PT Rig Tenders Indonesia Tbk. ANNUAL REPORT 2015 01 LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT BAB I PENDAHULUAN CHAPTER I INTRODUCTION 02 SEKAPUR SIRIH KILAS KINERJA IKHTISAR KEUANGAN IKHTISAR SAHAM COVER STORY PERFORMANCE HIGHLIGHTS FINANCIAL HIGHLIGHTS SHARE HIGHLIGHTS 02 02 03 05 BAB II LAPORAN MANAJEMEN CHAPTER II MANAGEMENT REPORT 07 LAPORAN DEWAN KOMISARIS LAPORAN PRESIDEN DIREKTUR PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2015 REPORT OF THE BOARD OF COMMISSIONERS PRESIDENT DIRECTOR'S REPORT STATEMENT OF RESPONSIBILITY FOR THE 2015 ANNUAL REPORT 07 09 12 BAB III PROFIL PERUSAHAAN CHAPTER III COMPANY PROFILE A. B. C. D. E. F. G. H. I. J. K. L. M. N. O. P. Q. R. S. A. B. C. D. E. F. G. H. I. J. K. L. M. N. O. P. Q. R. S. IDENTITAS PERUSAHAAN SEKILAS RIG TENDERS RIWAYAT SINGKAT PERUSAHAAN KEGIATAN USAHA STRUKTUR ORGANISASI VISI DAN MISI PERISTIWA PENTING PROFIL DEWAN KOMISARIS PROFIL DIREKSI PROFIL PEJABAT EKSEKUTIF JUMLAH DAN KOMPOSISI SERTA PELATIHAN KARYAWAN KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM STRUKTUR KORPORASI SEKILAS PEMEGANG SAHAM PERSEROAN ENTITAS ANAK DAN PERUSAHAAN PENGENDALIAN BERSAMA KRONOLOGI PENCATATAN SAHAM LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL SERTIFIKASI JARINGAN KANTOR CORPORATE IDENTITY RIG TENDERS AT A GLANCE BRIEF HISTORY OF THE COMPANY BUSINESS ACTIVITIES ORGANIZATIONAL STRUCTURE VISION AND MISSION SIGNIFICANT EVENTS PROFILE OF THE BOARD OF COMMISSIONERS PROFILE OF THE BOARD OF DIRECTORS PROFILE OF KEY EXECUTIVE OFFICERS EMPLOYEE HEADCOUNT , COMPOSITION, AND TRAININGS SHAREHOLDER COMPOSITION CORPORATE STRUCTURE THE COMPANY'S SHAREHOLDERS IN BRIEF SUBSIDIARIES AND JOINT VENTURE COMPANY CHRONOLOGY OF SHARE LISTING CAPITAL MARKET SUPPORTING INSTITUTIONS AND PROFESSIONS CERTIFICATION OFFICE NETWORK 13 13 14 15 16 16 16 17 18 20 23 25 27 28 28 29 31 32 33 34 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN CHAPTER IV MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS 35 I. TINJAUAN MAKRO EKONOMI DAN INDUSTRI II. TINJAUAN OPERASIONAL III. ANALISA KINERJA KEUANGAN I. MACRO ECONOMIC AND INDUSTRY REVIEW II. OPERATIONAL REVIEW III. FINANCIAL PERFORMANCE REVIEW 35 36 39 BAB V TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK CHAPTER V OUR GOOD CORPORATE GOVERNANCE 46 PERNYATAAN TATA KELOLA PERUSAHAAN STRUKTUR TATA KELOLA PERUSAHAAN BOARD MANUAL RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM DEWAN KOMISARIS DIREKSI REALISASI KEPUTUSAN RUPS TAHUNAN PERIODE SEBELUMNYA REALISASI KEPUTUSAN RUPS LUAR BIASA PERIODE SEBELUMNYA KOMITE AUDIT SEKRETARIS PERUSAHAAN DAFTAR KETERBUKAAN INFORMASI SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL AUDIT INTERNAL AUDIT EKSTERNAL KODE ETIK PERKARA HUKUM DAN SANKSI ADMINISTRATIF MANAJEMEN RISIKO GCG STATEMENT CORPORATE GOVERNANCE STRUCTURE BOARD MANUAL GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS BOARD OF COMMISSIONERS BOARD OF DIRECTORS ACTUALIZATION OF THE PREVIOUS PERIOD'S AGMS ACTUALIZATION OF THE PREVIOUS PERIOD'S EXTRAORDINARY GMS AUDIT COMMITTEE CORPORATE SECRETARY LIST OF INFORMATION DISCLOSURE INTERNAL CONTROL SISTEM INTERNAL AUDIT EXTERNAL AUDIT CODE OF CONDUCT LEGAL CASE AND ADMINISTRATIVE SANCTION RISK MANAGEMENT 46 47 48 48 51 56 60 64 64 68 71 72 72 74 74 76 76 BAB VI TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CHAPTER VI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY 78 LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 02 LAPORAN TAHUNAN 2015 BAB I CHAPTER I PT Rig Tenders Indonesia Tbk. PENDAHULUAN INTRODUCTION SEKAPUR SIRIH COVER STORY EFISIENSI DAN INOVASI DALAM MENGHADAPI TANTANGAN EFFICIENCY AND INNOVATION IN FACING CHALLENGES Periode tahun buku 1 April 2014 - 31 Maret 2015 merupakan periode yang penuh tantangan bagi industri batubara pada umumnya, dimana harga batubara masih mengalami tekanan di sepanjang tahun akibat adanya surplus pasokan dan kapasitas produksi batubara. Hal ini berdampak pada kinerja Perseroan, mengingat jasa pengangkutan batubara merupakan salah satu kegiatan usaha utama Perseroan. The fiscal period from 1 April 2014 to 31 March 2015 was a period full of challenges for the coal industry in general, where coal prices were still under pressure throughout the year due to a surplus of coal supply and production capacity. This had an impact on the Company's performance, given the fact that coal transportation services are one of the Company's main business activities. Periode tahun buku 1 April 2014 - 31 Maret 2015 juga penuh tantangan bagi sektor minyak dan gas. Tahun ini diawali dengan tingginya harga minyak dan tingginya tingkat kegiatan eksplorasi dan produksi. Meskipun demikian, di paruh kedua periode, harga Brent untuk minyak mentah mulai turun, merosot di bawah USD50 per barel pada awal Januari 2015, untuk pertama kalinya sejak tahun 2009. Ini berdampak pada segmen bisnis lepas pantai Perseroan. The fiscal period from 1 April 2014 to 31 March 2015 was also challenging for the oil and gas sector. The year started with high oil prices and high levels of exploration and production activities. However, in the second half of the fiscal period, the Brent price for crude oil began to fall, sinking below USD50 per barrel in early January 2015 for the first time since 2009. This had an impact on the Company's offshore business segment. Di tengah kondisi yang penuh tantangan tersebut, Perseroan secara aktif berupaya meningkatkan efisiensi kerja dan biaya, mengurangi biaya operasional, mengelola belanja modal dan terus mengejar pencapaian tujuan bisnisnya untuk memberikan hasil yang optimal kepada seluruh pemegang saham. In the midst of these challenging conditions, the Company actively engaged in improving work and cost efficiencies, reducing operational expenses, managing capital expenditures and continuously pursuing the attainment of its business objectives to provide optimal returns to all shareholders. KILAS KINERJA PERFORMANCE HIGHLIGHTS KINERJA OPERASIONAL OPERATIONAL HIGHLIGHTS PENCAPAIAN DALAM KESELAMATAN KERJA, KESEHATAN DAN LINGKUNGAN (K3L) ACHIEVEMENT IN OCCUPATIONAL SAFETY, HEALTH AND ENVIRONMENT (SHE) Segmen Lepas Pantai Sampai akhir Maret 2015 Offshore Segment As of end of March 2015 1 2 ACCIDENT / INCIDENT LOST TIME INJURY Nihil/Tidak Ada kecelakaan yang berakibat pada hilangnya nyawa Nihil/Tidak Ada kecelakaan kerja yang berakibat pada hilangnya waktu No accident resulting in the loss of human life No accident resulting in the loss of time ZERO INCIDENTS 3 4 FIRE / EXPLOSION SPILLAGE Nihil/Tidak Ada terjadinya kebakaran/ ledakan saat beroperasi Nihil/Tidak Ada tercecernya produk saat pemuatan dan pembongkaran No occurrence of fire/ explosion during operations No product spillage during loading and unloading PT Rig Tenders Indonesia Tbk. ANNUAL REPORT 2015 PENDAHULUAN INTRODUCTION IKHTISAR KEUANGAN FINANCIAL HIGHLIGHTS Angka-angka pada seluruh tabel dan grafik dalam Laporan Tahunan ini menggunakan notasi Bahasa Inggris. Dalam Dollar Amerika Serikat (“USD”), kecuali disebutkan lain. Numerical notations in all tables and graphs in this Annual Report are in English. In US Dollars (“USD”), unless otherwise stated. LAPORAN LABA RUGI INCOME STATEMENT 31 Maret 2015 31 March 2015 31 Maret 2014 31 March 2014 31 Desember 2012 31 December 2012 Pendapatan 42,710,738 63,497,478 89,911,956 Revenue Beban Pokok Pendapatan 37,723,603 60,243,659 69,875,635 Cost of Revenue Laba Bruto 4,987,135 3,253,819 20,036,321 Gross Profit (Rugi) Laba Tahun Berjalan (2,122,231) (6,801,280) 6,056,530 (Loss) Profit For The Year Pendapatan Komprehensif Lain 0 0 0 Other Comprehensive Income (2,122,231) (6,801,280) 6,056,530 Comprehensive (Loss) Income Attributable to the Owners of the Company (0,0035) (0,0111) 0,0099 Total (Rugi) Pendapatan Komprehensif Yang Diatribusikan Kepada Pemilik Perusahaan (Rugi) Laba Per Saham Dasar LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 Maret 2015 31 March 2015 Aset Lancar Basic (Loss) Earnings Per Share STATEMENT OF FINANCIAL POSITION 31 Maret 2014 31 March 2014 31 Desember 2012 31 December 2012 31,289,140 33,045,157 52,052,918 Current Assets Aset Tidak Lancar 102,227,473 111,158,395 115,509,956 Non-Current Assets Jumlah Aset 133,516,613 144,203,552 167,562,874 Total Assets Liabilitas Lancar 16,009,909 17,525,424 28,188,222 Current Liabilities Liabilitas Tidak Lancar 26,727,785 33,709,978 39,317,122 Non-Current Liabilities Jumlah Liabilitas 42,737,694 51,235,402 67,505,344 Total Liabilities Jumlah Ekuitas 90,778,919 92,968,150 100,057,530 Total Equity RASIO KEUANGAN PENTING KEY FINANCIAL RATIOS 31 Maret 2015 31 March 2015 Rasio Lancar 31 Maret 2014 31 March 2014 31 Desember 2012 31 December 2012 1.95 1.89 1.85 Current Ratio Laba Kotor Terhadap Pendapatan 11.68% 5.12% 22.28% Gross Profit to Revenue Margin Laba (Rugi) Bersih -4.97% -10.71% 6.74% Net Income (Loss) Margin Imbal Hasil Aset -1.59% -4.72% 3.61% Return on Assets Imbal Hasil Ekuitas -2.34% -7.32% 6.05% Return on Equity Liabilitas terhadap Aset 32.01% 35.53% 40.29% Debts-to-Assets Ratio Liabilitas terhadap Ekuitas 47.08% 55.11% 67.47% Debts-to-Equity Ratio 03 04 PT Rig Tenders Indonesia Tbk. LAPORAN TAHUNAN 2015 PENDAHULUAN INTRODUCTION IKHTISAR KEUANGAN FINANCIAL HIGHLIGHTS Pendapatan (Dolar AS) Revenue (US Dollars) Jumlah Asset (Dolar AS) Total Assets (US Dollars) 100,000,000 89,911,956 180,000,000 167,562,874 160,000,000 80,000,000 144,203,552 133,516,613 140,000,000 63,497,478 120,000,000 60,000,000 42,710,738 100,000,000 40,000,000 80,000,000 60,000,000 20,000,000 40,000,000 - 2015 2014 2012 Jumlah Liabilitas (Dolar AS) Total Liabilities (US Dollars) 2014 120,000,000 67,505,344 70,000,000 60,000,000 2012 Jumlah Ekuitas (Dolar AS) Total Equity (US Dollars) 80,000,000 50,000,000 2015 51,235,402 100,000,000 90,778,919 92,968,150 100,057,530 80,000,000 42,737,694 60,000,000 40,000,000 40,000,000 30,000,000 20,000,000 20,000,000 10,000,000 10,000,000 - 2015 2014 2012 2015 2014 2012 PT Rig Tenders Indonesia Tbk. ANNUAL REPORT 2015 PENDAHULUAN INTRODUCTION IKHTISAR SAHAM SHARE HIGHLIGHTS HARGA SAHAM TERTINGGI, TERENDAH DAN PENUTUPAN (RUPIAH) THE HIGHEST, THE LOWEST AND CLOSING SHARE PRICE (RUPIAH) 2015 2014 Q1 Q1 Q2 2013 Q3 Q4 Q1 1 Apr 2014 - 31 Mar 2015 12 Bulan / 12 month Q2 Q3 Q4 1 Jan 2013 - 31 Mar 2014 15 Bulan / 15 month Tertinggi / Highest 275 245 240 340 391 610 550 320 310 Terendah / Lowest 206 217 195 160 251 435 280 235 240 Penutupan / Closing 220 225 200 302 280 510 300 250 245 KINERJA SAHAM (RUPIAH) SHARE PERFORMANCE (RUPIAH) 1 Apr 2014 - 31 Mar 2015 1 Jan 2013 - 31 Mar 2014 Harga Tertinggi 340 610 Highest Price Harga Terendah 160 217 Lowest Price Harga Pada Akhir Tahun 220 225 Year-End Price Rugi Per Saham Dasar (dalam USD nilai penuh) (0.0035) (0.0111) VOLUME SAHAM BEREDAR DAN KAPITALISASI PASAR Periode 1 Januari 2013 - 31 Maret 2014 2013 Volume (saham / shares) Basic Loss Per Share (in USD, full amount) OUTSTANDING SHARES VOLUME AND MARKET CAPITALIZATION of 1 Januari 2013 - 31 March 2014 Period Kapitalisasi Pasar (Rupiah) Market Capitalization (Rupiah) Jan 168,847,500 353,295,400,000 Feb 25,933,500 310,656,300,000 Mar 22,439,000 310,656,300,000 Apr 32,174,500 280,199,800,000 May 23,036,000 225,378,100,000 Jun 3,138,000 182,739,000,000 Jul 2,704,000 182,739,000,000 Aug 417,500 167,510,750,000 Sep 3,396,500 152,282,500,000 Oct 15,847,500 173,602,050,000 Nov 28,161,500 167,510,750,000 Dec 692,000 149,236,850,000 2014 Volume (saham / shares) Kapitalisasi Pasar (Rupiah) Market Capitalization (Rupiah) Jan 435,600 137,054,250,000 Feb 1,129,600 140,099,900,000 Mar 1,116,300 137,054,250,000 05 PT Rig Tenders Indonesia Tbk. LAPORAN TAHUNAN 2015 PENDAHULUAN INTRODUCTION IKHTISAR SAHAM SHARE HIGHLIGHTS VOLUME SAHAM BEREDAR DAN KAPITALISASI PASAR Periode 1 April 2014 - 31 Maret 2015 OUTSTANDING SHARES VOLUME AND MARKET CAPITALIZATION Of 1 April 2014 - 31 March 2015 Period Volume (saham / shares) 2014 Apr Kapitalisasi Pasar (Rupiah) Market Capitalization (Rupiah) 1,608,000.00 135,835,990.00 May 682,000.00 124,871,650.00 Jun 803,600.00 121,826,000.00 Jul 76,700.00 146,191,200.00 Aug 101,927,800.00 147,409,460.00 Sep 17,834,300.00 183,957,260.00 Oct 20,339,600.00 204,058,550.00 Nov 4,971,900.00 165,683,360.00 Dec 1,608,600.00 170,556,400.00 2015 Volume (saham / shares) Kapitalisasi Pasar (Rupiah) Market Capitalization (Rupiah) Jan 1,398,600.00 153,500,760.00 Feb 480,300.00 146,191,200.00 Mar 1,714,600.00 134,008,600.00 PERGERAKAN HARGA SAHAM TAHUN BARU KEUANGAN 2015 STOCK PRICE MOVEMENT IN FY 2015 450 400 Harga per lembar (Rp) 06 391 340 350 300 280 150 Tertinggi / Highest Terendah / Lowest Penutupan / Closing 302 250 200 275 240 200 195 220 250 206 160 100 50 0 Q1 Q2 Q3 VOLUME PERDANGAN RATA-RATA (DALAM UNIT) 60,000,000 Q4 AVERAGE TRADING VOLUME (IN UNIT) 39,946,267 40,000,000 8,973,367 20,000,000 - 1,197,833 1,031,200 Q1 Q2 Q3 Q4 Volume Perdagangan Rata-Rata (dalam saham) / Average Trading Volume (inshares) PT Rig Tenders Indonesia Tbk. BAB II CHAPTER II ANNUAL REPORT 2015 LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT LAPORAN DEWAN KOMISARIS REPORT OF THE BOARD OF COMMISSIONERS "Dewan Komisaris menilai bahwa inisiatif manajemen untuk mengoptimalkan biaya dan meningkatkan kualitas layanan di semua operasinya adalah langkah strategis yang sangat baik untuk mendukung pertumbuhan Perseroan di masa depan." “The Board of Commissioners evaluates that the management's initiatives to optimize costs and improve service quality across all its operations are a very good strategic move to support the future growth of the Company.” Pemegang Saham yang terhormat, Dear distinguished shareholders, Pertama-tama, kami mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat yang diberikannnya, sehingga PT Rig Tenders Indonesia Tbk dapat melewati tahun 2014 dengan performa kinerja yang cukup baik. First of all, we would like to praise God the Almighty for all the blessings that have enabled PT Rig Tenders Indonesia Tbk to weather the year 2014 with quite a good performance. Selanjutnya, kami ingin menyampaikan penghargaan kepada seluruh pemangku kepentingan eksternal kami - para pelanggan, rekan, mitra dan investor - atas keyakinan dan kepercayaan mereka yang terus-menerus pada PT Rig Tenders Indonesia Tbk. Dukungan yang tak ternilai ini memacu kami untuk terus berupaya menciptakan nilai yang lebih besar bagi Perseroan. Furthermore, we would like to acknowledge our external stakeholders - our customers, associates, partners and investors - for their continued confidence and trust in PT Rig Tenders Indonesia Tbk. Your invaluable support spurs us to continually strive to create greater value for the Company. Kami juga menghaturkan rasa terima kasih yang tulus atas kerja keras dan kehandalan Direksi, manajemen dan staf PT Rig Tenders Indonesia Tbk dalam mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi dalam periode tahun buku terakhir, yaitu sejak tanggal 1 April 2014 sampai 31 Maret 2015, sebagaimana tercermin dalam Laporan Tahunan ini. We would also like to extend our heartfelt gratitude to the Board of Directors, management and staff at PT Rig Tenders Indonesia Tbk for their hard work and resourcefulness in overcoming the challenges faced within the last fiscal period, starting from 1 April 2014 to 31 March 2015, as reflected in this Annual Report. Dengan latar belakang lingkungan operasi yang menantang, Perseroan tetap tangguh dengan berhasil mengurangi biaya, mengelola belanja modal dan terus melakukan perbaikan dalam efisiensi operasional. Hasilnya, Perseroan mampu mengurangi Beban Pokok Pendapatan dan Beban Umum dan Administrasi dari USD60.24 juta dan USD7.05 juta pada 31 Maret 2014 menjadi USD37.72 juta dan Rp3.96 juta pada 31 Maret 2015. Dengan demikian, meskipun Pendapatan mengalami penurunan dari USD63.50 juta menjadi USD42.71 juta masing-masing untuk periode keuangan yang berakhir tanggal 31 Maret 2014 dan 31 Maret 2015, Laba Bruto Perseroan meningkat dari USD3.25 juta menjadi USD4.99 juta untuk masing-masing periode keuangan tersebut. Against the backdrop of a challenging operating environment, the Company remained resilient by successfully reducing costs, managing capital expenditures and continuously pursuing improvements in operational efficiencies. As a result, the Company succeeded in reducing Cost of Revenue and General and Administrative Expenses from USD60.24 million and USD7.05 million respectively as of 31 March 2014 down to USD37.72 million and Rp3.96 million as of 31 March 2015. Thus, despite a decrease in Revenue of USD63.50 million to USD42.71 million for the financial periods ending 31 March 2014 and 31 March 2015 respectively, the Company's Gross Profit improved from USD3.25 million to USD4.99 million for the corresponding financial periods. Keberhasilan Perseroan dalam mempertahankan profitabilitas juga diiringi oleh keberhasilan Manajemen dalam menjaga standar yang baik dalam penerapan tata kelola perusahaan. Implementasi praktik Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) di Perseroan terus menunjukan perkembangan yang sangat baik. Perseroan secara konsisten terus menyempurnakan mekanisme dan struktur GCG yang dimilikinya. The Company's success in maintaining its operational profitability is also accompanied with the management's success in maintaining good standards of corporate governance application. Good Corporate Governance (GCG) practice in the Company continues to show good progress. The Company consistently refines its GCG mechanism and structure. 07 08 PT Rig Tenders Indonesia Tbk. LAPORAN TAHUNAN 2015 LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT LAPORAN DEWAN KOMISARIS REPORT OF THE BOARD OF COMMISSIONERS Saat ini, Perseroan sedang mempersiapkan the Board Manual yang menjadi panduan kerja bagi Dewan Komisaris dan Direksi agar lebih sesuai dengan best practices industri dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Currently, the Company has been preparing the Board Manual as work guidelines for Board of Commissioners and Board of Directors to better conform to industry best practices and prevailing regulations and legislation. Selama periode Laporan Tahunan ini, tidak terdapat perubahan dalam komposisi anggota Dewan Komisaris. During this Annual Report period, there were no changes in the composition of the Company's Board of Commissioners. Seiring pesatnya perkembangan industri dimana kami beroperasi, risiko yang dihadapi Perseroan juga semakin kompleks. Oleh karenanya, Dewan Komisaris memberikan fokus yang besar terhadap aspek risiko yang mungkin akan dihadapi Perseroan dalam menjalankan aktivitas bisnisnya. In line with the rapid development of industries we operate in, the risks faced by the Company have been increasingly complex. Therefore, the Board of Commissioners places a strong focus on ensuring the Company undertakes appropriate risk management when carrying out its business activities. Selama periode reviu, kami telah secara teratur bertemu dengan Direksi dan manajemen untuk meninjau kinerja keuangan dan operasional Perseroan. Kami merasa puas, baik Direksi maupun manajemen telah konsisten dalam dedikasi mereka untuk memberikan kualitas layanan kepada bisnis dengan tingkat integritas yang tinggi. During the period in review, we have regularly met with the Board of Directors and management to review the Company's financial and operational performance. We are satisfied that both the Board of Directors and management have been consistent in their dedication to deliver service quality to the business with a high level of integrity. Untuk tahun 2015, sektor batubara dan sektor minyak dan gas akan mulai kembali stabil. Perseroan akan memperbaharui upaya dalam mengelola biaya untuk tetap kompetitif dan meraih keuntungan dalam lanskap industri yang tidak mudah. Perseroan juga telah menerapkan inisiatif key account management untuk memenangkan kontrak dan meningkatkan pemanfaatan kapal kami. For 2015, both the coal and oil and gas sectors should start to see some stability returning. The Company will renew efforts in managing costs to remain competitive and profitable in the midst of the difficult industry landscape. The Company has also implemented key account management initiatives to win contracts and improve utilisation of our vessels. Kami yakin bahwa kebutuhan energi dunia akan terus meningkat dan perdagangan batubara termal dalam jangka panjang masih positif. We believe that the world's energy needs will continue to increase and the trade of thermal coal in the long term is still positive. Dewan Komisaris menilai bahwa inisiatif manajemen untuk mengoptimalkan biaya dan meningkatkan kualitas layanan di semua operasinya adalah langkah strategis yang sangat baik untuk mendukung pertumbuhan Perseroan di masa depan. Dalam hal ini, kami melihat bahwa prospek usaha Perseroan akan tetap cerah di tahun-tahun mendatang. The Board of Commissioners evaluates that the management's initiatives to optimize costs and improve service quality across all its operations are a very good strategic move to support the future growth of the Company. In this matter, we view that the Company's business prospects will remain bright in the years to come. Jakarta, Juni / June 2015 PT RIG TENDERS INDONESIA TBK. Mohamad Irfin Basoeki Presiden Komisaris & Komisaris Independen President Commissioner & Independent Commissioner PT Rig Tenders Indonesia Tbk. ANNUAL REPORT 2015 LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT LAPORAN PRESIDEN DIREKTUR PRESIDENT DIRECTOR'S REPORT Pemegang Saham yang terhormat, Dear distinguished Shareholders, Mewakili Direksi PT Rig Tenders Indonesia Tbk, perkenankan saya menyampaikan Laporan Tahunan Perseroan untuk periode 12 (dua belas) bulan yang berakhir tanggal 31 Maret 2015, disertai laporan keuangan konsolidasian untuk periode tahun keuangan yang sama. On behalf of the Board of Directors of PT Rig Tenders Indonesia Tbk, allow me to present to you the Company's Annual Report for the 12 months period ending 31 March 2015, appended with the Company's consolidated financial statements of the same financial year. Kondisi perekonomian dunia pada tahun 2014 tetap tidak menguntungkan. Ekonomi global pada tahun 2014 merindukan harapan pertumbuhan lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2013. Tren penurunan harga komoditas yang terjadi sejak tahun lalu terus berlanjut hingga Tahun Keuangan 2015. Hal yang sama juga berlaku untuk industri batubara termal dan Minyak dan Gas dimana kami beroperasi. Sampai akhir triwulan pertama tahun 2015, perdagangan batubara termal secara umum mengalami kelesuan dan kondisi ini diperkirakan akan terus berlanjut hingga tahun 2016. Sama halnya, harga minyak juga diperkirakan tidak akan mengalami rebound ke level USD100/barel karena perusahaan Migas terus meninjau anggaran pengeluaran mereka dan menunda proyek. The world economic condition in 2014 remained unfavorable. Global economy in 2014 missed the expectation of a higher growth compared to 2013. The preceding year's downward trend of commodity prices continued into FY2015. This also applied to both thermal coal and Oil and Gas, in which industries we operate. Up to the end of first quarter of 2015, thermal coal trade was generally anemic and is expected to continue into 2016. Similarly, the oil price is also not expected to rebound back to its USD100/ barrel level as Oil and Gas companies continue to review their expenditure budgets and defer projects. Ini berdampak pada bisnis Perseroan dari penyewaan kapal tunda dan tongkang untuk perusahaan pertambangan batubara untuk transportasi batubara mereka dan Kapal Offshore Support Perseroan untuk sektor Minyak dan Gas, yang tercermin dari penurunan pendapatan. Dalam dua tahun terakhir, Perseroan telah melihat tren penurunan pendapatan dari sewa kapal di kedua segmen. Namun, meskipun lanskap bisnis yang semakin kompetitif, margin dan kerugian kami mengalami perbaikan karena kami fokus pada efisiensi dan manajemen biaya serta mempersiapkan Perseroan untuk menghadapi ketidakpastian pasar. This impacted on the Company's business of chartering tug boats and barges to coal mining companies for the transportation of their coal and our Offshore Support Vessels for the Oil and Gas sector, that was reflected in the continued decline in revenue. In the last two years, the Company has seen a downward trend in its revenue from the charter of vessels in both segments. However, despite the increasingly competitive business landscape, our margins and losses has improved as we focus on our efficiencies and cost management and prepare the Company to face the market uncertainties. Perseroan memperoleh tingkat pendapatan yang lebih rendah sebesar USD42,71 juta pada Tahun Keuangan 2015, dibandingkan dengan USD63,50 juta pada Tahun Keuangan 2014. Penurunan pendapatan ini merupakan cerminan dari lingkungan pasar saat ini. Secara keseluruhan, baik tingkat sewa maupun tingkat utilisasi lebih rendah, karena kami menghadapi tantangan dalam penyewaan kapal-kapal ini kepada pelanggan. Perseroan telah menjajaki segmen non-tradisional untuk memperluas pasar, meningkatkan tingkat utilisasi dan menambah sumber aliran pendapatan. The Company achieved a lower revenue of USD42.71 million for FY2015 compared to USD63.50 million in FY2014. The reduced revenue was an indication of the current market environment. Overall, both our charter rates and utilization was lower, as we faced headwind to contract these vessels to customers. The company has ventured into nontraditional segments to expand its market, increase utilization rate and supplement revenue stream. Meskipun pendapatan mengalami penurunan, marjin Laba Kotor kami meningkat dua kali lipat dari 5,12% pada Tahun Keuangan 2014 menjadi 11,68% pada Tahun Keuangan 2015. Laba kotor juga tercatat lebih tinggi sebesar USD4,99 juta dibandingkan dengan USD3,25 juta pada Tahun Keuangan 2014. Hal ini dimungkinkan oleh upaya tak kenal lelah dari manajemen untuk fokus pada efisiensi dan meniadakan biaya yang tidak perlu. Overhead juga berkurang sebesar 43,79% dari USD7,05 juta menjadi USD3,96 juta pada Tahun Keuangan 2015. Despite the reduction in revenue, our Gross Profit margin doubled from 5.12% in FY2014 to 11.68% for FY2015. Gross Profit was also higher at USD4.99 million compared to USD3.25 million in FY2014. This was possible by the relentless effort of management to focus on efficiencies and shed unnecessary costs. Overheads also reduced by 43.79% from USD7.05 million to USD3.96 million for FY2015. Perseroan berhasil mempersempit kerugian setelah pajak sebesar 68,80% dari USD6,80 juta pada Tahun Keuangan 2014 menjadi USD2,12 juta pada Tahun Keuangan 2015. Semua ini dicapai dalam lingkungan pasar yang sulit dan penuh tekanan. The Company managed to narrow the loss after tax by 68.80% from the USD6.80 million in FY2014 to USD2.12 million for FY2015. All these were achieved in a difficult and depressed market environment. 09 10 PT Rig Tenders Indonesia Tbk. LAPORAN TAHUNAN 2015 LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT LAPORAN PRESIDEN DIREKTUR PRESIDENT DIRECTOR'S REPORT Inisiatif manajemen untuk menjual beberapa tongkang batubara bertujuan untuk mengurangi kapasitas yang belum dapat diutilisasi (idle) dan mengelola biaya operasional. Hal ini juga untuk mengurangi eksposur di segmen transportasi batubara, mengingat segmen bisnis batubara masih lemah. Management's initiative to sell several coal barges was to reduce idling capacity and manage operating expenses. This is also to reduce the exposure in the coal transportation segment, considering the coal business segment is still weak. Perseroan terus berupaya untuk memperbaiki dan menyempurnakan penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (GCG) di Perseroan. Dari waktu ke waktu, Perseroan mengkaji dan memperbaiki berbagai aspek yang terkait dengan implementasi GCG, dengan tujuan untuk mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan. The Company strives to improve and enhance our Good Corporate Governance (GCG) implementation in the Company. From time to time, the Company reviews and improves various aspects related to GCG implementation, with a view to encourage its sustainable growth. Untuk menjamin efektivitas penerapan GCG yang berkelanjutan, saat ini Perseroan sedang melakukan penyusunan Board Manual sebagai salah satu alat (soft structure) untuk melaksanakan GCG. Board manual akan menjadi panduan kerja bagi Dewan Komisaris dan Direksi agar lebih sesuai dengan perkembangan dunia usaha dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. In ensuring effective and sustainable GCG implementation, the Company has been preparing a Board Manual as one of the tools (soft structure) for its GCG implementation. The Board manual will be the working guideline for the Board of Commissioners and Board of Directors to better conform to the business development and prevailing legislation. Perlu disampaikan bahwa sepanjang tahun 2015, komposisi Direksi Perseroan tidak mengalami perubahan. We would also like to report that throughout FY2015, there was no change in the composition of the Company's Board of Directors. Dengan perekonomian Indonesia yang menunjukkan pertumbuhan menguat dan lebih stabil, serta cakrawala usaha baru yang terbuka untuk Perseroan, kami siap untuk menempa prospek dan peluang baru, kendatipun Divisi Kelautan diprediksikan masih tetap penuh tantangan; proyeksi terbaru menunjukkan bahwa produksi batubara di Indonesia bisa turun hingga 24% tahun ini dibandingkan dengan tahun 2014 dan harga minyak diprediksi tidak akan pulih secara signifikan.. Untuk Tahun Keuangan 2016, manajemen akan terus fokus pada upaya untuk mengelola The Indonesian economy is showing a stronger and more stable growth, and with new vistas opened to the Company, we are ready to forge new prospects and opportunities, although marine division outlook continues to remain challenging; latest forecasts show that coal production in Indonesia could drop by up to 24% this year compared to 2014 and oil prices is not expected to recover significantly. For FY2016 management will continue to focus their efforts PT Rig Tenders Indonesia Tbk. ANNUAL REPORT 2015 LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT LAPORAN PRESIDEN DIREKTUR PRESIDENT DIRECTOR'S REPORT biaya agar dapat tetap kompetitif dan menguntungkan di tengah-tengah perubahan lanskap industri. Manajemen juga melakukan ekspansi pengembangan bisnis dengan mengangkut kargo non-batubara, dan penekanannya adalah untuk meningkatkan tingkat utilisasi kapal. Sektor kelautan diproyeksikan belum mengalami perbaikan hingga Tahun Keuangan 2016, akan tetapi manajemen terus bekerja keras untuk mempertahankan struktur biaya yang efisien. in managing costs to remain competitive and profitable in the midst of the changing industry landscape. Management is also expanding business development efforts to carry non-coal cargos and the emphasis is to improve vessel utilization rates. The marine sector is not expected to improve going into FY2016 but management continues to work hard to maintain an efficient cost structure. Secara umum, Perseroan sangat yakin dengan kekuatan serta komitmen internal untuk menghadapi tantangan dan meraih berbagai peluang yang ada untuk meraih kinerja yang lebih baik di tahun 2016. In general, the Company strongly believes in its internal strength and commitment to face challenges and take on the best towards an improved performance in FY2016. Pada kesempatan ini, seluruh jajaran Direksi menyampaikan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan selama periode keuangan yang berakhir pada 31 Maret 2015, sehingga Perseroan dapat melalui Tahun Keuangan 2015 dengan segala kondisi dan kendala yang harus dihadapi. The Board of Directors would like to take this opportunity to acknowledge all the Stakeholders for their support and trust provided in the financial period ending 31 March 2015, which has enabled the Company to weather through FY2015 with all its conditions and constraints. Tidak lupa pula Direksi menyampaikan terima kasih kepada seluruh karyawan, mitra bisnis dan pihak-pihak terkait lainnya, terutama para nasabah, atas kepercayaan serta kerjasamanya sepanjang tahun periode keuangan dimaksud. Penghargaan kami sampaikan pula kepada regulator dan otoritas, terutama OJK dan BEI, atas arahan dan dukungannya. Board of Directors would also like to acknowledge all the employees, business partners and other related parties, especially our valued customers, for their trust and cooperation in the said financial period. Our appreciation shall also be extended to the regulators and authorities, particularly OJK and BEI, for their guidance and support. Akhir kata, kami berharap untuk tetap memperoleh dukungan penuh dari seluruh pemangku kepentingan agar kami dapat membawa Perseroan ke tahap berikutnya guna mewujudkan visi dan misinya. Last but not least, we look forward to the continual support from all stakeholders to enable us to bring the Company to the next level and realize its vision and mission. Jakarta, Juni / June 2015 PT RIG TENDERS INDONESIA TBK. Dick Sadikin Sapi'ie Presiden Direktur & Direktur Independen President Director & Independent Director 11 12 PT Rig Tenders Indonesia Tbk. LAPORAN TAHUNAN 2015 LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2015 STATEMENT OF RESPONSIBILITY FOR THE 2015 ANNUAL REPORT Kami bertanggung jawab atas kebenaran dan kelengkapan semua informasi yang dimuat dalam Laporan Tahunan 2015 dan menegaskan bahwa setelah mengadakan pemeriksaan yang cukup dan sepanjang yang diketahui dan diyakininya, informasi yang dimuat dalam Laporan Tahunan ini adalah benar dan tidak terdapat fakta penting lainnya yang belum diungkapkan sehingga menyebabkan informasi yang diberikan dalam Laporan Tahunan ini menjadi tidak benar atau menyesatkan. The Board of Commissioners of the Company shall be fully responsible for the correctness and completeness of the information as contained in Annual Report for the year 2015, and after due enquiries confirm that to the best of our knowledge and belief, all material information has been disclosed and no material information has been omitted which may cause the information herein to be untrue and/or misleading. Jakarta, Juni / June 2015 DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS Mohamad Irfin Basoeki Presiden Komisaris & Komisaris Independen President Commissioner & Independent Commissioner Syed Abdullah Bin Syed Abd Kadir Komisaris Commissioner Abdul Rahman Abbas Komisaris Commissioner Shah Hakim Bin Zain Komisaris Commissioner Tatang Tabrani Komisaris & Komisaris Independen Commissioner & Independent Commissioner DIREKSI BOARD OF DIRECTORS Dick Sadikin Sapi'ie Presiden Direktur & Direktur Independen President Director & Independent Director Mukhnizam Bin Mahmud Direktur Director Wan Ruzlan Iskandar Bin Wan Salaidin Direktur Director Loong Chun Nee Direktur Director Mohammad Faisal Ibrahim Direktur Director BAB III CHAPTER III PT Rig Tenders Indonesia Tbk. ANNUAL REPORT 2015 PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE A. IDENTITAS PERUSAHAAN A. CORPORATE IDENTITY Nama Perusahaan: Company's Name: PT RIG TENDERS INDONESIA TBK (“Rig Tenders” atau “Perseroan”) PT RIG TENDERS INDONESIA TBK (“Rig Tenders” or “the Company”) Pencatatan Saham: Share Listing: Bursa Efek Indonesia (“BEI) Indonesia Stock Exchange (“IDX”) Kode Saham: RIGS Share Code: RIGS Modal Saham - Modal Dasar: Share Capital - Authorized Capital: 1.000.000.000 lembar saham 1,000,000,000 shares Jumlah Modal Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh: Total Issued and Fully Paid-Up Share Capital: 609.130.000 lembar dengan nilai nominal Rp100 per lembar saham 609,130,000 shares at par value of Rp100 per share Kegiatan Usaha Utama Sesuai Anggaran Dasar: Business Activities In Accordance with Articles of Association: Penyewaan kapal kepada industri minyak, gas dan batubara Chartering of vessels to oil, gas and coal industry. Hubungi Kami / Contact us: PT RIG TENDERS INDONESIA TBK. GEDUNG PHILIPS Jln. Buncit Raya Kav 99-100 Pejaten Barat- Pasar Minggu Jakarta 12510, INDONESIA Tel: (+62-21) 2966 8488 ( Hunting ) Fax: (+62-21) 2966 8479, 296684 Website: www.rigtenders.co.id Email: [email protected] (untuk informasi umum / for General Information) [email protected] (untuk Keuangan dan Akunting / for Finance and Accounting) [email protected] (untuk Sekretaris Perusahaan / for Corporate Secretary) [email protected] (untuk Marketing dan Inquiries / for Marketing and Inquiries) [email protected] (untuk Operasional dan K3L / for Operational and HSE) 13 14 LAPORAN TAHUNAN 2015 PT Rig Tenders Indonesia Tbk. PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE B. SEKILAS RIG TENDERS B. RIG TENDERS AT A GLANCE Sejarah PT Rig Tenders Indonesia Tbk (“Perseroan” atau “Rig Tenders”) bermula dari pendirian perusahaan joint venture oleh Bapak Boedihardjo Sastrohadiwirjo dan Rig Tenders Inc. dalam rangka Undang-Undang Penanaman Modal Asing No. 1 Tahun 1967 jo. Undang-Undang No. 11 Tahun 1970, berdasarkan Akta Notaris Ny Darwani Sidi Bakaroedin, S.H., No. 25 tertanggal 22 Januari 1974 yang disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. Y.A.5/98/10 tertanggal 1 April 1974 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 39, tanggal 14 Mei 1974, Tambahan No. 187/1974. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir kali dilakukan berdasarkan Akta Notaris Misahardi Wilamarta, S.H. No. 195 tertanggal 26 Juni 2013. Perubahan tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-AH.01.1039513 Tahun 2013 tertanggal 23 September 2013. The history of PT Rig Tenders Indonesia Tbk (“the Company” or “Rig Tenders”) began with the establishment of a joint venture company by Mr Boedihardjo Sastrohadiwirjo and Rig Tenders Inc in the framework of the Foreign Capital Investment Law No No 1 Year 1967 as amended by Law No. 11 Year 1970 based on Notarial Deed of Mrs Darwani Sidi Bakaroedin, S.H., No. 25 dated 22 January 1974, which was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in the Ministrial Decree No. Y.A.5/98/10 dated 1 April 1974 and published in State Gazette of the Republic of Indonesia No. 39 dated 14 May 1974, Supplement No. 187/1974. The Company's Articles of Association have been amended several times, most recently by Notarial Deed of Misahardi Wilamarta, S.H. No. 195 dated 26 June 2013. The amendment has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in the Ministrial Decree No. AHU-AH.01.10-39513 Year 2013 dated 23 September 2013. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1974, dengan kegiatan usaha meliputi penyewaan kapal Tarik dan kapal tongkang kepada perusahaan-perusahaan tambang batubara untuk pengangkutan batubara dan lainnya, serta dalam usaha penyewaan kapal-kapal supply vessels dan accommodation work barges kepada industry hulu minyak dan gas (migas) untuk mendukung operasioperasi lepas pantai mereka. Layanan kapal pendukung operasi lepas pantai ini mencakup dukungan terhadap berbagai fase dari aktivitas eksplorasi, pengembangan dan produksi, yang sebagian besar terkait dengan jasa peletakan, instalasi, perawatan dan penggantian untuk pemasangan alat-alat lepas pantai, pipa-pipa dan single buoy mooring, jasa pengangkutan kerangka kapal, serta jasa manajemen dan keagenan pelayaran. The Company started its commercial operations in 1974, with business activities cover the chartering of tug boats and barges to coal mining companies for the transportation of their coal and other bulk aggregates, as well as chartering supply vessels and accommodation work barges to upstream oil and gas companies to support their offshore operations. The offshore support vessel services support various phases of offshore exploration, development, and production activities, largely related to the placement, installation, maintenance and substitution services for offshore installations, pipe-laying and single buoy mooring, salvage operations, as well as ship management and agency services. Perusahaan mencatatkan sahamnya pertama kali di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 5 Maret 1990 dengan kode saham “RIGS”. The Company first listed its shares on the Indonesia Stock Exchange on March 5, 1990 with share code “RIGS”. Saat ini, Perseroan memiliki 7 (tujuh) entitas anak melalui kepemilikan langsung seperti Rig Tenders Marine Pte Ltd, Rig Tenders Offshore Pte Ltd, CH Logistics Pte Ltd, CH Ship Management Pte Ltd, dan Grundtvig Marine Pte Ltd, maupun kepemilikan tidak langsung seperti PT Batuah Abadi Lines (kepemilikan tidak langsung melalui Grundtvig Marine Pte Ltd) dan Scomi Vessels Pte Ltd (kepemilikan tidak langsung melalui PT Batuah Abadi Lines). The Company currently has 7 (seven) subsidiaries through direct ownership such as Rig Tenders Marine Pte Ltd, Rig Tenders Offshore Pte Ltd, CH Logistics Pte Ltd, CH Ship Management Pte Ltd and Grundtvig Marine Pte Ltd; as well as indirect ownership such as PT Batuah Abadi Lines (indirect ownership through Grundtvig Marine Pte Ltd) and Scomi Vessels Pte Ltd. (indirect ownership through PT Batuah Abadi Lines). Untuk mendukung kegiatan usahanya, Grup memiliki dan mengoperasikan armada kapal. Per tanggal 31 Maret 2015 Grup memiliki 77 kapal, terdiri 1 Anchor Handling Supply Tug, 45 Tug Boats, 2 Accommodation/Work Over Barges, 22 Flat Top Barges dan 7 Self-Discharging Barges. To support its business activities, the Group owns and operates a fleet of vessels. As of 31 March 2015, the number of vessels owned by the Group was 77, consisting of 1 Anchor Handling Supply Tug, 45 Tug Boats, 2 Accommodation/Work Over Barges, 22 Flat Top Barges and 7 Self-Discharging Barges. PT Rig Tenders Indonesia Tbk. ANNUAL REPORT 2015 PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE C. RIWAYAT SINGKAT PERUSAHAAN C. BRIEF HISTORY OF THE COMPANY 1974, 22 Januari 1974, January 22 Didirikan sebagai perusahaan joint venture di Indonesia oleh Bapak Boedihardjo Sastrohadiwirjo dan Rig Tenders Inc. Established as a joint venture company in Indonesia by Mr Boediharjo Sastrohadiwirjo and Rig Tenders Inc. Di tahun yang sama, Perseroan juga mulai beroperasi secara komersial. Within the same year, the Company also first started its commercial operation. 1990, 5 Maret 1990, March 5 Menjadi perusahaan publik, dengan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (Kode: RIGS). Became a public company, listed on the Indonesia Stock Exchange (Code: RIGS). 2010, 28 Januari 2010, January 28 Mendirikan 2 Entitas Anak di Singapura, yaitu: The Company established two Subsidiaries in Singapore, namely: • Rig Tenders Marine Pte Ltd (kepemilikan saham Perseroan 100%), dan • Rig Tenders Marine Pte Ltd (the Company's share ownership was 100%), and • Rig Tenders Offshore Pte Ltd (kepemilikan saham Perseroan adalah 70%, sedangkan sisa saham sebesar 30% dimiliki oleh MP Ventures Pte Ltd, yang merupakan entitas anak dari Marco Polo Marine Ltd, suatu perusahaan publik dalam industri pelayaran dan perkapalan dan tercatat di Bursa Efek Singapura yang bukan merupakan pihak yang terafiliasi dan tidak berbenturan kepentingan dengan Perseroan). • Rig Tenders Offshore Pte Ltd (the Company's share ownership was 70%, while another 30% was owned by MP Ventures Pte Ltd, a subsidiary of Marco Polo Marine Ltd, a public company engaging in the shipping industry and listed on the Singapore Stock Exchange and not affiliated with and did not have any conflict of interests with the Company. 2012, 12 April 2012, April 12 Perseroan menyelesaikan transaksi akuisisi atas 100% saham yang dimiliki Scomi Marine Services Pte Ltd di tiga perusahaan yang berbasis di Singapura, yaitu: CH Logistics Pte Ltd, CH Ship Management Pte Ltd, dan Grundtvig Marine Pte Ltd, sesuai Conditional Share Purchase Agreement (“CSPA”) yang dibuat Perseroan dengan SMS pada 29 Februari 2012. The Company completed the acquisition of 100% shares owned by Scomi Marine Services Pte Ltd (SMS) in three companies based in Singapore, namely: CH Logistics Pte Ltd, CH Ship Management Pte Ltd, and Grundtvig Marine Pte Ltd (GM), in accordance with the Conditional Share Purchase Agreement (“CSPA”) made by the Company and SMS on February 29, 2012. 2014, 12 September 2014, September 12 Sea Master Pte Ltd, entitas anak yang dimiliki Perseroan secara tidak langsung dan berdomisili di Singapura, tidak beroperasi lagi. Sea Master Pte Ltd, the Company's indirect subsidiary domiciled in Singapore, ceased to operate. 2014, 21 Agustus 2014, 21 August Perseroan melalui PT Batuah Abadi Lines mendirikan Scomi Vessels Pte Ltd, entitas anak baru yang berdomisili di Labuan, Malaysia dan bergerak di dalam bidang usaha kepemilikan kapal dan bisnis kelautan. The Company through PT Batuah Abadi Lines established Scomi Vessels Pte Ltd, a new subsidiary domiciled in Labuan, Malaysia and engaging in vessels ownership and marine business. 15 16 PT Rig Tenders Indonesia Tbk. LAPORAN TAHUNAN 2015 PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE D. KEGIATAN USAHA D. BUSINESS ACTIVITIES • Pengangkutan batubara - Menyediakan jasa pengangkutan batubara; - Menyediakan jasa penambatan kapal di pelabuhan. • Coal Transportation - To provide coal transportation services; - To provide vessel mooring services in ports. • Jasa penunjung lepas pantai - Jasa penunjang lepas pantai untuk lapangan eksplorasi, pengembangan dan produksi minyak dan gas bumi • Offshore Support Services - To provide offshore support services for field exploration as well as oil and gas development and production. • Lain-Lain - Pendapatan jasa boga dan manajemen kapal - Pendapatan jasa bunker • Others - Catering services and ship management - Bunker service E. STRUKTUR ORGANISASI E. ORGANIZATIONAL STRUCTURE RUPS GMS Dewan Komisaris Board of Commissioners Komite Audit Audit Committee Direksi Board of Directors Kepala Unit Audit Internal Head of Internal Audit Unit Departemen Operasi Operations Department Departemen SDM HR Department Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Departemen Pemasaran Marketing Department Departemen Keuangan & Akuntansi Finance & Accounting Department F. VISI DAN MISI F. VISION AND MISSION • Untuk memberikan imbal hasil yang optimal bagi seluruh pemegang saham Untuk menjadi perusahaan regional yang dihormati dalam bisnis transportasi laut dan dukungan operasi lepas pantai. • To provide optimal returns to all shareholders • To become a highly respected regional company in the marine transportation and offshore operations support services industry. • Tinjauan Kedalam Untuk memberikan pelayanan yang memuaskan dan efisien kepada para klien • Inward Looking To deliver satisfactory and efficient services to our clients • Tinjauan Keluar Untuk melakukan segala upaya untuk mencapai standar internasional dalam setiap layanan dan operasi kami. • Outward Looking To make every effort to achieve international standards in every service and operation. • PT Rig Tenders Indonesia Tbk. ANNUAL REPORT 2015 PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE G. PERISTIWA PENTING G. SIGNIFICANT EVENTS RUPS Tahunan AGMS Perseroan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan pada tanggal 25 September 2014 bertempat di Ruang Spira, Lantai 2, Hotel Grand Kemang, Jl. Kemang Raya 2H Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. The Company held Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) on 25 September 2014 at Spira Room, 2nd Floor Hotel Grand Kemang, Jl. Kemang Raya 2H Kebayoran Baru, South Jakarta. Paparan Publik Public Expose Guna memenuhi ketentuan dalam Keputusan Direksi BEI No Kep-306/BEJ/07-2004 Peraturan No I-E tentang Kewajiban Penyampaian Informasi, pada tanggal 25 September 2014 tepat setelah ditutupnya RUPS Tahunan yang diselenggarakan di Ruang Spira, Lantai 2, Hotel Grand Kemang, Jl. Kemang Raya 2H Kebayoran Baru, Jakarta Selatan., Perseroan mengadakan paparan publik untuk memberikan informasi perusahaan antara lain mengenai kinerja dan strategi Perseroan di tahun berjalan serta rencana kerja untuk tahun mendatang. In order to comply with the provision stipulated in the Decision of Board of Directors of IDX Number Kep306/BEJ/07-2004 on the Regulation Number I-E on the Obligation to Submit Information, on 25 September 2014, right after the closing of its AGMS taking place at Spira Room, 2nd Floor Hotel Grand Kemang, Jl. Kemang Raya 2H Kebayoran Baru, South Jakarta, the Company held a public expose to provide company information such as the Company's performance and strategies in the current year and work plans for the next coming year. Penjualan Kapal Sale of Vessel 17 April 2014 Menjual dua (2) kapal sebagai bagian dari upaya pembenahan armada Perseroan. 17 April 2014 Sold two (2) ships as part of the Company's fleet improvement initiative. Pendirian Entitas Anak Baru Establishment of New Subsidiary 21 Agustus 2014 Perseroan melalui PT Batuah Abadi Lines mendirikan Scomi Vessels Pte Ltd, entitas anak yang berdomisili di Labuan, Malaysia, dan bergerak di bidang usaha Kepemilikan kapal dan bisnis kelautan. 21 August 2014 The Company through PT Batuah Abadi Lines established Scomi Vessels Pte Ltd, a subsidiary domiciled in Labuan, Malaysia, and engaging in vessels ownership and marine business 17 18 PT Rig Tenders Indonesia Tbk. LAPORAN TAHUNAN 2015 PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE H. PROFIL DEWAN KOMISARIS H. PROFILE OF THE BOARD OF COMMISSIONERS Mohamad Irfin Basoeki Presiden Komisaris & Komisaris Independen President Commissioner & Independent Commissioner Bapak Mohamad Irfin Basoeki, usia 64 tahun, adalah Presiden Komisaris dan Komisaris Independen Perseroan. Beliau diangkat untuk memangku jabatan tersebut pada tahun 2005. Beliau kuliah di Bournemouth College of Technology di Inggris, selanjutnya pindah ke Middle State Tennessee University dan lulus dari San Fransisco State University, Amerika Serikat. Saat ini, beliau juga adalah Komisaris PT Prima Sarana Indocar dan Presiden Direktur PT Prima Mustika Mandiri. Mr. Mohamad Irfin Basoeki, aged 64, is President Commissioner and Independent Commissioner of the Company. He was appointed to assume the title in 2005. He studied at Bournemouth College of Technology in England, then moved to Middle Tennessee State University and graduated from San Francisco State University, USA. Currently, he is also a Commissioner of PT Prima Sarana Indocar and President Director of PT Mustika Prima Mandiri. Abdul Rahman Abbas Komisaris Commissioner Bapak Abdul Rahman Abbas, usia 66 tahun, warganegara Indonesia dan menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2005. Beliau adalah pakar geologi berpengalaman yang telah bekerja di banyak perusahaan sejak 1968 sampai 1997. Saat ini, beliau juga memegang jabatan Presiden Direktur PT Serba Multi Sarana dan Ketua Rahmania Foundation. Beliau mendapatkan gelar Bachelor of Science (Geologist) dari Mining & Geology Academy, Bandung pada tahun 1974, dan lulus Program Pasca Sarjana Pisa, Italia, jurusan Geothermal, pada tahun 1978. Beliau juga mengikuti pelatihan dalam bidang Geochemistry di Jepang di tahun 1975. Mr. Abdul Rahman Abbas, aged 66, Indonesian citizen and has been serving as Commissioner of the Company since 2005. He is an experienced geologist who has worked in many companies since 1968 to 1997. Currently, he also hold the position of President Director of PT Multi Multi Sarana and Chairman of Rahmania Foundation. He earned his Bachelor of Science (Geologist) of Mining and Geology Academy, Bandung in 1974, and passed the Post Graduate Program in Pisa, Italy, majoring in Geothermal, in 1978. He also attended a training in Geochemistry in Japan in 1975. Shah Hakim Bin Zain Komisaris Commissioner Bapak Shah Hakim Bin zain, usia 50 tahun, warganegara Malaysia, telah menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2007. Di samping itu, beliau juga menjabat anggota Direksi Scomi Group Bhd, Scomi Energy Services Bhd, Scomi Engineering Bhd, dan KMCOB Capital Berhad. Beliau memulai karirnya sebagai auditor di Ernst & Young dan kemudian dipromosikan sebagai Consulting Manager yang bertanggung jawab untuk melayani perusahaan-perusahaan besar. Beliau ditunjuk untuk menjabat sebagai Direktur Eksekutif sebuah perusahaan manufaktur pengemasan regional pada tahun 1992, dengan tanggung jawab utama pada bagian operasional. Mr. Shah Hakim Bin Zain, aged 50, Malaysian, and has been serving as the Company's Commissioner since 2007. He currently sits on the Board of Scomi Group Bhd, Scomi Energy Services Bhd, Scomi Engineering Bhd, and KMCOB Capital Berhad . He started his career as an auditor with Ernst & Young and was subsequently promoted as Consulting Manager, responsible for serving large corporations. He went on to be appointed as Executive Director of a regional packaging manufacturer in 1992, with direct operational responsibility. PT Rig Tenders Indonesia Tbk. ANNUAL REPORT 2015 PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE H. PROFIL DEWAN KOMISARIS H. PROFILE OF THE BOARD OF COMMISSIONERS Syed Abdullah Bin Syed Abdul Kadir Komisaris Commissioner Bapak Syed Abdullah Bin Syed Abdul Kadir usia 61, warganegara Malaysia, dan telah menjadi Komisaris Perseroan sejak tahun 2005. Saat ini, beliau menjabat sebagai Group Executive Direktur di YTL Corporation Bhd dan Direktur YTL Power International Bhd, YTL E-Solutions Bhd, Iris Corporation Bhd, Versatile Creative Bhd, dan Stenta Films (M) Bhd. Beliau memiliki pengalaman luas dalam bidang perbankan dan jasa keuangan, antara lain di Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd, Bumiputera Merchant Bankers Bhd, dan Amanah Capital Partners Bhd, perusahaan publik dengan beberapa entitas anak yang bergerak dalam bisnis merchant bank, discount house, money broking, unit trust, finance company, dan fund management. Beliau meraih dua gelar sarjana dari University of Birmingham, Inggris, pada 1977, yaitu Bachelor of Science (Engineering Production) dan Bachelor of Commerce (Economics). Mr. Syed Abdullah Bin Syed Abdul Kadir, aged 61, Malaysian, and has been serving as the Company's Commisioner since 2005. At present, he also serves as Group Executive Director of YTL Corporation Bhd and Director of YTL Power International Bhd, YTL E-Solutions Bhd, Iris Corporation Bhd, Versatile Creative Bhd, and Stenta Films (M) Sdn Bhd. He has extensive experience in banking and financial services, among other things in Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd, Bumiputera Merchant Bankers Bhd, and Amanah Capital Partners Bhd, a public company with a number of subsidiaries engaging in merchant bank, discount house, money broking, unit trust, finance company, and fund management businesses. He earned two bachelor degrees from the University of Birmingham, England, in 1977, namely Bachelor of Science (Engineering Production) and Bachelor of Commerce (Economics). Tatang Tabrani Komisaris & Komisaris Independen Commisioner & Independent Commissioner Bapak Tatang Tabrani, usia 54 tahun, warganegara Indonesia, adalah Komisaris dan Komisaris Independen Perseroan. Beliau diangkat pada tahun 2004. Bapak Tabrani menyelesaikan pendidikannya di Boston University, Amerika Serikat, dengan meraih gelar Bachelor of Science jurusan Keuangan dan Akuntansi dari, pada tahun 1981. Saat ini, beliau menjabat sebagai Direktur Scenic Travel Pte Ltd dan Global Travel Pte Ltd, keduanya di Singapura, Wise Kid Co Ltd, Hongkong, serta Komisaris PT Multiyasa Swadaya. Mr. Tatang Tabrani, aged 54, Indonesian citizen, is a Commissioner and Independent Commissioner of the Company. He was appointed in 2004. Mr. Tabrani graduated from Boston University, USA with Bachelor of Science degree majoring in Finance and Accounting in 1981. He is presently the Director of Scenic Travel Pte Ltd and Global Travel Pte Ltd, Singapore, Wise Kid Co. Ltd Hongkong, and a Commissioner of PT Multiyasa Swadaya. 19 20 PT Rig Tenders Indonesia Tbk. LAPORAN TAHUNAN 2015 PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE I. PROFIL DIREKSI I. PROFILE OF THE BOARD OF DIRECTORS Dick Sadikin Sapi'ie Presiden Direktur & Direktur Independen President Director & Independent Director Bapak Dick Sadikin Sapi'ie, usia 86 tahun, warga negara Indonesia, menjabat sebagai Presiden Direktur Perseroan sejak 1984 dan sebagai Direktur Independen sejak 2005. Beliau meraih ijazah Teknologi Mesin dari Hogere Technische School, Belanda, pada tahun 1955. Beliau telah memiliki pengalaman kerja selama 56 tahun, antara lain sebagai Kepala Bagian Reparasi di Garuda sejak tahun 1955 sampai 1960, Penasihat Teknis Shell Oil Jakarta sejak 1960 sampai 1966, Deputi Kepala Divisi Pemeliharaan Pertamina sejak 1966 sampai 1970, Kepala Bidang Logistik Badan Pengawasan Pengusahaan Kontraktor Asing (BPPKA) Pertamina sejak 1970 sampai 1975, General Manager Patra Jasa sejak 1975 sampai 1977, Direktur PT Indokor sejak 1981 sampai 1984. Terhitung sejak 1989 sampai 1991, Beliau diangkat sebagai Perwakilan Pelita Air Service di Tokyo. Mr Dick Sadikin Sapi'ie, aged 86, Indonesian citizen, has been serving as the Company's President Director since 1984 and Independent Director since 2005. He earned his Diploma in Mechanical Technology from the Hogere Technische School, the Netherlands, in 1955. He has had 56 years of work experience, including as Head of Repair Department of Garuda from 1955 to 1960, Technical Advisor of Shell Oil in Jakarta from 1960 to 1966, Deputy Head of Maintenance Division of Pertamina from 1966 to 1970, Head of Logistics of Pertamina's Foreign Contractors Coordination Board (BPPKA) from 1970 to 1975, General Manager of Patra Jasa from 1975 to 1977, and Director of PT Indokor from 1981 to 1984. From 1989 to 1991, he was appointed as Representative of Pelita Air Service's Representative in Tokyo. Loong Chun Nee Direktur Director Madam Loong Chun Nee, usia 57 tahun, warga negara Malaysia, menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2006. Beliau lulus dengan meraih gelar Bachelor of Arts di bidang Ekonomi dan Imu Sosial dari the University of Manchester, Inggris. Beliau bergabung dengan Scomi Group Berhad pada Juli 2005 sebagai Senior Vice President Divisi Corporate Finance/Chief Financial Officer di Scomi Energy Services Bhd (dahulu Scomi Marine Bhd). Setelah itu, beliau mendapat penugasan di Scomi Group Bhd sebagai Group Chief Financial Officer pada bulan Agustus 2006. Di awal tahun 2008, beliau diangkat sebagai Chief Investment and Performance Officer. Pada tahun 2015, beliau ditunjuk kembali sebagai Advisor. Beliau memiliki pengalaman luas sebagai penasihat keuangan khususnya dalam restrukturisasi hutang korporasi, keuangan korporasi, dan pembiayaan proyek-proyek privatisasi. Sebelum bergabung dengan Perseroan, beliau meniti karir selama 11 tahun di Group Renong yang menaungi perusahaan-perusahaan termasuk Proyek Lebuhraya Utara-Selatan Berhad (PLUS) (1988-1992), United Engineers (Malaysia) Berhad (1993-1996), HBN Management Sdn Bhd (Group Management Office) (1997-1999), dan kemudian bergabung dengan Yang Berbahagia Tan Sri Dato' (Dr) Rozali Ismail sebagai Penasihat Keuangan untuk kelompok usaha Puncak Group sebelum diangkat sebagai Direktur Keuangan Puncak Niaga Holdings Bhd pada bulan Januari 2005 (2000-Juni 2005). Madam Loong Chun Nee, aged 57, Malaysian citizen, has been serving as the Company's Director since 2006. She earned her Bachelor of Arts in Economics and Social Studies from the University of Manchester, United Kingdom. She joined Scomi Group Bhd in July 2005 as Senior Vice President of Corporate Finance Division / Chief Financial Officer of Scomi Energy Services Bhd (formerly known as Scomi Marine Bhd). Thereafter, she was transferred to Scomi Group Bhd as Group Chief Financial Officer in August 2006. In early 2008, she was re-designated as Chief Investment and Performance Officer. In 2015, she is re-designated as Advisor. She has extensive experience in financial advisory matters specializing in the areas of corporate debt restructuring, corporate finance, and project financing for privatisation projects. Before joining Scomi Group Bhd, she was with the Renong Group of Companies for a total of 11 years covering companies including Projek Lebuhraya UtaraSelatan Berhad (PLUS) (1988-1992), United Engineers (Malaysia) Berhad (1993-1996) and HBN Management Sdn Bhd (Group Management Office) (1997-1999). She left the Renong Group in late 1999 to join Yang Berbahagia Tan Sri Dato' (Dr) Rozali Ismail as Financial Advisor for Puncak Group of companies before being appointed as the Finance Director to the Board of Puncak Niaga Holdings Bhd in January 2005 (2000-June 2005). PT Rig Tenders Indonesia Tbk. ANNUAL REPORT 2015 PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE I. PROFIL DIREKSI I. PROFILE OF THE BOARD OF DIRECTORS Mukhnizam Bin Mahmud Direktur Director Bapak Mukhnizam Bin Mahmud, usia 50 tahun, warga negara Malaysia, menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak 2007. Beliau meraih gelar Bachelor of Business (Akuntansi) dari Edith Cowan University, Western Australia, dan menjadi Associate Member CPA Australia sejak tahun 1989. Beliau mempunyai pengalaman selama lebih dari 25 tahun di berbagai perusahaan, termasuk diantaranya Sime Darby Group, Kumpulan FIMA Bhd, Nationwide Express Courier Services Bhd, dan CH Offshore Limited. Saat ini, beliau adalah Chief Financial Officer Scomi Energy Services Bhd, perusahaan publik yang tercatat di Bursa Efek Malaysia. Mr Mukhnizam Bin Mahmud, aged 50 Malaysian citizen, has been serving as the Company's Director since 2007. He earned his Bachelor of Business (Accounting) from Edith Cowan University, Western Australia, and has been an Associate Member of CPA Australia since 1989. He has more than 25 years of working experience in serving various companies, including Sime Darby Group, Kumpulan FIMA Bhd, Nationwide Express Courier Services Bhd, and CH Offshore Limited. Currently, he is the Chief Financial Officer of Scomi Energy Services Bhd, a public company listed on the Malaysia Stock Exchange. Wan Ruzlan Iskandar Bin Wan Salaidin Direktur Director Bapak Wan Ruzlan Iskandar Bin Wan Saladin, usia 49 tahun, warga negara Malaysia, adalah Direktur Perseroan. Beliau diangkat pada tahun 2009. Wan Ruzlan juga menjabat sebagai President in charge untuk bisnis-bisnis SOL Group di the Eastern Hemisphere. Beliau memiliki lebih dari 25 tahun pengalaman bekerja dengan 9 tahun terakhir di industri minyak dan gas. Sebelumnya, beliau bekerja di IBM World Trade Corporation dan Lucent Technologies. Bidang yang beliau tangani meliputi penjualan, pemasaran, keuangan dan strategi. Dalam 9 tahun terakhir, beliau telah terlibat dalam pengelolaan unit usaha di berbagai industri mulai dari perusahaan-perusahaan patungan sampai berbagai peran manajemen regional untuk Asia dan Timur Tengah. Wan Ruzlan meraih gelar Bachelor of Commerce di bidang Akuntansi dari University of Centerbury, Selandia Baru, dan Master of Business Administration dari Maastricht School of Management, Belanda. Beliau juga menyelesaikan Advanced Management Programme di Wharton, University of Pennsylvania, Amerika Serikat. Mr. Wan Ruzlan Iskandar Bin Wan Salaidin, age 49, a Malaysian citizen, is a Director of the Company. He was appointed in 2009. Wan Ruzlan is the President in charge of SOL Group's businesses in the Eastern Hemisphere. He has over 25 years of working experience with the past 9 years in the oil and gas industry. Prior to this, he was attached with IBM World Trade Corporation and Lucent Technologies. His exposure includes sales, marketing, financial and strategy. In the past 9 years, he has been involved in managing business units in various industries ranging from joint venture companies to various regional management roles for Asia and Middle East. Wan Ruzlan holds a Bachelor of Commerce degree majoring in Accountancy from University of Canterbury, New Zealand and a Masters in Business Administration from Maastricht School of Management, Netherlands. He also completed the Advanced Management Programme at Wharton, University of Pennsylvania in the United States. 21 22 LAPORAN TAHUNAN 2015 PT Rig Tenders Indonesia Tbk. PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE I. PROFIL DIREKSI I. PROFILE OF THE BOARD OF DIRECTORS Mohammad Faisal Ibrahim Direktur Director Bapak Mohammad Faisal Ibrahim, usia 60 tahun, warga negara Indonesia, menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak 26 Juni 2013. Beliau meraih gelar Sarjana Ekonomi dari City University of New York pada tahun 1981. Sebelum memangku jabatan ini, beliau bekerja sebagai Financial Analyst di Mobil Oil Indonesia Aceh dari tahun 1982 sampai 1983, Account Executive Bagian Pemasaran PT Semen Andalas Indonesia Medan sejak 1983 sampai 1987, Special Account Executive, Marketing Department di PT Multi Bintang Indonesia Jakarta dari tahun 1988 sampai 1989 dan sebagai Asisten Direksi PT Risjadson Holding & Investment Company sejak 1990 sampai 2014 . Mr Mohammad Faisal Ibrahim, aged 60, Indonesian citizen, has been serving as the Company's Director since June 26, 2013. He earned his Bachelor of Economics from the City University of New York in 1981. Prior to being appointed as the Company's Director, he worked as Financial Analyst in Mobil Oil Indonesia in Aceh from 1982 to 1983, Account Executive of Sales Department of PT Semen Andalas Indonesia Medan from 1983 to 1984, Financial Controller of PT Kimsari Paper Indonesia in Medan from 1984 to 1987, Special Account Executive in Marketing Department of PT Multi Bintang Indonesia Jakarta from 1988 to 1989 and as Assistant Director of PT Risjadson Holding & Investment Company since 1990 to 2014. PT Rig Tenders Indonesia Tbk. ANNUAL REPORT 2015 PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE J. PROFIL PEJABAT EKSEKUTIF J. PROFILE OF KEY EXECUTIVE OFFICERS Lim Cheng San Kepala Operasi - Batubara dan Lepas Pantai Head of Operation - Coal and Offshore Lim Cheng San, usia 49 tahun, warga negara Singapura, adalah Kepala Operasi Perseroan. Beliau diangkat sebagai Kepala Operasi - Segmen Batubara pada tanggal 15 Maret 2014, dengan basis di Banjarmasin, dan diangkat sebagai Kepala Operasi - Segmen Batubara dan Lepas Pantai pada tanggal 1 Juni 2015, berbasis di Jakarta. Beliau bergabung dengan Perseroan pada bulan Mei 1998 dan ditempatkan di Banjarmasin sebagai Engineering Manager yang bertanggung jawab atas armada kapal tunda (tugs) dan kapal tongkang (barges) Perseroan khusus untuk shipment batubara Adaro dan Arutmin. Sebelumnya beliau bekerja sebagai Engineer onboard dan Engine Cadet onboard di berbagai perusahaan perkapalan seperti Orient Overseas Container Lines (OOCL), perusahaan yang berbasis di Hong Kong (1993-1995), Neptune Orient Lines (NOL), Singapura (1990-1993) dan MAERSK Seraya (1987-1988). Dalam tahun 1995-1996, beliau adalah self-employed yang menyediakan tenaga kerja cleaning dan engine untuk galangan kapal di Singapura. Beliau memperoleh Diploma in Marine Engineering dari Singapore Polytechnic pada tahun 1988. Beliau juga mengikuti pelatihan tempur dasar dan pelatihan angkatan laut dasar dan pernah mengabdi untuk Angkatan Laut Singapura sebagai Instruktur Teknis di Sekolah Angkatan Laut dan Logistik Angkatan Laut (1988-1990). Lim Cheng San, aged 49, Singaporean citizen, is Head of Operations of the Company. He was appointed as Head of Operations - Coal on 15 March 2014, based in Banjarmasin, and appointed as Head of Operation - Coal and Offshore on 1 June 2015, based in Jakarta, He joined the Company in May 1998, stationed at Banjarmasin as Engineering Manager in charge of the Company's fleet of Tugs and Barges specialized for coal shipment Adaro and Arutmin. He previously worked as Engineer onboard and Engine Cadet onboard in various shipping companies such as Orient Overseas Container Lines (OOCL), a Hong Kong based Company (1993-1995), Neptune Orient Lines (NOL), Singapore (1990-1993) and MAERSK Seraya (1987-1988). During 1995 to 1996, he was self-employed, providing labors to shipyards in Singapore for cleaning and engine jobs. He earned his Diploma in Marine Engineering from Singapore Polytechnic in 1988. He also attended basic combat training and basic naval training and once served the Singaporean Navy as Technical Instructor in the Naval School and Naval Logistics (1988-1990). Capt. Degdo Suprayitno, SE, MM Manager Operasi - Lepas Pantai Operation Manager - Offshore Capt. Degdo Suprayitno, SE, MM, usia 42 tahun, warga negara Indonesia, adalah Kepala Operasional Perseroan. Beliau bertanggung jawab atas semua aspek operasional dalam jasa kapal pendukung lepas pantai Perseroan. Beliau bergabung dengan Perseroan pada tahun 2002 sebagai Port Captain dan diangkat menjadi Marine Superintendent / Acting Operation Manager pada tahun 2007. Sebelumnya beliau bekerja sebagai boat master, barge master dan deck officer di berbagai perusahaan perkapalan seperti Space Shipping Pte Ltd, Singapore (1998-2000), Continental Shipping Pte Ltd, Singapore (1996-1997), Pendawa Maritime PTE.LTD, Singapore (1995-1996), Asian Shipping PTE.LTD, Singapore (1993-1995), Apollo Shipping, Malaysia (1993 -1994), dan di Pertamina (1992-1993). Beliau meraih gelar Sarjana Ekonomi dan Magister Manajemen dari Universitas Pancasila, Jakarta, serta memperoleh berbagai sertifikasi dan mengikuti berbagai pelatihan terkait shipboard management dan shipping. Capt. Degdo Suprayitno, SE, MM, aged 42, Indonesian citizen, is Operations Manager of the Company. His responsibility covers all operational aspects for the Company's offshore support vessel services. He joined the Company in 2002 as Port Captain and was appointed as Marine Superintendent/Acting Operation Manager in 2007. He previously worked as a boat master, barge master and deck officer in various shipping companies such as Space Shipping Pte Ltd, Singapore (1998-2000), Continental Shipping Pte Ltd, Singapore (1996-1997), Pendawa Maritime PTE.LTD, Singapore (1995-1996), Asian Shipping PTE.LTD, Singapore (1993-1995), Apollo Shipping, Malaysia (1993 -1994), and in Pertamina (1992-1993). He holds a Bachelor of Economics and Magister Management from Pancasila University, Jakarta, and has also earned various certifications and attended trainings related to the shipboard management and shipping. 23 24 LAPORAN TAHUNAN 2015 PT Rig Tenders Indonesia Tbk. PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE J. PROFIL PEJABAT EKSEKUTIF J. PROFILE OF KEY EXECUTIVE OFFICERS HASIHOLAN SITINJAK Manager Operasi - Batubara Operation Manager - Coal Hasiholan Sitinjak, usia 47 tahun, warga negara Indonesia, adalah Manager Operasi Bisnis Batubara Perseroan. Sebelum menjabat sebagai Manager Operasi Bisnis Batubara di Perseroan, Beliau meniti karir di Grup sebagai Senior Marine Superintendent (Februari 2010 sampai dengan Juni 2015), Department Head of Safety, Claim and Insurance (Maret 2004 sampai dengan Februari 2010), Branch Manager/ Representative di Kantor Perwakilan Kotabaru (Mei 2003 sampai dengan Maret 2004), dan Operation Executive (April 2002 sampai dengan Mei 2003). Beliau meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Lambung Mangkurat Lampung Jakarta, serta memperoleh berbagai sertifikasi dan mengikuti berbagai pelatihan terkait shipboard management dan shipping. Hasiholan Sitinjak, aged 47, Indonesian citizen, is Operation Manager of Coal Business Operation of the Company. Prior to serving as Operation Manager of Coal Business Operation in the Company, he has been making a career in the Group as Senior Marine Superintendent (February 2010 to June 2015), Department Head of Safety, Claim and Insurance (March 2004 to February 2010), Branch Manager/Representative of Kotabaru Representative Office (May 2003 to March 2004), and Operation Executive (April 2002 to May 2003). He holds a Bachelor of Law from Lambung Mangkurat University, Lampung, as well as earned various certifications and attended trainings related to the shipboard management and shipping. Argha Purwantoro Kepala Sumber Daya Manusia Head of Human Resources Division Bapak Argha Purwantoro, usia 43 tahun adalah Kepala Divisi Sumber Daya Manusia. Beliau bergabung di Perusahaan pada tahun 2011. Beliau lulus tahun 1995 dengan gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Trisakti Jakarta. Sebelum bergabung dengan Perusahaan, beliau bekerja di beberapa perusahaan, termasuk PT Astra International Tbk. sebagai HR Management Trainee, PT Federal International Finance (anggota Grup Astra) sebagai HR Analyst, PT. Asuransi Astra Buana (anggota Grup Astra) sebagai HR Analyst, GarudaFood Holding Company sebagai Organization Development Manager dengan jabatan terakhir sebagai Senior Manager - Corporate Human Resources, PT. Kaldu Sari Nabati Indonesia sebagai Human Capital General Manager, dan PT. Megaresources Investment Holding Company sebagai Head of Human Capital. Beliau bertanggung jawab atas Manajemen SDM Perseroan. Mr Argha Purwantoro, aged 43, is Head of Human Resources Division of the Company. He joined the Company in 2011. He graduated in 1995 with a Bachelor's Degree in Economics from Trisakti University, Jakarta. Prior to joining the Company, he has worked with several companies including PT Astra International Tbk as HR Management Trainee, PT Federal International Finance (member of Astra Group) as HR Analyst, PT Asuransi Astra Buana (member of Astra Group) as HR Analyst, GarudaFood Holding Company as Organization Development Manager with the last position as Senior Manager - Corporate Human Resources, PT Kaldu Sari Nabati Indonesia as Human Capital General Manager, and PT Megaresources Investment Holding Company as Head of Human Capital. He is responsible for Human Resources Management of the Company. PT Rig Tenders Indonesia Tbk. ANNUAL REPORT 2015 PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE K. JUMLAH DAN KOMPOSISI SERTA PELATIHAN KARYAWAN K. EMPLOYEE HEADCOUNT, COMPOSITION, AND TRAININGS Perseroan meyakini bahwa kinerja dan produktifitas sumber daya manusia dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain: tingkat kompetensi, motivasi kerja, serta kondisi lingkungan kerja yang dapat menumbuhkan kenyamanan kerja. The Company believes that human resources performance and productivity are influenced by several factors, among others: the competence level, motivation, and working conditions that can foster working comfort. Kegiatan pelatihan dan pengembangan karyawan yang dilakukan sepanjang tahun 2014 ditujukan untuk peningkatan hard skill dan soft skill serta untuk menanamkan komitmen dan etika kerja yang tinggi dalam memberikan pelayanan kepada klien, dengan mengikutsertakan tidak saja awak kapal tetapi juga para staf yang mendukung operasi di lapangan. Employee training and development activities conducted during 2014 aimed to improve the hard skills and soft skills as well as to foster a high level of commitment and business ethics in delivering services to clients, by inviting the participation of both vessel crews and all the staff providing operational supports. Khusus untuk awak kapal, Perseroan mengadakan program pelatihan yang mengacu kepada standar yang ditetapkan oleh Organisasi Maritim Internasional (International Maritime Organization atau IMO), yaitu Standard for Training, Certification and Watchkeeping for Seafarers (STCW 95). Hal ini untuk memastikan agar para awak kapal memiliki kompetensi yang sesuai standar internasional dan mampu mengoperasikan kapal-kapal Perseroan yang modern serta memahami peraturan-peraturan pelayaran internasional. Perseroan juga selalu menekankan kepada awak kapal agar memperhatikan aspek keselamatan dalam pelayaran dan ikut menjaga kelestarian lingkungan. The Company conduct trainings for its vessel crews by referring to the standards established by International Maritime Organization (IMO), namely Standard for Training, Certification and Watchkeeping for Seafarers (STCW 95). The purpose is to ensure that the crews' competency is inline with the international standards as well as to enable them operate the Company's modern vessels and have the understandings of international maritime regulations. The Company appeals its vessel crews to pay attention to safety aspects in shipping and participate in preserving the environment. Perseroan juga melaksanakan pelatihan-pelatihan untuk karyawan kantor pusat, dengan menitikberatkan pada penguasaan keterampilan teknis dan pengetahuan terkait pekerjaan mereka. Pelatihan-pelatihan yang diikuti karyawan kantor pusat dalam periode 1 April 2014 sampai dengan 31 Maret 2015 antara lain: The Company also conducts trainings for the head office employees, by focusing on the acquisition of technical skills and knowledge of the issues related to their job. The trainings attended by the head office employees during the period from April 1, 2014 to March 31, 2015 were as follows: Pelatihan Training No. Diselenggarakan oleh Organized By Tanggal Date 1 Pelatihan Manajemen SDM bagi Para Profesional SDM Pemula / HR Management Training for HR Professionals Starter HCQ INDONESIA 8-9 Mei / May 2014 2 Sea Survival PT. Safetindo Perkasa 04 April / April 2014 3 QHSE Conference QHSE Corporate, Scomi Group, Kuala Lumpur 27-28 Mei / May 2014 4 Hazard Hunt Card QHSE Corporate 21 Agustus / August 2014 5 Fire drill & first aid Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Selatan / Fire Department of South Jakarta 17 September / September 2014 6 NEBOSH ITC in Oil & Gas Operational Safety PT Phitagoras Global Duta 13-18 Oktober / October 2014 7 ModernBiz Make Technology a Business Techology Microsoft 29 Oktober / October 2014 8 Seminar Pertemuan Teknis Tahunan Jasa Pertambangan Mineral dan Batubara / Annual Technical Meeting of Mineral and Coal Mining Services Seminar Kementrian Energi & Sumber Daya Mineral RI 11-15 November / November 2014 25 26 PT Rig Tenders Indonesia Tbk. LAPORAN TAHUNAN 2015 PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE K. JUMLAH DAN KOMPOSISI SERTA PELATIHAN KARYAWAN K. EMPLOYEE HEADCOUNT , COMPOSITION, AND TRAININGS Jumlah karyawan Grup (Perseroan dan Entitas Anak) adalah 604 per 31 Maret 2015 dan 680 per tanggal 31 Maret 2014. The Group (the Company and its Subsidiaries) had a number of employees of 604 per 31 March 2015 and 680 per 31 March 2014. Per tanggal 31 Maret 2015, jumlah karyawan Grup di Kantor Pusat adalah sebanyak 41 orang dengan komposisi sebagai berikut: As of March 31, 2014, the total number of the Group's employees at the Head Office was 41 with composition as follows: Berdasarkan Usia / By Age 01 Apr 2014 31 Mar 2015 01 Jan 2013 31 Mar 2014 > 41 tahun / years 18 29 31 - 40 tahun / years 16 19 < 30 tahun / years 7 6 Total 41 54 Berdasarkan Jenjang Pendidikan / By Educational Level 01 Apr 2014 31 Mar 2015 S2 / Post Graduate 01 Jan 2013 31 Mar 2014 3 7 18 19 5 11 SMA / Senior High 15 17 Total 41 54 S1 / Graduate Diploma Berdasarkan Jenjang Jabatan / By Position 01 Apr 2014 31 Mar 2015 01 Jan 2013 31 Mar 2014 Direktur / Director 1 3 Junior Manager-General Manager 6 8 Staff- Kadep / Staff -Dept Head 34 43 Total 41 54 PT Rig Tenders Indonesia Tbk. ANNUAL REPORT 2015 PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE L. KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM L. SHAREHOLDERS COMPOSITION Berdasarkan Daftar Pemegang Saham Perseroan yang dikeluarkan oleh PT Sirca Datapro Perdana selaku Biro Administrasi Efek Perseroan, struktur permodalan dan komposisi pemegang saham Perseroan per tanggal 31 Maret 2015 adalah sebagai berikut: Based on the Company's Register of Shareholders released by its Share Registrar PT Sirca Datapro Perdana, the Company's capital structure and shareholders composition as of March 31, 2015, are as folows: Nilai Nominal Rp100 per saham Par Value of IDR100 per share Keterangan Description Modal Dasar / Authorized Capital Jumlah Saham Number of Shares Jumlah Nominal (dalam US Dollar) Value of Shares (in USD) 1,000,000,000 25,550,755 Percentage (%) Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Issued and Fully Paid Capital - Scomi Marine Services Pte Ltd 490,597,000 20,578,733 80.54% - Masyarakat (masing-masing kurang dari 5%) Public (each below 5%) 118,533,000 4,972,022 19.46% 609,130,000 25,550,755 100,00% Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Amount of Issued and Fully Paid Capital Catatan: Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali nilai nominal dan data saham Note: Expressed in US Dollars, except for par value and share data 19.46% 80.54% Jumlah saham Perseroan yang telah dikeluarkan per 31 Maret 2015 seluruhnya 609.130.000 lembar terdiri dari saham biasa bersifat ekuitas yang ditata kelolakan oleh Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dengan harga nominal per lembar sahamnya adalah sebesar Rp100 (seratus Rupiah). The Company's total shares issued as at 31 March 2015 was 609,130,000 consisting of equity common stock governed by the Indonesian Central Securities Depository (KSEI) with a par price per share is IDR 100 (one hundred Rupiah). 27 28 PT Rig Tenders Indonesia Tbk. LAPORAN TAHUNAN 2015 PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE M. STRUKTUR KORPORASI Per 31 Maret 2015 M. CORPORATE STRUCTURE As of 31 March 2015 Scomi Energy Services BHD 100% Public 19.46% Scomi Marine Services Pte. Ltd. 80.54% PT. Rig Tenders Indonesia Tbk. 70% Rig Tenders Offshore Pte. Ltd. 100% Rig Tenders Marine Pte. Ltd. 100% CH Ship Management Pte. Ltd. 100% CH Logistics Pte. Ltd. 100% Grundtvig Marine Pte. Ltd. 95% PT. Batuah Abadi Lines 100% Scomi Vessels Pte. Ltd. N. SEKILAS PEMEGANG SAHAM PERSEROAN N. THE COMPANY'S SHAREHOLDERS IN BRIEF Pemegang Saham Utama Scomi Grup Bhd Ultimate Shareholder Scomi Group Bhd Scomi Grup Bhd (Scomi), penyedia layanan global terutama di industri minyak dan gas, adalah perusahaan yang tercatat di Pasar Utama Bursa Malaysia. Scomi Group mempunyai lebih dari 2500 karyawan yang tersebar di 48 lokasi di 22 negara. Scomi Group Bhd (Scomi), a global service provider mainly in the oil and gas industry, is a company listed on the Main Market of Bursa Malaysia. Scomi employs over 2,500 employees in 48 locations in 22 countries. Scomi tercatat di Papan Kedua Bursa Malaysia pada tanggal 13 Mei 2003. Pengalihan status pencatatannya ke Papan Utama, yang sekarang dikenal sebagai Pasar Utama hanya setahun kemudian pada tanggal 13 Mei 2004. Scomi was listed on 13 May 2003 on the Second Board of Bursa Malaysia. It was transferred to the Main Board which is now known as Main Market just a year later on 13 May 2004. Perusahaan publik lainnya dalam Scomi Group adalah Scomi Engineering Bhd dan Scomi Energy Services Bhd, yang terdaftar di Bursa Malaysia, dan PT Rig Tenders Indonesia Tbk, yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Other public listed companies within Scomi Group are Scomi Engineering Bhd and Scomi Energy Services Bhd which are listed on Bursa Malaysia, and PT Rig Tenders which is listed on Jakarta Stock Exchange. PT Rig Tenders Indonesia Tbk. ANNUAL REPORT 2015 PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE N. SEKILAS PEMEGANG SAHAM PERSEROAN N. THE COMPANY'S SHAREHOLDERS IN BRIEF Pemegang Saham Pengendali Scomi Marine Services Pte Ltd Controlling Shareholder Scomi Marine Services Pte Ltd Pemegang saham pengendali Perseroan per 31 Maret 2015 adalah Scomi Marine Services Pte Ltd dengan 80,54% kepemilikan saham. The Company's controlling shareholder as of March 31, 2015 was Scomi Marine Services Pte Ltd with 80.54% share ownership. Scomi Marine Services Pte. Ltd, adalah perusahaan investasi, yang melalui entitas anaknya menyediakan jasa penyewaan kapal dan jasa manajemen. Perusahaan ini sebelumnya dikenal sebagai International Marine Service Pte Ltd. Perusahaan ini berbasis di Singapura dan beroperasi sebagai salah satu entitas anak Scomi Energy Services Bhd, yang merupakan salah satu perusahaan dalam Scomi Grup. Scomi Marine Services Pte. Ltd., is an investment holding company, which through its subsidiaries provides ship chartering and management services. The company was formerly known as International Marine Service Pte Ltd. The company is based in Singapore and operates as one of the subsidiaries of Scomi Energy Services Bhd, which is a member of Scomi Group. O. ENTITAS ANAK DAN PERUSAHAAN PENGENDALIAN BERSAMA O. SUBSIDIARIES AND JOINT VENTURE COMPANY ENTITAS ANAK SUBSIDIARIES Kepemilikan Langsung Direct Ownership Entitas Anak Subsidiaries Domisili Domicile Aktivitas Bisnis Business Activity Persentase Kepemilikan per 31 Maret 2015 Percentage of Ownership as of March 31, 2015 Status Operasi Operational Status Total Aset Sebelum Eliminasi Total Assets Before Elimination 31 Maret / March 2015 31 Maret / March 2014 CH Ship Management Pte Ltd Singapura/ Singapore Jasa Manajemen Management Services 100% Beroperasi Operating 631,325 772,500 CH Logistics Pte Ltd ("CHLPL") Singapura/ Singapore Pemangku Investasi Investment Holding 100% Beroperasi Operating 5,498,354 5,742,249 Grundtvig Marine Pte Ltd ("GMPL") Singapura/ Singapore Pemangku investasi Investment Holding 100 % Beroperasi Operating 13,931,516 10,342,938 Rig Tenders Marine Pte Ltd Singapura/ Singapore Penyewaan kapal Vessels charterer 100 % Beroperasi Operating 1,077,782 512,419 29 30 PT Rig Tenders Indonesia Tbk. LAPORAN TAHUNAN 2015 PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE O. ENTITAS ANAK DAN PERUSAHAAN PENGENDALIAN BERSAMA O. SUBSIDIARIES AND JOINT VENTURE COMPANY Kepemilikan Tidak Langsung Indirect Ownership Entitas Anak Subsidiaries Domisili Domicile Aktivitas Bisnis Business Activity Persentase Kepemilikan per 31 Maret 2015 Percentage of Ownership as of March 31, 2015 Total Aset Sebelum Eliminasi Total Assets Before Elimination Status Operasi Operational Status 31 Maret / March 2015 31 Maret / March 2014 Sea Master Pte Ltd Singapura/ Singapore -- 100% Tidak beroperasi sejak 12 Sep 2014 NonOperating since Sep 12, 2014 -- -- PT Batuah Abadi Indonesia Lines ("BAL") Indonesia Penyewaan kapal Vessels charterer 95% Beroperasi Operating 94,445,196 91,341,174 Scomi Vessels PTE LTD Malaysia Kepemilikan kapal dan bisnis kelautan Vessels ownership and marine business 100 % Belum Beroperasi Dormant 100 -- PERUSAHAAN PENGENDALIAN BERSAMA JOINT VENTURE COMPANY Perseroan juga mempunyai saham di Rig Tenders Offshore Pte Ltd (“RTO”), yang merupakan suatu bentuk pengendalian bersama yang berkedudukan di Singapura dan didirikan pada tanggal 28 Januari 2010 dengan penyertaan 70% oleh Perseroan dan 30% oleh Marco Polo Ventures Pte., Ltd, ("MP"). RTO memiliki sebuah kapal yang disewakan kepada Rig Tenders Marine Pte., Ltd. ("RTM"). The Company holds shares in Rig Tenders Offshore Pte Ltd (“RTO”), a jointly controlled entity which is domiciled in Singapore and was established on 28 January 2010 with the interest ownership of 70% by the Company and 30% by Marco Polo Ventures Pte., Ltd, ("MP"). RTO owns a vessel which is chartered to Rig Tenders Marine Pte., Ltd. ("RTM'). Laba, aset dan liabilitas RTO adalah sebagai berikut: RTO's profit, assets and liabilities are as follows: Aset / Assets (in USD) 31 Maret / March 2015 13,993,814 31 Maret / March 2014 14,156,858 Liabilitas / Liabilities (in USD) Pendapatan / Revenue (in USD) Laba Bersih / Net Income (in USD) 31 Maret / March 2015 31 Maret / March 2014 31 Maret / March 2015 31 Maret / March 2014 31 Maret / March 2015 31 Maret / March 2014 2,342,081 3,655,896 2,360,750 3,230,500 1,150,770 1,659,983 PT Rig Tenders Indonesia Tbk. ANNUAL REPORT 2015 PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE P. KRONOLOGI PENCATATAN SAHAM P. CHRONOLOGY OF SHARE LISTING Penawaran Umum Perdana Initial Public Offering Perseroan memperoleh persetujuan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) atas nama Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan keputusannya No. S1072/SHM/MK.10/1989 tanggal 19 Desember 1989 untuk melakukan Penawaran Umum Perdana atas 15 juta sahamnya kepada masyarakat melalui pasar modal. Pada tanggal 5 Maret 1990, saham tersebut tercatat pada Bursa Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek Jakarta). The Company was granted the approval of the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency (Bapepam) on behalf of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia through his Decision Letter No. S1-072/SHM/MK.10/1989, dated 19 December 1989 to conduct Initial Public Offering (IPO) of 15 million shares to the public through the stock exchange in Indonesia. On 5 March 1990, such shares were listed on the Indonesia Stock Exchange (formerly Jakarta Stock Exchange). Penawaran Umum Terbatas I Rights Issue I Pada tanggal 21 Agustus 1992, Perseroan memperoleh Surat Pemberitahuan Efektif atas Pernyataan Pendaftarannya dari Ketua Bapepam No. S-1369/PM/1992 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (“HMETD”) sejumlah 30.456.500 saham dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham. Saham ini dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 29 Oktober On 21 August 1992, the Company obtained the Notice of Effectivity of Share Registration No. S-1369/PM/1992 from the Chairman of the Bapepam to conduct a Limited Public Offering with Pre-Emptive Rights to the stockholders (Rights Issue I) for the total amount of 30,456,500 shares with par value of Rp 1,000 per share. On 29 October 1992, the shares issued through this Rights Issue I were listed on the Indonesia Stock Exchange. Perdagangan Tanpa Warkat Scriptless Trading Pada tanggal 22 Desember 2001, Perseroan melaksanakan Perdagangan Tanpa Warkat (Scriptless Trading) sesuai dengan peraturan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia tentang Jasa Penitipan yang disahkan oleh Bapepam-LK. Setelah implementasi Perdagangan Tanpa Warkat, para pemegang saham yang masih memegang surat saham dalam bentuk fisik tidak dapat bertransaksi di Lantai Bursa. On 22 December 2001, the Company implemented scriptless trading in accordance with the regulations of the Indonesian Central Securities Depository regarding Depository Services, approved by Bapepam-LK. Following the implementation of scriptless trading, the shareholders of the Company who still possess the share certificate in its physical form (script) are no longer able to trade at the Stock Exchange. Pemecahan Nilai Nominal Saham Stock Split Pada tanggal 3 Agustus 2004, Perseroan melakukan pemecahan nilai nominal saham (stock split) dari harga per saham Rp 1.000 menjadi Rp 100 per saham. Jumlah saham yang beredar setelah pemecahan saham meningkat menjadi 609.130.000 saham. On 3 August 2004, the Company completed a stock split from par value of Rp 1,000 to Rp 100 per share. The number of shares outstanding after the stock split increased to 609,130,000 shares. Pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Maret 2014, seluruh saham Perseroan sejumlah 609.130.000 saham telah tercatat pada Bursa Efek Indonesia. As of March 31, 2015 and March 31, 2014, all of the Company's 609,130,000 issued shares have been listed on the Indonesia Stock Exchange. 31 32 PT Rig Tenders Indonesia Tbk. LAPORAN TAHUNAN 2015 PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE Q. LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL Q. CAPITAL MARKET SUPPORTING INSTITUTIONS AND PROFESSIONS Kantor Akuntan Publik / Public Accountants KAP Siddharta & Widjaja A member of KPMG 33rd Floor Wisma GKBI 28, Jl Jend. Sudirman, Jakarta 10210 Ph. +62 (0) 21 574 2333 Facs. +62 (0) 21 574 1777 Jasa / Service Mengaudit laporan keuangan Perseroan dan Entitas Anak To audit the Company and its Subsidiaries' financial statements. Masa Tugas / Work Period Periode Tahun Buku 1 April 2014 s/d 31 Maret 2015 Year book period from 1 April 2014 to 31 March 2015 Fee selama masa tugas / Fee for the year book period USD60,000 USD60,000 Notaris / Notary Notaris Miki Tanumiharja Kompleks Menteri Jl Raya Denpasar Komp Menteri Bl C-4/23, Kuningan Timur, Setia Budi, Jakarta Selatan 12950 Telp. (62 21) 520 4989 Fax (62 21) 520 4990 Jasa / Service Pembuatan berita acara RUPS Preparing minutes of the Company's General Meetings of Shareholders Masa Tugas / Work Period 25 September 2014 5 25 September 2014 Fee selama masa tugas / Fee for the year book period Rp. 13.000.000 IDR 13.000.000 Biro Administrasi Efek / Share Registrar PT Sirca Datapro Perdana Jl. Johar No. 18, Menteng, Jakarta Pusat 10340 Ph. (62 21) 314 0032, 390 0645, 390 5920 (hunting) Facs: (62 21) 314 0185, 390 0652, 390 0671 Jasa / Service Pencatatan pemilikan saham Perseroan dan aktivitas lain yang berhubungan dengan saham dan aksi korporasi Perusahaan To record the Company's share ownership and others activities related to shares and Company's corporate action Masa Tugas / Work Period 6 Desember 2014 s/d 7 Desember 2015 6 Desember 2014 to 7 Desember 2015 Fee selama masa tugas / Fee for the year book period Rp. 65.000.000 IDR 65.000.000 Bank / Bankers • • • • Bank Mandiri Tbk. Bank UOB Indonesia Bank OCBC NISP Tbk Bank OCBC Singapura • • • • Standard Chartered Bank Jakarta Standard Chartered Bank Singapura Bank UOB Singapura Bank Internasional Indonesia, Banjarmasin PT Rig Tenders Indonesia Tbk. ANNUAL REPORT 2015 PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE R. SERTIFIKASI R. CERTIFICATION • C-HSE-MS CERTIFICATE No. SC/CHSEMSIXII.13/0179-1 • C-HSE-MS CERTIFICATE No. SC/CHSEMSIXII.13/0179-1 • Sertifikat Kontraktor Manajemen Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan (K3L) dari PT Pertamina Hulu Energi - West Madura Offshore (HE-WMO) • Contractor's Health, Safety & Environment (HSE) Management System Certificate from PT Pertamina Hulu Energi - West Madura Offshore (HE-WMO). Berlaku selama 2 (dua) tahun sejak tanggal diterbitkan (4 Desember 2013) Valid for 2 (two) years from the date of issuance (December 4, 2013) 33 34 LAPORAN TAHUNAN 2015 PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE T. JARINGAN KANTOR OFFICE NETWORK Group Office Malaysia Level 17, 1 First Avenue Bandar Utama 47800 Petaling Jaya Selangor Darul Ehsan Ph. (+603) 7717 3000 Facs. (+603) 7725 9082 Website: www.scomienergy.com.my Kantor Perwakilan Representative Office BANJARMASIN Jl. Belitung Darat RT. 19 No. 88 Banjarmasin, Kalimantan Selatan Tel: (+62-511) 3363640 Fax: (+62-511) 3363648 E-mail: [email protected] KOTABARU Jl. Flamboyan RT 02 RW 01 Desa Semayap Pulau Laut Utara Kotabaru 72117 tel (+62-518) 24048 E-mail: [email protected] Kantor Perusahaan Ventura Bersama Joint Venture Company Office Rig Tenders Offshore Pte. Ltd. 138 CECIL STREET #05-03 CECIL COURT SINGAPORE 069538 Main tel : (65) 6226 0938 Fax : (65) 6227 3608 Kantor Entitas Anak Subsidiary Offices - Rig Tenders Marine Pte. Ltd. - CH Logistics Pte Ltd - CH Ship Management Pte Ltd - Grundtvig Marine Pte Ltd 138 CECIL STREET #05-03 CECIL COURT SINGAPORE 069538 Main tel : (65) 6226 0938 Fax : (65) 6227 3608 PT Batuah Abadi Lines Jl. Belitung Darat No. 88 RT. 19 Banjarmasin, Kalimantan Selatan Ph. (+62-511) 3363640 Facs. (+62-511) 3363648 Scomi Vessels Pte Ltd Level 6(D), Main Office Tower Financial Park , Jalan Merdeka Post Office Box 80887 87018 Labuan Federal Territory of Labuan, Malaysia Telephone No.: 6087-451310/452310 Facsimile No.: 6087-45131/ /439193 PT Rig Tenders Indonesia Tbk. BAB IV CHAPTER IV PT Rig Tenders Indonesia Tbk. ANNUAL REPORT 2015 PEMBAHASAN DAN ANALISA MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS I. TINJAUAN MAKRO EKONOMI DAN INDUSTRI I. MACRO ECONOMIC AND INDUSTRY REVIEW Tahun 2014 masih merupakan tahun yang penuh tantangan bagi Industri migas secara global. Di tingkat perusahaan, kami telah mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangantantangan tersebut. Pertama, kami harus menghadapi penurunan yang signifikan atas permintaan dalam pengangkutan batubara karena beberapa produsen batubara skala besar di Indonesia mengurangi produksi mereka sehubungan dengan melemahnya permintaan komoditi. Selain itu, persaingan di pengangkutan batubara semakin ketat karena adanya pemain-pemain baru masuk ke dalam sektor usaha ini. Beberapa perusahaan batubara besar bahkan telah melihat keuntungan dengan memiliki usaha pertambangan yang terintegrasi dan telah menanam modal dalam armada mereka sendiri untuk mengangkut batubara. 2014 was a challenging year for the coal and oil and gas industries globally. At our Company level, we have been well-prepared to face those challenges. First, we had to manage significant decline in the demand of coal transportation as several Indonesian coal big scale producers cut down their production due to the weakening demand of this commodity. In addition, the competition in the coal barging industry was getting stiffer due to the presence of new players in this business sector. Several major coal companies even have seen the advantages to having an integrated mining business and invested in their own fleet to transport coal. Meskipun hal ini telah mempengaruhi pendapatan segmen Perseroan pada tahun keuangan dari 1 April 2014 hingga 31 Maret 2015, Perseroan secara signifikan mampu meningkatkan efisiensi internal dan menjadi lebih kompetitif, dan sebagai hasilnya menunjukkan perbaikan dalam neraca keuangannya. While this has affected the Company's segment revenue in the financial year from 1 April 2014 to 31 March 2015, the Company has in turn significantly improved its internal efficiencies and become more competitive, and as a result shown improvements in its bottom line. Pendapatan Perseroan juga berasal dari segmen lepas pantai. Industri minyak dan gas terus menjadi bagian yang vital dari ekonomi Indonesia. Industri ini telah memberikan kontribusi penting bagi penerimaan ekspor negara dan nilai tukar serta penyumbang terbesar bagi pendapatan negara. The Company's revenue was also derived from the offshore segment. Indonesia's oil and gas industry continues to be a vital part of the Indonesian economy. It is an important contributor to Government export revenues and foreign exchange and is the largest contributor to state revenue. 2014 adalah tahun dengan beragam hal dalam industri minyak dan gas, dengan harga minyak yang melonjak naik di atas AS$100 per barel pada awal tahun, dan jatuh di bawah AS$50 per barel pada bulan Januari 2015. Kami mengalami perlambatan dalam kegiatan hulu sehubungan dengan pembatalan dan penundaan proyek. Meskipun demikian, Perseroan terus melihat potensi di segmen lepas pantai, mengingat pertumbuhan permintaan minyak di Indonesia mendorong adanya kebutuhan dan kesempatan untuk ekspansi hilir, yang pada gilirannya akan lebih memacu kegiatan lepas pantai. 2014 has been a mixed bag for the oil and gas industry, with oil prices flying high above US$100 per barrel in the beginning of the year, and falling to below US$50 per barrel in January 2015. We have seen a definite slowdown in upstream activities in terms of cancellation and delays of projects. However, the Company continues to see potential in the offshore segment, considering that Indonesia's growing oil demand provides both a need and an opportunity for downstream expansion, which in turn will spur more offshore activities. 35 36 PT Rig Tenders Indonesia Tbk. LAPORAN TAHUNAN 2015 PEMBAHASAN DAN ANALISA MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS II. TINJAUAN OPERASIONAL II. OPERATIONAL REVIEW A. KEGIATAN USAHA A. BUSINESS ACTIVITIES Kegiatan usaha Perseroan dan Entitas Anak meliputi 2 (dua) segmen usaha besar, yaitu segmen batubara dan segmen lepas pantai. The Company and its Subsidiaries' business activities include 2 (two) main business segments, namely coal segment and offshore sgment. 1. Segmen Batubara 1. Coal Segment Klien-klien Perseroan dalam jasa pengangkutan batu bara antara lain: The Company's clients in the coal transportation service are as follows: 1) PT Adaro Indonesia 1) PT Adaro Indonesia Perseroan melalui Entitas Anak PT Batuah Abadi Lines (BAL), memiliki kontrak jangka panjang dengan PT Adaro Indonesia. The Company through its Subsidiary, PT Batuah Abadi Lines (BAL), has long term contract with PT Adaro Indonesia. 2) PT Maritim Barito Persada 2) PT Maritim Barito Persada Perseroan melalui Entitas Anak PT Batuah Abadi Lines (BAL) memiliki kontrak jangka panjang dengan PT Maritim Barito Persada (MBP), entitas anak PT Adaro Indonesia, dimana MBP menyewa 22 vessels dari BAL. The Company through its Subsidiary, PT Batuah Abadi Lines (BAL), has long term contract with PT Maritim Barito Persada (MBP), PT Adaro Indonesia's subsidiary, where MBP charters 22 vessels from BAL. 3) PT Arutmin Indonesia 3) PT Arutmin Indonesia Perseroan memiliki kontrak jangka panjang pengangkutan batubara dengan PT Arutmin Indonesia (Arutmin), dimana Arutmin menyewa 21 kapal. The Company has long term contract on coal barging with PT Arutmin Indonesia, where Arutmin charters 21 vessels. 4) Klien Spot Chartered 4) Spot Charter Clients Perseroan juga menyewakan space di kapal-kapalnya (spot chartered) untuk pengangkutan batubara bagi beberapa klien antara lain sebagai berikut : The Company also spot chartered its vessels for coal transportation for a number of clients, namely: PT Pelita Samudra Shipping PT Lelang Sarana Samudra Global Internusa Lines Surya Bintang Synergy Desa Air Cargo Batam Prima Karya Maritim Koperasi Serba Usaha Basiru PT Trust Eadyra Line PT Pelayaran Nasional Tanjung Riau service Trans Power Marine PT Pelita Samudra Shipping PT Lelang Sarana Samudra Global Internusa Lines Surya Bintang Synergy Desa Air Cargo Batam Prima Karya Maritim Koperasi Serba Usaha Basiru PT Trust Eadyra Line PT Pelayaran Nasional Tanjung Riau service Trans Power Marine 2. Segmen Lepas Pantai 2. Offshore Segment Kegiatan usaha Perseroan di Segmen Lepas Pantai berfokus pada penyediaan layanan dalam usaha penyewaan kapalkapal supply vessels dan accommodation work barges kepada industri hulu minyak dan gas (migas) untuk mendukung operasi-operasi lepas pantai mereka. Layanan kapal pendukung operasi lepas pantai ini mencakup dukungan terhadap berbagai fase dari aktivitas eksplorasi, pengembangan dan produksi, yang sebagian besar terkait dengan jasa peletakan, instalasi, perawatan dan penggantian untuk pemasangan alat-alat lepas pantai, pipa-pipa dan single buoy mooring, jasa pengangkutan kerangka kapal, serta jasa manajemen dan keagenan pelayaran. The Company's business activities in the Offshore Segment is focused on the chartering of supply vessels and accommodation work barges to upstream oil and gas companies to support their offshore operations. The offshore support vessel services comprise supports for various phases of offshore exploration, development, and production activities, largely related to the placement, installation, maintenance and substitution services for offshore installations, pipe-laying and single buoy mooring, salvage operations, as well as ship management and agency services. PT Rig Tenders Indonesia Tbk. ANNUAL REPORT 2015 PEMBAHASAN DAN ANALISA MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS II. TINJAUAN OPERASIONAL II. OPERATIONAL REVIEW Klien Perseroan dalam Segmen Lepas Pantai antara lain: Klien Perseroan dalam Segmen Lepas Pantai antara lain: 1) Pertamina Hulu Energi ONWJ Ltd 1) Pertamina Hulu Energi ONWJ Ltd Perseroan telah mengantongi beberapa perjanjian sewa kapal dengan Pertamina Hulu Energi ONWJ Ltd yang dapat diperpanjang sewaktu -waktu oleh pelanggan tersebut. The Company has pocketed several vessel charter contracts with Pertamina Hulu Energi ONWJ Ltd which can be extended at any time by this customer. 2) PT Kanaya 2) PT Kanaya Perseroan telah mengadakan perjanjian kerjasama keagenan kapal-kapal dengan PT Kanaya dimana PT Kanaya akan memberikan jasa keagenan atas kapal-kapal Perseroan yang beroperasi di wilayah Pertamina Hulu Energi ONWJ Ltd, CNOOC, dan Laut Jawa. The Company has entered into Agency Agreement with PT Kanaya, in which PT Kanaya gives agency service to the Company's vessels operating in Pertamina Hulu Energi ONWJ Ltd, CNOOC and Java Sea areas. Perseroan telah mengadakan perjanjian kerjasama keagenan kapal-kapal dengan PT Kanaya dimana PT Kanaya akan memberikan jasa keagenan atas kapal-kapal Perseroan yang beroperasi di wilayah Pertamina Hulu Energi ONWJ Ltd, CNOOC, dan Laut Jawa. The Company has entered into Agency Agreement with PT Kanaya, in which PT Kanaya gives agency service to the Company's vessels operating in Pertamina Hulu Energi ONWJ Ltd, CNOOC and Java Sea areas. 3) Coastal Energy Company International, Ltd (CEC) 3) Coastal Energy Company International, Ltd (CEC) Perseroan melalui Entitas Anak Rig Tenders Marine Pte Ltd (RTM) dan melalui Perusahaan Patungan Rig Tenders Offshore Pte Ltd (RTO) memiliki kontrak dengan CEC, Thailand untuk menyewa 1 kapal Anchor Handling Tug Supply Vessel, RT Kris. The Company through the Subsidiary Rig Tenders Marine Pte Ltd (RTM) and through the Joint Venture Company Rig Tenders Offshore Pte Ltd (RTO) has a charter contract with CEC in Thailand for its Anchor Handling Tug Supply Vessel RT Kris. B. TANTANGAN DAN STRATEGI B. CHALLENGES AND STRATEGIES Tantangan Challenges Dalam menjalankan usahanya, Perseroan menghadapi berbagai tantangan sebagai berikut: In running its business, the Company faces a variety of challenges, such as the followings: Tantangan Internal, antara lain: - Bagaimana untuk terus meningkatkan efisiensi dan produktivitas, konsistensi dan komitmen untuk menjaga mutu layanan demi menjaga kepuasan klien; - Bagaimana untuk terus mencapai marjin usaha karena persaingan harga. Internal challenges, among others: - How to constantly improve efficiency and productivity, consistency and commitment in maintaining the quality of products and services in order to keep the clients; - How to constantly achieve business margin due to increasing price competition. Tantangan yang bersifat eksternal antara lain: - Situasi ekonomi yang kurang kondusif; - Situasi dalam industri batubara yang masih belum kondusif; - Harapan klien yang semakin tinggi, - Persaingan yang semakin ketat dalam industri. - Tantangan eksternal terpenting dihadapi Perseroan adalah pelaksanaan asas Cabotage oleh Pemerintah Indonesia. External challenges, among others: - Unfavourable economic situation; - Unfavourable situation of coal industry; Asas Cabotage Cabotage Principle Asas Cabotage merupakan asas pemberian hak untuk beroperasi secara komersial di dalam suatu negara hanya kepada perusahaan angkutan domestik negara itu sendiri secara eksklusif. Banyak negara telah menerapkan asas tersebut untuk melindungi industri pelayaran dalam negeri masing-masing. Cabotage principle is the principle of granting the right to operate commercially within the country only to the country's domestic freight companies exclusively. Many countries have implemented this principle in order to protect their domestic shipping industry. Penerapan asas Cabotage di Indonesia adalah sesuai Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 5 Tahun 2005 dan Undang-undang (UU) Nomor 17 Tahun 2008. Sesuai pemetaan angkutan laut nasional, asas cabotage diberlakukan secara bertahap, dimana mulai tahun 2010, Implementation of the Cabotage principle in Indonesia is pursuant to Presidential Instruction (“Inpres”) No. 5 of 2005 and Law No. 17 of year 2008. In accordance with the mapping of Indonesia's sea transportation, the cabotage principle was implemented in stages. Where starting in 2010, it was targeted that coal should be transported by - Higher expectations of the clients Fierce competition within the industry. The most important external challenge faced by the Company is the implementation of the Cabotage principle by the Indonesian Government. 37 38 PT Rig Tenders Indonesia Tbk. LAPORAN TAHUNAN 2015 PEMBAHASAN DAN ANALISA MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS II. TINJAUAN OPERASIONAL II. OPERATIONAL REVIEW ditargetkan batubara diangkut dengan kapal berbendera Indonesia sementara asas cabotage untuk jasa penunjang kegiatan pengeboran minyak dan gas di Indonesia berlaku 7 Mei 2011. ships with Indonesian flags. The Cabotage Principle for Oil and gas drilling supporting services in Indonesia was enforced on 7 May 2011. Banyak pihak terkait prihatin bahwa penerapan asas cabotage bisa mengancam tercapainya produksi minyak yang ditargetkan oleh Pemerintah karena minat investor untuk investasi di offshore mengalami penurunan. Banyak pihak berpendapat, bila asas Cabotage sudah berlaku secara penuh pada bulan Mei 2011, jasa pengeboran minyak lepas pantai akan terhenti dan target produksi minyak yang ditetapkan tidak akan tercapai, yang pada gilirannya akan berdampak pada target penerimaan pendapatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Oleh karena itu, pada tanggal 4 April 2011 Pemerintah Indonesia mengeluarkan Peraturan Pemerintah No. 22 Tahun 2011 yang mengizinkan kapal-kapal berbendera asing untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu di Indonesia, yaitu survey seismik, pengeboran, konstruksi lepas pantai, kegiatan lepas pantai, pekerjaan pengerukan, salvage dan pekerjaanpekerjaan di bawah air. Kapal-kapal berbendera asing harus mendapatkan izin dari Menteri Perhubungan untuk melakukan kegiatan-kegiatan ini sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan No. 48 tahun 2011 tertanggal 18 April 2011. Many stakeholders were concerned that implementation of the cabotage principle would threaten the Government's target of oil production. Many parties believes that by the time the Cabotage principle became effective in May 2011, the offshore drilling services would stop and the oil production target could not be achieved, which in turn would give impact on the targeted income of the State Budget. Therefore, on 4 April 2011 Indonesian Government issued the Government's Regulation No. 22 Year 2011 allowing ships with foreign flags to conduct specific activities in Indonesia, namely: seicmic surveys, drilling, offshore construction, offshore activities, dredging work, salvage jobs and underwater activities. Foreign-flagged vessels must get the permit from Indonesia's Minister of Transportation in order to do these activities as stipulated in the Minister of Transportation's Regulation No. 48 Year 2011 dated 18 April 2011. Strategi Keuangan Financial Strategy Dalam periode yang berakhir tanggal 31 Maret 2015, Perseroan melanjutkan konsolidasi internal dan efisiensi sejumlah komponen biaya dengan tujuan untuk menciptakan neraca keuangan yang sehat guna membangun landasan permodalan yang kuat untuk mendukung pertumbuhan bisnis Perseroan secara berkesinambungan. During the period ending 31 March 2015, the Company continued to carry out internal consolidation and targeted efficiencies in a number of cost components aiming to create healthy financial balance sheets in order to build a solid financial structure for the Company's sustainable business growth. Strategi Pemasaran Marketing Strategy Strategi pemasaran yang dijalankan Perseroan dalam periode yang berakhir tanggal 31 Maret 2015 merupakan kelanjutan dari strategi pemasaran tahun-tahun sebelumnya, yang antara lain meliputi: 1) Mempertahankan dan meningkatkan loyalitas klien dengan penyempurnaan mutu layanan dan mempertahankan harga yang kompetitif untuk klien. 2) Memperluas pangsa pasar dalam perusahaanperusahaan tambang batubara baru dan menjalin kerjasama erat dengan perusahaan-perusahaan batubara yang sudah ada. 3) Tetap fokus pada segmen kapal pendukung kegiatan migas lepas pantai (offshore support vessels); dan meremajakan kapal dan 4) mengurangi umur rata-rata kapal dilanjutkan, seraya terus mencari peluang untuk investasi secara selektif dalam investasi pada jenis-jenis kapal yang berbeda untuk memenuhi kebutuhan perusahaan-perusahaan minyak besar. 5) Mengingat Asas Cabotage, karena AHTS yang dimiliki oleh perusahaan ventura bersama berbendera Singapura, maka kapal ini akan disiapkan untuk beroperasi di luar negeri untuk memperluas cakupan wilayah Perseroan dan tidak hanya bergantung pada pasar di Indonesia saja. 6) Mempertahankan keberadaannya di sektor tersebut sambil memperluas basis pelanggan. 7) Menjalin kerjasama erat dengan para pelanggan yang ada dalam hal penyediaan armada mereka. The marketing strategy implemented by the Company during the period ending 31 March 2015 was a continuation of the previous years' strategy, included: 1) To maintain and enhance the clients' loyalty by refining the service quality and maintaining a competitive price for our clients. 2) To expand market share by capturing new customers in the coal mining indutry while working closely with existing coal mining companies in the provision of their fleet. 3) To keep focusing on offshore support vessel (OSV) segments to support offshore oil and gas activities in Indonesia.; and 4) To continue to refleet and reduce the average fleet age, while searching for the opportunity to selectively invest in different types of vessels to fulfill the demand of major oil companies. 5) With regard to the Cabotage Principle, as the AHTS owned by the joint venture company is Singaporeflagged, it will be positioned to operate overseas in order to expand the Company's geographical coverage and reduce its dependency on Indonesia's market. 6) To maintain its presence in the sector while expanding its custome base 7) To cooperate closely with existing customers in the continued provision of their fleet. PT Rig Tenders Indonesia Tbk. ANNUAL REPORT 2015 PEMBAHASAN DAN ANALISA MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS III. ANALISA KINERJA KEUANGAN III. FINANCIAL PERFORMANCE REVIEW Pembahasan dan analisa yang dilakukan oleh manajemen berlandaskan pada laporan keuangan Perseroan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Maret 2014. Laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2015 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) KPMG Siddharta & Widjaja, dengan opini, Laporan keuangan konsolidasian Perseroan menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan konsolidasian Perseroan tanggal 31 Maret 2015, serta kinerja keuangan dan arus kas konsolidasiannya untuk periode lima belas bulan yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. This Management's discussion and analysis is arranged based on the Company's financial statements for the years ended on 31 March 2015 and 31 March 2014. The Company's consolidated financial statements ended 31 March 2015 are already audited by Public Accountants Firm KPMG Siddharta & Widjaja with an opinion that the consolidated financial statements present fairly, in all material respects, the consolidated financial position of the Company as of 31 March 2015, and its consolidated financial performance and its consolidated cash flows for the fifteenmonth period then ended, in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards. A. LAPORAN LABA RUGI A. INCOME STATEMENT Pendapatan Revenue Pendapatan Perseroan pada periode keuangan yang berakhir tanggal 31 Maret 2015 terutama berasal dari pendapatan sewa kapal di segmen batubara dan segmen lepas pantai dalam bentuk sewa kapal Perseroan oleh pihak ketiga. Kontribusi lain terhadap pendapatan Perseroan juga berasal dari pendapatan usaha lainnya. The Company's revenue in the financial period ending 31 March 2015 was derived mainly from charter of vessels for coal segment and offshore segment in the form of the charter of the Company's vessels by third parties. Another contribution to the Company's revenue were derived other revenue. Perincian pendapatan untuk kedua periode tersebut adalah sebagai berikut: Breakdown of the revenue for the two periods is as below: Pendapatan dari sewa kapal Dalam dollar AS Revenue from charter of vessels In US Dollars 2015 (Dua belas bulan/ Twelve months) 2014 (Lima belas bulan/ Fifteen months) PT Adaro Indonesia 4,626,674 7,664,236 PT Adaro Indonesia PT Arutmin Indonesia 7,743,921 18,969,617 PT Arutmin Indonesia PT Maritim Barito Perkasa 14,352,203 14,564,075 PT Maritim Barito Perkasa Pertamina Hulu Energi ONWJ Ltd 9,632,878 14,184,641 Pertamina Hulu Energi ONWJ Ltd Lainnya (masing-masing di bawah 10% pendapatan) 6,119,644 7,919,179 Others (each below 10% revenue) 42,475,320 63,301,748 Sub Total Sub-jumlah Pendapatan Usaha Lainnya Dalam dollar AS Other Revenue In US Dollars Pendapatan Jasa Boga dan Manajemen 100,775 122,894 Pendapatan Jasa Bunker 102,934 -- Lain-lain 31,709 72,836 Others Sub Jumlah 235,418 195,730 Sub Total 42,710,738 63,497,478 Jumlah Pendapatan Perseroan per 31 Maret 2015 mengalami trend penurunan yang sebagian besar disebabkan oleh penurunan yang cukup signifikan dari pendapatan sewa kapal di segmen batubara, terutama dari PT Arutmin Indonesia. Catering Service and Management Fee Bunker Service Total The Company's Revenue as of 31 March 2015 was in a downward trend, which was mostly due to a significant decrease in the revenue from the coal segment, particularly from PT Arutmin Indonesia. 39 40 PT Rig Tenders Indonesia Tbk. LAPORAN TAHUNAN 2015 PEMBAHASAN DAN ANALISA MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS III. ANALISA KINERJA KEUANGAN III. FINANCIAL PERFORMANCE REVIEW Pendapatan Perseroan per 31 Maret 2015 juga berasal dari pendapatan jasa bunker sebesar AS$102.934. The Company's Revenue as of 31 March 2015 was also derived from bunker service amounting to US$102,934. Beban Pokok Pendapatan Cost of Revenue 2015 (Dua belas bulan/ Twelve months) Beban Pokok Pendapatan 2014 (Lima belas bulan/ Fifteen months) 37,723,603 60,243,659 Cost of Revenue Beban Pokok Pendapatan per 31 Maret 2015 mengalami penurunan, terutama karena adanya penurunan yang cukup signifikan dalam beberapa pos beban pokok pendapatan, antara lain: Cost of revenue as of 31 March 2015 went down, which was primarily due to significant decreases in several accounts of cost of revenue, among others: - Penyusutan kapal pada posisi 31 Maret 2015 adalah sebesar AS$12,38 juta, mengalami penurunan sebesar 20,22% dibandingkan dengan penyusutan kapal pada posisi 31 Maret 2014 sebesar AS$ 15,51 juta. - Depreciation of vessels at the position of 31 March 2015 was US$12.38 million, decreasing by 20.22% compared with that at the position of 31 March 2014 amounting to US$ 15.51 million. - Biaya bahan bakar dan pelumas pada posisi 31 Maret 2015 adalah sebesar AS$ 7,23 juta, mengalami penurunan sebesar 59,67% dibandingkan dengan biaya bahan bakar dan pelumas pada posisi 31 Maret 2014 sebesar AS$17,93 juta. - Oil and lubricants cost at the position of 31 March 2015 was US$ 7.23 million, decreasing by 59.67% compared with that at the position of 31 March 2014 amounting to US$ 17.93 million. - Sewa kapal pada posisi 31 Maret 2015 adalah sebesar AS$ 5,70 juta, mengalami penurunan sebesar 30,08% dibandingkan dengan sewa kapal pada posisi 31 Maret 2014 sebesar AS$8,15 juta. - Vessels charter fees at the position of 31 March 2015 amounted to US$ 5.70 million, decreasing by 30.08% compared with those at the position of 31 March 2014 amounting to US$8.15 million. - Beban awak kapal pada posisi 31 Maret 2015 adalah sebesar AS$ 3,07 juta, mengalami penurunan sebesar 40,64% dibandingkan dengan beban awak kapal pada posisi 31 Maret 2014 sebesar AS$ 5,17 juta. - Crew costs at the position of 31 March 2015 amounted to US$ 3.07 million, decreasing by 40.64% compared with those at the position of 31 March 2014 amounting to US$5.17 million. - Biaya perbaikan dan perawatan kapal dan sewa peralatan pada posisi 31 Maret 2015 adalah sebesar AS$ 2,17 juta, mengalami penurunan sebesar 45,11% dibandingkan dengan - Biaya perbaikan dan perawatan kapal dan sewa peralatan pada posisi 31 Maret 2014 sebesar AS$ 3,96 juta. - Repairs and maintenance of vessels and rental of equipment at the position of 31 March 2015 amounted to US$ 2.17 million, decreasing by 45.11% compared with those at the position of 31 March 2014 amounting to US$3.96 million. - Beban yang berkaitan dengan pengangkutan pada posisi 31 Maret 2015 adalah sebesar AS$ 1,79 juta, mengalami penurunan sebesar 34,84% dibandingkan dengan beban yang berkaitan dengan pengangkutan pada posisi 31 Maret 2014 sebesar AS$ 2,75 juta. - Freight related expenses at the position of 31 March 2015 amounted to US$ 1.79 million, decreasing by 34.84% compared with those at the position of 31 March 2014 amounting to US$2.75 million. Beban Umum dan Administrasi Beban Umum dan Administrasi General and Administrative Expense 2015 (Dua belas bulan/ Twelve months) 2014 (Lima belas bulan/ Fifteen months) 3,964,585 7,052,862 Beban Umum dan Administrasi per 31 Maret 2015 mengalami penurunan sebesar 43,79% menjadi AS$3,96 juta dari AS$7,05 juta per 31 Maret 2014. Penurunan ini disebabkan karena adanya penurunan dalam hampir semua pos Beban Umum dan Administrasi, antara lain gaji, upah dan tunjangan; jasa professional; pemeliharaan kantor dan peralatan; perjalanan dinas; sewa dan perjamuan. Hal ini membuktikan bahwa Perseroan berhasil melakukan efisiensi untuk menekan Beban Umum dan Administrasi. General and Administrative Expense General and Administrative Expense as of 31 March 2015 was reduced by 43.79% to US$3.96 million from US$7.05 million as of 31 March 2014. The decrease was due to a reduction of almost all accounts in General and Administrative Expense, among others: salaries, wages and employee benefits; professional fees; maintenance of premises and equipment; travel; rental and entertainment. This is testament to the Company's success in carrying out efficiency initiatives to lower down General and Administrative Expense. PT Rig Tenders Indonesia Tbk. ANNUAL REPORT 2015 PEMBAHASAN DAN ANALISA MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS III. ANALISA KINERJA KEUANGAN III. FINANCIAL PERFORMANCE REVIEW Profitabilitas Profitability 2015 (Dua belas bulan/ Twelve months) 2014 (Lima belas bulan/ Fifteen months) 4,987,135 3,253,819 Gross Profit (25,918) (2,488,611) Operating (Loss) Profit (Rugi) Laba Tahun Berjalan (2,122,231) (6,801,280) (Loss) Profit for the Year Jumlah Ekuitas 90,778,919 92,968,150 Total Equity Laba Kotor (Rugi) Laba Operasi Untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2015, Perseroan memperoleh Laba Kotor sebesar AS$4,99 juta, yang merupakan perbaikan sebesar 53,27% dari Laba Kotor sebesar AS$3,25 juta yang tercatat untuk periode 15 bulan sebelumnya yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2014. Untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2015, Perseroan mencatat Rugi Operasi sebesar AS$0,26 juta dan Rugi Tahun Berjalan sebesar AS$ 2,12 juta. Namun, Rugi Operasi dan Rugi Tahun Berjalan mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan posisi per 31 Maret 2014 masing-masing sebesar AS$2,49 juta dan AS$6,80 juta. For the period ending 31 March 2015, the Company achieved a Gross Profit of US$4.99 million, which was a 53.27% improvement over the US$3.25 million Gross Profit recorded for the preceding 15-month period ended 31 March 2014. For the period ended 31 March 2015, the Company recorded an Operating Loss of US$0.26 million and a Loss for the Year of US$ 2.12 million. However, Operating Loss and Loss for the Year experienced a significant improvement compared to the position as of 31 March 2014 amounting to US$2.49 million and US$6.80 million respectively. Jumlah Ekuitas adalah sebesar AS$90,78 juta per 31 Maret 2015 dibandingkan dengan AS$92,97 juta per 31 Maret 2014. Total Equity was US$90.78 million as of 31 March 2015 compared to US$92.97 million as of 31 March 2014. B. LAPORAN POSISI KEUANGAN B. STATEMENT OF FINANCIAL POSITION Jumlah Aset Total Assets 2015 (Dua belas bulan/ Twelve months) 2014 (Lima belas bulan/ Fifteen months) 31,289,140 33,045,157 Current Assets Aset Tidak Lancar 102,227,473 111,158,395 Non-Current Assets Jumlah Aset 133,516,613 144,203,552 Total Assets Aset Lancar Jumlah Aset Perseroan mengalami penurunan menjadi AS$133,52 juta per 31 Maret 2015 dari AS$144,20 juta per 31 Maret 2014 karena adanya penurunan dalam Aset Lancar dan Aset Tidak Lancar. The Company's Total Assets decreased to US$133.52 million as of 31 March 2015 from US$144.20 million as of 31 March 2014 due to the decrease in Current Assets and Non-Current Assets. Aset Lancar Perseroan mengalami penurunan dari AS$33,05 juta per 31 Maret 2014 menjadi sebesar AS$31,29 juta per 31 Maret 2015 yang terutama disebabkan karena penurunan Kas dan Setara Kas dengan penurunan Pendapatan. Aset tidak lancar mengalami penurunan menjadi sebesar AS$102,23 juta per 31 Maret 2015 dari sebesar AS$111,16 juta per 31 Maret 2014. Penurunan ini disebabkan karena terdapat penurunan pada kas yang dibatasi penggunaannya dan aset tetap. The Company's Current Assets decreased from US$33.05 million as of 31 March 2014 to US$31.29 million as of 31 March 2015 that was mainly due to a decrease in Cash and Cash Equivalents in line with the decrease in Revenue. The Company's Non-Current Assets decreased to US$102.23 million as of 31 March 2015 from US$111.16 million as of 31 March 2014. The decrease was attributable to the decrease in restricted cash and fixed assets. Jumlah Liabilitas Total Liabilities 2015 (Dua belas bulan/ Twelve months) 2014 (Lima belas bulan/ Fifteen months) Liabilitas Lancar 16,009,909 17,525,424 Current Liabilities Liabilitas Tidak Lancar 26,727,785 33,709,978 Non-Current Liabilities Jumlah Liabilitas 42,737,694 51,235,402 Total Liabilities 41 42 PT Rig Tenders Indonesia Tbk. LAPORAN TAHUNAN 2015 PEMBAHASAN DAN ANALISA MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS III. ANALISA KINERJA KEUANGAN III. FINANCIAL PERFORMANCE REVIEW Jumlah Liabilitas Perseroan adalah sebesar AS$42,74 juta per 31 Maret 2015 dibandingkan dengan AS$51,24 juta per tanggal 31 Maret 2014. The Company's Total Liabilities was US$42.74 million as of 31 March 2015 compared to US$51.24 million as of 31 March 2014. Liabilitas Lancar mengalami penurunan dari sebesar AS$17,53 juta per 31 Maret 2014 menjadi sebesar AS$16,01 juta per 31 Maret 2015. Penurunan ini terutama disebabkan karena tidak adanya bagian lancar pinjaman bank jangka pada posisi 31 Maret 2015. Current Liabilities was down from US$17.53 million as of 31 March 2014 to US$16.01 million as of 31 March 2015. This was mainly due to no current maturities of long-term bank borrowings on the 31 March 2015 position. Liabilitas Tidak Lancar turun dari AS$33,71 juta per 31 Maret 2014 menjadi AS$26,73 juta per 31 Maret 2015. Penurunan ini disebabkan karena tidak adanya pinjaman bank pada posisi 31 Maret 2015. Non-Current Liabilities was lower from US$33.71 million as of 31 March 2014 to US$26.73 million as of 31 March 2015. The decrease was because there were no bank borrowings on the 31 March 2015 position. Arus Kas Cash Flows 2015 (Dua belas bulan/ Twelve months) 2014 (Lima belas bulan/ Fifteen months) 7,241,750 12,602,139 Net cash from operating activities Kas neto digunakan untuk aktivitas investasi (2,625,395) (12,578,850) Net cash used in investing activities Kas neto digunakan untuk aktivitas pendanaan (6,960,937) (13,755,658) Net cash used in financing activities (Penurunan) Kenaikan Bersih Kas Dan Setara Kas (2,344,582) (13,732,369) Net (Decrease) Increase In Cash And Cash Equivalents kas dan setara kas pada awal periode 9,372,338 23,104,707 Cash And Cash Equivalents At Beginning Of Period Kas Dan Setara Kas Pada Akhir Periode 7,027,756 9,372,338 Cash And Cash Equivalents At End of period Kas neto dari aktivitas operasi Arus Kas Aktivitas Operasi Operating Activities Cash Flows Kas bersih yang diperoleh untuk aktivitas operasi selama periode keuangan yang berakhir tanggal 31 Maret 2015 adalah sebesar AS$7,24 juta. Arus kas masuk dari aktivitas operasi berasal dari penerimaan kas dari pelanggan sebesar AS$41,68 juta. Penggunaan arus kas yang keluar untuk aktivitas operasi didominasi oleh pembayaran kepada pemasok dan karyawan sebesar AS$33,10 juta. Net cash provided for operating activities during the financial period ending 31 March 2015 amounted to US$7.24 million. Cash inflow from operating activities was derived from cash receipts from customers of US$41.68 million. Cash outflow for operating activities was dominated by cash paid to suppliers and employees amounting to US$33.10 million. Kas bersih yang diperoleh untuk aktivitas operasi selama periode keuangan yang berakhir tanggal 31 Maret 2014 adalah sebesar AS$12,60 juta. Arus kas masuk dari aktivitas operasi berasal dari penerimaan kas dari pelanggan sebesar AS$71,16 juta. Penggunaan arus kas yang keluar untuk aktivitas operasi juga didominasi oleh pembayaran kepada pemasok dan karyawan sebesar AS$56,20 juta. Net cash provided for operating activities during the financial period ending 31 March 2014 amounted to US$12.60 million. Cash inflow from operating activities was derived from cash receipts from customers of US$71.16 million. Cash outflow for operating activities was dominated by cash paid to suppliers and employees amounting to US$56.20 million. Arus Kas Aktivitas Investasi Investing Activities Cash Flows Arus kas bersih yang digunakan Perseroan untuk aktivitas investasi dalam periode keuangan yang berakhir tanggal 31 Maret 2015 adalah sebesar AS$2,63 juta. Angka ini lebih rendah dibandingkan dengan periode tahun keuangan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2014 sebesar AS$12,58 juta. Penurunan ini disebabkan karena keterlambatan yang terencana dari perolehan aset tetap Perseroan dan perencanaan yang lebih baik dari docking dan perbaikan kapal selama periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2015. Net cash flows used by the Company for investing activities in the financial period ending 31 March 2015 amounted to US$2.63 million. This figure was lower compared with that in the financial period ending 31 March 2014 amounting to US$12.58 million. The decrease was due to planned delays in fixed asset acquisition and better planning of docking and refurbishment of vessels during the financial period ending 31 March 2015. PT Rig Tenders Indonesia Tbk. ANNUAL REPORT 2015 PEMBAHASAN DAN ANALISA MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS III. ANALISA KINERJA KEUANGAN III. FINANCIAL PERFORMANCE REVIEW Arus Kas Aktivitas Pendanaan Financing Activities Cash Flows Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan dalam periode keuangan yang berakhir tanggal 31 Maret 2015 adalah sebesar AS$6,96 juta. Angka ini merupakan penurunan dibandingkan arus kas bersih yang diperoleh Perseroan dari aktivitas pendanaan untuk periode keuangan yang berakhir tanggal 31 Maret 2014 sebesar AS$13,76 juta, terutama karena dalam periode keuangan yang berakhir tanggal 31 Maret 2015 tidak terdapat pembayaran pinjaman bank. Net cash flows used by the Company for financing activities in the financial period ending 31 March 2015 amounted US$6.96 million. This figure was lower compared with that in the financial period ending 31 March 2014 amounting to US$13.76 million. The decrease was mainly because there was no repayments of bank loans during the financial period ending 31 March 2015. C. KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG C. SOLVENCY Solvabilitas menunjukkan kemampuan Perseroan dalam membayar liabilitasnya, yang dihitung dengan cara membandingkan jumlah liabilitas dengan jumlah aset (Debt to Asset Ratio/DAR) dan membandingkan jumlah liabilitas dengan jumlah ekuitas (Debt to Equity Ratio/DER). Solvability demonstrates the Company's ability to pay its liabilities calculated by comparing total liabilities to total assets (Debt to Asset Ratio/DAR), and comparing total liability to total equity (Debt to Equity Ratio/DER). Debts-to-Equity Ratio Perseroan pada periode keuangan yang berakhir tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Maret 2014 adalah sebesar 47,08% dan 55,11%. Debts to Asset Ratio Perseroan pada pada periode keuangan yang berakhir tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Maret 2014 masing-masing sebesar 32,01% dan 35,53%. Kemampuan membayar hutang Perseroan mengalami perbaikan yang ditunjukkan dengan penurunan rasio solvabilitas dan hutang Perseroan terjamin dengan jumlah aset perusahaan yang memadai. The Company's DER as of the financial period ending 31 March 2015 and 31 March 2014 was 47.08% and 55.11% respectively. DAR of the Company as of the financial period ending 31 March 2015 and 31 March 2014 was 32.01% and 35.53% respectively. The Company's solvability has improved, as indicated by a decrease in the Company's solvability ratio and the Company's liabilities are secured by an adequate number of company assets. D. KOLEKTIBILITAS PIUTANG D. ACCOUNTS RECEIVABLE COLLECTIBILITY Syarat pembayaran yang diberikan kepada pelanggan adalah 0-90 hari. Karena jatuh temponya yang pendek, jumlah tercatat piutang usaha kurang lebih sama dengan nilai wajarnya. The credit terms granted to customers is 0-90 days. Due to the short-term nature of trade receivables, their carrying amount approximates their fair values. Pada tanggal 31 Maret 2015 piutang usaha sebesar AS$6.125.900 (31 Maret 2014: AS$5.125.987) telah jatuh tempo namun tidak mengalami penurunan nilai. Hal ini terkait dengan sejumlah pelanggan yang tidak memiliki sejarah gagal bayar. As at 31 March 2015, trade receivables of US$6,125,900 (31 March 2014: US$5,125,987) were past due but not impaired. These relate to receivables for whom there is no recent history of default. Berdasarkan hasil penelaahan keadaan akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun, dengan mempertimbangkan sejarah kredit, manajemen Grup berkeyakinan bahwa jumlah penyisihan penurunan nilai atas kemungkinan tidak tertagihnya piutang telah memadai untuk menutupi kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha. Based on review of the status of each customer's trade receivables accounts at the end of the year and considering credit history, the Group's management believes that the amount of provision for impairment is sufficient to cover losses from the potential non-collectible of trade receivables. E. STRUKTUR PERMODALAN E. CAPITAL STRUCTURE Tujuan utama pengelolaan struktur permodalan Perseroan adalah untuk memelihara rasio permodalan yang sehat untuk mendukung bisnis serta memaksimumkan nilai pemegang saham. The primary objective of the Company's capital structure management is to ensure that the Company maintains a healthy capital ratio in order to support its business and maximize shareholder value. Per tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Maret 2014 ratio liabilitas terhadap ekuitas Perseroan masing-masing tercatat sebesar 47,08% dan 55,11% As of 31 March 2015 and 31 March 2014, the Company's debt to equity ratio was recorded at 47.08% and 55.11% respectively. 43 44 PT Rig Tenders Indonesia Tbk. LAPORAN TAHUNAN 2015 PEMBAHASAN DAN ANALISA MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS III. ANALISA KINERJA KEUANGAN III. FINANCIAL PERFORMANCE REVIEW F. KEBIJAKAN DIVIDEN F. DIVIDEND POLICY Sebagaimana diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tanggal 25 September 2014, Perseroan menetapkan untuk tidak memberikan dividen kepada para pemegang saham. As resolved by the Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) on 25 September 2014, the Company decided not to pay dividend to shareholders. Perseroan dapat mengumumkan dividen setelah mendapatkan persetujuan dari RUPST. Direksi juga dapat mengumumkan dividen interim setelah mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris, dengan ketentuan bahwa dividen interim itu akan dikurangkan dari dividen tahunan setelah mendapat persetujuan dalam RUPST selanjutnya. The Company may declare dividend after getting approval from the AGMS. The Board of Directors may also declare interim dividend after getting the approval from the Board of Commissioners, provided that the interim dividend will be the offset against the dividend to be distributed in the next AGMS. Perseroan membayar dividen berdasarkan jumlah keuntungan Perseroan setelah dikurangi jumlah dana cadangan sebagaimana diwajibkan oleh peraturan yang berlaku. The Company pays dividend on the basis of the Company's profits after deducting the reserve amount as stipulated in the prevailing regulations. G. IKATAN MATERIAL UNTUK INVESTASI BARANG MODAL G. MATERIAL COMMITMENT RELATED TO CAPITAL EXPENDITURE Perseroan tidak memiliki ikatan material untuk investasi barang modal. The Company does not have any material commitment related to capital expenditure. H. INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTAN H. MATERIAL INFORMATION AND FACT AFTER THE REPORTING PERIOD Tidak ada kejadian penting setelah tanggal laporan Auditor Independen yang mempunyai dampak material terhadap laporan keuangan dan hasil usaha Perseroan dan anak perusahaan yang terjadi setelah tanggal Laporan Auditor Independen tertanggal 29 Juni 2015 atas laporan keuangan Perseroan dan Entitas Anak pada tanggal 31 Maret 2015 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik KPMG Siddharta & Widjaja yang memperoleh pendapat Wajar, dalam semua hal yang material. There is no special event after the Independent Auditor Report Date that has material impact on the Company and its Subsidiaries' financial statements and business revenue after the Independent Auditor Report dated 29 June 2015 on the Company's and its Subsidiaries' consolidated financial statements as of 31 March 2015 audited by Public Accountants Firm KPMG Siddharta & Widjaja who expressed unqualified opinion, in all material respects. I. REALISASI PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN UMUM TERBATAS I. ACTUAL USE OF THE PROCEEDS FROM LIMITED PUBLIC OFFERING Perseroan tidak memiliki dana hasil penawaran umum terbatas (PUT). The Company did not have any proceed from Limited Public Offering. J. INFORMASI MATERIAL MENGENAI INVESTASI, EKSPANSI, DIVESTASI, PENGGABUNGAN USAHA, AKUISISI, DAN/ATAU RESTRUKTURISASI UTANG/MODAL J. MATERIAL INFORMATION ABOUT DIVESTMENT, MERGER, ACQUISITION, AND/OR DEBT/CAPITAL RESTRUCTURING Tidak terdapat informasi dan fakta material yang terjadi di tahun buku 2015 terkait dengan divestasi, akuisisi dan restrukturisasi utang atau modal. There is neither material information nor facts occurring in financial year 2015 related to divestment acquisition and debt/capital restructuring. K. INFORMASI KEUANGAN YANG MENGANDUNG KEJADIAN YANG BERSIFAT LUAR BIASA DAN JARANG TERJADI K. FINANCIAL INFORMATION CONTAINING EXTRAORDINARY AND RARE EVENTS Tidak terdapat informasi keuangan yang mengandung kejadian luar biasa dan jarang terjadi. There is no financial information containing extraordinary and rare events. PT Rig Tenders Indonesia Tbk. ANNUAL REPORT 2015 PEMBAHASAN DAN ANALISA MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS III. ANALISA KINERJA KEUANGAN III. FINANCIAL PERFORMANCE REVIEW L. PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERPENGARUH SIGNIFIKAN TERHADAP PERUSAHAAN L. AMENDMENT TO LAWS AND REGULATIONS SIGNIFICANTLY AFFECTING THE COMPANY Otoritas Jasa Keuangan menerbitkan 4 (empat) peraturan baru yang berpengaruh signifikan terhadap tata kelola Perseroan adalah sebagai berikut: In 2014, OJK issued four (4) new regulations that significantly influenced GCG implementation in the Company as follows: • Peraturan OJK nomor 032/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan RUPS Perusahaan Terbuka; • OJK Regulation No. 032 / POJK.04 / 2014 dated December 8, 2014 on the Planning and Holding of Publicly Listed Company's GMS; • Peraturan OJK nomor 033/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik; • OJK Regulation No. 033 / POJK.04 / 2014 dated December 8, 2014 on the Board of Directors and Board of Commissioners of Issuers or Publicly Listed Company; • Peraturan OJK nomor 034/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik ; • OJK Regulation No 034 / POJK.04 / 2014 dated December 8, 2014 on Nomination and Remuneration Committee in Issuers of Publicly Listed Companies; • Peraturan OJK nomor 035/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik. • OJK Regulation No 035 / POJK.04 / 2014 dated December 8, 2014 on Corporate Secretary for Publicly Listed Company. M. PERUBAHAN DALAM KEBIJAKAN AKUNTANSI M. CHANGES IN ACCOUNTING POLICY Pada tahun 2014 dan 2013, standar akuntansi tertentu telah diterbitkan dan belum berlaku efektif untuk tahun buku yang berakhir 31 Maret 2015 dan belum diterapkan pada saat penyusunan laporan keuangan ini. Berikut ini adalah Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) yang berlaku efektif untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2015, dan mungkin memiliki dampak yang signifikan atas laporan keuangan Grup dimasa mendatang dan mungkin memerlukan penerapan secara retrospektif sesuai PSAK 25: During 2014 and 2013, certain accounting standards have been issued that are not yet effective for the year ended 31 March 2015, and have not been applied in preparing these financial statements. Among them, the following Statements of Financial Accounting Standards (“SFAS”) will become effective for annual periods beginning on or after 1 January 2015, and may have a significant effect on the Group's future financial statements, which may require retrospective application under PSAK 25: • • • • • • • • • • • • • PSAK No. 1 (Revisi 2013), “Penyajian Laporan keuangan”; PSAK No. 15 (Revisi 2013), “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”; PSAK No. 24 (Revisi 2013), “Imbalan kerja”; PSAK No. 46 (Revisi 2014), “Pajak Penghasilan”; PSAK No. 48 (Revisi 2014), “Penurunan Nilai Aset”; PSAK No. 50 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Penyajian”; PSAK No. 55 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” PSAK No. 60 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”. PSAK No. 65, “Laporan Keuangan Konsolidasian”; PSAK No. 66, “Pengaturan Bersama”; PSAK No. 67, “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain”; PSAK No. 68, “Pengukuran Nilai Wajar”. Manajemen Grup sedang dalam proses menetapkan dampak dari standar tersebut terhadap laporan keuangan di masa mendatang. • • • • • • • • • • • PSAK No. 1 (2013 revision), “Presentation of Financial Statements”; PSAK No. 15 (2013 revision), “Investment in Associates and Joint Ventures”; PSAK No. 24 (2013 revision), “Employee Benefits”; PSAK No. 46 (2014 Revision), “Income Taxes”; PSAK No. 48 (2014 Revision), “Impairment of Assets”; PSAK No. 50 (2014 Revision), “Financial Instrument: Presentation”; PSAK No. 55 (2014 Revision), “Financial Instruments: Recognition and Measurement”; PSAK No. 60 (2014 Revision), “Financial Instrument: Disclosures”; PSAK No. 65, “Consolidated Financial Statements”; PSAK No. 66, “Joint Arrangements”; PSAK No. 67, “Disclosure of Interests in Other Entities”; PSAK No. 68, “Fair Value Measurement”. Management of the Group is in the process of determining the impact of these standards on future financial statements. 45 46 LAPORAN TAHUNAN 2015 BAB V CHAPTER V PT Rig Tenders Indonesia Tbk. TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK OUR GOOD CORPORATE GOVERNANCE PERNYATAAN TATA KELOLA PERUSAHAAN GCG STATEMENT Sebagai perusahaan publik, Perseroan memegang komitmen untuk menerapkan GCG secara konsisten dan berkelanjutan. Implementasi GCG menjadi suatu hal yang penting sebagai dasar kebutuhan sekaligus tuntutan yang tidak dapat dihindari dalam perkembangan bisnis dan peningkatan citra perusahaan. As a publicly listed company, the Company is committed to consistently applying GCG consistently and sustainably. GCG implementation has become an important issue and a basic need that is unavoidable in business development and corporate image enhancement. Perseroan menerapkan budaya GCG secara tetap untuk merealisasikan 5 (lima) prinsip tata kelola perusahaan yang baik, yang dikenal dengan sebutan “TARIF” yaitu Transparency atau Transparansi/ Keterbukaan, Accountability atau Akuntabilitas, Responsibility atau Responsibilitas, Independence atau Independensi, dan Fairness atau Keadilan dalam berorganisasi. Prinsip-prinsip GCG memastikan bahwa kegiatan usaha senantiasa berjalan di dalam koridor yang telah ditentukan oleh peraturan perundangan yang berlaku, etika bisnis dan best practices. Perseroan secara konsisten menggunakan pendekatan yang komprehensif untuk memastikan bahwa prinsip-prinsip GCG diterapkan dalam seluruh tahap operasi bisnis Perseroan. The Company constantly develops the culture of GCG on a constant basis in order to meet the five principles of GCG better known as “TARIF”, namely: Transparency, Accountability, Responsibility, Independency, and Fairness throughout the organization. GCG principles ensure that business activities are implemented in accordance with prevailing laws and regulations, business ethics, and best practices. The Company has consistently used a more comprehensive approach to ensure that GCG principles are equitably applied across the full breadth of the Company's business operations. Perseroan menerjemahkan prinsip-prinsip tersebut sebagai berikut: The Company interprets those principles as follows 1) Transparansi, yaitu keterbukaan dalam mengemukakan informasi yang material dan relevan serta keterbukaan dalam melaksanakan proses pengambilan keputusan; 1) Transparency, shall mean transparency in delivering material and relevant information and in the process of decision making; 2) Akuntabilitas, yaitu kejelasan fungsi dan pelaksanaan pertanggungjawaban organ Perseroan sehingga pengelolaannya berjalan secara efektif; 2) Accountability, shall mean the clarity of functions and implementation of the accountability of the Company's organs so that the company management can run effectively. 3) Responsibilitas, yaitu kesesuaian pengelolaan Perseroan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku; 3) Responsibility, shall mean the conformity of the Company's management with prevailing laws and regulations; 4) Independensi, yaitu pengelolaan Perseroan secara professional tanpa pengaruh/tekanan dari pihak manapun; 4) Independence, shall mean professional management of the Company without the influence/pressure from any party; 5) Keadilan, yaitu keadilan dan kesetaraan dalam memenuhi hak-hak para pemangku kepentingan yang timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan perundangundangan yang berlaku. 5) Fairness shall mean fairness and equality in meeting the stakeholders' rights arising from agreements and prevailing legislations. Kebijakan-kebijakan yang ada di Perseroan selama ini pada dasarnya diarahkan untuk memastikan bahwa Perseroan telah bekerja untuk kepentingan para pemangku kepentingan (stakeholders). Perseroan telah memberikan pedoman GCG yang mengatur aspek-aspek utama dan bertujuan antara lain mendorong dan meningkatkan pengelolaan Perseroan secara profesional, transparan dan efisien, serta memberdayakan fungsi dan meningkatkan kemandirian organ Perseroan. The Company's policies so far have been directed to ensure that the Company is run for the interests of its stakeholders. The Company has provided corporate governance guidelines that regulate the key aspects and aim to encourage and improve management of the Company in a professional, transparent and efficient, as well as empower the function and increase the independence the Company's organs. Organ Perseroan terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham, Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit yang membantu Dewan Komisaris, Sekretaris Perusahaan dan Audit Internal. Setiap organ yang merupakan bagian dari Struktur GCG Perseroan ini harus menjalankan fungsinya sesuai dengan ketentuan yang berlaku. The Company's organs consist of General Meeting of Shareholders, Board of Commissioners, Board of Directors, and Audit Committee who assists the Board of Commissioners, Corporate Secretary as well as Internal Audit. Each organ, which is part of of the Company's GCG Structure, should conduct its function in accordance with governing laws and regulations. PT Rig Tenders Indonesia Tbk. ANNUAL REPORT 2015 TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK OUR GOOD CORPORATE GOVERNANCE STRUKTUR TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE STRUCTURE Struktur Tata Kelola Perseroan terdiri dari 3 (tiga) elemen utama, yaitu: Rapat Umum Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi. Fungsi ketiga elemen perusahaan di Perseroan adalah sebagai berikut: The Company's Governance Structure consists of 3 (three) main elements, namely: General Meeting of Shareholders, Board of Commissioners, and Board of Directors. The functions of the three elements are as follows: a. RUPS: sebagai wadah Pemegang Saham dalam mengambil keputusan penting. a. GMS: as a forum for shareholders in making important decisions. b. Dewan Komisaris: bertugas melakukan pengawasan dan monitoring untuk berjalannya operasional Perusahaan. b. Board of Commissioners (BOC): in charge of supervising and monitoring the Company's operations. Dalam melakukan fungsi pengawasan, Dewan Komisaris dibantu oleh Organ Pendukung Dewan Komisaris, yaitu Komite Audit. In conducting its supervisory function, the Board of Commissioners is assisted by BOC Supporting Organ, which is the Audit Committee. c. Direksi: sebagai penanggung jawab dalam pengelolaan Perusahaan, serta penerapan dan pemantauan GCG di Perusahaan. c. Board Directors (BOD): in charge of the management of the Company, as well as the implementation and monitoring of GCG. Dalam melakukan fungsi pengelolaan perusahaan dan penerapan & pemantauan GCG di Perseroan, Direksi dibantu oleh Organ Pendukung Direksi, yaitu Sekretaris Perusahaan, Audit Internal dan Manajemen Resiko In running the Company and GCG implementation monitoring functions in the Company, the Board of Directors is assisted by BOD Supporting Organs, namely Corporate Secretary, Internal Audit, and Risk Management, Sebagai pemegang kendali utama, Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi bertanggungjawab dalam penerapan dan pemantauan GCG di Perseroan.. Direksi berkomitmen kuat untuk menjalankan tugasnya dalam memantau dan mengimplementasikan GCG dengan baik. Di lain pihak, Dewan Komisaris berperan penting sebagai pengawas guna memantau dan memastikan bahwa GCG telah diterapkan secara efektif dan berkelanjutan. As the main controlling bodies, Shareholders, Board of Commissioners, and Board of Directors are responsible for GCG implementation and monitoring in the Company. Board of Directors is strongly committed to performing its duties in monitoring and implementing GCG properly. On the other hand, Board of Commissioners plays an important role as the supervisor in order to monitor and ensure that GCG has been effectively and sustainably implemented. 47 48 PT Rig Tenders Indonesia Tbk. LAPORAN TAHUNAN 2015 TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK OUR GOOD CORPORATE GOVERNANCE BOARD MANUAL BOARD MANUAL Board Manual merupakan pedoman kerja Dewan Komisaris, Direksi dan perangkatnya. Dalam Board Manual diatur tata laksana hubungan Dewan Komisaris dan Direksi, termasuk pembagian wewenang dan tanggung jawab yang jelas antara kedua badan dan antar masing-masing anggota dari Dewan Komisaris dan Direksi. Saat ini Perseroan sedang melakukan penyusunan Board Manual. The Board Manual is a work guideline for Board of Commissioners, Board of Director and the Boards' apparatus. The Board Manual contains provisions on the governance of relationships between Board of Commissioners and Board of Directors, including a clear segregation of authorities and responsibilities between the two bodies and between each member of Board of Commissioners and Board of Directors. Currenly, the Company is currently drafting the Board Manual. RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan organ Perseroan yang menjadi wadah bagi para pemegang saham untuk mengambil keputusan penting yang berkaitan dengan Perseroan, dengan memperhatikan ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan perundangan yang berlaku. RUPS memiliki wewenang yang tidak diberikan kepada Dewan Komisaris dan Direksi sesuai dengan peraturan perundangundangan dan/atau anggaran dasar. RUPS mempunyai kekuasaan dan wewenang tertinggi dalam Perseroan. General Meeting of Shareholders (GMS) is a company's organ that becomes a forum for the shareholders to make important decisions related to the Company, by referring to provisions in the Articles of Association and the applicable laws and regulations. GMS has an authority that is not given to the Board of Commissioners and Board of Directors pursuant to prevailing legislation and/or articles of association. GMS has the highest power and authority in the Company. Untuk melindungi kepentingan pemegang saham, Perseroan berkomitmen untuk memastikan agar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) diselenggarakan pada waktunya sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan. To protect the shareholders' interests, the Company is committed to ensuring that General Meeting of Shareholders is held timely pursuant to the provision of the Articles of Association and OJK regulations. Dalam periode 1 April 2014 sampai dengan 31 Maret 2015, Perseroan telah mengadakan 1 (satu) kali Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). RUPST dilaksanakan pada tanggal 25 September 2014, bertempat di Hotel Grand Kemang, Jl. Kemang Raya 2H Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. During the period from April 1, 2014 to March 31, 2015 the Company held 1 (one) Annual General Meeting of Shareholder (AGMS). The AGMS was held on September 25, 2014, in Hotel Grand Kemang, Jl. Kemang Raya 2H, Kebayoran Baru, South Jakarta. Keputusan yang dihasilkan dalam RUPST tersebut adalah sebagai berikut: The resolutions produced in the AGMS were as follows: Agenda Rapat 1 dan 2: The 1st and 2nd Agenda 1) Menerima dengan baik Laporan Tahunan mengenai kegiatan usaha Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2014; 1) Approved the Annual Report on the Company's business activities for the financial year ending on March 31, 2014; 2) Menyetujui dan mengesahkan Neraca dan Perhitungan Laba Rugi Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2014, yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik SIDDHARTA & WIDJAJA, anggota dari firma KPMG dengan pendapat bahwa pernyataan keuangan berdasarkan Laporan Akuntan Publik, tertanggal 26 Juni 2014, No. L14-6512-14/Vl.26.002, adalah wajar dalam segala aspek material, serta memberikan pelunasan dan pembebasan sepenuhnya (acquit et decharge) kepada anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan atas tindakan pengawasan dan pengurusan yang mereka lakukan, sejauh tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan. 2) Approved and enacted the Company's Balance Sheets and Income Statements for the financial year ending March 31, 2014 audited by Public Accountants Firm SIDDHARTA & WIDJAJA, member of KPMG firm with an opinion that the financial statements based on Public Accountants' Report dated June 26, 2014 No. No. L146512-14/Vl.26.002 is unqualified in all material aspects, as well as granted the release to and fully discharged (acquit et decharge) the Company's Board of Commissioners and Board of Directors from the supervisory and management actions they conducted as long as the actions are reflected in the Annual Report. PT Rig Tenders Indonesia Tbk. ANNUAL REPORT 2015 TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK OUR GOOD CORPORATE GOVERNANCE RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS 3) a) Menyetujui dan mengesahkan rugi bersih Perseroan untuk tahun buku 2014 sebesar US$6.801.280 (enam juta delapan ratus satu ribu dua ratus delapan puluh Dolar Amerika Serikat); b) Menetapkan tidak melakukan pembagian dividen kepada pemegang saham Perseroan; c) Menetapkan untuk tidak menyisihkan dana cadangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 70 UndangUndang nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas oleh karena dana cadaigan Perseroap telah mencukupi; d) Menetapkan dividen yang tidak diambil pemegang saham dalam waktu 5 (lima) tahun setelah untuk dibayarkan, yaitu divident unai tahun 2009, yang berjumlah Rp32.091.970,- (tiga puluh dua juta Sembilan puluh satu ribu Sembilan ratus tujuh puluh Rupiah) sesuai dengan Pasal 20 ayat 9 anggaran dasar Perseroan, dividen tersebut akan dimasukkan ke dalam dana cadangan yanq khusus diperuntukkan untuk itu; e) Menetapkan dividen tahun 2004 yang telah dimasukkan dana cadangan yang khusus diperuntukkan untuk itu adalah sebesar Rp89.988.750,- (delapan puluh sembilan juta sembilan ratus delapan puluh delapan ribu tujuh ratus lima puluh Rupiah) sebagaimana diputuskan oleh pemegang saham Perseroan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada tanggal 17 Juni 2010 dan sesuai dengan ketentuan Pasal 20 ayat 9 anggaran dasar Perseroan, akan dimasukkan ke dalam rekening laba ditahan Perseroan. 3) a) Approved and enacted the Company's net loss of the financial year 2014 amounting to US$6,801,280 (US Dollar six million eight hundred and one thousand two hundred eighty); b) Determined not to distribute cash dividends to the Company's shareholders; c) Determined not to set aside reserve fund as referred to in Article 70 of the Law No 40 Year 2007 on Limited Liability Company as the Company's reserve fund is already sufficient; Agenda Rapat 3: The 3rd Agenda Menunjuk kembali Kantor Akuntan Publik (KAP) SIDDHARTA & WIDJAJA, anggota firma dari jaringan global KPMG untuk mengaudit buku-buku perseroan Tahun Buku 2015 dan memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan honorarium serta persyaratan penunjukan lainnya bagi Kantor Akuntan Publik tersebut. Re-appointed Public Accountants Firm (KAP) SIDDHARTA & WIDJAJA,, member of KPMG global network, to audit the Company's books of the Financial Year 2015 and granted the Company's Board of Directors the authority to determine honorarium and other requirements for the KAP. Agenda Rapat 4: The 4th Agenda 1) Menyetujui pelimpahan wewenang kepada Direksi untuk memutuskan dan menentukan pembagian tugas dan wewenang masing-masing anggota Direksi. 1) Approved to grant the Company's Board of Directors the authority to determine segregation of duties and authorities of each member of Board of Directors; 2) Melimpahkan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan besarnya gaji dan tunjangan lainnya bagi setiap anggota Direksi Perseroan. 2) Granted the Company's Board of Directors the authority to determine the amount of salaries and benefits for each Director of the Company; 3) Menetapkan besarnya gaji dan/atau tunjangan lain bagi seluruh anggota Dewan Komisaris Perseroan, termasuk Komisaris Independen maksimal sebesar Rp 700.000.000,- (tujuh ratus juta Rupiah) per tahun dan selanjutnya melimpahkan wewenang RUPS untuk menentukan besarnya gaji berikut fasilitas dan/atau tunjangan lainnya bagi para anggota Dewan Komisaris kepada Rapat Dewan Komisaris. 3) Determined the amount of honorariums and/or allowances for all members of the Company's Board of Commissioners including Independent Commissioner at the maximum amount of Rp700,000,000 (seven hundred million Rupiah) per year and furthermore to grant the BOC Meeting the GMS' authority to determine the amount of honorarium and facilities and/or other allowances for members of Board of Commissioners. d) Determined the shareholders' unclaimed dividends within 5 (five) years after the payment date, which was the year 2009's cash dividend in the total of Rp32,091,970 (Indonesian Rupiah thirty-two million ninety-one thousand nine hundred and seventy in accordance with Article 20 paragraph 9 of the Company's articles of association; the said dividend will be put into reserve fund specifically designed for such purpose; e) Determined that the amount of 2004 dividend in the reserved fund specifically designed for such purpose was Rp89,988,750 (eighty-nine million nine hundred eighty-eight thousand seven hundred fifty Rupiah) as determined by the Company's shareholders at the Annual GMS on June 17, 2010, and in accordance with the provisions of Article 20, paragraph 9 of the Company's articles of association, the said dividend will be put into the Company's retained earnings account. 49 50 PT Rig Tenders Indonesia Tbk. LAPORAN TAHUNAN 2015 TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK OUR GOOD CORPORATE GOVERNANCE RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS Agenda Rapat 5: The 5th Agenda 1) Mengangkat Bapak DICK SADIKIN SAPI'lE sebagai Presiden Direktur dan merangkap Direktur Independen.Perseroan, untuk masa jabatan terhitung sejak ditutupnya Rapat ini, yaitu pada tanggal 25 September 2014 hingga berakhimya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diadakan pada tahun 2017, dengan demikian susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat ini, yaitu pada tanggal 25 September 2014 hingga beiakhimya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diadakan pada tahun 2017 adalah sebagai berikut: 1) Appointed Mr DICK SADIKIN SAPI'IE as President Director and Independent Director of the Company for a tenure starting from the close of the AGMS on September 25, 2014 up to the close of the Company's AGMS to be held in 2017. Thus, composition of the Company's Board of Directors and Board of Commissioners from the close of the AGMS on September 25, 2014 up to the close of the Company's AGMS to be held in 2017 was as follows: DEWAN KOMISARIS / BOARD OF COMMISSIONERS Presiden Komisaris (merangkap sebagai Komisaris lndependen) President Commissioner (serving concurrently as Independent Commissioner) Bapak / Mr MOHAMAD IRFIN BASOEKI Komisaris / Commissioner Bapak / Mr SHAH HAKIM BIN ZAIN Komisaris / Commissioner Bapak / Mr SYED ABDULLAH BIN SYED ABD KADIR Komisaris / Commissioner Bapak / Mr ABDUL RAHMAN ABBAS Komisaris (merangkap sebagai Komisaris Independen) Commissioner (serving concurrently as Independent Commissioner) Bapak / Mr TATANG TABRANI DIREKSI / BOARD OF DIRECTORS Presiden Direktur (merangkap sebagai Direktur Independen) President Director (serving concurrently as Independent Director) Bapak / Mr DICK SADIKIN SAPI'IE Direktur / Director Bapak / Mr MOHAHAMAD FAISAL IBRAHIM Direktur / Director Ibu / Madam LOONG CHUN NEE Direktur / Director Bapak / Mr MUKHNIZAM BIN MAHMUD Direktur / Director Bapak / Mr WAN RUZLAN ISKANDAR BIN WAN SALAIDIN 2) Memberikan kuasa kepada Direktur Perseroan atau Pihak yang ditunjuk oleh Perseroan baik bersama-sama maupun sendiri-sendiri dengan hak untuk memindahkan kekuasaan ini kepada orang lain dikuasakan untuk menyatakan keputusan ini ke dalam Akta Notaris. Selanjutnya, Kuasa atau seseorang yang diberi wewenang oleh Kuasa tersebut berhak untuk menghadap notaris untuk menyatakan dan menandatangani keputusan ini sebagai akta resmi, dan melaksanakan segala tindakan yang diperlukan, serta memberitahukan perubahan data ini kepada instansi yang berwenang dan membuat pengubahan dan/atau tambahan dalam bentuk yang bagaimanapun juga yang diperlukan untuk diterimanya pemberitahuan perubahan data tersebut, dan mengajukan serta menandatangani semua permohonan dan dokumen lainnya, memilih tempat kedudukan dan melaksanakan tindakan lain yang mungkin diperlukan. 2) Authorized the Company's Board of Directors or a party appointed by the Company either jointly or individually with the right to transfer this power to other authorized person to pour this resolution in a Notarial Deed. Furthermore, the Power of Attorney holder or the authorized person is entitled to appear before a notary to declare and sign the resolutions as an official deed, and perform all necessary actions, as well as notify changes to this data to relevant authorities and make amendment and/or addition in whatsoever required to make the announcement of the data changes accepted, and propose and sign all application forms and other documents, choose the domicile and carry out other actions that may be required. PT Rig Tenders Indonesia Tbk. ANNUAL REPORT 2015 TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK OUR GOOD CORPORATE GOVERNANCE DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS Dewan Komisaris adalah organ Perseroan yang bertugas melakukan pengawasan secara umum dan/atau khusus sesuai dengan anggaran dasar serta memberi nasihat kepada Direksi. The BOC is the Company's organ in charge of general and/or special supervisions in accordance with the articles of association and providing advice to the Board of Directors. KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS COMPOSITION OF THE BOARD OF COMMISSIONERS Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan, Dewan Komisaris dipimpin oleh Presiden Komisaris dengan jumlah anggota sedikit-dikitnya 3 (tiga) orang, dengan memperhatikan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal. Pursuant to the Company's Articles of Association, the BOC is chaired by President Commissioner with at least 3 (three) members, with due regard to the prevailing regulations in the Capital Market. Anggota Dewan Komisaris diangkat oleh RUPS, masingmasing untuk jangka waktu sejak tanggal yang ditentukan pada RUPS yang mengangkat mereka sampai dengan ditutupnya RUPS Tahunan yang ketiga setelah pengangkatan tersebut, kecuali apabila ditentukan lain dalam RUPS, dan, dapat diangkat kembali dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk memberhentikannya sewaktuwaktu. Members of the BOC are appointed by GMS, each for a period of time commencing from the date determined by the GMS appointing them until the close of the 3rd Annual GMS as of the date of the appointment, except if determined otherwise in GMS, and can be reappointed without prejudicing the right of GMS to remove them at any time. Susunan Dewan Komisaris Perseroan per tanggal 31 Maret 2015 adalah sebagai berikut: Composition of the Company's BOC as of March 31, 2015 is as follows: DEWAN KOMISARIS / BOARD OF COMMISSIONERS Presiden Komisaris (merangkap sebagai Komisaris lndependen) President Commissioner (serving concurrently as Independent Commissioner) Bapak / Mr MOHAMAD IRFIN BASOEKI Komisaris / Commissioner Bapak / Mr SHAH HAKIM BIN ZAIN Komisaris / Commissioner Bapak / Mr SYED ABDULLAH BIN SYED ABD KADIR Komisaris / Commissioner Bapak / Mr ABDUL RAHMAN ABBAS Komisaris (merangkap sebagai Komisaris Independen) Commissioner (serving concurrently as Independent Commissioner) Bapak / Mr TATANG TABRANI 51 52 PT Rig Tenders Indonesia Tbk. LAPORAN TAHUNAN 2015 TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK OUR GOOD CORPORATE GOVERNANCE DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS INDEPENDENSI INDEPENDENCE Dewan Komisaris melaksanakan tugas dan tanggung jawab secara independen dan tidak mendapat intervensi dari pemegang saham ataupun pihak lain. Dewan Komisaris dalam memandang dan menyelesaikan masalah selalu menjauhkan kepentingan pribadi dan menghindari benturan kepentingan. The Board of Commissioners carries out its duties and responsibilities independently without any interference from the shareholders or other parties. The Board of Commissioners perceives and solves any issue by always not putting its personal advantage in it and avoiding any conflict of interests. Hal ini sebagaimana diilustrasikan dalam tabel berikut: This is as illiustrated in the table below: Hubungan Keuangan dan Hubungan Keluarga Anggota Dewan Komisaris Family and Financial Relationship of the BOC Members Hubungan Keuangan Dengan Financial Relationship With Nama Name Komisaris Commissioners Ya Yes Tidak No Direktur Directors Ya Yes Tidak No Hubungan Keluarga Dengan Family Relationship With Pemegang Saham Pengendali Controlling Shareholders Ya Yes Tidak No Komisaris Commissioners Ya Yes Tidak No Direktur Directors Ya Yes Tidak No Pemegang Saham Pengendali Controlling Shareholders Ya Yes Tidak No Mohammad Irfin Basoeki Shah Hakim Bin Zain Syed Abdullah Bin Syed Abd. Kadir Mr Abdul Rahman Abbas Tatang Tabrani Tugas dan Wewenang Dewan Komisaris Duties and Responsibilities of the Board of Commissioners Tugas dan wewenang Dewan Komisaris sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan adalah sebagai berikut: Duties and responsibilities of the Board of Commissioners set forth in the Company's Articles of Association are as follows: a. Pengawasan untuk kepentingan Perseroan dengan memperhatikan kepentingan pemegang saham dan bertanggung jawab kepada Rapat Umum Pemegang Saham. a. To oversee for the interests of the Company with due regard to the interests of its shareholders and be responsible to the General Meeting of Shareholders. b. Pengawasan terhadap kebijakan pengelolaan Perseroan yang dilakukan oleh Direksi serta memberikan nasihat kepada Direksi dalam menjalankan Perseroan termasuk Rencana Pengembangan Perseroan, pelaksanaan Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan, ketentuanketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. b. To supervise the policies in the company management undertaken by the Board of Directors and provide advice to the Board of Directors in managing the Company, including in the preparation of the Company's Development Plan, implementation of the Company's Work Plan and Budget, and in the implementation of the provisions stipulated in the Company's Articles of Association, resolutions of the General Meeting of Shareholders and the legislations in force. c. Melaksanakan tugas, wewenang dan tanggung jawab sesuai dengan ketentuan-ketentuan Anggaran Dasar Perseroan, keputusan Rapat Umum Pemegang Saham dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. c. To carry out duties, authorities and responsibilities provided in the stipulations of the Company's Articles of Association, General Meeting of Shareholders resolutions and legislations in force. d. Meneliti dan menelaah laporan tahunan yang dipersiapkan oleh Direksi serta menandatangani laporan tersebut. d. To review and examine the annual report prepared by the Board of Directors and sign the report. e. Anggota Dewan Komisaris baik secara bersama maupun sendiri-sendiri setiap waktu dalam jam kerja Perseroan berhak memasuki bangunan dan halaman atau tempat lain yang dipergunakan atau dikuasai oleh Perseroan e. BOC members either collectively or individually at any time during the Company's working hours are entitled to enter the building and yard or other place used or controlled by the Company and is entitled to examine PT Rig Tenders Indonesia Tbk. ANNUAL REPORT 2015 TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK OUR GOOD CORPORATE GOVERNANCE dan berhak memeriksa semua pembukuan, surat-surat, bukti-bukti, memeriksa dan mencocokkan keadaan uang kas dan lain sebagainya serta berhak untuk mengetahui segala tindakan yang dijalankan oleh Direksi. all books, papers, proofs, checki and match the cash statements and so forth and have a right to be aware of all the actions performed by the Board of Directors. Sehubungan dengan tugas dan wewenang tersebut di atas, maka Dewan Komisaris berkewajiban untuk: With regard to its duties and responsibilities mentioned above, the Board of Commissioners is obliged to: a. Menyampaikan saran dan pendapat kepada RUPS mengenai rencana pengembangan Perseroan, laporan tahunan, dan laporan berkala lainnya dari Direksi; a. Provide advice and opinions to GMS regarding the Company's the development plans, annual reports and other periodic reports prepared by the Board of Directors; b. Memberikan pelaporan tentang tugas pengawasan yang telah dilakukan selama tahun buku yang baru lampau kepada RUPS disertai dengan saran dan langkah perbaikan yang harus ditempuh apabila Perseroan menunjukkan gelaja kemunduran; b. Provide reporting on duties and supervision tasks performed during the preceding fiscal year to the General Meeting of Shareholders (GMS) along with suggestions and remedial measures to be taken if the Company shows signs of a slowdown; c. Memberikan saran dan pendapat kepada RUPS mengenai persoalan lainnya yang dianggap penting bagi pengelolaan Perseroan; c. Provide advice and opinions to GMS on other issues of importance to the management of the Company; d. Mengesahkan Rencana kerja dan Anggaran Perseroan yang disampaikan Direksi; d. Ratify the Company's work plan and budget submitted by the Board of Directors; e. Melakukan tugas pengawasan lainnya yang ditentukan oleh RUPS; e. Perform other supervisory duties as determined by GMS; f. Membuat risalah rapat Dewan Komisaris; f. Prepare the minutes of BOC meetings; g. Melaporkan kepada Perseroan mengenai kepemilikan sahamnya dan/atau keluarganya pada Perseroan dan pada perusahaan lain. g. Make report to the Company on his/her share ownership and/or the share ownership of his/her family members in the Company and other companies. Pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris Implementation of Board of Commissioners' Duties Dalam periode tahun buku sejak tanggal 1 April 2014 sampai tanggal 31 Maret 2015, Dewan Komisaris telah melakukan tugasnya tersebut dengan melakukan beberapa kegiatan, antara lain: During the fiscal period from April 1, 2014 to March 31, 2015, Board of Commissioners carried out the aforementioned duties by performing several activities, among others: 1) Menyelenggarakan rapat Dewan Komisaris yang juga dihadiri oleh Direksi. 1) Conducted BOC meetings that were also attended by Board of Directors . 2) Memberikan persetujuan atas penunjukan kantor akuntan publik untuk periode tahun buku periode tahun buku sejak tanggal 1 April 2014 sampai tanggal 31 Maret 2015. 2) Granted approval for the appointment of public accountants firm for the fiscal period from April 1, 2014 to March 31, 2015. 3) Menyetujui rencana operasional Perseroan untuk periode tahun buku sejak tanggal 1 April 2014 sampai tanggal 31 Maret 2015 dan budget untuk Tahun Buku 2016. 3) Approved the Company's operating plan for the fiscal period from April 1, 2014 to March 31, 2015 and Budget for the Financial Year 2016. Prosedur dan Penetapan Remunerasi Anggota Dewan Komisaris Remuneration of the Board of Commissioners RUPS Tahunan Perseroan tanggal 25 September 2014 telah menetapkan besarnya gaji dan/atau tunjangan lain bagi seluruh anggota Dewan Komisaris Perseroan, termasuk Komisaris Independen maksimal sebesar Rp 700.000.000,(tujuh ratus juta Rupiah) per tahun dan selanjutnya melimpahkan wewenang RUPS untuk menentukan besarnya gaji berikut fasilitas dan/atau tunjangan lainnya bagi para anggota Dewan Komisaris kepada Rapat Dewan Komisaris. The Company's Annual GMS on September 25, 2014 has determined the amount of honorariums and/or allowances for all members of the Company's Board of Commissioners including Independent Commissioner at the maximum amount of IDR 700,000,000 (seven hundred million Rupiah) per year and furthermore to grant the BOC Meeting the GMS' authority to determine the amount of honorarium and facilities and/or other allowances for members of the Board of Commissioners 53 54 PT Rig Tenders Indonesia Tbk. LAPORAN TAHUNAN 2015 TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK OUR GOOD CORPORATE GOVERNANCE DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS Rapat Dewan Komisaris Board of Commissioners Meetings Dalam periode yang berakhir pada 31 Maret 2015, Perseroan tidak menyelenggarakan Rapat yang terpisah antara Direksi dan Komisaris. Rapat yang diselenggarakan adalah Rapat Gabungan antara Dewan Komisaris dan Direksi untuk physical meeting sedangkan untuk Circular meeting dalam surat keputusan yang terpisah (circular resolution). During the period ending March 31, 2015, the Company did not hold separate meetings between the Board of Directors (BOD) and the Board of Commissioners (BOC). The Meetings held were BOC-BOD Joint Meetings of the Board of Commissioners (for physical meetings), and nonphysical meetings were held via circular resolution. Kehadiran Dewan Komisaris dalam Rapat Gabungan Direksi - Dewan Komisaris dalam periode yang berakhir tanggal 31 Maret 2015 adalah sebagai berikut: BOC Attendance in BOD-BOC Joint Meeting during the period ending 31 March 2015 is as follows: Nama / Name Physical Meeting Circular Meeting Komisaris / Board of Commissioners Mohammad Irfin Basoeki 2 11 Shah Hakim Bin Zain 3 11 Syed Abdullah Bin Syed Abd. Kadir 2 11 Mr Abdul Rahman Abbas 3 11 Tatang Tabrani 3 11 Catatan / Notes : • Jumlah Rapat gabungan Direksi dan Dewan Komisaris / the number of BOD-BOC Joint Meetings: 3 • Jumlah Meeting Circular Komisaris / the number of BOC Circular Meetings: 11 PT Rig Tenders Indonesia Tbk. ANNUAL REPORT 2015 TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK OUR GOOD CORPORATE GOVERNANCE DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS Pelatihan dan Seminar yang Diikuti Dewan Komisaris Training and Seminar Attended By Board of Commissioners Pelatihan dan Seminar yang diikuti oleh anggota Dewan Komisaris dalam periode 1 April 2014 sampai dengan 31 Maret 2015 adalah sebagai berikut: The trainings and seminars attended by the member of the Board of Commissioners during the period April 1, 2014 to March 31, 2015 are as below: Tanggal Date Nama Name Topik Subject Diselenggarakan oleh Organized by Tempat Venue 13 Mar 2015 Shah Hakim Bin Zain Scomi Directors' Inhouse Training Scomi Group Bhd Malaysia 27-28 Jan 2015 Shah Hakim Bin Zain 2015 Asia-Pacific O&G Assembly Oil Council AsiaPacific O&G Singapore 10-12 Dec 2014 Shah Hakim Bin Zain 8th International Petroleum Technology Conference (IPTC) 2014 7-9 May 2014 Shah Hakim Bin Zain CLSA ASEAN Forum 2014 6 May 2014 Syed Abdullah 18 Jun 2014 KL Convention Centre, Kuala Lumpur, Malaysia CLSA Securities Malaysia Sdn Bhd Bangkok Advocacy Sessions on Corporate Disclosure for Directors IRIS Bursa Malaysia Berhad Syed Abdullah PDPA 2010 & The Competition Act 2010 implications on Capital Market YTL YTL Office In House Training Malaysia 10 Dec 2014 Syed Abdullah Pelatihan GST & Pajak GST & Tax Training YTL YTL Office In House Training Malaysia 10 Mar 2015 Syed Abdullah Crisis Management and Leadership during a disaster Institute of Enterprise Risk Practitioners YTL Office In House Training Malaysia YTL 55 56 PT Rig Tenders Indonesia Tbk. LAPORAN TAHUNAN 2015 TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK OUR GOOD CORPORATE GOVERNANCE DIREKSI BOARD OF DIRECTORS Direksi merupakan organ Perseroan yang bertanggung jawab dalam menjalankan fungsi pengelolaan Perseroan untuk kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan sebagaimana ditetapkan dalam Anggaran Dasar Perseroan. The Board of Directors (“BOD”) is the Company's organ who is accountable for the Company's management function for the Company's interest and in accordance with the Company's goals and objectives stipulated in the Company's Articles of Association. Komposisi, Pengangkatan dan Pemberhentian Composition, Appointment and Removal Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, susunan Direksi terdiri dari sedikitnya 2 orang Direksi yang terdiri dari 1 orang Direktur Utama dan 1 orang Direktur atau lebih. Anggota Direksi Perseroan diangkat dan diberhentikan dalam RUPS. Anggota Direksi diangkat untuk masa jabatan 5 (lima) tahun dan dapat diangkat kembali untuk masa jabatan selanjutnya. Pursuant to the Company's Articles of Association, Board of Directors is composed of at least 2 Directors comprising 1 President Director and 1 or more Director(s). Members of the Company's BOD are appointed and removed in the GMS. BOD members are appointed to serve for 5 (five) years and may be reppointed for the next term of service. Per 31 Maret 2015, anggota Direksi Perseroan tercatat sebagai berikut: As of 31 March 2015, members of the Company's Board of Commissioners were listed below: DIREKSI / BOARD OF DIRECTORS Presiden Direktur (merangkap sebagai Direktur Independen) President Director (serving concurrently as Independent Director) Bapak / Mr DICK SADIKIN SAPI'IE Direktur / Director Bapak / Mr MOHAHAMAD FAISAL IBRAHIM Direktur / Director Ibu / Madam LOONG CHUN NEE Direktur / Director Bapak / Mr MUKHNIZAM BIN MAHMUD Direktur / Director Bapak / Mr WAN RUZLAN ISKANDAR BIN WAN SALAIDIN Direktur Independen Independent Director Sesuai dengan keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta No. Kep- 305/BEJ/07-2004 tanggal 19 Juli 2004 Peraturan Nomor I-A tentang Pencatatan Saham dan Efek bersifat Ekuitas Selain Saham yang Diterbitkan oleh Perseroan Tercatat, pada tahun 2004 Perseroan telah mengangkat seorang Direktur yang Tidak Terafiliasi, yaitu Bapak Dick Sadikin Sapi'ie, yang merangkap sebagai Presiden Direktur. In accordance with the Jakarta Stock Exchange's Board of Director's Decision Number Kep-305/BEJ/07-2004 dated 19 July 2004 Regulation Number I-A concerning the Listing of Shares and Equity Securities other than Shares Issued by Listed Companies, the Company appointed the existing and currently-serving President Director, Mr. Dick Sadikin Sapi'ie, as the Nonaffiliated Director in 2004. Sesuai dengan perubahan peraturan BEI Nomor I-A tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat (Lampiran I Surat Keputusan Direksi BEI Nomor Kep-00001/BEI/012014 tanggal 20 Januari 2014), maka istilah “Direktur Tidak Terafiliasi” digantikan dengan istilah “Direktur Independen”. In accordance with the amendment to IDX's regulation No I-A regarding the Listing of Shares and Equity Securities other than Shares Issued by Listed Companies (Annex I to the Directive Letter of IDX's Board of Directors No Kep00001/BEI/01-2014 dated January 20, 2014), the term of “Nonaffiliated Director” is amended with “Independent Director”. Persyaratan Anggota Direksi Requirements of BOD Members a. Persyaratan Hukum Anggota Direksi adalah orang perseorangan yang cakap melaksanakan perbuatan hukum dan dalam waktu 5 (lima) tahun sebelum pengangkatannya tidak pernah: a. Legal Requirements A member of the Board of Directors is an individual who is competent in performing his/her legal acts and within 5 (five) years prior to his/her appointment: 1) Dinyatakan pailit. 1) has never been declared bankrupt. 2) Menjadi anggota Direksi atau anggota Dewan Komisaris yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu perusahaan dinyatakan pailit. 2) has never been convicted of causing a company to go bankrupt. PT Rig Tenders Indonesia Tbk. ANNUAL REPORT 2015 TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK OUR GOOD CORPORATE GOVERNANCE DIREKSI BOARD OF DIRECTORS 3) Dihukum karena melakukan tindak pidana yang merugikan keuangan Negara dan/atau berkaitan dengan sektor keuangan. 3) Has never been convicted of committing a crime that is detrimental to the State's financial and/or related to the financial sector. 4) Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/ atau anggota Dewan Komisaris yang selama menjabat: 4) Has never been a member of the Board of Directors and/or the Board of Commissioners that during his/her tenure: a) b) c) pernah tidak menyelenggarakan RUPS Tahunan; pertanggungjawabannya sebagai anggota Direksi dan/ atau Dewan Komisaris pernah tidak diterima oleh RUPS atau pernah tidak memberikan pertanggungjawaban sebagai anggota Direksi dan/ atau anggota Dewan Komisaris kepada RUPS; pernah menyebabkan perusahaan yang memperoleh izin, persetujuan atau pendaftaran dari Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) tidak memenuhi kewajiban penyampaian Laporan Tahunan dan/ atau Laporan Keuangan kepada OJK. 5) Memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan perundang-undangan. b. Persyaratan Kompetensi a) b) c) once failed to hold an Annual General Meeting of Shareholders; his/her accountability as a member of the Board of Directors and/or Board of Commissioners once was once not accepted by the GMS or fails to present his/her accountability as member of the Board of Directors and/or the Board of Commissioners to the GMS; once caused a company with a license, an approval or a registration from OJK fails to meet the obligation to submit Annual Report and/or Financial Statements to OJK. 5) Has a commitment to comply with prevailing laws and regulations. b. Competency Requirements 1) Setiap anggota Direksi harus mempunyai integritas, pengalaman dan kecakapan yang diperlukan untuk menjalankan tugasnya. 1) Each member of the Board of Directors must have integrity, experience and skills necessary to carry out their duties. 2) Setiap anggota Direksi diangkat berdasarkan pertimbangan keahlian, integritas, kepemimpinan, pengalaman, jujur, perilaku yang baik, serta dedikasi yang tinggi untuk memajukan dan mengembangkan Perseroan. 2) Each member of the Board of Directors is appointed by considering his/her expertise, integrity, leadership, experience, honesty, good conduct, as well as high dedication to advance and develop the Company. Independensi Independence Direksi melaksanakan tugas dan tanggung jawab secara independen dan tidak mendapat intervensi dari pemegang saham ataupun pihak lain. Direksi dalam memandang dan menyelesaikan masalah selalu menjauhkan kepentingan pribadi dan menghindari benturan kepentingan. Board of Directors carries out its duties and responsibilities independently without any interference from the shareholders or other parties. Board of Directors perceives and solves any issue by always not putting its personal advantage in it and avoiding any conflict of interests. Hal ini sebagaimana diilustrasikan dalam tabel berikut: This is as illiustrated in the table below: Hubungan Keuangan dan Hubungan Keluarga Anggota Direksi Family and Financial Relationship of the BOD Members Hubungan Keuangan Dengan Financial Relationship With Nama Name Komisaris Commissioners Ya Yes Dick Sadikin Sapi'ie Mohammad Faisal Ibrahim Loong Chun Nee Mukhnizam Mahmud Wan Ruzlan Iskandar Bin Wan Salaidin Tidak No Direktur Directors Ya Yes Tidak No Hubungan Keluarga Dengan Family Relationship With Pemegang Saham Pengendali Controlling Shareholders Ya Yes Tidak No Komisaris Commissioners Ya Yes Tidak No Direktur Directors Ya Yes Tidak No Pemegang Saham Pengendali Controlling Shareholders Ya Yes Tidak No 57 58 PT Rig Tenders Indonesia Tbk. LAPORAN TAHUNAN 2015 TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK OUR GOOD CORPORATE GOVERNANCE DIREKSI BOARD OF DIRECTORS Tugas dan Tanggung Jawab Direksi Duties and Responsibilities of Board of Directors Tugas pokok Direksi adalah sebagai berikut: BOD main duties are as follows: a) Mengelola Perseroan untuk memaksimalkan kepentingan semua pemangku kepentingan secara efisien; b) Mengadakan pembukuan Perseroan yang akurat dan terpercaya; c) Mempersiapkan Laporan Tahunan dan melaksanakan RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa; d) Menyelenggarakan dan memelihara Daftar Pemegang Saham dan Daftar Khusus. e) Menjalankan tugasnya dan bertindak sesuai dengan ketentuan-ketentuan dalam anggaran dasar, keputusan-keputusan RUPS, Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan serta peraturan perundangundangan yang berlaku. f) Secara khusus, Direktur Utama berhak dan berwenang bertindak untuk dan atas nama Direksi serta mewakili Perseroan. a) To efficiently operate the Company to maximize the benefits to all stakeholders; b) To prepare accurate and reliable financial statements of the Company; Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Direksi Segregation of Duties and Reponsibilities of the Board of Directors Pembagian tugas dan wewenang setiap anggota Direksi didasarkan pada jabatan masing-masing sebagai berikut: Segregation of duties and authorities of each member of the Board of Directors based on his/her respective position is as follows: • Mr. Dick Sadikin Sapi'ie as President Director and Independent Director who manages all of the Company's activities; c) To prepare the Annual Report and conduct annual GMS and extraordinary GMS; d) To prepare and maintain the List of Shareholders and the Special List. e) Carry out their duties and acts in accordance with the provisions of the Company's Articles of Association, GMS' resolutions, the Work Plan and Budget as well as the laws and regulations in force. f) In particular, President Director is entitled and authorized to act for and on behalf of the Board of Directors as well as to represent the Company. • Mr Dick Sadikin Sapi'ie sebagai Presiden Direktur dan Direktur Independen yang mengelola seluruh kegiatan Perseroan; • Mr Mohammad Faisal Ibrahim, sebagai Wakil Presiden Direktur yang akan membantu Presiden Direktur untuk melaksanakan semua kegiatan Perseroan. • Mr. Mohammad Faisal Ibrahim, as Deputy President Director who will assist the President Director to carry out all activities of the Company. • Mr Mukhnizam Bin Mahmud sebagai Direktur yang mengelola aspek keuangan dan akuntansi operasional Perseroan; • Mr. Mukhnizam Bin Mahmud as Director who manages operational finance and accounting aspects of the Company; • Ibu Loong Chun Nee sebagai Direktur yang mengelola aspek korporasi Perseroan; • Madam Loong Chun Nee as Director who manages corporate aspects of the Company; • Mr Wan Ruzlan Iskandar Bin Wan Salaidin sebagai Direktur yang mengelola kegiatan operasional, pemasaran dan pengembangan usaha Perseroan. • Mr. Wan Ruzlan Iskandar Bin Wan Salaidin as Director who manages operational activities, marketing and development of the business of the Company. PT Rig Tenders Indonesia Tbk. ANNUAL REPORT 2015 TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK OUR GOOD CORPORATE GOVERNANCE DIREKSI BOARD OF DIRECTORS Rapat Direksi BOD Meetings Dalam periode yang berakhir pada 31 Maret 2015, Perseroan tidak menyelenggarakan Rapat yang terpisah antara Direksi dan Komisaris. Rapat yang diselenggarakan adalah Rapat Gabungan antara Dewan Komisaris dan Direksi untuk physical meeting sedangkan untuk Circular meeting dalam surat keputusan yang terpisah (circular resolution). During the period ending March 31, 2015, the Company did not hold separate meetings between the Board of Directors (BOD) and the Board of Commissioners (BOC). The Meetings held were BOC-BOD Joint Meetings (for physical meetings), and non-physical meetings were held via circular resolution. Kehadiran Direksi dalam Rapat Gabungan Direksi - Dewan Komisaris dalam periode yang berakhir tanggal 31 Maret 2015 adalah sebgai berikut: BOD Attendance in BOD-BOC Joint Meetings during the period ending 31 March 2015 is as follows: Nama / Name Physical Meeting Circular Meeting Direksi / Board of Directors Dick Sadikin Sapi'ie 3 22 Mukhnizam Bin Mahmud 3 22 Loong Chun Nee 3 22 M. Faisal Ibrahim 3 22 Wan Ruzlan Iskandar Bin Wan Salaidin 3 22 Catatan / Notes : • Jumlah Rapat gabungan Direksi dan Dewan Komisaris / the number of BOD-BOC Joint Meetings: 3 • Jumlah Meeting Circular Direksi / the number of BOD Circular Meetings: 22 Penilaian Kinerja Direksi Performance Assessment of the Board of Directors Penilai Direksi adalah Dewan Komisaris dan RUPS. Penilaian keseluruhan kinerja Direksi dilakukan dalam RUPS. Boards of Directors' assessors are Board of Commissioners and the GMS. The overall assessment of the performance of the Board of Directors is conducted in the GMS. Kinerja Direksi dievaluasi oleh Dewan Komisaris berdasarkan: The performance of the Board of Directors is evaluated by the Board of Commissioners based on: • The availability of managing the Company's budget and work plan. • The availability of the Company's management reports and documents. • The availability of explanations regarding the Company's management practices. • The achievement of the Company's targets. • Business knowledge and business risk identification. • Keeness in supervision tasks. • GCG implementation. • • • • • • • Kemampuan mengelola rencana kerja dan anggaran Perseroan. Ketersediaan laporan dan dokumen manajemen Perseroan. Kemampuan untuk memberikan penjelasan tentang praktik manajemen Perseroan. Pencapaian target Perseroan. Pengetahuan usaha dan pengidentifikasian resiko bisnis. Ketajaman dalam tugas pengawasan. Penerapan GCG. Remunerasi Anggota Direksi Remuneration of the Board of Directors RUPS Tahunan Perseroan tanggal 25 September 2014 memutuskan untuk melimpahkan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan gaji dan/atau tunjangan bagi anggota Direksi Perseroan. The Company's Annual GMS held on September 25, 2014 passed a decision to confer to Board of Commissioners the authority to determine the remuneration and/or other benefits of each member of the Company's Board of Directors. 59 60 PT Rig Tenders Indonesia Tbk. LAPORAN TAHUNAN 2015 TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK OUR GOOD CORPORATE GOVERNANCE DIREKSI BOARD OF DIRECTORS Pelatihan dan Seminar Yang Diikuti Direksi Training and Seminar Attended by the Board of Directors Pelatihan dan Seminar yang diikuti oleh Direksi dalam periode 1 April 2014 sampai dengan 31 Maret 2015 adalah sebagai berikut: The training and seminars attended by the Board of Directors during the period April 1, 2014 to March 31, 2015 are as below: Tanggal Date Nama Name Topik Subject Diselenggarakan oleh Organized By Tempat Venue 13 Mar 2015 Loong Chun Nee Scomi Directors' Inhouse Training Scomi Group Bhd Malaysia REALISASI KEPUTUSAN RUPS TAHUNAN PERIODE SEBELUMNYA ACTUALIZATION OF THE PREVIOUS PERIOD'S AGMS Dalam periode 1 Januari 2013 sampai 31 Maret 2014, Perseroan menyelenggarakan RUPS Tahunan pada tanggal 28 Juni 2013, bertempat di Jakarta. Seluruh keputusan RUPS Tahunan tersebut telah dilaksanakan, dengan perincian sebagai berikut : Keputusan RUPST During the period 1 January 2013 to 31 March 2014, the Company conducted Annual GMS on 28 June 2013 in Jakarta. All resolutions of the Annual GMS had been implemented with details as follows: AGMS Resolution Already Actualized? Yes / No Keputusan Agenda l dan ll: Resolutions of Agenda I and ll: 1. Menerima dengan baik Laporan Tahunan mengenai kegiatan usaha Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012. 1. To approve the Annual Report on the Company's business activities for the fiscal year that ended on December 31, 2012; 2. Menyetujui dan mengesahkan Neraca dan Perhitungan Laba Rugi Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik TANUDIREDJA WIBISANA & REKAN, anggota dari firma PriceWaterhouseCoopers dengan pendapat bahwa pernyataan keuangan berdasarkan Laporan Akuntan Publik, tertanggal 27 Maret 2013 nomor A130327006/DC2/LUK/|/2013 adalah wajar dalam segala aspek material serta memberikan pelunasan dan pembebasan sepenuhnya (acquit et decharge) kepada anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan atas Tindakan pengawasan dan pengurusan yang mereka lakukan sejauh tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan. 2. To approve and enact the Company's Balance Sheets and Profit/Loss Statements for the fiscal year ending on December 31, 2012 audited by Public Accountants Firm TANUDIREDJA WIBISANA & ASSOCIATES, member of PriceWaterhouseCoopers firm with an opinion that the Public Accountants' Report dated March 27, 2013 number A130327006/DC2/LUK/|/2013 is fair in all material aspects, as well as to grant the release and discharge (acquit et decharge) to the Company's Board of Commissioners and Directors from their responsibilities in respect of the supervisory and management actions that have been conducted as long as the actions are reflected in the Annual Report. 3. a. Menyetujui dan mengesahkan laba bersih Perserpan untuk tahun buku 2012 sebesar US$ 6.056.530 (enam juta lima puluh enam ribu lima ratus tiga puluh Dolar Amerika Serikat); 3. a. To approve and enact the Company's net income of 2012 fiscal year amounting to US$ 6,056,530 (US Dollar six million fifty-six thousand and five hundred thirty); Yes b. Menetapkan tidak melakukan pembagian dividen kepada pemegang saham Perseroan; b. To determine not to distribute cash dividends to the Company's shareholders; Yes c. Menetapkan untuk tidak menyisihkan dana cadangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 70 Undang-Undang nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas oleh karena dana cadangan Perseroan telah mencukupi; c. To determine not to set aside reserve fund as referred to in Article 70 of the Law number 40 of year 2007 on Limited Liability Company as the Company's reserve fund is already sufficient; Yes d. Menetapkan dividen yang tidak diambil pemegang saham dalam waktu 5 (lima) tahun setelah untuk dibayarkan yaitu dividen tunai 2007 dan tahun 2008 yang seluruhnya berjumlah Rp 70.820.734,7 (tujuh puluh juta delapan ratus dua puluh ribu tujuh ratus tiga puluh empat Rupiah dan tujuh sen) sesuai dengan Pasal 20 d. To determine the shareholders' unclaimed dividends within 5 (five) years after the payment dates, namely the cash dividends of years 2007 and 2008, totaling Rp 70,820,734.7 (seventy million eight hundred twenty thousand seven hundred thirty-four point seven Rupiah) in accordance with Article 20 paragraph 9 of the Yes Yes PT Rig Tenders Indonesia Tbk. ANNUAL REPORT 2015 TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK OUR GOOD CORPORATE GOVERNANCE DIREKSI BOARD OF DIRECTORS Keputusan RUPST AGMS Resolution ayat 9 anggaran dasar Perseroan, dividen tersebut akan dimasukkan ke dalam dana cadangan yang khusus diperuntukkan untuk itu; Company's articles of association; such dividends will be put into reserve fund specifically designed for such purpose; e. Menetapkan dividen tahun 2003 yang telah dimasukkan dana cadangan yang khusus diperuntukkan untuk itu adalah sebesar R p 93.622.500,- (sembilan puluh tiga juta enam ratus dua puluh dua ribu lima ratus Rupiah) sebagaimana diputuskan oleh pemegang saham Perseroan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada tanggal 17 Juni 2010 dan sesuai dengan ketentuan Pasal 20 ayat 9 anggaran dasar Perseroan, akan dimasukkan ke dalam rekening laba ditahan Perseroan; e. To determine the 2003 dividends that have been put into reserve fund specifically designed for such purpose was to Rp 93,622,500 (ninetythree million six hundred twenty-two thousand five hundred Rupiah) as determined by the Company's shareholders at the Annual General Meeting of Shareholders on June 17, 2010, and in accordance with the provisions of Article 20, paragraph 9 of the Company's articles of association, the aforementioned dividends will be put into the Company's retained earnings account; Already Actualized? Yes / No Yes Keputusan Agenda llI: Resolution of Agenda III: Menunjuk kembali Kantor Akuntan Publik (KAP) TANUDIREDJA WIBISANA & REKAN, anggota firma dari jaringan global PricewaterhouseCoopers untuk mengaudit buku-buku Perseroan Tahun Buku periode yang dimulai 1 Januari 2013 dan memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan honorarium serta persyaratan penunjukan lainnya bagi Kantor Akuntan Publik tersebut. To re-appoint Public Accountants Firm TANUDIREDJA W I B I S A N A & A S S O C I AT E S , m e m b e r o f PricewaterhouseCoopers global network, to audit the Company's books of the Fiscal Year commencing January 1, 2013 and authorize the Company's Board of Directors to determine the fee and other terms of appointment for the Public Accountants' Firm. Keputusan Agenda lV Resolutions of Agenda lV 1. Menyetujui pelimpahan wewenang kepada Direksi untuk memutuskan dan menentukan pembagian tugas dan wewenang masing-masing anggota Direksi. 1. To approve to grant the Board of Directors the authority to decide and determine the division of duties and authorities for each Director. Yes 2. Melimpahkan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan besarnya gaji dan tunjangan lainnya bagi setiap anggota Direksi Perseroan. 2. To grant the Company's Board of Directors the authority to determine the amount of salaries and benefits of each Director. Yes 3. Menetapkan besarnya gaji dan/atau tunjangan lain bagi seluruh anggota Dewan Komisaris Perseroan termasuk Komisaris Independen maksimal sebesar Rp700.000.000 (tujuh ratus juta Rupiah) per tahun dan selanjutnya melimpahkan wewenang RUPS untuk menentukan besarnya gaji berikut fasilitas dan/atau tunjangan lainnya bagi para anggota Dewan Komisaris kepada Rapat Dewan Komisaris. 3. To determine the amount of honorariums and/or allowances for all members of the Company's Board of Commissioners including Independent Commissioner at the maximum amount of Rp700,000,000 (seven hundred million Rupiah) per year and furthermore to grant the BOC Meeting the GMS' authority to determine the amount of honorarium and facilities and/or other allowances for members of the Board of Commissioners. Yes Yes 61 62 PT Rig Tenders Indonesia Tbk. LAPORAN TAHUNAN 2015 TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK OUR GOOD CORPORATE GOVERNANCE DIREKSI BOARD OF DIRECTORS Keputusan RUPST Already Actualized? Yes / No AGMS Resolution Keputusan Agenda V Resolutions of Agenda V 1. Mengangkat Tuan Mohammad Faisal Ibrahim sebagai anggota Direksi Perseroan, untuk masa jabatan terhitung sejak ditutupnya rapat tersebut, yaitu pada tanggal 26 Juni 2013 hingga berakhirnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diadakan pada tahun 2017, dengan demikian susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat tersebut, yaitu pada tanggal 26 Juni 2013 hingga berakhirnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diadakan pada tahun 2017 adalah sebaqai berikut: 1. Appointed Mr Mohammad Faisal Ibrahim as member of the Company's Board of Directors for a tenure starting from the close of the AGMS on June 26, 2013 until the close of the Company's AGMS of year 2017. Hence, the composition of the Company's Board of Directors and Board of Commissioners as of the close of the AGMS of June 26, 2013 until the close of the AGMS of year 2017 should be as follows: Jabatan Presiden Komisaris KomisarisIndependen Nama / Name Mohamad Irfin Basoeki Title President Commissioner Independent Commissioner Komisaris Shah Hakim Bin Zain Commissioner Komisaris Syed Abdullah Bin Syed Abd Kadir Commissioner Komisaris Abdul Rahman Abbas Commissioner Komisaris Komisaris Independen Tatang Tabrani Commissioner Independent Commissioner Jabatan Nama / Name Title Presiden Direktur Direktur Tidak Terafiliasi Dick Sadikin Sapi'ie Wakil President Direktur Mohammad Faisal Ibrahim Direktur Yes President Director Non-Affiliated Director Deputy President Director Loong Chun Nee Director Direktur Mukhnizam Bin Mahmud Director Direktur Wan Ruzlan Iskandar Bin Wan Salaidin Director 2. Memberi kuasa kapada Direksi Perseroan dan/alau pihak yang ditunjuk oIeh Direksi Perseroan, baik bersama-sama maupun sendiri~sendiri dengan hak untuk memindahkan kekuasaan ini kepada orang lain dikuasakan untuk menyatakan keputusan ini ke dalam akta notaris. Selanjutnya kuasa atau seseorang yang diberi wewenang oleh kuasa tersebut berhak untuk menghadap Notans untuk menyatakan dan menandatangani keputusan ini sebagai akta resmi, dan rnelaksanakan segala tindakan yang diperlukan untuk diterimanya pemberitahuan perubahan data ini kepada instansi yang berwenang dan membuat pengubahan dan/atau tambahan dalam bentuk yang bagaimanapun juga yang dipertukan untuk diterimanya pemberitahuan perubahan data tersebut, dan mengajukan serta menandatangani semua permohonan dan dokumen lainnya, memilih tempat kedudukan dan melaksanakan tindakan lain yang rnungkin diperlukan. 2. To grant the Company's Board of Directors and/or other parties appointed by the Board of Directors, collectively or independently, the authority with a right to transfer such authority to other person who is authorized to pour these resolutions into a notarial deed. Furthermore, the authorized person has the right to come before a Notary to state and sign the resolutions as a formal deed, and conduct all actions required to enable the acceptance of the notice on the data changes to the authorized institution and make changes and/or amendments in any form whatsoever required for the acceptance of such notice on the data changes, as well as submit and sign all request letters and other documents, choose the domicile and conduct other actions that may be required. Keputusan Agenda VI Resolutions of Agenda VI 1. Menyetujui untuk merubah Tahun Buku Perseroan menjadi tanggal 1 (satu) April sampai dengan tanggal 31 (tiga puluh satu) Maret, dengan demikian mengubah bunyi Pasal 19 ayat 3 anggaran dasar Perseroan, sehingga untuk selanjutnya Pasal 19 ayat anggaran dasar Perseroan menjadi berbunyi sebagai berikut: 1. To approve to change the Company's Fiscal Year to become from April 1 to March 31. Thus, to change the Article 19 paragraph 3 of the Company's articles of association so that the whole article 19 of the Company's articles of association would be read as follows: Yes Yes PT Rig Tenders Indonesia Tbk. ANNUAL REPORT 2015 TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK OUR GOOD CORPORATE GOVERNANCE DIREKSI BOARD OF DIRECTORS Keputusan RUPST AGMS Resolution “3. Tahun buku Perseroan berjalan dari tanggal 1 (satu) April sampai dengan langgal 31 (tiga puluh satu) Maret. Pada akhir bulan Maret tiap tahun, buku Perseroan ditutup.” “3. The Company's fiscal year starts from April 1 to March 31. At the end of March each year, the Company's book is closed.” 2. Memberi kuasa kapada Direksi Perseroan dan/alau pihak yang ditunjuk oIeh Direksi Perseroan, baik bersama-sama maupun sendiri~sendiri dengan hak untuk memindahkan kekuasaan ini kepada orang lain dikuasakan untuk menyatakan keputusan ini ke dalam akta notaris. Selanjutnya kuasa atau seseorang yang diberi wewenang oleh kuasa tersebut berhak untuk menghadap Notans untuk menyatakan dan menandatangani keputusan ini sebagai akta resmi, dan rnelaksanakan segala tindakan yang diperlukan, serta memberitahukan perubahan anggaran dasar ini kepada instansi yang berwenang dan membuat pengubahan dan/atau tambahan dalam bentuk yang bagaimanapun juga yang dipertukan untuk diterimanya pemberitahuan perubahan anggaran dasar tersebut, dan mengajukan serta menandatangani semua permohonan dan dokumen lainnya, memilih tempat kedudukan dan melaksanakan tindakan lain yang rnungkin diperlukan. 2. To grant the Company's Board of Directors and/or other parties appointed by the Board of Directors, collectively or independently, the authority with a right to transfer such authority to other person who is authorized to pour these resolutions into a notarial deed. Furthermore, the authorized person has the right to come before a Notary to state and sign the resolutions as a formal deed, and conduct all actions required, as well as inform the changes of these articles of association to the authorized institution and make changes and/or amendments in any form whatsoever required for the acceptance of such notice on the changes of the articles of association, as well as submit and sign all request letters and other documents, choose the domicile and conduct other actions that may be required. Keputusan Agenda VII Resolutions of Agenda VII 1. Menyetujui untuk merubah ketentuan masa jabatan anggota Dewan Komisaris Perseroan dengan demikian mengubah bunyi Pasal 16, ayat 7 anggaran dasar Perseroan, sehingga untuk selanjutnya Pasal 16 ayat 7 anggaran dasar Perseroan menjadi berbunyi sebagai berikut: 1. To approve to amend the provision on the term of office of the Company's Board of Commissioners and thereby change the content of Article 16, paragraph 7 of the Company's articles of association, so as to further the Article 16 paragraph 7 of the Company's articles of association will be read as follows: “7. Anggota Dewan Komisaris diangkat oleh RUPS, masing-masing untuk jangka waktu sejak tanggal yang ditentukan pada RUPS yang mengangkat mereka sampai dengan ditutupnya RUPS Tahunan yang kelima setelah pengangkatan tersebut, kecuali apabila ditentukan lain dalam RUPS, dan, dapat diangkat kembali dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk memberhentikannya sewaktu-waktu.” “7. Members of the Board of Commissioners are appointed by GMS, each for a period of time commencing from the date determined by the GMS appointing them until the close of the 5th Annual GMS as of the date of the appointment, except if determined otherwise in GMS, and can be reappointed without prejudicing the right of GMS to dismiss them at any time.” 2. Memberi kuasa kapada Direksi Perseroan dan/alau pihak yang ditunjuk oIeh Direksi Perseroan, baik bersama-sama maupun sendiri~sendiri dengan hak untuk memindahkan kekuasaan ini kepada orang lain dikuasakan untuk menyatakan keputusan ini ke dalam akta notaris. Selanjutnya kuasa atau seseorang yang diberi wewenang oleh kuasa tersebut berhak untuk menghadap Notans untuk menyatakan dan menandatangani keputusan ini sebagai akta resmi, dan rnelaksanakan segala tindakan yang diperlukan, serta memberitahukan perubahan anggaran dasar ini kepada instansi yang berwenang dan membuat pengubahan dan/atau tambahan dalam bentuk yang bagaimanapun juga yang dipertukan untuk diterimanya pemberitahuan perubahan anggaran dasar tersebut, dan mengajukan serta menandatangani semua permohonan dan dokumen lainnya, memilih tempat kedudukan dan melaksanakan tindakan lain yang mungkin diperlukan 2. To grant the Company's Board of Directors and/or other parties appointed by the Board of Directors, collectively or independently, the authority with a right to transfer such authority to other person who is authorized to pour these resolutions into a notarial deed. Furthermore, the authorized person has the right to come before a Notary to state and sign the resolutions as a formal deed, and conduct all actions required, as well as inform the changes of these articles of association to the authorized institution and make changes and/or amendments in any form whatsoever required for the acceptance of such notice on the changes of the articles of association, as well as submit and sign all request letters and other documents, choose the domicile and conduct other actions that may be required. Already Actualized? Yes / No Yes Yes Yes 63 64 PT Rig Tenders Indonesia Tbk. LAPORAN TAHUNAN 2015 TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK OUR GOOD CORPORATE GOVERNANCE DIREKSI BOARD OF DIRECTORS REALISASI KEPUTUSAN RUPS LUAR BIASA PERIODE SEBELUMNYA ACTUALIZATION OF THE PREVIOUS PERIOD'S EXTRAORDINARY GMS Dalam periode 1 Januari 2013 sampai 31 Maret 2014, Perseroan menyelenggarakan RUPS Luar Biasa pada tanggal 25 November 2013, bertempat di Jakarta. Seluruh keputusan RUPS Tahunan tersebut telah dilaksanakan, dengan perincian sebagai berikut : Keputusan RUPSLB Menunjuk Kantor Akuntan Publik (KAP) KPMG SIDDHARTA & WIDJAJA untuk mengaudit buku-buku Perseroan Tahun Buku periode yang dimulai 1 Januari 2013 sampai dengan tanggal 31 Maret 2014 dan memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan honorarium serta persyaratan penunjukan lainnya bagi Kantor Akuntan Publik tersebut. During the period 1 January 2013 to 31 March 2014, the Company conducted Extraordinary GMS on 25 November 2013 in Jakarta. All resolutions of the Annual GMS had been implemented with details as follows: EGMS Resolution To appoint Public Accountants Firm KPMG SIDDHARTA & WIDJAJA to audit the Company's books of the Fiscal Year commencing January 1, 2013 until March 31, 2014, and authorize the Company's Board of Directors to determine the fee and other terms of appointment for the Public Accountants' Firm. Already Actualized? Yes / No Yes KOMITE AUDIT AUDIT COMMITTEE Komite Audit Perseroan dibentuk berdasarkan Peraturan Bapepam No. IX.I.5 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit. Komite Audit Perseroan dipimpin oleh Komisaris Independen yang dibantu oleh dua profesional independen yang memiliki latar belakang dan pengalaman di bidang keuangan. The Company's Audit Committee was formed in accordance with Bapepam's Regulation No. IX.I.5 on the Formation of and Guidelines for the Audit Committee. The Company's Audit Committee is led by an Independent Commissioner assisted by two independent professionals with educational background and experience in finance. Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit Duties and Responsibilities of the Audit Committee Sebagaimana tercantum dalam Piagam Komite Audit Perseroan tanggal 29 November 2013, Komite Audit bertugas untuk memberikan pendapat kepada Dewan Komisaris terhadap laporan atau hal-hal yang disampaikan oleh Direksi kepada Dewan Komisaris, mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Komisaris dan melaksanakan tugastugas lain yang berkaitan dengan tugas Dewan Komisaris, antara lain meliputi: As specified in the Company's Audit Committee Charter dated November 29, 2013, the Audit Committee is assigned to give professional advice to the Board of Commissioners concerning reports or any matters submitted by the Board of Directors to the Board of Commissioners, to identify any matters that needs specific attention from the Commissioners and to perform other tasks concerning the duties of the Board of Commissioners, such as the followings: a. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan Perseroan kepada Publik dan/atau pihak otoritas seperti laporan keuangan, proyeksi dan informasi keuangan lainnya. a. To analyze the financial information that shall be issued by the Company to the public and/or to the concerned authority such as the financial statement, financial projection and other related information. b. Melakukan penelaahan atas ketaatan Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal dan peraturan perundang-undangan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan. b. To monitor the compliance of the Company toward the prevailing laws and regulations on Capital Market and other legislation concerning the Company's activities. c. Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi perbedaan pendapat antara manajemen dan Akuntan atas jasa yang diberikannya. c. To provide independent opinion for any differences in view that may occur between the management and the accountant upon the provided service. d. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai penunjukkan Akuntan yang didasarkan pada independensi ruang lingkup penugasan dan fee. d. To give recommendation on the Board of Commissioners on the appointment of the Accountants based on independence, scope and description of task and fees. PT Rig Tenders Indonesia Tbk. ANNUAL REPORT 2015 TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK OUR GOOD CORPORATE GOVERNANCE KOMITE AUDIT AUDIT COMMITTEE e. Melakukan review atas kualifikasi dan kegiatan internal audit dan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaaan oleh auditor internal. e. To review the qualificaton and internal audit activities and analyze the verification of the audit made by the internal auditor. f. Melaporkan kepada Komisaris berbagai risiko yang dihadapi Perseroan dan pelaksanaan manajemen risiko oleh Direksi. g. Melakukan penelaahan dan melaporkan kepada Komisaris atas pengaduan yang berkaitan dengan Perseroan. f. h. Melakukan evaluasi dan penyelidikan atas laporan dan temuan investigasi mengenai tuduhan penyelewengan dan ketidakwajaran maupun kegagalan kontrol di dalam Perseroan kepada Dewan Komisaris yang dapat memberikan dampak yang materil terhadap hasil operasi dan/atau laporan posisi keuangan. h. To evaluate and investigate reports and findings concerning any accusations on the deviation and deficiency irregulatory or any failure in the control of the Company to the Board of Commissioners which may cause material impact on the operational result and/or financial position. i. Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan kepentingan Perseroan. i. To analyze and give advice to the Board of Commissioners the Company's position of potential conflict of interest. j. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Perseroan; dan j. To keep strictly confidential all documents, data and information of the Company; and To report to the Board of Commissioners any risks faced by the Company and the implementation of risk management undertaken by the Board of Directors. g. To analyze and report to the Board of Commissioners any complains related to the Company. k. Komite Audit bertanggungjawab kepada Dewan Komisaris. k. The Audit Committee shall be responsible to the Board of Commissioners. Wewenang Komite Audit Authority of the Audit Committee Wewenang Komite Audit Perseroan sebagaimana tercantum dalam Piagam Komite Audit tanggal 29 November 2013 adalah: Authorities of the Company's Audit Committee as specified in the Audit Committe Charter dated November 29, 2013, are as below: a. Komite Audit berwenang untuk mengakses catatan atau informasi tentang karyawan, dana, aset serta sumber daya Perseroan lainnya yang berkaitan dengan pelaksanaan tugasnya; b. Dalam melaksanakan wewenang, Komite Audit wajib bekerjasama dengan pihak yang melaksanakan fungsi internal audit. c. Melakukan kewenangan lain yang diberikan oleh Dewan Komisaris. a. The Audit Committee is empowered to access any records or information of the employees, fund, assets, or resources which are related to its task. Independensi Komite Audit Independence of Audit Committee Anggota Komite Audit adalah perseorangan yang independen dari Perseroan, Dewan Direksi, Pemegang Saham Utama, Eksternal Auditor dan Kantor Konsultan Hukum Perseroan kecuali Komisaris Independen dan tidak mempunyai saham Perseroan baik langsung maupun tidak langsung serta tidak mempunyai hubungan keluarga dan hubungan usaha dengan Perseroan. Members of the Audit Committee are individuals who are independent from the Company, Board of Directors, Major Shareholders, the External Auditor and the Company's Legal Counsel except the Independent Commissioner and do not have any share in the Company neither directly nor indirectly and has no family ties and business relationships with the Company. b. In performing the duties, the Audit Committees shall cooperate with the party that executes the audit internal. c. To perform other duties under its authorities granted by the Board of Commissioners. 65 66 PT Rig Tenders Indonesia Tbk. LAPORAN TAHUNAN 2015 TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK OUR GOOD CORPORATE GOVERNANCE KOMITE AUDIT AUDIT COMMITTEE Komposisi Komite Audit Composition of the Audit Committee Komite Audit Perseroan terdiri dari sekurang-kurangnya 1 (satu) orang Komisaris Independen dan sekurang-kurangnya 2 (dua) orang anggota lainnya yang berasal dari luar Perseroan. The Company's Audit Committee shall consist of 1 (one) Independent Commissioner and at least 2 (two) other members not from within the Company. Anggota Komite Audit yang merupakan Komisaris Independen bertindak sebagai Ketua Komite Audit. Dalam hal Komisaris Independen yang menjadi Anggota Komite Audit lebih dari 1 (satu) orang maka salah satunya bertindak sebagai Ketua Komite Audit. Anggota Komite Audit diangkat dan diberhentikan oleh Dewan Komisaris. The Independent Commissioner shall act as the Chairman of the Audit Committee. In case where more than 1 (one) Independent Commissiones are members of the Audit Committee, one of them shall act as the Chairman of the Audit Committee. Members of the Audit Committee shall be appointed and dismissed by the Board of Commissioners. Susunan Komite Audit Perseroan per 31 Maret 2015 adalah sebagai berikut: Composition of the Company's Audit Committee as of March 31, 2015, is as follows: Jabatan Nama / Name Title Ketua Tatang Tabrani Chairman Anggota Jimmy Tjahjanto Member Anggota Febriansyah Marzuki Member Profil Anggota Komite Audit Profile of the Audit Committee Members Tatang Tabrani Ketua Komite Audit Audit Committee Chairman Profil Bapak Tatang Tabrani yang juga menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan dijabarkan dalam Bab Profil Perusahaan Laporan Tahunan ini. The profile of Mr Tatang Tabrani who is also Independent Commissioner of the Company is described in the Chapter of Company Profile hereof. Jimmy Tjahjanto Anggota Komite Audit Member of Audit Committee Bapak Jimmy Tjahjanto, usia 52 tahun, warga negara Indonesia, menjabat sebagai anggota Komite Audit Perseroan sejak tahun 2007. Beliau lulus dari Universitas Tarumanegara Jakarta dengan meraih gelar Sarjana Akuntansi, dan dari University of East Manila, Filipina dengan meraih gelar Master of Business Administration. Beliau menjabat sebagai Direktur Keuangan PT Argha Karya Prima Industri Tbk sejak tahun 2003. Sebelumnya beliau bekerja sebagai Financial Controller PT Sumatra Prime Fibreboard (2000-2003), Wakil Presiden Bagian Keuangan Napan Group (1994-1999), Accounting Manager Stenta Films (M) Sdn Bhd, Malaysia (1992-1999) dan Auditor Touche Ross International Indonesia (1985-1986). Mr Jimmy Tjahjanto, aged 52, an Indonesian, has been serving as member of the Company's Audit Committee since 2007. He graduated from Universitas Tarumanagara Jakarta with Bachelor's Degree in Accounting, and from University of East Manila, the Phillippines, with Master of Business Administration. He has been serving as Director of Finance of PT Argha Karya Prima Industri Tbk since 2003. Prior to that, he worked as Financial Controller in PT Sumatra Prime Fibreboard (2000-2003), Vice President of Accounting Division in Napan Group (1994-1999), Accounting Manager of Stenta Films (M) Sdn Bhd, Malaysia (1992-1999) and Auditor of Touche Ross International Indonesia (1985-1986). PT Rig Tenders Indonesia Tbk. ANNUAL REPORT 2015 TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK OUR GOOD CORPORATE GOVERNANCE KOMITE AUDIT AUDIT COMMITTEE Febriansyah Marzuki Anggota Komite Audit Member of Audit Committee Bapak Febriansyah Marzuki, usia 53 tahun, adalah anggota Komite Audit Perusahaan. Beliau diangkat untuk memangku jabatan tersebut pada tanggal1 6 Juli 2013. Beliau meraih gelar Bachelor Degree (BA) in Business Administration dari University of Houston, Houston Texas, USA pada tahun 1989. Saat ini Beliau kembali menjabat sebagai Direktur Independen PT. Bumi Resources Mineral, Tbk sejak tahun 2014 membawahi Divisi Audit Internal dan Divisi Manajemen Risiko, yang mana sebelumnya beliau menjabat pada posisi yang sama pada 2010 - 2012. Beliau menjabat sebagai Direktur PT. Maju Daerah Bersaing (2011 - 2013), Senior Wakil Presiden Recapital Investment Group (2013 - 2014), Direktur PT. Capitalinc Investment, Tbk (2009 - 2011), Asisten Wakil Presiden PT. Recapital Securities (2008 - 2009), Senior Manager PT. Restyle Concept (2008), Direktur PT. Nuansacipta Realtindo (2005 - 2008). Beliau juga pernah bekerja sebagai Asisten Wakil Presiden Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN), Jakarta (1999 - 2005), Senior Manager PT. Bank Ficorinvest, Tbk (1994 - 1999), Asisten Manager PT. Bank Nusa International (1991 -1994), Kordinator Unit American Express TRS, Jakarta (1990 - 1991). Mr Febriansyah Marzuki, aged 53, is member of the Company's Audit Committee. He was appointed to hold the position on 6 July 2013. Mr Febriansyah Marzuki earned his Bachelor's Degree (BA) in Business Administration from University of Houston, Houston - Texas, the USA, in 1989. At present, he has been serving as Independent Director of PT Bumi Resources Mineral Tbk supervising Internal Audit Division and Risk Management Division since his reappointment in 2014; he once served the said position in 2010-2012. He previously served as Director of PT Maju Daerah Bersaing (2011-2013), Senior Vice President of Recapital Investment Group (2013-2014), Director of PT. Capitalinc Investment, Tbk, Jakarta (2009-2011), Assistant Vice President of PT. Recapital Securities (2008-2009), Senior Manager of PT. Restyle Concept (2008), and Director of PT. Nuansacipta Realtindo (NCR) (2005-2008). In addition, he once worked as Assistant Vice President in Indonesian Bank Restructuring Agency (1999-2005), PT. Bank Ficorinvest, Tbk. Jakarta (19941999), Assistant Manager in PT. Bank Nusa International (1991-1994), and Coordinator of American Express TRS Unit, Jakarta (1990-1991). Rapat Komite Audit Audit Committee Meeting Rapat Komite Audit dipimpin oleh Ketua Komite Audit, dalam hal Ketua Komite Audit tidak dapat hadir atau berhalangan hal mana tidak perlu dibuktikan kepada pihak ketiga, maka Rapat Komite Audit akan dipimpin oleh seorang anggota Komite Audit yang dipilih oleh dan dari anggota komite yang hadir. Audit Committee Meeting shall be chaired by Audit Committee Chairman and in his absence for what ever reason which need not to be proven to any third party, the Audit Committee Meeting shall be presided by a member of Audit Committee elected by among those present at the meeting. Perincian Rapat Komite Audit yang dilaksanakan dalam periode keuangan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2015 adalah sebagai berikut: Details of Audit Committee meetings held during the financial period ending 31 March 2015 are as follows: Nama / Name Physical Meeting Circular Meeting Direksi / Board of Directors Tatang Tabrani 4 1 Jimmy Tjahjanto 4 1 Febriansyah Marzuki 4 1 67 68 LAPORAN TAHUNAN 2015 PT Rig Tenders Indonesia Tbk. TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK OUR GOOD CORPORATE GOVERNANCE KOMITE AUDIT AUDIT COMMITTEE Laporan Pelaksanaan Tugas Komite Audit Report on the Implementation of Duties of the Audit Committee Selama periode keuangan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2015, Komite Audit telah melaksanakan berbagai kegiatan terkait pelaksanaan tugasnya, seperti: Throughout the financial period ending 31 March 2015, Audit Committee has conducted various activities related to their duties, such as the followings: 1) Merekomendasikan kepada Dewan Komisaris dan Direksi mengenai Kantor Akuntan Publik yang akan melakukan pemeriksaan laporan keuangan perusahaan untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2015, yaitu Kantor Akuntan Publik Siddharta & Widjaja, anggota dari KPMG. 1) Provide the Board of Commissioners and the Board of Directors with recommendations on the Public Accountants Firm which will carry out the examination of the Company's financial report for the Book Year ending 31 March 2015, i.e. the Public Accountants Firm Siddharta & Widjaja, the member firm of KPMG 2) Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tugas Internal Audit Unit secara intensif dan berkala; 2) Monitor and evaluate the implementation of Internal Audit Unit in an intensive and periodic manner; 3) Memantau tindak lanjut hasil audit dalam rangka menilai kecukupan pengendalian intern termasuk kecukupan proses pelaporan keuangan; 3) Monitor the follow-up of audit result with a view to assess the adequacy of internal control including the adequacy in the process of financial reporting; 4) Memantau dan mengevaluasi kesesuaian pelaksanaan audit oleh Kantor Akuntan Publik dengan Standar Audit yang berlaku; 4) Monitor and evaluate the conformity of the audit implementation by Public Accountants Firm with the Auditing Standards in force. 5) Melakukan pengawasan atas penyusunan laporan keuangan untuk memastikan terpenuhinya standar dan kebijakan akuntansi yang berlaku. 5) Assess the supervision on the arrangement of financial reports to ensure the fullfillment to the prevailing accounting standards and policies. Hasil evaluasi Komite Audit menunjukkan bahwa seluruh proses kegiatan yang dilakukan Perseroan telah mampu mendukung pelaksanaan manajemen risiko dan penerapan Good Corporate Governance. Results of Audit Committee's evaluation indicate that the whole processes conducted by the Company are able to support risk management implementation and good corporate governance application. Demikian pula Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2015 yang disajikan oleh Kantor Akuntan Publik telah sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan dan Peraturan yang berlaku. Independensi dan objektivitas Kantor Akuntan Publik dalam mengaudit Laporan Keuangan Perseroan telah mengacu pada standar auditing yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). Similarly, the Company's Financial Statements for Book Year ending 31 March 2015, which was presented by the Public Accountants Firm in accordance with applicable Accounting Standards and Regulation. Independence and objectivity of the public accountants firm in auditing the financial statements of the Company have referred to the auditing standards established by the Indonesian Institute of Accountants (IAI). SEKRETARIS PERUSAHAAN CORPORATE SECRETARY Mengacu kepada Peraturan Bapepam dan LK No. IX.I.4 dan Peraturan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) No. I-A, Perseroan mengangkat Sekretaris Perusahaan yang bertugas sebagai pejabat penghubung antara Perseroan dengan Organ Perusahaan dan pemangku kepentingan. Sekretaris Perusahaan bertanggungjawab kepada Direksi dan juga melaporkan pelaksanaan tugasnya kepada Dewan Komisaris. With reference to Bapepam and LK Regulation No. IX.I.4 and Indonesian Stock Exchange (IDX) Regulation No. I-A, the Company must appoint a Corporate Secretary to act as the liaison between the Company, with its corporate organs, and stakeholders. The Corporate Secretary is answerable to the Board of Directors and also reports to the Board of Commissioners. Tugas dan fungsi Sekretaris Perusahaan adalah sebagai berikut: The tasks and functions of the Corporate Secretary are as follows: 1. Mengikuti perkembangan pasar modal, termasuk peraturan-peraturan baru di bidang pasar modal yang dikeluarkan oleh OJK dan Bursa Efek Indonesia. 1. Keep abreast of the capital market development, including new capital market regulations issued by OJK and Indonesia Stock Exchange. 2. Memberikan masukan kepada Direksi Perseroan dalam rangka memenuhi peraturan-peraturan yang berlaku di pasar modal. 2. Make recommendations to the Board of Directors with respect to compliance with capital market regulations. PT Rig Tenders Indonesia Tbk. ANNUAL REPORT 2015 TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK OUR GOOD CORPORATE GOVERNANCE SEKRETARIS PERUSAHAAN CORPORATE SECRETARY 3. Memberikan pelayanan kepada masyarakat pemodal yang memerlukan informasi mengenai hal-hal yang berkenaan dengan Perseroan. 3. Provide service to investors who need information regarding the condition of the Company. 4. Bertindak sebagai penghubung antara Perseroan dengan Otoritas Pasar Modal, media dan masyarakat 4. Act as the contact person between the Company and the Capital Market Authorities, media and the public. Profil Sekretaris Perusahaan Profile of Corporate Secretary Posisi Sekretaris Perusahaan hingga 31 Maret 2015 dijabat oleh Bapak Mukhnizam Bin Mahmud, yang merangkap sebagai Direktur Perseroan. Profil Bapak Mukhnizam Bin Mahmud dapat dilihat pada Bab Profil Perusahaan Laporan Tahunan ini. The Company's Corporate Secretary up to March 31, 2015 was Mr Mukhnizam Bin Mahmud, who was also the Director of the Company. For the profil of Mr. Mukhnizam Bin Mahmud, please refer to his profile in the Company Profile Chapter hereof. Pelaksanaan Tugas Sekretaris Perusahaan Implementation of Corporate Secretary Duties Sepanjang periode 1 April 2014 sampai 31 Maret 2015, Sekretaris Perseroan telah melaksanakan secara efektif berbagai fungsi sebagai berikut: Throughout the period from April 1, 2014 to March 31, 2015, the Company's Corporate Secretary has effectively implemented various functions as follows: 1) Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris mengenai perkembangan pasar modal, termasuk peraturan-peraturan baru di bidang pasar modal yang dikeluarkan oleh OJK dan Bursa Efek Indonesia. 1) Provided inputs to BOD and BOC on the capital market development, including new capital market regulations issued by OJK and Indonesia Stock Exchange. 2) Menjaga hubungan baik dengan otoritas Pasar Modal dan mempersiapkan laporan-laporan mengenai pengungkapan keterbukaan informasi Perseroan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 2) Maintained good relations with the authorities of the Capital Market and preparing reports regarding disclosure of information in accordance with prevailing regulations. 3) Menyediakan Informasi Perseroan secara transparan yang meliputi laporan keterbukaan informasi terkait informasi RUPS, laporan keuangan berkala, laporan tahunan, paparan publik, laporan registrasi saham, laporan insidental terkait rencana pengembangan baru, serta memberikan informasi yang diperlukan para pemegang saham. 3) Shared Company's information openly which included the GMS information disclosure report, periodical financial reports, annual report, public exposes, share registration report, incidental reports related to new development plans, as well as deliver necessary information to the shareholders. 4) Mengirimkan pemberitahuan dan mempersiapkan segala sesuatu terkait dengan penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham dan mempublikasikan hasil keputusan rapat. 4) Submitted notices and preparing all the matters related to the holding of the General Meeting of Shareholders (GMS) and publishing the resolutions produced in the GMS. 5) Melakukan koordinasi dan administrasi pencatatan kepemilikan saham dan tindakan korporasi. 5) Performed coordination and administration of stock ownership recording and corporate actions. 6) Membuat Buku Laporan Tahunan. 6) Prepared Annual Report. 7) Menjaga dan memelihara hubungan dengan media dan sarana informasi lainnya. 7) Maintained relationships with the media and other means of information. 8) Mengkoordinasikan rapat-rapat Perseroan, seperti RUPS, dan Rapat Dewan Komisaris, Rapat Direksi, Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi, Rapat Komite Audit, dan paparan publik. 8) Coordinated the Company's meetings, such as GMS, BOC meetings, BOD meetings, BOC-BOD joint meetings, Audit Committee meeting and public expose. 9) Mencatat risalah rapat rapat-rapat Perseroan, seperti RUPS, dan Rapat Dewan Komisaris, Rapat Direksi, Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi, Rapat Komite Audit, dan paparan publik. 9) Took minutes of the Company's meetings, such as GMS, BOC meetings, BOD meetings, BOC-BOD joint meetings, Audit Committee meeting and public expose 69 70 PT Rig Tenders Indonesia Tbk. LAPORAN TAHUNAN 2015 TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK OUR GOOD CORPORATE GOVERNANCE SEKRETARIS PERUSAHAAN CORPORATE SECRETARY Pelatihan dan Seminar Training and Seminar Pelatihan dan Seminar yang diikuti oleh Sekretaris Perseroan dalam periode 1 April 2014 sampai dengan 31 Maret 2015 adalah sebagai berikut: The trainings and seminars attended by the Corporate Secretary during the period April 1, 2014 to March 31, 2015 are as below: Tanggal Date Topik Subject Diselenggarakan oleh Organized By Tempat Venue 24 November 2014 1. Kepatuhan dan penegakan hukum Emiten dan Perusahaan Publik terhadap peraturan perundang undangan di bidang Pasar Modal oleh Deputi Komisioner Pengawas Pasar Modal I OJK Hotel JW Marriott Sosialisasi POJK 32 tentang Rencana dan Penyelenggaraan RUPS, POJK 33 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten/Perusahaan Publik, POJK 34 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten, POJK 35 tentang Sekretaris Perusahaan, POJK 36 tentang Penawaran Umum Berkelanjutan, dan POJK 38 tentang Penambahan Modal Tanpa HMETD. OJK Hotel Borobudur Sosialisasi Peraturan KSEI tentang Pemeriksaan, Sanksi, dan AKSes KSEI Graha CIMB Niaga 4 Februari 2015 22 Mei 2014 Indonesia Setelah Pemilu 2014 KSEI Hotel Mulia Senayan 26 Maret 2015 Financial Shenanigans and Internal WhistleBlowing System ICSA SCTV Tower 3 Maret 2015 Corporate Governance: Assuring Good Implementation through Proper Role Implementation of Commissioners & Directors ICSA SCTV Tower 2. Sosialisasi PSAK PSAK 4, 15, 50, 55, 60, 65, 66, 67, 68 dan ISAK 26 11 Februari 2015 Akses kepada Data dan Informasi Perusahaan Access to Corporate Data and Information Perseroan menyediakan seluruh data dan informasi secara transparan untuk para pemangku kepentingan melalui Sekretaris Perusahaan Perseroan. Setiap informasi yang diberikan mengacu kepada prinsip keterbukaan dan pemenuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku dan peraturan pasar modal. The Company discloses all data and information transparently for the stakeholders through the Company's Corporate Secretary. All information provided refers to the principles of transparency and complies with prevailing laws and regulations in the capital market. Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai Perusahaan, dapat menghubungi: For further information on the Company, please contact : Sekretaris Perusahaan / Corporate Secretary PT RIG TENDERS INDONESIA TBK GEDUNG PHILIPS Jln. Buncit Raya Kav 99-100 Pejaten Barat- Pasar Minggu Jakarta 12510, INDONESIA Tel : (+62-21) 2966 8488 ( Hunting ) Fax : (+62-21) 2966 8479 Email: [email protected] PT Rig Tenders Indonesia Tbk. ANNUAL REPORT 2015 TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK OUR GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAFTAR KETERBUKAAN INFORMASI LIST OF INFORMATION DISCLOSURE Periode 1 April 2014 sampai 31 Maret 2015 / Period of April 1, 2014 to March 31, 2015 Tanggal Date Topik Subject Dilaporkan kepada Submitted to 24 Mar 2015 Rencana Transaksi Afiliasi Affiliated Transactions Plan OJK BEI 4 Feb 2015 Keterbukaan Informasi atas Pengangkatan Kepala Unit Audit Internal Information Disclosure concerning the Appointment of Head of Internal Audit Unit OJK BEI 30 Jan 2015 Penyampaian Laporan Keuangan Interim Submission of Interim Financial Statements BEI 26 Nov 2014 Rencana Transaksi Afiliasi Affiliated Transactions Plan OJK BEI 30 Oct 2014 Penyampaian Laporan Keuangan Interim Submission of Interim Financial Statements OJK BEI 10 Oct 2014 Keterbukaan Informasi mengenai Penghentian Aktivitas Operasi Anak Perusahaan (Sea Master Pte Ltd) Information Disclosure regarding the Ceased Operation of Subsidiary (Sea Master Pte Ltd) OJK BEI 30 Sep 2014 Laporan Hasil Public Expose Tahunan Report on the Annual Public Expose OJK BEI 26 Sep 2014 Laporan Hasil RUPS Tahunan Report on the Annual GMS OJK BEI 19 Sep 2014 Penyampaian Materi Public Expose Tahunan Submission of Materials for the Annual Public Expose OJK BEI 11 Sep 2014 Penyampaian Rencana Penyelenggaraan Public Expose Tahunan Submission of the Plan to Hold Annual Public Expose OJK BEI 10 Sep 2014 Panggilan RUPS Tahunan The Call for Annual GMS OJK BEI 28 Aug 2014 Pemberitahuan Rencana RUPS Tahunan Submission of the Annual GMS Plan Annoucement OJK BEI 14 Aug 2014 Penjelasan atas Volatilitas Explanation for Volatility BEI OJK 4 Aug 2014 Penyampaian Laporan Keuangan Submission of Interim Financial Statements BEI 24 Jul 2014 Penyampaian Laporan Tahunan Submission of Annual Report OJK BEI 30 Jun 2014 Penyampaian Laporan Keuangan Tahunan Submission of Annual Financial Statements OJK BEI 26 Jun 2014 25 Jun 2014 Perubahan Akuntan Publik Change of Public Accountant OJK BEI 30 Apr 2014 Penyampaian Laporan Keuangan Tahunan Submission of Annual Financial Statements OJK BEI 30 Apr 2014 Penyampaian Laporan Keuangan Interim Submission of Interim Financial Statements OJK BEI 22 Apr 2014 Keterbukaan Informasi Yang Perlu Diketahui Publik Pembelian atau Kerugian Penjualan Aktiva Yang Material Information Disclosure to Public concerning Material Loss on Purchase or Sale of Assets OJK BEI 2 Apr 2014 Rencana Transaksi Afiliasi Affiliated Transactions Plan OJK BEI Penyampaian Laporan Bulanan / Monthly report submission : 1. Permintaan Data Hutang/Kewajiban Dalam Valuta Asing - setiap tanggal 10 paling lambat kepada OJK Request Data Payables / Liabilities in Foreign Currencies - every 10th at the latest to the OJK 2. Laporan bulanan registrasi pemegang efek - setiap tanggal 12 paling lambat kepada OJK dan BEI Monthly report of registration of security holders - every 12th at the latest to the OJK and BEI 71 72 PT Rig Tenders Indonesia Tbk. LAPORAN TAHUNAN 2015 TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK OUR GOOD CORPORATE GOVERNANCE SEKRETARIS PERUSAHAAN CORPORATE SECRETARY SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL INTERNAL CONTROL SYSTEM Seluruh tanggung jawab yang berhubungan dengan sistem pengendalian internal Perseroan, termasuk peninjauan efektivitas, berada pada Dewan Komisaris dan Direksi (selanjutnya bersama-sama disebut “Dewan”). The overall responsibility for the internal control system of the Company, including review of its effectiveness, rests with the Board of Commissioners and the Board of Directors (collectively referred to as “the Boards”). Dewan memahami tanggung jawabnya untuk menjamin dijalankannya sistem pengendalian internal yang efektif, dan berkomitmen untuk menjalankan dan memelihara sistem pengendalian internal yang baik untuk menyelamatkan investasi para pemegang saham dan aset Perseroan serta peninjauan efektivitas dan integritas sistem tersebut untuk meningkatkan keterbukaan dan akuntabilitas. Sistem pengendalian internal mencakup antara lain tata kelola, manajemen risiko, serta pengendalian keuangan, operasi, dan kepatuhan lainnya. The Boards acknowledge their responsibilities for ensuring the implementation of a sound and effective internal control system, and is committed to maintaining a robust internal control system to safeguard the investments of shareholders and the Company's assets, as well as review of its effectiveness, adequacy and integrity in order to improve transparency and accountability. The system of internal control covers, among others governance, risk management, and financial, operational and other compliance controls. Dewan senantiasa mengambil langkah yang sesuai untuk meninjau dan memperkuat transparansi dan efisiensi operasi Perseroan, termasuk di dalamnya pembatasan atas jumlah biaya dalam kategori-kategori tertentu yang bisa disetujui oleh Manajemen dan Dewan Direksi dan biaya-biaya yang memerlukan persetujuan Dewan Komisaris melalui Delegation of Authority Limits. The Boards continuously make appropriate measures to review and strengthen the transparency and the efficiency of the Company operations, including limitations on the amounts of expenses in certain categories that can be approved by Management and the Board of Directors and expenses that must be approved by the Board of Commissioners through Delegation of Authority Limits. Auditor eksternal Perseroan selama audit juga telah melaksanakan review atas pengendalian internal Perseroan sebagai bagian rencana audit. Setiap penyimpangan material dan kelemahan pengendalian internal yang ditemukan selama audit dilaporkan kepada Komite Audit. Komite Audit bertemu dengan auditor eksternal untuk membahas isu pengendalian internal dan berbagai masalah akuntansi. The Company's external auditor has also, in the course of their audit, carried out a review of the Company's internal control as part of their audit plan. Any material noncompliance and internal control weaknesses noted during their audit are reported to the Audit Committee. The Audit Committee sets a particular time during the year to meet with the external auditors to discuss internal control and various accounting issues. AUDIT INTERNAL INTERNAL AUDIT Fungsi audit internal di lingkungan Perseroan berdasarkan Peraturan No. IX.I.7 Lampiran Keputusan Ketua BapepamLK No. Kep-496/BL/2008 tanggal 28 November 2008 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal, dilaksanakan oleh Unit Audit Internal dimana : The function of internal audit within the Company is arranged based on Regulation No. IX.I.7 Annex No. Kep-496/BL/2008 dated November 28, 2008 on Establishment and Guidelines for the Preparation of Internal Audit Unit Charter carried out by the Internal Audit Unit (IAUI), in which: • Unit Audit Internal bertanggung jawab secara langsung kepada Presiden Direktur dan mempunyai akses langsung kepada Komite Audit yang menjamin agar Unit Audit Internal dapat melaksanakan tugas secara independen dan memberikan konsultasi atas rencana proses pemeriksaan yang dilakukan. • IAU shall directly be responsible to President Director and has direct access to Audit Committee who ensures that IAU can carry out its task independently and provides consultation with respect to the planned process of audit being conducted. • Unit Audit Internal melaksanakan kegiatan yang independen dan objektif dalam rangka membantu Perseroan mencapai tujuannya, dengan menggunakan suatu pendekatan yang sistematis dan disiplin terhadap peningkatan dan penilaian efektivitas proses pengelolaan risiko, pengendalian, dan tata kelola. • IAU conducts independent and objective activities to help the Company achieve its goals, by using a systematic and disciplined approach to evaluate and improve the effectiveness of risk management, control and governance processes. • Dalam melakukan tugas-tugasnya, Unit Audit Internal berhak mengakses semua informasi Perseroan yang dianggap relevan, melakukan komunikasi dengan semua anggota Dewan dan Komite Audit, mengadakan pertemuan dengan mereka, dan mengkoordinasikan aktivitasnya dengan auditor eksternal. • In conducting its activities, IAU has the authority to access all information within the Company deemed relevant, communicate with all members of the Boards and Audit Committee, hold periodical and ad-hoc meetings with them, and coordinate their activities with the external auditors. PT Rig Tenders Indonesia Tbk. ANNUAL REPORT 2015 TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK OUR GOOD CORPORATE GOVERNANCE AUDIT INTERNAL INTERNAL AUDIT • Unit Audit Internal membuat laporan tinjauan manajemen berdasarkan evaluasinya terhadap praktek-praktek Perseroan. Unit ini juga memberikan rekomendasi kepada pihak Manajemen Perseroan. • IAU produces the management review report based on its evaluations of the Company's practices. It also provides recommendations for improvements to the Company's management. Berdasarkan keputusan Direksi Perseroan yang telah mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris, Direksi Perseroan telah mengesahkan pengangkatan Irina Abdullah selaku Kepala Internal Audit Unit. Based on the decision of the Board of Directors that was approved by the Board of Commissioners, the Board of Directors has endorsed the appointment of Irina Abdullah as Head of Internal Audit Unit. Profil Irina Abdullah Profile of Irina Abdullah Irina Abdullah, warganegara Malaysia, adalah sebagai Kepala Internal Audit Unit Perseroan. Beliau memiliki gelar BA (Hons) in Business Studies dan MBA in Strategic Management, keduanya dari University of Sheffield, Inggris. Kariernya dibangun selama hampir dua dekade dalam fungsi-fungsi jabatan perencanaan strategis, Corporate assurance termasuk manajemen resiko dan audit internal, peningkatan bisnis/proses, brand strategy serta komunikasi perusahaan. Irina Abdullah, Malaysian, is the Company's Head of Internal Audit Unit. She holds a BA (Hons) in Business Studies and MBA in Strategic Management, both from the University of Sheffield, UK. Her career was built for nearly two decades in the functions of strategic planning office, Corporate assurance including risk management and internal audit, business improvement/process, brand strategy and corporate communications. Pengalaman Profesional: Professional Experience: • • • • • • 1 Agustus 2014 - saat ini: Kepala Audit Internal Kelompok - Scomi Group Bhd. 2008 - saat ini: GM, Assurance - Scomi Engineering Bhd; GM, Group Corporate Communications - Scomi Group Bhd; GM, Corporate StrategY & Planning - Scomi International. Berbasis di Kuala Lumpur, Malaysia. 2004 - 2008 Sr Manager, Group Corporate Communications, RHB Capital Berhad Berbasis di Kuala Lumpur, MalaYsia 2000 - 2004 Sr Associate Director, Trax Associates Sdn Bhd Berbasis di Kuala Lumpur, MalaYsia 1995 - 2000 Sr Consultant, Ernst & Young Management Consultants Sdn Bhd Berbasis di Kuala Lumpur, Malaysia • • • • August 1, 2014 - present Acting Head of Internal Audit Group - Scomi Group Bhd 2008 - present GM, Assurance - Scomi Engineering Bhd GM, Group Corporate Communications - Scomi Group Bhd GM, Corporate Strategy & Planning - Scomi International Based in Kuala Lumpur, Malaysia 2004 - 2008 Sr Manager, Group Corporate Communications, RHB Capital Berhad Based in Kuala Lumpur, Malaysia 2000 - 2004 Sr. Associate Director, Trax Associates Sdn Bhd Based in Kuala Lumpur, Malaysia 1995 - 2000 Sr. Consultant, Ernst & Young Management Consultants Sdn Bhd Based in Kuala Lumpur, Malaysia 73 74 PT Rig Tenders Indonesia Tbk. LAPORAN TAHUNAN 2015 TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK OUR GOOD CORPORATE GOVERNANCE AUDIT EKSTERNAL EXTERNAL AUDIT Perseroan dalam menunjuk Kantor Akuntan Publik yang akan digunakan baik untuk kepentingan Pemeriksaan Umum atas Laporan Keuangan Tahunan maupun kegiatan Aksi Korporasi lainnya, wajib menggunakan Kantor Akuntan Publik yang telah terdaftar baik di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). The Company appoints public accountants firm for a purpose of General Examination on its Annual Financial Statements and other Corporate Actions activities, under a provision that the appointed public accountants firm is registered both in Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sesuai dengan keputusan RUPS Luar Biasa Perseroan tanggal 25 November 2013, Perseroan telah menunjuk Kantor Akuntan Publik (KAP) KPMG SIDDHARTA & WIDJAJA untuk mengaudit buku-buku Perseroan Tahun Buku periode yang dimulai 1 Januari 2013 sampai dengan tanggal 31 Maret 2014 dan memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan honorarium serta persyaratan penunjukan lainnya bagi Kantor Akuntan Publik tersebut. Based on the resolution of Extraordinary GMS on November 25, 2013, the Company has appointed Public Accountants Firm KPMG SIDDHARTA & WIDJAJA to audit the Company's books of the Fiscal Year commencing January 1, 2013 until March 31, 2014, and authorize the Company's Board of Directors to determine the fee and other terms of appointment for the Public Accountants' Firm. Sesuai dengan Keputusan RUPST tanggal 25 September 2014, Perseroan telah menunjuk kembali Kantor Akuntan Publik (KAP) SIDDHARTA & WIDJAJA, anggota firma dari jaringan global KPMG untuk mengaudit buku-buku perseroan Tahun Buku 2015. Based on the resolution of AGMS dated September 25, 2014, the Company has re-appointed Public Accountants Firm (KAP) SIDDHARTA & WIDJAJA, member of KPMG global network, to audit the Company's books of the Financial Year 2015. KAP, Periode Audit dan Biaya Audit Public Accountants Firm, Audit Period and Audit Fee Audit Period Public Accountants Firm Accountant Name (partner in charge) 1 April 2014 sampai dengan tanggal 31 Maret 2015 1 April 2014 until 31 March 2015 Kantor Akuntan Publik (KAP) KPMG SIDDHARTA & WIDJAJA Jongky T. Lazuardi, S.E., CPA Wajar, dalam semua hal yang material. Present fairly, in all material respects USD60.000 1 Januari 2013 sampai dengan tanggal 31 Maret 2014 1 January 2013 until 31 March 2014 Kantor Akuntan Publik (KAP) KPMG SIDDHARTA & WIDJAJA Drs. Agung Nugroho Soedibyo M, .Ak., CPA Wajar, dalam semua hal yang material. Present fairly, in all material respects. USD60.000 1 Januari 2012 sampai dengan tanggal 31 Desember 2012 1 January 2012 until 31 December 2012 Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana & Rekan (PWC) Lucas Kurniawan., SE., CPA Wajar, dalam semua hal yang material. Present fairly, in all material respects. USD60.000 Opini Opinion Audit Fee (Rp) KODE ETIK CODE OF CONDUCT Tujuan Kode Etik Purpose of the Code of Conduct Kode Etik Perseroan memberikan pedoman etika dan hukum kepada seluruh karyawan dalam melaksanakan tugas mereka dan menjalankan bisnis Group. The Company's Code of Conduct provides ethical and legal guidance to all employees in the conduct of their business and that of the Group. Kode ini berisi kerangka acuan perilaku umum untuk semua karyawan Grup, tanpa memandang pekerjaan tertentu atau lokasi, Meskipun demikian, Kode ini tidak dimaksudkan untuk meliputi secara keseluruhan dan terdapat beberapa bidang di mana Grup memiliki atau akan mengembangkan kebijakan khusus. Kode ini harus dibaca dan diterapkan bersama-sama dengan kebijakan tersebut. This Code provides a common behavioral framework for all employees of The Group, irrespective of their specific job or location, However, it is not intended to be all encompassing and there are areas in which The Group has or will develop specific detailed policies. The Code is to be read and applied in conjunction with such policies. PT Rig Tenders Indonesia Tbk. ANNUAL REPORT 2015 TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK OUR GOOD CORPORATE GOVERNANCE KODE ETIK CODE OF CONDUCT Penerapan Kode Etik Applicably of the Code of Conduct • • • • Kode Etik Perseroan ini berlaku untuk semua Direksi dan karyawan Grup. Standar yang ditetapkan dalam kode ini melampaui jam kerja normal, dan berlaku untuk Direksi dan karyawan dalam memenuhi peran mereka dalam menjalankan bisnis Grup termasuk pada saat menjalankan fungsi setelah jam kerja, mengikuti konferensi dan dalam kegiatan-kegiatan sosial. Semua karyawan wajib mematuhi Kode Etik ini dan semua hukum dan peraturan yang berlaku, serta kebijakan lain dari Grup; dan kegagalan untuk mematuhi dapat mengakibatkan dimulainya proses disipliner yang dapat menyebabkan pemutusan hubungan kerja. • • The Company's Code of Conduct applies to all Directors and employees of the Group. The standard set out in this code extend beyond normal working hours, and apply to Directors and employees fulfilling their roles while on the business of The Group including after-hours functions, conferences and social activities. All employees shall comply with this Code of Conduct and all applicable laws, regulations and other policies of The Group and failure to comply may result in the commencement of disciplinary proceedings that may lead to termination of employment. Konfirmasi atas Kepatuhan Confirmation of the Compliance Semua karyawan Golongan 15 ke atas wajib memberikan konfirmasi atas penerimaan dan pemahaman mereka mengenai Kode Etik ini dan menyatakan kepatuhan mereka yang terus menerus secara tertulis setiap tiga bulan. All employees of The Group of grades 15 and above shall be required to confirm their receipt and understanding of the Code and shall further be required to certify their continued compliance with the Code on a quarterly basis. Prinsip Kode Etik Principles of Code of Conduct Kode Etik Perseroan terdiri dari Prinsip Umum dan Prinsip Khusus sebagai berikut: The Company's Code of Conduct consists of General Principles and Specific Principles as follows: Prinsip Umum • Kepatuhan terhadap Hukum • Perlakuan yang Adil • Kerahasiaan & Perlindungan Aset Perusahaan • Konflik Kepentingan • Pelaporan atas Ketidakpatuhan General Principles • Compliance with Laws • Fair Dealing • Confidentiality & Protection of Company Assets • Conflicts of Interest • Reporting Non-Compliance Prinsip Khusus • Karyawan • Keselamatan, Kesehatan Kerja & Lingkungan • Know Your Customer ("KYC") dan Dokumentasi Yang Baik Specific Principles • Employees • Occupational Health, Safety & Environment • Know Your Customer {"KYC") and Proper Documentation Publikasi Kode Etik Publication of the Code of Conduct Kode Etik ini tersedia di semua tempat kerja dan lingkungan kerja di Group. This Code of Conduct is available at all venues and places of employment in the Group. Perbaikan Berkelanjutan Continual Improvement Perseroan akan terus memantau kesesuaian dan efektivitas Kode Etik ini serta melakukan perbaikan yang disetujui dan menyempurnakan prosedur pelaporan. The Company will continue to monitor the appropriateness and effectiveness of this Code and adopt appropriate agreed improvements and reporting procedures. Perubahan dan Pembaruan Amendments and Updates • • • • • • Kode ini diperbarui dari waktu ke waktu. Karyawan akan diminta untuk mematuhi Kode Etik yang telah diperbarui. Perubahan Kode ini harus disetujui oleh Direksi Perseroan. Semua update dan perubahan harus dikomunikasikan kepada karyawan. • • This Code may be updated from time to time. Employees will be required to comply with the Code as updated. Amendments to this Code must be approved by the Company's Board of Directors. All updates and amendments are to be communicated to employees. 75 76 PT Rig Tenders Indonesia Tbk. LAPORAN TAHUNAN 2015 TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK OUR GOOD CORPORATE GOVERNANCE PERKARA HUKUM DAN SANKSI ADMINISTRATIF LEGAL CASE AND ADMINISTRATIVE SANCTION Selama periode Laporan Tahunan ini, Perseroan dan anak perusahaan tidak mengalami masalah hukum perdata atau pidana yang dapat berdampak pada keberlanjutan Perseroan. During this Annual Report period, the Company and Subsidiaries did not experience any civil or criminal legal issues that would impact the Company's sustainability. Tidak ada kasus litigasi yang dihadapi oleh anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang sedang aktif. There were no litigation cases encountered by members of the Board of Commissioners and Board of Directors that are currently active. Tidak ada sanksi administratif yang dikenakan pada Perseroan, Dewan Komisaris dan Direksi oleh otoritas pasar modal atau pihak berwenang lainnya. No administrative sanctions were imposed on the Company, the Board of Commissioners and the Board of Directors, by the capital market authority or other authorities. MANAJEMEN RISIKO RISK MANAGEMENT Berikut ini adalah risiko-risiko usaha yang dihadapi Perseroan: Followings are business risks faced by the Company: Risiko Kredit Credit Risk Risiko kredit atau risiko wanprestasi oleh rekanan, dapat dikendalikan dengan prosedur persetujuan kredit, batas kredit dan pemantauan. Risiko kredit dikurangi dan dipantau dengan membatasi paparan terhadap Perseroan terhadap kelayakan kredit yang rendah. Perseroan juga senantiasa memantau posisi piutang dagangnya melalui prosedur pelaporan manajemen secara berkala dan melakukan tindak lanjut dan pertemuan dengan rekanan untuk menyelesaikan kredit yang bermasalah. Credit risk, or the risk of customers defaulting, is controlled by the application of credit approvals, credit limits and monitoring procedures. Credit risks are minimized and monitored by limiting the Company's exposure to business partners with low creditworthiness. The Company monitors its trade receivables through regular management reporting procedures and conducting follow up and meeting with customers to resolve credit issues. Risiko Nilai Tukar Foreign Currency Risk Perseroan terpapar oleh berbagai mata uang, terutama Dolar Amerika Serikat, Rupiah dan Dolar Singapura. Perseroan menggunakan metode dana lindung risiko seperti penetapan jumlah kewajiban atau biaya dengan mata uang yang sama dengan aset atau penghasilan untuk mengurangi risiko mata uang asingnya. The Company is exposed to various currencies, mainly United States Dollar, Rupiah and Singapore Dollar. The Company uses natural hedging methods, such as denominating liabilities or costs in the same currency as the assets or revenue, to minimize its foreign currency risks. Risiko Suku Bunga Interest Rate Risk Perseroan memiliki risiko tingkat bunga dari perubahan suku bunga yang dibebankan pada aset dan kewajiban. Perseroan melakukan pinjaman menggunakan suku bunga beragam dan melakukan lindung nilai atas tingkat bunga sebagai pengendalian arus kas untuk pembayaran bunga di masa mendatang, yang berdampak pada perubahan pinjaman dari suku bunga mengambang menjadi tetap. Lindung nilai atas tingkat bunga memungkinkan Perseroan untuk melakukan pinjaman jangka panjang dengan suku bunga mengambang dan mengubahnya menjadi suku bunga tetap. The Company is exposed to interest rate risk arising from rate changes on interest-bearing assets and liabilities. The Company borrows at floating interest rates and uses interest rate swaps as cash flow hedges of future interest payments, which have the economic effect of converting borrowings from floating rates to fixed rates. The interest rate swaps allow the Company to raise long-term borrowings at floating rates and swap them into fixed rate. Risiko Pasokan Bahan Baku Raw Material Supply Risk Perseroan terpapar oleh jumlah persediaan bahan baku, khususnya bahan bakar, yang terkait erat dengan harga bahan baku tersebut di pasar dunia. Kendati dalam ketentuan kontrak pembebanan harga bahan bakar dapat dialihkan ke pihak pelanggan, perubahan harga bahan bakar tetap The Company is exposed to the availability of raw materials, predominantly fuel, which is closely related to the prices of such raw materials in the global market. Despite that the hike in fuel price may be transferred to some clients, significant change in fuel prices may still bring unfavorable PT Rig Tenders Indonesia Tbk. ANNUAL REPORT 2015 TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK OUR GOOD CORPORATE GOVERNANCE dapat berdampak negatif pada kinerja keuangan dan operasi Perseroan. Oleh karena itu, Perseroan berupaya semaksimal mungkin untuk menjaga agar penyesuaian tarif dapat dilakukan atas fluktuasi harga bahan baku. effects on the Company's operations and financial performance. The Company therefore strives to maintain its ability to adjust the prices of its services in response to the price fluctuations. Risiko Persaingan Usaha Business Competition Risk Perseroan menghadapi persaingan yang ketat dari perusahaan-perusahaan yang menjalankan usaha serupa, yakni di bidang transportasi laut khususnya batu bara, minyak dan gas. Oleh karena itu, Perseroan terus berupaya untuk mempertahankan sekaligus meningkatkan layanannya kepada setiap pelanggannya. The Company faces stiff competition from companies in the similar business of offshore marine transportation services, especially that serve coal and oil and gas industries. Thus, the Company continuously strives to maintain and improve the level of services to its customers. Risiko Likuiditas Liquidity Risk Perseroan mengelola kewajiban, arus kas operasi, dan ketersediaan dana untuk memastikan terpenuhinya kebutuhan likuiditasnya. Sebagai bagian dari keseluruhan pengelolaan likuiditas, Perseroan mengelola kas dan setara kas dalam jumlah cukup menurut manajemen untuk membiayai operasi Perseroan. Selain itu, Perseroan akan tetap mempertahankan ketersediaan fasilitas pendanaan eksternal dari institusi perbankan pada tingkat layak. The Company manages its debts, cash flows and the availability of fund to ensure that its liquidity requirements are met. As part of its overall liquidity management, the Company maintains sufficient levels of cash and cash equivalents deemed adequate by the management to fund the Company operations. In addition, the Company also ensures the availability of external funding by banking institutions at a reasonable level. 77 78 LAPORAN TAHUNAN 2015 BAB VI CHAPTER VI PT Rig Tenders Indonesia Tbk. TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Tanggung jawab sosial perusahaan merupakan wujud tanggung jawab perusahaan melalui berbagai kegiatan yang memberikan suatu manfaat bagi seluruh pemangku kepentingannya, yang diantaranya adalah kepada masyarakat. Perseroan tidak melupakan kewajiban dan tanggung jawab sosialnya dalam memberikan kontribusi yang nyata kepada masyarakat dan lingkungan. Corporate Social Responsibility (CSR) is a company's responsibility materialized in various activities conducted to give benefits to all stakeholders including the society at large. The Company remains committed to its social obligations and responsibilities in providing real contributions to the community and environment. PROGRAM SOSIAL SOCIAL PROGRAMS Sebagai perwujudan tanggung jawab sosialnya selama periode Laporan Tahunan ini, Perseroan menyisihkan sebagian labanya untuk membiayai berbagai kegiatan dan program sosial keagamaan sebagai berikut: As a manifestation of its social responsibility during the Annual Report period, the Company set aside a part of its profits to finance various community and religious activities and programs as follows: 1. Penyerahan Zakat Perseroan melakukan penyaluran zakat kepada lembaga penyalur zakat yang terakreditasi Pemerintah. 1. Alms Giving The Company distributed alms through the alm distribution institutions accredited by the Government. 2. Santunan Kepada Yayasan, Panti Asuhan dan Yayasan Anak Terlantar Perseroan membagikan santunan kepada yayasan dan panti asuhan, antara lain Yayasan Insan Mandiri Nusantara - Bogor, Yayasan Rahmania - Jakarta Pusat;, Yayasan "Al Muawwanah" (orphanage) - Depok, Yayasan Ibnu Umar, dan Yayasan Khoiru Ummah Depok. 2. Donations to Foundation, Orphanages and Social Foundation for Orphans The Company presented donations to foundations (“Yayasan”) and orphanages, such as Yayasan Insan Mandiri Nusantara - Bogor, Yayasan Rahmania - Jakarta Pusat;, Yayasan "Al Muawwanah" (orphanage) - Depok, Yayasan Ibnu Umar, and Yayasan Khoiru Ummah Depok. 3. Sumbangan untuk Masjid Selain itu, Perseroan juga memberikan sumbangan kepada mesjid, antara lain Mesjid Nurul Jihad - Jakarta Selatan dan Musholla “Gedung Philips” - Jakarta. 3. Donations to Mosque The Company also presented donations to mosques such as Mosque Nurul Jihad - Jakarta Selatan and Musholla “Gedung Philips” - Jakarta. 4. Donor Darah Gerakan donor darah, kerjasama Perseroan dengan Palang Merah Indonesia (PMI). 3. Blood Donation Blood donation event in collaboration between the Company and Indonesian Red Cross (PMI). PT Rig Tenders Indonesia Tbk. ANNUAL REPORT 2015 TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PRAKTIK KETENAGAKERJAAN LABOR PRACTICE Perseroan memposisikan karyawan sebagai aset yang harus dijaga dan diasah kemampuannya agar dapat mendukung pertumbuhan Perseroan ke depan. Hal ini juga untuk mewujudkan tanggung jawab sosial Perseroan terhadap karyawan sebagai salah satu pemangku kepentingan yang memiliki pengaruh langsung terhadap keberlanjutan Perseroan. The Company considers employees as valuable assets that should be retained and developed to support its growth in the future. This is also aimed at realizing the Company's social responsibility to employees as one of the stakeholders who can directly affect the Company's sustainability. Tanggung jawab sosial Perseroan terhadap karyawan antara lain diwujudkan dalam kebijakan berikut: The Company's social responsibility to employees is materialized, among others, in the following policies: 1) Tidak mempekerjakan karyawan di bawah umur. 2) Menerapkan kesetaraan gender dalam kesempatan penerimaan dan promosi karyawan. 3) Membayar upah sesuai dengan Upah Minimum Regional yang berlaku dan tunjangan-tunjangan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. 4) Menetapkan jam kerja karyawan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. 5) Melakukan pendidikan dan pelatihan karyawan secara berkesinambungan dari level Direksi sampai dengan operasional untuk meningkatkan kompetensi karyawan. 1) Not to employ under aged employees. 2) To implement gender equality in the recruitment and promotion of employees. 3) To pay wages in accordance with the applicable minimum regional wage (“UMR”) and benefits in accordance with the applicable laws and regulations. 4) To set working hours in accordance with the governing laws and regulations. 5) To conduct educational and skill trainings on regular basis for all levels of Company's organization from the Board of Directors to the operational level employees to improve their competency levels. KENDALI MUTU UNTUK KEPUASAN PELANGGAN, KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA QUALITY CONTROL FOR CUSTOMER SATISFACTION, OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY QHSE Manual QHSE Manual Perseroan telah menyusun dan mendokumentasikan Manual Mutu, Kesehatan, Keselamatan dan Lingkungan (“QHSE Manual”) yang sesuai dengan Perseroan dan memastikan bahwa semua proses dilakukan secara terkendali dan memenuhi persyaratan Standar Mutu ISO 9001:2008, Standar Kesehatan & Keselamatan Kerja OHSAS 18001: 2007, ISM Code 2010 dan Standar Lingkungan ISO 14001: 2004 dan semua persyaratan hukum yang berlaku. The Company has established and documented a Quality, Health, Safety and Environment (QHSE) Manual which suits the Company and ensures that processes are carried out in a controlled manner and which meets the requirements of Quality Standard ISO 9001:2008, Occupational Health & Safety Standard OHSAS 18001:2007, the ISM Code 2010 and Environmental Standard ISO 14001:2004 and all applicable Legal requirements. QHSE manual ini bertujuan untuk memastikan bahwa Perseroan membangun dan mempertahankan pengendalian semua kegiatannya dengan menerapkan QHSE manual secara formal dan terdokumentasi. The QHSE Manual aims to ensure that the Company establishes and maintains control of its activities through the operation of a formalised and documented QHSE Manual. Kepala Operasi bertanggung jawab atas administrasi dan pemeliharaan QHSE Manual. HSE/DPA/CSO akan membantu Operation Manager mengenai hal ini dan bertanggung jawab atas pemeliharaan system secara dayto-day. Semua staf bertanggung jawab secara individu atas kualitas pekerjaan mereka dan hal ini ditetapkan dalam Kebijakan/Prosedur dan Instruksi. Head of Operation is responsible for the administration and the maintenance of the QHSE Manual. The HSE/DPA/CSO will assist the Operation Manager on this matter and responsible for the day-to-day maintenance of the System. All Staff bear an individual responsibility for the quality of their work and this is adequately defined in Policies/Procedures and Instructions. Komitmen Manajemen Management Commitment • • Manajemen Perseroan harus memberikan bukti komitmennya terhadap pengembangan dan pelaksanaan QHSE Manual dan terus meningkatkan efektivitasnya dengan cara berkomunikasi dengan Organisasi mengenai pentingnya memenuhi permintaan Customer, serta ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk semua aspek kesehatan dan keselamatan dan lingkungan. The Company's Management shall provide evidence of its commitment to the development and implementation of the QHSE Manual and continually improving its effectiveness by Communicating to the Organisation the importance of meeting Customer as well as Statutory and Regulatory requirements, including all health and safety and environmental aspects. 79 80 PT Rig Tenders Indonesia Tbk. LAPORAN TAHUNAN 2015 TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY • Menetapkan dan melaksanakan Kebijakan Mutu/Kesehatan & Keselamatan (OH & S / ISM) serta Lingkungan. • Establishing and implementing a Quality/Health & Safety (OH&S/ISM) Environmental Policy. • Memastikan bahwa tujuan/target mutu/kesehatan & keselamatan (OH & S/ISM) telah ditetapkan. • Ensuring that quality/health & safety (OH&S/ISM) and environmental objectives and targets are established. • Pengangkatan HSE/DPA/CSO, dengan tanggung jawab untuk memantau efektivitas sistem QHSE Perseroan dan memastikan pelaksanaan dan pemeliharaan sistem lepas pantai dan onboard semua kapal dan ia adalah link penting antara Manajemen darat dan pejabat onboard di setiap kapal. • Appointment of the HSE/DPA/CSO, with the responsibility for monitoring the effectiveness of the Company's QHSE System and ensuring the implementation and maintenance of the System ashore and onboard all vessels and he is the vital link between Management ashore and onboard each vessel. • Memastikan ketersediaan sumber daya yang memadai dan dukungan dasar pantai untuk memungkinkan bahwa orang melaksanakan fungsi mereka dengan aman dan tepat waktu; • Ensuring that adequate resources and shore base support are provided to enable the designated person or persons to carry out their function safely and in a timely manner. • Melakukan Management Review, Rapat Operasional dan memastikan ketersediaan sumber daya (manusia, infrastruktur dan tempat kerja). • Conducting Management Reviews, Operational Meetings and ensuring the availability of resources (human, infrastructure and workplace). • Memastikan adanya pencatatan dan dokumentasi hasil Rapat untuk memastikan bahwa tindakan yang diambil dan tanggung jawab didefinisikan berdasarkan skala waktu sehingga dapat diaudit setiap saat. • Ensuring records are maintained of such Meetings to ensure actions are taken and responsibility is defined to timescales and they remain auditable at all times. • Memastikan dilangsungkannya secara regular Rapat Komite Mutu/Kesehatan & Keselamatan (OH&S/ISM) dan peningkatan proses lingkungan. • Ensuring regular Quality/Health & Safety (OH&S/ISM) Committee Meetings take place to ensure that quality/health & safety (OH&S/ISM) and environmental processes are being maintained and improved. • Menyelenggarakan Rapat Management Review yang menjadi titik fokus untuk komitmen dan keterlibatan Manajemen di semua tingkatan. • Holding Management Review Meetings where possible which become the focal point for demonstrating Management commitment and involvement at all levels. • Melaksanakan Internal Audit Mutu/Kesehatan & Keselamatan (OH&S / ISM) dan Lingkungan. Menyelenggarakan Pelatihan dan Program Pengenalan untuk personel baru dan yang sudah ada, selain Kontraktor dan pihak yang berkepentingan, yang menunjukkan komitmen Manajemen terhadap mutu/kesehatan & keselamatan (OH & S / ISM) dan perlindungan lingkungan. • Holding Internal Quality/Health & Safety (OH&S/ISM) and Environmental Audits. Establishing Training and Induction Programmes to new and existing personnel, in addition to Contractors and interested parties which demonstrates Management's commitment to quality/health & safety (OH&S/ISM) and protection of the environment. Memastikan ketersediaan Kebijakan Mutu/ Kesehatan & Keselamatan (OH&S/ISM) dan Lingkungan untuk semua pihak yang berkepentingan. • The Quality/Health & Safety (OH&S/ISM) and Environmental Policy is available to all interested parties • • Kerangka Acuan QHSE Manual Normative References for QHSE Manual. Perseroan memiliki sejumlah Referensi Normatif penting yang merupakan bagian utama dari QHSE Manual dan diperbarui secara berkala. The Company holds a number of essential Normative References that form a major part of the QHSE Manual and are updated regularly. • ISO 9000: 2000: Sistem Manajemen Mutu: Fundamental dan Perbendaharaan Kata. • ISO 9000:2000: Quality Management Systems: Fundamentals and Vocabulary. • ISO 9001: 2000: Sistem Manajemen Mutu: Persyaratan. • ISO 9001:2000: Quality Management Systems: Requirements. • ISO 9001: 2008: Sistem Manajemen Mutu: Persyaratan. • ISO 9001:2008: Quality Management Systems: Requirements. • ISO 9004: 2000: Sistem Manajemen Mutu: Pedoman Perbaikan Kinerja. • ISO 9004:2000: Quality Management Systems: Guidelines for Performance Improvements. • OHSAS 18001: 2007: Sistem Kesehatan dan Keselamatan Kerja: Persyaratan. • OHSAS 18001:2007: Occupational Health and Safety Systems: Requirements. PT Rig Tenders Indonesia Tbk. ANNUAL REPORT 2015 TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY • OHSAS 18002: 2000: Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja: Pedoman Pelaksanaan OHSAS 18001. • OHSAS 18002:2000: Occupational Health and Safety Management Systems: Guidelines for Implementation of OHSAS 18001. • ISO 14001: 2004: Sistem Manajemen Lingkungan: Persyaratan dengan Pedoman Penggunaan. • ISO 14001:2004: Environmental Management Systems: Requirements with Guidance for Use. • ISO 19011: 2002: Pedoman Mutu dan / atau Audit Sistem Manajemen Lingkungan. • ISO 19011:2002: Guidelines for Quality and/or Environmental Management Systems Auditing. • ISM Code 2010: Kode Manajemen Keselamatan Internasional (ISM Code) untuk Operasi Kapal secara Aman (Safe Operation) dan Pencegahan Pencemaran. • ISM Code 2010: The International Safety Management (ISM) Code for the Safe Operation of Vessels and Pol lution Prevention. • ISM Code Guidelines: Pedoman ICS / ISF untuk Penerapan Kode Manajemen Keselamatan Internasional (ISM Code) • ISM Code Guidelines: The ICS/ISF Guidelines for the Uniform Application of the ISM Code. • SOLAS 74: Konvensi Internasional untuk Keselamatan di Laut. • SOLAS 74: International Convention for the Safety of Life at Sea. • LSA Code: Life Saving Appliances Code • LSA Code: Life Saving Appliances Code • FFA Code: Fire Fighting Appliances Code • FFA Code: Fire Fighting Appliances Code • MARPOL 73/78: Konvensi Internasional untuk Pencegahan Pencemaran dari Kapal. • MARPOL 73/78: International Convention for the Prevention of Pollution from Vessels. • COLREGS: Konvensi Peraturan Internasional Pencegahan Tubrukan di Laut. • COLREGS: Convention of International Regulations for Preventing Collisions at Sea. • STCW 95: Konvensi Internasional tentang Standar Pelatihan, Sertifikasi dan Watchkeeping untuk Awak Kapal (Seafarers). • STCW 95: International Convention on Standards of Training, Certification and Watchkeeping for Seafarers. • SOPEP: Rencana Darurat Polusi Minyak dari Kapal • SOPEP: Shipboard Oil Pollution Emergency Plan. • ISPS Code: Kode Keamanan Kapal Internasional dan Fasilitas Pelabuhan (International Ship and Port Facility Security • ISPS Code: International Ship and Port Facility Security Code. Kebijakan Mutu/Kesehatan & Keselamatan (OH&S/ISM) dan Lingkungan (“Kebijakan QHSE”) Quality/Health & Safety ((OH&S/ISM) and Environmental Policy (“QHSE Policy”) Perseroan telah memiliki Kebijakan Mutu/ Kesehatan & Keselamatan (OH&S/ISM) dan Lingkungan (“Kebijakan QHSE”) yang telah berlaku sejak tanggal 16 Mei 2012. Kebijakan ini bertujuan untuk memberikan semua pelanggan dengan Layanan yang secara konsisten melebihi harapan mereka dalam kaitannya dengan Mutu/ Kesehatan & Keselamatan (OH&S/ISM), Keandalan, Customer Services dan tanggung lingkungan. Perseroan benar-benar berkomitmen untuk mencapai standar Manajemen tertinggi dengan penekanan khusus pada keamanan kelautan, praktik kerja yang aman dan kesehatan personil, perlindungan lingkungan dan peningkatan keterampilan personil di lepas pantai dan di laut. The Company has in place Quality/Health & Safety ((OH&S/ISM) and Environmental Policy (“QHSE Policy”) effective since on 16 May 2012. The Policy is to provide all Customers with Services that consistently exceed their expectations in relation to Quality/Health & Safety (OH&S/ISM), Reliability, Customer Service and Environmental responsibilities. The Company is totally committed to achieving the highest Management standards with particular emphasis placed upon marine safety, safe working practices and the health of personnel, protection of the environment and continuous improvement of the skills of shore and sea personnel. Kebijakan ini dikomunikasikan dan dipahami di dalam Organisasi dan tersedia untuk umum dan akan ditinjau untuk menjaga kesesuaian dan relevansinya. This Policy is communicated and understood within the Organisation and is available to the Public and will be reviewed for continuing suitability and relevance. Selain itu, sejak 4 Desember 2013, Perseroan telah memperoleh Sertifikat Kontraktor Manajemen Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan (K3L) dari PT Pertamina Hulu Energi - West Madura Offshore (HE-WMO). In addition, since December 4, 2013, the Company has obtained Contractor's Health, Safety & Environment (HSE) Management System Certificate from PT Pertamina Hulu Energi - West Madura Offshore (HE-WMO). 81 PT Rig Tenders Indonesia Tbk. LAPORAN TAHUNAN 2015 TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KESELAMATAN KERJA SAFETY REPORT Segmen Lepas Pantai Sampai akhir Maret 2015 / Offshore Segment As of end of March 2015 ZERO ACCIDENT/INCIDENT ( Nihil/Tidak Ada kecelakaan yang berakibat pada hilangnya nyawa / No accident resulting in the loss of human life); ZERO LOST TIME INJURY (Nihil/Tidak Ada kecelakaan kerja yang berakibat pada hilangnya waktu / No accident resulting in the loss of time); ZERO FIRE / EXPLOSION (Nihil/Tidak Ada terjadinya kebakaran/ledakan saat beroperasi / No occurrence of fire/explosion during operations); ZERO SPILLAGE (Nihil/Tidak Ada tercecernya minyak saat beroperasi / No oil spillage during Operation ) Nama Kapal Vessels Lost Time Injury (LTI) Cacat Sebagian Permanen / Permanent Partial Disability Kasus Hilang Hari Kerja / Lost Work Day Case Kasus Kerja Terbatas / Restricted Work Case Kasus Perawatan Medis / Medical Treatment Case Pertolongan Pertama / First Aid Api/Ledakan Fire/ Explosion Tumpahan Minyak / Oil Spill Kerusakan Peralatan / Equipment Damage Non-Injurious Cacat Total Permanen / Permanent Total Disability NON-LTI Kematian / Fatality 82 RT Galaxy 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 RT Kris 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Duta 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Kaspadu 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Segmen Batubara Sampai akhir Maret 2015 / Coal Segment As of end of March 2015 ZERO ACCIDENT/INCIDENT ( Nihil/Tidak Ada kecelakaan yang berakibat pada hilangnya nyawa / No accident resulting in the loss of human life); ZERO LOST TIME INJURY (Nihil/Tidak Ada kecelakaan kerja yang berakibat pada hilangnya waktu / No accident resulting in the loss of time); ZERO FIRE / EXPLOSION (Nihil/Tidak Ada terjadinya kebakaran/ledakan saat beroperasi / No occurrence of fire/explosion during operations); ZERO SPILLAGE (Nihil/Tidak Ada tercecernya minyak saat beroperasi / No oil spillage during Operation ) PT Rig Tenders Indonesia Tbk. ANNUAL REPORT 2015 TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Nama Kapal Vessels Kasus Perawatan Medis / Medical Treatment Case Pertolongan Pertama / First Aid Api/Ledakan Fire/ Explosion Tumpahan Minyak / Oil Spill Kerusakan Peralatan / Equipment Damage 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Non-Injurious Kasus Kerja Terbatas / Restricted Work Case 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 NON-LTI Kasus Hilang Hari Kerja / Lost Work Day Case Cacat Total Permanen / Permanent Total Disability 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Cacat Sebagian Permanen / Permanent Partial Disability Kematian / Fatality PRABU 1 BAMARA 1SU BAMARA 2VO BAMARA 3FR BAMARA 5FU BAMARA 6SU BAMARA 8FA BAMARA 9WM BAMARA 10WR PEC 246 PEC 248 PEC 249 PEC 2410 IBT Z1 IBT Z2 TJA 281 TJA 283 TJA 285 TJA 286 TJA 288 TJA 289 TJA 2810 TJA 2812 PEC 851 PEC 852 PEC 853 PEC 855 PEC 856 PEC 858 PEC 859 PEC 8510 WB 3921 CB 121 CB 122 CB 123 CB 125 CB 126 CB 128 CB 129 CB 1210 CB 1211 CB 1212 CB 1213 Lost Time Injury (LTI) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 83 84 PT Rig Tenders Indonesia Tbk. LAPORAN TAHUNAN 2015 TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TANGGUNG JAWAB TERHADAP LINGKUNGAN ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY Perseroan telah mengidentifikasi operasi dan kegiatan yang berkaitan dengan aspek lingkungan yang signifikan, sejalan dengan kebijakan, tujuan dan sasaran yang hendak dicapai. Pengendalian operasional dibentuk untuk mencakup aspek lingkungan yang signifikan sebagai berikut: The Company has identified operations and activities that are associated with significant environmental aspects in line with policy, objectives and targets. Operational control is established to cover the following significant environmental aspects: • • • • • • • • • • • • • • • • Polusi Minyak. Pengelolaan Sampah. Penggunaan Sumber Daya Alam. Benda-benda Berbahaya Manajemen Sampah. Kebisingan. Emisi asap. Cat Anti-fouling. Oil Pollution. Waste Management. Use of Natural Resources. Dangerous Goods Garbage Management. Noise. Smoke Emissions. Anti-fouling Paint. PT Rig Tenders Indonesia Tbk. ANNUAL REPORT 2015 LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 85 PT RIG TENDERS INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOL/DA TED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARET 2015 DAN 2014 31 MARCH 2015 AND 2014 DAN/AND PERIODE-PERIODE YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2015 AND 2014 PT RIG TENDERS INDONESIA Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIANI CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (Dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)l(ln US Dollars, unless otherwise stated) Catatan/ Notes 31 Maret 2015/ 31 Maret 20141 31 March 2015 31 March 2014 ASET ASSETS ~!!!;H~Nl<~B Kas dan setara kas Kas yang dibatasi penggunaannya Piutang usaha - Pihak berelasi - Pihak ketiga Piutang lain-lain 6 7 8 9,372,338 689,080 2,500 13,554,294 2,675 12,520,685 7,992 4,050,554 1,184 3,876,826 445,336 715,727 437,164 1,223,565 291,870 4,580,094 291,870 4,629,770 31,289,140 33,045,157 9 - Pihak berelasi • Pihak ketiga Uang muka dan biaya dibayar dimuka Persediaan Pajak dibayar dimuka Pajak penghasilan bad an Pajak pertambahan nilai 7,027,756 613,017 10 2g 22a Jumlah aset lancar f!!!1!1F.NI~-~-~F.I$. Cash and cash equivalents Restricted cash Trade receivables Related party • Third parties Other receivables Related parties Third parties - Advances and prepayments Inventories Prepaid taxes Corporate income tax Value added tax Total current assets NQN:f!!!l!l!;NI -~-~-~!;I$. ~-~J;I.!!P.MJ,..~_I-!.9.1~8. 993 339 Deferred tax asset 8,177,548 7,374,538 63,150 16,812 244,486 383,054 93,358,242 26,061 387,132 103,353,513 Investment in joint venture Other receivables Related parties Refundable deposits and prepayments Investment properties Fixed assets Jumlah aset tidak Ia ncar 102,227,473 111,158,395 Total non-current assets JUMLAH ASET 133,516,613 144,203,552 TOTAL ASSETS Aset pajak tangguhan lnvestasi pada perusahaan pengendalian bersama Piutang lain-lain - Pihak berelasi Uang jaminan dan biaya dibayar dimuka Properti investasi Aset tetap 22d 11 13 12 Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. See Notes to the Consolidated Financial Statements, which form an integral part of these consolidated financial statements. 5 PT RIG TENDERS INDONESIA Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)l CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (Continued) (Dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)l(ln US Dollars, unless otherwise stated) Catalan/ 31 Maret 2015/ 31 Maret 2014/ Notes 31 March 2015 31 March 2014 LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS DAN EKUITAS .~l~~l~!I~~.M\t'i~!!R Utang usaha Utang pajak penghasilan - Pajak penghasilan badan - Pajak lain-lain Utang lain-lain Akrual Liabilitas imbalan kerja jangka pendek .c!!BB!;N!..~!Mll~JT.1£$. 14 22b 6,746,247 8,125,708 15a 15b 242,429 42,775 7,580,078 1,071,843 236,738 624,288 5,177,190 2,858,917 16 326,537 502,583 16,009,909 17,525,424 Jumlah liabilitas lancar .~l~~l~!I~~.I!R~K.~M!<!!g Pinjaman dari pihak berelasi Liabilitas imbalan karyawan pascakerja Accounts payable Taxes payable Corporate income taxes Other taxes Other payables Accruals Short-term employee benefit liabilities Total current liabilities N.Q./'!:.c.t.!BB!;N!.Jlfl§1~1.1J£$. 26,030,000 33,000,000 697,785 709,978 Jumlah liabilitas tidak Ia ncar 26,727,785 33,709,978 JUMLAH LIABILITAS 42,737,694 51,235,402 26c,26d 23 Loans from related parties Post-employment benefits obligation Total non-current liabilities TOTAL LIABILITIES Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. See Notes to the Consolidated Financial Statements, which form an integral part of these consolidated financial statements. 6 PT RIG TENDERS INDONESIA Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)l CONSOL/DA TED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (Continued) (Dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)l(ln US Dollars, unless otherwise stated) Catatan/ Notes 31 Maret 20151 31 March 2015 31 Maret 20141 31 March 2014 J;Q.I.!!IY. ~lWlTI\§ Share capital: Modal saham: Modal dasar 1.000.000.000 lembar; ditempatkan dan disetor penuh Authorized 1,000,000,000 shares; issued and fully paid 609.130.000 lembar dengan nilai nominal Rp 100 Tambahan modal disetor 609, 130,000 shares at par value Rp 100 17 17 25,550,755 39,837,131 25,550,755 39,837,131 Ditentukan penggunaannya Belum ditentukan 25 2,118,202 2,118,202 Appropriated - penggunaannya 25 23,272,831 25,462,062 Unappropriated - 90,778,919 92,968,150 TOTAL EQUITY 133,516,613 144,203,552 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY Additional paid-in capital Retained earnings Saldo laba JUMLAH EKUITAS JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. See Notes to the Consolidated Financial Statements, which form an integral part of these consolidated financial statements. 7 PT RIG TENDERS INDONESIA Tbk LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED STATEMENT OF COMPREHENSIVE INCOME (Dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)/(/n US Dollars, unless otherwise stated) Catalan/ Notes PENDAPATAN BEBAN POKOK PENDAPATAN 2015 (Dua belas bulan/ Twelve months_)_ 18 19 LABABRUTO Beban umum dan administrasi (Beban) pendapatan lain-lain 20a 20b RUGI OPERAS! Beban keuangan Pendapatan keuangan Bagian atas laba bersih perusahaan pengendalian bersama 21 11 RUG! SEBELUM PAJAK PENGHASILAN BEBAN PAJAK PENGHASILAN 22c RUG! TAHUN BERJALAN 2014 (Lima belas bulan/ Fifteen months) 63,497,478 (60,243,659) 4,987,135 3,253,819 (3,964,585) (1 ,048,468) (7,052,862) 1,310,432 (25,918) (2,488,611) OPERATING LOSS (2,296,430) 39,039 (4,233,519) 133,915 Finance cost Finance income 1,161,988 Share of net profit in joint ventures 805,539 GROSS PROFIT General and administrative expenses Other (expenses) income (1,477,770) (5,426,227) LOSS BEFORE INCOME TAX (644,461) (1 ,375,053) INCOME TAX EXPENSE (2, 122,231) (6,801 ,280) LOSS FOR THE YEAR OTHER COMPREHENSIVE INCOME PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN JUMLAH RUG! KOMPREHENSIF YANG DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK PERUSAHAAN RUG! PER SAHAM CASAR REVENUE COST OF REVENUE 42,710,738 (37, 723,603) 24 Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. (2,122,231) (6,801 ,280) TOTAL COMPREHENSIVE LOSS ATTRIBUTABLE TO OWNERS OF THE COMPANY (0.0035) (0.0111) BASIC LOSS PER SHARE See Notes to the Consolidated Financial Statements, which form an integral part of these consolidated financial statements. 8 PT RIG TENDERS INDONESIA Tbk LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIANI CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY (Dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)l(ln US Dollars, unless otherwise stated) Sellslh nilai transaksi rektrukturisasi entltas sepengendall/ dlsetor/ Additional paid-in capital Difference in value arising from restructuring transactions between entities under common control 3,145,973 36,691,158 36,691,158 (36,691,158) Tambahan modal Modal saham/ Share capital Sa!do per 31 Desember 2012 25,550,755 Reklasifikasi saldo selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali ke tambahan modal disetor (Catatan 3) Saldo per 1 Januari 2013 25,550,755 Saldo labaiRetained earnings Dltentukan penggunaannyaf Appropriated 39,837,131 2,118,202 2,118,202 Rugi komprehensif periode berjalan Pembayaran dividen interim oleh entitas anak Saldo per31 Maret 2014 25,550,755 39,837,131 2,118,202 Rugi komprehensif periode berjalan Pembayaran dividen interim oleh entitas anak - - - - - - - Saldo per 31 Maret 2015 25,550,755 39,837,131 Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidaslan. . 2,118,202 Belum dltentukan penggunaannyaf Unappropriated 32,551,442 32.551,442 Jumlahl Total 34,669,644 34.669,644 Jum1ah ekultas/ Total equity 100,057.530 100,057,530 Balance as ot31 December 2012 Reclassification of balance of difference in value arising from restructuring transactions between entities under common control to additional paid-in capital (Note 3} Balance as of1 January 2013 Comprehensive loss tor the period (6,801 ,280) (288,100) (6,801,280) (288,100) (6,801,280) (288,100) Payment of interim dividend by subsidiary 25,462,062 27,580,264 92,968,150 Balance as ot 31 March 2014 (2,122,231) (2, 122.231) (2,122,231) Comprehensive loss for the period (67,000) (67,000) (67,000) Payment of interim dividend by subsidiary 23.272,831 25.391.033 90,778,919 Balance as of31 March 2015 See Notes to the Consolidated Financial Statements, which form an integral part of these consolidated financial statements. 9 PT RIG TENDERS INDONESIA Tbk LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS (Dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)/(/n US Dollars, unless otherwise stated) 2015 2014 (Dua belas bulan/ Twelve months) (Lima belas bulan/ Fifteen months) CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES: ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERAS I: Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas ke pemasok dan karyawan Pembayaran pajak penghasilan Pembayaran pajak penghasilan atas dividen Penerimaan bunga Pembayaran bunga Kas neto dari aktivitas operasi Cash received from customers 41,677,304 71 '162,669 (33,096,769) (639,424) (56,200,546) (1,479,479) Cash paid to suppliers and employees Income tax paid (710,200) 39,039 (28,200) 133,915 (1 ,014,420) Income tax on dividend paid Interest received Interest paid -...-...-....-...-....-...-...7"'.. :."'2.4.."'1"?~5.?"'.... .....................1.?.,~.0.?.:.~.~~... Net cash from operating activities CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES: ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI: Hasil penjualan aset tetap Perolehan aset tetap 37,530 (2,662,925) Kas neto digunakan untuk aktivitas investasi 2,053,780 (14,632,630) .................... ..\?.:.~?.5.:.~~5..! .................. .!.1.?,,?,7,~,.~5,~),, Proceeds from sales of fixed assets Acquisitions of fixed assets Net cash used in investing activities CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES: ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Pembayaran pinjaman bank Pembayaran dividen tunai oleh entitas anak Pembayaran surat hutang ke pihak berelasi Pembayaran pinjaman ke pihak berelasi Kas yang dibatasi penggunaannya Kas neto digunakan untuk aktivitas pendanaan (17, 142,857) (67,000) (288, 100) party (5,670,000) (1 ,300,000) 76,063 Repayments of bank loans Payment of cash dividends by subsidiary Repayment of notes payable to a related 3,675,299 . . . . . . . . . . . \~,.~.~~. .?.~n. . . . . . . . . . \1.~:!.?.s.,.~s.~!. Repayment of related party advances Restricted cash Net cash used in financing activities (2,344,582) (13,732,369) NET DECREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL PERIODE 9,372,338 23,104,707 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF PERIOD KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR PERIODE 7,027,756 9,372,338 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF PERIOD PENURUNAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak keuangan konsolidasian. terpisahkan dari laporan See Notes to the Consolidated Financial Statements, which form an integral part of these consolidated financial statements. 10 PT RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)/(/n US Dollars, unless otherwise stated) 1. UMUM a. Pendirian dan informasi umum 1. GENERAL a. Establishment and general information PT Rig Tenders Indonesia Tbk ('"Perusahaan'") didirikan dalam rangka Undang-Undang Penanaman Modal Asing No. 1 tahun 1967 jo. Undang-Undang No. 11 tahun 1970, berdasarkan Akta Notaris Ny. Darwani Sidi Bakaroedin, S.H. No. 25 tertanggal 22 Januari 1974 yang disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Sura! Keputusan No. Y.A. 5198110 tertanggal 1 April 1974 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 39, tanggal 14 Mei 1974, Tambahan No. 18711974. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan. Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan terakhir dilakukan berdasarkan Akta Notaris Misahardi Wilamarta, S.H. No. 195 tertanggal 26 Juni 2013 mengenai perubahan Anggaran Dasar Perusahaan Pasal 16 (7) dan Pasal 19 (3) perihal perubahan tahun buku Perusahaan dari 31 Desember menjadi 31 Maret. Perubahan tersebut telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Sura! Keputusan No. AHU-AH.01.10-39513. Tahun 2013 tertanggal 23 September 2013. PT Rig Tenders Indonesia Tbk (the "Company') was established within the framework of the Foreign Capital Investment Law No. 1 year 1967, as amended by Law No. 11 year 1970, based on Notarial Deed of Mrs. Darwani Sidi Bakaroedin, S.H. No. 25 dated 22 January 1974, which was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. Y.A. 5198110, dated 1 April 1974, and was published in State Gazette of the Republic of Indonesia No. 39 dated 14 May 1974, Supplement No. 18711974. The Company's Articles of Association have been amended several times. The latest amendment made to the Company's Articles of Association was based on Notarial Deed of Misahardi Wilamarta, S.H. No. 195 dated 26 June 2013, regarding the change of Articles 16 (7) and Articles 19 (3) of the Articles of Association on changes in the Company's year end from 31 December to 31 March. That amendment has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in Decree No. AHUAH.01.10-39513. Year 2013 dated 23 September 2013. Perusahaan berkedudukan di Jakarta. Kantor Perusahaan beralamat di Gedung Philips Lt. 3, Jl. Buncit Raya Kav. 100, Jakarta 12510. The Company is domiciled in Jakarta. Its office is located in Philips Building 3'" floor, Jl. Buncit Raya Kav. 100, Jakarta 12510. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1974. Sesuai dengan Pasal 3 dari Anggaran Dasar, kegiatan Perusahaan dan entitas anak (bersama-sama disebut "Grup"), meliputi usaha antara lain dalam bidang penyewaan kapal dan tongkang terutama untuk kegiatan industri minyak dan gas lepas pantai dan jasa pengangkutan batu bara. The Company started its commercial operations in 1974. In accordance with Article 3 of their Articles of Association, the Company and its subsidiaries (collectively referred to as the "Group') are engaged in activities that involve chartering of vessels and accommodation work barges to offshore oil and gas companies and coal transportation services. lnduk perusahaan dari Perusahaan ini adalah Scomi Energy Services Berhad ("SESB") (sebelumnya dikenal sebagai Scomi Marine Berhad) yang merupakan bagian dari Scomi Group Berhad (Catalan 26). The Company's parent company is Scomi Energy Services Berhad ("SESB') (previously known as Scomi Marine Berhad) which is part of the Scomi Group Berhad (Note 26). 11 PT RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (LANJUTAN)I NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) (Dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)/(ln US Dollars, unless otherwise stated) 1. UMUM (lanjutan) a. 1. Pendirian dan informasi umum (lanjutan) GENERAL (continued) a. Establishment and general information (continued) Jumlah karyawan Grup adalah 603 (termasuk 480 karyawan kontrak) untuk tahun 2015 dan 680 (termasuk 519 karyawan kontrak) untuk tahun 2014. The Group had a number of employees of 603 (including 480 contractual employees) in 2015 and 680 (including 519 contractual employees) in 2014. Susunan Dewan Komisaris, Dewan Direksi dan Komite Audit Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: The Company's Board of Commissioners, Board of Directors and Audit Committee as at 31 March 2015 and 2014 consisted of the following: Presiden Komisaris Komi saris Komisaris lndependen Tn./Mr. Mohamad lrfin Basoeki President Commissioner Tn./Mr. Abdul Rahman Abbas Tn./Mr. Syed Abdullah Bin Syed Abd Kadir Tn./Mr. Shah Hakim Bin Zain Tn./Mr. Tatang Tabrani Commissioners Tn./Mr. Mohamad lrfin Basoeki Independent Commissioners Tn./Mr. Tatang Tabrani Presiden Direktur Wakil Presiden Direktur Direktur Tn./Mr. Dick Sadikin Sapi'ie Tn./Mr. Mohammad Faisallbrahim Ny./Mdm. Loong Chun Nee Tn./Mr. Mukhnizam Bin Mahmud Tn./Mr. Wan Ruzlan Iskandar Bin Wan Salaidin President Director Deputy President Director Directors Direktur lndependen Tn./Mr. Dick Sadikin Sapi'ie Independent Director Ketua Komite Audit Anggota Tn./Mr. Tatang Tabrani Tn./Mr. Febriansyah Marzuki Tn./Mr. Jimmy Tjahjanto Head of Audit Committee Members 12 PT RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (LANJUTAN)I NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) JDalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)/(ln US Dollars, unless otherwise stated) 1. 1. UMUM (lanjutan) a. b. Pendirian dan informasi umum (lanjutan) GENERAL (continued) a. Establishment and general information (continued) Jumlah gaji dan tunjangan yang diberikan kepada Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan ditentukan berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan. Jumlah gaji dan tunjangan yang diberikan kepada Dewan Direksi Perusahan disetujui oleh Dewan Komisaris setelah mendapat persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan. The remuneration given to the members of the Company's Boards of Commissioners and Directors is determined in the Annual The General Shareholders Meeting. remuneration of the Board of Directors is approved by the Board of Commissioners based on the approval from shareholders at the Annual General Shareholders Meeting. Laporan keuangan konsolidasian Grup telah disusun, diselesaikan dan diotorisasi oleh Dewan Direksi pacta tanggal29 Juni 2015. The Group's consolidated financial statements were prepared, finalised and authorised by the Boards of Directors on 29 June 2015. Entitas Anak b. As at 31 March 2015 and 2014, the Company had consolidated the following direct and indirect wholly owned subsidiaries: Pacta tanggal 31 Maret 2015 dan 2014, Perusahaan telah mengkonsolidasikan entitas anak dengan kepemilikan langsung dan tidak langsung sebesar 100% berikut ini: Entitas anakl Subsidiades Domisili/ Domicile Aktivitas bisnis/ Business activities Subsidiaries Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership 2015 CH Ship Management Pte Ltd 2014 Jumlah aset sebelum eliminasi/Tota/ assets before elimination 2014 2015 Jasa manajemen/ Singapura/ Management Singapore services 100 100 631,325 772,500 CH Logistics Pte Ltd ("CHLPL'') Singapura/ Singapore Pemangku investasi/ Investment Holding 100 100 5,498,354 5,742,249 Singapura/ Singapore Pemangku investasi/ Investment Holding 100 100 13,931,516 10,342,938 Indonesia/ Indonesia Penyewaan kapa/1 Vessels charterer 100 100 94,445,196 91,341,174 Singapura/ Singapore Penyewaan kapa/1 Vessels charterer 100 100 1,077,782 512,419 Kepemilikan kapal dan bisnis kelautan/Vesse/s ownership and marine business 100 Grundtvig Marine Pte Ltd ("GMPL") PT Batuah Abadi Lines ("BAL") Rig Tenders Marine Pte Ltd Scomi Vessels Malaysia/ Malaysia 100 13 PT RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (LANJUTAN)I NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) (Dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)l(ln US Dollars, unless otherwise stated) 1. UMUM (lanjutan) c. Penawaran Umum Saham 1. GENERAL (continued) c. Public Offering of Shares Perusahaan menawarkan 15 juta sahamnya kepada masyarakat melalui pasar modal dan telah disetujui oleh Ketua Badan Pengawas Pasar Modal ("BAPEPAM") atas nama Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan keputusannya No. S1072/SHM/MK.10/1989 tanggal 19 Desember 1989. Pada tanggal 5 Maret 1990, saham tersebut tercatat pada Bursa Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek Jakarta). The Company's offering of 15 million shares to the public through the stock exchange in Indonesia was approved by the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency ("BAPEPAM'j on behalf of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia through No. S1his Decision Letter 072/SHM!MK.10/1989, dated 19 December 1989. On 5 March 1990, such shares were listed on the Indonesia Stock Exchange (formerly Jakarta Stock Exchange). Pada tanggal 21 Agustus 1992, Perusahaan memperoleh Surat Pemberitahuan Efektif atas Pernyataan Pendaftarannya dari Ketua BAPEPAM No. S-1369/PMI1992 untuk penawaran umum kepada para pemegang saham sejumlah 30.456.500 saham dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham. Saham yang ditawarkan ini mulai tercatat pada Bursa Efek Indonesia pada tanggal 29 Oktober 1992. On 21 August 1992, the Company obtained the Notice of Effectiveness for Share Registration No. S-1369/PM/1992 from the Chairman of BAPEPAM for its rights issue to the shareholders totaling 30,456,500 shares with par value of Rp1,000 per share. The shares issued through this rights issue were listed on the Indonesia Stock Exchange on 29 October 1992. Pada tanggal 3 Agustus 2004, Perusahaan melakukan pemecahan nilai nominal saham (stock splif) yang menurunkan harga per saham dari Rp1.000 menjadi Rp100 per saham. Jumlah saham yang beredar setelah pemecahan saham meningkat menjadi 609.130.000 saham. On 3 August 2004, the Company completed a stock split that reduced the par value of its shares from Rp1,000 to Rp100 per share. The number of shares outstanding after the stock split increased to 609,130,000 shares. Pada tanggal 31 Maret 2015 dan 2014, seluruh saham Perusahaan sejumlah 609.130.000 saham telah tercatat pada Bursa Efek Indonesia. As at 31 March 2015 and 2014, all of the Company's 609,130,000 issued shares are listed on the Indonesia Stock Exchange. 14 PT RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (LANJUTAN)I NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) (Dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)l(ln US Dollars, unless otherwise stated) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN a. AKUNTANSI kepatuhan Pernyataan penyusunan laporan konsolidasian YANG 2. SUMMARY POLICIES a. OF SIGNIFICANT ACCOUNTING keuangan Statement of compliance and basis of preparation of the consolidated financial statements Laporan keuangan konsolidasian Grup disusun berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan peraturan yang ditetapkan oleh Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Indonesia ("BAPEPAM-LK") No. VIII.G.7 tentang Pedoman Penyajian Laporan Keuangan dan Keputusan Ketua BAPEPAM-LK No. KEP3471BU2012 tentang Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik perubahan terhadap Peraturan No. VIII.G.7. Kebijakan ini telah diaplikasikan secara konsisten terhadap semua periode yang disajikan. Standar akuntansi baru dan direvisi yang berlaku efektif untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah 1 April 2014 dan pengaruhnya terhadap laporan keuangan konsolidasian Grup diuraikan di Catalan 3 atas laporan keuangan konsolidasian. The consolidated financial statements of the Group have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards and the regulations imposed by the Indonesian Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency ("BAPEPAMLK'J No. VIII. G. 7 regarding Guideline for Financial Statements Presentation and the Chairman of BAPEPAM-LK Decree No. KEP347/BU2012 regarding Presentation and Disclosures of Issuers or Public Companiesan amendment to Rule No. VIII. G. 7. These policies have been consistently applied to all the periods presented. New and revised accounting standards that are effective for the annual periods beginning on or after 1 April 2014 and the related impacts to the Group's consolidated financial statements are discussed in Note 3 to the consolidated financial statements. Laporan keuangan ini mencerminkan perubahan tahun buku Grup yang berakhir 31 Desember menjadi 31 Maret, berlaku efektif 1 Januari 2013. Perubahan ini dilakukan untuk mengikuti periode pelaporan perusahaan induk. These financial statements reflect the change of the Group's fiscal year end from 31 December to 31 March, which took effect on 1 January 2013. The change was made pursuant to a similiar change by the Group's parent company. Angka koresponding untuk tahun 2014 yang disajikan dalam laporan keuangan konsolidasian mencerminkan transaksi selama periode lima belas bulan yang berakhir 31 Maret 2014, dan oleh karena itu, tidak dapat diperbandingkan secara kuantitatif dengan angka untuk periode dua belas bulan yang berakhir pada 31 Maret 2015. The 2014 corresponding figures presented in these consolidated financial statements reflect transaction in the fifteen-month period ended 31 March 2014 and therefore are not quantitatively comparable with the figures presented for the twelve-month period ended 31 March 2015. dan dasar 15 PT RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (LANJUTAN)I NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) (Dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)/(/n US Dollars, unless otherwise stated) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) a. b. AKUNTANSI Pernyataan kepatuhan penyusunan laporan konsolidasian (lanjutan) YANG dan dasar keuangan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) a. Statement of compliance and basis of preparation of the consolidated financial statements (continued) Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep akrual, menggunakan konsep biaya perolehan kecuali ketika standar akuntansi mensyaratkan pengukuran menggunakan nilai wajar. The consolidated financial statements are prepared based on accrual basis, using the historical cost concept, except where the accounting standards require fair value measurement. Laporan menggunakan metode langsung dan menyajikan arus kas dari aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan. Untuk tujuan laporan ini, kas dan setara kas mencakup kas, kas di bank dan deposito dengan jangka waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatannya. The consolidated statement of cash flows is prepared using the direct method and reflects cash flows from operating, investing and financing activities. For the purpose of this statement, cash and cash equivalents includes cash on hand, cash in bank and deposits with original maturity of three months or less. Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan penggunaan estimasi dan asumsi. Hal tersebut juga mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup. Area yang kompleks atau memerlukan tingkat pertimbangan yang lebih tinggi atau area di mana asumsi dan estimasi dapat berdampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian diungkapkan di Catalan 4. The preparation of financial statements in confonnity with Indonesian Financial Accounting Standards requires the use of certain critical accounting estimates and assumptions. It also requires management to exercise its judgement in the process of applying the Group's accounting policies. The areas involving a higher degree of judgement or complexity, or areas where assumptions and estimates are significant to the consolidated financial statements are disclosed in Note 4. arus kas konsolidasian disusun Prinsip-prinsip konsolidasi Entitas anak adalah seluruh entitas dimana Grup memiliki kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional atasnya; biasanya melalui kepemilikan lebih dari setengah hak suara. Keberadaan dan dampak dari hak suara potensial yang saat ini dapat dilaksanakan atau dikonversi, dipertimbangkan ketika menilai apakah Grup mengendalikan entitas lain. Entitas anak dikonsolidasikan secara penuh sejak tanggal pengendalian dialihkan kepada Grup. Entitas anak tidak dikonsolidasikan sejak tanggal Grup kehilangan pengendalian. b. Principles of consolidation Subsidiaries are all entities which the Group has the power to govern the financial and operating policies of; generally with a shareholding of more than one half of the voting rights. The existence and effect of potential voting rights that are currently exercisable or convertible are considered when assessing whether the Group controls another entity. Subsidiaries ara fully consolidated from the date on which control is attained by the Group. They are deconsolidated from the date on which that control ceases. 16 PT RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (LANJUTAN)I NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) (Dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)/(ln US Dollars, unless otherwise stated) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) b. AKUNTANSI YANG Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) b. Principles of consolidation (continued) Dalam mengukur bisnis kombinasi, imbalan yang dialihkan untuk akuisisi suatu entitas anak adalah sebesar nilai wajar aset yang dialihkan, jumlah yang dibayar atau liabilitas yang diakui terhadap pemilik pihak yang diakusisi sebelumnya baik dalam bentuk tunai atau dalam bentuk kepentingan ekuitas pada Grup. lmbalan yang dialihkan termasuk nilai wajar aset atau liabilitas yang timbul dari kesepakatan imbalan kontinjensi. Aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih dalam suatu kombinasi bisnis diukur pada awalnya sebesar nilai wajar pada tanggal akuisisi. In accounting for business combinations, the consideration transferred for the acquisition of a subsidiary is considered as being representative of the fair value of the assets transferred, the amounts paid or payable to the fanner owners of the acquiree, either in cash or in the fonn of equity interests in the Group. The consideration transferred includes the fair value of any asset or liability resulting from a contingent consideration arrangement. Identifiable assets acquired and liabilities assumed in a business combination are measured at their fair values initially at the acquisition date. Biaya yang terkait dengan dibebankan pada saat terjadinya. Acquisition-related costs are expensed as incurred. akuisisi Transaksi, saldo, dan keuntungan dan kerugian yang belum direalisasi antar entitas Grup Ieiah dieliminasi. Kebijakan akuntansi entitas anak konsisten dengan kebijakan akuntasi yang diadopsi Grup. Intercompany transactions, balances and CH Ship Management Pte Ltd, CH Logistics Pte Ltd, Grundtvig Marine Pte Ltd, Rig Tenders Marine Pte Ltd dan Scomi Vessels merupakan kegiatan usaha luar negeri, yang merupakan bagian integral dari Perusahaan sehingga laporan keuangan entitas tersebut dijabarkan ke Dolar AS seolah-olah transaksi kegiatan usaha luar negeri tersebut merupakan transaksi Perusahaan sendiri. CH Ship Management Pte Ltd, CH Logistics Pte Ltd, Grundtvig Marine Pte Ltd, Rig Tenders Marine Pte Ltd and Scomi Vessels are the foreign operations that are integral to the Company. As such, their financial statements are translated to US Dollar, as if the foreign operations' transactions were the Company's own transactions. Kombinasi bisnis yang berasal dari transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali dicatat dengan menggunakan metode penyatuan kepemilikan (pooling of interesQ, dimana selisih antara nilai imbalan dengan nilai buku dari aset bersih yang diperoleh dicatat dalam akun "Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali" dan disajikan pada bagian ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. Business combinations that culminate from restructuring transactions between entities under common control are accounted for as pooling of interests, whereby the difference between the purchase consideration and the book value of net assets acquired is recorded as a component of equity, being "Difference in Value arising from Restructuring Transactions between Entities under Common Control". unreaHsed gains and losses on transactions between Group entities are eliminated. Subsidiaries' accounting policies confonns with the policies adopted by the Group. 17 PT RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (LANJUTAN)I NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) (Dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)l(ln US Dollars, unless otherwise stated) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) c. AKUNTANSI YANG Penjabaran mala uang asing i. ii. 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) c. Mala uang fungsional i. Functional currency Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam Dolar AS yang merupakan mala uang fungsional Perusahaan. The consolidated financial statements are presented in US Dollars, which is the functional currency of the Company. Pos-pos dalam laporan keuangan dari setiap entitas dalam Grup diukur dalam mala uang pada lingkungan ekonomi utama dimana entitas beroperasi (mala uang fungsional) dan ditranslasikan ke mala uang penyajian Grup (Dolar AS) untuk kepentingan laporan keuangan konsolidasian. Items included in the financial statements of each of the Group's entities are measured using the currency of the primary economic environment in which the entity operates (the functional currency), and are translated into the Group's presentation currency (US Dollar) for inclusion in the Group's consolidated financial statements. ii. Transaksi dan saldo Transaksi dalam mala uang selain Dolar AS dijabarkan menjadi mala uang Dolar AS menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada tanggal pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mala uang selain Dolar AS dijabarkan menjadi Dolar AS dengan kurs yang berlaku pada tanggal neraca. Keuntungan dan kerugian yang timbul dari penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mala uang selain Dolar AS diakui dalam laba rugi konsolidasian. Kurs, berdasarkan kurs Pajak per 31 Maret 2015 dan 2014 yang digunakan pada tanggal pelaporan adalah sebagai berikut: 31 Maret 2015/ 31 March 2015 Rupiah per 1 Dolar AS Dolar Singapura per 1 Dolar AS Ringgit Malaysia per 1 Dolar AS d. Foreign currency translations Transactions denominated in currencies other than US Dollar are converted into US Dollar at the exchange rate prevailing at the date of the transaction. At the reporting date, monetary assets and liabilities in currencies other than US Dollar are translated into US Dollar at the exchange rate prevailing at that date. Exchange gains and losses arising on the translation of monetary assets and liabilities that are denominated in currencies other than US Dollar are recognised in the consolidated profit or loss. The exchange rates, based on the Tax Authority's official rates as of 31 March 2015 and 2014 that were used at the reporting dates are as follows: 31 Maret 20141 31 March 2014 13,122 1.3821 3.7103 Transaksi dengan pihak berelasi Transactions and balances 11,381 1.2716 3.2932 d. Indonesian Rupiah ("Rupiah'? equivalent to US$ 1 Singapore Dollar equivalent to US$ 1 Malaysian Ringgit equivalent to US$ 1 Transactions with related parties Perusahaan melakukan transaksi dengan berelasi sebagaimana pihak-pihak didefinisikan dalam Pernyataan Standar Akuntansi Indonesia ("PSAK") No. 7 (Revisi 2010), "Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi". The Company enters into transactions with related parties as defined in Statements of Financial Accounting Standards ("SFAS'? No. 7 (201 0 Revision), "Related Party Disclosures". Seluruh transaksi saldo yang material dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan alas laporan keuangan. All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the notes to consolidated financial statements. 18 PT RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (LANJUTAN)I NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) (Dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)/(ln US Dollars, unless otherwise stated) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) e. Setara kas dan penggunaannya AKUNTANSI kas yang YANG dibatasi 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) e. Setara kas adalah investasi yang sifatnya sangat likuid, berjangka pendek, dan dengan cepat dapat dijadikan kas dalam jumlah yang Ielah diketahui tanpa menghadapi risiko perubahan nilai yang signifikan. lnstrumen yang dapat diklasifikasikan sebagai setara kas antara lain adalah: Cash equivalents represent highly liquid investments, short-tenn and are readily convertible to cash at a predetennined amount without any risk of significant value change. Instruments which can be classified as cash equivalents are as follows: (i) Deposito berjangka yang akan jatuh tempo dalam waktu 3 (tiga) bulan atau kurang dari tanggal penempatannya serta tidak dijaminkan; dan (i) Time deposits due within 3 (three) months or less from the placement date which are not pledged as collateral; and (ii) lnstrumen pasar uang yang diperoleh dan (ii) Money market instruments purchased and saleable within 3 (three) months. dapat dicairkan dalam jangka waktu tidak lebih dari 3 (tiga) bulan. Restricted cash which is contractually designated as such for specific purposes is not classified as cash and cash equivalent. Kas yang dibatasi penggunaannya yang telah ditentukan penggunaannya atau yang tidak dapat digunakan secara bebas tidak tergolong dalam kas dan setara kas. f. g. Cash equivalents and restricted cash Piutang usaha f. Trade receivables Piutang usaha merupakan jumlah yang ditagih dari pelanggan atas jasa yang telah diserahkan dalam kegiatan usaha normal. Apabila penerimaan piutang diharapkan terjadi dalam satu tahun atau kurang (atau selama siklus operasi normal apabila lebih lama), piutang diklasifikasikan sebagai aset lancar. Jika tidak, piutang usaha disajikan sebagai aset tidak lancar. Trade receivables are amounts due from customers for services perfonned in the ordinary course of business. If collection is expected in one year or less (or in the nonnal operating cycle of the business if longer), they are classified as current assets. If not, they are presented as non-current assets. Pacta saat pengakuan awal, piutang usaha diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pacta biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, apabila dampak pendiskontoan signifikan, dan disajikan bersih setelah dikurangi dengan penyisihan penurunan nilai. Trade receivables are recognised initially at fair value and subsequently measured at amortised cost using the effective interest method, if the impact of discounting is significant, and are presented net of a provision for impainnent. Persediaan g. Inventories Persediaan terdiri dari bahan bakar kapal yang dinilai berdasarkan nilai terendah antara harga perolehan atau nilai realisasi bersih. Harga perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang. Inventories consist of vessel fuel which is valued at the lower of cost or net realisable value. Cost is detennined using the weighted average method. Berdasarkan analisis manajemen atas nilai realisasi bersih pacta tanggal 31 Maret 2015 dan 2014, nilai realisasi bersih atas bahan bakar kapallebih tinggi dari nilai tercatatnya. Based on management's analysis of net realizable value, as at 31 March 2015 and 2014 vessel fuel net realizable value was higher than the canying value. 19 PT RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (LANJUTAN)I NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) (Dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)l(ln US Dollars, unless otherwise stated) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) h. AKUNTANSI YANG Perusahaan pengendalian bersama 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) h. The Company's interest in Rig Tenders Offshore Pte Ltd, which is considered a jointly controlled entity is accounted for using the equity method of accounting; initially recognised at cost. Partisipasi Perusahaan di Rig Tenders Offshore Pte Ltd, yang merupakan suatu bentuk pengendalian bersama entitas, dicatat dengan metode ekuitas; pacta awalnya dicatat sebesar biaya perolehan. The Group's share of the joint ventures' profits Bagian Grup alas keuntungan atau kerugian perusahaan pengendalian bersama diakui dalam laba rugi konsolidasian. Bagian perusahaan alas akumulasi keuntungan atau kerugian akan mengurangi nilai tercatat investasi. Apabila bagian Grup alas kerugian dalam perusahaan pengendalian bersama menyamai atau melebihi bagian dalam perusahaan kepemilikannya pengendalian bersama, termasuk piutang yang tidak dijamin lainnya, Grup tidak mengakui kerugian lebih lanjut, kecuali jika Grup berkewajiban atau melakukan pembayaran alas nama perusahaan pengendalian bersama. or Biaya dibayar dimuka Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaatnya dengan menggunakan metode garis lurus. losses is recognised in the consolidated profit or loss. The Company's share of accumulated profits or losses reduce the carrying amount of the investment. When the Group's share of losses in the joint venture equals or exceeds its interest in joint venture, including any other unsecured receivables, the Group does not recognise further losses, unless it is obligated or has made payments on behalf of the joint venture. Unrealised gains and losses on transactions between the Group and its joint ventures are eliminated to the extent of the Group's interest in the joint venture. Unless, in the case of losses, the transaction provides evidence of an impainnent of the asset transferred. The accounting policies of the joint venture are in confonnity with the policies adopted by the Group. Keuntungan dan kerugian yang belum direalisasi dari transaksi antara Grup dengan perusahaan pengendalian bersama jumlah yang dieliminasi sebesar mencerminkan proporsi kepemilikan Grup dalam perusahaan pengendalian bersama. Kecuali dalam kondisi rugi, transaksi tersebut memberikan bukti adanya penurunan nilai aktiva yang dialihkan. Kebijakan akuntansi perusahaan pengendalian bersama konsisten dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam Grup. i. Joint ventures i. Prepayments Prepayments are amortised over the tenn of the benefits on a straight-line basis. 20 PT RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (LANJUTAN)I NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) (Dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)/(ln US Dollars, unless otherwise stated) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) j. AKUNTANSI YANG 2. Aset tetap Tanah dinyatakan berdasarkan perolehan dan tidak disusutkan. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) j. biaya Fixed assets Land is stated at cost and is not depreciated. Fixed assets other than land are stated at acquisition cost, less accumulated depreciation and impainnent, and are depreciated on a straight-line basis over their estimated useful lives as follows: Aset tetap selain tanah diakui sebesar harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan penurunan nilai, dan disusutkan menggunakan metode garis lurus selama estimasi masa manfaat sebagai berikut: TahuniYears Kapal dan peralatan Gedung Perbaikan gedung Mesin dan peralatan Kendaraan Perabot kantor Peralatan kantor 20-25 18 5 3-5 5 5 2-5 Vessels and equipment Buildings Building improvements Machinery and equipment Motor vehicles Office furniture and fixtures Office equipment Estimasi masa manfaat ekonomis, nilai sisa dan metode penyusutan ditelaah setiap akhir tahun dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut diperlakukan secara prospektif. The estimated useful lives, residual values and depreciation method are reviewed at each year end, and the effects of any changes in estimates are accounted for on a prospective basis. Behan pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laba rugi konsolidasian pada saat terjadinya. Biaya-biaya lain yang terjadi selanjutnya yang timbul untuk menambah, mengganti atau memperbaiki aset tetap dicatat sebagai biaya perolehan aset jika dan hanya jika besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir ke Grup dan biaya perolehan aset dapat diukur secara andal. Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual, dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut akumulasi penyusutan dan penurunan nilai. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aset tetap tersebut dibukukan dalam laba rugi konsolidasian. The cost of maintenance and repairs is charged to the consolidated profit or loss as incurred. Subsequent costs incurred to add to, replace part of, or overhaul an item of fixed assets, are recognised as an asset if, and only if it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the Group and the cost of the item can be measured reliably. When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying values and the related accumulated depreciation and any impainnent loss are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in the consolidated profit or loss. 21 PT RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATAT AN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (LANJUTAN)I NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) (Dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)/(ln US Dollars, unless otherwise stated) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) j. AKUNTANSI YANG Aset tetap (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) j. Construction in progress is stated at cost. Construction in progress is transferred to the respective fixed assets account when completed and ready for use. Depreciation is charged from such date. Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat selesai dan siap digunakan. Penyusutan mulai dibebankan pada tanggal yang sama. k. 1. Penurunan nilai dari aset nonkeuangan Fixed assets (continued) k. Impairment of non-financial assets Aset yang diamortisasi atau disusutkan diuji ketika terdapat indikasi bahwa nilai tercatatnya mungkin tidak dapat dipulihkan. Penurunan nilai diakui jika nilai tercatat aset melebihi jumlah terpulihkan. Jumlah terpulihkan adalah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai aset. Dalam menentukan penurunan nilai, aset dikelompokkan pada tingkat yang paling rendah dimana terdapat arus kas yang dapat diidentifikasi (unit penghasil kas). Aset non keuangan selain goodwill yang mengalami penurunan nilai diuji setiap tanggal pelaporan untuk menentukan apakah terdapat kemungkinan pemulihan penurunan nilai. Assets that are subject to amortisation or depreciation are reviewed for impainnent whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying amount may not be recoverable. An impainnent loss is recognised for the amount by which the asset's carrying amount exceeds its recoverable amount. The recoverable amount is the higher of an asset's fair value less costs to sell and value in use. For the purposes of assessing impainnent, assets are grouped at the lowest levels for which there are separately identifiable cash flows (cash-generating units). Non-financial assets other than goodwill that suffer an impainnent are reviewed for possible reversal of the impainnent at each reporting date. Pemulihan rugi penurunan nilai, untuk aset selain goodwill, diakui jika, dan hanya jika, terdapat perubahan estimasi yang digunakan dalam menentukan jumlah terpulihkan aset sejak pengujian penurunan nilai terakhir kali. Pembalikan rugi penurunan nilai tersebut diakui segera dalam laba rugi konsolidasian. Rugi penurunan nilai yang diakui alas goodwill tidak dibalik lagi. Reversal of impainnent loss for assets other than goodwill would be recognised if, and only if, there has been a change in the estimates used to detennine the asset's recoverable amount since the last impainnent test was carried out. Reversal on impainnent losses will be immediately recognised in the consolidated profit or loss. lmpainnent losses relating to goodwill would not be reversed. Akuntansi sewa Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan perjanjian sewa, atau perjanjian yang mengandung sewa, didasarkan atas substansi perjanjian pada tanggal awal sewa dan apakah pemenuhan perjanjian tergantung pada penggunaaan suatu aset tertentu dan perjanjian tersebut memberikan hak untuk menggunakan aset tersebut. Sewa yang mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset kepada penyewa, diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Sewa lainnya diklasifikasikan sebagai sewa operasi. I. Lease accounting The detennination of whether an arrangement is, or contains a lease is based on the substance of the arrangement at inception date and whether the fulfillment of the arrangement is dependent on the use of a specific asset and the arrangement conveys a right to use the asset. Leases that transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership of the leased item to the lessee are classified as finance leases. All other leases are classified as operating leases. 22 PT RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLJDASIAN (LANJUTAN)I NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) (Dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan Jain)/(ln US Dollars, unless otherwise stated) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) m. n. o. AKUNTANSJ YANG Properti investasi 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) m. Investment properties Properti investasi adalah properti untuk menghasilkan penghasilan sewa atau untuk kenaikan nilai atau kedua-duanya, dan tidak untuk digunakan dalam penyediaan jasa atau untuk tujuan administratif atau dijual dalam kegiatan usaha sehari-hari. Properti investasi pada awalnya diukur menggunakan model biaya. Investment property is property held either to earn rental income or for capital appreciation or for both, but not for use in rendering seNices or for administrative purposes or sale in the ordinary course of business. Investment property is initially measured using the cost model. Biaya perolehan mencakup pengeluaran yang dapat diatribusikan langsung ke perolehan properti investasi tersebut. Biaya perolehan atas properti investasi yang dibangun sendiri mencakup biaya material dan tenaga kerja langsung, biaya lain yang dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa properti investasi tersebut dalam kondisi siap pakai, dan biaya pinjaman dikapitalisasi. Cost includes expenditures that are directly attributable to the acquisition of the investment property. The cost of selfconstructed investment property includes the cost of materials and direct labour, any other costs directly attributable in bringing the investment property to a working condition for its intended use, and capitalized borrowing costs. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian atau pelepasan properti investasi diakui dalam laba rugi. Apabila penggunaan suatu properti berubah sedemikian rupa sehingga properti tersebut direklasifikasi ke aset tetap, nilai tercatat pada tanggal reklasifikasi menjadi biaya perolehannya untuk perlakuan akuntansi selanjutnya. Any gains or losses on the retirement or disposal of an investment property are recognized in profit or loss. When the use of a property changes such that it is reclassified as fixed assets, its book value at the date of reclassification becomes its cost for subsequent accounting. Modal saham n. Share capital Saham biasa dikelompokkan sebagai ekuitas. Ordinary shares are classified as equity. Biaya langsung yang berkaitan dengan penerbitan saham baru dicatat sebagai pengurang, bersih setelah pajak, terhadap jumlah yang diterima. Incremental costs directly attributable to the issue of new shares are recorded net of tax, as a deduction, from the proceeds. Dividen Pembayaran dividen kepada pemegang saham Perusahaan diakui sebagai liabilitas dalam laporan keuangan konsolidasian Grup di periode dimana pembagian dividen disetujui oleh Pemegang Saham Perusahaan. o. Dividends Dividends distribution to the Company's shareholders is recognised as a liability in the Group's consolidated financial statements in the period in which the dividends are approved by the Company's Shareholders. 23 PT RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (LANJUTAN)I NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) (Dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)/(ln US Dollars, unless otherwise stated) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) p. AKUNTANSI YANG Laba per sa ham dasar 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) p. Laba per saham dasar dihitung dengan membagi rugi atau laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik perusahaan dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada periode yang bersangkutan. q. Pengakuan pendapatan dan beban (i) Penjualan jasa Pendapatan dari penjualan jasa diakui dalam laba rugi konsolidasian dalam peri ode dimana jasa diberikan. Pendapatan dari penjualan jasa diakui pada saat terpenuhinya seluruh kondisi berikut: Jumlah pendapatan dapat diukur secara andal; Besar kemungkinan manfaat ekonomi sehubungan dengan transaksi tersebut akan mengalir ke Grup; Tingkat penyelesaian dari suatu transaksi pada akhir periode pelaporan dapat diukur secara andal; dan Biaya yang timbul untuk transaksi dan biaya untuk menyelesaikan transaksi tersebut dapat diukur dengan andal. Bila hasil transaksi penjualan jasa tidak dapat diestimasi dengan andal, pendapatan yang diakui hanya sebesar beban yang telah diakui yang dapat diperoleh kembali. Taksiran rugi pada jasa segera diakui dalam laba rugi konsolidasian. (ii) Beban Beban diakui pada saat terjadi. Basic earnings per share Basic earnings per share are computed by dividing loss or profit for the year attributable to the owners of the Company by the weighted-average number of ordinary shares outstanding during the period. q. Revenue and expense recognition (i) Sales of services Revenue from rendering services is recognised in the consolidated profit or loss in the period the services are rendered. Revenue from rendering service recognised when all of the conditions are met: is following The amount of revenue can be measured reliably; It is probable that the economic with the benefits associated transaction will flow to the Group; The stage of completion of the transaction at the end of the reporting period can be measured reliably; and The costs incurred for the transaction and the costs to complete the transaction can be measured reliably. When the outcome of a transaction involving the rendering of services cannot be estimated reliably, revenue is recognised only to the extent of the expenses recognised that are recoverable. An expected loss on a services is recognised immediately in the consolidated profit or loss. (ii) Expenses Expenses are recognised when incurred. 24 PT RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (LANJUTAN)I NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) ~(Qalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)/(ln US Dollars, unless otherwise stated) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) r. s. AKUNTANSI YANG Utang usaha 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) r. Accounts payable Utang usaha merupakan liabilitas untuk membayar atas barang atau jasa yang telah diperoleh dari pemasok dalam kegiatan usaha normal. Utang usaha diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka pendek apabila jatuh tempo pembayarannya dalam satu tahun atau kurang (atau selama siklus operasi normal apabila lebih lama). Jika tidak. utang usaha disajikan sebagai liabilitas jangka panjang. Accounts payable are obligations to pay for goods or services that have been acquired in the ordinary course of business from suppliers. Accounts payable are classified as current liabilities if payment is due within one year or less (or in the normal operating cycle of the business if longer). If not, they are presented as non-current liabilities. Pada saat pengakuan awal, utang usaha diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, jika dampaknya material terhadap laporan keuangan konsolidasian Accounts payable are recognised initially at fair value and subsequently measured at amortised cost using the effective interest method, if the impact is material to the consolidated financial statements. s. lmbalan karyawan (i) Liabilitas pascakerja imbalan karyawan Employee benefits (i) Post-employment benefit obligations Skema imbalan pascakerja yang menentukan jumlah imbalan pensiun yang akan diberikan, yang biasanya berdasarkan pada satu faktor atau lebih seperti usia. masa kerja, atau kompensasi, didefinisikan sebagai program pensiun imbalan pasti. Post-employment benefit schemes that define an amount of benefit to be provided, usually as a function of one or more factors such as age, years of service or compensation, are considered as defined benefit plans. Liabilitas program pensiun imbalan pasti yang diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah nilai kini liabilitas imbalan pasti pada tanggal pelaporan, serta disesuaikan dengan keuntungan atau kerugian aktuarial dan biaya jasa lalu yang belum diakui. Liabilitas imbalan pasti dihitung setiap tahun oleh aktuaris independen menggunakan metode projected unit credit. The liability recognised in the consolidated statements of financial position in respect of the defined benefit pension schemes is the present value of the defined benefit obligation at the reporting date, together with adjustments for unrecognised actuarial gains or losses and past service costs. The defined benefit obligation is calculated annually by independent actuaries using the projected unit credit method. Nilai kini liabilitas imbalan pasti ditentukan dengan mendiskonto estimasi arus kas keluar masa depan menggunakan tingkat bunga obligasi pemerintah (dengan pertimbangan tidak ada pasar aktif untuk obligasi korporat berkualitas tinggi yang tersedia di Indonesia) dalam mata uang yang sama dengan mata uang imbalan yang akan dibayarkan dan waktu jatuh tempo yang kurang lebih sama dengan waktu jatuh tempo liabilitas pensiun yang bersangkutan. The present value of the defined benefit obligation is determined by discounting the estimated future cash outflows using interest rates of government bonds (considering that no active market for highquality corporate bonds is in existence in Indonesia) that are denominated in the currency in which the benefit will be paid, and that have terms to maturity approximating the terms of the related pension liability. 25 PT RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (LANJUTAN)I NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) (Dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)l(ln US Dollars, unless otherwise stated) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) s. AKUNTANSI YANG Liabilitas imbalan pascakerja (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) s. lmbalan karyawan (lanjutan) (i) 2. karyawan (ii) Pesangon pemutusan kontrak kerja (ii) Termination benefits Tennination benefits are payable whenever an employee's employment is tenninated before the nonnal retirement date. The Group recognises tennination benefits when it is demonstrably committed to tenninate the employment of current employees according to a detailed fonnal plan with a low possibility of withdrawal. t. Perpajakan Post-employment benefit obligations (continued) Actuarial gains and losses ansmg from experience adjustments, changes in actuarial assumptions and amendments to the pension scheme, when exceeding 10% of the present value of the defined benefit obligation, are charged or credited to consolidated profit or loss over the average remaining service lives of the related employees. Pesangon pemutusan kontrak terhutang ketika karyawan dihentikan kontrak kerjanya sebelum usia pensiun normal. Grup mengakui pesangon pemutusan kontrak kerja ketika Grup menunjukkan komitmennya untuk memberhentikan kontrak kerja dengan karyawan berdasarkan suatu rencana formal terperinci yang kecil kemungkinannya untuk dibatalkan. t. Employee benefits (continued) (i) Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian yang dibuat berdasarkan pengalaman, perubahan asumsi-asumsi aktuarial. dan perubahan pada program pensiun, apabila jumlahnya melebihi 10% dari kewajiban imbalan pasti. maka kelebihannya dibebankan atau dikreditkan ke laba rugi konsolidasian selama sisa masa kerja rata-rata para karyawan yang bersangkutan. ACCOUNTING Taxation Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 4161KMK.0411996 tanggal 14 Juni 1996, pajak final sebesar 1,2% dari penghasilan brute diterapkan untuk menentukan penghasilan kena pajak perusahaan pelayaran dalam negeri atas penghasilan yang diterima yang berasal dari pengangkutan orang danlatau barang. Penghasilan grup dari sewa kapal sebagian besar dikenakan pajak final ini. Sisa penghasilan grup setelah dikurangi dengan biaya-biaya terkait, dikenakan pajak penghasilan badan (tidak final). In accordance with the Decree of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia No. 416/KMK.04/1996 dated 14 June 1996, a final tax of 1.2% of gross revenue is applicable to domestic shipping enterprises for the revenue that is derived from the transportation of passengers and/or cargo. The Group's ship charter revenue is mainly subject to this final tax. The remainder of the Group's revenue, net of the related expenses, is subject to corporate income tax (non-final). Beban pajak terdiri dari pajak kini badan dan pajak final dan pajak tangguhan. Pajak diakui dalam laba rugi konsolidasian, kecuali jika pajak tersebut terkait dengan transaksi atau kejadian yang diakui dalam pendapatan komprehensif lain atau langsung diakui ke ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut masingmasing diakui dalam pendapatan komprehensif lain atau langsung diakui ke ekuitas. The tax expense comprises current corporate income tax and final tax as well as deferred corporate income tax. Tax is recognised in the consolidated profit or loss, except to the extent that it relates to items recognised in other comprehensive income or directly in equity. In this case, the tax is also recognised in other comprehensive income or directly in equity, respectively. Setiap entitas konsolidasi Grup yang terpisah perpajakan yang tersebut terdaftar. Each of the companies within the consolidated Group are individual tax payers under tax regulations where the companies are registered. yang termasuk dalam merupakan wajib pajak berdasarkan peraturan berlaku dimana entitas 26 PT RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (LANJUTAN)I NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) (Dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan iain)l(ln US Dollars, unless otherwise stated) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) t. AKUNTANSI YANG Perpajakan (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) t. ACCOUNTING Taxation (continued) Manajemen secara berkelanjutan mengevaluasi posisi yang dilaporkan di Sura! Pemberitahuan Tahunan (SPT) sehubungan dengan situasi di mana aturan pajak yang berlaku membutuhkan interpretasi. Jika perlu, manajemen menentukan provisi berdasarkan jumlah yang diharapkan akan dibayar kepada otoritas pajak. Management continually evaluates positions taken in tax returns with respect to situations in which applicable tax regulations are subject to interpretation, and where appropriate, it establishes provisions based on the amounts expected to be paid to the tax authorities. Pajak penghasilan tangguhan diakui, untuk semua perbedaan temporer antara dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas dengan nilai tercatatnya. Rugi pajak yang dapat dikompensasi diakui sebagai aset pajak tangguhan jika besar kemungkinan jumlah penghasilan kena pajak di masa depan akan memadai untuk dikompensasi dengan rugi fiskal yang masih dapat dimanfaatkan. Pajak penghasilan tangguhan ditentukan dengan menggunakan tarif pajak yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada tanggal pelaporan dan diharapkan diterapkan ketika aset pajak penghasilan tangguhan direalisasi atau liabilitas pajak penghasilan tangguhan diselesaikan. Deferred income tax is recognised for all temporary differences between the tax bases of assets and liabilities . and their carrying amounts in the financial statements. A tax loss carryforward is recognised as a deferred tax asset when it is probable that there will be future taxable profit available against which the unused tax losses can be utitilised. Deferred income tax is detennined using tax rates pursuant to laws or regulations that have been enacted or substantially enacted at the reponing date and are expected to apply when the related deferred income tax asset is realised or the deferred income tax liability is settled. Aset pajak penghasilan tangguhan diakui hanya jika besar kemungkinan jumlah penghasilan kena pajak di masa depan akan memadai untuk dikompensasi dengan perbedaan temperer yang masih dapat dimanfaatkan. Deferred income tax assets are recognised only to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the temporary differences can be utilised. Untuk pendapatan yang dikenakan pajak penghasilan final, beban pajak diakui secara proporsional dengan jumlah pendapatan yang diakui pada tahun berjalan. Selisih antara jumlah pajak penghasilan final yang terhutang dengan jumlah yang dibebankan diakui sebagai pajak dibayar dimuka atau utang pajak. For income which is subject to final tax, income tax expense is recognised in propottion to the revenue recognised in each year. The difference between the final tax payable and the final tax expense is recorded as prepaid tax or tax payable. Perusahaan mencatat pembukuannya dalam bahasa lnggris dan Dolar Amerika Serikat ("AS$"/"Dolar AS") yang telah disetujui oleh Menteri Keuangan melalui Surat Keputusan No. KEP-391PJ.4211998 tanggal 16 Januari 1998. The Company maintains its accounting records in the English language and United States Dollars ("US$''/'US Dollars') which was approved by the Minister of Finance through No. KEP-39/PJ.4211998 dated Decree 16 January 1998. 27 PT RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (LANJUTAN)/ NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) (Dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)l(/n US Dollars, unless otherwise stated) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) AKUNTANSI YANG u. Aset keuangan (i). Klasifikasi 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) u. ACCOUNTING Financial assets (i). Classification Aset keuangan Grup terdiri dari kas dan setara kas, kas yang dibatasi penggunaannya. piutang usaha, dan piutang lain. The Group's financial assets consist of cash and cash equivalents, restricted cash, trade receivables, and other receivables. Grup mengklasifikasikan aset keuangannya berdasarkan kategori berikut: aset keuangan diukur pada nilai wajar melalui laba rugi; pinjaman yang diberikan dan piutang; dimiliki hingga jatuh tempo; dan aset keuangan tersedia untuk dijual. Klasifikasi ini tergantung pada tujuan perolehan aset keuangan. Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan pada saat awal pengakuan. Pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Maret 2014, Grup tidak memiliki aset keuangan yang diukur pada nilai wajar . melalui laba rugi; aset keuangan tersedia untuk dijual atau dimiliki hingga jatuh tempo. The Group classifies its financial assets in the following categories: at fair value through profit or Joss; loans and receivables; held to maturity; and The classification available-for-sa/e. depends on the purpose for which the financial assets were acquired. Management detennines the classification of its financial assets at initial recognition. As at 31 March 2015 and 31 March 2014, the Group does not have financial assets at fair value through profit or loss; available-for-sale financial assets or held to maturity financial assets. Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi harga di pasar aktif. Pinjaman yang diberikan dan piutang ini dimasukkan sebagai aset lancar. kecuali jika jatuh temponya lebih dari 12 bulan setelah tanggal pelaporan, yang dalam hal ini diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar. Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or detenninable payments that are not quoted in an active market. They are included in current assets, except for maturities greater than 12 months after the reporting date, which are classified as non-current assets. (ii). Pengakuan dan pengukuran Semua aset keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi pada awalnya diakui sebesar nilai wajarnya ditambah biaya transaksi. Aset keuangan dihentikan pengakuannya ketika hak untuk menerima arus kas dari investasi tersebut telah berakhir atau telah ditransfer dan Grup telah mentransfer secara substansial seluruh risiko and manfaat alas kepemilikan aset tersebut. Pinjarnan yang diberikan dan piutang selanjutnya dicatat berdasarkan biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode bunga efektif. (ii). Recognition and measurement All financial assets not carried at fair value through profit or loss are initially recognised at fair value plus the transaction costs. Financial assets are derecognised when the rights to receive cash flows from the investments have expired or have been transferred and the Group has transferred substantially all risks and rewards of ownership. Loans and receivables are subsequently carried at amortised cost using the effective interest method. 28 PT RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (LANJUTAN)I NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) (Dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)/(/n US Dollars, unless otherwise stated) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) v. w. AKUNTANSI YANG Liabilitas keuangan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) v. Financialliabilities Liabilitas keuangan Grup terdiri dari utang usaha, utang lain, akrual, imbalan kerja jangka pendek. pinjaman dari pihak berelasi dan imbalan karyawan pascakerja. The Group financial liabilities consist of trade payables, other payables, accruals, short-term employee benefits, loans from related parties and post employment benefit obligation. Pada saat pengakuan awal, liabilitas keuangan diakui sebesar nilai wajar, dikurangi dengan biaya-biaya transaksi yang terjadi. Liabilitas keuangan selanjutnya dicatat pada biaya perolehan yang diamortisasi; selisih antara jumlah uang yang diterima (dikurangi biaya transaksi) dan nilai penyelesaian utang diakui di dalam laba rugi konsolidasian selama masa pinjaman dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Financial liabilities are recognised initially at fair value, net of transaction costs incurred. Financial liabilities are subsequently carried at amortised cost; any difference between the proceeds (net of transaction costs) and the redemption value is recognised in the consolidated profit or loss over the term of the borrowings using the effective interest method. Biaya yang dibayarkan untuk mendapatkan fasilitas pinjaman diakui sebagai biaya transaksi pinjaman sepanjang besar kemungkinan sebagian atau seluruh fasilitas akan ditarik. Jika tidak, biaya tersebut ditangguhkan sampai penarikan terjadi. Fees paid on the establishment of loan facilities are recognised as transaction costs of the loan to the extent that it is probable that some or all of the facility will be drawn down. Otherwise, the fee is deferred until the drawdown occurs. Saling hapus antar instrumen keuangan w. Penurunan nilai aset keuangan Offsetting financial instruments Financial assets and liabilities are offset and the net amount is reported in the consolidated statements of financial position when there is a legally enforceable right to offset the recognised amounts and there is an intention to settle on a net basis, or realise the asset and settle the liability simultaneously. Aset keuangan dan liabilitas keuangan disajikan secara saling hapus dan nilai bersihnya disajikan di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan sating hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan ada niat untuk menyelesaikan secara neto, atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara simultan. x. ACCOUNTING x. Impairment of financial assets Aset yang dicatat pada biaya perolehan yang diamortisasi Assets carried at amortised cost Pada setiap akhir tahun pelaporan, Grup mengevaluasi apakah terdapat bukti objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai diakui hanya jika terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai sebagai akibat dari satu peristiwa atau lebih yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut ('peristiwa kerugian') dan peristiwa kerugian tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal. The Group assesses at the end of each reporting year whether there is objective evidence that a financial asset or group of financial assets is impaired. A financial asset or a group of financial assets is impaired and impairment losses are incurred only if there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the asset (a 'loss event') and that loss event (or events) has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or group of financial assets that can be reliably estimated. 29 PT RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (LANJUTAN)I NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) (Dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)l(ln US Dollars, unless otherwise stated) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) x. AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) x. Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan) Pelaporan segmen y. STAN DAR AKUNTANSI BARU Segment reporting Operating segments are reported in a manner consistent with the internal reporting provided to the chief operating decision maker. The chief operating decision-maker, who is responsible for allocating resources and assessing perfonnance of the operating segments, has been identified as the Board of Directors. Segmen operasi dilaporkan secara konsisten sesuai dengan laporan internal yang ke pengambil keputusan dilaporkan operasional. Pengambil keputusan operasional, yang merupakan orang yang bertanggung jawab untuk mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja dari segmen operasi adalah Dewan Direksi. 3. Impairment of financial assets (continued) If, in a subsequent period, the amount of the impainnent loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impainnent was recognised (such as an improvement in the debtor's credit rating), the previously recognised impainnent loss will be reversed either directly or by adjusting an allowance account and is recognised in the consolidated profit or loss. The reversal should not result in the carrying amount of a financial asset exceeding what the amortised cost would have been had the impainnent not been recognised at the date at which the impainnent was reversed. The reversal amount is recognised in consolidated profit or loss. Jika, pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang dan pengurangan tersebut dapat dikaitkan secara objektif pada peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui (seperti meningkatnya peringkat kredit debitur), maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya akan dibalik, baik secara langsung atau dengan menyesuaikan pos cadangan, dan diakui pada laba rugi konsolidasian. Pemulihan tersebut tidak boleh mengakibatkan nilai tercatat aset keuangan melebihi biaya perolehan diamortisasi sebelum adanya pengakuan penurunan nilai pada tanggal pemulihan dilakukan. Jumlah pemulihan aset rugi keuangan diakui dalam laba konsolidasian. y. ACCOUNTING 3. NEW ACCOUNTING STANDARDS Pada tahun 2014 dan 2013, standar akuntansi tertentu Ielah diterbitkan dan belum berlaku efektif untuk tahun buku yang berakhir 31 Maret 2015 dan belum diterapkan pada saat penyusunan laporan keuangan ini. Berikut ini adalah Standar Akuntansi Keuangan Pernyataan ("PSAK") yang berlaku efektif untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2015, dan mungkin memiliki dampak yang signifikan atas laporan keuangan Grup dimasa mendatang dan mungkin memerlukan penerapan secara retrospektif sesuai PSAK 25: During 2014 and 2013, certain accounting standards have been issued that are not yet effective for the year ended 31 March 2015, and have not been applied in preparing these financial statements. Among them, the following Statements of Financial Accounting Standards ("SFAS'Jwi// become effective for annual periods beginning on or after 1 January 2015, and may have a significant effect on the Group's future financial statements, which may require retrospective application under PSAK25: - PSAK No.1 (Revisi 2013), "Penyajian Laporan keuangan"; - PSAK No. 1 (2013 revision), "Presentation of Financial Statements"; - PSAK No. 15 (Revisi 2013), "lnvestasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama"; - PSAK No. 15 (2013 revision), "Investment in Associates and Joint Ventures':· 30 PT RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (LANJUTAN)I NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) (Dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)l(ln US Dollars, unless otherwise stated) 3. STANDAR AKUNTANSI BARU (lanjutan) 3. - PSAK No. 24 (Revisi 2013), "lmbalan kerja"; - PSAK No. 24 (2013 revision), "Employee Benefits"; - PSAK No. 46 (Revisi 2014), "Pajak Penghasilan"; - PSAK No. 46 (2014 Revision), "Income Taxes"; - PSAK No. 48 (Revisi 2014), "Penurunan Nilai Aset"; - PSAK No. 48 (2014 Revision), "Impairment of Assets"; - PSAK No. 50 (Revisi 2014), "lnstrumen Keuangan: Penyajian"; - PSAK No. 50 (2014 Revision), "Financial Instrument: Presentation"; - PSAK No. 55 (Revisi 2014), "lnstrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran" - PSAK No. 55 (2014 Revision), "Financial Instruments: Recognition and Measurement" - PSAK No. 60 (Revisi 2014), "lnstrumen Keuangan: Pengungkapan". - PSAK No. 60 (2014 Revision), "Financial Instrument: Disclosures". - PSAK No. 65, "Laporan Keuangan Konsolidasian"; - PSAK No. 65, "Consolidated Financial Statements"; - PSAK No. 66, "Pengaturan Bersama"; - PSAK No. 66, "Joint Arrangements';· - PSAK No. 67, "Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain"; - PSAK No. 67, "Disclosure of Interests in Other Entities"; - PSAK No. 68, "Pengukuran Nilai Wajar''; - PSAK No. 68, "Fair Value Measuremenf'; Management of the Group is in the process of determining the impact of these standards on future financial statements. dalam proses Manajemen Grup sedang menetapkan dampak dari standar tersebut terhadap laporan keuangan di masa mendatang. 4. NEW ACCOUNTING STANDARDS (continued) ESTIMASI, ASUMSI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan liabilitas yang dilaporkan dan pengungkapan atas aset dan liabilitas kontinjen pada tanggal pelaporan serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan aktivitas saat ini, hasil yang sebenarnya mungkin berbeda dari jumlah yang diestimasi. 4. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES, ASSUMPTIONS AND JUDGMENTS The preparation of consolidated financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires management to make estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities at the reporting date and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period. Although these estimates are based on management's best knowledge of current events and activities, actual results could differ from those estimates. 31 PT RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (LANJUTAN)I NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) (Dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)/(/n US Dollars, unless otherwise stated) 4. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) 4. CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS (continued) ESTIMATES AND Estimasi dan pertimbangan terus dievaluasi melalui perbandingan dengan pengalaman historis dan berdasarkan faktor-faktor lain, termasuk ekspektasi peristiwa masa depan yang diyakini wajar berdasarkan kondisi yang ada. Hasil aktual dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi. Estimasi dan asumsi yang memiliki pengaruh signifikan terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas diungkapkan di bawah ini. Estimates and judgements are continually with historical evaluated by comparisons experience and based on other factors, including expectations of future events that are believed to be reasonably possible under the circumstances. Actual results may differ from these estimates. The estimates and assumptions that have a significant effect on the carrying amounts of assets and liabilities are disclosed below. Penurunan nilai kapal Vessel impairment Kapal akan diuji alas penurunan nilainya ketika ada bukti objektif atau indikasi bahwa kapal nilai. Dalam tersebut terjadi penurunan menentukan adanya penurunan nilai suatu kapal, manajemen membutuhkan suatu estimasi yang lebih tinggi antara nilai wajar aset dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai aset dari Unit Penghasil Kas ('"UPK") dari kapal atau kelompok kapal. Vessels are tested for impairment whenever there is any objective evidence or indication that the vessels may be impaired. Determining whether a vessel is impaired, requires an estimation of the higher of the fair value less cost to sales or value in use of the Cash-Generating Units ("CGU') to which a vessel or a group of vessel have been allocated. Nilai wajar aset dikurangi biaya untuk menjual didasarkan pada penilaian kapal oleh penilai independen. Perhitungan nilai pakai menggunakan proyeksi arus kas berdasarkan anggaran yang Ieiah disetujui oleh Dewan Direksi untuk tahun 2016-2020 dan mengekstrapolasi proyeksinya dengan pertumbuhan tetap sampai dengan akhir masa manfaat aset. Asumsi utama untuk perhitungan nilai pakai adalah tingkat diskonto dan perubahan tingkat pendapatan serta biaya-biaya langsung selama periode bersangkutan. Manajemen mengestimasi tingkat diskonto dengan menggunakan tingkat diskonto setelah pajak yang mencerminkan nilai waktu uang dan merefleksikan risiko spesifik untuk masing-masing UPK. Perubahan biaya-biaya langsung didasarkan alas pengalaman terdahulu dan ekspektasi perubahan di pasar di masa de pan. Fair value less cost to sell is determined based on vessels valuation by an independent valuer. Value in use calculations using cash flow projections based on financial budgets approved by the Board of Directors for 2016-2020 and extrapolated with a fixed growth to the remaining useful lives of the assets. The key assumptions for the value in use calculations are those regarding the discount rate and expected changes to income and direct costs during · the period. Management estimated the discount rate using after-tax rates that reflect current market assessments of the time value of money and the risks specific to the CGUs. Changes in direct costs are based on past practices and expectations of future changes in the market. Manajemen telah mengevaluasi nilai tercatat kapal dan yakin bahwa cadangan penurunan nilai telah mencukupi. Management has evaluated the carrying amount of vessels and is satisfied that the allowance for impairment is adequate. 32 PT RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (LANJUTAN)I NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) (Dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)/(ln US Dollars, unless otherwise stated) 4. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) 4. CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS (continued) ESTIMATES AND Penurunan nilai kapal (lanjutan) Vessel impairment (continued) Dari penggunaan asumsi diatas, terjadi penurunan nilai sebesar nihil dan AS$1.3 juta yang Ieiah diakui di laba rugi konsolidasian masing-masing untuk periode-periode yang berakhir 31 Maret 2015 dan 2014 (Catalan 12). From the above assumptions, an charge of nil and US$1.3 million recognised in the consolidated profit periods ended 31 March 2015 respectively (Note 12). Nilai sisa dari kapal Residual value of vessels Manajemen melakukan telaah terhadap nilai sisa aset pada setiap tanggal pelaporan. Manajemen menilai nilai sisa kapal dengan mempertimbangkan berat kapal dan harga jual besi bekas pada setiap tanggal pelaporan. Perubahan estimasi nilai sisa dari kapal akan mempengaruhi beban penyusutan di masa mendatang. Management reviews the asset's residual value at Management assess the each reporting date. residual value of vessel by considering the weight of vessel and scrap plate price at each reporting period. Changes in the estimated residual value of vessels will impact the future depreciation expense. lmbalan pensiun Pension benefits Nilai kini kewajiban pensiun tergantung pada beberapa faktor yang ditentukan dengan dasar akluarial berdasarkan beberapa asumsi. Asumsi yang digunakan untuk menentukan biaya atau penghasilan pensiun bersih mencakup tingkat diskonto dan kenaikan gaji di masa datang. Adanya perubahan pada asumsi ini akan mempengaruhi jumlah tercatat kewajiban pensiun. The present value of the pension obligations depends on a number of factors that are detennined on an actuarial basis using a number of assumptions. The assumptions used in detennining the net cost or income for pensions include the discount rate and future salary increase. Any changes in these assumptions will have an impact on the carrying amount of pension obligations. Grup menentukan tingkat diskonto dan kenaikan gaji masa datang yang sesuai pada akhir periode pelaporan. Tingkat diskonto adalah tingkat suku bunga yang harus digunakan untuk menentukan The Group detennines the appropriate discount rate and future salary increase at the end of each reporting period. The discount rate is interest rate that should be used to detennine the present value of estimated future cash outflows expected to be required to settle the pension obligations. In detennining the appropriate discount rate, the Group considers the interest rates of government bonds that are denominated in the currency in which the benefits will be paid and that have tenns to maturity approximating the tenns of the related pension obligation. nilai kini atas estimasi arus kas keluar masa depan yang diharapkan untuk menyelesaikan kewajiban pensiun. Dalam menentukan tingkat suku bunga yang sesuai, Grup mempertimbangkan tingkat suku bunga obligasi pemerintah yang didenominasikan dalam mala uang imbalan akan dibayar dan memiliki jangka waktu yang serupa dengan jangka waktu kewajiban pensiun yang terkait. Untuk tingkat kenaikan gaji masa datang, perusahaan mengumpulkan data historis mengenai perubahan gaji dasar pekerja dan menyesuaikannya dengan rencana bisnis masa impainnent has been or loss for and 2014, For the rate of future salary increases, the Group collects all historical data relating to changes in base salaries and adjust it for future business plans. datang. 33 PT RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (LANJUTAN)I NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) (Dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)/(/n US Dollars, unless otherwise stated) 4. 5. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) 4. CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS (continued) ESTIMATES AND lmbalan pensiun (lanjutan) Pension benefits (continued) Asumsi kunci kewajiban pensiun lainnya sebagian ditentukan berdasarkan kondisi pasar saat ini. lnformasi tambahan diungkapkan pada Catalan 23. Other key assumptions for pension obligations are based in part on current market conditions. Additional infonnation is disclosed in Note 23. AKUISISI ENTITAS ANAK 5. ACQUISITION OF SUBSIDIARIES Pada tanggal 29 Februari 2012, Perusahaan melakukan perjanjian untuk mengakuisisi 100% kepemilikan di CH Ship Management Pte ltd, CH Logistics Pte ltd, Sea Master Pte ltd, Grundtvig Marine Pte ltd dan PT Batuah Abadi Lines, yang sebelumnya dimiliki oleh Scomi Marine Services Pte Ltd, pemegang saham utama Perusahaan. Pada tanggal 12 September 2014. Sea Master Pte ltd telah dihapuskan dari daftar registrasi perusahaan. On 29 February 2012, the Company entered into an agreement to acquire 100% ownership. interest in CH Ship Management Pte Ltd, CH Logistics Pte Ltd, Sea Master Pie Ltd, Grundtvig Marine Pte Ltd and PT Batuah Abadi Lines, which were previously owned by Scomi Marine Services Pte Ltd, majority shareholder of the Company. As of 12 September 2014, Sea Master Pte Ltd has been de-registered. Perjanjian tersebut dieksekusi pada tanggal 12 April 2012 dan telah dibukukan dengan penyatuan kepemilikan (pooling of interests) sesuai dengan PSAK No. 38 "Akuntansi Restrukturisasi Entitas Pengendali"". karena Perusahaan dan perusahaan terakuisisi merupakan entitas-entitas sepengendali. Oleh karena itu, perbedaan antara nilai imbalan dan nilai buku aset bersih yang diperoleh alas transaksi ini dicatat sebagai 'Tambahan Modal Disetor" pada bagian ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. Ekuitas dari perusahaan terakuisisi sebelum tanggal penggabungan disajikan sebagai "Ekuitas merging entitas". Rincian nilai buku aset bersih yang diperoleh dan selisih yang timbul dari transaksi restrukturisasi adalah sebagai berikut: The agreement was executed on 12 April2012 and was accounted for as pooling of interests as required under SFAS No. 38 "Accounting for Restructuring of entities under Common Control"', because the Company and acquirees are entities under common control. As such, the difference between the purchase consideration and the book value of net assets acquired in this transaction was recorded as "Additional paid-in capital" in the equity section in the consolidated financial statements. The equity of the acquirees prior to the date of combination is presented as "Equity of merging entities". The details of the book value of net assets acquired and the difference arising from this restructuring transaction are as follows: 12 Apri12012 Nilal imbalan Nilai buku aset bersih yang diperoleh 57,000,000 93.691.158 Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali 36.691.158 Purchase consideration Book value of net assets acquired Difference in value from restructuring transaction of entities under common control 34 PT RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (LANJUTAN)I NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) (Dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)/(/n US Dollars, unless otherwise stated) 5. AKUISISI ENTITAS ANAK (lanjutan) ACQUISITION OF SUBSIDIARIES (continued) 5. Berdasarkan PSAK No. 38 tersebut, unsur-unsur laporan keuangan dari perusahaan yang direstrukturisasi untuk periode dimana terjadinya restrukturisasi tersebut dan untuk periode-periode perbandingan yang disajikan harus disajikan rupa seolah-olah perusahaansedemikian perusahaan tersebut telah bergabung sejak permulaan periode yang disajikan. 6. KAS DAN SETARA KAS In accordance with the SFAS No. 38, the financial statement items of the restructured enterprises for the period in which the restructuring transactions occur and for any comparative periods disclosed were presented as if they had been combined from the beginning of the earliest period presented. CASH AND CASH EQUIVALENTS 6. 2014 2015 Kas Kas di bank Rekening Dolar AS PT Bank UOB Indonesia PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Overseas~Chinese Banking 14,859 19,766 691,375 130,403 9,407 126,201 United Overseas Bank Limited Standard Chartered Bank Jakarta Standard Chartered Bank Singapura Jumlah rekening Dolar AS 1,550,956 22,245 6,499 3,772,960 149,987 367,273 29,393 3,696,487 441,815 .........5.,~~.8,.~??. ........?,.~?~,.?.~.~. Rekening Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank UOB Indonesia PT Bank International Indonesia Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk Standard Chartered Bank Jakarta Jumlah rekening Rupiah ("OCBC Singapura'? PT Bank OCBC NISP Tbk United Overseas Bank Limited Standard Chartered Bank Jakarta Standard Chartered Bank Singapore Total US Dollar accounts Rupiah accounts 237,949 23,744 16,008 38,121 181,769 497,591 ............................ 113,328 25,719 40,791 82,060 92,190 . ~?~,~~~. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank UOB Indonesia PT Bank International Indonesia Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk Standard Chartered Bank Jakarta Total Rupiah accounts Singapore Dollar accounts Rekening Dolar Singapura OCBC Singapura United Overseas Bank limited PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Overseas-Chinese Banking Corporation Limited Singapura Corporation Limited Singapura ("OCBC Singapura") PT Bank OCBC NISP Tbk Cash on hand Cash in bank US Dollar accounts PT Bank UOB Indonesia 147,567 340,398 60,207 9,459 3,862 OCBC Singapura United Overseas Bank Limited Standard Chartered Bank Standard Chartered Bank Singapura Jumlah rekening Dolar Singapura - -..-....-...."~.5iJ;';.,.o;;; ..~~~- •m·················~~~,.~~!.. Time deposits US Dollar accounts Deposito berjangka Rekening Dolar AS OCBC Singapura PT Bank OCBC NISP Tbk 2,300,000 OCBC Singapore PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk ................1,g~.1.,.S..3..~. 655,762 2,955,762 .......................................... 7,027,756 9,372,338 1,001,534 Rupiah accounts Rekening Rupiah PT Bank OCBC NISP Tbk Jumlah Deposito Berjangka Singapura Total Singapore Dollar accounts Total Time Deposits 35 PT RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (LANJUTAN)I NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) (Dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)/(ln US Dollars, unless otherwise stated) 6. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 6. Interest rates on short-tenn bank deposits are as follows: Tingkat suku bunga untuk deposito bank jangka pendek adalah sebagai berikut: 2015 PT Bank OCBC NISP Tbk OCBC Singapura 2014 2.25%-8.75% PT Bank OCBC NISP Tbk OCBC Singapore 3.5%-8.75% 0.12%-0.20% Tidak ada kas dan setara kas yang disimpan pada pihak berelasi. 7. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued) There are no cash or cash equivalents deposited with related parties. KAS YANG DIBATASI PENGUNAANNYA 7. 2015 RESTRICTED CASH 2014 Rekening Dolar AS PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank UOB Indonesia US Dollar accounts 310,577 300,000 386,258 300,000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 2,440 613,017 2,822 689,080 PT Bank UOB Indonesia Total PT Bank UOB Indonesia Rekening Rupiah PT Bank UOB Indonesia Jumlah Rupiah accounts The restricted cash held in PT Bank UOB Indonesia represents unclaimed dividends of public shareholders and bank guarantee facility issued by PT Bank UOB Indonesia. Restricted cash held in PT Bank Mandiri (Persero) Tbk is for the bank guarantee facility issued by the bank. Kas yang dibatasi penggunaannya dalam rekening PT Bank UOB Indonesia merupakan dividen yang belum diambil oleh pemegang saham publik dan terkait dengan fasilitas garansi bank. Kas yang dibatasi penggunaannya dalam rekening PT Bank Mandiri (Persero) Tbk terkait dengan fasilitas garansi bank. 8. PIUTANG USAHA 8. TRADE RECEIVABLES a. By debtors a. Berdasarkan pelanggan 2015 2014 Related parties: Pihak berelasi: Rig Tenders Offshore Pte., Ltd. ("RTOP") Lain-lain: Pelanggan dalam negeri Pelanggan luar negeri Subjumlah Dikurangi: - Provisi penurunan nilai Sub jumlah-bersih Jumlah - bersih 2,500 2,675 17,690,473 515,756 18,206,229 16,685,042 487,578 17,172,620 (4,651,935) (4,651,935) ............!.~·~~~:2.9.~ .............1..?·~~9.:.~~~--- 13,556,794 12,523,360 Rig Tenders Offshore Pte., Ltd. ("RTOP'? Others: Local debtors Foreign debtors Sub total Less: Provision for impairment Sub total-net Total- net 36 PT RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (LANJUTAN)I NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) (Dalam Dol.,rAS, kecuali dinyatakan lain)/(ln US Dollars, unless otherwise stated) 8. PIUTANG USAHA (lanjutan) 8. b. Berdasarkan umur TRADE RECEIVABLES (continued) b. By aging category 2014 2015 La ncar 1 - 30 hari 31 -60 hari Lebih dari 60 hari Provisi penurunan nilai Jumlah- bersih 7,430,894 3,483,451 380,311 6,914,073 18,208,729 (4,651 ,935) 13,556,794 7,397,373 2,464,715 1,391,502 5,921,705 17,175,295 Current 1-30 days 31- 60 days More than 60 days Provision for impairment Total- net Syarat pembayaran yang diberikan kepada pelanggan adalah 0-90 hari. The credit tenns granted to customers is 090 days. Karena jatuh temponya yang pendek, jumlah tercatat piutang usaha kurang lebih sama dengan nilai wajarnya. Due to the short-tenn nature of trade receivables, their canying amount approximates their fair values. Pada tanggal 31 Maret 2015 piutang usaha sebesar AS$6.125.900 (31 Maret 2014: AS$5.125.987) telah jatuh tempo namun tidak mengalami penurunan nilai. Hal ini terkait dengan sejumlah pelanggan yang tidak memiliki sejarah gagal bayar. Analisis umur piutang usaha adalah sebagai berikut: As at 31 March 2015, trade receivables of US$6, 125,900 (31 March 2014: US$5, 125,987) were past due but not impaired. These relate to receivables for whom there is no recent history of default. The aging analysis of these receivables is as follows: 1 -30 hari 31 -60 hari Lebih dari 60 hari Jumlah 2015 2014 3,483,451 380,311 2,262,138 6,125,900 2,464,715 1,391 ,502 1,269,770 5,125,987 As at 31 March 2015, trade receivables of US$4,651,935 (31 March 2014: US$4,651,935) were impaired and a provision for impainnent has been provided against these debtors by the Group. The aging of these receivables is as follows: Pada tanggal 31 Maret 2015 sebesar AS$4.651.935 (31 Maret 2014: AS$4.651.935) telah mengalami penurunan nilai dan provisi penurunan nilai telah dibentuk oleh Grup. Analisis umur piutang usaha adalah sebagai berikut: Lebih dari satu tahun Jumlah 2015 2014 4,651,935 4,651,935 4,651,935 4,651,935 More than one year Total Based on review of the status of each customer's trade receivables accounts at the end of the year and considering credit history, the Group's management believes that the amount of provision for impainnent is sufficient to cover losses from the potential of trade receivables. non-collectible Movements in the Group's provision for impainnent of trade receivables are as follows: Berdasarkan hasil penelaahan keadaan akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun, dengan mempertimbangkan sejarah kredit, manajemen Grup berkeyakinan bahwa jumlah penyisihan penurunan nilai alas kemungkinan tidak tertagihnya piutang telah memadai untuk menutupi kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha. Pergerakan provisi untuk penurunan nilai dari piutang usaha Grup adalah sebagai berikut: Saldo awal Pembalikan provisi penurunan nilai dari piutang usaha Saldo akhir 1-30 days 31- 60 days More than 60 days Total 2015 2014 4,651,935 5,207,718 4,651,935 (555,783) 4,651,935 Beginning balance Reversal of provision for impairment of trade receivables Ending balance 37 PT RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (LANJUTAN)I NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) (Dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)/(/n US Dollars, unless otherwise stated) 8. PIUTANG USAHA (lanjutan) c. 8. c. Berdasarkan mata uang 2015 Dolar AS Rupiah Dolar Singapura Provisi penurunan nilai Jumlah - bersih 16,952,948 1,255,781 15,769,557 1,404,854 884 17,175,295 (4,651 ,935) 12,523,360 18.208,729 (4,651 ,935) 13,556,794 9. PIUTANG LAIN-LAIN US Dollars Rupiah Singapore Dollars Provision for impainnent Total- net Refer to Note 26 for details of related parties transactions. 9. 2015 Jumlah By currency 2014 Lihat Catalan 26 untuk rincian transaksi dengan pihak berelasi. Pihak berelasi Pihak lain TRADE RECEIVABLES (continued) OTHER RECEIVABLES 2014 7,992 4,050,554 4,058,546 Related parties Other parties 1,184 3,876,826 3,878,010 Total Piutang lain-lain terdiri dari biaya-biaya yang bisa ditagihkan kembali kepada pelanggan dan klaim ganti rugi dari asuransi. Other receivables consist reimbursable from customers claims. Berdasarkan telah alas piutang lain-lain per 31 Maret 2015 dan 2014, manajemen berkeyakinan bahwa seluruhnya dapat ditagih, sehingga tidak diperlukan provisi penurunan nilai. Based on a review of other receivables, as of 31 March 2015 and 2014, management believes that all amounts are fully recoverable and therefore no provision of impainnent was required. Lihat Catalan 26 untuk rincian transaksi dengan pihak berelasi. Refer to Note 26 for details of related party transactions. 10. UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR Dl MUKA 2015 Uang muka/uang pertanggungan Biaya dibayar di muka Jumlah 1,894 443,442 445,336 10. of and expenses insurance ADVANCES AND PREPAYMENTS 2014 43,815 393,349 437,164 Advances/Deposit Prepayments Total 38 PT RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (LANJUTAN)I NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) (Dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)l(/n US Dollars, unless otherwise stated) 11. INVESTASI PADA PENGENDALIAN BERSAMA PERUSAHAAN RTOP didirikan pada tanggal 28 Januari 2010 dengan penyertaan 70% oleh Grup dan 30% oleh Marco Polo Ventures Pte.. Ltd. (''MP''). RTOP memiliki sebuah kapal yang disewakan kepada Rig Tenders Marine Pte., Ltd. ("RTMP") (Catatan 26b). Biaya perolehan Pengurangan nilai investasi lanjutan 11. INVESTMENT IN JOINT VENTURES RTOP was established on 28 January 2010 with the interest ownership of 70% by the Group and 30% by Marco Polo Ventures Pie., Ltd, ("MP'). RTOP owns a vessel which is chartered to Rig Tenders Marine Pte., Ltd. ("RTMP') (Note 26b). 2015 2014 5,773,506 5,773,506 (1,601,171) (1 ,598,642) Acquisition costs Subsequent reduction of investment amount Accumulated equity in net earnings Akumulasi bagian laba bersih RTOP: ofRTOP: - Awal tahun - Tahun berjalan At beginning of year Current year - 3,199,674 805,539 2,037,686 1,161,988 Akhirtahun 4,005,213 3,199,674 End of year Jumlah tercatat 8,177,548 7,374,538 Total carrying amount Aset, liabilitas, pendapatan dan laba bersih RTOP adalah sebagai berikut: RTOP"s assets, liabilities, revenues and net income are as follows: Kedudukan perusahaan/ Country of incorporation Aset/ Assets Liabilitas/ Liabilities Pendapatan/ Revenues Laba bersih/ Net income % kepemilikan/ % ownership 2015 RTOP Singapura/ Singapore 13,993,814 2,342,081 2,360,750 1'150,770 70 RTOP Singapura/ Singapore 14,156,858 3,655,896 3,230,500 1,659,983 70 2014 Berdasarkan penelaahan oleh manajemen Grup, tidak terdapat kejadian-kejadian atau perubahanperubahan keadaan yang mengindikasikan adanya pada tanggal penurunan nilai investasi 31 Maret 2015 dan 2014. Based on the review by the Group's management, there were no events or changes in circumstances which indicated impainnent in the value of investment as of 31 March 2015 and 2014. 39 PT RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (LANJUTAN)I NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) (Dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)/(ln US Dollars, unless otherwise stated) 12. ASET TETAP 12. FIXEDASSETS 1 April/ April 2014 Biaya perolehan: Tanah Penambahan/ Additions Pengurangan/ Disposals Rekiaslfikasl/ 31 Mareu Reclassification March 2015 Costs: 2,796 Kapal dan peralatan Gedung Perbaikan gedung 2,796 198,325,464 430,345 499,519 Mesin dan pera!atan Kendaraan 126,783 536,334 (124,230) Perabot kantor Peralatan kantor 132,815 382,819 (55,663} (101,700) Biaya perbaikan kapal 8,090,901 2,662,925 208,527' 776 2,662,925 AkumuJasl penyusutan dan penurunan nllal: Kapal dan peralatan Gedung Perbalkan gedung Penurunan nllal/ Impairment 3,503,058 (81,245) (3,503,058) 201 ,828,522 Vessels and equipment 430,345 Buildings 418,274 Building improvements Machinery and equipment 126,783 Motor vehicles 412,104 Office furniture and 77,152 fixtures Office equipment 281,119 Vessel refurbishment 7,250,768 costs 210,827,863 {362,838) 103,586,013 413,894 332,534 12,376,077 9,750 57,468 (48,747) 115,962,090 423,644 341,255 Mesin dan peralatan Kendaraan 115,609 442,105 7,422 54,166 {124,230) 123,031 372,041 Perabot kantor 49,986 234,122 17,379 51,454 (35,864) (69,517) 31,501 216,059 105,174,263 12,573,716 (278,358) 117,469,621 Peralatan kantor 1 Januarl/ January 2013 Penambahan/ Additions Pengurangan/ Disposals 385,850 199,530,650 739,080 1,180,160 (8,679,734) Perbaikan gedung 376,104 123,415 Mesin dan peralatan Kendaraan 131,176 547,343 Perabot kantor Peralatan kantor Blaya perbalkan kapal 73,741 420,517 74,021 47,012 1,177,267 13,208,022 203,381,728 14,632,630 Akumulasl penyusutan dan penurunan nllai: Kapal dan peralatan Gedung Penurunan nil all Impairment Reklaslflkasl/ Reclassification 31 MareU March 2014 Costs: (383,054)" 6,294,388 (308,735t 2,796 Land 198,325,464 Vessels and equipment Buildings 430,345 499,519 {4,393) {11,009) 126,783 536,334 (14,947) (84,710) 132,815 382,819 (8,794,793) 8,090,901 (691,789) 208,527' 776 1,291,563 103,586,013 413,894 15,512,501 29,682 Perbaikan gedung 257,421 75,113 Mesln dan peralatan Kendaraan 109,637 374,935 9,726 78,179 (3,754) (11,009) 115,609 442,105 Perabot kantor 37,213 231,406 26,622 87,149 {13,849) (84,433) 49,986 234,122 94,969,191 15,818,972 (6,600,806) 108,412,537 (6,487' 761) (6,294,388) 93,269,710 688,869 Peralatan kantor Accumulated depreciation and impairment: Vessels and equipment Buildings Building improvements Machfnery and equipment Motor vehicles Offlce furniture and fixtures Office equipment 93,358,242 103,353,513 Blaya perolehan: Tanah Kapal dan peralatan Gedung Land (304,657)* 332,534 1,291,563 {304,657) Buffding improvements Machinery and equipment Motor vehfc/es Office furniture and fixtures Office equipment Vessel refurbishment costs Accumulated depreciation and Impairment: Vessels and equipment Buildings Building improvements Machinery and equipment Motor vehicles Office furniture and fixtures Office equipment 105,174,263 103,353,513 *Reclassified as investment property 40 PT RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (LANJUTAN)I NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) (Dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)l(ln US Dollars, unless otherwise stated) 12. ASET TETAP (lanjutan) 12. FIXED ASSETS (continued) Penjualan aset tetap adalah sebagai berikut: The sale of fixed assets consists of the following: 2015 Hasil penjualan aset tetap Nilai bersih tercatat bersih Kerugian penjualan aset tetap 37,530 (84,480) (46,950) Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: Beban pokok pendapatan (Catalan 19) Beban umum dan administrasi (Catalan 20) Jumlah 2014 2,053,780 (2, 193,987) (140,207) Depreciation following: 2015 (Dua belas bulan/ 2014 (Lima belas bulan/ Twelve months) Fifteen months) 12,376,077 15,512,501 Proceeds from the sale of fixed assets Net carrying amount Loss on sale of fixed assets expense was allocated to the Cost of revenue (Note 19) General and administrative expenses 197,639 12,573,716 306,471 15,818,972 (Note 20) Total Pada tanggal 31 Maret 2015 dan 2014, sejumlah kapal milik Grup telah digunakan sebagai jaminan alas fasilitas bank dari PT Bank UOB Indonesia (Catalan 27a). Pada tanggal 31 Maret 2015 dan 2014, tanah dan bangunan milik Perusahaan telah digunakan sebagai jaminan alas bank garansi dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Catalan 27h). As at 31 March 2015 and 2014, some of the Group's vessels were designated as collateral for the bank facilities from PT Bank UOB Indonesia (Note 27a). As at 31 March 2015 and 2014, the Company's land and buildings were collateralized for bank guarantee from PT Bank mandiri (Persero) Tbk (Note 27h). Grup memiliki beberapa bidang tanah di Jakarta dan Banjarmasin seluas 1.547 meter persegi dengan Hak Guna Tanah selama 20 dan 30 tahun sampai tahun 2026, 2027 dan 2032. Manajemen berpendapat bahwa tidak ada kesulitan untuk memperpanjang hak tersebut, tanpa menimbulkan beban yang signifikan. The Group owns several pieces of land located in Jakarta and Banjarmasin totaling 1,547 square with Land Use Rights for meters 20 and 30 years, until 2026, 2027 and 2032. Management believes that there will be no difficulty in the extension of the land rights, without incurring significant cost. Aset tetap, kecuali tanah, telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran, pencurian dan risiko lainnya dengan jumlah pertanggungan sebesar AS$116.474.710 pada tanggal 31 Maret 2015 dan sebesar AS$141.931.879 pada tanggal 31 Maret 2014. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan. The fixed assets, except for land, were insured against fire, theft and other possible risks for US$116,474,710 as at 31 March 2015 and for US$ 141,931,879 as at 31 March 2014. Management believes that the insurance coverage was adequate to cover possible losses on the insured assets. yang dikapitalisasi Biaya perbaikan kapal merupakan biaya overhauls dan docking yang terjadi ditahun berjalan, dengan estimasi penyelesaian sampai Juni 2015. Capitalized cost of vessel refurbishment represents vessel ovenhauls and the related docking costs incurred during the year, which are expected to be completed by June 2015. 41 PT RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (LANJUTAN)I NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) (Dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)/(ln US Dollars, unless otherwise stated) 12. ASET TETAP (lanjutan) 12. FIXED ASSETS (continued) Kapal Grup terakhir dinilai kembali pada tanggal 31 Maret 2015 oleh penilai independen. Penilaian dilakukan dengan mengacu pada transaksi pasar secara wajar. Estimasi nilai wajar dari kapal adalah AS$1 02.680.000. 13. PROPERTIINVESTASI 13. INVESTMENT PROPERTIES Properti investasi terdiri atas tanah dan bangunan yang sebelumnya digunakan sendiri oleh Perusahaan. Properti tersebut pada 2014 disewakan kepada pihak ketiga dan direklasifikasi dari aset tetap sebesar nilai buku. Nilai wajar pada akhirtahun 31 Maret 2015 dan 2014 AS$780.968. 14. UTANG USAHA a. Investment properties comprise land and building which were previously self-occupied. The properties were leased to an unrelated party in 2014 and reclassified from fixed assets at book value. Fair value of the properties as at 31 March 2015 and 2014 was approximately US$780,968. 14. ACCOUNTS PAYABLE a. By creditors Berdasarkan pemasok 2015 Pihak berelasi The Group's vessels were last revalued on 31 March 2015 by independent appraisers. Valuations were made on the basis of recent market transactions. The estimated fair values of the vessels were US$102,680,000. 2014 1,061,450 859,100 5,317,133 367,664 6,864,597 402,011 5,684,797 7,266,608 6,746,247 8,125,708 Others Lain-lain Pemasok dalam negeri Pemasok luar negeri Sub-jumlah Related parties Local suppliers Foreign suppliers Sub-total Karena sifatnya yang jangka pendek, nilai wajar utang dagang diperkirakan sama dengan nilai tercatatnya. Due to their short-term nature, the carrying amount of accounts payable approximates their fair value. Lihat Catalan 26 untuk rincian transaksi dengan pihak berelasi. Refer to Note 26 for details of related parties transactions. b. By currency b. Berdasarkan mata uang 2015 Rupiah Dolar AS Dolar Singapura Ringgit Malaysia 1,404,141 5,049,622 292,334 150 6,746,247 2014 3,309,194 4,384,525 431,989 Rupiah US Dollars Singapore Dof/ars Malaysia Ringgit 8,125,708 42 PT RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (LANJUTAN)I NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) (Dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)l(ln US Dollars, unless otherwise stated) 15. UTANG LAIN-LAIN DAN AKRUAL 15. OTHER PAYABLES AND ACCRUALS a. Other Payables a. Utang lain-lain 2015 Pihak berelasi 7,580,078 Lain-lain 7,580,078 Lihat Catalan 26 untuk rincian transaksi dengan pihak berelasi. b. Akrual 40,590 1,071,843 15,365 2,858,917 Other (each below US$50,000) Total 2015 261,591 64,946 326,537 Due to their short-term nature, the carrying amounts of other payables and accruals approximate their fair value. 16. SHORT-TERM EMPLOYEE BENEFIT LIABIL/TIES This balance represents liabilities to employees, board of directors and commissioners for salary, remuneration and bonuses. 2014 Employee 457,290 45,293 502,583 Directors, commissioners and audit committee remuneration Total 17. SHARE CAPITAL 17. MODAL SAHAM 31 Maret 20151 31 Maret 2014 SMS Masyarakat (masing-masing kurang dari 5%} 2014 132,706 Saldo ini merupakan liabilitas kepada karyawan, dewan direktur dan dewan komisaris alas gaji, remunerasi dan bonus. Nama Pemegang Saham Refer to Note 26 for details of related parties transactions. Vessel expenses Fuel Interest expense Professional fees 16. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA PENDEK Jumlah Others 1,945,964 505,658 233,133 158,797 751,821 146,726 Karena sifatnya yang jangka pendek, nilai tercatat utang lain-lain dan akrual diperkirakan sama dengan nilai wajarnya. Karyawan Remunerasi direktur, komisaris dan komite audit Related parties 5,074,602 102,588 5,177,190 b. Accruals 2015 Behan kapal Bahan bakar Biaya bunga Jasa professional Lain-lain (masing-masing di bawah AS$50.000) Jumlah 2014 Jumlah saham/ Number of shares Persentase kepemilikan/ Percentage of ownershie__ Jumlah modal disetor/Total paid-up share capital Shareholders' Name 31 March 20151 31 March 2014 490,597,000 80.541% 20,578,733 SMS 118,533,000 19.459% - 4,972,022 Public (each below 5%) 609,130,000 100.000% 25,550,755 43 PT RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (LANJUTAN)I NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) (Dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)l(ln US Dollars, unless otherwise stated) 17. MODAL SAHAM (lanjutan) 17. SHARE CAPITAL (continued) Tambahan modal disetor merupakan perbedaan antara jumlah yang diterima dari penerbitan saham dengan nilai nominalnya (AS$3.145.973) dan jumlah selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali (AS$36.691.158), lihat catatan 5. Additional paid-in capital represents the difference between the total proceeds received from the issue of shares and total par value (US$3, 145,973) and difference in value arising from restructuring transactions between entities under common control (US$36, 691, 158), see note 5. Saham biasa memberikan hak kepada pemegangnya untuk memperoleh dividen dan hasil dari pembubaran Perusahaan sesuai dengan proporsi jumlah saham yang dimiliki. Ordinary shares entitle the holder to participate in dividends and the proceeds on winding up of the Company in proportion to the number of the shares held. 18. PENDAPATAN 18. REVENUE Pendapatan dari sewa kapal Revenue from charter of vessels Pendapatan dari sewa kapal dicatat pada nilai bruto (sebelum pajak penghasilan final sebesar 1,2%). Revenue from charter of vessels is stated at gross amount (before final tax of 1.2%). PT Adaro Indonesia PT Arutmin Indonesia PT Maritim Barito Perkasa Pertamina Hulu Energi ONWJ Ltd Lainnya (masing-masing di bawah 10% pendapatan) Sub-jumlah 2015 2014 (Dua belas bulan/ Twelve months) (Lima betas bulan/ Fifteen months) 4,626,674 7,743,921 14,352,203 9,632,878 7,664,236 18,969,617 14,564,075 14,184,641 PT Adaro Indonesia PT Arutmin Indonesia PT Maritim Barito Perkasa Pertamina Hu/u Energi ONWJ Ltd 6,119,644 42,475,320 7,919,179 63,301,748 Others (each below 10% revenue) Sub-total Other revenues Pendapatan usaha lainnya 2015 2014 (Dua belas bulan/ Twelve months) (lima betas bulan/ Fifteen months) Pendapatan jasa bog a dan manajemen Pendapatan jasa bunker Lain-lain 100,775 102,934 31,709 122,894 72,836 Catedng service and management fee Bunker service Others Sub-jumlah 235,418 195,730 Sub-total 42,710,738 63,497,478 Total Jumlah Tidak ada pendapatan yang diperoleh dari pihak berelasi. No revenue was earned from related parties. 44 PT RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (LANJUTAN)I NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) (Dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)/(ln US Dollars, unless otherwise stated) 19. COST OF REVENUE 19. BEBAN POKOK PENDAPATAN 2015 (Dua belas bulan/ Twelve months) Penyusutan kapal (Catalan 12) Bahan bakar dan pelumas Sewa kapal Beban awak kapal Komisi utilisasi kapal Perbaikan dan perawatan kapal dan sewa peralatan Beban yang berkaitan dengan pengangkutan Asuransi Perlengkapan dek Lain-lain (masing-masing di bawah AS$700.000) Tidak ada pembelian dari satu melebihi 10% pendapatan. 12,376,077 7,231,367 5,695,935 3,066,830 2,331,945 15,512,501 17,928,425 8,146,442 5,166,312 2,484,728 2,171,672 3,956,568 Depreciation of vessels (Note 12) Oil and lubricants Vessel charter fees Crew costs Commission for vessel utilisation Repairs and maintenance of vessels and rental of equipment 1,792,301 1,221,560 904,784 2,750,477 1,791,819 1,566,113 Freight related expenses Insurance Deck supplies 931,132 37,723,603 940,274 60,243,659 Others (each below US$700,000) pemasok yang No purchases from of revenue. a single supplier exceeded 10% 20. GENERAL AND ADMINISTRA T/VE EXPENSES AND OTHER (EXPENSES) INCOME 20. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI DAN (BEBAN) PENDAPATAN LAIN-LAIN a. a. Beban umum dan administrasi 2015 (Dua belas bulan/ Twelve months) Gaji, upah dan tunjangan Jasa profesional Pemeliharaan kantor dan peralatan Penyusutan (Catalan 12) Perjalanan dinas Sewa Perjamuan Pajak Lain-lain (masing-masing di bawah AS$200.000) Jumlah 2014 (Lima belas bulan/ Fifteen months) General and administrative expenses 2014 (lima belas bulan/ Fifteen months) 2,297,849 353,518 239,536 197,639 198,528 168,352 152,625 92,029 4,304,677 691,660 390,700 306,471 323,155 308,972 243,761 69,737 Salaries, wages and employee benefits · Professional fees Maintenance of premises and equipment Depreciation (Note 12) Travel Rental Entertainment Tax 264,509 3,964,585 413,729 7,052,862 Other(each below US$200,000} Total 45 PT RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (LANJUTAN)I NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) (Dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)/(/n US Dollars, unless otherwise stated) 20. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI DAN (BEBAN) PENDAPATAN LAIN-LAIN (lanjutan) b. (Beban) pendapatan lain-lain b. Other (expenses) income 2015 (Dua belas bulan/ Twelve months) (Kerugian) keuntungan kurs mata uang asing Kerugian penjualan aset tetap Pengembalian dari klaim asuransi Pendapatan (beban) lain-lain Jumlah 206,975 (140,207) Currency exchange (loss) gain Loss on sales of fixed assets 95,227 (1 ,048,468) 1,500,000 (256,336) 1,310,432 Insurance recovery Miscellaneous income (expenses) Total 21. FINANCE COST 2015 (Dua belas bulan/ Twelve months) 2,296,430 2,296,430 Lihat Catalan 26 untuk rincian transaksi dengan pihak berelasi. 483,068 791,030 2,959,421 4,233,519 Bank charges and amortization of loan arrangement fees Interest expense - third parties Interest expense -related parties Total Refer to Note 26 for details of related parties transactions. a. Prepaid taxes a. Pajak dibayar dimuka 2015 ("PPN") - bersih 2014 {Lima belas bulan/ Fifteen months) 22. TAXATION 22. PERPAJAKAN Perusahaan: Pajak penghasilan bad an Lain-lain: Pajak Pertambahan Nilai 2014 (Lima belas bulan/ Fifteen months) (1 ,096,745) (46,950) 21. BEBAN KEUANGAN Beban bank dan amortisasi biaya pinjaman Beban bunga - pihak ketiga Be ban bunga - pihak berelasi Jumlah 20. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES AND OTHER (EXPENSES) INCOME (continued) 2014 291,870 291,870 4,122,900 4,414,770 4,264,621 4,556,491 The Company: Corporate income tax Others: Valued Added Tax ("VAT') -net- 46 PT RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (LANJUTAN)I NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) (Dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)/(/n US Dollars, unless otherwise stated) 22. PERPAJAKAN (lanjutan) 22. TAXATION (continued) a. Prepaid taxes (continued) a. Pajak dibayar dimuka (lanjutan) 2015 2014 Entitas anak: Lain-lain: - PPN - bersih 457,194 457,194 365,149 365,149 4,871,964 4,921,640 b. Taxes payable b. Utang pajak 2015 Pajak penghasilan badan: - Pajak penghasilan badan Perusahaan - Pajak penghasilan badan Entitas anak - Pajak final - Perusahaan - Paja.k final - Entitas anak 2014 11 ,498 2,495 19,187 137,666 74,078 242,429 1,722 165,063 67,458 236,738 16,160 2,670 18,657 6,075 22,223 21,582 1,722 42,775 577,974 624,288 285,204 861,026 Lain-lain: - Pasal21 - Perusahaan - Pasal 21 - Entitas anak - Pasal 15,23, 4(2) dan 26 Perusahaan - Pasal15,23, 4(2) dan 26 Entitas anak The Subsidiaries: Others: VAT-net- Corporate income tax: Corporate income tax - the Company Corporate income tax - the Subsidiaries Final tax - the Company Final tax - the Subsidiaries - Others: Article 21 -the CompanyArticle 21 - the SubsidiariesArticles 15,23, 4(2) and 26 -the CompanyArticle 15, 23, 4(2) and 26 - the Subsidiaries- c. Income tax expense c. Beban pajak penghasilan 2015 (Dua belas bulan/ Twelve months) 2014 (lima belas bulan/ Fifteen months) Pajak penghasilan kini - Pajak penghasilan bad an - Pajak final Beban pajak tangguhan 24,680 216,373 (654) 62,575 421,753 2,146 The Company: Current income taxes Corporate income tax Final tax Deferred tax Sub jumlah - bersih 240,399 486,474 Sub total- net Perusahaan: Entitas anak: Pajak penghasilan kini Pajak tidak final - Pajak final 167,486 236,576 586,480 302,099 The Subsidiaries: Current income taxes Non final tax Final tax - Sub jumlah - bersih 404,062 888,579 Sub total - net Jumlah - bersih 644,461 1,375,053 Total- net 47 PT RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (LANJUTAN)I NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) (Dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)/(ln US Dollars, unless otherwise state<Q 22. PERPAJAKAN (lanjutan) 22. TAXA T/ON (continued) c. Beban pajak penghasilan (lanjutan) c. Income tax expense (continued) Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan dengan rugi konsolidasian sebelum pajak penghasilan adalah sebagai berikut: 2015 (Dua belas bulan/ Twelve months) Rugi sebelum pajak penghasilan konsolidasian Laba sebelum pajak penghasilan - entitas anak Rugi sebelum pajak penghasilan - Perusahaan Pendapatan sewa kapal yang dikenakan pajak final1,2% Beban yang terkait dengan pendapatan yang dikenakan pajak final Income tax expense is reconciled with the Group's consolidated loss before income tax as follows: 2014 (Lima belas bulan/ Fifteen months) (1,477,770) (5,426,227) (5,599,825) (1,701,924) (7,077,595) (7,128,151) Loss before income tax - (18,031 ,025) (35, 146,088) 25,823,571 42,221,913 Tarif pajak yang berlaku 714,951 25% 178,738 Rugi fiskal periode Januari Maret 2014 yang termasuk dalam surat pemberitahuan tahunan periode transisi Bagian atas laba bersih perusahaan pengendalian bersama Beban yang tidak dapat dikurangkan Perusahaan Pajak tidak final Pajak final atas pendapatan sewa kapal the Company Revenue from charter of vessels subjected to final tax 1.2% Expenses related to revenue subjected to final tax Taxable profit (loss) subjected to Penghasilan (rugi) yang dikenakan tarif pajak 25% Consolidated loss before income tax Profit before income tax subsidiaries (52,326) 25% tax rate of 25% Statutory tax rate (13,082) Tax loss for the period of January- March 2014, 388,917 as included in the transition period tax return (201 ,385) (290,497) Share of net profit in joint ventures 46,673 (20,617) Non deductible expenses 24,026 64,721 Entitas anak 216,373 240,399 404,062 421,753 486,474 888,579 Beban pajak penghasilan 644,461 1,375,053 The Company Dalam laporan keuangan konsolidasian ini, jumlah penghasilan kena pajak tahun 2015 didasarkan alas perhitungan sementara, karena Perusahaan belum menyampaikan Sura! Pemberitahuan Tahunan pajak penghasilan badan. Non final tax Final tax on revenue from charter of vessels The Subsidiaries Income tax expense In these consolidated financial statements, the amount of taxable income for 2015 is based on preliminary calculations, as the Company has not yet submitted its corporate income tax returns. 48 PT RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (LANJUTAN)I NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) (Dalam~ O()lar AS, kecuali dinyatakan lain)/(ln (}§_Dollars, unless otherwise stated) 22. PERPAJAKAN (lanjutan) 22. TAXATION (continued) d. Aset pajak tangguhan d. Deferred tax assets Aset pajak tangguhan Grup pada langgal 31 Marel2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: The Dibebankan ke laba rugi konsolidasian/ 1 Januari/ January 2013 Perusahaan Kewajiban imbalan karyawan Charged to consolidated profit or loss Group's deferred tax assets as at 31 March 2015 and 2014 consist of." Dibebankan ke laba rugi konsolidaslan/ 31 Maret/ Charged to consolidated profit or loss March 2014 31 Maret/ March 2015 The Company ke~a Penyusutan aset tetap 2,091 (1,812) 279 288 394 (334) 60 366 Provision for 567 employee benefits Depreciation 426 of fixed assets 2,485 (2, 146) 339 654 993 2,485 (2,146) 339 654 993 Anak perusahaan Subsidiaries e. Administrasi pajak e. Tax administration Sesuai peraturan perpajakan di Indonesia, Perusahaan dan entitas anak melaporkan pajak-pajaknya berdasarkan sistem selfassessment. Fiskus dapat menetapkan atau mengubah pajak-pajak tersebut sebelum masa kadaluwarsa pemeriksaan sebagaimana yang telah ditetapkan oleh peraturan yang berlaku. Under the taxation laws of Indonesia, the Company and subsidiaries submit tax returns on the basis of self-assessment. The tax authorities may assess or amend taxes within the statute of limitations, under prevailing regulations. Manajemen berkeyakinan bahwa akrual untuk liabilitas pajak telah memadai untuk semua tahun pajak yang belum diaudit berdasarkan pertimbangan alas berbagai faktor yang relevan, termasuk interpretasi hukum pajak dan pengalaman sebelumnya. Penilaian bergantung pada estimasi dan asumsi dan melibatkan penilaian tentang kejadian di masa depan. lnformasi baru yang mungkin tersedia dapat menyebabkan manajemen mengubah penilaiannya mengenai kecukupan liabilitas pajak yang ada. Perubahan liabilitas pajak tersebut akan berdampak pada beban pajak periode dimana penetapan tersebut dibuat. Management believes that the accruals for tax liabilities are adequate for all open tax years based on the consideration of relevant factors, including intetpretations of tax law and prior experience. The assessment relies on estimates and assumptions and may involve judgment about future events. New infonnation may become available that causes management to change its judgment regarding the adequacy of existing tax liabilities. Such changes to tax liabilities will impact tax expense in the period that such detennination is made. 49 PT RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (LANJUTAN)I NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) (Dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)/(ln US Dollars, unless otherwise stated) 23. LIABILITAS IMBALAN KARYAWAN PASCAKERJA 23. POST-EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATION Grup membukukan liabilitas imbalan pascakerja untuk imbalan pasti karyawan sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 1312003 dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia ("PPRI") No. 712000 tentang Kepelautan. Jumlah karyawan dan awak kapal yang berhak atas imbalan pascakerja tersebut adalah 122 karyawan di tahun 2015- tidak di audit. The Group provides post-employment benefits for its qualifying employees in accordance with Labor Law No. 1312003 and Government Regulation of Republic Indonesia ("PPRI'J No. 712000 regarding Maritime. The number of employees including vessel crew entitled to the benefits was 122 employees in 2015- unaudited. Liabilitas The post-employment benefits obligation as at and 2014 was calculated by independent actuary, PT Padma Radya Aktuaria for PT Rig Tenders Indonesia Tbk. as set out in its reports dated 29 April 2015 and 17 April 2014, and PT Milliman Indonesia for PT Batuah Abadi Lines as set out in its reports dated 8 May 2015 and 21 April 2014. imbalan karyawan pascakerja per 31 Maret 2015 dan 2014 dihitung oleh aktuaris independen, PT Padma Radya Aktuaria untuk PT Rig Tenders Indonesia Tbk. melalui laporannya masing-masing tertanggal 29 April 2015 dan 17 April 2014 dan PT Milliman Indonesia untuk PT Batuah Abadi Lines melalui laporannya masing-masing tertanggal 8 Mei 2015 dan 21 April 31 March 2015 2014. Behan yang diakui di laba rugi konsolidasian adalah sebagai berikut: 2015 Biaya jasa kini Efek kurtailmen Biaya bunga Amortisasi kerugian actuarial 199,292 (157,863) 59,311 774 101,514 Liabilitas imbalan karyawan pasca kerja di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut: 2015 Nilai kini kewajiban yang tidak didanai Kerugian aktuarial yang belum diakui 2014 125,568 (41,138) 62,621 11 ,829 158,880 2014 745,677 (81,301) 697,785 (35,699) 709,978 2015 709,978 101,514 (101,330) (12,377) 697,785 Current service costs Effect on curtailment Interest costs Amortisation of actuarial loss The post-employment benefits obligation included in the consolidated statements of financial position is as follows: 779,086 Mutasi kewajiban bersih di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut: Saldo awal periode Penyisihan periode berjalan Keuntungan selisih kurs Pembayaran manfaat Said a akhir periode Amounts charged in the consolidated profit or loss are as follows: Present value of unfunded obligation Unrecognised actuarial loss Movements in the net liability charged in the consolidated statements of financial position are as follows: 2014 657,437 158,880 (1 04,171) (2, 168) 709,978 Beginning of the period Provision during the period Foreign exchange gain Benefit payments End of the period 50 PT RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (LANJUTAN)I NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) (Dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)/(ln US Dollars, unless otherwise stated) 23. LIABILITAS IMBALAN KARYAWAN PASCAKERJA (lanjutan) 23. POST-EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATION (continued) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2015 dan 2014, penilaian aktuaria dilakukan dengan menggunakan asumsi utama sebagai berikut: Tingkat diskonto Kenaikan gaji For the year ended 31 March 2015 and 2014, the actuarial valuation were canied out using the following key assumptions: 2015 2014 7.5-8% per tahun/ per annum 8% per tahun/ 8.25-9% per tahunl per annum 8% per tahun/ per annum per annum 100% TMI3 5%TMI3 Tingkat kematian Tingkat cacat Tingkat pengunduran diri 100% TMI3 Rincian dari nilai kini kewajiban imbalan pasti dan penyesuaian pengalaman yang timbul pada liabilitas program untuk tahun yang berakhir 31 Maret 2015 dan empat periode tahunan sebelumnya adalah sebagai berikut: Nilai kini kewajiban imbalan pasti Penyesuaian pengalaman pada liabilitas program 2014 779.086 18.517 24. RUGI PER SAHAM DASAR Perhitungan rugi per saham berdasarkan data sebagai berikul: 2011 915.955 1.064.919 (33.605) (51.638) 2010 897.240 Present value of defined benefit obligation Experience adjustments on plan 34.922 liabilities 24. BASIC LOSS PER SHARE dasar adalah The computation of basic loss per share is based on the following data: 2014 2015 Rugi tahun berjalan Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa untuk perhitungan laba bersih per sa ham dasar Rugi per sa ham dasar Proportion of normal retirement Details of present value of the defined benefit obligation and experience adjustments on plan liabilities for the year ended 31 March 2015 and the previous four annual periods are as follows: 2012 745,677 (12.903) Mortality rate Disability rate Resignation rate 100% 100% 2015 Salary incremental rate 5%-10% TM13 6%-10% sampai usia 25-30 tahun lalu berkurang secara linear menjadi 0% pad a usia 45-55 tahun/ 6%-10% until age 25-30, then gradually decreases to 0% at age 45-55 6% sampai usia 30 tahun lalu berkurang secara linear menjadi 0% pada usia 45-55 tahunf 6% until age 30, then gradually decreases to 0% at age 45-55 Proporsi pension normal Discount rate (2.122.231) US$ 609.130.000 (0.0035) Grup tidak memiliki instrumen yang dapat mengakibatkan penerbitan lebih lanjut saham biasa pada tahun 2015 dan 2014, sehingga rugi per saham dilusian sama dengan rugi per saham dasar. (6,801.280) US$ 609,130,000 (0.0111) Loss for the year Weighted average number of ordinary shares for computation of basic earnings per share Basic loss per share The Group had no instruments which could result in the issue of further ordinal}' shares in 2015 and 2014. Therefore, diluted loss per share are equivalent to the basic loss per share. 51 PT RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (LANJUTAN)/ NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) (Dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)l(/n US Dollars, unless otherwise stated) 25. CADANGAN UMUM DAN DIVIDEN TUNAl 25. GENERAL RESERVE AND CASH DIVIDEND Perusahaan telah membentuk sejumlah penyisihan untuk cadangan wajib sesuai dengan Undang-Undang No. 40/2007 mengenai Perseroan Terbatas yang diberlakukan sejak bulan Agustus 2007, yang mengharuskan perusahaan Indonesia untuk membuat penyisihan cadangan minimum sebesar 20% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor. Undang-Undang tersebut tidak mengatur jangka waktu untuk mencapai cadangan wajib minimum tersebut. 26. TRANSAKSI PIHAK BERELASI The Company has set up an amount for statutory reserve in accordance with Indonesian Limited Company Law No. 40/2007 introduced in August 2007, which requires companies to set aside from annual profits a reseNe equal to at least 20% of the company's issued and paid up capital. The Jaw does not stipulate the period of time over which this amount should be accumulated. 26. RELATED PARTY TRANSACTIONS a. a. Hubungan Pihak-Pihak Berelasi Komisaris/Commissioner Relationship with Related The nature of related parties relationships with the Group is as follows: Sifat hubungan pihak berelasi dengan Grup adalah sebagai berikut: Entitas/Parties Nature of Parties Hubungan!Relationships Karyawan kunci/Key management Transaksi!Transactions Kompensasi/Compensation personnel Direktur/Director Karyawan kunci/Key management Pinjaman tanpa bunga/Non- interest-bearing loan personnel KompensasVCompensation Scomi Group Bhd (SGB) Perusahaan pengendali utama/The ultimate parent entity Rig Tenders Offshore Pte. Ltd. (RTOP) Pinjaman, beban bunga/Loan, interest expense Perusahaan pengendalian bersama!Joint venture Sewa kapal/Vesse/ charter fees Penggantian biaya!Expense reimbursement Scomi Marine Services (SMS) Pemegang saharn!Shareholder Pinjaman, beban bunga/Loan, interest expense Scomi Energy Services Bhd Perusahaan induk!Parent entity (SESB) Uang muka untuk alokasi biaya dari grup/Advance for group allocation expense Penggantian biaya/Expense reimbursement* * Penggantian biaya dan bahan bakar atas nama Grup ditagih pada harga perolehan. " Expense and fuel reimbursement on the Group's behalf are charged at cost. 52 PT RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (LANJUTAN)I NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) (Dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)/(ln US Dollars, unless otherwise stated) 26. TRANSAKSI PIHAK BERELASI (lanjutan) b. 26. Saldo dan Transaksi dengan Pihak-Pihak Berelasi RELATED PARTY TRANSACTIONS (continued) b. Balances and Transactions with Related Parties Related party balances are as follows: Saldo dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut: 2014 2015 Trade receivable Piutang usaha 2,500 • RTOP Persentase dari jumlah piutang 0.02% us aha Piutang lain~lain 2,675 RTOP- 0.02% As percentage of total trade receivable - lancar • SESB Other receivables- current SESB- 6,489 - Lain-lain (masing-masing dibawah AS$2.200) Persentase dari jumlah piutang lain-lain 1,503 7,992 1,184 1'184 0.19% 0.03% 2015 As percentage of total other receivable 2014 Accounts payable Utang usaha - RTOP 859,100 RTOP- 15.73% 10.57% As percentage of total accounts payable 7,181,677 394,288 4,113 7,580,078 5,074,602 100.00% 98.02% 1,061,450 Persentase dari jumlah utang us aha Utang lain-lain - SMS - SGB - SESB Persentase dari jumlah utang lain-lain pihak berelasi Twelve months) Persentase dari jumlah beban pokok pendapatan 5,074,602 As percentage of total other payables Related party transactions are as follows: adalah 2015 (Dua belas bulan/ Sewa kapal • RTOP Other payables SMSSGBSESB- Other payables to related parties represents advances to finance working capital which are non-interest bearing and are repayable on demand. Utang lain-lain ke pihak berelasi merupakan pinjaman untuk kegiatan usaha, tanpa bunga dan dapat dibayarkan pada saat diminta. Transaksi dengan sebagai berikut: Others (each below US$2,200) 2014 (Lima belas bulan/ Fifteen months) Vessel charter fees 2,360,750 6.26% 3,230,500 RTOP- 5.36% As percentage of total cost of revenue 53 PT RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (LANJUTAN)I NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) (Dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)/(/n US Dollars, unless otherwise stated) 26. TRANSAKSI (lanjutan) b. DENGAN PIHAK BERELASI Saldo dan Transaksi dengan Pihak-Pihak Berelasi (lanjutan) 26. RELATED PARTY TRANSACTIONS (continued) b. The Group rents several vessels from RTOP at an agreed daily rate. Grup menyewa beberapa kapal dari RTOP dengan tarif harlan yang disetujui. 2015 (Dua belas bulan! Twelve months) Balances and Transactions with Related Parties (continued) 2014 (lima belas bulan/ Fifteen months) Interest expenses Beban bunga • SMS (Catatan 26d) · SGB (Catatan 26c) 2,107,075 189,355 2,296,430 Key management personnel comprise the Board of Commissioners and Board of Directors. The compensation paid or payable to key management for employee services is shown below: Personil manajemen kunci terdiri atas Dewan Komisaris dan Dewan Direksi. Kompensasi yang dibayar atau terutang pada manajemen kunci atas jasa kepegawaian adalah sebagai berikut: Dewan Direksi/ Board of Directors 2015 2014 c. Dewan Komisaris/ Board of Commissioners 2015 2014 30,674 33,579 56,136 293,596 66,523 Gaji Jumlah 64,253 349,732 66,523 Remunerasi 2015 SGB Jumlah 4,700,000 4,700,000 Pada tanggal 26 Agustus 2011, Perusahaan menerima pinjaman dari CHLPL, pihak yang berelasi sebesar AS$9.500.000. Tingkat bunga pinjaman per tahun ditetapkan dengan suku bunga LIBOR 3 bulan ditambah 3,25% per tahun. 108,193 Remuneration Salary c. Pinjaman dari Pihak Berelasi SMS (Notes 26d) SGB (Notes 26c) • 2,760,252 199,169 2,959,421 108,193 Total Loan from Related Party 2014 6,000,000 6,000,000 SGB Total On August 26, 2011, the Company obtained a loan of US$9,500,000 from CHLPL, a related party. The loan bears interest at the rate of 3-month LIBOR plus 3.25% per annum. 54 PT RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (LANJUTAN)I NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) (~lam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)/(ln US Dollars, unless otherwise stated) 26. TRANSAKSI (lanjutan) c. DENGAN PIHAK BERELASI Pinjaman dari Pihak Berelasi (lanjutan) 26. RELATED PARTY TRANSACTIONS (continued) c. On March 22, 2012, CHLPL assigned the loan to SMS and on February 27, 2013, it was reassigned to SGB. During fiscal year ended 31 March 2015 the Company repaid US$ 1,300,000 of the loan balance. The remaining outstanding balance of the loan as of 31 March 2015 is US$4, 700,000, which will be settled starting on 2017. Pada tanggal 22 Maret 2012, pmJaman tersebut dialihkan ke SMS dan pada tanggal 27 Februari 2013 dialihkan ke SGB. Selama tahun fiskal yang berakhir 31 Maret 2015 perusahaan telah melakukan pelunasan sebesar AS$ 1.300.000. Sisa pinjaman pada tanggal 31 Maret 2015 adalah sebesar AS$4.700.000 dan pembayaran kembali akan dilakukan mulai tahun 2017. d. Sura! Utang dari Pihak Berelasi d. 2015 SMS Jumlah 21,330,000 21,330,000 Loan from Related Party (continued) Notes payable to a Related Party 2014 27,000,000 27,000,000 SMS Total Pada tanggal 12 April 2012, Perusahaan menerbitkan surat utang sebesar AS$57.000.000 ke SMS sebagai bagian dari kombinasi bisnis (Catalan 5). Sural utang tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 12 April 2019 dan dapat dibayar ketika ada ketersediaan dana di Perusahaan. Sural utang memiliki tingkat bunga 8% per tahun untuk 5 tahun pertama dan 10% per tahun untuk periode selanjutnya. Perusahaan telah melakukan pelunasan sebagian dan sisa pinjaman pada tanggal 31 Maret 2015 dan 2014 adalah sebesar AS$21.330.000 dan AS$27.000.000. On 12 April 2012, the Company issued promissory notes of US$57,000,000 to SMS as part of the business combination described in Note 5. The notes will mature on 12 April 2019 and are repayable subject to cash availability. The notes bear interest at the rate of 8% per annum for the first 5 years and 10% per annum for the remaining periods. The Company has partially repaid the loan leaving a loan balance as of 31 March 2015 and 2014 of US$21,330,000 and US$27,000,000, respectively. Tidak ada persyaratan pembatasan finansial tertentu dalam surat utang tersebut. There are no restrictive financial covenants on the notes. 55 PT RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (LANJUTAN)I NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) (Dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)/(ln US Dollars, unless otherwise stated) 27. KOMITMEN DAN PERJANJIAN MATERIAL a. Fasilitas Bank Garansi dan Mata Uang Asing 27. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS a. Bank Guarantee and Foreign Currency dari PT Bank UOB Indonesia Facility from PT Bank UOB Indonesia Perusahaan memperoleh fasilitas bank garansi dan mala uang asing (foreign currency) dari PT Bank UOB Indonesia dengan fasilitas maksimum masing-masing sebesar AS$3.000.000 dan AS$1.000.000. The Company has a bank guarantee and foreign currency facility with PT Bank UOB Indonesia with a maximum available credit of US$3,000,000 and US$1,000,000, respectively. Fasilitas bank garansi digunakan untuk kontrak sewa (charter) kapal tertentu dengan para pelanggan dimana Perusahaan akan memberikan ganti rugi apabila terjadi kegagalan dalam melakukan pekerjaan sesuai dengan ketentuan dan kondisi yang tertera dikontrak. The guarantee is used under certain marine charter contracts entered into with customers whereby the Company is liable, in the event of default. Pada tanggal 31 Maret 2015 dan 2014, Perusahaan memanfaatkan fasilitas bank garansi sebesar AS$ nihil dan AS$1.003. 750 yang dijamin dengan enam kapal Perusahaan. Fasilitas mala uang asing tidak ada yang dimanfaatkan oleh Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2015 dan 2014. Fasilitas ini akan berakhir pada 31 Agustus 2015. As at 31 March 2015 and 2014, the utilized bank guarantee facility were US$ nil and US$1,003, 750, which were secured by six vessels of the Company. The foreign currency facility was not utilized as at 31 March 2015 and 2014. The facility will expire on 31 August 2015. b. Perjanjian BAL Pada tanggal 30 Maret 2011, BAL melakukan perjanjian pengangkutan batubara dengan PT Maritim Barito Perkasa, dengan tanggal perjanjian efektif dari 1 Juli 2012. Perjanjian tersebut Ieiah diperpanjang hingga 30 Juni 2016. b. BAL's Agreement On 30 March 2011, BAL entered into coal barging contract with PT Maritim Barito Perkasa, with an effective date starting from 1 July 2012. The contract extends through 30 June 2016. 56 PT RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (LANJUTAN)I NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) (Dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)l(ln US Dollars, unless otherwise stated) 27. KOMITMEN DAN PERJANJIAN MATERIAL (lanjutan) COMMITMENTS AND AGREEMENTS (continued) c. Perjanjian Sewa Kapal c. Charter Vessel Agreements 27. As at 31 March 2015, the Group had commitments with third parties related to charter vessels as follows: Pacta tanggal 31 Maret 2015, Grup memiliki komitmen dengan pihak ketiga terkait dengan kontrak penyewaan kapal sebagai berikut: Kapai/Vesse/s Waruna Safety Sea Carrier I RT Nuri SIGNIFICANT Masa akhir sewa/ Charter expiry period 16 Aprii/Apri/2015 16 Aprii/Apri/2015 30 Januari/January 2016 Jumlah/Tota/ Komitmen per Total biaya sewa kapal selama periode April 31 Maret 2015/ Commitments as of 31 March 2014- Maret 2015/ Total recharter fee during period of April 2015 2014- March 2015 494,190 1,642,200 780,393 563,261 494,190 2,985,854 d. Perjanjian Sewa Kapal dengan Pertamina Hulu Energi ONWJ Ltd d. Charter Vessel Agreements with Pertamina Hulu Energi ONWJ Ltd Perusahaan memiliki beberapa perjanjian sewa kapal dengan Pertamina Hulu Energi ONWJ Ltd yang dapat diperpanjang sewaktu waktu oleh pelanggan tersebut. Lihat Catalan 19 untuk pendapatan yang diperoleh untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Maret 2015 dan The Company has several charter contracts with Pertamina Hulu Energi ONWJ Ltd which can be extended at any time by this customer. Refer to Note 19 for the revenue earned for the years ended 31 March 2015 and 2014. 2014. e. Perjanjian Sewa Kapal dengan RTOP e. Charter Vessel Agreements with RTOP On 15 April 2010, RTOP entered into an agreement to provide vessel accommodation facilities to RTMP for five years at a daily rate. Pad a tanggal 15 April 2010, RTOP Ieiah mengadakan perjanjian untuk menyediakan fasilitas akomodasi kapal dengan RTMP selama lima tahun dengan tarif harian. f. Perjanjian Kerjasama Keagenan dengan PT Kanaya ("Kanaya") Pad a tanggal 12 Januari 201 0, Perusahaan mengadakan perjanjian kerjasama keagenan kapal-kapal dengan Kanaya dimana Kanaya akan memberikan jasa keagenan alas kapalkapal Perusahaan yang beroperasi di wilayah Pertamina Hulu Energi ONWJ Ltd, CNOOC, dan Laut Jawa. Perjanjian ini Ielah diperpanjang sampai tanggal 11 Januari 2016. f. Agency Agreement t'Kanaya'j with PT Kanaya On 12 January 2010, the Company entered into an Agency Agreement with Kanaya in which Kanaya gives agency service to the Company's vessels operating in Pertamina Hulu Energi ONWJ Ltd, CNOOC and Java Sea areas. This agreement extends through 11 January 2016. 57 PT RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (LANJUTAN)I NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) (Dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)l(ln US Dollars, unless otherwise stated) 27. KOMITMEN (lanjutan) DAN PERJANJIAN MATERIAL 27. g. Perjanjian Corporate Guarantee dengan Standard Chartered Bank, Singapura COMMITMENTS AND AGREEMENTS (continued) g. Corporate Guarantee Agreement Standard Chartered Bank, Singapore with Since 3 June 2010, the Company has provided a corporate guarantee to Standard Chartered Bank Singapore, for a banking facility that was given to RTOP amounting to US$5,964,000 under a banking facilities credit agreement between RTOP and Standard Chartered Bank Singapore. Sejak tanggal 3 Juni 2010, Perusahaan memberikan corporate guarantee terhadap Standard Chartered Bank Singapura, atas fasilitas perbankan kepada RTOP sebesar AS$5.964.000 berdasarkan Fasilitas Kredit Perbankan antara RTOP dan Standard Chartered Bank Singapura. Mandiri h. Bank Guarantee from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Perusahaan memperoleh fasilitas bank garansi pad a tanggal 10 Oktober 2012 dan fasilitas mala uang asing pacta tanggal 1 November 2012 dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan fasilitas maksimum masing·masing sebesar AS$3.000.000 dan AS$2.000.000. Pacta tanggal 31 Maret 2015 dan 2014, Perusahaan memanfaatkan fasilitas bank garansi sebesar AS$2.070.515 dan AS$2.575.053 yang dijamin dengan tanah dan bangunan Perusahaan di Jakarta. Fasilitas mala uang asing tidak ada yang dimanfaatkan oleh Perusahaan pacta tanggal 31 Maret 2015 dan 2014. Fasilitas ini akan berakhir pacta 9 Oktober 2015. The Company obtained a bank guarantee facility on 10 October 2012 and foreign currency facility on 1 November 2012 from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk with maximum facilities of US$3,000,000 and US$2,000,000, respectively. As at 31 March 2015 and 2014, the utilized bank guarantee facility were US$2,070,515 and US$2,575,053 respectively, which were secured by land and building of the Company in Jakarta. The foreign currency facility was not used as at 31 March 2015 and 2014. The facility will expired on 9 October 2015. h. Bank Garansi (Persero) Tbk i. SIGNIFICANT pada PT Bank i. Perjanjian Pengangkutan Batubara dengan PT Arutmin Indonesia On 1 September 2006, BAL (a subsidiary) assigned to the Company a coal barging contract with PT Arutmin Indonesia along with the acquisition of 27 vessels. The original tenn of the contract was through 30 June 2014 and is in the process of renewal. Pacta tanggal 1 September 2006, Perusahaan memperoleh kontrak pengangkutan batubara dengan PT Arutmin Indonesia, yang sebelumnya dimiliki oleh BAL. pihak yang berelasi, sehubungan dengan akuisisi 27 kapal. Kontrak ini sebelumnya berlaku hingga 30 Juni 2014 dan saat ini sedang dalam proses perpanjangan kontrak. 28. INFORMASI SEGMEN USAHA Dewan Direksi, sebagai pengambil keputusan operasional membagi segmen operasi ke dalam segmen Batubara dan Lepas Pantai. Segmentasi ini memungkinkan Grup untuk mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja dengan lebih efektif. Coal Barging Contract with PT Arutmin Indonesia 28. SEGMENT REPORTING The Board of Directors, as the Chief Operational Decision Maker, has characterized the operating segments of the Group as being Coal and Offshore. This segmentation enables the Group to effectively allocate resources and assess perfonnance. 58 PT RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (LANJUTAN)I NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) (Dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)/(ln US Dollars, unless otherwise statecll 28. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan) 28. SEGMENT REPORTING (continued) 2015 Batubara/ Hasil segmen Coal Lepas Pantai/ Offshore Jumlah/ Total Segment results Segment revenue 28,845,140 13,865,598 42,710,738 Penyusutan dan amortisasi (10,092,574) (2,283,503) (12,376,077) Depreciation and amortisation Beban pokok pendapatan lainnya (13,979,366) (11 ,368,160) (25,347,526) Other costs of revenue 213,935 4,987,135 Segment operating results 805,539 805,539 Share of net profit in joint ventures (7,309,483) Unallocated operating expenses 39,039 Finance income Pendapatan segmen Hasil operasi segmen 4,773,200 Bagian atas laba bersih perusahaan pengendalian bersama Beban usaha yang tidak dialokasikan Pendapatan keuangan Rugi sebelum pajak penghasilan Be ban pajak penghasilan Rugi bersih Loss before income tax (644,461) Income tax expense (2,122,231) Net loss Unallocated operating expenses consist of general and administrative expenses, finance costs and other expenses. Beban usaha yang tidak dialokasikan terdiri dari beban umum dan administrasi, beban keuangan dan beban lain-lain. lnformasi lainnya (1,477,770) Batubara/ 2015 Lepas Pantai/ Jumlah/ Coal Offshore Total Assets Aset Aset segmen lnvestasi pada perusahaan pengendalian bersama Aset yang tidak dialokasikan Other information 64,511,106 28,606,094 93,117,200 Segment assets 8,177,548 8,177,548 Investment in joint ventures 32,221,865 Unallocated assets 133,516,613 Liabilities Liabilitas Liabilitas yang tidak dialokasikan 42,737,694 Unallocated liabilities 59 PT RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (LANJUTAN)I NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) (Dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)/(/n US Dollars, unless otherwise stated) 28. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan) 28. SEGMENT REPORTING (continued) 2015 lnformasi lainnya Pengeluaran modal - Aset segmen Batubara/ Coal Lepas Pantai/ Offshore 1,964,353 698,572 Jumlah/ Total 2,662,925 Other information Capital expenditures Segment assets - 2,662,925 Penyusutan dan amortisasi - Aset segmen - Aset yang tidak dialokasikan 2,283,502 10,092,575 12,376,077 201,717 Depreciation and amortisation Segment assets Unallocated assets - 12,577,794 Aset yang tidak dialokasikan merupakan aset tetap korporat dan aset lainnya selain investasi pada perusahaan pengendalian bersama dan aset tetap. The unallocated assets consist of corporate fixed assets and assets other than investment in joint venture and fixed assets. Liabilitas yang tidak dialokasikan terdiri dari utang usaha, utang lain-lain, utang pajak, akrual, liabilitas imbalan karyawan pasca kerja dan pinjaman. The unallocated liabilities consist of accounts payable, other payables, taxes payable, accruals, post-employment benefits obligation and borrowings. 2014 Hasil segmen Batubara/ Coal Lepas Pantai/ Offshore Jumlah/ Total Segment results Segment revenue Pendapatan segmen 44,445,104 19,052,374 63,497,478 Penyusutan dan amortisasi (12,256,913) (3,255,588) (15,512,501) Depreciation and amortisation Beban pokok pendapatan lainnya (27,056,825) (17,674,333) (44,731 '158) Other costs of revenue 5,131,366 (1,877,547) 3,253,819 Segment operating results 1,161,988 1,161,988 Share of net profit in joint ventures Hasil operasi segmen Bagian atas laba bersih perusahaan pengendalian bersama Beban usaha yang tidak dialokasikan Pendapatan keuangan (9,973,590) Unallocated operating expenses 133,915 Finance income Rugi sebelum pajak penghasilan (5,423,868) Loss before income tax Beban pajak penghasilan (1 ,377,412) Income tax expense Rugi bersih (6,801 ,280) Net loss 60 PT RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (LANJUTAN)I NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) (Dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)/(ln W>_[)oiiiJI'§, unless otherwise stated) 28. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan) 28. SEGMENT REPORTING (continued) Unallocated operating expenses consist of general and administrative expenses, finance costs and other expenses. Beban usaha yang tidak dialokasikan terdiri dari beban umum dan administrasi, beban keuangan dan beban lain-lain. 2014 lnformasi lainnya Batubara/ Lepas Pantai/ Jumlahl Coal Offshore Total Assets Aset Aset segmen Other information 72,639,327 lnvestasi pada perusahaan pengendalian bersama 30,191,023 102,830,350 Segment assets 7,374,538 7,374,538 Investment in joint ventures 33,998,664 Unallocated assets Aset yang tidak dialokasikan 144,203,552 Liabilities Liabilitas Liabilitas yang tidak dialokasikan 51,235,402 Unallocated liabilities 14,388,183 244,447 Capital expenditures Segment assets Unallocated assets - Pengeluaran modal - Aset segmen 4,032,984 10,355,199 - Aset yang tidak dialokasikan 14,632,630 Penyusutan dan amortisasi - Aset segmen - Aset yang tidak dialokasikan 12,256,913 3,255,588 15,512,501 306,471 Depreciation and amortisation Segment assets Unallocated assets - 15,818,972 Aset yang tidak dialokasikan merupakan aset tetap korporat dan aset lainnya selain investasi pada perusahaan pengendalian bersama dan aset tetap. The unallocated assets consist of corporate fixed assets and assets other than investment in joint ventures and fixed assets. Liabilitas yang tidak dialokasikan terdiri dari utang usaha, utang lain-lain, utang pajak, akrual, liabilitas imbalan karyawan pascakerja dan pinjaman. The unallocated liabilities consist of accounts payable, other payables, taxes payable, accruals, post-employment benefits obligation and borrowings. Pendapatan Grup untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2015 dan 2014 sebagian besar diperoleh di Indonesia. Hampir seluruh aset tidak lancar yang dimiliki Grup juga terletak di Indonesia. For the years ended 31 March 2015 and 2014, the majority of the Group's revenues are generated in Indonesia. Substantially all of the Group's noncurrent assets are also located in Indonesia. 61 PT RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (LANJUTAN)I NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) (Dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)/(ln US Dollars, unless otherwise stated) 29. ASET DAN LIABJLJTAS MATA UANG ASING MONETER DALAM 29. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DEN OMINA TED IN FOREIGN CURRENCIES As at 31 March 2015 and 2014, the Group had monetaty assets and liabilities denominated in foreign currencies as follows: Pada tanggal 31 Maret 2015 dan 2014, Grup mempunyai aset dan liabilitas moneter dalam mala uang asing sebagai berikut: 2015 Ringgit Malaysia/ Malaysian Ringgit '000 Dolar Rupiah/ Rp '000 Singapura/ Singapore Dollar '000 Jumlah setara AS$/ Equivalent in US$ Assets Aset Kas dan setara kas Kas yang dibatasi 6,724,369 penggunaanya 32,018 16,478,358 1,146,921 60,099,993 Piutang usaha Piutang lain-lain Pajak dibayar dimuka Jumlah aset 217 Cash and cash equivalents 2,440 1,255,781 87,404 4,580,094 Restricted cash Trade receivables Other receivables Prepaid taxes Total assets ......8.~,~.8.1.:.~.5.~........................~.1.1.. ..................................... ~:.5.~~.,~~.5.. Liabilitas Utang usaha Utang pajak Utang lain-lain dan akrual Jumlah liabilitas 669,476 18,425,138 561 ,293 6,716,187 404 1 32 35 Liabilities Accounts payable 1,696,625 Taxes payables 42,775 544,619 Other payables and accruals Total liabilities ......2.5.?.0.~:~.1.~........................ ~.3.?. ........................3.~......... ?,~~~.,0..1.9.. 4,311,176 Aset bersih Net assets 2014 Rupiah/ Rp '000 Dolar Singapura/ Ringgit Malaysia/ Singapore Dollar '000 Ringgit '000 Malaysian Jumlah setara AS$/ Equivalent in US$ Aset Kas dan setara kas Kas yang dibatasi 11,493.137 penggunaanya 32,117 7,391,264 735,709 56,013,184 Piutang usaha Piutang lain-lain Pajak dibayar dimuka Jumlah aset Liabilitas Utang usaha Utang pajak Utang lain-lain dan akrual Jumlah liabilitas Aset bersih 514 1 1,414,317 2,822 650,323 64,644 4,921 ,640 ......!5.:~.?.5.:.4. !.~. .........................S.~S.. ............................. .........!.:.0.5.~:.!~~. 37,661,937 7,153,004 10,926,422 549 167 3,741,183 628,504 1,091,306 ......5.5.:!.4.~:~.?.~....................... ...!~~....................................... 5.:.4.?.~:.9.~~. 1,592,753 Assets Cash and cash equivalents Restricted cash Trade receivables Other receivables Prepaid taxes Total assets Liabilities Accounts payable Taxes payables Other payab/es and accruals Total liabilities Net assets 62 PT RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (LANJUTAN)I NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) (Dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)l(ln US Dollars, unless otherwise stated) 30. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT Aklivilas Grup renlan lerhadap berbagai risiko keuangan: risiko pasar (risiko nilai lukar mala uang asing. risiko lingkal bunga dan risiko harga). risiko kredil dan risiko likuidilas. Program manajemen risiko Grup secara keseluruhan dipusalkan pada pasar keuangan yang lidak dapal diprediksi dan Grup berusaha unluk memperkecil efek yang berpolensi merugikan kinerja keuangan Grup. The Group activities expose it to a variety of financial risks: market risk (currency risk, interest rate risk and price risk), credit risk and liquidity risk. The Group overall risk management programme focuses on the unpredictability of financial markets and seeks to minimise potential adverse efects on the Group financial performance. Manajemen risiko dijalankan oleh Dewan Direksi Perusahaan. Dewan Direksi Perusahaan melakukan idenlifikasi. evaluasi dan lindung nilai lerhadap risiko-risiko keuangan, apabila dianggap perlu. Dewan Direksi Perusahaan menenlukan prinsip manajemen risiko secara keseluruhan, lermasuk risiko pasar. kredil dan likuidilas. Risk management is carried out by the Company's Board of Directors. The Board of Directors identifies, evaluates and hedges financial risks, where considered appropriate. The Board of Directors provides principles for overall risk management. including market, credit, and liquidity risks. a. a. Risiko pasar (i) Risiko mala uang asing Market risk (i) Foreign exchange risk Grup lidak melakukan lransaksi lindung nilai mala uang pada saal ini, mengingal sebagian besar penerimaan Grup adalah dalam mala uang Dolar AS, sedangkan pengeluaran lerbesar Grup juga dalam mala uang Dolar AS. Pengeluaranpengeluaran lertenlu, lermasuk biaya karyawan, dibayar dalam mala uang Rupiah. Namun manajemen berpendapal risiko volalililas nilai tukar Rupiah lerhadap Dolar AS tidak akan berdampak signifikan lerhadap Grup. karena Grup memiliki penerimaan dalam mala uang Rupiah yang cukup unluk membiayai pengeluaran dalam mala uang lersebut. The Group does not currently enter into currency hedges. considering that most of the Group receipts are denominated in US Dollars, and most of the Group's expenditures are denominated in US Dollars. Certain expenditures, including employee costs, are denominated in Indonesian Rupiah. However management is of the opinion that volatility in the Rupiah/US$ exchange rate is not likely to have a significant impact on the Group because Group has sufficient Rupiah collections to cover the Rupiah expenses. Pada tanggal 31 Maret 2015, jika mala uang AS$ menguat/melemah sebesar 10% terhadap Rupiah dengan variabel lain konstan, laba setelah pajak unluk tahun berakhir 31 Maret 2015 akan lebih rendahltinggi sebesar AS$305.415 I AS$373.285 (2014: lebih rendahltinggi AS$119.3621 AS$145.887). Lihat Catalan 29 untuk nnc1an aset dan liabililas moneter dalam mala uang asing. As at 31 March 2015. if the US$ currency had strengthened/weakened by 10% against the Rupiah with all other variables held constant, post-tax profit for the year ended 31 March 2015 would have been lower/ US$373,285 higher US$305,415 I (2014: /ower/higher US$119,362 I US$145,887). Refer to Note 29 for details of monetary assets and liabilities in foreign currencies. 63 PT RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (LANJUTAN)I NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) (Dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)/(ln US Dollars, unless otherwise stated) 30. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) a. 30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) a. Risiko pasar (lanjutan) (ii) Market risk (continued) (ii) Price risk Risiko harga Biaya bahan bakar ditetapkan berdasarkan harga pasar pacta saat pembelian, sehingga terdapat risiko alas fiuktuasi harga bahan bakar terhadap operasi Grup. Fuel costs are charged at market price when purchasing, therefore, there is a risk in the fuel price fluctuation to the Group's operation. Untuk mengelola risiko harga yang timbul dari fiuktuasi harga bahan bakar, maka Grup melakukan diversifikasi perjanjian kontrak kerja sebagai berikut: To manage its price risk arising from fuel price fluctuation, the Group diversifies its contract with the customer as follows: 1. 1. customers provides fuel for sevice, 2. the prices charged is adjusted current fuel prices, according period of services rendered customers. 2. pelanggan menyediakan bahan bakar, atau harga yang dibebankan disesuaikan dengan harga bahan bakar terkini, sesuai dengan periode jasa yang diberikan kepada pelanggan. or to to to (iii) Risiko suku bunga arus kas dan nilai wajar (iii) Cash flow and fair value interest rate risk Risiko suku bunga Grup timbul dari pinjaman jangka panjang. Pinjaman yang diterbitkan dengan tingkat bunga variabel mengekspos Grup terhadap risiko suku bunga arus kas. Pinjaman yang diterbitkan dengan tingkat suku bunga tetap mengekspos Grup terhadap risiko nilai wajar suku bunga. Risiko tingkat suku bunga dari aset keuangan tidak signifikan. The Group's interest rate risk arises from long-term borrowings. Borrowings issued at variable rates expose the Group to cash flow interest rate risk. Borrowings issued at fixed rates expose the Group to fair value interest rate risk. The interest rate risk from financial assets is not significant. Pacta tanggal pelaporan, profil liabilitas keuangan Grup yang dikenakan bunga adalah sebagai berikut: At the reporting dates, the profile of the Group's interest-bearing financial liabilities is as follows: 2014 2015 Pinjaman pada tingkat suku bunga mengambang Pinjaman pad a tingkat suku bunga tetap Borrowings at variable rate US$21 ,330,000 US$6,000,000 3.48%- 3.56% US$27,000,000 8% 8% Borrowings at fixed rate US$4,700,000 3.48% - 3.51% Analisis sensitivitas untuk risiko tingkat suku bunga Sensitivity analvisis for interest rate risk Grup tidak mencatat liabilitas keuangan yang dikenakan suku bunga tetap berdasarkan nilai wajar melalui laba rugi sehingga perubahan suku bunga tidak mempengaruhi kinerja keuangan Grup. The Group does not account for its fixed-rate interest bearing financial liabilities at fair value through profit or loss. Therefore, change in the interest rate does not affect the Group's financial performance. Pacta tanggal 31 Maret 2015, jika tingkat bunga alas pinjaman yang dikenakan suku bunga mengambang lebih tinggi 100 basis pain dan variabel lain dianggap tetap, laba setelah pajak untuk tahun berakhir 31 Maret 2015 akan lebih rendah sebesar AS$35.250. As at 31 March 2015, if interest rates on variable interest rate bearing borrowings had been 100 basis points higher with all other variables held constant, post-tax profit for the year ended 31 March 2015 would have been lower US$35,250. 64 PT RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (LANJUTAN)I NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) (Dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)/(ln US Dollars, unless otherwise stated) 30. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) b. c. 30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) b. Risiko kredit Credit risk Grup memiliki risiko kredit yang terutama berasal dari simpanan di bank, kas yang dibatasi penggunaannya, piutang usaha, dan piutang lain-lain. Grup mengelola risiko kredit yang terkait dengan simpanan di bank dan kas yang dibatasi penggunaannya dengan memonitor reputasi bank melalui peringkat kredit eksternal yang dikeluarkan oleh Standard & Poor's, Moody's, Fitch dan Pefindo. The Group is exposed to credit risk primarily from deposits with banks, restricted cash, trade receivables. and other receivables. The Group manages credit risk exposed from its deposits and restricted cash with banks by monitoring bank's reputation through external credit ratings as published by Standard & Poor's, Moody's, Fitch and Pefindo. Lihat Catalan 8 untuk analisa piutang usaha Grup. Refer to Note 8 for the analysis of the Group's trade receivables. Eksposur maksimum Grup atas risiko kredit adalah sebesar jumlah yang tercantum pada laporan posisi keuangan konsolidasian. The Group's maximum exposure to credit risk is the canying amount as stated in the consolidated statements of financial position. Risiko likuiditas c. Liquidity Risk Untuk mengatur risiko likuiditas, Grup melakukan monitor dan menjaga level kas dan setara kas yang diperkirakan cukup untuk mendanai kegiatan operasional Grup dan mengurangi pengaruh fiuktuasi dalam arus kas. Grup akan mengawasi pergerakan perkiraan kebutuhan likuiditas Grup untuk memastikan tersedianya kas yang cukup untuk memenuhi kebutuhan operasional serta senantiasa memelihara ketersediaan likuiditas Grup, sehingga Grup tidak melampaui batas pinjaman atau perjanjian untuk setiap fasilitas pinjaman yang diperoleh. To manage its liquidity risk, the Group monitors and maintains a level of cash and cash equivalents deemed adequate to finance the Group operational activities and to mitigate the effect of fluctuation in cash flows. The Group monitors rolling of the Group's liquidity forecasts requirements to ensure it has sufficient cash to meet operational needs while maintaining sufficient headroom on its undrawn committed borrowing facilities at all times so that the Group does not breach borrowing limits or covenants on any of its borrowing facilities. Manajemen Grup juga secara rutin melakukan monitor atas perkiraan arus kas dan arus kas aktual, termasuk profil jatuh The Group management also regularly monitor the projected and actual cash flows, including their loan maturity profiles, and continuously assess condition in the financial markets for opportunities to pursue fund-raising. tempo pinjaman, dan secara terus-menerus menilai kondisi pasar keuangan kesempatan memperoleh dana. untuk Dalam membuat perkiraan, Grup juga mempertimbangkan rencana pembiayaan melalui utang, kepatuhan terhadap perjanjian pinjaman, kepatuhan atas target posisi keuangan internal dan, jika berlaku, regulasi eksternal atau persyaratan hukum. Such forecasting takes into consideration the Group's debt financing plans, covenant compliance, compliance with internal financial position ratio targets and, if applicable, external regulatory or legal requirements. 65 PT RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (LANJUTAN)I NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) (Dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)/(ln US Dollars, unless otherwise stated) 30. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) c. 30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) c. Risiko likuiditas (lanjutan) Liquidity Risk (continued) The table below analyses the Group's financial liabilities into relevant maturity groupings based on the remaining period to the contractual maturity date. Derivative financial liabilities are included in the analysis if their contractual maturities are essential for an understanding of the timing of the cash flows. The amounts disclosed in the table are the contractual undiscounted cash flows. Tabel di bawah ini menganalisis liabilitas Grup yang dikelompokkan keuangan berdasarkan periode yang tersisa sampai dengan tanggal jatuh tempo kontraktual. Liabilitas keuangan derivatif disertakan dalam analisa apabila jatuh tempo kontraktualnya sangat penting untuk memahami arus kas Grup. Jumlah yang diungkapkan dalam tabel merupakan arus kas kontraktual yang tidak didiskontokan. Sampal dengan 1 tahun/ Up to 1 years 31 Maret 2015 Utang usaha Utang lain-lain dan akrual Pinjaman dari pihak berelasi Surat utang dari pihak berelasi Jumlah liabilitas Lebih darl 5 tahunf Over5 years Jumlah/ Total 31 March 2015 6,746,247 8,651,921 167,808 4,867,349 5,234,840 20,800,816 1,446,211 6,313,560 Sampai 6,746,247 Accounts payable 8,651,921 Accruals and other payabfes Loans from related parties 5,035,157 Vendor notes from a 28,179,078 refated party 48,612,403 Total liabilities 21,498,027 21.498,027 Antara 1 dan Antara 2 dan dengan 2 tahun/ 1 tahun/ Up to 1 years Between 1 Between 2 and2years and5years 31 Maret 2014 Utang usaha Utang lain-lain dan akrual Pinjaman dari pihak berelasi Surat utang dari pihak berelasi Jumlah liabilitas d. Antara 1 dan Antara 2 dan 2 tahun/ 5 tahun/ Between 1 Between 2 and2years and 5years 5 tahun/ Lebih dari 5 tahun/ Over5 years Jumlah/ Total 31 March 2014 8,125,708 8,052,381 355,924 6,372.171 14,141,671 30,675.684 1,626,667 7,998,838 Estimasi nilai wajar 3,646,667 3,646,667 22,105,556 22,105,556 d. 8,125,708 Accounts payable 8,052.381 Accruals and other payables Loans from related patties 6,728,095 Vendor notes from a 41.520,561 related party Total liabilities 64,426.745 Fair value estimation Nilai wajar aset dan liabillitas keuangan diestimasi untuk keperluan pengakuan dan pengukuran atau untuk keperluan pengungkapan. The fair value of financial assets and financial liabilities must be estimated for recognition and measurement or for disclosure purposes. PSAK No. 60, "lnstrumen Keuangan: Pengungkapan" mensyaratkan pengungkapkan atas pengukuran nilai wajar dengan tingkat hirarki nilai wajar sebagai berikut: SFAS No. 60, "Financial Instruments: Disclosures" requires disclosure of fair value measurements by level of the following fair value measurement hierarchy: (a) harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik (tingkat 1); (a) quoted prices (unadjusted) in active mBfkets for identical assets or liabilities (level1 ); 66 PT RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (LANJUTAN)I NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) (Dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)/(ln US Dollars, unless otherwise stated) 30. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) d. Estimasi nilai wajar (lanjutan) d. Fair value estimation (continued) (b) input selain harga kuotasian yang termasuk dalam tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung (misalnya harga) atau secara tidak langsung (misalnya turunan dari harga) (tingkat 2); dan (b) inputs other than quoted prices included within level 1 that are observable for the asset or liability, either directly (as prices) or indirectly (derived from prices) (level 2); and input untuk aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi) (tingkat 3). (c) inputs for the asset or liability that are not based on observable market data (unobservable inputs) (level 3). Teknik penilaian tertentu yang digunakan untuk menentukan nilai instrumen keuangan mencakup: Specific valuation techniques used to value financial instruments include: (a) penggunaan harga yang diperoleh dari bursa atau pedagang efek untuk instrumen sejenis dan; (a) the use of quoted market prices or dealer quotes for similar instruments; and (b) teknik lain seperti analisis arus kas yang didiskonto digunakan untuk menentukan nilai instrumen keuangan lainnya. (b) other techniques, such as discounted cash flow analysis, are used to detennine fair value for the remaining financial instruments. Manajemen berpendapat bahwa nilai buku dari aset dan liabilitas keuangannya mendekati nilai wajar dari aset dan liabilitas keuangan tersebut pacta tanggal 31 Maret 2015 dan 2014. Management is of the optmon that the carrying value of its financial assets and liabilities approximates the fair value of the financial assets and liabilities as at 31 March 2015 and 2014. (c) e. 30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) Manajemen risiko permodalan e. Capital risk management Tujuan Grup ketika mengelola modal adalah untuk mempertahankan kelangsungan usaha Grup serta memaksimalkan manfaat bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya. The Group's objectives when managing capital are to safeguard the Group's ability to continue as a going concern whilst to maxtmtse benefits to seeking shareholders and other stakeholders. Grup secara aktif dan rutin menelaah dan mengelola struktur permodalan untuk memastikan struktur modal dan hasil pengembalian ke pemegang saham yang optimal, dengan mempertimbangkan kebutuhan modal masa depan dan efisiensi modal Grup, profitabilitas masa sekarang dan yang akan datang, proyeksi arus kas operasi, proyeksi belanja modal dan proyeksi peluang investasi yang strategis. Dalam rangka mempertahankan atau menyesuaikan struktur modal, Grup dapat menyesuaikan jumlah dividen yang dibayarkan kepada para pemegang saham, mengeluarkan saham baru atau menjual aset untuk mengurangi utang. The Group actively and regularly reviews and manages its capital structure to ensure optimal capital structure and shareholder returns, taking into consideration the future capital requirements and capital efficiency of the Group, prevailing and projected profitability, projected operating cash flows, projected capital expenditures and projected strategic investment opporlunities. In order to maintain or adjust the capital structure, the Group may adjust the amount of dividends paid to shareholders, issue new shares or sell assets to reduce debt. 67 PT RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (LANJUTAN)I NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (CONTINUED) (Dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)/(ln US Dollars, unless otherwise stated) 30. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) e. 30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) e. Manajemen risiko permodalan (lanjutan) Grup memonitor permodalan berdasarkan rasio gearing. Rasio ini dihitung dengan membagi jumlah utang bersih dengan jumlah modal. Utang bersih dihitung dari jumlah pinjaman (termasuk pinjaman "'jangka pendek dan jangka panjang"" yang disajikan pada laporan posisi keuangan) dikurangi kas dan setara kas. Jumlah modal dihitung dari "'ekuitas·· ·seperti yang ada pada laporan posisi keuangan ditambah utang bersih. Capital risk management (continued) The Group monitors capital on the basis of the gearing ratio. This ratio is calculated as net debt divided by total capital. Net debt is calculated as total borrowings (including "current and non-current borrowings" as shown in the statement of financial position) less cash and cash equivalents. Total capital is calculated as "equity" as shown in the statement of financial position plus net debt. 31 Maret 2015/ 31 March 2015 31 Maret 2014/ 31 March 2014 Jumlah pinjaman Dikurangi: Kas dan setara kas 26,030,000 33,000,000 (7,027, 756) (9,372,338) Utang bersih 19,002,244 23,627,662 Net debt Jumlah ekuitas 90,778,919 92,968,150 Total equity Jumlah modal 109,781 '163 116,595,812 Total capital Rasia Qearing 17% 31. KONSENTRASI BISNIS Pendapatan dari empat pelanggan terbesar Grup mewakili 85,12% dari seluruh pendapatan untuk periode dua belas bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2015 (periode lima belas bulan yang berakhir 31 Maret 2014: 87,48%). Total borrowings Less: Cash and cash equivalents 20% Gearing ratio 31. BUSINESS CONCENTRATION Revenues from the Group's four largest customers represent 85. 12% of its total revenues for the twelve-month period ended 31 March 2015 (fifieen-month period ended 31 March 2014: 87.48%). 68