PPt Sistem periodik unsur

advertisement
Sistem Periodik Unsur
&
sifat-sifat periodik unsur
PETA KONSEP
J. W. Dobereiner
John Newland
Perkembangan Sistem Periodik Unsur
Sistem Periodik
Modern
Sistem 18 golongan
Sifat-sifat keperiodikan
Sistem
Periodik
Unsur
Afinitas
elektron
Unsur golongan transisi
Terdiri atas
Logam
Jari-jari atom
Kovalen
Energi ionisasi
Keelektronegatifan
Unsur golongan utama
Dimitri Mendeleev
Van der Waals
Titik leleh, titik didih,
Keberadaan di alam, reaksi
dengan air, dengan
oksigen, dengan halogen,
serta kegunaan
Sistem Periodik unsur
Apa itu Sistem
Periodik Unsur?
Sistem periodik adalah suatu tabel berisi identitas
unsur-unsur yang dikemas secara berkala dalam
bentuk periode dan golongan berdasarkan
kemiripan sifat-sifat unsurnya.
Periode : lajur-lajur horizontal dalam sistem periodik
Golongan : kolom-kolom vertikal dalam sistem periodik
Perkembangan Sistem Periodik Unsur
Johan W. Dobereiner
John Newland
Dimitri Mendeleev dan Lothar Meyer
Henry G. Moseley
Sistem Periodik 18 golongan
Johann Wolfgang Döbereiner
Ilmuwan pertama yang mengembangkan
sistem periodik unsur (tahun 1817)
 Tahun 1828, Dobereiner
mengelompokkan unsur berdasarkan
kemiripan sifat ke dalam tiga kelompok
yang dinamakan triade.
1) Klorin, Bromin Dan Iodin
2) Kalsium, Stronsium Dan Barium
3) Sulfur, Selenium Dan
Telurium
4) Litium, Sodium Dan
Potasium

John Alexander Reina Newlands
Tahun 1865, kimiawan inggris John
Newland mengklasifikasikan 56 unsur
kedalam 8 golongan, dia menggolongkan
unsur-unsur
tersebut
berdasarkan
kemiripan sifat fisik.
 Newland merupakan orang pertama
yang menemukan hubungan antara sifat
unsur dan massa atom menurut pola
tertentu, yang disebut hukum Oktaf.

Daftar Oktaf Newlands
Dmitry Mendeleev
Pada tahun 1869 ilmuwan kimia Rusia
Dimitri Mendeleev menyusun tabel
periodik berdasarkan massa atom
 Dia
menghubungkan massa atom
dengan massa atom relatif
 Namun dia belum memasukkan gas
mulia pada tabelnya


Pada tahun 1864 ilmuwan
kimia dari Jerman: Lothar
Meyer, menyusun tabel
periodik unsur berdasarkan
valensi
Sistem Periodik Mendeleev
Julius Lothar Meyer
Meyer table with a horizontal display of periods in 1864
Meyer table with vertical
display of periods in 1870
Henry Moseley

Pada tahun 1914 dia menemukan hubungan
panjang gelombang X-ray dengan nomor
atom

Sistem
Periodik
modern
pertama
kali
diusulkan oleh Henry G. Moseley (1887 –
1915).

Sistem periodik dibagi 8 golongan (golongan
utama & transisi)

Dalam sistem periodik modern, unsur-unsur
disusun menurut kenaikan nomor atom
bukan nomor massa, dan disusun ke dalam
periode dan golongan.
Sistem Periodik 8 Golongan & Sistem Periodik 18 Golongan
Sistem periodik 8 golongan
Menurut cara ini, sistem periodik dibagi
menjadi 8 golongan, yaitu 8 golongan A
(golongan utama) dan 8 golongan B (golongan
transisi). Penomoran menggunakan angka
romawi
 Sistem periodik 18 golongan
1 2 3
4 5 6
7
8
9
10 11 12 13 14 15 16 17 18
Berdasarkan
cara
ini,
sistem periodik dibagi
I II III IV V VI VII VIII VIII VIII I
II III IV V VI VII VIII
A Akedalam
B
B B 18
B golongan,
B
B
B dimulai
B
B
Bdari
A kolom
A A Apaling
A
A
kiri hingga paling kanan. Golongan transisi
berada pada golongan 3-12.

Sistem Periodik Berdasarkan 18 Golongan
Sifat-SIFAT
KEPERIODIKAN
SIFAT-SIFAT
KEPERIODIKA
N
JARI-JARI ATOM
KEELEKTRO
NEGATIFAN
ENERGI
IONISASI
AFINITAS
ELEKTRON
JARI-JARI ATOM
d
Jari-jari atom
Radius = d/2
Jari-jari bola basket
Jari-jari
atom
didefinisikan
sebagai
setengah jarak antara dua inti atom
yang berikatan dalam wujud padat.
Kecenderungan Jari-jari atom di
periode 2 dan 3
Dalam satu golongan (dari atas ke bawah) jari-jari atom
semakin besar. Dalam satu perioda (dari kiri ke kanan)
jari-jari atom semakin kecil.
JARI-JARI ATOM
Bertambahnya jari-jari atom dari atas ke bawah dalam
golongan yang sama disebabkan bertambahnya orbit
(lintasan)
elektron. Dengan
bertambahnya
orbit
menyebabkan volume atom mengembang, sehingga jari-jari
atom meningkat.
Bertambahnya jumlah proton menyebabkan
tarikan inti terhadap elektron valensi makin
kuat, sehingga terjadi pengerutan volum atom,
yang akhirnya jari-jari atom dari kiri ke kanan
mengecil.
J
A
R
I
J
A
R
I
A
T
O
M
Latihan
Diantara unsur A, B, C, D dan E berturutturut dengan no atom 2, 9, 12, 15 dan 19.
Urutkanlah unsur tersebut dimulai dari jarijari atom yang paling kecil!
Jari-jari Ion
Ion Postitif
Ion positif lebih kecil dari asalnya.
Natrium = 2,8,1
Na+ = 2,8
10 elektron ditarik dengan gaya tarik
11 proton
Ion Negatif
Lebih besar dari asalnya.
Klorin = 2,8,7
Cl- = 2,8,8
Meskipun ada pada kulit ketiga,
penolakan oleh elektron yang masuk
menyebabkan atom membesar. Terdapat
17 proton namun memiliki 18 elektron
Manakah yang mempunyai jari-jari lebih
besar?
a. Atom Na atau atom Mg
b. Ion Na+ atau ion Mg2+
c. Atom Na atau atom Cl
d. Ion F- atau ion Cle. Ion F- atau ion O2-
KEELEKTRONEGATIFA
N
KEELEKTRONEGATIFAN
Keelektronegatifan didefinisikan sebagai
kecenderungan suatu atom untuk menarik
pasangan elektron
(a)
(b)
 Dalam satu golongan (dari atas ke bawah) harga keelektronegatifan semakin kecil.
 Dalam satu perioda (dari kiri ke kanan) harga keelektronegatifan semakin besar.
Tentukanlah unsur mana yang mempunyai
keelektronegatifan yang lebih besar.
a. Boron (z = 5) atau oksigen (z=8)
b. Flourin (z=9) atau bromin (z=35)
Jelaskan
Susunlah unsur-unsur berikut dari yang
memiliki keelektronegatifan paling kecil:
Flourin, fosforus, klorin, dan belerang.
Energi ionisasi
Energi Ionisasi
Energi ionisasi adalah energi yang diperlukan untuk
melepaskan satu elektron terluar dari suatu atom
dalam keadaan gas.
 Dalam satu golongan (dari atas ke bawah) energi
ionisasi semakin kecil.
 Dalam satu perioda (dari kiri ke kanan) energi
ionisasi semakin besar.

ENERGI IONISASI PERTAMA
Untuk menjelaskan fluktuasi pada
grafik energi ionisasi bisa
menggunakan aturan Hund dan
Shelding Efek
Grafik energi ionisasi pertama unsur-unsur golongan utama
ENERGI IONISASI KEDUA, KETIGA DAN
SETERUSNYA
Atom berelektron banyak dapat kehilangan satu, dua atau lebih elektronnya.
Energi yang diperlukan untuk melepaskan elektron ke satu, dua, tiga dan
seterusnya disebut energi ionisasi ke satu, dua, tiga dan seterusnya.
Contoh :
Ionisasi pertama : Be(g) + 899 kJ
Be+(g) + eIonisasi kedua
: Be+(g) + 1.757 kJ
Be2+(g) + eIonisasi ketiga
: Be2+(g) + 14.848 kJ
Be3+(g) + eIonisasi ketiga : Be3+(g) + 21.006 kJ
Be3+(g) + e-
ENERGI IONISASI KEDUA
Pertam
a
Kedua
Ketiga
Keempat
Kelima
Keena
m
Ketujuh
H
1312
He
3272
5250
Li
520
7298
11815
Be
899
1757
14848
21006
B
801
2427
3660
25025
32826
C
1086
2353
4620
6222
37289
47276
N
1402
2857
4578
7475
9445
53265
O
1314
3388
5300
7469
10989
13326
71333
F
1681
3374
6020
8407
11022
15164
17876
Ne
2081
3952
6122
9370
12177
15238
19998
Afinitas elektron
Afinitas Elektron
 Afinitas
adalah perubahan energi atom ketika elektron
ditambahkan kepada atom itu pada keadaan gas.
 Jika satu elektron ditambahkan kepada atom yang stabil
dan sejumlah energi diserap, maka afinitas elektronnya
berharga positif. Jika dilepaskan energi, afinitas
elektronnya berharga negatif.
 Dalam satu golongan (dari atas ke bawah) nilai afinitas
elektron menurun, sedangkan dalam satu perioda (dari
kiri ke kanan) nilai afinitas elektron meningkat.
IA
IIA
IIIA
IVA
VA
VIA
VIIA
VIIIA
H = 73
Be = 240
B = 83
C = 123
N = 0,0
O = 141
F = 322
He = 21
Li = 60
Mg = 230
Al = 50
Si = 120
P = 74
S = 200
Cl = 349
Ne = 29
Na = 53
Ca = 156
Ga = 36
Ge= 116
As = 77
Se= 195
Br = 325
Ar = 35
Kelompokkan unsur-unsur dalam tabel
periodik berdasarkan golongannya!
 Tentukan letak periode dan golongan unsur
berikut ini dalam sistem periodik:
A (z=38), B (Z=7), C (z = 14), D (z = 32), E
(z = 51), F (z = 83).
 Apakah dasar pengelompokkan unsur
menurut Dobereiner, Newlands, Mendeleev?
 Urutkan unsur-unsur berikut menurut
kenaikan jari-jari atomnya, dari yang paling
kecil: Li, Na, K, Be, B.
 Diantara Na dan Cl, mana yang memiliki
energi ionisasi terbesar? Jelaskan!

Manakah yang lebih mudah menyerap
elektron? Atom magnesium atau atom
flourin? Jelaskan!
 Manakah yang lebih mudah melepas
elektron? Atom Na atau atom Cl?
Jelaskan!
 Buatlah tabel kecenderungan dari sifat
keperiodikan, yaitu: Jari-jari atom, jari-jari
ion, keelektronegatifan, energi ionisasi,
afinitas elektron, kereaktifan.

Download