Prakarya ( Rekayasa) - SMP Negeri 2 Banjar

advertisement
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas / Semester
Alokasi Waktu
: SMP Negeri 2 Banjar
: Prakarya ( Rekayasa)
: VIII / satu
: 4 x pertemuan (8 JP)
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar
1.1. Menghargai keberagaman produk rekayasa di daerah setempat sebagai anugerah
Tuhan.
2.1. Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri dalam merancang dan
membuat produk rekayasa.
3.2. Memahami prosedur jenis produk rekayasa yang dibuat berdasarkan komponen
elektronika aktif dan pasif .
4.2. Membuat produk penghasil bunyi bersumber arus listrik DC.
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
KD 1.1:
1.1.1 Menunjukkan rasa syukur atas keberagaman produk rekayasa di daerah setempat
sebagai anugerah Tuhan dengan rasa bangga
1.1.2 Menunjukkan rasa antusias dalam menggali informasi tentang keberagaman karya
rekayasa daerah setempat sebagai wujud cinta tanah air dan bangga pada produk
Indonesia
KD 2.1:
2.1.1 Berperilaku jujur dalam merancang dan membuat produk rekayasa
2.1.2 Berani memberikan contoh lain produk penghasil bunyi bersumber arus listrik DC.
KD 3.2:
3.2.1 Mampu menuangkan ide/gagasan produk rekayasa yang dibuat berdasarkan
komponen elektronika aktif dan pasif
3.2.2 Mampu menentukan kebutuhaan bahan untuk membuat produk rekayasa yang
dibuat berdasarkan komponen elektronika aktif dan pasif
KD 4.2:
4.2.1 Menyebutkan alat-alat dan bahan-bahan yang diperlukan dalam pembuatan produk
penghasil bunyi bersumber arus listrik DC
4.2.2 Menyiapkan alat dan bahan dalam membuat produk penghasil bunyi bersumber
arus listrik DC
4.2.3. Membuat produk penghasil bunyi bersumber arus listrik DC
4.2.4. Mencoba produk penghasil bunyi bersumber arus listrik DC
D. Materi Pembelajaran
1. Materi pembelajaran reguler
KD 3.2:
 Mengenal Komponen Elektronika Pasif
Komponen pasif adalah komponen yang bekerja tanpa harus diberi arus atau
tegangan listrik. Yang termasuk komponen pasif adalah Resistor, Kapasitor tetap
dan tidak tetap, Transformator, Induktor
 Mengenal Komponen Elektronika Aktif.
Komponen aktif adalah komponen yang dapat beroperasi jika mendapatkan arus
atau tegangan listrik. Yang termasuk komponen aktif adalah Dioda, Transistor, IC
(Integrate Circuit)
KD 4.2:
 Membuat produk penghasil bunyi bersumber arus listrik DC
Untuk membuat produk diperlukan tahapan proses pikir , gambar, buat, uji (
PGBU)sebagai berikut;
Pikir
: memikirkan alat penghasil bunyi yang akan dibuat dengan sumber arus
DC. Dan memikirkan dan menyiapkan alat dan bahan apakah yang
diperlukan untuk membuat alat penghasil bunyi tersebut.
Gambar : membuat gambar seketsa/ rancangan benda yang akan dibuat.
Membuat gambar hubungan antar komponen (Mungkin dibuat gambar lebih dari
satu). Melalui diskusi menetapkan gambar yang mungkin dapat dibuat.
Buat:
Langkah-langkah/prosedur kerja
 Menyiapkan gambar produk penghasil bunyi bersumber arus listrik DC yang kan
dibuat.
 Menyiapkan alat dan bahan produk penghasil bunyi bersumber arus listrik DC di
lingkungan sekitar
 Membuat rangkain listrik :memotong, mengupas kabel, menyolder,
 Membuat batang pemukul yang dihubungkan dengan poros motor listrik sebagai
pemukul kaleng.
 Membuat kerangka (body): memotong, menyambung kayu antar bagian , merakit.
 Merakit kerangka/body dengan sabungan rangkaian listrik
Uji :
 Menjalankan alat yang dibuat, apakah berfungsi menghasilkan bunyi
 Mengetahui kekurangan / kelemahan alat yang dibuat.
2. Materi pembelajaran pengayaan
Mengenal berbagai komponen elektronika dan membuat PCB
Mengenal berbagai produk elektronik penghasil bunyi dengan sumber arus DC, yang
berupa rakitan komponen elektronik seperti ( bunyi suara burung dll)
3. Materi pembelajaran remedial
Memperbaiki alat penghasil bunyi yang gagal sehingga dapat berfungsi sesuai
rancangan
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama: 2 JP
a. Kegiatan Pendahuluan (8 menit)
1)
2)
3)
4)
5)
6)
Menyapa , menertibkan , mengecek kehadiran siswa di kelas untuk
mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan.
Mengajukan beberapa pertanyaan untuk mengecek penguasaan kompetensi
yang sudah dipelajari sebelumnya,
Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai yaitu mempelajari dan
membuat alat penghasil bunyi dengan arus DC dan menunjukkan
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.
Menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan membuat alat
penghasil bunyi dengan menggunakan arus DC
Membuat kelompok siswa dengan anggota 3 atau 4 orang
Guru menyampaikan lingkup penilaian, yaitu teori dan praktek dan teknik
penilaian yang akan digunakan, yaitu tes tulis dan unjuk kerja.
b. Kegiatan Inti (60 menit)

Mengamati
Peserta didik mengamati komponen elektronika pasif yang ditujukkan guru
(Resistor, Kapasitor tetap dan tidak tetap, Transformator, Induktor
dan komponen elektronik aktif (Dioda, Transistor, IC (Integrate Circuit)
Peserta didik mengamati berbagai benda yang menghasilkan bunyi yang
diperagakan guru, dengan cara dipukul, dipetik ditiup.
Dan siswa mengamati kerja motor listrik yang dihubungkan dengan batere
menghasilkan gerak putar, yang diperagakan siswa di depan kelas.

Menanya
Peserta didik dengan dibantu guru merumuskan pertanyaan misalnya;
1) Apa yang dimaksud dengan bunyi ?
2) Mengapa motor listrik dapat bergerak saat diberi arus listrik ?
3) Apa saja manfaat bunyi?
4) Apa saja manfaat dari motor listrik?
5) Bagaimana cara membuat alat yang dapat berbunyi dengan memanfaatkan
motor listrik
6) Bagaimana prosedur membuat alat penghasil bunyi dengan menggunakan
arus DC

Mengumpulkan informasi
Peserta didik bekerja secara berkelompok untuk mencari jawaban dari semua
pertanyaan yang telah dirumuskan tersebut di atas dengan membaca buku
siswa, buku referensi dari guru ataupun yang dibawa oleh peserta didik dan
handout materi ajar untuk mendapatkan data/informasi serta dapat juga
melakukan praktikum menghidupkan motor listrik , mencari benda yang
dapat dijadikan sumber bunyi
Dalam tahapan ini setidaknya peserta didik dapat menyelesaikan tugasnya
sampai selesai. Kegiatan peserta didik dalam mengumpulkan informasi dapat
dilanjutkan pada pertemuan ke-2.
c. Kegiatan Penutup (12 menit)





Guru melakukan refleksi dengan memberikan pernyataan lisan berkaitan
dengan materi pembelajaran, misalnya:”Anak-anak, adakah kelompok yang
telah selesai mengerjakan LK-1? Adakah kelompok yang mengalami
kesulitan? dsb. Kita akan membahasnya pada pertemuan ke-2 minggu depan,
bagi kelompok yang belum selesai mengerjakan LK-1 bisa dilanjutkan.
Peserta didik dibimbing guru merefleksi seluruh aktivitas pembelajaran yang
dilakukan dan menyimpulkan hasil pembelajaran.
Peserta didik menerima tugas dari guru untuk melakukan observasi bendabenda yang dapat menghasilkan bunyi
Kegiatan penutup diakhiri dengan guru memberikan informasi kepada
peserta didik tentang materi/kompetensi yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya yaitu masih melanjutkan cakupan materi pertemuan
ke-1.
Siswa mengucapkan salam.
2. Pertemuan Kedua: 2 JP
a. Kegiatan Pendahuluan (8 menit)
 Mengucapkan salam, berdoa dan mengecek kehadiran peserta didik.
 Guru mengajukan pertanyaan kepada peserta didik berkaitan dengan materi
pembelajaran sebelumnya, sebagai contoh:” Anak-anak, minggu lalu kalian telah
mengamati berbagai produk motor listrik dan benda yang dapat menghasilkan
bunyi, kalian juga telah merumuskan beberapa pertanyaan dan untuk
menjawabnya kalian mengumpulkan informasi. Apakah semua kelompok sudah
selesai mengerjakannya? Selanjutnya guru mengingatkan tugas kelompok untuk
melakukan observasi alat penghasil bunyi.
 Guru menyampaikan cakupan materi pembelajaran yaitu masih melanjutkan
cakupan materi untuk pertemuan ke-1.
 Guru menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan.
a. Kegiatan Inti (60 menit)
 Peserta didik melanjutkan langkah mengumpulkan informasi (experimenting)
yakni: setiap kelompok melakukan presentasi hasil tugas rumah yang telah
diberikan oleh guru pada pertemuan sebelumnya tentang observasi terhadap
benda penghasil bunyi dan benda yang menggunakan motor listrik. Guru
memberikan penguatan.
 Menalar/ Mengasosiasi (associating)
Peserta didik dalam kelompok dengan bimbingan guru menganalisis data yang
telah dikumpulkan sendiri (hasil wawancara) atau data yang diberikan oleh guru
untuk menjawab semua pertanyaan yang telah dirumuskan, kemudian dari
berbagai jawaban tersebut dibuat kesimpulan. Sebagai contoh, peserta didik
menyimpulkan bahwa bunyi dihasikan karena adanya getaran dan motor listrik
merupakan bentuk perubahan energi listrik (konversi energi) listrik menjadi
gerak.
Kesimpulan yang dibuat oleh peserta didik mencakup semua materi untuk
pertemuan ke-1 dan ke-2.
 Mengomunikasikan (communicating)
Setiap kelompok peserta didik mempresentasikan kesimpulan tentang konsep
perubahan energi listrik, gerak , bunyi yang telah mereka temukan.
 Kegiatan Penutup (12 menit)
Peserta didik dibimbing guru merefleksi seluruh aktivitas pembelajaran yang
dilakukan dan menyimpulkan konsep yang telah dikonstruk oleh peserta didik.
Guru melakukan refleksi dengan memberikan pertanyaan lisan berkaitan dengan
materi pembelajaran, misalnya:”Anak-anak, kalian telah belajar seluk beluk bunyi,
motor listrik DC. Apakah mungkin membuat alat yang menghasilkan bunyi
dengan menggunakan arus DC ? Selanjutnya guru memberikan konfirmasi dan
penguatan terhadap jawaban peserta didik.
Peserta didik menerima tugas kelompok dari guru untuk melakukan persiapan
untuk menginventarisir alat dan bahan yang dibutuhkan untuk membuat produk
rekayasa penghasil bunyi.
Kegiatan penutup diakhiri dengan guru memberikan informasi kepada peserta
didik tentang materi/kompetensi yang akan dipelajari pada pertemuan
berikutnya yaitu merancang pembuatan alat penghasil bunyi dengan arus DC.
3. Pertemuan Ketiga
a.




Kegiatan Pendahuluan (8 menit)
Mengucapkan salam, berdoa dan mengecek kehadiran peserta didik.
Guru menanyakan apakah peserta didik mengalami kesulitan dalam
mengerjakan tugas kelompok yang telah diberikan pada pertemuan sebelumnya,
yakni tentang observasi alat/produk yang menggunakan motor arus DC dan
benda yang dapat menghasilkan bunyi.
Guru mengajak siswa untuk memikirkan rancangan alat/ benda yang akan
dibuat yang menghasilkan bunyi dengan menggunakan arus DC termasuk
perencanaan, persiapan, pengolahan/pembuatan.
Guru menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan.
b. Kegiatan Inti (60 menit)
Mencipta
 Peserta didik berfikir tentang tahapan pembuatan benda penghasil bunyi dengan
arus DC yang meliputi: perencanaan, persiapan alat dan bahan yang digunakan.
 Peserta didik dengan bimbingan guru berdiskusi kelompok membuat gambar /
sketsa rangkaian listrik dan rangka/body benda yang kan dibuat.
 Peserta didik dari setiap kelompok dipandu guru mempresentasikan
kesimpulan dari hasil diskusi mereka tentang rancangan pembuatan alat
penghasil bunyi dengan arus DC.
 Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil diskusi semua kelompok dan
membahas pembagian tugas kelompok untuk persiapan praktik/ membuat
benda kerja.
c. Kegiatan Penutup (12 menit)
 Guru dan peserta didik melakukan refleksi terhadap seluruh aktivitas
pembelajaran yang dilakukan dengan menyimpulkan rancangan pembuatan
benda/alat penghasil bunyi dengan arus DC dengan memberikan pertanyaan,
misalnya:”Anak-anak, kalian telah belajar bagaimana merencanakan rancangan
alat penghasil bunyi dengan arus DC . Siapakah yang bisa menjelaskan
tahapan pembuatan alat tersebut yang akan kamu praktikkan minggu depan!”.
 Peserta didik menerima informasi dari guru tentang materi pembelajaran pada
pertemuan berikutnya yaitu praktik pembuatan alat penghasil bunyi.
 Peserta didik menerima tugas dari guru agar membawa bahan dan peralatan
berdasarkan pembagian tugas dalam kelompok untuk praktik pembuatan alat
penghasil bunyi dengan arus DC, pada pertemuan berikutnya.
4. Pertemuan Keempat
a. Kegiatan Pendahuluan (8 menit)
 Mengucap salam, berdoa dan mengecek kehadiran peserta didik.
 Guru memberikan motivasi dengan bertanya mengenai kesiapan peserta didik
untuk pembelajaran praktik alat penghasil bunyi dengan arus DC.
 Guru menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan.
b. Kegiatan Inti (60 menit)
 Mencipta dan Menguji
Peserta didik bekerja berkelompok untuk:
 membaca gambar rancangan yang telah dibuat;
 melakukan persiapan sesuai deskripsi tugas masing-masing untuk praktik;
 mengecek persiapan bahan dan alat untuk praktik /membuat alat penghasil
bunyi dengan arus DC.
 melakukan proses pembuatan,peserta didik melakukan aktivitas membuat
(memotong, melubangi, menyambung, menyolder dll) alat penghasil bunyi
dengan arus DC sesuai deskripsi tugas masing-masing anggota kelompok
dengan memperhatikan keselamatan kerja:
1) keselamatan bagi pribadi dan orang lain.
2) keselamatan alat kerja yang digunakan ;
3) keselamatan benda yang dibuat.
4) menjaga kebersihan dan kerapihan.
5) Berhati-hatilah dalam bekerja baik saat menggunakan peralatan tajam,
listrik;
 Menguji
Alat penghasil bunyi yang telah selesai dibuat harus diuji:
 menyiapkan yang telah dibuat untuk diuji;
 melakukan persiapan sesuai deskripsi tugas masing-masing untuk praktik;
 mengecek persiapan alat penghasil bunyi dengan arus DC.
 melakukan proses pengujian alat penghasil bunyi dengan arus DC sesuai
langkah pengujian : menghidupkan saklar, arus terhubung ke dinamo,
dinamo berputar kemudian pemukul menghasilkan bunyi.
 Berhati-hatilah dalam menguji alat yang dibuat.
 Setelah diuji kelompok siswa mengevaluasi hasil ciptaanya untuk mengetahui
kekurangan dan kelebihan alat yang dibuat.
 Guru menilai unjuk kerja tiap kelompok.
3. Kegiatan Penutup (12 menit)
 Guru dan peserta didik mencoba produk yang dibuat, memberikan pertanyaan,
misalnya: ”Anak-anak, kalian telah belajar bagaimana membuat alat penghasil
bunyi dengan arus DC, coba lakukan perbaikan dan merapihkan yang menurut
kalian belum baik.
 Peserta didik bersama guru menyimpulkan manfaat hasil pembelajaran yang
telah dilaksanakan.
 Peserta didik menerima informasi dari guru tentang manfaat dri pembelajaran
membuat alat penghasil bunyi dengan arus DC, sebagai pengalaman yang
berharga.
 Guru menyarankan bahwa Peserta didik yang ingin mencari informasi tentang
rangkaian elektronik yang dapat menghasilkan bunyi melalui browsing internet,
membaca buku di perpustakaan ataupun wawancara dengan narasumber
F. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1. Teknik penilaian:
a. Sikap

Spiritual
: observasi

Sosial
: observasi
b. Pengetahuan
: tes tertulis (uraian)
c. Keterampilan
: praktik
2. Instrumen Penilaian dan pedoman penskoran
a. Pertemuan Pertama (terlampir)
b. Pertemuan Kedua (terlampir)
c. Pertemuan Ketiga (terlampir)
d. Pertemuan Keempat (terlampir)
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a. Pembelajaran Remedial
Berdasarkan hasil analisis penilaian, bagi peserta didik yang belum mencapai
KKM diberikan kegiatan pembelajaran dengan bentuk remedial misalnya:
1) Pembelajaran ulang
2) Pemanfaatan tutor sebaya, dll.
3) Perbaikan alat yang dibuat sehingga berfungsi
b. Pembelajaran Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, bagi peserta didik yang sudah mencapai
KKM diberikan kegiatan pembelajaran dengan bentuk pengayaan yaitu tugas
berupa projek (merencanakan, membuat produk dan laporan) pembuatan alat
penghasil bunyi elektronik ( bunyi suara burung, dll)
G. Media/Alat, Bahan dan Sumber Belajar
a. Media
 Model Gambar produk penghasil bunyi bersumber arus listrik DC.
 Gambar rangkaian produk penghasil bunyi bersumber arus listrik DC
b. Alat/Bahan
1) Alat
No Jenis
1
Tang kombinasi
2
Solder listrik 30 W
3
Gunting seng
4
Gergaji
5
Timah (tenol)
2) Bahan
No Jenis
1
Baterai AA
2
Tempat baterai(AA)
Jumlah
1
1
1
1
secukupnya
Spesifikasi
1,5 V
2 x 1,5 V
Jumlah
2
1
3
4
Saklar on-off
Kayu
5
6
7
8
10
Tutup botol sirup
Kaleng bekas
Paku
Timah (tenol)
Kabel
13,5 cm x 3 cm
10 cm x 3 cm
23 cm x 3 cm
merah
hitam
1
1
2
1
1
1
secukupnya
1m
1m
1m
c. Sumber Belajar
1) Kemdikbud. 2014. Prakarya SMP/MTS Kelas 8. Jakarta: Kemdikbud, (hal 79 - 88).
2) Kemdikbud. 2014. Buku Guru Prakarya SMP/MTS Kelas 8 Jakarta: Kemdikbud,
(hal 82 - 114)
3) Situs internet
http://www.iptek.net.id diakses 8 April 2013
4) Narasumber
Subo Prayitno. 2013: Praktisi Elektronika.
Mengetahui
Banjar, Juli 2016
Kepala Sekolah
Guru Mata Pelajaran
Aa Hasan Gunara, S.Pd., M.Pd.
Arif Khairil Anam, S.T.
NIP. 196410221989031013
NIP. 197706302009021001
Lampiran RPP
1. Penilaian Sikap Spiritual
c. Lembar Observasi Sikap Spiritual
Mata Pelajaran
: Prakarya (Rekayasa)
Kelas/ Semester : VIII/ Satu
Waktu Penilaian : ...
Sikap Spiritual
: 1.1.1 Menunjukkan sikap mensyukuri karunia Tuhan atas produk
rekayasa
No.
Nama Peserta Didik
Skor
Predikat
1.
Adi Cahyono
4
SB
2.
Budhi Setia
3
B
3.
Cinta Agustina
3
B
4.
Dodi Supardi
2
C
5.
Dst.
Keterangan:
Skor 4 = Sangat Baik (SB)
Skor 3 = Baik (B)
Skor 2 = Cukup (C)
Skor 1 = Kurang (K)
Banjar, Juli 2016
Guru Prakarya,
Arif Khairil Anam, S.T.
d. Rubrik Penilaian Sikap Spiritual
Indikator
Perilaku yang Diamati
Menunjukkan perilaku
1. Mengenal keberagaman
mensyukuri karunia Tuhan atas
produk rekayasa.
produk rekayasa
2. Menemukan potensi
keberagaman produk
rekayasa.
3. Mengenalkan produk
rekayasa
4. Menggunakan produk
Pedoman Penskoran
 Skor 4=Sangat Baik
(SB), jika keempat
deskriptor teramati
 Skor 3=Baik (B),
jika ketiga deskriptor
teramati
 Skor 2=Cukup (C),
rekayasa
jika kedua deskriptor
teramati
 Skor 1=Kurang (K),
jika satu deskriptor
teramati
2. Penilaian Sikap Sosial
a. Lembar Observasi Sikap Sosial
Mata pelajaran
: Prakarya (Rekayasa)
Kelas/ semester
: VIII/ Satu
Waktu Penilaian
: ...
Nilai Sikap Sosial
No
Nama
1
2
3
4
5
6
7
8
9
1
Adi C.
2
3
2
3
2
2
3
3
3
2
Budi
4
4
3
4
4
4
3
4
3
3
Cinta A
4
4
3
4
4
4
3
3
3
4
Dst…
Keterangan:
 Skor:
4 : Sangat Baik (SB)
3 : Baik (B)
2 : Cukup (C)
1 : Kurang (K)
 Nilai sikap sosial:
1=Rasa ingin tahu
5= Percaya diri
2= Santun
6= Mandiri
3= Motivasi internal
7= Bertoleransi
4= Jujur
8= gotong -royong
10
2
3
3
11
2
4
3
12
2
3
3
Modus
2 (Cukup)
4 (Sangat Baik)
3 (Baik)
9 = Disiplin
10= Bertanggung jawab
11= Teliti
12= Rapi
Banjar, Juli 2016
Guru Prakarya,
Arif Khairil Anam, S.T.,
b. Rubrik Penilaian Sikap Sosial
Indikator
Perilaku yang Diamati
Pedoman Penskoran
1. Menunjukkan perilaku rasa
ingin tahu dalam menggali
informasi tentang keberagaman
produk rekayasa
1.1 Suka bertanya dalam
aktivitas pembelajaran
tentang keberagaman
produk rekayasa.
1.2 Mencari informasi
tentang keberagaman
produk rekayasa
 Skor 4=Sangat Baik (SB),
jika keempat deskriptor
teramati
 Skor 3=Baik (B),
jika ketiga deskriptor
teramati
 Skor 2=Cukup (C),
jika kedua deskriptor
teramati
 Skor 1=Kurang (K), jika
satu deskriptor teramati
1. Dst…
2. Penilaian Pengetahuan
a. Soal Tes Uraian
Kerjakan soal berikut dengan singkat dan benar!
1. Jelaskan pengertian komponen elektronika pasif!
2. Sebutkan jenis komponen aktif!
3. Dst..
b. Rubrik Penilaian
RUBRIK PENILAIAN
INDIKATOR
SOAL
1.
SOAL
KUNCI JAWABAN
PEDOMAN
PENSKORAN
Komponen elektronika aktif Skor maksimal =10
adalah
komponen
yang
bekerja tanpa harus diberi
arus atau tegangan listrik.
Yang termasuk komponen
pasif
adalah
Resistor,
Kapasitor tetap dan tidak
tetap,
Transformator,
Induktor
2.MengidentifikasiSebutkan jenis Komponen
aktif
adalah .Skor maksimal=10
jenis komponen komponen
komponen
yang
dapat
aktif
aktif
beroperasi jika mendapatkan
arus atau tegangan listrik.
Yang termasuk komponen
aktif
adalah
Dioda,
Transistor,
IC
(Integrate
Circuit)
1.Menjelaskan
1. Jelaskan
pengertian
pengertian
komponen
komponen
elektronika pasif
elektronika
pasif!
.
2. Dst…
3. Lampiran Penilaian Keterampilan
a. Soal Tes Praktik
1) Buatlah rancangan pembuatan alat penghasil bunyi menggunakan arus DC!
2) Siapkanlah keperluan bahan dan alat yang dibutuhkan!
3) Lakukan proses pembuatan alat tersebut!
4) Ujilah produk alat pengahsil bunyi yang telah dibuat!
b. Ketentuan Praktik:
1) Bahan berupa motor listrik, kabel, saklar, disiapkan secara lengkap.
2) Peralatan kerja disiapkan secara lengkap.
3) Waktu pengerjaan 60 menit.
c. Aspek yang dinilai:
1) Perencanaan, meliputi:
a) Identifikasi kebutuhan .
b) Ide gagasan.
2). Pelaksanaan/ Pembuatan, meliputi;
a) Persiapan bahan .
b) Persiapan alat.
c) Proses pembuatan
3). Pengujian , meliputi:
a) Fungsi alat
b) Kerapihan
d.
Lembar Penilaian Praktik
Mata Pelajaran
: Prakarya (Rekayasa)
Materi Pokok
: Pembuatan Alat Penghasil Bunyi dengan Arus DC
Kelas/ Semester
: VIII/satu
Waktu Penilaian
: ...
Aspek yang Dinilai
Nama
Peserta
Didik
Perencanaan
Sesuai
Ori
Pelaksanaan
Kelen
Kelen
Teknik
Pengujian
Berputa Kera
Total
Perole
han
Skor
Nilai
Akhir
sinil gkapa
n
Bahan
gkapa
n
Alat
yang
digunak
an
r dan piha
berbun n
yi
Aldo
dengan
kebutu
han
peserta
didik
4
3
4
4
3
3
3
24
24/7= 3,4
Anisa
3
3
4
2
3
3
3
21
21/7= 3
Dst…
Keterangan:
Skor 4 = Sangat Baik
Skor 3 = Baik
Skor 2 = Cukup
Skor 1 = Kurang
Catatan: konversi nilai keetrampilan sesuai dengan Permendikbud No 104 Tahun 2014
Tabel konversi skor dan predikat hasil belajar untuk setiap ranah
e. Rubrik Penilaian Tes Praktik Pembuatan alat penghasil bunyi dengan arus DC
ASPEK YANG DINILAI
BUTIR YANG
DINILAI
PEDOMAN
PENILAIAN
I. Perencanaan
A. Identifikasi
kebutuhan
Kesuaian dengan
kebutuhan peserta didik
Skor 4 =Sangat Baik
Skor 3 =Baik
Skor 2 =Cukup
Skor 1= Kurang
B. Ide gagasan
II. Pelaksanaan/
Pembuatan
A. Persiapan
Bahan
B. B. Persiapan
Alat
C. Proses
Pembuatan
III
Pengujian
Orisinil (gagasan
sendiri)
Kelengkapan Bahan
Kelengkapan alat
Teknik yang digunakan
A. Fungsi alat
Berputar dan Berbunyi
B. Estetika
Kerapihan
Nilai Akhir=
Total Perolehan Skor
Jumlah Butir yang
Dinilai
Download