Diagnosis Virus Corona Virus corona dapat di kultur dari sediaan sputum (dahak) menggunakan selsel ginjal kera, sel Vero dan dan sel LLC-MK2. Virus yang terinduksi akan terjadi perubahan cythopathic yang tampak pada sel-sel tersebut pada 1-2 minggu infeksi. Bagaimanapun, perubahan-perubahan ini tidak spesifik untuk NcoV (Virus Corona) dan untuk mendiagnosa pasti menggunakan RT-PCR (Reverse Transcription PCR). RT-PCR dapat juga digunakan secara langsung pada sediaan klinis, contohnya respiratory swabs. Optimalisasi real-time RT-PCR untuk mendeteksi secara spesifik sedang dikembangkan. Diagnosis tambahan RT-PCR dan tes serologi yang menggunakan serum pasien sembuh, telah ditetapkan.