Bagian 4: batas pendengaran dan daya pisah (resolving power) pendengaran Batas pendengaran adalah intensitas suara yang masih dapat didengar oleh kita (satuan W/m2 ). Batas pendengaran ini tergantung pada frekuensi suara. Batas intensitas untuk suara dengan frekuensi sekitar 2000 Hz terdengar adalah 10-12 W/m2. Oleh karena itu, rasio logaritmik dari intensitas suara pada ambang sakit (the threshold of pain (Ip)) dan ambang dengar (the threshold of hearing (Io)) adalah log10(Ip/Io) = 13. Rasio log10(I/Io) disebut taraf intensitas suara (sound intensity level (SIL)) dan diukur dalam unit Bell, disingkat sebagai B. Dalam prakteknya, lebih praktis menggunakan rasio 10SIL = 10 log10(I/Io) yang diukur dalam unit deciBels, disingkat sebagai dB. Daftar alat yang digunakan Alat alat ini dibutuhkan dalam eksperimen ini (Gambar 1A) 1) Function generator (A) 2) AC Millivoltmeter (B) 3) Connectors (N) 4) Variable resistor (rheostat) (T) 5) Headphone (P) Persiapan 1. Rangkai alat seperti pada gambar 2. 2. Hidupkan AC millivoltmeter dan Function Generator. 3. Putar ADJ button dan atur posisinya pada posisi tengah. (A) (B) Figure 1 (A). Rangkaian alat. (B) Hubungan antara leads dan rheostat. Masukkan lead merah dari function generator ke socket merah pada rheostat, hubungkan leads hitam dari function generator dan AC millivoltmeter masukkan ke socket hitam AC millivoltmeter Function generator input power frequency MAIN 50Ω red rheostat yellow black headphone Figure 2. Skema rangkaian Pengukuran 4a. Rentang frekuensi pendengaran anda A. Tentukan batas frekuensi terendah yang bisa didengar. flow; dan B. Tentukan batas frekuensi teratas yang bisa didengar, fhigh 1. Atur level volume dari headphone ke nilai maksimum dengan menggunakan pengatur volume pada headphone. 2. Tentukan frekuensi terendah, flow, yang masih bisa didengar. Untuk melakukan ini anda perlu mengubah baik frekuensi maupun intensitas suara. Untuk mengubah frekuensi, gunakan frequency button pada Function Generator. Untuk mengubah intensitas suara, anda dapat gunakan rheostat dan ADJ button yang berwarna biru pada Function Generator. 3. Gunakan prosedur yang sama, tentukan fhigh 4b. Rentang frekuensi yang bisa didengar dengan jelas 1. Turunkan intensitas suara bertahap. Untuk setiap tahap, tentukan flow dan fhigh. Tentukan rengang dimana anda bisa mendengarkan intensitas suara yang paling rendah yang masih bisa didengar. Batas terendah dari rentang ini adalah frekuensi terendah dari rentang frekuensi yang masih bisa didengarkan dengan jelas, ; dan batas atas rentang ini adalah frekuensi tertinggi dari rentang frekuensi yang masih bisa didengarkan dengan jelas, . Rata ratakan kedua batas ini, atau frekuensi yang paling sensitif yang bisa didengar adalah 4c. Daya pisah (Resolving power (R)) dari telinga untuk berbagai frekuensi bunyi. Resolving power of ear is an ability to distinguish two frequencies. 1. 2. 3. 4. Atur frekuensi generator ke fth. Ketika mendengar dari headphone, atur intensitas ke level yang bisla anda dengar dengan baik. Atur frekuensi sedikit. Jika anda tidak dapat membedakan antara fth dan perubahan frekuensi, tambahkan perbedaan sedikit lagi. Tentukan frekeunsi yang dapat anda dengarkan sebagai selisih dari fth . Beda antara fth dan perubahan frekuensi adalah kemampuan memisahkan frekuensi dari teliang anda pada fth. Hitung kemampuan memisahkan frekuensi (f) dan resolving power R f / f untuk fth. 4d. Tentukan laju minimum dari cermin yang memberikan efek Doppler yang masih dapat dideteksi oleh telinga anda. Hitung laju cermin beserta errornya dengan menggunakan formula berikut: f 2v f c