3. Sikap dan komitment dari pelaksana program (disposition)

advertisement
IMPLEMENTASI
PROGRAM KESEHATAN
FAUZIE RAHMAN
BAGIAN ADMINISTRASI KEBIJAKAN KESEHATAN
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
PENDAHULUAN
• Implementasi adalah suatu tindakan atau
pelaksanaan dari sebuah rencana yang sudah
disusun secara matang dan terperinci
• Implementasi biasanya dilakukan setelah
perencanaaan sudah dianggap fix.
DEFINISI
• Secara sederhana implementasi bisa diartikan
pelaksanaan atau penerapan
• Majone dan Wildavsky (dalam Nurdin dan
Usman, 2002), mengemukakan implementasi
sebagai evaluasi
• Browne dan Wildavsky (dalam Nurdin dan
Usman, 2004:70) mengemukakan implementasi
sebagai perluasan aktivitas yang saling
menyesuaikan
• Mclaughin (dalam Nurdin dan Usman, 2004)
mengemukakan implementasi sebagai aktivitas
yang saling menyesuaikan.
• Schubert (dalam Nurdin dan Usman, 2002:70)
mengemukakan bahwa ”implementasi adalah
sistem rekayasa.”
• Implementasi adalah sebuah proses yang
kemudian memberikan dampak perubahan
bagi aspek yang dikenainya, sehingga akan
membentuk jaringan pengaruh yang bukan
saja merubah salah satu unsur, namun juga
mengubah keseluruhan unsur, baik secara
perlahan maupun menyeluruh.
• Implementasi merupakan sebuah sistem,
bukan hanya aktifitas tanpa kematangan
konsep.
• Kematangan konsep bahwa sebelum
diterapkan pada aspek-aspek tertentu,
implementasi dipastikan menjadi sebuah
system yang dibentuk dari himpunan
kegiatan yang telah terencana dan
disesuaikan pada nilai atau norma yang
berlaku pada aspek yang dikenainya.
• Implementasi yang diterapkan harus berbedabeda
• Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai oleh
penggagas perubahan yang dinyatakan dalam
proses implementasi yang diusung.
• Implementasi harus bersifat adaptif
• Harus sesuai dengan keinginan perubahan
yang dimiliki oleh masyarakat yang ada
didalam objek yang dikenainya.
Pendekatan yang dilakukan untuk
menerapkan proses implementasi
1.
2.
3.
Proses penyebaran rancangan kepada objek implementasi
yang dituju  proses dalam pemberian kendali berupa
pengaruh mendasar dalam hasil pemikiran pelaku perubahan
yang berusaha ditanamkan pada pemikiran para pengikutnya
Proses penyempurnaan atas rancangan yang berhasil dibuat
dan ditularkan pengaruhnya kepada sasaran perubahan 
mirip dengan proses interaksi social
Pelaku perubahan akan memastikan bahwa rancangan aksi
dan tindakan merupakan bagian dari aktualisasi ide tentang
perubahan
• Implementasi dari program kesehatan
membutuhkan sumberdaya yang tepat
sesuai dengan harapan dan tujuan dari
program.
• Implementasi bukan merupakan pekerjaan
mudah, karena dalam melaksanakan suatu
rencana terkandung berbagai aktifitas,
yang saling berhubungan, bersifat
kompleks dan majemuk.
• Keterampilan yang dibutuhkan untuk dapat
melakukan implementasi suatu rencana dengan
baik adalah:
1. Pengetahuan dan keterampilan memotivasi
2. Pengetahuan dan keterampilan berkomunikasi
3. Pengetahuan dan keterampilan kepemimpinan
4. Pengetahuan dan keterampilan pengarahan
5. Pengetahuan dan keterampilan pengawasan
6. Pengetahuan dan keterampilan supervise.
Motivasi
• Motivasi
• Motif (motive): rangsangan, dorongan, pembangkit
tenaga yang dimiliki seseorang sehingga orang
tersebut memperlihatkan perilaku tertentu
• Motivasi: upaya untuk menimbulkan rangsangan,
dorongan dan ataupun pembangkit tenaga pada
seseorang dan kelompok masyarakat mau berbuat
atau bekerjasama secara optimal melaksanakan
segala sesuatu yang telah direncanakan untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan
• Pekerjaan
motivasi
pada
dasarnya
melakukan:
1. Penyesuaian
kebutuhan organisasi dengan
kebutuhan karyawan
2. Penyesuaian
kegiatan yang dimiliki oleh
organisasi dengan kegiatan karyawan
3. Penyesuaian
tujuan yang dimiliki oleh
organisasi dengan dengan tujuan karyawan
KOMUNIKASI
• Komunikasi:
•
•
•
Berasal dari kata communicare: berpartisipasi atau
memberitahukan
Communis: milik bersama atau berlaku dimana-mana
Jadi:
•
•
Komunikasi merupakan pertukaran pikiran atau keterangan dalam
rangka menciptakan rasa saling mengerti serta saling percaya demi
terwujudnya hubungan yang baik antara seseorang dengan orang
lain
Komunikasi adalah hubungan yang dilakukan melalui surat, katakata, symbol atau pesan yang bertujuan agar setiap manusia yang
terlibat dalam proses saling tukar menukar arti dan pengertian
terhadap sesuatu
Kepemimpinan
• Kepemimpinan adalah suatu proses yang memberi arti (penuh arti
kepemimpinan) pada kerjasama dan dihasilkan dengan kemauan
untuk memimpin dalam mencapai tujuan (Jacobs & Jacques, 1990,
281).
• Kepemimpinan adalah kemampuan seni atau tehnik untuk
membuat sebuah kelompok atau orang mengikuti dan menaati
segala keinginannya.
• Banyak definisi kepemimpinan yang menggambarkan asumsi bahwa
kepemimpinan dihubungkan dengan proses mempengaruhi orang
baik individu maupun masyarakat, dengan sengaja mempengaruhi
dari orang ke orang lain dalam susunan aktivitasnya dan hubungan
dalam kelompok atau organisasi.
• John C. Maxwell mengatakan bahwa inti kepemimpinan adalah
mempengaruhi atau mendapatkan pengikut.
Pengarahan
• Pengarahan artinya : menggerakkan orang-orang agar
mau bekerja dengan sendirinya atau penuh kesadaran
secara bersama-sama untuk mencapai tujuan yang
dikehendai secara efektif dan efisien.
• Pengarahan merupakan usaha untuk memobilisasi
sumber daya yang dimiliki oleh organisasi agar dapat
bergerak dalam satu kesatuan sesuai dengan rencana
yang telah dibuat.Dalam tahapan proses pengarahan ini
terkandung usaha-usaha untuk memotivasi orang agar
mau bekerja dengan baik.Dalam proses pengarahan
termasuk juga proses kepemimpinan yang
memungkinkan pencapaian tujuan serta yang dapat
memberikan suasana kerja yang baik.
Pengawasan
• Pengawasan adalah suatu upaya yang sistematik untuk
menetapkan kinerja standar pada perencanaan untuk
merancang sistem umpan balik informasi, untuk
membandingkan kinerja aktual terjadi suatu
penyimpangan tersebut, untuk mengambil tindakan
perbaikan yang di perlukan untuk menjamin bahwa
semua sumber daya telah di gunakan seefektif dan
seefisien mungkin guna mencapai tujuan program
Supervisi
• Supervisi merupakan bagian dari fungsi directing
pengarahan (dalam fungsi manajemen yang berperan
untuk mempertahankan agar segala kegiatan yang telah
diprogram dapat dilaksanakan dengan baik dan lancar.
• Secara umum, supervise dilakukan dengan pengamatan
secara langsung dan berkala oleh atasan terhadap
pekerjaan yang dilaksanakan oleh bawahan untuk
kemudian apabila ditemukan masalah segera diberikan
petunjuk atau bantuan yang bersifat langsung guna
mengatasinya
• Merupakan salah satu bagian dari proses pengawasan
dan pengendalian
• Teori Implementasi menurut Edward III (1980)
dan Emerson, Grindle, serta Mize menjelaskan
bahwa terdapat empat variable dalam
implementasi program diantaranya:
1. Komunikasi atau kejelasan informasi, konsistensi informasi
(communications),
2.
Ketersediaan sumberdaya dalam jumlah dan mutu tertentu
(resources),
3.
4.
Sikap dan komitment dari pelaksana program
Struktur birokrasi atau standar operasi yang mengatur tata
kerja dan tata laksana (bureaucratic strucuture).
1. Komunikasi
• Komunikasi (communications): berkenaan dengan
bagaimana program dikomunikasikan pada organisasi
dan atau publik, ketersediaan sumberdaya untuk
melaksanakan program, sikap dan tanggap dari para
pelaku yang terlibat, dan bagaimana struktur organisasi
pelaksana program. Komunikasi dibutuhkan oleh setiap
pelaksana program untuk mengetahui apa yang harus
mereka lakukan.
• Bagi suatu organisasi, komunikasi merupakan suatu
proses penyampaian informasi, ide-ide diantara para
anggota organisasi secara timbal balik dalam rangka
mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
• Keberhasilan komunikasi ditentukan oleh 3
(tiga) indikator, yaitu penyaluran
komunikasi, konsistensi komunikasi dan
kejelasan komunikasi. Faktor komunikasi
dianggap penting, karena dalam proses
kegiatan yang melibatkan unsur manusia
dan unsur sumber daya akan selalu
berurusan dengan permasalahan
“bagaimana hubungan yang dilakukan”
2. Ketersediaan sumberdaya (resources)
a. Sumber daya manusia: merupakan aktor penting dalam
pelaksanaan suatu program dan merupakan potensi
manusiawi yang melekat keberadaannya pada
seseorang meliputi fisik maupun non fisik berupa
kemampuan seorang pegawai yang terakumulasi baik
dari latar belakang pengalaman, keahlian, keterampilan
dan hubungan personal.
b. Informasi: merupakan sumberdaya kedua yang penting
dalam implementasi program. Informasi yang
disampaikan atau diterima haruslah jelas sehingga
dapat mempermudah atau memperlancar pelaksanaan
kebijakan atau program.
3.
Kewenangan: hak untuk mengambil keputusan, hak untuk
mengarahkan pekerjaan orang lain dan hak untuk memberi
perintah.
4. Sarana dan prasarana: merupakan alat pendukung dan
pelaksana suatu kegiatan (perlengkapan yang dimiliki oleh
organisasi dalam membantu para pekerja di dalam pelaksanaan
kegiatan)
5.
Pendanaan: membiayai operasional implementasi program,
informasi yang relevan, dan yang mencukupi tentang
bagaimana cara mengimplementasikan suatu program.
3. Sikap dan komitment dari pelaksana
program (disposition)
• Sikap dan komitment dari pelaksana program
(disposition): berhubungan dengan kesediaan dari para
implementor untuk menyelesaikan program tersebut.
Kecakapan saja tidak mencukupi tanpa kesediaan dan
komitmen untuk melaksanakan program. Disposisi
menjaga konsistensi tujuan antara apa yang ditetapkan
pengambil kebijakan dan pelaksana kebijakan.
• Kunci keberhasilan program atau implementasi kebijakan
adalah sikap pekerja terhadap penerimaan dan dukungan
atas kebijakan atau dukungan yang telah ditetapkan.
4. Struktur birokrasi (bureaucratic strucuture)
• Berkenaan dengan kesesuaian organisasi
birokrasi yang menjadi penyelenggara
implementasi program. Struktur birokrasi
menjelaskan susunan tugas dan para
pelaksana kebijakan, memecahkannya
dalam rincian tugas serta menetapkan
prosedur standar operasi.
• Keberhasilan implementasi suatu program,
dapat diukur dengan melihat kesesuaian
antara pelaksanaan atau penerapan
program dengan desain, tujuan dan
sasaran program serta memberikan
dampak atau hasil yang positif bagi
pemecahan permasalahan yang dihadapi
Download