BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 2.1. Kolam

advertisement
BAB II
GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
2.1. Kolam Pancing Deep Zone
2.1.1. Gambaran Umum
Kolam pancing Deep zone adalah suatu tempat yang dibangun untuk
memancing. Kolam pancing Deep zone didirikan pada tahun 2007 oleh suatu
organisasi memancing yang namanya POMSU (Persatuan Olah raga Memancing
Sumatera Utara). Berawal dari sifat sosial dan melihat tercemarnya sungai-sungai
dari berbagai bahan seperti limbah rumah tangga, racun, dan sebagainya. Hal
tersebut membuat terbentuknya suatu organisasi yang dibentuk tahun 2004
dimana organisasi ini memiliki misi utamanya membuat wadah untuk para hobi
memancing. Kemudian mengadakan turnamen dan mensupport kolam pancingkolam pancing yang di kota Medan dan Deli Serdang. Berlanjut hingga ada
keinginan untuk menjadikan kegiatan memancing ini menjadi pariwisata di
Sumatera Utara. Namun Gubernur Provinsi Sumatera Utara tidak mendukung
maka secara perlahan kegiatan organisasi ini semakin menurun dan akhirnya
berhenti.
Kemudian sekitar tahun 2009 kolam pancing ini diambil alih menjadi
milik pribadi oleh Pak Alwan Sinuraya selaku manager organisasi POMSU,
39
Universitas Sumatera Utara
karena organisasi POMSU sudah tidak aktif lagi. Pak Sinuraya mengembalikan
semua dana beberapa anggota organisasi POMSU tersebut yang digunakan untuk
membangun kolam pancing.
Kolam pancing ini diberi nama Deep Zone yang artinya daerah yang
mendalam, alasan memilih nama ini sederhana yaitu pada saat Pak Alwan
Sinuraya mengambil alih kolam pancing tersebut Pak Alwan Sinuraya merasa
berat “dalam duitnya” saat mengembalikan dana beberapa anggota POMSU yang
memiliki investasi di kolam pancing tersebut. Sebagai kolam pancing arena
galatama yang artinya merupakan kolam pancing yang mengutamakan kompetisi
dengan cara mengadakan perlombaan dengan membayar berbagai sum yang
ditawarkan atau taruhan. Kolam pancing Deep Zone ini menyediakan ikan yang
besar dengan berat 2 kg sampai 7 kg yang merupakan menjadi daya tarik utama
pada kolam ini. Namun ikan hasil pancing tidak dapat dibawa pulang.
Kolam pancing ini juga menyediakan fasilitas untuk mendukung
kenyamanan para pemancing seperti pondok untuk tempat berteduh yang dibuat
sepanjang sisi kolam. Pondok tersebut dibuat dengan seng dan tiang kayu
kemudian diberi lampu tiap jarak 1,5 meter untuk penerangan saat memancing
malam hari. Setiap jarak 1 meter di beri kursi yang terbuat dari plastik fiber, untuk
tempat duduk para pemancing. Pada bagian tengah kolam juga diberikan air
pancur kecil yang dibuat sepanjang kolam yang berguna untuk sirkulasi air dan
sumber oksigen yang berguna untuk kesehatan ikan yang ada di dalam kolam.
Demi kenyamanan pemancing, pihak kolam juga menyediakan panitia dan
pegawai yang selalu standby melayani pemancing.
40
Universitas Sumatera Utara
Kolam pancing Deep Zone menyediakan tiga orang panitia. Panitia yang
mengatur perlombaan agar berlangsung dengan baik dan kondusif. Dimana panitia
menyediakan nomor undian agar tidak terjadi sikap-sikap curang maka sebelum
mancing dimulai para pemancing mendaftarkan namanya dan mengambil nomor
undian tempat duduknya. Panitia bertugas menimbang dan mencatat berat ikan
yang didapat para pemancing, hingga akhir waktu panitia dapat menetukan
pemenangnya. Panitia juga dibantu 6 orang sebagai tukang tanggok. Tukang
tanggok ini bertugas untuk menanggok dan melepaskan mata kail dari ikan yang
didapat pemancing, kemudian membawa ikan tersebut ke bagian panitia untuk
ditimbang, dicatat dan diumumkan.
Pihak kolam pancing juga membuat sebuah kantin yang menyediakan
makanan, minuman, rokok dan umpan sebagai sarana pendukung kenyamanan
para pemancing. Ada tujuh pegawai yang siap siaga melayani kebutuhan
pemancing. Seperti mengantar makanan, minuman atau rokok ada lima orang
pegawai, jadi para pemancing tidak perlu repot-repot pergi ke kantin karena
pegawai siap siaga mengantar pesanan pemancing. Dua orang lagi pegawai di
bagian dapur kantin.
Kolam Pancing Deep Zone terletak di Jln. Flamboyan Raya, Simpang
Melati, Kelurahan Tj. Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan, Medan dan
menempati tanah seluas 15000 meter. Alasan memilih lokasi ini karena lokasi ini
strategis dan keadaan lingkungannya yang masih banyak ditumbuhi pehonan
maka sangat mendukung untuk dijadikan area kolam pancing. Lokasi ini juga
mudah dijangkau oleh masyarakat karena berada di daerah yang tidak jauh dari
41
Universitas Sumatera Utara
jalan besar dan sekitar 1000 meter dari pasar tradisonal yaitu Pajak Melati. Dari
jalan besar masuk ke dalam gang hanya berjarak + 100 meter, di sekitar
perjalanan ke dalam gang cukup sejuk karena masih banyak pepohonan dan kebun
warga. Di sekitar lingkungan kolam pancing juga ditanami pepohonan yang
membuat lingkungan kolam pancing menjadi sejuk dan asri. Gambaran lokasi
tersebut membuat lingkungan menjadi asri dan tidak bising oleh keramaian kota
sehingga para pemancing merasa nyaman memancing di kolam pancing ini. Letak
kolam pancing Deep Zone yang strategis memudahkan masyarakat menjangkau
tempat ini. Pengunjung yang datang untuk memancing per harinya mencapai +
100 orang. Jumlah itu merupakan jumlah pengunjung yang memancing dari sore
hari hingga malam hari atau dari pukul 16:00-22:00 WIB.
Kolam pancing yang luas dengan ukuran kolam panjang 100 m dan lebar
50 m dan kedalaman kolam 130 cm. Kolam ini berisi ikan dengan jumlah berat +
15 ton. Rata-rata ukuran berat ikan di dalam kolam 2 kg sampai 7 kg per ekornya.
Ikan dibeli dari daerah Siantar, Sibiru-biru, dan Sembahe yang mana ikan daerah
ini merupakan ikan hasil ternakan pada lahan sawah. Awalnya ikan dibeli dari
daerah Karanggaol dimana ikannya merupakan ikan ternak di lahan danau.
Namun ikan hasil ternak danau daya tahannya sangat kurang sehingga lebih
rentan cepat mati. Beda dengan ikan hasil ternak di sawah, daya tahannya cukup
kuat. Hal ini sangat mempengaruhi keuntungan pihak kolam, karena ikan hasil
pancingan para pemancing tidak boleh dibawa pulang melainkan dikembalikan ke
kolam pancing. Hal ini dilakukan karena kolam pancing ini merupakan kolam
pancing kompetisi.
42
Universitas Sumatera Utara
Kolam pancing Deep Zone ini memiliki empat kolam yang berukuran 2 X
4 meter yang terbuat dari batu bata dan semen. Ini berguna untuk tempat karantina
ikan sebelum dimasukkan ke kolam pemancingan. Pak Alwan sendiri selaku
pemilik usaha kolam pancing ini memiliki kemampuan untuk merawat ikan yang
sakit, dan merawat ikan yang lain agar tetap sehat.
Gambar 1. Kolam Pancing Deep Zone
2.1.2. Peraturan yang Ditetapkan
Dalam sekali perlombaan memancing hanya berdurasi 2 jam. Pada saat
ada event pengunjung mencapai 200 sampai 300 orang, jumlah itu merupakan
jumlah pengunjung yang memancing dari sore hari hingga malam hari mulai
pukul 16:00 hingga 22:00 WIB. Dalam sekali perlombaan memancing hanya
berdurasi 2 jam. Lebih lengkapnya jadwal buka kolam pancing dan jadwal
perlombaan mancing yaitu:
43
Universitas Sumatera Utara
1. Hari Senin s/d Jumat
Pukul 16:00-18:00 WIB, pukul 18:00-20:00 WIB, dan pukul 20:0022:00 WIB
2. Hari Sabtu, Minggu dan Hari Besar
Pukul 14:00-16:00 WIB, pukul 16:00-18:00 WIB, pukul 18:00-20:00
WIB, dan 20:00-22:00 WIB
Tarif yang ditetapkan oleh pihak kolam pancing Deep Zone dan berlaku
sejak tahun 2009, tarif yang ditetapkan berlaku untuk pemancing siapa saja.
Untuk tarifnya sendiri dibedakan dari jenis perlombaannya, antara lain adalah
* Hari biasa [Senin s/d Minggu]
Tarif Rp50.000/2jam atau 1 kali show
Biaya sampingan, untuk hadiah dibuat dalam bentuk jenis ikan yaitu:
 Ikan CS : berat 2,5 Kg – 3 Kg tarif Rp20.000
 Ikan DJ : berat 3,2 Kg – 3,5 Kg tarif Rp30.000
 Ikan GM : berat 3,5 Kg 2 garis - 4 Kg tarif Rp50.000
• Saat event [awal bulan minggu pertama]
Tarif Rp150.000/2jam atau1 kali show
Biaya sampingan, untuk hadiah ikan:
 Ikan CS : berat 2,5 Kg – 3 Kg tarif Rp20.000
 Ikan DJ : berat 3,2 Kg – 3,5 Kg tarif Rp30.000
 Ikan GM : berat 3,5 Kg 2 garis - 4 Kg tarif Rp50.000
44
Universitas Sumatera Utara
Pihak kolam pancing Deep Zone memberikan hadiah kepada pemancing, jika
mendapatkan ikan sesuai yang ditetapkan. Adapun hadiah yang dapat diterima
pemancing adalah:
•
Hari biasa
Tarif X jumlah pemancing – 20%
Contoh: Rp 50.000 X 10 orang= Rp 500.000 – (Rp500.00X20%)= Rp 400.000
•
Hadiah sampingan
Untuk ikan CS, Dj dan GM : tarif masing-masing jenis ikan X jumlah
pemancing – 10%
Contoh:
untuk
ikan
CS
“Rp20.000
X
10
orang=
Rp200.000
–
(Rp200.000X10%) = Rp180.000” inilah hadiah bagi pemenang ikan CS
•
Hadiah saat event
Juara 1. Rp 4.000.0000
Juara 2. Rp 2.000.000
Juara 3. Rp 1.000.000
Juara 4. Rp 500.000
Juara 5. Rp 300.000
• Hadiah untuk ikan kungpai Rp 1000.000, bebas pada hari apa saja.
45
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2. Ikan Mas Kungpai
Tarif yang dikenakan dan hadiah yang diberikan dapat berubah karena ada
saat atau hari-hari tertentu untuk perlombaan mancing yang tarifnya itu lebih
besar sesuai kesepakatan para pemancing bersama. Perlombaan memancing ini
memiliki peraturan yang tegas yang harus dipatuhi para pemancing. Adapun
peraturan yang ditetapkan adalah para pemancing harus menggunakan satu buah
pancing dengan satu mata kail, dan umpan yang digunakan harus berbahan dasar
pelet. Inovasi umpan pelet dapat ditambah perasa atau pewangi atau yang lainnya.
Tidak boleh menggunakan umpan jenis lain selain pelet seperti; cacing, ulat
bambu, resep, ulat jerman, ulat gendon, dan lain-lain.
2.1.3. Tujuan
Gagasan Alwan Sinuraya mendirikan kolam pancing Deep Zone pada
mulanya berawal dari rasa prihatin melihat tercemarnya sungai-sungai yang
disebabkan oleh racun pukat untuk menangkap ikan, sampah rumah tangga yang
mengandung zat kimia dan lainnya. Awalnya sungai menjadi tempat yang
dimanfaatkan masayarakat untuk mencari ikan baik dengan cara menjala maupun
46
Universitas Sumatera Utara
memancing. Saat memancing menjadi hobi masyarakat, sungai merupakan salah
satu tempat mereka menyalurkan hobi.
Melihat fenomena tersebut Alwan Sinuraya merasa prihatin dan
berkeinginan untuk mengembangkan hobi memancing pada masyarakat.
kemudian mengajak teman-temannya untuk membentuk suatu organisasi dengan
nama POMSU (Persatuan Olahraga Memancing Sumatera Utara). Tujuan utama
organisasi POMSU ini ialah mengembangkan dan melestarikan hobi memancing
pada masyarakat. Organisasi POMSU melihat banyaknya dampak positif dari
kegiatan memancing ini yang perlu dikembangkan dan dilestarikan.
Memancing sebuah hiburan yang dapat menenangkan jiwa dan pikiran
manusia dalam kata lain memancing menjadi kegiatan relaksasi. Memancing
menjadi satu cara mengajarkan masyarakat pentingnya menjaga kelestarian alam
terutama pada perairan dan ikan-ikan. Lingkungan yang sejuk karena pepohonan
yang tumbuh di sekitar tempat memancing juga berpengaruh baik pada kesehatan
manusia disekitarnya seperti para pemancing yang sedang memancing. Selain
sebagai tempat berteduh bagi para pemancing, sirkulasi udara disekitar kolam
pancing juga akan menjadi sehat. Hal ini akan mengajarkan masyarakat secara tak
langsung untuk menjaga dan melestarikan tumbuhan atau pepohonan di
lingkungan rumah, di tempat kerja dan dimana saja karena memiliki banyak
manfaat. Kemudian tujuan organisasi POMSU berkembang ingin menjadikan
kegiatan memancing ini menjadi pariwisata.
Organisasi POMSU melakukan banyak kegiatan terutama mengadakan
turnamen memancing pada tiap-tiap daerah di Medan. Pemancing yang ikut bebas
47
Universitas Sumatera Utara
diperbolehkan dari kalangan mana saja, daerah mana saja, suku bangsa apa saja.
Kegiatan itu berlanjut tidak terlalu lama dikarenakan kurangnya dukungan dari
Gubernur Sumatera Utara yang pada saat itu di duduki oleh Rudolf Pardede.
Walaupun organisasi POMSU sudah bergabung dengan Dinas Pariwisata dan
tercatat di Pemko, namun gubernur kurang menyetujui untuk dijadikan dan
dikembangkannya memancing ini menjadi suatu pariwisata.
Keputusan mendirikan kolam pancing dikarenakan para anggota
organisasi POMSU berkeinginan membuat suatu wadah memancing yang dapat
menjadi tempat berkumpul, bersosialisasi dengan teman-teman dan juga
mengembangkan bisnis memancing. Melihat perkembangan memancing yang
semakin besar, dengan membaca bukti konkret semakin bertambahnya peminat
memancing serta menjamurnya kolam pancing di Medan, yang membuat
organisasi berkeinginan memiliki kolam sendiri. Hal inilah yang membuat kolam
pancing Deep Zone dibangun. Semua dana pembuatan kolam pancing beserta
fasilitasnya ditanggung bersama para anggota POMSU pada tahun 2007.
Pada tahun 2009 kolam pancing ini diambil alih oleh pak Alwan sendiri
menjadi kolam pribadi, dan semua dana pembangunan yang keluarkan para
anggota POMSU diganti pak Alwan. Hal tersebut terjadi karena tidak aktifnya
lagi organisasi POMSU, akibat dari tidak adanya dukungan dari Gubernur
Sumatera Utara atas misi organisasi POMSU. Saat inikolam pancing dikelola pak
Alwan sendiri dan masih dengan tujuan yang sama yaitu, sebagai wadah para
pemancing yang hobi memancing, menjadi tempat berkumpul dan bersosialisasi,
dan juga menjadi sebuah usaha untuk menambah ekonomi keluarga.
48
Universitas Sumatera Utara
2.1.4. Interaksi Sesama Pengunjung
Pengunjung kolam pancing ini majemuk yaitu dari berbagai latar belakang
yang berbeda-beda. Kebanyakan pengunjung berprofesi sebagai wiraswasta yang
rata-rata pengusaha, tetapi tidak sedikit juga yang pegawai negeri, seperti TNI,
Brimob, Kepala RUTAN Tj. Gusta, pejabat, pegawai kantoran dan lain-lain. Suku
bangsa pengunjung juga majemuk ada suku bangsa Karo, Jawa, Cina, Batak,
Mandailing dan lainya yang mana rata-rata jumlah masing-masing seimbang.
Pengunjung tidak hanya datang dari daerah sekitar atau masyarakat kota Medan
saja, melainkan juga ada dari daerah Binjai, Tj. Merawa, Berastagi, Siantar dan
lain-lain.
Interaksi yang terjalin antara masing-masing pengunjung tercipta karena
adanya rasa saling pengertian dan kebersamaan diantara sesama pengunjung. Para
pengunjung umumnya saling mengenal, tetapi tidak saling mengenal secara
mendalam hanya sebatas menyapa. Pengunjung kolam pancing Deep Zone sangat
ramah-ramah dan peduli dengan pengunjung yang lain, hal ini terlihat ketika para
pemancing yang satu tidak memiliki salah satu alat perlengkapan untuk
memancing maka para pemancing yang lain dengan iklas memberikan atau
meminjamkannya. Para pemancing juga saling bertukar pikiran mengenai
memancing, seperti umpan yang digunakan, alat pancing yang bagus, dan strategi
cara menarik pancing saat dimakan ikan. Suasana bercanda saat memancing juga
terlihat antara para pemancing. Dari sini dapat disimpulkan bahwa sesama
pengunjung memiliki rasa kebersamaan yang tinggi dan memiliki kepedulian
yang tinggi sebagai para hobi memancing. Walaupun kolam pancing Deep Zone
49
Universitas Sumatera Utara
ini bersifat perlombaan yang dimana biasanya dalam perlombaan pasti ada
persaingan, namun dalam kegiatan memancing di kolam pancing ini para
pemancingnya bersikap sportif dan mematuhi aturan yang sudah ditetapkan
panitia kolam pancing Deep Zone. Hal tersebut membuat minimnya terjadi
persaingan tidak sehat, prilaku curang maupun konflik antara pemancing saat
kegiatan memancing berlangsung.
2.2. Kolam Pancing Paya Buah
2.2.1. Gambaran Umum
Kolam pancing Paya Buah adalah suatu tempat yang menyediakan sarana
untuk memancing. Kolam pancing Paya Buah didirikan pada tahun 1992 oleh
Wak Yung dan mulai beroperasi pada tahun 1992. Kolam pancing ini diberi nama
Paya Buah, alasan memilih yaitu karena kata Paya Buah berasal dari bahasa Karo
dengan kata Paya artinya “air” dan Buah artinya “buah” dengan ini kata Paya
Buah membentuk makna “air yang berbuah”.
Sebagai kolam pancing hiburan, kolam pancing Paya Buah menyediakan
tiga kolam pancing yang berbeda. Pertama, kolam pancing harian ikan emas.
Kedua, kolam pancing serbu ikan emas. Ketiga, serbu ikan lele. Ketiga jenis
kolam ini menjadi daya tarik pengunjung, karena satu kolam pancing
50
Universitas Sumatera Utara
menyediakan tiga jenis kolam. Kemudian yang menjadi daya tarik juga ikan hasil
tangkapan para pemancing dapat dibawa pulang.
Kolam pancing Paya Buah ini menyediakan fasilitas untuk mendukung
kenyamanan para pemancing saat memancing. Pondok yang terbuat dari seng,
terpal dan bertiang kayu. Pondok dibuat sepajang sisi kolam pancing dan diberi
lampu dengan jarak masing-masing kurang lebih 1,5 meter. Selain lampu, pondok
juga diberikan kursi yang terbuat dari kayu. Kolam pancing juga diberi sirkulasi
air, air masuk dan air keluar hal ini berguna untuk kesehatan air dan ikan yang ada
di dalam kolam pancing.
Tidak hanya menyediakan kolam ikan, kolam pancing Paya Buah ini juga
menyediakan kantin. Kantin menyediakan makanan dan minuman, rokok, serta
umpan siap pakai seperti tabur, umpan jepit, dan cacing. Kantin ini memiliki
empat pegawai yang selalu standby mengantarkan pesanan para pemancing, agar
pemancing tidak perlu repot-repot ke kantin. Ada tiga pegawai wanita yang
sebagai pembuat makanan dan minuman serta mengantarkan langsung ke para
pemancing yang memesan dan satu pegawai laki-laki yang bertugas mengawasi
kolam, serta memasukkan ikan (jatah pemancing).
Kolam pancing Paya Buah terletak di jalan sakura No.62 B Simpang
Melati, Kelurahan Tj. Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan, Medan dan
menempati tanah seluas 600 m2. Alasan memilih lokasi ini karena lokasi ini
merupakan awalnya milik pribadi, kemudian melihat lingkungannya yang jauh
dari polusi udara serta masih banyak ditumbuhi pepohonan maka lokasi ini cocok
dibuat lahan kolam pancing. Lokasi kolam pancing ini juga gampang dijumpai
51
Universitas Sumatera Utara
karena lokasi ini dekat dengan pasar tradisional pajak melati. Jarak dari simpang
melati ke kolam pancing Paya Buah + 500 meter, kemudian masuk gang sekitar
50 meter. Sepanjang jalan masuk ke dalam gang akan terasa sejuk karena
dikelilingi pepohonan. Saat masuk kedalam gang akan terlihat disepanjang sisi
jalan pohon pinang berbaris, serta pohon buah-buahan lain yang ditanam
penduduk sekitar. Gambaran lokasi tersebut membuat lingkungan menjadi asri
dan tidak bising oleh keramaian kota sehingga para pemancing merasa nyaman
memancing di kolam pancing ini.
Letak kolam pancing Paya Buah yang strategis dan mudah dijangkau,
memudahkan pengunjung untuk mendapati lokasi ini untuk memancing. Sehingga
jumlah pengunjung yang datang mencapai 100 orang per hari pada hari seninsabtu. Jumlah tersebut merupakan total dari pemancing serbu ikan emas, serbu
ikan lele dan pemancingan harian. Sedangkan pada hari minggu dan event total
pengunjung mencapai sekitar 150-200 orang.
Tanah yang luasnya berukuran kurang lebih 600m2 itu memiliki 3 kolam
ikan dengan ukuran yang berbeda-beda. Kolam harian ikan emas, kolamnya
berukuran 15 X 10 meter dan kedalamannya 2 meter dengan jumlah ikan kurang
lebih 300 kg ikan emas dan 150 kg ikan bawal dan ikan nila. Kolam serbu ikan
emas, kolamnya berukuran 5 X 12 meter dan kedalamannya 1,5 meter dengan
jumlah ikan kurang lebih 150 kg ikan emas dan 30 kg ikan nila. Kolam serbu ikan
lele dengan ukuran 6 X 15 meter dan kedalaman 1,5 meter dengan jumlah ikan
kurang lebih 200 kg ikan lele. Semua jumlah ikan yang di dalam kolam belum
termasuk ikan jatah yang akan dimasukkan sebelum show memancing dimulai.
52
Universitas Sumatera Utara
Mengenai ikannya pihak kolam tidak repot-repot membeli langsung ke
daerah pemasoknya seperti siantar, danau toba, namorambe dan daerah lain. Tidak
jauh dari kolam pancing Paya Buah ini sudah ada usaha yang menjual segala jenis
ikan dalam jumlah besar, dan bahkan mereka mengantarkan langsung ke kolam
pancing Paya Buah. Kolam pancing Paya Buah ini memiliki sebuah kolam kecil
berukuran kurang lebih 7 X 6 meter yang digunakan untuk karantina ikan, agar
ikan yang dibeli dapat tetap hidup sehat sebelum ikan di masukkan ke kolam ikan
sebagai ikan jatah.
Gambar 3. Kolam Pancing Paya Buah
2.2.2. Peraturan yang Ditetapkan
Kolam pancing ini mulai buka dari pagi hingga malam. Durasi waktu
untuk jenis kolam pemancingannya sendiri bereda-beda:
•
Harian ikan emas
Senin s/d Minggu pukul 07:00-20:00 WIB
53
Universitas Sumatera Utara
•
Serbu ikan emas
Senin s/d Sabtu pukul 12:00-16:00 WIB, pukul 16:00-20:00 WIB
Minggu pukul 16:00-18:00 WIB
•
Serbu ikan lele
Senin s/d Sabtu pukul 11:00-13:30 WIB, 13:30-15:00 WIB, 15:00-16:30
WIB, 16:30-21:00 WIB
Minggu pukul 11:00-15:00 WIB
Kolam pancing ini memberikan jatah ikan per orang yang akan
dimasukkan ke dalam kolam saat show memancing dimulai. Jumlah para
pemancing yang ikut show dihitung kemudian dikalikan dengan berat ikan sesuai
dengan jatah per orang. Ikan yang di karantina diambil dan ditimbang kemudian
dimasukkan ke dalam kolam saat show memancing dimulai.
Tarif yang ditetapkan oleh pihak kolam pancing Paya Buah dan berlaku
sejak tahun 2012, mengingat kenaikan BBM yang berdampak pada harga ikan
maka tarif memancing juga dinaikkan. Tarif yang ditetapkan berlaku untuk
pemancing siapa saja. Begitu juga pada jatah ikan yang di masukkan ke kolam
untuk per orangnya. Tarifnya dan jatah ikan yang diberikan dibedakan dari jenis
kolam pemancingannya serta harinya, yakni:
•
Harian ikan emas
Hari Senin s/d Minggu
Tarif : Rp 15000
Jatah ikan: ½ kg per orang
•
Serbu ikan emas
54
Universitas Sumatera Utara
Hari Senin s/d Sabtu
Tarif : Rp 20.000
Jatah : 6 ons per orang
Hari Minggu
Tarif : Rp 30.000
Jatah : 1 kg per orang
•
Serbu lele
Hari Senin s/d Minggu
Tarif : Rp 15.000
Jatah : 1 kg per orang
Hari Minggu
Tarif : Rp 25.000
Jatah : 1 kg
Khusus hari minggu pihak kolam memberikan hadiah hiburan untuk para
pemancing. Khusus hari minggu tarif pemancing dinaikkan karena sebagian dari
tarif tersebut diambil untuk dana hadiah pemancing. Pemancing yang berhak
dapat hadiah adalah pemancing yang masuk dalam kriteria juara. Juara I, jika
pemancing mendapat ikan paling terberat dari antara pemancing yang ikut dalam
show mancing tersebut. Juara II, jika pemancing mendapat ikan terberat nomor
dua. Juara III, jika pemancing mendapat ikan paling berat nomor tiga. Total
hadiah yang diberikan pihak kolam kepada pemancing tidak tentu, tergantung
jumlah pemancing. Semakin banyak jumlah pemancing maka semakin banyak
total hadiah yang didapat pemancing.
55
Universitas Sumatera Utara
•
Serbu ikan emas
Tarif : Rp 30.000 – Rp 10.000, untuk hadiah
•
Serbu ikan lele
Tarif : Rp 25.000 – Rp 10.000, untuk hadiah
Contoh : Rp 10.000 X Jumlah peserta
Rp 10.000 X 100 orang = Rp 1.000.000 dibagi untuk juara I, II, dan III
Juara I : Rp 500.000
Juara II : Rp 300.000
Juara III : Rp 200.00
•
Saat event atau perlombaan memancing dilaksanakan hampir dua bulan
sekali.
Tarif : Rp 50.000 sampai Rp 100.000
Hadia : uang tunai + tropi atau berupa benda + tropi
NB
: bendanya yaitu: sepeda motor, kulkas, televisi, dan lainnya.
Beda jenis kolam ikannya beda juga peraturan yang berlaku. Peraturan
kolam pancing harian ikan emas ialah tidak boleh memakai lebih dari satu mata
pancing (kail). Boleh menggunakan joran pancing lebih dari satu artinya, jumlah
joran pancing bebas. Ikan yang kena pancing juga boleh diangkat dan dikeluarkan
dari kolam menggunakan tanggok artinya, tanggok berguna untuk membantu
pemancing mengangkat dan mengeluarkan ikan dari kolam yang memakan umpan
pemancing. Jenis umpan yang digunakan bebas, kecuali cacing sutera karena
cacing tersebut dapat mematikan ikan. Peraturan untuk kolam pancing serbu ikan
emas ialah tidak boleh memakai lebih dari satu mata pancing (kail), tidak boleh
56
Universitas Sumatera Utara
menggunakan jorang pancing lebih dari satu, dan tidak boleh menggunakan
tanggok untuk membantu mengangkat dan mengeluarkan ikan hasil pancingan
dari kolam hanya boleh menggunakan tangan. Umpan yang digunakan bebas,
kecuali cacing sutera. Peraturan untuk kolam pancing serbu ikan lele ialah tidak
boleh menggunakan mata lebih dari satu mata pancing (kail), hanya boleh
menggunakan satu buah joran pancing, dan boleh menggunakan tanggok untuk
membantu mengangkat dan mengeluarkan ikan yang didapat dari kolam.
2.2.3. Tujuan
Gagasan awal Wak Yung mendirikan kolam pancing ini adalah karena ada
ide untuk memanfaatkan lahan kosong milik pribadinya yang cukup luas. Melihat
fenomena pada masayarakat di daerah Sakura bahwa semakin banyak penggemar
hobi memancing namun tempat memancing belum ada di daerah tersebut. Pada
masa itu mulai banyak kolam pancing yang dari daerah deli tua yang beritanya
sampai ke segala daerah termasuk daerah Sakura. Hal inilah membuat Wak Yung
memiliki gagasan untuk membuat kolam pancing di lahan miliknya pribadi.
Kolam pancing yang dibukanya ini cukup ramai dikunjungi dan akhirnya Wak
Yung berpikiran untuk fokus mengembangkan dan menjadikan usaha kolam
pancing ini sebagai mata pencaharian keluarga. Berawal kolam pancing ini hanya
kolam harian dan kolam kiloan. Hanya dibuat dua buah kolam yang luas.
Hingga sekarang kolam pancing Paya Buah ini berkembang dan terkenal,
menjadi kolam serbu yang pengunjungnya dari berbagai daerah di kota Medan.
Dibuatnya kolam serbu sekitar tahun 2005. Seiring perjalanan waktu juga mulai
bermunculan kolam pancing di daerah sekitar. Melihat persaingan semakin besar
57
Universitas Sumatera Utara
Wak Yung terus mempromosikan kolam pancingnya dengan mengadakan
perlombaan memancing dengan hadia uang, atau benda, dan penghargaan tropi.
Setiap mengadakan perlombaan memancing Wak Yung juga membuat brosur dan
menyebarkannya ke berbagai tempat seperti toko-toko pancing yang ada di
Medan, kedai kopi, bahkan kolam pancing sekitar yang menjadi mitra kolam
pancing Payah Buah.
Agar pengunjung perlombaan memancing ramai, maka kolam pancing
sekitar daerah kecamatan Medan Tuntungan membuat jadwal bergilir untuk
mengadakan perlombaan agar tidak bentrok. Nantinya tiap kolam mendapat jatah
untuk mengadakan perlombaan hanya sekali dalam waktu dua bulan.
Hingga kini tujuan utama dibuatnya kolam pancing Paya Buah ini masih
tetap sama yaitu memanfaatkan lahan dan menjadikan mata pencaharian. Kini
sumber ekonomi keluarga Wak Yung hanya dari Usaha kolam pancing Paya
Buah ini yang dibuat dan dikembangkannya mulai tahun 1992 hingga sekarang.
2.2.4. Interaksi Sesama Pengunjung
Pengunjung kolam pancing ini sangat majemuk, berbagai latar belakang
duduk ikut mancing dalam satu kolam yang sama. Berbagai suku bangsa seperti
suku Melayu, Jawa, Karo, Batak, Mandailing, Padang, India Tamil dan lain-lain.
Begitu juga dengan profesi mereka, sangat bervariasi mulai dari buruh, pegawai
swasta, karyawan perusahaan, pengusaha, pegawai negeri, angkatan, dan pejabat.
Kesetaraan antara pemancing tetap terjaga tanpa ada memandang kelas. Aturanaturan yang telah ditetapkan pihak kolam pancing juga berlaku untuk semua
pemancing tidak ada yang diistimewakan. Pengunjung kolam pancing ini tidak
58
Universitas Sumatera Utara
hanya para pria yang sudah bekerja saja atau yang sudah menikah, tetapi juga ada
beberapa anak sekolah SMP dan SMA yang datang untuk menyalurkan hobinya.
Sepulang sekolah mereka datang dan ikut memancing.
Interaksi yang terjalin antara masing-masing pengunjung tercipta karena
adanya rasa saling pengertian dan kebersamaan diantara sesama pengunjung. Para
pengunjung umumnya saling mengenal, tetapi tidak saling mengenal secara
mendalam hanya sebatas menyapa. Pengunjung kolam pancing Paya Buah sangat
ramah-ramah dan peduli dengan pengunjung yang lain, hal ini terlihat ketika para
pemancing yang satu tidak memiliki salah satu alat perlengkapan untuk
memancing maka para pemancing yang lain dengan iklas memberikan atau
meminjamkannya. Para pemancing juga saling bertukar pikiran mengenai
memancing, seperti umpan yang digunakan, alat pancing yang bagus, dan strategi
cara menarik pancing saat dimakan ikan. Suasana bercanda saat memancing juga
terlihat antara para pemancing. Dari sini dapat disimpulkan bahwa sesama
pengunjung memiliki rasa kebersamaan yang tinggi dan memiliki kepedulian
yang tinggi sebagai para hobi memancing. Walaupun dalam kegiatan memancing
menimbulkan sikap kompetisi tetapi tetap dalam keadaan sportif dan sehat karena
kesenangan para pemancing bukan saja kesenangan yang hanya fokus
mendapatkan ikan tetapi juga kesenangan akan adanya sosialisasi dan interaksi
antar pemancing dan saling bercanda.
59
Universitas Sumatera Utara
Download