mahasiswa - Kamadhis UGM

advertisement
zen
bangsa
perjalanan
kompetensi
politik
nongkrong
keakraban
intuisi
sehat
kebodohan galau
perdamaian
kamma
nusantara
sakyamuni
solidaritas karangdjati
vidyaloka
kearifan kebohongan kepalsuan
kesejahteraan
rumah
identitas
risau
stupa
roda kehidupan
pejuang
bersila
junjungan
kegagalan
wirausaha
sabda
virmalakirti
sakya
siddharta
keheningan
keanekaragaman pahlawan
anapanasati
keegoisan
mahayana
sadhu sadhu sadhu
india
gautama
jabatan
bakti
tegas
disiplin
dewasa
ejekan
tripitaka karier transformasi
buddha prabha sansekerta
dana
sujud
luhur
keseimbangan
syair
ketenangan masalah
peradaban
sejarah
kitab
ajjava
khanti
avihimsa
tapa
jataka
akkodha
sarjana avirodhana
kerugian
impian
paricagga
maddava
simpati
kebersihan nurani
suci pemuda
perjalanan anggota
persaudaraan
kampus
muda mudi
organisasi
kepandaian
bezinah
paritta vipassana
kecemasan
sakadagami
strategi
konsistensi bimbingan
penyadaran hakekat
remaja beban pikiran
kedisiplinan bhiksu
kekal
tulus
potensi
buddha
cinta kasih
karma
metta
nibbana
sanditthiko
makna
mandala
sewu
pengabdian
agama kepercayaan kebiasaan
keteladanan kritis inspirasi
kewaspadaan
pamrih ancaman
kemelekatan
arahat
sotapanna
tercela
jodoh
masa depan kokoh
doa
upasaka upasika
agung
rutinitas
hayati
akaliko
keegoisan keheningan
kegigihan
patung
dogma
kuti pertolongan
rupang penghargaan kekaguman
pembinaan umat indonesia
mata pencaharian
pekerjaan
menolong
keselamatan
masa lalu
duniawi suku jalan
theravada peninggalan dunia
asrama borobudur
kesungguhan
untaian
perang
kekebalan gema
ras
tantrayana
dalai lama
biaya
candi
republik
motivasi kesadaran keluarga
fitnah kejam
abadi
kekekalan
yogyakarta
visi misi
universitas
lingkungan pelajaran
syukur
usaha
buddhayana
efisiensi
kepemimpinan cinta
kepercayaan keceriaan produktif hasrat gadjah
psikologi kebebasan mada
bhavana meditasi
idealis
asmara
orientasi
kenakalan
dupa
lilin
kondisi
kelahiran
mahasiswa
annicati
derajat
kekonyolan
kebencian
mengasihi
kesulitan
hangat
studi
pedoman
anatta
sammaditthi
micchaditthi
universal
tidak
pradaksina
kepuasan waktu
pusat indera
pembentuk
permusuhan
pelimpahan
kebaktian
kedamaian tugas
annica dukkha
tindakan
komunitas
kehidupan
positif
eksistensi diri
hitam putih
mental
kekinian konsentrasi
adaptasi
profesional
pandangan
buddhisme
lumbini
dharma persembahan
tanggung jawab
ajaran kebijakan
antusias batin
uppheka
moralitas
tindakan
sanak keluarga
vihara
kepemimpinan
luhur nilai
kualitas
ikrar
pemimpin
mulia
pelayanan isi
warisan
antusias delusi
kedewasaan
ehipassiko perhatian
belajar ketulusan
renung
bikkhu reinkarnasi norma
kelompok edukasi
kreasi
filosofi
perekonomian
aku kebaikan
pengendalian
diri
pengertian
tradisional
kompetisi
keberuntungan
sangha
konsep
php kesuksessan
nasib niat rasional modern
keselarasan citta
tradisi
dhamma
alam
berkah dualisme
remaja
karakter
sahabat
teman
all is well
umat
awam
ucap
puja mencuri bezinah
keihklasan berbohong
kewajiban
kesempurnaan
dhammadesana hukum
bakti hati
sanghadana
benih boddhisatva
lapang dada
kathina
waisak
dharmashanti
magha puja
sembah
samanera
membunuh
uppekha
sutta
guru
bhavana
kematian anagami
kerabat
perayaan
renungan
candu ucap
keberanian
semangat
kesucian
pratikan
senyum kebahagiaan
mudita perlindungan
pancasila
dhammapada
dhammayatra
larangan
rohani
semesta
pembabaran
pencerahan
negara
pengabdian
sati sadha viriya
penentu komitmen
dendam
persaudaraan
hikmah panna
arah
perjuangan latih
utama celaka harga
makhluk hidup
unsur
hakekat
pradaksina
sakral
kebajikan
mengasihi
penderitaan
ketakutan
sebab akibat upayaottappa
mulia
spiritualistas fenomena bahusuta
daya
kerelaan
pengetahuan
sukacita
berkah utama egois kondisi
ilmu
bentukan
kesehatan
evaluasi
dermawan
prestasi
penelitian
perhatian
kemarahan
khawatir
menderita
kekuatan
ISSN 2089-4902
pemahaman
Edisi XXXVIII/Mei/2015
chanda
energi
Salam Redaksi
Namo Buddhaya,
Selamat berjumpa kembali teman-teman setia Eka-Citta.
Sebuah kebanggan kami, segenap tim redaksi, dapat kembali
berjumpa dalam Eka-Citta edisi ini. Pada edisi terbaru ini kami
mengangkat tema “Hitam Putih Perkuliahan”. Sebagaimana kita tahu
bahwa sebagai mahasiswa tentu kita pernah mengalami hitam putih
dunia perkuliahan. Setelah melalui masa-masa SMA di mana kita masih
dibimbing, pada masa perkuliahan kita dituntut untuk belajar mandiri.
Berbagai pengalaman baru seperti jauh dari orang tua, tinggal di kota
baru, mengalami sistem pengajaran baru yang berbeda sebagaimana
yang kita bayangkan saat SMA. Banyak yang harus kita persiapkan
sebelum menginjakkan kaki di dunia perkuliahan.
Perkuliahan bukanlah jalan lurus yang dapat ditempuh
dengan mulus. Di dalamnya banyak tantangan serta halangan yang
dapat melatih kemampuan kita dan wajib untuk kita hadapi dengan
bijak. Kerasnya dunia perkuliahan terkadang berdampak bagi
mahasiswa yang tidak mampu menghadapinya. Berbagai
permasalahan kerap kali terjadi mulai dari nilai yang buruk, drop out,
hingga permasalahan berat seperti kasus perkelahian, narkoba, dan
lain. Hal-hal semacam itu dapat menjadi penyebab pelarian dari
jenuhnya dunia perkuliahan. Namun di balik hitamnya dunia
perkuliahan pasti ada cahaya putih yang mendampinginya.
Bagaimana perkuliahan membuat kita mendapatkan teman baru,
keluarga baru, lingkungan baru, dan lain sebagainya. Masih banyak
hal-hal menarik di dalam
hitam putihnya perkuliahan yang akan
dibahas dalam Eka-Citta edisi kali ini.
Seperti edisi-edisi sebelumya, ajaran Buddhis menanggapi isuisu terkait kenakalan remaja di dunia perkuliahan akan menemani
pembahasan utama kita dalam edisi ini. Semoga Eka-Citta edisi ini
dapat menginspirasi teman-teman setia Eka-Citta. Terima kasih kami
ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu dari
perancangan hingga terbitnya edisi kali ini. Selamat membaca dan
semoga terinspirasi. Sadhu.. Sadhu.. Sadhu..
Daftar Isi
Salam Redaksi
Cover Issue
1
3
Info
9
Info
12
14
Hitam Putih Kehidupan Mahasiswa
Kenakalan Anak Remaja
Kehidupan SMA dan Mahasiswa
Prol
Pratiwi
Wisata Alam Yogyakarta
17
Tongkrongan ala Perantauan
23
Pesona Yogyakarta
Nongkrong nyambi Tugas
Resensi
27
Review Kegiatan
29
Orthodox Chinese Buddhism
Kamadhis UGM tahun 2014
Dhammapada Atthakatha
BAB VI Orang Bijaksana
33
35
Komik
36
Buddhist Quote
37
EKA-CITTA
PonoKamad
PELINDUNG Prof.Dr. PRATIKNO, M.Soc.,Sc.
PEMBINA Dr. Dr. Ir. EFFENDI TANUMIHARDJA, S.U., M.M.
PENANGGUNG JAWAB BHAGYA REXY RENALDO
PEMIMPIN UMUM VINCENT
SEKRETARIS FEMININDIA ICHA KARTIKA
REDAKSI VINCENT; KHATRIN; GABRIELLA PRATINI;
NOVIA RISA
EDITOR SUSANTI MARETA ANGGRAENI; CINDY PUTRI;
JULIANY
TATA LETAK LAXMI WIDYANINGSIH; MEGA SAKTI
KEMILAU; SHAWN KELVIN; VICTOR ANDREAS
IKLAN DAN PEMASARAN MICHAEL TAN; ALFRIN;
RENDY KURNIA; VINCENT WIJAYA
Cover Issue
HITAM PUTIH
KEHIDUPAN MAHASISWA
Romo UP ANK Effendie Tanumihardja
Acara “Hitam Putih” di salah satu stasiun TV swasta merupakan salah
satu acara favorit dari sekian acara-acara televisi yang ada. Penulis
tidak ingin kalah dan mengangkat judul seperti diatas yaitu “Hitam
Putih Kehidupan Mahasiswa”. Apa hubungan warna hitam dan
putih? Bukankah terdapat warna lain seperti warna abu-abu, merah
dan lain sebagainya? Alasannya tidak lain adalah perbedaan
kedua warna hitam dan putih cukup kontras dan merupakan
penggambaran terhadap dua terminal keadaan yang ekstrim
berlawanan. Dalam beberapa kasus lain penggambaran hitam
putih merupakan suatu keadaan yang harus ada dalam keadaan
seimbang pada kehidupan manusia. Misalnya dalam tubuh manusia
selalu ada “darah bersih” (darah yang membawa oksigen) dan
“darah kotor” (darah yang membawa karbon dioksida).
Apakah kehidupan mahasiswa di kampus dan di luar kampus dapat
dikatagorikan sebagai kehidupan yang hitam dan putih? Tergantung
bagaimana kita mendefinisikan hitam dan putih tersebut, bukan?
Tapi bagaimanapun juga itulah makna kehidupan. Baik kehidupan
mahasiswa maupun bukan mahasiswa, pastilah akan ada sisi terang
dan sisi gelapnya. Di tengah-tengah sisi terang dan sisi gelap tentu
ada sisi remang-remang. Dimanakah anda berada?
Siapakah mahasiswa itu? Apakah arti kata mahasiswa? Secara
harfiah, mahasiswa terdiri dari dua kata “maha” dan “siswa”.
“Maha” artinya besar atau luas atau agung dan “siswa” artinya
seseorang yang sedang mempelajari ilmu pengetahuan. Jika
dikaitkan seharusnya kata maha menggambarkan berlipat kali
kualitasnya, frekuensinya atau bahkan kuantitasnya. Jadi jika
seorang siswa belajar satu jam dalam sehari, maka mahasiswa
seharusnya belajar tiga jam sehari. Bagaimana jika siswa enggan
belajar dan sering membolos dengan melompat dari jendela?
Apakah mahasiswa hanya cukup tidur dan tidak pernah mengikuti
kuliah? Tentu bukan itu yang dimaksud. Seharusnya sikap positif lah
yang harusnya berlipat kali. Baiklah jika membicarakan hal-hal
tersebut tentunya sebagai seorang mahasiswa Anda sudah sangat
memahaminya.
Permasalahannya
adalah
aplikasi
atau
penerapannya bukan? Teori? Ya! Praktik? Ya atau tidak, nanti
sajalah hal tersebut.
HitamMahasiswa
Putih
Edisi XXXVIII
4
Jumlah mahasiswa yang menuntun ilmu di Daerah Istimewa
Yogyakarta setiap tahunnya mengalami peningkatan. Hal
ini
menyebabkan akumulasi jumlah mahasiswa yang tinggal di daerah
Yogyakarta semakin meningkat. Ingatkah ada tentang neraca
massa di mana Input = Output + Acc. Output? Misalkan sarjana +
dropout + nikah + wirausaha, maka hasilnya akan lebih kecil dari
Input bukan? Walaupun secara kuantitatif tidak dapat dilakukan
pengukuran, tetapi secara kualitatif dapat dirasakan. Jalanan
semakin padat dengan kendaraan bermotor baik roda empat
maupun roda dua, sehingga semakin sulit mencari tempat parkir.
Jumlah rumah makan (baik dari tingkat warteg hingga eksekutif)
semakin bertambah dan hampir setiap jam makan, khususnya pada
malam Minggu akan semakin padat.
Mahasiswa yang asli dari daerah Yogyakarta tergolong lebih sedikit
dibandingkan mahasiswa yang berasal dari luar Yogyakarta, baik
dari luar pulau bahkan luar negeri. Bagi mahasiswa asal Yogyakarta,
persoalan makan dan homesick umumnya tidak menjadi masalah,
kecuali jika ada mahasiswa yang menjadi “tamu” dirumahnya sendiri
atau
yang
mengalami
broken
home.
Bagi
mahasiswa
luar
Yogyakarta, persoalan makan tidak menjadi masalah karena
pengiriman finansial begitu lancar. Yang menjadi masalah cukup
besar bagi mahasiswa tersebut adalah rasa kesepian karena berada
jauh dari orang tua, teman-teman semasa SMA, tidak adanya teman
curhat, atau tidak tahu bagaimana caranya memanfaatkan waktu
kosong yang begitu banyak. Mahasiswa yang kreatif dan aktif
tentunya akan mempunyai “resep” sendiri untuk menanggulangi hal
ini. Pertanyaan berikutnya adalah bagaimana solusi bagi mahasiswa
yang kebingungan?
5
Perasaan kesepian yang tidak dapat tersalurkan dengan baik dapat
memberikan berbagai efek baik terang, agak remang-remang
hingga gelap. Biasanya rasa sepi mulai dialami mahasiswa luar
Yogyakarta pada minggu-minggu awal kedatangannya, terutama
jika berada di kos sendirian atau berada di kos yang belum ada
teman yang dikenal (seperti yang pernah dialami oleh penulis
sendiri). Untunglah teknologi informasi sekarang sudah sedemikian
canggih sehingga kerinduan tersebut dapat sedikit terobati melalui
chatting, SMS, BBM, WA, email, linked sampai skype, dll. Jika pada
zaman dulu, surat dan buku harian lah yang dapat menjadi pelipur
hati yang sepi.
Fenomena diatas akan berlangsung lebih lama bagi mahasiswa
yang tidak cepat beradaptasi dengan lingkungan sekitar, maupun
dengan teman-teman kampusnya. Kecepatan beradaptasi dengan
lingkungan
juga
belum
tentu
memberikan
dampak
positif.
Tergantung pada kualitas dari lingkungan yang dimasuki oleh
individu.
Di
sinilah
dibutuhkan
kesadaran dan
kebijaksanaan
mahasiswa untuk menentukan langkahnya. Jika lingkungan yang
dimasuki penuh dengan kehidupan gemerlap malam dan aroma
alkohol,
dapat
dibayangkan
kehancuran
semester pertama mahasiswa tersebut.
HitamMahasiswa
Putih
Edisi XXXVIII
6
indeks
prestasi
(IP)
Sang Buddha memberikan nasihat sebaiknya kita bergaul
dengan orang yang berjiwa “pertapa”. Seperti yang terdapat pada
paritta Mangala Sutta:
Asevanā ca bālānam - panditānanca sevanā
Pūjā ca pūjanīyānam - etam-mangalam-uttamam yang
artinya:
Tak bergaul dengan orang yang tidak bijaksana - bergaul
dengan mereka yang bijaksana
Menghormat mereka yang patut dihormat - itulah Berkah
Utama.
Patirūpa desa vāso ca - pubbe ca kata-punnatā
Atta-sammā-panidhi ca - etam-mangalam-uttamam yang
artinya:
Hidup di tempat yang sesuai - berkat jasa-jasa dalam hidup
yang lampau
Menuntun diri ke arah yang benar - itulah Berkah Utama.
7
Jika kita mencoba mendalami lebih lanjut kedua bait di atas,
kita dapat menyimpulkan bahwa di samping kehidupan kita pada
masa lalu (kehidupan selama menjadi siswa SD, SMP dan SMA)
memberikan
warna
pada
kehidupan
mahasiswa,
kehidupan
sekarang sebagai mahasiswa akan menentukan kualitas kehidupan
dirinya pula. Masa lalu tidak mungkin berubah, oleh karena itu yang
dapat dilakukan adalah waspada dan selalu menyadari terhadap
apa yang akan dilakukan masa kini. Berusahalah untuk selalu hidup
dalam kekinian. Bagi seorang mahasiswa Buddhis yang kuliah di
Universitas Gadjah Mada (UGM), tersedia lingkungan kondusif positif.
Sejak tahun 1990, Surat Keputusan Pembantu Rektor III menyatakan
Keluarga Mahasiswa Buddhis (Kamadhis) sebagai salah satu Unit
Kegiatan Mahasiswa bidang kerohanian Buddhis di lingkungan UGM.
Kamadhis UGM merupakan salah satu lahan untuk “hidup di tempat
yang sesuai” seperti makna pada paritta Mangala Sutta. Di
Kamadhis UGM, mahasiswa baru akan menemukan senior yang
berasal dari daerah yang sama maupun dari jurusan yang sama.
Kesamaan daerah asal dan jurusan akan memberikan kehangatan
tersendiri bagi mahasiswa baru tersebut. Selain itu senior Kamadhis
juga memiliki “tugas” untuk membimbing dan membantu juniorjuniornya sehingga timbul suasana kehangatan. Ada yang hangat
mengapa mencari yang beku. Jika ada yang menguntungkan,
mengapa mencari yang merugikan? Di sini mahasiswa baru memiliki
kesempatan untuk belajar sembari mengabdi. Selamat bergabung
di
Kamadhis
UGM
selama
empat
tahun
kedepan.
Jangan
bergabung lebih dari 5 tahun (kecuali bagi mahasiswa yang
mengambil program lanjut S2, profesi atau spesialis). Sadhu.
HitamMahasiswa
Putih
Edisi XXXVIII
8
Kenakalan Remaja
MENGENALI
KENAKALAN REMAJA
Vincent
Remaja merupakan suatu fase yang dilewati hampir setiap
manusia pada umumnya. Remaja juga merupakan suatu periode
transisi dari masa awal anak-anak hingga masa awal dewasa dengan
rentang usia kira kira 10-12 tahun dan berakhir pada usia 18-22 tahun.
Masa remaja bermula dengan ditandainya perubahan fisik yang
cepat, pertambahan berat dan tinggi badan yang dramatis,
perubahan bentuk tubuh, dan perkembangan karakteristik spesifik lakilaki dan perempuan. Pada tahap perkembangan ini pencapaian
kemandirian dan identitas sangat menonjol (pemikiran semakin logis,
abstrak, dan idealistis) dan semakin banyak menghabiskan waktu di
luar keluarga.
Eka-Citta edisi ini akan membahas sikap remaja yang sering
dikeluhkan, yaitu kenakalan remaja. Secara umum, ada 2 faktor yang
mempengaruhi terjadinya kondisi yang dianggap tidak dapat diterima
secara sosial. Kedua faktor tersebut adalah faktor internal dan
eksternal.
Faktor internal meliputi:
Krisis identitas
Perubahan biologis dan sosiologis pada diri remaja
memungkinkan terbentuknya perasaan akan konsistensi dalam
kehidupannya dan tercapainya identitas peran. Kenakalan
ramaja sering terjadi karena mereka susah dalam menemukan
identitas diri mereka.
Kontrol diri yang lemah
Remaja yang tidak bisa mempelajari dan membedakan tingkah
laku yang dapat diterima dengan yang tidak dapat diterima akan
terseret pada perilaku 'nakal'. Begitupun bagi mereka yang telah
mengetahui perbedaan dua tingkah laku tersebut namun tidak
bisa mengembangkan kontrol diri untuk bertingkah laku yang
sesuai.
Faktor eksternal:
Keluarga
Tidak adanya komunikasi antar anggota keluarga, atau
perselisihan antar anggota keluarga dapat memicu perilaku
negatif pada remaja. Pendidikan yang salah di keluarga, seperti
terlalu memanjakan anak, tidak memberikan pendidikan agama,
atau penolakan terhadap eksistensi anak, bisa menjadi penyebab
terjadinya kenakalan remaja.
Teman sebaya yang kurang baik
Komunitas/lingkungan tempat tinggal yang kurang baik
Sangatlah penting bagi teman-teman yang berada jauh dari
lingkungan keluarga untuk membentuk atau memilih suatu komunitas
yang nyaman dan sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat.
Beberapa cara di antaranya adalah:
Membentuk atau memilih komunitas yang memiliki sifat-sifat
keteladanan
Sangatlah bagus apabila kita dapat menemukan figur yang lebih
dewasa dan diterima di masyarakat sebagai teladan. Kita dapat
melihat jalan yang telah beliau lalui, menemukan apa yang dapat
kita pelajari dan ikuti, lalu mengubah hal negatif menjadi hal positif.
Dengan berpikir kritis kita dapat menyikapi diri kita sendiri hingga
dapat menentukan norma-norma yang benar dalam kehidupan
sehari-hari.
Peran orang tua dalam menyukseskan kehidupan anak
Memang hal ini terkesan sulit karena remaja memiliki kemampuan
yang minim untuk mengatur kehidupan orang yang lebih tua.
Namun di era baru ini semua pendapat diterima dan anak
merupakan komponen penting dalam suatu keluarga. Anak yang
kurang berhasil harus dikompensasi dengan adanya dukungan dari
orang tua yang menjadikan peran orang tua sangat penting.
Kenakalan Remaja
Edisi XXXVIII
10
Memilih teman dan lingkungan yang sesuai
Teman dan lingkungan yan sesuai dapat menjadi modal untuk
mencapai tujuan atau impian yang pernah terbentuk di awal,
membuat kita memiliki ketahanan terhadap godaan-godaan
yang tidak sesuai dengan norma dan tidak diterima di masyarakat
pada umumnya, serta membuat kita dapat menelaah apa yang
benar dan apa yang salah. Ikutilah aktivitas-aktivitas yang bersifat
positif, misalnya berolahraga. Mulai dari olahraga ringan seperti
jalan-jalan hingga olahraga berat seperti mendaki gunung. Selain
berolahraga dapat juga dengan aktif dalam organisasi dan
mengikuti kepanitiaan karena aktivitas tersebut dapat
menghasilkan hal-hal yang bermanfaat bagi banyak orang.
Pada akhirnya semua akan menuju pada penyesalan apabila
ada kesalahan, baik kesalahan kecil maupun besar yang pada hanya
akan meninggalkan nama di dunia ini. Sangatlah bijaksana apabila
kita dapat mengerti bahwa tidak ada yang dapat disombongkan
dalam kehidupan ini, sehingga kita hendaknya dapat memilah mana
yang baik dan mana yang tidak sehingga meninggalkan kesan yang
bermakna bagi orang-orang serta bermanfaat untuk diri sendiri.
Referensi:
Alim, MB, Nurrahman, A, Sofyan, AT 2009, Fase fase Perkembangan Manusia,
Psikologi Zone <http://www.psikologizone.com/fase-fase-perkembanganmanusia/06511465>
Haryanto 2011, Kenakalan Remaja, Belajar Psikologi
<http://belajarpsikologi.com/kenakalanremaja>
11
Kehidupan Anak
SMA dan Mahasiswa
KEHIDUPAN ANAK SMA
DAN MAHASISWA
Gabriella Pratini
Di Indonesia, sistem pendidikan yang dianut adalah wajib
belajar 12 tahun. Setelah menamatkan pendidikan Sekolah Menengah
Atas (SMA), siswa dapat memilih apakah melanjutkan pendidikan ke
perguruan tinggi atau langsung bekerja. Kehidupan seorang anak SMA
juga tentu berbeda dengan kehidupan mahasiswa. Terkadang pada
masa transisi seseorang belum dapat menyesuaikan diri dengan
lingkungan baru sehingga timbul berbagai akibat di antaranya nilai
akademik yang jelek.
Banyak orang yang beranggapan masa SMA adalah masa
yang paling indah. Waktu sekolah biasanya dimulai dari pukul 07.30
hingga pukul 15.00. Terkadang dilanjutkan dengan les tambahan untuk
memantapkan materi yang telah dipelajari ataupun menambah
kemampuan lain, misalnya dalam berbahasa atau bermusik. Jadwal
sekolah pun telah disusun oleh pihak sekolah sebelum tahun ajaran
dimulai sehingga siswa tidak perlu menyusun jadwal sendiri. Anak SMA
juga belum perlu memikirkan bagaimana cara mencari uang untuk
menghidupi orang lain. Apabila waktu sekolah usai dan mereka
memiliki waktu luang, mereka biasa berkumpul dengan teman untuk
belajar bersama ataupun sekedar mengobrol. Kehidupan anak SMA
berjalan lebih teratur karena
semua sudah terjadwal
sebelumnya, baik waktu les, waktu
makan, bahkan waktu tidur.
Hal yang berbeda terjadi
pada kehidupan seorang
mahasiswa. Seseorang dianggap
sebagai mahasiswa apabila
sedang menempuh pendidikan di
perguruan tinggi, umumnya
berusia lebih dari 18 tahun. Pada
masa inilah banyak orang yang
memutuskan melanjutkan
pendidikan ke luar daerah
dengan berbagai alasan: ingin
belajar hidup mandiri, merasakan
suasana baru, dan mendapatkan
kualitas pendidikan yang lebih
baik dari daerah asal. Hal ini juga
mempengaruhi lingkungan
perkuliahan di mana seseorang
mendapatkan jaringan
pertemanan yang lebih luas
karena banyaknya mahasiswa yang berasal dari berbagai daerah
sehingga lebih selektif dalam memilih teman. Mahasiswa juga harus
mengisi kartu rencana studi (KRS) terlebih dahulu untuk menentukan
mata kuliah yang harus diambil dan mendapatkan jadwal kuliah.
Meskipun begitu, terkadang jadwal kuliah masih dapat diganti oleh
dosen. Hal ini menyebabkan tidak ada jadwal yang bisa tersusun
secara pasti dalam dunia perkuliahan. Selain kegiatan perkuliahan,
banyak mahasiswa memilih mengikuti organisasi untuk menambah
kemampuan dan bersosialisasi dengan orang lain ataupun untuk
mendapatkan softskill yang tidak bisa didapatkan dari materi kuliah.
Pada saat memasuki masa ujian, terdapat mahasiswa yang memilih
belajar secara mandiri ataupun membentuk kelompok belajar yang
dianggap lebih efektif. Selain itu, tidak ada lagi nasihat dari orang tua
yang mengatur jadwal anaknya karena seseorang yang telah
memasuki perguruan tinggi dianggap sudah dewasa dan bisa
mengurusi dirinya sendiri.
Pendidikan moral dan teoritis yang didapatkan saat masa SMA
akan sangat berpengaruh terhadap kehidupan siswa tersebut dan
secara tidak langsung akan mempengaruhi bagaimana Ia akan
bersikap saat menjadi seorang mahasiswa sehingga penting bagi
orang tua untuk memastikan bahwa anaknya mendapatkan
pendidikan yang baik dan benar.
13
Profil
Nama
Pratiwi
Tempat Tanggal Lahir
Pekanbaru, 19 April 1992
Kewarganegaraan
Indonesia
Jenis Kelamin
Perempuan
Agama
Buddha
PROFIL
Pada edisi lalu kita telah mewawancarai Saudara Hendra
Wijaya dari Fakultas Hukum UGM. Pada edisi ini kita menghadirkan
seorang alumni yang baru saja menyelesaikan studinya dari UGM pada
November 2014 lalu, Saudari Pratiwi.
Berikut deretan prestasi yang telah Ia peroleh selama menjadi
mahasiswa:
- Juara II Statistic Competition yang diselenggarakan
oleh Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya pada
tahun 2009,
- Juara I pada Business Model Competition yang
diselenggarakan oleh Institut Pertanian Bogor pada tahun
2013,
- Juara I Extraordinary Business Plan Competition yang
diselenggarakan oleh Program Magister Ekonomi dari
Universitas Islam Indonesia,
- Juara II pada Management Competition yang
diselenggarakan oleh HMPSM Universitas Atma Jaya
Yogyakarta,
-
Masuk dalam 5 besar dalam Business Case Competition
yang diselenggarakan PBKM Universitas Indonesia, dan
- Masuk dalam 30 besar dari 600 peserta dalam Danamon
Young Leader Award yang diselenggarakan oleh PT Bank
Danamon Tbk.
Tidak hanya itu, pada bulan April hingga Agustus 2014, Ia juga
mendapatkan kesempatan untuk mengikuti Short Term Exchange
Program di Hiroshima University, Jepang. Puncaknya, tahun 2014, Ia
memperoleh predikat lulusan terbaik dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis
UGM periode November 2014.
Penasaran bagaimana sosok Pratiwi? Berikut wawancara tim
Eka-Citta dengan srikandi berprestasi ini:
Aktivitas apa saja yang Anda lakukan di universitas?
Aktivitas yang saya lakukan yang utama dikampus yaitu kuliah.
Selain itu, saya juga mengikuti kegiatan organisasi seperti IKAMMA
(Ikatan Keluarga Mahasiswa Manajemen) FEB UGM dan Kamadhis
UGM. Diluar dari itu, saya juga menjadi asisten dosen di kampus dan
mengikuti berbagai lomba.
Menurut Anda, apa yang membedakan dunia
perkuliahan dan sekolah?
Menurut saya, perbedaannya pertama terletak pada rutinitas.
Pada perkuliahan, kita memasuki kelas hanya pada saat kita
mempunyai mata kuliah pada hari itu. Jika hari itu kita tidak memiliki
mata kuliah maka hari itu kita tidak perlu masuk kelas. Berbeda dengan
sekolah, dimana sekolah memiliki kelas yang ada setiap hari. Kedua,
pada perkuliahan kita tidak akan diperhatikan secara personal oleh
dosen di kelas ataupun dosen pembimbing dan teman yang berada di
kelas tidak akan selalu sama, berbeda dengan sekolah dimana
terdapat wali kelas yang memperhatikan dan anggota kelas yang
akan selalu sama selama satu tahun kelas. Oleh karena itu, pada
perkuliahan kita dituntut untuk mandiri. Selain itu, pada kuliah ilmu
pengetahuan yang kita terima sudah terarah, tidak seperti pada
sekolah
15
Bagaimana Anda dapat menjalankan organisasi dan
akademik sekaligus?
Dalam organisasi kita tidak bekerja sendiri, melainkan bekerja
sama dengan orang lain sehingga kita dapat mengambil tugas yang
sesuai dengan waktu yang kita miliki dan juga memprioritaskan mana
yang harus diselesaikan terlebih dahulu.
Bagaimana cara Anda dapat mengatur waktu supaya
tidak ada waktu yang tersia-siakan?
Karena banyaknya kegiatan sehingga waktu terasa terbatas,
saya memprioritaskan hal-hal yang lebih penting terlebih dahulu.
Supaya tidak terlupakan karena padatnya kegiatan, saya membuat
agenda untuk membuat kegiatan mana yang harus diselesaikan
terlebih dahulu.
Apa yang Anda dapat dari organisasi?
Yang saya dapatkan dari organisasi yaitu kemampuan
manajemen waktu, cara sosialisasi dan membangun relasi dengan
teman-teman, belajar bertanggung jawab, serta belajar untuk
memimpin dan menyelesaikan masalah.
Apakah Anda menerapkan cara hidup Buddhis di dalam
kehidupan Anda?
Jadi konsep Buddhis dalam kehidupan sehari-hari saya adalah
semua hal akan berlalu. Ketika sedang sibuk sekali dan banyak tugas,
biasanya saya akan ingat bahwa ini pun akan berlalu. Jadi kerjakan
saja, nanti juga selesai. Lalu ketika sedang santai, nikmati saja, karena ini
pun akan berlalu. Nanti pasti akan datang tugas lagi.
Diwawancarai oleh : Novia Risa
Prol
Edisi XXXVIII
16
Pesona Yogyakarta
Foto / Gambar
PESONA YOGYAKARTA
Khatrin
Sebagai
bagian
dari
Yogyakarta,
kita
tidak
boleh
ketinggalan informasi menarik terutama informasi terkait wisata alam
di Yogyakarta dan sekitarnya. Selain untuk menambah informasi
wisata, artikel ini juga dapat menjadi sumber ide bagi teman-teman
yang ingin berwisata alam dan melepas jenuh dari berbagai
kegiatan kampus.
1. Umbul Ponggok
Umbul
Ponggok
terletak
di
Desa
Ponggok,
Kecamatan
Polanharjo, Klaten, Jawa Tengah. Dari Yogyakarta, lokasi ini dapat
ditempuh kurang lebih satu jam perjalanan menggunakan
kendaraan pribadi. Umbul Ponggok buka setiap hari mulai pukul
07.00 – 17.00 WIB.
Umbul Ponggok merupakan sebuah kolam alami yang
dikembangkan menjadi wisata air yang cukup terkenal di Klaten.
Terdapat aneka ikan warna-warni yang hidup di Umbul Ponggok.
Dasar kolam yang indah menjadikannya sebagai lokasi favorit untuk
snorkeling. Tak hanya itu, Umbul Ponggok juga sering menjadi tempat
latihan diving.
Untuk masuk ke lokasi wisata ini kita dikenai biaya retribusi
sebesar Rp 5.000 per orang. Bagi Anda yang ingin snorkeling namun
tidak membawa peralatan, di Umbul Ponggok juga terdapat tempat
penyewaan snorkeling. Berikut daftar harganya: kaki katak Rp 5.000,
snorkel Rp 10.000, pelampung Rp 5.000, dan ban Rp 5.000.
Pesona Yogyakarta
Edisi XXXVIII
18
2. Cavetubing Kali Suci
Terletak di Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu, Kabupaten
Gunungkidul, Yogyakarta, Kali Suci menyediakan wisata adrenalin
cavetubing. Arus sungai yang deras lengkap dengan jeram akan
menjadikan petualangan semakin menarik. Di lokasi wisata ini
Anda akan difasilitasi oleh pemandu berpengalaman dan
peralatan standar yang digunakan sehingga membuat aktivitas
yang dilakukan ini aman dilakukan oleh siapa saja yang berusia di
atas 5 tahun.
19
3. Gunung Api Purba Nglanggeran
Akses menuju kawasan Gunung Nglanggeran terbilang
mudah. Dari Yogyakarta wisatawan cukup mengikuti jalan raya
menuju Gunungkidul. Sesampainya di Pos Polisi Patuk (setelah
Bukit Bintang), silakan belok kiri menuju jajaran tower televisi.
Gunung Nglanggeran terletak tidak jauh dari situ.
Gunung ini merupakan gugusan bukit batu raksasa yang
terbentuk selama puluhan juta tahun yang lalu. Gugusan tersebut
merupakan puncak gunung berapi yang aktif, namun saat ini
gugusan gunung api ini tidak lagi aktif.
Pemandangan di puncak sangatlah indah. Untuk mencapai
puncak wisatawan akan melakukan trekking sekitar 1,5-2 jam.
Terdapat
beberapa
pos-pos
pemberhentian
yang
dapat
digunakan wisatawan untuk beristirahat. Pemandangan yang
ditawarakan sangatlah menarik. Bagi Anda yang berhasil melalui
jalur trekking dan sampai di puncak, semua jerih payah akan
terbayarkan dengan pemandangan menakjubkan dari atas
gunung api purba ini.
Pesona Yogyakarta
Edisi XXXVIII
20
4. Puncak Suroloyo
Dari Yogyakarta terdapat dua jalur utama untuk mencapai
Puncak Suroloyo. Jalur pertama adalah melewati Jalan Godean –
Sentolo – Kalibawang – Suroloyo. Sedangkan rute kedua adalah
Jalan Magelang – Muntilan – Pasar Muntilan – Kalibawang – Suroloyo.
Selepas dari Kalibawang rute tersebut akan menanjak dengan jalan
yang berliku sehingga diperlukan kendaraan dengan stamina
tangguh.
Puncak Suroloyo berada di ketinggian 1.019 m dpl. Tempat
wisata ini memiliki pesona empat gunung yang dapat dilihat dari
lokasi ini, yakni Gunung Merapi, Merbabu, Sindoro, dan Sumbing. Di
Puncak Suroloyo terdapat beberapa gardu pandang yang bisa
dijadikan tempat menyaksikan pemandangan nan indah. Untuk
mencapai gardu pandang tersebut wisatawan harus berjalan kaki
mendaki ratusan anak tangga yang dipayungi pohon-pohon
rindang. Meski melelahkan, semuanya akan terbayar lunas saat tiba
di puncak. Wisatawan dapat melayangkan pandang ke segala
penjuru, menikmati perbukitan dan lembah menghijau serta deretan
gunung nan gagah.
21
5. Desa Wisata Nglinggo
Desa Wisata Nglinggo terletak di Kelurahan Pagerharjo,
Kecamatan Samigaluh, Kulonprogo. Desa wisata ini berada satu
kawasan dengan obyek wisata Puncak Suroloyo.
Desa wisata ini dihiasi berbagai pemandangan dan wisata
alam yang menarik. Wisatawan yang jenuh dengan kehidupan
dan hiruk pikuk kota dapat sejenak menikmati waktu senggang di
desa ini.
Di desa ini terdapat kebun teh Nglinggo yang bisa ditempuh
dengan berjalan kaki menyusuri petak demi petak perkebunan
teh yang terletak di ketinggian 800 m dpl. Dari kebun teh ini kita
bisa menyaksikan pemandangan bukit batu dengan bentuk yang
menarik, perkampungan di Kabupaten Magelang dan Purworejo,
hutan pinus yang lebat, serta hamparan lembah menghijau
laksana karpet tebal.
Selain kebun teh, juga terdapat Curug Watu Jonggol. Air
terjun ini berada di ketinggian 900 m dpl. Anda yang ingin
mengunjungi air terjun ini harus trekking melewati medan yang
cukup menantang. Lokasinya yang tersembunyi menjadikan
kondisi Curug Watu Jonggol masih sangat alami, lengkap dengan
tumbuhan dan satwa khas dataran tinggi.
Pesona Yogyakarta
Edisi XXXVIII
22
Nongkrong
TONGKRONGAN
ASIK ala MAHASISWA
Khatrin
Jika kita berbicara mengenai seluk - beluk mahasiswa serta
hitam putihnya kehidupan kampus, rasanya kurang jika tidak
membahas pelajaran, mata kuliah, serta bumbu-bumbu di dalamnya.
Mahasiswa identik dengan tugas yang menumpuk, paper, makalah,
hingga skripsi. Kejenuhan terhadap suasana kampus, rumah, maupun
kost cenderung membuat sebagian besar mahasiswa memilih
mengerjakan tugas di luar seperti di café, ataupun tempat - tempat
makan yang nyaman untuk mengerjakan tugas ataupun sekadar
melepas penat kehidupan kampus. Untuk itu, pada edisi ini tim EkaCitta menyajikan beberapa tempat yang dapat menjadi alternatif
pembaca untuk menyelesaikan tugas. Selamat membaca.
1. It's Coffee
Alamat : It's Coffee Espresso Bar ini berada di
Jogja Paradise Food Court di Jl. Magelang km. 6
Tempat ini mulai menjadi pusat kuliner baru di tengah kota Jogja karena
tempatnya yang luas serta nyaman. Tempat yang beroperasi dari pukul
11.00 sampai pukul 03.00 WIB ini sangat cocok untuk Anda yang berniat
mengerjakan tugas sampai larut. Dengan harga makanan dan
minuman mulai dari harga Rp. 15.000,00,
Anda dapat menikmati aneka minuman
dengan bahan dasar espresso seperti
cappucino, coffee latte, dan aneka
minuman pilihan lainnya. Tempat satu ini
akan memberikan kepuasan bagi Anda
yang menggemari minuman-minuman ala
coffee shop, tentu saja dengan berbagai
macam pilihan.
2. Dunkin Donuts
Alamat: Jalan Kaliurang No.33, Sleman, Daerah Istimewa
Yogyakarta 55281, Indonesia
Dunkin Donuts Jakal merupakan tempat
mengerjakan tugas yang paling dekat
dengan lingkungan UGM. Tempat asyik ini
beroperasi 24 jam sehingga menjadi
alternatif terdepan bagi para mahasiswa.
Terdapat dua pilihan tempat yakni area
dalam yang dilengkapi pendingin ruangan
dan sofa, serta area luar yang merupakan
smoking area. Untuk menu makanan,
dunkin donuts menyediakan beragam jenis
donat dan juga beberapa pilihan menu
lainnya serta dilengkapi menu minuman
yang juga beragam mulai dari teh, kopi,
cokelat, dll.
3. Mooi Kitchen
Alamat: YAP SQUARE B-10, Jl. C. Simanjuntak No. 2,
Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55225, Indonesia
Telepon:+62 274 6651151
Jam Buka: 08.00-00.00
Mooi Kitchen yang berlokasi di area
Yap Square ini memiliki lokasi yang cukup
strategis dan nyaman. Tempat istimewa ini
terletak di pertokoan dua lantai dengan
lantai pertama tidak terlalu luas karena
bergabung dengan took. Sementara itu
lantai kedua lebih luas dan nyaman untuk
tempat belajar maupun berkumpul
bersama teman-teman. Jenis makanan
andalan di tempat adalah berbagai jenis
Nongkrong
Edisi XXXVIII
24
cake, seperti cheese cake, klappertaart, rainbow cake,
banana cake, red velvet, dan lain sebagainya. Selain menu
cake, ada juga menu makanan berat seperti pasta, lasagna,
serta berbagai minuman yang tentunya istimewa. Mooi
Kitchen buka dari pukul 08.00 sampai pukul 00.00
4. Peacock Coffee
Alamat: Jl. A. M. Sangaji, Jogja
Jika Anda pecinta kopi, tempat ini
menjadi rekomendasi yang utama
bagi Anda. Peacock Coffee
merupakan pilihan tempat untuk
bersantai bahkan mengerjakan
tugas yang cukup diminati di
Yogyakarta.
Selain desain
arsitekturnya yang menarik dan
nyaman, café ini juga buka selama 24
jam sehingga tidak heran jika café
ini menjadi pilihan sebagian besar
mahasiswa yang harus mengerjakan
tugas, belajar, maupun mengerjakan
skripsi.
5. Hestek Kopi
Alamat: Jalan Kaliurang KM.5,5, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55182,
Indonesia Telepon:+62 822-2622-4565 Jam Buka: 10.00-00.00
Salah satu café yang juga berlokasi dekat dengan kampus
UGM adalah Hestek Kopi. Tempatnya berada di pinggir jalan
raya sehingga mudah dicari dan dijangkau. Berbagai macam
menu kopi dan snack disediakan ditempat ini dan sangat
cocok bagi Anda yang tidak ingin makan makanan berat
saat mengerjakan tugas. Café ini tidak begitu luas dan
desainnya pun minimalis, namun suasana didalamnya terasa
nyaman.
25
6. Café Due
Alamat : Jl. Babarsari No: 100-C, Yogyakarta
Café Due terletak di depan pom bensin
Babarsari. Café ini cocok buat Anda para
pecinta green tea. Terdapat banyak menu
olahan green tea yang dapat Anda cicipi di
café ini. Selain tersedia wifi, suasana café ini
tenang dan sangat mendukung sebagai
tempat belajar dan mengerjakan tugas.
7. Coklat Café
Alamat: Jl. Cik Ditiro No.19, Daerah Istimewa Yogyakarta
55262, Indonesia
Telepon:+62 274 546446
Jam Buka: –12.0000.00
Coklat café ini cocok sekali untuk Anda para
pecinta cokelat. Sebagian besar menu di
tempat ini merupakan olahan dari coklat,
seperti kue, pancake, minuman, dan lain
sebagainya. Keunikan café adalah pernakpernik coklatnya yang menjadi aksesoris
ruangan serta desain café ini membuat
siapa saja yang datang menjadi tertarik
untuk mencicipi lezatnya coklat. Café ini
buka hingga jam 12 malam.
8. Kedai The Laresolo
Alamat: JL. Babarsari, Sleman, Ruko Rafflesia II Blok N,
Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia
Telepon:+62 274 4332996
Tempat ini merupakan “surga” bagi Anda
para pencinta teh. Berbagai pilihan teh dari
berbagai jenis dan rasa dapat Anda nikmati
di tempat ini. Selain itu tersedia juga contoh
teh yang bisa Anda nikmati aromanya dan
dapat Anda pilih sebelum dibuat menjadi
minuman. Kedai teh laresolo ini buka hingga
pukul 11 malam. Tempat ini sangat cocok
untuk Anda yang ingin mengerjakan tugas,
melepas penat, atau hanya ingin bersantai.
Tertarik untuk mengunjungi tempat-tempat di atas?
Selamat mencoba
Nongkrong
Edisi XXXVIII
26
Resensi
Judul
Orthodox Chinese Buddhism
Penulis
Chan Master Sheng Yen
Penerjemah
Douglas Gildow dan Otto Chang
Jumlah halaman
280 halaman
Bahasa
Mandarin dan Inggris(terjemahan)
RESENSI
Kata Buddha berasal dari bahasa Sansekerta yaitu “yang
mendapatkan penerangan”. Ajaran Buddha tidak mengenal
keberadaan dari pencipta alam semesta dan tidak menganggap
bahwa Sang Buddha adalah pencipta dari alam semesta, melainkan
semua dari fenomena yang terjadi merupakan akibat dari karma
(tindakan yang disengaja) itu sendiri. Sang Buddha adalah guru yang
mengajarkan dan membimbing kita agar dapat terbebas dari
penderitaan dan mencapai kebahagiaan. Apa yang menjadi dogma
dasar dan doktrin dari ajaran Buddha? Apakah semua umat Buddhis
harus mengikuti cara hidup monastic dan menjadi vegetarian? Apa
yang dimaksud dengan Mahayana dan Hinayana serta beberapa
istilah Buddhis lainnya?
Semua dasar-dasar ajaran Buddha dijelaskan secara
komprehesif dalam buku ini dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan.
Buku ini dapat memberikan informasi kepada pembacanya, termasuk
orang awam yang tidak terlalu mendalami agama Buddha, dengan
cara membimbing kita melalui isi yang terstruktur. Isi dari buku ini terdiri
dari lima bagian.Bagian pertama merupakan konsep
dasar dari ajaran Buddha, bagian kedua merupakan keyakinan dalam
ajaran Buddha, bagian ketiga merupakan penerapan dari ajaran
Buddha, bagian keempat merupakan loso dan istilah-istilah,
sedangkan bagian terakhir adalah bagaimana hubungan antara
seorang buddhis dengan dunia.
Setiap bagian terdiri dari beberapa sub-bagian. Judul dari
setiap sub-bagian adalah sebuah pertanyaan yang dijawab dalam
sub-bagian tersebut. Isi buku disusun secara struktural sehingga tidak
membingungkan pembaca terutama terhadap orang yang baru
mengenal agama Buddha. Selain itu terdapat glosarium dan daftar
tokoh-tokoh yang tertera di buku yang dapat mempermudah
pembaca untuk mengerti isinya. Terdapat pula berbagai gambar serta
deskripsi gambar di halaman-halaman terakhir buku, namun akan lebih
baik jika gambar-gambar tersebut langsung diletakkan di bagian
bawah dari penjelasan yang berada pada sub-bagian.
-Novia Risa-
Resensi
Edisi XXXVIII
28
Review
REVIEW KEGIATAN
PERIODE 2014
Memasuki tahun baru 2015 dan dengan telah diresmikannya Dewan
Pengurus Kamadhis UGM Periode 2015, maka secara resmi
kepengurusan Dewan Pengurus Kamadhis UGM Periode 2014 telah
berakhir. Kegiatan besar apa sajakah yang telah dilalui selama
kepengurusan 2014? Berikut ini tim Eka-Citta menyajikan ringkasan
kegiatan-kegiatan besar selama kepengurusan periode lalu:
1. Latihan Kepemimpinan Pengurus
Di awal kepengurusan periode 2014, telah dilaksanakan kegiatan
Latihan Kepemimpinan Pengurus (LKP). Latihan ini diselenggarakan di
Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM dengan mengundang beberapa
pembicara menarik di antaranya perwakilan Dirmawa, pembicara
dari Fakultas Psikologi UGM, dan juga mantan ketua umum Kamadhis
sebelumnya. Kegiatan ini diselenggarakan sebagai bentuk
pembekalan kepada pegurus harian yang baru terpilih.
2. Latihan Pengembangan Diri dan Spiritual
Kegiatan ini merupakan pembekalan Dhamma dan
pengembangan diri bagi anggota Kamadhis UGM agar dapat
berkembang menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya.
Rangkaian kegiatan yang dilaksanakan di Wisma Prasadha Mandala
Dhamma Temanggung ini terdiri dari kegiatan meditasi, diskusi
Dhamma, serta konsep utama penerapan Athasila dengan tema
“Generating A Buddhism Character Encompassing Leading Skill and
Peace of Mind”.
3. Dhammasanti Waisak
Kepengurusan periode 2014 mencoba menampilkan konsep baru
dalam perayaan Dhammasanti Waisak bersama Kamadhis UGM
tahun 2014. Acara ini berlangsung pada bulan Mei 2014 bertempat di
Auditorium FMIPA Utara UGM. Kegiatan ini dimulai dengan acara
Fang Shen dan pada acara puncak ditampilkan drama dengan
musik-musik yang menceritakan kehidupan Sang Buddha. Kegiatan
ini diharapkan mampu menginspirasi kaum muda Buddhis untuk
dapat meneladani Sang Buddha dengan cara yang menarik dan
lebih menyenangkan.
Review
Edisi XXXVIII
30
4. Bakti Sosial
Bakti Sosial 2014 oleh Kamadhis UGM diadakan di Dusun Mlondang
Temanggung, dengan tema “Satu Aksi Nyata Sejuta Kebahagiaan,
Sekilas Kasih Sayang Seumur Kenangan”. Dalam bakti sosial
kesehatan ini dilakukan pemberian pelayanan kesehatan umum dan
kesehatan gigi. Kamadhis UGM bekerja sama dengan para dokter
sukarelawan, para pengisi acara, relawan, panitia, serta semua pihak
yang terlibat.
5. Dies Natalis Kamadhis ke-24
Dies Natalis Kamadhis UGM ke-24 tahun 2014 lalu diselenggarakan
dengan konsep charity. Terdapat dua kegiatan yakni pre-event
berupa kunjungan kasih dan perayaan ulang tahun Kamadhis UGM
bersama anggota Kamadhis UGM di SLB Trimulyo dan main event
berupa konser amal bertempat di Gelanggang Mahasiswa UGM.
Dana yang terkumpul dari kegiatan tersebut kemudian
disumbangkan ke Yayasan Kasih Anak Kanker Yogyakarta.
31
6. Musyawarah Anggota I dan II
Musyawarah anggota merupakan agenda penting Kamadhis UGM
sekaligus merupakan forum tertinggi di mana dilakukan pemilihan
Dewan Pengurus Kamadhis UGM periode selanjutnya serta
mendengarkan Laporan Pertanggungjawaban Dewan Pengurus
periode 2014. Kegiatan Musang I dan II dilaksanakan di Ruang Kuliah 1
Fakultas Farmasi dengan tanggal berbeda yakni Musang I pada 16
November 2014, dan Musang II pada 7 Desember 2014.
Kegiatan-kegiatan tersebut merupakan kegiatan besar di periode
2014. Semoga artikel ini dapat mengingatkan pembaca dengan
kepengurusan dan kegiatan-kegiatan selama kepengurusan
periode 2014. Mari kita tunggu kegiatan-kegiatan menakjubkan
selanjutnya di kepengurusan periode 2015. Viva Kamadhis!
-Khatrin-
Review
Edisi XXXVIII
32
Dhammapada
Dhammapada Atthakata
BAB VI
Orang Bijaksana
Channa adalah pelayan yang menyertai Pangeran Sidhattha
ketika beliau pergi meninggalkan istana dengan menunggang seekor
kuda, dan ingin meninggalkan keduniawian. Ketika Sang Pangeran
telah mencapai tingkat Ke Buddha-an, Channa tetap mengikutinya
dengan menjadi seorang bhikku, sebagai seorang bhikkhu, ia sangat
sombong dan suka bersikap main kuasa, hal ite disebabkan
hubungannya yang dekat dengan Sang Buddha.
Channa kerap berkata, “Saya yang menemani Tuanku ketika
beliau meninggalkan istana dan menuju ke hutan. Pada waktu itu, saya
satu-satunya teman beliau, dan tiada yang lainnya. Tetapi sekarang,
Sariputta dan Mogallana mengatakan bahwa mereka berdua adalah
pemimpin dari para bhikkhu dan mempunyai kekuasaan untuk
mengatur dan memerintah para bhikkhu!”
Ketika Sang Buddha mengundang dan memperingatkan perihal
perilakunya itu, ia diam, tetapi kemudian terus menerus mencela dua
murid utama, Sariputta dan Mogallana. Sampai tiga kali Sang Buddha
memanggil dan memperingatkannya, tetapi ia tetap tidak berubah.
Sekali lagi Sang Buddha memanggil Channa, dan berkata “Channa
inilah dua murid utama yang mulia dan teman yang baik untukmu,
kamu harus bergaul dengan mereka dan jalinlah hubungan yang baik
dengan mereka.”
Kemudian Sang Buddha membabarkan syair 78 berikut ini :
“Jangan bergaul dengan orang jahat, jangan bergaul dengan
orang yang berbudi rendah; tetapi bergaullah dengan sahabat yang
baik, bergaullah dengan orang yang berbudi luhur.”
Walau telah diperingatkan beberapa kali dan nasihat-nasihat juga
telah diberikan oleh Sang Buddha, Channa tetap melakukan hal yang
disukainya dan terus berkata-kata yang tidak baik terhadap bhikkhubhikkhu tersebut. Sebenarnya, Sang Buddha mengetahui hal ini dan
Beliau berkata bahwa Channa tidak akan berubah selama Sang
Buddha masih hidup. Tetapi setelah Sang Buddha mangkat
(parinibbana), Channa pasti berubah. Pada malam sebelum mangkat
(parinibbana), Sang Buddha memanggil Ananda Thera kesamping
tempat berbaring Beliau dan memerintahkan Ananda Thera agar
menjatuhkan hukuman Brahma (Brahmadanda) kepada Channa.
Sebagai contoh, para bhikkhu tidak boleh menghiraukannya dan tidak
melakukan pekerjaan apapun bersama Channa.
Setelah Sang Buddha mangkat (parinibbana), Channa mendengar
hukuman yang diberikan oleh Ananda Thera. Ia merasakan penyesalan
yang mendalam atas kesalahan-kesalahannya sehingga ia tidak
sadarkan diri sebanyak 3 kali. Kemudian ia mengakui kesalahannya
kepada para bhikkhu dan meminta maaf. Pada saat itu ia mengubah
tingkah lakunya dan pandangannya. Ia juga patuh pada petunjuk
mereka untuk praktek meditasi. Beberapa waktu kemudian Channa
mencapai tingkat kesucian arahat.
-Novia Risa-
Dhammapada
Edisi XXXVIII
34
PonoKamad
35
Komik
36
“Believe
nothing, no matter where
you read it, or who said it, no
matter if I have said it, unless it
agrees with your own reason and
your own common sense.”
-Gautama Buddha-
PEMB ERITAHUAN
Mengharapkan kehadiran alumni Kamadhis
UGM yang berdomisili di sekitar Jakarta
pada pemberkahan pernikahan :
Adi Purnama Sidi, S.E., S.T., M.Si
(Mantan Ketua Kamadhis UGM periode 2005-2006)
dengan
Valene Nila Melisa, S.E
bertempatkan di
Ekayana Grha Buddhist Center
Jl. Mangga 2 no.1, Tanjung Duren
Jakarta Barat
Pada hari Minggu, 24 Mei 2015
Pukul 09.00-12.00 WIB
TERIMA KASIH
NB: KONFIRMASI KEHADIRAN DI 0816689168 (ROMO EFFENDIE)
Lantai 2 Gelanggang Mahasiswa
Universitas Gadjah Mada,
Yogyakarta, 55281
Kamadhis UGM
@kamadhisUGM
Download