RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SMA Satuan Pendidikan : SMA AL-Kautsar Bandar Lampung Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/semester : X/ganjil Topik : Hubungan konfigurasi elektron dan diagram orbital untuk menentukan letak unsur dalam tabel periodik Alokasi Waktu I. : 6 x 45 menit Kompetensi Dasar KD 1.1 Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang struktur partikel materi sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif. Indikator : 1.1.1 Menunjukkan rasa kagum adanya keteraturan struktur partikel penyusun atom yang merupakan wujud kebesaran Tuhan YME sehingga terbentuk konfigurasi elektron 1.1.2 Bersyukur terhadap pemikiran kreatif manusia bahwa partikel penyusun atom dapat disajikan dalam bentuk konfigurasi elektron dan diagram orbital KD 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari. Indikator : 2.1.1 Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi yang ditunjukkan dengan banyak bertanya mengenai hubungan konfigurasi elektron dan diagram orbital untuk menentukan letak unsur dalam tabel periodik. 2.1.2 Menggunakan ketelitian dalam menuliskan konfigurasi elektron dan diagram orbital untuk menentukan letak unsur dalam tabel periodik . KD 2.2 Menunjukkan perilaku kerjasama, santun, toleran, cinta damai dan peduli lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam. Indikator : 2.2.1 Bekerjasama dalam kelompok ketika kegiatan diskusi untuk menganalisis hubungan konfigurasi elektron dan diagram orbital untuk menentukan letak unsur dalam tabel periodik. KD 3.4 Menganalisis hubungan konfigurasi elektron dan diagram orbital untuk menentukan letak unsur dalam tabel periodik dan sifat-sifat periodik unsur. Indikator : 3.4.1 Menjelaskan pengertian konfigurasi elektron 3.4.2 Menjelaskan prinsip Aufbau dalam konfigurasi elektron 3.4.3 Menjelaskan aturan Hund dalam konfigurasi elektron 3.4.4 Menjelaskan larangan Pauli dalam konfigurasi elektron 3.4.5 Menuliskan konfigurasi elektron dari suatu unsur berdasarkan prinsip aufbau, aturan Hund, dan larangan Pauli 3.4.6 Menjelaskan pengertian Sistem Periodik Unsur 3.4.7 Menjelaskan pengertian periode dalam Sistem Periodik Unsur 3.4.8 Menjelaskan pengertian golongan dalam Sistem Periodik Unsur 3.4.9 Menjelaskan unsur golongan utama dalam Sistem Periodik Unsur 3.4.10 Menjelaskan unsur golongan transisi dalam Sistem Periodik Unsur 3.4.11 Menganalisis hubungan letak suatu unsur dengan konfigurasi elektron 3.4.12 Menentukan letak golongan unsur utama dan unsur transisi dalam tabel periodik berdasarkan konfigurasi elektron 3.4.13 Menentukan letak periode unsur golongan utama dan unsur golongan transisi dalam tabel periodik berdasarkan konfigurasi elektron 3.4.14 Menjelaskan hubungan konfigurasi elektron dan diagram orbital dengan letak unsur dalam tabel periodik KD 4.4 Menyajikan hasil analisis hubungan konfigurasi elektron dan diagram orbital untuk menentukan letak unsur dalam tabel periodik dan sifat-sifat periodik unsur. Indikator : 4.4.1 Mengamati diagram tingkat energi orbital untuk menuliskan konfigurasi elektron suatu unsur 4.4.2 Mendiskusikan konfigurasi elektron berdasarkan diagram tingkat energi orbital 4.4.3 Menyimpulkan pengertian konfigurasi elektron 4.4.4 Mendiskusikan cara penulisan konfigurasi elektron berdasarkan diagram tingkat energi orbital 4.4.5 Menyimpulkan cara penulisan konfigurasi elektron berdasarkan prinsip Aufbau 4.4.6 Mengamati gambar diagram orbital berdasarkan konfigurasi elektron 4.4.7 Mendiskusikan aturan Hund dalam konfigurasi elektron 4.4.8 Menyimpulkan aturan hund berdasarkan konfigurasi elektron 4.4.9 Mengidentifikasi ada tidaknya kesamaan bilangan kuantum dalam konfigurasi elektron berdasarkan gambar yang diberikan 4.4.10 Mendiskusikan larangan pauli dalam konfigurasi elektron 4.4.11 Menyimpulkan larangan pauli dari hasil diskusi yang telah dilakukan 4.4.12 Menuliskan konfigurasi elektron dari suatu unsur 4.4.13 Mengamati Sistem Periodik Unsur 4.4.14 Mengidentifikasi komponen-komponen yang terdapat dalam Sistem Periodik Unsur 4.4.15 Mengidentifikasi letak golongan dalam Sistem Periodik Unsur 4.4.16 Menyimpulkan pengertian golongan dalam sistem Periodik unsur 4.4.17 Mengidentifikasi letak periode dalam Sistem Periodik Unsur 4.4.18 Menyimpulkan pengertian periode dalam Sistem Periodik Unsur 4.4.19 Mengelompokkan unsur-unsur yang termasuk dalam golongan utama dan golongan transisi berdasarkan konfigurasi elektron 4.4.20 Mengamati unsur-unsur yang termasuk golongan utama dalam Sistem Periodik unsur 4.4.21 Menyimpulkan pengertian unsur golongan utama dalam sistem Periodik Unsur 4.4.22 Mengamati unsur-unsur yang termasuk golongan transisi dalam Sistem periodik Unsur 4.4.23 Menyimpulkan pengertian unsur golongan transisi dalam sistem Periodik Unsur 4.4.24 Menuliskan konfigurasi elektron beberapa unsur golongan utama dan unsur golongan transisi 4.4.25 Menganalisis jumah elektron valensi unsur golongan utama dan unsur golongan transisi berdasarkan konfigurasi elektron 4.4.26 Menganalisis subtingkat energi unsur golongan utama dan unsur golongan transisi berdasarkan konfigurasi elektron 4.4.27 Mengidentifikasi letak golongan unsur golongan utama dan unsur golongan transisi berdasarkan konfigurasi elektron 4.4.28 Menganalisis jumlah tingkat energi tertinggi (jumlah bilangan kuantum n ) unsur golongan utama dan unsur golongan transisi berdasarkan konfigurasi elektron unsur 4.4.29 Mengidentifikasi letak periode unsur golongan utama dan unsur golongan tansisi berdasarkan konfigurasi elektron 4.4.30 Menganalisis hubungan konfigurasi elektron untuk menentukan letak unsur dalam tabel periodik 4.4.31 Menyimpulkan hubungan konfigurasi elektron dengan letak unsur dalam tabel periodik II. Tujuan Pembelajaran a. Berdasarkan beberapa gambar yang diberikan mengenai cara penulisan konfigurasi elektron dan diagram orbital, siswa dapat menjelaskan prinsip Aufbau, aturan Hund, dan larangan Pauli b. Dengan mengamati gambar Sistem Periodik Unsur, siswa dapat menjelaskan Sistem Periodik Unsur terkait periode, golongan, unsur golongan utama, dan unsur golongantransisi berdasarkan diskusi yang dilakukan. c. Siswa dapat menuliskan konfigurasi elektron suatu unsur untuk menentukan letak golongan dan periode suatu unsur dalam tabel periodik. d. Siswa dapat menunjukkan rasa antusiasme yang ditunjukkan dengan sikap aktif dalam bertanya , teliti dalam menganalisis gambar yang diberikan serta bekerjasama dalam kegiatan diskusi. e. Siswa dapat menumbuhkan kesadaran diri bahwa pengetahuan yang diperoleh tentang konfigurasi elektron dan diagram orbital serta hubungannya untuk menentukan letak unsur dalam tabel periodik adalah karunia Tuhan YME dan pengetahuan tersebut merupakan hasil pemikiran kreatif manusia. III. Materi Ajar Konfigurasi elektron, yaitu susunan elektron-elektron pada sebuah atom, molekul, atau struktur fisik lainnya, dimana elektron-elektron tersebut patuh pada hukum mekanika kuantumAda tiga prinsip atau aturan yang harus dipertimbangkan dalam penentuan konfigurasi elektron suatu atom, yaitu : 1. Prinsip Aufbau, yaitu cara pengisian elektron dengan urutan energi orbital dari tingkat energi terendah menuju tingkat energi yang lebih tinggi. Penempatan elektron dimulai dalam orbital, mula-mula 1s, kemudian 2s, 2p, dan seterusnya. Berikut urutan pengisian elektron 1s 2s 2p 3s 3p 3d 4s 4p 4d 4f 5s 5p 5d 5f 6s 6p 6d 7s 7p Jika diurutkan dalam bentuk deret sebagai berikut : 1s 2s 2p 3s 3p 3d 4s 4p 4d 4f 5s 5p 5d 5f 6s 6p 6d 7s 7p 2. Aturan Hund, yaitu cara pengisian elektron dalam orbital pada suatu subtingkat energi dimana elektron-elektron tidak membentuk pasangan elektron sebelum masing-masing orbital terisi dengan sebuah elektron. Artinya pengisian elektron dalam orbital dengan energi yang sama, ditulis sendiri-sendiri dahulu sebelum elektron tersebut berpasangan. Perhatikan contoh : 16C : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p4 elektron valensi 3s2 3p4 3s2 Salah 3p4 benar Diagram orbital dari sub tigkat energi s p d f Sub tingkat energi s mempunyai maksimal 2 elektron Sub tingkat energi p mempunyai maksimal 6 elektron Sub tingkat energi d mempunyai maksimal 10 elektron Sub tingkat energi f mempunyai maksimal 14 elektron Sehingga, 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2 4p6 4d10 4f14 3. Larangan Pauli, yaitu aturan yang menyatakan bahwa tidak ada dua elektron yang memiliki bilangan kuantum yang sama. Jika sama, maka nilai m2 harus berbeda sehingga kedua elektron memiliki spin berlawanan. Sistem Periodik Modern Sistem periodik modern disusun berdasarkan hukum periodik modern yang menyatakan bahwa sifat-sifat unsur merupakan fungsi periodik dari nomor atomya. Artinya, jika unsur-unsur disusun berdasarkan kenaikan nomor atomnya, maka sifatsifat tertentu akan berulang secara periodik. Itu sebabnya tabel unsur-unsur tersebut dinamai Tabel Periodik. Lajur-lajur horizontal dalam sistem periodik disebut periode yang disusun berdasarkan kenaikan nomor atom dan jumlah tingkat energi tertinggi. Sistem periodik modern terdiri atas 7 periode. Jumlah unsur pada setiap periode sebagai berikut. Golongan, yaitu kolom vertikal pada tabel periodik yang disusun berdasarkan kemiripan sifat dan elektron valensi. Penempatan unsur dalam golongan berdasarkan kemiripan sifat. Sistem periodik modern terdiri atas 18 kolom vertikal. Ada dua cara penamaan golongan, yaitu: Unsur golongan utama adalah unsur-unsur yang pengisian elektronnya berakhir pada sub tingkat energi s atau p dimana unsur-unsurnya terdiri dari logam alkali, alkali tanah, dan gas mulia. Unsur-unsur tersebut adalah unsur yang berada pada golongan A yaitu terdiri dari goloang IA sampai golongan VIIIA. Unsur golongan Transisi Unsur-unsur yang terletak pada golongan-golongan B disebut unsur golongan transisi atau unsur peralihan. Kelompok ini terdiri dari 38 unsur. Semua golongan transisi adalah unsur blok-d yang berarti bahwa elektronnya terisi sampai orbit d. Unsur-unsur tersebut merupakan peralihan dari golongan IIA ke golongan IIIA, yaitu unsur-unsur yang dialihkan hingga ditemukan unsur yang mempunyai kemiripan sifat dengan golongan IIIA Menentukan letak golongan dan periode Golongan ditentukan berdasarkan jumlah elektron valensi. Golongan utama (golongan A) ditentukan berdasarkan sub tingkat energi p dan s Golongan transisi (golongan B) ditentukan berdasarkan sub tingkat energi d Periode ditentukan berdasarkan jumlah tingkat energi tertinggi atau bilangan kuantum utama (n) tertinggi. Contoh : 21X jumlah elektron valensi 3 : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d1 golongan B Tingkat energi terluar (periode) sehingga, unsur X terletak pada golongan IIIB dan periode 4 ** jika jumlah elektron valensinya 8, 9, dan 10 maka golongan VIIIB Jika jumlah elektron valensinya 11 maka golongan IB Jika jumlah elektron valensinya 12 maka golongan IIB I. Metode Pembelajaran Pendekatan : Scientific Metode pembelajaran : Diskusi dan penugasan II. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan ke-1 Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu Pendahuluan Guru mengecek kehadiran siswa, serta menyapa siswa Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses 10 menit pembelajaran dengan cara mendekatkan siswa pada materi yang akan dipelajari seperti : “kalian sudah mempelajari tentang teori mekanika kuantum kan? hari ini kita akan belajar mengenai konfigurasi elektron dan diagram orbital serta hubungannya dalam penentuan letak suatu unsur dalam tabel periodik. Bagaimana sudah siap untuk belajar materi ini?” “tentunya harus siap ya.” Guru memberi motivasi belajar secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar dalam pembelajaran. Seperti : “manfaat yang akan kita peroleh jika kita memahami dan mengerti tentang konfigurasi elektron serta penentuan letak unsurnya yaitu kita akan lebih mudah untuk mengetahui letaknya dalam tabel periodik dan tentunya kita akan mengetahui sifat-sifat unsurnya.” Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari, seperti : “kalian sudah mempelajari tentang bilangan kuantum, coba sebutkan apa saja jenis-jenis bilangan kuantum?” “setelah bilangan kuantum kalian juga mempelajari tentang orbital, coba sebutkan orbital apa saja yang kalian ketahui?” Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai Inti Guru menampilkan diagram tingkat energi 110 menit orbtal Mengamati Siswa mengamati diagram tingkat energi orbital Menanya Siswa mengajukan pertanyaan terkait diagram tingkat energi orbital, contoh : “mengapa orbital-orbital tersebut berada pada tingkat energi yang berbeda-beda bu?” “bagaimana hubungan tingkat energi orbital terhadap konfigurasi elektron bu?” Mengumpulkan data Menganalisis diagram tingkat energi orbital Menganalisis bilangan orbital serta elektron yang berada pada masing-masing orbital berdasarkan tinkat energinya Mencari materi konfigurasi elketron dari beberapa literatur Mengasosiasi Menghubungkan tingkat energi orbital dengan konfigurasi elektron Menyimpulkan pengertian konfigurasi elektron Mengkomunikasikan Menginformasikan pengertian konfigurasi elektron Guru meminta siswa untuk berkelompok dan melakukan diskusi Guru membagi Lembar Kegiatan Siswa (LKS) yang berupa gambar dan data terkait penulisan konfigurasi elektron berdasarkan Prinsip Aufbau , aturan Hund , dan larangan Pauli. Mengamati Siswa mengamati gambar yang disajikan dalam Lembar Kegiatan Siswa (LKS) yaitu gambar berupa: diagram tingkat energi orbital serta penulisan dalam bentuk deret (prinsip aufbau) diagram orbital berdasarkan konfigurasi elektron (aturan Hund) diagram orbital pada konfigurasi elektron serta data bilangan kuantum (larangan Pauli) Menanya Berdasarkan gambar yang diamati, kemungkinan siswa akan mengajukan pertanyaan, seperti : “bagaimana cara penulisan konfigurasi elektron berdasarkan diagram tingkat energi orbital?” “bagaimana prinsip Aufbau dalam konfigurasi elektron?” “ bagaimana aturan Hund dalam konfiurasi elektron?” “bagaimana larangan Pauli dalam konfigurasi elektron?” Mengumpulkan data Siswa menganalisis gambar yang disajikan dalam Lembar Kegiatan siswa (LKS) Prinsip Aufbau Mengidentifikasi diagram tingkat energi orbital yang terendah sampai tertinggi Menganalisis cara penulisan konfigurasi elektron dari gambar yang diberikan Mencari penjelasan prinsip aufbau dari berbagai literatur Aturan Hund Menganalisis diagram orbital dari konfigurasi elektron Menganalisis hubungan konfigurasi elektron dengan diagram orbital Mencari pengertian mengenai aturan Hund dari berbagai sumber Larangan Pauli Mengidentifikasi ada tidaknya elektron yang memiliki bilangan kuantum sama berdasarkan konfigurasi elektron pada diagram orbital Mencari materi larangan Pauli dari berbagai sumber Mengasosiasi 1. Siswa mendiskusikan hasil analisis yang diperoleh terkait cara penulisan konfigurasi elektron berdasarkan tingkat energi orbital dan diagram orbital, serta ada tidaknya kesamaan bilangan kuantum dalam konfigurasi elektron dan diagram orbital. 2. Siswa menyimpulkan cara penulisan konfigurasi elektron berdasarkan prinsip Aufbau, aturan Hund, serta larangan Pauli Mengkomunikasikan Guru memanggil perwakilan kelompok untuk mengkomunikasikan hasil diskusi. siswa yang terpilih difasilitasi untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya sedangkan siswa dari kelompok lain diberi kesempatan untuk memberikan komentar dan tanggapan dengan bahasa yang baik dan santun. Guru memberikan penguatan terhadap hasil diskusi siswa agar siswa lebih mengerti Guru menampilkan gambar Sistem Periodik Unsur Mengamati Siswa mengamati gambar Sistem Periodik Unsur (periode, golongan, unsur golongan utama dan unsur golongan transisi) Menanya Siswa mengajukan pertanyaan berkaitan dengan Sistem Periodik Unsur, kemngkinan pertanyaan siswa yaitu : “Apa pengertian periode dan golongan?” Apa pengertian unsur golongan utama dan unsur golongan transisi?” Unsur apa saja yang merupakan unsur golongan utama dan unsur golongan transisi?” Mengumpulkan data Siswa menganalisis komponen apa saja yang terdapat pada Sistem Periodik Unsur Siswa menganalisis letak golongan dan periode dalam Sisitem Periodik Unsur Siswa menganalisis unsur golongan utama dan unsur golongan transisi serta contoh unsur yang termasuk unsur golongan utama dan unsur golongan transisi Mencari pengertian periode, golongan, unsur golongan utama, dan unsur golongan transisi dari beberapa literatur Mengasosiasi Menghubungkan data-data yang diperoleh berdasarkan gambar dengan pengertian yang diperoleh dari berbagai sumber Menyimpulkan pengertian golongan, periode, unsur golongan utama, dan unsur golongan transisi Mengkomunikasikan Menginformasikan hasil diskusi mengenai pengertian Sistem periodik Unsur, golongan, periode, unsur golongan utama, dan unsur golongan transisi Penutup Guru memberikan umpan balik dengan mengajukan pertanyaan untuk mengulas pengetahuan siswa tentang materi yang telah dipelajari Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang belum dimengerti Guru memberikan kegiatan tindak lanjut. Adapun tugas yang diberikan adalah : “coba kalian tulis konfigurasi elektron dari unsur berikut ini : a. 7C b. 18Ar Guru menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya 15 menit yaitu: “pada pembelajaran selanjutnya kita akan mempelajari hubungan konfigurasi elektron dengan penentuan letak unsur dalam tabel periodik, siswa diminta untuk membaca materinya terlebih dahulu Guru menutup pelajaran dengan mengucap salam Pertemuan Ke-2 Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu 20 menit Pendahuluan Guru mengecek kehadiran siswa, serta menyapa siswa Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran dengan menghubungkan materi sebelumnya sebagai acuan siswa, seperti : “anak-anak pada pertemuan sebelumnya kalian sudah belajar mengenai konfigurasi elektron dan Sistem Periodik Unsur, materi selanjutnya yaitu tentang hubungan konfigurasi elektron dengan penentuan letak unsur dalam tabel periodik” “apakah kalian sudah siap untuk mempelajari materi selanjutnya? Tentunya sudah siap ya..” Guru melakukan apersepsi dengan meminta siswa untuk menuliskan konfigurasi elektron contoh unsur golongan utama dan transisi berdasarkan tugas yang diberikan Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai seperti : “anak-anak, dengan pembelajaran kali ini diharapkan kalian dapat menentukan letak periode dan golongan suatu unsur secara lebih mudah dengan menganalisis konfigurasi elektronnya.” 100 menit Inti Guru menampilkan gambar tabel periodik unsur Siswa mengamati gambar tabel periodik unsur serta letak unsur-unsurnya dalam tabel periodik Siswa mengajukan pertanyaan berdasarkan gambar yang diamati misalnya : “mengapa unsur H, Li, Na, K terletak pada golongan IA?” “mengapa unsur Na, Mg, Al terletak pada periode 3 ? guru membagi siswa secara berkelompok untuk mengerjakan LKS terkait hubungan konfigurasi elektron dengan penentuan letak unsur dalam tabel periodik Guru Mengorganisasi siswa ke dalam kelompok-kelompok belajar Guru membagikan Lembar Kegiatan siswa (LKS) kepada masing-masing kelompok. Pada tahap ini guru juga membimbing siswa dalam mengerjakan LKS apabila siswa menemui kesulitan dalam mengerjakan pLKS Siswa mengerjakan LKS Adapun komponen yang disajikan dalam LKS berupa: Mengamati Siswa mengamati gambar tabel periodik serta letak unsur utama dan unsur transisi yang disajikan dalam LKS Menanya Siswa mengajukan pertanyaan terkait gambar yang diamati dalam LKS, kemungkinan pertanyaan siswa seperti : “mengapa unsur H, Li, Na terletak pada golongan IA?” “Bagaimana cara menentukan letak periode dan golongan suatu unsur berdasarkan konfigurasi elektronnya?” “apa hubungan konfigurasi elektron dalam menentukan letak unsur?” Mengumpulkan data Siswa mengerjakan Lembar Kegiatan Siswa dengan mengumpulkan beberapa data dalam LKS , yaitu: Dengan mengamati tabel periodik, siswa menuliskan letak golongan dan periode beberapa unsur utama dan unsur tansisi yang disajikan dalam LKS Siswa menuliskan konfigurasi elektron dari unsur utama dan unsur transisi yang disajikan dalam LKS Siswa mengidentifikasi jumlah elektron valensi unsure golongan utama dan unsur golongan transisi berdasarkan konfigurasi elektron Siswa mengidentifikasi subtingkat energi unsur golongan utama dan unsur golongan transisi berdasarkan konfigurasi elektron Siswa mengidentifikasi jumlah tingkat energi tertinggi(jumlah bilangan kuantum utama ) unsur golongan utama dan unsur golongan transisi berdasarkan konfigurasi elektron Mengasosiasi Siswa mendiskusikan hasil analisis serta data yang diperoleh, yaitu dengan : Menghubungkan jumlah elektron valensi terhadap letak golongan dari unsur golongan utama dan unsur golongan transisi Menghubungkan subtingkat energi untuk menentukan golongan utama dan golongan transisi dari unsur-unsur tersebut Menghubungkan jumlah tingkat energi tertinggi terhadap letak periode dari unsur golongan utama dan unsur golongan transisi Berdasarkan hasil analisis dan diskusi maka siswa dapat : Menyimpulkan bahwa penentuan golongan suatu unsur didasarkan pada jumlah elektron valensi dalam konfigurasi elektron Menyimpulkan bahwa penentuan periode suatu unsur didasarkan pada jumlah tingkat energi tertinggi atau bilangan kuantum utama tertinggi dalam konfigurasi elektron Menyimpulkan hubungan konfigurasi elektron dengan penentuan letak unsur dalam tabel periodik Mengkomunikasikan Guru meminta siswa untuk mempresentasikan hasil diskusi tentang penentuan letak periode dan golongan unsur golongan utama dan unsur golongan transisi berdasarkan konfigurasi elektron Guru meminta siswa untuk mempresentasikan hasil diskusi tentang hubungan konfigurasi elektron dengan penentuan letak unsur dalam tabel periodik Guru memberikan evaluasi yaitu memberikan latihan soal tentang penulisan konfigurasi elektron serta penentuan golongan dan periode suatu unsur. Contoh : Unsur 13Al terletak pada golongan dan periode berapa? Tentukan letak golongan dan periode dari unsur 18Ar ? 15 menit Penutup Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang belum dimengerti Guru mengajukan pertanyaan untuk mengulas pengetahuan siswa tentang materi yang telah dipelajari (pemberian umpan balik) Seperti : “apakah kalian sudah jelas dengan materi pembelajaran mengenai hubungan konfigurasi elektron dengan penentuan letak golongan dan periode suatu unsur dalam tabel periodik? Jika sudah, coba jelaskan kembali bagaimana hubungannya?” Guru memberikan tugas kepada siswa untuk dikerjakan dirumah dan dikumpul pada pertemuan selanjutnya sebagai bentuk kegiatan tindak lanjut yang dilakukan oleh guru Guru menutup pelajaran dengan mengucap salam III. Alat dan Sumber Belajar Alat dan bahan a. Laptop b. LCD projector Sumber Belajar a. Buku-buku Kimia SMA kelas X b. Lembar Kegiatan siswa (LKS) IV. Penilaian proses dan hasil belajar a. Teknik Penilaian: Tes Non tes b. Bentuk : Tes Pilihan Jamak Tes Uraian Pengamatan (observasi) c. Instrumen (tes dan nontes) d. Kunci dan Pedoman Penilaian e. Tugas