renamed as
a “statement of profit or loss and other
comprehensive
income”.
The
amendments to PSAK 1 retain the
option to present profit or loss and other
comprehensive income in either a single
statement or in two separate but
consecutive statements. However, the
amendments to PSAK 1, require
additional disclosures to be made in the
other comprehensive income section
such that items of other comprehensive
income are grouped into two categories:
(1) items that will not be reclassified
subsequently to profit or loss; and (2)
items that may be reclassified
subsequently to profit or loss when
specific conditions are met.
PSAK 4 (revisi 2013), Laporan Keuangan
Tersendiri

PSAK 4 (revisi 2009), “Laporan Keuangan
Konsolidasian dan Laporan Keuangan
Tersendiri” telah diubah namanya menjadi
PSAK 4 (revisi 2013), “Laporan Keuangan
Tersendiri” yang menjadi suatu standar
yang
mengatur
laporan
keuangan
tersendiri. Panduan yang telah ada untuk
laporan keuangan tersendiri tetap tidak
diubah.

PSAK 1 (revised 2013), Presentation of
Financial Statements
PSAK 4 (revised 2013),
Financial Statements
Separate
PSAK 4 (revised 2009), “Consolidated
and Separate Financial Statements” has
been renamed PSAK 4 (revised 2013),
“Separate Financial Statements” which
continues to be a standard dealing
solely
with
separate
financial
statements. The existing guidance for
separate financial statements remains
unchanged.
PSAK 15 (revisi 2013), Investasi pada
Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama

PSAK 15 (revisi 2009), “Investasi pada
Entitas Asosiasi” telah diubah namanya
menjadi PSAK 15 (revisi 2013), “Investasi
pada Entitas Asosiasi dan Ventura
Bersama”. Ruang lingkup standar revisi
diperluas untuk mencakup entitas yang
merupakan investor dengan pengendalian
bersama atau pengaruh signifikan atas
investee.
PSAK 15 (revised 2013), Investments in
Associates and Joint Ventures
PSAK 15 (revised 2009), “Investments
in Associates” has been renamed PSAK
15 (revised 2013), “Investments in
Associates and Joint Ventures”. The
scope of the revised standard was
expanded to cover entities that are
investors with joint control of, or
significant influence over, an investee.
12
PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
PSAK 24 (revisi 2013), Imbalan Kerja

Amandemen terhadap PSAK 24 atas
akuntansi program imbalan pasti dan
pesangon. Perubahan paling signifikan
terkait akuntansi atas perubahan dalam
kewajiban manfaat pasti dan aset program.
Amandemen mensyaratkan pengakuan
perubahan dalam kewajiban manfaat pasti
dan nilai wajar aset program ketika
amandemen
terjadi,
dan
karenanya
menghapus pendekatan koridor yang
diijinkan berdasarkan PSAK 24 versi
sebelumnya dan mempercepat pengakuan
biaya jasa lalu. Amandemen tersebut
mensyaratkan seluruh keuntungan dan
kerugian aktuaria diakui segera melalui
penghasilan komprehensif lain agar supaya
aset atau liabilitas pensiun bersih diakui
dalam
laporan
posisi
keuangan
konsolidasian
mencerminkan
jumlah
keseluruhan dari defisit atau surplus
program.


PSAK 24 (revised 2013), Employee
Benefits
The amendments to PSAK 24 change
the accounting for defined benefit plans
and termination benefits. The most
significant change relates to the
accounting for changes in defined
benefit obligations and plan assets. The
amendments require the recognition of
changes in defined benefit obligations
and in fair value of plan assets when
they occur, and hence eliminate the
'corridor approach' permitted under the
previous version of PSAK 24 and
accelerate the recognition of past
service costs. The amendments require
all actuarial gains and losses to be
recognised immediately through other
comprehensive income in order for the
net pension asset or liability recognised
in the consolidated statement of
financial position to reflect the full value
of the plan deficit or surplus.
PSAK 46, Pajak Penghasilan

PSAK 46, Income Taxes
Amandemen terhadap PSAK 46: (1)
menghilangkan pengaturan tentang pajak
final yang sebelumnya termasuk dalam
ruang lingkup standar, dan (2) menetapkan
praduga (rebuttable presumption) bahwa
jumlah tercatat properti investasi yang
diukur menggunakan model nilai wajar
dalam PSAK 13, Properti Investasi akan
dipulihkan sepenuhnya melalui penjualan.
The amendments to PSAK 46: (1)
remove references to final tax which
was previously scoped in the standard;
and
(2)
establish
a
rebuttable
presumption that the carrying amount of
an investment property measured using
the fair value model in PSAK 13,
Investment Property will be recovered
entirely through sale.
Berdasarkan amandemen, tersebut kecuali
praduga ini dapat dibantah (presumption is
rebutted), pengukuran liabilitas pajak
tangguhan atau aset pajak tangguhan yang
disyaratkan
untuk
mencerminkan
konsekuensi pajak dari pemulihan jumlah
tercatat properti investasi melalui penjualan.
Praduga penjualan ini dapat dibantah
(presumption is rebutted) jika properti
investasi dapat disusutkan dan investasi
properti dimiliki dalam model bisnis yang
bertujuan untuk mengonsumsi secara
substantial seluruh manfaat ekonomis atas
investasi properti dari waktu ke waktu,
bukan melalui penjualan.
Under the amendments, unless the
presumption
is
rebutted,
the
measurement of the deferred tax liability
or deferred tax asset is required to
reflect the tax consequences of
recovering the carrying amount of the
investment property through sale. The
“sale” presumption is rebutted if the
investment property is depreciable and
the investment property is held within a
business model whose objective is to
consume substantially all of the
economic benefits embodied in the
investment property over time, rather
than through sale.
PSAK 48, Penurunan nilai Aset

PSAK 48 telah diubah untuk memasukkan
persyaratan dari PSAK 68, Pengukuran
Nilai Wajar
PSAK 48, Impairment of Assets
PSAK 48 has been amended to
incorporate the requirements of PSAK
68, Fair Value Measurement.
13
PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
PSAK 50, Instrumen Keuangan: Penyajian

Amandemen
terhadap
PSAK
50
mengklarifikasi
penerapan
tentang
persyaratan saling hapus. Secara khusus,
amandemen tersebut mengklarifikasi arti
dari “saat ini memiliki hak yang dapat
dipaksakan secara hukum untuk melakukan
saling
hapus”
dan
“realisasi
dan
penyelesaian
secara
simultan”.
Amandemen tersebut juga mengklarifikasi
bahwa pajak penghasilan yang terkait
dengan distribusi kepada pemegang
instrumen ekuitas dan biaya transaksi
dicatat sesuai dengan PSAK 46.


PSAK 50,
Presentation
Financial
Instruments:
The amendments to PSAK 50 clarify
existing application issues relating to the
offsetting requirements. Specifically, the
amendments clarify the meaning of
“currently has a legal enforceable right
of set-off” and “simultaneous realization
and settlement.” The amendments also
clarify that income tax on distributions to
holders of an equity instrument and
transaction
costs
of
an
equity
transaction should be accounted for in
accordance with PSAK 46.
PSAK 55, Instrumen Keuangan: Pengakuan
dan Pengukuran

PSAK 55, Financial Instruments:
Recognition and Measurement
Amandemen
terhadap
PSAK
55
memberikan panduan persyaratan untuk
menghentikan akuntansi lindung nilai ketika
derivatif ditetapkan sebagai instrumen
lindung nilai dinovasi berdasarkan keadaan
tertentu.
Amandemen
tersebut
juga
mengklarifikasi bahwa setiap perubahan
nilai wajar derivatif yang ditetapkan sebagai
suatu instrumen lindung nilai akibat dari
novasi termasuk dalam penilaian dan
pengukuran dari efektivitas lindung nilai.
Selanjutnya,
amandemen
tersebut
mengklarifikasi akuntansi dari derivatif
melekat dalam hal reklasifikasi aset
keuangan keluar dari kategori nilai wajar
melalui laba rugi – lihat pembahasan dalam
ISAK 26.
The amendments to PSAK 55 provide
relief
from
the
requirement
to
discontinue hedge accounting when a
derivative designated as a hedging
instrument is novated under certain
circumstances. The amendments also
clarify that any change to the fair value
of the derivative designated as a
hedging instrument arising from the
novation should be included in the
assessment and measurement of hedge
effectiveness. Further, the amendments
clarify the accounting for embedded
derivatives in the case of
a
reclassification of a financial asset out of
the “fair value through profit or loss”
category – see discussion in ISAK 26.
Standar ini juga diubah untuk memasukkan
persyaratan dari PSAK 68, Pengukuran
Nilai Wajar.
This standard is also amended to
incorporate the requirements of PSAK
68, Fair Value Measurement.
PSAK
60,
Pengungkapan
Instrumen
Keuangan:

Amandemen
terhadap
PSAK
60
menambahkan persyaratan pengungkapan
transaksi
termasuk
pengalihan
aset
keuangan. Amandemen ini dimaksudkan
untuk memberikan transparansi yang lebih
besar terkait eksposur risiko jika aset
keuangan dialihkan tetapi entitas yang
mengalihkan tetap memilih keterlibatan
berkelanjutan
atas
aset
tersebut.
Amandemen tersebut juga mensyaratkan
pengungkapan jika aset keuangan dialihkan
tidak
merata
sepanjang
periode.
Selanjutnya, entitas disyaratkan untuk
mengungkapkan tentang hak saling hapus
dan pengaturan terkait (sebagai contoh
persyaratan penyerahan jaminan) untuk
instrumen keuangan berdasarkan perjanjian
menyelesaikan secara neto yang dapat
dipaksakan dan perjanjian serupa.
PSAK 60,
Disclosures
Financial
Instruments:
The amendments to PSAK 60 increase
the
disclosure
requirements
for
transactions involving transfers for
financial assets. These amendments are
intended
to
provide
greater
transparency around risk exposures
when a financial asset is transferred but
the transferor retains some level of
continuing exposure in the asset. The
amendments also require disclosures
where transfers of financial assets are
not evenly distributed throughout the
period. Further, entities are required to
disclose information about rights of
offset and related arrangements (such
as collateral posting requirements) for
financial
instruments
under
an
enforeceable master netting agreement
or similar arrangement.
14
PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)


PSAK
65,
Konsolidasian
Laporan
PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
Keuangan

PSAK 65,
Statements
Consolidated
Financial
PSAK 65 menggantikan bagian dari PSAK
4 (Revisi 2009), Laporan Keuangan
Konsolidasian
dan
Tersendiri,
yang
mengatur dengan laporan keuangan
konsolidasian, dan ISAK 7, Konsolidasian –
Entitas Bertujuan Khusus.
PSAK 65 replaces the part of PSAK 4
(Revised 2009), Consolidated and
Separate Financial Statements, that
deals
with
consolidated financial
statements, and ISAK 7, Consolidation –
Special Purpose Entities.
Berdasarkan PSAK 65, terdapat hanya satu
dasar untuk konsolidasian bagi seluruh
entitas, dan dasarnya adalah pengendalian.
Definisi pengendalian yang lebih tegas dan
diperluas termasuk tiga elemen: (a)
kekuasaan atas investee; (b) eksposur atau
hak atas imbal hasil variabel dari
keterlibatannya dengan investee; dan (c)
kemampuan
untuk
menggunakan
kekuasaannya
atas
investee
untuk
mempengaruhi jumlah imbal hasil investor.
PSAK 65 juga menambahkan pedoman
penerapan
untuk
membantu
dalam
penilaian apakah investor mengendalikan
investee dalam skenario yang kompleks.
Under PSAK 65, there is only one basis
for consolidation for all entities, and that
basis is control. A more robust definition
of control has been developed that
includes three elements: (a) power over
an investee; (b) exposure, or rights, to
variable returns from its involvement
with the investee; and (c) ability to use
its power over the investee to affect the
amount of the investor’s returns. PSAK
65 also adds application guidance to
assist in assessing whether an investor
controls an investee in complex
scenarios.
PSAK 65 mensyaratkan investor menilai
kembali
apakah
investor
tersebut
mempunyai pengendalian atas investee
pada saat ketentuan transisi, dan
mensyaratkan penerapan pernyataan ini
secara retrospektif.
PSAK 65 requires investors to reassess
whether or not they have control over
the investees on transition, and requires
retrospective application.
PSAK 66, Pengaturan Bersama

PSAK 66, Joint Arrangements
PSAK 66 menggantikan PSAK 12, Bagian
Partisipasi dalam Ventura Bersama. PSAK
66 mengatur bagaimana suatu pengaturan
bersama harus diklasifikasikan dimana dua
atau lebih pihak mempunyai pengendalian
bersama.
Berdasarkan
PSAK
66,
pengaturan
bersama
diklasifikasikan
sebagai
operasi
bersama
atau
pengendalian bersama, tergantung pada
hak dan kewajiban dari pihak-pihak dalam
perjanjian. Sebaliknya berdasarkan PSAK
12, terdapat tiga jenis pengaturan bersama:
pengendalian
bersama
entitas,
pengendalian
bersama
aset
dan
pengendalian bersama operasi.
PSAK 66 replaces PSAK 12, Interest in
Joint Ventures. PSAK 66 deals with how
a joint arrangement should be classified
where two or more parties have joint
control.
Under
PSAK
66,
joint
arrangements are classified as joint
operations or joint ventures, depending
on the rights and obligations of the
parties to the arrangements. In contrast,
under PSAK 12, there are three types of
joint arrangements: jointly controlled
entities, jointly controlled assets and
jointly controlled operations.
Pilihan
kebijakan
akuntansi
metode
konsolidasi proposional yang ada untuk
pengendalian
bersama
entitas
telah
dihapuskan. Ventura bersama berdasarkan
PSAK 66 disyaratkan untuk dicatat dengan
menggunakan akuntansi metode ekuitas,
dimana pengendalian bersama entitas
berdasarkan PSAK 12 dapat dicatat dengan
menggunakan akuntansi metode ekuitas
atau metode konsolidasi proporsional.
The
existing
policy
choice
of
proportionate consolidation for jointly
controlled entities has been eliminated.
Joint ventures under PSAK 66 are
required to be accounted for using the
equity method of accounting, whereas
jointly controlled entities under PSAK 12
can be accounted for using the equity
method of accounting or proportionate
consolidation.
Ketentuan transisi PSAK 66 mensyaratkan
entitas untuk menerapkan standar pada
awal permulaan dari periode sajian terawal
pada saat penerapan.
The transition provisions of PSAK 66
require entities to apply the standard at
the beginning of the earliest period
presented upon adoption.
15
PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PSAK 67, Pengungkapan
dalam Entitas Lain
PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
Kepentingan

PSAK 67 berlaku untuk entitas yang
mempunyai kepentingan dalam entitas
anak, pengaturan bersama, entitas asosiasi
atau entitas terstruktur yang tidak
dikonsolidasi. Standar tersebut menetapkan
tujuan pengungkapan dan menentukan
pengungkapan minimum yang entitas harus
berikan untuk memenuhi tujuan tersebut.
Tujuan PSAK 67 adalah bahwa entitas
harus mengungkapkan informasi yang
membantu
para
pengguna
laporan
keuangan untuk mengevaluasi sifat dan
risiko yang terkait dengan kepentingannya
dalam entitas lain dan dampak dari
kepentingan tersebut terhadap laporan
keuangannya.

PSAK 67, Disclosures of Interests in
Other Entities
PSAK 67 is applicable to entities that
have interests in subsidiaries, joint
arrangements,
associates
or
unconsolidated structured entities. The
standard
establishes
disclosure
objectives and specifies minimum
disclosures that entities must provide to
meet those objectives. The objective of
PSAK 67 is that an entity should
disclose information that helps users of
financial statements evaluate the nature
of, and risks associated with, its
interests in other entities and the effects
of those interests on its financial
statements.
PSAK 68, Pengukuran Nilai Wajar

PSAK 68, Fair Value Measurement
PSAK 68 menetapkan acuan tunggal atas
pengukuran nilai wajar dan pengungkapan
atas pengukuran nilai wajar. Standar
tersebut tidak mengubah persyaratan
mengenai pos-pos yang harus diukur atau
diungkapkan pada nilai wajar.
PSAK 68 establishes a single source of
guidance for fair value measurements
and disclosures about fair value
measurements. The standard does not
change the requirements regarding
which items should be measured or
disclosed at fair value.
PSAK 68 mendefiniskan nilai wajar,
menetapkan suatu kerangka dasar atas
pengukuran nilai wajar, dan mensyaratkan
pengungkapan tentang pengukuran nilai
wajar. Ruang Lingkup PSAK 68 adalah
luas; Standar tersebut berlaku baik pada
pos-pos instrumen keuangan dan pos-pos
instrumen non-keuangan ketika PSAK lain
mensyaratkan
atau
mengijinkan
pengukuran nilai wajar dan pengungkapan
atas pengukuran nilai wajar, kecuali kondisi
tertentu. Pada umumnya persyaratan
pengungkapan dalam PSAK 68 adalah
lebih luas dari pada standar yang
diharuskan
saat
ini.
Contohnya,
pengungkapan secara kuantitatif dan
kualitatif berdasarkan hirarki nilai wajar
dalam tiga level yang saat ini diharuskan
untuk instrumen keuangan berdasarkan
PSAK
60,
Instrumen
Keuangan:
Pengungkapan akan diperluas oleh PSAK
68 yang mencakup seluruh aset dan
liabilitas dalam ruang lingkupnya.
PSAK 68 defines fair value, establishes
a framework for measuring fair value,
and requires disclosure about fair value
measurements. The scope of PSAK 68
is broad; it applies to both financial
instrument items and non-financial
instrument items for which other PSAK
require
or
permit
fair
value
measurements and disclosures about
fair value measurements, except in
specified circumstances. In general, the
disclosure requirements in PSAK 68 are
more extensive than those required by
the current standards. For example,
quantitative and qualitative disclosures
based on the three-level fair value
hierarchy currently required for financial
instruments only under PSAK 60,
Financial Instruments: Disclosures will
be extended by PSAK 68 to cover all
assets and liabilities within its scope.
PSAK 68 diterapkan secara prospektif;
persyaratan pengungkapan ini tidak perlu
diterapkan dalam informasi komparatif yang
disediakan
untuk
periode
sebelum
penerapan awal standar ini.
PSAK 68 is applied prospectively; the
disclosure requirements need not be
applied in comparative information
provided for periods before initial
application of the standard.
16
PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

3.
ISAK 26,
Melekat
Penilaian
Kembali
PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
Derivatif

ISAK 26, Reassessment of Embedded
Derivatives
Amandemen
terhadap
ISAK
26
mengklarifikasi akuntansi derivatif melekat
dalam hal reklasifikasi aset keuangan
keluar dari kategori nilai wajar melalui laba
rugi.
The amendments to ISAK 26 clarify the
accounting for embedded derivatives in
the case of a reclassification of a
financial asset out of the “fair value
through profit or loss” category.
Penerapan PSAK 1 akan berdampak atas
penyajian pos-pos penghasilan komprehensif lain
dari laporan keuangan konsolidasian Grup.
Penerapan atas amendemen terhadap PSAK 24
akan berdampak terhadap jumlah yang
dilaporkan dalam program imbalan pasti Grup.
Penerapan PSAK 65 dapat mengakibatkan Grup
tidak lagi mengkonsolidasikan beberapa dari
investeenya, dan mengkonsolidasikan investee
yang sebelumnya tidak dikonsolidasikan.
The application of PSAK 1 will impact the
presentation of the Other Comprehensive
Income items of the Group’s consolidated
financial statements. The application of the
amendments to PSAK 24 will have impact on
the amounts reported in respect of the
Group’s
defined
benefit
plans.
The
application of PSAK 65 may result in the
Group no longer consolidating some of its
investees, and consolidating investees that
were not previously consolidated.
Sampai dengan tanggal penerbitan laporan
keuangan konsolidasian, manajemen sedang
mengevaluasi dampak dari standard dan
interprestasi
terhadap
laporan
keuangan
konsolidasian.
As of the issuance date of the consolidated
financial statements, the effect of adoption of
the above standards and interpretations is
still being evaluated by management.
IKHTISAR
PENTING
a.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
YANG
3.
Pernyataan Kepatuhan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES
a.
Laporan keuangan konsolidasian Grup
disusun sesuai dengan Standar Akuntansi
Keuangan di Indonesia. Laporan keuangan
ini tidak ditujukan untuk menyajikan posisi
keuangan, hasil usaha dan arus kas sesuai
dengan prinsip dan praktek pelaporan yang
berlaku di negara-negara lain.
b.
Statement of Compliance
The consolidated financial statements of the
Group have been prepared in accordance
with
Indonesian
Financial
Accounting
Standards. These financial statements are
not intended to present the financial position,
results of operations and cash flows in
accordance with accounting principles and
reporting practices generally accepted in
other countries and jurisdictions.
Dasar Penyusunan
b.
Basis of Preparation
Dasar
penyusunan
laporan
keuangan
konsolidasian, kecuali untuk laporan arus kas
konsolidasian, adalah dasar akrual. Mata
uang penyajian yang digunakan untuk
penyusunan laporan keuangan konsolidasian
adalah mata uang USD dan laporan
keuangan konsolidasian tersebut disusun
berdasarkan nilai historis, kecuali beberapa
akun
tertentu
disusun
berdasarkan
pengukuran lain sebagaimana diuraikan
dalam kebijakan akuntansi masing-masing
akun tersebut.
The consolidated financial statements, except
for the consolidated statements of cash flows,
are prepared under the accrual basis of
accounting. The presentation currency used
in the preparation of the consolidated
financial statements is USD, while the
measurement basis is the historical cost,
except for certain accounts which are
measured on the bases described in the
related accounting policies.
Laporan arus kas konsolidasian disusun
dengan menggunakan metode langsung
dengan mengelompokkan arus kas dalam
aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows
are prepared using the direct method with
classifications of cash flows into operating,
investing and financing activities.
17
PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
c.
PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
Dasar Konsolidasian
c.
Basis of Consolidation
Laporan
keuangan
konsolidasian
menggabungkan
laporan
keuangan
Perusahaan dan entitas yang dikendalikan
oleh
Perusahaan
(entitas
anak).
Pengendalian
dianggap
ada
apabila
Perusahaan mempunyai hak untuk mengatur
kebijakan keuangan dan operasional suatu
entitas untuk memperoleh manfaat dari
aktivitasnya.
The consolidated financial statements
incorporate the financial statements of the
Company and entities controlled by the
Company (its subsidiaries). Control is
achieved where the Company has the power
to govern the financial and operating policies
of an entity so as to obtain benefits from its
activities.
Hasil dari entitas anak yang diakuisisi atau
dijual selama tahun berjalan termasuk dalam
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian
sejak tanggal efektif akuisisi dan sampai
dengan tanggal efektif penjualan.
Income and expenses of subsidiaries
acquired or disposed of during the year are
included in the consolidated statements of
comprehensive income from the effective
date of acquisition and up to the effective
date of disposal, as appropriate.
Jika diperlukan, penyesuaian dapat dilakukan
terhadap laporan keuangan entitas anak agar
kebijakan akuntansi yang digunakan sesuai
dengan kebijakan akuntansi yang digunakan
oleh Grup.
When necessary, adjustments are made to
the financial statements of the subsidiaries to
bring their accounting policies used in line
with those used by the Group.
Seluruh transaksi antar perusahaan, saldo,
penghasilan dan beban dieliminasi pada saat
konsolidasi.
All intra-group transactions, balances, income
and expenses are eliminated in full on
consolidation.
Kepentingan nonpengendali pada entitas
anak diidentifikasi secara terpisah dan
disajikan
dalam
ekuitas.
Kepentingan
nonpengendali
pemegang saham pada
awalnya boleh diukur pada nilai wajar atau
pada proporsi kepemilikan kepentingan
nonpengendali atas aset neto teridentifikasi
dari
pihak
yang
diakuisisi.
Pilihan
pengukuran dibuat
pada saat akuisisi
dengan dasar akuisisi. Setelah akuisisi, nilai
tercatat kepentingan nonpengendali adalah
jumlah kepentingan non pengendali pada
pengakuan awal ditambah dengan proporsi
kepentingan nonpengendali atas perubahan
selanjutnya dalam ekuitas. Seluruh laba rugi
komprehensif entitas anak diatribusikan pada
kepentingan
pemilik
Perusahaan
dan
nonpengendali
bahkan
jika
hal
ini
mengakibatkan kepentingan nonpengendali
mempunyai saldo defisit
Non-controlling interests in subsidiaries are
identified separately and presented within
equity. The interest of non-controlling
shareholders maybe initially measured either
at fair value or at the non-controlling interests’
proportionate share of the fair value of the
acquiree’s identifiable net asset. The choice
of measurement is made on acquisition by
acquisition basis. Subsequent to acquisition,
the carrying amount of non-controlling
interests is the amount of those interests at
initial
recognition
plus
non-controlling
interests’ share of subsequent changes in
equity. Total comprehensive income of
subsidiaries is attributed to the owners of the
Company and to the non-controlling interests
even if this results in the non-controlling
interests having a deficit balance.
Perubahan dalam bagian kepemilikan Grup
pada entitas anak yang tidak mengakibatkan
hilangnya pengendalian dicatat sebagai
transaksi ekuitas. Nilai tercatat kepentingan
Grup dan kepentingan nonpengendali
disesuaikan untuk mencerminkan perubahan
bagian kepemilikannya atas entitas anak.
Setiap perbedaan antara jumlah kepentingan
nonpengendali disesuaikan dan nilai wajar
imbalan yang diberikan atau diterima diakui
secara langsung dalam ekuitas dan
diatribusikan pada pemilik entitas induk.
Changes in the Group’s interests in existing
subsidiaries that do not result in a loss of
control are accounted for as equity
transactions. The carrying amounts of the
Group’s interests and the non-controlling
interests are adjusted to reflect the changes
in their relative interests in the subsidiaries.
Any difference between the amount by which
the non-controlling interests are adjusted and
the fair value of the consideration paid or
received is recognised directly in equity and
attributed to owners of the Company.
18
PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
Ketika Grup kehilangan pengendalian atas
entitas anak, keuntungan dan kerugian diakui
didalam
laba rugi dan dihitung sebagai
perbedaan antara (i) keseluruhan nilai wajar
yang diterima dan nilai wajar dari setiap sisa
investasi dan (ii) nilai tercatat sebelumnya
dari aset (termasuk goodwill) dan liabilitas
dari entitas anak dan setiap kepentingan
nonpengendali. Ketika aset dari entitas anak
dinyatakan sebesar nilai revaluasi atau nilai
wajar dan akumulasi keuntungan atau
kerugian
yang
telah
diakui
sebagai
pendapatan komprehensif lainnya dan
terakumulasi dalam ekuitas, jumlah yang
sebelumnya diakui sebagai pendapatan
komprehensif lainnya dan akumulasi ekuitas
dicatat seolah-olah Grup telah melepas
secara langsung aset yang relevan (yaitu
direklasifikasi ke laba rugi atau ditransfer
langsung ke saldo laba sebagaimana
ditentukan oleh PSAK yang berlaku).Nilai
wajar setiap sisa investasi pada entitas anak
terdahulu
pada
tanggal
hilangnya
pengendalian dianggap sebagai nilai wajar
pada saat pengakuan awal aset keuangan
sesuai dengan PSAK 55 (revisi 2011),
Instrumen Keuangan: Pengakuan dan
Pengukuran atau, jika sesuai, biaya
perolehan saat pengakuan awal investasi
pada entitas asosiasi atau pengendalian
bersama entitas.
When the Group loses control of a subsidiary,
a gain or loss is recognized in profit or loss
and is calculated as the difference between
(i) the aggregate of the fair value of the
consideration received and the fair value of
any retained interest and (ii) the previous
carrying amount of the assets (including
goodwill), and liabilities of the subsidiary and
any non-controlling interest. When assets of
the subsidiary are carried at revalued amount
or fair values and the related cumulative gain
or loss has been recognized in other
comprehensive income and accumulated in
equity, the amounts previously recognized in
other
comprehensive
income
and
accumulated in equity are accounted for as if
the Company had directly disposed of the
relevant assets (i.e. reclassified to profit or
loss or transferred directly to retained
earnings as specified by applicable
accounting standards). The fair value of any
investment retained in the former subsidiary
at the date when control is lost is regarded as
the fair value on initial recognition for
subsequent accounting under PSAK 55
(revised 2011), Financial Instruments:
Recognition and Measurement or, when
applicable, the cost on initial recognition of an
investment in an associate or a jointly
controlled entity.
d.
Kombinasi Bisnis
d.
Business Combinations
Akuisisi bisnis dicatat dengan menggunakan
metode akuisisi. Imbalan yang dialihkan
dalam suatu kombinasi bisnis diukur pada
nilai wajar, yang dihitung sebagai hasil
penjumlahan dari nilai wajar tanggal akuisisi
atas seluruh aset yang dialihkan oleh Grup,
liabilitas yang diakui oleh Grup kepada
pemilik sebelumnya dari pihak yang diakuisisi
dan kepentingan ekuitas yang diterbitkan oleh
Grup dalam pertukaran pengendalian dari
pihak yang diakuisisi. Biaya-biaya terkait
akuisisi diakui di dalam laba rugi pada saat
terjadinya.
Acquisitions of businesses are accounted for
using
the
acquisition
method.
The
consideration transferred in a business
combination is measured at fair value, which
is calculated as the sum of the acquisitiondate fair values of the assets transferred by
the Group, liabilities incurred by the Group to
the former owners of the acquiree, and the
equity interests issued by the Group in
exchange for control of the acquiree.
Acquisition-related costs are recognized in
profit or loss as incurred.
Pada tanggal akuisisi, aset teridentifikasi
yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih
diakui pada nilai wajar kecuali untuk aset dan
liabilitas tertentu yang diukur sesuai dengan
standar yang relevan.
At the acquisition date, the identifiable assets
acquired and the liabilities assumed are
recognized at their fair value except for
certain assets and liabilities that are
measured in accordance with the relevant
standards.
Kepentingan non pengendali diukur baik pada
nilai wajar ataupun pada proporsi kepemilikan
kepentingan non pengendali atas aset neto
teridentifikasi dari pihak yang diakuisisi.
Non-controlling interests are measured either
at fair value or at the non-controlling interests’
proportionate share of the acquiree’s
identifiable net assets.
19
PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
Bila imbalan yang dialihkan oleh Grup dalam
suatu kombinasi bisnis termasuk aset atau
liabilitas yang berasal dari pengaturan
imbalan kontinjen (contingent consideration
arrangement), imbalan kontinjen tersebut
diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi
dan termasuk sebagai bagian dari imbalan
yang dialihkan dalam suatu kombinasi bisnis.
Perubahan dalam nilai wajar atas imbalan
kontinjen yang memenuhi syarat sebagai
penyesuaian periode pengukuran disesuaikan
secara retrospektif, dengan penyesuaian
terkait terhadap goodwill. Penyesuaian
periode pengukuran adalah penyesuaian
yang berasal dari informasi tambahan yang
diperoleh selama periode pengukuran (yang
tidak melebihi satu tahun sejak tanggal
akuisisi) tentang fakta-fakta dan kondisi yang
ada pada tanggal akuisisi.
When the consideration transferred by the
Group in a business combination includes
assets or liabilities resulting from a contingent
consideration arrangement, the contingent
consideration is measured at its acquisitiondate fair value and included as part of the
consideration transferred in a business
combination. Changes in the fair value of the
contingent consideration that qualify as
measurement
period
adjustments
are
adjusted retrospectively, with corresponding
adjustments against goodwill. Measurement
period adjustments are adjustments that arise
from additional information obtained during
the measurement period (which cannot
exceed one year from the acquisition date)
about facts and circumstances that existed at
the acquisition date.
Perubahan selanjutnya dalam nilai wajar atas
imbalan kontinjen yang tidak memenuhi
syarat
sebagai
penyesuaian
periode
pengukuran tergantung pada bagaimana
imbalan kontinjen tersebut diklasifikasikan.
Imbalan kontinjen yang diklasifikasikan
sebagai ekuitas tidak diukur kembali pada
tanggal sesudah tanggal pelaporan dan
penyelesaian selanjutnya dicatat dalam
ekuitas.
Imbalan
kontinjen
yang
diklasifikasikan sebagai asset atau liabilitas
diukur setelah tanggal pelaporan sesuai
dengan standar akuntansi yang relevan
dengan mengakui keuntungan atau kerugian
terkait dalam laba rugi atau dalam
pendapatan komprehensif lain (OCI).
The subsequent accounting for changes in
the fair value of the contingent consideration
that do not qualify as measurement period
adjustments depends on how the contingent
consideration is classified.
Contingent
consideration that is classified as equity is not
remeasured at subsequent reporting dates
and its subsequent settlement is accounted
for within equity. Contingent consideration
that is classified as an asset or liability is
remeasured subsequent to reporting dates in
accordance with the relevant accounting
standards,
as
appropriate,
with
the
corresponding gain or loss being recognized
in profit or loss or in other comprehensive
income (OCI).
Bila suatu kombinasi bisnis dilakukan secara
bertahap, kepemilikan terdahulu Grup atas
pihak terakuisisi diukur kembali ke nilai wajar
pada tanggal akuisisi dan keuntungan atau
kerugian nya, jika ada, diakui dalam laba rugi.
Jumlah yang berasal dari kepemilikan
sebelum tanggal akuisisi yang sebelumnya
telah diakui dalam pendapatan komprehensif
lain direklasifikasi ke laba rugi dimana
perlakuan tersebut akan sesuai jika
kepemilikannya dilepas/dijual.
When a business combination is achieved in
stages, the Group’s previously held equity
interest in the acquiree is remeasured to fair
value at the acquisition date and the resulting
gain or loss, if any, is recognized in profit or
loss. Amounts arising from interests in the
acquire prior to the acquisition date that have
previously been recognized in other
comprehensive income are reclassified to
profit or loss where such treatment would be
appropriate if that interests were disposed of.
Jika akuntansi awal untuk kombinasi bisnis
belum selesai pada akhir periode pelaporan
saat kombinasi terjadi, Grup melaporkan
jumlah sementara untuk pos-pos yang proses
akuntansinya belum selesai dalam laporan
keuangannya. Selama periode pengukuran,
pihak pengakuisisi menyesuaikan, aset atau
liabilitas tambahan yang diakui, untuk
mencerminkan informasi baru yang diperoleh
tentang fakta dan keadaan yang ada pada
tanggal akuisisi dan, jika diketahui, akan
berdampak pada jumlah yang diakui pada
tanggal tersebut.
If the initial accounting for a business
combination is incomplete by the end of the
reporting period in which the combination
occurs, the Group reports provisional
amounts for the items for which the
accounting is incomplete. Those provisional
amounts
are
adjusted
during
the
measurement period, or additional assets or
liabilities are recognized, to reflect new
information obtained about facts and
circumstances that existed as of the
acquisition date that, if known, would have
affected the amount recognized as of that
date.
20
PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
e.
f.
PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
Transaksi dan Penjabaran Laporan
Keuangan dalam Mata Uang Asing
e.
Foreign Currency
Translation
Transactions
and
Pembukuan Perusahaan dan IKP, kecuali
TIK, diselenggarakan dalam mata uang USD,
mata uang dari lingkungan ekonomi utama
dimana entitas beroperasi (mata uang
fungsionalnya). Transaksi-transaksi selama
tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat
dengan kurs yang berlaku pada saat
terjadinya transaksi. Pada tanggal pelaporan,
aset dan liabilitas moneter dalam mata uang
asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs
yang berlaku pada tanggal tersebut.
Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul
dikreditkan atau dibebankan dalam laporan
laba rugi. Pos nonmoneter diukur dalam
biaya historis dalam valuta asing yang tidak
dijabarkan kembali.
The books of accounts of the Company and
IKP, are maintained in USD, the currency of
the primary economic environment in which
the entity operates (its functional currency).
Transactions during the year involving foreign
currencies are recorded at the rates of
exchange prevailing at the time the
transactions are made. At reporting date,
monetary assets and liabilities denominated
in foreign currencies are adjusted to reflect
the rates of exchange prevailing at that date.
The resulting gains or losses are credited or
charged to profit or loss. Non-monetary items
that are measured in terms of historical cost
in a foreign currency are not retranslated.
Pembukuan TIK diselenggarakan dalam mata
uang Thailand Bath. Untuk tujuan penyajian
laporan keuangan konsolidasian, aset dan
kewajiban TIK pada tanggal pelaporan
dijabarkan
ke
dalam
USD
dengan
menggunakan kurs yang berlaku pada
tanggal tersebut, sedangkan pendapatan dan
beban dijabarkan dengan menggunakan kurs
rata-rata. Selisih kurs yang terjadi disajikan
sebagai
bagian
dari
pendapatan
komprehensif lainnya.
The books of accounts of TIK are maintained
in Thailand Bath. For consolidation purposes,
assets and liabilities of TIK at reporting date
are translated into USD using the exchange
rates prevailing at that date, while revenues
and expenses are translated at the average
rates of exchange for the year. Resulting
translation adjustments are shown as part of
other comprehensive income.
Transaksi Pihak-Pihak Berelasi
f.
Transactions with Related Parties
Pihak-pihak berelasi adalah orang atau
entitas yang terkait dengan Grup (entitas
pelapor):
A related party is a person or entity that is
related to the Group (the reporting entity):
a)
a)
Orang atau anggota keluarga terdekat
mempunyai relasi dengan entitas
pelapor jika orang tersebut:
A person or a close member of that
person's family is related to the
reporting entity if that person:
i.
memiliki
pengendalian
pengendalian
bersama
pelapor;
atau
entitas
i.
has control or joint control over the
reporting entity;
ii.
memiliki pengaruh signifikan atas
entitas pelapor; atau
ii.
has significant influence over the
reporting entity; or
iii.
merupakan personil manajemen
kunci entitas pelapor atau entitas
induk dari entitas pelapor.
iii.
is a member of the key
management personnel of the
reporting entity or of a parent of the
reporting entity.
b)
Suatu entitas berelasi dengan entitas
pelapor jika memenuhi salah satu hal
berikut:
i.
b)
Entitas dan entitas pelapor adalah
anggota dari kelompok usaha yang
sama (artinya entitas induk, entitas
anak, dan entitas anak berikutnya
terkait dengan entitas lain);
An entity is related to the reporting
entity if any of the following conditions
applies:
i.
21
The entity, and the reporting entity
are members of the same group
(which means that each parent,
subsidiary and fellow subsidiary is
related to the others);
PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
ii.
Satu entitas adalah entitas asosiasi
atau ventura bersama dari entitas
lain (atau entitas asosiasi atau
ventura bersama yang merupakan
anggota suatu kelompok usaha,
yang mana entitas lain tersebut
adalah anggotanya);
ii.
One entity is an associate or joint
venture of the other entity (or an
associate or joint venture of a
member of a group of which the
other entity is a member);
iii.
Kedua entitas tersebut adalah
ventura bersama dari pihak ketiga
yang sama;
iii.
Both entities are joint ventures of
the same third party;
iv.
Satu entitas adalah ventura bersama
dari entitas ketiga dan entitas yang
lain adalah entitas asosiasi dari
entitas ketiga;
iv.
One entity is a joint venture of a
third entity and the other entity is
an associate of the third entity;
v.
Entitas tersebut adalah suatu
program imbalan pasca kerja untuk
imbalan kerja dari salah satu entitas
pelapor atau entitas yang terkait
dengan entitas pelapor. Jika entitas
pelapor
adalah
entitas
yang
menyelenggarakan
program
tersebut, maka entitas sponsor juga
berelasi dengan entitas pelapor;
v.
The entity is a post-employment
benefit plan for the benefit of
employees of either the reporting
entity, or an entity related to the
reporting entity. If the reporting
entity is itself such a plan, the
sponsoring employers are also
related to the reporting entity;
vi.
Entitas yang dikendalikan atau
dikendalikan bersama oleh orang
yang diidentifikasi dalam huruf (a);
dan
vi.
The entity is controlled or jointly
controlled by a person identified in
(a); and
vii.
Orang yang diidentifikasi dalam
huruf (a) (i) memiliki pengaruh
signifikan atas entitas atau personil
manajemen kunci entitas (atau
entitas induk dari entitas).
vii.
A person identified in (a) (i) has
significant influence over the entity
or is a member of the key
management personnel of the
entity (or a parent of the entity).
Seluruh transaksi yang dilakukan dengan
pihak-pihak berelasi, baik dilakukan dengan
kondisi dan persyaratan yang sama dengan
pihak ketiga maupun tidak, diungkapkan pada
laporan keuangan konsolidasian.
g.
All transactions with related parties, whether or
not made at similar terms and conditions as
those done with third parties, are disclosed in
the consolidated financial statements.
Aset Keuangan
g.
Financial Assets
Seluruh aset keuangan diakui dan dihentikan
pengakuannya pada tanggal diperdagangkan
dimana pembelian dan penjualan aset
keuangan
berdasarkan
kontrak
yang
mensyaratkan penyerahan aset keuangan
dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh
kebiasaan pasar yang berlaku, dan awalnya
diukur sebesar nilai wajar ditambah biaya
transaksi.
All financial assets are recognised and
derecognised on trade date where the
purchase or sale of a financial asset is under a
contract whose terms require delivery of the
financial asset within the timeframe established
by the market concerned, and are initially
measured at fair value plus transaction costs.
Aset keuangan Grup diklasifikasikan sebagai
berikut:
The Group’ financial assets are classified as
follows:



Nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL).
Tersedia untuk dijual;
Pinjaman yang diberikan dan piutang; dan



22
Fair Value Through Profit Or Loss (FVTPL)
Available-for-sale;
Loans and receivables; and
PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
Nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL)
Fair Value Through Profit Or Loss (FVTPL)
Aset keuangan diklasifikasi dalam FVTPL, jika
aset
keuangan
sebagai
kelompok
diperdagangkan atau pada saat pengakuan
awal ditetapkan untuk diukur pada FVTPL.
Financial assets are classified as at FVTPL
when the financial asset is either held for
trading or it is designated as at FVTPL.
Aset keuangan diklasifikasi sebagai kelompok
diperdagangkan, jika:
A financial asset is classified as held for trading
if:

diperoleh atau dimiliki terutama untuk
tujuan dijual kembali dalam waktu dekat;
atau

it has been acquired principally for the
purpose of selling in the near term; or

pada pengakuan awal merupakan bagian
dari portofolio instrumen keuangan tertentu
yang dikelola bersama dan terdapat bukti
mengenai pola ambil untung dalam jangka
pendek aktual terkini; atau

on initial recognition it is part of an
identified portfolio of financial instruments
that the entity manages together and has
a recent actual pattern of short-term profittaking; or

merupakan derivatif yang tidak ditetapkan
dan tidak efektif sebagai instrumen lindung
nilai.

it is a derivative that is not designated and
effective as a hedging instrument.
Aset keuangan selain aset keuangan yang
diperdagangkan,
dapat ditetapkan sebagai
FVTPL pada saat pengakuan awal jika:
A financial asset other than a financial asset
held for trading may be designated as at
FVTPL upon initial recognition if:

penetapan tersebut mengeliminasi atau
mengurangi secara signifikan inkonsistensi
pengukuran dan pengakuan yang dapat
timbul; atau

such designation eliminates or significantly
reduces a measurement or recognition
inconsistency that would otherwise arise;
or

kelompok
aset
keuangan,
liabilitas
keuangan atau keduanya, dikelola dan
kinerjanya dievaluasi berdasarkan nilai
wajar, sesuai dengan manajemen risiko
atau
strategi
investasi
yang
didokumentasikan, dan informasi tentang
Grup disediakan secara internal kepada
manajemen kunci entitas (sebagaimana
didefinisikan
dalam
PSAK
7:
Pengungkapan
Pihak-pihak
Berelasi),
misalnya direksi dan presiden direktur.

a group of financial assets, financial
liabilities or both is managed and its
performance is evaluated on a fair value
basis, in accordance with a documented
risk management or investment strategy,
and information about the Group is
provided internally on that basis to the
entity’s key management personnel (as
defined in PSAK 7: Related Party
Disclosures), for example the entity’s
board of directors and chief executive
officer.
Aset keuangan FVTPL disajikan sebesar nilai
wajar, keuntungan atau kerugian yang timbul
diakui dalam laba rugi. Keuntungan atau
kerugian bersih yang diakui dalam laba rugi
mencakup dividen atau bunga yang diperoleh
dari aset keuangan.
Financial assets at FVTPL are stated at fair
value, with any resultant gain or loss
recognised in profit or loss. The net gain or
loss recognised in profit or loss incorporates
any dividend or interest earned on the financial
asset.
Aset keuangan tersedia untuk dijual (AFS)
Available-for-sale financial assets (AFS)
Investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak
tercatat di bursa yang tidak mempunyai kuotasi
harga pasar di pasar aktif dan nilai wajarnya
tidak dapat diukur secara andal diklasifikasikan
sebagai AFS, diukur pada biaya perolehan
dikurangi penurunan nilai.
Investments in unlisted equity instruments that
are not quoted in an active market and whose
fair value cannot be reliably measured, are
classified as AFS, measured at cost less
impairment.
23
PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
Dividen atas instrumen ekuitas AFS, jika ada,
diakui pada laporan laba rugi pada saat hak
Grup untuk memperoleh pembayaran dividen
ditetapkan.
Dividends on AFS equity instruments, if any,
are recognised in profit or loss when the
Group’s right to receive the dividends is
established.
Pinjaman yang diberikan dan piutang
Loans and receivables
Kas dan setara kas, asset keuangan lainnya,
piutang nasabah dan piutang lain-lain dengan
pembayaran tetap atau telah ditentukan dan
tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif
diklasifikasi sebagai “pinjaman yang diberikan
dan piutang”, yang
diukur pada biaya
perolehan diamortisasi dengan menggunakan
metode suku bunga efektif dikurangi penurunan
nilai.
Cash and cash equivalents, other financial
assets, receivables from customers and other
receivables that have fixed or determinable
payments that are not quoted in an active
market are classified as “loans and
receivables”. Loans and receivables are
measured at amortised cost using the effective
interest method less impairment.
Bunga diakui dengan menggunakan metode
suku bunga efektif, kecuali piutang jangka
pendek dimana pengakuan bunga tidak
material.
Interest is recognised by applying the effective
interest method, except for short-term
receivables when the recognition of interest
would be immaterial.
Metode suku bunga efektif
Effective interest method
Metode suku bunga efektif adalah metode yang
digunakan untuk menghitung biaya perolehan
diamortisasi dari instrumen keuangan dan
metode untuk mengalokasikan pendapatan
bunga atau biaya selama periode yang relevan.
Suku bunga efektif adalah suku bunga yang
secara
tepat
mendiskontokan
estimasi
penerimaan atau pembayaran kas di masa
datang (mencakup seluruh komisi dan bentuk
lain yang dibayarkan dan diterima oleh para
pihak dalam kontrak yang merupakan bagian
yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif,
biaya transaksi dan premium dan diskonto
lainnya) selama perkiraan umur instrumen
keuangan, atau, jika lebih tepat, digunakan
periode yang lebih singkat untuk memperoleh
nilai tercatat bersih dari aset keuangan pada
saat pengakuan awal.
The effective interest method is a method of
calculating the amortised cost of a financial
instrument and of allocating interest income or
expense over the relevant period. The effective
interest rate is the rate that exactly discounts
estimated future cash receipts or payments
(including all fees and points paid or received
that form an integral part of the effective
interest rate, transaction costs and other
premiums or discounts) through the expected
life of the financial instrument, or, where
appropriate, a shorter period to the net
carrying amount on initial recognition.
Pendapatan diakui berdasarkan suku bunga
efektif untuk instrumen keuangan.
Income is recognized on an effective interest
basis for financial instruments.
Penurunan nilai aset keuangan
Impairment of financial assets
Aset keuangan dievaluasi terhadap indikator
penurunan nilai pada setiap tanggal pelaporan.
Aset keuangan diturunkan nilainya bila terdapat
bukti objektif, sebagai akibat dari satu atau lebih
peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal
aset keuangan, dan peristiwa yang merugikan
tersebut berdampak pada estimasi arus kas
masa depan atas aset keuangan yang dapat
diestimasi secara andal.
Financial assets are assessed for indicators of
impairment at each reporting date. Financial
assets are impaired where there is objective
evidence that, as a result of one or more
events that occurred after the initial recognition
of the financial asset, the estimated future
cash flows of the investment have been
affected.
Untuk investasi ekuitas AFS yang tidak tercatat
di bursa, penurunan yang signifikan atau jangka
panjang pada nilai wajar dari investasi ekuitas
di bawah biaya perolehannya dianggap sebagai
bukti objektif penurunan nilai.
For unlisted equity investments classified as
AFS, a significant or prolonged decline in the
fair value of the security below its cost is
considered to be objective evidence of
impairment.
24
PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
Bukti objektif penurunan nilai dari pinjaman
yang diberikan dan piutang termasuk sebagai
berikut:
For all other financial assets, objective
evidence of impairment could include:

kesulitan keuangan signifikan yang dialami
penerbit atau pihak peminjam; atau

significant financial difficulty of the issuer or
counterparty; or

pelanggaran kontrak, seperti terjadinya
wanprestasi atau tunggakan pembayaran
pokok atau bunga; atau

breach of contract, such as default or
delinquency in interest or principal
payments; or

terdapat
kemungkinan
bahwa
pihak
peminjam akan dinyatakan pailit atau
melakukan reorganisasi keuangan.

it is becoming probable that the borrower
will enter bankruptcy or financial reorganisation.
Untuk kelompok asset keuangan tertentu,
seperti piutang, aset yang dinilai tidak akan
diturunkan secara individual tetapi penurunan
nilainya dilakukan secara kolektif. Bukti objektif
dari penurunan nilai portofolio piutang dapat
termasuk pengalaman Grup atas tertagihnya
piutang
di
masa
lalu,
peningkatan
keterlambatan penerimaan pembayaran piutang
dari rata-rata periode kredit, dan juga
pengamatan atas perubahan kondisi ekonomi
nasional atau lokal yang berkorelasi dengan
default atas piutang.
For certain categories of financial assets, such
as receivables, assets that are assessed not to
be impaired individually are, in addition,
assessed for impairment on a collective basis.
Objective evidence of impairment for a
portfolio of receivables could include the
Group’ past experience of collecting payments,
an increase in the number of delayed
payments in the portfolio past the average
credit period, as well as observable changes in
national or local economic conditions that
correlate with default on receivables.
Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya
perolehan yang diamortisasi, untuk jumlah
kerugian penurunan nilai atas pinjaman yang
diberikan dan piutang merupakan selisih antara
nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini
dari estimasi arus kas masa datang yang
didiskontokan menggunakan tingkat suku
bunga efektif awal dari aset keuangan.
For financial assets carried at amortized cost,
the amount of the impairment is the difference
between the asset’s carrying amount and the
present value of estimated future cash flows,
discounted at the financial asset’s original
effective interest rate.
Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya
perolehan, jumlah kerugian penurunan nilai
diukur berdasarkan selisih antara jumlah
tercatat aset keuangan dan nilai kini estimasi
arus kas masa depan yang didiskontokan pada
tingkat imbal hasil yang berlaku di pasar untuk
aset keuangan yang serupa. Kerugian
penurunan nilai tersebut tidak dapat dibalik
pada periode berikutnya.
For financial asset carried at cost, the amount
of the impairment loss is measured as the
difference between the asset’s carrying
amount and the present value of the estimated
future cash flows discounted at the current
market rate of return for a similar financial
asset.
Such impairment loss will not be
reversed in subsequent periods.
Nilai tercatat aset keuangan tersebut dikurangi
dengan penurunan nilai secara langsung atas
aset keuangan kecuali piutang yang nilai
tercatatnya dikurangi melalui penggunaan akun
cadangan piutang. Jika piutang tidak tertagih,
piutang tersebut dihapuskan melalui akun
cadangan piutang. Pemulihan kemudian dari
jumlah yang sebelumnya telah dihapuskan
dikreditkan
terhadap
akun
cadangan.
Perubahan nilai tercatat akun cadangan piutang
diakui dalam laba atau rugi.
The carrying amount of the financial assets is
reduced by the impairment loss directly for all
fianancal assets with the exception of
receivables, where the carrying amount is
reduced through the use of an allowance
account. When a receivable is considered
uncollectible, it is written-off against the
allowance account. Subsequent recoveries of
amounts previously written-off are credited
against the allowance account. Changes in the
carrying amount of the allowance account are
recognised in profit or loss.
Jika aset keuangan AFS dianggap menurun
nilainya, keuntungan atau kerugian kumulatif
yang sebelumnya telah diakui dalam ekuitas
direklasifikasi ke laba rugi.
When an AFS financial asset is considered to
be impaired, cumulative gains or losses
previously recognised in equity are reclassified
to profit or loss.
25
PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
Pengecualian dari instrumen ekuitas AFS, jika,
pada periode berikutnya, jumlah penurunan nilai
berkurang dan penurunan dapat dikaitkan
secara objektif dengan sebuah peristiwa yang
terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui,
kerugian penurunan nilai yang sebelumnya
diakui dipulihkan melalui laporan laba rugi
hingga nilai tercatat investasi pada tanggal
pemulihan penurunan nilai tidak melebihi biaya
perolehan diamortisasi sebelum pengakuan
kerugian penurunan nilai dilakukan.
With the exception of AFS equity instruments,
if, in a subsequent period, the amount of the
impairment loss decreases and the decrease
can be related objectively to an event
occurring after the impairment was recognised,
the previously recognised impairment loss is
reversed through the profit or loss to the extent
that the carrying amount of the investment at
the date the impairment is reversed does not
exceed what the amortised cost would have
been had the impairment not been recognised.
Dalam hal efek investasi ekuitas AFS, kerugian
penurunan nilai yang sebelumnya diakui dalam
laporan laba rugi tidak boleh dipulihkan melalui
laba rugi. Setiap kenaikan nilai wajar setelah
penurunan nilai diukur secara langsung ke
pendapatan komprehensif lain .
In respect of AFS equity investments,
impairment losses previously recognised in
profit or loss are not reversed through profit or
loss. Any increase in fair value subsequent to
an impairment loss is recognised directly in
other comprehensive income.
Penghentian pengakuan aset keuangan
Derecognition of financial assets
Grup menghentikan pengakuan aset keuangan
jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus
kas yang berasal dari aset berakhir, atau Grup
mentransfer aset keuangan dan secara
substansial mentransfer seluruh risiko dan
manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas
lain. Jika Grup tidak mentransfer serta tidak
memiliki secara substansial atas seluruh risiko
dan manfaat kepemilikan serta masih
mengendalikan aset yang ditransfer, maka Grup
mengakui keterlibatan berkelanjutan atas aset
yang ditransfer dan kewajiban terkait sebesar
jumlah yang mungkin harus dibayar. Jika Grup
memiliki secara substansial seluruh risiko dan
manfaat kepemilikan aset keuangan yang
ditransfer, Grup masih mengakui aset keuangan
dan juga mengakui pinjaman yang dijamin
sebesar pinjaman yang diterima.
The Group derecognises a financial asset only
when the contractual rights to the cash flows
from the asset expire, or when it transfers the
financial asset and substantially all the risks
and rewards of ownership of the asset to
another entity. If the Group neither transfers
nor retains substantially all the risks and
rewards of ownership and continue to control
the transferred asset, the Group recognises its
retained interest in the asset and an
associated liability for amounts they may have
to pay. If the Group retains substantially all the
risks and rewards of ownership of a transferred
financial asset, the Group continues to
recognise the financial asset and also
recognises a collateralised borrowing for the
proceeds received.
h.
Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas
h.
Financial Liabilities and Equity Instruments
Klasifikasi sebagai liabilitas atau ekuitas
Classification as debt or equity
Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas yang
diterbitkan oleh Grup diklasifikasi sesuai
dengan substansi perjanjian kontraktual dan
definisi liabilitas keuangan dan instrumen
ekuitas.
Financial liabilities and equity instruments
issued by the Group are classified according to
the substance of the contractual arrangements
entered into and the definitions of a financial
liability and an equity instrument.
Instrumen ekuitas
Equity instruments
Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang
memberikan hak residual atas aset entitas
setelah dikurangi dengan seluruh liabilitasnya.
Instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Grup
dicatat sebesar hasil penerimaan bersih
setelah dikurangi biaya penerbitan langsung.
An equity instrument is any contract that
evidences a residual interest in the assets of
an entity after deducting all of its liabilities.
Equity instruments issued by the Group are
recorded at the proceeds received, net of
direct issue costs.
Liabilitas keuangan pada biaya perolehan
diamortisasai
Financial liabilities at amortized cost
Utang usaha dan utang lain-lain, utang bank
dan utang lainnya pada awalnya diukur pada
nilai wajar, setelah dikurangi biaya transaksi,
dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan
yang diamortisasi dengan menggunakan
metode suku bunga efektif.
Trade and other accounts payable, bank loans
and other borrowings are initially measured at
fair value, net of transaction costs, and are
subsequently measured at amortised cost,
using the effective interest method.
26
PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
Liabilitas Keuangan yang Diukur pada Nilai
Wajar melalui Laba Rugi (FVTPL).
Financial liabilities at FVTPL
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai
FVTPL pada saat liabilitas keuangan baik
dimiliki untuk diperdagangkan atau ditetapkan
pada FVTPL.
Financial liabilities are classified as at FVTPL
when the financial liability is either held for
trading or it is designated as at FVTPL.
Liabilitas
Keuangan
diperdagangkan jika:
A financial liability is classified as held for
trading if:
dimiliki
untuk

diperoleh terutama untuk tujuan dibeli
kembali dalam waktu dekat; atau

it has been acquired principally for the
purpose of repurchasing in the near term;
or

pada pengakuan awal merupakan bagian
dari portofolio instrumen keuangan tertentu
yang dikelola bersama dan terdapat bukti
mengenai pola ambil untung dalam jangka
pendek aktual terkini; atau

on initial recognition it is part of an
identified portfolio of financial instruments
that the entity manages together and has
a recent actual pattern of short-term profittaking; or

merupakan derivatif yang tidak ditetapkan
dan tidak efektif sebagai instrumen lindung
nilai.

it is a derivative that is not designated and
effective as a hedging instrument.
Liabilitas keuangan selain liabilitas keuangan
yang diperdagangkan dapat ditetapkan sebagai
FVTPL pada saat pengakuan awal jika:
A financial liability other than a financial liability
held for trading may be designated as at
FVTPL upon initial recognition if:

mengeliminasi atau mengurangi secara
signifikan inkonsistensi pengukuran dan
pengakuan yang dapat timbul; atau

such designation eliminates or significantly
reduces a measurement or recognition
inconsistency that would otherwise arise;
or

kelompok
aset
keuangan,
liabilitas
keuangan atau keduanya dikelola dan
kinerjanya dievaluasi berdasarkan nilai
wajar, sesuai dengan manajemen risiko
atau
strategi
investasi
yang
didokumentasikan dan informasi tentang
kelompok tersebut disediakan secara
internal kepada manajemen kunci entitas
(sebagaimana didefenisikan dalam PSAK
7: Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi),
misalnya direksi dan presiden direktur.

a group of financial assets, financial
liabilities or both is managed and its
performance is evaluated on a fair value
basis, in accordance with a documented
risk management or investment strategy,
and information about the Group is
provided internally on that basis to the
entity’s key management personnel (as
defined in PSAK 7: Related Party
Disclosures) for example the entity’s board
of directors and chief executive officer.
Liabilitas keuangan sebagai FVTPL yang diukur
pada nilai wajar, keuntungan atau kerugian
yang timbul diakui dalam laba rugi. Keuntungan
atau kerugian bersih yang diakui dalam laba
rugi mencakup setiap bunga yang dibayar dari
liabilitas keuangan.
Financial liabilities at FVTPL are stated at fair
value, with any resultant gain or loss
recognized in profit or loss. The net gain or
loss recognized in profit or loss incorporates
any interest paid on the financial liability.
Penghentian pengakuan liabilitas keuangan
Derecognition of financial liabilities
Grup menghentikan pengakuan kewajiban
keuangan, jika dan hanya jika, kewajiban Grup
telah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa.
Selisih antara jumlah tercatat liabilitas
keuangan yang dihentikan pengakuannya dan
imbalan yang dibayarkan dan utang diakui
dalam laba rugi.
The Group only derecognises financial
liabilities when, and only when, the Group’s
obligations are discharged, cancelled or
expire. The difference between the carrying
amount of the financial liability derecognized
and the consideration paid and payable is
recognized in profit or loss.
27
PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
i.
PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
Saling hapus antar Aset Keuangan dan
Liabilitas Keuangan
i.
Aset dan liabilitas keuangan Grup saling hapus
dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan
posisi keuangan konsolidasian jika dan hanya
jika:
j.
The Group only offsets financial assets and
liabilities and presents the net amount in the
consolidated statement of financial position
where it:

saat ini memiliki hak yang berkekuatan
hukum untuk melakukan saling hapus
atas jumlah yang telah diakui tersebut;
dan

currently have a legal enforceable right to
set off the recognized amount; and

berniat untuk menyelesaikan secara neto
atau untuk merealisasikan aset dan
menyelesaikan
liabilitasnya secara
simultan.

intend either to settle on a net basis, or to
realize the asset and settle the liability
simultaneously.
Kas dan Setara Kas
j.
Untuk tujuan penyajian arus kas, kas dan
setara kas terdiri dari kas, bank dan semua
investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga
bulan atau kurang dari tanggal perolehannya
dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi
penggunaannya.
Cash and Cash Equivalents
For cash flow presentation purposes, cash and
cash equivalents consist of cash on hand and
in banks and all unrestricted investments with
maturities of three months or less from the
date of placement.
k. Persediaan
k.
Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya
perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang
lebih rendah. Biaya perolehan ditentukan
dengan metode rata-rata tertimbang. Nilai
realisasi bersih merupakan estimasi harga jual
dari persediaan dikurangi seluruh biaya
penyelesaian dan estimasi biaya yang
diperlukan
untuk
melakukan
penjualan.
Penyisihan untuk persediaan usang dan yang
pergerakannya lambat ditentukan berdasarkan
estimasi penggunaan masing-masing jenis
persediaan pada masa mendatang.
l.
Netting of Financial Assets and Financial
Liabilities
Inventories
Inventories are stated at cost or net realizable
value, whichever is lower. Cost is determined
using the weighted average method. Net
realizable value represents the estimated
selling price for inventories less all estimated
costs of completion and costs necessary to
make the sale.The provision for obsolete and
slow moving inventories is determined on the
basis of estimated future usage of individual
inventory items.
Biaya Dibayar Dimuka
l.
Beban dibayar dimuka diamortisasi selama
manfaat
masing-masing
biaya
dengan
menggunakan metode garis lurus.
Prepaid Expenses
Prepaid expenses are amortized over their
beneficial periods using the straight-line
method.
m. Aset Tetap
m. Property, Plant and Equipment
Aset tetap yang dimiliki untuk digunakan dalam
produksi atau penyediaan barang atau jasa
atau untuk tujuan administratif dicatat
berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi
akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian
penurunan nilai.
Property, plant and equipment held for use in
the production or supply of goods or services,
or for administrative purposes, are stated at
cost less accumulated depreciation and any
accumulated impairment losses.
28
PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
PT Indo Kordsa Tbk (induk perusahaan):
PT lndo Kordsa Tbk (parent company):
Penyusutan aset tetap (kecuali tanah) diakui
sebagai penghapusan biaya perolehan aset
dikurangi nilai residu dengan metode jumlah
unit produksi (productive-output method) sejak
dimulainya produksi percobaan, sedangkan
taksiran masa manfaat aset tersebut dinyatakan
dalam kuantitas produksi tertentu, yang dalam
hal tire cord fabric adalah suatu standard mix
produk tire cord fabric. Taksiran masa manfaat
bermacam-macam aset tersebut adalah: untuk
produksi tire cord fabric antara 99.000 ton dan
612.000 ton, dan nylon yarn antara 430.000 ton
dan 645.000 ton.
Depreciation of property, plant and equipment
(except land) is recognized so as to write-off
the cost of assets less residual values using
productive-output method starting from the
commencement of trial production, whereby
the estimated life of the assets is stated in
terms of a selected measure of output, which
for tire cord fabric is a certain standard mix of
tire cord fabric products. The estimated life for
the different plant assets is as follows: for tire
cord fabric between 99,000 tons and 612,000
tons, and for nylon yarn between 430,000 tons
and 645,000 tons.
Aset tetap non-pabrik disusutkan dengan
metode garis lurus sejak bulan aset siap
digunakan
berdasarkan
taksiran
masa
manfaatnya dengan persentase per tahun: 3
1/3% (30 tahun) untuk bangunan, 20% (5
tahun) untuk peralatan kantor, 5% (20 tahun)
untuk peralatan laboratorium dan 25% (4 tahun)
untuk kendaraan.
Non-plant property and equipment are
depreciated using the straight-line method
since the month such assets were available for
use over their estimated useful lives at the
following annual percentages: 3 1/3% (30
years) for buildings, 20% (5 years) for office
equipment, 5% (20 years) for laboratory
equipment and 25% (4 years) for vehicles.
PT Indo Kordsa Polyester (anak perusahaan):
PT Indo Kordsa Polyester (subsidiary):
Penyusutan aset tetap (kecuali tanah) diakui
sebagai penghapusan biaya perolehan aset
dikurangi nilai residu dengan menggunakan
metode garis lurus berdasarkan persentase
(taksiran masa) manfaat ekonomis aset tetap
sebagai berikut:
Depreciation of property and equipment
(except land) is recognized so as to write-off
the cost of assets less residual values using
the straight-line method based on the
percentage (estimated useful lives) of the
assets as follows:
Persentase/Percentage
(tahun/years )
Bangunan
Mesin, peralatan dan instalasi
Peralatan kantor
Kendaraan
Thai Indo Kordsa
perusahaan):
Co.,
3 1/3% (30)
5% (20)
20% (5)
25% (4)
Ltd.
(anak
Buildings
Machineries, equipment and installations
Office equipment
Vehicles
Thai Indo Kordsa Co., Ltd. (subsidiary):
Penyusutan aset tetap (kecuali tanah) diakui
sebagai penghapusan biaya perolehan aset
dikurangi nilai residu dengan metode jumlah
unit produksi (productive-output method)
berdasarkan taksiran jam produksi sebesar
129.600 jam.
Depreciation of plant property (except land) is
recognized so as to write-off the cost of assets
less residual values using productive-output
method based on an estimated 129,600
production hours.
29
PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
Penyusutan aset tetap non-pabrik diakui
sebagai penghapusan biaya perolehan aset
dikurangi nilai residu dengan menggunakan
metode garis lurus berdasarkan persentase
(taksiran masa) manfaat ekonomis aset tetap
sebagai berikut:
Depreciation of non-plant property and
equipment is recognized so as to write-off the
cost of assets less residual values using the
straight-line method based on the percentage
(estimated useful lives) of the assets as
follows:
Persentase/Percentage
(tahun/years )
Bangunan
Peralatan kantor
Kendaraan
5% (20)
20% (5)
20% (5)
Buildings
Office equipment
Vehicles
Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan
metode penyusutan ditelaah setiap akhir tahun
dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi
tersebut berlaku prospektif.
The estimated useful lives, residual values and
depreciation method are reviewed at each year
end, with the effect of any changes in estimate
accounted for on a prospective basis.
Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan
dan tidak disusutkan.
Land is stated at cost and is not depreciated.
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan
pada operasi pada saat terjadinya. Biaya-biaya
lain yang terjadi selanjutnya yang timbul untuk
menambah, mengganti atau memperbaiki aset
tetap dicatat sebagai biaya perolehan aset jika
dan hanya jika besar kemungkinan manfaat
ekonomis di masa depan berkenaan dengan
aset tersebut akan mengalir ke entitas dan
biaya perolehan aset dapat diukur secara
andal.
The cost of maintenance and repairs is
charged to operations as incurred. Other costs
incurred subsequently to add to, replace part
of, or service an item of property, plant and
equipment, are recognized as asset if, and
only if, it is probable that future economic
benefits associated with the item will flow to
the entity and the cost of the item can be
measured reliably.
Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau
yang dijual, nilai tercatat bersihnya dikeluarkan
dari kelompok aset tetap. Keuntungan atau
kerugian dari penjualan aset tetap tersebut
dibukukan dalam laba rugi.
When assets are retired or otherwise disposed
of, their carrying amounts are removed from
the accounts and any resulting gain or loss is
reflected in profit or loss.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar
biaya perolehan dan dipindahkan ke masingmasing aset tetap yang bersangkutan pada
saat selesai dan siap digunakan.
Construction in progress is stated at cost and
is transferred to the respective property, plant
and equipment account when completed and
ready for use.
n. Properti Investasi
n.
Investment Property
Tanah untuk kenaikan nilai dibukukan sebagai
properti investasi, diukur sebesar nilai wajar.
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari
perubahan nilai wajar properti investasi dicatat
pada laba atau rugi.
Land held for capital appreciation are
accounted for as investment property,
measured at fair value. Any gain or loss arising
from a change in fair value of investment
properties is recognized in profit or loss.
Properti investasi dihentikan pengakuannya
pada saat dilepaskan atau ketika properti
investasi tidak digunakan lagi secara permanen
dan tidak memiliki manfaat ekonomi masa
depan yang diperkirakan dari pelepasannya.
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari
penghentian atau pelepasan properti investasi
ditentukan dari selisih antara hasil neto
pelepasan dan jumlah tercatat aset dan diakui
dalam laba rugi pada periode terjadinya
penghentian atau pelepasan.
An investment property is derecognized upon
disposal or when the investment property is
permanently withdrawn from use and no future
economic benefits are expected from the
disposal.
Any gain or loss arising on
derecognition of the property (calculated as
the difference between the net disposal
proceeds and the carrying amount of the
asset) is included in profit or loss in the period
in which the property is derecognized.
30
PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
o. Aset Tidak Berwujud
o.
Aset tidak berwujud diamortisasi selama lima
tahun dengan menggunakan metode garis
lurus.
Intangible Assets
Intangible assets are amortized over a period
of five years using the straight-line method.
p. Goodwill
p.
Goodwilll
Goodwill yang timbul dari kombinasi bisnis
diakui sebagai aset pada tanggal diperolehnya
pengendalian (tanggal akuisisi). Goodwill diukur
sebagai selisih dari imbalan yang dialihkan,
jumlah setiap kepentingan nonpengendali pihak
yang diakuisisi dan nilai wajar dari kepentingan
ekuitas yang sebelumnya dimiliki pihak
pengakuisisi pada pihak yang diakuisisi (jika
ada) atas jumlah selisih bersih dari aset
teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang
diambil alih pada tanggal akuisisi.
Goodwill arising in a business combination is
recognised as an asset at the date that control
is acquired (the acquisition date). Goodwill is
measured as the excess of the sum of the
consideration transferred, the amount of any
non-controlling interest in the acquiree and the
fair value of the acquirer’s previously held
equity interest (if any) in the entity over net of
the acquisition-date amounts of the identifiable
assets acquired and the liabilities assumed.
Jika setelah penilaian kembali, kepemilikan
Grup pada nilai wajar
aset bersih yang
teridentifikasi dari pihak yang diakuisisi melebihi
dari imbalan yang dialihkan, jumlah setiap
kepentingan
nonpengendali
pihak
yang
diakuisisi dan nilai wajar dari kepentingan
ekuitas yang sebelumnya dimiliki pihak
pengakuisisi pada pihak yang diakuisisi (jika
ada), selisihnya diakui segera dalam laba atau
rugi sebagai pembelian dengan diskon.
If, after reassessment, the Group’s interest in
the fair value of the acquiree’s identifiable
assets acquired and the liabilities assumed
exceeds the sum of the consideration
transferred, the amount of any non-controlling
interest in the acquiree and the fair value of the
acquirer’s previously held equity interest in the
acquiree (if any), the excess is recognised
immediately in profit or loss as a bargain
purchase gain.
Untuk tujuan uji penurunan nilai, goodwill
dialokasikan pada setiap unit penghasil kas dari
Grup yang diharapkan memberikan manfaat
dari sinergi kombinasi bisnis tersebut. Unit
penghasil kas yang telah memperoleh alokasi
goodwill diuji penurunan nilainya secara
tahunan, dan ketika terdapat indikasi bahwa
unit tersebut mengalami penurunan nilai. Jika
jumlah terpulihkan dari unit penghasil kas
kurang dari jumlah tercatatnya, rugi penurunan
nilai dialokasikan pertamam untuk mengurangi
jumlah tercatat aset atas setiap goodwill yang
dialokasikan pada unit dan selanjutnya ke aset
lainnya dari unit dibagi prorata atas dasar
jumlah tercatat setiap aset dalam unit tersebut.
Rugi penurunan nilai yang diakui atas goodwill
tidak dapat dibalik pada periode berikutnya.
For the purpose of impairment testing, goodwill
is allocated to each of the Group’s cashgenerating units expected to benefit from the
synergies of the combination. Cash-generating
units to which goodwill has been allocated are
tested for impairment annually, or more
frequently when there is an indication that the
unit may be impaired. If the recoverable
amount of the cash-generating unit is less than
its carrying amount, the impairment loss is
allocated first to reduce the carrying amount of
any goodwill allocated to the unit and then to
the other assets of the unit pro-rata on the
basis of the carrying amount of each asset in
the unit. An impairment loss recognized for
goodwill is not reversed in a subsequent
periods.
Pada pelepasan unit penghasil kas yang
relevan, jumlah yang dapat diatribusikan dari
goodwill termasuk dalam penentuan laba atau
rugi atas pelepasan.
On disposal of the relevant cash-generating
unit, the attributable amount of goodwill is
included in the determination of the profit or
loss on disposal.
q. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan kecuali
Goodwill
q.
Pada tanggal pelaporan, Grup menelaah nilai
tercatat aset non-keuangan untuk menentukan
apakah terdapat indikasi bahwa aset tersebut
telah mengalami penurunan nilai. Jika terdapat
indikasi tersebut, nilai yang dapat diperoleh
kembali dari aset diestimasi untuk menentukan
tingkat kerugian penurunan nilai (jika ada). Bila
tidak memungkinkan untuk mengestimasi nilai
yang dapat diperoleh kembali atas suatu aset
individu, Grup mengestimasi nilai yang dapat
diperoleh kembali dari unit penghasil kas atas
aset.
Impairment of Nonfinancial Assets except
Goodwill
At reporting dates, the Group reviews the
carrying amount of nonfinancial assets to
determine whether there is any indication that
those assets have suffered an impairment
loss. If any such indication exists, the
recoverable amount of the asset is estimated
in order to determine the extent of the
impairment loss (if any). Where it is not
possible to estimate the recoverable amount of
an individual asset, the Group estimates the
recoverable amount of the cash generating
unit to which the asset belongs.
31
PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
Perkiraan jumlah yang dapat diperoleh kembali
adalah nilai tertinggi antara nilai wajar dikurangi
biaya untuk menjual dan nilai pakai. Dalam
menilai nilai pakai, estimasi arus kas masa
depan didiskontokan ke nilai kini menggunakan
tingkat
diskonto
sebelum
pajak
yang
menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai
waktu uang dan risiko spesifik atas aset yang
mana estimasi arus kas masa depan belum
disesuaikan.
Estimated recoverable amount is the higher of
fair value less cost to sell and value in use. In
assessing value in use, the estimated future
cash flows are discounted to their present
value using a pre-tax discount rate that reflects
current market assessments of the time value
of money and the risks specific to the asset for
which the estimates of future cash flows have
not been adjusted.
Jika jumlah yang dapat diperoleh kembali dari
aset non-keuangan (unit penghasil kas) kurang
dari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset (unit
penghasil kas) dikurangi menjadi sebesar nilai
yang dapat diperoleh kembali dan rugi
penurunan nilai diakui langsung ke laba rugi.
If the recoverable amount of the non-financial
asset (cash generating unit) is less than its
carrying amount, the carrying amount of the
asset (cash generating unit) is reduced to its
recoverable amount and an impairment loss is
recognized immediately against earnings.
Kebijakan akuntansi untuk penurunan nilai aset
keuangan dijelaskan dalam Catatan 3g;
penurunan nilai untuk goodwill dijelaskan dalam
Catatan 3p.
Accounting policy for impairment of financial
assets is discussed in Note 3g; while
impairment for goodwill is discussed in Note
3p.
r.
Provisi
r.
Provisions
Provisi diakui ketika Grup anak memiliki
kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun
konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu,
kemungkinan
besar
Grup
diharuskan
menyelesaikan kewajiban dan estimasi andal
mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat
dibuat.
Provisions are recognized when the Group has
a present obligation (legal or constructive) as a
result of a past event, it is probable that the
Group will be required to settle the obligation,
and a reliable estimate can be made of the
amount of the obligation.
Jumlah yang diakui sebagai provisi merupakan
estimasi terbaik dari pertimbangan yang
diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban kini
pada akhir periode pelaporan, dengan
mempertimbangkan risiko dan ketidakpastian
yang meliputi kewajibannya. Apabila suatu
provisi diukur menggunakan arus kas yang
diperkirakan untuk menyelesaikan kewajiban
kini, maka nilai tercatatnya adalah nilai kini dari
arus kas.
The amount recognized as a provision is the
best estimate of the consideration required to
settle the present obligation at the end of the
reporting period, taking into account the risks
and uncertainties surrounding the obligation.
Where a provision is measured using the cash
flows estimated to settle the present obligation,
its carrying amount is the present value of
those cash flows.
Ketika beberapa atau seluruh manfaat ekonomi
untuk penyelesaian provisi yang diharapkan
dapat dipulihkan dari pihak ketiga, piutang
diakui sebagai aset apabila terdapat kepastian
bahwa penggantian akan diterima dan jumlah
piutang dapat diukur secara andal.
When some or all of the economic benefits
required to settle a provision are expected to
be recovered from a third party, a receivable is
recognized as an asset if it is virtually certain
that reimbursement will be received and the
amount of the receivable can be measured
reliably.
s. Biaya pinjaman
s.
Borrowing Costs
Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara
langsung dengan perolehan, konstruksi atau
pembuatan aset kualifikasian, merupakan aset
yang membutuhkan waktu yang cukup lama
agar siap untuk digunakan atau dijual,
ditambahkan pada biaya perolehan aset
tersebut, sampai dengan saat selesainya aset
secara substansial siap untuk digunakan atau
dijual.
Borrowing costs directly attributable to the
acquisition, construction or production of
qualifying assets, which are assets that
necessarily take a substantial period of time to
get ready for their intended use or sale, are
added to the cost of those assets, until such
time as the assets are substantially ready for
their intended use or sale.
Semua biaya pinjaman lainnya diakui dalam
laba rugi pada periode terjadinya.
All other borrowing costs are recognized in
profit or loss in the period in which they are
incurred.
32
PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
t. Pengakuan Pendapatan dan Beban
t.
Revenue and Expense Recognition
Pendapatan diukur dengan nilai wajar imbalan
yang diterima atau dapat diterima. Pendapatan
dikurangi dengan estimasi retur pelanggan,
rabat dan cadangan lain yang serupa.
Revenue is measured at the fair value of the
consideration received or receivable. Revenue
is reduced for estimated customer returns,
rebates and other similar allowances.
Penjualan Barang
Sale of Goods
Pendapatan dari penjualan barang harus diakui
bila seluruh kondisi berikut dipenuhi:
Revenue from sale of goods is recognized
when all of the following conditions are
satisfied:

Grup telah memindahkan risiko secara
signifikan dan memindahkan manfaat
kepemilikan barang kepada pembeli;

The Group has transferred to the buyer
the significant risks and rewards of
ownership of the goods;

Grup tidak lagi melanjutkan pengelolaan
yang biasanya terkait dengan kepemilikan
atas
barang
ataupun
melakukan
pengendalian efektif atas barang yang
dijual;

The Group retains neither continuing
managerial involvement to the degree
usually associated with ownership nor
effective control over the goods sold;

Jumlah pendapatan tersebut dapat diukur
dengan andal;

The amount of revenue can be measured
reliably;

Besar kemungkinan manfaat ekonomi yang
dihubungkan dengan transaksi akan
mengalir kepada Grup tersebut; dan

It is probable that the economic benefits
associated with the transaction will flow to
the Group; and

Biaya yang terjadi atau yang akan terjadi
sehubungan transaksi penjualan dapat
diukur dengan andal.

The cost incurred or to be incurred in
respect of the transaction can be
measured reliably.
Pendapatan Dividen
Dividend Revenue
Pendapatan dividen dari investasi diakui ketika
hak pemegang saham untuk menerima
pembayaran ditetapkan.
Dividend revenue from investments is
recognized when the shareholders’ rights to
receive payment has been established.
Pendapatan bunga
Interest Income
Pendapatan bunga diakru berdasarkan waktu
terjadinya dengan acuan jumlah pokok
terhutang dan tingkat bunga yang sesuai.
Interest income is accrued on time basis, by
reference to the principal outstanding and at
the applicable interest rate.
Beban
Expenses
Beban diakui pada saat terjadinya.
Expenses are recognized when incurred.
u. Imbalan Pasca Kerja
u.
Employee Benefits
Program Pensiun Iuran Pasti – Perusahaan dan
IKP
Defined Contribution Pension Plan – the
Company and IKP
Perusahaan dan IKP menyelenggarakan
program pensiun iuran pasti atas sebagian
karyawan tetap. Kontribusi Perusahaan dan IKP
atas program tersebut dibebankan ke laba atau
rugi.
The Company and IKP established defined
contribution pension plan covering some
permanent employees. The Company and
IKP’s contribution to the plan is charged to
profit or loss.
33
PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
Imbalan Pasca Kerja – Perusahaan dan IKP
Defined Post-Employment
Company and IKP
Perusahaan dan IKP memberikan program
pensiun imbalan pasti untuk sebagian karyawan
tetapnya. Perusahaan juga membukukan
imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk
karyawan sesuai dengan Undang Undang
Ketenagakerjaan No. 13/2003. Perusahaan
menghitung selisih antara imbalan yang
diterima karyawan berdasarkan undang-undang
yang berlaku dengan manfaat yang diterima
dari program pensiun untuk pensiun normal.
The Company and IKP established defined
benefit pension plan covering all their local
permanent employees. In addition, the
Company also provides post-employment
benefits as required under Labor Law No.
13/2003 (the “Labor Law”). For normal pension
scheme, the Company calculates and
recognize the higher of the benefits under the
Labor Law and those under such pension plan.
Perhitungan imbalan pasca kerja menggunakan
metode Projected Unit Credit.
Akumulasi
keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang
belum diakui yang melebihi jumlah yang lebih
besar diantara 10% dari nilai kini imbalan pasti
Perusahaan dan IKP dan nilai wajar aset
program diakui dengan metode garis lurus
selama rata-rata sisa masa kerja yang
diprakirakan dari para pekerja dalam program
tersebut. Biaya jasa lalu dibebankan langsung
apabila imbalan tersebut menjadi hak atau
vested, dan sebaliknya akan diakui sebagai
beban dengan metode garis lurus selama
periode rata-rata sampai imbalan tersebut
menjadi vested.
The cost of providing post-employment
benefits is determined using the Projected Unit
Credit Method. The accumulated unrecognized
actuarial gains and losses that exceed 10% of
the greater of the present value of the
Company and IKP’s defined benefit obligations
and the fair value of plan assets are
recognized on straight-line basis over the
expected average remaining working lives of
the participating employees. Past service cost
is recognized immediately to the extent that
the benefits are already vested, and otherwise
is amortized on a straight-line basis over the
average period until the benefits become
vested.
Jumlah yang diakui sebagai kewajiban imbalan
pasti di laporan posisi keuangan konsolidasian
merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti
disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian
aktuarial yang belum diakui, biaya jasa lalu
yang belum diakui dan nilai wajar aktiva
program.
The benefits obligation recognized in the
consolidated statement of financial position
represents the present value of the defined
benefit
obligation,
as
adjusted
for
unrecognized actuarial gains and losses and
unrecognized past service cost, and as
reduced by the fair value of scheme assets.
Imbalan Kerja Jangka Panjang Lainnya –
Perusahaan dan IKP
Other Long-term Employee Benefits – the
Company and IKP
Perusahaan dan IKP juga memberikan imbalan
kerja lainnya, seperti uang pisah. Imbalan
berupa uang pisah, dibayarkan
kepada
karyawan yang mengundurkan diri secara
sukarela, setelah memenuhi minimal
masa
kerja tertentu. Imbalan ini dihitung
dengan
menggunakan metodologi yang
sama
dengan metodologi yang digunakan dalam
perhitungan program imbalan pasti.
The Company and IKP also provide other
employee benefits such as separation pay.
The separation pay benefit is paid to
employees in case of voluntary resignation,
subject to a minimum number of years of
service. This benefit is accounted for using the
same methodology as for the defined postemployment benefits.
Imbalan jangka panjang lainnya seperti cuti
berimbalan jangka panjang dan penghargaan
jubilee dihitung dengan menggunakan metode
projected unit credit dan didiskontokan ke nilai
kini.
Other long-term employee benefits such as
long service leave and jubilee awards are
calculated using the projected unit credit
method and discounted to present value.
34
Benefits
–
the
PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
Imbalan Pasca Kerja – TIK
Defined Post-Employment Benefits - TIK
Kewajiban imbalan pasca kerja merupakan
imbalan yang dicadangkan untuk karyawan
sesuai
dengan
Undang-Undang
Ketenagakerjaan Thailand. Kewajiban tersebut
dihitung oleh independen aktuaria berdasarkan
asumsi aktuaria dengan menggunakan metode
Projected Unit Credit untuk menentukan nilai
kini imbalan kerja yang akan dibayarkan dimasa
akan datang. Dengan metode ini, perhitungan
dilakukan berdasarkan perhitungan aktuaria
dengan data termasuk gaji karyawan, tingkat
perputaran karyawan, tingkat kematian dan
lama kerja.
Employee benefits obligations are the
provision for benefits obligation for employees
who are entitled to receive it upon retirement
under the Thai Labor Protection Act. The
obligations are assessed by an independent
actuary and based on actuarial assumptions
using the Projected Unit Credit Method to
determine the present value of cash flows of
employee benefits to be paid in the future.
Under this method, the determination is based
on actuarial calculations which include the
employee’s salaries, turnover rate, mortality
rate, years of service.
Biaya atas imbalan kerja dicatat sebagai laba
atau rugi.
The expense for employee
recognized in profit or loss.
v. Pajak Penghasilan
v.
benefits
is
Income Tax
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba
kena pajak dalam periode yang bersangkutan
yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang
berlaku.
Current tax expense is determined based on
the taxable income for the period computed
using prevailing tax rates.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas
konsekuensi pajak periode mendatang yang
timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan
liabilitas menurut laporan keuangan dengan
dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas.
Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua
perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak
tangguhan diakui untuk perbedaan temporer
yang boleh dikurangkan, sepanjang besar
kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk
mengurangi laba kena pajak pada masa
datang.
Deferred tax assets and liabilities are
recognized for the future tax consequences
attributable to differences between the
financial statement carrying amounts of assets
and liabilities and their respective tax bases.
Deferred tax liabilities are recognized for all
taxable temporary differences and deferred tax
assets are recognized for deductible temporary
differences to the extent that it is probable that
taxable income will be available in future
periods against which the deductible
temporary differences can be utilized.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur
dengan menggunakan tarif pajak yang
diekspektasikan berlaku dalam periode ketika
liabilitas diselesaikan atau aset dipulihkan
dengan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang
telah berlaku atau secara substantif telah
berlaku pada akhir periode pelaporan.
Deferred tax assets and liabilities are
measured at the tax rates that are expected to
apply to the period in which the liability is
settled or the asset realized, based on the tax
rates (and tax laws) that have been enacted,
or substantively enacted, by the end of the
reporting period.
Pengukuran aset dan liabilitas pajak tangguhan
mencerminkan konsekuensi pajak yang sesuai
dengan cara Grup ekspektasikan, pada akhir
periode pelaporan, untuk memulihkan atau
menyelesaikan jumlah tecatat aset dan
liabilitasnya.
The measurement of deferred tax assets and
liabilities reflects the tax consequences that
would follow from the manner in which the
Group expect, at the end of the reporting
period, to recover or settle the carrying amount
of their assets and liabilities.
35
PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan dikaji
ulang pada akhir periode pelaporan dan
dikurangi jumlah tercatatnya jika kemungkinan
besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam
jumlah
yang
memadai
untuk
mengkompensasikan sebagian atau seluruh
aset pajak tangguhan tersebut.
The carrying amount of deferred tax asset is
reviewed at the end of each reporting period
and reduced to the extent that it is no longer
probable that sufficient taxable profits will be
available to allow all or part of the asset to be
recovered.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling
hapus ketika entitas memiliki hak yang dapat
dipaksakan secara hukum untuk melakukan
saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas
pajak kini dan ketika aset pajak tangguhan dan
liabilitas pajak tangguhan terkait dengan pajak
penghasilan yang
dikenakan oleh otoritas
perpajakan yang sama serta Grup yang
berbeda yang bermaksud untuk memulihkan
aset dan liabilitas pajak kni dengan dasar neto.
Deferred tax assets and liabilities are offset
when there is legally enforceable right to set
off current tax assets against current tax
liabilities and when they relate to income taxes
levied by the same taxation authority and the
Group intend to settle their current tax assets
and current tax liabilities on a net basis.
Pajak kini dan pajak tangguhan diakui sebagai
beban atau penghasilan dalam laba rugi,
kecuali sepanjang pajak penghasilan yang
berasal dari transaksi atau kejadian yang
diakui, diluar laba rugi (baik dalam pendapatan
komprehensif lain maupun secara langsung di
ekuitas), dalam hal tersebut pajak juga diakui di
luar laba rugi atau yang timbul dari akuntansi
awal atau kombinasi bisnis. Dalam kasus
kombinasi bisnis, pengaruh pajak termasuk
dalam akuntansi kombinasi bisnis.
Current and deferred tax are recognized as an
expense or income in profit or loss, except
when they relate to items that are recognized
outside of profit or loss (whether in other
comprehensive income or directly in equity), in
which case the tax is also recognized outside
of profit or loss, or where they arise from the
initial accounting for a business combination.
In the case of a business combination, the tax
effect is included in the accounting for the
business combination.
w. Laba per Saham
w. Earnings per Share
Laba per saham dasar dihitung dengan
membagi laba bersih yang dapat diatribusikan
kepada pemilik entitas induk dengan jumlah
rata-rata tertimbang saham yang beredar pada
tahun yang bersangkutan.
x.
Basic earnings per share is computed by
dividing net income attributable to owners of
the Company by the weighted average number
of shares outstanding during the year.
Instrumen Derivatif Keuangan
x.
Derivative Financial Instruments
Grup
menggunakan
instrumen
derivatif
keuangan untuk mengelola risiko eksposur atas
tingkat perubahan nilai tukar mata uang asing.
The Group use derivative financial instruments
to manage its exposure to foreign exchange
rate risk.
Penggunaan derivatif keuangan diatur dalam
kebijakan Grup disetujui oleh direksi, yang
memberikan prinsip-prinsip tertulis mengenai
penggunaan derivatif keuangan.
The use of financial derivatives is governed by
the Group’ policies approved by the directors,
which provide written principles on the use of
financial derivatives.
Bagian efektif dari perubahan nilai wajar
derivatif yang ditujukan dan memenuhi
kualifikasi sebagai lindung nilai arus kas diakui
sebagai pendapatan komprehensif lainnya dan
terakumulasi di bawah judul arus kas cadangan
lindung nilai. Keuntungan atau kerugian yang
terkait dengan bagian yang tidak efektif
langsung diakui dalam laporan laba rugi, dan
termasuk dalam keuntungan kurs mata uang
asing - bersih.
The effective portion of changes in the fair
value of derivatives that are designated and
qualified as cash flow hedges are recognized
in
other
comprehensive
income
and
accumulated under the heading of cash flow
hedging reserve. The gain or loss relating to
the
ineffective
portion
is
recognized
immediately in profit or loss and is included in
gain on foreign exchange - net.
36
PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
Jumlah yang sebelumnya diakui sebagai
pendapatan
komprehensif
lainnya
dan
terakumulasi dalam ekuitas direklasifikasi ke
laba rugi pada periode ketika item yang
dilindung nilai diakui dalam laba rugi, di baris
yang sama dari laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian sebagai item yang dilindung nilai
diakui. Namun, ketika suatu lindung nilai atas
prakiraan
transaksi
yang
kemudian
menimbulkan pengakuan aset non-keuangan
atau liabilitas non-keuangan, keuntungan dan
kerugian yang sebelumnya diakui sebagai
pendapatan
komprehensif
lainnya
dan
terakumulasi di ekuitas dipindahkan dari ekuitas
dan termasuk dalam pengukuran awal biaya
dari aset non-keuangan atau liabilitas nonkeuangan.
Amounts previously recognized in other
comprehensive income and accumulated in
equity are reclassified to profit or loss in the
periods when the hedged item is recognized in
profit or loss, in the same line of the
consolidated statement of comprehensive
income as the recognized hedged item.
However, when the hedged forecast
transaction results in the recognition of a nonfinancial asset or a non-financial liability, the
gains and losses previously recognized in
other comprehensive income and accumulated
in equity are transferred from equity and
included in the initial measurement of the cost
of the non-financial asset or non-financial
liability.
Akuntansi lindung nilai dihentikan pada saat
Grup membatalkan hubungan lindung nilai,
ketika instrumen lindung nilai kadaluwarsa atau
dijual, diakhiri atau dieksekusi, atau ketika tidak
lagi memenuhi persyaratan akuntansi lindung
nilai. Keuntungan dan kerugian diakui dalam
pendapatan
komprehensif
lainnya
dan
terakumulasi di ekuitas saat itu tetap berada di
bagian ekuitas dan akan diakui pada saat
prakiraan transaksi yang pada akhirnya diakui
dalam laba rugi. Ketika prakiraan transaksi tidak
lagi diharapkan akan terjadi, akumulasi
keuntungan atau kerugian dalam ekuitas
langsung diakui dalam laba rugi.
Hedge accounting is discontinued when the
the Group revokes the hedging relationship,
when the hedging instrument expires or is
sold, terminated, or exercised, or it no longer
qualifies for hedge accounting. Any gain or
loss recognized in other comprehensive
income and accumulated in equity at that time
remains in equity and is recognized when the
forecast transaction is ultimately recognized in
profit or loss. When a forecast transaction is
no longer expected to occur, the gain or loss
accumulated
in
equity
is
recognized
immediately in profit or loss.
Suatu derivatif disajikan sebagai aset tidak
lancar atau liabilitas jangka panjang jika sisa
jatuh tempo dari instrumen lebih dari 12 (dua
belas) bulan dan tidak diharapkan akan
direalisasi atau diselesaikan dalam jangka
waktu 12 (dua belas) bulan. Derivatif lainnya
disajikan sebagai aset lancar atau liabilitas
jangka pendek.
A derivative is presented as noncurrent asset
or noncurrent liability if the remaining maturity
of the instrument is more than 12 (twelve)
months and is not expected to be realized or
settled within 12 (twelve) months. Other
derivatives are presented as current assets or
current liabilities.
y. Informasi Segmen
y.
Segment Information
Segmen operasi diidentifikasi berdasarkan
laporan internal mengenai komponen dari Grup
yang secara regular direview oleh “pengambil
keputusan
operasional”
dalam
rangka
mengalokasikan sumber daya dan menilai
kinerja segmen operasi.
Operating segments are identified on the basis
of internal reports about components of the
Group that are regularly reviewed by the chief
operating decision maker in order to allocate
resources to the segments and to assess their
performances.
Segmen operasi adalah suatu komponen dari
entitas:
An operating segment is a component of an
entity:
a)
yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang
mana memperoleh pendapatan dan
menimbulkan beban (termasuk pendapatan
dan beban terkait dengan transaksi dengan
komponen lain dari entitas yang sama);
a)
that engages in business activities from
which it may earn revenue and incur
expenses
(including
revenue
and
expenses relating to the transaction with
other components of the same entity);
b)
yang hasil operasinya dikaji ulang secara
regular
oleh
pengambil
keputusan
operasional untuk membuat keputusan
tentang sumber daya yang dialokasikan
pada segmen tersebut dan menilai
kinerjanya; dan
b)
whose operating results are reviewed
regularly by the entity’s chief operating
decision maker to make decision about
resources to be allocated to the segments
and assess its performance; and
37
PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
c)
PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
dimana tersedia informasi keuangan yang
dapat dipisahkan.
c)
Informasi yang digunakan oleh pengambil
keputusan operasional dalam rangka alokasi
sumber daya dan penillaian kinerja mereka
terfokus pada kategori dari setiap produk.
4.
for which discrete financial information is
available.
Information reported to the chief operating
decision maker for the purpose of resource
allocation
and
assessment
of
their
performance is more specifically focused on
the category of each product.
PERTIMBANGAN AKUNTANSI DAN ESTIMASI
AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
4.
CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS AND
ESTIMATES
Dalam penerapan kebijakan akuntansi Grup, yang
dijelaskan dalam Catatan 3, manajemen diwajibkan
untuk membuat penilaian, estimasi dan asumsi
tentang jumlah tercatat aset dan liabilitas yang tidak
tersedia dari sumber lain. Estimasi dan asumsi yang
terkait didasarkan pada pengalaman historis dan
faktor-faktor lain yang dianggap relevan. Hasil
aktualnya mungkin berbeda dari estimasi tersebut.
In the process of applying the Group’s accounting
policies, which are described in Note 3,
management are required to make judgments,
estimates and assumptions about the carrying
amounts of assets and liabilities that are not readily
apparent from other sources. The estimates and
associated assumptions are based on historical
experience and other factors that are considered to
be relevant. Actual results may differ from these
estimates.
Estimasi dan asumsi yang mendasari ditelaah
secara berkelanjutan. Revisi estimasi akuntansi
diakui dalam periode yang perkiraan tersebut
direvisi jika revisi hanya mempengaruhi periode itu,
atau pada periode revisi dan periode masa depan
jika revisi mempengaruhi kedua periode saat ini dan
masa depan.
The estimates and underlying assumptions are
reviewed on an ongoing basis. Revisions to
accounting estimates are recognised in the period
in which the estimate is revised if the revision
affects only that period, or in the period of the
revision and future periods if the revision affects
both current and future periods.
Pertimbangan Kritis dalam Penerapan Kebijakan
Akuntansi
Critical Judgments in Applying Accounting
Policies
Di bawah ini adalah pertimbangan kritis, selain dari
estimasi yang manajemen telah tetapkan dalam
proses penerapan kebijakan akuntansi Grup dan
yang memiliki pengaruh yang paling signifikan dalam
jumlah yang diakui dalam laporan keuangan
konsolidasian.
Below is the critical judgement, apart from those
involving estimations, that the management has
made in the process of applying the Group’s
accounting policies and that have the most
significant effect in the amounts recognized in the
consolidated financial statements.
Penentuan mata uang fungsional
Determination of functional currency
Grup mengukur transaksi dalam mata uang asing
pada masing-masing mata uang fungsional
Perusahaan dan entitas anak. Dalam menentukan
mata uang fungsional dari entitas dalam Grup,
pertimbangan diperlukan untuk menentukan mata
uang yang paling utama mempengaruhi harga jual
barang dan jasa dan negara dimana lingkungan
ekonomi dan peraturannya paling menentukan
harga penjualan barang dan jasa. Mata uang
fungsional
entitas
dalam
Grup
ditentukan
berdasarkan penilaian manajemen atas lingkungan
ekonomi dimana entitas beroperasi dan proses
yang dilakukan oleh entitas dalam menentukan
harga jual.
The Group measures foreign currency transactions
in the respective functional currencies of the
Company and its subsidiaries. In determining the
functional currencies of the entities in the Group,
judgement is required to determine the currency
that mainly influences sales prices for goods and
services and of the country whose economic
environment and regulations mainly determines the
sales prices of its goods and services. The
functional currencies of the entities in the Group
are determined based on management’s
assessment of the economic environment in which
the entities operate and the entities’ processes of
determining sales prices.
38
PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
Sumber Estimasi Ketidakpastian
Key Sources of Estimation Uncertainty
Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber
estimasi lainnya pada akhir periode pelaporan, yang
memiliki risiko signifikan yang mengakibatkan
penyesuaian material terhadap jumlah tercatat aset
dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya
dijelaskan dibawah ini:
The key assumptions concerning future and other
key sources of estimation at the end of the
reporting period, that have a significant risk of
causing a material adjustment to the carrying
amounts of assets and liabilities within the next
financial year are discussed below:
a. Rugi Penurunan Nilai Pinjaman yang Diberikan dan
Piutang
a. Impairment Loss on Loans and Receivables
Grup menilai penurunan nilai pinjaman yang
diberikan dan piutang pada setiap tanggal
pelaporan. Dalam menentukan apakah rugi
penurunan nilai harus dicatat dalam laba rugi,
manajemen membuat penilaian, apakah terdapat
bukti objektif bahwa kerugian telah terjadi.
Manajemen juga membuat penilaian atas
metodologi dan asumsi untuk memperkirakan
jumlah dan waktu arus kas masa depan yang
direview secara berkala untuk mengurangi
perbedaan antara estimasi kerugian dan
kerugian aktualnya. Nilai tercatat piutang
pinjaman yang diberikan dan telah diungkapkan
dalam Catatan 7 dan 8.
The Group assesses its loans and receivables
for impairment at each reporting date. In
determining whether an impairment loss should
be recorded in profit or loss, management
makes judgment as to whether there is an
objective evidence that loss event has
occurred. Management also makes judgment
as to the methodology and assumptions for
estimating the amount and timing of future
cash flows which are reviewed regularly to
reduce any difference between loss estimate
and actual loss. The carrying amount of loans
and receivables are disclosed in Notes 7 and 8.
b. Penyisihan Penurunan Nilai Persediaan
b. Allowance for Decline in Value of Inventories
Grup membuat penyisihan penurunan nilai
persediaan berdasarkan estimasi persediaan
yang digunakan pada masa mendatang.
Walaupun asumsi yang digunakan dalam
mengestimasi penyisihan penurunan nilai
persediaan telah sesuai dan wajar, namun
perubahan signifikan atas asumsi ini akan
berdampak
material
terhadap
penyisihan
penurunan nilai persediaan, yang pada akhirnya
akan mempengaruhi hasil usaha Grup. Nilai
tercatat
persediaan
diungkapkan
dalam
Catatan 10.
The Group provides allowance for decline in
value of inventories based on estimated future
usage of such inventories. While it is believed
that the assumptions used in the estimation of
the allowance for decline in value of inventories
are appropriate and reasonable, significant
changes in these assumptions may materially
affect the assessment of the allowance for
decline in value of inventories, which ultimately
will impact the result of the Group’s operations.
The carrying amount of inventories is disclosed
in Note 10.
c. Taksiran Masa Manfaat Ekonomis Aset Tetap
c. Estimated Useful Lives of Property, Plant and
Equipment
Masa manfaat setiap aset tetap dan properti
investasi Grup ditentukan berdasarkan kegunaan
yang diharapkan dari penggunaan aset tersebut.
Estimasi ini ditentukan berdasarkan evaluasi
teknis internal dan pengalaman atas aset
sejenis. Masa manfaat setiap aset direview
secara periodik dan disesuaikan apabila
prakiraan berbeda dengan estimasi sebelumnya
karena keausan, keusangan teknis dan
komersial, hukum atau keterbatasan lainnya atas
pemakaian aset. Namun terdapat kemungkinan
bahwa hasil operasi dimasa mendatang dapat
dipengaruhi secara signifikan oleh perubahan
atas jumlah serta periode pencatatan biaya yang
diakibatkan karena perubahan faktor yang
disebutkan di atas. Nilai tercatat aset tetap
diungkapkan dalam Catatan 12.
The useful life of each item of the Group’s
property, plant and equipment, are estimated
based on the period over which the asset is
expected to be available for use. Such
estimation is based on internal technical
evaluation and experience with similar assets.
The estimated useful life of each asset is
reviewed
periodically
and
updated
if
expectations differ from previous estimates due
to physical wear and tear, technical or
commercial obsolescence and legal or other
limits on the use of the asset. It is possible,
however, that future results of operations could
be materially affected by changes in the
amounts and timing of recorded expenses
brought about by changes in the factors
mentioned above. The carrying amounts of
property, plant and equipment are disclosed in
Note 12.
39
PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
d. Penilaian Nilai Wajar
d. Fair Value Measurements
Properti investasi Grup diukur pada nilai wajar
untuk tujuan pelaporan keuangan. Dalam
mengestimasi
nilai
wajar,
Perusahaan
menugaskan
penilai
independen
untuk
melakukan
penilaian.
Penilaian
tersebut
didasarkan pada pendekatan data pasar. Nilai
tercatat properti investasi diungkapkan dalam
Catatan 13.
The Group’s investment property was
measured at fair value for financial reporting
purposes. In estimating the fair value, the
Company engaged independent valuers to
perform the valuation. Such valuation was
based on Market Data Approach. The carrying
amount of the investment property is disclosed
in Note 13.
e. Penurunan Nilai Goodwil
e. Impairment of Goodwill
Menentukan apakah suatu goodwill turun
nilainya memerlukan estimasi nilai pakai unit
penghasil kas dimana goodwill dialokasikan.
Perhitungan
nilai
pakai
mengharuskan
manajemen untuk mengestimasi aliran kas masa
depan yang diharapkan yang timbul dari unit
penghasil kas yang menggunakan tingkat
pertumbuhan yang sesuai dan tingkat diskonto
yang sesuai untuk perhitungan nilai kini. Nilai
tercatat goodwill pada akhir periode pelaporan
adalah sebesar USD 1.548.663 (Catatan 14).
f.
Determining whether goodwill is impaired
requires an estimation of the value in use of
the cash-generating units to which goodwill
has been allocated. The value in use
calculation requires the management to
estimate the future cash flows expected to
arise from the cash-generating unit using an
appropriate growth rate and a suitable discount
rate in order to calculate present value. The
carrying amount of goodwill at the end of the
reporting period was USD 1,548,663
(Note 14).
Manfaat Karyawan
f.
Penentuan liabilitas imbalan pasca kerja
tergantung pada pemilihan asumsi tertentu yang
digunakan oleh aktuaris dalam menghitung
jumlah liabilitas tersebut. Asumsi tersebut
termasuk antara lain tingkat diskonto dan tingkat
kenaikan gaji. Realisasi yang berbeda dari
asumsi Grup diakumulasi dan diamortisasi
selama periode mendatang dan akibatnya akan
berpengaruh terhadap jumlah biaya serta
liabilitas yang diakui di masa mendatang.
Walaupun asumsi Grup dianggap tepat dan
wajar, namun perubahan signifikan pada
kenyataannya atau perubahan signifikan dalam
asumsi yang digunakan dapat berpengaruh
secara signifikan terhadap liabilitas imbalan
pasca kerja Grup. Nilai tercatat liabilitas imbalan
pasca kerja diungkapkan dalam Catatan 33.
Employee Benefits
The determination of post-employment benefits
obligation is dependent on selection of certain
assumptions used by actuaries in calculating
such amounts. Those assumptions include
among others, discount rate and rate of salary
increase. Actual results that differ from the
Group’s assumptions are accumulated and
amortized over future periods and therefore,
generally affect the recognized expense and
recorded obligation in future periods. While it is
believed that the Group’s assumptions are
reasonable
and
appropriate,
significant
differences in actual results or significant
changes in assumptions may materially affect
the
Group’s
post-employment
benefit
obligations. The carrying amounts of postemployment benefits obligation are disclosed in
Note 33.
40
PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
5.
PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
5.
KAS DAN SETARA KAS
31 Desember/
December 31,
2014
US$
31 Desember/
December 31,
2013
US$
Kas
USD
Rupiah
Baht
3.218
1.220
310
4.920
3.819
288
Cash on hand
US Dollar
Rupiah
Baht
Jumlah kas
4.748
9.027
Total cash on hand
Bank - Pihak ketiga
Dolar Amerika Serikat
Bangkok Bank PCL
Standard Chartered Bank
PT. Bank Permata Tbk
Cash in banks - Third parties
US Dollar
Bangkok Bank PCL
Standard Chartered Bank
PT. Bank Permata Tbk
641.540
334.289
258.593
97.488
365.401
26.882
710.365
17.369
-
370.804
220.162
47.550
Euro
Bangkok Bank PCL
11.961
47.390
Euro
Bangkok Bank PCL
Baht
Bangkok Bank PCL
1.816.381
123.836
Baht
Bangkok Bank PCL
3.790.498
1.299.513
277.574
83.593
Cash savings in a financial Institution
Indonesia Eximbank
738.371
Time deposits - Third party
PT. Bank Tabungan Pensiunan
Nasional with interest rates
per annum of Nil in 2014 and 11%
in 2013
Rupiah
PT. Bank CIMB Niaga Tbk
Standard Chartered Bank
PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk
Jumlah bank
Tabungan di Lembaga
Keuangan Indonesia Eximbank
Deposito berjangka - Pihak ketiga
PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional
tingkat bunga pertahun Nihil
tahun 2014 dan 11%
tahun 2013
Dikurangi tabungan yang dibatasi
penggunaannya
Lembaga pembiayaan Indonesia
Eximbank
Jumlah
-
Rupiah
PT. Bank CIMB Niaga Tbk
Standard Chartered Bank
PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk
Total cash in banks
Less restricted cash savings
261.731
60.370
3.811.089
2.070.134
Kas yang ditempatkan pada Indonesia Eximbank
sebesar 1 (satu) bulan kewajiban marjin adalah
terbatas penggunaannya dan digunakan sebagai
salah satu syarat penjamin atas utang jangka
panjang dari Indonesia Eximbank (Catatan 19).
6.
CASH AND CASH EQUIVALENTS
Financial institution-Indonesia
Eximbank
Total
Cash placed in Indonesia Eximbank amounting to
1 (one) month margin liability are restricted and
used as guarantee covenant for the long-term loan
from Indonesia Eximbank (Note 19).
6.
ASET KEUANGAN LAINNYA
Akun ini merupakan akun bank pada Indonesia
Eximbank
yang
dibatasi
penggunaannya
(Catatan 5).
OTHER FINANCIAL ASSETS
This account consists of restricted cash in
Indonesia Eximbank (Note 5).
41
PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
7.
PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
7.
PIUTANG USAHA
31 Desember/
December 31,
2014
US$
a. Berdasarkan pelanggan
Pihak berelasi
Kordsa Global, Turki
Kordsa Brazil S.A., Brasil
Kordsa Inc, United States of America
InterKordsa GmbH, Germany
TRADE ACCOUNTS RECEIVABLE
31 Desember/
December 31,
2013
US$
498.349
268.908
-
128.588
1.114.157
51.793
6.208
a. By debtor
Related parties
Kordsa Global, Turkey
Kordsa Brazil S.A., Brazil
Kordsa Inc, United States of America
InterKordsa GmbH, Germany
Jumlah
Pihak ketiga
Pelanggan dalam negeri
Pelanggan luar negeri
767.257
1.300.746
15.489.377
13.772.827
15.237.529
14.350.187
Total
Third parties
Local debtors
Foreign debtors
Jumlah
29.262.204
29.587.716
Total
Jumlah Piutang Usaha
30.029.461
30.888.462
Total Trade Accounts Receivable
b. Umur
Berdasarkan
piutangumur
yang (hari)
tidak
diturunkan nilainnya
Belum jatuh tempo
Lewat jatuh tempo :
Kurang dari 30 hari
31 s/d 90 hari
Jumlah
c. Berdasarkan mata uang
Dollar Amerika Serikat
Baht
Rupiah
Jumlah
b. Aging
By ageofcategory
receivables not impaired
28.924.177
28.028.149
806.893
298.391
2.114.844
745.469
30.029.461
30.888.462
17.022.592
8.082.119
4.924.750
16.023.613
7.895.298
6.969.551
30.029.461
30.888.462
Not yet due
Past due :
Under 30 days
31 - 90 days
Total
c. By currency
US Dollar
Baht
Rupiah
Total
Jangka waktu rata-rata kredit penjualan barang
adalah 60 hari. Tidak ada bunga yang dibebankan
pada piutang usaha.
The average credit period on sale of goods is 60
days. No interest charged on trade receivables.
Berikut ini merupakan saldo piutang usaha dari
pelanggan terbesar Grup adalah:
The following are the outstanding trade accounts
receivable from the Group’s largest customers:
31 Desember/
December 31,
2014
US$
31 Desember/
December 31,
2013
US$
PT Sumi Rubber Indonesia
Sumitomo Rubber Co., Ltd (Thailand)
Sumitomo Rubber Ind. Ltd. (Japan)
3.065.973
1.486.660
1.205.630
2.882.187
2.373.833
501.607
PT Sumi Rubber Indonesia
Sumitomo Rubber Co., Ltd (Thailand)
Sumitomo Rubber Ind. Ltd. (Japan)
Jumlah
5.758.263
5.757.627
Total
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap status dan
kualitas kredit piutang, manajemen berkeyakinan
bahwa semua piutang usaha termasuk yang sudah
jatuh tempo dapat tertagih sehingga tidak diadakan
cadangan kerugian untuk penurunan nilai.
Based on its review of the status and credit quality
of the receivables, management believes that all
receivables including those that are past due are
collectible, therefore no allowance for impairment
losses was provided.
Grup tidak memiliki jaminan atau peningkatan kredit
lainnya atas saldo tersebut dan juga tidak memiliki
hak hukum yang saling hapus terhadap setiap saldo
yang terhutang oleh Grup kepada pihak lawan.
The Group does not hold any collateral or other
credit enhancements over these balances nor
does it have a legal right of offset against any
amounts owed by the Group to the counterparty.
42
PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, piutang
usaha masing-masing senilai USD 8.000.000 dan
USD 7.500.000 dijadikan sebagai jaminan atas
utang jangka pendek dari Standard Chartered Bank
(Catatan 15).
As of December 31, 2014 and 2013, trade
accounts receivable pledged as collateral on short
term loan from Standard Chartered Bank
(Note 15) amounted to USD 8,000,000 and
USD 7,500,000, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, piutang
usaha masing-masing senilai USD 2.000.000 dan
nihil dijadikan sebagai jaminan atas utang jangka
pendek dari PT Bank Permata, Tbk (Catatan 15).
As of December 31, 2014 and 2013, trade
accounts receivable pledged as collateral on short
term loan from PT Bank Permata, Tbk (Note 15)
amounted to USD 2,000,000 and nil, respectively.
8.
PIUTANG DAN UTANG LAIN-LAIN KEPADA PIHAK
BERELASI
OTHER ACCOUNTS RECEIVABLE FROM AND
PAYABLE TO RELATED PARTIES
31 Desember/
December 31,
2014
US$
31 Desember/
December 31,
2013
US$
20.563
40.106
Accounts receivable
Kordsa Global, Turkey
20.563
40.106
Total
Utang
Kordsa Global, Turki
Kordsa Inc, United States of America
-
126.635
1.410
Accounts payable
Kordsa Global, Turkey
Kordsa Inc, United States of America
Jumlah
-
128.045
Total
Piutang
Kordsa Global, Turki
Jumlah
9.
8.
Akun ini terutama merupakan utang non usaha dari
dan kepada pihak berelasi, yang timbul terutama
dari biaya yang dibayarkan terlebih dahulu. Piutang
dan utang tersebut tidak dikenakan beban bunga
dan akan diselesaikan dalam jangka waktu 1 tahun.
This account mainly represents nontrade
accounts receivable from and nontrade accounts
payable to related parties, which arise mainly
from advance payment of expenses. Such
receivables and payables are not subject to
interest and are due within 1 year.
Manajemen berpendapat bahwa piutang kepada
pihak berelasi dapat ditagih seluruhnya.
Management believes that the receivables from
related parties are fully collectible.
PIUTANG DAN UTANG
PIHAK KETIGA
LAIN-LAIN KEPADA
9.
OTHER ACCOUNTS RECEIVABLE FROM AND
PAYABLE TO THIRD PARTIES
Per tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, akun
piutang lain-lain kepada pihak ketiga sebagian besar
merupakan piutang karyawan.
As of December 31, 2014 and 2013, other
accounts receivable from third parties mainly
represents outstanding employee receivables.
Per tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, akun
utang lain-lain kepada pihak ketiga sebagian besar
merupakan utang atas pembeliaan mesin dan suku
cadang.
As of December 31, 2014 and 2013, other
accounts payable to third parties mainly
represents outstanding payables for purchases of
machineries and spareparts.
43
PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
10.
10.
PERSEDIAAN
31 Desember/
December 31,
2014
US$
Barang jadi
Bahan benang ban
Benang nylon
Benang polyester
INVENTORIES
31 Desember/
December 31,
2013
US$
Finished goods
Tire cord fabric
Nylon yarn
Polyester yarn
6.496.900
4.056.209
4.382.376
4.570.916
2.849.423
1.557.440
Jumlah barang jadi
Bahan baku
Bahan pembantu dan suku cadang
Barang dalam proses
Barang dalam konsinyasi
Barang dalam perjalanan
14.935.485
10.696.783
9.787.830
8.289.292
1.357.427
10.467.806
8.977.779
6.384.368
8.981.863
8.028.133
1.125.712
10.988.853
Total finished goods
Raw materials
Indirect materials and spareparts
Work in process
Consignment goods
Goods in transit
Jumlah
Penyisihan penurunan nilai persediaan
55.534.623
(2.537.281)
44.486.708
(2.424.959)
Total
Allowance for decline in value
Bersih
52.997.342
42.061.749
Net
Mutasi penyisihan penurunan
nilai persediaan :
Saldo awal
(Pembalikan) Penambahan - bersih
Saldo akhir
2.424.959
112.322
13.092.598
(10.667.639)
2.537.281
2.424.959
Changes in allowance for decline
in value :
Beginning balance
(Reversal) Additions - Net
Ending balance
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan
penurunan nilai persediaan tersebut adalah cukup.
Management believes that the allowance for
decline in value of inventories is adequate.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,
persediaan masing-masing senilai USD 8.000.000
dan USD 7.000.000 dijadikan sebagai jaminan atas
utang jangka pendek dari PT. Bank Permata, Tbk
(Catatan 15).
As of December 31, 2014 and 2013, inventories
pledged as collateral on short-term loan from
PT. Bank
Permata,
Tbk
amounted
to
USD 8,000,000 and USD 7,000,000, respectively
(Note 15).
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,
persediaan masing-masing senilai USD 7.250.000
setiap tahunnya dijadikan sebagai jaminan atas
utang jangka pendek dan utang jangka panjang dari
Indonesia Eximbank (Catatan 15 dan 19).
As of December 31, 2014 and 2013, inventories
pledged as collateral on short-term loan and
long-term loan from Indonesia Eximbank
(Notes 15 and 19) amounted to USD 7,250,000,
each year.
Seluruh persediaan telah diasuransikan kepada
PT. Tugu Pratama Indonesia, PT. Asuransi Sinar
Mas dan Bangkok Insurance PCL terhadap risiko
kebakaran, pencurian dan risiko lainnya dengan nilai
pertanggungan sebesar USD 37.950.000 dan
TBH 378.216.704 pada tanggal 31 Desember 2014
dan USD 31.400.000 dan TBH 350.000.000 pada
tanggal
31
Desember
2013.
Manajemen
berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut
cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian yang
timbul terhadap Grup.
All inventories were insured with PT. Tugu
Pratama Indonesia, PT. Asuransi Sinar Mas and
Bangkok Insurance PCL against fire, theft and
other possible risks for USD 37,950,000 and
TBH 378,216,704 as of December 31, 2014 and
USD 31,400,000 and TBH 350,000,000 as of
December 31, 2013. Management believes that
the insurance coverage is adequate to cover
possible losses to the Group.
44
PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
11.
11.
PAJAK DIBAYAR DIMUKA
PREPAID TAXES
31 Desember/
December 31,
2014
US$
31 Desember/
December 31,
2013
US$
Pajak penghasilan badan (Catatan 30)
2014
2013
2012
Pajak pertambahan nilai
2.555.604
1.389.468
15.991.256
1.389.468
2.559.721
10.805.156
Corporate income tax (Note 30)
2014
2013
2012
Value added tax
Jumlah
19.936.328
14.754.345
Total
Pada tanggal 18 Pebruari 2014, Perusahaan
memperoleh pengembalian atas Surat Ketetapan
Pajak Lebih Bayar (SKPLB) No. 00049/407/12/902/14
pajak pertambahan nilai untuk tahun pajak 2012
sebesar Rp 11.355.697.747 atau setara dengan
USD 1.006.533.
On February 18, 2014, the Company received
the refund for the Overpayment Tax Assessment
Letter (SKPLB) No. 00049/407/12/902/14 of
value added tax for fiscal year 2012 amounting to
Rp 11,355,697,747
or
equivalent
with
USD 1,006,533.
Pada tanggal 12 September 2014, Perusahaan
memperoleh pengembalian atas Surat Ketetapan
Pajak Lebih Bayar (SKPLB) No. 00100/407/13/092/14
pajak pertambahan nilai untuk tahun pajak 2013
sebesar Rp 49.146.816.383 atau setara dengan
USD 4.030.079.
On September 12, 2014, the Company received
the refund for the Overpayment Tax Assessment
Letter (SKPLB) No. 00100/407/13/092/14 of
value added tax for fiscal year 2013 amounting to
Rp 49,146,816,383
or
equivalent
with
USD 4,030,079.
Pada tanggal 4 April 2014, Perusahaan memperoleh
pengembalian atas Surat Ketetapan Pajak Lebih
Bayar (SKPLB) No. 00013/406/12/092/14 pajak
penghasilan untuk tahun pajak 2012 sebesar
USD 1.276.894.
Selisih
antara
penerimaan
pengembalian dengan jumlah tercatat di pajak
dibayar dimuka dibebankan ke laporan laba rugi
tahun berjalan.
On April 4, 2014, the Company received the
refund for the Overpayment Tax Assessment
Letter (SKPLB) No. 00013/406/12/092/14 of
income tax for fiscal year 2012 amounting to
USD 1,276,894. The difference between the
refund received and the amount that was
recorded as prepaid taxes are charged into the
current year's profit or loss.
Pada tanggal 8 April 2014, IKP memperoleh
pengembalian atas Surat Ketetapan Pajak Lebih
Bayar (SKPLB) No. 00012/406/12/057/14 pajak
penghasilan untuk tahun pajak 2012 sebesar
USD 622.855.
Selisih
antara
penerimaan
pengembalian dengan jumlah tercatat di pajak
dibayar dimuka dikompensasikan untuk pajak
penghasilan tahun 2014 sebesar USD 632.774
(Catatan 30) dan dibebankan ke laporan laba rugi
tahun berjalan.
On April 8, 2014, the Company received the
refund for the Overpayment Tax Assessment
Letter (SKPLB) No. 00012/406/12/057/14 of
income tax for fiscal year 2012 amounting to
USD 622,855. The difference between the refund
received and the amount that was recorded as
prepaid taxes are compensated to income tax for
fiscal year 2014 amounting to USD 632,774
(Note 30) and charged into the current year's
profit or loss.
45
PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
12.
12.
ASET TETAP
1Januari
2014/
January 1,
2014
US$
Biaya perolehan :
Tanah
Bangunan
M esin, peralatan dan
instalasi
Peralatan laboratorium
Peralatan kantor
Kendaraan
Aset dalam penyelesaian
Jumlah
Selisih kurs
penjabaran/
Translation
adjustment
US$
Penambahan/
Additions
US$
PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT
31Desember
2014/
Pengurangan/ Reklasifikasi/ December 31,
2014
Deductions Reclassifications
US$
US$
US$
14.155.685
57.029.790
(3.204)
(10.767)
5.971
48.037
-
297.567.063
5.099.880
3.124.178
788.349
13.297.765
(62.853)
(388)
(37)
(705)
2.945.904
357.869
55.463
63.594.383
397.364
3.089
38.613
-
391.062.710
(77.954)
67.007.627
439.066
11.233.362
14.158.452
68.300.422
52.312.940
16.425
(63.562.727)
352.365.690
5.116.305
3.478.570
805.162
13.328.716
At cost:
Land
Buildings
M achineries, equipment and
installations
Laboratory equipment
Office equipment
Vehicles
Construction in progress
-
457.553.317
Total
Akumulasi penyusutan:
Bangunan
M esin, peralatan dan
instalasi
Peralatan laboratorium
Peralatan kantor
Kendaraan
40.914.785
(11.726)
1.911.854
-
-
42.814.913
215.082.162
4.673.123
2.637.831
673.279
27.493
(908)
(37)
9.105.509
22.388
257.486
83.601
380.859
3.089
35.798
-
223.834.305
4.695.511
2.891.320
721.045
Accumulated depreciation:
Buildings
M achineries, equipment and
installations
Laboratory equipment
Office equipment
Vehicles
Jumlah
263.981.181
14.822
11.380.838
419.746
-
274.957.095
Total
Nilai Tercatat Bersih
127.081.529
182.596.222
Net Carrying Amount
1Januari
2013/
January 1,
2013
US$
Biaya perolehan :
Tanah
Bangunan
M esin, peralatan dan
instalasi
Peralatan laboratorium
Peralatan kantor
Kendaraan
Aset dalam penyelesaian
Jumlah
Selisih kurs
penjabaran/
Translation
adjustment
US$
Penambahan/
Additions
US$
31Desember
2013/
Pengurangan/ Reklasifikasi/ December 31,
Deductions Reclassifications
2013
US$
US$
US$
14.461.746
57.945.192
(306.061)
(979.399)
134.084
91.139
21.052
281.166.150
5.016.616
3.072.854
801.177
20.908.194
(3.058.836)
(34.064)
(5.565)
(37.276)
1.543.832
2.208
170.433
20.674
11.257.371
812.499
85.045
27.937
-
383.371.929
(4.421.201)
13.128.602
1.016.620
-
391.062.710
18.728.416
81.056
(18.830.524)
14.155.685
57.029.790
297.567.063
5.099.880
3.124.178
788.349
13.297.765
At cost:
Land
Buildings
M achineries, equipment and
installations
Laboratory equipment
Office equipment
Vehicles
Construction in progress
Total
Akumulasi penyusutan:
Bangunan
M esin, peralatan dan
instalasi
Peralatan laboratorium
Peralatan kantor
Kendaraan
39.783.888
(867.169)
2.081.516
83.450
-
40.914.785
205.231.300
4.625.695
2.540.093
634.231
(1.406.586)
(22.041)
(5.565)
11.997.156
47.428
204.768
72.550
739.708
84.989
27.937
-
215.082.162
4.673.123
2.637.831
673.279
Accumulated depreciation:
Buildings
M achineries, equipment and
installations
Laboratory equipment
Office equipment
Vehicles
Jumlah
252.815.207
(2.301.361)
14.403.418
936.084
-
263.981.181
Total
Nilai Tercatat Bersih
130.556.722
127.081.529
Net Carrying Amount
Aset dalam penyelesaian merupakan pemasangan
mesin dan pembangunan fasilitas pabrik dalam
rangka ekspansi Grup, yang diperkirakan akan
selesai pada awal tahun 2015. Pada tanggal
31 Desember 2014 persentase penyelesaian aset
dalam penyelesaian adalah 91% dari total nilai
kontrak.
Construction in progress represents machinery
under installations and construction of plant
facilities for the expansion of the Group, which
are estimated to be completed at the beginning of
2015. As of December 31, 2014 completion
percentage of construction in progress is 91%
from total amount contract.
Biaya pinjaman dikapitalisasi ke mesin, peralatan
dan instalasi sebesar USD 1.197.855 rata-rata
tingkat kapitalisasi 5% - 6,10% di tahun 2014 dan
USD 252.869 dan rata-rata tingkat kapitalisasi
5,04% - 5,30% di tahun 2013.
Borrowing costs capitalized to machineries,
equipment and installations amounted to
USD 1,197,855 with an average capitalization
rate at 5% - 6.10% in 2014 and USD 252,869
with an average capitalization rate at 5.04% 5.30% in 2013, respectively.
46
PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut:
Depreciation expense was allocated to the
following:
2014
US$
2013
US$
Beban pokok penjualan
Beban umum dan administrasi
(Catatan 25)
Beban penjualan
Aset dalam penyelesaian
Keuntungan dan kerugian
lain-lain - bersih
10.743.248
13.567.805
297.638
25.548
10.547
431.803
27.070
11.506
Cost of goods sold
General and administrative expenses
(Note 25)
Selling expenses
Construction in progress
303.857
365.234
Other gains and losses - net
Jumlah
11.380.838
14.403.418
Penjualan aset tetap adalah sebagai berikut:
Total
Disposal of property, plant and equipment are as
follows:
2014
US$
2013
US$
Nilai tercatat
19.320
80.536
Hasil penjualan aset tetap
41.031
38.870
Net carrying amount
Proceeds from sale of property,
plant and equipment
(21.711)
41.666
(Gain) Loss on disposal property,
plant and equipment (Note 29)
(Keuntungan) kerugian penjualan
aset tetap (Catatan 29)
Grup memiliki tanah seluas 463.047 m2 yang terdiri
dari lahan di kecamatan Citeureup, Bogor, Jawa
Barat 11 sertifikat Hak Guna Bangunan ("HGB")
seluas 345.431 m2 dan 1 sertifikat hak milik untuk
117.616 m2 di Ayuthaya, Thailand. Sertifikatsertifikat HGB tersebut akan habis masa berlakunya
sampai
dengan
tahun
2034.
Manajemen
berpendapat tidak terdapat masalah dengan
perpanjangan HGB karena seluruh tanah diperoleh
secara sah dan didukung dengan bukti pemilikan
yang memadai.
The Group owns several pieces of land
measuring 463,047 sqm consisting of land
located in Citeureup subdistrict, Bogor, West
Java with 11 Hak Guna Bangunan ("HGB")
certificates of 345,431 sqm and 1 land title
certificate for 117,616 sqm located in Ayuthaya,
Thailand. The HGB certificates will expire until
2034. Management believes that there will be no
difficulty in the extension of the HGB since all the
land were acquired legally and supported by
sufficient evidence of ownership.
Seluruh aset tetap kecuali tanah telah diasuransikan
kepada PT. Tugu Pratama Indonesia, PT. Asuransi
Sinar Mas dan Bangkok Insurance PCL terhadap
risiko huru hara, kebakaran dan bencana alam
dengan
jumlah
pertanggungan
sebesar
USD 232.482.369,
Rp 3.972.600
ribu
dan
THB 1.578.846 ribu pada tanggal 31 Desember
2014, USD 234.422.223, Rp 4.717.850 ribu dan
THB 1.900.000 ribu pada tanggal 31 Desember
2013. Manajemen berkeyakinan bahwa nilai
pertanggungan asuransi tersebut dapat menutupi
kemungkinan risiko kerugian atas aset yang
dipertanggungkan.
All property, plant and equipment, except land,
were insured with PT. Tugu Pratama Indonesia,
PT. Asuransi Sinar Mas and Bangkok Insurance
PCL against risk of potential loss due to riots, fire
and natural disasters for USD 232,482,369,
Rp 3,972,600 thousand and THB 1,578,846
thousand as of December 31, 2014,
USD 234,422,223, Rp 4,717,850 thousand and
THB 1,900,000 thousand as of December 31,
2013. Management believes that the insurance
coverage is adequate to cover possible loss on
assets insured.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, aset
tetap berupa tanah, bangunan pabrik dan mesinmesin dalam aset dalam penyelesaian dengan
jumlah
total
masing-masing
sebesar
USD 133.476.431 dan USD 56.433.047 digunakan
sebagai jaminan atas utang jangka pendek dan
utang jangka panjang (Catatan 15 dan 19). Tanah
TIK sebesar THB 138.143.693 dijadikan jaminan
atas pinjaman dari Bangkok Bank Public Company
Limited (Catatan 15) di tahun 2013.
As of December 31, 2014 and 2013, property, plant
and equipment consisting of land, plant buildings
and machineries under installation with a total
amount USD 133,476,431 and USD 56,433,047,
respectively, are used as collateral for short-term
loans and long-term loans (Notes 15 and 19). TIK’s
land amounting to THB 138,143,693, is used as
collateral on loan from Bangkok Bank Public
Company Limited (Note 15) in 2013.
47
PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, nilai
wajar aset tetap Grup masing-masing sebesar
USD 242.495.085 dan USD 152.416.581. Penilaian
ini ditentukan oleh KJPP Tri, Santi & Rekan, penilai
independen berdasarkan metode Data Pasar.
As of December 31, 2014 and 2013, the fair value
of the property, plant and equipment of the Group
amounted
to
USD 242,495,085
and
USD 152,416,581, respectively. The valuation was
determined by KJPP Tri, Santi & Rekan,
independent valuers based on Market Data.
13.
14.
PROPERTI INVESTASI
13.
INVESTMENT PROPERTY
Properti investasi terdiri dari tanah Perusahaan
2
(HGB No. 9, 10 dan 103 seluas 147.131 m ).
Sebelumnya, tanah tersebut diperoleh untuk tujuan
pengembangan bisnis Perusahaan dikemudian hari.
Pada tahun 2011, Perusahaan memutuskan bahwa
tanah tersebut tidak termasuk dalam rencana
pengembangan Perusahaan di masa yang akan
datang dan akan digunakan untuk tujuan kenaikan
nilai.
Investment property consists of the Company’s
land (HGB No. 9, 10 and 103 measuring 147,131
sqm). Previously, the land was acquired for the
purpose of expansion of the Company in the future.
In 2011, the Company decided that such land will
not be utilized for the expansion plan in the future
and will be held for capital appreciation purposes.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, nilai
wajar properti investasi Perusahaan adalah masingmasing sebesar USD 9.630.449 dan USD 8.172.118
berdasarkan laporan penilaian tertanggal 15 Januari
2015 dan 15 Januari 2014 dari KJPP Tri, Santi &
Rekan, penilai independen. Penilaian dilakukan
berdasarkan Pendekatan Data Pasar. Keuntungan
sebesar USD 1.458.331 untuk tahun 2014 dan
kerugian sebesar USD 871.014 untuk tahun 2013,
yang timbul dari perubahan nilai wajar properti
investasi Perusahaan, dicatat pada laba atau rugi.
As of December 31, 2014 and 2013, the fair value
of the investment property amounted to
USD 9,630,449 and USD 8,172,118, respectively
and has been arrived based on the valuation report
dated January 15, 2015 and January 15, 2014 of
KJPP Tri, Santi & Rekan, independent
valuers. The valuation was based on Market Data
Approach. The gain amounting to USD 1,458,331
in 2014 and loss amounting to USD 871,014 in
2013, arising from the change in the fair value of
the
Company’s
investment
property
was
recognized in the profit or loss.
GOODWILL
14.
GOODWILL
31 Desember/
December 31,
2014 dan/and 2013
US$
15.
Biaya perolehan
Akumulasi kerugian penurunan nilai
1.548.663
-
Cost
Accumulated impairment losses
Jumlah tercatat
1.548.663
Carrying amount
UTANG JANGKA PENDEK
15. SHORT-TERM LOANS
31 Desember/
December 31,
2014
US$
31 Desember/
December 31,
2013
US$
PT. Bank Permata Tbk
Standard Chartered Bank
Indonesia Eximbank
Bangkok Bank Public Company
Limited
12.735.507
12.076.587
9.750.000
8.635.132
15.184.051
1.800.000
-
1.592.601
Jumlah
34.562.094
27.211.784
48
PT. Bank Permata Tbk
Standard Chartered Bank
Indonesia Eximbank
Bangkok Bank Public Company
Limited
Total
PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
PT. Bank Permata Tbk
PT. Bank Permata Tbk
Pada bulan Juli 2010, Perusahaan membuat
perjanjian pinjaman bank dengan PT. Bank Permata
Tbk untuk menyediakan fasilitas trade loan sebesar
USD 12.000.000 dan fasilitas revolving loan sebesar
USD 5.000.000 dengan tingkat bunga per tahun
adalah sebesar 5% dan dapat berubah sewaktuwaktu sesuai ketentuan bank.
In July 2010, the Company entered into a loan
agreement with PT. Bank Permata Tbk to provide
trade loan facilities of USD 12,000,000 and
revolving loan facilities of USD 5,000,000, with an
interest rate per annum of 5%, which may be
changed at any time following the Bank’s
provision.
Perjanjian
telah
mengalami
beberapa
kali
perubahan, terakhir pada bulan Juli 2014, dimana
fasilitas revolving loan dan trade loan total maksimal
nilai penggunaan berubah menjadi sebesar
USD 7.000.000, kecuali untuk fasilitas revolving loan
penggunaan nilai maksimal hanya dapat sebesar
USD 5.000.000. Tingkat bunga per tahun untuk
fasilitas ini sebesar 5,5%, yang dapat berubah
sewaktu-waktu sesuai ketentuan bank. Jatuh tempo
pinjaman ini pada tanggal 21 Juli 2015.
The agreement was amended several times, with
the latest amandement in July 2014, wherein the
revolving loan and trade loan facilities was
changed to a total maximum usage of
USD 7,000,000, except that the revolving loan
maximum usage is only USD 5,000,000. The
interest rate per annum for this loan of 5.5%,
which may be changed at any time following the
Bank’s provision. The maturity date is on Juli 21,
2015 .
Saldo pokok yang terutang dari fasilitas Perusahaan
adalah sebesar USD 1.900.000 and nihil pada 31
Desember 2014 dan 2013.
The outstanding principal balance from the
Company’s facility amounted to USD 1,900,000
and nil as of December 31, 2014 and 2013,
respectively.
Pokok pinjaman dan bunga dibayarkan paling
lambat setiap empat bulan.
The principal and interests of the above loans are
payable every four months, at the latest.
Pada bulan Juli 2010, IKP membuat perjanjian
pinjaman bank dengan PT. Bank Permata Tbk untuk
menyediakan fasilitas pinjaman revolving loan dan
trade loan dengan nilai maksimal sebesar
USD 2.000.000, yang akan jatuh tempo pada
Januari 2014 dengan tingkat bunga per tahun adalah
sebesar 2,55% – 5,5% dan dapat berubah sewaktuwaktu sesuai dengan ketentuan bank.
In July 2010, IKP entered into a loan agreement
with PT. Bank Permata Tbk to provide revolving
loan and trade loan facilities with maximum
amount of USD 2,000,000, which will mature in
January 2014, with an interest rate per annum of
2.55% -5.5%, which may be changed at any time
following the Bank’s provision.
Pada tanggal 28 Maret 2013, Perusahaan
memberikan kuasa kepada IKP untuk menggunakan
fasilitas perbankan dari PT. Bank Permata Tbk
dengan maksimum fasilitas trade loan sebesar
USD 12.000.000 dan fasilitas revolving loan sebesar
USD 5.000.000 dengan tingkat bunga per tahun
adalah sebesar 2,55% – 5,5% dan dapat berubah
sewaktu-waktu sesuai ketentuan bank.
On March 28, 2013, the Company authorized IKP
to use the banking facility from PT. Bank
Permata Tbk with maximum trade loan facilities of
USD 12,000,000 and revolving loan of
USD 5,000,000 with an interest rate per annum
are 2.55% - 5.5%%, which may be changed at
any time following the Bank’s provision.
Perjanjian
telah
mengalami
beberapa
kali
perubahan, terakhir pada bulan Juli 2014, dimana
fasilitas revolving loan dan trade loan total maksimal
nilai penggunaan berubah menjadi sebesar
USD 27.000.000, kecuali untuk fasilitas revolving
loan penggunaan nilai maksimal hanya dapat
sebesar USD 5.000.000. Tingkat bunga per tahun
untuk fasilitas ini berkisar dari 3.5% - 5.5%, yang
dapat berubah sewaktu-waktu sesuai ketentuan
bank. Jatuh tempo pinjaman ini pada tanggal 21 Juli
2015.
The agreement was amended several times, with
the latest amandement in July 2014, wherein the
revolving loan and trade loan facilities was
changed to a total maximum usage of
USD 27,000,000, except that the revolving loan
maximum usage is only USD 5,000,000. The
interest rate per annum for this loan range from
3,5% - 5,5%, which may be changed at any time
following the Bank’s provision. The maturity date
is on Juli 21, 2015 .
Saldo pokok yang terutang dari fasilitas IKP adalah
sebesar USD 10.835.507 dan USD 8.635.132 pada
31 Desember 2014 dan 2013.
The outstanding principal balance from IKP’s
facility amounted to USD 10,835,507 and
USD 8,635,132 as of December 31, 2014 and
2013, respectively.
49
PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
Pinjaman ini dijamin dengan sebagian piutang usaha
(Catatan 7) dan persediaan Grup (Catatan 10).
These loans are collateralized by part of the
Group’s accounts receivable (Note 7) and
inventories (Note 10).
Perjanjian pinjaman juga mencakup persyaratan
tertentu antara lain, Perusahaan dan IKP
mengharuskan untuk mempertahankan rasio
keuangan tertentu yang dihitung berdasarkan
laporan keuangan Perusahaan dan IKP.
The loan agreements contain certain covenants,
which among others, require the Company and
IKP to maintain certain financial ratios computed
based on the the Company’s and IKP’s financial
statements.
Standard Chartered Bank
Standard Chartered Bank
Pada bulan Pebruari 2011, Perusahaan membuat
perjanjian pinjaman bank dengan Standard
Chartered Bank untuk menyediakan fasilitas
pinjaman modal kerja dengan nilai maksimal
sebesar USD 5.000.000 dan menyediakan fasilitas
trade loan dengan nilai maksimal USD 22.000.000.
In Februari 2011, the Company entered into a loan
agreement with Standard Chartered Bank to
provide a working capital loan facility with
maximum amount of USD 5,000,000 and trade
loan facilities with maximum amount of
USD 22,000,000.
Perjanjian
telah
mengalami
beberapa
kali
perubahan, terakhir pada bulan Oktober 2014,
Perusahaan dan Standard Chartered Bank setuju
untuk mengubah plafon fasilitas pinjaman modal
kerja dengan nilai maksimal sebesar USD 5.000.000
dengan tingkat bunga per tahun adalah sebesar
3,25% ditambah cost of funds bank, dibayarkan
setiap 3 bulan, dan fasilitas trade loan dengan nilai
maksimal sebesar USD 16.000.000 dengan tingkat
bunga per tahun adalah sebesar 1% - 1,25%
ditambah cost of funds bank.
The agreement have been amended several
times, most recently in October 2014, the
Company and Standard Chartered Bank agreed to
revised the limit of working capital facility with
maximum amount of USD 5,000,000, with an
interest rate per annum of 3.25% plus bank’s cost
of fund, payable quarterly in arrears, and trade
loan facility with maximum amount of
USD 16,000,000 with an interest rate per annum
of 1% -1.25% plus bank’s cost of funds.
Saldo pokok yang terutang dari fasilitas ini adalah
sebesar USD 10.576.587 dan USD 15.184.051 pada
31 Desember 2014 dan 2013, yang akan jatuh
tempo pada Januari sampai Maret 2015.
The outstanding principal balance of these
facilities amounted to USD 10,576,587 and
USD 15,184,051 as of December 31, 2014 and
2013, respectively, which will mature in January to
March 2015.
Pada bulan September 2010, IKP membuat
perjanjian pinjaman bank dengan Standard
Chartered Bank untuk menyediakan fasilitas
pinjaman modal kerja dan trade loan dengan nilai
maksimal sebesar USD 2.500.000 dengan tingkat
bunga pinjaman ini per tahun sebesar cost of fund
ditambah 1,25% - 3,25% dengan periode bunga
maksimal 3 bulan.
In September 2010, IKP entered into a loan
agreement with Standard Chartered Bank to
provide a working capital loan and trade loan
facilities with maximum amount of USD 2,500,000
with an interest rate per annum of cost of fund
plus 1.25% - 3.25%, with interest period of
maximum of 3 months.
Perjanjian
telah
mengalami
beberapa
kali
perubahan, terakhir pada bulan Oktober 2014, IKP
dan Standard Chartered Bank setuju untuk
mengubah plafon fasilitas pinjaman modal kerja
dengan nilai maksimal sebesar USD 3.000.000
dengan tingkat bunga per tahun adalah sebesar
3,25% ditambah cost of fund bank dan trade loan
dengan nilai maksimal sebesar USD 5.000.000
dengan tingkat bunga per tahun adalah sebesar
1,00% - 1,25% ditambah cost of fund bank.
The agreement have been amended several
times, most recently in October 2014, IKP and
Standard Chartered Bank agreed to revised the
limit of working capital facility with maximum
amount of USD 3,000,000 with an interest rate per
annum of 3.25% plus bank’s cost of fund and
trade loan facility with maximum amount of
USD 5,000,000, with an interest rate per annum of
1.00% - 1.25% plus bank’s cost of fund.
Saldo pokok yang terutang dari fasilitas IKP adalah
sebesar USD 1.500.000 dan nihil pada 31 Desember
2014 dan 2013.
The outstanding principal balance from IKP’s
facility amounted to USD 1,500,000 and nil as of
December 31, 2014 and 2013, respectively.
Pinjaman ini dijamin dengan sebagian piutang usaha
Grup (Catatan 7).
These loans are collateralized by part of the
Group’s trade accounts receivable (Note 7).
50
PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
Perjanjian pinjaman juga mencakup persyaratan
tertentu antara lain, Perusahaan dan IKP
mengharuskan untuk mempertahankan rasio
keuangan tertentu yang dihitung berdasarkan
laporan keuangan Perusahaan dan IKP.
The loan agreements contain certain covenants,
which among others, require the Company and
IKP to maintain certain financial ratios computed
based on the the Company’s and IKP’s financial
statements.
Indonesia Eximbank
Indonesia Eximbank
Pada bulan Agustus 2010, Perusahaan membuat
perjanjian pinjaman dengan Indonesia Eximbank
untuk menyediakan fasilitas pinjaman modal kerja
dan trade loan dengan nilai maksimal sebesar USD
8.500.000, Perjanjian telah mengalami beberapa kali
perubahan, terakhir pada tanggal 20 Juni 2014.
Tingkat bunga per tahun sebesar 5,25% dan dikaji
setiap tiga bulan.
In August 2010, the Company entered into a loan
agreement with Indonesia Eximbank to provide a
working capital loan and trade loan facilities with
maximum amount of USD 8,500,000, The
agreement have been amended several times,
most recently dated June 20, 2014. Interest rate
per annum at 5.25% which is reviewed every 3
months.
Saldo pokok yang terutang dari fasilitas ini adalah
sebesar USD 7.950.000 dan nihil pada 31 Desember
2014 dan 2013.
The outstanding principal balance of this facility
amounted to USD 7,950,000 and nil as of
December 31, 2014 and 2013, respectively.
Pada bulan Januari 2011, IKP membuat perjanjian
pinjaman dengan Indonesia Eximbank untuk
menyediakan fasilitas pinjaman modal kerja dan
trade loan dengan nilai maksimal sebesar
USD 1.800.000,
Perjanjian
telah
mengalami
beberapa kali perubahan, terakhir pada tanggal
20 Juni 2014. Tingkat bunga per tahun sebesar
5,35% dan dikaji setiap tiga bulan.
In January 2011, IKP entered into a loan
agreement with Indonesia Eximbank to provide a
working capital loan and trade loan facilities with
maximum amount of USD 1,800,000, The
agreement have been amended several times,
most recently dated June 20, 2014. Interest rate
per annum at 5.35% which reviewed every 3
months.
Saldo pokok yang terutang dari fasilitas IKP adalah
sebesar USD 1.800.000 dan USD 1.800.000 pada
31 Desember 2014 dan 2013.
The outstanding principal balance from IKP’s
facility amounted to USD 1,800,000 and USD
1,800,000 as of December 31, 2014 and 2013,
respectively.
Pinjaman tersebut di atas dijamin dengan sebagian
persediaan dan aset tetap Grup (Catatan 10 dan12).
The above loans are collateralized by part of the
Group’s inventories and property, plant and
equipment (Notes 10 and 12).
Perjanjian pinjaman juga mencakup persyaratan
tertentu antara lain, Perusahaan dan IKP
mengharuskan untuk mempertahankan rasio
keuangan tertentu yang dihitung berdasarkan
laporan keuangan Perusahaan dan IKP.
The loan agreements contain certain covenants,
which among others, require the Company and
IKP to maintain certain financial ratios computed
based on the the Company’s and IKP’s financial
statements.
Bangkok Bank Public Company Limited
Bangkok Bank Public Company Limited
Pada Oktober 1991, TIK memperoleh fasilitas
perbankan dari Bangkok Bank Public Company
Limited dengan maksimum fasilitas sebesar
THB 520.000.000. Tingkat bunga pinjaman ini
sebesar cost of fund plus 2% dengan periode bunga
sesuai dengan periode jatuh tempo pinjaman.
Pinjaman tersebut digunakan untuk modal kerja dan
pembelian mesin. Pinjaman ini dijamin dengan tanah
(Catatan 12). Pinjaman ini jatuh tempo pada bulan
April dan Mei 2014.
In October 1991, TIK obtained banking facility
from Bangkok Bank Public Company Limited with
maximum credit facility of THB 520,000,000. The
interest rate is cost of fund plus 2% with same due
date as the principal. Such loan is used for
working capital and acquisition of machineries.
This short-term loan is secured with land
(Note 12). The maturity of this loan is in April and
May 2014.
Saldo pokok yang terutang dari fasilitas ini adalah
sebesar nihil dan USD 1.592.601 pada 31 Desember
2014 dan 2013.
The outstanding principal balance from this facility
amounted to nill and USD 1,592,601 as of
December 31, 2014 and 2013, respectively.
51
PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
16.
PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
UTANG USAHA
16.
31 Desember/
December 31,
2014
US$
a. Berdasarkan pemasok
Pihak berelasi
Kordsa Global, Turki
Kordsa Inc, United States of America
Interkordsa GmbH, Germany
31 Desember/
December 31,
2013
US$
2.227.701
826.406
-
391.720
236.907
167.006
3.054.107
795.633
18.838.599
9.210.271
17.398.761
660.464
28.048.870
18.059.225
Jumlah utang usaha
31.102.977
18.854.858
b. Berdasarkan mata uang
Dollar Amerika Serikat
Euro
Rupiah
Baht
Yen
Pound Sterling
Dollar Singapore
Franc Swiss
20.729.620
5.333.696
3.478.821
454.902
1.091.219
11.885
2.606
228
17.166.879
550.926
409.509
388.394
339.150
-
31.102.977
18.854.858
Jumlah
Pihak ketiga
Pemasok luar negeri
Pemasok dalam negeri
Jumlah
Jumlah
17.
TRADE ACCOUNTS PAYABLE
a. By debtor
Related parties
Kordsa Global, Turkey
Kordsa Inc, United States of America
Interkordsa GmbH, Germany
Total
Third parties
Foreign suppliers
Local suppliers
Total
Total trade accounts payable
b. By currency
US Dollar
Euro
Rupiah
Baht
Yen
Pound Sterling
Singapore Dollar
Franc Swiss
Total
Utang usaha berasal dari pembelian bahan baku, baik
dari pemasok dalam maupun luar negeri berkisar 40
sampai 60 hari.
Trade accounts payable arise from the purchases
of raw materials, both from local and foreign
suppliers, with credit terms of 40 to 60 days.
Tidak ada bunga yang dibebankan pada utang
usaha.
No interest is charged to trade accounts payable.
UTANG PAJAK
17.
31 Desember/
December 31,
2014
US$
Pajak Penghasilan:
Pasal 4 (2)
Pasal 21
Pasal 23 dan 26
Pasal 25
Pajak penghasilan badan - TIK
(Catatan 30)
Lain-lain
Jumlah
TAXES PAYABLE
31 Desember/
December 31,
2013
US$
20.941
45.324
16.381
213.982
69.670
85.664
7.011
215.152
876.664
176.240
65.684
6.485
1.349.532
449.666
52
Income taxes:
Article 4 (2)
Article 21
Articles 23 and 26
Article 25
Corporate income tax - TIK
(Note 30)
Others
Total
PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
18.
BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR
18.
31 Desember/
December 31,
2014
US$
19.
PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
ACCRUED EXPENSES
31 Desember/
December 31,
2013
US$
Utilitas
Klaim dari pelanggan
Komisi penjualan
Ongkos angkut
Bea cukai
Lain-lain (masing-masing dibawah
USD 125.000)
1.793.020
750.000
624.478
97.304
-
1.136.915
569.627
596.973
205.713
393.937
543.287
Jumlah
3.658.739
3.052.515
UTANG JANGKA PANJANG
Pinjaman jangka panjang Indonesia Eximbank
Bagian yang jatuh tempo dalam
satu tahun
Bersih - setelah dikurangi bagian
yang jatuh tempo dalam satu tahun
19.
Utilities
Claim from customer
Sales commission
Freight charges
Custom clearance
Others (each below USD 125,000)
Total
LONG-TERM LOANS
31 Desember/
December 31,
2014
US$
31 Desember/
December 31,
2013
US$
48.429.862
14.616.476
Long-term loans - Indonesia Eximbank
(3.959.653)
(3.959.653)
Current maturity
44.470.209
10.656.823
Net of current maturity
Biaya perolehan diamortisasi atas utang jangka
panjang adalah sebagai berikut:
The amortized cost of the long-term loans are as
follow:
31 Desember/
December 31,
2014
US$
31 Desember/
December 31,
2013
US$
Pinjaman jangka panjang
Bunga yang masih harus dibayar
48.429.862
84.478
14.616.476
82.442
Long-term loans
Accrued interests
Jumlah
48.514.340
14.698.918
Total
Bunga yang masih harus dibayar di atas disajikan
sebagai biaya yang masih harus dibayar pada
laporan posisi keuangan konsolidasian.
The above accrued interests are presented as
accrued expenses in the consolidated statements
of financial position.
Rincian utang jangka panjang berdasarkan jadwal
pembayaran sebagai berikut:
The detail balance of long-term loans based on
the schedule payments are as follows:
31 Desember/
December 31,
2014
US$
31 Desember/
December 31,
2013
US$
2014
2015
2016
2017
2018
Setelah tahun 2018
3.959.653
5.371.748
8.048.260
6.875.779
24.174.422
3.959.653
3.959.653
2.639.291
1.749.561
577.080
1.731.238
Jumlah
48.429.862
14.616.476
53
2014
2015
2016
2017
2018
After 2018
Total
PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
Pada bulan Pebruari 2013, Perusahaan memperoleh
fasilitas pembiayaan investasi dari Indonesia
EximBank sebesar USD 21.900.000 dan USD
5.600.000. Marjin pinjaman ini sebesar 6,1%, yang
dikaji ulang setiap 3 bulan dan dibayarkan setiap
bulannya. Fasilitas tersebut digunakan untuk
pembelian dan perakitan mesin baru dan gedung
terkait pembangunan Tire Cord Fabric II. Perjanjian
ini telah mengalami beberapa kali perubahan,
terakhir pada tanggal 20 Juni 2014.
In February 2013, the Company obtained
investment financing facility from Indonesia
EximBank amounting to USD 21,900,000 and
USD 5,600,000. The loan’s margin is 6.1% per
annum, which is reviewed every 3 months and is
payable monthly in arrears. Such facility is used
for the acquisition of new machineries and
installation of machineries and building related to
construction of Tire Cord Fabric II. The agreement
have been amended several times, most recently
dated June 20, 2014.
Per 31 Desember 2014 and 2013, jumlah pinjaman
terutang masing-masing sebesar USD 23.398.419
dan USD 3.347.517 dibayarkan secara cicilan
sampai dengan tanggal 21 Nopember 2022 dengan
masa tenggang 24 bulan.
At December 31, 2014 and 2013, the outstanding
balance of the loan amounted to USD 23,398,419
and USD 3,347,517, which will be paid in
installments until November 21, 2022 with grace
period of 24 months.
Pada bulan Januari 2010, IKP memperoleh fasilitas
pembiayaan investasi sebesar USD 8.000.000 dari
Indonesia Eximbank. Pada tanggal 31 Desember
2014 dan 2013, jumlah pinjaman terutang masingmasing
sebesar
USD 1.897.442
dan
USD 3.794.884. Pinjaman ini dibayarkan secara
cicilan sampai dengan tanggal 24 Nopember 2015.
Marjin pinjaman ini setara dengan LIBOR 3 bulan
ditambah 474 bps dan dikaji setiap tiga bulan.
Fasilitas tersebut digunakan untuk membeli mesin
baru untuk line III.
In January 2010, IKP obtained an investment
financing facility amounting to USD 8,000,000
from Indonesia Eximbank. At December 31, 2014
and 2013, the outstanding balance of the loan
amounted to USD 1,897,442 and USD 3,794,884,
respectively. This loan will be paid in installments
until November 24, 2015. The loan’s margin is
equal to 3 month LIBOR plus 474 bps and will be
reviewed every 3 months. Such facility is used for
the acquisition of new machineries for line III.
Pada bulan Maret 2011, IKP memperoleh fasilitas
pembiayaan investasi dari Indonesia Eximbank
sebesar
USD
15.000.000.
Pada
tanggal
31 Desember 2014 and 2013, jumlah pinjaman
terutang masing-masing sebesar USD 5.296.902
dan USD 7.359.113. Pinjaman ini dibayarkan secara
cicilan sampai dengan tanggal 25 Juni 2017. Marjin
pinjaman ini setara dengan LIBOR 6 bulan ditambah
449 bps dan dikaji setiap saat. Fasilitas tersebut
digunakan untuk membeli mesin baru untuk line IV.
In March 2011, IKP obtained investment financing
facility from Indonesia Eximbank amounting to
USD 15,000,000. At December 31, 2014 and 2013,
the outstanding balance of the loan amounted to
USD 5,296,902 and USD 7,359,113, respectively.
This loan will be paid in installments until June 25,
2017. The loan’s margin is equal to 6 month LIBOR
plus 449 bps and will be reviewed anytime. Such
facility is used for the acquisition of new
machineries for line IV.
Pada bulan Desember 2013, IKP memperoleh
fasilitas
pembiayaan
investasi
sebesar
USD 39.620.000 dari Indonesia Eximbank. Pada
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, jumlah
pinjaman
terutang
masing-masing
sebesar
USD 17.837.099 dan USD 114.962. Pinjaman ini
dibayarkan secara cicilan sampai dengan tanggal 22
Desember 2022 dengan masa tenggang 24 bulan.
Marjin atas fasilitas pinjaman adalah 5% dan akan
dikaji setiap tiga bulan. Fasilitas tersebut digunakan
untuk dan letter of credit dan pembiayaan investasi
line V, VI dan VII.
In December 2013, IKP obtained a financing facility
of USD 39,620,000 investment from Indonesia
Eximbank. At December 31, 2014 and 2013 the
outstanding balance of the loan amounted to
USD 17,837,099 and USD 114,962, respectively.
The loan is paid in installments until December 22,
2022 with grace period of 24 months. Margin
lending facility is 5% and will be reviewed every
three months. The facility is used for letter of credit
and investment financing V, VI and VII line.
Pada tahun 2014, IKP melakukan pembayaran
pinjaman bank tersebut di atas sebesar
USD 3.959.653.
In 2014, IKP made a total payment of
USD 3,959,653 for the long-term loans described
above.
54
PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
Pinjaman tersebut di atas dijamin dengan sebagian
persediaan dan aset tetap Perusahaan dan IKP
(Catatan 10 dan 12).
The above loans are collateralized by part of the
Company and IKP’s inventories and property,
plant and equipment (Notes 10 and 12).
Pinjaman dijamin dengan tanah, bangunan pabrik,
mesin-mesin baru (Catatan 12) yang dibeli dengan
pinjaman ini dan pertanggungan asuransi pada
Indonesia Eximbank. Perjanjian pinjaman juga
mencakup persyaratan tertentu antara lain,
Perusahaan dan IKP diwajibkan untuk memelihara
dana minimum dalam operating payable di Indonesia
Eximbank sebesar 1 (satu) bulan marjin payment,
selama fasilitas penanaman modal yang diperoleh
dari Indonesia Eximbank masih berlaku (Catatan 5).
Perjanjian juga mengharuskan Grup untuk
mempertahankan rasio keuangan tertentu yang
dihitung berdasarkan laporan keuangan Perusahaan
dan IKP.
The loans are collateralized by land, plant
buildings and new machineries (Note 12) acquired
through these loans and insurance proceeds to
Indonesia Eximbank. The loan agreements
contain certain covenants, which include among
others, the requirement for the Company and IKP
to maintain minimum fund in operating payable in
Indonesia Eximbank amounting to one (1) month
payment margin, as long as the investment
facilities obtained from Indonesia Eximbank are
still outstanding (Note 5). The agreements also
require the Group to maintain certain financial
ratios computed based on the the Company and
IKP’s financial statements.
Pada tanggal 31 Desember 2014, Perusahaan dan
IKP telah memenuhi syarat dan kondisi pinjaman
yang ditetapkan bank.
As of December 31, 2014, the Company and IKP
is in compliance with the terms and conditions of
the loans.
20.
MODAL SAHAM
20.
Komposisi pemegang saham pada tanggal
31 Desember 2014 dan 2013 berdasarkan catatan
yang dibuat oleh PT. EDI Indonesia, Biro
Administrasi Efek, adalah sebagai berikut:
CAPITAL STOCK
The composition of the Company’s stockholders
as of December 31, 2014 and 2013 based on
PT. EDI Indonesia, Securities Administration
Bureau, is as follows:
31 Desember/Decemb er 31,
2014 dan/and 2013
Jumlah
Persentase
Jumlah
saham/
kepemilikan/
modal disetor/
Numb er of
Percentage
Total
shares
of ownership
paid-up capital
US$
Nama Pemegang Saham/
Name of Stockholders
Kordsa Global Turki/Turkey
Robby Sumampow - Komisaris/Commissioner
PT Risjadson Suryatama
levan Daniar Sumampow - Komisaris/Commissioner
Leotine Ierma Agustina Sumampow
Iefenn Adrianne Sumampow - Direktur/Director
Masyarakat/Pub lic
270.923.182
107.639.728
25.231.500
12.894.120
5.000.000
4.400.623
23.910.847
60,21%
23,92%
5,61%
2,87%
1,11%
0,98%
5,31%
78.510.305
31.192.709
7.311.788
3.736.562
1.448.940
1.275.248
6.929.078
Jumlah/Total
450.000.000
100,00%
130.404.630
55
PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
21.
PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
KEPENTINGAN NONPENGENDALI
21.
31 Desember/
December 31,
2014
US$
22.
NON-CONTROLLING INTERESTS
31 Desember/
December 31,
2013
US$
Kepentingan Nonpengendali atas
Aset Bersih Entitas Anak
IKP
TIK
23.772
18.589.183
20.624
17.343.324
Non-controlling Interests in
Net Assets of Subsidiaries
IKP
TIK
Jumlah
18.612.955
17.363.948
Total
Kepentingan Nonpengendali atas
Laba Entitas Anak
IKP
TIK
3.148
2.086.644
(1.277)
715.893
Non-controlling Interests in Income
of Subsidiaries
IKP
TIK
Jumlah
2.089.792
714.616
Total
PENJUALAN BERSIH
22.
2014
US$
NET SALES
2013
US$
Ekspor
Lokal
Potongan penjualan
96.468.950
112.428.637
(1.180.541)
98.910.441
101.926.945
(669.557)
Export
Local
Sales deduction
Bersih
207.717.046
200.167.829
Net
3% dan 1% dari penjualan diatas masing-masing
pada tahun 2014 dan 2013 dilakukan dengan pihakpihak yang berelasi (Catatan 34).
3% in 2014 and 1% in 2013 of the above sales
were made to related parties (Note 34).
Berikut ini adalah rincian penjualan yang melebihi
10% dari jumlah penjualan bersih masing-masing
pada tahun 2014 dan 2013:
The above sales in 2014 and 2013 include sales
to the following customers, which represent more
than 10% of the net sales of the respective years:
2014
US$
2013
US$
PT. Sumi Rubber Indonesia
Sumitomo Rubber Co., Ltd. (Thailand)
23.414.252
18.043.411
22.248.625
21.491.802
PT. Sumi Rubber Indonesia
Sumitomo Rubber Co., Ltd. (Thailand)
Bersih
41.457.663
43.740.427
Net
56
PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
23.
PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
BEBAN POKOK PENJUALAN
23.
2014
US$
2013
US$
Bahan baku yang digunakan
Tenaga kerja langsung
Beban pabrikasi
103.311.060
9.074.698
59.123.509
106.451.216
8.612.782
53.601.459
Raw materials used
Direct labor
Manufacturing expenses
Jumlah beban produksi
Persediaan barang dalam proses
Aw al tahun
Pembelian
Akhir tahun
171.509.267
168.665.457
Total manufacturing costs
Work in process
At beginning of year
Purchases
At end of year
Beban pokok produksi
174.374.136
Persediaan barang jadi
Aw al tahun
Pembelian
Akhir tahun
8.977.779
4.971.630
(14.935.485)
Beban pokok penjualan
173.388.060
8.028.133
3.126.028
(8.289.292)
10.975.788
4.351.130
(8.028.133)
175.964.242
10.349.708
516.443
(8.977.779)
177.852.614
Cost of goods manufactured
Finished goods
At beginning of year
Purchases
At end of year
Cost of goods sold
10,19% dan 5,75% dari jumlah pembelian bahan
baku masing-masing pada tahun 2014 dan 2013
dilakukan dengan pihak-pihak yang berelasi
(Catatan 34).
10.19% in 2014 and 5.75% in 2013 of the total
purchases of raw materials were made from
related parties (Note 34).
Berikut ini adalah rincian pembelian yang melebihi
10% dari jumlah penjualan bersih masing-masing
pada tahun 2014 dan 2013:
Purchases in 2014 and 2013 include purchases
from the following suppliers which represent more
than 10% of the total net sales for the respective
years:
2014
US$
24.
COST OF GOODS SOLD
2013
US$
Ascend Performance Materials LLC,
United States of America
Invista Sarl, Singapura
Sinopec Europa Handels GmbH
28.659.779
29.421.764
-
36.025.591
28.630.542
19.118.984
Ascend Performance Materials LLC,
United States of America
Invista Sarl, Singapore
Sinopec Europa Handels GmbH
Jumlah
58.081.543
83.775.117
Total
BEBAN PENJUALAN
24.
SELLING EXPENSES
2014
US$
2013
US$
Komisi penjualan dan biaya ekspor
Gaji, upah dan kompensasi karyaw an
lainnya
Perjalanan dan transportasi
Lain-lain (masing-masing
di baw ah USD 125,000)
4.178.001
3.751.528
753.132
298.309
743.925
188.597
Sales commissions and export fees
Salaries, w ages and other employee
compensation
Travel and transportation
124.301
352.844
Others (each below USD 125,000)
Jumlah
5.353.743
5.036.894
57
Total
PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
25.
BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
Gaji, upah dan kompensasi karyaw an
lainnya
Imbalan kerja
Amortisasi
Penyusutan (Catatan 12)
Perbaikan dan pemeliharaan
Perjalanan dinas dan keperluan kantor
Jasa profesional
Lain-lain (masing-masing
di baw ah USD 125.000)
Jumlah
26.
PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
25.
2014
US$
2013
US$
4.042.791
416.949
378.409
297.638
236.640
236.240
197.522
4.071.142
260.711
66.120
431.803
135.055
276.793
208.163
871.436
686.855
6.677.625
6.136.642
PENGHASILAN BUNGA
26.
2014
US$
27.
Salaries, w ages and other employee
compensation
Employment benefits
Amortization
Depreciation (Note 12)
Repairs and maintenance
Travel and office supplies
Professional fees
Others (each below USD 125,000)
Total
INTEREST INCOME
2013
US$
Jasa giro
Deposito berjangka
109.446
36.744
31.663
65.281
Current accounts
Time deposits
Jumlah
146.190
96.944
Total
BEBAN KEUANGAN
Beban bunga atas:
Utang jangka pendek
Utang jangka panjang
Jumlah
27.
FINANCE COSTS
2014
US$
2013
US$
2.100.037
37.764
1.108.814
4.687
2.137.801
1.113.501
Beban keuangan di atas merupakan beban bunga
atas liabilitas keuangan yang bukan diklasifikasikan
sebagai nilai wajar melalui laba rugi.
28.
GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
Interest expense on:
Short-term loans
Long-term loans
Total
The above finance costs, represent interest
expense on financial liabilities not classified as at
fair value through profit or loss.
KLAIM ASURANSI
28.
Keuntungan atas penyelesaian asuransi sebesar
USD 1.612.723 dicatat pada tahun 2013 untuk
penyelesaian klaim asuransi atas aset yang rusak
yang diakibatkan banjir di Thailand.
INSURANCE CLAIMS
Insurance settlement gain of USD 1,612,723 was
recorded in 2013 for the settlement of insurance
claims for properties damaged by flood in
Thailand.
58
PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
29.
PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN LAIN-LAIN BERSIH
29.
2014
US$
30.
OTHER GAINS AND LOSSES – NET
2013
US$
Keuntungan (kerugian) pelepasan
aset tetap (Catatan 12)
Lain-lain
21.711
(352.049)
(41.666)
(34.187)
Gain (loss) on disposal of property,
plant and equipment (Note 12)
Others
Jumlah
(330.338)
(75.853)
Total
PAJAK PENGHASILAN
30.
Beban pajak Grup terdiri dari:
INCOME TAX
Tax expense of the Group consists of the
following:
2014
US$
2013
US$
Pajak kini
Perusahaan
Entitas anak
3.735.688
2.534.174
4.089.292
190.303
Current tax
The Company
Subsidiaries
Jumlah pajak kini
6.269.862
4.279.595
Total current tax
Pajak tangguhan
Perusahaan
Entitas anak
(488.707)
129.864
(1.223.533)
(204.250)
Deferred tax
The Company
Subsidiaries
Jumlah pajak tangguhan
(358.843)
(1.427.783)
Total deferred tax
Bersih
5.911.019
2.851.812
Net
Pajak Kini
Current Tax
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian
dengan laba kena pajak adalah sebagai berikut:
Reconciliation between income before tax per
consolidated statements of comprehensive
income and taxable income is as follows:
2014
US$
Laba sebelum pajak menurut laporan
laba rugi komprehensif konsolidasian
(Kerugian) Laba sebelum pajak pada
entitas anak
Laba sebelum pajak - Perusahaan
Perbedaan temporer:
Kewajiban imbalan pasca kerja
Klaim dari pelanggan
Perbedaan antara nilai tercatat bersih
aset tetap komersial dan fiskal
Penyisihan atas penurunan nilai
persediaan
Jumlah perbedaan temporer
2013
US$
21.797.386
8.526.689
8.394.082
(739.154)
13.270.697
9.133.236
867.475
750.000
353.996
-
321.366
4.830.914
(14.258)
1.924.583
59
80.098
5.265.008
Income before tax per consolidated
statements of comprehensive income
(Loss) Income before tax of subsidiaries
Income before tax - the Company
Temporary differences :
Post-employment benefits obligation
Claim from customer
Differences between commercial
and fiscal net carrying amount
of property, plant and equipment
Provision for decline in value of
inventories
Total temporary differences
PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
2014
US$
Perbedaan yang tidak dapat diperhitungkan
menurut fiskal:
Tunjangan natura
Representasi
Transportasi
Penyusutan aset tetap
Pendapatan bunga dikenakan pajak final
Penurunan (kenaikan) nilai
property investasi
Biaya lain - lain - bersih
Jumlah perbedaan tetap
Penghasilan kena pajak
563.396
148.870
120.053
60.372
(130.711)
2013
US$
632.426
62.766
61.643
36.514
(80.587)
(1.458.331)
443.721
871.014
375.148
(252.630)
1.958.924
14.942.650
16.357.168
Beban pajak kini
Perusahaan
Entitas anak
3.735.688
2.534.174
4.089.292
190.303
Jumlah
6.269.862
4.279.595
Nondeductible expense (nontaxable
income):
Benefits-in-kind
Representation
Transportation
Depreciation of property, plant
and equipment
Interest income subject to final tax
Decline (Increase) in value
of investment property
Other expenses - net
Total permanent differences
Taxable income
Current tax expense
The Company
Subsidiaries
Total
Dikurangi penyesuaian hasil pemeriksaan
pajak penghasilan tahun 2012 - IKP
Dikurangi pajak penghasilan dibayar dimuka:
Perusahaan
Entitas anak
632.774
-
5.435.335
1.880.693
4.638.470
964.909
Less adjustments from review of
corporate income for fiscal
year 2012 - IKP
Less prepaid income taxes:
The Company
Subsidiaries
Jumlah pajak penghasilan dibayar dimuka
7.316.028
5.603.379
Total prepaid income taxes
Pajak dibayar dimuka - bersih
1.678.940
1.323.784
Prepaid tax - net
Pajak dibayar dimuka - bersih
terdiri dari (Catatan 11):
Perusahaan
Entitas anak
1.699.647
855.957
549.178
840.290
Jumlah (Catatan 11)
Utang pajak penghasilan
Entitas anak - TIK (Catatan 17)
2.555.604
1.389.468
Bersih
1.678.940
(876.664)
60
(65.684)
1.323.784
Prepaid tax - net
consist of (Note 11):
The Company
Subsidiaries
Total (Note 11)
Income taxes payable
Subsidiary - TIK (Note 17)
Net
PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
Pajak Tangguhan
Deferred Tax
Rincian dari asset dan liabilitas pajak tangguhan
Grup adalah sebagai berikut:
The details of the Group’s deferred tax assets and
liabilities are as follows:
Perusahaan
Perbedaan antara nilai tercatat
bersih aset tetap komersial
dan fiskal
Klaim dari pelanggan
Penyisihan penurunan nilai
persediaan
Liabilitas imbalan
pasca kerja
Bersih
Entitas anak
IKP:
Perbedaan antara nilai tercatat
bersih aset tetap komersial
dan fiskal
Penyisihan penurunan nilai
persediaan
Kerugian fiskal
Liabilitas imbalan
pasca kerja
Bersih - IKP
TIK:
Liabilitas imbalan
pasca kerja
Jumlah
1 Januari
2013/
January 1,
2013
US$
Dikreditkan
(Dibebankan)
ke laba tahun
berjalan/
Credited
(charged) to
profit or loss
for the year
US$
(4.891.044)
-
31 Desember
2013/
December 31,
2013
US$
1.207.699
-
(3.683.345)
-
282.991
20.024
303.015
360.990
(4.190)
356.800
(4.247.063)
1.223.533
Dikreditkan
(Dibebankan)
ke laba tahun
berjalan/
Credited
(charged) to
profit or loss
for the year
US$
88.144
187.500
(3.564)
216.627
(3.023.530)
488.707
299.451
573.427
(2.534.823)
11.919
30.471
-
29.660
324.721
60.131
324.721
41.224
(324.721)
101.355
-
83.384
(15.525)
67.859
14.548
82.407
337.129
(6.046.370)
350.775
(1.785.661)
(146.525)
1.427.783
134.793
(3.595.201)
187.500
(2.250.291)
(2.136.436)
(2.238.372)
31 Desember
2014/
December 31,
2014
US$
(134.156)
190.604
4.292
(4.618.587)
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan Grup
dengan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak
penghasilan dan tarif pajak yang berlaku adalah
sebagai berikut:
358.843
(2.103.579)
(1.919.817)
194.896
(4.259.744)
The Company
Differences between commercial
and fiscal net carrying amount of
property, plant and equipment
Claim from customer
Provision for decline in value of
of inventories
Employment benefits
obligation
Net
Subsidiaries
IKP:
Differences between commercial
and fiscal net carrying amount of
property, plant and equipment
Provision for decline in value
of inventories
Fiscal loss
Employment benefits
obligation
Net - IKP
TIK:
Employment benefits
obligation
Total
The reconciliation between total tax expense and
the amounts computed by applying the effective
tax rates to the Group’s income before income tax
is as follows:
2014
US$
2013
US$
Laba sebelum pajak menurut laporan
laba rugi komprehensif konsolidasian
Laba (kerugian) entitas anak sebelum pajak
21.797.386
8.526.689
8.394.082
(739.154)
Income before tax per consolidated
statements of comprehensive income
Income (loss) before tax of subsidiaries
Laba sebelum pajak penghasilan Perusahaan
13.270.697
9.133.236
Income before tax - the Company
3.317.672
2.283.309
Tax expenses at enacted tax rates
Manfaat pajak menggunakan tarif pajak
61
PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
2014
US$
Perbedaan yang tidak dapat diperhitungkan
menurut fiskal:
Tunjangan natura
Transportasi
Representasi
Penyusutan aset tetap
Pendapatan bunga dikenakan pajak final
(Kenaikan) penurunan nilai
properti investasi
Biaya lain - lain - bersih
Jumlah
Penyesuaian pajak tangguhan
Jumlah
31.
2013
US$
140.849
30.013
37.218
158.107
15.411
15.692
15.093
(32.678)
9.129
(20.147)
(364.583)
110.930
217.754
93.787
(63.158)
(7.533)
489.733
92.717
(70.691)
582.450
Total
Adjustment to deferred tax
Total
Beban pajak Perusahaan - bersih
Beban pajak entitas anak
3.246.981
2.664.038
2.865.759
(13.947)
Tax expense of the Company - net
Tax expense of the subsidiaries
Beban pajak - bersih
5.911.019
2.851.812
Tax expense - net
LABA BERSIH PER SAHAM DASAR
31.
Perhitungan untuk laba per saham dasar didasarkan
atas data dibawah ini:
Laba
Laba bersih untuk perhitungan laba
per saham dasar
Jumlah saham
Jumlah rata-rata tertimbang saham
biasa untuk perhitungan laba
per saham dasar
Laba bersih per saham dasar
BASIC EARNINGS PER SHARE
The computation of basic earnings per share
attributable to the owners of the Company is
based on the following data:
2014
US$
2013
US$
13.796.575
4.827.654
450.000.000
450.000.000
0,0307
0,0107
Laba per saham dilusian tidak disajikan karena tidak
ada saham dilusian pada tanggal 31 Desember
2014 dan 2013.
32.
Tax effect of nondeductible expenses
(nontaxable income):
Benefits-in-kind
Transportation
Representation
Depreciation of property, plant and
equipment
Interest income subject to final tax
(Increase) decline in value of
investment property
Other expenses - net
Earnings
Earnings for computation of basic
earnings per share
Number of shares
Weighted average number of ordinary
shares for computation of basic
earnings per share
Basic earnings per share
Deluted earning per share is not presented
because there is no dilutive shares as of
December 31, 2014 and 2013.
DIVIDEN TUNAI DAN CADANGAN UMUM
32.
Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
sebagaimana tercantum dalam Akta Risalah
Perusahaan No. 16 tanggal 23 Juni 2014 dari
notaris Utiek R. Abdurachman, S.H. MLI, MKn.,
notaris publik di Jakarta, pemegang saham
menyetujui tidak ada pembagian dividen untuk tahun
buku 2013 dan menetapkan cadangan umum
sebesar Rp 500 juta (setara dengan USD 41.767).
CASH DIVIDENDS AND GENERAL RESERVE
At the Annual General Shareholders' Meeting as
stated in notarial deed No. 16 dated
June 23, 2014 of Utiek R. Abdurachman, S.H.
MLI, MKn., public notary in Jakarta, the
stockholders approved to not distribute dividends
for 2013 and appropriate Rp 500 million
(equivalent to USD 41,767) for general reserve.
62
PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
sebagaimana tercantum dalam Akta Risalah
Perusahaan No. 06 tanggal 5 Juni 2013 dari notaris
Leolin Jayayanti, S.H., notaris publik di Jakarta,
pemegang saham menyetujui usulan pembagian
dividen tunai untuk tahun buku 2012 sebesar
Rp 78.750 juta (setara dengan USD 8.029.978) atau
Rp 175 per saham dan menetapkan cadangan
umum sebesar Rp 500 juta (setara dengan
USD 50.984). Dividen tersebut telah dibayar pada
tanggal 4 Juli dan 8 Nopember 2013.
At the Annual General Shareholders' Meeting as
stated in notarial deed No. 06 dated June 5, 2013
of Leolin Jayayanti, S.H., public notary in Jakarta,
the shareholders approved the declaration of cash
dividends for 2012 amounting to Rp 78,750 million
(equivalent to USD 8,029,978) or Rp 175 per
share and appropriate Rp 500 million (equivalent
to USD 50,984) for general reserve. The dividends
were paid on July 4 and November 8, 2013.
33.
IMBALAN PASCA KERJA
33.
EMPLOYEE BENEFITS
Program Pensiun Iuran Pasti
Defined Contribution Pension Plan
Dana pensiun ini dikelola oleh Dana Pensiun
Lembaga Keuangan (DPLK) Jiwasraya yang telah
mendapat pengesahan dari Menteri Keuangan
Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No.
KEP.171-KMK/7/1993 tanggal 16 Agustus 1993.
Program pensiun iuran pasti ini adalah untuk para
karyawan yang telah mulai bekerja di perusahaan
sesudah 20 April 1992. Pengelolaan dana pensiun
ini disepakati antara pemberi kerja dengan DPLK
Jiwasraya dalam perjanjian kerjasama No. 009/GOst/II/96 dan No. 001KS.DPLK.0496.
The pension plan is managed by Dana Pensiun
Lembaga Keuangan (DPLK) Jiwasraya which had
obtained the approval from the Minister of Finance
of the Republic of Indonesia through decision
letter No. KEP.171-KMK/7/1993 dated August 16,
1993. This defined contribution pension plan is for
all permanent employees who had started working
in the Company after April 20, 1992. The
arrangement of this pension plan is agreed
between the employer and DPLK Jiwasraya in
cooperation agreement No. 009/GO-st/II/96 and
No. 001KS.DPLK.0496.
Biaya yang dibebankan yang timbul dari program
pensiun iuran pasti adalah sebesar USD 181.879
pada tahun 2014 dan USD 169.129 pada tahun
2013 dari gaji pokok karyawan.
The expense incurred arising from this defined
contribution plan amounted to USD 181,879 in
2014 USD 169,129 in 2013 which is based from
the basic salary of its employees.
Program Pensiun Imbalan Pasti
Defined Benefit Pension Plan
Grup menyelenggarakan program pensiun imbalan
pasti untuk semua karyawan yang telah diangkat
sebagai karyawan tetap sebelum 20 April 1992.
Program ini memberikan imbalan pasca kerja
berdasarkan penghasilan dasar pensiun dan masa
kerja karyawan. Untuk Perusahaan, dana pensiun ini
dikelola oleh pengurus Dana Pensiun Indo Kordsa
yang disahkan oleh Menteri Keuangan Republik
Indonesia
dengan
Surat
Keputusannya
No. KEP/KM.10/2008 yang menggantikan Surat
Keputusan sebelumnya No. KEP-383/KM.17/1996.
The Group established defined benefit pension
plan covering all its employees who have been
permanent employees before April 20, 1992. This
plan provides pension benefits based on basic
salaries and years of services of the employees.
The Company’s pension plan is managed by
Dana Pensiun Indo Kordsa management which
was approved by the Minister of Finance of the
Republic of Indonesia in his decision letter No.
KEP/KM.10/2008 which replaced his previous
letter No. KEP-383/KM.17/ 1996.
Dana pensiun ini didanai oleh Perusahaan pada
tahun 2014 dan 2013 sebesar 7% dari gaji pokok
karyawan.
The pension plan funded by the Company in 2014
and 2013 amounted to 7% from the basic salary of
its employees.
Imbalan Kerja Jangka Panjang Lainnya
Other Long-term Employee Benefits
Grup juga memberikan imbalan kerja lainnya, seperti
uang pisah. Imbalan berupa uang pisah, dibayarkan
kepada karyawan yang mengundurkan diri secara
sukarela, setelah memenuhi minimal masa kerja
tertentu.
The Group also provides other employee benefits
such as separation pay. The separation pay benefit
is paid to employees in the case of voluntary
resignation, subject to a minimum number of years
of service.
Imbalan jangka panjang lainnya seperti cuti
berimbalan jangka panjang dan penghargaan jubilee
dihitung dengan menggunakan metode projected
unit credit dan didiskontokan ke nilai kini.
Other long-term employee benefits such as long
service leave and jubilee awards are calculated
using the projected unit credit method and
discounted to present value.
63
PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
Jumlah yang diakui dalam laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian sehubungan dengan
imbalan pasca kerja adalah sebegai berikut:
The amounts recognized in the consolidated
statements of comprehensive income with respect
to these employee benefits are as follows:
Biaya jasa kini
Beban bunga
Hasil aset program yang diharapkan
Kerugian (keuntungan) aktuarial
Amortisasi biaya jasa lalu
Jumlah
Biaya jasa kini
Beban bunga
Hasil aset program yang diharapkan
Kerugian (keuntungan) aktuarial
Amortisasi biaya jasa lalu
Jumlah
Imbalan kerja/
Defined postemployment
benefits
US$
2014
Imbalan
lainnya/
Other employee
benefits
US$
417.333
653.423
(424.963)
562.829
300.686
58.183
61.885
41.587
52.624
1.509.308
214.279
Imbalan kerja/
Defined postemployment
benefits
US$
2013
Imbalan
lainnya/
Other employee
benefits
US$
406.337
504.131
(400.210)
261.609
162.496
53.273
53.709
(115.997)
-
934.363
(9.015)
Kewajiban imbalan pasca kerja Grup sehubungan
dengan imbalan pasca kerja yang termasuk dalam
laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut:
Jumlah/
Total
US$
475.516
715.308
(424.963)
604.416
353.310
1.723.587
Current service costs
Interest costs
Expected return on plan assets
Actuarial loss (gain)
Amortization of past service cost
Total
Jumlah/
Total
US$
459.610
557.840
(400.210)
145.612
162.496
925.348
Current service costs
Interest costs
Expected return on plan assets
Actuarial loss (gain)
Amortization of past service cost
Total
The amounts included in the consolidated
statements of financial position arising from the
Group’s obligation with respect to these employee
benefits are as follows:
31 Desember/December 31, 2014
Imbalan kerja/
Imbalan
Defined postlainnya/
employment Other employee
Jumlah/
benefits
benefits
Total
US$
US$
US$
Nilai kini kew ajiban
Nilai w ajar aset program
Kerugian aktuarial yang belum diakui
Biaya jasa lalu belum diakui
Kew ajiban bersih
9.042.530
(5.170.320)
(445.306)
(828.077)
841.423
-
9.883.953
(5.170.320)
(445.306)
(828.077)
2.598.827
841.423
3.440.250
64
Present value of benefits obligation
Fair value of plan assets
Unrecognised actuarial loss
Unrecognised past service costs
Net liability
PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
31 Desember/December 31, 2013
Imbalan kerja/
Imbalan
Defined postlainnya/
employment Other employee
Jumlah/
benefits
benefits
Total
US$
US$
US$
Nilai kini kew ajiban
Nilai w ajar aset program
Kerugian aktuarial yang belum diakui
Biaya jasa lalu belum diakui
Kew ajiban bersih
7.999.938
(5.172.431)
(110.082)
(985.948)
712.282
-
8.711.743
(5.172.431)
(110.082)
(985.948)
1.731.477
712.282
2.443.282
Present value of benefits obligation
Fair value of plan assets
Unrecognised actuarial loss
Unrecognised past service costs
Net liability
Aset program terdiri atas deposito di bank dan
instrumen utang, yang meliputi masing-masing
sebeasar 60% dan 40% dari nilai wajar total aset
program.
The plan assets consisted of deposits in bank and
debt instruments, which constituted 60% and
40%, respectively, of the fair value of the total plan
assets.
Hasil aktual aset program masing-masing sebesar
USD 569.579 dan USD 469.210 pada tahun 2014
dan 2013.
The actual return on plan assets was
USD 569,579 and USD 469,210 in 2014 and
2013, respectively.
Mutasi nilai kini kewajiban manfaat pasti adalah
sebagai berikut:
Movements in the present value of the defined
benefits obligation were as follows:
2014
US$
2013
US$
Saldo aw al nilai kini
kew ajiban manfaat pasti
Biaya jasa kini
Biaya bunga
Keuntungan aktuarial
Pengaruh selisih kurs
Penyesuaian translasi
Pembayaran manfaat
7.999.938
417.333
653.423
592.157
45.214
(6.128)
(659.407)
9.472.765
406.337
504.131
66.314
(1.706.548)
(4.727)
(738.334)
Opening present value of defined
benefits obligation
Current service costs
Interest costs
Actuarial gains
Effect of foreign exchange
Translation adjustment
Benefits paid
Saldo akhir
9.042.530
7.999.938
Closing present value of defined
benefits obligation
Mutasi nilai wajar aset program adalah sebagai
berikut:
Movements in the fair value of the plan assets
were as follows:
2014
US$
2013
US$
Saldo awal nilai wajar aset program
Imbal hasil ekspektasian aset program
Keuntungan aktuarial
Selisih kurs penjabaran
Kontribusi pemberi kerja
Pembayaran manfaat
5.172.431
424.963
(293.140)
(109.288)
459.912
(484.558)
6.245.266
400.210
42.116
(1.324.187)
351.040
(542.014)
Saldo akhir nilai wajar aset program
5.170.320
5.172.431
65
Beginning fair value of plan assets
Expected return on plan assets
Actuarial gains
Effect of foreign exchange
Contributions from the employer
Benefits paid
Ending fair value of plan assets
PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
Riwayat penyesuaian pengalaman adalah sebagai
berkut:
The history of experience adjustments is as
follows:
31 Desember/
December 31,
2014
US$
31 Desember/
December 31,
2013
US$
31 Desember/
December 31,
2012
US$
31 Desember/
December 31,
2011
US$
31 Desember/
December 31,
2010
US$
Nilai kini kewajiban imbalan pasti
Nilai wajar aset program
9.883.953
(5.170.320)
8.711.743
(5.172.431)
10.459.299
(6.245.266)
10.542.676
(6.567.036)
9.890.999
(6.645.441)
Present value of benefits
obligation
Fair value of plan assets
Defisit
4.713.633
3.539.312
4.214.033
3.975.640
3.245.558
Deficit
Penyesuaian pengalaman liabilitas
program
(412.350)
(179.977)
(219.719)
(118.281)
(72.159)
Experience adjustments on plan
liabilities
Penyesuaian pengalaman aset
program
(293.140)
36.498
511
56.753
127.587
Experience adjustments on plan
assets
Biaya imbalan kerja dihitung oleh aktuaris
independen, PT. Sentra Jasa Aktuaria. Asumsi
utama aktuaris yang digunakan oleh Perusahaan
dan IKP adalah sebagai berikut:
Tingkat diskonto
Hasil pengembalian aset
program yang diharapkan
Tingkat kenaikan gaji
Tingkat kematian
Tingkat cacat
Tingkat pengunduran diri
Usia pensiun normal
The cost of providing employee benefits is
calculated by an independent actuary, PT. Sentra
Jasa Aktuaria. The actuarial valuation used by the
Company and IKP was carried out using the
following key assumptions:
2014
2013
8% p.a.
8.5% p.a.
8% p.a.
9% p.a.
TMI '11
10% of TMI '11
8% p.a.
9% p.a.
TMI '11
10% of TMI '11
6% untuk karyawan
6% untuk karyawan
Resignation rate
berumur kurang dari
berumur kurang dari
30 tahun dan menurun
30 tahun dan menurun
secara garis lurus hingga 0% secara garis lurus hingga 0%
untuk umur 52 tahun/
untuk umur 52 tahun/
6% for employees
6% for employees
aged less than 30 years
aged less than 30 years
and decreased linearly
and decreased linearly
to 0% at age 52 years
to 0% at age 52 years
55
55
Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan
penilaian aktuarial pada TIK adalah sebagai berikut:
Usia pensiun normal
Normal retirement age
The actuarial valuation for TIK was carried out
using the following key assumptions:
2014
Tingkat diskonto
Tingkat kenaikan gaji
Tingkat kematian
Tingkat pengunduran diri
Discount rate
Expected return on plan
assets
Future salary increment rate
Mortality rate
Disability rate
2013
3,5% p.a.
3,5% p.a.
4,5% p.a.
4,5% p.a.
TMO '08
TMO '08
20% untuk karyawan
20% untuk karyawan
berumur kurang dari 30 tahun berumur kurang dari 30 tahun
dan menurun secara
dan menurun secara
garis lurus hingga 0%
garis lurus hingga 0%
untuk umur 50 tahun/
untuk umur 50 tahun/
20% for employees
20% for employees
aged less than 30 years
aged less than 30 years
and decreased linearly
and decreased linearly
to 0% at age 50 years
to 0% at age 50 years
55
55
66
Discount rate
Future salary increment rate
Mortality rate
Resignation rate
Normal retirement age
PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
34.
PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
Imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan
Undang Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003
Post-employment
No. 13/2003
Perusahaan dan IKP juga membukukan imbalan
pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai
dengan undang undang yang berlaku. Jumlah
karyawan yang berhak atas imbalan pasca kerja
tersebut adalah 1.094 karyawan di tahun 2014 dan
1.151 karyawan di tahun 2013. Akan tetapi,
Perusahaan dan IKP menghitung selisih antara
imbalan yang diterima karyawan berdasarkan
undang-undang yang berlaku dengan manfaat yang
diterima dari program pensiun untuk pensiun normal.
Manajemen telah menetapkan bahwa tidak ada
tambahan beban imbalan yang masih harus dibayar
yang diperlukan sesuai dengan Undang-Undang
Tenaga Kerja.
The Company and IKP also calculate estimated
post-employment benefits for its qualifying
employees in accordance with Labor Law. The
number of employees entitled to the benefits
under this Labor Law is 1,094 in 2014 and 1,151
in 2013. However, the Company and IKP calculate
and recognize the higher of the benefits under the
Labor Law and those under their pension plan.
Management has determined that no additional
accrual is needed for the benefits under the Labor
Law.
SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI
34.
Benefits
under
Labor
Law
NATURE
OF
RELATIONSHIP
AND
TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
Sifat Pihak Berelasi
Nature of Relationship
a. Kordsa Global, Turki adalah, entitas induk dan
pemegang saham mayoritas Perusahaan.
a. Kordsa Global, Turkey is the majority
stockholder and the ultimate controlling party
of the Company.
b. Perusahaan yang pemegang sahamnya sama
dengan pemegang saham Grup:
b. Related parties with the
stockholder as the Group:
-
Kordsa Qingdao Nylon Enterprise Ltd, China
Kordsa Inc, United States of America
Interkordsa GmbH, Germany
Nile Kordsa, Mesir
Kordsa Brasil S.A., Brasil
-
same
majority
Kordsa Qingdao Nylon Enterprise Ltd, China
Kordsa Inc, United States of America
Interkordsa GmbH, Germany
Nile Kordsa, Egypt
Kordsa Brazil S.A., Brazil
Transaksi-transaksi Pihak Berelasi
Transactions with Related Parties
Dalam kegiatan usahanya, Grup melakukan
transaksi tertentu dengan pihak berelasi, yang
meliputi antara lain:
In the normal course of business, the Group
entered into certain transactions with related
parties, including the following:
a. Grup
menyediakan manfaat imbalan kerja
jangka pendek pada Komisaris dan Direktur
sebesar USD 721.400 tahun 2014 dan
USD 713.535 tahun 2013.
a.
The Group provides short-term employee
benefits to its Comissioners and Directors
amounting to USD 721,400 in 2014 and
USD 713,535 in 2013.
b. 3% dan 1% dari jumlah penjualan masingmasing pada tahun 2014 dan 2013 merupakan
penjualan kepada pihak berelasi dan ditentukan
dengan metode cost-plus. Pada tanggal
pelaporan, piutang atas penjualan tersebut
dicatat sebagai bagian dari piutang usaha, yang
meliputi 0,25% dan 0,5% dari jumlah aset
masing-masing pada tanggal 31 Desember 2014
dan 2013.
b.
Sales to related parties constituted 3%
in 2014 and 1% in 2013 of the total sales, and
are based on cost-plus. At reporting date, the
receivables from these sales were presented
as trade accounts receivable, which
constituted 0.25% and 0.5%, respectively, of
the total assets as of December 31, 2014 and
2013.
67
PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
Rincian penjualan kepada pihak berelasi adalah
sebagai berikut:
The details of sales to related parties are as
follows:
2014
US$
2013
US$
Kordsa Global, Turki
Kordsa Inc, United States of America
Kordsa Brazil S.A., Brasil
InterKordsa GmbH, Germany
3.948.362
1.669.741
692.168
4.427
671.501
51.793
1.280.023
-
Kordsa Global, Turkey
Kordsa Inc, United States of America
Kordsa Brazil S.A., Brasil
InterKordsa GmbH, Germany
Jumlah
6.314.698
2.003.317
Total
c. 10,19% dan 5,75% dari jumlah pembelian
masing-masing pada tahun 2014 dan 2013,
merupakan pembelian dari pihak berelasi dan
ditentukan berdasarkan harga negoisasi. Pada
tanggal pelaporan, utang atas pembelian
tersebut dicatat sebagai bagian dari utang
usaha, yang meliputi 2,36% dan 1,04%, dari
jumlah liabilitas masing-masing pada tanggal
31 Desember 2014 dan 2013.
c.
Rincian pembelian dari pihak berelasi sebagai
berikut:
Kordsa Global, Turki
Kordsa Inc, United States of America
Interkordsa GmbH, Germany
Jumlah
Purchases from related parties constituted
10.19% in 2014 and 5.75% in 2013 of the
total purchases, and are based on negotiated
price. At reporting date, the liabilities for these
purchases were presented as trade accounts
payable which constituted 2.36% and 1.04%,
respectively, of the total liabilities as of
December 31, 2014 and 2013.
The details of purchases from related parties
are as follows:
2014
US$
2013
US$
8.819.618
8.048.790
799.311
4.835.284
3.791.592
1.402.849
17.667.719
10.029.725
Kordsa Global, Turkey
Kordsa Inc, United States of America
Interkordsa GmbH, Germany
Total
d. Pada tanggal 23 Juli 2008, Perusahaan
mengadakan perjanjian dengan Kordsa Global,
Turki yang meliputi lisensi informasi teknik,
bantuan teknik dan penggunaan nama “Kordsa”.
Perjanjian ini berlaku sepuluh tahun dan
mengharuskan Perusahaan untuk membayar
sebesar USD 1.700.000. Pada tahun 2009,
Perusahaan mencatat total nilai lisensi yang
telah dibayar lunas sebesar USD 1.700.000
sebagai aset lain-lain yang diamortisasikan
selama sepuluh tahun sesuai umur perjanjian
lisensi.
d.
On July 23, 2008, the Company entered into
agreement with Kordsa Global, Turkey which
covers technical information license, technical
assistance and the rights to use “Kordsa”
name. This agreement is effective for ten
years and required the Company to pay
USD 1,700,000. In 2009, the Company
recorded total paid license amounting to
USD 1,700,000 as other noncurrent assets,
which is amortised for ten years in
accordance with the license agreement
period.
e. Pada tanggal 1 Nopember 2008, TIK
mengadakan perjanjian dengan KG yang
meliputi lisensi informasi teknik, bantuan teknik
dan penggunaan nama “Kordsa”. Perjanjian ini
berlaku sepuluh tahun dan mengharuskan TIK
untuk membayar sebesar USD 800.000. Pada
tahun 2009, TIK mencatat total nilai lisensi
sebesar THB 28.955.040 setara dengan
USD 800.000 sebagai aset tidak lancar lain-lain
yang diamortisasikan selama sepuluh tahun
sesuai umur perjanjian lisensi.
e.
On November 1, 2008, TIK entered into
agreement with KG which covers technical
information license, technical assistance and
the rights to use ‘Kordsa’ name. This
agreement is effective for ten years and
required TIK to pay USD 800,000. In 2009,
TIK recorded total license amounting to
THB 28,955,040 equivalent to USD 800,000
as other noncurrent assets which is amortised
for ten years in accordance with the license
agreement.
f. Grup juga mempunyai transaksi di luar usaha
dengan pihak berelasi seperti yang telah
diungkapkan pada Catatan 8.
f.
The Group also entered into non-trade
transactions with related parties as described
in Note 8.
68
PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
35.
PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
INFORMASI SEGMEN USAHA
35.
SEGMENT INFORMATION
Grup melaporkaan segmen-segmen berdasarkan
berdasarkan divisi operasi, berikut ini:
The Group’s reportable segments are based on
the following operating divisions:
1. Bahan benang ban;
2. Benang nylon; dan
3. Benang polyester.
1. Tire cord fabric;
2. Nylon yarn; and
3. Polyester yarn.
Berikut ini adalah informasi segmen berdasarkan
segmen operasi:
The following are segment information based on
the operating divisions:
Bahan
benang ban/
Tire cord fabric
US$
2014
Benang
poly ester/
Polyester yarn
US$
Benang
ny lon/
Nylon yarn
US$
Eliminasi/
Eliminations
US$
Jumlah/
Total
US$
Segmen Pendapatan:
Penjualan ekstern
Penjualan antar segmen
177.318.369
16.590.804
22.264.294
20.246.522
8.134.383
41.597.285
(78.434.611)
207.717.046
-
Segment Rev enues
External sales
Inter-segment sales
Jumlah Segmen Pendapatan
193.909.173
42.510.816
49.731.668
(78.434.611)
207.717.046
Total Segment Rev enues
HASIL
Hasil Segmen
11.554.913
15.636.944
8.042.770
(905.641)
34.328.986
Beban penjualan
(3.829.788)
Beban umum dan administrasi
Keuntungan dan kerugian y ang
tidak dialokasikan - bersih
(6.581.013)
4.268.935
(459.780)
(1.064.175)
-
(5.353.743)
-
(1.594.650)
1.498.038
(6.677.625)
-
(863.034)
(3.906.133)
Laba sebelum pajak
INFORMASI LAINNY A
ASET
Aset segmen
LIABILITAS
Liabilitas Segmen
(500.232)
21.797.386
RESULT
Segment result
Selling expenses
General and administrativ e
expenses
Unallocated gains and
losses - net
Income bef ore tax
245.545.521
24.168.620
77.638.109
(39.054.183)
308.298.067
OTHER INFORMATION
ASSETS
Segment assets
57.165.223
16.702.456
50.845.352
4.934.326
129.647.357
LIABILITIES
Segment Liabilities
Pengeluaran modal
Peny usutan dan amortisasi
67.007.627
11.759.247
69
Capital expenditures
Depreciation and amortization
PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
Bahan
benang ban/
Tire cord fabric
Benang
ny lon/
Nylon yarn
2013
Benang
poly ester/
Polyester yarn
Eliminasi/
Eliminations
Jumlah/
Total
US$
US$
US$
US$
US$
Segmen Pendapatan:
Penjualan ekstern
Penjualan antar segmen
173.222.614
12.690.500
23.784.742
23.405.209
3.160.473
40.295.582
(76.391.291)
200.167.829
-
Segment Rev enues
External sales
Inter-segment sales
Jumlah Segmen Pendapatan
185.913.114
47.189.951
43.456.055
(76.391.291)
200.167.829
Total Segment Rev enues
HASIL
Hasil Segmen
14.313.719
5.659.063
2.515.828
(173.395)
22.315.215
Klaim asuransi
Beban penjualan
1.612.723
(4.071.293)
Beban umum dan administrasi
Keuntungan dan kerugian y ang
tidak dialokasikan - bersih
(6.064.380)
-
(3.563.060)
142.793
(392.345)
(573.256)
-
1.612.723
(5.036.894)
(1.590.075)
1.517.813
(6.136.642)
1.841.413
(2.781.464)
(4.360.318)
Laba sebelum pajak
INFORMASI LAINNY A
ASET
Aset segmen
8.394.084
RESULT
Segment result
Insurance claims
Selling expenses
General and administrativ e
expenses
Unallocated gains and
losses - net
Income bef ore tax
OTHER INFORMATION
ASSETS
Segment assets
202.992.183
21.971.473
52.691.301
(38.626.561)
239.028.396
36.077.089
15.184.051
29.247.946
(4.341.940)
76.167.146
LIABILITIES
Segment Liabilities
13.207.755
14.716.756
Capital expenditures
Depreciation and amortization
LIABILITAS
Liabilitas Segmen
Pengeluaran modal
Peny usutan dan amortisasi
Penjualan berdasarkan pasar
Sales by geographical market
Berikut ini adalah jumlah penjualan Grup
berdasarkan pasar geografis tanpa memperhatikan
tempat diproduksinya barang :
The following table shows the distribution of the
Group’s consolidated sales from external
customers by geographical market, regardless of
where the goods were produced:
Pasar geografis
Indonesia
Thailand
Korea
Taiwan
Jepang
China
Turki
Lain-lain
Jumlah
Penjualan berdasarkan
pasar geografis/
Sales revenue from external customers by
geographical market
2014
2013
US$
US$
60.722.113
49.707.410
24.962.913
21.710.470
15.683.476
11.509.018
4.798.733
18.622.913
56.772.478
47.198.106
25.188.818
22.928.089
14.975.643
14.758.849
1.308.814
17.037.032
207.717.046
200.167.829
70
Geographical market
Indonesia
Thailand
Korea
Taiwan
Japan
China
Turkey
Others
Total
PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
Aset tidak lancar selain instrumen
berdasarkan wilayah geografis
36.
37.
PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
keuangan
Noncurrent assets other than financial instruments
by geographical area
Tabel berikut menunjukkan nilai tercatat aset tidak
lancar selain instrumen keuangan berdasarkan
wilayah geografis atau lokasi aset tersebut.
The following table shows the carrying amounts of
noncurrent assets other than financial instruments
by geographical area in which the assets are
located:
2014
US$
2013
US$
Indonesia
Thailand
169.201.553
29.644.426
118.211.038
29.224.231
Indonesia
Thailand
Jumlah
198.845.979
147.435.269
Total
INSTRUMEN DERIVATIF
36.
DERIVATIVE INSTRUMENTS
Perusahaan dan IKP mengadakan berbagai kontrak
valuta berjangka untuk meminimalisasi risiko
eskposur terhadap mata uang asing. Nilai wajar
instrumen derivatif dihitung menggunakan harga
kuotasi. Bila harga tersebut tidak tersedia, analisis
arus kas diskonto dilakukan dengan menggunakan
kurva hasil yang dapat berlaku selama instrumen
untuk non-opsional derivatif, dan model harga opsi
untuk derivatif opsional.
The Company and IKP entered into various
forward exchange contracts to minimize their
exposure to foreign exchange risk. The fair value
of derivative instruments is calculated using
quoted prices. Where such prices are not
available, a discounted cash flow analysis is
performed using the applicable yield curve for the
duration of the instruments for non-optional
derivatives, and option pricing models for optional
derivatives.
Pada 31 Desember 2014 dan 2013, tidak ada
kontrak valuta berjangka dan rugi dari kontrak valuta
berjangka sebesar nihil pada tahun 2014 dan
USD 365.991 pada tahun 2013, disajikan dalam
laporan laba rugi.
As of December 31, 2014 and 2013, there were
no outstanding forward exchange contracts and a
loss of such forward exchange contracts
amounting to nil in 2014 and USD 365,991 in 2013
was presented in profit or loss.
PENGUNGKAPAN TAMBAHAN ATAS AKTIVITAS
INVESTASI DAN PENDANAAN NONKAS
37.
2014
US$
Penambahan aset tetap melalui utang
lain-lain
SUPPLEMENTAL
DISCLOSURES
ON
NONCASH INVESTING AND FINANCING
ACTIVITY
2013
US$
-
71
1.301.563
Increase in property, plant and equipment
through other accounts payable
PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
38.
PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA
UANG SELAIN MATA UANG FUNGSIONAL
38.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Grup
mempunyai aset dan liabilitas moneter dalam mata
uang selain mata uang fungsional sebagai berikut:
MONETARY
ASSETS
AND
LIABILITIES
DENOMINATED IN CURRENCY OTHER THAN
THE FUNCTIONAL CURRENCY
At December 31, 2014 and 2013, the Group had
monetary assets and liabilities denominated in
currency other than the functional currency as
follows:
2014
Aset
Kas dan setara kas
Piutang usaha
Piutang lain-lain
Pajak dibayar dimuka
Uang muka dan biaya
dibayar dimuka lainnya
Aset tidak lancar lainnya
Mata Uang
Asing selain Mata
Uang Fungsional/
Foreign Currency
Except Functional
Currencies
Ekuivalen
USD/
Equivalent in
USD
IDR
EUR
USD
IDR
USD
IDR
IDR
9.068.187.760
14.551
641.540
61.263.890.000
3.605.742
5.367.386.620
77.795.310.371
IDR
IDR
4.331.924.014
8.459.738.534
Jumlah aset
Liabilitas
Utang usaha
2013
Ekuivalen
THB/
Equivalent in
THB
Mata Uang
Asing selain Mata
Uang Fungsional/
Foreign Currency
Except Functional
Currencies
Ekuivalen
USD/
Equivalent in
USD
Ekuivalen
THB/
Equivalent in
THB
728.954
4.924.750
431.462
6.253.642
393.351
21.050.643
118.314.035
-
7.829.421.315
34.339
97.488
84.951.857.139
3.500.607
3.589.898.176
121.563.003.744
642.335
6.969.551
294.519
9.973.172
1.110.661
4.315.550
154.963.120
-
348.225
680.043
-
2.936.153.454
240.886
-
13.367.076
139.758.029
18.120.463
160.389.331
Assets
Cash and cash equivalents
Trade accounts receivable
Other accounts receivable
Prepaid taxes
Advances and other
prepaid expenses
Other non current assets
Total Assets
Liabilities
Trade accounts payable
IDR
EUR
USD
YEN
GBP
SGD
CHF
43.276.533.240
6.488.443
2.161.184
9.145
18.506
1.974
231
3.478.821
5.164.116
1.091.219
11.885
2.606
228
5.564.378
70.914.225
-
13.571.878.617
399.207
614.413
35.700.000
-
1.113.453
358.412
339.150
-
6.226.673
27.198.527
-
IDR
14.270.396.720
1.147.138
-
13.401.639.058
1.098.675
-
Accrued expenses
Utang lain-lain
IDR
EUR
YEN
SGD
4.770.860.771
478.728
7.947.010
-
383.510
393.529
66.597
-
17.180.451.718
1.862.040
15.633.220
165
1.409.505
2.569.710
148.516
130
Other accounts payable
Utang pajak
IDR
876.544.328
Biaya yang masih
harus dibayar
Jumlah liabilitas
70.462
-
162.346
-
11.810.111
76.478.603
7.199.897
33.425.200
1.556.965
63.279.426
10.920.566
Jumlah aset moneter bersih
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, kurs
konversi yang digunakan Grup serta kurs yang
berlaku pada tanggal 30 Maret 2015 adalah sebagai
berikut:
30 Maret/
March 30,
2015
US$
Mata Uang
1000 IDR
1 EUR
1000 JPY
1 SGD
1.978.835.681
Taxes payable
Total liabilities
126.964.131 Total net monetary assets
The conversion rates used by Group on
December 31, 2014 and 2013 and the prevailing
rates on March 30, 2015 are as follows:
31 Desember/
December 31,
2014
US$
0,08
1,09
8,39
0,73
0,08
1,22
8,38
0,76
72
31 Desember/
December 31,
2013
US$
0,08
1,38
9,53
0,79
Foreign currency
IDR 1000
EUR 1
JPY 1000
SGD 1
PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
39.
KATEGORI
KEUANGAN
DAN
KELAS
PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
INSTRUMEN
39.
Pinjaman yang
diberikan dan
piutang/
Loans and
receivables
US$
CATEGORIES AND CLASSES OF FINANCIAL
INSTRUMENTS
Tersedia
untuk
dijual/
Available
for sale
US$
Liabilitas pada
biaya perolehan/
Liabilities at
amortized cost
US$
31 Desember 2014
Aset Keuangan Lancar
Kas dan setara kas
Aset keuangan lainnya
Piutang usaha Pihak berelasi
Pihak ketiga
Piutang lain-lain
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Aset Keuangan Tidak Lancar
Investasi jangka panjang
Jumlah Aset Keuangan
Liabilitas Keuangan Jangka Pendek
Utang jangka pendek
Utang usaha
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Utang lain-lain
Pihak ketiga
Biaya yang masih harus dibayar
Utang jangka panjang jatuh tempo
dalam satu tahun
Liabilitas Keuangan Jangka Pendek
Utang jangka panjang - setelah
dikurangi bagian yang jatuh
tempo dalam satu tahun
Jumlah Liabilitas Keuangan
December 31, 2014
3.811.089
261.731
-
-
767.257
29.262.204
-
-
20.563
483.906
-
-
Current Financial Assets
Cash and cash equivalents
Other financial assets
Trade accounts receivable Third parties
Related parties
Other accounts receivable
Related parties
Third parties
-
49.456
-
Noncurrent Financial Assets
Long-term investments
34.606.750
49.456
-
Total Financial Assets
-
34.562.094
-
-
3.054.107
28.048.870
-
-
2.561.838
3.658.739
-
-
3.959.653
-
-
44.470.209
-
Long-term loans - net of current
maturity
-
120.315.510
-
Total Financial Liabilities
73
Current Financial Liabilities
Short-term loans
Trade accounts payable
Related parties
Third parties
Other accounts payable
Third parties
Accrued expenses
Current maturity of long-term
loans
Non-current Financial Liabilities
PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
31 Desember 2013
Aset Keuangan Lancar
Kas dan setara kas
Aset keuangan lainnya
Piutang usaha Pihak berelasi
Pihak ketiga
Piutang lain-lain
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Aset Keuangan Tidak Lancar
Investasi jangka panjang
Jumlah Aset Keuangan
Liabilitas Keuangan Jangka Pendek
Utang jangka pendek
Utang usaha
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Utang lain-lain
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Biaya yang masih harus dibayar
Utang jangka panjang jatuh tempo
dalam satu tahun
Liabilitas Keuangan Jangka Pendek
Utang jangka panjang - setelah
dikurangi bagian yang jatuh
tempo dalam satu tahun
Jumlah Liabilitas Keuangan
40.
PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
Pinjaman yang
diberikan dan
piutang/
Loans and
receivables
US$
Tersedia
untuk
dijual/
Available
for sale
US$
Liabilitas pada
biaya perolehan/
Liabilities at
amortized cost
US$
December 31, 2013
2.070.134
60.370
-
-
1.300.746
29.587.716
-
-
40.106
505.768
-
-
Current Financial Assets
Cash and cash equivalents
Other financial assets
Trade accounts receivable Third parties
Related parties
Other accounts receivable
Related parties
Third parties
-
49.456
-
Noncurrent Financial Assets
Long-term investments
33.564.840
49.456
-
Total Financial Assets
-
-
27.211.784
-
-
795.633
18.059.225
-
-
128.045
4.537.803
3.052.515
-
-
3.959.653
-
-
10.656.823
Long-term loans - net of current
maturity
-
-
68.401.481
Total Financial Liabilities
INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO
KEUANGAN DAN RISIKO MODAL
40.
a. Manajemen Risiko Modal
Current Financial Liabilities
Short-term loans
Trade accounts payable
Related parties
Third parties
Other accounts payable
Related parties
Third parties
Accrued expenses
Current maturity of long-term
loans
Non-current Financial Liabilities
FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISK
AND CAPITAL RISK MANAGEMENT
a. Capital Risk Management
Grup mengelola risiko modal untuk memastikan
bahwa mereka akan mampu untuk melanjutkan
kelangsungan hidup, selain memaksimalkan
keuntungan para pemegang saham melalui
optimalisasi saldo utang dan ekuitas. Struktur
modal Grup terdiri dari pinjaman (Catatan 15 dan
19), yang saling hapus dengan kas dan setara
kas (Catatan 5), bank yang dibatasi
penggunaannya (Catatan 6) dan ekuitas
pemegang saham induk, yang terdiri dari modal
yang ditempatkan (Catatan 20), tambahan modal
disetor, pendapatan komprehensif lainnya, saldo
laba
dan
kepentingan
nonpengendali
(Catatan 21).
The Group manages capital risk to ensure that
it will be able to continue as going concern, in
addition to maximizing the profits of the
shareholders through the optimization of the
balance of debt and equity. The Group’s
capital structure consists of debt (Notes 15
and 19), offset by cash and cash equivalents
(Note 5), restricted cash in bank (Note 6) and
equity shareholders of the holding consisting
of capital stock (Note 20), additional paid-in
capital, other comprehensive income, retained
earnings
and
non-controlling
interests
(Note 21).
74
PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
Dewan Direksi Grup secara berkala melakukan
review struktur permodalan Grup. Sebagai
bagian dari review ini, Dewan Direksi
mempertimbangkan biaya permodalan dan risiko
yang berhubungan.
The Board of Directors of the Group
periodically reviews its capital structure. As
part of this review, the Board of Directors
considers the cost of capital and related risks.
Gearing ratio pada tanggal 31 Desember 2014
dan 2013 adalah sebagai berikut:
The gearing ratio as of December 31, 2014
and 2013 are as follows:
31 Desember/
Decemb er 31,
2014
US$
Pinjaman
Kas dan setara kas dan aset
keuangan lainnya
Pinjaman - bersih
Ekuitas
Rasio pinjaman - bersih
terhadap modal
82.991.956
31 Desember/
Decemb er 31,
2013
US$
41.828.260
(4.072.820)
Debt
Cash and cash equivalents
(2.130.504)
and other financial assets
87.064.776
178.650.710
43.958.764
162.861.249
48,73%
26,99%
b. Tujuan dan kebijakan manajemen
keuangan
Net debt
Equity
Net debt to equity ratio
risiko
b. Financial risk management objectives and
policies
Tujuan dan kebijakan manajemen risiko
keuangan Grup adalah untuk memastikan bahwa
sumber daya keuangan yang memadai tersedia
untuk operasi dan pengembangan bisnis, serta
untuk mengelola risiko mata uang asing, tingkat
bunga, kredit dan risiko likuiditas. Grup
beroperasi dengan pedoman yang telah
ditentukan oleh Dewan Direksi.
The Group’s overall financial risk management
and policies seek to ensure that adequate
financial resources are available for operation
and development of its business, while
managing its exposure to foreign exchange risk,
interest rate risk, credit and liquidity risks. The
Group operates within defined guidelines that
are approved by the Board.
Manajemen menetapkan kebijakan dan prosedur
pengelolaan risiko Group, serta memastikan
bahwa telah dilakukan penilaian yang mendalam
terhadap semua transaksi dan tindakan yang
dilakukan
oleh
Group
yang
berpotensi
mengandung
risiko
serta
memberikan
rekomendasi mengenai tindakan yang perlu
diambil untuk mengurangi risiko tersebut.
Management determined the policy and
procedures of the Group’s risk management and
to ensure that all transactions and acts taken by
the Group with risk, have been reviewed
profoundly and also to give recommendation on
the action taken to reduce the risk.
i.
i.
Manajemen risiko mata uang asing
Mata uang fungsional Perusahaan dan IKP
adalah USD dan eksposur mata uang asing
mereka sebagian besar timbul dari transaksi
yang didenominasi dalam Rupiah terutama
untuk beban gaji dan beban administrasi.
Namun, eksposur ini dieliminasi dengan kas
dan setara kas yang ditempatkan dalam
mata uang Rupiah. Oleh karena itu, risiko
fluktuasi mata uang lain masih dapat diatur.
Foreign currency risk management
The Company and IKP’s functional currency
is USD and their foreign exchange exposure
arises mainly from transactions denominated
in Rupiah which are mainly the salaries and
administration expenses. However, this risk
exposure is offset with cash and cash
equivalents placed in Indonesian Rupiah
currency. Therefore, the impact from
fluctuation of other exchange is considered
manageable.
75
PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
Juga, Grup mengelola eksposur mata uang
asing
dengan
mencocokkan,
sebisa
mungkin, penerimaan dan pembayaran
dalam masing-masing individu mata uang.
Jumlah eksposur mata uang asing bersih
Grup pada tanggal pelaporan diungkapkan
dalam Catatan 38. Untuk membantu
mengelola resiko, Grup juga mengadakan
kontrak berjangka perubahan nilai tukar mata
uang asing dalam batasan yang ditetapkan
(Catatan 36).
Also, the Group manages the foreign
currency exposure by matching, as far as
possible, receipts and payments in each
individual currency. The Group’s net open
foreign currency exposure as of reporting
date is disclosed in Note 38. To help
manage the risk, the Group also entered
into forward foreign exchange contracts
within established parameters (Note 36).
Analisis sensitivitas mata uang asing
Foreign currency sensitivity analysis
Grup terutama terkspos terhadap Rupiah
dan Euro.
The Goup is mainly exposed to Rupiah
and Euro.
Tabel berikut merinci sensitivitas Grup
terhadap peningkatan dan penurunan dalam
USD terhadap mata uang selain USD yang
relevan. Persentase tersebut adalah tingkat
sensitivitas
yang
digunakan
ketika
melaporkan secara internal risiko mata uang
selain USD kepada para karyawan kunci,
dan merupakan penilaian manajemen
terhadap perubahan yang mungkin terjadi
pada nilai tukar valuta selain USD. Analisis
sensitivitas hanya mencakup item mata uang
moneter selain USD yang ada dan
menyesuaikan translasinya pada akhir
periode untuk perubahan persentase dalam
nilai tukar mata uang selain USD. Jumlah
positif
di
bawah
ini
menunjukkan
peningkatan laba atau ekuitas dimana USD
menguat 2,87% dan melemah 4,62% tahun
2014 dan melemah 9,79% dan menguat
2,19% tahun 2013 terhadap mata uang yang
relevan, dengan variabel konstan. Untuk
pelemahan 2,87% dan penguatan 4,62% di
tahun 2014 dan penguatan 9,79% dan
pelemahan 2,19% di tahun 2013 dari USD
terhadap mata uang yang relevan, akan ada
dampak yang dapat dibandingkan pada laba
atau ekuitas, dan saldo di bawah ini akan
menjadi negatif.
The following table details the Group’s
sensitivity to increase and decrease in the
USD against the relevant currencies other
than USD. The percentages are the
sensitivity rate used when reporting foreign
currency risk internally to key management
personnel and represents management's
assessment of the reasonably possible
change in exchange rates of currency
other than USD. The sensitivity analysis
includes only outstanding currency other
than USD denominated monetary items
and adjusts their translation at the period
end for the percentage change in rates of
currency other than USD, with other
variable held constant. A positive number
below indicates an increase in profit where
the USD strengthens 2.87% and weakens
4.62% in 2014 and weakens by 9.79% and
strengthens by 2.19% in 2013against the
relevant currency. For a 2.87% weakening
and 4.62% strengthening in 2014 and
9.79% strengthening and 2.19% weakening
in 2013 of the USD against the relevant
currency, there would be a comparable
impact on the profit or equity, and the
balances below would be negative.
Tingkat Sensitivitas/
Sensitivity Rate
2014
2013
Rupiah
Euro
2,87%
4,62%
9,79%
2,19%
Hal ini terutama disebabkan oleh eksposur
terhadap saldo piutang dan utang dan
pinjaman yang didenominasikan oleh mata
uang selain USD pada akhir periode
pelaporan.
Laba setelah pajak/
Profit after tax
2014
2013
US$
US$
(178.308)
272.806
1.052.390
(50.159)
94.498
1.002.231
Rupiah
Euro
This is mainly attributable to the exposure
outstanding on receivables and payables
denominated in currency other than USD at
the end of the reporting period.
76
PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
Menurut pendapat manajemen, analisis
sensitivitas tidak representatif dari risiko
valuta asing melekat karena eksposur pada
akhir tahun pelaporan tidak mencerminkan
eksposur selama tahun berjalan.
ii.
iii.
In management’s opinion, the sensitivity
analysis is unrepresentative of the inherent
foreign exchange risk because the
exposure at the end of the reporting period
does not reflect the exposure during the
year.
Manajemen risiko tingkat bunga
ii.
Interest rate risk management
Eksposur risiko tingkat bunga berhubungan
dengan jumlah aset atau liabilitas dimana
pergerakan pada tingkat suku bunga dapat
mempengaruhi laba setelah pajak. Risiko
pada pendapatan bunga bersifat terbatas
karena Grup hanya bermaksud untuk menjaga
saldo kas yang cukup untuk memenuhi
kebutuhan operasional. Dalam beban bunga,
persetujuan dari Dewan Direksi dan Komisaris
harus diperoleh sebelum Grup menggunakan
instrumen keuangan tersebut untuk mengelola
eksposur risiko suku bunga.
The interest rate risk exposure relates to
the amount of assets or liabilities which are
subject to a risk that a movement in interest
rates will adversely affect the income after
tax. The risk on interest income is limited
as the Group only intends to keep sufficient
cash balances to meet operational needs.
On interest expenses, approvals from the
Board of Directors and Commissioners
must be obtained before committing the
Group to any of the instruments to manage
the interest rate risk exposure.
Analisis sensitivitas suku bunga
Interest rate sensitivity analysis
Analisis sensitivitas di bawah ini telah
ditentukan berdasarkan eksposur suku bunga
untuk instrumen non-derivatif pada akhir
periode pelaporan. Untuk liabilitas tingkat
bunga mengambang, analisis tersebut
disusun dengan asumsi jumlah liabilitas
terutang pada akhir periode pelaporan itu
terutang sepanjang tahun. Kenaikan atau
penurunan 0,50% di tahun 2014 dan 0,30% di
tahun 2013 digunakan ketika melaporkan
risiko suku bunga secara internal kepada
karyawan kunci dan merupakan penilaian
manajemen terhadap perubahan yang
mungkin terjadi pada suku bunga.
The sensitivity analysis below have been
determined based on the exposure to
interest
rates
for
non-derivative
instruments at the end of the reporting
period. For floating rate liabilities, the
analysis is prepared assuming the amount
of the liability outstanding at the end of the
reporting period was outstanding for the
whole year. A 0.50% in 2014 and 0.30% in
2013 increase or decrease is used when
reporting interest rate risk internally to key
management personnel and represents
management's
assessment
of
the
reasonably possible change in interest
rates.
Jika suku bunga telah lebih tinggi/rendah
0,50% di tahun 2014 dan 0,30% di tahun
2013 dan semua variabel lainnya tetap
konstan, maka laba setelah pajak Grup untuk
tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan
2012 akan turun/naik sebesar USD 311.291
dan USD 78,791. Hal ini terutama disebabkan
oleh eksposur Grup terhadap suku bunga
atas pinjamannya dengan suku bunga
variabel.
If interest rates had been 0.50% in 2014
and 0.30% in 2013 higher/lower and all
other variables were held constant, income
after tax of Group for the year ended
December 31, 2014 and 2013 would
decrease/increase by USD 311,291 and
USD 78,791, respectively. This is mainly
attributable to the Group’s exposure to
interest rates on its variable rate
borrowings.
Eksposur risiko tingkat bunga pada aset
keuangan dan liabilitas keuangan dijelaskan
dalam tabel risiko likuiditas bagian iv dibawah
ini.
Financial instruments that are exposed to
interest rate risk are included in the liquidity
risk table in section iv below.
Manajemen risiko kredit
iii.
Risiko kredit mengacu pada risiko rekanan
gagal
dalam
memenuhi
kewajiban
kontraktualnya yang mengakibatkan kerugian
keuangan bagi Grup.
Credit risk management
Credit risk refers to the risk that a
counterparty will default on its contractual
obligation resulting in financial loss to the
Group.
77
PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
Risiko kredit Grup terutama melekat pada kas
dan setara kas, deposito yang dibatasi
penggunaannya, piutang kepada pihak
berelasi dan piutang usaha dan piutang lainlain. Grup menempatkan saldo bank pada
institusi keuangan yang layak serta
terpercaya. Piutang usaha dilakukan dengan
pihak ketiga terpercaya dan pihak berelasi.
Eksposur Grup dan pihak lawan dimonitor
secara terus menerus dan nilai agregat
transaksi terkait tersebar di antara pihak
lawan yang telah disetujui.
The Group’s credit risk is primarily
attributed to its cash and cash equivalents,
restricted time deposits, and trade and
other accounts receivable. The Group
place its bank balances with credit worthy
financial institutions. Trade and other
accounts receivable are entered with
respected and credit worthy third parties
and related parties. The Group’s exposure
and its counterparties are continuously
monitored and the aggregate value of
transactions concluded is spread amongst
approved counterparties.
Pelanggan Grup terdiri dari pelanggan dalam
negeri dan pelanggan luar negeri. Untuk
tahun-tahun yang berakhir 31 Desember
2014 dan 2013, tiga pelanggan memiliki
kontribusi masing-masing 19,96% dan
21,85% dari jumlah penjualan bersih.
Manajemen berkeyakinan bahwa risiko kredit
terbatas karena tidak pernah ada kegagalan
kredit dari pelanggan-pelanggan tersebut.
The Group’s customer consist of local and
foreign debtors. For the years ended
December 31, 2014 and 2013, three
customers accounted for 19.96% and
21.85% of the total net sales, respectively.
Management believes that the credit risk is
limited because there has been no credit
default from such customers.
iv.
Manajemen risiko likuiditas
iv.
Liquidity risk management
Tanggung jawab utama untuk manajemen
risiko likuiditas terletak pada manajemen,
yang telah membentuk kerangka kerja
manajemen risiko likuiditas yang sesuai untuk
manajemen Grup dan pendanaan jangka
pendek - menengah dan jangka panjang dan
persyaratan
manajemen likuiditas. Grup
mengelola
risiko
likuiditas
dengan
memelihara cadangan yang memadai,
fasilitas perbankan dan fasilitas pinjaman
cadangan, dengan terus memantau arus kas
prakiraan dan aktual,
dan dengan cara
mencocokkan profil jatuh tempo aset dan
liabilitas keuangan.
Ultimate responsibility for liquidity risk
management rests with the management,
which has established an appropriate
liquidity risk management framework for
the management of the Group’s short-,
medium and long-term funding and
liquidity management requirements. The
Group manages its liquidity risk by
maintaning adequate reserves, banking
facilities and reserve borrowing facilities,
by continuously monitoring forecast and
actual cash flows, and by matching the
maturity profiles of financial assets and
liabilities.
Tabel risiko likuiditas dan tingkat bunga
Liquidity and interest rate risk table
Tabel berikut merinci sisa jatuh tempo
kontrak untuk liabilitas keuangan non-derivatif
dengan periode pembayaran yang disepakati
Grup. Tabel telah disusun berdasarkan arus
kas yang didiskontokan dari liabilitas
keuangan berdasarkan tanggal terawal di
mana Grup dapat diminta untuk membayar.
Tabel mencakup arus kas bunga dan pokok.
Sepanjang arus bunga tingkat mengambang
jumlah tidak didiskontokan berasal dari kurva
suku bunga pada akhir periode pelaporan.
Jatuh tempo kontrak didasarkan pada tanggal
terawal di mana Grup mungkin akan diminta
untuk membayar.
The following table details the Group’s
remaining contractual maturity for its nonderivative financial liabilities with agreed
repayment periods. The table has been
drawn up based on the undiscounted cash
flows of financial liabilities based on the
earliest date on which the Group can be
required to pay. The table includes both
interest and principal cash flows. To the
extent that interest flows are floating rate,
the undiscounted amount is derived from
interest rate curves at the end of the
reporting period. The contractual maturity
is based on the earliest date on which the
Group may be required to pay.
78
PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
Tingkat bunga
ef ektif
rata-rata
tertimbang/
Weighted
average
effective
interest rate
%
Kurang dari
1 bulan/
Less than
1 month
US$
PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
3 bulan 1 tahun/
3 months
to 1 year
US$
1-3 bulan/
1-3 months
US$
Jumlah/
Total
US$
31 Desember 2014
December 31, 2014
Tanpa bunga
Utang usaha
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Utang lain-lain
Pihak ketiga
Biay a y ang masih harus dibay ar
Non-interest bearing
Trade accounts pay able
Related parties
Third parties
Other accounts pay able
Third parties
Accrued expenses
Instrumen tingkat bunga
v ariabel
Utang jangka pendek
Utang jangka panjang
2.55 - 5.5
5.04 - 6.10
Jumlah
Tingkat bunga
ef ektif
rata-rata
tertimbang/
Weighted
average
effective
interest rate
%
3.054.107
28.048.870
-
-
-
-
3.054.107
28.048.870
2.561.838
3.658.739
-
-
-
-
2.561.838
3.658.739
-
23.017.145
1.664.614
11.856.593
4.939.085
34.360.159
18.612.085
34.873.738
59.575.943
37.323.554
24.681.759
16.795.678
34.360.159
18.612.085
131.773.235
Kurang dari
1 bulan/
Less than
1 month
US$
3 bulan 1 tahun/
3 months
to 1 year
US$
1-3 bulan/
1-3 months
US$
Diatas
5 tahun/
5+ years
US$
1-5 tahun/
1-5 years
US$
Variable interest rate
instruments
Short-term loans
Long-term loans
Total
Jumlah/
Total
US$
31 Desember 2013
December 31, 2013
Tanpa bunga
Utang usaha
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Utang lain-lain
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Biay a y ang masih harus dibay ar
Non-interest bearing
Trade accounts pay able
Related parties
Third parties
Other accounts pay able
Related parties
Third parties
Accrued expenses
Instrumen tingkat bunga
v ariabel
Utang jangka pendek
Utang jangka panjang
-
795.633
18.059.225
-
-
-
-
795.633
18.059.225
-
128.045
4.537.803
3.052.515
-
-
-
-
128.045
4.537.803
3.052.515
2-5
5,3 - 6,1
Jumlah
-
26.100.812
1.169.007
1.604.546
3.507.464
10.110.942
1.882.626
27.705.358
16.670.039
Variable interest rate
instruments
Short-term loans
Long-term loans
26.573.221
27.269.819
5.112.010
10.110.942
1.882.626
70.948.618
Total
Berikut ini adalah fasilitas pembiayaan Grup:
Fasilitas pinjaman :
- jumlah yang digunakan
- jumlah yang tidak digunakan
Jumlah
c.
Diatas
5 tahun/
5+ years
US$
1-5 tahun/
1-5 years
US$
The following are the Group’s financing
facilities:
31 Desember/
Decemb er 31,
2014
US$
31 Desember/
Decemb er 31,
2013
US$
82.991.956
96.240.809
41.828.260
88.016.566
179.232.765
129.844.826
Nilai wajar instrumen keuangan
c.
Loan facilities:
- amount used
- amount unused
Total
Fair value of financial instruments
Manajemen menganggap bahwa nilai tercatat
aset dan liabilitas keuangan yang diukur pada
biaya perolehan diamortisasi diakui dalam
laporan keuangan konsolidasian mendekati nilai
wajarnya karena memiliki jatuh tempo yang
singkat sedangkan liabilitas keuangan tidak
lancar memiliki tingkat bunga pasar.
Management considers that the carrying
amounts of financial assets and financial
liabilities measured at amortized cost in the
consolidated financial statements approximate
their fair values because of short-term
maturities while the non-current financial
liabilities carry market rate of interest.
Grup tidak memiliki instrumen keuangan yang
diukur pada nilai wajar setelah pengakuan awal.
The Group does not have financial instruments
measured at fair value subsequent to initial
recognition.
79
PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
41.
PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND
FOR THE YEARS THEN ENDED
(Continued)
REKLASIFIKASI AKUN
41.
Grup melakukan reklasifikasi akun dalam laporan
posisi keuangan untuk tahun yang berakhir pada
31 Desember 2013 agar sesuai dengan penyajian
laporan keuangan untuk tahun yang berakhir
31 Desember 2014.
RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS
The Group reclassified certain accounts in the
statements of financial position for the year ended
December 31, 2013 to conform with the
presentation of statements of financial position as
of December 31, 2014.
2013
Sebelum
Setelah
reklasifikasi/
reklasifikasi/
Before
After
reclassification
reclassification
US$
US$
Piutang lain-lain pihak ketiga
Uang muka dan biaya dibayar dimuka
lainnya
42.
990.522
505.768
Other accounts receivable third parties
677.983
1.162.737
Advances and other prepaid expenses
1.668.505
1.668.505
TANGGUNG
JAWAB
MANAJEMEN
DAN
PERSETUJUAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
42.
Penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan
konsolidasian dari halaman 3 sampai 80 merupakan
tanggung jawab manejemen, dan telah disetujui oleh
Direktur untuk diterbitkan pada tanggal 30 Maret
2015.
MANAGEMENT
RESPONSIBILITY
AND
APPROVAL OF CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
The preparation and fair presentation of the
consolidated financial statements on pages 3 to
80 were the responsibilities of the management,
and were approved by the Directors and
authorized for issue on March 30, 2015.
********
80
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. x.k.6
Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference
Halaman Ini Sengaja Dikosongkan
This Page is Intentionally Left Blank
138
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. x.k.6
Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference
referensi peraturan
bapepam-lk no. x.k.6
Bapepam-lk no. x.k.6
cross reference
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
139
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. x.k.6
Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference
Criteria
Explanation
General
Dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar,
dianjurkan menyajikan juga dalam Bahasa Inggris.

In good and correct Bahasa Indonesia, it is recommended
to present the report also in English.
2
Hal.
Page
UMUM
I
1
Penjelasan
Kriteria
NO
Laporan tahunan wajib dibuat sedemikian rupa
sehingga mudah dibaca. Gambar, grafik, tabel, dan
diagram disajikan dengan mencantumkan judul
dan/atau keterangan yang jelas.

Annual report should be easy to read. All of figures, graphs,
tables and diagrams should be put with clear titles.
3
Laporan tahunan wajib dicetak pada kertas
berwarna terang yang berkualitas baik, berukuran
A4, dijilid, dan dimungkinkan untuk direproduksi
dengan fotokopi.

Annual reports should be made on the high quality of
paper, A4 size, and can be reproduced again in the form of
photocopy.
4
Laporan tahunan mencantumkan identitas
perusahaan dengan jelas.
Corporate identity should be stated clearly in the annual
report.
5
Laporan tahunan ditampilkan di website Perusahaan

Summary of Vital Financial
Ikhtisar data keuangan penting disajikan dalam
bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku
atau sejak memulai usahanya jika perusahaan
tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama
kurang dari 3 (tiga) tahun.
Informasi memuat antara lain: The information includes:
1. Penjualan/pendapatan usaha. Revenues.
2. Laba (rugi). Profit (loss).
3. Total laba (rugi) komprehensif. Net profit (loss).
4. Laba (rugi) persaham. Earning per share.
6
Informasi posisi keuangan perusahaan dalam
bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku
atau sejak memulai usahanya jika perusahaan
tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama
kurang dari 3 (tiga) tahun.
Informasi memuat antara lain: The information includes:
1. Modal kerja bersih. Net working capital.
2. Jumlah investasi pada entitas lain. Total investment in other entities.
3. Jumlah aset. Total assets.
4. Jumlah liabilitas. Total liabilities.
5. Jumlah ekuitas. Total equities.
6
Rasio keuangan dalam bentuk perbandingan selama
3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya
jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan
usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun.
Informasi memuat rasio keuangan yang umum dan relevan dengan industri
perusahaan antara lain:
7
Financial position in comparative form over period of
3 (three) financial years or since the commencement of
business if the Company has been running its business
activities less than 3 (three) years.
3

Ikhtisar Data Keuangan Penting
Financial information in comparative form over a period
of 3 (three) financial years or since the commencement of
business if the Company has been running its business
activities less than 3 (three) years.
2
Company’s name and year of annual report stated on:
1. Sampul muka; Front cover;
2. Samping; Side cover;
3. Sampul belakang; dan Back cover; and
4. Setiap halaman. Every page.
The annual report is presented in the Company’s website.
II
1
Nama perusahaan dan tahun laporan tahunan ditampilkan di:
Financial ratios in comparative form over period of 3
(three) financial years or since the commencement of
business if the company has been running its business
activities less than 3 (three) years.
General information of financial ratios should consist of:
1. Rasio laba (rugi) terhadap jumlah aset. Return on Assets ratio (ROA).
2. Rasio laba (rugi) terhadap ekuitas. Return on Equity ratio (ROE).
3. Rasio laba (rugi) terhadap pendapatan. Net income margin.
4. Rasio lancar. Current ratios.
5. Rasio liabilitas terhadap ekuitas. Ratio of total liability to total equity.
6. Rasio liabilitas terhadap jumlah asset. Ratio of total liability to total assets.
7. Informasi dan rasio keuangan lainnya yang relevan.
Others relevant financial ratios.
4
Informasi harga saham dalam bentuk tabel dan
grafik.
Information of stock price in the form of table and graph.
Informasi dalam bentuk tabel dan grafik yang memuat:
Information in form of tables and graphs should include:
1. Jumlah harga saham beredar. Total price of outstanding shares.
2. Kapitalisasi pasar. Market capitalization.
3. Harga saham tertinggi terendah dan penutupan.
Lowest and highest stock price.
4. Volume saham yang diperdagangkan untuk setiap masa triwulan dalam 2 (dua)
tahun buku terakhir (jika ada).
Volume of traded shares for each quarter within the last two years (if any).
140
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
8
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. x.k.6
Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference
5
Penjelasan
Kriteria
NO
Criteria
Explanation
Dalam hal terjadi aksi korporasi, seperti pemecahan
saham (stock split), penggabungan saham (reverse
stock), dividen saham, saham bonus, dan penurunan
nilai nominal saham, maka
If the corporate actions such as stock split, reverse stock,
dividend per share, bonus share, and deceasing nominal
value of shares.
Informasi harga saham wajib ditambahkan penjelasan:
Information of stock’s price should be added with these following information:
1. Tanggal pelaksanaan aksi korporasi; Date of corporate action;
Hal.
Page
-
2. Rasio stock split, reverse stock, dividen saham, saham bonus, dan penurunan nilai
saham; Ratio of stock split, reverse stock, dividend per share;
3. Jumlah saham beredar sebelum dan sesudah aksi korporasi;
Total outstanding shares prior and post corporate actions;
4. Harga saham sebelum dan sesudah aksi korporasi.
Stock’s price information prior and post of corporate actions.
6
Dalam hal perdagangan saham perusahaan
dihentikan sementara (suspension) dalam tahun
buku, maka laporan tahunan wajib memuat
penjelasan mengenai alasan penghentian
sementara.
-
Dalam hal penghentian sementara (sebagaimana
dimaksud dalam angka 4) masih berlangsung
hingga tanggal penerbitan laporan tahunan, maka
Emiten atau Perusahaan Publik wajib menjelaskan
pula tindakan-tindakan yang dilakukan perusahaan
untuk menyelesaikan masalah.
-
In the case of shares’ trading is being suspended during
the financial year, the annual report should include the
reason of suspension’s case.
7
In the period of temporary suspension is still working
until the annual report has been published, so the public
company should explain the policy that is being taken to
solve the suspension.
8
Informasi mengenai obligasi, sukuk atau obligasi
konvertibel yang masih beredar dalam 2 (dua)
tahun buku terakhir.
Information of outstanding bonds, sukuk and convertible
bonds within the last 2 (two) financial years.
-
Total outstanding bonds/sukuk/convertible bonds.
2. Tingkat bunga/imbalan. Interest rate and return.
3. Tanggal jatuh tempo. Maturity date.
4. Peringkat obligasi/sukuk. Bonds rating/sukuk rating.
LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
III
1
Informasi memuat: Information includes:
1. Jumlah obligasi/sukuk/obligasi konversi yang beredar (outstanding).
Board of Commissioners and Direct ors’ Report
Laporan Dewan Komisaris.
Board of Commissioners’ report.
Memuat hal-hal sebagai berikut: Contains the following items:
1. Penilaian atas kinerja Direksi mengenai pengelolaan Perusahaan.
12-15
Assessment on the performance of the Board of Directors in managing the Company.
2. Pandangan atas prospek usaha Perusahaan yang disusun oleh Direksi.
View on the prospects of the Company’s business as established by the Board of Directors.
3. Perubahan komposisi Dewan Komisaris (jika ada).
Changes in the composition of the Board of Commissioners (if any).
2
Laporan Direksi.
Board of Directors’ report.
Memuat hal-hal sebagai berikut: Contains the following items:
1. Analisa atas kinerja Perusahaan mencakup antara lain kebijakan strategis,
perbandingan antara hasil yang dicapai dengan yang ditargetkan, dan kendalakendala yang dihadapi Perusahaan.
16-21
The company’s performance, encompassing among others strategic policies, comparison
between achievement of results and targets, and challenges faced by the Company.
2. Prospek usaha. Business prospects.
3. Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik yang telah dilaksanakan oleh
Perusahaan. Implementation of Good Corporate Governance by the Company.
4. Perubahan komposisi Direksi (jika ada).
Changes in the composition of the Board of Directors (if any).
3
Tanda tangan anggota Dewan Komisaris dan Direksi.
Signature of members of Board of Commissioners and
Directors.
Memuat hal-hal sebagai berikut: Contains the following items:
1. Tanda tangan dituangkan pada lembaran tersendiri.
122-123
Signatures are put on a separate page.
2. Pernyataan bahwa Direksi dan Dewan Komisaris bertanggung jawab penuh atas
kebenaran isi laporan tahunan.
Responsibility Statement of the Board of Commissioners and Directors for the accuracy of the
Annual Report.
3. Ditandatangani seluruh anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi dengan
menyebutkan nama dan jabatannya.
Signed by all members of the Board of Commissioners and Directors, stating their names and
titles/positions.
4. Penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari yang bersangkutan dalam hal
terdapat anggota Dewan Komisaris atau Direksi yang tidak menandatangani
Laporan Tahunan, atau penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari anggota
yang lain dalam hal tidak terdapat penjelasan tertulis dari yang bersangkutan.
A written explanation in a separate letter from each member of the Board of Commissioners
or Directors who refuses to sign the Annual Report, or written explanation in a separate
letter from the other members in the event that there is no written explanation provided by
the said member.
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
141
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. x.k.6
Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference
Criteria
Hal.
Page
Company Profile
Nama dan alamat lengkap perusahaan dan/atau
kantor cabang atau perwakilan.
Informasi memuat antara lain nama dan alamat, kode pos, no. telp, no. faksimili,
email, dan website.
Riwayat singkat Perusahaan.
Mencakup antara lain: tanggal/tahun pendirian, nama dan perubahan nama
Perusahaan (jika ada).
Name and address of the company and/or subsidiary office
or representative office.
2
Explanation
PROFIL PERUSAHAAN
IV
1
Penjelasan
Kriteria
NO
Brief history of the Company.
24
Includes among others: name and address, post code. phone number, fax, email, and website.
28-29
Includes among others: date/year of establishment, name and change in the Company‘s name
(if any).
3
Bidang usaha.
Core business.
Uraian mengenai antara lain:
The description of core business consists of the following items:
32
1. Bidang usaha yang dijalankan sesuai dengan anggaran dasar yang telah
ditetapkan; dan
The running business fileds which are based on the stated budget; and
2. Penjelasan mengenai produk dan atau jasa yang dihasilkan.
Description of the products and services offered by the company.
4
Struktur organisasi.
Organizational structure.
Dalam bentuk bagan, meliputi nama dan jabatan struktur satu tingkat di bawah
Direksi.
34-35
Mencakup: Includes:
1. Visi dan misi perusahaan; dan Company’s vision and mission; and
2. Keterangan bahwa visi dan misi tersebut telah disetujui oleh Direksi/Dewan
Komisaris.
25
In the form of chart, the structure should consist of name and postion one tier below the
position of President Director.
5
Visi dan misi perusahaan.
Company’s vision and mission.
Explanation that company’s vision and mission are already approved by both Board of
Directors and Board of Commissioners.
6
Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Dewan
Komisaris.
Identity and brief curriculum vitae of the members of the
Board of Commissioners.
Informasi memuat antara lain: Information includes of these following items:
1. Nama. Name.
2. Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau lembaga lain).
36-43
Position (including position in other institutions).
3. Umur. Age.
4. Pendidikan. Education.
5. Pengalaman kerja. Job experiences.
Tanggal penunjukan pertama kali sebagai anggota Dewan Komisaris. Date of
appointment as member of Board of Commissioners.
6. Jenis pelatihan dalam rangka peningkatan kompetensi.
Type of completed trainings to achieve higher competency.
7. Pengungkapan hubungan afiliasi dengan Dewan Komisaris lainnya serta
Pemegang Saham (jika ada).
Disclosure of the relation of Board of Commissioners with affiliates and shareholders (if any).
7
Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Direksi.
Identity and brief curriculum vitae of the members of the
Board of Directors.
Informasi memuat antara lain: Information includes of these following items:
1. Nama. Name.
2. Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau lembaga lain).
44-47
Position (including position in other institutions).
3. Umur. Age.
4. Pendidikan. Education.
5. Pengalaman kerja. Job experiences.
6. Tanggal penunjukan pertama kali sebagai anggota Direksi.
Date of appointment as member of Board of Directors.
7. Jenis pelatihan dalam rangka peningkatan kompetensi.
Type of completed trainings to achieve higher competency.
8. Pengungkapan hubungan afiliasi dengan Direksi lainnya serta Pemegang Saham
(jika ada).
Disclosure of the relation of Board of Directors with affiliates and shareholders (if any).
8
Mencantumkan Perubahan susunan Direksi dan
Komisaris yang terjadi setelah tahun buku berakhir
sampai dengan batas waktu penyampaian laporan.
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi yang terakhir dan sebelumnya.
Jumlah karyawan (komparatif 2 tahun) dan deskripsi
pengembangan kompetensinya (misal: aspek
pendidikan dan pelatihan karyawan).
Informasi memuat antara lain: Information should include:
1. Jumlah karyawan untuk masing-masing level organisasi.
Updated structure of Board of Commissioners and Directors.
-
Mentioning the changes in the structure of Board of
Directors and Commissioners that occured after financial
year until the submitted period of report.
9
Total number of employees in form of comparisative
period of two years and the description of competency
development program such as: educational program,
training program.
Total number of employess for each level in the organization.
2. Jumlah karyawan untuk masing-masing tingkat pendidikan.
Total number of employees in each level of education.
3. Pelatihan karyawan yang telah dilakukan dengan mencerminkan adanya
persamaan kesempatan kepada seluruh karyawan.
Employees’ trainings that have been completed in the pursuant of equal opportunities to all
employees.
4. Biaya yang telah dikeluarkan. Costs incurred.
142
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
108
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. x.k.6
Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference
NO
10
Penjelasan
Kriteria
Criteria
Hal.
Explanation
Komposisi pemegang saham dan persentase.
Composition of shareholders and the percentage.
Page
Mencakup antara lain: Includes:
1. Nama pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham.
48
Name of shareholders that has 5% or more of ownership.
2. Nama Komisaris dan Direksi yang memiliki saham.
Name of Commissioners and Directors who own shares.
3. Kelompok pemegang saham masyarakat dengan kepemilikan saham masingmasing kurang dari 5%, dan persentase kepemilikannya.
Public shareholders with percentage of ownership less than 5%.
11
Informasi mengenai pemegang saham utama dan
pengendali emiten.
1. Baik langsung dan tidak langsung. Direct or Indirect.
2. Pemilik individu. Individual owner.
3. Penyajian dalam bentuk skema atau diagram.
49
Daftar entitas anak dan/atau entitas asosiasi.
Informasi memuat antara lain: Information consists of:
1. Nama entitas anak/asosiasi. Name of entities or associates.
2. Persentase kepemilikan saham. Percentage of stocks’ ownership.
3. Keterangan tentang bidang usaha entitas anak atau entitas asosiasi.
48
Information regarding main shareholders of the company.
The description should be in the form of scheme or diagram.
12
List of subsidiary entities or associates.
Explanation of subsidiary business entities or associates.
4. Keterangan status operasi entitas anak atau entitas asosiasi (telah beroperasi atau
belum beroperasi).
Explanation of operational status of subsidiary entities or associates either already operated
or have not been operated yet.
5. Alamat entitas anak. Address of subsidiary entities.
13
Kronologis pencatatan saham.
Mencakup antara lain: Covers these following items:
1. Kronologis pencatatan saham. Chronology of stock’s listing.
2. Jenis tindakan korporasi (corporate action) yang menyebabkan perubahan jumlah
saham.
Chronology of stocks’ listing.
49
Corporate actions that caused the changes in number of shares.
3. Perubahan jumlah saham dari awal pencatatan sampai dengan akhir tahun buku.
Changes in number of outstanding shares since beginning of listing untill the end of last
period.
4. Nama bursa di mana saham perusahaan dicatatkan.
Name of stock exchange where the stocks have been listed.
14
Kronologis pencatatan Efek lainnya.
Mencakup antara lain: Includes the following items:
1. Kronologis pencatatan Efek lainnya. Chronology of other listed Shares.
2. Jenis tindakan korporasi (corporate action) yang menyebabkan perubahan jumlah
Efek lainnya.
Chronology of other Shares’ listing.
-
Corporate actions that caused the changes in number of other shares.
3. Perubahan jumlah Efek lainnya dari awal pencatatan sampai dengan akhir tahun
buku.
Changes in number of other shares from the beginning of listing untill the end of last period.
4. Nama Bursa di mana Efek lainnya perusahaan dicatatkan Peringkat Efek.
Name of stock exchange where the other shares have been listed.
15
Nama dan alamat lembaga dan/atau profesi
penunjang pasar modal.
Name and address of related institutions or related
professions in capital market.
Informasi memuat antara lain: Information consist of these following items:
1. Nama dan alamat BAE
50
Name and address of Indonesia National Board of Arbritation
2. Nama dan alamat Kantor Akuntan Publik.
Name and address of Public Accountant Office.
3. Nama dan alamat Perusahaan Pemeringkat Efek.
Name and address of credit rating company.
4. Biaya masing-masing profesi.
Detailed of costs that used for each profession.
5. Periode Penugasan. Period of duties.
16
Penghargaan dan atau sertifikasi yang diterima
perusahaan baik yang berskala nasional maupun
internasional.
Admitted awards and certifications both in the scale of
national or international.
Informasi memuat antara lain: Information includes these following items:
1. Nama penghargaan dan atau sertifikat.
51
Name of awards and certifications.
2. Tahun perolehan. Admitted years.
3. Badan pemberi penghargaan dan atau sertifikat.
Name of organization offered the awards and certifications.
4. Masa berlaku (untuk sertifikasi). Period of validation only for certificates.
V
1
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJAMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN
Management ’s Analysis and Discussion on Company Performance
Tinjauan operasi per segmen bisnis.
Operational review per business segment.
Memuat uraian mengenai: Includes these following matters:
1. Produksi meliputi proses, kapasitas dan perkembangannya.
59
Production which covers the process, capacity and the progress.
2. Penjualan/pendapatan usaha. Sales/Revenues.
3. Profitabilitas. Profitability.
4. Untuk masing-masing segmen usaha yang diungkapkan dalam laporan keuangan
(jika ada).
Operational review for each business segments that stated in financial report (if any).
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
143
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. x.k.6
Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference
2
Penjelasan
Kriteria
NO
Criteria
Uraian atas kinerja keuangan Perusahaan.
Description of Company’s financial performance.
Explanation
Analisis kinerja keuangan yang mencakup perbandingan antara kinerja keuangan
tahun yang bersangkutan dengan tahun sebelumnya (dalam bentuk narasi dan
tabel), antara lain mengenai:
Hal.
Page
64
Analysis of financial performance should cover the comparison between current year and the
previous year in the form of table with explanation. The financial perofmance should consist of:
1. Aset lancar, aset tidak lancar, dan total aset;
Current assets, non-current assets and total assets;
2. Liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka panjang, dan total liabilitas;
Short term liabilities, long term liabilities and total liabilities;
3. Ekuitas; Equity;
4. Pendapatan beban, laba (rugi), pendapatan komprehensif lain, dan total laba (rugi)
komprehensif;
Revenue and other revenues, total profit or loss;
5. Arus kas. Cash flow.
3
Bahasan dan analisis tentang kemampuan
membayar hutang dengan menyajikan rasio yang
relevan.
Kemampuan membayar utang, baik jangka pendek maupun jangka panjang.
67
Bahasan dan analisis tentang tingkat kolektabilitas
piutang dengan menyajikan rasio yang relevan.
Tingkat kolektibilitas piutang.
68
Bahasan tentang struktur modal (capital structure),
dan kebijakan manajemen atas struktur modal
(capital structure policy).
Penjelasan atas: Description of:
1. Struktur modal (capital structure). Capital Structure.
2. Kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure policy).
68
Bahasan mengenai ikatan yang material untuk
investasi barang modal.
Penjelasan tentang: Description of:
1. Tujuan dari ikatan tersebut. The purpose of the commitments
2. Sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi ikatan-ikatan tersebut.
68
Ability to pay both short term and long term debts.
Discussion and analysis regarding the company’s ability to
pay its debts.
4
Collectibility of receivables.
Discussion and analysis of loan repayment ability and
collectability of receivables.
5
Discussion of capital structure and capital structure policy.
6
Discussion of material commitments for capital
expenditure.
Management policy regarding capital structure.
Expected sources of funds to honor the commitment.
3. Mata uang yang menjadi denominasi. Currency used.
4. Langkah-langkah yang direncanakan perusahaan untuk melindungi risiko dari
posisi mata uang asing yang terkait.
Planned actions to hedge against foreign currency risks.
Catatan: apabila perusahaan tidak mempunyai ikatan terkait investasi barang modal,
agar diungkapkan.
Note: if the company has no commitments for capital expenditure, this should be stated.
7
Informasi dan fakta material yang terjadi setelah
tanggal laporan akuntan.
Material Information and facts subsequent to the
accountant’s report date.
Uraian kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan termasuk dampaknya
terhadap kinerja dan risiko usaha di masa mendatang.
69
Description of significant events after the date of the accountant’s report, including the effects
on the company’s future performance and business risk.
Catatan: apabila tidak ada kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan, agar
diungkapkan.
Note: if there were no significant events subsequent to the date of the accountant’s report, this
should be stated.
8
Uraian tentang prospek usaha perusahaan.
Description of business prospect.
Uraian mengenai prospek perusahaan dikaitkan dengan industri dan ekonomi secara
umum disertai data pendukung kuantitatif dari sumber data yang layak dipercaya.
63
Description about company’s business prospect should be related to the condition of industry
and economy which can be enriched with supporting quantitative data from trustable source.
9
Perbandingan antara target/proyeksi pada awal
tahun mendatang.
Comparison between target and projection for the
beginning of upcoming year.
Meliputi: Includes:
1. Perbandingan antara target pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai
(realisasi); dan
66-67
Comparison between target in early fiscal year and realization; and
2. Target atau proyeksi yang ingin dicapai dalam satu tahun mendatang.
Target or projection of upcoming year.
10
Uraian tentang aspek pemasaran.
Information on marketing aspects.
Uraian tentang aspek pemasaran atas produk dan/atau jasa perusahaan, antara lain
strategi pemasaran dan pangsa pasar.
62
Memuat uraian mengenai: Includes:
1. Jumlah dividen; Total dividend;
2. Jumlah dividen per saham; Dividend per share;
3. Payout ratio untuk masing-masing tahun. Dividend pay out ratio.
Catatan: apabila tidak ada pembagian dividen, agar diungkapkan alasannya.
69
Description of the marketing of the company’s products and/or services, including marketing.
11
Uraian mengenai kebijakan dividen dan jumlah
dividen kas per saham dan jumlah dividen per
tahun yang diumumkan atau dibayar selama 2 (dua)
tahun buku terakhir.
Description of the dividend policy, the total cash dividend
per share and the total dividend per year declared and
paid for the last 2 (two) fiscal years.
12
Realisasi penggunaan dana hasil penawaran
umum (dalam hal perusahaan masih diwajibkan
menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana).
Description of use of IPO Proceeds in the case that if the
company still have to report the realization of IPO’s funds.
Note: if there were no significant events subsequent to the date of the accountant’s report, this
should be stated.
Memuat uraian mengenai: Covers these following items:
1. Total perolehan dana; Total admitted funds;
2. Rencana penggunaan dana; Plan for realization of the funds;
3. Rincian penggunaan dana; Detailed of funds used;
4. Saldo dana; dan Last saldo of funds; and
5. Tanggal persetujuan RUPS atas perubahan penggunaan dana (jika ada).
Date of shareholders meeting for the agreement of changes in funds used (if any).
144
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
-
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. x.k.6
Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference
13
Penjelasan
Kriteria
NO
Criteria
Informasi transaksi material yang mengandung
benturan kepentingan dan/atau transaksi dengan
pihak afiliasi.
Information of material transaction which related with
conflict of interest and/or transaction with affiliates.
Explanation
Memuat uraian mengenai: Consists of:
1. Tanggal, nilai dan objek transaksi; Date, value and objects of transaction;
2. Nama pihak yang bertransaksi dan sifat hubungan afiliasi;
Hal.
Page
-
Name of subject that participated in the transaction and the relationship with affiliates;
3. Sifat hubungan afiliasi (jika ada); Type of relationship with affiliates (if any);
4. Penjelasan mengenai kewajaran transaksi;
Description of fairness opinion of transaction;
5. Pemenuhan peraturan dan ketentuan terkait.
Description of compliance to the government’s regulation.
Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud, agar diungkapkan.
Note: If there is no information with regard to this, please be stated.
14
Uraian mengenai perubahan peraturan perundangundangan yang berpengaruh signifikan terhadap
perusahaan.
Description of changes in regulation that significantly
impact to the company.
Uraian memuat antara lain: perubahan peraturan perundang-undangan dan
dampaknya terhadap perusahaan.
69
Description should consist of: changes in regulations that significantly influence to the company
should be stated.
Catatan: apabila tidak terdapat perubahan peraturan perundang-undangan yang
berpengaruh signifikan, agar diungkapkan.
Note: If there is no regulations that significantly influence to the company, please be stated.
15
Uraian mengenai perubahan kebijakan akuntansi.
Description of changes in the accounting policy.
Uraian memuat antara lain: perubahan kebijakan akuntansi, alasan dan dampaknya
terhadap laporan keuangan.
-
Description regarding to changes in accounting policies, reasons and impacts to financial report.
tata kelola perusahaan
VI
1
Corporate Governance
Uraian Dewan Komisaris.
Information on the Board of Commissioners.
Uraian memuat antara lain: The information should contain:
1. Uraian pelaksanaan tugas Dewan Komisaris.
74
Description of the tasks implemented by the Board of Commissioners.
2. Pengungkapan prosedur, dasar penetapan, dan besarnya remunerasi anggota
Dewan Komisaris.
Procedure of determining the procedure, policy and number remuneration of the Board of
Commissioners.
3. Pengungkapan kebijakan perusahaan dan pelaksanaannya, tentang frekuensi
rapat Dewan Komisaris, termasuk rapat gabungan dengan Direksi, dan tingkat
kehadiran anggota Dewan Komisaris dalam rapat tersebut.
The Disclosure of policy and implementation regarding frequency of meeting of the Board of
Commissioners, including combined meeting with the Board of Directors and also the level
of attendance.
2
Uraian Direksi.
Information on the Board of Directors.
Uraian memuat antara lain: The information should include:
1. Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab masing-masing anggota Direksi.
77
Scope of work and responsibility of each member of the Board of Directors.
2. Pengungkapan prosedur dasar penetapan dan besarnya remunerasi serta
hubungan antara remunerasi dan kinerja perusahaan.
Disclosure of procedure in determining the amount of remuneration and the relation
between remuneration and performance of the company.
3. Pengungkapan kebijakan perusahaan dan pelaksanaannya, tentang frekuensi
rapat Direksi termasuk rapat gabungan dengan Dewan Komisaris dan tingkat
kehadiran dalam rapat tersebut.
Company’s policy and its implementation regarding the frequence of the Board of Directors’
meeting including the combined meetings with Board of Commisioners and also the level of
attendance.
4. Keputusan RUPS tahun sebelumnya dan realisasinya pada tahun buku, serta
alasan dalam hal terdapat keputusan yang belum direalisasikan.
The results from the previous GMS and the realization in the fiscal year and if there is
unrealized results, the reasons should be mentioned.
5. Pengungkapan kebijakan perusahaan tentang penilaian terhadap kinerja anggota
Direksi (jika ada).
The disclosure of company’s policy regarding assessment of the performance of the Board of
Directors.
3
Komite Audit.
Audit Committee.
Mencakup antara lain: Includes among others:
1. Nama. Name.
2. Riwayat jabatan, pengalaman kerja yang dimiliki dan dasar hukum penunjukan.
83
Previous positions held, professional experiences and basic appointment.
3. Riwayat Pendidikan. History of education .
4. Periode jabatan anggota Komite Audit. Period of responsibility.
5. Pengungkapan independensi Komite Audit.
Disclosure of company’s policy regarding independency of committee.
6. Pengungkapan kebijakan perusahaan dan pelaksanaannya, tentang frekuensi
rapat komite dan tingkat kehadiran anggota komite dalam rapat tersebut.
The disclosure of company’s policy and implementation regarding frequency of meeting and
level of attendance of the committee.
7. Uraian singkat pelaksanaan kegiatan Komite Audit pada tahun buku sesuai
dengan yang dicantumkan dalam piagam Komite Audit.
Brief description of committee’s activities during the fiscal year.
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
145
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. x.k.6
Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference
4
Penjelasan
Kriteria
NO
Criteria
Komite lainnya yang dimiliki dalam rangka
mendukung fungsi dan tugas Direksi dan/ atau
Dewan Komisaris seperti Komite Nominasi.
Other committees that company has in order to support
the duties and responsibilities of Board of Commissioners
and Directors such as Nominated Committee.
Explanation
Mencakup antara lain: Includes among others:
1. Nama. Name.
2. Riwayat jabatan, pengalaman kerja yang dimiliki, dasar hukum penunjukan.
Hal.
Page
89
Position’s history, job experience history, basic regulation for appointing.
3. Riwayat Pendidikan. History of education.
4. Periode jabatan anggota komite. Period of responsibility.
5. Pengungkapan kebijakan perusahaan mengenai independensi komite.
Disclosure of company’s policy regarding independency of committee.
6. Uraian tugas dan tanggung jawab. Description of duties and responsibilities.
7. Pengungkapan kebijakan perusahaan dan pelaksanaannya, tentang frekuensi
rapat komite dan tingkat kehadiran anggota komite dalam rapat tersebut.
The disclosure of company’s policy and implementation regarding frequency of meeting and
level of attendance of the committee.
8. Uraian singkat pelaksanaan kegiatan komite pada tahun buku.
Brief description of committee’s activities during the fiscal year.
5
Uraian tugas dan fungsi Sekretaris Perusahaan
Duties and function of the Corporate Secretary
Mencakup antara lain: Includes among others:
1. Nama. Name.
2. Riwayat jabatan, pengalaman kerja yang dimiliki, dasar hukum penunjukan.
89
Position’s history, job experience history, basic regulation for appointing.
3. Riwayat pendidikan. Education’s history.
4. Periode jabatan. Period of responsibility.
5. Uraian singkat pelaksanaan tugas sekretaris perusahaan pada tahun buku.
Explanation of Duties of Corporate Secretary during the fiscal year.
6
Uraian mengenai Unit Audit Internal.
Description of the Internal Audit Unit.
Mencakup antara lain: Includes among others:
1. Nama. Name.
2. Riwayat jabatan, pengalaman kerja yang dimiliki, dasar hukum penunjukan.
90
Position’s history, job experience history, basic regulation for appointing.
3. Kualifikasi/sertifikasi sebagai profesi audit internal.
List of qualifications and certifications as internal audit.
4. Struktur atau kedudukan unit audit internal.
Structure and position as internal audit.
5. Tugas dan tanggung jawab unit audit internal sesuai dengan piagam unit audit
internal.
Duties and responsibilities of internal audit which should be based on internal audit charter.
6. Uraian singkat pelaksanaan tugas unit audit internal pada tahun buku.
Explanation of duties of internal audit during the fiscal year.
7
Uraian mengenai Sistem Pengendalian Internal
(internal control).
Description of Internal Control System.
1. Pengendalian keuangan dan operasional, serta kepatuhan terhadap perundangundangan lainnya.
92
Implementation of financial and operational control, and compliance to regulations.
2. Reviu atas efektifitas sistem pengendalian intern.
Review of the effectivity of internal control system.
8
Uraian mengenai manajemen risiko perusahaan.
Description of company’s risk management.
Mencakup antara lain: Consist of:
1. Gambaran umum mengenai sistem manajemen risiko perusahaan.
97
General overview of risk management system.
2. Jenis risiko dan cara pengelolaannya. Type of risks and control tools.
3. Reviu atas efektifitas sistem. Review of system effectivity.
9
Perkara penting yang sedang dihadapi oleh
perusahaan, entitas anak, anggota Direksi dan/atau
anggota Dewan Komisaris yang menjabat pada
periode laporan tahunan.
Significant cases faced by the company, its subsidiaries,
or incumbent members of the Board of Directors and/or
Commissioners.
10
Informasi tentang sanksi administratif.
Information about administrative sanction.
Mencakup antara lain: Consists of:
1. Pokok perkara/gugatan. Subject of cases/claims.
2. Status penyelesaian perkara/gugatan. Status of cases/claims.
3. Pengaruhnya terhadap kondisi perusahaan. Effect on the company’s condition.
Catatan: dalam hal tidak berperkara, agar diungkapkan
-
Yang dikenakan kepada Emiten atau perusahaan publik, anggota Dewan Komisaris
dan Direksi, oleh otoritas pasar modal dan otoritas lainnya pada tahun buku terakhir.
-
Note: if there are no significant cases, this should be stated
Administrative sanctions for listed company, Board of Commissioners and Directors which are
determined by the regulator of capital market and other authorites.
11
Bahasan mengenai kode etik.
Memuat uraian antara lain: Consists of these following items:
1. Pokok-pokok kode etik. List of code of ethics.
2. Pokok-pokok budaya perusahaan. Explanation of corporate culture.
3. Bentuk sosialisasi. Explanation of socialisation activities.
4. Pengungkapan bahwa kode etik berlaku bagi seluruh level organisasi.
12
Program kepemilikan saham oleh karyawan atau
manajemen.
Mencakup antara lain: Consists of:
1. Jumlah; Amount;
2. Jangka waktu; Length of period;
3. Persyaratan karyawan/atau manajemen yang berhak;
Explanation of code of ethic.
100
Statement that code of ethics are applied to all elements in the organization.
Program of shares ownership offered to employees or
management of the company.
Criteria/or Applicable managament;
4. Harga exercise (bila ada). Exercise price (if any).
146
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
-
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. x.k.6
Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference
13
14
Penjelasan
Kriteria
NO
Criteria
Pengungkapan mengenai whistle blowing system.
Disclosure about whistle blowing system.
Uraian mengenai corporate social responsibility yang
terkait dengan lingkungan hidup.
Description of corporate social responsibility related to the
environment.
Explanation
Memuat uraian tentang mekanisme whistle blowing system antara lain: Description of
the whistle blowing mechanism, including:
Hal.
Page
105
1. Penyampaian laporan pelanggaran; Method of reporting;
2. Perlindungan bagi whistle blower; Protection of the whistle blower;
3. Penanganan pengaduan; Handling of reports;
4. Pihak yang mengelola pengaduan; Party that handles the reports;
5. Hasil dari penanganan pengaduan. Result from report’s handling.
Mencakup antara lain informasi tentang: Description includes information on:
1. Kebijakan; Policies
2. Kegiatan yang dilakukan; dan Activities; and
3. Dampak keuangan dari kegiatan terkait pengembangan sosial dan
kemasyarakatan, seperti penggunaan tenaga kerja lokal, pemberdayaan
masyarakat sekitar perusahaan, perbaikan sarana dan prasarana sosial, bentuk
donasi lainnya, dan lain-lain.
114
Mencakup antara lain informasi tentang: Description includes information on:
1. Kebijakan; Policies;
2. Kegiatan yang dilakukan; dan Activities; and
3. Dampak keuangan dari kegiatan terkait praktik ketenagakerjaan, kesehatan, dan
keselamatan kerja, seperti kesetaraan gender dan kesempatan kerja, sarana dan
keselamatan kerja, tingkat turnover karyawan, tingkat kecelakaan kerja, pelatihan,
dan lain-lain.
116
Mencakup antara lain informasi tentang: Description includes information on:
1. Kebijakan; Policies;
2. Kegiatan yang dilakukan; dan Activities; and
3. Dampak keuangan dari kegiatan terkait pengembangan sosial dan
kemasyarakatan, seperti penggunaan tenaga kerja lokal, pemberdayaan
masyarakat sekitar perusahaan, perbaikan sarana dan prasarana sosial, bentuk
donasi lainnya, dan lain-lain.
117
Mencakup antara lain informasi tentang: Description includes information on:
1. Kebijakan; Policies;
2. Kegiatan yang dilakukan; dan Activities; and
3. Dampak keuangan dari kegiatan terkait tanggung jawab produk, seperti
kesehatan dan keselamatan konsumen, informasi produk, sarana, jumlah dan
penanggulangan atas pengaduan konsumen, dan lain-lain.
118
Financial impact of the environmental program activities, such as the use of environmentfriendly and recyclable materials and energy, waste management system, etc.
15
Uraian mengenai corporate social responsibility yang
terkait dengan ketenagakerjaan, kesehatan dan
keselamatan kerja.
Description of corporate social responsibility related to
employment, occupational safety and health.
Financial impact of the activities in relation to employment, occupational safety and health
practices, such as gender equality and work opportunity equality, work safety and facilities,
employee turnover, work-related accident rate, training, etc.
16
Uraian mengenai corporate social responsibility
yang terkait dengan pengembangan sosial dan
kemasyarakatan.
Description of corporate social responsibility related to
social and community development
Financial impact of the activities related to social and community development, such as the
hiring of local people, empowerment of surrounding communities, improvement of social
facilities and infrastructure, the form of other contributions, etc.
17
Uraian mengenai corporate social responsibility yang
terkait dengan tanggung jawab kepada konsumen,
produk atau jasa.
Description of corporate social responsibility related to the
consumers or products or services.
Financial impact of the activities related to product responsibility, such as consumer health
and safety, product information, number of consumer complaints and how they are handled,
etc.
Informasi keuangan
VII
1
Financial Information
Surat pernyataan Direksi tentang Tanggung Jawab
Direksi atas Laporan Keuangan.
Statement of the Board of Directors regarding its
responsibility for the Financial Report.
2
3
Kesesuaian dengan Peraturan Bapepam-LK No. VIII.G.11 tentang Tanggung Jawab
Direksi atas Laporan Keuangan.
In compliance with Bapepam-LK Regulation No.VIII.G.11 regarding the Board of Directors’
Responsibility for the Financial Report.
Opini auditor independen atas laporan keuangan.

Independent auditor’s opinion on the financial report.
Deskripsi auditor independen di opini.
Description of independent auditor’s opinion.

Deskripsi memuat tentang: Description includes information on:
1. Nama dan tanda tangan; Name and signature;
2. Tanggal laporan audit; Audit report date;
3. Nomor izin KAP dan nomor izin Akuntan Publik.

License number of the public accountant firm.
4
Laporan keuangan yang lengkap.
Full financial statement.
Memuat secara lengkap unsur-unsur laporan keuangan:
Consist of elements in financial report:
1. Laporan posisi keuangan (neraca); Position of balance sheet;
2. Laporan laba rugi komprehensif; Comprehensive income statement;
3. Laporan perubahan ekuitas; Changes in equity report;
4. Laporan arus kas; Cash flow report;
5. Catatan atas laporan keuangan; Notes of financial report;
6. Laporan posisi keuangan pada awal periode komparatif yang disajikan ketika
entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat
penyajian kembali pos-pos laporan keuangan, atau ketika entitas mereklasifikasi
pos-pos dalam laporan keuangannya (jika relevan).

Financial position at the beginning of the comparative periods presented if the company
implemented an accounting policy retrospectively or restated an account in the financial
statement, or if the company reclassified financial statement accounts (if relevant).
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
147
Referensi Peraturan Bapepam-LK No. x.k.6
Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference
5
Penjelasan
Kriteria
NO
Criteria
Explanation
Pengungkapan dalam catatan atas laporan
keuangan ketika entitas menerapkan suatu
kebijakan akuntansi secara retrospektif atau
membuat penyajian kembali pos-pos laporan
keuangan, atau ketika entitas mereklasifikasi pospos dalam laporan keuangannya.
Ada atau tidak ada pengungkapan sesuai dengan PSAK.
Perbandingan tingkat profitabilitas.
Perbandingan laba (rugi) tahun berjalan dengan tahun sebelumnya.
Laporan arus kas.
Memenuhi ketentuan sebagai berikut: Should fulfill the following provisions:
1. Pengelompokan dalam tiga kategori aktivitas: operasi, investasi, dan pendanaan;
Hal.
Page
State whether or not there is disclosure according to SFAS.

Disclosure in notes to the financial statement when the
company applies an accounting policy retrospectively
or restates an account in the financial statement or
reclassifies an account in the financial statement.
6
7
Comparison of profitability ratio.
Cash flow report.
Comparison of profit (loss) in the current and previous years.

Classification of activities into three categories: operating, investing and financing;
2. Penggunaan metode langsung (direct method) untuk melaporkan arus kas dari
aktivitas operasi;
Use of the direct method to report cash flow from operating activities;
3. Pemisahan penyajian antara penerimaan kas dan atau pengeluaran kas selama
tahun berjalan pada aktivitas operasi, investasi dan pendanaan;

Separate presentation of cash income and/or expenditure in the current year from operating,
investing and financing activities;
4. Pengungkapan transaksi non kas dalam catatan atas laporan keuangan.
Disclosure of non-cash activities in the notes to the financial report.
8
Ikhtisar kebijakan akuntansi.
Summary of accounting policy.
Meliputi sekurang-kurangnya: At least including with:
1. Pernyataan kepatuhan terhadap SAK; Statement of compliance with SFAS;
2. Dasar pengukuran dan penyusunan laporan keuangan;
Basis of measurement and presentation of the financial statement;
3. Pengakuan pendapatan dan beban; Recognition of income and expense;
4. Aset tetap; Fixed assets;
5. Instrumen keuangan. Financial instruments.
9
Pengungkapan transaksi pihak berelasi.
Disclosure of transaction made with related party.

Hal-hal yang diungkapkan antara lain: Items should be explained:
1. Nama pihak berelasi, serta sifat dan hubungan dengan pihak berelasi;
Name of related party, with the statement of relationship with it;
2. Nilai transaksi beserta persentasenya terhadap total pendapatan dan beban
terkait;
Value of amount of the transaction, percentage value of the transaction to the revenue and
related expenses;

3. Jumlah saldo beserta persentasenya terhadap total aset atau liabilitas;
Total value of the transaction and also percentage value to the total assets or liability;
4. Syarat dan ketentuan transaksi dengan pihak berelasi.
Syarat dan ketentuan transaksi dengan pihak berelasi.
10
Pengungkapan yang berhubungan dengan
perpajakan.
Disclosure of taxes.
Hal-hal yang harus diungkapkan: Things should be explained:
1. Penjelasan hubungan antara beban (penghasilan) pajak dan laba akuntansi;
Explanation of the relation between income tax expense and accounting profit;
2. Rekonsiliasi fiskal dan perhitungan beban pajak kini;
Fiscal reconciliation and the calculation for current tax expense;
3. Pernyataan bahwa Laba Kena Pajak (LKP) hasil rekonsiliasi dijadikan dasar dalam
pengisian SPT Tahunan PPh Badan;
Statement that shows the taxable income as a result of reconciliation becomes a basic for
the fulfilment of annual tax payment;
4. Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi
keuangan untuk setiap periode penyajian, dan jumlah beban (penghasilan) pajak
tangguhan yang diakui pada laporan laba rugi apabila jumlah tersebut tidak
terlihat dari jumlah aset atau liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan
posisi keuangan;

Detailed information of assets and liabilities of deffered tax that stated in the financial
report for each period, and also total income and expenses of deferred taxes in income
statement if the amount of tax is not stated in the financial report;
5. Pengungkapan ada atau tidak ada sengketa pajak.
Disclosure of case of taxes.
11
Pengungkapan yang berhubungan dengan aset
tetap.
Description of matters that related with fixed assets.
Hal-hal yang harus diungkapkan: Items that should be disclosed:
1. Metode penyusutan yang digunakan; Depreciation method used;
2. Uraian mengenai kebijakan akuntansi yang dipilih antara model nilai wajar dan
model biaya;
Explanation of whether fair value model or cost model have been adopted as accounting
policy;
3. Metode dan asumsi signifikan yang digunakan dalam mengestimasi nilai wajar
aset tetap (model revaluasi) atau pengungkapan nilai wajar aset tetap (model
biaya);
Method and significant assumptions used in estimating the fair value of fixed assets
(revaluation model) or disclosing the fair value of fixed assets (cost model);
4. Rekonsiliasi jumlah tercatat bruto dan akumulasi penyusutan aset tetap pada
awal dan akhir periode dengan menunjukkan: penambahan, pengurangan dan
reklasifikasi.
Reconciliation of recorded gross amount and cumulative depreciation of fixed assets at the
beginning and end of the period by showing addition, reduction and reclassification.
148
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT

Referensi Peraturan Bapepam-LK No. x.k.6
Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference
NO
12
Kriteria
Criteria
Perkembangan terakhir Standar Akuntansi
Keuangan dan peraturan lainnya.
Latest information of accounting standard and related
regulation.
Penjelasan
Hal.
Explanation
Page
Uraian mengenai SAK/peraturan yang telah diterbitkan tetapi belum berlaku efektif,
yang belum diterapkan oleh perusahaan, dengan mengungkapkan:
Description of published accounting standard/regualation but has not been effectively
implemented by the company:
1. Jenis dan tanggal efektif SAK/peraturan baru tersebut;
Effective date and type of new accounting standard;

2. Sifat dari perubahan yang belum berlaku efektif atau perubahan kebijakan
akuntansi; dan
Type of changes which has not been implemented yet or changes in accounting policy; and
3. Dampak penerapan awal SAK dan peraturan baru tersebut atas laporan keuangan.
Impact from the implementation of new accounting standard and new regulation toward the
financial statement.
13
Pengungkapan yang berhubungan dengan
instrumen keuangan peraturan lainnya.
Disclosure of other things related with financial regulation.
Hal-hal yang harus diungkapkan: Items should be disclosed:
1. Persyaratan, kondisi dan kebijakan akuntansi untuk setiap kelompok instrumen
keuangan;
Terms, conditions and accounting policy for each of financial instrument;
2. Klasifikasi instrumen keuangan; Classification of financial instruments;
3. Nilai wajar tiap kelompok instrumen keuangan;
Fair value of each financial instrument;

4. Penjelasan risiko yang terkait dengan instrumen keuangan: risiko pasar, risiko
kredit dan risiko likuiditas;
Description of risks related with financial instruments such as: market risk, credit risk, and
liquidity risk;
5. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangannya.
Purpose and policy of management regarding financial risks.
14
Penerbitan laporan keuangan.
Publication of financial report.
Hal-hal yang diungkapkan antara lain: Items published as follows:
1. Tanggal laporan keuangan diotorisasi untuk terbit; dan
Date of authorization for the publication of the financial statement; and

2. Pihak yang bertanggung jawab mengotorisasi laporan keuangan.
Party responsible for authorizing the financial statement.
PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT
149
Download