Laporan Tahunan Annual Report 2014 Meningkatkan Kinerja Solid Accelerating Solid Performance Accelerating Solid Performance Laporan Tahunan T +62 21 875 21 15 F +62 21 875 39 27 www.indokordsa.com Annual Report 2014 Jl. Pahlawan, Desa Karang Asem Timur Citeureup - Bogor 16810 Meningkatkan Kinerja Solid PT Indo Kordsa Tbk Laporan Tahunan Annual Report 2014 KILAS KINERJA 2014 Performance Highlights 2014 LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM Reports to Shareholders PROFIL PERUSAHAAN Company Profile Meningkatkan Kinerja Solid Accelerating Solid Performance Tahun 2014 merupakan tahun pertumbuhan bagi PT Indo Kordsa Tbk (“Perseroan“) Ekspansi di dalam Perseroan memberikan kekuatan baru dalam menciptakan nilai-nilai keunggulan yang lebih signifikan dari tahun sebelumnya. Perluasan pabrik kain ban dan benang polyester yang diresmikan pada akhir tahun 2014 terus mendongkrak kapasitas produksi Perseroan. Disamping itu, proyek implementasi sistem Enterprise Resources Planning (ERP) atau Perencanaan Sumber Daya Perusahaan yang diterapkan oleh Perseroan mampu meningkatkan kinerja operasional secara optimal. Ilustrasi tiga arah panah ke sisi atas pada sampul Laporan Tahunan 2014 ini, menggambarkan tiga hal signifikan yang berhasil direalisasikan oleh Perseroan di tahun buku. Pertama, ekspansi kapasitas produksi. Kedua, optimalisasi sumber daya manusia. Dan ketiga, hasil akhir dari kolaborasi keduanya, yakni, keunggulan. Dengan seluruh peningkatan ini, tidak ada alasan bagi Perseroan selain terus melangkah maju, memperluas kapasitas, dan menciptakan perubahan di dalam meningkatkan kinerja yang lebih solid. 2 PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion and Analysis TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance Sumber Daya manusia Human Resources TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility The year 2014 was a year of growth for PT Indo Kordsa Tbk (“the Company“). Expansion in the Company gave a new strength for generating more significant excellence values than previous year. Expansion of tire cord and polyester yarn factory which was officially inaugurated in end year of 2014 contributed an increase in Company’s production capacity year-end. Moreover, the Enterprise Resources Planning (ERP) system implementation project applied by the Company could provide an optimum escalation in operational performance. The illustration of three upward arrows on the cover of this 2014 Annual Report reflects three major achievements successfully realized by the Company in the concerning fiscal year. First, the expansion of production capacity; second, optimation of human resources; and third, the final result of the collaboration of both, excellence. With those improvements, the Company has no other reason but to keep moving forward, increasing the capacity and creating breakthrough in accelerating solid performance. PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT 3 KILAS KINERJA 2014 LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM Performance Highlights 2014 PROFIL PERUSAHAAN Reports to Shareholders Company Profile Daftar Isi Table of Contents 48 Komposisi Kepemilikan Saham Shareholders Composition 06 Tinjauan Keuangan 49 Pemegang Saham yang Memiliki Financial Highlight 5% atau lebih Saham Shareholders holding 5% or more of the Outstanding Shares 08 Ikhtisar Saham dan Kapitalisasi Pasar Stock Highlight & Market Capitalization 49 Kepemilikan Saham oleh Anggota Dewan Komisaris Dan Direksi Shares ownership by Commissioners and Directors 49 Kronologi Pencatatan Saham LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM Report to Shareholders 12 Laporan Dewan Komisaris Report From the Board of Commissioners 16 Laporan Direksi Report From the Board of Directors Lainnya dan Peringkat Efek Other Share Listing Chronology and Securities Rating 50 Lembaga & Profesi Penunjang Pasar Modal Capital Market Supporting Professions and Institutions 52 Peristiwa Penting 2014 24 Profil Singkat Indo Kordsa Indo Kordsa in Brief 25 Visi Misi dan Nilai Inti Vision, Mission & Core Values 28 Sejarah Perusahaan Company History 30 Jejak Langkah Milestones Management Discussion and Analysis 57 Management Discussion and Analysis 34 Struktur Organisasi General Review Operational Review Marketing Aspects 36 Profil Dewan Komisaris Prospek Usaha Perusahaan 44 Profil Direksi Kinerja Keuangan Perusahaan Company’s Prospects Corporate Financial Performance 48 Daftar Entitas Anak List of Subsidiaries 4 82 Pemegang Saham Utama dan Pengendali Sampai Kepada Pemilik Individu Controlling And Majority Shareholders 82 Hubungan Afiliasi antara Anggota 89 Sekretaris Perusahaan Manajemen 65 Aspek Pemasaran Board of Directors’ Profile Annual General Meeting of Shareholders Nomination and Remuneration Committee 59 Analisa dan Pembahasan 63 Tinjauan Operasional Board of Commissioners’ Profile 80 Rapat Umum Pemegang Saham 89 Komite Nominasi dan Remunerasi ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN 33 Area Operasi Organization Structure Board Of Commissioners Audit Committee 63 Tinjauan Umum Operating Area 74 Dewan Komisaris 83 Komite Audit 32 Kegiatan Usaha Business Activity Good Corporate Governance Organs Affiliate relationship between members of the Board of Directors, Commissioners, and Controlling/Majority Shareholders Event Highlights in 2014 23 74 Organ Tata Kelola Perusahaan Direksi, Dewan Komisaris dan Pemegang Saham Utama/ Pengendali Awards & Certifications Company Profile 70 Board Of Directors 50 Kronologi Pencatatan Efek 51 Penghargaan & Sertifikasi PROFIL PERUSAHAAN Good Corporate Governance 77 Direksi Share Listing Chronology 11 Tata Kelola Perusahaan PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT Corporate Secretary 90 Audit Internal Internal Audit 92 Sistem Pengendalian Internal Internal Control System 95 Penilaian Tata Kelola Perusahaan Assessment of Corporate Governance 97 Manajemen Risiko Risk Management 100 Permasalahan Hukum Legal Case 100 Akses Informasi Information Access 100 Kode Etik Perusahaan Company’s Code of Conduct 105 Whistleblowing System Whistleblowing System ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion and Analysis TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance Sumber Daya manusia Human Resources TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources 107 108 Struktur Sumber Daya Manusia Human Resource Structure 109 Program Pelatihan Training Program 111 Biaya Pelatihan di Tahun 2014 Training Cost in 2014 Tanggung jawab sosial perusahaan Corporate Social Responsibility 113 114 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terhadap Pelestarian Lingkungan Corporate Social Responsibility On Environmental Preservation 116 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terhadap Ketenagakerjaan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja Corporate Social Responsibility on Labour, Health and Work Safety 117 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terhadap Pengembangan Sosial dan Komunitas Corporate Social Responsibility on Social and Community Development 118 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terhadap Konsumen Corporate Social Responsibility on Customers 121 PERNYATAAN PERTANGGUNGJAWABAN LAPORAN TAHUNAN 2014 Responsibility Statement of 2014 Annual Report 137 LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PT INDO KORDSA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN Consolidated Financial Statements PT Indo Kordsa Tbk and Its Subsidiary 124 Surat Pernyataan tentang Alasan untuk Tidak Menandatangani Laporan Tahunan PT Indo Kordsa Tbk (“Perseroan”) untuk Tahun Buku 2014 Statement Letter concerning the Reasons for Not Signing the Annual Reports of PT Indo Kordsa Tbk (“the Company”) for the Fiscal Year 2014 Annual Report PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT 5 KILAS KINERJA 2014 LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM Performance Highlights 2014 PROFIL PERUSAHAAN Reports to Shareholders Company Profile Tinjauan Keuangan Financial Highlight Keterangan 2014 (dalam ribuan US$) 2013 Description 2012 (in thousand USD) Posisi Keuangan Konsolidasian Statements of Comprehensive Income Jumlah Aset Lancar 109.403 Jumlah Aset Tidak Lancar Jumlah Aset Jumlah Liabilitas Jangka Pendek Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 91.544 86.356 Total Current Assets 198.895 147.485 143.914 Total Noncurrent Assets 308.298 239.028 230.270 Total Assets 77.282 58.258 40.589 Total Current Liabilities 52.365 17.909 20.058 Total Noncurrent Liabilities 129.647 76.167 60.647 Total Liabilities 18.613 17.364 18.622 Noncontroling Interest Ekuitas yang Diatribusikan Kepada Pemilik Perusahaan 160.038 145.497 151.001 Equities Attributed to The Owners of The Company Jumlah Ekuitas 178.651 162.861 169.623 Total Equity Jumlah Liabilitas Dan Ekuitas 308.298 239.028 230.270 Total Liabilities and Equity Jumlah Liabilitas Kepentingan Nonpengendali Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian Consolidated Comprehensif Profit / Loses Penjualan Bersih 207.717 200.168 174.136 Net Sales Laba Kotor 34.329 22.315 14.410 Gross Profit Laba Usaha 23.935 9.508 26.237 Operating Income Laba Bersih Tahun Berjalan 15.886 5.542 22.546 Net Income for The Year Laba Bersih yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk 13.797 4.828 16.792 Net Income Attributable to Owners of The Company Laba Bersih yang dapat diatribusikan kepada Kepentingan Nonpengendali 2.090 715 5.755 Net Income Attributable to Noncontrolling Interests Jumlah Laba Komprehensif 17.045 1.957 24.527 Total Comprehensive Income Jumlah Laba Komprehensif yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk 14.540 2.526 18.055 Total Comprehensive Income Attributable to Owners of The Company Jumlah Laba Komprehensif yang Dapat Diatribusikan kepada Kepentingan Nonpengendali 2.505 (569) 6.472 Total Comprehensive Income Attributable to Noncontrolling Interests Arus Kas Konsolidasian Arus Kas Konsolidasian Consolidated Statements of Cash Flows Arus Kas dari Aktivitas Operasi 29.225 13.886 38.925 Cash Flows from Operating Activities Arus Kas dari Aktivitas Investasi (67.396) (19.761) (36.573) Cash Flows from Investing Activities 39.928 3.704 (9.967) Cash Flows from Financing Activities (15) (82) 52 Effect of Foreign Exchange Rate Changes Kas dan Setara Kas Awal Tahun 2.070 4.323 11.886 Cash and Cash Equivalents at Beginning of Year Kas dan Setara Kas Akhir Tahun 3.811 2.070 4.323 Cash and Cash Equivalents at End of Year Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing 6 PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN Management Discussion and Analysis Corporate Governance Keterangan 2014 (dalam persen) TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Sumber Daya manusia Human Resources 2013 Corporate Social Responsibility Description 2012 (ín percent) Rasio Keuangan Financial Ratios Rasio Lancar 141.56 157,14 212,75 Current Ratio 4.93 3,55 10,65 Cashflow Ratio Rasio Total Liabilitas Terhadap Jumlah Ekuitas Rasio Kas 81.01 52,35 40,16 Total Liabilities to Equities Ratio Rasio Total Liabilitas Terhadap Jumlah Aset 42.05 31,87 26,34 Total Liabilities to Assets Ratio Rasio Laba Bersih Terhadap Penjualan Bersih 6.64 2,41 9,64 Net Profit Margin Rasio Laba Kotor Terhadap Penjualan Bersih 16.53 11,15 8,28 Gross Profit Margin Rasio Laba Usaha Terhadap Penjualan Bersih 11.52 4,75 15,07 Operational Profit Margin Imbal Hasil Rata-Rata Aset 4.47 2,02 7,29 Return on Average Assets Imbal Hasil Rata-Rata Ekuitas 8.62 3,32 11,22 Return on Average Equities 17 12 22 EBITDA Margin Marjin EBITDA Laba Bersih Tahun Berjalan Laba Usaha Operating Income Net Income for The Year Dalam Juta US$ / In Million USD Jumlah Aset Penjualan Bersih Dalam Juta US$/ In Million USD Net Sales Total Assets Dalam Juta US$/ In Million USD Dalam Juta US$ / In Million USD 207.717 308.298 200.168 22.546 26.237 174.136 23.935 230.270 239.082 15.886 9.508 5.542 12 13 14 12 13 14 12 13 14 12 13 14 Tinjauan singkat Peningkatan Keuangan di Tahun 2014 Brief review of the Financial Improvement in 2014 Laba Bersih Tahun Berjalan Laba Usaha Operating Income 14,4 + Juta US$/ Million USD Penjualan Bersih Net Income for The Year 10,3 + Juta US$/ Million USD Jumlah Aset Net Sales 7,5 + Juta US$/ Million USD Total Assets 69,2 + Juta US$/ Million USD PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT 7 KILAS KINERJA 2014 LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM Performance Highlights 2014 PROFIL PERUSAHAAN Reports to Shareholders Company Profile Ikhtisar Saham dan Kapitalisasi Pasar Stock Highlight & Market Capitalization Harga Saham Per Kuartal di Tahun 2013 dan 2014 Quarterly Share Price in 2013 and 2014 Tertinggi Kuartal Quarter Highest 2014 dalam Rp in Rp Terendah Penutupan Lowest 2013 2014 Volume (lembar) Closing 2013 2014 Kapitalisasi Pasar Volume (shares) 2013 2014 Market Capitalization 2013 1 2.200 3.250 2.100 2.525 2.100 3.000 13.600 45.500 945.000.000.000 2 3.100 2.900 2.100 2.150 3.100 2.700 40.900 97.000 1.395.000.000.000 3 3.500 2.850 2.500 2.500 3.100 2.800 237.600 13.000 1.395.000.000.000 4 6.700 2.500 2.850 2.250 5.000 2.250 33.300 5.000 2.250.000.000.000 Grafik perkembangan harga saham bulanan tahun 2014 Graphic of monthly share price growth in 2014 200.000 Volume (lembar saham / shares) Harga / Price (Rp) 6.000 180.000 5.000 160.000 140.000 4.000 120.000 100.000 3.000 80.000 2.000 60.000 40.000 1.000 20.000 Bulan / Month Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Volume Des Nilai Transaksi Saham Bulanan Tahun 2014 Monthly Share Transaction Value in 2014 Nilai / Value (Rp) 700.000.000 600.000.000 500.000.000 400.000.000 300.000.000 200.000.000 100.000.000 Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Bulan / Month 8 PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT Sep Okt Nov Des ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN Management Discussion and Analysis TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Sumber Daya manusia Corporate Governance Human Resources Corporate Social Responsibility Data Saham dan Perkembangannya selama 3 ( Tiga) Tahun Terakhir Share Highlights for the Last 3 ( Three ) Years Uraian 2014 Jumlah Pemegang Saham Jumlah Saham Yang Beredar 2013 2012 Description 461 742 474 450.000.000 450.000.000 450.000.000 Total Share Issued NA NA 175 Cash Dividen per Share (Rp) 0,355 0,323 0,336 Book Value per Share (US$) 0,0307 0,0107 0,0373 Net Income per Share (US$) Dividen Tunai Per Saham (Rp) Nilai Buku Saham (US$) Laba Bersih Per Saham (US$) Total Shareholders Grafik Kapitalisasi Pasar Triwulan Graphic Quaterly Market Capitalization dalam Juta Rupiah in million Rupiah 2.500.000 2.000.000 1.500.000 1.000.000 500.000 0 Triwulan 1 1st Quarter Triwulan 2 2nd Quarter Triwulan 3 3rd Quarter Triwulan 4 4th Quarter Grafik Kapitalisasi Pasar Triwulan per bulan Graphic monthly Market Capitalization dalam Juta Rupiah in million Rupiah 2.500.000 2.000.000 1.500.000 1.500.000 500.000 Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT 9 KILAS KINERJA 2014 Performance Highlights 2014 LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM Reports to Shareholders PROFIL PERUSAHAAN Company Profile Tahun 2014 bukan hanya tahun yang penuh dengan upaya optimal bagi pengembangan usaha Perseroan namun juga tahun pembuktian bagi ketangguhan seluruh jajaran manajemen Indo Kordsa sebagai pelaku industri kain ban terpercaya di Indonesia maupun di pasar global. 10 PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion and Analysis TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance Sumber Daya manusia Human Resources TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility Laporan kepada pemegang saham Report to Shareholders 2014 was not only a year full of optimum efforts for Company’s business development, but also a year of testimony for the commanding strength of the entire Indo Kordsa management as the reliable player of tire cord fabric industry in Indonesia and global market. PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT 11 KILAS KINERJA 2014 Performance Highlights 2014 LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM Reports to Shareholders PROFIL PERUSAHAAN Company Profile Laporan Dewan Komisaris Report From the Board of Commissioners Dengan finalisasi proyek perluasan pabrik TCF 2 dan penambahan kapasitas produksi pabrik polyester di tahun 2014, maka Perseroan dapat memaksimalkan kapasitas produksi dan meraih posisi yang lebih baik di pasar global. Untuk mendukung upaya tersebut, penerapan cost competitiveness khususnya yang terkait dengan kegiatan produksi dan pemasaran akan terus dilanjutkan di tahun-tahun mendatang. With the completion of TCF 2 factory expansion project and the addition of production capacity in polyester factory in 2014, the Company may maximize the production capacity and earn better position in the global market. To support such efforts, implementation of cost competitiveness especially those related to production and marketing activities will be continuously carried out in the coming years. Para Pemegang Saham Yang Terhormat, Dear Respective Shareholders, Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, We would like to send our praise to the God Almighty for karena atas karuniaNya PT Indo Kordsa Tbk. berhasil melalui His blessing so that PT Indo Kordsa Tbk. could pass every tahun 2014 yang penuh tantangan dengan menorehkan challenge in 2014 and still obtained better performance. In kinerja yang tidak mengecewakan. Bahkan Perseroan fact, the Company successfully strengthened its position as berhasil memperkokoh posisinya sebagai pelaku industri the player in tire cord fabric industry in domestic as well as kain ban baik di pasar domestik maupun pasar global dan global market and consistently supported the sustainable konsisten mendukung pertumbuhan usaha berkelanjutan di business growth in the future. masa mendatang. Pada kesempatan ini, kamipun ingin memberikan apresiasi In this opportunity, we would like to convey our appreciation kepada Direksi Perseroan yang mampu menghadapi semua to the Company’s Directors for their ability to deal with the tantangan di tahun 2014 dengan menyelesaikan proyek- challenges in 2014 by completing the expansion projects proyek perluasan pabrik tepat waktu sesuai estimasi timely and within the budget estimation. Therefore, the budget sehingga Perseroan dapat meningkatkan kapasitas Company can increase its production capacity and fulfill the produksinya dan memenuhi permintaan serta menjaga market demand as well as maintain the market share. pangsa pasar. 12 PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN Management Discussion and Analysis Corporate Governance Sumber Daya manusia Human Resources TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility Dari upaya pengawasan terhadap jalannya kepengurusan From the supervisory activities toward the Company’s Perseroan yang dilakukan Direksi, kami menilai Direksi management performed by the Directors, we considered mampu di the Directors were capable of facing the business pasar global dan menerapkan prinsip-prinsip tata kelola competition in global market and implementing good perusahaan yang baik dengan benar dan menyeluruh. corporate governance correctly and properly. Certainly, we Tentunya kami berharap Direksi akan terus meningkatkan hope that the Directors will improve the productivity of produktifitas kerja seluruh karyawan dan menerapkan the employees and maintain the operational efficiency so efisiensi operasional agar kapasitas produksi dan kualitas that the production capacity and product quality will be produk terus meningkat secara kontinyu dengan tetap improved continuously by underlining the customers’ trust mengedepankan menghadapi ketatnya tingkat persaingan kepercayaan dan usaha kepuasan and satisfaction. We, the Board of Commissioners, shall pelanggan. Kami, Dewan Komisaris, akan terus mengawal keep monitoring the Company’s performance by providing kinerja Perseroan dengan tetap memberikan masukan- relevant inputs and suggestion/advises to create the masukan yang relevan agar kebijakan Direksi sejalan Directors’ policies to comply with the Company’s mission dengan misi dan visi Perseroan. and vision. Ulasan 2014 2014 Brief Review Tahun 2014 merupakan tahun yang tidak mudah. Gejolak Year 2014 was not an easy year. Global economic fluctuation ekonomi global yang ditandai dengan melambatnya marked by the slowing down of economic growth in several pertumbuhan ekonomi di beberapa negara besar di developed countries has affected the national economic dunia turut memberi imbas pada perekonomian nasional. condition. The weakening of Rupiah exchange rate in Pelemahan nilai tukar Rupiah pada semester II dan rencana semester II and the removal of fuel subsidy plan really pencabutan subsidi BBM sangat terasa membebani kegiatan aggravated the domestic business activities. It was reflected usaha di dalam negeri. Hal ini terlihat dari meningkatnya from the increase of production cost and the weakening of biaya produksi dan melemahnya daya beli masyarakat. public consumption. Salah satu keberhasilan yang dicapai Direksi di tahun 2014 One of the achievements by the Directors achieved in 2014 adalah penyelesaian perluasan pabrik TCF 2 dan pabrik was to complete the expansion of TCF 2 and polyester yarn benang polyester yang telah dilakukan sejak tahun 2012. factories which has been started since 2012. It is hoped Upaya ini selain diharapkan mampu meningkatkan kualitas that this effort can improve not only the production quality dan kapasitas produksi juga mampu memperbaiki tingkat and capacity, but also the customers trust and satisfaction. kepercayaan dan kepuasan pelanggan. Selain itu, Direksi juga Additionally, the Directors successfully applied operational telah berhasil menerapkan kebijakan efisiensi operasional efficiency including the control of production cost which termasuk pengendalian biaya produksi yang cenderung tend to increase and maximized its production capacity. meningkat dan memaksimalkan kapasitas produksinya. Kami optimis, kondisi perekonomian akan membaik dan We are optimistic that the economic condition will get memberi peluang yang lebih besar kepada Perseroan untuk better and provide broader opportunity to the Company to terus tumbuh dan berkembang serta meraih kinerja yang grow further and earn better performance in the coming lebih baik di masa mendatang melalui kebijakan-kebijakan years through the implementation of the Directors’ strategic strategis yang dibuat oleh Direksi. policies. PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT 13 KILAS KINERJA 2014 LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM Performance Highlights 2014 PROFIL PERUSAHAAN Reports to Shareholders Company Profile Penilaian Kinerja Direksi 2014 Performance Di sepanjang tahun 2014, Dewan Komisaris telah mencatat Throughout 2014, the Board of Commissioners recorded beberapa pencapaian yang berhasil diraih Perseroan certain achievements successfullly earned by the Company melalui upaya-upaya yang dilakukan oleh Direksi. Berikut through the actions taken by the Directors. The following rangkuman kinerja Direksi yang memberikan dampak is the summary of the Directors’ performance which gave positif bagi pertumbuhan Perseroan: positive impact to the growth of the Company: Assessment on Company’s Directors in 2014 • Penyelesaian proyek ekspansi pabrik TCF 2 dan peningkatan kapasitas produksi pabrik • The completion of TCF 2 factories expansion project polyester and the increase of production capacity of polyester pembukaan pabrik tersebut dihadiri oleh Menteri factory the opening of these factories was attended by Perindustrian Bapak Saleh Husin dan Bupati Bogor juga Ministry of Industry Mr. Saleh Husin and Major of Bogor Perwakilan dari Sabanci Holding, Kordsa Global dan also Representatives from Sabanci Holding, Kordsa pemangku kepentingan lainnya. Global and other stakeholders. • Penerapan proyek ERP baru untuk meningkatkan efektifitas kegiatan operationalnya dengan lebih baik. • The implementation of new ERP (Enterprice Resouces Planning) for the Company to improve effectiveness of its operational activities. • Peningkatan kualitas penerapan tata kelola perusahaan yang baik melalui penyusunan draft Board Manual. • The quality improvement of the implementation of good corporate governance through the arrangement of Board Manual • Peningkatan kualitas dan produktifitas sumber daya • The improvement of the quality and productivity manusia yang dimiliki Perseroan melalui Continuous of existing human resources through Continuous Improvement System. • Mempertahankan pangsa pasar dan meningkatkan daya saingnya di pasar global. Improvement System • Maintaining the market share and improving the competitiveness in global market. Prospek Usaha Perseroan 2015 Business Prospect in 2015 Dengan finalisasi proyek perluasan pabrik TCF 2 dan With the completion of TCF 2 factory expansion project and penambahan kapasitas produksi pabrik polyester di tahun the addition of production capacity in polyester factory in 2014, maka Perseroan dapat memaksimalkan kapasitas 2014, the Company’s may maximize the production capacity produksi dan meraih posisi yang lebih baik di pasar and earn better position in the global market. To support global. Untuk mendukung upaya tersebut, penerapan cost such efforts, implementation of cost competitiveness competitiveness khususnya yang terkait dengan kegiatan especially those related to production and marketing produksi dan pemasaran akan terus dilanjutkan di tahun- activities will be continuously carried out in the coming tahun mendatang. years. Selain itu, peluang usaha di pasar global juga masih terbuka Moreover, business opportunity at global market is lebar. Oleh karenanya, upaya-upaya Perseroan untuk still widely open. Therefore, any efforts to maintain the mempertahankan daya saingnya melalui peningkatan competitiveness through the improvement of product kualitas produk dan kepuasan pelanggan juga perlu quality and customers’ satisfaction shall be put on mendapat perhatian khusus dari jajaran manajemen priority and require special attention from the Company’s Perseroan. management. 14 PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion and Analysis TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance Sumber Daya manusia Human Resources TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility Perubahan Susunan Dewan Komisaris Composition of Board of Commissioners Perubahan susunan Dewan Komisaris Perseroan terjadi The change of composition of the Company’s Board of di tahun 2014 dengan pengunduran diri Bapak Handityo Commissioners occurred in 2014 through the resignation Purnomo sebagai Komisaris Independen Perseroan. of Mr. Handityo Purnomo as the Independent Commissioner of the Company. Sebagai penggantinya, Perseroan telah mengangkat Accordingly, the Company appointed the following sebagai berikut: individuals as the successors: • Bapak Mehmet Nurettin Pekarun, Bapak Hakan Oker, • Mr. Mehmet Nurettin Pekarun, Mr. Hakan Oker, Mr. Bulent Bapak Bulent Arasli, Bapak Mehmet Mesut Ada dan Arasli, Mr. Mehmet Mesut Ada, and Mr. Eko Satriono Bapak Eko Satriono sebagai anggota Komisaris as the new members of the Company’s Board of Perseroan yang baru; Commissioners; • Bapak Mehmet Tanju Ula dan Bapak Ivan Sulistyo sebagai anggota Komisaris Independen Perseroan; • Mr. Mehmet Tanju Ula and Mr. Ivan Sulistyo as the members of the Company’s Independent Commissioners. Penutup Closing Atas nama Dewan Komisaris, kami memberikan apresiasi On behalf of the Board of Commissioners, we would like to yang amat tinggi bagi seluruh jajaran Direksi atas extend highest appreciation to the Board of Directors for kinerja serta kerja kerasnya dalam menjalankan berbagai their performance and hard-work in running the business strategi pengembangan usaha dan berbagai upaya dalam strategies and for various efforts taken to seek for new menemukan terobosan-terobosan usaha baru. Kami terus breakthroughs. We will keep encouraging the Directors to mendorong seluruh jajaran Direksi agar tetap melanjutkan consistently go on with the business commitments and secara konsisten komitmen usaha serta strategi yang telah strategies arranged to get along with the Company’s long- disusun agar sejalan dengan rencana jangka panjang term plans. Perseroan. Kami juga mengapresiasi semua bentuk upaya yang giat Also, we would like to appriciate any efforts that support dalam menjaga performa kerja terbaik serta menerapkan the achievement of best performance and the consistent Tata Kelola Perusahaan yang baik serta diterapkan secara implementation of good corporate governance. At the konsisten. Tidak lupa, kami juga memberikan ucapan terima same time, we would like to thank the shareholders, the kasih kami kepada para Pemegang Saham, pemangku stakeholders as well as all business partners and customers kepentingan serta seluruh mitra serta pelanggan yang telah for the trust given. It is our commitment to give the best and memberikan kepercayaannya kepada Perseroan sampai added-values to all parties in the coming years. saat ini. Sudah menjadi komitmen kami untuk memberikan yang terbaik dan memberikan nilai lebih kepada semua pihak pada masa-masa yang akan datang. Citereup, April 2014 Dewan Komisaris Board of Commissioners PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT 15 KILAS KINERJA 2014 Performance Highlights 2014 LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM Reports to Shareholders PROFIL PERUSAHAAN Company Profile Laporan Direksi Report From the Board of Directors Perseroan menghadapi setiap tantangan dengan tetap memegang teguh komitmennya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pelanggan dan membangun kerjasama yang solid dengan para pemangku kepentingan. The Company faced every challenge by steadily upholding its commitment to provide best service to the customers and established a solid cooperation with the stakeholders. Para Pemegang Saham Yang Terhormat, Dear Respective Shareholders, Atas nama Direksi, perkenankan kami mengucapkan syukur On behalf of the Directors, we would like to send our praise kepada Tuhan Yang Maha Esa atas semua karunia yang telah to the God Almighty for His blessing so that the Company dilimpahkanNya sehingga Perseroan berhasil melalui tahun could pass every challenge in 2014 and still obtained better 2014 yang penuh tantangan dengan tetap menorehkan work performance. 2014 was not only a year full of optimum berbagai prestasi kerja yang baik bagi Perseroan. Tahun efforts for Company’s business development, but also a year 2014 tidak saja tahun yang penuh dengan upaya optimal of testimony for the commanding strength of the entire bagi pengembangan usaha Perseroan namun juga tahun Indo Kordsa management as the reliable player of tire cord pembuktian bagi ketangguhan seluruh jajaran manajemen fabric industry in Indonesia and global market. Indo Kordsa sebagai pelaku industri kain ban terpercaya di Indonesia maupun di pasar global. 16 PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion and Analysis TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance Sumber Daya manusia Human Resources TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility Kondisi Perekonomian Tahun 2014 Economic Condition in 2014 Pemulihan ekonomi global sepanjang 2014 berjalan lebih Global economic recovery throughout year 2014 ran slower lambat dari prakiraan sebelumnya. Hal ini ditandai dengan than the forecast. It was shown by the economic condition of perekonomian Amerika Serikat yang telah menunjukan United States of America which showed basic improvement perbaikan dengan but it was not followed by economic condition in Europe. perekonomian Eropa belum menunjukan perbaikan. Hal Similar condition happened in Asia, China, and Japan which yang sama juga terjadi di Asia, Cina dan Jepang yang masih showed unfavorable growth. mendasar namun tidak diikuti belum menunjukan peningkatan pertumbuhan. Kinerja Perseroan di tahun 2014 Company’s Performance in 2014 Di sepanjang tahun 2014, tantangan utama yang dihadapi Throughout 2014, the main challenges that the Company Perseroan di antaranya: kompetitor besar di pasar global, encountered were among others: huge competitors in global penuntasan pembangunan pabrik baru secara tepat waktu market, the accomplishment of new factory construction dan sesuai dengan estimasi budget, dan migrasi proyek ERP which is completed timely and within budget estimation, (Enterprice Resouces Planning) dari sistem lama Cerebrum ke and migration of ERP (Enterprice Resouces Planning) sistem baru menggunakan Microsoft AX serta peningkatan project from former system to new system Microsoft AX and kualitas produk. Namun Perseroan menghadapi setiap improvement of quality products. However, the Company tantangan dengan tetap memegang teguh komitmennya faced every challenge by steadily upholding its commitment untuk memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh to provide best service to the customers and established a pelanggan dan membangun kerjasama yang solid dengan solid cooperation with the stakeholders and shareholders. para pemangku kepentingan dan pemegang saham. Untuk itu, Perseroan fokus dalam melakukan efisiensi Moreover, the Company focused on conducting operational operasional termasuk pengendalian biaya produksi yang efficiency including production cost control which tended cenderung meningkat dan memaksimalkan kapasitas to increase and maximized the production capacity. At the produksinya. Pada akhir 2014 Perseroan dan Entitas end of 2014, the Company and its subsidiaries successfully Anak berhasil mencatat pertumbuhan total penjualan recorded a growth in net sales by 3.77% and earned total bersih sebesar 3,77% dan mencetak laba bersih sebesar net income of USD15,886,367. USD15.886.367. Kinerja operasional ini membuat kondisi fundamental The Perseroan tetap kokoh, dengan ROE sebesar 8,6% dan ROA fundamental condition remained stable with ROE by 8.6% sebesar 4,4%. Posisi Debt to Equity Ratio (DER) pada akhir and ROA by 4.4%. The Debt to Equity Ratio (DER) at the tahun 2014 menjadi 81% dan rasio liabilitas terhadap end of 2014 was 81% and the liabilties ratio against total total aset menjadi 42% dari angka 31,87% di tahun 2013 assets was 42% from 31,87% in 2013 due to the increase akibat penambahan fasilitas pinjaman dalam rangka in financing facility for the improvement of production penambahan pembangunan capacity. Despite of such increase, the liabilities ratio pabrik baru. Sekalipun mengalami peningkatan, rasio remained at healthy rate and showed strong financial liabilitas tersebut masih berada pada batas yang sehat dan ability of the Company to support the implementation of menunjukan kemampuan keuangan Perseroan yang kuat future business development. kapasitas produksi dan operational performance made the Company’s untuk mendukung implementasi rencana pengembangan di masa yang akan datang. PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT 17 KILAS KINERJA 2014 LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM Performance Highlights 2014 Reports to Shareholders Kebijakan Strategis PROFIL PERUSAHAAN Company Profile Strategic Policies Dalam penyelesaian kinerja Direksi di tahun 2014, In the accomplishment of Directors’ performance in 2014, Perseroan menerapkan beberapa kebijakan strategis untuk the Company applied strategic policies to support its mendukung program usahanya sebagai bagian dari upaya business program as part of its efforts to strengthen the memperkuat landasan pertumbuhan usaha berkelanjutan sustainable business growth in the future. The strategic di masa mendatang. Kebijakan dan langkah strategis yang policies and steps taken comprised of: telah diambil Perseroan meliputi: • Penuntasan dengan • The completion of projects related to the improvement perbaikan kualitas produk melalui investasi mesin creel proyek-proyek yang terkait of product quality through investment in creels and dan looms serta winding in dip unit. looms as well as winding machine in dip unit. • Peningkatan kompentensi sumber daya manusia yang • Competency improvement of existing human resources dimiliki dan penambahan jumlah tenaga kerja untuk owned and addition of manpower to support the mendukung upaya perbaikan kualitas produk melalui improvement of product quality through quality police. quality police. • Proyek overhoul pada pabrik benang nylon untuk kepentingan reability process dan project saving. • Overhaul project in nylon yarn factory for the benefit of reability process and project saving. Selain itu, upaya pengoptimalan sistem operasi melalui In addition, the optimation of operation system through pemanfaatan berhasil the use of infrastructure and technology was successfully diselesaikan pada tahun 2014 berupa penyelesaian accomplished In 2014 in the form of the completion and dan pengoperasian sistem perencanaan sumber daya operation of new enterprise resource planning system perusahaan baru (Enterprise Resources Planning – ERP) (Enterprise Resource Planning – ERP) so that the Company sehingga Perseroan kini dapat mengontrol aktifitas can improve the control its business activities. at the usahanya dengan lebih baik. Di tahun yang sama, Perseroan same year, the Company also successfully completed the juga berhasil menyelesaikan proyek perluasan pabrik TCF expansion project of TCF 2 factory which had gone through 2 yang telah berlangsung selama kurang lebih 2 tahun for around 2 years. The Company has also made the sehingga penambahan kapasitas produksi sudah mulai Continuous Improvement System as part of the corporate berjalan. Perseroan juga telah menjadikan Continuous culture to increase the productivity of its employees, where Improvement System sebagai bagian dari budaya perusahaan each employee will participate in healthy competition every untuk meningkatkan produktifitas karyawannya di mana year to create a better working environment. Employee with setiap karyawan akan berpartisipasi dan bersaing secara best idea shall earn appreciation from the Company. infrastruktur dan teknologi sehat setiap tahunnya untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik, karyawan yang memiliki ide/usulan yang paling baik akan memperoleh apresiasi dari perusahaan. 18 PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion and Analysis TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance Sumber Daya manusia Human Resources TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility Prospek Usaha di tahun 2015 Business Prospect in 2015 Meski kondisi ekonomi global dan domestik diperkirakan Despite of the global and domestic economic conditions masih akan fluktuatif di tahun 2015, namun Perseroan which forecasted to be fluctuative in 2015, the Company tetap optimis peluang usaha untuk industri kain ban cukup stays optimistic that the business opportunity of tire cord menjanjikan. fabric industry shall be quite promising. Meningkatnya persaingan global dengan adanya The increase of global competitors from China and Korea kompetitor dari Cina dan Korea tidak akan menjadi will not be a barrier for the Company. Instead, it will kendala bagi Perseroan, namun justru memacu Perseroan encourage the Company to keep improving its product untuk terus meningkatkan kualitas produknya. Strategi quality. The strategy of investment on product quality investment on product quality akan dilakukan agar Perseroan will be applied so that the Company can always prioritize tetap mengutamakan kualitas produk-produknya dan the quality of its products and focus itself on investment memfokuskan dirinya pada proyek-proyek investasi yang projects that support product quality improvement. mendukung peningkatan kualitas produk. Dengan telah selesainya proyek perluasan pabrik dan With the completion of TCF 2 factory expansion project pabrik polyester, maka langkah Perseroan selanjutnya and polyester plant, the Company will further maximize adalah memaksimalkan kapasitas produksi yang diimbangi the production capacity along with the optimation of its dengan pengoptimalan aktifitas pemasaran. Salah satu marketing activities. One of the steps taken is through the upaya yang akan dilakukan adalah melalui penerapan cost implementation of cost competitiveness, especially those competitiveness khususnya yang terkait dengan kegiatan related to production and marketing activities so that produksi dan pemasaran agar mampu bersaing di pasar the Company can compete globally. Other effort that is global. Upaya lain yang diharapkan mampu mendukung expected to support the realization of better performance is pencapaian kinerja yang lebih baik juga dilakukan dengan conducted through continuous efficiency, among others by melanjutkan upaya efisiensi yang selama ini telah dijalankan removing inefficient processes through a study concerning Perseroan antara lain dengan menghapus proses-proses lean management. yang tidak efisien melalui studi tentang lean management. Di tahun 2015 mendatang, Perseroan mentargetkan In the coming 2015, it is targeted by the Company that the pertumbuhan produksi untuk kain ban, benang nylon dan production growth of tire cord fabric, nylon and polyester benang polyester akan tetap stabil seperti tahun 2014. yarns remain stable as 2014. The Company can easily Target tersebut akan dapat diraih jika Perseroan mampu reach the target if it can apply good project management menerapkan project management yang baik, memperoleh with full support from all stakeholders and maintain its dukungan penuh dari seluruh pemangku kepentingan competitiveness through the improvement of the customer dan mempertahankan daya saingnya melalui peningkatan satisfaction. kepuasan pelanggan. PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT 19 KILAS KINERJA 2014 LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM Performance Highlights 2014 Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Perseroan tetap PROFIL PERUSAHAAN Reports to Shareholders menjaga konsistensinya dalam Company Profile Implementation of Good Corporate Governance The Company remains consistent in improving the meningkatkan penerapan tata kelola perusahaan yang implementation baik dengan tetap memelihara nilai-nilai budaya dan kode maintaining the corporate values and code of conduct. etik Perseroan. Dalam menjalankan kegiatan usahanya, In performing its business activities, the Company, in this Perseroan, dalam hal ini Direksi, juga serius dalam case the Board of Directors, also shows serious intention to meningkatkan kualitas penerapan praktik terbaik tata improve the quality of GCG best practices, among others by: of good corporate governance by kelola perusahaan yang baik di antaranya dengan: • Memperkuat komunikasi antara Direksi dengan Dewan • Strengthening the communication between the Komisaris melalui pertemuan rutin yang diadakan Directors and the Board of Commissioners through Perseroan untuk membahas tentang kinerja Perseroan regular meeting arranged by the Company to discuss dan kendala-kendala yang dihadapi Perseroan. the Company’s performance and challenges. • Memperkuat audit internal Perseroan dengan finalisasi Internal Audit Standard Manual. • Strengthening the Company’s internal audit through the finalization of Internal Audit Standard Manual. • Menyusun draft Board Manual yang hingga saat ini masih dalam tahap pembahasan Direksi bersama • Creating Board Manual which is still being discussed by the Directors and the Board of Commissioners. Dewan Komisaris. Selain itu, Direksi dibantu dengan Komite Audit dan Additionally, the Directors, under cooperation with the Audit Audit Internal melakukan pengawasan terhadap berbagai Committee and Internal Audit, monitors the Company’s pelaksanaan financial policies so that sustainable growth can be kebijakan keuangan Perseroan agar pertumbuhan yang berkelanjutan dapat diraih. achieved. Terkait dengan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan In connection with Corporate Social Responsibility, the (Corporate Social Responsibility), Perseroan telah melakukan Company has conducted and continued its contribution dan melanjutkan kontribusinya yang direalisasikan melalui through tanggung jawab terhadap konsumen, karyawan, pemegang shareholders, community and environment in all aspects of saham, komunitas dan lingkungan dalam segala aspek the Company’s operational activities, among others: responsibility on customers, employees, kegiatan operasional perusahaan. Upaya yang telah dilakukan meliputi: • Pembangunan infrastruktur vital di lingkungan usaha • The construction of vital infrastructure in the Company’s Perseroan bekerjasama dengan komunitas perusahaan business environment under cooperation with other lain. companies. • Penerapan dan • The implementation of occupational health and safety keselamatan kerja (SMK3) secara menyeluruh sesuai sistem manajemen kesehatan management system (SMK3) based on international dengan standar internasional dan peraturan yang standards and prevailing regulations in Indonesia which berlaku di Indonesia yang disebut “SHE” atau Safety is called “SHE” atau Safety Health and Environment, Health and Environment, • Penyelenggaraan kegiatan magang bekerjasama dengan 11 SMK di Bogor, • Kegiatan sosial bagi • Intership program cooperated with 11 senior high schools in Bogor, masyarakat sekitar yang membutuhkan (seperti kegiatan donor darah, bantuan • Social activities for the community (blood donor, donation for health center, scholarship for orphans) dana untuk Posyandu, pemberian beasiswa bagi anak yatim piatu) 20 PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion and Analysis TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance Sumber Daya manusia Human Resources TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility Perubahan Susunan Direksi Change of Directors Composition Susunan Direksi Perseroan mengalami perubahan di tahun Composition of Company’s Directors was changed in 2014 2014 dengan pengunduran diri Bapak Bulent Arasli dan through the resignation of Mr. Bulent Arasli and Mr. Hakan Bapak Hakan Oker sebagai anggota Direksi Perseroan Oker as the members of Company’s Directors for they were karena keduanya terpilih sebagai anggota Dewan Komisaris appointed as members of Board of Commissioners. Perseroan. Selanjutnya, Perseroan mengangkat Bapak Ong Liong Tik The Company appointed Mr. Ong Liong Tik and Ms. Fatma dan Ibu Fatma Arzu Ergene sebagai anggota baru Direksi Arzu Ergene as new members of Company’s Directors Perseroan melalui Rapat Umum Pemegang Saham. through the General Meeting of Shareholders. Segenap selamat The entire members of the Directors would like to bergabung kepada anggota Dewan Komisaris dan Direksi Direksi Perseroan mengucapkan congratulate the new members of Company’s Directors and yang baru dan selamat mengemban tugas. Board of Commissioners for their new assigment. Penutup Closing Sebagai penutup, atas nama Direksi Perseroan, kami As closing, on behalf of the entire Board of Directors, we menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan would like to express our greatest and sincere gratitude to yang besar dan tulus kepada para pemegang saham dan the shareholders and stakeholders for the support and trust pemangku kepentingan atas kepercayaan dan dukungan given, to the Board of Commissioners for all the guidance yang telah diberikan kepada kami, kepada Dewan Komisaris and supervision. Also, we would like to deliver our gratitude yang senantiasa memberikan pengarahan dan bimbingan. to the customers, suppliers and business partners for the Ungkapan yang sama kami sampaikan pula kepada para trust, cooperation, and support given. Deepest appreciation pelanggan, pemasok dan mitra usaha Perseroan atas is also conveyed to all employees for their strong kepercayaan, kerjasama dan dukungannya. Kami juga determination, dedication, and contribution to the Company mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh so that better performance can be achieved in 2014. We are Karyawan atas kerja keras, dedikasi, dan kontribusinya optimistic that the business opportunities and challenges kepada Perseroan sehingga dapat meraih kinerja yang we encounter along the way shall make the Company earn lebih baik di tahun 2014. Kami optimis berbagai peluang better growth and remarkable sustainable performance in dan tantangan usaha yang kita hadapi bersama akan years ahead. mampu meningkatkan kinerja Perseroan dalam meraih pertumbuhan yang menjanjikan serta memberikan kinerja terbaik yang berkesinambungan dimasa yang akan datang. Citereup, April 2014 Direksi Board of Directors PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT 21 KILAS KINERJA 2014 Performance Highlights 2014 LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM Reports to Shareholders PROFIL PERUSAHAAN Company Profile Kami berkomitmen untuk memberikan kinerja yang baik 22 PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion and Analysis TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance Sumber Daya manusia Human Resources TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility Profil Perusahaan Company Profile We are commited to excellent performance PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT 23 KILAS KINERJA 2014 Performance Highlights 2014 LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM Reports to Shareholders PROFIL PERUSAHAAN Company Profile Profil Singkat Indo Kordsa Indo Kordsa in Brief Nama Perusahaan Company Name PT INDO KORDSA TBK Bidang Usaha Line of Business Kain Ban, Benang Nylon & Polyester, Benang Serat Industri/ benang filament buatan Tire Cord Fabric, Nylon & Polyester Yarns, Fiber Industrial Yarns Status Perusahaan Company Status Tanggal Pendirian Establishment Date Penanaman Modal Asing 8 Juli 1981 Foreign Investment Company July 8, 1981 Dasar Hukum Pendirian Legal Basis Kode Saham Ticker Code Modal Dasar Authorized Capital SK. Menteri No.YA5/88/3 tanggal 2 Maret 1982 BRAM Rp350.000.000.000 Ministerial Decree Number YA5/88/3 dated March 2, 1982 Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Issued and Fully Paid Capital Kepemilikan Saham Shares Ownership • Kordsa Global AS 270.923.182 • Robby Sumampow 107.639.728 • PT Risjadson Suryatama 25.231.500 • Publik /Public 46.205.590 Rp225.000.000.000 Alamat Perusahaan Company Address Jalan Pahlawan Desa Karang Asem Timur Citeureup, Bogor 16810 Indonesia 24 Tel : (62-21) 875 2115 Fax : (62-21) 879 12252 (62-21) 875 3934 Website : www.indokordsa.com E-mail : [email protected] [email protected] PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion and Analysis TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance Sumber Daya manusia Human Resources TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility Visi Misi dan Nilai Inti Vision, Mission & Core Values Misi Mission VISI Vision Menjadi Kordsa yang tangkas dalam bisnis bernilai tinggi untuk pertumbuhan yang berkelanjutan Menjadi perusahaan penyedia kain ban terkemuka yang memberikan solusi prima To become a prominent tire cord fabric supplier that provides best solutions Agile Kordsa in high value business for sustainable growth. Nilai Inti Core Values Selain visi dan misi tersebut di atas, Perseroan juga telah mencanangkan 7 nilai inti perusahaan yang harus dijunjung tinggi sebagai pedoman perilaku bagi manajemen dan seluruh karyawan Perseroan. Ke tujuh nilai-nilai inti tersebut adalah sebagai berikut: In addition to the abovementioned vision and mission, the Company has also formulated 7 (seven) core values that shall be highly upheld by the management and the whole employees as the code of conduct. The 7 (seven) core values are as follow: PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT 25 KILAS KINERJA 2014 LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM Performance Highlights 2014 Reports to Shareholders 1. SHE (Keselamatan, Kesehatan, Lingkungan) PROFIL PERUSAHAAN Company Profile SHE (Safety, Health, Environment) Perseroan selalu mengutamakan Keselamatan dan The Company always gives priority to Safety and Health Kesehatan dalam bekerja agar dapat menghindari in working in order to avoid accident and the Company kecelakaan kerja dan Perseroan memiliki kepedulian have awareness to preserve nature resources. untuk melestarikan sumber daya alam. 2.Etika Perusahaan Corporate Ethics Dalam menjalankan kegiatan bisnis dan berinteraksi The Company has ethics value as one of corporate values dengan pihak lain, Perseroan memiliki nilai etika to run business activity and interact with other party, sebagai salah satu nilai perusahaan dan Perseroan the Company always considers and obeys law and ethic selalu mematuhi hukum serta menjunjung nilai etika di value in every country where the Company operates. setiap negara dimana Perseroan beroperasi. 3.Fokus kepada Pelanggan Perseroan sangat Customers Focused pelanggan dan The Company highly respects the customer and commits produk yang to give best quality of product and services as their need berkualitas dan pelayanan sesuai kebutuhan dan mampu and is able to give fast solution for customer’s problems. berkomitmen menghormati untuk memberikan untuk memberikan solusi cepat bagi permasalahan yang mereka hadapi. 4.Berpikiran Terbuka Open Minded Perseroan selalu terbuka dan mempertimbangkan The Company is always open for and considers any masukan dan gagasan-gagasan baru dengan melihat feedback and new ideas with diferrent perspective to sudut pandang yang berbeda untuk meningkatkan improve all our activities in the company. semua kegiatan di perusahaan. 5.Orientasi terhadap Hasil Result Driven Perseroan adalah tim yang berorientasi terhadap hasil The Company is a result-oriented team that achieves the yang terbaik untuk mencapai kesuksesan baik internal internal and external successes according to the goal maupun eksternal sesuai dengan tujuan yang telah set. ditetapkan. 6.Kerja Sama Global Global Collaboration Dari kekuatan dan praktek terbaik pekerja, pemasok, The Company believes that internal and external kontraktor, dan pelanggan, Perseroan yakin bahwa teamwork will give benefit gained from strength and dengan kerjasama internal dan eksternal tersebut akan best practice of employees, suppliers, contractors, and memberikan keuntungan. customers. 7. Perbaikan Terus Menerus Continuous Improvement Karyawan menjadi bagian dari usaha perusahaan untuk The employees are part of Company’s effort to develop mengembangkan dan meningkatkan produk, pelayanan, and improve the product, service, and work process as maupun proses kerja sebagai bentuk komitmen commitment to do continuous improvement. perbaikan secara terus menerus. 26 PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN Management Discussion and Analysis Corporate Governance TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Sumber Daya manusia Human Resources Corporate Social Responsibility Visi Kami Our Vision Menjadi Kordsa yang Tangkas Dalam Bisnis Bernilai Tinggi untuk Pertumbuhan yang Berkelanjutan Agile Kordsa in High Value Businesses for Sustainable Growth Pilar Inisiatif Initiative Pillars Pertumbuhan dalam Industri Ban Keunggulan Operasi Operating Excellence Growth in Tire Industry • Biaya yang Kompetitif • Kepemipinan dalam Kualitas Produk & Jasa • Proses & Tim yang Ramping dan Tangkas • Produk Baru untuk Ban-Ban Berperforma Tinggi • Pertumbuhan yang Menguntungkan pada Industri Ban • Competitive Cost • Product and Service Quality Leadership • Lean and Agile Processes and Teams • New Products for High Performing Tires • Profitable Growth for Tire Industry Pertumbuhan Industri yang Mendukung Growth in Adjacent Industries • Produk Penguat pada Industri Komposit • Produk Penguat pada Industri Konstruksi • Produk Fiber untuk Industri Alternatif/ Pendukung • Reinforcements for Composites Industry • Reinforcements for Construction Industry • Fibers for Alternative/ Adjacent Industries Fondasi Foundations Nilai-nilai Kami Our Values SHE Etika Ethics Fokus pada Pelanggan Customer Focused Berpikiran Terbuka Open Minded Berorientasi terhadap Hasil Results Driven Kerjasama Global Global Collaboration Perbaikan yang Berkelanjutan Continuous Improvement MEMBANGUN MASA DEPAN KITA BERSAMA PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT 27 KILAS KINERJA 2014 Performance Highlights 2014 LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM Reports to Shareholders PROFIL PERUSAHAAN Company Profile Sejarah Perusahaan Company History Reputasi Perseroan sebagai perusahaan yang memiliki kemampuan teknis yang handal, profesionalisme yang tinggi dan komitmen yang kuat terhadap kepuasan pelanggan telah berhasil didukung oleh kemampuannya dalam menyesuaikan diri dengan kemajuan teknologi dalam pertumbuhan industri yang cepat. The Company’s reputation as a business entity with reliable technical abilities, high professionalism, and strong commitment toward customers’ satisfaction has been successfully supported by its ability to adapt with the technology advances among the rapid growth of the industry. Perseroan lahir pada tahun 1981 dengan nama PT Branta The Company was established in Indonesia as PT Branta Mulia sebagai perusahaan pemasok utama bahan penguat Mulia in 1981 as a major supplier for the premium tire ban premium di kawasan Asia Tenggara. Selain memiliki reinforcement material in Southeast Asia. The Company citra yang baik, kualitas produk nomor satu, profesionalisme not only has a good image, qualified products, high yang tinggi, serta komitmen yang kuat dalam memberikan professionalism, and strong commitment to provide pelayanan prima kepada pelanggan, Perseroan juga memiliki excellent service to the customers, but also qualified human Sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dengan hasrat resources (HR) with great desire to do the best which have besar untuk melakukan yang terbaik yang melatarbelakangi brought success to the Company up to these days. kesuksesan Perseroan hingga hari ini Pada tahun 1985, Perseroan membuka pabrik kain ban In 1985, the Company opened its first tire cord fabric factory pertamanya di Citeureup, Bogor, Jawa Barat. Selanjutnya in Citeureup, Bogor, West Java. Afterwards, the Company kegiatan operasi secara komersil dimulai pada tanggal 1 started its commercial operation on April 1, 1987. The April 1987. Saham Perseroan juga mulai tercatat di Bursa Company’s shares were listed on the Jakarta Stock Exchange Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya di tahun 1990 dengan and the Surabaya Stock Exchange in 1990 in the the name nama PT Branta Mulia Tbk. of PT Branta Mulia Tbk. Sejak saat itu, banyak pembaharuan dan peningkatan nilai Since then, many developments and value improvements yang dilakukan demi kepentingan pemangku kepentingan, have been conducted for the sake of its stakeholders, among antara lain: pada Oktober 1990, Perseroan melakukan others: in October 1990, the company expanded its business ekspansi dengan mendirikan perusahaan patungan yang by establishing a joint venture company named Thai Branta diberi nama Thai Branta Mulia Co.Ltd., dan pada tahun 1993, Mulia Co. Ltd., and in 1993. In 1993, the Company opened a Perseroan membuka pabrik kain ban di Ayutthaya, Thailand. tire cord fabric factory in Ayutthaya, Thailand. Additionally, a Selanjutnya Perseroan mendirikan PT Branta Mulia Teijin new company named PT Branta Mulia Teijin Indonesia was Indonesia dengan bekerjasama dengan Teijin Limited established in the beginning of 1996 under cooperation Jepang pada awal 1996 untuk memproduksi benang ban with Teijin Limited, Japan to produce polyester tire yarns, polyester, dan produksi komersial dimulai pada tahun 1997 and its production started in 1997 in Citeureup, Bogor, West di Citeureup, Bogor, Jawa Barat. Java. Di tahun 1997, DuPont Chemical and Energy Operation Inc. In 1997, DuPont Chemical and the Energy Operation Inc. mengakuisisi saham Perseroan sebanyak 19,78% saham. successfully acquired the Company’s shares by 19.78%. It Akuisisi tersebut memberi angin segar bagi Perseroan karena gave a new fresh air to the Company and such cooperation kerjasama tersebut menghasilkan aliansi strategis hingga created continuous strategic alliance up until January 2006. Januari 2006. Kerjasama tersebut berakhir pada tahun 2006 Said cooperation is ended in 2006, when DuPont sold all ketika DuPont menjual seluruh sahamnya kepada beberapa of its shares to several founder shareholders of PT Branta pemegang saham pendiri PT Branta Mulia Tbk. Mulia Tbk. 28 PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN Management Discussion and Analysis Pada tahun Sumber Daya manusia Corporate Governance 1999, Perseroan mencabut pencatatan Human Resources TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility In 1999, the Company had its shares delisted from the sahamnya di Bursa Efek Surabaya (BES). Surabaya Stock Exchange. Perseroan meningkatkan kepemilikan sahamnya di Thai The Company increased its shares ownership in Thai Branta Branta Mulia Co Ltd dari 49% menjadi 64,19% pada tahun Mulia Co. Ltd. from 49% to 64.19% in 2000. 2000. Pada tahun 2006, Kordsa Global AS yang merupakan salah In 2006, Kordsa Global AS, which is a company part of Turki satu perusahaan dalam Turki Sabanci Holding Group, Sabanci Holding Group, bought 51.3% of the Company’s membeli 51,3% saham Perseroan. Lalu pada tahun 2007, shares. Then, Kordsa Global increased its shares ownership Kordsa Global kembali meningkatkan sahamnya menjadi again to 60,21% in 2007 and changed the name to PT Indo 60,21% dan Perseroan berganti nama menjadi PT Indo Kordsa Tbk, while PT Branta Mulia Teijin Indonesia changed Kordsa Tbk., sedangkan PT Branta Mulia Teijin Indonesia its name into PT Indo Kordsa Teijin. berganti nama menjadi PT Indo Kordsa Teijin. Kepemilikan saham Perseroan di PT Indo Kordsa Teijin Share ownership of the Company in PT Indo Kordsa Teijin berhasil ditingkatkan pada tahun 2008 menjadi 99,90% was successfully increased to 99.90% by purchasing Teijin dengan membeli saham yang dimiliki oleh Teijin Fibers Fibers Limited’s shares. PT Indo Kordsa Teijin changed its Limited. Sehingga pada tahun 2009, PT Indo Kordsa Teijin name into PT Indo Kordsa Polyester (IKP) in 2009. berganti nama menjadi PT Indo Kordsa Polyester (IKP). Untuk menghadapi persaingan usaha, Perseroan terpacu In facing the business competition, the Company is driven untuk menggali serta meningkatkan kemampuannya to explore and improve its abilities by creating new dengan menciptakan inovasi-inovasi baru dan melakukan innovations and developing its business. pengembangan usaha. Perseroan untuk The Company continued to make additional investment in mampu operational modernization and efficiency in order to earn menghasilkan keuntungan bagi pemangku kepentingan dan profit for the stakeholders. Moreover, the Company also sistem kontrol agar kapasitas produksi meningkat hingga completed the entire modernization process of Nylon plant 2.000 ton. Selain itu, Perseroan juga menyelesaikan seluruh by replacing winders and control system to improve the proses modernisasi di pabrik Nylon dengan mengganti production capacity up to 2,000 tons. Those efforts were ‘winders’ dan sistem kontrol. Upaya-upaya tersebut juga also followed by the Subsidiaries by making an increase in diikuti oleh Anak Perusahaan dengan merealisasikan capacity up to 26,000 tons to meet the increasing market peningkatan kapasitas hingga 26.000 ton untuk memenuhi demand. modernisasi terus & melakukan efisiensi investasi operational demi agar permintaan pasar yang meningkat. Kesuksesan yang berhasil diraih Perseroan di tahun 2012 The success achieved by the Company in 2012 was adalah mematangkan rencana peningkatan kapasitas finalizing the production capacity improvement plan of TCF produksi TCF (Tire Cord Fabric) dari 24.000 menjadi 42.000 (Tire Cord Fabric) from 24,000 to 42,000 tons per annum. per tahun. Sementara itu peningkatan kapasitas produksi In the meantime, the Subsidiaries/Entities also conducted juga dilakukan di Anak Perusahaan/Entitas Anak hingga the same process to increase its production capacity up to mencapai kapasitas produksi 46.000 ton per tahun. 46,000 tons per annum. Pada kuartal akhir tahun 2014, pembangunan pabrik TCF In the last quarter of 2014, the construction of TCF 2 plant 2 dan pembangunan line 5 dan 6 pada pabrik Entitas Anak and of line 5 & 6 in the Subsidiaries have been successfully telah berhasil diselesaikan. Produksi komersial mulai accomplished. Commercial production started to commence dilaksanakan pada akhir tahun 2014. Sementara Opening at the end of 2014, while the Opening Ceremony of both Ceremony kedua pabrik tersebut dilaksanakan pada awal plants was conducted at the beginning of 2015. tahun 2015. PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT 29 KILAS KINERJA 2014 LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM Performance Highlights 2014 PROFIL PERUSAHAAN Reports to Shareholders Company Profile Jejak Langkah Milestones 1981 Berdiri dengan nama PT Branta Mulia Established under the name of PT Branta Mulia Perseroan mencabut pencatatan saham dari Bursa Efek Surabaya. 1999 TCF (Tire Cord Fabric) Manufacturer was established in Citeureup, Bogor. 1997 The Company delisted its shares from Surabaya Stock Exchange. 2000 Pabrik TCF (Tire Cord Fabric) berdiri di Citeureup, Bogor. 1985 Perseroan meningkatkan kepemilikan saham di Thai Branta Mulia Co. Ltd dari 49% menjadi 64,19% PT Branta Mulia Teijin Indonesia mulai memproduksi benang Polyester. Dupont Chemical & Energy Operation Inc. mengakuisisi 19,78% saham Perseroan. PT Branta Mulia Teijin Indonesia started its polyester yarns production. Dupont Chemical & Energy Operation Inc. acquired 19.78% of the Company’s shares 2006 The Company increased its shares ownership in Thai Branta Mulia Co. Ltd from 49% to 64.19%. 2014 Kordsa Global AS, a part of Turkey Sabanci Holding Group, acquired 51.3% of the Company’s shares Perseroan pembangunan TCF 2 selesai. IKP pembangunan line 5, 6 selesai. Produksi komersial mulai dilaksanakan pada akhir kuartal keempat 2014 The Company construction of TCF 2 was completed. IKP construction of 5, 6 was completed. Commercial production was started at the end of 4th quarter of 2014 30 PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT Kordsa Global AS bagian dari Turki Sabanci Holding Group mengakuisisi 51,3% saham Perseroan. ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion and Analysis TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance PT Branta Mulia mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya, dengan nama PT Branta Mulia Tbk. 1990 Human Resources 1990 PT Branta Mulia Tbk mendirikan perusahaan patungan bersama dengan Teijin Limited Jepang dengan nama PT Branta Mulia Teijin Indonesia. Perseroan pembangunan TCF 2 dimulai. IKP pembangunan line 5, 6, 7 dimulai The Company started to build TCF 2. IKP started to build line 5,6,7 Thai Branta Mulia Co. Ltd mulai memproduksi TCF di Ayutthaya Thailand. Thai Branta Mulia Co. Ltd. started its TCF production in Ayuthaya Thailand 2008 2007 2012 Corporate Social Responsibility PT Branta Mulia Tbk mengembangkan usaha dengan mendirikan perusahaan patungan di Thailand dengan nama Thai Branta Mulia Co. Ltd. 1993 PT Branta Mulia Tbk established a joint venture company under cooperation with Teijin Limited Japan in the name of PT Branta Mulia Teijin Indonesia Perseroan berganti nama menjadi PT Indo Kordsa Tbk. Kordsa Global AS meningkatkan kepemilikan saham di Perseroan menjadi 60,21%. The Company changed its name into PT Indo Kordsa Tbk. Kordsa Global AS increased its shares ownership in the Company to 60.21% TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN PT Branta Mulia Tbk expanded its business by establishing a joint venture company in Thailand in name of Thai Branta Mulia Co. Ltd PT Branta Mulia listed its shares in Jakarta Stock Exchange and Surabaya Stock Exchange, under the name of PT Branta Mulia Tbk. 1993 Sumber Daya manusia Perseroan mengakuisisi saham Teijin Limited Jepang sehingga kepemilikan saham Perseroan di PT Indo Kordsa Teijin (dahulu bernama PT Branta Mulia Teijin Indonesia) menjadi 99,9% The Company acquired Teijin Limited Japan shares, leaving a total shares ownership of 99.9% in PT Indo Kordsa Teijin (formerly known as PT Branta Mulia Teijin Indonesia) 2010 IKP Pembangunan line 3, 4 dimulai IKP started to build line 3, 4 PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT 31 KILAS KINERJA 2014 Performance Highlights 2014 LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM Reports to Shareholders PROFIL PERUSAHAAN Company Profile Kegiatan Usaha Business Activity Perseroan bergerak dalam industri kain ban, serat/filament The Company is engaged in manufacturing tire cord fabric, buatan, benang Nylon dan benang Polyester. Perseroan as well as Nylon and polyester yarns industry. The Company menghasilkan jenis-jenis produk antara lain: are produces types of products as follows: Kain Ban ( nylon 66 dan Polyester ) Tire Cord Fabric ( nylon 66 and Polyester ) Kain ban berbahan Nylon 66 dan Polyester Nylon 66 and Polyester are ideal materials merupakan material ideal untuk jenis ban for radial tires. It is due to the nature of radial. Hal ini disebabkan karena sifat dari Nylon 66 and Polyester that are relatively material Nylon 66 dan Polyester relatif more resistant to high temperature with lebih tahan panas, dengan nilai modulus high modulus, low elongation, good yang tinggi, elongation rendah, stabilitas dimentional stability, and low humidity dimensional yang bagus, penyerapan absorption and shrinkage. kelembaban dan penyusutan yang rendah. Benang nylon 66 Nylon 66 yarns Perseroan memproduksi benang Nylon The Company produces Nylon 66 yarn with 66 dengan kriteria ringan, daya tahan minor criteria, high durability and tensile dan kekuatan tarik yang tinggi, ketahanan strength, high temperature resistance and panas, serta fleksibilitas yang memukau. incredible flexibility. Nylon 66 is a highProduk Benang Nylon 66 memiliki tingkat performed and strong product. It is one of kinerja yang tinggi dan kuat. Benang jenis the high-quality tire raw materials. ini merupakan salah satu bahan baku ban dengan kualitas nomor satu. Benang Polyester HMLS ( high - modulus Low- Shrinkage ) Polyester HMLS ( high - modulus Low- Shrinkage ) yarns Perseroan memproduksi benang Polyester The Company produces Polyester HMLS HMLS yang dipakai sebagai bahan baku yarn as the raw material of tire cord fabric. untuk memproduksi kain ban. 32 PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion and Analysis TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance Sumber Daya manusia Human Resources TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility Area Operasi Operating Area Thai Indo kordsa, thailand Thai Indo Kordsa Co., Ltd. Rojana Industrial Park, 1/61 Moo 5 Khanham Subdistrict, Uthai District Ayutthaya 13210 Tel : + 66 35 330 221 to 9 Fax: + 66 35 330 230 Indo kordsa, INDONESIA PT Indo Kordsa Tbk Jl. Pahlawan, Desa Karang Asem Timur, Citeureup, Bogor 16810 Tel : + 62 21 875 21 15 Fax: + 62 21 875 39 34 PT Indo Kordsa Polyester Jl. Pahlawan, Desa Karang Asem Timur, Citeureup, Bogor 16810 Tel : + 62 21 875 21 15 Fax: + 62 21 875 39 34 PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT 33 KILAS KINERJA 2014 LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM Performance Highlights 2014 PROFIL PERUSAHAAN Reports to Shareholders Company Profile Struktur Organisasi Organization Structure President Director Nuri Duzgoren Board of Director Iefenn Adrianne Sumampow, Emine Duygu Kirca, Reza Herman Surjaningrat, Fatma Arzu Ergene, Ibrahim Haluk Kaban Corporate Secretary & Legal Deassy Aryanti Group Manager, Operation Planning & Purchasing Manager OH & SHE dr. Yoga Mardiansyah Internal Audit Reza Budi Satria Group Manager, HR & IT Wahyu Yuniarto Plant Manager, NY & PE Ilhan Izmit Group Manager, Technical & Quality Assurance Dogan Sevim Manager, Purchasing Cons. & Packing Manager, Information Technology Manager, NY Production Technical Group Manager, Purchasing S’Parts Manager, Organization Development Manager, NY Technical Manager, QS & CI Manager, Operations Planning Manager, Admin Affairs & Ind. Relations Manager, Utilities Specialist, Warehouse Manager, NY & PE Mtc. Manager, PE Production 34 PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion and Analysis TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance Sumber Daya manusia Human Resources TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility Director Sales Ong Liong Tik Plant Manager, TCF Manager, Project Management Tatang Darmawidjaja Manager, TCF Mtc & Eng. Manager, TCF 2 Project Manager, TCF 1 Mill Manager, PE Project Group Manager, Finance & Accounting Volkan Ozkan Global Account Manager Group Manager, Finance Group Manager, Sales Manager Budgeting & Cost Controllship Manager, Sales Manager, Accounting Manager, Sales Manager, TCF 2 Mill Leader, TCF Dipping Manager, Technical Training Manager, Tax PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT 35 KILAS KINERJA 2014 LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM Performance Highlights 2014 PROFIL PERUSAHAAN Reports to Shareholders Company Profile Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Profile Robby Sumampow Komisaris Utama / President Commissioner Warga Negara Indonesia, berusia 70 Indonesian citizen, 70 years old. He tahun. Menjabat sebagai Komisaris has been assigned as the President Utama Perseroan sejak 28 Agustus Commissioner of the Company since 2007, setelah sebelumnya menjabat August 28, 2007 and as the Director of sebagai Direktur Perseroan sejak the Company since 1983. Additionally, 1983. Saat ini beliau juga menjabat he is also the President Commissioner sebagai Komisaris Utama PT Indo of PT Indo Kordsa Polyester, Executive Kordsa Polyester, Executive Director Director in Thai Indo Kordsa Co. Ltd., di Thai Indo Kordsa Co., Ltd., serta and held a position as executives in menjabat di many other companies. He is also active beberapa perusahaan lainnya. Dalam in charity programs such as being a bidang sosial, beliau aktif sebagai board member in Supervisory Board Pembina di Yayasan Rumah Sakit of Kasih Ibu Hospital Foundation in Kasih Ibu, Solo, Bendahara di Yayasan Solo, a Treasurer in Bakti Kemanusiaan Bakti sebagai Pimpinan Kemanusiaan, Flores, serta Foundation in Flores, and a founder in Pendiri Yayasan Otomotif Indonesia. Automotive Indonesia Foundation. He Beliau menyelesaikan SMA di Solo, finished his high school in Solo, Central Jawa Tengah. Java. Cenk Alper Wakil Komisaris Utama / Vice of President Commissioners Warga Negara Turki, berusia 45 tahun. He was the Company’s Comissioner Diangkat sebagai Wakil Komisaris (2012-2013) before he was appointed Utama Perseroan pada 5 Juni 2013, as the Vice Commissioner of the setelah sebelumnya menjabat Company on June 5, 2013. He started Komisaris Perseroan (2012-2013). his career as a process engineer Beliau memulai karirnya sebagai in Beksa in 1996, and became the Process Engineer di Beksa tahun Business Manager of Technology and 1996, kemudian menjabat Business Production Department. Afterwards. Manager Technology and Production He also worked as the Project Departement. Manager Pernah menjabat of Bakaert – Belgium sebagai Project Manager di Bakaert Technology Center. Then, he was – Belgium Technology Center. Beliau appointed kemudian Key Learning Key Plant Manager for North and South America before he was reassigned Amerika Utara dan Selatan. Kemudian in kembali Technology Center as the Product Development Center sebagai Product Development Manager. In 2007, he joined Kordsa Manager. Pada tahun 2007 bergabung Global as the Global Director of dengan Kordsa Global sebagai Global Technology and was appointed as Director Technology dan diangkat Vice President of Technology and sebagai Vice President Technology Market Development in 2009-2010. and Market Development pada tahun He became the Vice President of 2009-2010. Beliau diangkat menjadi Operations in Kordsa Global in ke menjadi the Learning Plan Manager untuk daerah 36 ditunjuk as Belgium Bakaert-Belgium Technology PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT 3 ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion and Analysis TATA KELOLA PERUSAHAAN Sumber Daya manusia Corporate Governance Human Resources TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility Vice President Operations di Kordsa October 2010 and was promoted to Global pada Oktober tahun 2010. become the Chief Executive Officer Kemudian pada tahun 2013, beliau of Kordsa Global in 2013. Cenk dipromosikan sebagai Chief Executive Alper earned his Bachelor Degree in Officer Kordsa Global. Cenk Alper Engineering in 1991 and his Master meraih gelar Sarjana Teknik Mesin Degree in Engineering in 1994 from dari Universitas Teknik Middle East, Middle East Engineering University, Turki pada tahun 1991, serta meraih Turkey. In 2002, he earned his Master gelar Master of Science dalam bidang degree in Business Administration Teknik Mesin dari universitas yang from Sabanci University, Turkey sama tahun 1994. Tahun 2002 meraih Master of Business Administration dari Universitas Sabanci Turki. Ali Çalışkan Komisaris / Commissioner Warga Negara Turki, berusia 51 He is Turkish Citizen, 51 years old. tahun. Menjabat sebagai Komisaris He was assigned as the Company’s Perseroan sejak 1 Agustus 2013 commissioner setelah sebelumnya since August 1, menjabat 2013 after initially assigned as sebagai Direktur Utama Perseroan. the Company’s President Director. Ali dengan Ali Çaliskan joined Kordsa Turkey 1986. in 1986. Since 1989, he has held Çaliskan Kordsa Turki bergabung pada tahun Sejak tahun 1989 beliau memegang various beberapa posisi manajerial pada Polymer Production, Yarn Production, Polimer Production, Yarn Production, Engineering Engineering Maintenance and Suport, Support, Project Departemen Proyek dan Produksi Department in Dusa and Kordsa di Dusa dan Kordsa Turki. Beliau Turkey. menjabat sebagai Direktur Operasi Operation Director of Kordsa Turkey Kordsa Turki 2005, in 2005, and then promoted to kemudian sejak tahun dipromosikan managerial He positions Maintanance was and in and Production appointed as sebagai be Operation Director of Kordsa Direktur Operasi Kordsa Turki dan Turkey and Nile Kordsa in 2009 Nile Kordsa pada tahun 2009 sebelum before assigned as the President kemudian diangkat sebagai Direktur Director of the Company in 2010 to Utama Perseroan pada tahun 2010 2013. In 2013, he was promoted to hingga tahun 2013. Di tahun 2013, become Vice President Operations in beliau dipromosikan untuk menjabat Kordsa Global. Ali Çaliskan received sebagai Vice President Operations di his Bachelor Degree 1983 from Kordsa Global. Ali Çaliskan meraih Middle East Technical University in gelar Mechanical Engineering. Sarjana tahun 1983 dari Universitas Teknik Middle East dalam bidang Teknik Mesin. PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT 37 KILAS KINERJA 2014 LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM Performance Highlights 2014 Reports to Shareholders Ievan Daniar Sumampow Komisaris / Commissioner Warga Negara Indonesia, berusia 40 He is Indonesian Citizen, 40 years old. tahun. Menjabat sebagai Komisaris has been assigned as the Company’s Perseroan sejak 28 Juni 2007. Saat ini Commissioner since June 28, 2007. He Beliau juga menjabat sebagai Direktur is also the President Director of PT Utama di PT Vietmindo Energitama Vietmindo Energitama Commissioner dan Wakil Komisaris Utama PT Bukit and the Vice Commissioner of PT Bukit Darmo Property Tbk. Beliau juga Darmo Property. He had served as pernah menjabat sebagai Komisaris the Commissioners of PT Citra Marga di PT Citra Marga Nusaphala Persada Nusaphala Persada Tbk. Ievan Daniar Tbk. Beliau meraih gelar Sarjana Sumampow dalam bidang Bisnis dan Keuangan Degree in Business and Finance from dari Edith Cowan University, Australia Edith Cowan University, West Australia earned his Bachelor Barat. Bulent Arasli Komisaris / Independent Warga Negara Turki, 56 tahun. Bulent He is Turkish citizen, 56 years old. Arasli telah menjabat sebagai Komisaris Bulent Arasli has been assigned as Perseroan sejak 23 Juni 2014 setelah the Company’s Commissioner since sebelumnya menjabat sebagai Direktur June 23, 2014 and formerly he was Perseroan sejak 23 Juni 2011. Beliau the Company’s Director since June memulai karir profesionalnya pada 9, 2011. He started his professional tahun 1982 sebagai Export Specialist di career in 1982 as an Export Specialist Cukurova Export Co, kemudian bekerja at Cukurova Export C. and worked for untuk MAN Truck and Bus Plc. Mulai MAN Truck and Bus Plc. afterwards. bergabung dengan Kordsa Global He joined Kordsa Global as an Export sebagai Export Specialist pada tahun Specialist in 1986 and held various 1986, lalu menempati berbagai posisi positions in sales and marketing di bidang penjualan serta pemasaran. divisions. In 2000, he was appointed Beliau sebagai as the Marketing and Sales Director Direktur Pemasaran dan penjualan for Europa - Middle East – Africa, and untuk Kawasan Eropa-Timur Tengah- in 2005-2009, he was the Business Afrika pada tahun 2000, sebagai Director of Global Tek Kord and Business Director di Global Tek Kord dan Managing Director of InterKordsa Managing Director di InterKordsa GmBh GmBh (Germany). Mr. Arasli was the (Jerman) pada tahun 2005-2009 serta Director of Global Client Sales and Director of Global Client Sales pada Marketing tahun 2009-2010. Pada bulan Oktober 2010. In October 2010 Bulent Arasli 2010, beliau ditunjuk sebagai Wakil was appointed as the Vice President Direktur Penjualan. Bapak Bulent Arasli for memperoleh gelar sarjana di bidang his Bachelor Degree in Business Administrasi Bisnis dari Middle East Administration from Middle East University pada tahun 1982, kemudian University in 1982 and his Master pada tahun 1983 meraih gelar MBA Degree from Bogazici Univerity in dari Bogozici University. 1983 38 pernah menjabat Intelligence Sales. Bulent in Arasli PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT 2009- earned PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion and Analysis TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance Sumber Daya manusia Human Resources TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility Hakan Oker Komisaris / Commissioners Warga negara Turki, berusia 51 tahun. He is Turkish citizen, 51 years old. He Menjabat sebagai Komisaris Perseroan has been assigned as the Company’s sejak 23 Juni 2014 dan sebelumnya Commissioner since June 23, 2014 Beliau adalah Direktur Perseroan and formerly he was the Company’s sejak 5 Juni 2013. Bapak Hakan Director since June 5, 2013. Mr. Hakan Oker memulai karir profesionalnya Oker began his professional career pada tahun 1988 sebagai seorang in 1988 as a Personnel Specialist in Personnel Specialist di Beksa, Bekaert- Beksa, Bekaert-Sabanci Celik Kord Sabanci Celik Kord (Steel Cable) PIC (Steel Cable) PIC and held various dan kemudian menjabat beberapa positions in the same Company posisi dalam perusahaan yang sama in 1988-1998. He was the Human antara Resources Director of Kordsa Turkey, tahun 1988-1998. Beliau kemudian menjabat sebagai Direktur Quality Sumber Daya manusia pada Kordsa System Joint Project Director of Tire, Turki, Quality and Information Service Tire Reinforcement Materials and System Joint Project Director pada ban, Automotive Group. Later, he was Tire Reinforcement Materials and appointed as the Global Director Automotive Group. Beliau pernah of Human Resources in January diangkat sebagai Direktur Global 2007 and the Vice President for Sumber Daya Manusia pada Januari Human Resources and Information 2007. Kemudian diangkat sebagai Technology in 2009. Hakan Oker Vice President Human Resources and earned Information Technology sejak Januari Sociology from Hacettepe University 2009. Bapak Hakan Oker memperoleh in 1986. and his Information Bachelor Service degree in gelar Sarjana dari jurusan Sosiologi Universitas Hacettepe pada tahun 1986. PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT 39 KILAS KINERJA 2014 LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM Performance Highlights 2014 Reports to Shareholders Mehmet Nurettin Pekarun Komisaris / Commissioners Warga negara Turki, berusia 45 tahun. Turkish citizen, 45 years old. He has Menjabat sebagai Komisaris sejak 23 been assigned as the Company’s Juni 2014. Bapak Mehmet Pekarun Commissioner since June 23, 2014. Mr. memulai karirnya pada tahun 1993 Mehmet Pekarun started his career pada General Electric’s (GE) divisi in 1993 in Transportation System Sistem Transportasi di Amerika Serikat. Division of General Electric’s (GE) in Antara beliau United States of America. From 1996- bekerja sebagai Finance Manager yang 1999, he was in Health Division of bertanggung jawab atas Turki, Yunani GE Europe as the Finance Manager dan Eropa Timur pada GE Eropa divisi who was responsible for Turkey, Kesehatan. Kemudian beliau menjabat Greece, and Eastern Europe. Later, sebagai General Manager GE Lighting he was appointed as the General Turki. Antara tahun 2000-2005 beliau Manager of GE Lighting in Turkey. berturut menjabat sebagai General In 2000-2005, he was consecutively Manager, Business Development dan appointed as General Manager of kemudian sebagai General Manager, Business Development and General Medical Accessories pada GE Healthcare Manager of Medical Accessories of Eropa, Timur Tengah dan Afrika. Bapak GE Healthcare for Europe, Middle Mehmet Pekarun bergabung dengan East, and Africa. Mr. Mehmet Pekarun dengan grup Sabanci pada Desember joined Sabanci Group in December 2005 sebagai CEO Kordsa Global 2005 as the CEO of Kordsa Global up sampai tahun 2010 ketika beliau until 2010 when he was promoted dipromosikan untuk menjabat sebagai to become the President of Strategic President tahun 1996-1999 Unit Business Unit in Sabanci Holding Sabanci Holding Industry. Mehmet Industry. He earned his bachelor Pekarun sarjana degree in Industrial Engineering from Engineering Bosphorus University and his master dibidang dari Strategic Business menerima gelar Industrial dan degree in Finance and Strategy kemudian mendapakan gelar MBA Universitas Bosphorus Specialization from Purdue University dari universitas Purdue dalam bidang Finace and Strategy Specialization. Mehmet Mesut Ada Komisaris / Commissioner Warga Negara Turki, berusia 63 Turkish Citizen, 63 years old, serve tahun, menjabat sebagai Komisaris as sejak 23 Juni 2014. Bapak Mesut since June 23, 2014. Mr. Mesut Ada bergabung dengan Kordsa pada Ada join Kordsa in 1980 after tahun 1980 setelah bekerja pada 4 working in 4 different company as perusahaan yang berbeda sebagai engineer between 1975-1980. In enjiner antara tahun 1975-1980. the establishment of DUSA, a joint Pada saat pendirian DUSA, suatu ventures company between Sabanci perusahaan patungan antara Sabanci dan Dupont, he is appointed as dan Dupont, beliau ditunjuk menjadi DUSA project manager in 1987. manajer proyek di DUSA pada tahun After the succession DUSA, he joint 1987. Setelah sukses mendirikan with DUPONT in 1991 and then he pabrik appointed as the Production Manager 40 DUSA beliau kemudian the Company Commissioners PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion and Analysis TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Sumber Daya manusia Corporate Governance Human Resources Corporate Social Responsibility bergabung dengan DUPONT pada in Netherlands from 1991 until 1993. tahun 1991 dan kemudian ditunjuk And then he return to Turkey and work sebagai Manajer Produksi dari tahun for DUSA as Site Manager from 1993 1991 sampai 1993 di Belanda. Beliau until 2001. In 2002 he was promoted kemudian kembali ke Turki dan bekerja as VP DUPONTSA, a joint ventures untuk DUSA sebagai Site Manager company dari 1993 sampai 2001. Pada tahun Dupont that engaged in the polyester 2002 beliau kemudian dipromosikan business. And then he was promoted sebagai VP DUPONTSA, perusahaan as General Manager of Kordsa at patungan antara Sabanci dan Dupont United States in 2007. In 2009 he was bergerak di bidang industri polyester. appointed as the General Manager Beliau dipromosikan of Interkordsa GmbH, Germany and sebagai General Manager Kordsa in 2012 he was appointed as the di Amerika Serikat pada tahun Operational Director for Argentina 2007. tahun 2009 kemudian Pada between Sabanci and beliau and Brazil operational. And then he ditunjuk sebagai General Manager resigned in April 2014. Mr. Mesut Interkordsa GmbH Jerman. Kemudian Ada holds Bachelor of Electronic pada Januari 2012 beliau ditunjuk Engineering sebagai from Istanbul Technical University in Direktur Operasi untuk operasional Argentina dan Brasil. and Communication 1975. Beliau kemudian mengundurkan diri pada bulan April 2014. Bapak Mesut Ada menerima gelar Sarjana bidang Engineer Elektronika dan Komunikasi dari Universitas Tehnik Istanbul pada tahun 1975. Eko Satriono Komisaris / Independent Warga negara Indonesia, berusia 44 Indonesia Citizen, 44 years old. tahun. Menjabat sebagai Komisaris He sejak 23 Juni 2014, Bapak Eko Company’s Satriono June 23, 2014. Mr Eko Satriono lulus Pancasila dari Bidang Universitas been assigned as Commissioners the since dan graduated from Pancasila University memperoleh gelar profesi Apoteker. majoring pharmacy and and earned Bapak Eko memegang posisi penting a pharmacist profession. Mr Eko di berbagai perusahaan. Memiliki holds pemahaman various companies. Having a good yang Farmasi has baik tentang ekonomi, keuangan, akuntansi. important positions in understanding of economics, finance, accounting. PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT 41 KILAS KINERJA 2014 Performance Highlights 2014 LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM Reports to Shareholders Adil Ilter Turan Komisaris Independen / Independent Commissioner Warga Negara Turki, berusia 73 tahun. He is Turkish citizen, 73 years old. He is Menduduki jabatan sebagai Komisaris assigned as the Company’s Independent Independen Perseroan sejak 29 November Commissioner since November 29, 2007. 2007. Komisaris In addition, he is also hold a position as menjabat the Company’s Head of Audit Committee. sebagai Ketua Komite Audit Perseroan. Besides he is also Professor in Political Beliau juga merupakan seorang Profesor Science in Department of International dalam bidang Ilmu Politik di Department Relations, Istanbul Bilgi University. He of International Relations, Istanbul Bilgi pursued his Bachelor Degree in Political University. Beliau meraih gelar Sarjana Science from Orbelin College Oberlin, dalam bidang Pemerintahan dari Oberlin Ohio and Master of Arts in Political Sciene College, Oberlin, Ohio, Master of Arts dalam from Columbia New York. He received bidang Selain Independen, menjadi beliau Pemerintahan juga Columbia his Ph.D in Political Science in Faculty University, New York, serta mendapatkan dari of Economics from Istanbul University, gelar Ph,D. dalam bidang Ilmu Politik dari Turkey. Fakultas Ekonomi, Universitas Istanbul, Turki. Sertan Ozan Komisaris Independen / Independent Commissioner Warga Negara Turki, berusia 68 tahun. He is Turkish citizen, 68 years old. He is Sejak 27 Mei 2010, beliau mulai assigned as the Company’s Independent menjabat sebagai Komisaris Independen Commissioner since May 27, 2010. Initially, Perseroan. Sebelumnya beliau pernah he was assigned as General Manager in menjabat sebagai General Manager di Colgate Palmolive, General Manager in Colgate Palmolive, General Manager di Haci Sakir A.S. He established consultant Haci Sakir A.S. Beliau juga mendirikan company, import-export and marketing perusahaan konsultan, import-export that is active until now. Beside that, he dan marketing, yang hingga kini masih is also active as a Manager in Turkish terlibat aktif. Selain itu, beliau juga Spastic Children Foundation. Sertan Ozan masih aktif menjabat sebagai Manajer pursued his Bachelor Degree from Middle di Yayasan Turkish Spastic Children. East Technical University majoring in Sertan Ozan meraih gelar Sarjana dari Mechanical Engineering. Universitas Teknik Middle East dalam bidang Teknik Mesin. Ivan Sulistyo Komisaris Independen / Independent Commissioner Warga negara Indonesia, berusia 25 Indonesian citizen, 25 years old, served tahun, menjabat Komisaris as Independent Commissioner since June Independen sejak 23 Juni 2014, lulus sebagai 23, 2014, graduated from the Faculty dari Fakultas Manajemen STIE Surakarta. of Management STIE Surakarta. Hold Memegang posisi penting di berbagai important positions in various companies. perusahaan. Memiliki pemahaman yang Having a good understanding of the baik tentang ekonomi, properti, dan lain- economic, property, and others. lain. 42 PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion and Analysis TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Sumber Daya manusia Corporate Governance Human Resources Corporate Social Responsibility Mehmet Tanju Ula Komisaris Independen / Independent Commissioner Warga Negara Turki, berusia 63 tahun. Turkish citizen, 63 years old. He has Beliau ditunjuk menjadi Komisaris been assigned as the Company’s Independen sejak 23 Juni 2014. Bapak Independent Mehmet Tanju Ula memulai karirnya June 23, 2014. Mr. Mehmet Tanju sebagai Design Engineer di Mobile Ula started his career as Design Oil Refinery (ATAS) pada tahun 1971 Engineering in Mobile Oil Refinery dilanjutkan bekerja pada Desain dan (ATAS) in 1971 and then continue Project Engineer di satu perusahaan to work as Design and Project sebelum beliau bergabung dengan Engineer in one company before Lassa AS sebagai Manager pada joining Lassa AS as the manager tahun 1976 sampai dengan 1985. from 1976 until 1985. He then Beliau kemudian bergabung dengan joined Kordsa as Assistant General Kordsa sebagai Assistant General Manager responsible for Sales and Manager yang bertanggung jawab Purchasing and later joining Dusa AS atas dan in the year 1996 as General Manager, kemudian bergabung dengan Dusa Dusa AS is a joint venture company AS pada tahun 1996 sebagai General between Sabanci with Dupont for Manager dimana Dusa AS merupakan manufacturing nylon yarn. He then perusahaan patungan antara Sabanci promoted as Managing Director and dengan Dupont untuk memproduksi Board Member in Sakosa AS, a joint benang Sales and nylon. dipromosikan Purchasing Commissioner since Beliau kemudian venture company between Sabanci sebagai Managing and Koch which manufacturing Director dan Anggota Board di Sakosa polyester yarn in 1999. From the year AS yang perusahaan 2003 until 2005 he was promoted as patungan antara Sabaci dan Koch General Manager in Beksa AS before untuk benang polyester pada tahun joining Kordsa Global in year 2005 1999. Pada tahun 2003 sampai until 2009, when he is retired. At the dengan 2005 beliau dipromosikan moment Mehmet Tanju Ula working sebagai General Manager di Beksa AS independently sebelum bergabung dengan Kordsa consultant. merupakan as management Global AS pada tahun 2005 sampai 2009 dimana beliau pensiun. Pada saat ini Mehmet Tanju Ula bekerja sebagai konsultan manajemen. Bapak mendapat Mr Tanju Ula received his degree Teknik-Mechanical in Mechanical Engineering in the Engineering pada tahun 1969 dan year 1969 and later received Master kemudian mendapat gelar Master Degree in Mechanical Engineering Mechanical Engineering pada tahun in the year 1971. He has received an 1971. Beliau telah mendapatkan MBA degree in the year 1976. gelar gelar Tanju Sarjana Ula MBA-Master of Business Administration pada tahun 1976. PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT 43 KILAS KINERJA 2014 LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM Performance Highlights 2014 Reports to Shareholders Profil Direksi Board of Directors’ Profile Nuri Refik Duzgoren Presiden Direktur / President Director Warga Negara Turki, berusia 55 He is Turkish citizen, 55 years old. He is tahun. Menjabat sebagai Direktur assigned as the Company’s President Utama Perseroan sejak tanggal 1 Director since August 1, 2013. Mr. Nuri Agustus 2013. Bapak Nuri Refik Refik started his professional career memulai karir profesional di Kordsa in Kordsa Global in 1985. He has held Global pada tahun 1985. Beliau some managerial positions in Kordsa telah memegang beberapa posisi Turkey, Egypt and Iran since 1991, and manajerial pada Kordsa Turki, Mesir become member of Sabanci Leader dan Iran sejak 1991, serta menjadi Team since 1998. He was appointed anggota Team as Operational Director of Nile Kordsa, sejak tahun 1998. Diangkat sebagai Sabanci Egypt since 2007- 2009 then later on Direktur Operasi Nile Kordsa, Mesir appointed as the President Director sejak tahun 2007- 2009, kemudian of Thai Indo Kordsa since 2009-2011. mulai menjabat Leader Utama He was promoted as Operational Thai Indo Kordsa sejak 2009-2011. Director in Kordsa Turkey in Izmit Beliau dipromosikan sebagai Direktur in 2011 before assigned as the Operasi Kordsa Turki di Izmit pada President Director of the Company. Mr. tahun 2011 sebelum ditunjuk sebagai Nuri Duzgoren pursued his Bachelor Presiden Direktur Perseroan. Bapak Degree in Chemical Engineering, Nuri Duzgoren meraih gelar sarjana from Middle East Technical University, di bidang Chemical Engineering, dari and pursued his Master Degree of Middle East Technical University, MBA in Management of Sciences in serta meraih gelar MBA dalam bidang Sabanci University. Right now, he is Management Sciences dari Sabanci currently taking his Doctoral Program University. Saat ini, beliau mengambil in Kocaeli University in Organisation program and Management. doktor Direktur di Universitas Kocaeli di bidang Organisation and Management. 44 PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion and Analysis TATA KELOLA PERUSAHAAN Sumber Daya manusia Corporate Governance Human Resources TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility Emine Duygu Kirca Direktur / Director Warga Negara Turki, berusia 42 She is Turkish Citizen, 42 years old. tahun. menjabat Dugyu Kirca is assigned as the sebagai Direktur Perseroan sejak Dugyu Kirca Company’s Director since June 29, 29 Juni 2012. Sebelumnya beliau 2012. Duygu Kirca joined the Legal pernah bergabung dengan Divisi Department Sabanci Holding in 1998 Hukum Sabanci Holding pada tahun as legal counsel where he worked 1998 hingga tahun 2002 sebagai until 2002. She then worked in Paksoy penasehat hukum. Pernah berkarir & Co. Law Firm as a senior associate bersama Firma Hukum Paksoy & Co. and later in British Petroleum (BP) sebagai Rekan Senior dan kemudian as a regulatory affairs advisor. She bergabung dengan British Petroleum joined Kordsa Global in 2005 as (BP) sebagai Regulatory Affairs Advisor. legal counsel and was appointed as Mulai bergabung dengan Kordsa a director of Legal Affairs in 2008. Global pada tahun 2005 sebagai Duygu Kirca graduated from Dokuz penasehat Eylul University, Faculty of Law in hukum dan diangkat menjadi Direktur Divisi Hukum pada 1996. tahun 2008. Ibu Duygu Kirca meraih gelar Sarjana Hukum dari Dokuz Eylul University pada tahun 1996. Fatma Arzu Ergene Direktur / Director Warga Negara Turki, berusia 45 tahun. Turkish citizen, 45 years old. She Menjabat sebagai Direktur Perseroan has been assigned as the Company’s sejak 23 Juni 2014. Ibu Arzu Ergene Director since June 23, 2014. Ms bergabung dengan Kordsa Global Arzu Ergene joined Kordsa Global sebagai Spesialis Marketing pada as Marketing Specialist in 1991 tahun 1991 sampai dengan tahun up until 1999. Later, she was the 1999. Beliau kemudian menjabat Finance Manager in 1999-2005 and sebagai tahun Finance Manager antara the Director of Global Purchasing 1999-2005 dan sebagai in 2009-2013. On June 23, 2013 she Direktur Global Purchasing antara was promoted to become the VP of tahun 2009 sampai 2013. Pada 23 Finance and Purchasing. Ms Arzu Juni 2013, Ibu Arzu Ergene ditunjuk Ergene earned her bachelor degree sebagai VP Finance dan Purchasing. in business administration in 1991 Ibu Arzu Ergene lulus dari Universitas from Marmara University and her Marmara master degree from Loyola University, dengan Administration gelar pada Business tahun 1991 Chicago in 1993. dan mendapatkan gelar MBA dari Universitas Loyola Chicago pada tahun 1993. PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT 45 KILAS KINERJA 2014 LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM Performance Highlights 2014 Reports to Shareholders Ong Liong Tik Direktur / Director Warga Negara Indonesia, Berusia 47 Indonesian citizen, 47 years old. He tahun, menjabat sebagai Direktur has been assigned as the Company’s Perseroan sejak 23 Juni 2014, Bapak Director since June 23, 2014. Mr. Ong Ong Liong Tik bergabung dengan Liong Tik joined the Company as Sales Perseroan sebagai Sales Manager pada Manager in 1992 up until 1996. Later, tahun 1992 sampai dengan tahun he was the Head of Marketing and 1996. Beliau kemudian menjabat Sales in 1996 up until 2007. In 2007, sebagai Head of Marketing and Sales he was promoted to become Senior pada tahun 1996 sampai dengan Group Sales Manager and appointed tahun 2007. Beliau dipromosikan as Sales Director of Kordsa Global sebagai Senior Group Manager Sales for Pacific region in 2010. Mr. Ong pada tahun 2007 dan kemudian Liong Tik earned his bachelor degree ditunjuk sebagai Sales Director Kordsa in business administration from San Global untuk regional Pacific pada Fransisco University, California in tahun 2010. Bapak Ong Liong Tik 1990 and his master degree from mendapatkan gelar sarjana di bidang same university in 1992 administrasi Bisnis dari Universitas San Fransisco California pada tahun 1990 dan kemudian mendapatan gelar MBA pada tahun 1992 pada universitas yang sama. Reza Herman Surjaningrat Direktur / Director Warga Negara Indonesia, 44 tahun. Indonesian citizen, 44 years old. He Menjabat sebagai Direktur Perseroan has been assigned as the Company’s sejak 28 Juni 2007. Saat ini, beliau Director since June 28, 2007. Currently, juga menjabat sebagai Direktur di PT he is also the Director of PT Indo Indo Kordsa Polyester, dan Direktur Kordsa Polyester and the Executive Eksekutif di Thai Indo Kordsa Co, Director of Thai Indo Kordsa Co. Ltd (Thailand). Pada saat ini beliau Ltd. He is also Commissioner in PT menjabat sebagai Komisaris di PT Sarana Surakarta Ventura and as a Sarana Surakarta Ventura, selain itu, Treasurer in Indonesian Chamber of juga menjabat sebagai Bendahara Commerce for Indochina Committee di Industri and worked also as Vice President of Indonesia untuk Komite Indochina NUS Business School Alumni (English dan juga sebagai Vice President dari Program) – Jakarta Chapter. He had Alumni NUS Business School (English worked as President Commissioner Program)-Jakarta Beliau in PT Citra Marga Nusaphala Persada, pernah menjabat sebagai Komisaris Tbk. Reza Surjaningrat pursued his Utama di PT Citra Marga Nusaphala Master of Business Administration Persada, Tbk. Reza Surjaningrat meraih from National University of Singapore gelar Master of Business Administration (NUS) Business School, Singapore. Kamar Dagang dan Chapter. dari National University of Singapore (NUS) Business School, Singapura. 46 PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion and Analysis TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance Sumber Daya manusia Human Resources TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility Iefenn Adrianne Sumampow Direktur / Director Warga Negara Indonesia, berusia 35 She is an Indonesian, 35 years old. She tahun. Sejak 28 Juni 2007, menjabat is assigned as the Company’s Director sebagai Direktur Perseroan. Saat since June 28, 2007. She is now also ini, beliau juga menjabat sebagai assigned as Financial Controller in PT Financial Controller di PT Guntur Guntur Madu Tama, a Vice President Madu Tama, Wakil Direktur Utama di Director in PT Vietmindo Energitama PT Vietmindo Energitama dan Wakil and Vice President Director in PT Bukit Direktur Utama di PT Bukit Darmo Darmo Property Ltd. She also works Property Tbk. Selain itu, beliau juga as Chairman at Kasih Ibu General menjabat sebagai Ketua Yayasan Hospital Foundation, Solo, Central Rumah Ibu, Java. Iefenn Adrianne Sumampow Solo, Jawa Tengah. Iefenn Adrianne Sakit Umum Kasih pursued her Diploma in Marketing Sumampow meraih gelar Diploma from TAFE IT Centre, Singapore and dalam bidang Pemasaran dari TAFE continued her education in Business IT Centre, Singapura dan melanjutkan and Finance in Franklin University, pendidikan lebih lanjut di Fakultas Columbus, Ohio, United States. Bisnis dan Keuangan, Universitas Franklin, Columbus, Ohio, Amerika Serikat. Ibrahim Haluk Kaban Direktur Independen / Independent Director Warga Negara Turki, berusia 70 tahun. He is Turkish Citizen, 70 years old. He Menjabat sebagai Direktur Perseroan is assigned as the Company’s Director sejak 28 Juni 2007. Beliau juga since June 28, 2007. He currently also menjabat sebagai General Manager serves as General Manager of Kocaeli di Kocaeli Free Zone Founder & Free Zone Founder & Operator Operator Inc. Bapak Ibrahim Haluk Inc. Received Bachelor degree in Kaban meraih gelar Sarjana dalam Electrical & Electronic Engineering bidang Teknik Listrik dan Elektro dari from University of Birmingham, Inggris England and Master of Science in serta meraih Master of Science dalam Power Systems & Control from Sistem Tenaga dan Kontrol Teknik University of Nottingham, England. University of Birmingham, Mesin dari University of Nottingham, Inggris. PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT 47 KILAS KINERJA 2014 LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM Performance Highlights 2014 Reports to Shareholders PROFIL PERUSAHAAN Company Profile Daftar Entitas Anak List of Subsidiaries Perseroan dan Entitas Anak Alamat Address The Company and Subsidiaries PT Indo Kordsa Polyester Jl. Pahlawan, Desa Karang Asem Timur Citeureup, Bogor 16810, INDONESIA Thai Indo Kordsa Rojana Industrial Park 1/61 Moo 5 Khamham, Uthai Ayutthaya 13210, THAILAND Tel : (6635) 330 221/9 Fax: (6635) 330 230 Persentase Kepemilikan Bisnis Utama Core Business Benang Polyester Polyester Yarn Kain Ban Tire Cord Mulai Tahun Penyertaan Status Operasional Percentage of Ownership Year of Participation OperationalStatus 99,9% 1996 Aktif / Active 64,19% 1990 Aktif / Active Komposisi Kepemilikan Saham Shareholders Composition Berdasarkan daftar Pemegang Saham yang dikeluarkan oleh Based on Shareholders list organized by the Company Biro Administrasi Efek Perseroan per tanggal 31 Desember Registrar as of December 31, 2014 2014 Pemegang Saham Shareholders Jumlah Saham Total Shares % Kordsa Global AS 270.923.182 60,21 Robby Sumampow (Komisaris Utama/ President Commissioner) 107.639.728 23,92 Masyarakat / Public • National Investors Individuals Institutions Etc.... • Foreign Investors Individuals Foreign Business Entities Etc.... 28.910.847 6,42 PT Risjadson Suryatama 25.231.500 5,61 Ievan Daniar Sumampow (Komisaris / Commissioner) 12.894.120 2,87 Iefenn Adrianne Sumampow (Direktur / Director) 4.400.623 0,98 48 PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion and Analysis TATA KELOLA PERUSAHAAN Sumber Daya manusia Corporate Governance Human Resources TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility Pemegang Saham yang Memiliki 5% atau lebih Saham Shareholders holding 5% or more of the outstanding shares Per 31 Desember 2014, pemegang saham yang memiliki 5% As of December 31, 2014, shareholders holding 5% or more atau lebih saham adalah sebagai berikut: of the outstanding shares are as follows: Pemegang Saham Shareholders Jumlah Saham Total Shares % KORDSA GLOBAL A.S 270.923.182 60,21 ROBBY SUMAMPOW 107.639.728 23,92 25.231.500 5,61 PT RISJADSON SURYATAMA Kepemilikan Saham oleh Anggota Dewan Komisaris Dan Direksi Shares ownership by Commissioners and Directors Per 31 Desember 2014, kepemilikan saham oleh anggota As of December 31, 2014, shares ownership by Commissioners Dewan Komisaris dan Direksi adalah sebagai berikut: and Directors are as follows: Pemegang Saham Shareholders Jumlah Saham Total Shares % ROBBY SUMAMPOW 107.639.728 23,92 IEVAN DANIAR SUMAMPOW 12.894.120 2,87 4.400.623 0,98 IEFENN ADRIANNE SUMAMPOW Kronologi Pencatatan Saham Share Listing Chronology Keterangan Description Penawaran Umum Perdana Initial Public Offering Jumlah Saham Diterbitkan Total Issued Shares (dalam juta/in million) Nilai Nominal Saham Share Nominal Value (Rp) Tanggal Pencatatan Listing Date 12.5 1,000 5 September 1990 September 5, 1990 25 1,000 11 September 1990 September 11, 1990 Pencatatan Saham Pendiri Founders Shares Listing 87.5 1,000 18 Juli 1994 July 18, 1994 Pembagian Saham Bonus Distribution of Bonus Shares 100 1,000 18 Juli 1994 July 18, 1994 Pemecahan Saham Stock Split 450 500 27 Agustus 1997 August 27, 1997 Pencatatan Saham di Bursa Efek Indonesia Share Listing in Indonesia Stock Exchange PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT 49 KILAS KINERJA 2014 Performance Highlights 2014 LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM Reports to Shareholders PROFIL PERUSAHAAN Company Profile Kronologi Pencatatan Efek Lainnya dan Peringkat Efek Other Share Listing Chronology and Securities Rating Perseroan tidak memiliki efek lainnya dan tidak melakukan Throughout 2014, the Company had no other securities aksi korporasi apapun sepanjang tahun 2014, sehingga data and conducted no corporate action, so the information mengenai hal ini tidak dapat ditampilkan. concerning such data is not available. Lembaga & Profesi Penunjang Pasar Modal Capital Market Supporting Professions and Institutions Biro Administrasi Efek Securities Registrar Kantor Akuntan Publik Public Accounting Firm PT Edi Indonesia Osman Bing Satrio & Eny Wisma SMR, 3rd Floor The Plaza Office Tower 32nd Floor Jl. Yos Sudarso Kav. 89 Jl. MH. Thamrin Kav 28-30 Jakarta 14350 Jakarta 10350 Kustodian Depository Notaris Notary PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) Utiek R. Abdurrachman, SH., MLI., MKn Central Securities Depository of Indonesia (CSDI) Kantor Notaris Utiek R. Abdurrachman, SH Indonesia Stock Exchange Building Kebun Jeruk Business Park Blok C1-18 1st Tower 5th Floor Jl. Meruya Ilir Raya Kav. 88 Jl. Jendral Sudirman Kav 52-53 Jakarta 11260 Jakarta 12190 Tel : (62-21) 5299 1099 Fax: (62-21) 5299 1199 50 PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion and Analysis TATA KELOLA PERUSAHAAN Sumber Daya manusia Corporate Governance Human Resources TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility Penghargaan & Sertifikasi Awards & Certifications Sertifikasi ISO 9001: 2008 ISO 9001:2008 Certification Pada tanggal 28-29 November 2013, On November 28-29, 2013, the Company Perseroan kembali diaudit oleh LRQA was reaudited by (Lloyd’s Register Quality (Lloyd’s Register Quality Assurance) Assurance) as a series of surveillance audit sebagai rangkaian surveillance audit ISO ISO 9001:2008. The audit was conducted 9001:2008. Audit dilakukan oleh 2 auditor by 2 auditors within 2 business days. The selama 2 hari kerja. Didalam audit kali ini, audited areas were QS & Lab, HR & GA, area yang diaudit adalah QS & Lab, HR & SHE, TCF Production, TCF Maintenance, GA, SHE, TCF Production, TCF Maintenance, TCF Technical, Spare Part Warehouse, TCF Technical, Spare Part Warehouse, dan and Utility. Generally, the audit ran well Utility. Secara umum audit berlangsung and with full support from the related baik dengan support dari Department Departments, the Company successfully terkait, sehingga sertifikat ISO 9001:2008 earned the ISO 9001:2008 certificate. dapat kembali dipegang oleh Perseroan. This certificate is valid until 2015. Sertifikasi ini berlaku hingga 2015. Sertifikasi Emas untuk Sistem Management Keselamatan dan Kesehatan Kerja ( SMK3) Golden Certification for Occupational Health, Safety and Management System ( SMK3) Perseroan dan Entitas Anak memperoleh The Company and the Subsidiaries Sertifikasi Emas untuk Sistem successfully earned Golden Certification Management Keselamatan dan Kesehatan for Occupational Health, Safety and Kerja (SMK3) untuk semua pabriknya Management System (SMK3) from pada bulan April 2013 dari Kementerian the Ministry of Manpower for all of its Tenaga Kerja. Berdasarkan hasil audit factories in April 2013. Based on the audit Perseroan memperoleh penilaian sebesar results, the Company obtained a total 92%. Sertifikasi ini berlaku hingga 2015. score of 92%. This certificate is valid until 2015. PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT 51 KILAS KINERJA 2014 Performance Highlights 2014 LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM Reports to Shareholders PROFIL PERUSAHAAN Company Profile Peristiwa Penting 2014 Event Highlights in 2014 Rapat Umum Pemegang Saham kedua ( RUPS ) Second Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) 23 Juni 2014 June 23, 2014 Perseroan telah menyelenggarakan RUPS tahunan yang kedua kalinya pada tanggal 23 Juni 2014 bertempat di Hotel Mulia Senayan, Jakarta. Dikarenakan RUPS yang pertama yang dilaksanakan pada 6 Juni 2014 tidak memenuhi quorum. Kunjungan Tim Safety dari Kordsa Global Visitation Safety Team from Kordsa Global 11-18 Juni 2014 June 11-18, 2014 Tim Safety dari Kordsa Global datang ke Perseroan dalam rangka audit SHE di anak perusahaan Kordsa Global untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan keselamatan. Apresiasi Award dari Bridgestone Appreciation Award from Bridgestone Safety Team of Kordsa Global came to the Company as its subsidiary for SHE auditing in order to ensure regulatory compliance of safety. 19 Juni 2014 June 14, 2014 Perseroan berhasil meraih penghargaan “Supplier Appreciation Award” dari Bridgestone dengan ranking evaluasi “A” atas kinerja pelayanan yang diberikan di tahun 2013. Pencapaian ini merupakan cerminan kinerja dan kerjasama tim yang baik dari seluruh karyawan dalam rangka memberikan kualitas produk dan pelayanan ke pelanggan. 52 The Company has held the second AGMS on June 23, 2014 at Hotel Mulia Senayan, Jakarta. It was due because the first AGMS that held on June 6, 2014 did not fulfill the quorum. PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT The Company was awarded “Supplier Appreciation Award” from Bridgestone with evaluation rank “A” for the performance of services provided in 2013. This achievement is a reflection of performance and teamwork of all employees in order to provide quality products and service to customers. ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion and Analysis TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance Sumber Daya manusia Human Resources TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility 16 Mei 2014 May 16, 2014 pekan Olahraga dan seni Sports and Arts Week Pekan Olahraga dan Seni Perseroan yang merupakan perhelatan tahunan dalam rangka memperingati ulang tahun Perseroan. The Company Sports and Arts Week which is an annual event to commemorate the anniversary of the Company. 28 agustus 2014 28 August, 2014 Ulang tahun indo kordsa Indo Kordsa Anniversary Di tahun 2014 Indo Korsa merayakan ulang tahunnya yang ke-29 yang diadakan di kantor Perseroan. Kunjungan Audit Sumi Rubber Indonesia Audit Visitation from Sumi Rubber Indonesia In 2014, Indo Kordsa has celebrate the 29th anniversary in the Company Build. 17 Oktober 2014 October 17, 2014 Sumi Rubber Indonesia (SRI) mengunjungi Perseroan untuk melaksanakan audit mutu periodik. Sumi Rubber Indonesia (SRI) visited the Company to perform periodic quality audits. PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT 53 KILAS KINERJA 2014 Performance Highlights 2014 Kunjungan Audit dari Michelin Audit Visitation from Michelin LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM PROFIL PERUSAHAAN Reports to Shareholders Company Profile 27-29 Oktober 2014 October 27-29, 2014 Michelin Tyre telah mengirimkan dua personil teknikalnya dalam rangka audit proses di Perseroan. Pra Inagurasi Pabrik TCF 2 dan Polyester Yarn Plant Pre Inaugural TCF 2 and Polyester Yarn Plant Factory 19 November 2014 November 19, 2014 Perseroan telah menyelenggarakan pra inagurasi pabrik TCF 2 dan Polyester Yarn Plant. Program yang ditujukan untuk pelanggan inti Indo Kordsa ini selain memperkenalkan fasilitas baru Perseroan juga bertujuan untuk menjalin hubungan, memahami kebutuhan mereka secara lebih dalam dan memenuhi kebutuhan tersebut dengan solusi yang bernilai. 54 PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT Michelin Tyre has sent two of technical personnel in order the audit process in the Company. The Company has conducted the inaugural pre TCF 2 and Polyester Yarn Plant factory. Programs aimed at core customer Indo Kordsa besides backing Indo Kordsa introduce new facility also aims to establish a relationship, understand their needs deeper and meet these needs with a worth solution. ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion and Analysis TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance Sumber Daya manusia Human Resources TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility Bapak Nuri Refik Duzgoren pembicara dalam Enterprise Risk Management Mr. Nuri Refik Duzgoren as a speaker in the Enterprise Risk Management Seminar 4-6 Desember 2014 December 4-6, 2014 Presiden Direktur Perseroan, Nuri Refik Duzgoren, menjadi pembicara dan peserta di Seminar Manajemen Resiko dan Perusahaan (ERM) di Bali. Seminar yang merupakan agenda tahunan rutin ERMA (Enterprise Risk Management Academy) ini diadakan untuk para praktisi dan profesional di bidang manajemen resiko di Indonesia dan Asia Tenggara. President Director of The Company, Refik Duzgoren Nuri, become a speaker & participant at seminar of Corporate Risk Management (ERM) in Bali. The seminar, which is an annual event routine ERMA (Enterprise Risk Management Academy) was held for practitioners and professionals in the field of risk management in Indonesia and Southeast Asia. Peresmian Pabrik TCF 2 dan polyester yarn plant Indo Kordsa The Inauguration of TCF 2 and Polyester Yarn Plant Factory of Indo Kordsa januari 2015 January 2015 Peresmian pabrik kedua Perseroan pada Januari 2015, yang dihadiri oleh Menteri Perindustrian, Saleh Husin serta dihadiri juga oleh Bupati Bogor Nurhayanti, CEO Kordsa Global Cenk Alper, Chairman dan Managing Director dari Sabanci Holding dari Turki Guler Sabanci, serta Presiden Direktur Perseroan Nuri Refik Duzgoren. The inauguration of the second factory of the Company in January 2015, which was attended by the Minister of Industry, Saleh Husin and attended also by Nurhayanti Bogor Regent, CEO of Kordsa Global Cenk Alper, Chairman and Managing Director of Sabancı Holding of Turkey Guler Sabanci, and President Director of the Company Nuri Refik Duzgoren. PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT 55 KILAS KINERJA 2014 Performance Highlights 2014 LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM Reports to Shareholders PROFIL PERUSAHAAN Company Profile Sepanjang tahun 2014, volume produksi Perseroan dan Entitas Anak untuk segmen Kain Ban mengalami peningkatan sebesar 13% dari 36.677 ton metrik di tahun 2013 menjadi 41.393 ton metrik di tahun 2014. 56 PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion and Analysis TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance Sumber Daya manusia Human Resources TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Throughout 2014, the Company and its Subsidiary recorded an increase in the production volume of Tire Cord Fabric by 13% from 36,677 in 2013 to 41,393 metric ton in 2014. PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT 57 KILAS KINERJA 2014 Performance Highlights 2014 LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM Reports to Shareholders PROFIL PERUSAHAAN Company Profile Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Seluruh uraian dalam Analisa dan Pembahasan Manajemen All descriptions in the Management Discussion and Analysis atas kinerja Perseroan dibuat berdasarkan Laporan on the performance of the Company was arranged based on Keuangan Konsolidasian PT Indo Kordsa Tbk dan Entitas Consolidated Financial Statements of PT Indo Kordsa Tbk Anak tanggal 31 Desember 2014 yang telah diaudit oleh and its subsidiaries as of December 31, 2014 which have Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio dan Eny serta been audited by Public Accountant Osman Bing Satrio and memperoleh pendapat wajar dalam semua hal yang Eny with fair opinion in all material respects in accordance material, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di with Indonesian Financial Accounting Standards. Indonesia. Tinjauan Umum General Review Reputasi Perseroan sebagai perusahaan penghasil kain The Company’s reputation as a leading supplier of high- ban dengan kualitas prima di kawasan Asia Tenggara quality tire cord fabric di Southeast Asia has made the telah memudahkan Perseroan dalam meraih kinerja yang Company easily recorded a better performance in 2014. lebih baik di tahun 2014. Kondisi perekonomian dalam Fluctuative domestic economic condition as the impact negeri yang fluktuatif akibat dampak dari perekonomian of global economic condition as well as dynamic political global dan situasi politik yang dinamis antara lain dengan condition among others through the general election of the diselenggarakannya wakil President and Vice President in 2014 did not become the presiden di tahun 2014 ternyata tidak menjadi asalan bagi pemilihan presiden dan reason for the Company to slow down its business activities. Perseroan untuk melambatkan aktifitas usahanya. Bahkan In fact, the Company was encouraged to maintain and Perseroan terpacu untuk terus mempertahankan sekaligus improve the quality of its services and products. meningkatkan kualitas layanan dan produknya. Dengan dukungan sumber daya manusia yang dimiiliki Supported by its existing human resources and recent dan teknologi terkini, Perseroan berkomitmen untuk terus technology, the Company was committed to keep improving meningkatkan kualitas produk dan daya saingnya secara the quality of its products and competitiveness globally global melalui inovasi teknologi dan membina hubungan through technology innovation and good relationship with baik dengan seluruh stakeholder khususnya dengan para the stakeholders, especially the customers. At the same pelanggan. Selain itu, pada saat yang sama Perseroan juga time, necessary efficient efforts were taken to control the melakukan upaya-upaya efisiensi melalui pengendalian production cost and increase the production capacity. biaya produksi dan peningkatan kapasitas produksi. Di tahun-tahun mendatang, tantangan yang akan dihadapi In years ahead, it is not easy for the Company to face the Perseroan tentu tidak akan menjadi lebih mudah mengingat challenge as domestic and global economic conditions are kondisi ekonomi domestik dan global diperkirakan masih predicted to remain inconducive. Despite of the product belum kondusif. Upaya-upaya efisiensi masih akan terus quality and customers satisfaction as the Company’s main berlanjut dengan optimalisasi sumber daya yang dimiliki priority, efficiency shall continue through the optimation of walaupun kualitas produk dan kepuasan pelanggan tetap all resources owned. Moreover, strategic steps will be taken menjadi prioritas utama Perseroan. Selain itu, Perseroan by creating breakthrough and innovation that can improve juga akan mengambil langkah-langkah strategis dengan the production capacity. For that reason, it is necessary for 58 PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN Management Discussion and Analysis menciptakan terobosan Corporate Governance dan inovasi yang Sumber Daya manusia Human Resources TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility mampu the Company to evaluate its business activity from time to meningkatkan kapasitas produksi. Karenanya, Perseroan time in order to provide best solution to the customers and perlu mengevaluasi kegiatan usahanya dari tahun ke achieve better performance. tahun agar mampu menciptakan solusi terbaik bagi para pelanggan dan meraih kinerja positif yang lebih baik. Tinjauan Operasional Operational Review Kain Ban ( Nylon 66 dan Polyester ) Tire Cord Fabric ( Nylon 66 and Polyester ) Sepanjang tahun 2014, volume produksi Perseroan Throughout 2014, the Company and its Subsidiary recorded dan Entitas Anak untuk segmen Kain Ban mengalami an increase in the production volume of Tire Cord Fabric by peningkatan sebesar 13% dari 36.756 ton metrik di tahun 13% from 36,756 in 2013 to 41,393 metric ton in 2014. The 2013 menjadi 41.393 ton metrik di tahun 2014. Peningkatan increase was mainly due to additional of the new production ini terutama diakibatkan penambahan kapasitas produksi line at the Company and the market share growth. baru di Perseroan dan juga bertambahnya pangsa pasar. Volume produksi tersebut tentunya akan memberikan The production volume certainly gave contribution to the kontribusi terhadap total volume penjualan Kain Ban total sales volume of Tire Cord of the Company and its Perseroan dan Entitas Anak. Di periode yang sama pada Subsidiary. In 2014, the Company and its Subsidiary booked tahun 2014, Perseroan dan Entitas Anak membukukan a total sales volume of 37,775 metric ton, from 36,219 volume penjualan Kain Ban sebesar 37.775 metric ton metric ton in 2013 whereas there is an increase sales of dari 36.219 ton metric di tahun 2013 dimana terjadi 4.3% higher than 2013 result. peningkatan volume penjualan secara konsolidasi sebesar 4,3% dibanding pada tahun 2013. Benang Nylon 66 Nylon 66 Yarn Volume produksi Perseroan untuk segmen Benang Nylon 66 The Company’s production volume in Nylon 66 Yarn di sepanjang tahun 2014 menurun sebesar 5% dari 22.566 throughout 2014 declined by 5% from 22,566 metric ton in ton metrik di tahun 2013 menjadi 21.354 ton metrik di 2013 to 21,354 metric ton in 2014. tahun 2014. Di periode yang sama, Perseroan membukukan volume At the same period, the Company booked a total sales penjualan Benang Nylon 66 sebanyak 6.110 ton metrik, of Nylon 66 Yarn volume of 6,110 metric ton, or slightly atau sedikit meningkat sebesar 1,9% dari 5.997 ton metric incresead by 1.9% from 5,997 metric ton in 2013. di tahun 2013. PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT 59 KILAS KINERJA 2014 Performance Highlights 2014 LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM PROFIL PERUSAHAAN Reports to Shareholders Company Profile Volume Produksi / Production Volume Indikator Indicator 2014 2013 Persentase (in Metric ton) (in Metric ton) Percentage (%) Kain Ban (Nylon 66 dan Polyester) Tire Cord Fabric (Nylon 66 and Polyester) 41.393 36.756 13 Benang Nylon 66 Nylon 66 Yarn 21.354 22.566 (5,4) Benang Polyester HMLS (High-Modulus Low-Shrinkage) Polyester HMLS Yarn (High-Modules Low-Shrinkage) 23.528 18.612 26,4 Volume Penjualan / Production Volume Indikator Indicator 2014 2013 Persentase (in Metric ton) (in Metric ton) Percentage (%) Kain Ban (Nylon 66 dan Polyester) Tire Cord Fabric (Nylon 66 and Polyester) 37.775 36.219 4,3 Benang Nylon 66 Nylon 66 Yarn 6.110 5.997 1,9 Benang Polyester HMLS (High-Modulus Low-Shrinkage) Polyester HMLS Yarn (High-Modules Low-Shrinkage) 4.625 1.417 226,4 Benang Polyester HMLS ( High - Modulus LowShrinkage ) Polyester Volume produksi Benang Polyester HMLS (High-Modulus The production volume of Polyester HMLS (High-Modules Low-Shrinkage) di sepanjang tahun 2014 mengalami Low-Shrinkage) Yarn throughout 2014 experienced an peningkatan dari 18.612 ton metrik di tahun 2013 atau increase from 18.612 metric ton in 2013, or by 26% to sebesar 26% dibandingkan 23.528 ton metric di tahun 2014. 23.528 metric ton in 2014. Such improvement is in line Peningkatan produksi tersebut sejalan dengan penambahan with the expansion of our production capacity after the produksi kapasitas setelah ekspansi dari fasilitas produksi expansion of our Polyester line. HMLS ) Shrinkage Yarn ( High - Modules Low- Polyester kami. Pada saat yang bersamaan, Perseroan membukukan volume At the same period, the Company booked a total sales penjualan Benang Polyester HMLS (High-Modulus Low- volume of Polyester HMLS (High-Modules Low-Shrinkage) Shrinkage) sebanyak 4.625 ton metrik, atau meningkat Yarn of 4.625 metric ton, or increased by 226%, from 1.417 sebesar 226% dari 1.417 ton metrik di tahun 2013, yang metric ton in 2013 among others due to increase in market dikarenakan adanya penambahan pangsa pasar. share. Peningkatan/penurunan volume produksi dan penjualan The above increase/decrease in production and sales Kain Ban tersebut di atas menyumbangkan peningkatan volume of Tire Cord Fabric contributed an increase in total pada total pendapatan Perseroan dari segmen Kain Ban revenues of the Company from Tire Cord Fabric segment to menjadi USD193,91 juta di tahun 2014 dari USD185,91 juta USD193.91 million in 2014 from USD185.91 million in 2013. di tahun 2013. Sementara itu, untuk segmen Benang Nylon In the meantime, Nylon 66 and Polyester HMLS segments 66 dan Benang Polyester HMLS, kontribusi pendapatan contributed a decrease in total revenues of the Company yang diberikan kepada Perseroan menurun masing-masing of respectively USD42.51 million and USD49.73 million in sebesar USD42,51 juta dan USD49,73 juta di tahun 2014 2014 from USD47.19 million and USD43,46 million in 2013. dari USD47,19 juta dan USD43,46 juta di tahun 2013. 60 PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion and Analysis TATA KELOLA PERUSAHAAN Sumber Daya manusia Corporate Governance Human Resources TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility Profitabilitas / Profitability Indikator Indicator 2014 2013 Persentase (dalam USD in USD) (dalam USD in USD) 207.717.046 200.167.829 3,77 (173.388.060) (177.852.614) (2,51) Laba Kotor Gross Profit 34.328.986 22.315.215 53,84 Beban Penjualan Selling Expenses (5.353.743) (5.036.894) 6,29 Beban Umum Dan Administrasi General And Administrative Expenses (6.677.625) (6.136.642) 8,82 1.458.331 (871.014) 267,40 - 1.612.723 - Keuntungan (Kerugian) Kurs Mata Uang Asing – Bersih Gain (Loss) Profit on Exchange Rate - Net 363.386 (2.396.896) 115,10 Penghasilan Bunga Interest Income 146.190 96.944 50,79 (330.338) (75.853) 335,49 Penjualan Bersih Net Sales Beban Pokok Penjualan Cost of Goods Sold Keuntungan (Kerugian) Atas Nilai Properti Investasi Gain (Loss) on value of Investment Property Klaim Asuransi Claim Insurance Keuntungan Dan Kerugian Lain-Lain – Bersih Other Gain and Losses - Net Percentage (%) Laba usaha/Operating Income 23.935.187 9 .507.583 151,75 Beban Keuangan / Financial Costs (2.137.801) (1.113.501) 91,99 Laba Sebelum Pajak Income Before Tax 21.797.386 8.394.082 159,68 Beban Pajak – Bersih ax Expenses - Net (5.911.019) (2.851.812) 107,27 Pendapatan Komprehensif Lain Other Comprehensive Income • Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan Exchange differences on translating foreign operations 1 .158.870 (3.584.804) 132,30 Total Pendapatan Komprehensif Total Comprehensive Income 17.045.237 1.957.466 770,78 Laba Bersih Net Income 15.886.367 5.542.270 186,64 Peningkatan volume produksi dan penjualan yang diperoleh Improvement in production and sales volume acquired from dari segmen Kain Ban, Benang Nylon 66 dan Benang Tire Cord, Nylon 66 Yarn and Polyester HMLS (High-Modulus Polyester HMLS (High-Modulus Low-Shrinkage) tentunya Low-Shrinkage) Yarn segments certainly influenced the akan mempengaruhi tingkat profitabilitas Perseroan. Company’s profitability level. Di sepanjang tahun 2014, Penjualan Bersih Perseroan Throughout 2014, the total Net Sales increased by 3.77% meningkat sebanyak 3,77% dari USD200,17 juta di tahun from USD200.17 million in 2013 to USD207.72 million in 2013 menjadi USD207,72 juta di tahun 2014 seiring 2014 in line with the decrease by 2.51% in total Cost of dengan menurunnya Beban Pokok Penjualan sebesar 2,51% Goods. The main contribution of the declining of total Cost Kontribusi terbesar terhadap penurunan Beban Pokok of Goods Sold came among others from the decrease of raw Penjualan tersebut antara lain berasal dari penurunan materials price which gave contribution to the decrease in harga bahan baku yang berdampak pada berkurangnya Cost of Goods manufactured. beban pokok produksi. PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT 61 KILAS KINERJA 2014 Performance Highlights 2014 LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM PROFIL PERUSAHAAN Reports to Shareholders Company Profile Laba kotor Perseroan mengalami peningkatan sebesar The Company’s gross profit increased by 53.84% from 53,84% dari sebesar USD22,31 juta pada tahun buku 2013 USD22.31 million in 2013 to USD34.33 million in 2014. menjadi USD34,33 juta di tahun 2014. Beban Penjualan Selling expenses increased by 6.29% from USD5.04 million meningkat sebesar 6,29% dari sebesar USD5,04 juta pada in 2013 to USD5.35 million in 2014. The increase in selling tahun 2013 menjadi USD5,35 juta di tahun 2014. Kenaikan expenses was mostly due to the increase in the cost of Beban Penjualan tersebut disebabkan karena peningkatan export, employee, and goods transportation in 2014 also an biaya ekspor, karyawan dan biaya transportasi barang increase in energy cost. selama tahun 2014 juga ditambah dengan peningkatan biaya energi. Keuntungan nilai properti investasi pada tahun 2014 Gain from value of investment property recorded a quite tercatat mengalami peningkatan yang cukup signifikan significant increase by 267.40% in 2014, from USD871 sebesar 267,40% dari USD871 ribu di tahun 2013 menjadi thousand in 2013 to USD1.46 million in 2014. USD1,46 juta di tahun 2014. Beban Keuangan mengalami peningkatan sebesar 91,99% Financial Costs increased by 91.99% in 2014 caused by an pada tahun buku 2014 yang disebabkan oleh meningkatnya increase in interest expense of short-term and long-term beban bunga utang jangka pendek dan jangka panjang. loans. Perseroan berhasil mencatatkan kinerja yang cukup The memuaskan di tahun 2014. Hal ini ditunjukkan dari jumlah performance in 2014 reflected from the increase in the Laba Bersih Perseroan yang meningkat sebesar 187%, yaitu Company’s Net Income by 187%, which was USD15.87 sebesar USD15,87 juta dibandingkan dengan tahun 2013 million compared to USD5.5 million in 2013. The significant yang sebesar USD5,5 juta. Peningkatan Laba Bersih yang increase in Net Income was due to an increase in total cukup signifikan ini disebabkan karena meningkatnya Laba Operating Income and Comprehensive Income of the Usaha dan total Pendapatan Komprehensif Perseroan, yaitu Company in 2014, which were respectively USD23.94 sebesar USD23,94 juta dan USD17,05 juta di tahun 2014. million and USD17.05 million. Company successfully recorded a remarkable Aspek Pemasaran Marketing Aspects Pangsa Pasar Market Share Dinamika usaha yang terjadi di industri otomotif, baik pasar Business dynamics in automotive industry, both local lokal maupun global tentunya memberikan efek domino and global markets, surely provides domino effect to the terhadap kinerja usaha Perseroan. Oleh karenanya, demi Company’s business performance. Consequently, in order to meraih kinerja yang lebih baik, Perseroan menganggap penting obtain a better performance, it is important for the Company untuk menambah basis pelanggannya dan meniadakan to improve its customer basis and to prevent dependency ketergantungan terhadap satu atau beberapa konsumen lokal/ on any single customer or several local/global customers. global saja. Selain itu, memelihara loyalitas konsumen yang In addition, maintaining the customers’ loyalty who have telah menjalin hubungan bisnis yang baik dengan Perseroan, good relationship with the Company, especially long-term khususnya dalam jangka panjang, tetap perlu dilakukan. relationship, shall be required. 62 PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion and Analysis TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance Sumber Daya manusia Human Resources TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility Untuk itu, Perseroan terus berupaya meningkatkan kualitas For that reason, the Company keeps trying to provide layanannya kepada para pelanggan secara konsisten untuk better service quality consistently to its customers in menambah pangsa pasar melalui peningkatan mutu produk- order to improve the market share through product quality produknya dan pemahaman terhadap kebutuhan pelanggan, improvement and customers’ need awareness, utilization of pemanfaatan sumber daya yang tersedia serta pengoptimalan available resources, as well as optimation of production and kegiatan produksi dan penjualan. sales activities. Di sepanjang tahun 2014, Perseroan telah mengekspor produk- Throughout 2014, the Company exported its products to produknya antara lain ke negara: Thailand, Jepang, Taiwan, following countries: Thailand, Japan, Taiwan, China, Korea, China, Korea dan Turki. and Turkey. Strategi Pemasaran Marketing Strategy Untuk strategi pemasaran, Perseroan tetap akan berusaha For marketing strategy, the Company kept trying to break menembus pasar-pasar baru melalui cara-cara yang efektif through new markets through effective and efficient dan efisien berupa kegiatan produksi dan penjualan yang strategies in the form of optimal production and sales optimal. Sejalan dengan upaya tersebut, Perseroan akan activities. at the same time, the Company shall provide terus meningkatkan nilai tambah dengan meningkatkan added-values by improving the product quality consistenly kualitas produk secara berkesinambungan dan memahami and recognizing the customers’ needs. Additionally, long- kebutuhan pelanggan. Selain itu, kerjasama jangka panjang term cooperation with high-loyalty customers in local and dengan konsumen lokal/global yang memiliki tingkat global markets shall be improved gradually. loyalitas tinggi juga akan terus ditingkatkan. Prospek Usaha Perusahaan Company’s Prospects Secara umum, perkembangan industri otomotif yang dinamis In general, the dynamic development of automotive memberi dampak positif bagi pertumbuhan industri ban industry gives a positive impact toward the growth of tire secara nasional maupun global. Di tahun-tahun mendatang, industry, nationally and globally. In years ahead, the growth pertumbuhan industri ban secara global diperkirakan akan of global tire industry is predicted to come up to 5% and bergerak hingga 5% dengan fokus pertumbuhan tetap pada the focus of the growth remains in Asia Pacific. In 2015, the kawasan Asia Pasifik. Di tahun 2015, Perseroan tetap akan Company will be still enchanted with promising opportunity berusaha menangkap peluang dan prospek industri ban yang and prospect of tire industry which will strengthen the menjanjikan yang akan menguatkan motivasi Perseroan untuk Company’s motivation to give its best effort in improving terus berusaha maksimal meningkatkan kualitas produksinya. its products quality. PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT 63 KILAS KINERJA 2014 Performance Highlights 2014 LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM Reports to Shareholders PROFIL PERUSAHAAN Company Profile Kinerja Keuangan Perusahaan Corporate Financial Performance Aset / Assets Keterangan (dalam US$) Persentase 2014 2013 3.811.089 2.070.134 84,10 261.731 60.370 333,54 767.257 1.300.746 (41,01) 29.262.204 29.587.716 (1,10) 20.563 40.106 (48,72) 483.906 505.768 (4,32) 52.997.342 42.061.749 26,00 19.936.328 14.754.345 35,12 1.862.212 1.162.737 60,15 109.402.632 91.543.671 19,51 182.596.222 127.081.529 43,68 1.582.761 8.339.295 (81,02) 9.630.449 8.172.118 17,84 1.548.663 1.548.663 0 194.896 190.604 2,25 49.456 49.456 0 3.292.988 2.103.060 56,58 Jumlah Aset Tidak Lancar Total Noncurrent Assets 198.895.435 147.484.725 34,85 Jumlah Aset / Total assets 308.298.067 239.028.396 28,98 Description (in USD) Percentage (%) Aset Lancar / Current Assets Kas dan setara kas Cash and cash equivalents Aset keuangan lainnya Other financial assets Piutang usaha Trade accounts receivable Pihak berelasi Related parties Pihak ketiga Third parties Piutang lain-lain Other accounts receivable Pihak berelasi Related parties Pihak ketiga Third parties Persediaan - bersih Inventories - net Pajak dibayar dimuka Prepaid taxes Uang muka dan biaya dibayar dimuka lainnya Advances and other prepaid expenses Jumlah Aset Lancar Total Current Assets Aset tidak Lancar / nonCurrent Assets Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan kerugian penurunan nilai sebesar USD274.957.095 tahun 2014 dan USD263.981.181 tahun 2013 Property, plant and equipment - net of accumulated depreciation and impairment losses of USD 274,957,095 in 2014 and USD 263,981,181 in 2013 Uang muka pembelian aset tetap Advances for purchase of property, plant and equipment Properti investasi Investment property Goodwill Aset pajak tangguhan Deferred tax assets Investasi jangka panjang Long-term investments Aset tidak lancar lainnya Other noncurrent assets Aset Lancar Current Assets Per 31 Desember 2014, jumlah aset lancar Perseroan As of December 31, 2014, total current assets of the meningkat sebesar USD17,86 juta atau 19,51% dari USD91,5 Company increased by USD17.86 juta atau 19.51% dari juta di tahun 2013 menjadi USD109,40 juta di tahun 2014. USD91.5 million in 2013 to USD109.40 million in 2014. This 64 PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion and Analysis TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance Sumber Daya manusia Human Resources TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility Peningkatan tersebut disebabkan oleh oleh beberapa akun was due to the increase in Cash & cash equivalent, Other yang mengalami peningkatan antara lain, Kas & Setara Kas, Financial assets, Inventory, and Prepaid Taxes. Aset Keuangan Lain, Persediaan dan Pajak Dibayar Dimuka. Pada akun Kas & Setara Kas dan Aset Keuangan Lain terjadi Cash & cash equivalent and Other Financial assets recorded peningkatan sebesar 84,10% dan 333,54% an increase by 84.10% and 333.54% Pada akun Persediaan terjadi peningkatan sebesar 26% Inventory account has an increase of 26% compared to year dibandingkan kondisi tahun 2013. Salah satu penyebab 2013. One of the main reason is the capacity utilization of peningkatan tersebut adalah utilisasi kapasitas dari Entitas Subsidiary capacity namely Thai Indo Kordsa and also the Anak yaitu Thai Indo Kordsa dan juga peningkatan bahan increase of raw materials due to starting of production in baku terkait dengan dimulainya produksi di pabrik baru. new plants Pada akun Pajak Dibayar Dimuka, terdapat kenaikan Prepaid Taxes increased in value added tax by 47.99%. This pembayaran pajak pertambahan nilai sebesar 47,99%. was due to the annual repayment of the taxes rather than Hal ini disebabkan proses pengembalian pajak tersebut quarterly repayment in the previous period tidak dapat dilaksanakan setiap kuartal seperti periode sebelumnya namun dilakukan setiap tahun. Aset Tidak Lancar Non Current Assets Jumlah aset tidak lancar Perseroan hingga akhir Desember Total Non Current Assets of the Company up until the end 2014 mengalami peningkatan sebesar 34,86% dari of December 2014 increased by 34.86% from USD147.48 USD147,48 juta di tahun 2013 menjadi USD198,89 juta million in 2013 to USD198.89 million in 2014. Such di tahun 2014. Peningkatan ini didorong oleh adanya increase was encouraged by construction in progress in the aset dalam penyelesaian berupa pemasangan mesin dan form of machinery under installations and construction of pembangunan fasilitas pabrik dalam rangka ekspansi Grup plant facilities for the expansion of the Group, completion yang persentase penyelesaiannya telah mencapai 91% dari percentage of which is 91% from total amount contract. total nilai kontrak. Jumlah Aset Total Assets Peningkatan juga terjadi untuk jumlah asset Perseroan per Likewise, an increase also occurred in Total Assets of the 31 Desember 2014, yaitu sebesar USD69,27 juta atau 28,98% Company as of December 31, 2014, which was USD69.27 dari USD239,03 juta di tahun 2013 menjadi USD308,29 million or 28.98% from USD239.03 million in 2013 to juta di tahun 2014. Peningkatan jumlah aset dikarenakan USD308.29 million in 2014. The increase of Assets is caused bertambahnya aset terkait dengan penyelesaian pabrik- by the completion of new plants. pabrik baru Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities Hingga akhir Desember 2014, jumlah liabilitas jangka Up until the end of December 2014, the Company’s Current pendek Perseroan mengalami peningkatan yang disebabkan Liabilities went up due to an increase in short-term loans antara lain oleh penambahan jumlah utang jangka pendek used for working capital and trade accounts payable yang dipergunakan untuk modal kerja dan utang usaha obtained from related and third parties, as well as taxes yang diperoleh Perseroan dari pihak berelasi dan pihak payable. The total increase of short term loans was by ketiga, serta utang pajak. Peningkatan liabilitas jangka 32.66% from USD58.26 million in 2013 to USD77.28 million pendek tersebut adalah sebesar 32,66% dari USD58,26 juta in 2014. di tahun 2013 menjadi USD77,28 juta di tahun 2014. Liabilitas Jangka Panjang Non current Liabilities Liabilitas jangka panjang Perseroan juga mengalami The non current liabilities of the Company also increased peningkatan yang cukup signifikan di tahun 2014 sebesar significantly in 2014 by 292.39% from USD17.91 million 292,39% dari USD17,91 juta di tahun 2013 menjadi in 2013 to USD52.37 million in 2014. It was caused by PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT 65 KILAS KINERJA 2014 Performance Highlights 2014 LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM Reports to Shareholders PROFIL PERUSAHAAN Company Profile USD52,37 juta di tahun 2014. Peningkatan tersebut investment financing facility the Company obtained from disebabkan adanya fasilitas pembiayaan investasi yang Indonesia Eximbank. Said facility is used for the acquisition diperoleh Perseroan dari Indonesia Eximbank. Fasilitas of new machineries and installation of machineries and pembiayaan ini digunakan Perseroan untuk pembelian dan building related to construction of Tire Cord Fabric II and perakitan mesin baru dan gedung terkait pembangunan Tire expansion in polyester plant. Cord Fabric II dan ekspansi pabrik polyester Ekuitas Equity Berdasarkan Laporan Keuangan Perseroan per 31 Desember Based on the Financial Statements of the Company as of 2014, saldo ekuitas Perseroan mencapai USD178,65 juta December 31, 2014 the Company’s equity was USD178.65 yang mengalami peningkatan sebesar USD15,79 juta million which increased by USD15.79 million compared to dibandingkan saldo ekuitas di tahun 2013 yaitu sebesar the figures in 2013 that was USD162.86 million. USD162,86 juta. Arus Kas Cash Flow Posisi kas Perseroan mengalami kenaikan di tahun 2014 The Company’s cash flow increased in 2014 to USD 3.81 menjadi USD3,81 juta atau naik 84,09% dibandingkan million or 84.09% compared to the cash flow in the posisi kas tahun sebelumnya yang mencapai USD2,07 juta. previous year that reach USD2.07 million. Here are the Berikut detil penjabarannya: details elaboration: • Arus Kas dari Aktivitas Operasi • Cash Flow from Operating Activities Per 31 Desember 2014, Perseroan berhasil membukukan As of December 31 2014, the Company recorded the penerimaan Kas Bersih dari aktivitas operasi selama net cash from operating activities in 2014 by USD29.22 tahun 2014 sebesar USD29,22 juta atau naik 110,46% million or an increase of 110.46% from that of last year dari USD 13,89 juta di tahun 2013. • Arus Kas untuk Aktivitas Investasi of USD 13.8 million. • Cash Flow for Investing Activities Pada tahun 2014, Arus Kas Perseroan yang digunakan The cash flow used for investing activities of the untuk aktivitas investasi selama tahun 2014 mengalami Company in 2014 is increased from USD19.76 million kenaikan dari USD 19,76 juta di tahun 2013 menjadi in 2013 to USD67.39 million in 2014 or increasing by USD67,39 juta di tahun 2014 atau sebesar 241,06%. 241.06% =• Arus Kas untuk Aktivitas Pendanaan • Cash Flow for Financing Activities Di tahun 2014, Arus Kas Bersih Diperoleh Dari Aktivitas In 2014, Net Cash Flow from Funding Activities of Pendanaan Perseroan tercatat sebanyak USD39,93 the Company was USD39.93 million or increased juta atau naik secara signifikan sebesar 977,95% dari significantly by 977.95% from USD3.70 million in 2013. USD3,70 juta di tahun 2013. Perbandingan antara target dan realisasi 2014 Comparison between Target and Actual in 2014 Perseroan telah menyelesaikan proyek pabrik ekspansi TCF The Company completed TCF 2 and polyester mill expansion 2 dan poliester, sejalan dengan target 2014 yang indikator projects, in line with 2014 targets which the main indicator utama yakni semangat dari pertumbuhan bisnis. Kapasitas of the growth appetite in the business. Production capacity produksi Perusahaan meningkat secara signifikan di kuartal of the Company significantly increased in last quarter of terakhir 2014. 2014. Penjualan dan pendapatan meningkat sebesar 4% dari Sales and revenues grew by 4% from USD200 million to USD200 juta menjadi USD208 juta dibandingkan dengan USD208 million compared to 2013. This grow was below the tahun 2013. Pertumbuhan ini masih di bawah target target of Company by 12% due to lower raw material prices Perusahaan sebesar 12% karena harga bahan baku yang which is the main driver for determination of sales prices. lebih rendah yang merupakan pendorong utama untuk Production volume of The Company and its Subsidiaries are penentuan harga jual. Volume produksi Perusahaan dan Anak slightly lower compared to 2014 target which was parallel Perusahaan yang sedikit lebih rendah dibandingkan dengan to the gap in sales quantity. However, this is a good sign for target 2014 hal ini sejajar dengan kesenjangan dalam jumlah the Company for having agile and lean processes to quickly penjualan. Namun, ini adalah pertanda baik bagi Perseroan adapt to changing market conditions. 66 PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion and Analysis TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance Sumber Daya manusia Human Resources TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility untuk memiliki proses yang tangkas dan rapi untuk dapat cepat beradaptasi dengan perubahan kondisi pasar. Perseroan telah menyusun nilai-nilai Perusahaan sebagai The Company has formulated the Company’s values as pedoman manajemen dalam perilaku kerja. Kontrol biaya yang management guidance in work behavior. Effective cost efektif, diversifikasi bahan baku, peningkatan kualitas layanan control, raw material diversification, product and service aplikasi produk dan proses yang rapi dan kerja sama tim yang quality improvement applications, lean processes and memberikan dampak hasil bisnis positif di 2014. Meskipun teamwork are positively affected 2014 business results. pendapatan yang lebih rendah, Perseroan membukukan laba Despite of lower revenue, the Company recorded satisfactory yang memuaskan pada tahun 2014 sebesar USD15,9 juta profit in 2014 by USD 15.9 million which is also 8% higher yang meningkat 8% lebih tinggi dari sasaran 2014 (2013 from 2014 target (2013 was USD 5.5 million). The increase adalah USD5,5 juta). Peningkatan laba merupakan hasil dari in profit was the result of the effects mentioned in previous efek yang disebutkan dalam paragraf sebelumnya. paragraph. Target 2015 2015 Target Perseroan akan terus mempertahankan strategi untuk The Company will keep its strategy to provide better quality menyediakan produk berkualitas baik untuk kepuasan pelanggan products to the satisfaction of its customers consistently secara konsisten melalui peningkatan kualitas produk. Nilai- through product quality improvement. The Company’s nilai Perusahaan sebagai pedoman dalam perilaku kerja yaitu values as guidance in work behavior namely effective cost pengendalian biaya yang efektif, diversifikasi bahan baku, control, raw material diversification, product and service peningkatan produk dan aplikasi kualitas layanan, proses yang quality improvement applications, lean processes and rapi dan kerja sama tim akan terus diterapkan pada tahun 2015. teamwork will be continued to be applied in 2015. Kinerja penjualan tahun 2015 akan sulit diperkirakan. Sales performance in 2015 will be difficult to estimate. Net Penjualan bersih diperkirakan akan terus dipengaruhi sales are expected to continue to be affected negatively by secara negatif oleh harga yang kompetitif dalam industri competitive price in this industry, which is made possible ini, yang dimungkinkan dengan adanya penurunan harga by the decline in raw material prices. The challenge for the bahan baku. Tantangan bagi Perseroan adalah tetap dapat company is to able to maintain a position in the market menjaga posisi di pasar pada masa yang cukup sulit ini. during this difficult period. Pada tahun 2015, Perseroan akan terus meningkatkan In 2015, the Company will continue to improve profitability profitabilitas dan kinerja melalui kesempurnaan efisiensi and performance through perfection of its efficiency and dan kesigapan menangkap peluang. Tetap menjaga agility to seize opportunities. While maintaining good hubungan baik dengan pelanggan akan membantu relations with customers will also help the Company to be Perseroan untuk lebih peka terhadap perubahan pasar. more sensitive to market changes. Kemampuan Membayar Hutang Solvability Kemampuan Perseroan memenuhi Liabilitas ditunjukkan The Company’s solvability is reflected from the Company’s kemampuan Perseroan dan Entitas Anak dalam melunasi ability to settle its obligations measured by comparing Total seluruh kewajibannya yang diukur dengan membandingkan Liability against Equity and Asset. jumlah Total Liabilitas terhadap jumlah Ekuitas dan Aset. Per tanggal 31 Desember 2014, Rasio Liabilitias terhadap As of December 31, 2014, total liabilities to Equity Ratio Ekuitas Perseroan mengalami kenaikan dari 52,35% di tahun of the Company increased from 52.35% in 2013 to 81.01% 2013 menjadi 81,01% di tahun 2014, yang menunjukan in 2014, which reflected an increase in external funding porsi pendanaan eksternal yang mengalami peningkatan compared to internal funding. On the other side, there was dibandingkan pendanaan internal. Namun di sisi lain an increase in EBITDA ratio from 12% in 2013 to 17% in terjadi peningkatan rasio EBITDA dari 12% di tahun 2013 2014 that showed an improvement in the ability to settle menjadi 17% di tahun 2014 yang menunjukan peningkatan the Company’s debt. kemampuan membayar hutang perusahaan. PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT 67 KILAS KINERJA 2014 LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM Performance Highlights 2014 PROFIL PERUSAHAAN Reports to Shareholders Kolektibilitas Piutang Company Profile Collectability of Receivables Pada akhir tahun 2014, kemampuan perusahaan dalam At the end of 2014, the collection period was increasing menagih piutang (collection period) mengalami peningkatan 56 from 56 days in 2013 to 53 days in 2014. Said increase was hari di tahun 2013 menjadi 53 hari di tahun 2014. Peningkatan caused by the increase of collectability of the Company. tersebut disebabkan peningkatan kolektibilitas perusahaan. Struktur Modal Capital Structure Struktur modal merupakan proporsi atau perbandingan Capital structure is the proportion or ratio in determining dalam the fulfillment of the Company’s expenditures, whether by menentukan pemenuhan kebutuhan belanja perusahaan, apakah dengan cara menggunakan utang, way of using debt, equity, or by issuing shares. ekuitas, atau dengan menerbitkan saham. Pada akhir tahun 2014, struktur modal perusahaan adalah At the end of 2014, the capital structure of the Company sebagai berikut: was shown below: Keterangan 2014 Description Total Pinjaman Total Liabilities Kontribusi Contribution (%) 2013 Kontribusi Contribution (%) 129.647.357 42,05 76.167.147 31,87 Pinjaman Jangka Pendek Short Term Loan 77.282.258 25,07 58.257.851 24,37 Pinjaman Jangka Panjang Long Term Loan 52.365.099 16,99 17.909.298 7,49 Ekuitas Equity 178.650.710 57,95 162.861.249 68,13 Total Ekuitas dan Pinjaman Total Equity and Loan 308.298.067 100 239.028.396 100 Dalam ribuan USD / In thousand USD Kebijakan Manajemen atas Struktur Modal Management Policy on Capital Structure Struktur dalam The capital structure is an important aspect of company’s modal merupakan aspek penting pengelolaan keuangan perusahaan. Kebijakan manajemen financial management. The management policy on capital atas struktur modal menggambarkan kebijakan manajemen structure reflects the management policy on the fundng terhadap sumber pembiayaan usaha. Manajemen memiliki sources. The management has several options on the beberapa pilihan atas porsi pendanaan yaitu apakah funding portion, which is by using debt, equity, or by issuing dengan cara menggunakan utang, ekuitas, atau dengan new shares. menerbitkan saham baru. Pengelolaan risiko likuiditas juga dilakukan antara lain Liquidity risk management is also conducted by monitoring dengan memonitor profil jatuh tempo pinjaman dan sumber the maturity profile of loans and funding sources, pendanaan, dan kesiapan menjaga posisi pasar. Perseroan maintaining balance sufficiency as well as readiness dan Entitas Anak mempertahankan kemampuannya untuk in maintaining market positioning. The Company and melakukan pembiayaan dengan mempertahankan pemberi its Subsidiary maintain their ability to get financing by pinjaman yang memberikan manfaat maksimal bagi retaining fund provider that gives maximum benefits to the Perseroan dan Entitas Anak. Company and its Subsidiary. Ikatan Material Atas Investasi Barang Modal Material Bond towards Investment Capital Goods Selama tahun 2014, tidak ada ikatan material atas investasi In 2014, there was no material bond towards investment barang modal yang dibukukan oleh perusahaan. capital goods recorded by the Company. 68 PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN Management Discussion and Analysis Informasi dan Corporate Governance Fakta Material Setelah Sumber Daya manusia Human Resources TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility Information and Material Facts Subsequent Tanggal Laporan Akuntan Accounting Reports Tidak ada informasi/kejadian penting setelah tanggal There was no information/significant event after the date pelaporan keuangan interim yang berpengaruh signifikan of interim financial reporting that gives significant effect to terhadap laporan keuangan. the financial statements. Kebijakan Pembagian Dividen Dividend Distribution Policy Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada In the Annual General Meeting of Shareholders on June 23, tanggal 23 Juni 2014, sebagaimana tercantum dalam Akta 2014 as stated in in notarial deed No. 16 dated June 23, Risalah Perusahaan No. 16 tanggal 23 Juni 2014 dari notaris 2014 of Utiek R. Abdurachman, S.H. MLI, MKn., public notary Utiek R. Abdurachman, S.H. MLI, MKn., notaris publik di in Jakarta, the Shareholders approved to not distribute Jakarta, pemegang saham menyetujui tidak ada pembagian dividends for 2013 and allocate Rp500 million (equivalent dividen untuk tahun buku 2013 dan menetapkan cadangan to USD41,767) for general reserve. umum sebesar Rp500 juta (setara dengan USD41.767). Informasi Ekspansi, Material Mengenai Divestasi, Investasi, Akuisisi atau Material Information Investments, Expansion, Regarding Divestment, Restrukturisasi Hutang/Modal Acquisitions and Restructuring Debt/Capital Perseroan tidak memiliki Informasi Material Mengenai The Company does not have Material Information Regarding Investasi, Ekspansi, Divestasi, Akuisisi atau Restrukturisasi Investments, Expansion, Divestment, Acquisitions and Hutang/Modal di tahun 2014. Restructuring Debt/Capital in 2014. Transaksi yang Mengandung Benturan Conflict of Interest Transactions and Kepentingan dan Transaksi dengan Afiliasi Transactions with Affiliates Per 31 Desember 2014, tidak ada transaksi yang As of December 31, 2014, there was no conflict of interest mengandung benturan kepentingan dan/atau transaksi transactions and/or affiliated transactions. dengan pihak yang memiliki afiliasi. Perubahan Peraturan Perundang - undangan Changes in Legislation Sepanjang tahun 2014, tidak terdapat perubahan peraturan Throughout 2014, there was no legislation amendment that perundang-undangan significantly affected the Company’s business activities. yang berpengaruh signifikan terhadap kegiatan usaha Perseroan. PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT 69 KILAS KINERJA 2014 Performance Highlights 2014 LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM Reports to Shareholders PROFIL PERUSAHAAN Company Profile Penerapan prinsip-prinsip GCG juga telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kegiatan usaha Perseroan sejak awal didirikan. 70 PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion and Analysis TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance Sumber Daya manusia Human Resources TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance The implementation of GCG principles has also become an inseparable part of the Company’s business activities since its establishment. PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT 71 KILAS KINERJA 2014 LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM Performance Highlights 2014 Reports to Shareholders PROFIL PERUSAHAAN Company Profile Perseroan meyakini bahwa penerapan tata kelola perusahaan yang baik melalui penanaman nilai dan budaya perusahaan akan membantu pertumbuhan yang berkelanjutan di masa yang akan datang The Company believes that the implementation of GCG through the instillation of corporate values and cultures will promote a sustainable growth of the Company in years ahead. Perseroan konsisten The Company has committed to consistently implement Perusahaan the principles of Good Corporate Governance (GCG) in (GCG) yang baik dalam kegiatan usahanya sebagai bentuk its business activity as a reflection of its effort to create upaya menciptakan kesuksesan usaha dan menghasilkan business success and to generate optimum profit for the keuntungan yang optimal bagi Pemegang Saham, serta Shareholders, as well as to maintain a harmony with the menjalin hubungan yang harmonis dengan para pemangku Stakeholders. The implementation of GCG principles has kepentingan. Penerapan prinsip-prinsip GCG juga telah also become an inseparable part of he Company’s business menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kegiatan usaha activities since its establishment. It is believed that the Perseroan sejak awal didirikan. Penerapan GCG melalui implementation of GCG through the instillation of corporate penanaman nilai dan budaya perusahaan diyakini akan values and cultures will promote a sustainable growth of membantu pertumbuhan yang berkelanjutan di masa the Company in years ahead. The following are the GCG yang akan datang. Berikut adalah prinsip-prinsip GCG yang principles the Company has complied with: menerapkan berkomitmen prinsip-prinsip untuk Tata secara Kelola diterapkan oleh Perseroan: Transparansi Transparency Transparansi atau keterbukaan informasi merupakan Transparency or information disclosure is an effort to disclose bentuk upaya untuk mengungkapkan informasi materiil material information related to the Company transparently. mengenai Perseroan secara transparan. Dalam mewujudkan To comply with this principle, the Company is required to prinsip ini, Perseroan dituntut untuk menyediakan informasi provide sufficient, accurate, and timely information to the yang cukup, akurat dan tepat waktu kepada pemegang stakeholders, the public as well as the stakeholders so they saham, publik dan segenap pemangku kepentingan. Hal can monitor the Company’s condition and performance ini dilakukan agar mereka dapat mengetahui kondisi from time to time. The information disclosed comprises of, dan kinerja Perseroan dari waktu ke waktu. Informasi among others: the Company’s financial performance, shares yang diungkapkan antara lain berupa kinerja keuangan, ownership and management. kepemilikan dan pengelolaan perusahaan. Akuntabilitas Accountability Akuntabilitas adalah kejelasan fungsi, struktur, sistem serta Accountability is the clarity of function, structure, system, pertanggungjawaban elemen-elemen perusahaan. Apabila and the responsibility of the company’s instruments. If the Perseroan menerapkan prinsip ini dengan efektif, maka Company applies this principle effectively, clear functions, akan ada kejelasan fungsi, hak, kewajiban dan wewenang rights, obligations, authorities as well as responsibilities serta tanggung jawab antara Pemegang Saham, Dewan between Shareholders, Board of Commissioners, and Board Komisaris serta Direksi. of Directors shall be achieved. 72 PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion and Analysis Setiap elemen bertanggung TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility fungsinya Each element is responsible for its respective function as described in the form of a report and evaluation of each serta evaluasi tiap unit secara terbuka sehingga prinsip unit so that the accountability principle can run effectively pertanggungjawaban in the Company. tubuh atas Human Resources masing-masing yang dijelaskan dalam bentuk laporan dalam jawab Sumber Daya manusia Perseroan dapat terlaksana secara efektif. Pertanggungjawaban Responsibility Pertanggung jawaban perusahaan adalah bentuk kepatuhan Responsibility is a form of Company’s compliance with perusahaan perundang-undangan the prevailing laws and regulations, among others; tax yang berlaku, diantaranya; ketentuan pajak, hubungan terhadap peraturan regulations, industrial relations, occupational health and industrial, pedoman kesehatan dan keselamatan kerja, safety guidelines, rules related to environmental protection, peraturan tentang perlindungan lingkungan hidup dan and the efforts to maintain conducive business environment upaya-upaya memelihara lingkungan usaha yang kondusif with the society. With the implementation of this principle, bersama masyarakat. Penerapan prinsip ini diharapkan it is expected that the Company is aware of its responsibility akan menyadarkan perusahaan bahwa dalam melakukan to both the Shareholders and the stakeholders in performing kegiatan operasionalnya, perusahaan juga bertanggung its operational activities. jawab tidak hanya kepada Pemegang Saham melainkan juga kepada pemangku kepentingan. Independency Independensi Prinsip ini mensyaratkan agar perusahaan dikelola secara This principle requires the company to be professionally profesional tanpa ada benturan kepentingan dan tanpa managed without any conflict of interests, pressure or tekanan atau intervensi dari pihak manapun yang tidak intervention from any parties which is incompliance with sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang the applicable laws and regulations. berlaku. Keadilan dan Kewajaran Fairness Prinsip ini menuntut adanya perlakuan yang adil dalam This principle requires fair treatment in fulfilling the rights memenuhi sesuai of the Stakeholders in compliance with the applicable laws dengan peraturan perundangan-undangan yang berlaku. and regulations. Implementation of this principle in the Pemberlakuan prinsip ini di dalam aktivitas usaha perusahaan Company’s business activities shall prevent inappropriate akan mencegah praktek-praktek tercela yang dilakukan oleh practices conducted by insiders which may harm other orang dalam yang dapat merugikan pihak lain. parties hak para pemangku kepentingan PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT 73 KILAS KINERJA 2014 LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM Performance Highlights 2014 Reports to Shareholders Organ Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Organs PROFIL PERUSAHAAN Company Profile Struktur kerja Tata Kelola Perusahaan terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham, Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit, Internal Audit dan Sekretaris Perusahaan yang bekerja bersama-sama untuk mengembangkan, menerapkan dan memantau sistem kebijakan, prosedur standar operasi dan pengendalian internal yang membantu untuk memastikan bahwa kegiatan usaha Perseroan berjalan secara efektif, adil dan profesional. Kekuasaan dan kewenangan tertinggi pada Perseroan berada pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), selain yang telah didelegasikan kepada Dewan Komisaris atau Direksi. GCG structure of the Company comprises of General Meeting of Shareholders, Board of Commissioners, Board of Directors, Audit Committee, Internal Audit Unit, and Corporate Secretary. They work together to develop, implement, and monitor the policy system, standard operating and internal control procedures in order to ensure that the Company’s business activity run in an effective, fair, and professional way. The highest organ and authority in the Company is the General Meeting of Shareholders (GMS), other than those delegated to the Board of Commissioners or Board of Directors. RUPS General Meeting of Shareholders DEWAN KOMISARIS ORGAN PERSEROAN Corporate Body DIREKSI Board of Commissioners Director SEKRETARIS PERUSAHAAN Corporate Secretary KOMITE AUDIT ORGAN PENDUKUNG Supporting Body Audit Committe INTERNAL AUDIT (SPI) Internal Control Unit Dewan Komisaris Board of Commissioners Perangkat manajemen yang bertugas melakukan The management organ which is responsible to pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direktur supervise and provide advices to the Directors is Board of Perseroan adalah Dewan Komisaris. Commissioners. Keanggotaan Dan Masa Jabatan Membership and Tenure Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, Dewan Komisaris In compliance with the Company’s Articles of Association, Perseoan terdiri dari sekurang-kurangnya 3 (tiga) anggota. the Board of Commissioners comprises of 3 (three) Setiap anggota Komisaris diangkat oleh RUPS dan masa members at minimum. Each member is appointed by GMS kerjanya dimulai sejak penutupan RUPS dan berakhir and the assignment is started as from the closing of GMS pada saat penutupan RUPS tahun kelima setelah tanggal up until the closing of GMS of the fifth year after their pengangkatan mereka. Anggota Dewan Komisaris yang appointment date. Members of Board of Commissioners 74 PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN Management Discussion and Analysis Corporate Governance Sumber Daya manusia Human Resources TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility masa jabatannya telah berakhir dapat dipilih kembali. can be reappointed after their tenure end. At any time, GMS Setiap saat RUPS dapat memberhentikan anggota Dewan can dismiss any member of Board of Commissioner before Komisaris sebelum masa jabatannya berakhir, dengan their tenure end by declaring the reason of such dismissal. menyebutkan alasan pemberhentiannya. Namun, anggota However, the concerning commissioner shall have a chance Komisaris yang bersangkutan akan diberi kesempatan to defense her/himself in the meeting. For Independent untuk membela diri dalam rapat. Khusus untuk Komisaris Commisisioner, the maximum tenure shall be 2 periods. Independen, masa jabatannya maksimum hanya 2 periode. Susunan Dewan Komisaris per 31 Desember 2014 adalah Composition of Board of Commissioners per December 31, sebagai berikut: 2014 as follows: Nama Jabatan Name Position Robby Sumampow Komisaris Utama President Commissioner Cenk Alper Wakil Komisaris Utama Vice Commissioner Ali Caliskan Komisaris Commissioner Ievan Daniar Sumampow Komisaris Commissioner Bulent Arasli Komisaris Commissioner Hakan Oker Komisaris Commissioner Mehmet Nurettin Pekarun Komisaris Commissioner Mehmet Mesut Ada Komisaris Commissioner Eko Satriono Komisaris Commissioner Adil Ilter Turan Komisaris (merangkap Komisaris Independen) Independent Commissioner Sertan Ozan Komisaris (merangkap Komisaris Independen) Independent Commissioner Ivan Sulistyo Komisaris (merangkap Komisaris Independen) Independent Commissioner Mehmet Tanju Ula Komisaris (merangkap Komisaris Independen) Independent Commissioner Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris Duties and Responsibilities of Board of Commissioners Dewan Komisaris memiliki tugas dan tanggung jawab Board of Commissioners perform the following duties and sebagai berikut: responsibilities: 1. Mengawasi jalannya pengelolaan Perseroan yang 1. Supervising the Company management conducted by dilakukan oleh Direksi serta memberikan advokasi dan the Directors and providing advocacy and approval, if persetujuan bila dipandang perlu berkenaan dengan considered necessary, related to the Directors’ policies kebijakan Direksi demi kepentingan Perusahaan, serta for the Company’s interest, as well as performing all menjalankan tugas, wewenang dan tanggung jawab duties, authorities, and responsibilities in compliance sesuai ketentuan anggaran dasar Perseroan dan with the Company’s articles of association, resolutions keputusan RUPS serta peraturan perundang-undangan of the GMS, and applicable laws and regulations. yang berlaku. PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT 75 KILAS KINERJA 2014 Performance Highlights 2014 LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM PROFIL PERUSAHAAN Reports to Shareholders Company Profile 2. Mengikuti perkembangan kinerja Perusahaan dan 2. monitoring the Company’s performance and promptly segera melaporkan kepada RUPS apabila Perusahaan reporting to the GMS should the Company performance menunjukkan gejala kemunduran kinerja yang drastis show a drastic signs of downtrend which will give yang dapat memberikan dampak materiil terhadap material impact to the Company’s business activity aktivitas usaha Perseroan disertai dengan solusi yang along with relevant solutions to be taken by the Board tepat yang harus diambil oleh Direksi. of Directors. Remunerasi Dewan Komisaris Remuneration of the Board of Commissioners Sesuai dengan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang In accordance with the decision of the Annual General Saham remunerasi yang ditentukan untuk Dewan Komisaris Meeting of Shareholders the remuneration for commissioners Perusahaan sebesar Rp1.500.000.000. of the Company is amounted to IDR1,500,000,000. Program Pelatihan Untuk Dewan Komisaris Training Program for Board of Commissioners Sepanjang tahun 2014 tidak ada program pelatihan yang Throughout diikuti oleh Dewan Komisaris. participated by the Board of Commissioners. Frekuensi Pertemuan & Tingkat Kehadiran Meeting Frequency & Attendance of Board of 2014 there was no training program Dewan Komisaris Commissioners Rapat Dewan Komisaris dipimpin oleh Komisaris Utama. The Board of Commissioners’ meeting is chaired by the Jika karena sesuatu hal Komisaris Utama berhalangan, President Commissioner. In the event that the President maka Rapat Dewan Komisaris tetap dapat dilaksanakan dan Commissioner is absent, the meeting will be held and dipimpin oleh salah seorang anggota Komisaris lainnya. led by the other member of the Board of Commissioners. Pengambilan keputusan dalam Rapat Dewan Komisaris The decision-making in the meeting of the Board of hanya dapat dilakukan apabila kuorum kehadiran mencapai Commissioners can be made only if the quorum is more than lebih dari 50% dari jumlah anggota Dewan Komisaris 50% of the total number of Commissioners who are present hadir atau diwakili secara sah dalam rapat. Setiap anggota or by proxy. Each member of the Board of Commissioners is Dewan Komisaris yang hadir memiliki (1) satu hak suara. entitled to cast 1 (one) vote. Minutes of meeting of Board of Notulen rapat Dewan Komisaris dapat disiapkan oleh Commissioners may be prepared by a person appointed by seseorang yang hadir dan ditunjuk oleh Ketua Rapat dan the Chairman of the meeting, and signed by the Chairman ditandatangani oleh Ketua Rapat dan satu anggota Dewan plus another member of Board of Commissioners who Komisaris lainnya yang hadir dan ditunjuk untuk tujuan attends the meeting and is assigned to do so. Minutes of tersebut. Notulen Rapat Dewan Komisaris juga dapat meeting of BOC may also be prepared by a Notary. disiapkan oleh Dewan Komisaris. Sepanjang tahun 2014 Dewan Komisaris telah mengadakan Throughout 2014 the Board of Commissioners has been dua kali rapat Dewan Komisaris. Berikut adalah frekuensi conducted two meeting of Board of Commissioners. This are kehadiran dari Dewan Komisaris: the attendance frequency: 76 PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion and Analysis TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance Nama Jabatan Name Position Sumber Daya manusia Human Resources TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Frekuensi Kehadiran Corporate Social Responsibility Tingkat Kehadiran Attendance Frequency Attendance Percentage Robby Sumampow Komisaris Utama President Commissioner 1 50% Cenk Alper Wakil Komisaris Utama Vice Commissioner 2 100% Ali Caliskan Komisaris Commissioner 2 100% Ievan Daniar Sumampow Komisaris Commissioner 1 50% Mehmet Mesut Ada Komisaris Commissioner 1 50% Eko Satriono Komisaris Commissioner 1 50% Hakan Oker Komisaris Commissioner 1 50% Bulent Arasli Komisaris Commissioner 1 50% Mehmet Nurettin Pekarun Komisaris Commissioner 1 50% Sertan Ozan Komisaris Independen Independent Commissioner 2 100% Adil Ilter Turan Komisaris Independen Independent Commissioner 2 100% Ivan Sulistyo Komisaris Independen Independent Commissioner 1 50% Mehmet Tanju Ula Komisaris Independen Independent Commissioner 1 50% Direksi Board of Directors Direksi bertanggung jawab seutuhnya terhadap pengelolaan Board of Directors is fully responsible on the Company perusahaan serta dalam mencapai tujuan perusahaan baik management and the short and long term performance untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Direksi of the Company. The Board of Directors are required to be dituntut mengkomunikasikan proactive in communicating the company’s performance perkembangan perusahaan dan pembentukan strategi- and future strategies setting to the Company’s organs. Board strategi kedepan kepada segenap perangkat perusahaan. of Directors shall perform corporate social responsibilities Direksi juga harus melaksanakan tanggung jawab sosial and provide added- value to the shareholders. untuk proaktif dalam serta memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham. Keanggotaan dan Masa Jabatan Membership and Tenure Direksi terdiri dari sedikitnya tiga orang, masing-masing The Board of Directors comprises of three members at diangkat melalui mekanisme RUPS untuk jangka waktu minimum, and each of them is appointed through GMS tertentu terhitung sejak ditutupnya RUPS pada tahun mechanism for a certain period of time commencing pengangkatan mereka sampai dengan penutupan RUPS from the closing of GMS in which they were appointed up tahun kelima setelah tanggal pengangkatan mereka. until the closing of the GMS of the fifth year after their RUPS dapat memberhentikan anggota Direksi setiap saat appointment date. GMS reserves the right to dismiss any jika keputusan yang diambil Direksi bertentangan dengan member of Board of Directors at any time if his/her decision kepentingan Perseroan dan peraturan perundang-undangan is found to be collided with the Company’s interest and yang berlaku. Anggota Direksi yang masa jabatannya telah the applicable laws and regulations. Members of Board PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT 77 KILAS KINERJA 2014 LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM Performance Highlights 2014 PROFIL PERUSAHAAN Reports to Shareholders Company Profile berakhir dapat diangkat kembali. Khusus untuk Direktur of Directors that have completed their tenure can be Independen, masa jabatan adalah maksimum selama 2 reappointed. For Independent Director, the tenure shall be 2 periode masa jabatan. periods at maximum. Saat ini Direksi Perseroan terdiri dari 7 orang termasuk Currently, the Company’s Board of Directors comprise of 7 Direktur Utama. Salah satu anggota Direksi adalah Direktur members including the President Director. One of the Board Independen sesuai dengan keputusan Direksi PT Bursa Efek of Directors shall be Independent Director in compliance Indonesia (BEI) tanggal 20 Januari 2014 No.Kep-00001/ with the Director’s Decree of Indonesia Stock Exchange BEI/01-2014 Rule No.I-A Nomor. III.1.5 mengenai Direktur dated January 20, 2014 Number Kep-0001/BEI/01- 2014, Independen dan ketentuan-ketentuan yang harus dipenuhi Rule Number I-A, number III.1.5 regarding Independent oleh calon Direktur Independen. Director and requirements that shall be fulfilled by an Independent Director candidate. Susunan Direksi per 24 Maret - 31 Desember 2014 adalah Directors composition as of March 24 - December 31, 2014 sebagai berikut: as follows: Nama Jabatan Name Position Nuri Refik Dozgoren Direktur Utama President Director Emine Duygu Kirca Direktur Director Fatma Arzu Ergene Direktur Director Ong Liong Tik Direktur Director Reza Herman Surjaningrat Direktur Director Iefenn Adrianne Sumampow Direktur Director Ibrahim Haluk Kaban Direktur (Direktur Independen) Independent Director Tugas dan Tanggung Jawab Direksi Duties and Responsibilities of Board of Directors Setiap anggota Direksi Perseroan memiliki serangkaian Each member of the Company’s Board of Directors is tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: responsible for: 1. Mengelola Perseroan sesuai dengan arahan Pemegang 1. Performing the Company’s management in compliance Saham; with the Shareholders’ guidances; 2. Melaksanakan sistem pengendalian internal, tata kelola 2. Performing internal control system, good corporate Perseroan yang baik, dan mengelola dan melindungi governance, and managing as well as protecting the aset Perseroan; Company’s assets; 3. Mewakili Perseroan di dalam maupun di luar pengadilan. 3. Representing the Company within and outside of the court. Remunerasi Direksi Remuneration of Directors Sesuai dengan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang In accordance with the decision of the Annual General Saham Meeting of Shareholders the remuneration for Directors of remunerasi yang ditentukan Perusahaan sebesar Rp7.000.000.000. 78 untuk Direksi the Company is amounted to IDR7,000,000,000. PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion and Analysis TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance Frekuensi Pertemuan & Tingkat Kehadiran TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Sumber Daya manusia Human Resources Corporate Social Responsibility Meeting Frequency & Attendance of Board of Direksi Directors Rapat Direksi menjadi sah dan berhak mengambil Board of Directors’ meeting is considered valid and reserves keputusan apabila jumlah anggota Direksi yang hadir atau the right to make any decision if more than 50% of total secara hukum diwakilkan dalam rapat lebih dari 50%. members of Board of Directors or their legal representatives attended the meeting. Sepanjang tahun 2014, Direksi Perseroan mengadakan Throughout 2014, the Board of Directors arranged 5 (five) 5 (lima) kali rapat dengan tingkat kehadiran sempurna meetings. The attendance percentage of the whole members di mana seluruh anggota Direksi mencapai prosentase of the Board of Directors was 100%. Below is the detailed kehadiran sebesar 100%. Berikut ini adalah tabel mengenai table concerning the meeting of the Board of Directors: rapat internal Direksi: Nama Jabatan Name Frekuensi Kehadiran Position Tingkat Kehadiran Attendance Frequency Attendance Percentage Nuri Refik Dozgoren Direktur Utama President Director 5 100% Emine Duygu Kirca Direktur Director 5 100% Fatma Arzu Ergene Direktur Director 3 60% Ong Liong Tik Direktur Director 3 60% Reza Herman Surjaningrat Direktur Director 5 100% Iefenn Adrianne Sumampow Direktur Director 5 100% Ibrahim Haluk Kaban Direktur Director 5 100% Program Pelatihan dan Seminar Direksi Training and Seminar for the Board of Hingga akhir tahun 2014, terdapat satu kali pelatihan yang Until the end of 2014, there was one training held by the dilakukan oleh Direksi Board of Directors. Directors Tanggal Date 4-6 Desember 2014 December 4-6, 2014 Nama Name Nuri Refik Dozgoren Jabatan Position Direktur Utama President Director Jenis Kegiatan Activity Enterprise Risk Management Seminar, sebagai pembicara dan peserta seminar. Enterprise Risk Management Seminar, as speakers and participants. PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT 79 KILAS KINERJA 2014 LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM Performance Highlights 2014 Reports to Shareholders PROFIL PERUSAHAAN Company Profile Rapat Umum Pemegang Saham Annual General Meeting of Shareholders Perseroan, sebagai perusahaan publik, terus berupaya The Company, as a public company, continues to implement konsisten untuk menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola the principles of Good Corporate Governance (GCG) Perusahan yang Baik (Good Corporate Governance - GCG) consistently by upholding transparency, accountability, dengan akuntabilitas, responsibility, independency and fairness. One of the tanggung jawab, independensi serta kewajaran. Salah satu implementations of the GCG principles is conducted by upaya penerapan prinsip GCG dilakukan Perseroan melalui the Company through the arrangement of Annual General penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Meeting of Shareholders (AGMS) as a forum where the (RUPST) yang merupakan wadah di mana Dewan Komisaris Board of Commissioners and Directors report the company’s dan Direksi melaporkan dan mempertanggungjawabkan performance to the Shareholders. mengedepankan transparansi, kinerja Perseroan kepada pemegang saham. Di tahun 2014, pelaksanaan RUPST dilakukan dua kali In 2014, the AGMS was held two time in June 6 and June yaitu pada tanggal 6 Juni 2014 dan 23 Juni 2014. RUPST 23, 2014. The first AGMS was held on June 6, 2014 and can pertama tanggal 6 Juni 2014 tidak dapat diselenggarakan not be held because didn’t reached the required attendance karena tidak mencapai kuorum kehadiran yang disyaratkan. quorum. The second AGMS was held on June 23, 2014 at Pada tanggal 23 Juni 2014 dilangsungkan RUPST kedua Mulia Hotel, Jakarta. The following are the resolutions bertempat di Hotel Mulia, Jakarta. Berikut ini adalah earned in the Meeting: keputusan-keputusan yang diambil dalam rapat dimaksud: 1. Stipulation of First Agenda 1. Keputusan Agenda Pertama Rapat menyetujui dan mengesahkan Laporan Keuangan The AGMS approved and legalized the Company’s Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal Financial Statements for the Fiscal Year ended on 31 Desember 2013 yang telah diaudit oleh Kantor December 31, 2013 audited by Public Accountant, Akuntan Publik OSMAN BING SATRIO & ENY dengan OSMAN BING SATRIO & ENY, as stated in the report pendapat “wajar dalam semua hal yang material” sesuai Number G114 0253 IK HA dated March 24, 2014 with dengan laporannya tertanggal 24 Maret 2014 No. “Fair in All Material Respects” opinion, and gave a full G114 0253 IK HA, serta memberikan pelunasan dan release and discharge the responsibilities (volledig pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (“volledig acquit et de charge) to the Company’s Board of Directors acquit et de charge”) kepada segenap anggota Direksi and the Board of Commissioners. dan Dewan Komisaris Perseroan. 2. Stipulation of Second Agenda 2. Keputusan Agenda Kedua Rapat menyetujui penetapan penggunaan laba bersih The AGMS approved the allocation of Company’s Net Perseroan untuk Tahun Buku 2013 sebagai berikut: Profit for the Fiscal Year 2013 with the following details: a. Sejumlah Rp500.000.000,- (lima ratus juta, Rupiah) a. A total amount of Rp500,000,000,- (five hundred dengan million Rupiah) was allocated for mandatory reserve ketentuan Pasal 20 Anggaran Dasar Perseroan dan in compliance with the provision under Article 20 of Pasal 70 UUPT; the Company’s Articles of Association and Article 70 untuk dana cadangan wajib sesuai of Limited Liabilities Law; b. Tidak ada pembagian dividen kepada pemegang b. There will be no dividend distribution to the Shareholders. saham. 3. Keputusan Agenda Ketiga 3. Stipulation of Third Agenda Rapat Umum Pemegang Saham menyetujui untuk: The AGMS approved: a. Menerima pengunduran diri Bapak Hakan Oker dan a. The resignation of Mr. Hakan Oker and Mr. Bulent Bapak Bulent Arasli dari jabatannya selaku Direktur Arasli as the Company’s Directors as of the closing Perseroan terhitung sejak ditutupnya RUPS Tahunan of the Meeting by expressing gratitude for their Kedua ini, dengan ucapan terima kasih atas segala services and dedications to the Company; jasa dan pengabdiannya kepada Perseroan; 80 PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN Management Discussion and Analysis b. Menyetujui Corporate Governance pemberhentian Bapak Handityo Purnomo sebagai Komisaris Independen Perseroan; c. Menyetujui pengangkatan sebagai berikut: Sumber Daya manusia Human Resources TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility b. Approving the resignation of Mr. Handityo Purnomo as the Independent Commissioner of the Company; c. Approving the appointment of: • Bapak Ong Liong Tik dan Ibu Fatma Arzu Ergene sebagai Direktur Perseroan yang baru; dan • Mr. Ong Liong Tik and Ms. Fatma Arzu Ergene as the new Directors of the Company; and • Bapak Mehmet Nurettin Pekarun, Hakan Oker, • Mr. Mehmet Nurettin Pekarun, Mr. Hakan Oker, Mr. Bulent Arasli, Mehmet Mesut Ada dan Bapak Bulent Arasli, and Mr. Mehmet Mesut Ada and Mr. Eko Satriono sebagai Komisaris Perseroan yang Eko Satriono as the new Commissioners of the baru; dan Company; and • Bapak Mehmet Tanju Ula dan Bapak Ivan Sulistyo sebagai Komisaris Independen Perseroan; • Mr. Mehmet Tanju Ula and Mr. Ivan Sulistyo as the Independent Commissioner of the Company; 4. Keputusan Agenda Ke-Empat 4. Stipulation of Fourth Agenda Menyetujui penetapan gaji dan/atau tunjangan lain The AGMS approved the determination of salaries and/ bagi seluruh anggota Dewan Komisaris Perseroan dan or other allowances of all members of the Board of seluruh anggota Direksi Perseroan untuk tahun 2014 Commissioners and the Directors in 2014 as follows: sebagai berikut: • Dewan Komisaris: • Board of Commissioners: Rp1.500.000.000 (satu miliar lima ratus juta, A net value of Rp1,500,000,000 (one billion five Rupiah), yang merupakan seluruh nilai bersih. Dan hundred million Rupiah). Thus, the AGMS delegated selanjutnya RUPS Tahunan Kedua melimpahkan the authority to the Board of Commissioners wewenang untuk to determine the amount of salaries and other memutuskan pengalokasian besarnya gaji dan kepada Dewan Komisaris allowances for each member of the Board of tunjangan lainnya bagi masing-masing anggota Commissioners. Dewan Komisaris dari jumlah total tersebut. • Direksi: • Directors: yang A net value of Rp700,000,000 (seven hundred merupakan seluruh nilai bersih. Selanjutnya RUPS million. Thus, the AGMS delegated the authority Tahunan Kedua melimpahkan wewenang kepada to the Board of Commissioners to determine the Dewan Komisaris untuk memutuskan pengalokasian amount of salaries and other allowances for each besarnya gaji dan tunjangan lainnya bagi masing- member of the Directors. Rp7.000.000.000 (tujuh milyar Rupiah) masing anggota Direksi dari jumlah total tersebut 5. Keputusan Agenda Kelima 5. Stipulation of Fifth Agenda menyetujui penunjukkan Kantor Akuntan Publik OSMAN The AGMS approved the appointment of Public BING SATRIO & ENY (afiliasi dari Deloitte) sebagai Accountant, OSMAN BING SATRIO & ENY (affiliation Akuntan Publik yang akan mengaudit Laporan Keuangan of Deloitte) as the Public Accountant that will audit Perseroan untuk Tahun Buku 2014, serta menyetujui the Company’s Financial Statements for the fiscal pemberian kewenangan kepada Dewan Komisaris year 2014, and delegated the authority to the Board Perseroan untuk menetapkan besarnya honorarium of Commissioners to determine the amount of the Kantor Akuntan Publik tersebut. honorarium of the Public Accountant. PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT 81 KILAS KINERJA 2014 Performance Highlights 2014 LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM PROFIL PERUSAHAAN Reports to Shareholders Company Profile Pemegang Saham Utama dan Pengendali Sampai Kepada Pemilik Individu Controlling And Majority Shareholders Saat ini, Pemegang Saham Utama dan Pengendali Perseroan Currently, adalah Kordsa Global sebuah perusahaan publik yang Shareholder is Kordsa Global a public company listed on tercatat di Bursa Efek Istanbul, Turki sebanyak 60,21% dan Istanbul Stock Exchange, Turkey as much 60.21% and Mr. Bapak Robby Sumampow sebanyak 23,92%. Robby Sumampow as much 23.92%. the Company’s Controlling and Majority 15,87% 23,39% Pemegang Saham Utama dan Pengendali Sampai Kepada Pemilik Individu Controlling And Majority Shareholders Kordsa Global Robby Sumampow 60,21% Hubungan Afiliasi antara Anggota Direksi, Dewan Komisaris dan Pemegang Saham Utama/Pengendali Affiliate relationship between members of the Board of Directors, Commissioners, and Controlling/Majority Shareholders Hubungan Afiliasi dengan / Affiliated with Nama NO Name Dewan Komisaris Board of Commissioners Ya Yes Tidak Direksi Pengendali Board of Directors No Yes Ya Tidak No PSU Ya Yes Tidak No 1 Robby Sumampow √ - √ - - - 2 Cenk Alper - - - - √ - 3 Ali Caliskan - - - - √ - 4 Ievan Daniar Sumampow √ - √ - - - 5 Eko Satriono √ - - - - - 6 Bulent Arasli - - - - √ - 7 Adil Ilter Turan - - - - - - 8 Hakan Oker - - - - √ - 9 Mehmet Nurretin Pekarun - - - - √ - 10 Mehmet Mesut Uda - - - - √ - 11 Sertan Ozan - - - - - - 12 Ivan Sulistyo - - - - - - 13 Mehmet Tanju Ula - - - - - - 14 Nuri Refik Duzgoren - - - - √ - 15 Emine Duygu Kirca - - - - √ - 16 Fatma Arzu Ergene - - - - √ - 17 Ong Liong Tik - - - - √ - 18 Reza Herman Surjaningrat √ - √ - - - 19 Iefenn Adrianne Sumampow √ - √ - - - 20 Ibrahim Haluk Kaban - - - - - - 82 PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion and Analysis TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance Sumber Daya manusia Human Resources TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility Komite Audit Audit Committee Tujuan dari fungsi Komite Audit adalah untuk membantu The purpose of the Audit Committee shall be to assist Dewan Komisaris dalam memenuhi kewajibannya mengawasi the Board of Commissioners in fulfilling its monitoring proses pelaporan keuangan, sistem pengendalian internal, responsibilities for the financial reporting process, the proses audit, dan proses yang dilakukan Perusahaan untuk internal control system, the audit process, and the memonitor kepatuhan terhadap hukum, peraturan, dan kode company’s process for monitoring the compliance of the etik yang berlaku. prevailing laws and regulations and the code of conduct. Komite Audit beranggotakan paling sedikit tiga anggota. The Audit Committee shall consist of at least three members. Komisaris Independen yang ditunjuk untuk menjadi salah Independent Commissioner, who is appointed to be one of satu anggota Komite Audit secara otomatis menjadi ketua the members of the Audit Committee, shall automatically Komite Audit. Dewan Komisaris menunjuk dua anggota become the chairman of the Audit Committee. Board of independen lainnya sebagai anggota Komite Audit. Dewan Commissioners appoints two other independent parties Komisaris, dengan kebijakannya sendiri, dapat menambah as the members of the Audit Committee. The Board of anggota Komite Audit jika dianggap perlu. Commissioners, at its sole discretion, can add new member to the Audit Committee. Perseroan telah memiliki Komite Audit sejak tahun 2007. The Company has established the Audit Committee since Pembentukannya keputusan 2007. The establishment was performed based on the Ketua BAPEPAM & LK No IX.I.5 serta lampiran keputusan dilakukan berdasarkan Decision of the BAPEPAM-LK Chairman Number IX.I.5 and Ketua Bapepam Nomor: Kep-643/BL/2012 pada tanggal the attachment of the Decision of the Chairman of BAPEPAM- 7 Desember 2012, yang memutuskan bahwa setiap LK Number: Kep-643/BL/2012 dated December 7, 2012, perusahaan yang terdaftar pada Bursa Efek wajib memiliki resolving that each company listed on the Stock Exchange Komite Audit. Berdasarkan keputusan BOC tanggal 29 Juni shall have an Audit Committee. Based on BOC decision 2012 susunan Komite Audit Perseroan untuk masa kerja 5 dated June 29, 2012 the composition of the Company’s Audit tahun, adalah sebagai berikut: Committee for 5 years tenure is as follows: Ketua Chairman: Adil Ilter Turan : Adil Ilter Turan Anggota : F. Antonius Alijoyo Member : F. Antonius Alijoyo Anggota : Rodion Wikanto N. Member : Rodion Wikanto N. Independensi Anggota Komite Audit Independency of the Audit Committee Members Hingga 31 Desember 2014, Komite Audit Perseroan memiliki As of December 31, 2014, the Company’s Audit Committee 3 orang anggota. Komite Audit diketuai oleh Komisaris comprised of 3 members. It was chaired by an Independent Independen Perseroan yaitu Bapak Adil Ilter Turan untuk Commissioner namely Mr Adil Ilter Turan to ensure the menjamin independensi dan obyektifitas. Dua anggota independency and objectivity. Two other members were Mr. Komite Audit lainnya adalah Bapak Antonius Alijoyo, Antonius Alijoyo, an academic and a professional with over seorang akademisi dan professional yang mempunyai 25 years experience as a practitioner, a consultant, and the pengalaman lebih dari 25 tahun sebagai praktisi, konsultan advisor of the Board of Commissioners/the Directors, and Mr. dan penasihat Dewan Komisaris/Direksi, dan Bapak Rodion Wikanto N., a professional with lots of experiences Rodion Wikanto N., seorang profesional yang telah banyak as an Audit Committee member. mengecap pengalaman sebagai anggota Komite Audit. PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT 83 KILAS KINERJA 2014 LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM Performance Highlights 2014 Reports to Shareholders PROFIL PERUSAHAAN Company Profile Profil Komite Audit Profile of Audit Committee Adil Ilter Turan Ketua Komite Audit dan Komisaris Independen Chairman of Audit Committee & Independent Commissioner Menjabat sebagai Ketua Komite Audit sejak tahun 2007. Profil lengkap beliau dapat dilihat di Profil Dewan Komisaris. He has become the Chairman of Audit Committe since 2007. His complete profile can be read in Board of Commissioners’ Profile. Warga Negara Indonesia, 53 tahun. Diangkat sebagai anggota Komite Audit berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris tanggal 29 Juni 2012. Memiliki latar belakang pendidikan teknik mesin dan memperoleh gelar Master of Business Administration. Beliau pernah menjabat beberapa posisi eksekutif senior, direktur dan komisaris di bidang industri manufaktur dan keuangan. Selain itu, beliau juga menjabat sebagai Komite Audit pada beberapa perusahaan publik, yaitu PT Tunas Ridean Tbk, PT Sierad Produce Tbk, PT Mandiri Tunas Finance, PT Multi Bintang Indonesia Tbk serta sebagai Direktur Independen PT Berlian Laju Tanker Tbk. Beliau juga aktif sebagai anggota Lembaga Komisaris dan Direksi Indonesia (LKDI) dan Ikatan Komite Audit Indonesia (IKAI). Rodion Wikanto N Anggota Member 84 Indonesian citizen, 53 years old. Radion Wikanto was appointed as the Member of the Audit Committee based on Board of Commissioners Decision dated June 29, 2012. He earned Bachelor Degree in Technical Engineering and Master Degree in Business Administration. Formerly, he held several positions as senior executive, director and commissioner in manufacturing and financial industries. In addition, he was also the Audit Committee of several public companies, namely PT Tunas Ridean Tbk, PT Sierad Produce Tbk, PT Mandiri Tunas Finance, PT Multi Bintang Indonesia Tbk, and the Independent Director of PT Berlian Laju Tanker Tbk. He is also active as the member of Indonesian Institute for Commissioners and the Director (LKDI) and Indonesian Institute of Audit Committee (IKAI). PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN Management Discussion and Analysis Corporate Governance F. Antonius Alijoyo Anggota Member Sumber Daya manusia Human Resources TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility Warga Negara Indonesia, usia 51 tahun. Diangkat sebagai anggota Komite Audit Perseroan berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris tanggal 29 Juni 2012 sebagai anggota Komite Audit Perseroan. Saat ini, beliau menjabat sebagai anggota dewan Enterprise Risk Management Academy (ERMA Singapore), certified member dari Association of Certified Fraud Examiners (ACFE USA), anggota dari Komite Nasional Kebijakan Governance Indonesia (KNKG Indonesia), anggota Steering Committee dari Indonesia Stock Exchange untuk Manajemen Risiko dan Teknologi Informasi, anggota badan pengawas Lembaga Komisaris dan Direktur Indonesia (LKDI) serta anggota badan pengawas Ikatan Komite Audit Indonesia (IKAI). Beliau juga pendiri sekaligus Principal dari Center for Risk Management Studies Indonesia (CRMS Indonesia). Sebelumnya beliau pernah menjabat sebagai Komisaris Independen PT Bank Commonwealth, Senior Partner RSM/AAJ Associates, Direktur dan anggota komite audit di beberapa perusahaan besar, serta anggota dewan berbagai asosiasi profesi. Indonesian citizen, 51 years old. F. Anthony Alijoyo was appointed as the member of the Audit Committee based on Board of Commissioners Decision July 2, 2007. He was later re-appointed as the member of the Audit Committee of the Company based on Board of Commissioners’ Decision Number 059/IK-CS&L/2012 dated June 29, 2012. Currently, he is a member of Enterprise Risk Management Academy (ERMA Singapore), a certified member of the Association of Certified Fraud Examiners (ACFE USA), a member of the National Committee on Indonesia Corporate Policy (KNKG Indonesia), a member of the Steering Committee of the Indonesia Stock Exchange for Risk Management and Information Technology, a member of the Supervisory Board of the Indonesian Institute for Commissioners and the Director (LKDI) and the Supervisory Board Member of Indonesian Institute of Audit Committee (IKAI). Additionally, he is also the founder and the Principal of the Center for Risk Management Studies of Indonesia (CRMS Indonesia). Previously, he was an Independent Commissioner of PT Bank Commonwealth, a Senior Partner of RSM/ AAJ Associates, Director and Member of the Audit Committee in several large companies, as well as a member of various profession associations. Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit Duties and Responsibilities of the Audit Committee Komite Audit mengemban tugas dan tanggungjawab The Audit Committee shall carry out the following duties berikut: and responsibilities: A. Laporan Keuangan A.Financial Statements 1. Meninjau laporan keuangan Perseroan; 1. Reviewing the Company’s financial statements; 2. meninjau dan mengklarifikasi laporan keuangan, 2. Reviewing and clarifying the financial statements, seperti laporan keuangan yang akan diterbitkan, e.g.: financial statements to be published, projected proyeksi apakah financial statements, and considering whether seluruhnya lengkap, serta mencerminkan asas-asas all aspects are complete and reflect the generally akuntansi yang sesuai; accepted accounting principles; 3. Meninjau dan mempertimbangkan dan 3. Reviewing the implementation of the Company’s penilaian risiko Perseroan beserta aturan-aturan, risk management and assessment as well as the penerapan manajemen risiko kebijakan-kebijakan dan proses-prosesnya; relevant rules, policies, and processes; 4. Memahami proses pembuatan interim financial information; 4. Comprehending the making process of interim financial information; PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT 85 KILAS KINERJA 2014 LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM Performance Highlights 2014 Reports to Shareholders B. Pengendalian Internal PROFIL PERUSAHAAN Company Profile B.Internal Control 1. Mengevaluasi keefektifan kontrol internal, dengan 1. Evaluating the effectiveness of internal control by melihat desain implementasi kebijakan dan prosedur observing the procedure and policy implementation untuk menghindari kemungkinan adanya kesalahan designs to prevent any possible error in the financial dalam laporan keuangan, penyalahgunaan aset dan statements, misapplication of assets and violation of pelanggaran hukum. the applicable law. 2. Memahami cakupan pekerjaan auditor internal dan 2. Recognizing the scope of internal and external eksternal dalam meninjau pengendalian internal auditors’ works in reviewing the internal control over atas pelaporan keuangan Perusahaan, dan menelaah financial reporting and the reports on significant laporan atas temuan atau rekomendasi yang findings and recommendations, jointly with the signifikan, beserta dengan tanggapan manajemen management’s responses C. Audit Internal & Eksternal C.Internal & External Audit 1. Bersama dengan manajemen dan kepala internal 1. Together with the management, and the head of the audit, melakukan peninjauan terhadap piagam internal audit, conducts a review on the internal audit internal audit, objektivitas, wewenang, aktivitas, staf charter, objectivity, authority, activity, staff and the dan struktur organisasi departemen Audit Internal. 2. Meninjau dan menyetujui rencana audit internal tahunan, organization structure of the Internal Audit department. 2. Reviewing and approving the annual internal audit termasuk perubahan terhadap rencana tersebut. 3. Mengevaluasi audit, plan and all significant changes. termasuk 3. Evaluating the audit implementation, including the 4. Memastikan bahwa tidak ada pembatasan cakupan 4. Ensuring that there are no unjustified limitations of implementasi meninjau program audit dan kertas kerja. pekerjaan Audit; meninjau dan audit program and working paper. menyetujui the work of Audit; and reviewing and approving the pengangkatan, penggantian atau pemberhentian appointment, replacement, or dismissal of the Head kepala Audit Internal/Eksternal. of Internal/External Audit. 5. Meninjau temuan-temuan signifikan, rekomendasi 5. Reviewing significant findings, recommendations and dan tindak lanjut manajemen atas Laporan Audit. action plans of the Management on the Audit report. 6. Menyelesaikan perselisihan antara manajemen dan 6. Resolving any disputes between the management Auditor Internal/Eksternal mengenai temuan audit and the Internal/External Auditor concerning the dan memonitor tindak lanjut manajemen. audit findings and monitoring the follow up. 7. Meninjau efektifitas fungsi Audit Internal, termasuk 7. Reviewing the effectiveness of the Internal Audit kepatuhan terhadap definisi, kode etik dan standar function, including the compliance of the Definition yang dikeluarkan oleh The Institute of Internal of Internal Auditing, Code of Ethics and the Standards Auditors yang meliputi: aspek integritas, objektivitas, issued by The Institute of Internal Auditors, kerahasiaan dan kompetensi. comprising of integrity, objectivity, confidentiality, and competency aspects. 8. Secara reguler, mengadakan rapat secara khusus dengan 8. Regularly arranging special meeting with the Head kepala Audit Internal/Eksternal untuk mendiskusikan of Internal Audit to discuss any specific matters that isu-isu yang harus didiskusikan secara khusus. require special attention. 9. Menyetujui semua jasa audit maupun non-audit 9. Approving all auditing and non-auditing services (termasuk biayanya) untuk memastikan bahwa (including the fee structure) to ensure that the jasa yang diberikan tidak akan mengganggu services provided will not impair the independence independensi Auditor Eksternal. of the external auditor. 10.Meninjau cakupan dan metode Auditor Eksternal, 10.Reviewing the external auditor’s scope and method, termasuk koordinasi dengan Audit Internal. 11.Together with the management and the external akan meninjau hasil dari audit termasuk didalamnya auditor, shall review the results of the audit, kesulitan yang dihadapi selama audit. including any difficulties encountered. 12.Meninjau 86 including the coordination with Internal Audit. 11.Bersama dengan manajemen dan Auditor Eksternal dan 12.Reviewing the performance of the external auditor, memberikan persetujuan atas penunjukan atau and providing approval on the appointment or pemberhentian auditor. discharge of the auditor. performa Auditor eksternal PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN Management Discussion and Analysis 13.Meninjau dan Corporate Governance Human Resources Corporate Social Responsibility independensi 13.Reviewing and confirming the independence of Auditor eksternal dengan memperoleh pernyataan the external auditor by obtaining statements from dari Auditor eksternal mengenai hubungan mereka the external auditor on the relationship with the dengan Perusahaan, termasuk di dalamnya jasa non- company, including non-auditing services, and and audit dan implikasinya terhadap Perusahaan. its implication with the Company. 14.Memonitor mengkonfirmasi TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Sumber Daya manusia Eksternal 14.Regularly monitoring the rotation of external audit’s sebagaimana diatur oleh peraturan dan hukum yang rotasi partner Audit partners as stipulated by the applicable laws and berlaku. regulations. D.Kepatuhan D.Compliance 1. Memonitor tingkat kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku untuk memastikan 1. Monitoring the compliance of the prevailing regulations aktivitas to assure that the Company’s operational activities have Perusahaan dilakukan sesuai dengan hukum yang been conducted in accordance with the prevailing laws berlaku di pasar modal dan peraturan lain yang in the Capital Market and other relevant regulations. berhubungan dengan operasional Perusahaan. 2. Meninjau kebijakan dan praktek Perusahaan untuk 2. Reviewing the Company’s policies and practices to menghindari konflik kepentingan, etika, penipuan prevent conflict of interest, ethics, fraud and illegal dan kecurangan. action. 3. Meninjau temuan-temuan dari hasil pemeriksaan oleh badan pengawas dan auditor by supervisory agency and auditor 4. Meninjau proses sosialisasi kode etik Perseroan kepada pegawai dan selanjutnya 3. Reviewing the findings of any examinations conducted 4. Reviewing the socialization process of the Company’s memonitor code of conduct to the personnels, and monitoring the 5. Memperoleh laporan secara reguler dari manajemen 5. Obtaining regular reports from the management kepatuhan pegawai terhadapnya dan konsultan hukum Perusahaan compliance therewith. mengenai kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang and legal counsel concerning the compliance of the prevailing rules and regulations. berlaku E. Tanggung Jawab Lain E. Other Responsibilities 1. Melaksanakan tugas-tugas khusus dari Dewan 1. Conducting special tasks from the Board of Komisaris dengan pemberitahuan tertulis yang Commissioners through written notice comprising of mencakup nama anggota, ruang lingkup, tujuan, members’ name, scope of works, objective, time frame waktu dan hal administratif lainnya. and other administrative matters. 2. Meninjau kompensasi dan remunerasi Direksi termasuk tunjangan-tunjangan di dalamnya. 2. Reviewing the Board of Directors’ compensation and remuneration, including the fringe benefits. 3. Mengadakan dan meninjau investigasi khusus jika diperlukan. 3. Conducting and evaluating special investigations as needed. 4. Bekerja sama dengan external counsel, akuntan atau lainnya untuk membantu proses investigasi. 4. Retain external counsels, accountants, or other parties to help the investigation process. 5. Membuat self-assessment terhadap kinerja Komite 5. Arranging self-assessment on the performance of the Audit dengan efektivitasnya serta meninjau kembali Audit Committee and its effectiveness and updating this piagam ini secara periodik. charter periodically. 6. Mengkonfirmasi secara tahunan bahwa semua 6. Providing annual confirmation declaring that all tanggung jawab yang tertera di dalam Piagam ini responsibilities stated in this charter have been fully telah dilaksanakan. accomplished. Rekomendasi Komite Audit kepada Dewan Audit Committee to Board of Commissioners Komisaris Recommendations 1. Bahwa sepanjang pengetahuan kami, Perseroan dan 1. That to the best of our knowledge, the Company is manajemen Perseroan telah memenuhi hukum dan in compliance with applicable laws and regulations PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT 87 KILAS KINERJA 2014 LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM Performance Highlights 2014 PROFIL PERUSAHAAN Reports to Shareholders Company Profile peraturan-peraturan yang berlaku termasuk peraturan- including the regulations relating to the capital market peraturan yang berlaku berhubungan dengan pasar and the Audit Committee does not find any misconduct. modal dan tidak ditemukan hal-hal yang menyimpang, which may substantially influence the operational yang activities of the Company in the future. secera substansial dapat membahayakan kelangsungan kegiatan usaha Perseroan di masa depan. 2. Bahwa Kantor Akuntan Publik (KAP) Osman Bing Satrio 2. That Public Accountant Office (KAP) Osman Bing Satrio & Eny sebagai Auditor Independen Perseroan telah & Eny as the Independent Auditor of the Company mengaudit Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan has audited Consolidated Financial Statements of the untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Company for the fiscal year ended on 31 December Desember 2014, berdasarkan Standar Audit yang 2014, pursuant to the Auditing Standards adopted by disusun oleh Ikatan Akuntan Indonesia. Ikatan Akuntan Indonesia. 3. Bahwa sistem pengawasan internal telah berfungsi 3. That the internal control system has functioned secara efektif dimana Perseroan telah mempunyai effectively in which Company has Code of Business Ethics, Kode Etik Usaha, Manual Pengawasan Internal termasuk Internal Control Manual including the Implementation penerapannya dan adanya praktik manajemen risiko yang and implementing good risk management practices. baik. Disamping itu Perseroan sudah menerapkan praktik And also Company has implemented Good Corporate Tata Kelola Perusahaan yang baik dilingkungan Perseroan. Governance Practices. 4. Bahwa Audit Komite merasa bangga dengan integritas 4. That the Audit Committee is satisfied with the integrity dan komitmen manajemen Perseroan dalam menjamin and commitment of Management of the Company bahwa kegiatan usaha Perseroan dijalankan sesuai to ensure that the Company’s business process is ini dengan undang-undang dan peraturan yang berlaku, compliance with prevailing laws is in compliance with khususnya peraturan mengenai pasar modal. prevailing laws and regulations, especially regulations relating to the capital market. Frekuensi Rapat dan Tingkat Kehadiran Meeting Frequency and Attendance of the Komite Audit Audit Committee Rapat Komite Audit diadakan paling sedikit empat kali The Audit Committee meeting shall be held at least four dalam setahun. Seluruh anggota Komite Audit diharapkan times a year. All committee members are expected to attend menghadiri setiap rapat, baik secara fisik atau melalui each meeting, in person or via tele- or video-conference. konferensi telepon atau konferensi video. Rapat ini dapat The meetings can be started when half of the members are dilaksanakan jika minimal setengah dari anggotanya hadir. present at minimum. Komite Audit mengadakan rapat sebanyak 5 (lima) kali di In 2014, the Audit Committee arranged the meeting 5 sepanjang tahun 2014. Berikut adalah tabel frekuensi dan (five) times. Below is table of Audit Committee’s meeting kehadiran anggota Komite Audit: frequency and attendance: Nama Jabatan Name Position Frekuensi Kehadiran Tingkat Kehadiran Attendance Frequency Attendance Percentage Adil Ilter Turan Ketua Chairman 1 20% Rodion Wikanto N. Anggota Member 5 100% F. Antonius Alijoyo Anggota Member 5 100% 88 PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion and Analysis TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance Sumber Daya manusia Human Resources TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination And Remuneration Committee Saat ini Perseroan belum memiliki Komite Nominasi dan Currently, the Company does not have a Nomination and Remunerasi, oleh sebab itu informasi mengenai hal ini tidak Remuneration Committee. Accordingly, information on this dapat ditampilkan. subject is not available. Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Sekretaris Perusahaan memainkan peranan penting dalam Company Secretary plays an important role in GCG pelaksanaan GCG di Perusahaan, terutama yang berkaitan implementation, particularly related with the principles of dengan prinsip-prinsip GCG. good corporate governance. Profil Sekretaris Perusahaan Profile of Corporate Secretary Deassy Aryanti Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Deassy Aryanti ditunjuk sebagai Sekretaris Perusahaan sejak 17 September 2012. Sebelum bergabung dengan Perseroan, beliau pernah bekerja di beberapa firma hukum dan perusahaan internasional sebagai penasihat hukum perusahaan. Deassy Aryanti meraih gelar sarjana Hukum dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia, selanjutnya gelar Master Hukum diraih dari Universitas Hannover, Jerman. Deassy Aryanti appointed as Corporate Secretary since September 17, 2012. Formerly, she worked in several law firms and international companies as corporate legal counselor. Deassy Aryanti earned her Bachelor degree in Law from the Faculty of Law, University of Indonesia and Master of Law from the University of Hannover, Germany Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris Duties and Responsibilities of the Corporate Perusahaan Secretary Sekretaris Perusahaan telah dapat melaksanakan tugas dan Throughout 2014, the Corporate Secretary performed her tanggung jawabnya dengan baik di sepanjang tahun 2014, duties and responsibilities well, among others : antara lain: 1. Bertanggung jawab untuk memastikan bahwa semua 1. Being responsible for ensuring that all interested parties pihak yang berkepentingan memiliki akses informasi have the proper and fair access to the information yang tepat dan wajar yang terkait dengan kondisi related to the Company’s condition. Perseroan. 2. Menyelenggarakan RUPS dan menyimpan daftar semua pemegang saham. 2. Organizing the AGMS and keeping the list of all shareholders. 3. Memantau perkembangan yang berhubungan dengan 3. Monitoring developments related to laws and hukum dan peraturan yang berkaitan dengan pasar regulations concerning the capital market, company modal, hukum Perseroan di Indonesia dan Anggaran law in Indonesia and the Articles of Association of the Dasar Perseroan, dan untuk memastikan kepatuhan Company, and ensuring the compliance against those PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT 89 KILAS KINERJA 2014 Performance Highlights 2014 LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM PROFIL PERUSAHAAN Reports to Shareholders Company Profile pada hal tersebut, serta untuk memberikan rekomendasi regulations, as well as providing recommendations masalah kepatuhan kepada Dewan Komisaris dan concerning the compliance issue to the Board of Direksi. Commissioners and the Board of Directors. 4. Memberikan jaminan kepatuhan Perseroan terhadap 4. Providing the Company’s compliance assurance against semua ketentuan pasar modal dan IDX, terutama yang all provisions of the capital market and IDX, especialy terkait dengan penyerahan laporan keuangan yang those related to timely delivery of financial reporting, tepat waktu, meningkatkan informasi yang diungkapkan improvement of information disclosed in the Annual dalam Laporan Tahunan, dan meningkatkan transparansi Report, and improvement of transparency concerning pengungkapan tentang berbagai aspek kegiatan usaha various aspects of Company’s business activities to the kepada masyarakat melalui pemberian informasi public through material information distribution and material dan paparan publik. public expose. Pelatihan Sekretaris Perusahaan / Corporate Secretary Training Tanggal Date Lembaga Penyelenggara Excecutant Organizer Materi Sosialisasi/Pelatihan Training/Socialization Material Sosialisasi Surat Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia Perihal Perubahan Peraturan No. I-A tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang Diterbitkan oleh Perusahaan. 27 Januari 2014 January 27, 2014 BURSA EFEK INDONESIA INDONESIA STOCK EXCHANGE 14 Maret 2014 March 14, 2014 Asosiasi Emiten Indonesia (AIE) Association Indonesian Listed Companies Pungutan Otoritas Jasa Keuangan Fee Financial Services Authority 16,23,30 Agustus 2014 August 16,23,30, 2014 INDONESIA JENTERA Indonesia Jentera Pendidikan Profesi Konsultan Hukum Pasar Modal Dasar I Professional Education Consultants Association of Capital Market Law I 26 September 2014 September 26, 2014 Asosiasi Sektertaris Perusahaan Indonesia Indonesian Corporate Secretary Association (ICSA) Socialization Directors Decree Concerning the Indonesia Stock Exchange Regulation Amendment No. IA on Registration of Shares and Equity In addition Shares Issued by the Company. Website Perseroan Company Website Audit Internal Internal Audit Tujuan pembentukan Unit Audit Internal adalah untuk The purpose of Internal Audit Unit is to provide independent memberikan pendapat yang independen dan objektif, and objective opinion, including consulting services and termasuk jasa konsultansi dan investigasi secara khusus special investigations as required by the Board of Directors, sebagaimana yang diminta oleh Direksi, Dewan Komisaris, the Board of Commissioners, the Audit Committee, or the Komite Audit, atau senior manajemen eksekutif. Semuanya senior executive management. All are designed to provide dirancang untuk memberikan nilai tambah dan meningkatkan added-value and improve the operations of the Company. operasi Perusahaan. Audit Internal membantu Perusahaan Internal Audit helps the Company achieve its objectives mencapai tujuannya melalui pendekatan yang sistematis, through systematic approach, the discipline to evaluate and disiplin untuk mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas improve the effectiveness of risk management processes, the proses manajemen risiko, pengendalian dan kepatuhan control and compliance of applicable laws and regulations. terhadap hukum dan peraturan yang berlaku. 90 PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion and Analysis TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance Sumber Daya manusia Human Resources TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility Struktur Unit Audit Internal Structure of the Internal Audit Unit Pembentukan Divisi Audit Internal Perseroan sesuai dengan The establishment of the Internal Audit Division of the Peraturan Bapepam-LK Nomor IX.I.7 tentang Pembentukan Company is in compliance with Bapepam-LK Rule Number dan Pedoman Penyusunan Unit Audit Internal untuk IX.I.7 concerning the Forming and Charter’s Compilation Perusahaan Publik. Pembaruan terakhir Piagam Audit Guidance of Internal Audit Unit for Public Companies. The Internal Perseroan disetujui pada November 2014. Piagam recent amendment of the Company’s Internal Audit Charter ini menjelaskan tentang visi-misi dan tujuan dari Audit was approved in November 2014. It describes the vision- Internal. Dalam menjalankan tugasnya, Divisi Audit Internal mission and purpose of the Internal Audit. In performing its selalu berusaha mengacu pada Standar Internasional untuk duties, the Internal Audit Division always tries to comply with Praktik Profesional Audit Internal yang dikembangkan oleh the International Standards of the Professional Internal Audit The Institute of Internal Auditors (IIA). Practice developed by the Institute of Internal Auditors (IIA). Tugas dan Tanggung Jawab Audit Internal Duties and Responsibilities of the Internal Audit Audit Internal bertanggung jawab untuk menguji dan The Internal Audit is responsible for regularly testing and mengevaluasi efektifitas pengendalian internal Perseroan evaluating the effectiveness of the Company’s internal dan sistem manajemen risiko untuk memastikan bahwa control and risk management systemsin order to ensure seluruh prosedur telah dilakukan dengan benar, informasi that the whole procedures are done properly and correctly, operasional dan keuangan dapat diandalkan, dan kebijakan the operational and financial information are reliable, and manajemen yang hati-hati dan adil telah diterapkan di prudent and fair management policies are applied in all seluruh aspek operasi Perseroan sesuai dengan peraturan aspects of the Company’s operations in compliance with the yang berlaku. applicable regulations. Selama tahun 2014, Divisi Audit Internal telah memberikan Throughout 2014, the Internal Audit Division provided audit jasa audit dan konsultasi pada aspek-aspek yang dianggap and consulting services on the following important aspects penting oleh Perseroan seperti: as follow: 1. Audit siklus penjualan dan penerimaan kas. 1. Audit of sales and cash receipts cycle. 2. Audit siklus Sumber Daya Manusia dan penggajian. 2. Audit of Human Resources and payroll cycle. 3. Penelaahan 3. Ongoing review of the Enterprise Resource Planning berkelanjutan terhadap implementasi (ERP) system implementation. sistem Enterprise Resource Planning (ERP). 4. Penelaahan manajemen risiko. 4. Review of risk management. 5. Menindaklanjuti pelaksanaan dari setiap tindakan 5. Follow up of the implementation of any corrective perbaikan yang direkomendasikan pada audit-audit actions recommended in the audits of previous years. tahun-tahun sebelumnya. 6. Memberikan pelatihan anti-fraud. 6. Providing anti-fraud training. Profil Audit Internal Internal Audit Profile Pada tahun 2014, posisi Audit Internal Perseroan sempat At the beginning of year 2014, the Company’s Internal mengalami kekosongan dengan pengunduran diri Bapak Audit was temporarily vacant, due to resignation of Mr. Abdiansyah Prahasto. Abdiansyah Prahasto. Pada akhir tahun 2014 posisi tersebut diisi oleh Bapak Reza At the end of year 2014, the position was held by Mr. Reza Budi Satria sebagai Kepala Divisi Audit Internal Perseroan. Budi Satria as Head of Internal Auditor Division. PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT 91 KILAS KINERJA 2014 LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM Performance Highlights 2014 Reports to Shareholders PROFIL PERUSAHAAN Company Profile Reza Budi Satria Kepala Divisi Audit Internal Head of Internal Auditor Division Bapak Reza Budi Satria memperoleh gelar Sarjana di bidang Akuntansi dari Universitas Diponegoro. Sebelumnya, beliau bekerja sebagai Internal Auditor di beberapa perusahaan multinasional. Saat ini beliau juga menjabat sebagai anggota organisasi profesi The Institute of Internal Audit (IIA). Mr. Reza Budi Satria earned his Bachelor’s degree from Diponegoro University. Previously, he served as an Internal Auditor for several multinational companies for different nature of businesses. Currently, he is a member of a professional organization, namely The Institute of Internal Audit (IIA). Sistem Pengendalian Internal Internal Control System Salah satu tanggung jawab untuk One of the responsibilities of the Board of Directors is to memastikan tersedianya pengendalian internal yang ensure the effective implementation of the internal control memadai dan efektivitas ditinjau secara teratur. Sistem that is monitored periodically. The internal control system is pengendalian internal Direksi untuk memberikan designed to give assurance to the management and to the keyakinan yang memadai kepada manajemen dan Direksi Board of Directors that the Board of Directors reviews the bahwa Direksi melakukan penelaahan atas efektivitas effectiveness of the internal control system. The Company’s sistem pengendalian internal control system reviewed covers controlling internal Perseroan yang ditelaah mencakup semua hal activities, including financial, operational and compliance yang berkaitan dengan kontrol, termasuk kontrol keuangan, controls. pengendalian dirancang adalah internal. Sistem operasional dan kepatuhan. Sistem Pengendalian Internal merupakan rencana, metode, The Internal Control System is a plan, method, procedure prosedur dan kebijakan yang didesain oleh manajemen and policies designed by the management to provide untuk memberi jaminan yang memadai atas tercapainya adequate assurance on the achievement of efficiency and efisiensi dan efektivitas operasional Perseroan. Indikator effectiveness of the Company’s operation. The performance kinerja Pengendali Intern dilihat dari kehandalan pelaporan indicators of the internal control can be seen from the keuangan, pengamanan terhadap aset dan ketaatan reliability of financial reporting, protection to assets and terhadap undang-undang. compliance with regulations. Sistem Pengendalian Internal yang diterapkan Perseroan The internal control system applied by the Company is merupakan adopsi dari kerangka pengendalian internal yang established with reference to the integrated framework for dikembangkan oleh Committee of Sponsoring Organization internal control developed by the Committee of Sponsoring of the Treadway (COSO) yang terdiri dari 5 elemen yang Organizations of the Treadway Commission (COSO), which penting dan saling berkaitan yang meliputi Lingkungan consists of five interrelated components including Control Pengendalian, Penaksiran Risiko, Aktivitas Pengendalian, Environment, Risk Assessment, Control Activities, System Sistem Informasi dan Komunikasi, dan Pemantauan. Information & Communication and Monitoring. 92 PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN Management Discussion and Analysis Corporate Governance Sumber Daya manusia Human Resources TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility Dalam menerapkan sistem pengendalian internal yang In implementing effective internal controls in running efektif guna mendukung kegiatan operasional, Perseroan business operations, the Company conducted the following: telah melakukan hal-hal sebagai berikut: 1. Lingkungan Pengendalian 1. Control Environment a. Menjunjung tinggi integritas dengan menerapkan nilai-nilai perusahaan dan Kode Etik a. Enforcing integrity (integrity fact) by applying the Bisnis values of corporate culture and Business Ethic and dan b. Establishing the Company’s organizational structure penjelasannya dengan menyesuaikan terhadap and its description, adapted to the needs of the kebutuhan yang ada. Company. Perusahaan. b. Membuat Code of Conduct. struktur organisasi Perseroan c. Pembagian tugas dan tanggung jawab pada Divisi c. Dividing tasks and responsibilities at the level of the pendukung, termasuk penerapan Standard Operating supporting divisions, including the implementation Procedure di seluruh aktivitas bisnis. Standard Operating Procedure in all business conduct. 2. Penaksiran Risiko 2. Risk Assessment Sebagai bagian dari anak usaha dari Kordsa Global, As one of subsidiary of Kordsa Global, the Company has Perseroan telah memiliki risk profile yang berguna a risk profile which useful for determining priority area dalam membantu melakukan asesmen secara periodik comprised of financial, market position, operation, legal, atas risiko berdasarkan area prioritas yang mencakup reputation as well as environment and safety, all of risiko finansial, posisi pasar, operasional/produksi, legal, these area will be assessed periodically. sosial/reputasi, serta lingkungan dan keselamatan kerja. 3. Aktivitas Pengendalian 3. Control Activities a. Mengadopsi sistem manajemen evaluasi kinerja untuk menentukan indikator-indikator kunci dimulai a. Adopting the Performance Management System to set the Corporate KPI, unit KPI and individual KPI. dari level Perseroan, Unit Bisnis hingga level individu karyawan. b. Menggunakan sistem Teknologi Informasi b. Utilizing Information Technology System to support untuk mendukung operasional Perseroan dan the Company’s operation and improving the meningkatkan keandalan informasi. reliability of information. c. Membuat dan menerapkan kebijakan menyangkut Teknologi Informasi termasuk tata kelola Teknologi c. Establishing and implementing IT Policy, including IT Governance, etc. Informasi. d. Menerapkan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) dengan serikat pekerja Perseroan. e. Melakukan proses menggunakan with Union of the Company. rekrutmen “Computer d. Implementing a Collective Labor Agreement (CLA) secara Based dengan Test” dan menggunakan metode test yang cukup selektif. e. Conducting online recruitment process by using Computer Based Test with particular selective methods. f. Melakukan pembaharuan atas kebijakan akuntansi f. Updating accounting policies and procedures saat terjadi perubahan signifikan pada Pernyataan regarding any significant changes on Indonesian Standar Akuntansi (PSAK) Indonesia, atau pada saat Financial Accounting Standard (PSAK) or when menerima pembaharuan pada International Financial receiving any updates for International Financial Reporting Standard (IFRS) dari induk usaha Kordsa Reporting Standard (IFRS) from Kordsa Global. Global. PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT 93 KILAS KINERJA 2014 LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM Performance Highlights 2014 Reports to Shareholders PROFIL PERUSAHAAN Company Profile Pada April 2014, Perseroan telah mengimplementasikan In April 2014, the Company has implemented new program Enterprise Recource Planning (ERP). Dengan Enterprise Resources Planning (ERP). With the launching diluncurkannya program ini Perseroan melakukan tinjauan of this new system, the Company reviewed and renewed dan pembaharuan atas fungsi pemisahan tugas karyawan the function of segregation of duties according to user yang disesuaikan dengan profil sistem ERP yang baru. profile of the new system. 4. Informasi dan Komunikasi 4. Information and Communication Kebijakan Perseroan dikomunikasikan melalui media The Company’s policies are communicated through intranet, tertulis via email atau pengumuman di intranet, email, in writing, public announcement from majalah dinding atau majalah internal. Komunikasi juga board magazine. Said communication may be conducted dilakukan secara langsung oleh atasan melalui briefing directlythrough regular briefing. Communication with yang dilaksanakan secara reguler. Komunikasi untuk external parties such as customers was carried out by pihak eksternal, seperti komunikasi kepada pelanggan, specific working unit. ditangani oleh unit kerja khusus. 5. Pemantuan 5. Monitoring Pemantauan dan penilaian efektifitas sistem Monitoring and Evaluating the effectiveness of internal pengendalian internal secara menyeluruh pada tiap control as a whole at all levels ordivision heads and units tingkatan manajemen atau Kepala Divisi, dilakukan are held daily or weekly. In addition, Board of Directors secara harian ataupun mingguan. Direksi dilaksanakan are conducted quarterly and Board of Commissioner are setiap kuartal dan Rapat Dewan Komisaris dilaksanakan conducted at least once a year. The following topics that minimal satu kali setahun. Adapun hal-hal yang dibahas should be included at least: paling tidak mencakup: a. Memastikan proses optimalisasi penganggaran dan dan efisiensi dalam realisasinya, a. Ensuring optimization and efficiency in budgeting dan and its realization, applied to all functions; implementasinya pada semua fungsi operasional; b. Pencapaian atas KPI Perseoran dan unit bisnis, b. The attainment of corporate and unit KPI, covering mencakup aspek-aspek finansial dan non-finansial; financial and non-financial aspects; c. Laporan dan level kepatuhan pada semua hal, c. Report and level of compliance in every items, termasuk yang bersifat wajib, seperti yang telah including mandatory items, as required by the ditetapkan dalam standar Perseroan serta standar Company’s standard as well as global standard, global maupun segala bentuk keluhan pelanggan including any complaint from customers for quality menyangkut kualitas produk. of products. Evaluasi Efektivitas Pengawasan Dan Evaluation of Effectiveness Monitoring and Pengendalian Internal Internal Control Perseroan telah melakukan penilaian pengendalian internal The Company assessed the effectiveness of internal control yang berkaitan dengan proses pelaporan keuangan seperti related with financial reporting process for several areas melakukan penilaian kecukupan pengendalian internal which are Procure to Pay, Selling Administrative Research untuk proses bisnis Procure to Pay, Selling Administrative and Marketing Expenses, and Capital Expenditure using Research and Marketing Expenses, dan Capital Expenditure criteria adopted from Committee of Sponsoring Organization dengan menggunakan kriteria yang telah ditetapkan oleh of the Treadway Commissions (“COSO”). According to these Internal Control Integrated Framework yang dikeluarkan assessments, management believes that internal control oleh Committee of Sponsoring Organization of the Treadway system operates effectively. Commissions (“COSO”). Berdasarkan hasil penilaian ini, manajemen Perseroan menyimpulkan bahwa sistem pengendalian internal Perseroan cukup efektif. 94 PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion and Analysis TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance Sumber Daya manusia Human Resources TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility Penilaian Tata Kelola Perusahaan Assessment of Corporate Governance Perseroan secara konsisten menerapkan Tata Kelola The Company consistently implements Good Corporate Perusahaan Perseroan Governance (GCG) as a reflection of the Company’s effort menciptakan kesuksesan usaha dan memberi keuntungan (GCG) in realizing business success and optimum benefitfor the optimal bagi Pemegang Saham, serta menjalin hubungan Shareholders, as well as maintaining good relationship with yang harmonis dengan pemangku kepentingan lainnya. other Stakeholders. Perseroan melalui The Company is of the opinion that GCG program, through penanaman nilai dan budaya akan membantu pertumbuhan the implementation of corporate values and cultures will yang berkelanjutan di masa yang akan datang. support sustainable growth of the Company in the future. Penerapan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang The implementation of good corporate governance (GCG) baik (GCG) telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan has been inseparable parts from the Company’s business dari kegiatan usaha Perseroan sejak awal didirikan. Berikut activities since its establishment. The following are the merupakan prinsip-prinsip GCG: principles of GCG: melihat sebagai bahwa bentuk upaya penerapan GCG 1. Keterbukaan 1. Transparency 2. Akuntabilitas 2. Accountability 3. Tanggung Jawab 3. Responsibility 4. Kemandirian 4. Independency 5. Kewajaran 5. Fairness Penerapan GCG oleh Perusahaan mengacu pada Undang- The implementation of GCG by the Company is based on the Undang No.40 tahun 2007 mengenai Perseroan Terbatas, Law No. 40 year 2007 on Limited Liability Company, Law No. Undang-Undang Pasar 8 year 1995 on the Capital Market, the Company’s articles of Modal, anggaran dasar Perseroan, peraturan Otoritas Jasa No.8 tahun 1995 mengenai association, regulations of Financial Services Authority (Otoritas Keuangan (OJK), peraturan Bursa Efek Indonesia, pedoman Jasa Keuangan/OJK), Indonesia Stock Exchange, guidelines for GCG di Indonesia, serta peraturan terkait lainnya. GCG in Indonesia, as well as other related regulations. Perseroan berkomitmen dalam menerapkan GCG di The Company is committed in implementing GCG at all setiap tingkatan dan aspek operasional Perseroan. Selain levels and in all aspects of the Company’s operational. itu Perseroan juga berkomitmen untuk meningkatkan The assessment result will become a very important penerapan GCG di masa depan, yang juga merupakan wujud aspect in improving the implementation of good corporate komitmen dan dedikasi Perseroan sebagai warga korporasi governance in the future as well as become an embodiment yang baik. of Company’s commitment and dedication as a good corporate citizen. PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT 95 KILAS KINERJA 2014 LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM Performance Highlights 2014 Hasil Penilaian Tata Kelola Perusahaan Sebagai wujud komitmen PROFIL PERUSAHAAN Reports to Shareholders terus As part of the management’s commitment to improve the implementation quality of GCG in the working environment Perseroan, untuk periode tahun 2014, Perseroan melakukan of the Company, in the period of 2013, the Company self-assessment. untuk conducted a GCG self-assessment. This GCG assessment is mengetahui sejauh mana penerapan GCG di Perseroan telah used to measure the GCG implementation in the Company memenuhi ketentuan yang berlaku serta untuk mengukur that has fulfilled the requirements and also measure the sejauh mana penerapan GCG dijalankan dengan baik. GCG implementation best practices. Based on the Self- Berdasarkan hasil Self-Assesment diperoleh skor pencapaian Assessment result, the score is as follows: GCG ini untuk Assessment of Corporate Governance results meningkatkan kualitas penerapan GCG di lingkungan kerja Asesmen manajemen Company Profile bertujuan sebagai berikut: Nilai Maksimal Skor Pencapaian (Dalam Persentase In Percentage) (Dalam Persentase In Percentage) Aspek Penilaian NO. Maximum Score Assessment Aspect 1 Hak/Tanggung Jawab Pemegang Saham. Right/Responsibility of Shareholders 20 16 2 Kebijakan Good Corporate Governance. Good Corporate Governance Policy. 15 13 3 Praktik Tata Kelola Perusahaan yang Baik. Good Corporate Governance Practices. 30 17 4 Pengungkapan Informasi Information Disclosure 20 18 5 Audit Audit 15 14 TOTAL 100 78 Pencapaian dan Peringkat / Achievement and Rank Tingkat 96 Achievement Score Capaian Nilai Maksimal Level Achievement 1 90 ≤ x ≤100 Sangat Baik/Very Good Maximum Score 2 75 ≤ x ≤ 90 Baik/Good 3 50 ≤ x ≤ 60 Cukup Baik/Good Enough 4 60 ≤ x ≤ 75 Kurang Baik/Poor 5 X ≤50 Sangat Kurang Baik/Very Poor PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN Management Discussion and Analysis Corporate Governance Sumber Daya manusia Human Resources TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility Manajemen Risiko Risk Management Perjalanan bisnis Perseroan akan selalu dihadapkan pada The Company’s business operation is exposed to any berbagai macam risiko keuangan, karena itu Perseroan variety of financial risks, thus the Company remains alert to selalu sigap dalam mengidentifikasi risiko-risiko yang identify the risks that may be faced, by implementing a risk mungkin dihadapi, yaitu dengan menghadirkan sistem management system as a tool to minimize unpredictability manajemen risiko sebagai mekanismeuntuk meminimalisir of market and also always seeks to improve itsbusiness ketidakpastian pasar dan selalu berusaha mencari cara opportunity. dalam meningkatkan kesempatan atau peluang bisnis. Risiko - Risiko yang Dihadapi Perseroan Risks faced by the Company Selama tahun 2014 manajemen risiko telah mengidentifikasi In 2014, the risk management has identified risks faced by risiko-risiko yang dihadapi Perseroan, antara lain: the Company, among others: 1. Risiko Pemasaran 1. Marketing Risk mempunyai The global economy may have itsaffect to the Company’s pengaruh terhadap kinerja dan keuntungan Perseroan, performance and revenue. The downturn in the global dan juga dapat mengurangi permintaan untuk produk economy can reduce demands for automotive products, otomotif, yang pada gilirannya akan menyebabkan which in turn will reduce the demand of the Company’s berkurangnya permintaan pabrik-pabrik ban untuk products from tire manufacturers. Kondisi perekonomian dunia dapat produk Perseroan. Untuk mengatasi risiko tersebut, Perseroan dan Entitas To anticipate the risk, the Company and its subsidiaries Anak berupaya memperluas pasar dengan masuk ke continues to actively expand its market by entering into pasar-pasar baru dan tetap mempertahankan pasaryang new markets and maintain the existing ones by giving ada dengan memberikan harga yang kompetitif melalui competitive prices through efficient effort; furthermore berbagai upaya efisiensi untuk menurunkan biaya produksi. decrease the production cost. 2. Risiko Persaingan 2. Competition Risk Pasar global untuk produk kain ban saat ini menjadi Global market for tire cord products is more competitive semakin kompetitif dan dinamis. Penurunan atau nowadays. Changes in selling price may have an impact kenaikan harga jual dapat berdampak pada margin on the Company’s profit margin. To mitigate this risk, the keuntungan Perseroan. Untuk meminimalisasi risiko Company exerts efforts to maintain good relationships tersebut, Perseroan berupaya menjaga hubungan baik with existing customers, maintainthe Company’s high- dengan customer, menjaga performa Perseroan yang performance such as: delivering high quality products baik dengan mengirim produk-produk berkualitas tinggi and consistently provide service excellence.The Company dan memberikan pelayanan prima secara konsisten. also endeavors to be more competitive and efficient in Perusahaan juga selalu konsisten berupaya untuk products without putting quality or flexibility at stake. menjadi lebih kompetitif, dengan memberlakukan The Company also utilizes the network and information efisiensi produk tanpa mengorbankan kualitas atau related to market from majority shareholders. fleksibilitas. Perusahaan juga memanfaatkan informasi pasar dan jaringan dari pemegang saham mayoritas. 3. Risiko Pasokan Bahan Baku 3. Risk of Raw Material Supply Perseroan mengimpor sebagian besar dari bahan baku The Company imports most of its raw materials. Thus the utamanya. Dengan demikian fluktuasi harga produk products price fluctuations are largely linked demand tunduk pada faktor tingkat permintaan dan kesediaan and supply of raw material in global market. barang baku di pasar global. PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT 97 KILAS KINERJA 2014 LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM Performance Highlights 2014 Reports to Shareholders PROFIL PERUSAHAAN Company Profile Perseroan mengurangi risiko fluktuasi harga dan The Company mitigates risk of price fluctuation and kelangkaan pasokan melalui pemantauan dinamika scarcity of supply through constant monitoring of pasar secara konstan. Perseroan juga melakukan kontrak- the market dynamic. The Company also signs supply kontrak dengan pemasok untuk menjamin pasokan contract that ensures the long term raw material supply bahan baku untuk jangka panjang dan dengan demikian and supports minimization of the price fluctuations and meminimalisir takes profit gains from purchasing in large amount. fluktuasi harga, serta mengambil keuntungan pada pembelian dengan jumlah besar. Perseroan juga telah mendata alternatif pemasok the Company also has listed some alternatives suppliers bahan baku baik dari dalam maupun luar negeri untuk both local and international to anticipate the lack of raw mengantisipasi risiko kelangkaan suplai bahan baku. material supply. 4. Risiko Kurs 4. Risk of Currency Mata uang fungsional Perseroan adalah USD dan The Company’s functional currency is USD, and the eksposur mata uang asing timbul dari transaksi yang exposure to foreign currency arisen from transactions didenominasi dalam Rupiah terutama karena penjualan denominated in Rupiah, is particularly for some of domestik, gaji karyawan, pembayaran utility dan beban local sales, employee salary, utilities and administrative administrasi. Namun eksposur ini sebagian dieliminasi expenses. However, this risk exposure is partly dengan cara penyesuaian antara biaya pengeluaran eliminated with natural matching of currency expenses dan pendapatan yang dilakukan dalam mata uang yang and incomes in same currencies (natural hedging). sama (lindung nilai alami). Selain itu Perseroan juga In addition, The Company implemented operational telah menerapkan proses lindung nilai operasional hedging procedure to avoid currency risks. untuk menghindari resiko kurs ini. 5. Risiko Operasi 5. Risk of Operation dapat Risk of operations may poses a negative impact on a day- memberikan dampak negatif terhadap kegiatan operasi to-day operations of the Company and its subsidiaries, Perseroan dan Entitas Anak sehari-hari, keselamatan workers’ safety and health, and nearby surroundings. Risiko operasi adalah risiko-risiko yang dan kesehatan pekerjanya, serta terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar. Risiko-risiko yang dapat dikategorikan sebagai These risks among others are, damage of machine/ risiko operasi adalah risiko kerusakan mesin atau equipment, disruption peralatan,gangguan pada sistem ERP, kecelakaan kerja, at work, strikes actions, compliance to standard aksi mogok, ketidakpatuhan atas standar prosedur operating procedures, and failure in environmental operasi dan kegagalan dalam tata kelola lingkungan. management. To minimize these risks, the Company Untuk meminimalisir risiko-risiko ini, Perseroan dan and its subsidiaries have consistently conducted Entitas Anak secara konsisten menjalankan jadwal maintenance work to the equipment in a periodical perawatan yang ketat, memulai regenerasi atas mesin- basis, regenerated the machines, giving training and mesin, memberikan pelatihan dan pendidikan kepada courses to the employees, appointing professional karyawannya, menunjuk kontraktor yang profesional, contractors, implemented zero accident policy, built menerapkan zero-accident policy, membina hubungan good relationships with the employees and the nearby yang baik dengan karyawan dan warga sekitar, serta society, and implemented environmental management menerapkan tata kelola lingkungan yang sesuai dengan that conforms to international standards. peraturan yang berlaku. 98 PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT of ERP system, accidents ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion and Analysis TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance 6. Risiko Kredit TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Sumber Daya manusia Human Resources Corporate Social Responsibility 6. Risk of Credit Risiko kredit adalah risiko yang dapat timbul akibat Risk of credit may arises from customers or third parties pelanggan atau pihak ketiga yang gagal memenuhi that fail to meet their contractual obligations that may kewajiban kontraktual sehingga Perseroan dan Entitas results in a loss for the Company and its Subsidiaries. Anak mengalami kerugian. Tidak ada risiko kredit yang There is no significant risk of credit for the Company signifikan untuk Perseroan dan Entitas Anak. Perseroan and its subsidiaries. The Company and its subsidiaries dan Entitas Anak mengelola dan mengendalikan risiko manages and controls the credit risk by setting the limits kredit dengan menetapkan batasan jumlah risiko kredit for credit risk that can be received by each customer yang dapat diterima untuk masing- masing pelanggan and monitor the risk related to the limits. The Company dan memantau risiko terkait dengan batasan-batasan and its Subsidiaries believes that they can control and tersebut. Perseroan dan Entitas Anak yakin akan maintain the minimum exposure to risk of credit, as both kemampuannya of them have clear policies in creating partnership with untuk terus mengendalikan dan mempertahankan eksposur yang minimal terhadap risiko the customers with binding legal agreements in place. kredit mengingat Perseroan dan Entitas Anak memiliki kebijakan yang jelas dalam pemilihan pelanggan dan telah diadakan perjanjian yang mengikat secara hukum. Manajemen berkeyakinan bahwa manajemen risiko The management believes that credit risk is not kredit terbatas karena tidak pernah ada kegagalan significant as there is no credit failure from the kredit dari pelanggan-pelanggan tersebut. customers. 7. Manajemen Risiko Permodalan Perseroan dan Entitas 7. Capital Risk Management mengelola The purpose of the Company and its Subsidiaries to permodalan adalah untuk melindungi kemampuannya manage capital structure are to safeguard its ability to dalam mempertahankan kelangsungan usaha sehingga maintain its business continuity so that the Company Perseroan dan Entitas Anak dapat tetap memberikan and its Subsidiaries may continue providing returns for imbal hasil bagi pemegang saham dan manfaat bagi shareholders and benefits for other Stakeholders and to Pemangku Kepentingan lainnya serta mempertahankan maintain an optimal capital structure to reduce the cost struktur permodalan yang optimal untuk mengurangi of capital. Tujuan Anak biaya modal. Perseroan dan Entitas Anak memonitor modal dengan The Company and Subsidiaries monitors capital based dasar rasio utang terhadap modal. Rasio ini dihitung on the debt ratio to equity. This ratio is calculated by dengan membagi jumlah utang dengan total modal. dividing total debt by total capital. The Company and Perseroan dan Entitas Anak berusaha mempertahankan Subsidiaries strive to maintain a debt to equity ratio rasio hutang terhadap modal tetap berada pada rasio remained at a healthy rate. yang sehat. Evaluasi Efektifitas Sistem M anajemen Risiko Evaluation Perseroan terus berupaya mengelola manajemen risiko The Company continues to manage the overall risk secara menyeluruh. Monitoring terhadap implementasinya management. Monitoring of the implementation is closely diawasi secara ketat baik secara internal oleh manajemen monitored both internally and externally by the Company’s Perseroan maupun eksternal. Adapun sistem manajemen management. The Company’s risk management systems risiko Perseroan terus dievaluasi serta disempurnakan continue to be evaluated and improved through discussion baik melalui pembahasan pihak manajemen. Sejauh ini, of the management. So far, the implementation of risk pelaksanaan manajemen risiko Perseroan sudah dirasa management was considered effective, but the development efektif, namun akan terus ditinjau perkembangannya would continue to be reviewed in the future. of Effectiveness of Risk Management System diwaktu kedepan PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT 99 KILAS KINERJA 2014 LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM Performance Highlights 2014 PROFIL PERUSAHAAN Reports to Shareholders Company Profile Permasalahan Hukum Legal Case Sepanjang tahun 2014, Perseroan tidak memiliki atau Throughout 2014, the Company did not face or involve in terlibat dalam permasalahan hukum baik perdata maupun any civil or criminal cases. pidana. Akses Informasi Information Access Demi terciptanya transparansi publik, Perseroan menyediakan sarana untuk kemudahan akses informasi, In order to create a transparency, the Company provides facilities to get information access easily, namely: yaitu: • Website:www.indokordsa.com • Website:www.indokordsa.com • Mengirimkan Laporan Keuangan secara berkala ke OJK • Submission of periodic Financial Reports to OJK & & Bursa Efek Indonesia Indonesia Stock Exchange • Media massa berupa koran terkait informasi laporan • Mass media such as newspaper related to financial keuangan, panggilan dan undangan serta pengumuman reports, AGMS invitation and summons also the hasil RUPS, termasuk pembagian dividen. resolution including dividend distribution. • E-mail :[email protected] atau • E-mail :[email protected] [email protected] or [email protected] Kode Etik Perusahaan Company’s Code of Conduct Kode etik Perusahaan adalah norma yang wajib ditaati Code of Conduct refers to the norms that should be well- oleh Perseroan dan segenap jajaran manajemen perseroan abide by the Company and all levels in the organization dalam menjalankan kewenangan dan tanggung jawabnya to exercise their authority and fulfill their responsibility secara pribadi maupun secara organisasi. Latar belakang personally or to the organization. The background of the pembuatan Kode Etik adalah sebagai cara untuk memelihara Code of Conduct’s making is as means to uphold the ethics etika dalam menjalankan kegiatan Perseroan. in implementing the Company’s activities. Tujuan penerapan Kode Etik Perseroan adalah: The implementation of a Code of Conduct aims to: 1. Meningkatkan kredibilitas Perseroan, karena etika 1. Improve the Company’s credibility, as it has been telah dijadikan sebagai budaya Perseroan sehari-hari. embodied in the Company’s culture. The Company’s Dengan adanya kode etik, semua karyawan terikat decision-making process will have its grounds in ethical dengan standar etis yang sama sehingga pengambilan conduct, as all personells will refer to the code in all kebijakan/keputusan yang serupa akan tercapai. 2. Membantu menghilangkan grey area (kawasan abuabu/tidak jelas) dibidang etika antara lain meliputi actions taken. 2. Help to mitigate the grey area, the acceptance of gratification. penerimaan hadiah. 3. Kode etik menjelaskan bagaimana Perseroan menjunjung tanggung jawab sosialnya. 4. Membantu Perseroan untuk mengendalikan diri sendiri 3. Code of conduct explains how the company assess its social responsibility. 4. Assist the Company to encourage self-control. (self control). 100 PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion and Analysis TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance Sumber Daya manusia Human Resources TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility Bentuk Sosialisasi Kode Etik Dissemination of Code of Conduct Perseroan melakukan sosialisasi Kode Etik, antara lain: The Company socializes the Code of Conduct by way of among others: • Penyebaran Kode Etik melalui website internal Perseroan. • Dissemination through the Company’s internal website. • Provision of training on the Code of Conduct including • Pemberian training mengenai Kode Etik termasuk online training. online training. • Dissemination of booklet on the Code of Conduct of the • Penyebaran booklet mengenai Kode Etik perusahaan. • Penyebaran poster-poster mengenai Kode Etik dalam internal perusahaan. Company. • Dissemination of posters on the Code of Conduct in the internal company. • Formulir kepatuhan Kode Etik yang setiap awal tahun wajib diisi kembali oleh seluruh karyawan. • Form of compliance of the code of conduct in the beginning of the year must be filled in by all employees. Kode Etik Dalam Budaya Perusahaan. Code of Conduct in Corporate Culture Kode Etika telah menjadi budaya atau nila-nilai pokok Code of Conduct has become the corporate culture or yang dianut Perseroan dalam segala proses dan interaksi principal values applied by the Company in the entire usahanya. Setiap karyawan Perusahaan harus bertindak business processes and interactions. Each of the Company’s dengan memperhatikan Kode Etika yang berlaku dalam employee must act in compliance with the Code of semua hubungan dengan karyawan, pemegang saham, Conduct applied in all relationships with the employees, pemasok dan pelanggan. shareholders, suppliers, and customers Tanggung Jawab Kepatuhan Terhadap Hukum Responsibility on the Compliance of the Law Karyawan Perseroan melaksanakan semua kegiatan dan The Company’s employees carry on all activities and prosedur domestik dan internasional dalam kerangka undang- domestic and international procedures in compliance with undang yang berlaku di tempat operasi dan undang-undang the prevailing local and international laws, and submit internasional; dan menyerahkan semua informasi yang all required information correctly, properly, accurately, and diwajibkan dengan benar, lengkap, jelas dan tepat waktu kepada timely to the supervisory authority. In the implementation otoritas pengatur. Dalam pelaksananaan semua kegiatan dan of all activities and prosedures, the Company’s employees prosedur, karyawan Perseroan tidak boleh mengharapkan may not expect any return from, and shall maintain an equal keuntungan apapun dari, dan menjaga jarak yang sejajar dengan relationship with all public intitutions and organizations, semua lembaga dan organisasi publik, badan administratif, administrative agencies, non-profit organizations, and lembaga swadaya masyarakat dan partai politik; dan memenuhi political parties; and fulfill all obligations with full of kewajiban dengan rasa tanggung jawab. responsibility. Tanggung Jawab Kepada Para Pelanggan Responsibility to the Customers Karyawan Perseroan menggunakan suatu pendekatan yang difokuskan pada kepuasan pelanggan dan proaktif dalam menanggapi kebutuhan dan permintaan pelanggan dengan cara yang benar dan tepat waktu. Karyawan Perseroan memberikan layanan-layanan dengan tepat waktu dan sesuai dengan keadaan yang dijanjikan; dan mendekati para pelanggan dengan rasa hormat, penghargaan, keadilan, kesetaraan dan kesopanan. Tanggung Jawab Kepada Karyawan Perseroan memungkinkan para karyawannya untuk menggunakan hak-hak mereka secara utuh. Perseroan The Company’s employees apply a relevant approach which focuses on costumer’s satisfaction and should be proactive in responding the customer’s need and request in a good and timely manner. The Company’s employees provide timely services based on predetermined condition and make a good approach with the customer with full of respect, honor, fairness, equality, and hospitality. Responsibility to the Employees The Company allows the employees to use their rights properly and approaches them with full of honesty and PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT 101 KILAS KINERJA 2014 Performance Highlights 2014 LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM Reports to Shareholders PROFIL PERUSAHAAN Company Profile mendekati para karyawan dengan kejujuran dan keadilan; fairness; and provides a non-discriminative, safe and dan menjamin lingkungan kerja yang tidak diskriminatif, healthy work environment. The Company also encourages aman dan sehat. Perseroan mendorong upaya-upaya important efforts that enable the employees to have self- penting yang memungkinkan pengembangan pribadi para development; with social awareness, the Company helps karyawannya; dengan kesadaran sosial, membantu mereka them to act voluntarily in relevant social activities; and dalam bertindak secara sukarela dalam kegiatan-kegiatan respects and ensures the balance between their personnal sosial kemasyarakatan yang sesuai; dan menghormati serta and professional lives. menjamin keseimbangan antara kehidupan pribadi dan kehidupan profesional mereka. Tanggung Jawab Kepada Pemegang Saham Mendedikasikan sepenuhnya kepentingan Responsibility to the Shareholders untuk Fully dedicate the Company’s interest to the business kelangsungan Perseroan, dan sesuai dengan tujuan untuk continuity in accordance with the purpose of creating menciptakan nilai bagi mitra-mitra Perseroan. Perseroan values for the Company’s business partners. The Company menghindari pengambilan risiko-risiko yang tidak perlu atau avoids unnecessary or unmanageable risks, and tries hard tidak dapat dikelola, dan berusaha keras untuk mendapatkan to earn continuous profit. It acts with full of discipline for keuntungan yang berkesinambungan. Perseroan bertindak the financial accountability and resources management, dengan disiplin untuk akuntabilitas keuangan serta Company’s assets, and controls the professional working pengelolaan sumber daya, aset Perusahaan dan mengontrol hours of the employees efficiently and economically. The jam kerja profesional karyawan secara efisien dan ekonomis. Company carries on the business in order to improve the Perseroan bekerja untuk meningkatkan daya saing dan untuk competitiveness and to invest in potential areas which berinvestasi dalam bidang-bidang yang memiliki potensi offer high return on resources allocated. The Company also untuk berkembang dan yang menawarkan keuntungan provides timely, accurate, complete, and clear information tinggi atas sumber daya yang telah dialokasikan. Perseroan concerning the financial reporting, strategies, investments, memberikan informasi yang tepat waktu, benar, lengkap dan and their risks profile to the public as well as the jelas tentang pelaporan keuangan, strategi, investasi dan shareholders. profil risikonya kepada publik dan para pemegang saham. 102 PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN Management Discussion and Analysis Corporate Governance TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Sumber Daya manusia Human Resources Corporate Social Responsibility Tanggung Jawab Kepada Pemasok/Mitra Usaha Responsibility Perseroan bertindak dengan penuh hormat dan adil The Company acts with full of respect and fairness as sebagaimana yang diharapkan dari pelanggan yang baik, expected from a good customer, and ensures that the dan memastikan untuk memenuhi kewajiban-kewajibannya obligations are fulfilled timely. It carefully keeps the dengan tepat waktu. Perseroan menjaga dengan hati-hati confidential information related to the organization and informasi rahasia yang berkenaan dengan organisasi dan business partners. to the Supplier/Business Partner mitra-mitra usahanya. Tanggung Jawab Kepada Para Pesaing Responsibility to the Competitors Perseroan bersaing secara efektif, hanya dalam bidang-bidang The Company competes effectively only in legitimate and yang sah dan etis, dan menghindari persaingan yang tidak ethical areas and prevent unhealthy competition. It supports sehat. Perseroan mendukung semua upaya untuk membangun all relevant efforts to establish a competitive structure in struktur kompetitif di dalam masyarakat. the society. Tanggung Jawab Terhadap Lingkungan Responsibility to Community Environment Komunitas dan Masyarakat and Society Perseroan menegaskan kepada para pemegang saham The Company gives affirmation to the shareholders, termasuk para karyawan, pelanggan, pemegang saham dan including the employees, customers, shareholders, and masyarakat bahwa Perseroan akan melaksanakan usahanya the society that the Company will carry out the business dengan menghargai dan peduli terhadap lingkungan. with respect and care for the environment. It will apply Perseroan strategi-strategi yang relevant strategies that establish business success and membangun keberhasilan usaha dan meraih keuntungan akan melaksanakan earn huge profit for all shareholders without endangering besar untuk semua pemegang saham tanpa membahayakan the young generation capability to fulfill their needs. The kemampuan generasi yang akan datang untuk memenuhi Company continues to improve its practices related to kebutuhan mereka. Perseroan akan terus meningkatkan technology enhancement and new knowledge concerning praktiknya yang berkaitan dengan kemajuan teknologi safe and healthy environment. It will generate consistent dan pemahaman baru tentang pengetahuan lingkungan and measurable improvements in realizing its commitment Setiap karyawan Perusahaan harus bertindak dengan memperhatikan Kode Etika yang berlaku dalam semua hubungan dengan karyawan, pemegang saham, pemasok dan pelanggan. Each of the Company’s employee must act in compliance with the Code of Conduct applied in all relationships with the employees, shareholders, suppliers, and customers. PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT 103 KILAS KINERJA 2014 Performance Highlights 2014 LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM Reports to Shareholders PROFIL PERUSAHAAN Company Profile yang aman dan sehat. Perseroan akan membuat kemajuan all around the world. Implementation of democracy, yang konsisten dan terukur dalam melaksanakan komitmen human rights, educational activities and charity, crime and ini selama operasinya di seluruh dunia. Pemeliharaan corruption eradication, are the most important issues for demokrasi, hak-hak asasi manusia, kegiatan pendidikan the Company. The Company’s employees shall be the pioner dan amal, pemberantasan kejahatan dan korupsi adalah in social activities as good and responsive citizens; and they hal terpenting bagi Perseroan. Karyawan Perseroan will try to take a significant role in non-profit organizations, menjadi pelopor dalam bidang sosial dengan kesadaran public services and activities. The Company’s employees sebagai warga negara yang baik dan responsif; dan akan will act responsively and sensitively wherever the Company berusaha untuk memainkan peranan penting dalam operates. They are not allowed to offer and accept gifts in lembaga swadaya masyarakat, dalam layanan-layanan dan the form of goods or services and others beyond reasonable kegiatan-kegiatan untuk kepentingan masyarakat umum. commonly accepted limit. Karyawan Perseroan bertindak dengan tanggap dan sensitif dimanapun Perseroan beroperasi. Karyawan Perseroan tidak boleh menawarkan hadiah dalam bentuk barang atau jasa dan lainnya diluar batas yang wajar yang dapat diterima pada umumnya. 104 PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion and Analysis TATA KELOLA PERUSAHAAN Sumber Daya manusia Corporate Governance Human Resources TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility Whistleblowing System Whistleblowing System Perseroan telah mempunyai suatu whistleblowing system The Company has had a whistle blowing system by forming dengan membentuk Petugas Etika yang tergabung dalam Ethics Officer joined in the Board of Global Ethics. For Dewan Etika Global. Untuk pertanyaan-pertanyaan atau questions or to raise any concerns on any possibility of untuk mengemukakan setiap kekhawatiran mengenai violation of ethics code, whistleblower may contact directly kemungkinan adanya pelanggaran kode etik, whistleblower the Ethics Officer through telephone and/or email to the dapat menghubungi secara langsung Petugas Etika melalui following address: telepon dan/atau surat elektronik ke alamat berikut: e-mail [email protected] Alamat Address PT Indo Kordsa Tbk Jl. Pahlawan, Desa Karang Asem Timur, Citeureup, Bogor 16810 Indonesia Phone : (+62) 21 875 39 36 Para manajemen Perusahaan, bekerjasama dengan Petugas Ethics in cooperation with the Company’s management Etika dan/atau Dewan Etika, mempunyai tanggung jawab untuk; Officer and/or the Board of Ethics has the responsibility to: (i) Memastikan kerahasiaan dari pengaduan-pengaduan/ (i) Ensure that the confidentiality of the complaints / laporan-laporan yang dibuat dalam kerangka Kode Etik, reports made in the Code of Conduct framework and dan mencegah pembalasan terhadap individu-individu prevent retaliation to the individuals reporting the yang mengajukan pengaduan-pengaduan tersebut. (ii) Memberikan keamanan pekerjaan kepada karyawan yang mengajukan pengaduan/laporan. complaints. (ii) Provide security to employees reporting the complaints/ report. (iii)Memastikan agar pengaduan-pengaduan dan laporan- (iii)Ensure that the complaints and reports are investigated laporan diselidiki secara tepat waktu dan adil, konsisten timely, fairly, consistently, and sensitively, and necessary serta sensitif, dan mengambil tindakan-tindakan yang actions are taken against such violations. perlu terhadap pelanggaran-pelanggaran. Dalam menjalankan tugas-tugasnya, Petugas Etika bertindak In performing its duties, Ethics Officers act independently secara independen dan tanpa pengaruh dari para atasan without any interference from their department heads and departemen mereka dan hirarki organisasi. Mereka tidak boleh organization hierarchy. They shall not be given any pressures diberikan tekanan atau saran-saran mengenai masalah tersebut. or inputs concerning the problem. If necessary, they can ask Apabila dianggap perlu, dapat meminta “pendapat ahli”, dan for “experts’ opinion” and consult with the experts to ensure dapat berkonsultasi dengan para ahli guna memastikan bahwa that the necessary actions have been properly taken and tindakan-tindakan yang perlu telah dilakukan sehingga tidak the confidentiality principles are not breached during the melanggar prinsip-prinsip kerahasiaan selama penyelidikan. investigation. Pada tahun 2014, Petugas Etika tidak menerima laporan- Throughout 2014, the Ethics Officer did not receive any laporan terkait adanya pelanggaran etika di lingkungan reports related to the violation of ethics code in the Perusahaan. Company’s working environment. PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT 105 KILAS KINERJA 2014 Performance Highlights 2014 LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM Reports to Shareholders PROFIL PERUSAHAAN Company Profile Sumber daya manusia merupakan aset penting yang menjadi ujung tombak dalam setiap perusahaan, tak terkecuali bagi Perseroan mengingat Sumber Daya Manusia memberikan kontribusi signifikan terhadap kinerja Perseroan selama ini. 106 PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion and Analysis TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance Sumber Daya manusia Human Resources TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources Human Resources are the important assets and the spearheads of the business, including the Company for Human Resources provides significant contribution to the Company’s performance. PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT 107 KILAS KINERJA 2014 Performance Highlights 2014 LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM PROFIL PERUSAHAAN Reports to Shareholders Company Profile Tak diragukan lagi, sumber daya manusia (SDM) merupakan It is certainly undeniable that Human Resources (HR) are aset penting yang menjadi ujung tombak dalam setiap the important assets and the spearheads of the business, perusahaan, tak terkecuali bagi Perseroan mengingat including the Company for HR provides significant SDM memberikan kontribusi signifikan terhadap kinerja contribution to the Company’s performance. Consequently, Perseroan selama ini. Oleh karenanya, pengembangan dan the HR development and management shall be performance pengelolaan SDM senantiasa berorientasi pada kinerja yang oriented that gives contribution to the Company’s growth and memberikan kontribusi bagi pertumbuhan dan profitabilitas profitability. Currently, the Company has Human Resources Perseroan. Saat ini Perseroan memiliki Departemen Sumber Department that is responsible for the development and Daya Manusia yang bertanggungjawab penuh terhadap training program of the whole employees. program pengembangan dan pelatihan seluruh karyawan. Struktur Sumber Daya Manusia Human Resource Structure Untuk memenuhi kebutuhan Perseroan akan sumber In order to fulfill the Company’s need of competent daya manusia yang kompeten dan potensial, Departemen and Sumber Daya Manusia telah melakukan proses perekrutan Department arranged an effective, efficient, transparent, karyawan yang efektif, efisien, transparan dan profesional and professional recruitment process by, among others: antara lain dengan melakukan perekrutan berdasarkan conducting competency-based recruitment and providing kompetensi dan menyediakan program magang. internship program. Di sepanjang tahun 2014, pengembangan dan pengelolaan Throughout 2014, HR development and management kept SDM terus dilakukan untuk menindaklanjuti program- running as a continuation of HR programs of last year. Total program SDM yang telah dijalankan di tahun-tahun number of employees in 2014 was 1,152 persons with the sebelumnya. Total seluruh karyawan di tahun 2014 following composition: potential human resources, Human berjumlah 1.152 orang dengan komposisi sebagai berikut: Komposisi karyawan berdasarkan posisi / Total Employee Based on Job Position Posisi 2014 2013 Executives & Group Manager 11 10 Manager 24 24 Specialist/Engineer 53 58 Supervisor/Staff 101 98 Position Technician/Operator TOTAL 963 805 1.152 995 Jumlah Karyawan berdasarkan Jenjang Pendidikan /Total Employee Based on Education Level 2014 Jenjang Pendidikan Education Level 2013 Total % Total % S2 24 2.1 20 2.0 S1 84 7.3 88 8.8 Diploma 68 5.9 58 5.8 Mandatory School TOTAL 108 976 84.7 824 83,3 1.152 100.0 995 100.0 PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT Resources ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion and Analysis TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance Sumber Daya manusia Human Resources TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility Program Pelatihan Training Program Manajemen Perseroan, melalui Departemen SDM-nya, The management Company, through its HR Department, sangat mendukung upaya-upaya yang dapat meningkatkan eagerly supported the development of their employees’ kompetensi karyawannya. Perseroan, selain menyusun competencies. Not only arranged relevant policies and kebijakan dan mengelola fasilitas penunjang kerja, juga maintained the work facilities, the Company also provided memberikan program pengembangan dan pelatihan bagi development program to the employees throughout 2014, karyawan di sepanjang tahun 2014, antara lain: among others: Training FMEA FMEA Training Pada tanggal 11 dan 13 November 2014, Dept QA On November 11-13, 2014, QA Dept. arranged FMEA (Failure menyelenggarakan pelatihan FMEA (Failure Mode Effect Mode Effect Analysis) training for supervisors and engineers Analysis) untuk para supervisor dan engineer Perseroan by inviting trainers from PQM Consultant at social building bertempat di ruang training social building dengan training room. The training was intended to identify, analyse, mengundang trainer dari PQM Consultant. Pelatihan and eliminate failures/potential disruptions, problems, ini bertujuan untuk mengidentifikasi, menganalisa dan malfunctions of system, design, process or service. mengeliminasi kegagalan/potensi kegagalan, masalah, kesalahan dari sistem, desain, proses atau servis. Saat ini, FMEA sedang diimplementasikan di pabrik TCF Currently, FMEA is implemented in TCF plant as the phase sebagai tahap pertama. Setelah itu, diharapkan metode ini I. It is expected that this method can be applied in NYP juga bisa dipakai di NYP dan PET. Dengan implementasi as well as PET and it can minimize the process error and FMEA, diharapkan kesalahan proses dan keluhan pelanggan minimize the customer complaint in years ahead. dapat berkurang dan diminimalkan di tahun depan. FMEA mulai banyak digunakan di industri otomotif sejak Automotive industry started to apply FMEA in the 80s. tahun 1980an. Saat ini, FMEA yang tujuan utamanya adalah Currently, FMEA, the main purpose of which is DO IT RIGHT DO IT RIGHT THE FIRST TIME atau KERJAKAN DENGAN THE FIRST TIME, has been integrated to QS-9000 and ISO/ BENAR PADA AWALNYA, telah diintegrasikan ke dalam QS- TS 16949. 9000 dan ISO/TS 16949. PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT 109 KILAS KINERJA 2014 Performance Highlights 2014 LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM PROFIL PERUSAHAAN Reports to Shareholders Pelatihan Bagi Petugas Security Company Profile Training For Security Officers Personel sekuriti Perseroan mengikuti in-house training Security personnels of Company participated in an in-house pada tanggal 1 November 2014. Training yang berlangsung training on November 1, 2014. This half-day training, which selama setengah hari dan dihadiri oleh 14 personil serta was participated by 14 personnels and leaded by Chief dipimpin oleh Wakil Chief Security, merupakan bagian dari Security Deputy, was part of the program provided by GASS program yang diberikan oleh Perusahaan Sekuriti GASS Security Company in order to improve the competency and dalam rangka memperbaiki kemampuan dan pengetahuan physical health of Company Security Officers. serta kesehatan fisik anggota sekuriti Perseroan. Program Kampanye SHE SHE Campaign Program Sejak 15 Oktober 2014, departemen SHE telah menjalankan SHE Department has organized Safety campaign program program kampanye Safety untuk seluruh karyawan Perseroan. for the whole Company employees since October 15, 2014. Kampanye ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran The purpose of the program was to improve the employees’ karyawan terhadap nilai-nilai SHE dan mengurangi angka awareness on SHE values and to reduce the number of work kecelakaan kerja yang cenderung tinggi tahun ini. Pada accident which was relatively high in 2014. In this program, program tersebut, SHE menampilkan video kecelakaan kerja SHE Departement showed a video of work accidents yang terjadi di Perseroan untuk mengingatkan kejadian happened in the Company as a reminder as well as a lesson yang telah menimpa rekan kerja kita sebagai pelajaran. to the employee. SHE also gave explanation about SHE SHE juga menjelaskan kembali aturan emas SHE (SHE Golden Rules, SHE general rules, APD, and Working Permit Golden Rules), aturan umum SHE, APD dan Izin Kerja yang which are easily deemed as unimportant by the employees. sering dianggap enteng oleh karyawan. Di akhir program, At the end of the program, SHE required inputs in the form SHE meminta masukan dari karyawan berupa ide/usulan of idea/suggestion from the employees to reduce/prevent untuk mengurangi/mencegah kecelakaan kerja di Perseroan work accident as a reference for SHE work program in 2015. sebagai acuan program kerja SHE di tahun 2015. Program This training program is held in 34 batches. pelatihan ini akan diadakan sebanyak 34 gelombang/batch. Training SIO SIO Training Dalam rangka pembekalan pengetahuan dan keterampilan In order to provide knowledge and skill to the conveyance terhadap pengguna/operator alat angkut Perseroan, dept. users/operators HRD bekerja sama dengan SHE mengadakan training SIO cooperation with SHE, arranged SIO (Operator License) (Surat Ijin Operator) di bulan Oktober – Desember 2014. training in October – December 2014. Training ini diikuti 128 peserta dari 3 pabrik yang dibagi About 128 participants from 3 plants which were divided dalam 4 grup. Training berlangsung selama 3 hari dan into 4 groups joined this training. It was a 3 days training materi training diberikan oleh trainer dari Disnakertrans and the trainer came from Disnakertrans Bogor and PT Bogor dan PT Rekapura Lintasperdana. Rekapura Lintasperdana. Setelah mengikuti training dan ujian tertulis serta praktek, After going through the training and written test as well karyawan berhak memperoleh Surat Ijin Operator yang as relevant practices, the employees reserved the right to dikeluarkan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. obtain Operator License issued by the Ministry of Manpower Diharapkan 32 karyawan akan memperoleh SIO Genkinger and Transmigration. It was expected that 32 employees will dan 96 SIO monorail setelah mengikuti training ini. obtain SIO Genkinger and 96 obtained SIO monorail after of the completing the training. 110 PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT Company, HR Dept., under ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion and Analysis TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance Sumber Daya manusia Human Resources TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility Pengembangan Kompetensi Competency Development Perseroan percaya bahwa sumber daya manusia yang The Company believes that human resource is one of the dimiliki adalah salah satu aset yang paling berharga. Untuk most valuable assets. Therefore, the Company continuously itu agar dapat berkompetisi dan memajukan perusahaan, develops the competencies of its employees through Perseroan terus melakukan pengembangan kompetensi various trainings to enable them to compete and bring the melalui berbagai macam pelatihan. Company towards better direction. Untuk tahun 2014, selain pelatihan-pelatihan yang diadakan In 2014, in addition to internal trainings, the Company also di internal perusahaan, Perseroan juga mengirimkan sent its employees to participate in various trainings to karyawannya untuk mengikuti beragam pelatihan yang support the completion of their duties. The trainings were dapat menunjang pelaksanaan dan penyelesaian tugasnya related to among others: masing-masing. Pelatihan tersebut antara lain mengenai: • Training Pph pasal 21 & Training manajemen • Income tax & Payroll administration management administrasi penggajian • Training Pemadam Kebakaran Nomor 175/PMK0112013 • Fire Fighter training Number 175/PMK0112013 • Training Implementasi 5S • 5S implementation • Pelatihan mengenai Character Building • Character Building • Pendidikan profesi konsultan hukum • Legal consultant profession • Pelatihan manajemen manufaktur Indonesia • Indonesia manufacture management • Fundamental leadership • Fundamental leadership • Workshop dengan asosiasi Sekretaris Perusahaan • Corporate Secretary association workshop Biaya Pelatihan Di Tahun 2014 Training Cost in 2014 Pada tahun 2014, Perseroan telah mengalokasikan dana In 2014, the Company allocated a total amount of sebesar Rp1.327.300.000 untuk pelaksanaan program Rp1,327,300,000 for the development and training program pengembangan dan pelatihan karyawan, baik dalam bentuk of the employees, both external and internal training. pelatihan eksternal maupun internal. PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT 111 KILAS KINERJA 2014 Performance Highlights 2014 LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM Reports to Shareholders PROFIL PERUSAHAAN Company Profile Perseroan melalui program tanggung jawab sosial perusahaan, yaitu sebuah konsep yang menggambarkan suatu perusahaan yang memiliki tanggung jawab terhadap konsumen, karyawan, pemegang saham, komunitas dan lingkungan dalam segala aspek kegiatan operasional perusahaan. 112 PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion and Analysis TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance Sumber Daya manusia Human Resources TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility Tanggung jawab sosial perusahaan Corporate Social Responsibility It is realized by the Company through corporate social responsibility program, a concept which reflects a company that has a responsibility towards the customers, employees, shareholders, community and environment in all company’s operational activities. PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT 113 KILAS KINERJA 2014 LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM Performance Highlights 2014 Reports to Shareholders PROFIL PERUSAHAAN Company Profile Perusahaan yang baik adalah perusahaan yang tidak A good company is not only concerned in improving public hanya peduli pada upaya peningkatan public awareness awareness towards the variety and quality of its products, terhadap ragam dan kualitas produknya namun juga yang but also has full commitment, responsibility, and sensitivity memiliki komitmen penuh dan tanggung jawab serta towards its social environment. It is realized by the Company kepekaan terhadap lingkungan sosial di manapun ia berada. through corporate social responsibility program, a concept Kepedulian tersebut direalisasikan Perseroan melalui which reflects a company that has a responsibility towards program tanggung jawab sosial perusahaan, yaitu sebuah the customers, employees, shareholders, community and konsep yang menggambarkan suatu perusahaan yang environment in all company’s operational activities. memiliki tanggung jawab terhadap konsumen, karyawan, pemegang saham, komunitas dan lingkungan dalam segala aspek kegiatan operasional perusahaan. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terhadap Pelestarian Lingkungan Corporate Social Responsibility On Environmental Preservation Pembuangan limbah Perseroan telah menerapkan Waste Disposal Sistem Manajemen The Company has applied Sewerage Management System Pembuangan Limbah yang mengatur tentang klasifikasi which regulates hazardous waste classification and proper limbah berbahaya dan bagaimana cara pembuangan & correct waste disposal. It is conducted as the operational limbah yang baik dan benar. Hal ini dilakukan karena dalam activities of the Company might produce waste that causes melaksanakan kegiatan operasional Perseroan terdapat environmental damage. kemungkinan untuk menghasilkan limbah yang dapat menimbulkan kerusakan lingkungan. Program Kegiatan yang dilakukan Activities Perseroan telah membuat manual book/pedoman yang The Company has provided a manual book/guideline that menetapkan prosedur yang tepat mengenai pembuangan defines proper waste disposal procedures, and socialization limbah, dan manual book/pedoman ini disosialisasikan of the manual book/guidelines has been also provided to all kepada dapat personnels of the Company so that it can be implemented diimplementasikan dengan baik dan benar. Selain itu, properly. In addition, B3 waste management training was Perseroan juga mengadakan pelatihan mengenai cara held regularly. seluruh insan Perseroan sehingga pengelolaan limbah B3 secara rutin. 114 PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion and Analysis TATA KELOLA PERUSAHAAN Sumber Daya manusia Corporate Governance PEGHEMATAN ENERGI Human Resources TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility Energy Saving Sepanjang tahun 2014, selain melanjutkan program Throughout 2014, in addition to last year program of tanggung jawab sosial perusahaan yang telah dilakukan di corporate social responsibility, the Company also focused tahun sebelumnya, Perseroan juga memfokuskan diri pada on energy saving activities. It was carried out in order to kegiatan yang menitikberatkan pada penghematan energi comply with Government Regulation (PP) Number 70 Year (energy saving). Hal ini dilakukan untuk memenuhi ketentuan 2009, considering that the Company is one of the companies yang tercantum dalam peraturan PP 70 tahun 2009, in Indonesia using a large amount of oil energy. mengingat Perseroan merupakan salah satu perusahaan di Indonesia yang mengkonsumsi energi minyak cukup besar. Kebijakan & Kegiatan Terkait Penghematan Energi Policies and Activities Related to Energy Saving Sejalan dengan ketentuan dalam peraturan tersebut, To be in line with the regulation, the Company has applied Perseroan telah menetapkan kebijakan-kebijakan berikut the following policies to support yje implementation of untuk mendukung penerapan penghematan energi di energy saving in the Company’s environment: lingkungan Perseroan: 1.1Melakukan training untuk mendapatkan manajer energi yang bersertifikat 1.1Conduct relevant training to generate certified energy manager 1.2Menyusun program audit energi 1.2Arranging energy audit program 1.3Melaksanakan audit energi (Preliminary audit) bekerja 1.3Conducting energy audit (Preliminary Audit) under sama dengan Schneider Electric pada tahun 2014 cooperation Scheneider Electric in 2014 1.4Melaksanakan hasil rekomendasi audit energi yang 1.4Implementing the result of energy audit performed telah dilakukan Implementasi nyata atas kebijakan Perseroan tersebut Real implementation of the abovementioned Company’s direalisasikan melalui kegiatan-kegiatan yang mampu policies was performed through relevant activities which memberikan dampak yang signifikan terhadap penghematan bring significant impact towards energy saving in the energi di lingkungan Perseroan, antara lain: Company’s environment, among others: • Memonitor pemakaian energi secara real time dengan • to monitor energy utilization real-time by installing pemasangan Power Monitoring di seluruh beban listrik. Power Monitoring in all electrical power • Mengganti lampu TL dengan lampu LED • to replace TL with LED lamp • Mengganti motor kapasitas besar dengan motor High • to replace high capacity motor with high efficiency Efficiency motor • Melakukan pembatasan pemakaian konsumsi udara • to restrict the air consumption based on need agar sesuai dengan kebutuhan Audit Energi Energy Audit Di tahun 2014, Perseroan masih tetap fokus terhadap In 2014, the Company stayed focused on the completion penyelesaian tahapan audit energi dan pelaksanaan hasil of energy audit stages and the implementation of rekomendasi audit. Implementasi dari hasil rekomendasi audit recommendation. Implementation of the audit audit tersebut nantinya akan menghasilkan efisiensi energi recommendation will generate energy efficiency. bagi Perseroan. Selain itu, pelaksanan audit dan hasil rekomendasi audit Additionally, the completion of audit and the implementation tersebut juga telah berhasil memberikan kontribusi positif of audit recommendation has also successfully brought kepada Perseroan di antaranya adalah: positive contribution to the Company, among others: PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT 115 KILAS KINERJA 2014 LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM Performance Highlights 2014 Reports to Shareholders PROFIL PERUSAHAAN Company Profile - Perseroan telah mempunyai manager energy bersertifikat - The Company managed to have certified energy - Perseroan telah melaksanakan audit energi oleh auditor - The energy audit of the Company was conducted by manager bersertifikat certified auditor Pengolahan Air Water Treatment Perseroan memiliki komitmen yang tinggi untuk menjaga The Company was highly committed to maintaining kelestarian dengan environmental preservation. This is proven by waste and pembuangan limbah dan emisi yang dilakukan secara lingkungan. Hal ini dibuktikan emission disposal done regularly and also waste drainage berkala serta Perseroan mempunyai pengolahan air management by the Company co-operating with Bogor buangan yang dikelola oleh Perseroan bekerja sama dengan Agricultural University. Institut Pertanian Bogor. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terhadap Ketenagakerjaan, Kesehatan,dan Keselamatan Kerja Corporate Social Responsibility on Labour, Health and Work Safety Menghormati Hak-Hak Karyawan Perseroan menyadari bahwa untuk Respecting Employees’ Rights meningkatkan The Company realizes that in order to improve the produktivitas kerja, karyawan harus dipandang sebagai aset productivity, employees should be considered as tangible tangible dan merupakan salah satu aspek terpenting dalam assets and as one of the most important aspects in the menunjang keberhasilan perusahaan. Oleh karena itu, the Company’s success. Therefore, The Company always Perseroan senantiasa menghormati hak-hak karyawannya respects its employees’ rights by providing them with equal dengan memberikan kesempatan yang sama terhadap opportunities to participate actively in achieving the vision semua karyawan untuk berpartisipasi aktif dalam mencapai and mission of the Company. visi dan misi perusahaan. Program Kegiatan yang Dilakukan Di tahun 2014, Perseroan kembali Activities membuktikan In 2014, the Company has managed to prove its commitment komitmennya atas tanggung jawab sosial di bidang on social responsibility in manpower, occupational health praktik ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja and safety thorough consistent implementation of the (K3) dengan konsisten menerapkan sistem manajemen occupational health and safety management system based kesehatan dan keselamatan kerja (SMK3) secara menyeluruh on international standards and prevailing regulations in sesuai dengan standar internasional dan peraturan yang Indonesia so-called SHE or Safety, Health and Environment. berlaku di Indonesia yang disebut “SHE” atau Safety Health and Environment. 116 PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion and Analysis TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance Sumber Daya manusia Human Resources TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility Dampak Keuangan dari Kegiatan Financial Impacts of the Activities Untuk pelaksanaan kegiatan yang terkait dengan tanggung For the implementation of activities related to social jawab sosial di bidang praktik ketenagakerjaan, kesehatan responsibility in the areas of employment practices, health dan keselamatan kerja (K3), perusahaan dan unit usahanya and safety (HSE), the company and its business units allocate mengalokasikan dana yang cukup besar program kegiatan substantial funds to carry out program activities performed yang dilakukan bersifat melanjutkan kegiatan yang telah to be continuing activities that have been and will continue dan akan berlanjut kembali di tahun 2015. again in 2015. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terhadap Pengembangan Sosial dan Komunitas Corporate Social Responsibility on Social and Community Development Kebijakan Policy Komitmen perusahaan untuk terus mengembangkan sosial The Company’s commitment to keep developing the dan masyarakat sekitar merupakan bentuk tanggung jawab social and community surrounding is a form of corporate perusahaan untuk selalu meningkatkan dan memperbaiki responsibility to constantly upgrade and improve social kesejahteraan sosial dan masyarakat sekitar Perseroan. welfare of the community surrounding the Company. Kegiatan Activities Selama tahun 2014, Perseroan dan unit usahanya Throughout 2014, the Company and its business units telah melakukan berbagai kegiatan dan program untuk have conducted verious activities to support the social and mendukung upaya pengembangan sosial dan masyarakat, community development, Moreover, the Company actively Selain itu, Perseroan juga terlibat aktif dalam pembangunan involved in the construction of vital infrastructures nearby infrastruktur vital di lingkungan lokasi usaha Perseroan the Company’s business environment under cooperation bekerjasama dengan Hiperkibra (Himpunan Perusahaan with Hiperkibra (Branta Mulia Industrial Zone Companies Kawasan Industri Branta Mulia), antara lain: perbaikan jalan Association), among others: repairs of roads phase II and tahap II dan jembatan, dan kegiatan lainnya. bridges, and other activities. PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT 117 KILAS KINERJA 2014 LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM Performance Highlights 2014 Reports to Shareholders PROFIL PERUSAHAAN Company Profile Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terhadap Konsumen Corporate Social Responsibility on Customers Kebijakan Perusahaan Policy senantiasa berupaya mewujudkan The company also continues to realize its commitment to komitmennya untuk meningkatkan mutu produk dan improve the quality its products and services to customers in pelayanannya kepada para pelanggan sehingga dapat order to increase the customers’ satisfaction and confidence meningkatkan kepuasan dan kepercayaan pelanggan to continue to make the Company as their choice. The untuk terus menjadikan Perseroan sebagai pilihan mereka. commitment is clearly stated in the company’s mission and Komitmen tersebut secara jelas tercantum dalam misi dan corporate values that highly uphold the customers’ safety, tata nilai perusahaan yang menjunjung tinggi keselamatan, comfort and satisfaction. kenyamanan dan kepuasan pelanggan. Kegiatan Activities Kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk meningkatkan The activities performed by the Company to improve the kepuasan pelanggan terlihat pada setiap unit usahanya customers’ satisfaction are implemented in all of its business yang menyediakan suggestion box dan testimoni sebagai units that provide suggestion box and testimonials as the sarana bagi para pelanggan untuk memberikan masukan, media for the customers to give their suggestions, critics, kritikan, serta kesannya. and impressions. Dampak keuangan dari kegiatan Financial Impacts of the Activities Perusahaan mempunyai kebijakan tersendiri yang mengatur untuk melakukan kegiatan yang berkaitan The Company had their own policy to control the activities related to service excellence and customer satisfaction. dengan peningkatan kualitas layanan dan kepuasan kepada pelanggan. 118 PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion and Analysis TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance Sumber Daya manusia Human Resources TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility Kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan di tahun 2014 CSR Activities BANTUAN BULANAN UNTUK 3 POSYANDU DESA PERBAIKAN JALAN & JEMBATAN BANTUAN PERALATAN KANTOR UNTUK DESA PEMBANGUNAN POSYANDU KENANGA, SANTUNAN BEA SISWA ANAK YATIM DESA SEKITAR PARTISIPASI DAN DISTRIBUSI HEWAN KURBAN Dampak keuangan total Total impact financial Untuk total dana yang dikeluarkan untuk keseluruhan kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan sebesar Rp973.609.500. For the total funds expended for the overall Corporate Social Responsibility activities amounted to IDR973,609,500. PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT 119 KILAS KINERJA 2014 Performance Highlights 2014 LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM Reports to Shareholders Halaman Ini Sengaja Dikosongkan This Page is Intentionally Left Blank 120 PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT PROFIL PERUSAHAAN Company Profile ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion and Analysis TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance Sumber Daya manusia Human Resources TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility PERNYATAAN PERTANGGUNGJAWABAN LAPORAN TAHUNAN 2014 Responsibility Statement of 2014 Annual Report PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT 121 KILAS KINERJA 2014 Performance Highlights 2014 LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM Reports to Shareholders PROFIL PERUSAHAAN Company Profile Pernyataan Dewan Komisaris Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan 2014 Statements of Responsibility of the Board of Commissioners regarding 2014 Annual Report Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa We the undersigned hereby declare that all material semua informasi material dalam Laporan Tahunan PT Indo information contained in this Annual Report of PT Indo Kordsa Tbk (“Perseroan”) tahun 2014 telah dimuat secara Kordsa Tbk (the “Company”) year 2014 has been completely lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi presented and we are fully responsible for the accuracy of laporan tahunan Perusahaan. the contents of the Company’s annual report. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. This statement is made truthfully. DEWAN KOMISARIS Board of Commissioners Robby Sumampow Komisaris Utama President Commissioner Cenk Alper Ali Çalışkan Ievan Daniar Sumampow Bulent Arasli Hakan Oker Mehmet Nurettin Pekarun Mehmet Mesut Ada Eko Satriono Wakil Komisaris Utama Vice of President Commissioner Komisaris Commissioner Komisaris Commissioner Sertan Ozan Komisaris/Komisaris Independen Commissioner/Independent Commissioner 122 Komisaris Commissioner Komisaris Commissioner Komisaris Commissioner Ivan Sulistyo Komisaris/Komisaris Independen Commissioner/Independent Commissioner PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT Komisaris Commissioner Komisaris Commissioner Adil Ilter Turan Komisaris/Komisaris Independen Commissioner/Independent Commissioner Mehmet Tanju Ula Komisaris/Komisaris Independen Commissioner/Independent Commissioner ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion and Analysis TATA KELOLA PERUSAHAAN Sumber Daya manusia Corporate Governance Human Resources TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility Pernyataan Direksi Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan 2014 Statements of Responsibility of the Board of Directors regarding 2014 Annual Report Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa We the undersigned hereby declare that all material semua informasi material dalam Laporan Tahunan PT Indo information contained in this Annual Report of PT Indo Kordsa Tbk (“Perseroan”) tahun 2014 telah dimuat secara Kordsa Tbk (the “Company”) year 2014 has been completely lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi presented and we are fully responsible for the accuracy of laporan tahunan Perusahaan. the contents of the Company’s annual report. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. This statement is made truthfully. direksi Board of Directors Nuri Refik Duzgoren Presiden Direktur President Director Emine Duygu Kirca Fatma Arzu Ergene Ong Liong Tik Reza Herman Surjaningrat Iefenn Adrianne Sumampow Ibrahim Haluk Kaban Direktur Director Direktur Director Direktur Director Direktur Director Direktur Director Direktur Tidak Terafiliasi Director PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT 123 KILAS KINERJA 2014 Performance Highlights 2014 LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM Reports to Shareholders PROFIL PERUSAHAAN Company Profile Surat Pernyataan tentang Alasan untuk Tidak Menandatangani Laporan Tahunan PT Indo Kordsa Tbk (“Perseroan”) untuk Tahun Buku 2014 Statement Letter concerning the Reasons for Not Signing the Annual Reports of PT Indo Kordsa Tbk (“the Company”) for the Fiscal Year 2014 Kepada Yth. :Direktur Utama PT Indo Kordsa Tbk To :President Director of PT Indo Kordsa Tbk Dari :Komisaris Utama PT Indo Kordsa Tbk From :President Commissioner of PT Indo Kordsa Tbk Tanggal :30 April 2015 Date :April 30, 2015 Perihal : Surat Pernyataan tentang Alasan untuk Subject :Statement Letter concerning the Reasons for Tidak Menandatangani Laporan Tahunan PT Not Signing the Annual Reports of PT Indo Indo Kordsa Tbk (Perseroan”) untuk Tahun Kordsa Tbk (“the Company”) for the Fiscal Year Buku 2014 2014 Yang bertanda tangan di bawah ini: The undersigned below: Nama :Robby Sumampow Name :Robby Sumampow Jabatan :Komisaris Utama Position :President Commissioner Merujuk pada pasal 67 ayat 2 dari Undang-Undang No. Pursuant to article 67 point 2 of Law Number 40/2007 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, dengan ini concerning Limited Liability Company, hereby declare that: menyatakan bahwa: 1. Kami tidak bersedia menandatangani Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku 2014 dengan alasan 1. We are not willing to sign the Company’s Annual Reports for the fiscal year 2014 for the following reasons: sebagai berikut: • Bahwa audit yang seharusnya dilakukan oleh QS • That the audit concerning new plant expansion of PT perihal expansi pabrik baru PT IndoKordsa Tbk dan IndoKordsa Tbk and PT IndoKordsa Polyester which PT IndoKordsa Polyester sampai saat ini belum is supposed to be performed by QS has not been terlaksana, dan hingga saat ini kami belum menerima/ implemented up until now, and we have not received/ mendapatkan tanggapan mengenai final As Built obtained any response concerning the final As Built Drawing. Drawing. • Bahwa permintaan berita acara dari Rapat Dewan • That we have not received the minutes of meeting Komisaris tanggal 5 Januari 2015 (yang dibuat oleh of the Board of Commissioners held on January 5, Notaris yang hadir pada Rapat Dewan Komisaris) 2015 (arranged by the Notary who attended the hingga saat ini masih belum kami terima dimana meeting of the Board of Commissioners) in which di dalam rapat tersebut dibahas terkait perihal relevant issues related to Company’s Annual Reports Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2014, for the fiscal year 2014 were being discussed, one of yaitu salah satunya mengenai retur dimana kami which was further information about refund. Mr. Reza meminta informasi lebih lanjut yang saat ini belum Herman Surjaningrat (as the Director) has also asked kami peroleh. Sebagai informasi Bapak Reza Herman such information through letter and Mr. Eko Satriono Surjaningrat (selaku Direktur) juga telah menanyakan (as the Commissioner) has requested the minutes hal tersebut melalui surat dan Bapak Eko Satriono of meeting of the Board of Commissioners through (selaku Komisaris) telah meminta berita acara Rapat email on January 11, 2015 and March 4, 2015. Dewan Komisaris tersebut melalui email pada tanggal 11 Januari 2015 dan 4 Maret 2015. • Di dalam rapat Dewan Komisaris (agenda penentuan • In the meeting of the Board of Commissioners (the fee auditor untuk 2015) kami juga meminta untuk agenda on determination of auditor fee for 2015), we diberikan dokumen keputusan Dewan Komisaris have also asked for document of decision of Company’s Perseroan yang menyetujui fee Auditor (2011-2013) Board of Commissioners that approved the auditor fee namun juga sampai sekarang belum diberikan. (2011-2013) but it is not yet responded up until now. 124 PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN Management Discussion and Analysis Corporate Governance Sumber Daya manusia Human Resources TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility • Bahwa permintaan tertulis kami meminta laporan • That our written request on financial statements keuangan anak perusahaan Thai Indo Kordsa untuk of the subsidiary, Thai Indo Kordsa, for the fiscal tahun buku 2014 (audited dan un-audited) hingga saat year 2014 (audited and un-audited) is also not yet ini belum juga kami terima. responded up until now. • Seperti yang lalu terkait dengan formal management • As happened to formal management letter for 2013 letter untuk Laporan Keuangan tahun 2013 (yang Financial Statements (signed by the auditor) required ditandatangani oleh auditor) yang diminta baik Direksi both by the Directors and the Board of Commissioners, maupun Dewan Komisaris yang memintanya. Untuk we have requested the management letter of 2014 management letter 2014 kami telah menanyakan orally to the management but have not obtained it secara lisan kepada management apakah management up until now. letter tersebut sudah ada, namun sampai saat ini management letter tersebut belum kami terima. 2. Dengan mengacu pada pasal 67 ayat 2 dari Undang- 2. By complying with the article 67 point 2 of Law Number Undang No. 40 Tahun 2007, kami meminta Direksi dari 40/2007, we have asked the Company’s Directors to Perseroan untuk melekatkan surat pernyataan kami ini attach this statement letter in the Company’s Annual di dalam Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku Reports for the fiscal year 2014 to be submitted to 2014 untuk disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan the Financial Services Agency and Indonesia Stock dan Bursa Efek Indonesia. Exchange. 3. Kami berharap Rapat Umum Pemegang Saham tahunan 3. We expect the Annual General Meeting of Shareholders dapat menggunakan pernyataan kami ini sebagai can use this statement letter as the consideration for pertimbangan reviewing the Company’s Annual Reports for the fiscal untuk mereview kembali Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku 2014. year 2014. 4. Dengan berdasar pada aturan hukum yang ada dan 4. Acting upon applicable laws and our authority as kewenangan kami sebagai anggota Dewan Komisaris member of the Company’s Board of Commissioners, Perseroan, kami akan melakukan segala upaya untuk we shall take any necessary actions to ensure that the memastikan Saham interests of the Company’s minority shareholders will be Perseroan minoritas dapat terlindungi dari segala protected from any loss or potential loss that may occur. kepentingan dari Pemegang kerugian atau potensi kerugian yang dapat terjadi. 30 April 2015 April 30, 2015 Hormat Kami, Sincerely, Robby Sumampow Komisaris Utama President Commissioner PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT 125 KILAS KINERJA 2014 Performance Highlights 2014 LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM Reports to Shareholders PROFIL PERUSAHAAN Company Profile Kepada Yth. :Direktur Utama PT Indo Kordsa Tbk To :President Director of PT Indo Kordsa Tbk Dari :Komisaris PT Indo Kordsa Tbk From :Commissioner of PT Indo Kordsa Tbk Tanggal :30 April 2015 Date :April 30, 2015 Perihal : Surat Pernyataan tentang Alasan untuk Subject :Statement Letter concerning the Reasons for Tidak Menandatangani Laporan Tahunan PT Not Signing the Annual Reports of PT Indo Indo Kordsa Tbk (Perseroan”) untuk Tahun Kordsa Tbk (“the Company”) for the Fiscal Year Buku 2014 2014 Yang bertanda tangan di bawah ini: The undersigned below: Nama :Ievan Daniar Sumampow Name :Ievan Daniar Sumampow Jabatan :Komisaris Position :Commissioner Merujuk pada pasal 67 ayat 2 dari Undang-Undang No. Pursuant to article 67 point 2 of Law Number 40/2007 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, dengan ini concerning Limited Liability Company, hereby declare that: menyatakan bahwa: 1. Kami tidak bersedia menandatangani Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku 2014 dengan alasan 1. We are not willing to sign the Company’s Annual Reports for the fiscal year 2014 for the following reasons: sebagai berikut: • Bahwa audit yang seharusnya dilakukan oleh QS • That the audit concerning new plant expansion of PT perihal expansi pabrik baru PT IndoKordsa Tbk dan IndoKordsa Tbk and PT IndoKordsa Polyester which PT IndoKordsa Polyester sampai saat ini belum is supposed to be performed by QS has not been terlaksana, dan hingga saat ini kami belum menerima/ implemented up until now, and we have not received/ mendapatkan tanggapan mengenai final As Built obtained any response concerning the final As Built Drawing. Drawing. • Bahwa permintaan berita acara dari Rapat Dewan • That we have not received the minutes of meeting Komisaris tanggal 5 Januari 2015 (yang dibuat oleh of the Board of Commissioners held on January 5, Notaris yang hadir pada Rapat Dewan Komisaris) 2015 (arranged by the Notary who attended the hingga saat ini masih belum kami terima dimana meeting of the Board of Commissioners) in which di dalam rapat tersebut dibahas terkait perihal relevant issues related to Company’s Annual Reports Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2014, for the fiscal year 2014 were being discussed, one of yaitu salah satunya mengenai retur dimana kami which was further information about refund. Mr. Reza meminta informasi lebih lanjut yang saat ini belum Herman Surjaningrat (as the Director) has also asked kami peroleh. Sebagai informasi Bapak Reza Herman such information through letter and Mr. Eko Satriono Surjaningrat (selaku Direktur) juga telah menanyakan (as the Commissioner) has requested the minutes hal tersebut melalui surat dan Bapak Eko Satriono of meeting of the Board of Commissioners through (selaku Komisaris) telah meminta berita acara Rapat email on January 11, 2015 and March 4, 2015. Dewan Komisaris tersebut melalui email pada tanggal 11 Januari 2015 dan 4 Maret 2015. • Di dalam rapat Dewan Komisaris (agenda penentuan • In the meeting of the Board of Commissioners (the fee auditor untuk 2015) kami juga meminta untuk agenda on determination of auditor fee for 2015), we diberikan dokumen keputusan Dewan Komisaris have also asked for document of decision of Company’s Perseroan yang menyetujui fee Auditor (2011-2013) Board of Commissioners that approved the auditor fee namun juga sampai sekarang belum diberikan. (2011-2013) but it is not yet responded up until now. 126 PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN Management Discussion and Analysis Corporate Governance Sumber Daya manusia Human Resources TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility • Bahwa permintaan tertulis kami meminta laporan • That our written request on financial statements keuangan anak perusahaan Thai Indo Kordsa untuk of the subsidiary, Thai Indo Kordsa, for the fiscal tahun buku 2014 (audited dan un-audited) hingga saat year 2014 (audited and un-audited) is also not yet ini belum juga kami terima. responded up until now. • Seperti yang lalu terkait dengan formal management • As happened to formal management letter for 2013 letter untuk Laporan Keuangan tahun 2013 (yang Financial Statements (signed by the auditor) required ditandatangani oleh auditor) yang diminta baik Direksi both by the Directors and the Board of Commissioners, maupun Dewan Komisaris yang memintanya. Untuk we have requested the management letter of 2014 management letter 2014 kami telah menanyakan orally to the management but have not obtained it secara lisan kepada management apakah management up until now. letter tersebut sudah ada, namun sampai saat ini management letter tersebut belum kami terima. 2. Dengan mengacu pada pasal 67 ayat 2 dari Undang- 2. By complying with the article 67 point 2 of Law Number Undang No. 40 Tahun 2007, kami meminta Direksi dari 40/2007, we have asked the Company’s Directors to Perseroan untuk melekatkan surat pernyataan kami ini attach this statement letter in the Company’s Annual di dalam Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku Reports for the fiscal year 2014 to be submitted to 2014 untuk disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan the Financial Services Agency and Indonesia Stock dan Bursa Efek Indonesia. Exchange. 3. Kami berharap Rapat Umum Pemegang Saham tahunan 3. We expect the Annual General Meeting of Shareholders dapat menggunakan pernyataan kami ini sebagai can use this statement letter as the consideration for pertimbangan Laporan reviewing the Company’s Annual Reports for the fiscal 4. Dengan berdasar pada aturan hukum yang ada dan 4. Acting upon applicable laws and our authority as kewenangan kami sebagai anggota Dewan Komisaris member of the Company’s Board of Commissioners, Perseroan, kami akan melakukan segala upaya untuk we shall take any necessary actions to ensure that the memastikan Saham interests of the Company’s minority shareholders will be Perseroan minoritas dapat terlindungi dari segala protected from any loss or potential loss that may occur. untuk mereview kembali Tahunan Perseroan untuk tahun buku 2014. kepentingan dari Pemegang year 2014. kerugian atau potensi kerugian yang dapat terjadi. 30 April 2015 April 30, 2015 Hormat Kami, Sincerely, Ievan Daniar Sumampow Komisaris Commissioner PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT 127 KILAS KINERJA 2014 Performance Highlights 2014 LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM Reports to Shareholders PROFIL PERUSAHAAN Company Profile Kepada Yth. :Direktur Utama PT Indo Kordsa Tbk To :President Director of PT Indo Kordsa Tbk Dari :Komisaris PT Indo Kordsa Tbk From :Commissioner of PT Indo Kordsa Tbk Tanggal :30 April 2015 Date :April 30, 2015 Perihal : Surat Pernyataan tentang Alasan untuk Subject :Statement Letter concerning the Reasons for Tidak Menandatangani Laporan Tahunan PT Not Signing the Annual Reports of PT Indo Indo Kordsa Tbk (Perseroan”) untuk Tahun Kordsa Tbk (“the Company”) for the Fiscal Year Buku 2014 2014 Yang bertanda tangan di bawah ini: The undersigned below: Nama :Eko Satriono Name :Eko Satriono Jabatan :Komisaris Position :Commissioner Merujuk pada pasal 67 ayat 2 dari Undang-Undang No. Pursuant to article 67 point 2 of Law Number 40/2007 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, dengan ini concerning Limited Liability Company, hereby declare that: menyatakan bahwa: 1. Kami tidak bersedia menandatangani Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku 2014 dengan alasan 1. We are not willing to sign the Company’s Annual Reports for the fiscal year 2014 for the following reasons: sebagai berikut: • Bahwa audit yang seharusnya dilakukan oleh QS • That the audit concerning new plant expansion of PT perihal expansi pabrik baru PT IndoKordsa Tbk dan IndoKordsa Tbk and PT IndoKordsa Polyester which PT IndoKordsa Polyester sampai saat ini belum is supposed to be performed by QS has not been terlaksana, dan hingga saat ini kami belum menerima/ implemented up until now, and we have not received/ mendapatkan tanggapan mengenai final As Built obtained any response concerning the final As Built Drawing. Drawing. • Bahwa permintaan berita acara dari Rapat Dewan • That we have not received the minutes of meeting Komisaris tanggal 5 Januari 2015 (yang dibuat oleh of the Board of Commissioners held on January 5, Notaris yang hadir pada Rapat Dewan Komisaris) 2015 (arranged by the Notary who attended the hingga saat ini masih belum kami terima dimana meeting of the Board of Commissioners) in which di dalam rapat tersebut dibahas terkait perihal relevant issues related to Company’s Annual Reports Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2014, for the fiscal year 2014 were being discussed, one of yaitu salah satunya mengenai retur dimana kami which was further information about refund. Mr. Reza meminta informasi lebih lanjut yang saat ini belum Herman Surjaningrat (as the Director) has also asked kami peroleh. Sebagai informasi Bapak Reza Herman such information through letter and Mr. Eko Satriono Surjaningrat (selaku Direktur) juga telah menanyakan (as the Commissioner) has requested the minutes hal tersebut melalui surat dan Bapak Eko Satriono of meeting of the Board of Commissioners through (selaku Komisaris) telah meminta berita acara Rapat email on January 11, 2015 and March 4, 2015. Dewan Komisaris tersebut melalui email pada tanggal 11 Januari 2015 dan 4 Maret 2015. • Di dalam rapat Dewan Komisaris (agenda penentuan • In the meeting of the Board of Commissioners (the fee auditor untuk 2015) kami juga meminta untuk agenda on determination of auditor fee for 2015), we diberikan dokumen keputusan Dewan Komisaris have also asked for document of decision of Company’s Perseroan yang menyetujui fee Auditor (2011-2013) Board of Commissioners that approved the auditor fee namun juga sampai sekarang belum diberikan. (2011-2013) but it is not yet responded up until now. 128 PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN Management Discussion and Analysis Corporate Governance Sumber Daya manusia Human Resources TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility • Bahwa permintaan tertulis kami meminta laporan • That our written request on financial statements keuangan anak perusahaan Thai Indo Kordsa untuk of the subsidiary, Thai Indo Kordsa, for the fiscal tahun buku 2014 (audited dan un-audited) hingga saat year 2014 (audited and un-audited) is also not yet ini belum juga kami terima. responded up until now. • Seperti yang lalu terkait dengan formal management • As happened to formal management letter for 2013 letter untuk Laporan Keuangan tahun 2013 (yang Financial Statements (signed by the auditor) required ditandatangani oleh auditor) yang diminta baik Direksi both by the Directors and the Board of Commissioners, maupun Dewan Komisaris yang memintanya. Untuk we have requested the management letter of 2014 management letter 2014 kami telah menanyakan orally to the management but have not obtained it secara lisan kepada management apakah management up until now. letter tersebut sudah ada, namun sampai saat ini management letter tersebut belum kami terima. 2. Dengan mengacu pada pasal 67 ayat 2 dari Undang- 2. By complying with the article 67 point 2 of Law Number Undang No. 40 Tahun 2007, kami meminta Direksi dari 40/2007, we have asked the Company’s Directors to Perseroan untuk melekatkan surat pernyataan kami ini attach this statement letter in the Company’s Annual di dalam Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku Reports for the fiscal year 2014 to be submitted to 2014 untuk disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan the Financial Services Agency and Indonesia Stock dan Bursa Efek Indonesia. Exchange. 3. Kami berharap Rapat Umum Pemegang Saham tahunan 3. We expect the Annual General Meeting of Shareholders dapat menggunakan pernyataan kami ini sebagai can use this statement letter as the consideration for pertimbangan Laporan reviewing the Company’s Annual Reports for the fiscal 4. Dengan berdasar pada aturan hukum yang ada dan 4. Acting upon applicable laws and our authority as kewenangan kami sebagai anggota Dewan Komisaris member of the Company’s Board of Commissioners, Perseroan, kami akan melakukan segala upaya untuk we shall take any necessary actions to ensure that the memastikan Saham interests of the Company’s minority shareholders will be Perseroan minoritas dapat terlindungi dari segala protected from any loss or potential loss that may occur. untuk mereview kembali Tahunan Perseroan untuk tahun buku 2014. kepentingan dari Pemegang year 2014. kerugian atau potensi kerugian yang dapat terjadi. 30 April 2015 April 30, 2015 Hormat Kami, Sincerely, Eko Satriono Komisaris Commissioner PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT 129 KILAS KINERJA 2014 Performance Highlights 2014 LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM Kepada Yth. :Direktur Utama PT Indo Kordsa Tbk Dari :Komisaris/Komisaris Independen Reports to Shareholders PT Indo Kordsa Tbk PROFIL PERUSAHAAN Company Profile To :President Director of PT Indo Kordsa Tbk From :Commissioner/Independent Commissioner of PT Indo Kordsa Tbk Tanggal :30 April 2015 Date :April 30, 2015 Perihal : Surat Pernyataan tentang Alasan untuk Subject :Statement Letter concerning the Reasons for Tidak Menandatangani Laporan Tahunan PT Not Signing the Annual Reports of PT Indo Indo Kordsa Tbk (Perseroan”) untuk Tahun Kordsa Tbk (“the Company”) for the Fiscal Year Buku 2014 2014 Yang bertanda tangan di bawah ini: The undersigned below: Nama :Ivan Sulistyo Name :Ivan Sulistyo Jabatan :Komisaris/Komisaris Independen Position :Commissioner/Independent Commissioner Merujuk pada pasal 67 ayat 2 dari Undang-Undang No. Pursuant to article 67 point 2 of Law Number 40/2007 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, dengan ini concerning Limited Liability Company, hereby declare that: menyatakan bahwa: 1. Kami tidak bersedia menandatangani Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku 2014 dengan alasan 1. We are not willing to sign the Company’s Annual Reports for the fiscal year 2014 for the following reasons: sebagai berikut: • Bahwa audit yang seharusnya dilakukan oleh QS • That the audit concerning new plant expansion of PT perihal expansi pabrik baru PT IndoKordsa Tbk dan IndoKordsa Tbk and PT IndoKordsa Polyester which PT IndoKordsa Polyester sampai saat ini belum is supposed to be performed by QS has not been terlaksana, dan hingga saat ini kami belum menerima/ implemented up until now, and we have not received/ mendapatkan tanggapan mengenai final As Built obtained any response concerning the final As Built Drawing. Drawing. • Bahwa permintaan berita acara dari Rapat Dewan • That we have not received the minutes of meeting Komisaris tanggal 5 Januari 2015 (yang dibuat oleh of the Board of Commissioners held on January 5, Notaris yang hadir pada Rapat Dewan Komisaris) 2015 (arranged by the Notary who attended the hingga saat ini masih belum kami terima dimana meeting of the Board of Commissioners) in which di dalam rapat tersebut dibahas terkait perihal relevant issues related to Company’s Annual Reports Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2014, for the fiscal year 2014 were being discussed, one of yaitu salah satunya mengenai retur dimana kami which was further information about refund. Mr. Reza meminta informasi lebih lanjut yang saat ini belum Herman Surjaningrat (as the Director) has also asked kami peroleh. Sebagai informasi Bapak Reza Herman such information through letter and Mr. Eko Satriono Surjaningrat (selaku Direktur) juga telah menanyakan (as the Commissioner) has requested the minutes hal tersebut melalui surat dan Bapak Eko Satriono of meeting of the Board of Commissioners through (selaku Komisaris) telah meminta berita acara Rapat email on January 11, 2015 and March 4, 2015. Dewan Komisaris tersebut melalui email pada tanggal 11 Januari 2015 dan 4 Maret 2015. • Di dalam rapat Dewan Komisaris (agenda penentuan • In the meeting of the Board of Commissioners (the fee auditor untuk 2015) kami juga meminta untuk agenda on determination of auditor fee for 2015), we diberikan dokumen keputusan Dewan Komisaris have also asked for document of decision of Company’s Perseroan yang menyetujui fee Auditor (2011-2013) Board of Commissioners that approved the auditor fee namun juga sampai sekarang belum diberikan. (2011-2013) but it is not yet responded up until now. 130 PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN Management Discussion and Analysis Corporate Governance Sumber Daya manusia Human Resources TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility • Bahwa permintaan tertulis kami meminta laporan • That our written request on financial statements keuangan anak perusahaan Thai Indo Kordsa untuk of the subsidiary, Thai Indo Kordsa, for the fiscal tahun buku 2014 (audited dan un-audited) hingga saat year 2014 (audited and un-audited) is also not yet ini belum juga kami terima. responded up until now. • Seperti yang lalu terkait dengan formal management • As happened to formal management letter for 2013 letter untuk Laporan Keuangan tahun 2013 (yang Financial Statements (signed by the auditor) required ditandatangani oleh auditor) yang diminta baik Direksi both by the Directors and the Board of Commissioners, maupun Dewan Komisaris yang memintanya. Untuk we have requested the management letter of 2014 management letter 2014 kami telah menanyakan orally to the management but have not obtained it secara lisan kepada management apakah management up until now. letter tersebut sudah ada, namun sampai saat ini management letter tersebut belum kami terima. 2. Dengan mengacu pada pasal 67 ayat 2 dari Undang- 2. By complying with the article 67 point 2 of Law Number Undang No. 40 Tahun 2007, kami meminta Direksi dari 40/2007, we have asked the Company’s Directors to Perseroan untuk melekatkan surat pernyataan kami ini attach this statement letter in the Company’s Annual di dalam Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku Reports for the fiscal year 2014 to be submitted to 2014 untuk disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan the Financial Services Agency and Indonesia Stock dan Bursa Efek Indonesia. Exchange. 3. Kami berharap Rapat Umum Pemegang Saham tahunan 3. We expect the Annual General Meeting of Shareholders dapat menggunakan pernyataan kami ini sebagai can use this statement letter as the consideration for pertimbangan Laporan reviewing the Company’s Annual Reports for the fiscal 4. Dengan berdasar pada aturan hukum yang ada dan 4. Acting upon applicable laws and our authority as kewenangan kami sebagai anggota Dewan Komisaris member of the Company’s Board of Commissioners, Perseroan, kami akan melakukan segala upaya untuk we shall take any necessary actions to ensure that the memastikan Saham interests of the Company’s minority shareholders will be Perseroan minoritas dapat terlindungi dari segala protected from any loss or potential loss that may occur. untuk mereview kembali Tahunan Perseroan untuk tahun buku 2014. kepentingan dari Pemegang year 2014. kerugian atau potensi kerugian yang dapat terjadi. 30 April 2015 April 30, 2015 Hormat Kami, Sincerely, Ivan Sulistyo Komisaris/Komisaris Independen Commissioner/Independent Commissioner PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT 131 KILAS KINERJA 2014 Performance Highlights 2014 LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM Kepada Yth. :Direktur Utama PT Indo Kordsa Tbk Dari Tanggal Perihal Reports to Shareholders PROFIL PERUSAHAAN Company Profile To :President Director of PT Indo Kordsa Tbk :Direktur PT Indo Kordsa Tbk From :Director of PT Indo Kordsa Tbk :30 April 2015 Date :April 30, 2015 : Surat Pernyataan tentang Alasan untuk Subject :Statement Letter concerning the Reasons for Tidak Menandatangani Laporan Tahunan PT Not Signing the Annual Reports of PT Indo Indo Kordsa Tbk (Perseroan”) untuk Tahun Kordsa Tbk (“the Company”) for the Fiscal Year Buku 2014 2014 Yang bertanda tangan di bawah ini: The undersigned below: Nama :Reza Herman Surjaningrat Name :Reza Herman Surjaningrat Jabatan :Direktur Position :Director Merujuk pada pasal 67 ayat 2 dari Undang-Undang No. Pursuant to article 67 point 2 of Law Number 40/2007 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, dengan ini concerning Limited Liability Company, hereby declare that: menyatakan bahwa: 1. Kami tidak bersedia menandatangani Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku 2014 dengan alasan 1. We are not willing to sign the Company’s Annual Reports for the fiscal year 2014 for the following reasons: sebagai berikut: • Bahwa audit yang seharusnya dilakukan oleh QS • That the audit concerning new plant expansion of PT perihal expansi pabrik baru PT IndoKordsa Tbk dan IndoKordsa Tbk and PT IndoKordsa Polyester which PT IndoKordsa Polyester sampai saat ini belum is supposed to be performed by QS has not been terlaksana, dan hingga saat ini kami belum menerima/ implemented up until now, and we have not received/ mendapatkan tanggapan mengenai final As Built obtained any response concerning the final As Built Drawing. Drawing. • Bahwa permintaan berita acara dari Rapat Dewan • That we have not received the minutes of meeting Komisaris tanggal 5 Januari 2015 (yang dibuat oleh of the Board of Commissioners held on January 5, Notaris yang hadir pada Rapat Dewan Komisaris) 2015 (arranged by the Notary who attended the hingga saat ini masih belum kami terima dimana meeting of the Board of Commissioners) in which di dalam rapat tersebut dibahas terkait perihal relevant issues related to Company’s Annual Reports Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2014, for the fiscal year 2014 were being discussed, one of yaitu salah satunya mengenai retur dimana kami which was further information about refund. Mr. Reza meminta informasi lebih lanjut yang saat ini belum Herman Surjaningrat (as the Director) has also asked kami peroleh. Sebagai informasi Bapak Reza Herman such information through letter and Mr. Eko Satriono Surjaningrat (selaku Direktur) juga telah menanyakan (as the Commissioner) has requested the minutes hal tersebut melalui surat dan Bapak Eko Satriono of meeting of the Board of Commissioners through (selaku Komisaris) telah meminta berita acara Rapat email on January 11, 2015 and March 4, 2015. Dewan Komisaris tersebut melalui email pada tanggal 11 Januari 2015 dan 4 Maret 2015. • Di dalam rapat Dewan Komisaris (agenda penentuan • In the meeting of the Board of Commissioners (the fee auditor untuk 2015) kami juga meminta untuk agenda on determination of auditor fee for 2015), we diberikan dokumen keputusan Dewan Komisaris have also asked for document of decision of Company’s Perseroan yang menyetujui fee Auditor (2011-2013) Board of Commissioners that approved the auditor fee namun juga sampai sekarang belum diberikan. (2011-2013) but it is not yet responded up until now. 132 PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN Management Discussion and Analysis Sumber Daya manusia Corporate Governance Human Resources TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility • Bahwa permintaan tertulis kami meminta laporan • That our written request on financial statements keuangan anak perusahaan Thai Indo Kordsa untuk of the subsidiary, Thai Indo Kordsa, for the fiscal tahun buku 2014 (audited dan un-audited) hingga saat year 2014 (audited and un-audited) is also not yet ini belum juga kami terima. responded up until now. • Seperti yang lalu terkait dengan formal management • As happened to formal management letter for 2013 letter untuk Laporan Keuangan tahun 2013 (yang Financial Statements (signed by the auditor) required ditandatangani oleh auditor) yang diminta baik Direksi both by the Directors and the Board of Commissioners, maupun Dewan Komisaris yang memintanya. Untuk we have requested the management letter of 2014 management letter 2014 kami telah menanyakan orally to the management but have not obtained it secara lisan kepada management apakah management up until now. letter tersebut sudah ada, namun sampai saat ini management letter tersebut belum kami terima. 2. Dengan mengacu pada pasal 67 ayat 2 dari Undang- 2. By complying with the article 67 point 2 of Law Number Undang No. 40 Tahun 2007, kami meminta Direksi dari 40/2007, we have asked the Company’s Directors to Perseroan untuk melekatkan surat pernyataan kami ini attach this statement letter in the Company’s Annual di dalam Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku Reports for the fiscal year 2014 to be submitted to 2014 untuk disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan the Financial Services Agency and Indonesia Stock dan Bursa Efek Indonesia. Exchange. 3. Kami berharap Rapat Umum Pemegang Saham tahunan 3. We expect the Annual General Meeting of Shareholders dapat menggunakan pernyataan kami ini sebagai can use this statement letter as the consideration for pertimbangan Laporan reviewing the Company’s Annual Reports for the fiscal 4. Dengan berdasar pada aturan hukum yang ada dan 4. Acting upon applicable laws and our authority as kewenangan kami sebagai anggota Dewan Komisaris member of the Company’s Board of Commissioners, Perseroan, kami akan melakukan segala upaya untuk we shall take any necessary actions to ensure that the memastikan Saham interests of the Company’s minority shareholders will be Perseroan minoritas dapat terlindungi dari segala protected from any loss or potential loss that may occur. untuk mereview kembali Tahunan Perseroan untuk tahun buku 2014. kepentingan dari Pemegang year 2014. kerugian atau potensi kerugian yang dapat terjadi. 30 April 2015 April 30, 2015 Hormat Kami, Sincerely, Reza Herman Surjaningrat Direktur Director PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT 133 KILAS KINERJA 2014 Performance Highlights 2014 LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM Kepada Yth. :Direktur Utama PT Indo Kordsa Tbk Dari Tanggal Perihal Reports to Shareholders PROFIL PERUSAHAAN Company Profile To :President Director of PT Indo Kordsa Tbk :Direktur PT Indo Kordsa Tbk From :Director of PT Indo Kordsa Tbk :30 April 2015 Date :April 30, 2015 : Surat Pernyataan tentang Alasan untuk Subject :Statement Letter concerning the Reasons for Tidak Menandatangani Laporan Tahunan PT Not Signing the Annual Reports of PT Indo Indo Kordsa Tbk (Perseroan”) untuk Tahun Kordsa Tbk (“the Company”) for the Fiscal Year Buku 2014 2014 Yang bertanda tangan di bawah ini: The undersigned below: Nama :Iefenn Adrianne Sumampow Name :Iefenn Adrianne Sumampow Jabatan :Direktur Position :Director Merujuk pada pasal 67 ayat 2 dari Undang-Undang No. Pursuant to article 67 point 2 of Law Number 40/2007 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, dengan ini concerning Limited Liability Company, hereby declare that: menyatakan bahwa: 1. Kami tidak bersedia menandatangani Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku 2014 dengan alasan 1. We are not willing to sign the Company’s Annual Reports for the fiscal year 2014 for the following reasons: sebagai berikut: • Bahwa audit yang seharusnya dilakukan oleh QS • That the audit concerning new plant expansion of PT perihal expansi pabrik baru PT IndoKordsa Tbk dan IndoKordsa Tbk and PT IndoKordsa Polyester which PT IndoKordsa Polyester sampai saat ini belum is supposed to be performed by QS has not been terlaksana, dan hingga saat ini kami belum menerima/ implemented up until now, and we have not received/ mendapatkan tanggapan mengenai final As Built obtained any response concerning the final As Built Drawing. Drawing. • Bahwa permintaan berita acara dari Rapat Dewan • That we have not received the minutes of meeting Komisaris tanggal 5 Januari 2015 (yang dibuat oleh of the Board of Commissioners held on January 5, Notaris yang hadir pada Rapat Dewan Komisaris) 2015 (arranged by the Notary who attended the hingga saat ini masih belum kami terima dimana meeting of the Board of Commissioners) in which di dalam rapat tersebut dibahas terkait perihal relevant issues related to Company’s Annual Reports Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2014, for the fiscal year 2014 were being discussed, one of yaitu salah satunya mengenai retur dimana kami which was further information about refund. Mr. Reza meminta informasi lebih lanjut yang saat ini belum Herman Surjaningrat (as the Director) has also asked kami peroleh. Sebagai informasi Bapak Reza Herman such information through letter and Mr. Eko Satriono Surjaningrat (selaku Direktur) juga telah menanyakan (as the Commissioner) has requested the minutes hal tersebut melalui surat dan Bapak Eko Satriono of meeting of the Board of Commissioners through (selaku Komisaris) telah meminta berita acara Rapat email on January 11, 2015 and March 4, 2015. Dewan Komisaris tersebut melalui email pada tanggal 11 Januari 2015 dan 4 Maret 2015. • Di dalam rapat Dewan Komisaris (agenda penentuan • In the meeting of the Board of Commissioners (the fee auditor untuk 2015) kami juga meminta untuk agenda on determination of auditor fee for 2015), we diberikan dokumen keputusan Dewan Komisaris have also asked for document of decision of Company’s Perseroan yang menyetujui fee Auditor (2011-2013) Board of Commissioners that approved the auditor fee namun juga sampai sekarang belum diberikan. (2011-2013) but it is not yet responded up until now. 134 PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN Management Discussion and Analysis Sumber Daya manusia Corporate Governance Human Resources TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility • Bahwa permintaan tertulis kami meminta laporan • That our written request on financial statements keuangan anak perusahaan Thai Indo Kordsa untuk of the subsidiary, Thai Indo Kordsa, for the fiscal tahun buku 2014 (audited dan un-audited) hingga saat year 2014 (audited and un-audited) is also not yet ini belum juga kami terima. responded up until now. • Seperti yang lalu terkait dengan formal management • As happened to formal management letter for 2013 letter untuk Laporan Keuangan tahun 2013 (yang Financial Statements (signed by the auditor) required ditandatangani oleh auditor) yang diminta baik Direksi both by the Directors and the Board of Commissioners, maupun Dewan Komisaris yang memintanya. Untuk we have requested the management letter of 2014 management letter 2014 kami telah menanyakan orally to the management but have not obtained it secara lisan kepada management apakah management up until now. letter tersebut sudah ada, namun sampai saat ini management letter tersebut belum kami terima. 2. Dengan mengacu pada pasal 67 ayat 2 dari Undang- 2. By complying with the article 67 point 2 of Law Number Undang No. 40 Tahun 2007, kami meminta Direksi dari 40/2007, we have asked the Company’s Directors to Perseroan untuk melekatkan surat pernyataan kami ini attach this statement letter in the Company’s Annual di dalam Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku Reports for the fiscal year 2014 to be submitted to 2014 untuk disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan the Financial Services Agency and Indonesia Stock dan Bursa Efek Indonesia. Exchange. 3. Kami berharap Rapat Umum Pemegang Saham tahunan 3. We expect the Annual General Meeting of Shareholders dapat menggunakan pernyataan kami ini sebagai can use this statement letter as the consideration for pertimbangan Laporan reviewing the Company’s Annual Reports for the fiscal 4. Dengan berdasar pada aturan hukum yang ada dan 4. Acting upon applicable laws and our authority as kewenangan kami sebagai anggota Dewan Komisaris member of the Company’s Board of Commissioners, Perseroan, kami akan melakukan segala upaya untuk we shall take any necessary actions to ensure that the memastikan Saham interests of the Company’s minority shareholders will be Perseroan minoritas dapat terlindungi dari segala protected from any loss or potential loss that may occur. untuk mereview kembali Tahunan Perseroan untuk tahun buku 2014. kepentingan dari Pemegang year 2014. kerugian atau potensi kerugian yang dapat terjadi. 30 April 2015 April 30, 2015 Hormat Kami, Sincerely, Iefenn Adrianne Sumampow Direktur Director PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT 135 Referensi Peraturan Bapepam-LK No. x.k.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference Halaman Ini Sengaja Dikosongkan This Page is Intentionally Left Blank 136 PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT Referensi Peraturan Bapepam-LK No. x.k.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PT INDO KORDSA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN Consolidated Financial Statements PT Indo Kordsa Tbk And Its Subsidiary PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT 137 PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/ FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013 DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/ AND INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK DAFTAR ISI PT INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES TABLE OF CONTENTS Halaman/ Pages SURAT PERNYATAAN DIREKSI LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN DIRECTORS’ STATEMENT LETTER 1 LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 INDEPENDENT AUDITORS' REPORT CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended December 31, 2014 and 2013 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 3 Consolidated Statements of Financial Position Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian 5 Consolidated Statements of Comprehensive Income Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 6 Consolidated Statements of Changes in Equity Laporan Arus Kas Konsolidasian 7 Consolidated Statements of Cash Flows Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 8 Notes to Consolidated Financial Statements PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION DECEMBER 31, 2014 AND 2013 31 Desember/ December 31, 2014 US$ Catatan/ Notes 31 Desember/ December 31, 2013 US$ ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas Aset keuangan lainnya Piutang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Piutang lain-lain Pihak berelasi Pihak ketiga Persediaan - bersih Pajak dibayar dimuka Uang muka dan biaya dibayar dimuka lainnya Jumlah Aset Lancar ASET TIDAK LANCAR Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan kerugian penurunan nilai sebesar USD 274.957.095 tahun 2014 dan USD 263.981.181 tahun 2013 Uang muka pembelian aset tetap Properti investasi Goodwill Aset pajak tangguhan Investasi jangka panjang Aset tidak lancar lainnya ASSETS 3.811.089 261.731 767.257 29.262.204 20.563 483.906 52.997.342 19.936.328 5 5,6 7 34 8,34 9 10 11 2.070.134 60.370 1.300.746 29.587.716 40.106 505.768 42.061.749 14.754.345 1.862.212 1.162.737 109.402.632 91.543.671 182.596.222 1.582.761 9.630.449 1.548.663 194.896 49.456 3.292.988 12 13 14 30 127.081.529 8.339.295 8.172.118 1.548.663 190.604 49.456 2.103.060 CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents Other financial assets Trade accounts receivable Related parties Third parties Other accounts receivable Related parties Third parties Inventories - net Prepaid taxes Advances and other prepaid expenses Total Current Assets NONCURRENT ASSETS Property, plant and equipment net of accumulated depreciation and impairment losses of USD 274,957,095 in 2014 and USD 263,981,181 in 2013 Advances for purchase of property, plant and equipment Investment property Goodwill Deferred tax assets Long-term investments Other noncurrent assets Jumlah Aset Tidak Lancar 198.895.435 147.484.725 Total Noncurrent Assets JUMLAH ASET 308.298.067 239.028.396 TOTAL ASSETS Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. 3 See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements. PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Lanjutan) PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (Continued) 31 Desember/ December 31, 2014 US$ Catatan/ Notes 31 Desember/ December 31, 2013 US$ LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang jangka pendek Utang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Utang lain-lain Pihak berelasi Pihak ketiga Utang pajak Biaya yang masih harus dibayar Uang muka pelanggan Utang jangka panjang jatuh tempo dalam satu tahun Jumlah Liabilitas Jangka Pendek LIABILITIES AND EQUITY 2.561.838 1.349.532 3.658.739 87.425 8,34 9 17 18 128.045 4.537.803 449.666 3.052.515 63.527 CURRENT LIABILITIES Short-term loans Trade accounts payable Related parties Third parties Other accounts payable Related party Third parties Taxes payable Accrued expenses Advances from customers 3.959.653 19 3.959.653 Current maturity of long-term loans 34.562.094 3.054.107 28.048.870 77.282.258 LIABILITAS JANGKA PANJANG Utang jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Liabilitas pajak tangguhan - bersih Liabilitas imbalan pasca kerja 44.470.209 4.454.640 3.440.250 Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 52.365.099 EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp 500 per saham Modal dasar - 700.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor 450.000.000 saham Tambahan modal disetor Pendapatan komprehensif lainnya Saldo laba Ditentukan penggunaannya Tidak ditentukan penggunaannya 15 16 34 27.211.784 795.633 18.059.225 58.257.851 Total Current Liabilities NONCURRENT LIABILITIES 130.404.630 1.676.502 7.453.896 821.117 19.681.610 19 30 33 20 10.656.823 4.809.191 2.443.282 Long-term loans - net of current maturity Deferred tax liabilities - net Employee benefits obligation 17.909.296 Total Noncurrent Liabilities 130.404.630 1.676.502 6.710.017 EQUITY Capital stock - Rp 500 par value per share Authorized - 700,000,000 shares Subscribed and paid-up 450,000,000 shares Additional paid-in capital Other comprehensive income Retained earnings Appropriated Unappropriated 32 779.350 5.926.802 21 145.497.301 17.363.948 Equity attributable to the owners of the Company Noncontrolling interests Ekuitas yang diatribusikan kepada pemilik Perusahaan Kepentingan nonpengendali 160.037.755 18.612.955 Jumlah Ekuitas 178.650.710 162.861.249 Total Equity JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 308.298.067 239.028.396 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. 4 See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements. PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 2014 US$ PENJUALAN BERSIH BEBAN POKOK PENJUALAN Catatan/ Notes PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013 2013 US$ 207.717.046 22,34 200.167.829 (173.388.060) 23,34 (177.852.614) LABA KOTOR 34.328.986 Beban penjualan Beban umum dan administrasi Keuntungan (kerugian) atas nilai properti investasi Klaim asuransi - bersih Keuntungan (kerugian) kurs mata uang asing - bersih Penghasilan bunga Keuntungan dan kerugian lain-lain - bersih (5.353.743) (6.677.625) 1.458.331 - LABA USAHA 23.935.187 Beban keuangan (2.137.801) LABA SEBELUM PAJAK 21.797.386 BEBAN PAJAK - BERSIH (5.911.019) LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 15.886.367 363.386 146.190 (330.338) NET SALES COST OF GOODS SOLD 22.315.215 GROSS PROFIT 24 25 (5.036.894) (6.136.642) 13 28 (871.014) 1.612.723 Selling expenses General and administrative expenses Gain (loss) on value of investment property Insurance claims - net 26 29 (2.396.896) 96.944 (75.853) Gain (loss) on foreign exchange - net Interest income Other gains and losses - net 9.507.583 27 30 (1.113.501) OPERATING INCOME Finance costs 8.394.082 INCOME BEFORE TAX (2.851.812) TAX EXPENSES - NET 5.542.270 NET INCOME FOR THE YEAR PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN: Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan 1.158.870 (3.584.804) OTHER COMPREHENSIVE INCOME: Exchange differences on translating foreign operations Jumlah pendapatan komprehensif lain 1.158.870 (3.584.804) Total other comprehensive income 17.045.237 1.957.466 JUMLAH PENDAPATAN KOMPREHENSIF LABA BERSIH YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA Pemilik Entitas Induk Kepentingan Nonpengendali 13.796.575 2.089.792 Laba bersih tahun berjalan 15.886.367 Net income attributable to: JUMLAH LABA RUGI KOMPREHENSIF YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik Entitas Induk Kepentingan Nonpengendali 14.540.454 2.504.783 Jumlah pendapatan komprehensif 17.045.237 LABA PER SAHAM DASAR TOTAL COMPREHENSIVE INCOME 21 21 0,0307 31 Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. 4.827.654 714.616 Owners of the Company Noncontrolling interests 5.542.270 Net income for the year 2.526.568 (569.102) TOTAL COMPREHENSIVE INCOME ATTRIBUTABLE TO: Owners of the Company Noncontrolling interests 1.957.466 Total comprehensive income 0,0107 BASIC EARNINGS PER SHARE See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements. 5 PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 Catatan/ Note Saldo per 1 Januari 2013 Jumlah pendapatan komprehensif Modal disetor/ Paid-up capital stock US$ PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013 Tambahan modal disetor/ Additional paid-in capital US$ 130.404.630 1.676.502 - - Pendapatan komprehensif lainnya/ Other comprehensive income Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan/ Translation adjustment US$ 9.011.103 Saldo laba/Retained earnings Ditentukan Tidak ditentukan penggunaannya/ penggunaannya/ Appropriated Unappropriated US$ US$ Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada entitas induk/ Equity attributable to the owners of the Company US$ 728.366 9.180.110 151.000.711 - 4.827.654 2.526.568 (2.301.086) 18.622.476 (569.102) 169.623.187 1.957.466 32 - - - 50.984 (50.984) Dividen 32 - - - - (8.029.978) 130.404.630 1.676.502 6.710.017 779.350 5.926.802 145.497.301 17.363.948 162.861.249 - - 743.879 - 13.796.575 14.540.454 2.504.783 17.045.237 - - - 41.767 - - - - - - - - - 130.404.630 1.676.502 7.453.896 821.117 19.681.610 160.037.755 Jumlah pendapatan komprehensif Cadangan umum Dividen Saldo per 31 Desember 2014 32 Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. (41.767) (8.029.978) - Jumlah ekuitas/ Total equity US$ Cadangan umum Saldo per 31 Desember 2013 - Kepentingan nonpengendali/ Noncontrolling interests US$ (689.426) (1.255.776) 18.612.955 (8.719.404) (1.255.776) 178.650.710 Balance as of January 1, 2013 Total comprehensive income Appropriation for general reserve Dividends Balance as of December 31, 2013 Total comprehensive income Appropriation for general reserve Dividends Balance as of December 31, 2014 See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements. 6 PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 2014 US$ ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada : Pemasok Direksi dan karyawan PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013 2013 US$ CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash received from customers Cash paid to : Suppliers Directors and employees 218.231.529 202.952.843 (171.475.825) (13.858.127) (168.006.426) (14.120.022) Kas dihasilkan dari operasi Penerimaan restitusi pajak dan bunga Pembayaran beban keuangan Pembayaran pajak penghasilan 32.897.577 6.936.361 (3.291.847) (7.317.198) 20.826.395 (1.306.539) (5.633.578) Cash generated from operations Refund of taxes and related interests Interest and financial charges paid Income taxes paid Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi 29.224.893 13.886.278 Net Cash Provided by Operating Activities 146.190 98.106 41.031 38.870 (201.361) 15.423 ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan bunga CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Interest received Proceeds from disposal of property, plant and equipment Hasil penjualan aset tetap (Kenaikan )Penurunan rekening bank yang dibatasi penggunaannya Pembayaran uang muka pembelian untuk aset tetap Perolehan aset tetap (1.582.761) (65.799.225) (8.339.295) (11.574.170) (Increase) decrease in restricted cash in bank Payment for advances of purchase of property, plant and equipment Acquisition of property, plant and equipment Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (67.396.126) (19.761.066) Net Cash Used in Investing Activities ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan dari utang jangka pendek dan jangka panjang Pembayaran utang jangka pendek dan jangka panjang Pembayaran dividen Pembayaran dividen ke pemegang saham minoritas CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Proceeds from short-term and long-term loans 197.873.009 63.571.470 (156.689.705) (1.255.776) (51.148.036) (8.029.978) (689.426) Payment of short-term and long-term loans Payment of dividends Dividends paid to minority shareholders 39.927.528 3.704.030 Net Cash Provided by Financing Activities KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS 1.756.295 (2.170.758) NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND CASH EQUIVALENTS KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN Pengaruh perubahan kurs mata uang asing 2.070.134 (15.340) 4.323.113 (82.221) CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR Effect of foreign exchange rate changes KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 3.811.089 2.070.134 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements. 7 PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT 1. PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED UMUM a. 1. Pendirian dan Informasi Umum GENERAL a. Establishment and General Information PT. Indo Kordsa Tbk (Perusahaan) didirikan dalam rangka Undang-Undang Penanaman Modal Dalam Negeri No. 6 tahun 1968 Undang-Undang No. 12 tahun 1970 berdasarkan akta No. 83 tanggal 8 Juli 1981 dari Ridwan Suselo, S.H., notaris di Jakarta, yang diubah melalui akta notaris No. 288 tanggal 27 November 1981 dan No. 261 tanggal 28 Januari 1982 dari notaris yang sama. Akta-akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. Y.A.5/88/3 tanggal 2 Maret 1982 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 50 tanggal 22 Juni 1982, Tambahan No. 771. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Notaris No. 20 tanggal 25 Juni 2014 dari Utiek R. Abdurachman, S.H. MLI, MKn., notaris di Jakarta sehubungan dengan perubahan atas dewan direksi dan komisaris Perusahaan. Perubahan ini telah diketahui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam surat keputusan No. AHU17351.40.22.2014 tanggal 2 Juli 2014. PT Indo Kordsa Tbk (“the Company”) was established within the framework of the Domestic Capital Investment Law No. 6 year 1968 as amended by Law No. 12 year 1970 based on notarial deed No. 83 dated July 8, 1981 of Ridwan Suselo, SH, public notary in Jakarta and was amended by deeds No. 288 dated November 27, 1981 and No. 261 dated January 28, 1982 by the same notary. These deeds of establishment were approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in his decision letter No. Y.A.5/88/3 dated March 2, 1982 and were published in State Gazette of the Republic of Indonesia No. 50 dated June 22, 1982, Supplement No. 771. The Company's Articles of Association have been amended several times, most recently by Notarial Deed No. 20 dated June 25, 2014 of Utiek R. Abdurachman, S.H. MLI, MKn., public notary in Jakarta concerning the changes in the Company's board of directors and commissioners. The amendment was acknowledged by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its letter No. AHU-17351.40.22.2014 dated Juli 2, 2014. Berdasarkan Akta Notaris No. 6 tanggal 4 Nopember 2011 dari Amrul Partomuan Pohan, S.H., notaris di Jakarta, Perseroan telah merubah statusnya dari Penanaman Modal Dalam Negeri menjadi Penanaman Modal Asing. Perubahan ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam surat keputusannya No.AHU-AH.01.10.40382 tanggal 12 Desember 2011. Based on Notarial Deed No. 6 dated November 4, 2011 of Amrul Partomuan Pohan, S.H., public notary in Jakarta, the Company changed its status from Domestic Investment Capital into Foreign Investment Capital. The amendment was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its letter No. AHUAH.01.10.40382 dated December 12, 2011. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. KEP137/WPJ.19/2011 tanggal 19 Oktober 2011, Perusahaan mendapatkan izin untuk menggunakan bahasa Inggris dan satuan mata uang Dollar Amerika Serikat didalam menyelenggarakan pembukuan akunting mulai sejak 1 Januari 2012. Pursuant to the Decree of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia No. KEP-137/WPJ.19/2011 dated October 19, 2011, the Company obtained the license to use English language and United States Dollar in maintaining its books of accounts starting on January 1, 2012. Perseroan berdomisili di Indonesia dengan kantor pusat dan pabrik berlokasi di Jl. Pahlawan, Desa Karang Asem Timur, Citeureup, Bogor. The Company is domiciled in Indonesia with head office and plant located at Jl. Pahlawan, Desa Karang Asem Timur, Citeureup, Bogor. 8 PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi bidang manufaktur dan pemasaran ban, filamen yarn (serat-serat nylon, polyester, rayon), benang nylon untuk ban dan bahan baku polyester (purified terepthalic acid). Perusahaan mulai berproduksi secara komersial pada 1 April 1987. Hasil produksi Perusahaan dipasarkan di dalam dan di luar negeri, ke Eropa, Asia dan Timur Tengah. Jumlah karyawan Perusahaan dan entitas anak (Grup) rata-rata 1.527 karyawan untuk tahun 2014 dan 1.374 karyawan untuk tahun 2013. In accordance with article 3 of the Company’s Articles of Association, the scope of its activities is to engage in manufacturing and marketing of tire, yarn filaments (nylon, polyester, rayon fibres), nylon tire cord and raw material of polyester (purified terepthalic acid). The Company started its commercial operations on April 1, 1987. The Company’s products are marketed in both domestic and international markets, Europe, Asia and the Middle East. The Company and its subsidiaries (the “Group”) had average total number of employees of 1,527 in 2014 and 1,374 in 2013. Perusahaan tergabung dalam kelompok usaha Grup Kordsa Global Endustriyel Iplik ve Kord Bezi Sanayi ve Ticaret A.S. (Kordsa Global, Turki), suatu perusahaan yang berdomisili di Turki. Susunan pengurus Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut: The Company is one of the group of companies owned by Kordsa Global Endustriyel Iplik ve Kord Bezi Sanayi ve Ticaret A.S. (Kordsa Global, Turkey), a company domiciled in Turkey. The Company’s management at December 31, 2014 consisted of the following: Presiden Komisaris Wakil Komisaris Komisaris : : : Robby Sumampow Cenk Alper Ali Caliskan Ievan Daniar Sumampow Bulent Arasli Hakan Olker Mehmet Nurettin Pekarun Mehmet Mesut Ada Eko Satriono Adil Ilter Turan* Sertan Ozan* Ivan Sulistyo* Mehmet Tanju Ula* President Commissioner Vice President Commissioner Commissioners Presiden Direktur Direktur : : Nuri Refik Duzgoren Emine Duygu Kirca Reza Herman Surjaningrat Fatma Arzu Ergene Ong Liong Tik Iefenn Adrianne Sumampow Ibrahim Haluk Kaban** President Director Directors (*) Komisaris Independen (**) Direktur tidak terafiliasi Komite Audit Ketua Anggota (*) Independent commissioners (**) Not affiliated Directors : : : Adil Ilter Turan F. Antonius Alijoyo Rodion Wikanto N 9 Audit Committee Chairman Members PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) b. PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Entitas Anak b. Perusahaan memiliki kepemilikan langsung lebih dari 50% saham entitas anak berikut: Entitas Anak/ Subsidiaries c. Domisili/ Domicile Consolidated Subsidiaries The Company has direct ownership interests of more than 50% in the following subsidiaries: Jenis Usaha Utama/ Nature of Business Persentase Pemilikan/ Percentage of Ownership 2014 dan/and 2013 Tahun Operasi Komersial/ Start of Commercial Operations Jumlah Aset/ Total Assets 31 Desember 31 Desember 2014/ 2013/ December 31, December 31, 2014 2013 US$ US$ Thai Indo Kordsa Co., Ltd. (TIK) Thailand Tire Cord Fabric 64,19% 1993 58.518.170 55.164.084 PT Indo Kordsa Polyester (IKP) Indonesia Benang ban polyester/ Polyester tire yarn 99,91% 1997 77.638.109 52.691.300 Penawaran Umum Saham dan Obligasi c. Public Offering of Shares and Bonds Dengan izin Menteri Keuangan No. SI127/SHM/MK.10/1990 tanggal 20 Juli 1990, pada tanggal 5 September 1990, 12.500.000 saham Perseroan dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya, efektif mulai 1 Desember 2007 menjadi Bursa Efek Indonesia. Dengan surat Bursa Efek Jakarta No. S-86/BEJ/VI/1992 tanggal 17 Juni 1992 dan No. S-129/BEJ/I.1/VII/94 tanggal 12 Juli 1994 dan Bursa Efek Surabaya No. 72/EMT/LIST/BESA/II/94 tanggal 12 Juli 1994, seluruh saham Perseroan yang ditempatkan dan disetor per akhir tahun 1994. yaitu 225.000.000 saham, telah dicatatkan di kedua bursa tersebut. Pada tahun 1997, telah dilakukan pemecahan nilai nominal saham (stock splits) dari Rp 1.000 menjadi Rp 500 per saham, sehingga jumlah saham beredar bertambah dari 225.000.000 saham menjadi 450.000.000 saham. Dengan surat Bursa Efek Jakarta No. PENG-343/BEJ-1.2/0897 tanggal 26 Agustus 1997 dan surat Bursa Efek Surabaya No. 206/PENG-IST/BES/CB/VIII/97 tanggal 21 Agustus 1997, seluruh saham Perseroan yang telah ditempatkan, yaitu sebanyak 450.000.000 saham, telah dicatatkan seluruhnya di kedua bursa tersebut. In accordance with the approval of the Minister of Finance No. SI-127/SHM/MK.10/1990 dated July 20, 1990, on September 5, 1990, the Company listed 12,500,000 shares with par value of Rp 1,000 per share at the Jakarta Stock Exchange and the Surabaya Stock Exchange, which from December 1, 2007 became in effect the Indonesia Stock Exchange. By the letters from the Jakarta Stock Exchange No. S-86/BEJ/VI/1992 dated June 17, 1992 and No. S-129/BEJ/I.1/VII/94 dated July 12, 1994 and the Surabaya Stock Exchange No. 72/EMT/LIST/BES/VII/94 dated July 12, 1994, all of the Company's issued and paid-up shares at year end 1994, i.e. 225,000,000 shares, were listed at both stock exchanges. In 1997, the Company changed the par value of shares (stock split) from Rp 1,000 to Rp 500 per share: consequently, the number of outstanding shares increased from 225,000,000 to 450,000,000. By a letter from the Jakarta Stock Exchange No. PENG343/BEJ-1.2/0897 dated August 26, 1997, and a letter from the Surabaya Stock Exchange No. 206/PENG-LIST/BES/ CB/VIII/97 dated August 21, 1997, all of the Company's issued shares, i.e. 450,000,000 shares, were listed at both stock exchanges. Dengan surat Bursa Efek Surabaya No. T2099/LIST/BES/VIII/99 tanggal 3 Agustus 1999, Perseroan mengakhiri pencatatan seluruh saham Perseroan yang beredar di Bursa Efek Surabaya, efektif sejak tanggal 5 September 1999. By a letter from the Surabaya Stock Exchange No. T2-099/LIST/BESMH/99 dated August 3, 1999, all of the Company's issued shares were delisted from the Surabaya Stock Exchange, effective from September 5, 1999. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, seluruh saham Perusahaan sejumlah 450.000.000 lembar saham telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia. As of December 31, 2014 and 2013, all of the Company's 450,000,000 outstanding shares have been listed on the Indonesia Stock Exchange. 10 PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) 2. PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BARU DAN REVISI (PSAK) DAN INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (ISAK) a. 2. Standar yang berlaku efektif pada tahun berjalan a. Dalam tahun berjalan, Grup telah menerapkan semua standar baru dan revisi serta interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan dari Ikatan Akuntan Indonesia yang relevan dengan operasinya dan efektif untuk periode akuntansi yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2014. ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“PSAK”) AND INTERPRETATIONS OF PSAK (“ISAK”) Standards effective in the current year In the current year, the Group adopted the following new and revised standards and interpretations issued by the Financial Accounting Standard Board of the Indonesian Institute of Accountants that are relevant to its operations and effective for accounting period beginning on January 1, 2014. ISAK 27, Pengalihan Aset dari Pelanggan ISAK 27, Transfers of Assets from Customers ISAK 27 membahas akuntansi pengalihan aset tetap oleh entitas yang menerima pengalihan tersebut dari pelanggannya dan menyimpulkan bahwa ketika pos aset tetap alihan memenuhi definisi aset dari perspektif entitas yang menerima, entitas yang menerima harus mengakui aset tersebut sebesar nilai wajarnya pada tanggal pengalihan, dengan saldo kredit yang dihasilkan dari transaksi pengalihan diakui sebagai pendapatan sesuai dengan PSAK 23, Pendapatan. ISAK 27 addresses the accounting by recipients for transfers of property, plant and equipment from ‘customers’ and concludes that when the item of property, plant and equipment transferred meets the definition of an asset from the perspective of the recipient, the recipient should recognise the asset at its fair value on the date of the transfer, with the credit being recognised as revenue in accordance with PSAK 23, Revenue. Penerapan ISAK 27 tidak mempunyai dampak atas jumlah yang dilaporkan dalam tahun berjalan dan tahun sebelumnya karena Grup tidak melakukan transaksi tersebut. The application of ISAK 27 has no effect on the amounts reported in the current and prior year because the Group has not entered into any transactions of this nature. ISAK 28, Pengakhiran Liabilitas Keuangan dengan Instrumen Ekuitas ISAK 28, Extinguishing Financial Liabilities with Equity Instruments ISAK 28 memberikan panduan akuntansi atas pengakhiran liabilitas keuangan dengan menerbitkan instrumen ekuitas. Secara khusus, ISAK 28 mensyaratkan bahwa instrumen ekuitas yang diterbitkan berdasarkan perjanjian tersebut akan diukur pada nilai wajarnya, dan setiap selisih antara jumlah tercatat liabilitas keuangan yang diakhiri dengan imbalan yang dibayarkan akan diakui dalam laba rugi. ISAK 28 provides guidance on the accounting for the extinguishment of a financial liability by the issue of equity instruments. Specifically, ISAK 28 requires that equity instruments issued under such arrangement will be measured at their fair value, and any difference between the carrying amount of the financial liability extinguished and the consideration paid will be recognized in profit or loss. Penerapan ISAK 28 tidak mempunyai dampak atas jumlah yang dilaporkan dalam tahun berjalan dan tahun sebelumnya karena Grup tidak melakukan transaksi tersebut. The application of ISAK 28 has no effect on the amounts reported in the current and prior year because the Group has not entered into any transactions of this nature. 11 PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) b. PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Standar dan interpretasi telah diterbitkan tapi belum diterapkan b. Standar berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2015, dengan penerapan dini tidak diperkenankan: Standards and interpretations in issue not yet adopted The following standards are effective for periods beginning on or after January 1, 2015, with early application not permitted: PSAK 1 (revisi 2013), Penyajian Laporan Keuangan Amandemen terhadap PSAK 1 memperkenalkan terminologi baru untuk laporan laba rugi komprehensif. Berdasarkan amandemen terhadap PSAK 1, laporan laba rugi komprehensif telah diubah namanya menjadi laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. Amandemen terhadap PSAK 1 mempertahankan opsi untuk menyajikan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain baik sebagai suatu laporan tunggal atau disajikan dalam dua laporan terpisah tetapi berturut-turut. Namun, amandemen terhadap PSAK 1, mengharuskan tambahan pengungkapan dalam bagian penghasilan komprehensif lain dimana pospos dari penghasilan komprehensif lain dikelompokkan menjadi dua kategori: (1) Tidak akan direklasifikasi lebih lanjut ke laba rugi; dan (2) akan direklasifikasi lebih lanjut ke laba rugi ketika kondisi tertentu terpenuhi. The amendments to PSAK 1 introduce new terminology for the statement of comprehensive income. Under the amendments to PSAK 1, the statement of comprehensive income is renamed as a “statement of profit or loss and other comprehensive income”. The amendments to PSAK 1 retain the option to present profit or loss and other comprehensive income in either a single statement or in two separate but consecutive statements. However, the amendments to PSAK 1, require additional disclosures to be made in the other comprehensive income section such that items of other comprehensive income are grouped into two categories: (1) items that will not be reclassified subsequently to profit or loss; and (2) items that may be reclassified subsequently to profit or loss when specific conditions are met. PSAK 4 (revisi 2013), Laporan Keuangan Tersendiri PSAK 4 (revisi 2009), “Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri” telah diubah namanya menjadi PSAK 4 (revisi 2013), “Laporan Keuangan Tersendiri” yang menjadi suatu standar yang mengatur laporan keuangan tersendiri. Panduan yang telah ada untuk laporan keuangan tersendiri tetap tidak diubah. PSAK 1 (revised 2013), Presentation of Financial Statements PSAK 4 (revised 2013), Financial Statements Separate PSAK 4 (revised 2009), “Consolidated and Separate Financial Statements” has been renamed PSAK 4 (revised 2013), “Separate Financial Statements” which continues to be a standard dealing solely with separate financial statements. The existing guidance for separate financial statements remains unchanged. PSAK 15 (revisi 2013), Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama PSAK 15 (revisi 2009), “Investasi pada Entitas Asosiasi” telah diubah namanya menjadi PSAK 15 (revisi 2013), “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”. Ruang lingkup standar revisi diperluas untuk mencakup entitas yang merupakan investor dengan pengendalian bersama atau pengaruh signifikan atas investee. PSAK 15 (revised 2013), Investments in Associates and Joint Ventures PSAK 15 (revised 2009), “Investments in Associates” has been renamed PSAK 15 (revised 2013), “Investments in Associates and Joint Ventures”. The scope of the revised standard was expanded to cover entities that are investors with joint control of, or significant influence over, an investee. 12 PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) PSAK 24 (revisi 2013), Imbalan Kerja Amandemen terhadap PSAK 24 atas akuntansi program imbalan pasti dan pesangon. Perubahan paling signifikan terkait akuntansi atas perubahan dalam kewajiban manfaat pasti dan aset program. Amandemen mensyaratkan pengakuan perubahan dalam kewajiban manfaat pasti dan nilai wajar aset program ketika amandemen terjadi, dan karenanya menghapus pendekatan koridor yang diijinkan berdasarkan PSAK 24 versi sebelumnya dan mempercepat pengakuan biaya jasa lalu. Amandemen tersebut mensyaratkan seluruh keuntungan dan kerugian aktuaria diakui segera melalui penghasilan komprehensif lain agar supaya aset atau liabilitas pensiun bersih diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian mencerminkan jumlah keseluruhan dari defisit atau surplus program. PSAK 24 (revised 2013), Employee Benefits The amendments to PSAK 24 change the accounting for defined benefit plans and termination benefits. The most significant change relates to the accounting for changes in defined benefit obligations and plan assets. The amendments require the recognition of changes in defined benefit obligations and in fair value of plan assets when they occur, and hence eliminate the 'corridor approach' permitted under the previous version of PSAK 24 and accelerate the recognition of past service costs. The amendments require all actuarial gains and losses to be recognised immediately through other comprehensive income in order for the net pension asset or liability recognised in the consolidated statement of financial position to reflect the full value of the plan deficit or surplus. PSAK 46, Pajak Penghasilan PSAK 46, Income Taxes Amandemen terhadap PSAK 46: (1) menghilangkan pengaturan tentang pajak final yang sebelumnya termasuk dalam ruang lingkup standar, dan (2) menetapkan praduga (rebuttable presumption) bahwa jumlah tercatat properti investasi yang diukur menggunakan model nilai wajar dalam PSAK 13, Properti Investasi akan dipulihkan sepenuhnya melalui penjualan. The amendments to PSAK 46: (1) remove references to final tax which was previously scoped in the standard; and (2) establish a rebuttable presumption that the carrying amount of an investment property measured using the fair value model in PSAK 13, Investment Property will be recovered entirely through sale. Berdasarkan amandemen, tersebut kecuali praduga ini dapat dibantah (presumption is rebutted), pengukuran liabilitas pajak tangguhan atau aset pajak tangguhan yang disyaratkan untuk mencerminkan konsekuensi pajak dari pemulihan jumlah tercatat properti investasi melalui penjualan. Praduga penjualan ini dapat dibantah (presumption is rebutted) jika properti investasi dapat disusutkan dan investasi properti dimiliki dalam model bisnis yang bertujuan untuk mengonsumsi secara substantial seluruh manfaat ekonomis atas investasi properti dari waktu ke waktu, bukan melalui penjualan. Under the amendments, unless the presumption is rebutted, the measurement of the deferred tax liability or deferred tax asset is required to reflect the tax consequences of recovering the carrying amount of the investment property through sale. The “sale” presumption is rebutted if the investment property is depreciable and the investment property is held within a business model whose objective is to consume substantially all of the economic benefits embodied in the investment property over time, rather than through sale. PSAK 48, Penurunan nilai Aset PSAK 48 telah diubah untuk memasukkan persyaratan dari PSAK 68, Pengukuran Nilai Wajar PSAK 48, Impairment of Assets PSAK 48 has been amended to incorporate the requirements of PSAK 68, Fair Value Measurement. 13 PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) PSAK 50, Instrumen Keuangan: Penyajian Amandemen terhadap PSAK 50 mengklarifikasi penerapan tentang persyaratan saling hapus. Secara khusus, amandemen tersebut mengklarifikasi arti dari “saat ini memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus” dan “realisasi dan penyelesaian secara simultan”. Amandemen tersebut juga mengklarifikasi bahwa pajak penghasilan yang terkait dengan distribusi kepada pemegang instrumen ekuitas dan biaya transaksi dicatat sesuai dengan PSAK 46. PSAK 50, Presentation Financial Instruments: The amendments to PSAK 50 clarify existing application issues relating to the offsetting requirements. Specifically, the amendments clarify the meaning of “currently has a legal enforceable right of set-off” and “simultaneous realization and settlement.” The amendments also clarify that income tax on distributions to holders of an equity instrument and transaction costs of an equity transaction should be accounted for in accordance with PSAK 46. PSAK 55, Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran PSAK 55, Financial Instruments: Recognition and Measurement Amandemen terhadap PSAK 55 memberikan panduan persyaratan untuk menghentikan akuntansi lindung nilai ketika derivatif ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dinovasi berdasarkan keadaan tertentu. Amandemen tersebut juga mengklarifikasi bahwa setiap perubahan nilai wajar derivatif yang ditetapkan sebagai suatu instrumen lindung nilai akibat dari novasi termasuk dalam penilaian dan pengukuran dari efektivitas lindung nilai. Selanjutnya, amandemen tersebut mengklarifikasi akuntansi dari derivatif melekat dalam hal reklasifikasi aset keuangan keluar dari kategori nilai wajar melalui laba rugi – lihat pembahasan dalam ISAK 26. The amendments to PSAK 55 provide relief from the requirement to discontinue hedge accounting when a derivative designated as a hedging instrument is novated under certain circumstances. The amendments also clarify that any change to the fair value of the derivative designated as a hedging instrument arising from the novation should be included in the assessment and measurement of hedge effectiveness. Further, the amendments clarify the accounting for embedded derivatives in the case of a reclassification of a financial asset out of the “fair value through profit or loss” category – see discussion in ISAK 26. Standar ini juga diubah untuk memasukkan persyaratan dari PSAK 68, Pengukuran Nilai Wajar. This standard is also amended to incorporate the requirements of PSAK 68, Fair Value Measurement. PSAK 60, Pengungkapan Instrumen Keuangan: Amandemen terhadap PSAK 60 menambahkan persyaratan pengungkapan transaksi termasuk pengalihan aset keuangan. Amandemen ini dimaksudkan untuk memberikan transparansi yang lebih besar terkait eksposur risiko jika aset keuangan dialihkan tetapi entitas yang mengalihkan tetap memilih keterlibatan berkelanjutan atas aset tersebut. Amandemen tersebut juga mensyaratkan pengungkapan jika aset keuangan dialihkan tidak merata sepanjang periode. Selanjutnya, entitas disyaratkan untuk mengungkapkan tentang hak saling hapus dan pengaturan terkait (sebagai contoh persyaratan penyerahan jaminan) untuk instrumen keuangan berdasarkan perjanjian menyelesaikan secara neto yang dapat dipaksakan dan perjanjian serupa. PSAK 60, Disclosures Financial Instruments: The amendments to PSAK 60 increase the disclosure requirements for transactions involving transfers for financial assets. These amendments are intended to provide greater transparency around risk exposures when a financial asset is transferred but the transferor retains some level of continuing exposure in the asset. The amendments also require disclosures where transfers of financial assets are not evenly distributed throughout the period. Further, entities are required to disclose information about rights of offset and related arrangements (such as collateral posting requirements) for financial instruments under an enforeceable master netting agreement or similar arrangement. 14 PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PSAK 65, Konsolidasian Laporan PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Keuangan PSAK 65, Statements Consolidated Financial PSAK 65 menggantikan bagian dari PSAK 4 (Revisi 2009), Laporan Keuangan Konsolidasian dan Tersendiri, yang mengatur dengan laporan keuangan konsolidasian, dan ISAK 7, Konsolidasian – Entitas Bertujuan Khusus. PSAK 65 replaces the part of PSAK 4 (Revised 2009), Consolidated and Separate Financial Statements, that deals with consolidated financial statements, and ISAK 7, Consolidation – Special Purpose Entities. Berdasarkan PSAK 65, terdapat hanya satu dasar untuk konsolidasian bagi seluruh entitas, dan dasarnya adalah pengendalian. Definisi pengendalian yang lebih tegas dan diperluas termasuk tiga elemen: (a) kekuasaan atas investee; (b) eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee; dan (c) kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi jumlah imbal hasil investor. PSAK 65 juga menambahkan pedoman penerapan untuk membantu dalam penilaian apakah investor mengendalikan investee dalam skenario yang kompleks. Under PSAK 65, there is only one basis for consolidation for all entities, and that basis is control. A more robust definition of control has been developed that includes three elements: (a) power over an investee; (b) exposure, or rights, to variable returns from its involvement with the investee; and (c) ability to use its power over the investee to affect the amount of the investor’s returns. PSAK 65 also adds application guidance to assist in assessing whether an investor controls an investee in complex scenarios. PSAK 65 mensyaratkan investor menilai kembali apakah investor tersebut mempunyai pengendalian atas investee pada saat ketentuan transisi, dan mensyaratkan penerapan pernyataan ini secara retrospektif. PSAK 65 requires investors to reassess whether or not they have control over the investees on transition, and requires retrospective application. PSAK 66, Pengaturan Bersama PSAK 66, Joint Arrangements PSAK 66 menggantikan PSAK 12, Bagian Partisipasi dalam Ventura Bersama. PSAK 66 mengatur bagaimana suatu pengaturan bersama harus diklasifikasikan dimana dua atau lebih pihak mempunyai pengendalian bersama. Berdasarkan PSAK 66, pengaturan bersama diklasifikasikan sebagai operasi bersama atau pengendalian bersama, tergantung pada hak dan kewajiban dari pihak-pihak dalam perjanjian. Sebaliknya berdasarkan PSAK 12, terdapat tiga jenis pengaturan bersama: pengendalian bersama entitas, pengendalian bersama aset dan pengendalian bersama operasi. PSAK 66 replaces PSAK 12, Interest in Joint Ventures. PSAK 66 deals with how a joint arrangement should be classified where two or more parties have joint control. Under PSAK 66, joint arrangements are classified as joint operations or joint ventures, depending on the rights and obligations of the parties to the arrangements. In contrast, under PSAK 12, there are three types of joint arrangements: jointly controlled entities, jointly controlled assets and jointly controlled operations. Pilihan kebijakan akuntansi metode konsolidasi proposional yang ada untuk pengendalian bersama entitas telah dihapuskan. Ventura bersama berdasarkan PSAK 66 disyaratkan untuk dicatat dengan menggunakan akuntansi metode ekuitas, dimana pengendalian bersama entitas berdasarkan PSAK 12 dapat dicatat dengan menggunakan akuntansi metode ekuitas atau metode konsolidasi proporsional. The existing policy choice of proportionate consolidation for jointly controlled entities has been eliminated. Joint ventures under PSAK 66 are required to be accounted for using the equity method of accounting, whereas jointly controlled entities under PSAK 12 can be accounted for using the equity method of accounting or proportionate consolidation. Ketentuan transisi PSAK 66 mensyaratkan entitas untuk menerapkan standar pada awal permulaan dari periode sajian terawal pada saat penerapan. The transition provisions of PSAK 66 require entities to apply the standard at the beginning of the earliest period presented upon adoption. 15 PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PSAK 67, Pengungkapan dalam Entitas Lain PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Kepentingan PSAK 67 berlaku untuk entitas yang mempunyai kepentingan dalam entitas anak, pengaturan bersama, entitas asosiasi atau entitas terstruktur yang tidak dikonsolidasi. Standar tersebut menetapkan tujuan pengungkapan dan menentukan pengungkapan minimum yang entitas harus berikan untuk memenuhi tujuan tersebut. Tujuan PSAK 67 adalah bahwa entitas harus mengungkapkan informasi yang membantu para pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat dan risiko yang terkait dengan kepentingannya dalam entitas lain dan dampak dari kepentingan tersebut terhadap laporan keuangannya. PSAK 67, Disclosures of Interests in Other Entities PSAK 67 is applicable to entities that have interests in subsidiaries, joint arrangements, associates or unconsolidated structured entities. The standard establishes disclosure objectives and specifies minimum disclosures that entities must provide to meet those objectives. The objective of PSAK 67 is that an entity should disclose information that helps users of financial statements evaluate the nature of, and risks associated with, its interests in other entities and the effects of those interests on its financial statements. PSAK 68, Pengukuran Nilai Wajar PSAK 68, Fair Value Measurement PSAK 68 menetapkan acuan tunggal atas pengukuran nilai wajar dan pengungkapan atas pengukuran nilai wajar. Standar tersebut tidak mengubah persyaratan mengenai pos-pos yang harus diukur atau diungkapkan pada nilai wajar. PSAK 68 establishes a single source of guidance for fair value measurements and disclosures about fair value measurements. The standard does not change the requirements regarding which items should be measured or disclosed at fair value. PSAK 68 mendefiniskan nilai wajar, menetapkan suatu kerangka dasar atas pengukuran nilai wajar, dan mensyaratkan pengungkapan tentang pengukuran nilai wajar. Ruang Lingkup PSAK 68 adalah luas; Standar tersebut berlaku baik pada pos-pos instrumen keuangan dan pos-pos instrumen non-keuangan ketika PSAK lain mensyaratkan atau mengijinkan pengukuran nilai wajar dan pengungkapan atas pengukuran nilai wajar, kecuali kondisi tertentu. Pada umumnya persyaratan pengungkapan dalam PSAK 68 adalah lebih luas dari pada standar yang diharuskan saat ini. Contohnya, pengungkapan secara kuantitatif dan kualitatif berdasarkan hirarki nilai wajar dalam tiga level yang saat ini diharuskan untuk instrumen keuangan berdasarkan PSAK 60, Instrumen Keuangan: Pengungkapan akan diperluas oleh PSAK 68 yang mencakup seluruh aset dan liabilitas dalam ruang lingkupnya. PSAK 68 defines fair value, establishes a framework for measuring fair value, and requires disclosure about fair value measurements. The scope of PSAK 68 is broad; it applies to both financial instrument items and non-financial instrument items for which other PSAK require or permit fair value measurements and disclosures about fair value measurements, except in specified circumstances. In general, the disclosure requirements in PSAK 68 are more extensive than those required by the current standards. For example, quantitative and qualitative disclosures based on the three-level fair value hierarchy currently required for financial instruments only under PSAK 60, Financial Instruments: Disclosures will be extended by PSAK 68 to cover all assets and liabilities within its scope. PSAK 68 diterapkan secara prospektif; persyaratan pengungkapan ini tidak perlu diterapkan dalam informasi komparatif yang disediakan untuk periode sebelum penerapan awal standar ini. PSAK 68 is applied prospectively; the disclosure requirements need not be applied in comparative information provided for periods before initial application of the standard. 16 PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) 3. ISAK 26, Melekat Penilaian Kembali PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Derivatif ISAK 26, Reassessment of Embedded Derivatives Amandemen terhadap ISAK 26 mengklarifikasi akuntansi derivatif melekat dalam hal reklasifikasi aset keuangan keluar dari kategori nilai wajar melalui laba rugi. The amendments to ISAK 26 clarify the accounting for embedded derivatives in the case of a reclassification of a financial asset out of the “fair value through profit or loss” category. Penerapan PSAK 1 akan berdampak atas penyajian pos-pos penghasilan komprehensif lain dari laporan keuangan konsolidasian Grup. Penerapan atas amendemen terhadap PSAK 24 akan berdampak terhadap jumlah yang dilaporkan dalam program imbalan pasti Grup. Penerapan PSAK 65 dapat mengakibatkan Grup tidak lagi mengkonsolidasikan beberapa dari investeenya, dan mengkonsolidasikan investee yang sebelumnya tidak dikonsolidasikan. The application of PSAK 1 will impact the presentation of the Other Comprehensive Income items of the Group’s consolidated financial statements. The application of the amendments to PSAK 24 will have impact on the amounts reported in respect of the Group’s defined benefit plans. The application of PSAK 65 may result in the Group no longer consolidating some of its investees, and consolidating investees that were not previously consolidated. Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasian, manajemen sedang mengevaluasi dampak dari standard dan interprestasi terhadap laporan keuangan konsolidasian. As of the issuance date of the consolidated financial statements, the effect of adoption of the above standards and interpretations is still being evaluated by management. IKHTISAR PENTING a. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 3. Pernyataan Kepatuhan SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES a. Laporan keuangan konsolidasian Grup disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Laporan keuangan ini tidak ditujukan untuk menyajikan posisi keuangan, hasil usaha dan arus kas sesuai dengan prinsip dan praktek pelaporan yang berlaku di negara-negara lain. b. Statement of Compliance The consolidated financial statements of the Group have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards. These financial statements are not intended to present the financial position, results of operations and cash flows in accordance with accounting principles and reporting practices generally accepted in other countries and jurisdictions. Dasar Penyusunan b. Basis of Preparation Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian, adalah dasar akrual. Mata uang penyajian yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah mata uang USD dan laporan keuangan konsolidasian tersebut disusun berdasarkan nilai historis, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. The consolidated financial statements, except for the consolidated statements of cash flows, are prepared under the accrual basis of accounting. The presentation currency used in the preparation of the consolidated financial statements is USD, while the measurement basis is the historical cost, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies. Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method with classifications of cash flows into operating, investing and financing activities. 17 PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) c. PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Dasar Konsolidasian c. Basis of Consolidation Laporan keuangan konsolidasian menggabungkan laporan keuangan Perusahaan dan entitas yang dikendalikan oleh Perusahaan (entitas anak). Pengendalian dianggap ada apabila Perusahaan mempunyai hak untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional suatu entitas untuk memperoleh manfaat dari aktivitasnya. The consolidated financial statements incorporate the financial statements of the Company and entities controlled by the Company (its subsidiaries). Control is achieved where the Company has the power to govern the financial and operating policies of an entity so as to obtain benefits from its activities. Hasil dari entitas anak yang diakuisisi atau dijual selama tahun berjalan termasuk dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sejak tanggal efektif akuisisi dan sampai dengan tanggal efektif penjualan. Income and expenses of subsidiaries acquired or disposed of during the year are included in the consolidated statements of comprehensive income from the effective date of acquisition and up to the effective date of disposal, as appropriate. Jika diperlukan, penyesuaian dapat dilakukan terhadap laporan keuangan entitas anak agar kebijakan akuntansi yang digunakan sesuai dengan kebijakan akuntansi yang digunakan oleh Grup. When necessary, adjustments are made to the financial statements of the subsidiaries to bring their accounting policies used in line with those used by the Group. Seluruh transaksi antar perusahaan, saldo, penghasilan dan beban dieliminasi pada saat konsolidasi. All intra-group transactions, balances, income and expenses are eliminated in full on consolidation. Kepentingan nonpengendali pada entitas anak diidentifikasi secara terpisah dan disajikan dalam ekuitas. Kepentingan nonpengendali pemegang saham pada awalnya boleh diukur pada nilai wajar atau pada proporsi kepemilikan kepentingan nonpengendali atas aset neto teridentifikasi dari pihak yang diakuisisi. Pilihan pengukuran dibuat pada saat akuisisi dengan dasar akuisisi. Setelah akuisisi, nilai tercatat kepentingan nonpengendali adalah jumlah kepentingan non pengendali pada pengakuan awal ditambah dengan proporsi kepentingan nonpengendali atas perubahan selanjutnya dalam ekuitas. Seluruh laba rugi komprehensif entitas anak diatribusikan pada kepentingan pemilik Perusahaan dan nonpengendali bahkan jika hal ini mengakibatkan kepentingan nonpengendali mempunyai saldo defisit Non-controlling interests in subsidiaries are identified separately and presented within equity. The interest of non-controlling shareholders maybe initially measured either at fair value or at the non-controlling interests’ proportionate share of the fair value of the acquiree’s identifiable net asset. The choice of measurement is made on acquisition by acquisition basis. Subsequent to acquisition, the carrying amount of non-controlling interests is the amount of those interests at initial recognition plus non-controlling interests’ share of subsequent changes in equity. Total comprehensive income of subsidiaries is attributed to the owners of the Company and to the non-controlling interests even if this results in the non-controlling interests having a deficit balance. Perubahan dalam bagian kepemilikan Grup pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas. Nilai tercatat kepentingan Grup dan kepentingan nonpengendali disesuaikan untuk mencerminkan perubahan bagian kepemilikannya atas entitas anak. Setiap perbedaan antara jumlah kepentingan nonpengendali disesuaikan dan nilai wajar imbalan yang diberikan atau diterima diakui secara langsung dalam ekuitas dan diatribusikan pada pemilik entitas induk. Changes in the Group’s interests in existing subsidiaries that do not result in a loss of control are accounted for as equity transactions. The carrying amounts of the Group’s interests and the non-controlling interests are adjusted to reflect the changes in their relative interests in the subsidiaries. Any difference between the amount by which the non-controlling interests are adjusted and the fair value of the consideration paid or received is recognised directly in equity and attributed to owners of the Company. 18 PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Ketika Grup kehilangan pengendalian atas entitas anak, keuntungan dan kerugian diakui didalam laba rugi dan dihitung sebagai perbedaan antara (i) keseluruhan nilai wajar yang diterima dan nilai wajar dari setiap sisa investasi dan (ii) nilai tercatat sebelumnya dari aset (termasuk goodwill) dan liabilitas dari entitas anak dan setiap kepentingan nonpengendali. Ketika aset dari entitas anak dinyatakan sebesar nilai revaluasi atau nilai wajar dan akumulasi keuntungan atau kerugian yang telah diakui sebagai pendapatan komprehensif lainnya dan terakumulasi dalam ekuitas, jumlah yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan komprehensif lainnya dan akumulasi ekuitas dicatat seolah-olah Grup telah melepas secara langsung aset yang relevan (yaitu direklasifikasi ke laba rugi atau ditransfer langsung ke saldo laba sebagaimana ditentukan oleh PSAK yang berlaku).Nilai wajar setiap sisa investasi pada entitas anak terdahulu pada tanggal hilangnya pengendalian dianggap sebagai nilai wajar pada saat pengakuan awal aset keuangan sesuai dengan PSAK 55 (revisi 2011), Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran atau, jika sesuai, biaya perolehan saat pengakuan awal investasi pada entitas asosiasi atau pengendalian bersama entitas. When the Group loses control of a subsidiary, a gain or loss is recognized in profit or loss and is calculated as the difference between (i) the aggregate of the fair value of the consideration received and the fair value of any retained interest and (ii) the previous carrying amount of the assets (including goodwill), and liabilities of the subsidiary and any non-controlling interest. When assets of the subsidiary are carried at revalued amount or fair values and the related cumulative gain or loss has been recognized in other comprehensive income and accumulated in equity, the amounts previously recognized in other comprehensive income and accumulated in equity are accounted for as if the Company had directly disposed of the relevant assets (i.e. reclassified to profit or loss or transferred directly to retained earnings as specified by applicable accounting standards). The fair value of any investment retained in the former subsidiary at the date when control is lost is regarded as the fair value on initial recognition for subsequent accounting under PSAK 55 (revised 2011), Financial Instruments: Recognition and Measurement or, when applicable, the cost on initial recognition of an investment in an associate or a jointly controlled entity. d. Kombinasi Bisnis d. Business Combinations Akuisisi bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Imbalan yang dialihkan dalam suatu kombinasi bisnis diukur pada nilai wajar, yang dihitung sebagai hasil penjumlahan dari nilai wajar tanggal akuisisi atas seluruh aset yang dialihkan oleh Grup, liabilitas yang diakui oleh Grup kepada pemilik sebelumnya dari pihak yang diakuisisi dan kepentingan ekuitas yang diterbitkan oleh Grup dalam pertukaran pengendalian dari pihak yang diakuisisi. Biaya-biaya terkait akuisisi diakui di dalam laba rugi pada saat terjadinya. Acquisitions of businesses are accounted for using the acquisition method. The consideration transferred in a business combination is measured at fair value, which is calculated as the sum of the acquisitiondate fair values of the assets transferred by the Group, liabilities incurred by the Group to the former owners of the acquiree, and the equity interests issued by the Group in exchange for control of the acquiree. Acquisition-related costs are recognized in profit or loss as incurred. Pada tanggal akuisisi, aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih diakui pada nilai wajar kecuali untuk aset dan liabilitas tertentu yang diukur sesuai dengan standar yang relevan. At the acquisition date, the identifiable assets acquired and the liabilities assumed are recognized at their fair value except for certain assets and liabilities that are measured in accordance with the relevant standards. Kepentingan non pengendali diukur baik pada nilai wajar ataupun pada proporsi kepemilikan kepentingan non pengendali atas aset neto teridentifikasi dari pihak yang diakuisisi. Non-controlling interests are measured either at fair value or at the non-controlling interests’ proportionate share of the acquiree’s identifiable net assets. 19 PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Bila imbalan yang dialihkan oleh Grup dalam suatu kombinasi bisnis termasuk aset atau liabilitas yang berasal dari pengaturan imbalan kontinjen (contingent consideration arrangement), imbalan kontinjen tersebut diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan termasuk sebagai bagian dari imbalan yang dialihkan dalam suatu kombinasi bisnis. Perubahan dalam nilai wajar atas imbalan kontinjen yang memenuhi syarat sebagai penyesuaian periode pengukuran disesuaikan secara retrospektif, dengan penyesuaian terkait terhadap goodwill. Penyesuaian periode pengukuran adalah penyesuaian yang berasal dari informasi tambahan yang diperoleh selama periode pengukuran (yang tidak melebihi satu tahun sejak tanggal akuisisi) tentang fakta-fakta dan kondisi yang ada pada tanggal akuisisi. When the consideration transferred by the Group in a business combination includes assets or liabilities resulting from a contingent consideration arrangement, the contingent consideration is measured at its acquisitiondate fair value and included as part of the consideration transferred in a business combination. Changes in the fair value of the contingent consideration that qualify as measurement period adjustments are adjusted retrospectively, with corresponding adjustments against goodwill. Measurement period adjustments are adjustments that arise from additional information obtained during the measurement period (which cannot exceed one year from the acquisition date) about facts and circumstances that existed at the acquisition date. Perubahan selanjutnya dalam nilai wajar atas imbalan kontinjen yang tidak memenuhi syarat sebagai penyesuaian periode pengukuran tergantung pada bagaimana imbalan kontinjen tersebut diklasifikasikan. Imbalan kontinjen yang diklasifikasikan sebagai ekuitas tidak diukur kembali pada tanggal sesudah tanggal pelaporan dan penyelesaian selanjutnya dicatat dalam ekuitas. Imbalan kontinjen yang diklasifikasikan sebagai asset atau liabilitas diukur setelah tanggal pelaporan sesuai dengan standar akuntansi yang relevan dengan mengakui keuntungan atau kerugian terkait dalam laba rugi atau dalam pendapatan komprehensif lain (OCI). The subsequent accounting for changes in the fair value of the contingent consideration that do not qualify as measurement period adjustments depends on how the contingent consideration is classified. Contingent consideration that is classified as equity is not remeasured at subsequent reporting dates and its subsequent settlement is accounted for within equity. Contingent consideration that is classified as an asset or liability is remeasured subsequent to reporting dates in accordance with the relevant accounting standards, as appropriate, with the corresponding gain or loss being recognized in profit or loss or in other comprehensive income (OCI). Bila suatu kombinasi bisnis dilakukan secara bertahap, kepemilikan terdahulu Grup atas pihak terakuisisi diukur kembali ke nilai wajar pada tanggal akuisisi dan keuntungan atau kerugian nya, jika ada, diakui dalam laba rugi. Jumlah yang berasal dari kepemilikan sebelum tanggal akuisisi yang sebelumnya telah diakui dalam pendapatan komprehensif lain direklasifikasi ke laba rugi dimana perlakuan tersebut akan sesuai jika kepemilikannya dilepas/dijual. When a business combination is achieved in stages, the Group’s previously held equity interest in the acquiree is remeasured to fair value at the acquisition date and the resulting gain or loss, if any, is recognized in profit or loss. Amounts arising from interests in the acquire prior to the acquisition date that have previously been recognized in other comprehensive income are reclassified to profit or loss where such treatment would be appropriate if that interests were disposed of. Jika akuntansi awal untuk kombinasi bisnis belum selesai pada akhir periode pelaporan saat kombinasi terjadi, Grup melaporkan jumlah sementara untuk pos-pos yang proses akuntansinya belum selesai dalam laporan keuangannya. Selama periode pengukuran, pihak pengakuisisi menyesuaikan, aset atau liabilitas tambahan yang diakui, untuk mencerminkan informasi baru yang diperoleh tentang fakta dan keadaan yang ada pada tanggal akuisisi dan, jika diketahui, akan berdampak pada jumlah yang diakui pada tanggal tersebut. If the initial accounting for a business combination is incomplete by the end of the reporting period in which the combination occurs, the Group reports provisional amounts for the items for which the accounting is incomplete. Those provisional amounts are adjusted during the measurement period, or additional assets or liabilities are recognized, to reflect new information obtained about facts and circumstances that existed as of the acquisition date that, if known, would have affected the amount recognized as of that date. 20 PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) e. f. PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Transaksi dan Penjabaran Laporan Keuangan dalam Mata Uang Asing e. Foreign Currency Translation Transactions and Pembukuan Perusahaan dan IKP, kecuali TIK, diselenggarakan dalam mata uang USD, mata uang dari lingkungan ekonomi utama dimana entitas beroperasi (mata uang fungsionalnya). Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan dalam laporan laba rugi. Pos nonmoneter diukur dalam biaya historis dalam valuta asing yang tidak dijabarkan kembali. The books of accounts of the Company and IKP, are maintained in USD, the currency of the primary economic environment in which the entity operates (its functional currency). Transactions during the year involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At reporting date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the rates of exchange prevailing at that date. The resulting gains or losses are credited or charged to profit or loss. Non-monetary items that are measured in terms of historical cost in a foreign currency are not retranslated. Pembukuan TIK diselenggarakan dalam mata uang Thailand Bath. Untuk tujuan penyajian laporan keuangan konsolidasian, aset dan kewajiban TIK pada tanggal pelaporan dijabarkan ke dalam USD dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut, sedangkan pendapatan dan beban dijabarkan dengan menggunakan kurs rata-rata. Selisih kurs yang terjadi disajikan sebagai bagian dari pendapatan komprehensif lainnya. The books of accounts of TIK are maintained in Thailand Bath. For consolidation purposes, assets and liabilities of TIK at reporting date are translated into USD using the exchange rates prevailing at that date, while revenues and expenses are translated at the average rates of exchange for the year. Resulting translation adjustments are shown as part of other comprehensive income. Transaksi Pihak-Pihak Berelasi f. Transactions with Related Parties Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan Grup (entitas pelapor): A related party is a person or entity that is related to the Group (the reporting entity): a) a) Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut: A person or a close member of that person's family is related to the reporting entity if that person: i. memiliki pengendalian pengendalian bersama pelapor; atau entitas i. has control or joint control over the reporting entity; ii. memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau ii. has significant influence over the reporting entity; or iii. merupakan personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk dari entitas pelapor. iii. is a member of the key management personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity. b) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut: i. b) Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain); An entity is related to the reporting entity if any of the following conditions applies: i. 21 The entity, and the reporting entity are members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others); PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya); ii. One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member); iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama; iii. Both entities are joint ventures of the same third party; iv. Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga; iv. One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity; v. Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor; v. The entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity, or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity is itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the reporting entity; vi. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a); dan vi. The entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (a); and vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas). vii. A person identified in (a) (i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or a parent of the entity). Seluruh transaksi yang dilakukan dengan pihak-pihak berelasi, baik dilakukan dengan kondisi dan persyaratan yang sama dengan pihak ketiga maupun tidak, diungkapkan pada laporan keuangan konsolidasian. g. All transactions with related parties, whether or not made at similar terms and conditions as those done with third parties, are disclosed in the consolidated financial statements. Aset Keuangan g. Financial Assets Seluruh aset keuangan diakui dan dihentikan pengakuannya pada tanggal diperdagangkan dimana pembelian dan penjualan aset keuangan berdasarkan kontrak yang mensyaratkan penyerahan aset keuangan dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh kebiasaan pasar yang berlaku, dan awalnya diukur sebesar nilai wajar ditambah biaya transaksi. All financial assets are recognised and derecognised on trade date where the purchase or sale of a financial asset is under a contract whose terms require delivery of the financial asset within the timeframe established by the market concerned, and are initially measured at fair value plus transaction costs. Aset keuangan Grup diklasifikasikan sebagai berikut: The Group’ financial assets are classified as follows: Nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL). Tersedia untuk dijual; Pinjaman yang diberikan dan piutang; dan 22 Fair Value Through Profit Or Loss (FVTPL) Available-for-sale; Loans and receivables; and PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL) Fair Value Through Profit Or Loss (FVTPL) Aset keuangan diklasifikasi dalam FVTPL, jika aset keuangan sebagai kelompok diperdagangkan atau pada saat pengakuan awal ditetapkan untuk diukur pada FVTPL. Financial assets are classified as at FVTPL when the financial asset is either held for trading or it is designated as at FVTPL. Aset keuangan diklasifikasi sebagai kelompok diperdagangkan, jika: A financial asset is classified as held for trading if: diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual kembali dalam waktu dekat; atau it has been acquired principally for the purpose of selling in the near term; or pada pengakuan awal merupakan bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek aktual terkini; atau on initial recognition it is part of an identified portfolio of financial instruments that the entity manages together and has a recent actual pattern of short-term profittaking; or merupakan derivatif yang tidak ditetapkan dan tidak efektif sebagai instrumen lindung nilai. it is a derivative that is not designated and effective as a hedging instrument. Aset keuangan selain aset keuangan yang diperdagangkan, dapat ditetapkan sebagai FVTPL pada saat pengakuan awal jika: A financial asset other than a financial asset held for trading may be designated as at FVTPL upon initial recognition if: penetapan tersebut mengeliminasi atau mengurangi secara signifikan inkonsistensi pengukuran dan pengakuan yang dapat timbul; atau such designation eliminates or significantly reduces a measurement or recognition inconsistency that would otherwise arise; or kelompok aset keuangan, liabilitas keuangan atau keduanya, dikelola dan kinerjanya dievaluasi berdasarkan nilai wajar, sesuai dengan manajemen risiko atau strategi investasi yang didokumentasikan, dan informasi tentang Grup disediakan secara internal kepada manajemen kunci entitas (sebagaimana didefinisikan dalam PSAK 7: Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi), misalnya direksi dan presiden direktur. a group of financial assets, financial liabilities or both is managed and its performance is evaluated on a fair value basis, in accordance with a documented risk management or investment strategy, and information about the Group is provided internally on that basis to the entity’s key management personnel (as defined in PSAK 7: Related Party Disclosures), for example the entity’s board of directors and chief executive officer. Aset keuangan FVTPL disajikan sebesar nilai wajar, keuntungan atau kerugian yang timbul diakui dalam laba rugi. Keuntungan atau kerugian bersih yang diakui dalam laba rugi mencakup dividen atau bunga yang diperoleh dari aset keuangan. Financial assets at FVTPL are stated at fair value, with any resultant gain or loss recognised in profit or loss. The net gain or loss recognised in profit or loss incorporates any dividend or interest earned on the financial asset. Aset keuangan tersedia untuk dijual (AFS) Available-for-sale financial assets (AFS) Investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak tercatat di bursa yang tidak mempunyai kuotasi harga pasar di pasar aktif dan nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal diklasifikasikan sebagai AFS, diukur pada biaya perolehan dikurangi penurunan nilai. Investments in unlisted equity instruments that are not quoted in an active market and whose fair value cannot be reliably measured, are classified as AFS, measured at cost less impairment. 23 PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Dividen atas instrumen ekuitas AFS, jika ada, diakui pada laporan laba rugi pada saat hak Grup untuk memperoleh pembayaran dividen ditetapkan. Dividends on AFS equity instruments, if any, are recognised in profit or loss when the Group’s right to receive the dividends is established. Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables Kas dan setara kas, asset keuangan lainnya, piutang nasabah dan piutang lain-lain dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif diklasifikasi sebagai “pinjaman yang diberikan dan piutang”, yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penurunan nilai. Cash and cash equivalents, other financial assets, receivables from customers and other receivables that have fixed or determinable payments that are not quoted in an active market are classified as “loans and receivables”. Loans and receivables are measured at amortised cost using the effective interest method less impairment. Bunga diakui dengan menggunakan metode suku bunga efektif, kecuali piutang jangka pendek dimana pengakuan bunga tidak material. Interest is recognised by applying the effective interest method, except for short-term receivables when the recognition of interest would be immaterial. Metode suku bunga efektif Effective interest method Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari instrumen keuangan dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga atau biaya selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi penerimaan atau pembayaran kas di masa datang (mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan dan diterima oleh para pihak dalam kontrak yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi dan premium dan diskonto lainnya) selama perkiraan umur instrumen keuangan, atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuangan pada saat pengakuan awal. The effective interest method is a method of calculating the amortised cost of a financial instrument and of allocating interest income or expense over the relevant period. The effective interest rate is the rate that exactly discounts estimated future cash receipts or payments (including all fees and points paid or received that form an integral part of the effective interest rate, transaction costs and other premiums or discounts) through the expected life of the financial instrument, or, where appropriate, a shorter period to the net carrying amount on initial recognition. Pendapatan diakui berdasarkan suku bunga efektif untuk instrumen keuangan. Income is recognized on an effective interest basis for financial instruments. Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets Aset keuangan dievaluasi terhadap indikator penurunan nilai pada setiap tanggal pelaporan. Aset keuangan diturunkan nilainya bila terdapat bukti objektif, sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal. Financial assets are assessed for indicators of impairment at each reporting date. Financial assets are impaired where there is objective evidence that, as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the financial asset, the estimated future cash flows of the investment have been affected. Untuk investasi ekuitas AFS yang tidak tercatat di bursa, penurunan yang signifikan atau jangka panjang pada nilai wajar dari investasi ekuitas di bawah biaya perolehannya dianggap sebagai bukti objektif penurunan nilai. For unlisted equity investments classified as AFS, a significant or prolonged decline in the fair value of the security below its cost is considered to be objective evidence of impairment. 24 PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Bukti objektif penurunan nilai dari pinjaman yang diberikan dan piutang termasuk sebagai berikut: For all other financial assets, objective evidence of impairment could include: kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak peminjam; atau significant financial difficulty of the issuer or counterparty; or pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga; atau breach of contract, such as default or delinquency in interest or principal payments; or terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan. it is becoming probable that the borrower will enter bankruptcy or financial reorganisation. Untuk kelompok asset keuangan tertentu, seperti piutang, aset yang dinilai tidak akan diturunkan secara individual tetapi penurunan nilainya dilakukan secara kolektif. Bukti objektif dari penurunan nilai portofolio piutang dapat termasuk pengalaman Grup atas tertagihnya piutang di masa lalu, peningkatan keterlambatan penerimaan pembayaran piutang dari rata-rata periode kredit, dan juga pengamatan atas perubahan kondisi ekonomi nasional atau lokal yang berkorelasi dengan default atas piutang. For certain categories of financial assets, such as receivables, assets that are assessed not to be impaired individually are, in addition, assessed for impairment on a collective basis. Objective evidence of impairment for a portfolio of receivables could include the Group’ past experience of collecting payments, an increase in the number of delayed payments in the portfolio past the average credit period, as well as observable changes in national or local economic conditions that correlate with default on receivables. Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi, untuk jumlah kerugian penurunan nilai atas pinjaman yang diberikan dan piutang merupakan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan. For financial assets carried at amortized cost, the amount of the impairment is the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows, discounted at the financial asset’s original effective interest rate. Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan, jumlah kerugian penurunan nilai diukur berdasarkan selisih antara jumlah tercatat aset keuangan dan nilai kini estimasi arus kas masa depan yang didiskontokan pada tingkat imbal hasil yang berlaku di pasar untuk aset keuangan yang serupa. Kerugian penurunan nilai tersebut tidak dapat dibalik pada periode berikutnya. For financial asset carried at cost, the amount of the impairment loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of the estimated future cash flows discounted at the current market rate of return for a similar financial asset. Such impairment loss will not be reversed in subsequent periods. Nilai tercatat aset keuangan tersebut dikurangi dengan penurunan nilai secara langsung atas aset keuangan kecuali piutang yang nilai tercatatnya dikurangi melalui penggunaan akun cadangan piutang. Jika piutang tidak tertagih, piutang tersebut dihapuskan melalui akun cadangan piutang. Pemulihan kemudian dari jumlah yang sebelumnya telah dihapuskan dikreditkan terhadap akun cadangan. Perubahan nilai tercatat akun cadangan piutang diakui dalam laba atau rugi. The carrying amount of the financial assets is reduced by the impairment loss directly for all fianancal assets with the exception of receivables, where the carrying amount is reduced through the use of an allowance account. When a receivable is considered uncollectible, it is written-off against the allowance account. Subsequent recoveries of amounts previously written-off are credited against the allowance account. Changes in the carrying amount of the allowance account are recognised in profit or loss. Jika aset keuangan AFS dianggap menurun nilainya, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya telah diakui dalam ekuitas direklasifikasi ke laba rugi. When an AFS financial asset is considered to be impaired, cumulative gains or losses previously recognised in equity are reclassified to profit or loss. 25 PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Pengecualian dari instrumen ekuitas AFS, jika, pada periode berikutnya, jumlah penurunan nilai berkurang dan penurunan dapat dikaitkan secara objektif dengan sebuah peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dipulihkan melalui laporan laba rugi hingga nilai tercatat investasi pada tanggal pemulihan penurunan nilai tidak melebihi biaya perolehan diamortisasi sebelum pengakuan kerugian penurunan nilai dilakukan. With the exception of AFS equity instruments, if, in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognised, the previously recognised impairment loss is reversed through the profit or loss to the extent that the carrying amount of the investment at the date the impairment is reversed does not exceed what the amortised cost would have been had the impairment not been recognised. Dalam hal efek investasi ekuitas AFS, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dalam laporan laba rugi tidak boleh dipulihkan melalui laba rugi. Setiap kenaikan nilai wajar setelah penurunan nilai diukur secara langsung ke pendapatan komprehensif lain . In respect of AFS equity investments, impairment losses previously recognised in profit or loss are not reversed through profit or loss. Any increase in fair value subsequent to an impairment loss is recognised directly in other comprehensive income. Penghentian pengakuan aset keuangan Derecognition of financial assets Grup menghentikan pengakuan aset keuangan jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset berakhir, atau Grup mentransfer aset keuangan dan secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas lain. Jika Grup tidak mentransfer serta tidak memiliki secara substansial atas seluruh risiko dan manfaat kepemilikan serta masih mengendalikan aset yang ditransfer, maka Grup mengakui keterlibatan berkelanjutan atas aset yang ditransfer dan kewajiban terkait sebesar jumlah yang mungkin harus dibayar. Jika Grup memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset keuangan yang ditransfer, Grup masih mengakui aset keuangan dan juga mengakui pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman yang diterima. The Group derecognises a financial asset only when the contractual rights to the cash flows from the asset expire, or when it transfers the financial asset and substantially all the risks and rewards of ownership of the asset to another entity. If the Group neither transfers nor retains substantially all the risks and rewards of ownership and continue to control the transferred asset, the Group recognises its retained interest in the asset and an associated liability for amounts they may have to pay. If the Group retains substantially all the risks and rewards of ownership of a transferred financial asset, the Group continues to recognise the financial asset and also recognises a collateralised borrowing for the proceeds received. h. Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas h. Financial Liabilities and Equity Instruments Klasifikasi sebagai liabilitas atau ekuitas Classification as debt or equity Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Grup diklasifikasi sesuai dengan substansi perjanjian kontraktual dan definisi liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas. Financial liabilities and equity instruments issued by the Group are classified according to the substance of the contractual arrangements entered into and the definitions of a financial liability and an equity instrument. Instrumen ekuitas Equity instruments Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang memberikan hak residual atas aset entitas setelah dikurangi dengan seluruh liabilitasnya. Instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Grup dicatat sebesar hasil penerimaan bersih setelah dikurangi biaya penerbitan langsung. An equity instrument is any contract that evidences a residual interest in the assets of an entity after deducting all of its liabilities. Equity instruments issued by the Group are recorded at the proceeds received, net of direct issue costs. Liabilitas keuangan pada biaya perolehan diamortisasai Financial liabilities at amortized cost Utang usaha dan utang lain-lain, utang bank dan utang lainnya pada awalnya diukur pada nilai wajar, setelah dikurangi biaya transaksi, dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Trade and other accounts payable, bank loans and other borrowings are initially measured at fair value, net of transaction costs, and are subsequently measured at amortised cost, using the effective interest method. 26 PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Liabilitas Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar melalui Laba Rugi (FVTPL). Financial liabilities at FVTPL Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai FVTPL pada saat liabilitas keuangan baik dimiliki untuk diperdagangkan atau ditetapkan pada FVTPL. Financial liabilities are classified as at FVTPL when the financial liability is either held for trading or it is designated as at FVTPL. Liabilitas Keuangan diperdagangkan jika: A financial liability is classified as held for trading if: dimiliki untuk diperoleh terutama untuk tujuan dibeli kembali dalam waktu dekat; atau it has been acquired principally for the purpose of repurchasing in the near term; or pada pengakuan awal merupakan bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek aktual terkini; atau on initial recognition it is part of an identified portfolio of financial instruments that the entity manages together and has a recent actual pattern of short-term profittaking; or merupakan derivatif yang tidak ditetapkan dan tidak efektif sebagai instrumen lindung nilai. it is a derivative that is not designated and effective as a hedging instrument. Liabilitas keuangan selain liabilitas keuangan yang diperdagangkan dapat ditetapkan sebagai FVTPL pada saat pengakuan awal jika: A financial liability other than a financial liability held for trading may be designated as at FVTPL upon initial recognition if: mengeliminasi atau mengurangi secara signifikan inkonsistensi pengukuran dan pengakuan yang dapat timbul; atau such designation eliminates or significantly reduces a measurement or recognition inconsistency that would otherwise arise; or kelompok aset keuangan, liabilitas keuangan atau keduanya dikelola dan kinerjanya dievaluasi berdasarkan nilai wajar, sesuai dengan manajemen risiko atau strategi investasi yang didokumentasikan dan informasi tentang kelompok tersebut disediakan secara internal kepada manajemen kunci entitas (sebagaimana didefenisikan dalam PSAK 7: Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi), misalnya direksi dan presiden direktur. a group of financial assets, financial liabilities or both is managed and its performance is evaluated on a fair value basis, in accordance with a documented risk management or investment strategy, and information about the Group is provided internally on that basis to the entity’s key management personnel (as defined in PSAK 7: Related Party Disclosures) for example the entity’s board of directors and chief executive officer. Liabilitas keuangan sebagai FVTPL yang diukur pada nilai wajar, keuntungan atau kerugian yang timbul diakui dalam laba rugi. Keuntungan atau kerugian bersih yang diakui dalam laba rugi mencakup setiap bunga yang dibayar dari liabilitas keuangan. Financial liabilities at FVTPL are stated at fair value, with any resultant gain or loss recognized in profit or loss. The net gain or loss recognized in profit or loss incorporates any interest paid on the financial liability. Penghentian pengakuan liabilitas keuangan Derecognition of financial liabilities Grup menghentikan pengakuan kewajiban keuangan, jika dan hanya jika, kewajiban Grup telah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa. Selisih antara jumlah tercatat liabilitas keuangan yang dihentikan pengakuannya dan imbalan yang dibayarkan dan utang diakui dalam laba rugi. The Group only derecognises financial liabilities when, and only when, the Group’s obligations are discharged, cancelled or expire. The difference between the carrying amount of the financial liability derecognized and the consideration paid and payable is recognized in profit or loss. 27 PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) i. PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Saling hapus antar Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan i. Aset dan liabilitas keuangan Grup saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika dan hanya jika: j. The Group only offsets financial assets and liabilities and presents the net amount in the consolidated statement of financial position where it: saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut; dan currently have a legal enforceable right to set off the recognized amount; and berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan. intend either to settle on a net basis, or to realize the asset and settle the liability simultaneously. Kas dan Setara Kas j. Untuk tujuan penyajian arus kas, kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan semua investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya. Cash and Cash Equivalents For cash flow presentation purposes, cash and cash equivalents consist of cash on hand and in banks and all unrestricted investments with maturities of three months or less from the date of placement. k. Persediaan k. Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang. Nilai realisasi bersih merupakan estimasi harga jual dari persediaan dikurangi seluruh biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan untuk melakukan penjualan. Penyisihan untuk persediaan usang dan yang pergerakannya lambat ditentukan berdasarkan estimasi penggunaan masing-masing jenis persediaan pada masa mendatang. l. Netting of Financial Assets and Financial Liabilities Inventories Inventories are stated at cost or net realizable value, whichever is lower. Cost is determined using the weighted average method. Net realizable value represents the estimated selling price for inventories less all estimated costs of completion and costs necessary to make the sale.The provision for obsolete and slow moving inventories is determined on the basis of estimated future usage of individual inventory items. Biaya Dibayar Dimuka l. Beban dibayar dimuka diamortisasi selama manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus. Prepaid Expenses Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight-line method. m. Aset Tetap m. Property, Plant and Equipment Aset tetap yang dimiliki untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa atau untuk tujuan administratif dicatat berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai. Property, plant and equipment held for use in the production or supply of goods or services, or for administrative purposes, are stated at cost less accumulated depreciation and any accumulated impairment losses. 28 PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) PT Indo Kordsa Tbk (induk perusahaan): PT lndo Kordsa Tbk (parent company): Penyusutan aset tetap (kecuali tanah) diakui sebagai penghapusan biaya perolehan aset dikurangi nilai residu dengan metode jumlah unit produksi (productive-output method) sejak dimulainya produksi percobaan, sedangkan taksiran masa manfaat aset tersebut dinyatakan dalam kuantitas produksi tertentu, yang dalam hal tire cord fabric adalah suatu standard mix produk tire cord fabric. Taksiran masa manfaat bermacam-macam aset tersebut adalah: untuk produksi tire cord fabric antara 99.000 ton dan 612.000 ton, dan nylon yarn antara 430.000 ton dan 645.000 ton. Depreciation of property, plant and equipment (except land) is recognized so as to write-off the cost of assets less residual values using productive-output method starting from the commencement of trial production, whereby the estimated life of the assets is stated in terms of a selected measure of output, which for tire cord fabric is a certain standard mix of tire cord fabric products. The estimated life for the different plant assets is as follows: for tire cord fabric between 99,000 tons and 612,000 tons, and for nylon yarn between 430,000 tons and 645,000 tons. Aset tetap non-pabrik disusutkan dengan metode garis lurus sejak bulan aset siap digunakan berdasarkan taksiran masa manfaatnya dengan persentase per tahun: 3 1/3% (30 tahun) untuk bangunan, 20% (5 tahun) untuk peralatan kantor, 5% (20 tahun) untuk peralatan laboratorium dan 25% (4 tahun) untuk kendaraan. Non-plant property and equipment are depreciated using the straight-line method since the month such assets were available for use over their estimated useful lives at the following annual percentages: 3 1/3% (30 years) for buildings, 20% (5 years) for office equipment, 5% (20 years) for laboratory equipment and 25% (4 years) for vehicles. PT Indo Kordsa Polyester (anak perusahaan): PT Indo Kordsa Polyester (subsidiary): Penyusutan aset tetap (kecuali tanah) diakui sebagai penghapusan biaya perolehan aset dikurangi nilai residu dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan persentase (taksiran masa) manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut: Depreciation of property and equipment (except land) is recognized so as to write-off the cost of assets less residual values using the straight-line method based on the percentage (estimated useful lives) of the assets as follows: Persentase/Percentage (tahun/years ) Bangunan Mesin, peralatan dan instalasi Peralatan kantor Kendaraan Thai Indo Kordsa perusahaan): Co., 3 1/3% (30) 5% (20) 20% (5) 25% (4) Ltd. (anak Buildings Machineries, equipment and installations Office equipment Vehicles Thai Indo Kordsa Co., Ltd. (subsidiary): Penyusutan aset tetap (kecuali tanah) diakui sebagai penghapusan biaya perolehan aset dikurangi nilai residu dengan metode jumlah unit produksi (productive-output method) berdasarkan taksiran jam produksi sebesar 129.600 jam. Depreciation of plant property (except land) is recognized so as to write-off the cost of assets less residual values using productive-output method based on an estimated 129,600 production hours. 29 PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Penyusutan aset tetap non-pabrik diakui sebagai penghapusan biaya perolehan aset dikurangi nilai residu dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan persentase (taksiran masa) manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut: Depreciation of non-plant property and equipment is recognized so as to write-off the cost of assets less residual values using the straight-line method based on the percentage (estimated useful lives) of the assets as follows: Persentase/Percentage (tahun/years ) Bangunan Peralatan kantor Kendaraan 5% (20) 20% (5) 20% (5) Buildings Office equipment Vehicles Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan ditelaah setiap akhir tahun dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut berlaku prospektif. The estimated useful lives, residual values and depreciation method are reviewed at each year end, with the effect of any changes in estimate accounted for on a prospective basis. Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan. Land is stated at cost and is not depreciated. Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada operasi pada saat terjadinya. Biaya-biaya lain yang terjadi selanjutnya yang timbul untuk menambah, mengganti atau memperbaiki aset tetap dicatat sebagai biaya perolehan aset jika dan hanya jika besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir ke entitas dan biaya perolehan aset dapat diukur secara andal. The cost of maintenance and repairs is charged to operations as incurred. Other costs incurred subsequently to add to, replace part of, or service an item of property, plant and equipment, are recognized as asset if, and only if, it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the entity and the cost of the item can be measured reliably. Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual, nilai tercatat bersihnya dikeluarkan dari kelompok aset tetap. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aset tetap tersebut dibukukan dalam laba rugi. When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying amounts are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in profit or loss. Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan dipindahkan ke masingmasing aset tetap yang bersangkutan pada saat selesai dan siap digunakan. Construction in progress is stated at cost and is transferred to the respective property, plant and equipment account when completed and ready for use. n. Properti Investasi n. Investment Property Tanah untuk kenaikan nilai dibukukan sebagai properti investasi, diukur sebesar nilai wajar. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar properti investasi dicatat pada laba atau rugi. Land held for capital appreciation are accounted for as investment property, measured at fair value. Any gain or loss arising from a change in fair value of investment properties is recognized in profit or loss. Properti investasi dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau ketika properti investasi tidak digunakan lagi secara permanen dan tidak memiliki manfaat ekonomi masa depan yang diperkirakan dari pelepasannya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian atau pelepasan properti investasi ditentukan dari selisih antara hasil neto pelepasan dan jumlah tercatat aset dan diakui dalam laba rugi pada periode terjadinya penghentian atau pelepasan. An investment property is derecognized upon disposal or when the investment property is permanently withdrawn from use and no future economic benefits are expected from the disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the property (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is included in profit or loss in the period in which the property is derecognized. 30 PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) o. Aset Tidak Berwujud o. Aset tidak berwujud diamortisasi selama lima tahun dengan menggunakan metode garis lurus. Intangible Assets Intangible assets are amortized over a period of five years using the straight-line method. p. Goodwill p. Goodwilll Goodwill yang timbul dari kombinasi bisnis diakui sebagai aset pada tanggal diperolehnya pengendalian (tanggal akuisisi). Goodwill diukur sebagai selisih dari imbalan yang dialihkan, jumlah setiap kepentingan nonpengendali pihak yang diakuisisi dan nilai wajar dari kepentingan ekuitas yang sebelumnya dimiliki pihak pengakuisisi pada pihak yang diakuisisi (jika ada) atas jumlah selisih bersih dari aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih pada tanggal akuisisi. Goodwill arising in a business combination is recognised as an asset at the date that control is acquired (the acquisition date). Goodwill is measured as the excess of the sum of the consideration transferred, the amount of any non-controlling interest in the acquiree and the fair value of the acquirer’s previously held equity interest (if any) in the entity over net of the acquisition-date amounts of the identifiable assets acquired and the liabilities assumed. Jika setelah penilaian kembali, kepemilikan Grup pada nilai wajar aset bersih yang teridentifikasi dari pihak yang diakuisisi melebihi dari imbalan yang dialihkan, jumlah setiap kepentingan nonpengendali pihak yang diakuisisi dan nilai wajar dari kepentingan ekuitas yang sebelumnya dimiliki pihak pengakuisisi pada pihak yang diakuisisi (jika ada), selisihnya diakui segera dalam laba atau rugi sebagai pembelian dengan diskon. If, after reassessment, the Group’s interest in the fair value of the acquiree’s identifiable assets acquired and the liabilities assumed exceeds the sum of the consideration transferred, the amount of any non-controlling interest in the acquiree and the fair value of the acquirer’s previously held equity interest in the acquiree (if any), the excess is recognised immediately in profit or loss as a bargain purchase gain. Untuk tujuan uji penurunan nilai, goodwill dialokasikan pada setiap unit penghasil kas dari Grup yang diharapkan memberikan manfaat dari sinergi kombinasi bisnis tersebut. Unit penghasil kas yang telah memperoleh alokasi goodwill diuji penurunan nilainya secara tahunan, dan ketika terdapat indikasi bahwa unit tersebut mengalami penurunan nilai. Jika jumlah terpulihkan dari unit penghasil kas kurang dari jumlah tercatatnya, rugi penurunan nilai dialokasikan pertamam untuk mengurangi jumlah tercatat aset atas setiap goodwill yang dialokasikan pada unit dan selanjutnya ke aset lainnya dari unit dibagi prorata atas dasar jumlah tercatat setiap aset dalam unit tersebut. Rugi penurunan nilai yang diakui atas goodwill tidak dapat dibalik pada periode berikutnya. For the purpose of impairment testing, goodwill is allocated to each of the Group’s cashgenerating units expected to benefit from the synergies of the combination. Cash-generating units to which goodwill has been allocated are tested for impairment annually, or more frequently when there is an indication that the unit may be impaired. If the recoverable amount of the cash-generating unit is less than its carrying amount, the impairment loss is allocated first to reduce the carrying amount of any goodwill allocated to the unit and then to the other assets of the unit pro-rata on the basis of the carrying amount of each asset in the unit. An impairment loss recognized for goodwill is not reversed in a subsequent periods. Pada pelepasan unit penghasil kas yang relevan, jumlah yang dapat diatribusikan dari goodwill termasuk dalam penentuan laba atau rugi atas pelepasan. On disposal of the relevant cash-generating unit, the attributable amount of goodwill is included in the determination of the profit or loss on disposal. q. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan kecuali Goodwill q. Pada tanggal pelaporan, Grup menelaah nilai tercatat aset non-keuangan untuk menentukan apakah terdapat indikasi bahwa aset tersebut telah mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset diestimasi untuk menentukan tingkat kerugian penurunan nilai (jika ada). Bila tidak memungkinkan untuk mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali atas suatu aset individu, Grup mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali dari unit penghasil kas atas aset. Impairment of Nonfinancial Assets except Goodwill At reporting dates, the Group reviews the carrying amount of nonfinancial assets to determine whether there is any indication that those assets have suffered an impairment loss. If any such indication exists, the recoverable amount of the asset is estimated in order to determine the extent of the impairment loss (if any). Where it is not possible to estimate the recoverable amount of an individual asset, the Group estimates the recoverable amount of the cash generating unit to which the asset belongs. 31 PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Perkiraan jumlah yang dapat diperoleh kembali adalah nilai tertinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai. Dalam menilai nilai pakai, estimasi arus kas masa depan didiskontokan ke nilai kini menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset yang mana estimasi arus kas masa depan belum disesuaikan. Estimated recoverable amount is the higher of fair value less cost to sell and value in use. In assessing value in use, the estimated future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset for which the estimates of future cash flows have not been adjusted. Jika jumlah yang dapat diperoleh kembali dari aset non-keuangan (unit penghasil kas) kurang dari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset (unit penghasil kas) dikurangi menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali dan rugi penurunan nilai diakui langsung ke laba rugi. If the recoverable amount of the non-financial asset (cash generating unit) is less than its carrying amount, the carrying amount of the asset (cash generating unit) is reduced to its recoverable amount and an impairment loss is recognized immediately against earnings. Kebijakan akuntansi untuk penurunan nilai aset keuangan dijelaskan dalam Catatan 3g; penurunan nilai untuk goodwill dijelaskan dalam Catatan 3p. Accounting policy for impairment of financial assets is discussed in Note 3g; while impairment for goodwill is discussed in Note 3p. r. Provisi r. Provisions Provisi diakui ketika Grup anak memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu, kemungkinan besar Grup diharuskan menyelesaikan kewajiban dan estimasi andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat. Provisions are recognized when the Group has a present obligation (legal or constructive) as a result of a past event, it is probable that the Group will be required to settle the obligation, and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation. Jumlah yang diakui sebagai provisi merupakan estimasi terbaik dari pertimbangan yang diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban kini pada akhir periode pelaporan, dengan mempertimbangkan risiko dan ketidakpastian yang meliputi kewajibannya. Apabila suatu provisi diukur menggunakan arus kas yang diperkirakan untuk menyelesaikan kewajiban kini, maka nilai tercatatnya adalah nilai kini dari arus kas. The amount recognized as a provision is the best estimate of the consideration required to settle the present obligation at the end of the reporting period, taking into account the risks and uncertainties surrounding the obligation. Where a provision is measured using the cash flows estimated to settle the present obligation, its carrying amount is the present value of those cash flows. Ketika beberapa atau seluruh manfaat ekonomi untuk penyelesaian provisi yang diharapkan dapat dipulihkan dari pihak ketiga, piutang diakui sebagai aset apabila terdapat kepastian bahwa penggantian akan diterima dan jumlah piutang dapat diukur secara andal. When some or all of the economic benefits required to settle a provision are expected to be recovered from a third party, a receivable is recognized as an asset if it is virtually certain that reimbursement will be received and the amount of the receivable can be measured reliably. s. Biaya pinjaman s. Borrowing Costs Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan, konstruksi atau pembuatan aset kualifikasian, merupakan aset yang membutuhkan waktu yang cukup lama agar siap untuk digunakan atau dijual, ditambahkan pada biaya perolehan aset tersebut, sampai dengan saat selesainya aset secara substansial siap untuk digunakan atau dijual. Borrowing costs directly attributable to the acquisition, construction or production of qualifying assets, which are assets that necessarily take a substantial period of time to get ready for their intended use or sale, are added to the cost of those assets, until such time as the assets are substantially ready for their intended use or sale. Semua biaya pinjaman lainnya diakui dalam laba rugi pada periode terjadinya. All other borrowing costs are recognized in profit or loss in the period in which they are incurred. 32 PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) t. Pengakuan Pendapatan dan Beban t. Revenue and Expense Recognition Pendapatan diukur dengan nilai wajar imbalan yang diterima atau dapat diterima. Pendapatan dikurangi dengan estimasi retur pelanggan, rabat dan cadangan lain yang serupa. Revenue is measured at the fair value of the consideration received or receivable. Revenue is reduced for estimated customer returns, rebates and other similar allowances. Penjualan Barang Sale of Goods Pendapatan dari penjualan barang harus diakui bila seluruh kondisi berikut dipenuhi: Revenue from sale of goods is recognized when all of the following conditions are satisfied: Grup telah memindahkan risiko secara signifikan dan memindahkan manfaat kepemilikan barang kepada pembeli; The Group has transferred to the buyer the significant risks and rewards of ownership of the goods; Grup tidak lagi melanjutkan pengelolaan yang biasanya terkait dengan kepemilikan atas barang ataupun melakukan pengendalian efektif atas barang yang dijual; The Group retains neither continuing managerial involvement to the degree usually associated with ownership nor effective control over the goods sold; Jumlah pendapatan tersebut dapat diukur dengan andal; The amount of revenue can be measured reliably; Besar kemungkinan manfaat ekonomi yang dihubungkan dengan transaksi akan mengalir kepada Grup tersebut; dan It is probable that the economic benefits associated with the transaction will flow to the Group; and Biaya yang terjadi atau yang akan terjadi sehubungan transaksi penjualan dapat diukur dengan andal. The cost incurred or to be incurred in respect of the transaction can be measured reliably. Pendapatan Dividen Dividend Revenue Pendapatan dividen dari investasi diakui ketika hak pemegang saham untuk menerima pembayaran ditetapkan. Dividend revenue from investments is recognized when the shareholders’ rights to receive payment has been established. Pendapatan bunga Interest Income Pendapatan bunga diakru berdasarkan waktu terjadinya dengan acuan jumlah pokok terhutang dan tingkat bunga yang sesuai. Interest income is accrued on time basis, by reference to the principal outstanding and at the applicable interest rate. Beban Expenses Beban diakui pada saat terjadinya. Expenses are recognized when incurred. u. Imbalan Pasca Kerja u. Employee Benefits Program Pensiun Iuran Pasti – Perusahaan dan IKP Defined Contribution Pension Plan – the Company and IKP Perusahaan dan IKP menyelenggarakan program pensiun iuran pasti atas sebagian karyawan tetap. Kontribusi Perusahaan dan IKP atas program tersebut dibebankan ke laba atau rugi. The Company and IKP established defined contribution pension plan covering some permanent employees. The Company and IKP’s contribution to the plan is charged to profit or loss. 33 PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Imbalan Pasca Kerja – Perusahaan dan IKP Defined Post-Employment Company and IKP Perusahaan dan IKP memberikan program pensiun imbalan pasti untuk sebagian karyawan tetapnya. Perusahaan juga membukukan imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Perusahaan menghitung selisih antara imbalan yang diterima karyawan berdasarkan undang-undang yang berlaku dengan manfaat yang diterima dari program pensiun untuk pensiun normal. The Company and IKP established defined benefit pension plan covering all their local permanent employees. In addition, the Company also provides post-employment benefits as required under Labor Law No. 13/2003 (the “Labor Law”). For normal pension scheme, the Company calculates and recognize the higher of the benefits under the Labor Law and those under such pension plan. Perhitungan imbalan pasca kerja menggunakan metode Projected Unit Credit. Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang belum diakui yang melebihi jumlah yang lebih besar diantara 10% dari nilai kini imbalan pasti Perusahaan dan IKP dan nilai wajar aset program diakui dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja yang diprakirakan dari para pekerja dalam program tersebut. Biaya jasa lalu dibebankan langsung apabila imbalan tersebut menjadi hak atau vested, dan sebaliknya akan diakui sebagai beban dengan metode garis lurus selama periode rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi vested. The cost of providing post-employment benefits is determined using the Projected Unit Credit Method. The accumulated unrecognized actuarial gains and losses that exceed 10% of the greater of the present value of the Company and IKP’s defined benefit obligations and the fair value of plan assets are recognized on straight-line basis over the expected average remaining working lives of the participating employees. Past service cost is recognized immediately to the extent that the benefits are already vested, and otherwise is amortized on a straight-line basis over the average period until the benefits become vested. Jumlah yang diakui sebagai kewajiban imbalan pasti di laporan posisi keuangan konsolidasian merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui, biaya jasa lalu yang belum diakui dan nilai wajar aktiva program. The benefits obligation recognized in the consolidated statement of financial position represents the present value of the defined benefit obligation, as adjusted for unrecognized actuarial gains and losses and unrecognized past service cost, and as reduced by the fair value of scheme assets. Imbalan Kerja Jangka Panjang Lainnya – Perusahaan dan IKP Other Long-term Employee Benefits – the Company and IKP Perusahaan dan IKP juga memberikan imbalan kerja lainnya, seperti uang pisah. Imbalan berupa uang pisah, dibayarkan kepada karyawan yang mengundurkan diri secara sukarela, setelah memenuhi minimal masa kerja tertentu. Imbalan ini dihitung dengan menggunakan metodologi yang sama dengan metodologi yang digunakan dalam perhitungan program imbalan pasti. The Company and IKP also provide other employee benefits such as separation pay. The separation pay benefit is paid to employees in case of voluntary resignation, subject to a minimum number of years of service. This benefit is accounted for using the same methodology as for the defined postemployment benefits. Imbalan jangka panjang lainnya seperti cuti berimbalan jangka panjang dan penghargaan jubilee dihitung dengan menggunakan metode projected unit credit dan didiskontokan ke nilai kini. Other long-term employee benefits such as long service leave and jubilee awards are calculated using the projected unit credit method and discounted to present value. 34 Benefits – the PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Imbalan Pasca Kerja – TIK Defined Post-Employment Benefits - TIK Kewajiban imbalan pasca kerja merupakan imbalan yang dicadangkan untuk karyawan sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan Thailand. Kewajiban tersebut dihitung oleh independen aktuaria berdasarkan asumsi aktuaria dengan menggunakan metode Projected Unit Credit untuk menentukan nilai kini imbalan kerja yang akan dibayarkan dimasa akan datang. Dengan metode ini, perhitungan dilakukan berdasarkan perhitungan aktuaria dengan data termasuk gaji karyawan, tingkat perputaran karyawan, tingkat kematian dan lama kerja. Employee benefits obligations are the provision for benefits obligation for employees who are entitled to receive it upon retirement under the Thai Labor Protection Act. The obligations are assessed by an independent actuary and based on actuarial assumptions using the Projected Unit Credit Method to determine the present value of cash flows of employee benefits to be paid in the future. Under this method, the determination is based on actuarial calculations which include the employee’s salaries, turnover rate, mortality rate, years of service. Biaya atas imbalan kerja dicatat sebagai laba atau rugi. The expense for employee recognized in profit or loss. v. Pajak Penghasilan v. benefits is Income Tax Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku. Current tax expense is determined based on the taxable income for the period computed using prevailing tax rates. Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang. Deferred tax assets and liabilities are recognized for the future tax consequences attributable to differences between the financial statement carrying amounts of assets and liabilities and their respective tax bases. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences and deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences to the extent that it is probable that taxable income will be available in future periods against which the deductible temporary differences can be utilized. Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diekspektasikan berlaku dalam periode ketika liabilitas diselesaikan atau aset dipulihkan dengan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan. Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the period in which the liability is settled or the asset realized, based on the tax rates (and tax laws) that have been enacted, or substantively enacted, by the end of the reporting period. Pengukuran aset dan liabilitas pajak tangguhan mencerminkan konsekuensi pajak yang sesuai dengan cara Grup ekspektasikan, pada akhir periode pelaporan, untuk memulihkan atau menyelesaikan jumlah tecatat aset dan liabilitasnya. The measurement of deferred tax assets and liabilities reflects the tax consequences that would follow from the manner in which the Group expect, at the end of the reporting period, to recover or settle the carrying amount of their assets and liabilities. 35 PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Jumlah tercatat aset pajak tangguhan dikaji ulang pada akhir periode pelaporan dan dikurangi jumlah tercatatnya jika kemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang memadai untuk mengkompensasikan sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan tersebut. The carrying amount of deferred tax asset is reviewed at the end of each reporting period and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profits will be available to allow all or part of the asset to be recovered. Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling hapus ketika entitas memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini dan ketika aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan terkait dengan pajak penghasilan yang dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama serta Grup yang berbeda yang bermaksud untuk memulihkan aset dan liabilitas pajak kni dengan dasar neto. Deferred tax assets and liabilities are offset when there is legally enforceable right to set off current tax assets against current tax liabilities and when they relate to income taxes levied by the same taxation authority and the Group intend to settle their current tax assets and current tax liabilities on a net basis. Pajak kini dan pajak tangguhan diakui sebagai beban atau penghasilan dalam laba rugi, kecuali sepanjang pajak penghasilan yang berasal dari transaksi atau kejadian yang diakui, diluar laba rugi (baik dalam pendapatan komprehensif lain maupun secara langsung di ekuitas), dalam hal tersebut pajak juga diakui di luar laba rugi atau yang timbul dari akuntansi awal atau kombinasi bisnis. Dalam kasus kombinasi bisnis, pengaruh pajak termasuk dalam akuntansi kombinasi bisnis. Current and deferred tax are recognized as an expense or income in profit or loss, except when they relate to items that are recognized outside of profit or loss (whether in other comprehensive income or directly in equity), in which case the tax is also recognized outside of profit or loss, or where they arise from the initial accounting for a business combination. In the case of a business combination, the tax effect is included in the accounting for the business combination. w. Laba per Saham w. Earnings per Share Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan. x. Basic earnings per share is computed by dividing net income attributable to owners of the Company by the weighted average number of shares outstanding during the year. Instrumen Derivatif Keuangan x. Derivative Financial Instruments Grup menggunakan instrumen derivatif keuangan untuk mengelola risiko eksposur atas tingkat perubahan nilai tukar mata uang asing. The Group use derivative financial instruments to manage its exposure to foreign exchange rate risk. Penggunaan derivatif keuangan diatur dalam kebijakan Grup disetujui oleh direksi, yang memberikan prinsip-prinsip tertulis mengenai penggunaan derivatif keuangan. The use of financial derivatives is governed by the Group’ policies approved by the directors, which provide written principles on the use of financial derivatives. Bagian efektif dari perubahan nilai wajar derivatif yang ditujukan dan memenuhi kualifikasi sebagai lindung nilai arus kas diakui sebagai pendapatan komprehensif lainnya dan terakumulasi di bawah judul arus kas cadangan lindung nilai. Keuntungan atau kerugian yang terkait dengan bagian yang tidak efektif langsung diakui dalam laporan laba rugi, dan termasuk dalam keuntungan kurs mata uang asing - bersih. The effective portion of changes in the fair value of derivatives that are designated and qualified as cash flow hedges are recognized in other comprehensive income and accumulated under the heading of cash flow hedging reserve. The gain or loss relating to the ineffective portion is recognized immediately in profit or loss and is included in gain on foreign exchange - net. 36 PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Jumlah yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan komprehensif lainnya dan terakumulasi dalam ekuitas direklasifikasi ke laba rugi pada periode ketika item yang dilindung nilai diakui dalam laba rugi, di baris yang sama dari laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sebagai item yang dilindung nilai diakui. Namun, ketika suatu lindung nilai atas prakiraan transaksi yang kemudian menimbulkan pengakuan aset non-keuangan atau liabilitas non-keuangan, keuntungan dan kerugian yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan komprehensif lainnya dan terakumulasi di ekuitas dipindahkan dari ekuitas dan termasuk dalam pengukuran awal biaya dari aset non-keuangan atau liabilitas nonkeuangan. Amounts previously recognized in other comprehensive income and accumulated in equity are reclassified to profit or loss in the periods when the hedged item is recognized in profit or loss, in the same line of the consolidated statement of comprehensive income as the recognized hedged item. However, when the hedged forecast transaction results in the recognition of a nonfinancial asset or a non-financial liability, the gains and losses previously recognized in other comprehensive income and accumulated in equity are transferred from equity and included in the initial measurement of the cost of the non-financial asset or non-financial liability. Akuntansi lindung nilai dihentikan pada saat Grup membatalkan hubungan lindung nilai, ketika instrumen lindung nilai kadaluwarsa atau dijual, diakhiri atau dieksekusi, atau ketika tidak lagi memenuhi persyaratan akuntansi lindung nilai. Keuntungan dan kerugian diakui dalam pendapatan komprehensif lainnya dan terakumulasi di ekuitas saat itu tetap berada di bagian ekuitas dan akan diakui pada saat prakiraan transaksi yang pada akhirnya diakui dalam laba rugi. Ketika prakiraan transaksi tidak lagi diharapkan akan terjadi, akumulasi keuntungan atau kerugian dalam ekuitas langsung diakui dalam laba rugi. Hedge accounting is discontinued when the the Group revokes the hedging relationship, when the hedging instrument expires or is sold, terminated, or exercised, or it no longer qualifies for hedge accounting. Any gain or loss recognized in other comprehensive income and accumulated in equity at that time remains in equity and is recognized when the forecast transaction is ultimately recognized in profit or loss. When a forecast transaction is no longer expected to occur, the gain or loss accumulated in equity is recognized immediately in profit or loss. Suatu derivatif disajikan sebagai aset tidak lancar atau liabilitas jangka panjang jika sisa jatuh tempo dari instrumen lebih dari 12 (dua belas) bulan dan tidak diharapkan akan direalisasi atau diselesaikan dalam jangka waktu 12 (dua belas) bulan. Derivatif lainnya disajikan sebagai aset lancar atau liabilitas jangka pendek. A derivative is presented as noncurrent asset or noncurrent liability if the remaining maturity of the instrument is more than 12 (twelve) months and is not expected to be realized or settled within 12 (twelve) months. Other derivatives are presented as current assets or current liabilities. y. Informasi Segmen y. Segment Information Segmen operasi diidentifikasi berdasarkan laporan internal mengenai komponen dari Grup yang secara regular direview oleh “pengambil keputusan operasional” dalam rangka mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja segmen operasi. Operating segments are identified on the basis of internal reports about components of the Group that are regularly reviewed by the chief operating decision maker in order to allocate resources to the segments and to assess their performances. Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas: An operating segment is a component of an entity: a) yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama); a) that engages in business activities from which it may earn revenue and incur expenses (including revenue and expenses relating to the transaction with other components of the same entity); b) yang hasil operasinya dikaji ulang secara regular oleh pengambil keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan b) whose operating results are reviewed regularly by the entity’s chief operating decision maker to make decision about resources to be allocated to the segments and assess its performance; and 37 PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) c) PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) dimana tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan. c) Informasi yang digunakan oleh pengambil keputusan operasional dalam rangka alokasi sumber daya dan penillaian kinerja mereka terfokus pada kategori dari setiap produk. 4. for which discrete financial information is available. Information reported to the chief operating decision maker for the purpose of resource allocation and assessment of their performance is more specifically focused on the category of each product. PERTIMBANGAN AKUNTANSI DAN ESTIMASI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 4. CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS AND ESTIMATES Dalam penerapan kebijakan akuntansi Grup, yang dijelaskan dalam Catatan 3, manajemen diwajibkan untuk membuat penilaian, estimasi dan asumsi tentang jumlah tercatat aset dan liabilitas yang tidak tersedia dari sumber lain. Estimasi dan asumsi yang terkait didasarkan pada pengalaman historis dan faktor-faktor lain yang dianggap relevan. Hasil aktualnya mungkin berbeda dari estimasi tersebut. In the process of applying the Group’s accounting policies, which are described in Note 3, management are required to make judgments, estimates and assumptions about the carrying amounts of assets and liabilities that are not readily apparent from other sources. The estimates and associated assumptions are based on historical experience and other factors that are considered to be relevant. Actual results may differ from these estimates. Estimasi dan asumsi yang mendasari ditelaah secara berkelanjutan. Revisi estimasi akuntansi diakui dalam periode yang perkiraan tersebut direvisi jika revisi hanya mempengaruhi periode itu, atau pada periode revisi dan periode masa depan jika revisi mempengaruhi kedua periode saat ini dan masa depan. The estimates and underlying assumptions are reviewed on an ongoing basis. Revisions to accounting estimates are recognised in the period in which the estimate is revised if the revision affects only that period, or in the period of the revision and future periods if the revision affects both current and future periods. Pertimbangan Kritis dalam Penerapan Kebijakan Akuntansi Critical Judgments in Applying Accounting Policies Di bawah ini adalah pertimbangan kritis, selain dari estimasi yang manajemen telah tetapkan dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup dan yang memiliki pengaruh yang paling signifikan dalam jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian. Below is the critical judgement, apart from those involving estimations, that the management has made in the process of applying the Group’s accounting policies and that have the most significant effect in the amounts recognized in the consolidated financial statements. Penentuan mata uang fungsional Determination of functional currency Grup mengukur transaksi dalam mata uang asing pada masing-masing mata uang fungsional Perusahaan dan entitas anak. Dalam menentukan mata uang fungsional dari entitas dalam Grup, pertimbangan diperlukan untuk menentukan mata uang yang paling utama mempengaruhi harga jual barang dan jasa dan negara dimana lingkungan ekonomi dan peraturannya paling menentukan harga penjualan barang dan jasa. Mata uang fungsional entitas dalam Grup ditentukan berdasarkan penilaian manajemen atas lingkungan ekonomi dimana entitas beroperasi dan proses yang dilakukan oleh entitas dalam menentukan harga jual. The Group measures foreign currency transactions in the respective functional currencies of the Company and its subsidiaries. In determining the functional currencies of the entities in the Group, judgement is required to determine the currency that mainly influences sales prices for goods and services and of the country whose economic environment and regulations mainly determines the sales prices of its goods and services. The functional currencies of the entities in the Group are determined based on management’s assessment of the economic environment in which the entities operate and the entities’ processes of determining sales prices. 38 PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Sumber Estimasi Ketidakpastian Key Sources of Estimation Uncertainty Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber estimasi lainnya pada akhir periode pelaporan, yang memiliki risiko signifikan yang mengakibatkan penyesuaian material terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya dijelaskan dibawah ini: The key assumptions concerning future and other key sources of estimation at the end of the reporting period, that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are discussed below: a. Rugi Penurunan Nilai Pinjaman yang Diberikan dan Piutang a. Impairment Loss on Loans and Receivables Grup menilai penurunan nilai pinjaman yang diberikan dan piutang pada setiap tanggal pelaporan. Dalam menentukan apakah rugi penurunan nilai harus dicatat dalam laba rugi, manajemen membuat penilaian, apakah terdapat bukti objektif bahwa kerugian telah terjadi. Manajemen juga membuat penilaian atas metodologi dan asumsi untuk memperkirakan jumlah dan waktu arus kas masa depan yang direview secara berkala untuk mengurangi perbedaan antara estimasi kerugian dan kerugian aktualnya. Nilai tercatat piutang pinjaman yang diberikan dan telah diungkapkan dalam Catatan 7 dan 8. The Group assesses its loans and receivables for impairment at each reporting date. In determining whether an impairment loss should be recorded in profit or loss, management makes judgment as to whether there is an objective evidence that loss event has occurred. Management also makes judgment as to the methodology and assumptions for estimating the amount and timing of future cash flows which are reviewed regularly to reduce any difference between loss estimate and actual loss. The carrying amount of loans and receivables are disclosed in Notes 7 and 8. b. Penyisihan Penurunan Nilai Persediaan b. Allowance for Decline in Value of Inventories Grup membuat penyisihan penurunan nilai persediaan berdasarkan estimasi persediaan yang digunakan pada masa mendatang. Walaupun asumsi yang digunakan dalam mengestimasi penyisihan penurunan nilai persediaan telah sesuai dan wajar, namun perubahan signifikan atas asumsi ini akan berdampak material terhadap penyisihan penurunan nilai persediaan, yang pada akhirnya akan mempengaruhi hasil usaha Grup. Nilai tercatat persediaan diungkapkan dalam Catatan 10. The Group provides allowance for decline in value of inventories based on estimated future usage of such inventories. While it is believed that the assumptions used in the estimation of the allowance for decline in value of inventories are appropriate and reasonable, significant changes in these assumptions may materially affect the assessment of the allowance for decline in value of inventories, which ultimately will impact the result of the Group’s operations. The carrying amount of inventories is disclosed in Note 10. c. Taksiran Masa Manfaat Ekonomis Aset Tetap c. Estimated Useful Lives of Property, Plant and Equipment Masa manfaat setiap aset tetap dan properti investasi Grup ditentukan berdasarkan kegunaan yang diharapkan dari penggunaan aset tersebut. Estimasi ini ditentukan berdasarkan evaluasi teknis internal dan pengalaman atas aset sejenis. Masa manfaat setiap aset direview secara periodik dan disesuaikan apabila prakiraan berbeda dengan estimasi sebelumnya karena keausan, keusangan teknis dan komersial, hukum atau keterbatasan lainnya atas pemakaian aset. Namun terdapat kemungkinan bahwa hasil operasi dimasa mendatang dapat dipengaruhi secara signifikan oleh perubahan atas jumlah serta periode pencatatan biaya yang diakibatkan karena perubahan faktor yang disebutkan di atas. Nilai tercatat aset tetap diungkapkan dalam Catatan 12. The useful life of each item of the Group’s property, plant and equipment, are estimated based on the period over which the asset is expected to be available for use. Such estimation is based on internal technical evaluation and experience with similar assets. The estimated useful life of each asset is reviewed periodically and updated if expectations differ from previous estimates due to physical wear and tear, technical or commercial obsolescence and legal or other limits on the use of the asset. It is possible, however, that future results of operations could be materially affected by changes in the amounts and timing of recorded expenses brought about by changes in the factors mentioned above. The carrying amounts of property, plant and equipment are disclosed in Note 12. 39 PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) d. Penilaian Nilai Wajar d. Fair Value Measurements Properti investasi Grup diukur pada nilai wajar untuk tujuan pelaporan keuangan. Dalam mengestimasi nilai wajar, Perusahaan menugaskan penilai independen untuk melakukan penilaian. Penilaian tersebut didasarkan pada pendekatan data pasar. Nilai tercatat properti investasi diungkapkan dalam Catatan 13. The Group’s investment property was measured at fair value for financial reporting purposes. In estimating the fair value, the Company engaged independent valuers to perform the valuation. Such valuation was based on Market Data Approach. The carrying amount of the investment property is disclosed in Note 13. e. Penurunan Nilai Goodwil e. Impairment of Goodwill Menentukan apakah suatu goodwill turun nilainya memerlukan estimasi nilai pakai unit penghasil kas dimana goodwill dialokasikan. Perhitungan nilai pakai mengharuskan manajemen untuk mengestimasi aliran kas masa depan yang diharapkan yang timbul dari unit penghasil kas yang menggunakan tingkat pertumbuhan yang sesuai dan tingkat diskonto yang sesuai untuk perhitungan nilai kini. Nilai tercatat goodwill pada akhir periode pelaporan adalah sebesar USD 1.548.663 (Catatan 14). f. Determining whether goodwill is impaired requires an estimation of the value in use of the cash-generating units to which goodwill has been allocated. The value in use calculation requires the management to estimate the future cash flows expected to arise from the cash-generating unit using an appropriate growth rate and a suitable discount rate in order to calculate present value. The carrying amount of goodwill at the end of the reporting period was USD 1,548,663 (Note 14). Manfaat Karyawan f. Penentuan liabilitas imbalan pasca kerja tergantung pada pemilihan asumsi tertentu yang digunakan oleh aktuaris dalam menghitung jumlah liabilitas tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain tingkat diskonto dan tingkat kenaikan gaji. Realisasi yang berbeda dari asumsi Grup diakumulasi dan diamortisasi selama periode mendatang dan akibatnya akan berpengaruh terhadap jumlah biaya serta liabilitas yang diakui di masa mendatang. Walaupun asumsi Grup dianggap tepat dan wajar, namun perubahan signifikan pada kenyataannya atau perubahan signifikan dalam asumsi yang digunakan dapat berpengaruh secara signifikan terhadap liabilitas imbalan pasca kerja Grup. Nilai tercatat liabilitas imbalan pasca kerja diungkapkan dalam Catatan 33. Employee Benefits The determination of post-employment benefits obligation is dependent on selection of certain assumptions used by actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include among others, discount rate and rate of salary increase. Actual results that differ from the Group’s assumptions are accumulated and amortized over future periods and therefore, generally affect the recognized expense and recorded obligation in future periods. While it is believed that the Group’s assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in actual results or significant changes in assumptions may materially affect the Group’s post-employment benefit obligations. The carrying amounts of postemployment benefits obligation are disclosed in Note 33. 40 PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) 5. PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) 5. KAS DAN SETARA KAS 31 Desember/ December 31, 2014 US$ 31 Desember/ December 31, 2013 US$ Kas USD Rupiah Baht 3.218 1.220 310 4.920 3.819 288 Cash on hand US Dollar Rupiah Baht Jumlah kas 4.748 9.027 Total cash on hand Bank - Pihak ketiga Dolar Amerika Serikat Bangkok Bank PCL Standard Chartered Bank PT. Bank Permata Tbk Cash in banks - Third parties US Dollar Bangkok Bank PCL Standard Chartered Bank PT. Bank Permata Tbk 641.540 334.289 258.593 97.488 365.401 26.882 710.365 17.369 - 370.804 220.162 47.550 Euro Bangkok Bank PCL 11.961 47.390 Euro Bangkok Bank PCL Baht Bangkok Bank PCL 1.816.381 123.836 Baht Bangkok Bank PCL 3.790.498 1.299.513 277.574 83.593 Cash savings in a financial Institution Indonesia Eximbank 738.371 Time deposits - Third party PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional with interest rates per annum of Nil in 2014 and 11% in 2013 Rupiah PT. Bank CIMB Niaga Tbk Standard Chartered Bank PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk Jumlah bank Tabungan di Lembaga Keuangan Indonesia Eximbank Deposito berjangka - Pihak ketiga PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional tingkat bunga pertahun Nihil tahun 2014 dan 11% tahun 2013 Dikurangi tabungan yang dibatasi penggunaannya Lembaga pembiayaan Indonesia Eximbank Jumlah - Rupiah PT. Bank CIMB Niaga Tbk Standard Chartered Bank PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk Total cash in banks Less restricted cash savings 261.731 60.370 3.811.089 2.070.134 Kas yang ditempatkan pada Indonesia Eximbank sebesar 1 (satu) bulan kewajiban marjin adalah terbatas penggunaannya dan digunakan sebagai salah satu syarat penjamin atas utang jangka panjang dari Indonesia Eximbank (Catatan 19). 6. CASH AND CASH EQUIVALENTS Financial institution-Indonesia Eximbank Total Cash placed in Indonesia Eximbank amounting to 1 (one) month margin liability are restricted and used as guarantee covenant for the long-term loan from Indonesia Eximbank (Note 19). 6. ASET KEUANGAN LAINNYA Akun ini merupakan akun bank pada Indonesia Eximbank yang dibatasi penggunaannya (Catatan 5). OTHER FINANCIAL ASSETS This account consists of restricted cash in Indonesia Eximbank (Note 5). 41 PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) 7. PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) 7. PIUTANG USAHA 31 Desember/ December 31, 2014 US$ a. Berdasarkan pelanggan Pihak berelasi Kordsa Global, Turki Kordsa Brazil S.A., Brasil Kordsa Inc, United States of America InterKordsa GmbH, Germany TRADE ACCOUNTS RECEIVABLE 31 Desember/ December 31, 2013 US$ 498.349 268.908 - 128.588 1.114.157 51.793 6.208 a. By debtor Related parties Kordsa Global, Turkey Kordsa Brazil S.A., Brazil Kordsa Inc, United States of America InterKordsa GmbH, Germany Jumlah Pihak ketiga Pelanggan dalam negeri Pelanggan luar negeri 767.257 1.300.746 15.489.377 13.772.827 15.237.529 14.350.187 Total Third parties Local debtors Foreign debtors Jumlah 29.262.204 29.587.716 Total Jumlah Piutang Usaha 30.029.461 30.888.462 Total Trade Accounts Receivable b. Umur Berdasarkan piutangumur yang (hari) tidak diturunkan nilainnya Belum jatuh tempo Lewat jatuh tempo : Kurang dari 30 hari 31 s/d 90 hari Jumlah c. Berdasarkan mata uang Dollar Amerika Serikat Baht Rupiah Jumlah b. Aging By ageofcategory receivables not impaired 28.924.177 28.028.149 806.893 298.391 2.114.844 745.469 30.029.461 30.888.462 17.022.592 8.082.119 4.924.750 16.023.613 7.895.298 6.969.551 30.029.461 30.888.462 Not yet due Past due : Under 30 days 31 - 90 days Total c. By currency US Dollar Baht Rupiah Total Jangka waktu rata-rata kredit penjualan barang adalah 60 hari. Tidak ada bunga yang dibebankan pada piutang usaha. The average credit period on sale of goods is 60 days. No interest charged on trade receivables. Berikut ini merupakan saldo piutang usaha dari pelanggan terbesar Grup adalah: The following are the outstanding trade accounts receivable from the Group’s largest customers: 31 Desember/ December 31, 2014 US$ 31 Desember/ December 31, 2013 US$ PT Sumi Rubber Indonesia Sumitomo Rubber Co., Ltd (Thailand) Sumitomo Rubber Ind. Ltd. (Japan) 3.065.973 1.486.660 1.205.630 2.882.187 2.373.833 501.607 PT Sumi Rubber Indonesia Sumitomo Rubber Co., Ltd (Thailand) Sumitomo Rubber Ind. Ltd. (Japan) Jumlah 5.758.263 5.757.627 Total Berdasarkan hasil penelaahan terhadap status dan kualitas kredit piutang, manajemen berkeyakinan bahwa semua piutang usaha termasuk yang sudah jatuh tempo dapat tertagih sehingga tidak diadakan cadangan kerugian untuk penurunan nilai. Based on its review of the status and credit quality of the receivables, management believes that all receivables including those that are past due are collectible, therefore no allowance for impairment losses was provided. Grup tidak memiliki jaminan atau peningkatan kredit lainnya atas saldo tersebut dan juga tidak memiliki hak hukum yang saling hapus terhadap setiap saldo yang terhutang oleh Grup kepada pihak lawan. The Group does not hold any collateral or other credit enhancements over these balances nor does it have a legal right of offset against any amounts owed by the Group to the counterparty. 42 PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, piutang usaha masing-masing senilai USD 8.000.000 dan USD 7.500.000 dijadikan sebagai jaminan atas utang jangka pendek dari Standard Chartered Bank (Catatan 15). As of December 31, 2014 and 2013, trade accounts receivable pledged as collateral on short term loan from Standard Chartered Bank (Note 15) amounted to USD 8,000,000 and USD 7,500,000, respectively. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, piutang usaha masing-masing senilai USD 2.000.000 dan nihil dijadikan sebagai jaminan atas utang jangka pendek dari PT Bank Permata, Tbk (Catatan 15). As of December 31, 2014 and 2013, trade accounts receivable pledged as collateral on short term loan from PT Bank Permata, Tbk (Note 15) amounted to USD 2,000,000 and nil, respectively. 8. PIUTANG DAN UTANG LAIN-LAIN KEPADA PIHAK BERELASI OTHER ACCOUNTS RECEIVABLE FROM AND PAYABLE TO RELATED PARTIES 31 Desember/ December 31, 2014 US$ 31 Desember/ December 31, 2013 US$ 20.563 40.106 Accounts receivable Kordsa Global, Turkey 20.563 40.106 Total Utang Kordsa Global, Turki Kordsa Inc, United States of America - 126.635 1.410 Accounts payable Kordsa Global, Turkey Kordsa Inc, United States of America Jumlah - 128.045 Total Piutang Kordsa Global, Turki Jumlah 9. 8. Akun ini terutama merupakan utang non usaha dari dan kepada pihak berelasi, yang timbul terutama dari biaya yang dibayarkan terlebih dahulu. Piutang dan utang tersebut tidak dikenakan beban bunga dan akan diselesaikan dalam jangka waktu 1 tahun. This account mainly represents nontrade accounts receivable from and nontrade accounts payable to related parties, which arise mainly from advance payment of expenses. Such receivables and payables are not subject to interest and are due within 1 year. Manajemen berpendapat bahwa piutang kepada pihak berelasi dapat ditagih seluruhnya. Management believes that the receivables from related parties are fully collectible. PIUTANG DAN UTANG PIHAK KETIGA LAIN-LAIN KEPADA 9. OTHER ACCOUNTS RECEIVABLE FROM AND PAYABLE TO THIRD PARTIES Per tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, akun piutang lain-lain kepada pihak ketiga sebagian besar merupakan piutang karyawan. As of December 31, 2014 and 2013, other accounts receivable from third parties mainly represents outstanding employee receivables. Per tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, akun utang lain-lain kepada pihak ketiga sebagian besar merupakan utang atas pembeliaan mesin dan suku cadang. As of December 31, 2014 and 2013, other accounts payable to third parties mainly represents outstanding payables for purchases of machineries and spareparts. 43 PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) 10. 10. PERSEDIAAN 31 Desember/ December 31, 2014 US$ Barang jadi Bahan benang ban Benang nylon Benang polyester INVENTORIES 31 Desember/ December 31, 2013 US$ Finished goods Tire cord fabric Nylon yarn Polyester yarn 6.496.900 4.056.209 4.382.376 4.570.916 2.849.423 1.557.440 Jumlah barang jadi Bahan baku Bahan pembantu dan suku cadang Barang dalam proses Barang dalam konsinyasi Barang dalam perjalanan 14.935.485 10.696.783 9.787.830 8.289.292 1.357.427 10.467.806 8.977.779 6.384.368 8.981.863 8.028.133 1.125.712 10.988.853 Total finished goods Raw materials Indirect materials and spareparts Work in process Consignment goods Goods in transit Jumlah Penyisihan penurunan nilai persediaan 55.534.623 (2.537.281) 44.486.708 (2.424.959) Total Allowance for decline in value Bersih 52.997.342 42.061.749 Net Mutasi penyisihan penurunan nilai persediaan : Saldo awal (Pembalikan) Penambahan - bersih Saldo akhir 2.424.959 112.322 13.092.598 (10.667.639) 2.537.281 2.424.959 Changes in allowance for decline in value : Beginning balance (Reversal) Additions - Net Ending balance Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan penurunan nilai persediaan tersebut adalah cukup. Management believes that the allowance for decline in value of inventories is adequate. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, persediaan masing-masing senilai USD 8.000.000 dan USD 7.000.000 dijadikan sebagai jaminan atas utang jangka pendek dari PT. Bank Permata, Tbk (Catatan 15). As of December 31, 2014 and 2013, inventories pledged as collateral on short-term loan from PT. Bank Permata, Tbk amounted to USD 8,000,000 and USD 7,000,000, respectively (Note 15). Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, persediaan masing-masing senilai USD 7.250.000 setiap tahunnya dijadikan sebagai jaminan atas utang jangka pendek dan utang jangka panjang dari Indonesia Eximbank (Catatan 15 dan 19). As of December 31, 2014 and 2013, inventories pledged as collateral on short-term loan and long-term loan from Indonesia Eximbank (Notes 15 and 19) amounted to USD 7,250,000, each year. Seluruh persediaan telah diasuransikan kepada PT. Tugu Pratama Indonesia, PT. Asuransi Sinar Mas dan Bangkok Insurance PCL terhadap risiko kebakaran, pencurian dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan sebesar USD 37.950.000 dan TBH 378.216.704 pada tanggal 31 Desember 2014 dan USD 31.400.000 dan TBH 350.000.000 pada tanggal 31 Desember 2013. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian yang timbul terhadap Grup. All inventories were insured with PT. Tugu Pratama Indonesia, PT. Asuransi Sinar Mas and Bangkok Insurance PCL against fire, theft and other possible risks for USD 37,950,000 and TBH 378,216,704 as of December 31, 2014 and USD 31,400,000 and TBH 350,000,000 as of December 31, 2013. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses to the Group. 44 PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) 11. 11. PAJAK DIBAYAR DIMUKA PREPAID TAXES 31 Desember/ December 31, 2014 US$ 31 Desember/ December 31, 2013 US$ Pajak penghasilan badan (Catatan 30) 2014 2013 2012 Pajak pertambahan nilai 2.555.604 1.389.468 15.991.256 1.389.468 2.559.721 10.805.156 Corporate income tax (Note 30) 2014 2013 2012 Value added tax Jumlah 19.936.328 14.754.345 Total Pada tanggal 18 Pebruari 2014, Perusahaan memperoleh pengembalian atas Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) No. 00049/407/12/902/14 pajak pertambahan nilai untuk tahun pajak 2012 sebesar Rp 11.355.697.747 atau setara dengan USD 1.006.533. On February 18, 2014, the Company received the refund for the Overpayment Tax Assessment Letter (SKPLB) No. 00049/407/12/902/14 of value added tax for fiscal year 2012 amounting to Rp 11,355,697,747 or equivalent with USD 1,006,533. Pada tanggal 12 September 2014, Perusahaan memperoleh pengembalian atas Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) No. 00100/407/13/092/14 pajak pertambahan nilai untuk tahun pajak 2013 sebesar Rp 49.146.816.383 atau setara dengan USD 4.030.079. On September 12, 2014, the Company received the refund for the Overpayment Tax Assessment Letter (SKPLB) No. 00100/407/13/092/14 of value added tax for fiscal year 2013 amounting to Rp 49,146,816,383 or equivalent with USD 4,030,079. Pada tanggal 4 April 2014, Perusahaan memperoleh pengembalian atas Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) No. 00013/406/12/092/14 pajak penghasilan untuk tahun pajak 2012 sebesar USD 1.276.894. Selisih antara penerimaan pengembalian dengan jumlah tercatat di pajak dibayar dimuka dibebankan ke laporan laba rugi tahun berjalan. On April 4, 2014, the Company received the refund for the Overpayment Tax Assessment Letter (SKPLB) No. 00013/406/12/092/14 of income tax for fiscal year 2012 amounting to USD 1,276,894. The difference between the refund received and the amount that was recorded as prepaid taxes are charged into the current year's profit or loss. Pada tanggal 8 April 2014, IKP memperoleh pengembalian atas Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) No. 00012/406/12/057/14 pajak penghasilan untuk tahun pajak 2012 sebesar USD 622.855. Selisih antara penerimaan pengembalian dengan jumlah tercatat di pajak dibayar dimuka dikompensasikan untuk pajak penghasilan tahun 2014 sebesar USD 632.774 (Catatan 30) dan dibebankan ke laporan laba rugi tahun berjalan. On April 8, 2014, the Company received the refund for the Overpayment Tax Assessment Letter (SKPLB) No. 00012/406/12/057/14 of income tax for fiscal year 2012 amounting to USD 622,855. The difference between the refund received and the amount that was recorded as prepaid taxes are compensated to income tax for fiscal year 2014 amounting to USD 632,774 (Note 30) and charged into the current year's profit or loss. 45 PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) 12. 12. ASET TETAP 1Januari 2014/ January 1, 2014 US$ Biaya perolehan : Tanah Bangunan M esin, peralatan dan instalasi Peralatan laboratorium Peralatan kantor Kendaraan Aset dalam penyelesaian Jumlah Selisih kurs penjabaran/ Translation adjustment US$ Penambahan/ Additions US$ PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT 31Desember 2014/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ December 31, 2014 Deductions Reclassifications US$ US$ US$ 14.155.685 57.029.790 (3.204) (10.767) 5.971 48.037 - 297.567.063 5.099.880 3.124.178 788.349 13.297.765 (62.853) (388) (37) (705) 2.945.904 357.869 55.463 63.594.383 397.364 3.089 38.613 - 391.062.710 (77.954) 67.007.627 439.066 11.233.362 14.158.452 68.300.422 52.312.940 16.425 (63.562.727) 352.365.690 5.116.305 3.478.570 805.162 13.328.716 At cost: Land Buildings M achineries, equipment and installations Laboratory equipment Office equipment Vehicles Construction in progress - 457.553.317 Total Akumulasi penyusutan: Bangunan M esin, peralatan dan instalasi Peralatan laboratorium Peralatan kantor Kendaraan 40.914.785 (11.726) 1.911.854 - - 42.814.913 215.082.162 4.673.123 2.637.831 673.279 27.493 (908) (37) 9.105.509 22.388 257.486 83.601 380.859 3.089 35.798 - 223.834.305 4.695.511 2.891.320 721.045 Accumulated depreciation: Buildings M achineries, equipment and installations Laboratory equipment Office equipment Vehicles Jumlah 263.981.181 14.822 11.380.838 419.746 - 274.957.095 Total Nilai Tercatat Bersih 127.081.529 182.596.222 Net Carrying Amount 1Januari 2013/ January 1, 2013 US$ Biaya perolehan : Tanah Bangunan M esin, peralatan dan instalasi Peralatan laboratorium Peralatan kantor Kendaraan Aset dalam penyelesaian Jumlah Selisih kurs penjabaran/ Translation adjustment US$ Penambahan/ Additions US$ 31Desember 2013/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ December 31, Deductions Reclassifications 2013 US$ US$ US$ 14.461.746 57.945.192 (306.061) (979.399) 134.084 91.139 21.052 281.166.150 5.016.616 3.072.854 801.177 20.908.194 (3.058.836) (34.064) (5.565) (37.276) 1.543.832 2.208 170.433 20.674 11.257.371 812.499 85.045 27.937 - 383.371.929 (4.421.201) 13.128.602 1.016.620 - 391.062.710 18.728.416 81.056 (18.830.524) 14.155.685 57.029.790 297.567.063 5.099.880 3.124.178 788.349 13.297.765 At cost: Land Buildings M achineries, equipment and installations Laboratory equipment Office equipment Vehicles Construction in progress Total Akumulasi penyusutan: Bangunan M esin, peralatan dan instalasi Peralatan laboratorium Peralatan kantor Kendaraan 39.783.888 (867.169) 2.081.516 83.450 - 40.914.785 205.231.300 4.625.695 2.540.093 634.231 (1.406.586) (22.041) (5.565) 11.997.156 47.428 204.768 72.550 739.708 84.989 27.937 - 215.082.162 4.673.123 2.637.831 673.279 Accumulated depreciation: Buildings M achineries, equipment and installations Laboratory equipment Office equipment Vehicles Jumlah 252.815.207 (2.301.361) 14.403.418 936.084 - 263.981.181 Total Nilai Tercatat Bersih 130.556.722 127.081.529 Net Carrying Amount Aset dalam penyelesaian merupakan pemasangan mesin dan pembangunan fasilitas pabrik dalam rangka ekspansi Grup, yang diperkirakan akan selesai pada awal tahun 2015. Pada tanggal 31 Desember 2014 persentase penyelesaian aset dalam penyelesaian adalah 91% dari total nilai kontrak. Construction in progress represents machinery under installations and construction of plant facilities for the expansion of the Group, which are estimated to be completed at the beginning of 2015. As of December 31, 2014 completion percentage of construction in progress is 91% from total amount contract. Biaya pinjaman dikapitalisasi ke mesin, peralatan dan instalasi sebesar USD 1.197.855 rata-rata tingkat kapitalisasi 5% - 6,10% di tahun 2014 dan USD 252.869 dan rata-rata tingkat kapitalisasi 5,04% - 5,30% di tahun 2013. Borrowing costs capitalized to machineries, equipment and installations amounted to USD 1,197,855 with an average capitalization rate at 5% - 6.10% in 2014 and USD 252,869 with an average capitalization rate at 5.04% 5.30% in 2013, respectively. 46 PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: Depreciation expense was allocated to the following: 2014 US$ 2013 US$ Beban pokok penjualan Beban umum dan administrasi (Catatan 25) Beban penjualan Aset dalam penyelesaian Keuntungan dan kerugian lain-lain - bersih 10.743.248 13.567.805 297.638 25.548 10.547 431.803 27.070 11.506 Cost of goods sold General and administrative expenses (Note 25) Selling expenses Construction in progress 303.857 365.234 Other gains and losses - net Jumlah 11.380.838 14.403.418 Penjualan aset tetap adalah sebagai berikut: Total Disposal of property, plant and equipment are as follows: 2014 US$ 2013 US$ Nilai tercatat 19.320 80.536 Hasil penjualan aset tetap 41.031 38.870 Net carrying amount Proceeds from sale of property, plant and equipment (21.711) 41.666 (Gain) Loss on disposal property, plant and equipment (Note 29) (Keuntungan) kerugian penjualan aset tetap (Catatan 29) Grup memiliki tanah seluas 463.047 m2 yang terdiri dari lahan di kecamatan Citeureup, Bogor, Jawa Barat 11 sertifikat Hak Guna Bangunan ("HGB") seluas 345.431 m2 dan 1 sertifikat hak milik untuk 117.616 m2 di Ayuthaya, Thailand. Sertifikatsertifikat HGB tersebut akan habis masa berlakunya sampai dengan tahun 2034. Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan HGB karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti pemilikan yang memadai. The Group owns several pieces of land measuring 463,047 sqm consisting of land located in Citeureup subdistrict, Bogor, West Java with 11 Hak Guna Bangunan ("HGB") certificates of 345,431 sqm and 1 land title certificate for 117,616 sqm located in Ayuthaya, Thailand. The HGB certificates will expire until 2034. Management believes that there will be no difficulty in the extension of the HGB since all the land were acquired legally and supported by sufficient evidence of ownership. Seluruh aset tetap kecuali tanah telah diasuransikan kepada PT. Tugu Pratama Indonesia, PT. Asuransi Sinar Mas dan Bangkok Insurance PCL terhadap risiko huru hara, kebakaran dan bencana alam dengan jumlah pertanggungan sebesar USD 232.482.369, Rp 3.972.600 ribu dan THB 1.578.846 ribu pada tanggal 31 Desember 2014, USD 234.422.223, Rp 4.717.850 ribu dan THB 1.900.000 ribu pada tanggal 31 Desember 2013. Manajemen berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan asuransi tersebut dapat menutupi kemungkinan risiko kerugian atas aset yang dipertanggungkan. All property, plant and equipment, except land, were insured with PT. Tugu Pratama Indonesia, PT. Asuransi Sinar Mas and Bangkok Insurance PCL against risk of potential loss due to riots, fire and natural disasters for USD 232,482,369, Rp 3,972,600 thousand and THB 1,578,846 thousand as of December 31, 2014, USD 234,422,223, Rp 4,717,850 thousand and THB 1,900,000 thousand as of December 31, 2013. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible loss on assets insured. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, aset tetap berupa tanah, bangunan pabrik dan mesinmesin dalam aset dalam penyelesaian dengan jumlah total masing-masing sebesar USD 133.476.431 dan USD 56.433.047 digunakan sebagai jaminan atas utang jangka pendek dan utang jangka panjang (Catatan 15 dan 19). Tanah TIK sebesar THB 138.143.693 dijadikan jaminan atas pinjaman dari Bangkok Bank Public Company Limited (Catatan 15) di tahun 2013. As of December 31, 2014 and 2013, property, plant and equipment consisting of land, plant buildings and machineries under installation with a total amount USD 133,476,431 and USD 56,433,047, respectively, are used as collateral for short-term loans and long-term loans (Notes 15 and 19). TIK’s land amounting to THB 138,143,693, is used as collateral on loan from Bangkok Bank Public Company Limited (Note 15) in 2013. 47 PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, nilai wajar aset tetap Grup masing-masing sebesar USD 242.495.085 dan USD 152.416.581. Penilaian ini ditentukan oleh KJPP Tri, Santi & Rekan, penilai independen berdasarkan metode Data Pasar. As of December 31, 2014 and 2013, the fair value of the property, plant and equipment of the Group amounted to USD 242,495,085 and USD 152,416,581, respectively. The valuation was determined by KJPP Tri, Santi & Rekan, independent valuers based on Market Data. 13. 14. PROPERTI INVESTASI 13. INVESTMENT PROPERTY Properti investasi terdiri dari tanah Perusahaan 2 (HGB No. 9, 10 dan 103 seluas 147.131 m ). Sebelumnya, tanah tersebut diperoleh untuk tujuan pengembangan bisnis Perusahaan dikemudian hari. Pada tahun 2011, Perusahaan memutuskan bahwa tanah tersebut tidak termasuk dalam rencana pengembangan Perusahaan di masa yang akan datang dan akan digunakan untuk tujuan kenaikan nilai. Investment property consists of the Company’s land (HGB No. 9, 10 and 103 measuring 147,131 sqm). Previously, the land was acquired for the purpose of expansion of the Company in the future. In 2011, the Company decided that such land will not be utilized for the expansion plan in the future and will be held for capital appreciation purposes. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, nilai wajar properti investasi Perusahaan adalah masingmasing sebesar USD 9.630.449 dan USD 8.172.118 berdasarkan laporan penilaian tertanggal 15 Januari 2015 dan 15 Januari 2014 dari KJPP Tri, Santi & Rekan, penilai independen. Penilaian dilakukan berdasarkan Pendekatan Data Pasar. Keuntungan sebesar USD 1.458.331 untuk tahun 2014 dan kerugian sebesar USD 871.014 untuk tahun 2013, yang timbul dari perubahan nilai wajar properti investasi Perusahaan, dicatat pada laba atau rugi. As of December 31, 2014 and 2013, the fair value of the investment property amounted to USD 9,630,449 and USD 8,172,118, respectively and has been arrived based on the valuation report dated January 15, 2015 and January 15, 2014 of KJPP Tri, Santi & Rekan, independent valuers. The valuation was based on Market Data Approach. The gain amounting to USD 1,458,331 in 2014 and loss amounting to USD 871,014 in 2013, arising from the change in the fair value of the Company’s investment property was recognized in the profit or loss. GOODWILL 14. GOODWILL 31 Desember/ December 31, 2014 dan/and 2013 US$ 15. Biaya perolehan Akumulasi kerugian penurunan nilai 1.548.663 - Cost Accumulated impairment losses Jumlah tercatat 1.548.663 Carrying amount UTANG JANGKA PENDEK 15. SHORT-TERM LOANS 31 Desember/ December 31, 2014 US$ 31 Desember/ December 31, 2013 US$ PT. Bank Permata Tbk Standard Chartered Bank Indonesia Eximbank Bangkok Bank Public Company Limited 12.735.507 12.076.587 9.750.000 8.635.132 15.184.051 1.800.000 - 1.592.601 Jumlah 34.562.094 27.211.784 48 PT. Bank Permata Tbk Standard Chartered Bank Indonesia Eximbank Bangkok Bank Public Company Limited Total PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) PT. Bank Permata Tbk PT. Bank Permata Tbk Pada bulan Juli 2010, Perusahaan membuat perjanjian pinjaman bank dengan PT. Bank Permata Tbk untuk menyediakan fasilitas trade loan sebesar USD 12.000.000 dan fasilitas revolving loan sebesar USD 5.000.000 dengan tingkat bunga per tahun adalah sebesar 5% dan dapat berubah sewaktuwaktu sesuai ketentuan bank. In July 2010, the Company entered into a loan agreement with PT. Bank Permata Tbk to provide trade loan facilities of USD 12,000,000 and revolving loan facilities of USD 5,000,000, with an interest rate per annum of 5%, which may be changed at any time following the Bank’s provision. Perjanjian telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir pada bulan Juli 2014, dimana fasilitas revolving loan dan trade loan total maksimal nilai penggunaan berubah menjadi sebesar USD 7.000.000, kecuali untuk fasilitas revolving loan penggunaan nilai maksimal hanya dapat sebesar USD 5.000.000. Tingkat bunga per tahun untuk fasilitas ini sebesar 5,5%, yang dapat berubah sewaktu-waktu sesuai ketentuan bank. Jatuh tempo pinjaman ini pada tanggal 21 Juli 2015. The agreement was amended several times, with the latest amandement in July 2014, wherein the revolving loan and trade loan facilities was changed to a total maximum usage of USD 7,000,000, except that the revolving loan maximum usage is only USD 5,000,000. The interest rate per annum for this loan of 5.5%, which may be changed at any time following the Bank’s provision. The maturity date is on Juli 21, 2015 . Saldo pokok yang terutang dari fasilitas Perusahaan adalah sebesar USD 1.900.000 and nihil pada 31 Desember 2014 dan 2013. The outstanding principal balance from the Company’s facility amounted to USD 1,900,000 and nil as of December 31, 2014 and 2013, respectively. Pokok pinjaman dan bunga dibayarkan paling lambat setiap empat bulan. The principal and interests of the above loans are payable every four months, at the latest. Pada bulan Juli 2010, IKP membuat perjanjian pinjaman bank dengan PT. Bank Permata Tbk untuk menyediakan fasilitas pinjaman revolving loan dan trade loan dengan nilai maksimal sebesar USD 2.000.000, yang akan jatuh tempo pada Januari 2014 dengan tingkat bunga per tahun adalah sebesar 2,55% – 5,5% dan dapat berubah sewaktuwaktu sesuai dengan ketentuan bank. In July 2010, IKP entered into a loan agreement with PT. Bank Permata Tbk to provide revolving loan and trade loan facilities with maximum amount of USD 2,000,000, which will mature in January 2014, with an interest rate per annum of 2.55% -5.5%, which may be changed at any time following the Bank’s provision. Pada tanggal 28 Maret 2013, Perusahaan memberikan kuasa kepada IKP untuk menggunakan fasilitas perbankan dari PT. Bank Permata Tbk dengan maksimum fasilitas trade loan sebesar USD 12.000.000 dan fasilitas revolving loan sebesar USD 5.000.000 dengan tingkat bunga per tahun adalah sebesar 2,55% – 5,5% dan dapat berubah sewaktu-waktu sesuai ketentuan bank. On March 28, 2013, the Company authorized IKP to use the banking facility from PT. Bank Permata Tbk with maximum trade loan facilities of USD 12,000,000 and revolving loan of USD 5,000,000 with an interest rate per annum are 2.55% - 5.5%%, which may be changed at any time following the Bank’s provision. Perjanjian telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir pada bulan Juli 2014, dimana fasilitas revolving loan dan trade loan total maksimal nilai penggunaan berubah menjadi sebesar USD 27.000.000, kecuali untuk fasilitas revolving loan penggunaan nilai maksimal hanya dapat sebesar USD 5.000.000. Tingkat bunga per tahun untuk fasilitas ini berkisar dari 3.5% - 5.5%, yang dapat berubah sewaktu-waktu sesuai ketentuan bank. Jatuh tempo pinjaman ini pada tanggal 21 Juli 2015. The agreement was amended several times, with the latest amandement in July 2014, wherein the revolving loan and trade loan facilities was changed to a total maximum usage of USD 27,000,000, except that the revolving loan maximum usage is only USD 5,000,000. The interest rate per annum for this loan range from 3,5% - 5,5%, which may be changed at any time following the Bank’s provision. The maturity date is on Juli 21, 2015 . Saldo pokok yang terutang dari fasilitas IKP adalah sebesar USD 10.835.507 dan USD 8.635.132 pada 31 Desember 2014 dan 2013. The outstanding principal balance from IKP’s facility amounted to USD 10,835,507 and USD 8,635,132 as of December 31, 2014 and 2013, respectively. 49 PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Pinjaman ini dijamin dengan sebagian piutang usaha (Catatan 7) dan persediaan Grup (Catatan 10). These loans are collateralized by part of the Group’s accounts receivable (Note 7) and inventories (Note 10). Perjanjian pinjaman juga mencakup persyaratan tertentu antara lain, Perusahaan dan IKP mengharuskan untuk mempertahankan rasio keuangan tertentu yang dihitung berdasarkan laporan keuangan Perusahaan dan IKP. The loan agreements contain certain covenants, which among others, require the Company and IKP to maintain certain financial ratios computed based on the the Company’s and IKP’s financial statements. Standard Chartered Bank Standard Chartered Bank Pada bulan Pebruari 2011, Perusahaan membuat perjanjian pinjaman bank dengan Standard Chartered Bank untuk menyediakan fasilitas pinjaman modal kerja dengan nilai maksimal sebesar USD 5.000.000 dan menyediakan fasilitas trade loan dengan nilai maksimal USD 22.000.000. In Februari 2011, the Company entered into a loan agreement with Standard Chartered Bank to provide a working capital loan facility with maximum amount of USD 5,000,000 and trade loan facilities with maximum amount of USD 22,000,000. Perjanjian telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir pada bulan Oktober 2014, Perusahaan dan Standard Chartered Bank setuju untuk mengubah plafon fasilitas pinjaman modal kerja dengan nilai maksimal sebesar USD 5.000.000 dengan tingkat bunga per tahun adalah sebesar 3,25% ditambah cost of funds bank, dibayarkan setiap 3 bulan, dan fasilitas trade loan dengan nilai maksimal sebesar USD 16.000.000 dengan tingkat bunga per tahun adalah sebesar 1% - 1,25% ditambah cost of funds bank. The agreement have been amended several times, most recently in October 2014, the Company and Standard Chartered Bank agreed to revised the limit of working capital facility with maximum amount of USD 5,000,000, with an interest rate per annum of 3.25% plus bank’s cost of fund, payable quarterly in arrears, and trade loan facility with maximum amount of USD 16,000,000 with an interest rate per annum of 1% -1.25% plus bank’s cost of funds. Saldo pokok yang terutang dari fasilitas ini adalah sebesar USD 10.576.587 dan USD 15.184.051 pada 31 Desember 2014 dan 2013, yang akan jatuh tempo pada Januari sampai Maret 2015. The outstanding principal balance of these facilities amounted to USD 10,576,587 and USD 15,184,051 as of December 31, 2014 and 2013, respectively, which will mature in January to March 2015. Pada bulan September 2010, IKP membuat perjanjian pinjaman bank dengan Standard Chartered Bank untuk menyediakan fasilitas pinjaman modal kerja dan trade loan dengan nilai maksimal sebesar USD 2.500.000 dengan tingkat bunga pinjaman ini per tahun sebesar cost of fund ditambah 1,25% - 3,25% dengan periode bunga maksimal 3 bulan. In September 2010, IKP entered into a loan agreement with Standard Chartered Bank to provide a working capital loan and trade loan facilities with maximum amount of USD 2,500,000 with an interest rate per annum of cost of fund plus 1.25% - 3.25%, with interest period of maximum of 3 months. Perjanjian telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir pada bulan Oktober 2014, IKP dan Standard Chartered Bank setuju untuk mengubah plafon fasilitas pinjaman modal kerja dengan nilai maksimal sebesar USD 3.000.000 dengan tingkat bunga per tahun adalah sebesar 3,25% ditambah cost of fund bank dan trade loan dengan nilai maksimal sebesar USD 5.000.000 dengan tingkat bunga per tahun adalah sebesar 1,00% - 1,25% ditambah cost of fund bank. The agreement have been amended several times, most recently in October 2014, IKP and Standard Chartered Bank agreed to revised the limit of working capital facility with maximum amount of USD 3,000,000 with an interest rate per annum of 3.25% plus bank’s cost of fund and trade loan facility with maximum amount of USD 5,000,000, with an interest rate per annum of 1.00% - 1.25% plus bank’s cost of fund. Saldo pokok yang terutang dari fasilitas IKP adalah sebesar USD 1.500.000 dan nihil pada 31 Desember 2014 dan 2013. The outstanding principal balance from IKP’s facility amounted to USD 1,500,000 and nil as of December 31, 2014 and 2013, respectively. Pinjaman ini dijamin dengan sebagian piutang usaha Grup (Catatan 7). These loans are collateralized by part of the Group’s trade accounts receivable (Note 7). 50 PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Perjanjian pinjaman juga mencakup persyaratan tertentu antara lain, Perusahaan dan IKP mengharuskan untuk mempertahankan rasio keuangan tertentu yang dihitung berdasarkan laporan keuangan Perusahaan dan IKP. The loan agreements contain certain covenants, which among others, require the Company and IKP to maintain certain financial ratios computed based on the the Company’s and IKP’s financial statements. Indonesia Eximbank Indonesia Eximbank Pada bulan Agustus 2010, Perusahaan membuat perjanjian pinjaman dengan Indonesia Eximbank untuk menyediakan fasilitas pinjaman modal kerja dan trade loan dengan nilai maksimal sebesar USD 8.500.000, Perjanjian telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir pada tanggal 20 Juni 2014. Tingkat bunga per tahun sebesar 5,25% dan dikaji setiap tiga bulan. In August 2010, the Company entered into a loan agreement with Indonesia Eximbank to provide a working capital loan and trade loan facilities with maximum amount of USD 8,500,000, The agreement have been amended several times, most recently dated June 20, 2014. Interest rate per annum at 5.25% which is reviewed every 3 months. Saldo pokok yang terutang dari fasilitas ini adalah sebesar USD 7.950.000 dan nihil pada 31 Desember 2014 dan 2013. The outstanding principal balance of this facility amounted to USD 7,950,000 and nil as of December 31, 2014 and 2013, respectively. Pada bulan Januari 2011, IKP membuat perjanjian pinjaman dengan Indonesia Eximbank untuk menyediakan fasilitas pinjaman modal kerja dan trade loan dengan nilai maksimal sebesar USD 1.800.000, Perjanjian telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir pada tanggal 20 Juni 2014. Tingkat bunga per tahun sebesar 5,35% dan dikaji setiap tiga bulan. In January 2011, IKP entered into a loan agreement with Indonesia Eximbank to provide a working capital loan and trade loan facilities with maximum amount of USD 1,800,000, The agreement have been amended several times, most recently dated June 20, 2014. Interest rate per annum at 5.35% which reviewed every 3 months. Saldo pokok yang terutang dari fasilitas IKP adalah sebesar USD 1.800.000 dan USD 1.800.000 pada 31 Desember 2014 dan 2013. The outstanding principal balance from IKP’s facility amounted to USD 1,800,000 and USD 1,800,000 as of December 31, 2014 and 2013, respectively. Pinjaman tersebut di atas dijamin dengan sebagian persediaan dan aset tetap Grup (Catatan 10 dan12). The above loans are collateralized by part of the Group’s inventories and property, plant and equipment (Notes 10 and 12). Perjanjian pinjaman juga mencakup persyaratan tertentu antara lain, Perusahaan dan IKP mengharuskan untuk mempertahankan rasio keuangan tertentu yang dihitung berdasarkan laporan keuangan Perusahaan dan IKP. The loan agreements contain certain covenants, which among others, require the Company and IKP to maintain certain financial ratios computed based on the the Company’s and IKP’s financial statements. Bangkok Bank Public Company Limited Bangkok Bank Public Company Limited Pada Oktober 1991, TIK memperoleh fasilitas perbankan dari Bangkok Bank Public Company Limited dengan maksimum fasilitas sebesar THB 520.000.000. Tingkat bunga pinjaman ini sebesar cost of fund plus 2% dengan periode bunga sesuai dengan periode jatuh tempo pinjaman. Pinjaman tersebut digunakan untuk modal kerja dan pembelian mesin. Pinjaman ini dijamin dengan tanah (Catatan 12). Pinjaman ini jatuh tempo pada bulan April dan Mei 2014. In October 1991, TIK obtained banking facility from Bangkok Bank Public Company Limited with maximum credit facility of THB 520,000,000. The interest rate is cost of fund plus 2% with same due date as the principal. Such loan is used for working capital and acquisition of machineries. This short-term loan is secured with land (Note 12). The maturity of this loan is in April and May 2014. Saldo pokok yang terutang dari fasilitas ini adalah sebesar nihil dan USD 1.592.601 pada 31 Desember 2014 dan 2013. The outstanding principal balance from this facility amounted to nill and USD 1,592,601 as of December 31, 2014 and 2013, respectively. 51 PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) 16. PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) UTANG USAHA 16. 31 Desember/ December 31, 2014 US$ a. Berdasarkan pemasok Pihak berelasi Kordsa Global, Turki Kordsa Inc, United States of America Interkordsa GmbH, Germany 31 Desember/ December 31, 2013 US$ 2.227.701 826.406 - 391.720 236.907 167.006 3.054.107 795.633 18.838.599 9.210.271 17.398.761 660.464 28.048.870 18.059.225 Jumlah utang usaha 31.102.977 18.854.858 b. Berdasarkan mata uang Dollar Amerika Serikat Euro Rupiah Baht Yen Pound Sterling Dollar Singapore Franc Swiss 20.729.620 5.333.696 3.478.821 454.902 1.091.219 11.885 2.606 228 17.166.879 550.926 409.509 388.394 339.150 - 31.102.977 18.854.858 Jumlah Pihak ketiga Pemasok luar negeri Pemasok dalam negeri Jumlah Jumlah 17. TRADE ACCOUNTS PAYABLE a. By debtor Related parties Kordsa Global, Turkey Kordsa Inc, United States of America Interkordsa GmbH, Germany Total Third parties Foreign suppliers Local suppliers Total Total trade accounts payable b. By currency US Dollar Euro Rupiah Baht Yen Pound Sterling Singapore Dollar Franc Swiss Total Utang usaha berasal dari pembelian bahan baku, baik dari pemasok dalam maupun luar negeri berkisar 40 sampai 60 hari. Trade accounts payable arise from the purchases of raw materials, both from local and foreign suppliers, with credit terms of 40 to 60 days. Tidak ada bunga yang dibebankan pada utang usaha. No interest is charged to trade accounts payable. UTANG PAJAK 17. 31 Desember/ December 31, 2014 US$ Pajak Penghasilan: Pasal 4 (2) Pasal 21 Pasal 23 dan 26 Pasal 25 Pajak penghasilan badan - TIK (Catatan 30) Lain-lain Jumlah TAXES PAYABLE 31 Desember/ December 31, 2013 US$ 20.941 45.324 16.381 213.982 69.670 85.664 7.011 215.152 876.664 176.240 65.684 6.485 1.349.532 449.666 52 Income taxes: Article 4 (2) Article 21 Articles 23 and 26 Article 25 Corporate income tax - TIK (Note 30) Others Total PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) 18. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR 18. 31 Desember/ December 31, 2014 US$ 19. PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) ACCRUED EXPENSES 31 Desember/ December 31, 2013 US$ Utilitas Klaim dari pelanggan Komisi penjualan Ongkos angkut Bea cukai Lain-lain (masing-masing dibawah USD 125.000) 1.793.020 750.000 624.478 97.304 - 1.136.915 569.627 596.973 205.713 393.937 543.287 Jumlah 3.658.739 3.052.515 UTANG JANGKA PANJANG Pinjaman jangka panjang Indonesia Eximbank Bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Bersih - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun 19. Utilities Claim from customer Sales commission Freight charges Custom clearance Others (each below USD 125,000) Total LONG-TERM LOANS 31 Desember/ December 31, 2014 US$ 31 Desember/ December 31, 2013 US$ 48.429.862 14.616.476 Long-term loans - Indonesia Eximbank (3.959.653) (3.959.653) Current maturity 44.470.209 10.656.823 Net of current maturity Biaya perolehan diamortisasi atas utang jangka panjang adalah sebagai berikut: The amortized cost of the long-term loans are as follow: 31 Desember/ December 31, 2014 US$ 31 Desember/ December 31, 2013 US$ Pinjaman jangka panjang Bunga yang masih harus dibayar 48.429.862 84.478 14.616.476 82.442 Long-term loans Accrued interests Jumlah 48.514.340 14.698.918 Total Bunga yang masih harus dibayar di atas disajikan sebagai biaya yang masih harus dibayar pada laporan posisi keuangan konsolidasian. The above accrued interests are presented as accrued expenses in the consolidated statements of financial position. Rincian utang jangka panjang berdasarkan jadwal pembayaran sebagai berikut: The detail balance of long-term loans based on the schedule payments are as follows: 31 Desember/ December 31, 2014 US$ 31 Desember/ December 31, 2013 US$ 2014 2015 2016 2017 2018 Setelah tahun 2018 3.959.653 5.371.748 8.048.260 6.875.779 24.174.422 3.959.653 3.959.653 2.639.291 1.749.561 577.080 1.731.238 Jumlah 48.429.862 14.616.476 53 2014 2015 2016 2017 2018 After 2018 Total PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Pada bulan Pebruari 2013, Perusahaan memperoleh fasilitas pembiayaan investasi dari Indonesia EximBank sebesar USD 21.900.000 dan USD 5.600.000. Marjin pinjaman ini sebesar 6,1%, yang dikaji ulang setiap 3 bulan dan dibayarkan setiap bulannya. Fasilitas tersebut digunakan untuk pembelian dan perakitan mesin baru dan gedung terkait pembangunan Tire Cord Fabric II. Perjanjian ini telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir pada tanggal 20 Juni 2014. In February 2013, the Company obtained investment financing facility from Indonesia EximBank amounting to USD 21,900,000 and USD 5,600,000. The loan’s margin is 6.1% per annum, which is reviewed every 3 months and is payable monthly in arrears. Such facility is used for the acquisition of new machineries and installation of machineries and building related to construction of Tire Cord Fabric II. The agreement have been amended several times, most recently dated June 20, 2014. Per 31 Desember 2014 and 2013, jumlah pinjaman terutang masing-masing sebesar USD 23.398.419 dan USD 3.347.517 dibayarkan secara cicilan sampai dengan tanggal 21 Nopember 2022 dengan masa tenggang 24 bulan. At December 31, 2014 and 2013, the outstanding balance of the loan amounted to USD 23,398,419 and USD 3,347,517, which will be paid in installments until November 21, 2022 with grace period of 24 months. Pada bulan Januari 2010, IKP memperoleh fasilitas pembiayaan investasi sebesar USD 8.000.000 dari Indonesia Eximbank. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, jumlah pinjaman terutang masingmasing sebesar USD 1.897.442 dan USD 3.794.884. Pinjaman ini dibayarkan secara cicilan sampai dengan tanggal 24 Nopember 2015. Marjin pinjaman ini setara dengan LIBOR 3 bulan ditambah 474 bps dan dikaji setiap tiga bulan. Fasilitas tersebut digunakan untuk membeli mesin baru untuk line III. In January 2010, IKP obtained an investment financing facility amounting to USD 8,000,000 from Indonesia Eximbank. At December 31, 2014 and 2013, the outstanding balance of the loan amounted to USD 1,897,442 and USD 3,794,884, respectively. This loan will be paid in installments until November 24, 2015. The loan’s margin is equal to 3 month LIBOR plus 474 bps and will be reviewed every 3 months. Such facility is used for the acquisition of new machineries for line III. Pada bulan Maret 2011, IKP memperoleh fasilitas pembiayaan investasi dari Indonesia Eximbank sebesar USD 15.000.000. Pada tanggal 31 Desember 2014 and 2013, jumlah pinjaman terutang masing-masing sebesar USD 5.296.902 dan USD 7.359.113. Pinjaman ini dibayarkan secara cicilan sampai dengan tanggal 25 Juni 2017. Marjin pinjaman ini setara dengan LIBOR 6 bulan ditambah 449 bps dan dikaji setiap saat. Fasilitas tersebut digunakan untuk membeli mesin baru untuk line IV. In March 2011, IKP obtained investment financing facility from Indonesia Eximbank amounting to USD 15,000,000. At December 31, 2014 and 2013, the outstanding balance of the loan amounted to USD 5,296,902 and USD 7,359,113, respectively. This loan will be paid in installments until June 25, 2017. The loan’s margin is equal to 6 month LIBOR plus 449 bps and will be reviewed anytime. Such facility is used for the acquisition of new machineries for line IV. Pada bulan Desember 2013, IKP memperoleh fasilitas pembiayaan investasi sebesar USD 39.620.000 dari Indonesia Eximbank. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, jumlah pinjaman terutang masing-masing sebesar USD 17.837.099 dan USD 114.962. Pinjaman ini dibayarkan secara cicilan sampai dengan tanggal 22 Desember 2022 dengan masa tenggang 24 bulan. Marjin atas fasilitas pinjaman adalah 5% dan akan dikaji setiap tiga bulan. Fasilitas tersebut digunakan untuk dan letter of credit dan pembiayaan investasi line V, VI dan VII. In December 2013, IKP obtained a financing facility of USD 39,620,000 investment from Indonesia Eximbank. At December 31, 2014 and 2013 the outstanding balance of the loan amounted to USD 17,837,099 and USD 114,962, respectively. The loan is paid in installments until December 22, 2022 with grace period of 24 months. Margin lending facility is 5% and will be reviewed every three months. The facility is used for letter of credit and investment financing V, VI and VII line. Pada tahun 2014, IKP melakukan pembayaran pinjaman bank tersebut di atas sebesar USD 3.959.653. In 2014, IKP made a total payment of USD 3,959,653 for the long-term loans described above. 54 PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Pinjaman tersebut di atas dijamin dengan sebagian persediaan dan aset tetap Perusahaan dan IKP (Catatan 10 dan 12). The above loans are collateralized by part of the Company and IKP’s inventories and property, plant and equipment (Notes 10 and 12). Pinjaman dijamin dengan tanah, bangunan pabrik, mesin-mesin baru (Catatan 12) yang dibeli dengan pinjaman ini dan pertanggungan asuransi pada Indonesia Eximbank. Perjanjian pinjaman juga mencakup persyaratan tertentu antara lain, Perusahaan dan IKP diwajibkan untuk memelihara dana minimum dalam operating payable di Indonesia Eximbank sebesar 1 (satu) bulan marjin payment, selama fasilitas penanaman modal yang diperoleh dari Indonesia Eximbank masih berlaku (Catatan 5). Perjanjian juga mengharuskan Grup untuk mempertahankan rasio keuangan tertentu yang dihitung berdasarkan laporan keuangan Perusahaan dan IKP. The loans are collateralized by land, plant buildings and new machineries (Note 12) acquired through these loans and insurance proceeds to Indonesia Eximbank. The loan agreements contain certain covenants, which include among others, the requirement for the Company and IKP to maintain minimum fund in operating payable in Indonesia Eximbank amounting to one (1) month payment margin, as long as the investment facilities obtained from Indonesia Eximbank are still outstanding (Note 5). The agreements also require the Group to maintain certain financial ratios computed based on the the Company and IKP’s financial statements. Pada tanggal 31 Desember 2014, Perusahaan dan IKP telah memenuhi syarat dan kondisi pinjaman yang ditetapkan bank. As of December 31, 2014, the Company and IKP is in compliance with the terms and conditions of the loans. 20. MODAL SAHAM 20. Komposisi pemegang saham pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 berdasarkan catatan yang dibuat oleh PT. EDI Indonesia, Biro Administrasi Efek, adalah sebagai berikut: CAPITAL STOCK The composition of the Company’s stockholders as of December 31, 2014 and 2013 based on PT. EDI Indonesia, Securities Administration Bureau, is as follows: 31 Desember/Decemb er 31, 2014 dan/and 2013 Jumlah Persentase Jumlah saham/ kepemilikan/ modal disetor/ Numb er of Percentage Total shares of ownership paid-up capital US$ Nama Pemegang Saham/ Name of Stockholders Kordsa Global Turki/Turkey Robby Sumampow - Komisaris/Commissioner PT Risjadson Suryatama levan Daniar Sumampow - Komisaris/Commissioner Leotine Ierma Agustina Sumampow Iefenn Adrianne Sumampow - Direktur/Director Masyarakat/Pub lic 270.923.182 107.639.728 25.231.500 12.894.120 5.000.000 4.400.623 23.910.847 60,21% 23,92% 5,61% 2,87% 1,11% 0,98% 5,31% 78.510.305 31.192.709 7.311.788 3.736.562 1.448.940 1.275.248 6.929.078 Jumlah/Total 450.000.000 100,00% 130.404.630 55 PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) 21. PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) KEPENTINGAN NONPENGENDALI 21. 31 Desember/ December 31, 2014 US$ 22. NON-CONTROLLING INTERESTS 31 Desember/ December 31, 2013 US$ Kepentingan Nonpengendali atas Aset Bersih Entitas Anak IKP TIK 23.772 18.589.183 20.624 17.343.324 Non-controlling Interests in Net Assets of Subsidiaries IKP TIK Jumlah 18.612.955 17.363.948 Total Kepentingan Nonpengendali atas Laba Entitas Anak IKP TIK 3.148 2.086.644 (1.277) 715.893 Non-controlling Interests in Income of Subsidiaries IKP TIK Jumlah 2.089.792 714.616 Total PENJUALAN BERSIH 22. 2014 US$ NET SALES 2013 US$ Ekspor Lokal Potongan penjualan 96.468.950 112.428.637 (1.180.541) 98.910.441 101.926.945 (669.557) Export Local Sales deduction Bersih 207.717.046 200.167.829 Net 3% dan 1% dari penjualan diatas masing-masing pada tahun 2014 dan 2013 dilakukan dengan pihakpihak yang berelasi (Catatan 34). 3% in 2014 and 1% in 2013 of the above sales were made to related parties (Note 34). Berikut ini adalah rincian penjualan yang melebihi 10% dari jumlah penjualan bersih masing-masing pada tahun 2014 dan 2013: The above sales in 2014 and 2013 include sales to the following customers, which represent more than 10% of the net sales of the respective years: 2014 US$ 2013 US$ PT. Sumi Rubber Indonesia Sumitomo Rubber Co., Ltd. (Thailand) 23.414.252 18.043.411 22.248.625 21.491.802 PT. Sumi Rubber Indonesia Sumitomo Rubber Co., Ltd. (Thailand) Bersih 41.457.663 43.740.427 Net 56 PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) 23. PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) BEBAN POKOK PENJUALAN 23. 2014 US$ 2013 US$ Bahan baku yang digunakan Tenaga kerja langsung Beban pabrikasi 103.311.060 9.074.698 59.123.509 106.451.216 8.612.782 53.601.459 Raw materials used Direct labor Manufacturing expenses Jumlah beban produksi Persediaan barang dalam proses Aw al tahun Pembelian Akhir tahun 171.509.267 168.665.457 Total manufacturing costs Work in process At beginning of year Purchases At end of year Beban pokok produksi 174.374.136 Persediaan barang jadi Aw al tahun Pembelian Akhir tahun 8.977.779 4.971.630 (14.935.485) Beban pokok penjualan 173.388.060 8.028.133 3.126.028 (8.289.292) 10.975.788 4.351.130 (8.028.133) 175.964.242 10.349.708 516.443 (8.977.779) 177.852.614 Cost of goods manufactured Finished goods At beginning of year Purchases At end of year Cost of goods sold 10,19% dan 5,75% dari jumlah pembelian bahan baku masing-masing pada tahun 2014 dan 2013 dilakukan dengan pihak-pihak yang berelasi (Catatan 34). 10.19% in 2014 and 5.75% in 2013 of the total purchases of raw materials were made from related parties (Note 34). Berikut ini adalah rincian pembelian yang melebihi 10% dari jumlah penjualan bersih masing-masing pada tahun 2014 dan 2013: Purchases in 2014 and 2013 include purchases from the following suppliers which represent more than 10% of the total net sales for the respective years: 2014 US$ 24. COST OF GOODS SOLD 2013 US$ Ascend Performance Materials LLC, United States of America Invista Sarl, Singapura Sinopec Europa Handels GmbH 28.659.779 29.421.764 - 36.025.591 28.630.542 19.118.984 Ascend Performance Materials LLC, United States of America Invista Sarl, Singapore Sinopec Europa Handels GmbH Jumlah 58.081.543 83.775.117 Total BEBAN PENJUALAN 24. SELLING EXPENSES 2014 US$ 2013 US$ Komisi penjualan dan biaya ekspor Gaji, upah dan kompensasi karyaw an lainnya Perjalanan dan transportasi Lain-lain (masing-masing di baw ah USD 125,000) 4.178.001 3.751.528 753.132 298.309 743.925 188.597 Sales commissions and export fees Salaries, w ages and other employee compensation Travel and transportation 124.301 352.844 Others (each below USD 125,000) Jumlah 5.353.743 5.036.894 57 Total PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) 25. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI Gaji, upah dan kompensasi karyaw an lainnya Imbalan kerja Amortisasi Penyusutan (Catatan 12) Perbaikan dan pemeliharaan Perjalanan dinas dan keperluan kantor Jasa profesional Lain-lain (masing-masing di baw ah USD 125.000) Jumlah 26. PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) 25. 2014 US$ 2013 US$ 4.042.791 416.949 378.409 297.638 236.640 236.240 197.522 4.071.142 260.711 66.120 431.803 135.055 276.793 208.163 871.436 686.855 6.677.625 6.136.642 PENGHASILAN BUNGA 26. 2014 US$ 27. Salaries, w ages and other employee compensation Employment benefits Amortization Depreciation (Note 12) Repairs and maintenance Travel and office supplies Professional fees Others (each below USD 125,000) Total INTEREST INCOME 2013 US$ Jasa giro Deposito berjangka 109.446 36.744 31.663 65.281 Current accounts Time deposits Jumlah 146.190 96.944 Total BEBAN KEUANGAN Beban bunga atas: Utang jangka pendek Utang jangka panjang Jumlah 27. FINANCE COSTS 2014 US$ 2013 US$ 2.100.037 37.764 1.108.814 4.687 2.137.801 1.113.501 Beban keuangan di atas merupakan beban bunga atas liabilitas keuangan yang bukan diklasifikasikan sebagai nilai wajar melalui laba rugi. 28. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES Interest expense on: Short-term loans Long-term loans Total The above finance costs, represent interest expense on financial liabilities not classified as at fair value through profit or loss. KLAIM ASURANSI 28. Keuntungan atas penyelesaian asuransi sebesar USD 1.612.723 dicatat pada tahun 2013 untuk penyelesaian klaim asuransi atas aset yang rusak yang diakibatkan banjir di Thailand. INSURANCE CLAIMS Insurance settlement gain of USD 1,612,723 was recorded in 2013 for the settlement of insurance claims for properties damaged by flood in Thailand. 58 PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) 29. PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN LAIN-LAIN BERSIH 29. 2014 US$ 30. OTHER GAINS AND LOSSES – NET 2013 US$ Keuntungan (kerugian) pelepasan aset tetap (Catatan 12) Lain-lain 21.711 (352.049) (41.666) (34.187) Gain (loss) on disposal of property, plant and equipment (Note 12) Others Jumlah (330.338) (75.853) Total PAJAK PENGHASILAN 30. Beban pajak Grup terdiri dari: INCOME TAX Tax expense of the Group consists of the following: 2014 US$ 2013 US$ Pajak kini Perusahaan Entitas anak 3.735.688 2.534.174 4.089.292 190.303 Current tax The Company Subsidiaries Jumlah pajak kini 6.269.862 4.279.595 Total current tax Pajak tangguhan Perusahaan Entitas anak (488.707) 129.864 (1.223.533) (204.250) Deferred tax The Company Subsidiaries Jumlah pajak tangguhan (358.843) (1.427.783) Total deferred tax Bersih 5.911.019 2.851.812 Net Pajak Kini Current Tax Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dengan laba kena pajak adalah sebagai berikut: Reconciliation between income before tax per consolidated statements of comprehensive income and taxable income is as follows: 2014 US$ Laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian (Kerugian) Laba sebelum pajak pada entitas anak Laba sebelum pajak - Perusahaan Perbedaan temporer: Kewajiban imbalan pasca kerja Klaim dari pelanggan Perbedaan antara nilai tercatat bersih aset tetap komersial dan fiskal Penyisihan atas penurunan nilai persediaan Jumlah perbedaan temporer 2013 US$ 21.797.386 8.526.689 8.394.082 (739.154) 13.270.697 9.133.236 867.475 750.000 353.996 - 321.366 4.830.914 (14.258) 1.924.583 59 80.098 5.265.008 Income before tax per consolidated statements of comprehensive income (Loss) Income before tax of subsidiaries Income before tax - the Company Temporary differences : Post-employment benefits obligation Claim from customer Differences between commercial and fiscal net carrying amount of property, plant and equipment Provision for decline in value of inventories Total temporary differences PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) 2014 US$ Perbedaan yang tidak dapat diperhitungkan menurut fiskal: Tunjangan natura Representasi Transportasi Penyusutan aset tetap Pendapatan bunga dikenakan pajak final Penurunan (kenaikan) nilai property investasi Biaya lain - lain - bersih Jumlah perbedaan tetap Penghasilan kena pajak 563.396 148.870 120.053 60.372 (130.711) 2013 US$ 632.426 62.766 61.643 36.514 (80.587) (1.458.331) 443.721 871.014 375.148 (252.630) 1.958.924 14.942.650 16.357.168 Beban pajak kini Perusahaan Entitas anak 3.735.688 2.534.174 4.089.292 190.303 Jumlah 6.269.862 4.279.595 Nondeductible expense (nontaxable income): Benefits-in-kind Representation Transportation Depreciation of property, plant and equipment Interest income subject to final tax Decline (Increase) in value of investment property Other expenses - net Total permanent differences Taxable income Current tax expense The Company Subsidiaries Total Dikurangi penyesuaian hasil pemeriksaan pajak penghasilan tahun 2012 - IKP Dikurangi pajak penghasilan dibayar dimuka: Perusahaan Entitas anak 632.774 - 5.435.335 1.880.693 4.638.470 964.909 Less adjustments from review of corporate income for fiscal year 2012 - IKP Less prepaid income taxes: The Company Subsidiaries Jumlah pajak penghasilan dibayar dimuka 7.316.028 5.603.379 Total prepaid income taxes Pajak dibayar dimuka - bersih 1.678.940 1.323.784 Prepaid tax - net Pajak dibayar dimuka - bersih terdiri dari (Catatan 11): Perusahaan Entitas anak 1.699.647 855.957 549.178 840.290 Jumlah (Catatan 11) Utang pajak penghasilan Entitas anak - TIK (Catatan 17) 2.555.604 1.389.468 Bersih 1.678.940 (876.664) 60 (65.684) 1.323.784 Prepaid tax - net consist of (Note 11): The Company Subsidiaries Total (Note 11) Income taxes payable Subsidiary - TIK (Note 17) Net PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Pajak Tangguhan Deferred Tax Rincian dari asset dan liabilitas pajak tangguhan Grup adalah sebagai berikut: The details of the Group’s deferred tax assets and liabilities are as follows: Perusahaan Perbedaan antara nilai tercatat bersih aset tetap komersial dan fiskal Klaim dari pelanggan Penyisihan penurunan nilai persediaan Liabilitas imbalan pasca kerja Bersih Entitas anak IKP: Perbedaan antara nilai tercatat bersih aset tetap komersial dan fiskal Penyisihan penurunan nilai persediaan Kerugian fiskal Liabilitas imbalan pasca kerja Bersih - IKP TIK: Liabilitas imbalan pasca kerja Jumlah 1 Januari 2013/ January 1, 2013 US$ Dikreditkan (Dibebankan) ke laba tahun berjalan/ Credited (charged) to profit or loss for the year US$ (4.891.044) - 31 Desember 2013/ December 31, 2013 US$ 1.207.699 - (3.683.345) - 282.991 20.024 303.015 360.990 (4.190) 356.800 (4.247.063) 1.223.533 Dikreditkan (Dibebankan) ke laba tahun berjalan/ Credited (charged) to profit or loss for the year US$ 88.144 187.500 (3.564) 216.627 (3.023.530) 488.707 299.451 573.427 (2.534.823) 11.919 30.471 - 29.660 324.721 60.131 324.721 41.224 (324.721) 101.355 - 83.384 (15.525) 67.859 14.548 82.407 337.129 (6.046.370) 350.775 (1.785.661) (146.525) 1.427.783 134.793 (3.595.201) 187.500 (2.250.291) (2.136.436) (2.238.372) 31 Desember 2014/ December 31, 2014 US$ (134.156) 190.604 4.292 (4.618.587) Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan Grup dengan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak penghasilan dan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut: 358.843 (2.103.579) (1.919.817) 194.896 (4.259.744) The Company Differences between commercial and fiscal net carrying amount of property, plant and equipment Claim from customer Provision for decline in value of of inventories Employment benefits obligation Net Subsidiaries IKP: Differences between commercial and fiscal net carrying amount of property, plant and equipment Provision for decline in value of inventories Fiscal loss Employment benefits obligation Net - IKP TIK: Employment benefits obligation Total The reconciliation between total tax expense and the amounts computed by applying the effective tax rates to the Group’s income before income tax is as follows: 2014 US$ 2013 US$ Laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian Laba (kerugian) entitas anak sebelum pajak 21.797.386 8.526.689 8.394.082 (739.154) Income before tax per consolidated statements of comprehensive income Income (loss) before tax of subsidiaries Laba sebelum pajak penghasilan Perusahaan 13.270.697 9.133.236 Income before tax - the Company 3.317.672 2.283.309 Tax expenses at enacted tax rates Manfaat pajak menggunakan tarif pajak 61 PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) 2014 US$ Perbedaan yang tidak dapat diperhitungkan menurut fiskal: Tunjangan natura Transportasi Representasi Penyusutan aset tetap Pendapatan bunga dikenakan pajak final (Kenaikan) penurunan nilai properti investasi Biaya lain - lain - bersih Jumlah Penyesuaian pajak tangguhan Jumlah 31. 2013 US$ 140.849 30.013 37.218 158.107 15.411 15.692 15.093 (32.678) 9.129 (20.147) (364.583) 110.930 217.754 93.787 (63.158) (7.533) 489.733 92.717 (70.691) 582.450 Total Adjustment to deferred tax Total Beban pajak Perusahaan - bersih Beban pajak entitas anak 3.246.981 2.664.038 2.865.759 (13.947) Tax expense of the Company - net Tax expense of the subsidiaries Beban pajak - bersih 5.911.019 2.851.812 Tax expense - net LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 31. Perhitungan untuk laba per saham dasar didasarkan atas data dibawah ini: Laba Laba bersih untuk perhitungan laba per saham dasar Jumlah saham Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa untuk perhitungan laba per saham dasar Laba bersih per saham dasar BASIC EARNINGS PER SHARE The computation of basic earnings per share attributable to the owners of the Company is based on the following data: 2014 US$ 2013 US$ 13.796.575 4.827.654 450.000.000 450.000.000 0,0307 0,0107 Laba per saham dilusian tidak disajikan karena tidak ada saham dilusian pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013. 32. Tax effect of nondeductible expenses (nontaxable income): Benefits-in-kind Transportation Representation Depreciation of property, plant and equipment Interest income subject to final tax (Increase) decline in value of investment property Other expenses - net Earnings Earnings for computation of basic earnings per share Number of shares Weighted average number of ordinary shares for computation of basic earnings per share Basic earnings per share Deluted earning per share is not presented because there is no dilutive shares as of December 31, 2014 and 2013. DIVIDEN TUNAI DAN CADANGAN UMUM 32. Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan sebagaimana tercantum dalam Akta Risalah Perusahaan No. 16 tanggal 23 Juni 2014 dari notaris Utiek R. Abdurachman, S.H. MLI, MKn., notaris publik di Jakarta, pemegang saham menyetujui tidak ada pembagian dividen untuk tahun buku 2013 dan menetapkan cadangan umum sebesar Rp 500 juta (setara dengan USD 41.767). CASH DIVIDENDS AND GENERAL RESERVE At the Annual General Shareholders' Meeting as stated in notarial deed No. 16 dated June 23, 2014 of Utiek R. Abdurachman, S.H. MLI, MKn., public notary in Jakarta, the stockholders approved to not distribute dividends for 2013 and appropriate Rp 500 million (equivalent to USD 41,767) for general reserve. 62 PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan sebagaimana tercantum dalam Akta Risalah Perusahaan No. 06 tanggal 5 Juni 2013 dari notaris Leolin Jayayanti, S.H., notaris publik di Jakarta, pemegang saham menyetujui usulan pembagian dividen tunai untuk tahun buku 2012 sebesar Rp 78.750 juta (setara dengan USD 8.029.978) atau Rp 175 per saham dan menetapkan cadangan umum sebesar Rp 500 juta (setara dengan USD 50.984). Dividen tersebut telah dibayar pada tanggal 4 Juli dan 8 Nopember 2013. At the Annual General Shareholders' Meeting as stated in notarial deed No. 06 dated June 5, 2013 of Leolin Jayayanti, S.H., public notary in Jakarta, the shareholders approved the declaration of cash dividends for 2012 amounting to Rp 78,750 million (equivalent to USD 8,029,978) or Rp 175 per share and appropriate Rp 500 million (equivalent to USD 50,984) for general reserve. The dividends were paid on July 4 and November 8, 2013. 33. IMBALAN PASCA KERJA 33. EMPLOYEE BENEFITS Program Pensiun Iuran Pasti Defined Contribution Pension Plan Dana pensiun ini dikelola oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Jiwasraya yang telah mendapat pengesahan dari Menteri Keuangan Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. KEP.171-KMK/7/1993 tanggal 16 Agustus 1993. Program pensiun iuran pasti ini adalah untuk para karyawan yang telah mulai bekerja di perusahaan sesudah 20 April 1992. Pengelolaan dana pensiun ini disepakati antara pemberi kerja dengan DPLK Jiwasraya dalam perjanjian kerjasama No. 009/GOst/II/96 dan No. 001KS.DPLK.0496. The pension plan is managed by Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Jiwasraya which had obtained the approval from the Minister of Finance of the Republic of Indonesia through decision letter No. KEP.171-KMK/7/1993 dated August 16, 1993. This defined contribution pension plan is for all permanent employees who had started working in the Company after April 20, 1992. The arrangement of this pension plan is agreed between the employer and DPLK Jiwasraya in cooperation agreement No. 009/GO-st/II/96 and No. 001KS.DPLK.0496. Biaya yang dibebankan yang timbul dari program pensiun iuran pasti adalah sebesar USD 181.879 pada tahun 2014 dan USD 169.129 pada tahun 2013 dari gaji pokok karyawan. The expense incurred arising from this defined contribution plan amounted to USD 181,879 in 2014 USD 169,129 in 2013 which is based from the basic salary of its employees. Program Pensiun Imbalan Pasti Defined Benefit Pension Plan Grup menyelenggarakan program pensiun imbalan pasti untuk semua karyawan yang telah diangkat sebagai karyawan tetap sebelum 20 April 1992. Program ini memberikan imbalan pasca kerja berdasarkan penghasilan dasar pensiun dan masa kerja karyawan. Untuk Perusahaan, dana pensiun ini dikelola oleh pengurus Dana Pensiun Indo Kordsa yang disahkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. KEP/KM.10/2008 yang menggantikan Surat Keputusan sebelumnya No. KEP-383/KM.17/1996. The Group established defined benefit pension plan covering all its employees who have been permanent employees before April 20, 1992. This plan provides pension benefits based on basic salaries and years of services of the employees. The Company’s pension plan is managed by Dana Pensiun Indo Kordsa management which was approved by the Minister of Finance of the Republic of Indonesia in his decision letter No. KEP/KM.10/2008 which replaced his previous letter No. KEP-383/KM.17/ 1996. Dana pensiun ini didanai oleh Perusahaan pada tahun 2014 dan 2013 sebesar 7% dari gaji pokok karyawan. The pension plan funded by the Company in 2014 and 2013 amounted to 7% from the basic salary of its employees. Imbalan Kerja Jangka Panjang Lainnya Other Long-term Employee Benefits Grup juga memberikan imbalan kerja lainnya, seperti uang pisah. Imbalan berupa uang pisah, dibayarkan kepada karyawan yang mengundurkan diri secara sukarela, setelah memenuhi minimal masa kerja tertentu. The Group also provides other employee benefits such as separation pay. The separation pay benefit is paid to employees in the case of voluntary resignation, subject to a minimum number of years of service. Imbalan jangka panjang lainnya seperti cuti berimbalan jangka panjang dan penghargaan jubilee dihitung dengan menggunakan metode projected unit credit dan didiskontokan ke nilai kini. Other long-term employee benefits such as long service leave and jubilee awards are calculated using the projected unit credit method and discounted to present value. 63 PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Jumlah yang diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sehubungan dengan imbalan pasca kerja adalah sebegai berikut: The amounts recognized in the consolidated statements of comprehensive income with respect to these employee benefits are as follows: Biaya jasa kini Beban bunga Hasil aset program yang diharapkan Kerugian (keuntungan) aktuarial Amortisasi biaya jasa lalu Jumlah Biaya jasa kini Beban bunga Hasil aset program yang diharapkan Kerugian (keuntungan) aktuarial Amortisasi biaya jasa lalu Jumlah Imbalan kerja/ Defined postemployment benefits US$ 2014 Imbalan lainnya/ Other employee benefits US$ 417.333 653.423 (424.963) 562.829 300.686 58.183 61.885 41.587 52.624 1.509.308 214.279 Imbalan kerja/ Defined postemployment benefits US$ 2013 Imbalan lainnya/ Other employee benefits US$ 406.337 504.131 (400.210) 261.609 162.496 53.273 53.709 (115.997) - 934.363 (9.015) Kewajiban imbalan pasca kerja Grup sehubungan dengan imbalan pasca kerja yang termasuk dalam laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut: Jumlah/ Total US$ 475.516 715.308 (424.963) 604.416 353.310 1.723.587 Current service costs Interest costs Expected return on plan assets Actuarial loss (gain) Amortization of past service cost Total Jumlah/ Total US$ 459.610 557.840 (400.210) 145.612 162.496 925.348 Current service costs Interest costs Expected return on plan assets Actuarial loss (gain) Amortization of past service cost Total The amounts included in the consolidated statements of financial position arising from the Group’s obligation with respect to these employee benefits are as follows: 31 Desember/December 31, 2014 Imbalan kerja/ Imbalan Defined postlainnya/ employment Other employee Jumlah/ benefits benefits Total US$ US$ US$ Nilai kini kew ajiban Nilai w ajar aset program Kerugian aktuarial yang belum diakui Biaya jasa lalu belum diakui Kew ajiban bersih 9.042.530 (5.170.320) (445.306) (828.077) 841.423 - 9.883.953 (5.170.320) (445.306) (828.077) 2.598.827 841.423 3.440.250 64 Present value of benefits obligation Fair value of plan assets Unrecognised actuarial loss Unrecognised past service costs Net liability PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) 31 Desember/December 31, 2013 Imbalan kerja/ Imbalan Defined postlainnya/ employment Other employee Jumlah/ benefits benefits Total US$ US$ US$ Nilai kini kew ajiban Nilai w ajar aset program Kerugian aktuarial yang belum diakui Biaya jasa lalu belum diakui Kew ajiban bersih 7.999.938 (5.172.431) (110.082) (985.948) 712.282 - 8.711.743 (5.172.431) (110.082) (985.948) 1.731.477 712.282 2.443.282 Present value of benefits obligation Fair value of plan assets Unrecognised actuarial loss Unrecognised past service costs Net liability Aset program terdiri atas deposito di bank dan instrumen utang, yang meliputi masing-masing sebeasar 60% dan 40% dari nilai wajar total aset program. The plan assets consisted of deposits in bank and debt instruments, which constituted 60% and 40%, respectively, of the fair value of the total plan assets. Hasil aktual aset program masing-masing sebesar USD 569.579 dan USD 469.210 pada tahun 2014 dan 2013. The actual return on plan assets was USD 569,579 and USD 469,210 in 2014 and 2013, respectively. Mutasi nilai kini kewajiban manfaat pasti adalah sebagai berikut: Movements in the present value of the defined benefits obligation were as follows: 2014 US$ 2013 US$ Saldo aw al nilai kini kew ajiban manfaat pasti Biaya jasa kini Biaya bunga Keuntungan aktuarial Pengaruh selisih kurs Penyesuaian translasi Pembayaran manfaat 7.999.938 417.333 653.423 592.157 45.214 (6.128) (659.407) 9.472.765 406.337 504.131 66.314 (1.706.548) (4.727) (738.334) Opening present value of defined benefits obligation Current service costs Interest costs Actuarial gains Effect of foreign exchange Translation adjustment Benefits paid Saldo akhir 9.042.530 7.999.938 Closing present value of defined benefits obligation Mutasi nilai wajar aset program adalah sebagai berikut: Movements in the fair value of the plan assets were as follows: 2014 US$ 2013 US$ Saldo awal nilai wajar aset program Imbal hasil ekspektasian aset program Keuntungan aktuarial Selisih kurs penjabaran Kontribusi pemberi kerja Pembayaran manfaat 5.172.431 424.963 (293.140) (109.288) 459.912 (484.558) 6.245.266 400.210 42.116 (1.324.187) 351.040 (542.014) Saldo akhir nilai wajar aset program 5.170.320 5.172.431 65 Beginning fair value of plan assets Expected return on plan assets Actuarial gains Effect of foreign exchange Contributions from the employer Benefits paid Ending fair value of plan assets PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Riwayat penyesuaian pengalaman adalah sebagai berkut: The history of experience adjustments is as follows: 31 Desember/ December 31, 2014 US$ 31 Desember/ December 31, 2013 US$ 31 Desember/ December 31, 2012 US$ 31 Desember/ December 31, 2011 US$ 31 Desember/ December 31, 2010 US$ Nilai kini kewajiban imbalan pasti Nilai wajar aset program 9.883.953 (5.170.320) 8.711.743 (5.172.431) 10.459.299 (6.245.266) 10.542.676 (6.567.036) 9.890.999 (6.645.441) Present value of benefits obligation Fair value of plan assets Defisit 4.713.633 3.539.312 4.214.033 3.975.640 3.245.558 Deficit Penyesuaian pengalaman liabilitas program (412.350) (179.977) (219.719) (118.281) (72.159) Experience adjustments on plan liabilities Penyesuaian pengalaman aset program (293.140) 36.498 511 56.753 127.587 Experience adjustments on plan assets Biaya imbalan kerja dihitung oleh aktuaris independen, PT. Sentra Jasa Aktuaria. Asumsi utama aktuaris yang digunakan oleh Perusahaan dan IKP adalah sebagai berikut: Tingkat diskonto Hasil pengembalian aset program yang diharapkan Tingkat kenaikan gaji Tingkat kematian Tingkat cacat Tingkat pengunduran diri Usia pensiun normal The cost of providing employee benefits is calculated by an independent actuary, PT. Sentra Jasa Aktuaria. The actuarial valuation used by the Company and IKP was carried out using the following key assumptions: 2014 2013 8% p.a. 8.5% p.a. 8% p.a. 9% p.a. TMI '11 10% of TMI '11 8% p.a. 9% p.a. TMI '11 10% of TMI '11 6% untuk karyawan 6% untuk karyawan Resignation rate berumur kurang dari berumur kurang dari 30 tahun dan menurun 30 tahun dan menurun secara garis lurus hingga 0% secara garis lurus hingga 0% untuk umur 52 tahun/ untuk umur 52 tahun/ 6% for employees 6% for employees aged less than 30 years aged less than 30 years and decreased linearly and decreased linearly to 0% at age 52 years to 0% at age 52 years 55 55 Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan penilaian aktuarial pada TIK adalah sebagai berikut: Usia pensiun normal Normal retirement age The actuarial valuation for TIK was carried out using the following key assumptions: 2014 Tingkat diskonto Tingkat kenaikan gaji Tingkat kematian Tingkat pengunduran diri Discount rate Expected return on plan assets Future salary increment rate Mortality rate Disability rate 2013 3,5% p.a. 3,5% p.a. 4,5% p.a. 4,5% p.a. TMO '08 TMO '08 20% untuk karyawan 20% untuk karyawan berumur kurang dari 30 tahun berumur kurang dari 30 tahun dan menurun secara dan menurun secara garis lurus hingga 0% garis lurus hingga 0% untuk umur 50 tahun/ untuk umur 50 tahun/ 20% for employees 20% for employees aged less than 30 years aged less than 30 years and decreased linearly and decreased linearly to 0% at age 50 years to 0% at age 50 years 55 55 66 Discount rate Future salary increment rate Mortality rate Resignation rate Normal retirement age PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) 34. PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 Post-employment No. 13/2003 Perusahaan dan IKP juga membukukan imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan undang undang yang berlaku. Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan pasca kerja tersebut adalah 1.094 karyawan di tahun 2014 dan 1.151 karyawan di tahun 2013. Akan tetapi, Perusahaan dan IKP menghitung selisih antara imbalan yang diterima karyawan berdasarkan undang-undang yang berlaku dengan manfaat yang diterima dari program pensiun untuk pensiun normal. Manajemen telah menetapkan bahwa tidak ada tambahan beban imbalan yang masih harus dibayar yang diperlukan sesuai dengan Undang-Undang Tenaga Kerja. The Company and IKP also calculate estimated post-employment benefits for its qualifying employees in accordance with Labor Law. The number of employees entitled to the benefits under this Labor Law is 1,094 in 2014 and 1,151 in 2013. However, the Company and IKP calculate and recognize the higher of the benefits under the Labor Law and those under their pension plan. Management has determined that no additional accrual is needed for the benefits under the Labor Law. SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI 34. Benefits under Labor Law NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES Sifat Pihak Berelasi Nature of Relationship a. Kordsa Global, Turki adalah, entitas induk dan pemegang saham mayoritas Perusahaan. a. Kordsa Global, Turkey is the majority stockholder and the ultimate controlling party of the Company. b. Perusahaan yang pemegang sahamnya sama dengan pemegang saham Grup: b. Related parties with the stockholder as the Group: - Kordsa Qingdao Nylon Enterprise Ltd, China Kordsa Inc, United States of America Interkordsa GmbH, Germany Nile Kordsa, Mesir Kordsa Brasil S.A., Brasil - same majority Kordsa Qingdao Nylon Enterprise Ltd, China Kordsa Inc, United States of America Interkordsa GmbH, Germany Nile Kordsa, Egypt Kordsa Brazil S.A., Brazil Transaksi-transaksi Pihak Berelasi Transactions with Related Parties Dalam kegiatan usahanya, Grup melakukan transaksi tertentu dengan pihak berelasi, yang meliputi antara lain: In the normal course of business, the Group entered into certain transactions with related parties, including the following: a. Grup menyediakan manfaat imbalan kerja jangka pendek pada Komisaris dan Direktur sebesar USD 721.400 tahun 2014 dan USD 713.535 tahun 2013. a. The Group provides short-term employee benefits to its Comissioners and Directors amounting to USD 721,400 in 2014 and USD 713,535 in 2013. b. 3% dan 1% dari jumlah penjualan masingmasing pada tahun 2014 dan 2013 merupakan penjualan kepada pihak berelasi dan ditentukan dengan metode cost-plus. Pada tanggal pelaporan, piutang atas penjualan tersebut dicatat sebagai bagian dari piutang usaha, yang meliputi 0,25% dan 0,5% dari jumlah aset masing-masing pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013. b. Sales to related parties constituted 3% in 2014 and 1% in 2013 of the total sales, and are based on cost-plus. At reporting date, the receivables from these sales were presented as trade accounts receivable, which constituted 0.25% and 0.5%, respectively, of the total assets as of December 31, 2014 and 2013. 67 PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Rincian penjualan kepada pihak berelasi adalah sebagai berikut: The details of sales to related parties are as follows: 2014 US$ 2013 US$ Kordsa Global, Turki Kordsa Inc, United States of America Kordsa Brazil S.A., Brasil InterKordsa GmbH, Germany 3.948.362 1.669.741 692.168 4.427 671.501 51.793 1.280.023 - Kordsa Global, Turkey Kordsa Inc, United States of America Kordsa Brazil S.A., Brasil InterKordsa GmbH, Germany Jumlah 6.314.698 2.003.317 Total c. 10,19% dan 5,75% dari jumlah pembelian masing-masing pada tahun 2014 dan 2013, merupakan pembelian dari pihak berelasi dan ditentukan berdasarkan harga negoisasi. Pada tanggal pelaporan, utang atas pembelian tersebut dicatat sebagai bagian dari utang usaha, yang meliputi 2,36% dan 1,04%, dari jumlah liabilitas masing-masing pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013. c. Rincian pembelian dari pihak berelasi sebagai berikut: Kordsa Global, Turki Kordsa Inc, United States of America Interkordsa GmbH, Germany Jumlah Purchases from related parties constituted 10.19% in 2014 and 5.75% in 2013 of the total purchases, and are based on negotiated price. At reporting date, the liabilities for these purchases were presented as trade accounts payable which constituted 2.36% and 1.04%, respectively, of the total liabilities as of December 31, 2014 and 2013. The details of purchases from related parties are as follows: 2014 US$ 2013 US$ 8.819.618 8.048.790 799.311 4.835.284 3.791.592 1.402.849 17.667.719 10.029.725 Kordsa Global, Turkey Kordsa Inc, United States of America Interkordsa GmbH, Germany Total d. Pada tanggal 23 Juli 2008, Perusahaan mengadakan perjanjian dengan Kordsa Global, Turki yang meliputi lisensi informasi teknik, bantuan teknik dan penggunaan nama “Kordsa”. Perjanjian ini berlaku sepuluh tahun dan mengharuskan Perusahaan untuk membayar sebesar USD 1.700.000. Pada tahun 2009, Perusahaan mencatat total nilai lisensi yang telah dibayar lunas sebesar USD 1.700.000 sebagai aset lain-lain yang diamortisasikan selama sepuluh tahun sesuai umur perjanjian lisensi. d. On July 23, 2008, the Company entered into agreement with Kordsa Global, Turkey which covers technical information license, technical assistance and the rights to use “Kordsa” name. This agreement is effective for ten years and required the Company to pay USD 1,700,000. In 2009, the Company recorded total paid license amounting to USD 1,700,000 as other noncurrent assets, which is amortised for ten years in accordance with the license agreement period. e. Pada tanggal 1 Nopember 2008, TIK mengadakan perjanjian dengan KG yang meliputi lisensi informasi teknik, bantuan teknik dan penggunaan nama “Kordsa”. Perjanjian ini berlaku sepuluh tahun dan mengharuskan TIK untuk membayar sebesar USD 800.000. Pada tahun 2009, TIK mencatat total nilai lisensi sebesar THB 28.955.040 setara dengan USD 800.000 sebagai aset tidak lancar lain-lain yang diamortisasikan selama sepuluh tahun sesuai umur perjanjian lisensi. e. On November 1, 2008, TIK entered into agreement with KG which covers technical information license, technical assistance and the rights to use ‘Kordsa’ name. This agreement is effective for ten years and required TIK to pay USD 800,000. In 2009, TIK recorded total license amounting to THB 28,955,040 equivalent to USD 800,000 as other noncurrent assets which is amortised for ten years in accordance with the license agreement. f. Grup juga mempunyai transaksi di luar usaha dengan pihak berelasi seperti yang telah diungkapkan pada Catatan 8. f. The Group also entered into non-trade transactions with related parties as described in Note 8. 68 PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) 35. PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) INFORMASI SEGMEN USAHA 35. SEGMENT INFORMATION Grup melaporkaan segmen-segmen berdasarkan berdasarkan divisi operasi, berikut ini: The Group’s reportable segments are based on the following operating divisions: 1. Bahan benang ban; 2. Benang nylon; dan 3. Benang polyester. 1. Tire cord fabric; 2. Nylon yarn; and 3. Polyester yarn. Berikut ini adalah informasi segmen berdasarkan segmen operasi: The following are segment information based on the operating divisions: Bahan benang ban/ Tire cord fabric US$ 2014 Benang poly ester/ Polyester yarn US$ Benang ny lon/ Nylon yarn US$ Eliminasi/ Eliminations US$ Jumlah/ Total US$ Segmen Pendapatan: Penjualan ekstern Penjualan antar segmen 177.318.369 16.590.804 22.264.294 20.246.522 8.134.383 41.597.285 (78.434.611) 207.717.046 - Segment Rev enues External sales Inter-segment sales Jumlah Segmen Pendapatan 193.909.173 42.510.816 49.731.668 (78.434.611) 207.717.046 Total Segment Rev enues HASIL Hasil Segmen 11.554.913 15.636.944 8.042.770 (905.641) 34.328.986 Beban penjualan (3.829.788) Beban umum dan administrasi Keuntungan dan kerugian y ang tidak dialokasikan - bersih (6.581.013) 4.268.935 (459.780) (1.064.175) - (5.353.743) - (1.594.650) 1.498.038 (6.677.625) - (863.034) (3.906.133) Laba sebelum pajak INFORMASI LAINNY A ASET Aset segmen LIABILITAS Liabilitas Segmen (500.232) 21.797.386 RESULT Segment result Selling expenses General and administrativ e expenses Unallocated gains and losses - net Income bef ore tax 245.545.521 24.168.620 77.638.109 (39.054.183) 308.298.067 OTHER INFORMATION ASSETS Segment assets 57.165.223 16.702.456 50.845.352 4.934.326 129.647.357 LIABILITIES Segment Liabilities Pengeluaran modal Peny usutan dan amortisasi 67.007.627 11.759.247 69 Capital expenditures Depreciation and amortization PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Bahan benang ban/ Tire cord fabric Benang ny lon/ Nylon yarn 2013 Benang poly ester/ Polyester yarn Eliminasi/ Eliminations Jumlah/ Total US$ US$ US$ US$ US$ Segmen Pendapatan: Penjualan ekstern Penjualan antar segmen 173.222.614 12.690.500 23.784.742 23.405.209 3.160.473 40.295.582 (76.391.291) 200.167.829 - Segment Rev enues External sales Inter-segment sales Jumlah Segmen Pendapatan 185.913.114 47.189.951 43.456.055 (76.391.291) 200.167.829 Total Segment Rev enues HASIL Hasil Segmen 14.313.719 5.659.063 2.515.828 (173.395) 22.315.215 Klaim asuransi Beban penjualan 1.612.723 (4.071.293) Beban umum dan administrasi Keuntungan dan kerugian y ang tidak dialokasikan - bersih (6.064.380) - (3.563.060) 142.793 (392.345) (573.256) - 1.612.723 (5.036.894) (1.590.075) 1.517.813 (6.136.642) 1.841.413 (2.781.464) (4.360.318) Laba sebelum pajak INFORMASI LAINNY A ASET Aset segmen 8.394.084 RESULT Segment result Insurance claims Selling expenses General and administrativ e expenses Unallocated gains and losses - net Income bef ore tax OTHER INFORMATION ASSETS Segment assets 202.992.183 21.971.473 52.691.301 (38.626.561) 239.028.396 36.077.089 15.184.051 29.247.946 (4.341.940) 76.167.146 LIABILITIES Segment Liabilities 13.207.755 14.716.756 Capital expenditures Depreciation and amortization LIABILITAS Liabilitas Segmen Pengeluaran modal Peny usutan dan amortisasi Penjualan berdasarkan pasar Sales by geographical market Berikut ini adalah jumlah penjualan Grup berdasarkan pasar geografis tanpa memperhatikan tempat diproduksinya barang : The following table shows the distribution of the Group’s consolidated sales from external customers by geographical market, regardless of where the goods were produced: Pasar geografis Indonesia Thailand Korea Taiwan Jepang China Turki Lain-lain Jumlah Penjualan berdasarkan pasar geografis/ Sales revenue from external customers by geographical market 2014 2013 US$ US$ 60.722.113 49.707.410 24.962.913 21.710.470 15.683.476 11.509.018 4.798.733 18.622.913 56.772.478 47.198.106 25.188.818 22.928.089 14.975.643 14.758.849 1.308.814 17.037.032 207.717.046 200.167.829 70 Geographical market Indonesia Thailand Korea Taiwan Japan China Turkey Others Total PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) Aset tidak lancar selain instrumen berdasarkan wilayah geografis 36. 37. PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) keuangan Noncurrent assets other than financial instruments by geographical area Tabel berikut menunjukkan nilai tercatat aset tidak lancar selain instrumen keuangan berdasarkan wilayah geografis atau lokasi aset tersebut. The following table shows the carrying amounts of noncurrent assets other than financial instruments by geographical area in which the assets are located: 2014 US$ 2013 US$ Indonesia Thailand 169.201.553 29.644.426 118.211.038 29.224.231 Indonesia Thailand Jumlah 198.845.979 147.435.269 Total INSTRUMEN DERIVATIF 36. DERIVATIVE INSTRUMENTS Perusahaan dan IKP mengadakan berbagai kontrak valuta berjangka untuk meminimalisasi risiko eskposur terhadap mata uang asing. Nilai wajar instrumen derivatif dihitung menggunakan harga kuotasi. Bila harga tersebut tidak tersedia, analisis arus kas diskonto dilakukan dengan menggunakan kurva hasil yang dapat berlaku selama instrumen untuk non-opsional derivatif, dan model harga opsi untuk derivatif opsional. The Company and IKP entered into various forward exchange contracts to minimize their exposure to foreign exchange risk. The fair value of derivative instruments is calculated using quoted prices. Where such prices are not available, a discounted cash flow analysis is performed using the applicable yield curve for the duration of the instruments for non-optional derivatives, and option pricing models for optional derivatives. Pada 31 Desember 2014 dan 2013, tidak ada kontrak valuta berjangka dan rugi dari kontrak valuta berjangka sebesar nihil pada tahun 2014 dan USD 365.991 pada tahun 2013, disajikan dalam laporan laba rugi. As of December 31, 2014 and 2013, there were no outstanding forward exchange contracts and a loss of such forward exchange contracts amounting to nil in 2014 and USD 365,991 in 2013 was presented in profit or loss. PENGUNGKAPAN TAMBAHAN ATAS AKTIVITAS INVESTASI DAN PENDANAAN NONKAS 37. 2014 US$ Penambahan aset tetap melalui utang lain-lain SUPPLEMENTAL DISCLOSURES ON NONCASH INVESTING AND FINANCING ACTIVITY 2013 US$ - 71 1.301.563 Increase in property, plant and equipment through other accounts payable PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) 38. PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG SELAIN MATA UANG FUNGSIONAL 38. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Grup mempunyai aset dan liabilitas moneter dalam mata uang selain mata uang fungsional sebagai berikut: MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN CURRENCY OTHER THAN THE FUNCTIONAL CURRENCY At December 31, 2014 and 2013, the Group had monetary assets and liabilities denominated in currency other than the functional currency as follows: 2014 Aset Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang lain-lain Pajak dibayar dimuka Uang muka dan biaya dibayar dimuka lainnya Aset tidak lancar lainnya Mata Uang Asing selain Mata Uang Fungsional/ Foreign Currency Except Functional Currencies Ekuivalen USD/ Equivalent in USD IDR EUR USD IDR USD IDR IDR 9.068.187.760 14.551 641.540 61.263.890.000 3.605.742 5.367.386.620 77.795.310.371 IDR IDR 4.331.924.014 8.459.738.534 Jumlah aset Liabilitas Utang usaha 2013 Ekuivalen THB/ Equivalent in THB Mata Uang Asing selain Mata Uang Fungsional/ Foreign Currency Except Functional Currencies Ekuivalen USD/ Equivalent in USD Ekuivalen THB/ Equivalent in THB 728.954 4.924.750 431.462 6.253.642 393.351 21.050.643 118.314.035 - 7.829.421.315 34.339 97.488 84.951.857.139 3.500.607 3.589.898.176 121.563.003.744 642.335 6.969.551 294.519 9.973.172 1.110.661 4.315.550 154.963.120 - 348.225 680.043 - 2.936.153.454 240.886 - 13.367.076 139.758.029 18.120.463 160.389.331 Assets Cash and cash equivalents Trade accounts receivable Other accounts receivable Prepaid taxes Advances and other prepaid expenses Other non current assets Total Assets Liabilities Trade accounts payable IDR EUR USD YEN GBP SGD CHF 43.276.533.240 6.488.443 2.161.184 9.145 18.506 1.974 231 3.478.821 5.164.116 1.091.219 11.885 2.606 228 5.564.378 70.914.225 - 13.571.878.617 399.207 614.413 35.700.000 - 1.113.453 358.412 339.150 - 6.226.673 27.198.527 - IDR 14.270.396.720 1.147.138 - 13.401.639.058 1.098.675 - Accrued expenses Utang lain-lain IDR EUR YEN SGD 4.770.860.771 478.728 7.947.010 - 383.510 393.529 66.597 - 17.180.451.718 1.862.040 15.633.220 165 1.409.505 2.569.710 148.516 130 Other accounts payable Utang pajak IDR 876.544.328 Biaya yang masih harus dibayar Jumlah liabilitas 70.462 - 162.346 - 11.810.111 76.478.603 7.199.897 33.425.200 1.556.965 63.279.426 10.920.566 Jumlah aset moneter bersih Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, kurs konversi yang digunakan Grup serta kurs yang berlaku pada tanggal 30 Maret 2015 adalah sebagai berikut: 30 Maret/ March 30, 2015 US$ Mata Uang 1000 IDR 1 EUR 1000 JPY 1 SGD 1.978.835.681 Taxes payable Total liabilities 126.964.131 Total net monetary assets The conversion rates used by Group on December 31, 2014 and 2013 and the prevailing rates on March 30, 2015 are as follows: 31 Desember/ December 31, 2014 US$ 0,08 1,09 8,39 0,73 0,08 1,22 8,38 0,76 72 31 Desember/ December 31, 2013 US$ 0,08 1,38 9,53 0,79 Foreign currency IDR 1000 EUR 1 JPY 1000 SGD 1 PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) 39. KATEGORI KEUANGAN DAN KELAS PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) INSTRUMEN 39. Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Loans and receivables US$ CATEGORIES AND CLASSES OF FINANCIAL INSTRUMENTS Tersedia untuk dijual/ Available for sale US$ Liabilitas pada biaya perolehan/ Liabilities at amortized cost US$ 31 Desember 2014 Aset Keuangan Lancar Kas dan setara kas Aset keuangan lainnya Piutang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Piutang lain-lain Pihak berelasi Pihak ketiga Aset Keuangan Tidak Lancar Investasi jangka panjang Jumlah Aset Keuangan Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Utang jangka pendek Utang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Utang lain-lain Pihak ketiga Biaya yang masih harus dibayar Utang jangka panjang jatuh tempo dalam satu tahun Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Utang jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Jumlah Liabilitas Keuangan December 31, 2014 3.811.089 261.731 - - 767.257 29.262.204 - - 20.563 483.906 - - Current Financial Assets Cash and cash equivalents Other financial assets Trade accounts receivable Third parties Related parties Other accounts receivable Related parties Third parties - 49.456 - Noncurrent Financial Assets Long-term investments 34.606.750 49.456 - Total Financial Assets - 34.562.094 - - 3.054.107 28.048.870 - - 2.561.838 3.658.739 - - 3.959.653 - - 44.470.209 - Long-term loans - net of current maturity - 120.315.510 - Total Financial Liabilities 73 Current Financial Liabilities Short-term loans Trade accounts payable Related parties Third parties Other accounts payable Third parties Accrued expenses Current maturity of long-term loans Non-current Financial Liabilities PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) 31 Desember 2013 Aset Keuangan Lancar Kas dan setara kas Aset keuangan lainnya Piutang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Piutang lain-lain Pihak berelasi Pihak ketiga Aset Keuangan Tidak Lancar Investasi jangka panjang Jumlah Aset Keuangan Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Utang jangka pendek Utang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Utang lain-lain Pihak berelasi Pihak ketiga Biaya yang masih harus dibayar Utang jangka panjang jatuh tempo dalam satu tahun Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Utang jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Jumlah Liabilitas Keuangan 40. PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Loans and receivables US$ Tersedia untuk dijual/ Available for sale US$ Liabilitas pada biaya perolehan/ Liabilities at amortized cost US$ December 31, 2013 2.070.134 60.370 - - 1.300.746 29.587.716 - - 40.106 505.768 - - Current Financial Assets Cash and cash equivalents Other financial assets Trade accounts receivable Third parties Related parties Other accounts receivable Related parties Third parties - 49.456 - Noncurrent Financial Assets Long-term investments 33.564.840 49.456 - Total Financial Assets - - 27.211.784 - - 795.633 18.059.225 - - 128.045 4.537.803 3.052.515 - - 3.959.653 - - 10.656.823 Long-term loans - net of current maturity - - 68.401.481 Total Financial Liabilities INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN RISIKO MODAL 40. a. Manajemen Risiko Modal Current Financial Liabilities Short-term loans Trade accounts payable Related parties Third parties Other accounts payable Related parties Third parties Accrued expenses Current maturity of long-term loans Non-current Financial Liabilities FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISK AND CAPITAL RISK MANAGEMENT a. Capital Risk Management Grup mengelola risiko modal untuk memastikan bahwa mereka akan mampu untuk melanjutkan kelangsungan hidup, selain memaksimalkan keuntungan para pemegang saham melalui optimalisasi saldo utang dan ekuitas. Struktur modal Grup terdiri dari pinjaman (Catatan 15 dan 19), yang saling hapus dengan kas dan setara kas (Catatan 5), bank yang dibatasi penggunaannya (Catatan 6) dan ekuitas pemegang saham induk, yang terdiri dari modal yang ditempatkan (Catatan 20), tambahan modal disetor, pendapatan komprehensif lainnya, saldo laba dan kepentingan nonpengendali (Catatan 21). The Group manages capital risk to ensure that it will be able to continue as going concern, in addition to maximizing the profits of the shareholders through the optimization of the balance of debt and equity. The Group’s capital structure consists of debt (Notes 15 and 19), offset by cash and cash equivalents (Note 5), restricted cash in bank (Note 6) and equity shareholders of the holding consisting of capital stock (Note 20), additional paid-in capital, other comprehensive income, retained earnings and non-controlling interests (Note 21). 74 PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Dewan Direksi Grup secara berkala melakukan review struktur permodalan Grup. Sebagai bagian dari review ini, Dewan Direksi mempertimbangkan biaya permodalan dan risiko yang berhubungan. The Board of Directors of the Group periodically reviews its capital structure. As part of this review, the Board of Directors considers the cost of capital and related risks. Gearing ratio pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut: The gearing ratio as of December 31, 2014 and 2013 are as follows: 31 Desember/ Decemb er 31, 2014 US$ Pinjaman Kas dan setara kas dan aset keuangan lainnya Pinjaman - bersih Ekuitas Rasio pinjaman - bersih terhadap modal 82.991.956 31 Desember/ Decemb er 31, 2013 US$ 41.828.260 (4.072.820) Debt Cash and cash equivalents (2.130.504) and other financial assets 87.064.776 178.650.710 43.958.764 162.861.249 48,73% 26,99% b. Tujuan dan kebijakan manajemen keuangan Net debt Equity Net debt to equity ratio risiko b. Financial risk management objectives and policies Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan Grup adalah untuk memastikan bahwa sumber daya keuangan yang memadai tersedia untuk operasi dan pengembangan bisnis, serta untuk mengelola risiko mata uang asing, tingkat bunga, kredit dan risiko likuiditas. Grup beroperasi dengan pedoman yang telah ditentukan oleh Dewan Direksi. The Group’s overall financial risk management and policies seek to ensure that adequate financial resources are available for operation and development of its business, while managing its exposure to foreign exchange risk, interest rate risk, credit and liquidity risks. The Group operates within defined guidelines that are approved by the Board. Manajemen menetapkan kebijakan dan prosedur pengelolaan risiko Group, serta memastikan bahwa telah dilakukan penilaian yang mendalam terhadap semua transaksi dan tindakan yang dilakukan oleh Group yang berpotensi mengandung risiko serta memberikan rekomendasi mengenai tindakan yang perlu diambil untuk mengurangi risiko tersebut. Management determined the policy and procedures of the Group’s risk management and to ensure that all transactions and acts taken by the Group with risk, have been reviewed profoundly and also to give recommendation on the action taken to reduce the risk. i. i. Manajemen risiko mata uang asing Mata uang fungsional Perusahaan dan IKP adalah USD dan eksposur mata uang asing mereka sebagian besar timbul dari transaksi yang didenominasi dalam Rupiah terutama untuk beban gaji dan beban administrasi. Namun, eksposur ini dieliminasi dengan kas dan setara kas yang ditempatkan dalam mata uang Rupiah. Oleh karena itu, risiko fluktuasi mata uang lain masih dapat diatur. Foreign currency risk management The Company and IKP’s functional currency is USD and their foreign exchange exposure arises mainly from transactions denominated in Rupiah which are mainly the salaries and administration expenses. However, this risk exposure is offset with cash and cash equivalents placed in Indonesian Rupiah currency. Therefore, the impact from fluctuation of other exchange is considered manageable. 75 PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Juga, Grup mengelola eksposur mata uang asing dengan mencocokkan, sebisa mungkin, penerimaan dan pembayaran dalam masing-masing individu mata uang. Jumlah eksposur mata uang asing bersih Grup pada tanggal pelaporan diungkapkan dalam Catatan 38. Untuk membantu mengelola resiko, Grup juga mengadakan kontrak berjangka perubahan nilai tukar mata uang asing dalam batasan yang ditetapkan (Catatan 36). Also, the Group manages the foreign currency exposure by matching, as far as possible, receipts and payments in each individual currency. The Group’s net open foreign currency exposure as of reporting date is disclosed in Note 38. To help manage the risk, the Group also entered into forward foreign exchange contracts within established parameters (Note 36). Analisis sensitivitas mata uang asing Foreign currency sensitivity analysis Grup terutama terkspos terhadap Rupiah dan Euro. The Goup is mainly exposed to Rupiah and Euro. Tabel berikut merinci sensitivitas Grup terhadap peningkatan dan penurunan dalam USD terhadap mata uang selain USD yang relevan. Persentase tersebut adalah tingkat sensitivitas yang digunakan ketika melaporkan secara internal risiko mata uang selain USD kepada para karyawan kunci, dan merupakan penilaian manajemen terhadap perubahan yang mungkin terjadi pada nilai tukar valuta selain USD. Analisis sensitivitas hanya mencakup item mata uang moneter selain USD yang ada dan menyesuaikan translasinya pada akhir periode untuk perubahan persentase dalam nilai tukar mata uang selain USD. Jumlah positif di bawah ini menunjukkan peningkatan laba atau ekuitas dimana USD menguat 2,87% dan melemah 4,62% tahun 2014 dan melemah 9,79% dan menguat 2,19% tahun 2013 terhadap mata uang yang relevan, dengan variabel konstan. Untuk pelemahan 2,87% dan penguatan 4,62% di tahun 2014 dan penguatan 9,79% dan pelemahan 2,19% di tahun 2013 dari USD terhadap mata uang yang relevan, akan ada dampak yang dapat dibandingkan pada laba atau ekuitas, dan saldo di bawah ini akan menjadi negatif. The following table details the Group’s sensitivity to increase and decrease in the USD against the relevant currencies other than USD. The percentages are the sensitivity rate used when reporting foreign currency risk internally to key management personnel and represents management's assessment of the reasonably possible change in exchange rates of currency other than USD. The sensitivity analysis includes only outstanding currency other than USD denominated monetary items and adjusts their translation at the period end for the percentage change in rates of currency other than USD, with other variable held constant. A positive number below indicates an increase in profit where the USD strengthens 2.87% and weakens 4.62% in 2014 and weakens by 9.79% and strengthens by 2.19% in 2013against the relevant currency. For a 2.87% weakening and 4.62% strengthening in 2014 and 9.79% strengthening and 2.19% weakening in 2013 of the USD against the relevant currency, there would be a comparable impact on the profit or equity, and the balances below would be negative. Tingkat Sensitivitas/ Sensitivity Rate 2014 2013 Rupiah Euro 2,87% 4,62% 9,79% 2,19% Hal ini terutama disebabkan oleh eksposur terhadap saldo piutang dan utang dan pinjaman yang didenominasikan oleh mata uang selain USD pada akhir periode pelaporan. Laba setelah pajak/ Profit after tax 2014 2013 US$ US$ (178.308) 272.806 1.052.390 (50.159) 94.498 1.002.231 Rupiah Euro This is mainly attributable to the exposure outstanding on receivables and payables denominated in currency other than USD at the end of the reporting period. 76 PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Menurut pendapat manajemen, analisis sensitivitas tidak representatif dari risiko valuta asing melekat karena eksposur pada akhir tahun pelaporan tidak mencerminkan eksposur selama tahun berjalan. ii. iii. In management’s opinion, the sensitivity analysis is unrepresentative of the inherent foreign exchange risk because the exposure at the end of the reporting period does not reflect the exposure during the year. Manajemen risiko tingkat bunga ii. Interest rate risk management Eksposur risiko tingkat bunga berhubungan dengan jumlah aset atau liabilitas dimana pergerakan pada tingkat suku bunga dapat mempengaruhi laba setelah pajak. Risiko pada pendapatan bunga bersifat terbatas karena Grup hanya bermaksud untuk menjaga saldo kas yang cukup untuk memenuhi kebutuhan operasional. Dalam beban bunga, persetujuan dari Dewan Direksi dan Komisaris harus diperoleh sebelum Grup menggunakan instrumen keuangan tersebut untuk mengelola eksposur risiko suku bunga. The interest rate risk exposure relates to the amount of assets or liabilities which are subject to a risk that a movement in interest rates will adversely affect the income after tax. The risk on interest income is limited as the Group only intends to keep sufficient cash balances to meet operational needs. On interest expenses, approvals from the Board of Directors and Commissioners must be obtained before committing the Group to any of the instruments to manage the interest rate risk exposure. Analisis sensitivitas suku bunga Interest rate sensitivity analysis Analisis sensitivitas di bawah ini telah ditentukan berdasarkan eksposur suku bunga untuk instrumen non-derivatif pada akhir periode pelaporan. Untuk liabilitas tingkat bunga mengambang, analisis tersebut disusun dengan asumsi jumlah liabilitas terutang pada akhir periode pelaporan itu terutang sepanjang tahun. Kenaikan atau penurunan 0,50% di tahun 2014 dan 0,30% di tahun 2013 digunakan ketika melaporkan risiko suku bunga secara internal kepada karyawan kunci dan merupakan penilaian manajemen terhadap perubahan yang mungkin terjadi pada suku bunga. The sensitivity analysis below have been determined based on the exposure to interest rates for non-derivative instruments at the end of the reporting period. For floating rate liabilities, the analysis is prepared assuming the amount of the liability outstanding at the end of the reporting period was outstanding for the whole year. A 0.50% in 2014 and 0.30% in 2013 increase or decrease is used when reporting interest rate risk internally to key management personnel and represents management's assessment of the reasonably possible change in interest rates. Jika suku bunga telah lebih tinggi/rendah 0,50% di tahun 2014 dan 0,30% di tahun 2013 dan semua variabel lainnya tetap konstan, maka laba setelah pajak Grup untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 akan turun/naik sebesar USD 311.291 dan USD 78,791. Hal ini terutama disebabkan oleh eksposur Grup terhadap suku bunga atas pinjamannya dengan suku bunga variabel. If interest rates had been 0.50% in 2014 and 0.30% in 2013 higher/lower and all other variables were held constant, income after tax of Group for the year ended December 31, 2014 and 2013 would decrease/increase by USD 311,291 and USD 78,791, respectively. This is mainly attributable to the Group’s exposure to interest rates on its variable rate borrowings. Eksposur risiko tingkat bunga pada aset keuangan dan liabilitas keuangan dijelaskan dalam tabel risiko likuiditas bagian iv dibawah ini. Financial instruments that are exposed to interest rate risk are included in the liquidity risk table in section iv below. Manajemen risiko kredit iii. Risiko kredit mengacu pada risiko rekanan gagal dalam memenuhi kewajiban kontraktualnya yang mengakibatkan kerugian keuangan bagi Grup. Credit risk management Credit risk refers to the risk that a counterparty will default on its contractual obligation resulting in financial loss to the Group. 77 PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Risiko kredit Grup terutama melekat pada kas dan setara kas, deposito yang dibatasi penggunaannya, piutang kepada pihak berelasi dan piutang usaha dan piutang lainlain. Grup menempatkan saldo bank pada institusi keuangan yang layak serta terpercaya. Piutang usaha dilakukan dengan pihak ketiga terpercaya dan pihak berelasi. Eksposur Grup dan pihak lawan dimonitor secara terus menerus dan nilai agregat transaksi terkait tersebar di antara pihak lawan yang telah disetujui. The Group’s credit risk is primarily attributed to its cash and cash equivalents, restricted time deposits, and trade and other accounts receivable. The Group place its bank balances with credit worthy financial institutions. Trade and other accounts receivable are entered with respected and credit worthy third parties and related parties. The Group’s exposure and its counterparties are continuously monitored and the aggregate value of transactions concluded is spread amongst approved counterparties. Pelanggan Grup terdiri dari pelanggan dalam negeri dan pelanggan luar negeri. Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013, tiga pelanggan memiliki kontribusi masing-masing 19,96% dan 21,85% dari jumlah penjualan bersih. Manajemen berkeyakinan bahwa risiko kredit terbatas karena tidak pernah ada kegagalan kredit dari pelanggan-pelanggan tersebut. The Group’s customer consist of local and foreign debtors. For the years ended December 31, 2014 and 2013, three customers accounted for 19.96% and 21.85% of the total net sales, respectively. Management believes that the credit risk is limited because there has been no credit default from such customers. iv. Manajemen risiko likuiditas iv. Liquidity risk management Tanggung jawab utama untuk manajemen risiko likuiditas terletak pada manajemen, yang telah membentuk kerangka kerja manajemen risiko likuiditas yang sesuai untuk manajemen Grup dan pendanaan jangka pendek - menengah dan jangka panjang dan persyaratan manajemen likuiditas. Grup mengelola risiko likuiditas dengan memelihara cadangan yang memadai, fasilitas perbankan dan fasilitas pinjaman cadangan, dengan terus memantau arus kas prakiraan dan aktual, dan dengan cara mencocokkan profil jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan. Ultimate responsibility for liquidity risk management rests with the management, which has established an appropriate liquidity risk management framework for the management of the Group’s short-, medium and long-term funding and liquidity management requirements. The Group manages its liquidity risk by maintaning adequate reserves, banking facilities and reserve borrowing facilities, by continuously monitoring forecast and actual cash flows, and by matching the maturity profiles of financial assets and liabilities. Tabel risiko likuiditas dan tingkat bunga Liquidity and interest rate risk table Tabel berikut merinci sisa jatuh tempo kontrak untuk liabilitas keuangan non-derivatif dengan periode pembayaran yang disepakati Grup. Tabel telah disusun berdasarkan arus kas yang didiskontokan dari liabilitas keuangan berdasarkan tanggal terawal di mana Grup dapat diminta untuk membayar. Tabel mencakup arus kas bunga dan pokok. Sepanjang arus bunga tingkat mengambang jumlah tidak didiskontokan berasal dari kurva suku bunga pada akhir periode pelaporan. Jatuh tempo kontrak didasarkan pada tanggal terawal di mana Grup mungkin akan diminta untuk membayar. The following table details the Group’s remaining contractual maturity for its nonderivative financial liabilities with agreed repayment periods. The table has been drawn up based on the undiscounted cash flows of financial liabilities based on the earliest date on which the Group can be required to pay. The table includes both interest and principal cash flows. To the extent that interest flows are floating rate, the undiscounted amount is derived from interest rate curves at the end of the reporting period. The contractual maturity is based on the earliest date on which the Group may be required to pay. 78 PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) Tingkat bunga ef ektif rata-rata tertimbang/ Weighted average effective interest rate % Kurang dari 1 bulan/ Less than 1 month US$ PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) 3 bulan 1 tahun/ 3 months to 1 year US$ 1-3 bulan/ 1-3 months US$ Jumlah/ Total US$ 31 Desember 2014 December 31, 2014 Tanpa bunga Utang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Utang lain-lain Pihak ketiga Biay a y ang masih harus dibay ar Non-interest bearing Trade accounts pay able Related parties Third parties Other accounts pay able Third parties Accrued expenses Instrumen tingkat bunga v ariabel Utang jangka pendek Utang jangka panjang 2.55 - 5.5 5.04 - 6.10 Jumlah Tingkat bunga ef ektif rata-rata tertimbang/ Weighted average effective interest rate % 3.054.107 28.048.870 - - - - 3.054.107 28.048.870 2.561.838 3.658.739 - - - - 2.561.838 3.658.739 - 23.017.145 1.664.614 11.856.593 4.939.085 34.360.159 18.612.085 34.873.738 59.575.943 37.323.554 24.681.759 16.795.678 34.360.159 18.612.085 131.773.235 Kurang dari 1 bulan/ Less than 1 month US$ 3 bulan 1 tahun/ 3 months to 1 year US$ 1-3 bulan/ 1-3 months US$ Diatas 5 tahun/ 5+ years US$ 1-5 tahun/ 1-5 years US$ Variable interest rate instruments Short-term loans Long-term loans Total Jumlah/ Total US$ 31 Desember 2013 December 31, 2013 Tanpa bunga Utang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Utang lain-lain Pihak berelasi Pihak ketiga Biay a y ang masih harus dibay ar Non-interest bearing Trade accounts pay able Related parties Third parties Other accounts pay able Related parties Third parties Accrued expenses Instrumen tingkat bunga v ariabel Utang jangka pendek Utang jangka panjang - 795.633 18.059.225 - - - - 795.633 18.059.225 - 128.045 4.537.803 3.052.515 - - - - 128.045 4.537.803 3.052.515 2-5 5,3 - 6,1 Jumlah - 26.100.812 1.169.007 1.604.546 3.507.464 10.110.942 1.882.626 27.705.358 16.670.039 Variable interest rate instruments Short-term loans Long-term loans 26.573.221 27.269.819 5.112.010 10.110.942 1.882.626 70.948.618 Total Berikut ini adalah fasilitas pembiayaan Grup: Fasilitas pinjaman : - jumlah yang digunakan - jumlah yang tidak digunakan Jumlah c. Diatas 5 tahun/ 5+ years US$ 1-5 tahun/ 1-5 years US$ The following are the Group’s financing facilities: 31 Desember/ Decemb er 31, 2014 US$ 31 Desember/ Decemb er 31, 2013 US$ 82.991.956 96.240.809 41.828.260 88.016.566 179.232.765 129.844.826 Nilai wajar instrumen keuangan c. Loan facilities: - amount used - amount unused Total Fair value of financial instruments Manajemen menganggap bahwa nilai tercatat aset dan liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi diakui dalam laporan keuangan konsolidasian mendekati nilai wajarnya karena memiliki jatuh tempo yang singkat sedangkan liabilitas keuangan tidak lancar memiliki tingkat bunga pasar. Management considers that the carrying amounts of financial assets and financial liabilities measured at amortized cost in the consolidated financial statements approximate their fair values because of short-term maturities while the non-current financial liabilities carry market rate of interest. Grup tidak memiliki instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar setelah pengakuan awal. The Group does not have financial instruments measured at fair value subsequent to initial recognition. 79 PT. INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) 41. PT. INDO KORDSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) REKLASIFIKASI AKUN 41. Grup melakukan reklasifikasi akun dalam laporan posisi keuangan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2013 agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS The Group reclassified certain accounts in the statements of financial position for the year ended December 31, 2013 to conform with the presentation of statements of financial position as of December 31, 2014. 2013 Sebelum Setelah reklasifikasi/ reklasifikasi/ Before After reclassification reclassification US$ US$ Piutang lain-lain pihak ketiga Uang muka dan biaya dibayar dimuka lainnya 42. 990.522 505.768 Other accounts receivable third parties 677.983 1.162.737 Advances and other prepaid expenses 1.668.505 1.668.505 TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN DAN PERSETUJUAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 42. Penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan konsolidasian dari halaman 3 sampai 80 merupakan tanggung jawab manejemen, dan telah disetujui oleh Direktur untuk diterbitkan pada tanggal 30 Maret 2015. MANAGEMENT RESPONSIBILITY AND APPROVAL OF CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS The preparation and fair presentation of the consolidated financial statements on pages 3 to 80 were the responsibilities of the management, and were approved by the Directors and authorized for issue on March 30, 2015. ******** 80 Referensi Peraturan Bapepam-LK No. x.k.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference Halaman Ini Sengaja Dikosongkan This Page is Intentionally Left Blank 138 PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT Referensi Peraturan Bapepam-LK No. x.k.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference referensi peraturan bapepam-lk no. x.k.6 Bapepam-lk no. x.k.6 cross reference PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT 139 Referensi Peraturan Bapepam-LK No. x.k.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference Criteria Explanation General Dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar, dianjurkan menyajikan juga dalam Bahasa Inggris. In good and correct Bahasa Indonesia, it is recommended to present the report also in English. 2 Hal. Page UMUM I 1 Penjelasan Kriteria NO Laporan tahunan wajib dibuat sedemikian rupa sehingga mudah dibaca. Gambar, grafik, tabel, dan diagram disajikan dengan mencantumkan judul dan/atau keterangan yang jelas. Annual report should be easy to read. All of figures, graphs, tables and diagrams should be put with clear titles. 3 Laporan tahunan wajib dicetak pada kertas berwarna terang yang berkualitas baik, berukuran A4, dijilid, dan dimungkinkan untuk direproduksi dengan fotokopi. Annual reports should be made on the high quality of paper, A4 size, and can be reproduced again in the form of photocopy. 4 Laporan tahunan mencantumkan identitas perusahaan dengan jelas. Corporate identity should be stated clearly in the annual report. 5 Laporan tahunan ditampilkan di website Perusahaan Summary of Vital Financial Ikhtisar data keuangan penting disajikan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun. Informasi memuat antara lain: The information includes: 1. Penjualan/pendapatan usaha. Revenues. 2. Laba (rugi). Profit (loss). 3. Total laba (rugi) komprehensif. Net profit (loss). 4. Laba (rugi) persaham. Earning per share. 6 Informasi posisi keuangan perusahaan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun. Informasi memuat antara lain: The information includes: 1. Modal kerja bersih. Net working capital. 2. Jumlah investasi pada entitas lain. Total investment in other entities. 3. Jumlah aset. Total assets. 4. Jumlah liabilitas. Total liabilities. 5. Jumlah ekuitas. Total equities. 6 Rasio keuangan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun. Informasi memuat rasio keuangan yang umum dan relevan dengan industri perusahaan antara lain: 7 Financial position in comparative form over period of 3 (three) financial years or since the commencement of business if the Company has been running its business activities less than 3 (three) years. 3 Ikhtisar Data Keuangan Penting Financial information in comparative form over a period of 3 (three) financial years or since the commencement of business if the Company has been running its business activities less than 3 (three) years. 2 Company’s name and year of annual report stated on: 1. Sampul muka; Front cover; 2. Samping; Side cover; 3. Sampul belakang; dan Back cover; and 4. Setiap halaman. Every page. The annual report is presented in the Company’s website. II 1 Nama perusahaan dan tahun laporan tahunan ditampilkan di: Financial ratios in comparative form over period of 3 (three) financial years or since the commencement of business if the company has been running its business activities less than 3 (three) years. General information of financial ratios should consist of: 1. Rasio laba (rugi) terhadap jumlah aset. Return on Assets ratio (ROA). 2. Rasio laba (rugi) terhadap ekuitas. Return on Equity ratio (ROE). 3. Rasio laba (rugi) terhadap pendapatan. Net income margin. 4. Rasio lancar. Current ratios. 5. Rasio liabilitas terhadap ekuitas. Ratio of total liability to total equity. 6. Rasio liabilitas terhadap jumlah asset. Ratio of total liability to total assets. 7. Informasi dan rasio keuangan lainnya yang relevan. Others relevant financial ratios. 4 Informasi harga saham dalam bentuk tabel dan grafik. Information of stock price in the form of table and graph. Informasi dalam bentuk tabel dan grafik yang memuat: Information in form of tables and graphs should include: 1. Jumlah harga saham beredar. Total price of outstanding shares. 2. Kapitalisasi pasar. Market capitalization. 3. Harga saham tertinggi terendah dan penutupan. Lowest and highest stock price. 4. Volume saham yang diperdagangkan untuk setiap masa triwulan dalam 2 (dua) tahun buku terakhir (jika ada). Volume of traded shares for each quarter within the last two years (if any). 140 PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT 8 Referensi Peraturan Bapepam-LK No. x.k.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference 5 Penjelasan Kriteria NO Criteria Explanation Dalam hal terjadi aksi korporasi, seperti pemecahan saham (stock split), penggabungan saham (reverse stock), dividen saham, saham bonus, dan penurunan nilai nominal saham, maka If the corporate actions such as stock split, reverse stock, dividend per share, bonus share, and deceasing nominal value of shares. Informasi harga saham wajib ditambahkan penjelasan: Information of stock’s price should be added with these following information: 1. Tanggal pelaksanaan aksi korporasi; Date of corporate action; Hal. Page - 2. Rasio stock split, reverse stock, dividen saham, saham bonus, dan penurunan nilai saham; Ratio of stock split, reverse stock, dividend per share; 3. Jumlah saham beredar sebelum dan sesudah aksi korporasi; Total outstanding shares prior and post corporate actions; 4. Harga saham sebelum dan sesudah aksi korporasi. Stock’s price information prior and post of corporate actions. 6 Dalam hal perdagangan saham perusahaan dihentikan sementara (suspension) dalam tahun buku, maka laporan tahunan wajib memuat penjelasan mengenai alasan penghentian sementara. - Dalam hal penghentian sementara (sebagaimana dimaksud dalam angka 4) masih berlangsung hingga tanggal penerbitan laporan tahunan, maka Emiten atau Perusahaan Publik wajib menjelaskan pula tindakan-tindakan yang dilakukan perusahaan untuk menyelesaikan masalah. - In the case of shares’ trading is being suspended during the financial year, the annual report should include the reason of suspension’s case. 7 In the period of temporary suspension is still working until the annual report has been published, so the public company should explain the policy that is being taken to solve the suspension. 8 Informasi mengenai obligasi, sukuk atau obligasi konvertibel yang masih beredar dalam 2 (dua) tahun buku terakhir. Information of outstanding bonds, sukuk and convertible bonds within the last 2 (two) financial years. - Total outstanding bonds/sukuk/convertible bonds. 2. Tingkat bunga/imbalan. Interest rate and return. 3. Tanggal jatuh tempo. Maturity date. 4. Peringkat obligasi/sukuk. Bonds rating/sukuk rating. LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI III 1 Informasi memuat: Information includes: 1. Jumlah obligasi/sukuk/obligasi konversi yang beredar (outstanding). Board of Commissioners and Direct ors’ Report Laporan Dewan Komisaris. Board of Commissioners’ report. Memuat hal-hal sebagai berikut: Contains the following items: 1. Penilaian atas kinerja Direksi mengenai pengelolaan Perusahaan. 12-15 Assessment on the performance of the Board of Directors in managing the Company. 2. Pandangan atas prospek usaha Perusahaan yang disusun oleh Direksi. View on the prospects of the Company’s business as established by the Board of Directors. 3. Perubahan komposisi Dewan Komisaris (jika ada). Changes in the composition of the Board of Commissioners (if any). 2 Laporan Direksi. Board of Directors’ report. Memuat hal-hal sebagai berikut: Contains the following items: 1. Analisa atas kinerja Perusahaan mencakup antara lain kebijakan strategis, perbandingan antara hasil yang dicapai dengan yang ditargetkan, dan kendalakendala yang dihadapi Perusahaan. 16-21 The company’s performance, encompassing among others strategic policies, comparison between achievement of results and targets, and challenges faced by the Company. 2. Prospek usaha. Business prospects. 3. Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik yang telah dilaksanakan oleh Perusahaan. Implementation of Good Corporate Governance by the Company. 4. Perubahan komposisi Direksi (jika ada). Changes in the composition of the Board of Directors (if any). 3 Tanda tangan anggota Dewan Komisaris dan Direksi. Signature of members of Board of Commissioners and Directors. Memuat hal-hal sebagai berikut: Contains the following items: 1. Tanda tangan dituangkan pada lembaran tersendiri. 122-123 Signatures are put on a separate page. 2. Pernyataan bahwa Direksi dan Dewan Komisaris bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan. Responsibility Statement of the Board of Commissioners and Directors for the accuracy of the Annual Report. 3. Ditandatangani seluruh anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi dengan menyebutkan nama dan jabatannya. Signed by all members of the Board of Commissioners and Directors, stating their names and titles/positions. 4. Penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari yang bersangkutan dalam hal terdapat anggota Dewan Komisaris atau Direksi yang tidak menandatangani Laporan Tahunan, atau penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari anggota yang lain dalam hal tidak terdapat penjelasan tertulis dari yang bersangkutan. A written explanation in a separate letter from each member of the Board of Commissioners or Directors who refuses to sign the Annual Report, or written explanation in a separate letter from the other members in the event that there is no written explanation provided by the said member. PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT 141 Referensi Peraturan Bapepam-LK No. x.k.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference Criteria Hal. Page Company Profile Nama dan alamat lengkap perusahaan dan/atau kantor cabang atau perwakilan. Informasi memuat antara lain nama dan alamat, kode pos, no. telp, no. faksimili, email, dan website. Riwayat singkat Perusahaan. Mencakup antara lain: tanggal/tahun pendirian, nama dan perubahan nama Perusahaan (jika ada). Name and address of the company and/or subsidiary office or representative office. 2 Explanation PROFIL PERUSAHAAN IV 1 Penjelasan Kriteria NO Brief history of the Company. 24 Includes among others: name and address, post code. phone number, fax, email, and website. 28-29 Includes among others: date/year of establishment, name and change in the Company‘s name (if any). 3 Bidang usaha. Core business. Uraian mengenai antara lain: The description of core business consists of the following items: 32 1. Bidang usaha yang dijalankan sesuai dengan anggaran dasar yang telah ditetapkan; dan The running business fileds which are based on the stated budget; and 2. Penjelasan mengenai produk dan atau jasa yang dihasilkan. Description of the products and services offered by the company. 4 Struktur organisasi. Organizational structure. Dalam bentuk bagan, meliputi nama dan jabatan struktur satu tingkat di bawah Direksi. 34-35 Mencakup: Includes: 1. Visi dan misi perusahaan; dan Company’s vision and mission; and 2. Keterangan bahwa visi dan misi tersebut telah disetujui oleh Direksi/Dewan Komisaris. 25 In the form of chart, the structure should consist of name and postion one tier below the position of President Director. 5 Visi dan misi perusahaan. Company’s vision and mission. Explanation that company’s vision and mission are already approved by both Board of Directors and Board of Commissioners. 6 Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Dewan Komisaris. Identity and brief curriculum vitae of the members of the Board of Commissioners. Informasi memuat antara lain: Information includes of these following items: 1. Nama. Name. 2. Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau lembaga lain). 36-43 Position (including position in other institutions). 3. Umur. Age. 4. Pendidikan. Education. 5. Pengalaman kerja. Job experiences. Tanggal penunjukan pertama kali sebagai anggota Dewan Komisaris. Date of appointment as member of Board of Commissioners. 6. Jenis pelatihan dalam rangka peningkatan kompetensi. Type of completed trainings to achieve higher competency. 7. Pengungkapan hubungan afiliasi dengan Dewan Komisaris lainnya serta Pemegang Saham (jika ada). Disclosure of the relation of Board of Commissioners with affiliates and shareholders (if any). 7 Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Direksi. Identity and brief curriculum vitae of the members of the Board of Directors. Informasi memuat antara lain: Information includes of these following items: 1. Nama. Name. 2. Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau lembaga lain). 44-47 Position (including position in other institutions). 3. Umur. Age. 4. Pendidikan. Education. 5. Pengalaman kerja. Job experiences. 6. Tanggal penunjukan pertama kali sebagai anggota Direksi. Date of appointment as member of Board of Directors. 7. Jenis pelatihan dalam rangka peningkatan kompetensi. Type of completed trainings to achieve higher competency. 8. Pengungkapan hubungan afiliasi dengan Direksi lainnya serta Pemegang Saham (jika ada). Disclosure of the relation of Board of Directors with affiliates and shareholders (if any). 8 Mencantumkan Perubahan susunan Direksi dan Komisaris yang terjadi setelah tahun buku berakhir sampai dengan batas waktu penyampaian laporan. Susunan Dewan Komisaris dan Direksi yang terakhir dan sebelumnya. Jumlah karyawan (komparatif 2 tahun) dan deskripsi pengembangan kompetensinya (misal: aspek pendidikan dan pelatihan karyawan). Informasi memuat antara lain: Information should include: 1. Jumlah karyawan untuk masing-masing level organisasi. Updated structure of Board of Commissioners and Directors. - Mentioning the changes in the structure of Board of Directors and Commissioners that occured after financial year until the submitted period of report. 9 Total number of employees in form of comparisative period of two years and the description of competency development program such as: educational program, training program. Total number of employess for each level in the organization. 2. Jumlah karyawan untuk masing-masing tingkat pendidikan. Total number of employees in each level of education. 3. Pelatihan karyawan yang telah dilakukan dengan mencerminkan adanya persamaan kesempatan kepada seluruh karyawan. Employees’ trainings that have been completed in the pursuant of equal opportunities to all employees. 4. Biaya yang telah dikeluarkan. Costs incurred. 142 PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT 108 Referensi Peraturan Bapepam-LK No. x.k.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference NO 10 Penjelasan Kriteria Criteria Hal. Explanation Komposisi pemegang saham dan persentase. Composition of shareholders and the percentage. Page Mencakup antara lain: Includes: 1. Nama pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham. 48 Name of shareholders that has 5% or more of ownership. 2. Nama Komisaris dan Direksi yang memiliki saham. Name of Commissioners and Directors who own shares. 3. Kelompok pemegang saham masyarakat dengan kepemilikan saham masingmasing kurang dari 5%, dan persentase kepemilikannya. Public shareholders with percentage of ownership less than 5%. 11 Informasi mengenai pemegang saham utama dan pengendali emiten. 1. Baik langsung dan tidak langsung. Direct or Indirect. 2. Pemilik individu. Individual owner. 3. Penyajian dalam bentuk skema atau diagram. 49 Daftar entitas anak dan/atau entitas asosiasi. Informasi memuat antara lain: Information consists of: 1. Nama entitas anak/asosiasi. Name of entities or associates. 2. Persentase kepemilikan saham. Percentage of stocks’ ownership. 3. Keterangan tentang bidang usaha entitas anak atau entitas asosiasi. 48 Information regarding main shareholders of the company. The description should be in the form of scheme or diagram. 12 List of subsidiary entities or associates. Explanation of subsidiary business entities or associates. 4. Keterangan status operasi entitas anak atau entitas asosiasi (telah beroperasi atau belum beroperasi). Explanation of operational status of subsidiary entities or associates either already operated or have not been operated yet. 5. Alamat entitas anak. Address of subsidiary entities. 13 Kronologis pencatatan saham. Mencakup antara lain: Covers these following items: 1. Kronologis pencatatan saham. Chronology of stock’s listing. 2. Jenis tindakan korporasi (corporate action) yang menyebabkan perubahan jumlah saham. Chronology of stocks’ listing. 49 Corporate actions that caused the changes in number of shares. 3. Perubahan jumlah saham dari awal pencatatan sampai dengan akhir tahun buku. Changes in number of outstanding shares since beginning of listing untill the end of last period. 4. Nama bursa di mana saham perusahaan dicatatkan. Name of stock exchange where the stocks have been listed. 14 Kronologis pencatatan Efek lainnya. Mencakup antara lain: Includes the following items: 1. Kronologis pencatatan Efek lainnya. Chronology of other listed Shares. 2. Jenis tindakan korporasi (corporate action) yang menyebabkan perubahan jumlah Efek lainnya. Chronology of other Shares’ listing. - Corporate actions that caused the changes in number of other shares. 3. Perubahan jumlah Efek lainnya dari awal pencatatan sampai dengan akhir tahun buku. Changes in number of other shares from the beginning of listing untill the end of last period. 4. Nama Bursa di mana Efek lainnya perusahaan dicatatkan Peringkat Efek. Name of stock exchange where the other shares have been listed. 15 Nama dan alamat lembaga dan/atau profesi penunjang pasar modal. Name and address of related institutions or related professions in capital market. Informasi memuat antara lain: Information consist of these following items: 1. Nama dan alamat BAE 50 Name and address of Indonesia National Board of Arbritation 2. Nama dan alamat Kantor Akuntan Publik. Name and address of Public Accountant Office. 3. Nama dan alamat Perusahaan Pemeringkat Efek. Name and address of credit rating company. 4. Biaya masing-masing profesi. Detailed of costs that used for each profession. 5. Periode Penugasan. Period of duties. 16 Penghargaan dan atau sertifikasi yang diterima perusahaan baik yang berskala nasional maupun internasional. Admitted awards and certifications both in the scale of national or international. Informasi memuat antara lain: Information includes these following items: 1. Nama penghargaan dan atau sertifikat. 51 Name of awards and certifications. 2. Tahun perolehan. Admitted years. 3. Badan pemberi penghargaan dan atau sertifikat. Name of organization offered the awards and certifications. 4. Masa berlaku (untuk sertifikasi). Period of validation only for certificates. V 1 ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJAMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management ’s Analysis and Discussion on Company Performance Tinjauan operasi per segmen bisnis. Operational review per business segment. Memuat uraian mengenai: Includes these following matters: 1. Produksi meliputi proses, kapasitas dan perkembangannya. 59 Production which covers the process, capacity and the progress. 2. Penjualan/pendapatan usaha. Sales/Revenues. 3. Profitabilitas. Profitability. 4. Untuk masing-masing segmen usaha yang diungkapkan dalam laporan keuangan (jika ada). Operational review for each business segments that stated in financial report (if any). PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT 143 Referensi Peraturan Bapepam-LK No. x.k.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference 2 Penjelasan Kriteria NO Criteria Uraian atas kinerja keuangan Perusahaan. Description of Company’s financial performance. Explanation Analisis kinerja keuangan yang mencakup perbandingan antara kinerja keuangan tahun yang bersangkutan dengan tahun sebelumnya (dalam bentuk narasi dan tabel), antara lain mengenai: Hal. Page 64 Analysis of financial performance should cover the comparison between current year and the previous year in the form of table with explanation. The financial perofmance should consist of: 1. Aset lancar, aset tidak lancar, dan total aset; Current assets, non-current assets and total assets; 2. Liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka panjang, dan total liabilitas; Short term liabilities, long term liabilities and total liabilities; 3. Ekuitas; Equity; 4. Pendapatan beban, laba (rugi), pendapatan komprehensif lain, dan total laba (rugi) komprehensif; Revenue and other revenues, total profit or loss; 5. Arus kas. Cash flow. 3 Bahasan dan analisis tentang kemampuan membayar hutang dengan menyajikan rasio yang relevan. Kemampuan membayar utang, baik jangka pendek maupun jangka panjang. 67 Bahasan dan analisis tentang tingkat kolektabilitas piutang dengan menyajikan rasio yang relevan. Tingkat kolektibilitas piutang. 68 Bahasan tentang struktur modal (capital structure), dan kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure policy). Penjelasan atas: Description of: 1. Struktur modal (capital structure). Capital Structure. 2. Kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure policy). 68 Bahasan mengenai ikatan yang material untuk investasi barang modal. Penjelasan tentang: Description of: 1. Tujuan dari ikatan tersebut. The purpose of the commitments 2. Sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi ikatan-ikatan tersebut. 68 Ability to pay both short term and long term debts. Discussion and analysis regarding the company’s ability to pay its debts. 4 Collectibility of receivables. Discussion and analysis of loan repayment ability and collectability of receivables. 5 Discussion of capital structure and capital structure policy. 6 Discussion of material commitments for capital expenditure. Management policy regarding capital structure. Expected sources of funds to honor the commitment. 3. Mata uang yang menjadi denominasi. Currency used. 4. Langkah-langkah yang direncanakan perusahaan untuk melindungi risiko dari posisi mata uang asing yang terkait. Planned actions to hedge against foreign currency risks. Catatan: apabila perusahaan tidak mempunyai ikatan terkait investasi barang modal, agar diungkapkan. Note: if the company has no commitments for capital expenditure, this should be stated. 7 Informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan. Material Information and facts subsequent to the accountant’s report date. Uraian kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan termasuk dampaknya terhadap kinerja dan risiko usaha di masa mendatang. 69 Description of significant events after the date of the accountant’s report, including the effects on the company’s future performance and business risk. Catatan: apabila tidak ada kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan, agar diungkapkan. Note: if there were no significant events subsequent to the date of the accountant’s report, this should be stated. 8 Uraian tentang prospek usaha perusahaan. Description of business prospect. Uraian mengenai prospek perusahaan dikaitkan dengan industri dan ekonomi secara umum disertai data pendukung kuantitatif dari sumber data yang layak dipercaya. 63 Description about company’s business prospect should be related to the condition of industry and economy which can be enriched with supporting quantitative data from trustable source. 9 Perbandingan antara target/proyeksi pada awal tahun mendatang. Comparison between target and projection for the beginning of upcoming year. Meliputi: Includes: 1. Perbandingan antara target pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi); dan 66-67 Comparison between target in early fiscal year and realization; and 2. Target atau proyeksi yang ingin dicapai dalam satu tahun mendatang. Target or projection of upcoming year. 10 Uraian tentang aspek pemasaran. Information on marketing aspects. Uraian tentang aspek pemasaran atas produk dan/atau jasa perusahaan, antara lain strategi pemasaran dan pangsa pasar. 62 Memuat uraian mengenai: Includes: 1. Jumlah dividen; Total dividend; 2. Jumlah dividen per saham; Dividend per share; 3. Payout ratio untuk masing-masing tahun. Dividend pay out ratio. Catatan: apabila tidak ada pembagian dividen, agar diungkapkan alasannya. 69 Description of the marketing of the company’s products and/or services, including marketing. 11 Uraian mengenai kebijakan dividen dan jumlah dividen kas per saham dan jumlah dividen per tahun yang diumumkan atau dibayar selama 2 (dua) tahun buku terakhir. Description of the dividend policy, the total cash dividend per share and the total dividend per year declared and paid for the last 2 (two) fiscal years. 12 Realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum (dalam hal perusahaan masih diwajibkan menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana). Description of use of IPO Proceeds in the case that if the company still have to report the realization of IPO’s funds. Note: if there were no significant events subsequent to the date of the accountant’s report, this should be stated. Memuat uraian mengenai: Covers these following items: 1. Total perolehan dana; Total admitted funds; 2. Rencana penggunaan dana; Plan for realization of the funds; 3. Rincian penggunaan dana; Detailed of funds used; 4. Saldo dana; dan Last saldo of funds; and 5. Tanggal persetujuan RUPS atas perubahan penggunaan dana (jika ada). Date of shareholders meeting for the agreement of changes in funds used (if any). 144 PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT - Referensi Peraturan Bapepam-LK No. x.k.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference 13 Penjelasan Kriteria NO Criteria Informasi transaksi material yang mengandung benturan kepentingan dan/atau transaksi dengan pihak afiliasi. Information of material transaction which related with conflict of interest and/or transaction with affiliates. Explanation Memuat uraian mengenai: Consists of: 1. Tanggal, nilai dan objek transaksi; Date, value and objects of transaction; 2. Nama pihak yang bertransaksi dan sifat hubungan afiliasi; Hal. Page - Name of subject that participated in the transaction and the relationship with affiliates; 3. Sifat hubungan afiliasi (jika ada); Type of relationship with affiliates (if any); 4. Penjelasan mengenai kewajaran transaksi; Description of fairness opinion of transaction; 5. Pemenuhan peraturan dan ketentuan terkait. Description of compliance to the government’s regulation. Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud, agar diungkapkan. Note: If there is no information with regard to this, please be stated. 14 Uraian mengenai perubahan peraturan perundangundangan yang berpengaruh signifikan terhadap perusahaan. Description of changes in regulation that significantly impact to the company. Uraian memuat antara lain: perubahan peraturan perundang-undangan dan dampaknya terhadap perusahaan. 69 Description should consist of: changes in regulations that significantly influence to the company should be stated. Catatan: apabila tidak terdapat perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan, agar diungkapkan. Note: If there is no regulations that significantly influence to the company, please be stated. 15 Uraian mengenai perubahan kebijakan akuntansi. Description of changes in the accounting policy. Uraian memuat antara lain: perubahan kebijakan akuntansi, alasan dan dampaknya terhadap laporan keuangan. - Description regarding to changes in accounting policies, reasons and impacts to financial report. tata kelola perusahaan VI 1 Corporate Governance Uraian Dewan Komisaris. Information on the Board of Commissioners. Uraian memuat antara lain: The information should contain: 1. Uraian pelaksanaan tugas Dewan Komisaris. 74 Description of the tasks implemented by the Board of Commissioners. 2. Pengungkapan prosedur, dasar penetapan, dan besarnya remunerasi anggota Dewan Komisaris. Procedure of determining the procedure, policy and number remuneration of the Board of Commissioners. 3. Pengungkapan kebijakan perusahaan dan pelaksanaannya, tentang frekuensi rapat Dewan Komisaris, termasuk rapat gabungan dengan Direksi, dan tingkat kehadiran anggota Dewan Komisaris dalam rapat tersebut. The Disclosure of policy and implementation regarding frequency of meeting of the Board of Commissioners, including combined meeting with the Board of Directors and also the level of attendance. 2 Uraian Direksi. Information on the Board of Directors. Uraian memuat antara lain: The information should include: 1. Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab masing-masing anggota Direksi. 77 Scope of work and responsibility of each member of the Board of Directors. 2. Pengungkapan prosedur dasar penetapan dan besarnya remunerasi serta hubungan antara remunerasi dan kinerja perusahaan. Disclosure of procedure in determining the amount of remuneration and the relation between remuneration and performance of the company. 3. Pengungkapan kebijakan perusahaan dan pelaksanaannya, tentang frekuensi rapat Direksi termasuk rapat gabungan dengan Dewan Komisaris dan tingkat kehadiran dalam rapat tersebut. Company’s policy and its implementation regarding the frequence of the Board of Directors’ meeting including the combined meetings with Board of Commisioners and also the level of attendance. 4. Keputusan RUPS tahun sebelumnya dan realisasinya pada tahun buku, serta alasan dalam hal terdapat keputusan yang belum direalisasikan. The results from the previous GMS and the realization in the fiscal year and if there is unrealized results, the reasons should be mentioned. 5. Pengungkapan kebijakan perusahaan tentang penilaian terhadap kinerja anggota Direksi (jika ada). The disclosure of company’s policy regarding assessment of the performance of the Board of Directors. 3 Komite Audit. Audit Committee. Mencakup antara lain: Includes among others: 1. Nama. Name. 2. Riwayat jabatan, pengalaman kerja yang dimiliki dan dasar hukum penunjukan. 83 Previous positions held, professional experiences and basic appointment. 3. Riwayat Pendidikan. History of education . 4. Periode jabatan anggota Komite Audit. Period of responsibility. 5. Pengungkapan independensi Komite Audit. Disclosure of company’s policy regarding independency of committee. 6. Pengungkapan kebijakan perusahaan dan pelaksanaannya, tentang frekuensi rapat komite dan tingkat kehadiran anggota komite dalam rapat tersebut. The disclosure of company’s policy and implementation regarding frequency of meeting and level of attendance of the committee. 7. Uraian singkat pelaksanaan kegiatan Komite Audit pada tahun buku sesuai dengan yang dicantumkan dalam piagam Komite Audit. Brief description of committee’s activities during the fiscal year. PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT 145 Referensi Peraturan Bapepam-LK No. x.k.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference 4 Penjelasan Kriteria NO Criteria Komite lainnya yang dimiliki dalam rangka mendukung fungsi dan tugas Direksi dan/ atau Dewan Komisaris seperti Komite Nominasi. Other committees that company has in order to support the duties and responsibilities of Board of Commissioners and Directors such as Nominated Committee. Explanation Mencakup antara lain: Includes among others: 1. Nama. Name. 2. Riwayat jabatan, pengalaman kerja yang dimiliki, dasar hukum penunjukan. Hal. Page 89 Position’s history, job experience history, basic regulation for appointing. 3. Riwayat Pendidikan. History of education. 4. Periode jabatan anggota komite. Period of responsibility. 5. Pengungkapan kebijakan perusahaan mengenai independensi komite. Disclosure of company’s policy regarding independency of committee. 6. Uraian tugas dan tanggung jawab. Description of duties and responsibilities. 7. Pengungkapan kebijakan perusahaan dan pelaksanaannya, tentang frekuensi rapat komite dan tingkat kehadiran anggota komite dalam rapat tersebut. The disclosure of company’s policy and implementation regarding frequency of meeting and level of attendance of the committee. 8. Uraian singkat pelaksanaan kegiatan komite pada tahun buku. Brief description of committee’s activities during the fiscal year. 5 Uraian tugas dan fungsi Sekretaris Perusahaan Duties and function of the Corporate Secretary Mencakup antara lain: Includes among others: 1. Nama. Name. 2. Riwayat jabatan, pengalaman kerja yang dimiliki, dasar hukum penunjukan. 89 Position’s history, job experience history, basic regulation for appointing. 3. Riwayat pendidikan. Education’s history. 4. Periode jabatan. Period of responsibility. 5. Uraian singkat pelaksanaan tugas sekretaris perusahaan pada tahun buku. Explanation of Duties of Corporate Secretary during the fiscal year. 6 Uraian mengenai Unit Audit Internal. Description of the Internal Audit Unit. Mencakup antara lain: Includes among others: 1. Nama. Name. 2. Riwayat jabatan, pengalaman kerja yang dimiliki, dasar hukum penunjukan. 90 Position’s history, job experience history, basic regulation for appointing. 3. Kualifikasi/sertifikasi sebagai profesi audit internal. List of qualifications and certifications as internal audit. 4. Struktur atau kedudukan unit audit internal. Structure and position as internal audit. 5. Tugas dan tanggung jawab unit audit internal sesuai dengan piagam unit audit internal. Duties and responsibilities of internal audit which should be based on internal audit charter. 6. Uraian singkat pelaksanaan tugas unit audit internal pada tahun buku. Explanation of duties of internal audit during the fiscal year. 7 Uraian mengenai Sistem Pengendalian Internal (internal control). Description of Internal Control System. 1. Pengendalian keuangan dan operasional, serta kepatuhan terhadap perundangundangan lainnya. 92 Implementation of financial and operational control, and compliance to regulations. 2. Reviu atas efektifitas sistem pengendalian intern. Review of the effectivity of internal control system. 8 Uraian mengenai manajemen risiko perusahaan. Description of company’s risk management. Mencakup antara lain: Consist of: 1. Gambaran umum mengenai sistem manajemen risiko perusahaan. 97 General overview of risk management system. 2. Jenis risiko dan cara pengelolaannya. Type of risks and control tools. 3. Reviu atas efektifitas sistem. Review of system effectivity. 9 Perkara penting yang sedang dihadapi oleh perusahaan, entitas anak, anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang menjabat pada periode laporan tahunan. Significant cases faced by the company, its subsidiaries, or incumbent members of the Board of Directors and/or Commissioners. 10 Informasi tentang sanksi administratif. Information about administrative sanction. Mencakup antara lain: Consists of: 1. Pokok perkara/gugatan. Subject of cases/claims. 2. Status penyelesaian perkara/gugatan. Status of cases/claims. 3. Pengaruhnya terhadap kondisi perusahaan. Effect on the company’s condition. Catatan: dalam hal tidak berperkara, agar diungkapkan - Yang dikenakan kepada Emiten atau perusahaan publik, anggota Dewan Komisaris dan Direksi, oleh otoritas pasar modal dan otoritas lainnya pada tahun buku terakhir. - Note: if there are no significant cases, this should be stated Administrative sanctions for listed company, Board of Commissioners and Directors which are determined by the regulator of capital market and other authorites. 11 Bahasan mengenai kode etik. Memuat uraian antara lain: Consists of these following items: 1. Pokok-pokok kode etik. List of code of ethics. 2. Pokok-pokok budaya perusahaan. Explanation of corporate culture. 3. Bentuk sosialisasi. Explanation of socialisation activities. 4. Pengungkapan bahwa kode etik berlaku bagi seluruh level organisasi. 12 Program kepemilikan saham oleh karyawan atau manajemen. Mencakup antara lain: Consists of: 1. Jumlah; Amount; 2. Jangka waktu; Length of period; 3. Persyaratan karyawan/atau manajemen yang berhak; Explanation of code of ethic. 100 Statement that code of ethics are applied to all elements in the organization. Program of shares ownership offered to employees or management of the company. Criteria/or Applicable managament; 4. Harga exercise (bila ada). Exercise price (if any). 146 PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT - Referensi Peraturan Bapepam-LK No. x.k.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference 13 14 Penjelasan Kriteria NO Criteria Pengungkapan mengenai whistle blowing system. Disclosure about whistle blowing system. Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan lingkungan hidup. Description of corporate social responsibility related to the environment. Explanation Memuat uraian tentang mekanisme whistle blowing system antara lain: Description of the whistle blowing mechanism, including: Hal. Page 105 1. Penyampaian laporan pelanggaran; Method of reporting; 2. Perlindungan bagi whistle blower; Protection of the whistle blower; 3. Penanganan pengaduan; Handling of reports; 4. Pihak yang mengelola pengaduan; Party that handles the reports; 5. Hasil dari penanganan pengaduan. Result from report’s handling. Mencakup antara lain informasi tentang: Description includes information on: 1. Kebijakan; Policies 2. Kegiatan yang dilakukan; dan Activities; and 3. Dampak keuangan dari kegiatan terkait pengembangan sosial dan kemasyarakatan, seperti penggunaan tenaga kerja lokal, pemberdayaan masyarakat sekitar perusahaan, perbaikan sarana dan prasarana sosial, bentuk donasi lainnya, dan lain-lain. 114 Mencakup antara lain informasi tentang: Description includes information on: 1. Kebijakan; Policies; 2. Kegiatan yang dilakukan; dan Activities; and 3. Dampak keuangan dari kegiatan terkait praktik ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja, seperti kesetaraan gender dan kesempatan kerja, sarana dan keselamatan kerja, tingkat turnover karyawan, tingkat kecelakaan kerja, pelatihan, dan lain-lain. 116 Mencakup antara lain informasi tentang: Description includes information on: 1. Kebijakan; Policies; 2. Kegiatan yang dilakukan; dan Activities; and 3. Dampak keuangan dari kegiatan terkait pengembangan sosial dan kemasyarakatan, seperti penggunaan tenaga kerja lokal, pemberdayaan masyarakat sekitar perusahaan, perbaikan sarana dan prasarana sosial, bentuk donasi lainnya, dan lain-lain. 117 Mencakup antara lain informasi tentang: Description includes information on: 1. Kebijakan; Policies; 2. Kegiatan yang dilakukan; dan Activities; and 3. Dampak keuangan dari kegiatan terkait tanggung jawab produk, seperti kesehatan dan keselamatan konsumen, informasi produk, sarana, jumlah dan penanggulangan atas pengaduan konsumen, dan lain-lain. 118 Financial impact of the environmental program activities, such as the use of environmentfriendly and recyclable materials and energy, waste management system, etc. 15 Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja. Description of corporate social responsibility related to employment, occupational safety and health. Financial impact of the activities in relation to employment, occupational safety and health practices, such as gender equality and work opportunity equality, work safety and facilities, employee turnover, work-related accident rate, training, etc. 16 Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan pengembangan sosial dan kemasyarakatan. Description of corporate social responsibility related to social and community development Financial impact of the activities related to social and community development, such as the hiring of local people, empowerment of surrounding communities, improvement of social facilities and infrastructure, the form of other contributions, etc. 17 Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan tanggung jawab kepada konsumen, produk atau jasa. Description of corporate social responsibility related to the consumers or products or services. Financial impact of the activities related to product responsibility, such as consumer health and safety, product information, number of consumer complaints and how they are handled, etc. Informasi keuangan VII 1 Financial Information Surat pernyataan Direksi tentang Tanggung Jawab Direksi atas Laporan Keuangan. Statement of the Board of Directors regarding its responsibility for the Financial Report. 2 3 Kesesuaian dengan Peraturan Bapepam-LK No. VIII.G.11 tentang Tanggung Jawab Direksi atas Laporan Keuangan. In compliance with Bapepam-LK Regulation No.VIII.G.11 regarding the Board of Directors’ Responsibility for the Financial Report. Opini auditor independen atas laporan keuangan. Independent auditor’s opinion on the financial report. Deskripsi auditor independen di opini. Description of independent auditor’s opinion. Deskripsi memuat tentang: Description includes information on: 1. Nama dan tanda tangan; Name and signature; 2. Tanggal laporan audit; Audit report date; 3. Nomor izin KAP dan nomor izin Akuntan Publik. License number of the public accountant firm. 4 Laporan keuangan yang lengkap. Full financial statement. Memuat secara lengkap unsur-unsur laporan keuangan: Consist of elements in financial report: 1. Laporan posisi keuangan (neraca); Position of balance sheet; 2. Laporan laba rugi komprehensif; Comprehensive income statement; 3. Laporan perubahan ekuitas; Changes in equity report; 4. Laporan arus kas; Cash flow report; 5. Catatan atas laporan keuangan; Notes of financial report; 6. Laporan posisi keuangan pada awal periode komparatif yang disajikan ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan, atau ketika entitas mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya (jika relevan). Financial position at the beginning of the comparative periods presented if the company implemented an accounting policy retrospectively or restated an account in the financial statement, or if the company reclassified financial statement accounts (if relevant). PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT 147 Referensi Peraturan Bapepam-LK No. x.k.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference 5 Penjelasan Kriteria NO Criteria Explanation Pengungkapan dalam catatan atas laporan keuangan ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan, atau ketika entitas mereklasifikasi pospos dalam laporan keuangannya. Ada atau tidak ada pengungkapan sesuai dengan PSAK. Perbandingan tingkat profitabilitas. Perbandingan laba (rugi) tahun berjalan dengan tahun sebelumnya. Laporan arus kas. Memenuhi ketentuan sebagai berikut: Should fulfill the following provisions: 1. Pengelompokan dalam tiga kategori aktivitas: operasi, investasi, dan pendanaan; Hal. Page State whether or not there is disclosure according to SFAS. Disclosure in notes to the financial statement when the company applies an accounting policy retrospectively or restates an account in the financial statement or reclassifies an account in the financial statement. 6 7 Comparison of profitability ratio. Cash flow report. Comparison of profit (loss) in the current and previous years. Classification of activities into three categories: operating, investing and financing; 2. Penggunaan metode langsung (direct method) untuk melaporkan arus kas dari aktivitas operasi; Use of the direct method to report cash flow from operating activities; 3. Pemisahan penyajian antara penerimaan kas dan atau pengeluaran kas selama tahun berjalan pada aktivitas operasi, investasi dan pendanaan; Separate presentation of cash income and/or expenditure in the current year from operating, investing and financing activities; 4. Pengungkapan transaksi non kas dalam catatan atas laporan keuangan. Disclosure of non-cash activities in the notes to the financial report. 8 Ikhtisar kebijakan akuntansi. Summary of accounting policy. Meliputi sekurang-kurangnya: At least including with: 1. Pernyataan kepatuhan terhadap SAK; Statement of compliance with SFAS; 2. Dasar pengukuran dan penyusunan laporan keuangan; Basis of measurement and presentation of the financial statement; 3. Pengakuan pendapatan dan beban; Recognition of income and expense; 4. Aset tetap; Fixed assets; 5. Instrumen keuangan. Financial instruments. 9 Pengungkapan transaksi pihak berelasi. Disclosure of transaction made with related party. Hal-hal yang diungkapkan antara lain: Items should be explained: 1. Nama pihak berelasi, serta sifat dan hubungan dengan pihak berelasi; Name of related party, with the statement of relationship with it; 2. Nilai transaksi beserta persentasenya terhadap total pendapatan dan beban terkait; Value of amount of the transaction, percentage value of the transaction to the revenue and related expenses; 3. Jumlah saldo beserta persentasenya terhadap total aset atau liabilitas; Total value of the transaction and also percentage value to the total assets or liability; 4. Syarat dan ketentuan transaksi dengan pihak berelasi. Syarat dan ketentuan transaksi dengan pihak berelasi. 10 Pengungkapan yang berhubungan dengan perpajakan. Disclosure of taxes. Hal-hal yang harus diungkapkan: Things should be explained: 1. Penjelasan hubungan antara beban (penghasilan) pajak dan laba akuntansi; Explanation of the relation between income tax expense and accounting profit; 2. Rekonsiliasi fiskal dan perhitungan beban pajak kini; Fiscal reconciliation and the calculation for current tax expense; 3. Pernyataan bahwa Laba Kena Pajak (LKP) hasil rekonsiliasi dijadikan dasar dalam pengisian SPT Tahunan PPh Badan; Statement that shows the taxable income as a result of reconciliation becomes a basic for the fulfilment of annual tax payment; 4. Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi keuangan untuk setiap periode penyajian, dan jumlah beban (penghasilan) pajak tangguhan yang diakui pada laporan laba rugi apabila jumlah tersebut tidak terlihat dari jumlah aset atau liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi keuangan; Detailed information of assets and liabilities of deffered tax that stated in the financial report for each period, and also total income and expenses of deferred taxes in income statement if the amount of tax is not stated in the financial report; 5. Pengungkapan ada atau tidak ada sengketa pajak. Disclosure of case of taxes. 11 Pengungkapan yang berhubungan dengan aset tetap. Description of matters that related with fixed assets. Hal-hal yang harus diungkapkan: Items that should be disclosed: 1. Metode penyusutan yang digunakan; Depreciation method used; 2. Uraian mengenai kebijakan akuntansi yang dipilih antara model nilai wajar dan model biaya; Explanation of whether fair value model or cost model have been adopted as accounting policy; 3. Metode dan asumsi signifikan yang digunakan dalam mengestimasi nilai wajar aset tetap (model revaluasi) atau pengungkapan nilai wajar aset tetap (model biaya); Method and significant assumptions used in estimating the fair value of fixed assets (revaluation model) or disclosing the fair value of fixed assets (cost model); 4. Rekonsiliasi jumlah tercatat bruto dan akumulasi penyusutan aset tetap pada awal dan akhir periode dengan menunjukkan: penambahan, pengurangan dan reklasifikasi. Reconciliation of recorded gross amount and cumulative depreciation of fixed assets at the beginning and end of the period by showing addition, reduction and reclassification. 148 PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT Referensi Peraturan Bapepam-LK No. x.k.6 Bapepam-LK No. X.K.6 Cross Reference NO 12 Kriteria Criteria Perkembangan terakhir Standar Akuntansi Keuangan dan peraturan lainnya. Latest information of accounting standard and related regulation. Penjelasan Hal. Explanation Page Uraian mengenai SAK/peraturan yang telah diterbitkan tetapi belum berlaku efektif, yang belum diterapkan oleh perusahaan, dengan mengungkapkan: Description of published accounting standard/regualation but has not been effectively implemented by the company: 1. Jenis dan tanggal efektif SAK/peraturan baru tersebut; Effective date and type of new accounting standard; 2. Sifat dari perubahan yang belum berlaku efektif atau perubahan kebijakan akuntansi; dan Type of changes which has not been implemented yet or changes in accounting policy; and 3. Dampak penerapan awal SAK dan peraturan baru tersebut atas laporan keuangan. Impact from the implementation of new accounting standard and new regulation toward the financial statement. 13 Pengungkapan yang berhubungan dengan instrumen keuangan peraturan lainnya. Disclosure of other things related with financial regulation. Hal-hal yang harus diungkapkan: Items should be disclosed: 1. Persyaratan, kondisi dan kebijakan akuntansi untuk setiap kelompok instrumen keuangan; Terms, conditions and accounting policy for each of financial instrument; 2. Klasifikasi instrumen keuangan; Classification of financial instruments; 3. Nilai wajar tiap kelompok instrumen keuangan; Fair value of each financial instrument; 4. Penjelasan risiko yang terkait dengan instrumen keuangan: risiko pasar, risiko kredit dan risiko likuiditas; Description of risks related with financial instruments such as: market risk, credit risk, and liquidity risk; 5. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangannya. Purpose and policy of management regarding financial risks. 14 Penerbitan laporan keuangan. Publication of financial report. Hal-hal yang diungkapkan antara lain: Items published as follows: 1. Tanggal laporan keuangan diotorisasi untuk terbit; dan Date of authorization for the publication of the financial statement; and 2. Pihak yang bertanggung jawab mengotorisasi laporan keuangan. Party responsible for authorizing the financial statement. PT Indo Kordsa Tbk LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT 149