Masalah sosial

advertisement
Muhammad Noor Hidayat
 Masalah
masyarakat menyangkut analisis
tentang macam-macam gejala kehidupan
masyarakat.
 Problematika sosial meneliti gejala-gejala
abnormal masyarakat dengan maksud untuk
memperbaiki atau bahkan
menghilangkannya.
 Analisis
sosial adalah cara popular dan
efektif untuk menemukan akar penyebab
ketidakadilan sosial. Dengan menggunakan
metode “lingkaran pastoral atau analisa
sosial” yang diusulkan Joe Holland dan Petter
Henriot, SJ. Analisis sosial adalah usaha
untuk menelaah gambaran yang lengkap
mengenai situasi sosial dengan menelaah
kaitan-kaitan historil dan struktural;
merupakan alat yang memungkinkan kita
menangkap realitas sosial yang ada di sekitar
kita.
 Mengurutkan
masalah sosial yang dihadapi
masyarakat
 Analisa sosial
 Refleksi iman
 Rencana tindakan
 Kemiskinan
: kekurangan materi dan
kekurangan kebutuhan sosial
 Jenis-jenis kemiskinan




Kemiskinan absolut
Kemiskinan relatif
Kemiskinan struktural
Kemiskinan kultural
 Pengangguran:
suatu kondisi dimana orang
tidak dapat bekerja karena tidak tersedianya
lapangan pekerjaan.
 Jenis pengangguran

penuh atau terbuka (terdiri dari orang-orang
yang ingin bekerja akan tetapi tidak
mendapatkan lapangan pekerjaan sama sekali)
dan tingkat pengangguran terselubung yang
tinggi dan terselubung (orang-orang yang
menganggur karena bekerja di bawah kapasitas
ekonominya atau dibawah 35 jam dalam 1
minggunya)
 Kejahatan:
perilaku jahat dipelajari dalam
interaksi dengan orang-orang lain dan orang
tersebut mendapatkan perilaku jahat sebagai
hasil interaksi yang dilakukannya dengan
orang-orang yang berperilaku dengan
kecenderungan melawan norma-norma
hukum yang ada.
 Masalah
Generasi Muda dalam Masyarakat
Modern
 Pelanggaran terhadap Norma-Norma
Masyarakat:




Pelacuran
Delikuensi anak-anak
Alkoholisme
Homoseksualitas
 Pelecehan
Seksual dan Pornomedia
Masalah tubuh perempuan sebagai objek
porno:
Kelompok yang memuja-muja tubuh sebagai
objek seks
Kelompok yang menuduh seks sebagai objek
maupun subjek dari sumber malapetaka bagi
kaum perempuan: feminis radikal dan
feminis marxis





Pornografi adalah gambar-gambar perilaku pencabulan
yang lebih banyak menonjolkan tubuh dan alat kelamin
manusia.
Pornoteks adalah karya pencabulan (porno) yang dtulis
sebagai naskah cerita atau berita dalam berbagai versi
hubungan seksual
Pornosuara adalah suara, tuturan, kata-kata, kalimat yang
diucapkan seseorang, yang langsung maupun tidak bahkan
secara halus maupun vulgar melakukan rayuan seksual
Pornoaksi adalah suatu penggambaran, aksi gerakan,
lenggokan, liukan tubuh
Pornomedia. Dalam konteks media massa, pornografi,
pornoteks, pornosuara, pornoaksi
mengubah perilaku normal menjadi abnormal
 meningkatkan kebiasaan menelusur dan
mengkonsumsi pornomedia dan menjadikan
perilaku anomali sebagai kebiasaan
 menumpulkan pandangan tentang pornomedia
dan mengubah pandangan normal terhadap
anomali pornomedia
 mencari kepuasan pornomedia di dunia nyata
 sikap terhadap pencarian kepuasan pornomedia
di dunia nyata dan anomali seksual sebagai
tindakan normal dan wajar.




Citra Kekerasan Perempuan
Dalam kehidupan sosial, pada hubungan perempuan dan
laki-laki, posisi perempuan selalu ditempatkan pada posisi
“wengking”, “orang belakang”, “subordinasi”, perempuan
selalu kalah namun sebagai “pemuas” pria, pelengkap
dunia laki-laki. Hal-hal inilah yang direkonstruksi dalam
media massa melalui iklan-iklan komersial, bahwa media
massa hanya merekonstruksi apa yang ada di sekitarnya
sehingga media massa juga disebut refleksi dunia nyata,
refleksi alam di sekitarnya.
Kekuasaan Laki-Laki Atas Perempuan: Ciptaan
Kapitalisme
Kekerasan media massa bisa muncul secara fisik
maupun verbal bagi media televisi, dari
kekerasan kata-kata sampai dengan siaran-siaran
rekonstruksi kekerasan.
 Kengerian dan keseraman yang ditonjolkan
media massa bertujuan untuk membangkitkan
emosi pemirsa dan pembaca sehingga ini
menjadi daya tarik luar biasa untuk membaca
atau menonton kembali acara yang telah
disiarkan.

Download