ANALISIS DAN PERANCANGAN WEB PROFIL PADA SMK NEGERI 1 JUWIRING, KLATEN Naskah Publikasi disusun oleh Yenni Suprida 08.22.0983 Kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2010 ANALYSIS AND DESIGN OF WEB PROFILE SMK I JUWIRING Yenni Suprida Jurusan Sistem Informasi YOGYAKARTA AMIKOM STMIK ABSTRACT This research was conducted at the Vocational School I JUWIRING, the vocational schools in the area of staff. From research conducted, the author intended to create a website that can accommodate the needs of promotion and introduction of these schools to the parties Concerned. In addition to promotional needs, the website there is also a medium for communication between the alumni with the school. It also provides a variety of useful information both for the school and the alumni. In this website there are also facilities that can be accessed by the students and teachers that serves to display various information Relating to the students and teachers, such as showing students the value obtained, as well as various announcements from teachers to students and various other things . Hopefully with this website can Facilitate the Vocational School I JUWIRING to provide the latest information needed by the various parties. Keyword: Website, Information Systems, Education 1 1. Pendahuluan Perkembangan teknologi informasi, telekomunikasi dan komputer di era globalisasi semakin pesat, sesuai kebutuhan seiring dengan perkembangan jaman yang lebih modern dan perkembangan informasi yang sangat pesat. Apalagi saat ini adanya jaringan informasi yang dapat menjelajah ke seluruh dunia yaitu Internet. Internet merupakan kebutuhan manusia yang sangat penting dewasa ini guna memperoleh informasi yang seluas-luasnya. Internet adalah salah satu akibat dari perkembangan teknologi dan informasi. Perkembangan Internet tidak lepas dari partisipasi web atau world wide web (www). Web sebagai sumber informasi yang terdapat dalam internet memiliki kemudahan bagi pencari informasi untuk mengaksesnya tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu, namun yang perlu diingat www bukanlah internet demikian pula sebaliknya. Web sendiri terdiri dari dokumen cross-linked yang disebut page dan dikelolah oleh internet. Website, homepage atau situs sebenarnya merupakan kata yang memiliki makna sama yang merupakan sebuah media informasi di internet. Internet merupakan jaringan informasi yang dapat diakses di seluruh dunia. Berbagai cara yang dilakukan oleh pihak SMK Negeri 1 Juwiring guna memberikan informasi kepada siswa dan masyarakat luas dalam hal ini pemberian informasi dapat dilakukan melalui media internet. Hasil yang sangat logis apabila pihak sekolah tanggap dan dapat menggikuti perkembangan dari kemajuan teknologi tersebut dan memanfaatkan serta menerapkanya dalam bidang pendidikan yang dijalani untuk menggambil 2 kesempatan dengan tujuan pengembangan potensi sekolah, Umumnya masyarakat cenderung mencari informasi secepat dan seakurat mungkin dalam hal ini dapat dilihat perkembangan informasi yang ada pada sekolahsekolah unggulan yang ada. SMK Negeri 1 juwiring sebagai salah satu lembaga pendidikan negeri yang berada dibawah pengawasan Dinas Pendidikan Kota Klaten. lembaga pendidikan yang selama ini masih menggunakan sistem kepengurusan dengan teknik atau cara manual dalam urusan yang berkaitan dengan seputar sekolah diantaranya mengenai data-data diri siswa baik yang masih dalam study atau yang sudah alumni kemudian laporan hasil study siswa , jadwal maupun struktur kelembagaan guru yang masih sangat sederhana maka seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi saat ini mendorong setiap lembaga-lembaga pendidikan untuk dapat memberikan kemudahan dan pelayanan yang lebih baik, cepat, praktis dan tidak banyak menyita waktu dan juga biaya yang begitu mahal dengan menggunakan media Web atau Internet yang bersifat online dalam mengakses atau mencari informasi kapanpun dan dimanapun. Dalam hal ini penulis mengambil objek penelitian pada Web profil sekolah , dimana sekarang ini kebutuhan akan suatu informasi yang cepat dan akurat sebagai salah satu penunjang kegiatan pendidikan.Web profil merupakan salah satu alternatif media dalam penyampaian suatu informasi dan mudah dijangkau di seluruh dunia. 3 2. Landasan Teori 2.1 Pengertian Sistem A. Definisi Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur mendefinisikan sistem sebagai berikut ini: Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.1 “Sistem adalah suatu grup dari elemen baik berbentuk fisik maupun non fisik yang menunjukan kumpulan dan saling berhubungan, diantaranya dengan saling beriteraksi bersama-sama menuju suatu tujuan atau sasaran akhir dari sistem”. (jogiyanto HM) Pendekatan sistem yang merupakan jaringan kerja dari prosedur lebih menekankan urut-urutan operasi di dalam sistem. Prosedur (procedure) didefinisikan oleh Richard F. Neuschel sebagai berikut: Suatu prosedur adalah suatu urut-urutan operasi klerikal (tulis-menulis), biasanya melibatkan beberapa orang di dalam satu atau lebih departemen. Suatu sistem mempunyai maksud tertentu. Ada yang menyebutkan maksud dari suatu sistem adalah untuk mencapai suatu tujuan (goal) dan ada 1 .Jerry FitzGerald, Andra F. FitzGerald, Warren D. Stallings, Jr..Fundamentals of System Analysis (edisi kedua; New York; Koin Willey & Sons, 1981), hal. 5. 4 yang menyebutkan untuk mencapai suatu sasaran (objectives). Goal biasanya dihubungkan dengan ruang lingkup yang lebih luas dan sasaran dalam ruang lingkup yang lebih kecil. Bila merupakan suatu sistem utama, seperti misalnya sistem bisnis, maka istilah goal lebih tepat diterapkan. Untuk sistem akuntansi atau sistem-sistem yang lainnya yang merupakan bagian atau subsistem dari sistem bisnis, maka istilah objectives yang lebih tepat. Jadi tergantung dari ruang lingkup mana memandang sistem tersebut. Sering kali tujuan dan sasaran digunakan bergantian dan tidak dibedakan. 2.1.2 Karakteristik Sistem Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu, yaitu mempunyai: a. Komponen sistem (components) Menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. b. Batasan sistem (boundary) Merupakan daerah yang membatasi antara sudut sistem dengan sistem lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut. c. Lingkungan luar sistem (environments). Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. d. Penghubung sistem (interface). 5 Merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya. e. Masukan sistem (input) Merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem, yang berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). f. Keluaran sistem (output) Merupakan hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. g. Pengolahan sistem (process) Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. h. Sasaran sistem (objectives). Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak ada gunanya. 2.2. Konsep Dasar Informasi 2.2.1 Siklus Informasi Informasi ibarat darah yang mengalir di dalam tubuh suatu organisasi, sehingga informasi ini sangat penting di dalam suatu organisasi. Robert N. 6 Anthony dan John Dearden menyebut keadaan dari sistem dalam hubungannya dengan keberakhirannya dengan istilah entropy. 2 Informasi dapat didefinisikan sebagai data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Data merupakan bentuk yang masih mentah yang belum dapat bercerita banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melalui suatu model untuk dihasilkan informasi. Data yang diolah untuk menghasilkan informasi menggunakan suatu model proses tertentu. Data tersebut akan ditangkap sebagai input, diproses kembali lewat suatu model dan seterusnya membentuk suatu siklus. Adapun siklus informasi menurut John Burch adalah sebagai berikut: Proses (model) Input (data) Data (ditangkap) Output (Informasi) Penerima Dasar Data Hasil tindakan Keputusan tindakan Gambar 2.1. Siklus informasi 2.2.2 Kualitas Informasi 2 .Robert N. Anthony, John Dearden, Management Control System, (edisi keempat; Illinois: Richard D. Irwin, 1980), hal. 125–126. 7 Kualitas suatu informasi (quality of information) tergantung dari tiga hal, yaitu: a. Akurat (accurate), berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bisa atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. b. Tepat pada waktunya (timeliness), berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. c. Relevan (relevance), berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. 2.2 Model Data A. URL dan Transfer Protokol Paket data yang akan di kirim melalui jaringan perlu untuk di alamatkan dengan suatu protokol yang di sebut Hyper Text Transfer Protocol (HTTP) yang merupakan protokol ke dua setelah TCP/IP. Protocol ini memberikan alamat suatu data sehingga TCP/IP dapat mengerti tujuan data tersebut. HTTP adalah protokol yang di gunakan web untuk memindahkan suatu informasi dari suatu komputer ke komputer lainnya. HTTP di internet dapat di ketahui ketika URL menggunakan suatu awalan http://. Pesan yang di kirim dari browser ke web di sebut sebagai http request, ketika web server menerima permintaan tersebut kemudian memerikasa penyimpanan untuk menemukan halaman yang di inginkan, setelah di temukan pesan tersebut di inginkan server ke browser dengan menggunakan http response. 8 HTTP Request memiliki isi sebagai berikut : 1. Request line, bagian ini memiliki tiga bagian informasi yaitu metode, path Dari server ke sumber yang meminta, dan versi HTTP. 2. Http-Header, bagian ini berisi detail-detail tentang type documen dari client akan di terima dari server seperti mengenai tipe browser yang meminta halaman web, tanggal dan informasi konfigurasi umum. a. Bagian ini memiliki tiga kategori yang berbeda yaitu : b. Umum : berisi informasi tentang client dan server. c. Entitas: berisi informasi tentang data yang di kirim. d. Permintaan : berisi informasi tentang konfigurasi client dan tipe yang berbeda dari document yang bisa di terima. Http-Body, pada metode post yang di gunakan pada baris Http-request kemudian http meminta body yang datanya telah di kirim ke server. Ketika sebuah bagian dokumen disebarkan keseluruh dunia dan menampilkan seluruh bagian kepada siapapun dan dimanapun, diperlukan system pengalamatan yang baik. Setiap file di internet memiliki sebuah alamat yang disebut Uniform Resouces Locator (URL), contoh URL dari ESPN sportzone adalah http://aspnet.sportzone.com. URL digunakan dengan perangkat lunak browser web untuk menempatkan dan mengakses informasi di www.URL terbagi menjadi beberapa bagian yang secara mum bentuknya http://domain/path/filename dengan penjelasan sebagai berikut: 9 sebagai a. Bagian utama disebut sebagai protokol atau pula disebut http (hypertext transfer protocol). b. Bagian kedua URL kenal sebagai nama domain yang mewakili nama server yang sedang terhubung dengan internet. c. Bagian tiga disebut direktori path yang merupakan area khusus server dimana item-item berada. d. Bagian empat file ini menentukan file layanan khusus yang sedang diakses, baik berbentuk file HTML, gambar, suara atau file lain yang mendukung. 3.Analisis Dan Perancangan 3.1 Perancangan A. Perancangan DFD Data Fasilitas Data Profil Data Akademik Data Alumni Data Guru Data Mapel Data jurusan Data prestasi Data Bukutamu Data Galeri Admin Data Kesiswaan Data Lowongan Data Berita Data Kategori Data Pengumuman Data Pengguna Data polling Data Kontent Data Pangging Data Fasilitas Data Profil Data Akademik Data Alumni Data Guru Data Jurusan Data Prestasi Data Bukutamu Data Galeri 0 Sistem informasi berbasis web Data Kesiswaan Data Lowongan Data Berita Data Penggumuman Data pooling Data Buku tamu, Data polling Gambar 3.4 Diagram Level 0 10 User Data akademik Data profil A Data galeri Admin Data Guru Data mapel Data fasilitas Data bk tamu 1 Olah data Profil 2 Olah data Akademik 3 Olah data Guru 5 Olah data mapel 4 Olah data Buku Tamu 5 Olah data Fasilitas 6 Olah data Galeri 7 Olah data Kesiswaan 8 Olah data Alumni Data profil Data akademik Data guru Data mapel Data bk tamu Data fasilitas Data galeri Data kesiswaan Data alumni D1 Profil D2 Akademik D3 Guru D4 Mapel D4 Buku Tamu D5 Fasilitas D6 Galery D7 Kesiswaan D8 Alumni Data profil Data akademik Data guru Data mapel Data bk tamu Data fasilititas Data galeri Data kesiswaan Data alumni 17 Tampilkan data Profil 18 Tampilkan data Akademik 19 Tampilkan data Guru 20 Tampilkan data mapel 21 Tampilkan data buku tamu 22 Tampilkan data fasilitas 23 Tampilkan data galeri 24 Tampilkan data kesiswaan 25 Tampilkan data alumni Pengguna d B Gambar 3.5 Gambar DFD Level 1 11 1.1 Lihat data profil No, judulProfil, isi No, judulProfil, isi Idprofil, judulProfil, isi Idprofil 1.2 Hapus data profil Pengguna Idprofil Admin D1 Profil judulProfil, isi 1.3 Tambah data profil Idprofil, judulProfil, isi 1.4 Edit data profil Idprofil Idprofil Gambar 3.6 Diagram level 2 Pengolahan Data Profil B. Perancangan Database 1. Proses Normalisasi normalisasi adalah proses untuk mengorganisasikan file untuk menghilangkan group elemen yang berulang. Normalisasi adalah suatu proses atau teknik untuk menstrukturkan data dalam cara tertentu untuk menbantu mengurangi atau mencegah timbulnya masalah yang berhubungan dengan pengolahan data dalam basis data. Dengan kata lain proses normalisasi merupakan proses pengelompokan data elemen menjadi tabel-tabel yang menunjukan entity dan relasinya. Teknik normalisasi bertujuan untuk membuat relasi-relasi yang ada menjadi lebih mudah dimengerti,serta untuk menyederhanakan pemeliharaan data dan untuk menghilangkan kerangkapan data (redudansi data) serta 12 untuk menunjukan hubungan anta file.bila ada kesulitan dalam pengujian maka relasi tersebut dipecahkan pada beberapa tabel lagi atau dengan kata lain perancangan belum mendapat data base yang optimal. 1. File atau atribut kunci Setiap file selalu terdapat kuci dan file yang berupa field atau suatu set field yang dapat mewakili record. Atribut kunci yang penting ada dua yaitu: a.Primarry key (Kunci primary) Primary key yaitu suatu atribut atau suatu set minimal atribut yang tidak hanya mengidentifikasikan secara unik suatu kejadian spesifik, tapi juga dapat mewakili suatu kejadian dari suatu entity. b.Foreign key (Kunci tamu) Foreign key yaitu suatu atribut yang melengkapi satu hubungan yang menunjukan keinduknya. 2. Ketergantungan Fungsi (Fungsional depedency) Bentuk-bentuk normalisasi dari pengilahan sistem informasi berbasis Website pada SMK Negeri 1 Juwiring adalah sebagai berikut: a.Bentuk normal pertama Kumpulan data dibentuk menjadi bentuk normal kesatu dengan memisahmisahkan data pada field-field yang tepat dan bernilai atomic, juga seluruh record harus lengkap adanya. Bentuk file adalah file datar atau flat file, Bentuk normal pertama mempunyai ciri “atomic”yaitu tidak ada set atribut 13 yang berulang-ulang atau atribut bernilai ganda. Berikut adalah file-file yang digunakan dalam perancangan nilai domain yang sama. Tabel 3.11 Bentuk normalisasi pertama user id_user username password email Kategory id_kategory kategory keterangan Berita Id_berita berita Agama id_agama agama Buku Tamu Id-buku tamu alamat nama email tanggal komentar Galeri Id_galeri Gambar Keterangan Fasilitas Id_fasilitas nama_fasilitas foto keterangan Guru Id_galeri nip foto nama jk agama alamat tempat_lhr tgl_lhr tlp email tugas Polling Id_polling Topic Pil1 Pil2 Pil3 Pil4 Vote1 Vote2 Vote3 Alumni id_alumni nis user password gambar nama lengkap nama_panggilan kelas ttl_alumni 14 Jk id_gender Gender Vote4 jk agama alamat telpon email ayah agama_ayah pekerjaan ayah telp ayah ibu agama ibu pekerjaan ibu telp ibu Beasiswa Id_beasiswa Nama_beasiswa syarat Akademik Id_akademik Nama_akademik Pengumuman id_pengumuman judul tanggal Isi_pengumuman Profil Id_profil Judul Gambar isi Mapel Id_mapel Siswa id_siswaan Nama Alamat Hoby Nama_ortu Pekerjaan_ortu lowongan *id_lowongan nama_lowongan Kategoro berita id_kategori berita Nama_kategori 15 Mapel id_mapel nama_mapel Perusahaan Alamat Email No_tlpn posisi syarat keterangan keterangan Tabel materi diatas sudah memiliki baris-baris data yang informasinya ditampilkan dengan lengkap, Yaitu satu pengertian untuk satu atribut / kolom. Namun data harus dicek kembali keberadaan data pada setiap kolom tabel materi. Misalnya pada kolom agama dan jk, ada beberapa baris data yang memiliki agama dan jk yang sama dengan yang lainya. Persamaan data seperti ini disebut redudansi data atau penumpukan informasi data. Untuk itu tabel harus dipecah menjadi dua tabel yang berbeda, proses ini masuk pada normalisasi ke2. 16 2. Relasi Antar Tabel 17 18 4.Implementasi A. Halaman Utama Gambar 4.14. Halaman Index B.Halaman Admin Gambar 4.1. Form Login Admin 19 5. Kesimpulan Dari penjelasan dan uraian pada bab sebelumnya, serta analisis yang telah dilakukan dengan melakukan studi kelayakan terlebih dahulu, dapat disimpulkan bahwa : 1. Dengan diterapkannya atau dimanfaatkannya media internet di SMK Negeri 1 Juwiring, promosi sekolah maupun penyampaian informasi tentang sekolah akan lebih efektif dan efisien. 2. Dengan diterapkannya media internet maka siswa-siswi di SMK Negeri 1 Juwiring akan lebih mengenal tentang internet dan besarnya manfaat internet sebagai salah satu sumber pencarian informasi. 3. Informasi sekolah akan lebih mudah dan cepat diakses dimana saja dan kapan saja tanpa ada batasan waktu dan tempat setelah diterapkannya sistem baru yang memanfaatkan media internet. 4. Untuk membuat website yang selalu up to date, maka website terkoneksi dengan database, yang fungsinya untuk menyimpan data-data yang akan ditampilkan disitus. Data-data akan bisa diubah dengan cepat dengan adanya database. Untuk situs web SMK Negeri 1 Juwiring penulis menggunakan database MySQL. 20 DAFTAR PUSTAKA • Andi Setiawan, Mudah Tepat Singkat Pemrograman HTML. Irma Widya Bandung 2004. • Betha Sidik, Ir, MYSQL, Informasi, Bandung 2004 • Bunafit Nugroho, Database Relasional Dengan MYSQL, Andi, Yogyakarta 2004. • Hakim Lukmannal, Membongkar Trik Rahasia Master PHP, Lokamedia, Yogyakarta 2008. • Jogiyanto, Hm, Analisis dan Desain System Informasi, Andi, Yogyakarta 2005.