HUBUNGAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE (ANC) DENGAN KESIAPAN PERSALINAN PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS SRANDAKAN BANTUL Difa Oktafiana 1, Diyah Paramita Nugraha 2, Nastiti Mangenjali 3 Abstrak Kunjungan ANC bertujuan untuk menjaga agar ibu sehat selama masa kehamilan, persalinan, dan nifas serta mengusahakan bayi yang dilahirkan sehat memantau kemungkinan adanya resiko tinggi kehamilan serta perencanaan dan kesiapan persalinan sehingga mampu membantu menurunkan angka morbiditas dan mortalitas ibu serta, janin. Dari hasil studi pendahuluan yang dilakukan peneliti di Dinas Kesehatan Bantul kunjungan ANC tertinggi terletak di Puskesmas Srandakan Bantul sebanyak 98,7%. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan kunjungan ANC dengan kesiapan persalinan pada ibu hamil trimester III di Puskesmas Srandakan. Metode penelitiannya berupa penelitian kuantitatif, dengan menggunakan desain observasional analitik, pendekatan cross sectional. Sampel sebanyak 46 responden dengan teknik total sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dan daftar isian. Analisis data menggunakan Uji ChiSquare menggunakan program SPSS 17. Hasil Penelitian berupa kunjungan ANC teratur dan siap dalam melakukan kesiapan persalinan sebanyak 37 orang (80,4%). Berdasarkan hasil Uji Chi-Square didapatkan nilai P value sebesar 0,003 karena x2 hitung (8,596) > x2 tabel (3,841) dan nilai p < 0,05 maka Ho ditolak atau Ha diterima. Hal ini berarti bahwa terdapat hubungan kunjungan ANC dengan kesiapan persalinan pada ibu hamil TM III di Puskesmas Srandakan Bantul. Kata kunci: Kunjungan ANC, kesiapan persalinan Abstract The ANC visit aims to keep healthy mothers during pregnancy, childbirth, and childbirth as well as babies who are born healthy seek to monitor the possibility of a high risk pregnancy and childbirth planning and preparedness so as to help reduce the number of maternal morbidity and mortality as well as the fetus. From the preliminary study conducted by researchers at the Health Office in Bantul highest ANC visit heal th centers located in Bantul Srandakan as much as 98.7%. Objective this research to identify whether there is a correlation ANC to the readiness of labor in the third trimester pregnant women at Srandakan Bantul Primary Health Care. Methods this research is a quantitative research, using observational analytic design with cross sectional approach. A sample of 46 respondents with a total sampling technique. The research instrument used questionnaires and checklists. Data analysis using Chi-square test using SPSS 17. Results, the ANC visits regularly and is ready to perform the readiness of labor as many as 37 people (80.4%). Based on the results of Chi-Square Test values obtained P value of 0.003 for x2 count (8.596)> x2 table (3.841) and p <0.05, then Ho is rejected or accepted Ha. This means that there is a relationship with the ANC readiness of labor in pregnant women TM III in Srandakan Bantul Primary Health Care. Keyword: ANC visits, preparedness labor 1 dapat berjalan menyenangkan. Kesiapan PENDAHULUAN Masa kehamilan didahului oleh fisik, psikologi, dan financial jika telah terjadinya pembuahan yaitu bertemunya sel dipersiapkan lebih dini melalui kunjungan sperma laki-laki dengan sel telur yang ANC membuat ibu lebih siap menghadapi dihasilkan oleh indung persalinan (Sa’idah, 2007). telur, setelah pembuahan, terbentuk kehidupan baru Berdasarkan cakupan pelayanan berupa janin dan tumbuh di dalam rahim. kesehatan ibu hamil kunjungan K1 dan K4 ANC merupakan suatu program yang mengalami kenaikan. Pada tahun 2014 terencana berupa observasi, edukasi, dan di Indonesia, cakupan kunjungan K1 penanganan medik pada ibu hamil, untuk mencapai 94,99%, sedangkan cakupan memperoleh suatu proses kehamilan dan kunjungan K4 sebesar 86,70% (Kemenkes persalinan yang aman dan memuaskan. RI, 2015). Data kunjungan ibu hamil yang Pelayanan kesehatan ibu hamil diwujudkan melakukan melalui pemberian pelayanan antenatal Kabupaten Bantul sebanyak 28,49%. sekurang-kurangnya empat kali selama ANC Dari hasil tertinggi studi kedua di pendahuluan masa kehamilan, yaitu kali pada trimester yang dilakukan peneliti di Dinas Kesehatan I, 1 kali trimester II, 2 kali trimester III. Bantul kunjungan ANC tertinggi terletak ANC penting untuk di Puskesmas Srandakan Bantul sebanyak menjamin proses kehamilan dan kelahiran 98,7% (Dinkes Kab. Bantul, 2015). Pada secara karena bulan Januari 2016 peneliti melakukan kesiapan persalinan sangat mendukung wawancara pada 7 ibu hamil trimester III kelancaran proses melahirkan agar tidak yang terjadi selama ANC, peneliti bertanya mengenai kesiapan kehamilan & persalinan (Mufdlilah, 2010). persalinannya, 5 diantaranya mengatakan Ketidaksiapan wanita hamil untuk sudah siap untuk melakukan persalinanya, menghadapi persalinan ini akibat dari baik fisik maupun psikologis. Kemudian sesuatu yang tidak diketahuinya maupun kunjungan ANC yang dilakukan sudah kurangnya informasi mengenai kehamilan terbilang cukup baik karena kunjungan nya dan persalinan terutama bagi wanita yang pada trimester I ≥1 kali, trimester II ≥1 hamil untuk pertama kalinya, dimana kali, dan trimester III ≥2 kali. Berdasarkan mereka belum mempunyai pengalaman latar belakang tersebut peneliti tertarik hamil dan melahirkan. Mengingat hal untuk meneliti “Hubungan Kunjungan tersebut, bila dalam proses persalinan tidak Antenatal Care (ANC) dengan Kesiapan alamiah resiko dan dan dilakukan normal, bahaya disertai persiapan maka persalinan tidak 2 sedang melakukan pemeriksaan Persalinan pada Ibu Hamil Trimester III di 2 Puskesmas Srandakan Bantul”. METODE PENELITIAN Penelitian ini berupa kuantitatif menggunakan analitik desain dengan sectional. No 3 observasional pendekatan Penelitian cross dilakukan di 4 Puskesmas Srandakan Bantul pada bulan September 2015-Maret 2016 dimulai dari studi pendahuluan, pengambilan dan pengolahan data. Populasi berjumlah 46 Pendidikan Tidak Tamat Sekolah Tamat SD Tamat SMP/Sederajat Tamat SMA/Sederajat Akademi/Perguruan Tinggi Jumlah Karakteristik Kehamilan Pertama Kedua Ketiga Jumlah Pekerjaan IRT Wiraswasta Karyawan Swasta PNS/POLRI/TNI Buruh Jumlah 1 1 8 28 8 46 2,2 2,2 17,4 60,9 17,4 100 F (%) 7 22 17 46 15,2 47,8 37,0 100 29 6 6 2 3 46 63,0 13,0 13,0 4,3 6,5 100 Sumber: Data primer bulan Februari-Maret 2016 ibu hamil TM III, teknik pengambilan sampel dengan total sampling, berjumlah Berdasarkan tabel di atas dapat 46 responden (Sugiyono, 2011). Variabel yang diketahui bahwa mayoritas responden diteliti meliputi yang ada di Puskesmas Srandakan Bantul variabel bebas yaitu kunjungan ANC dan adalah variabel terikat yaitu kesiapan persalinan. sebanyak Instrumen penelitian adalah data isian dan Karakteristik kuesioner. Analisis bivariat menggunakan terbanyak adalah pendidikan chi-square. Menengah Atas (SMA) sebanyak 28 berumur 35 20-35 tahun responden tingkat yaitu (76,1%). pendidikan ibu Sekolah responden (60,9%). HASIL DAN PEMBAHASAN Karakteristik kehamilan pada ibu Karakteristik Responden Karakteristik hamil di Puskesmas Srandakan Bantul dalam terbanyak yaitu ibu dengan kehamilan penelitian ini digambarkan berdasarkan kedua sebanyak 22 responden (47,8%), umur, pendidikan, kehamilan, pekerjaan serta karakteristik pekerjaan ibu hamil di ibu. Distribusi frekuensi karakteristik Puskesmas Srandakan Bantul terbanyak dapat dilihat pada Tabel 1. yaitu IRT (63,0%). Tabel 1. Karakteristik Responden menurut Umur, Pendidikan, Kehamilan, Pekerjaan Tabel 2. Kunjungan ANC dan Kesiapan Persalinan No 1 No 1 Karakteristik Umur < 20 20 – 35 > 35 Jumlah responden F (%) 0 35 11 46 0 76,1 23,9 100 3 Kategori Kunjungan ANC : Teratur Tidak teratur Jumlah n % 44 2 46 95,7 4,3 100 2 Kesiapan persalinan : Siap Kurang siap Tidak siap Jumlah 37 9 0 46 Pembahasan 80,4 19,6 0 100 Berdasarkan hasil uji Chi-Square didapatkan x2 hitung (8,596) > x2 tabel Sumber: Data primer bulan Februari-Maret 2016 Berdasarkan tabel 2 (3,841) dan nilai p < 0,05 maka H0 dapat ditolak diketahui bahwa mayoritas responden melakukan kunjungan ANC menunjukan dengan kunjungan teratur sebanyak 44 responden (95,7%). Kemudian untuk kesiapan atau Ha diterima. bahwa ANC Hal ada ini hubungan dengan kesiapan persalinan pada ibu hamil TM III di persalinan Puskesmas Srandakan Bantul. dapat diketahui bahwa dari 37 responden Hasil (80,4%) siap melakukan persalinan. penelitian menunjukan terdapat 44 responden (95,7%) melakukan kunjungan ANC secara teratur. Sedangkan Tabel 3. Hubungan Kunjungan ANC dengan Kesiapan Persalinan Ibu Hamil TM III di Puskesmas Srandakan Bantul Tahun 2016 No 1 2 Kunju ngan Teratur Tidak teratur Total Kesiapan Persalinan Siap Kurang f % f % Total f % pval ue 0,0 03 37 0 80,4 0 7 2 15,2 4,3 44 2 95,7 4,3 37 80,4 9 46,7 19,6 100 terdapat 2 responden (4,3%) tidak teratur 2 X hit un g 8,5 96 melakukan kunjungan ANC. Hal ini dapat dipengaruhi beberapa faktor seperti umur, pendidikan, pengetahuan, pekerjaan, jarak rumah ke pelayanan kesehatan, kualitas Sumber: Data primer bulan Februari-Maret 2016 pelayanan keluarga. Hasil Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa dari 46 kesehatan, dan dukungan menunjukan bahwa umur responden termasuk dalam usia responden dengan kunjungan ANC teratur dan siap produktif sehingga dalam melakukan kesiapan persalinan termotivasi sebanyak 37 orang (80,4%). Berdasarkan kehamilannya (Mohsin, dkk, 2006). ibu dalam lebih memeriksaan hasil analisis bivariat didapatkan nilai P Pendidikan ibu sebagian besar karena x2 hitung sudah tamat SMA/Sederajat jadi dalam (8,596) > x2 tabel (3,841) dan nilai p < pengetahuan ibu mengenai kunjungan 0,05 maka H0 ditolak atau Ha diterima. ANC sudah cukup paham dan mengerti value sebesar 0,003 bahwa kunjungan ANC penting untuk Hal ini berarti bahwa terdapat hubungan kunjungan ANC dengan dilakukan, dikarenakan tingkat pendidikan kesiapan yang tinggi berkaitan dengan pemahaman persalinan pada ibu hamil TM III di masalah Puskesmas Srandakan Bantul. kesehatan (Notoatmodjo, 2007). 4 dan kehamilan Pekerjaan ibu mayoritas menjadi dengan ber-KB jangka panjang, sehingga IRT yang kemungkinan besar ibu setiap membuat ibu kurang berminat melakukan harinya berada dirumah sehingga ibu pemeriksaan kehamilan. dapat menyesuaikan jadwal ANC di Berdasarkan hasil penelitian puskesmas pada hari Selasa dan Kamis, menunjukan untuk kesiapan persalinan serta dapat mudah berinteraksi dengan diketahui bahwa 37 responden (80,4%) orang lain yang memiliki pengetahuan siap melakukan persalinan. Sedangkan tentang untuk pentingnya melakukan pemeriksaan kehamilan (Pasaribu, 2005). kategori menghadapi kurang siap persalinan berjumlah 9 Jarak rumah ketempat pelayanan responden (19,6%). Kesiapan persalinan kesehatan juga terjangkau karena Desa mempunyai beberapa faktor yang dapat Poncosari dan Trimurti berseberangan mempengaruhi dan Puskesmas Srandakan tepat ditengah menghadapi persalinannya seperti umur, desa, sehingga tidak terdapat kesulitan pendidikan, pekerjaan, dan pendapatan. dalam transportasi (Ummi, dkk, 2010). Dukungan keluarga yang sikap Umur ada ibu dalam yang cukup dalam memasuki kehamilan membantu ibu dalam hal ini dapat ditunjukkan bahwa lebih siap mengahadapi persalinan. Hal sebagian dalam ini diperkuat teori bahwa karakteristik ibu melakukan kunjungan diantar oleh suami hamil berdasar umur sangat berpengaruh maupun keluarga yang ada di rumah. Hal terhadap ini sesuai dengan peneliti lain semakin persalinan, dimana semakin muda umur besar motivasi suami atau dukungan ibu maka semakin kurang perhatian serta suami pengalaman yang dimiliki ibu hamil besar semakin melakukan ibu hamil teratur kunjungan ibu hamil pemeriksaan karena kehamilan. perhatian dalam ketidaksiapan ibu proses menerima sebuah kehamilan (Dedeh. 2008). Sedangkan untuk 2 responden Pendidikan ibu sebagian besar yang tidak teratur dalam melakukan sudah tamat SMA/Sederajat jadi dalam kunjungan ANC salah satu diantaranya pengetahuan ibu mengatakan persiapan dalam menghadapi persalinan melakukan bahwa malas kunjungan untuk karena sudah mulai mengenai disiapkan. beberapa Hal ini kehamilannya terjadi karena gagal KB menunjukan bahwa tingkat pendidikan IUD. Kehamilannya turut saat ini adalah menentukan kehamilan ketiga dan memang sudah seseorang berkeinginan (Notoatmodjo, 2012). mencegah kehamilannya 5 rendah menyerap tidaknya pengetahuan Pekerjaan ibu mayoritas menjadi IRT jadi kemungkinan dalam terlihat yaitu ibu hamil TM III sudah siap mempersiapkan hal-hal yang dibutuhkan menjadi seorang dan tidak merasa tegang dalam persalinannya dapat dengan mudah/ maupun dilakukan sewaktu-waktu, dimana jika pesalinannya. Salah satu kondisi kerja yang menonjol sebagai dipersiapkan ibu menjelang persalinan faktor yaitu yang besar psikologis yang dapat Kesiapan mempengaruhi kesiapan khawatir dalam dan bersikap waktu. Pendapatan responden dan suami Hal ini diperkuat dapat dipergunakan untuk mempersiapkan mengenai senam persalinannya seperti: biaya persalinan meningkatkan dan janin yang dibutuhkan menjelang persalinan. tenang (Sjafriani, 2007). oleh peneliti lain hamil kesejahteraan sehingga dalam faktor yang paling menentukan kuantitas kualitas harus dapat dapat ibu dan meningkatkan kesiapan baik fisik maupun psikologis Pendapatan merupakan salah satu maupun yang hindari kepanikan dan ketakutan menghadapi persalinan karena tersitanya barang-barang menghadapi persiapan menghadapi persalinan (Kemenkes RI, 2015). selama Kesiapan financial yang dapat kehamilan antara lain menyiapkan biaya terlihat yaitu sebagian besar ibu sudah persalinan, barang-barang mempersiapkan dana yang dibutuhkan yang dibutuhkan menjelang persalinan saat persalinan nanti dan sebagian besar serta menjaga asupan makan selama sudah kehamilan (Depkes RI, 2010). kesehatan yang dapat membantu biaya menyiapkan Berdasarkan hasil penelitian untuk mempersiapkan kesiapan persalinan fisik responden dalam menunjukan dapat memenuhi untuk memiliki persalinannya jaminan asuransi nanti. Kesiapan hal financial bagi ibu yang akan melahirkan bahwa merupakan suatu kebutuhan yang mutlak dan harus disiapkan, berkaitan dengan mengetahui pada masa kehamilan perlu kemampuan ibu untuk menyiapkan biaya makan makanan bergizi. Hal ini sesuai persalinan, mempersiapkan tabungan atau dengan dana cadangan. teori kesiapan fisik dapat dilakukan dengan makan makanan bergizi Berdasarkan uraian di atas dapat dan minum yang cukup banyak, serta disimpulkan tetap aktivitas seperti berpengaruh terhadap kesiapan persalinan kegiatan ibu hamil trimester III. melakukan kunjungan berjalan melakukan pagi, atau rumah lainnya (Isnandi, 2009). bahwa kunjungan ANC Keteraturan ANC dapat menambah informasi bagi ibu. Informasi 6 yang perlu ibu hamil ketahui yaitu Ada hubungan kunjungan ANC mengetahui tanggal perkiraan persalinan, dengan kesiapan persalinan pada ibu menyiapkan lebih dari 1 orang yang hamil TM III di Puskesmas Srandakan memiliki golongan darah yang sama dan Bantul bersedia jika responden (80,4%). Sementara itu, untuk diperlukan, mempersiapkan tabungan atau jumlah kunjungan ANC ibu hamil TM III dana untuk biaya persalinan, menyiapkan di Puskesmas Srandakan sebanyak 95,7% kendaraan jika sewaktu-waktu diperlukan, teratur. Adapun kesiapan persalinan ibu merencanakan tempat hamil TM III di Puskesmas Srandakan persalinan, menyepakati menjadi pendonor dan penolong amanat tahun 2016 sebanyak 37 sebanyak 80,4% siap. persalinan dalam stiker P4K dan sudah Disarankan bagi institusi ditempelkan di depan rumah ibu hamil, pendidikan untuk menambah menyiapkan KTP, Kartu Keluarga, Kartu referensi dan sumber pustaka tentang Kesehatan Nasional dan keperluan lain kunjungan untuk ibu dan bayi yang akan dilahirkan, persalinan ibu hamil trimester III. Bagi serta instansi merencanakan ikut Keluarga Berencana (KB). kesehatan ketidaksiapan wanita Bagi akibat bersedia melakukan informasi agar dapat ANC melalui pesan singkat maupun media lainnya. diketahuinya kesiapan yang belum teratur melakukan kunjungan hamil untuk menghadapi persalinan ini dari dengan meningkatkan komunikasi pada ibu hamil Hal ini sesuai teori seseorang yang mengemukakan ANC bahan sesuatu yang maupun mengenai tidak kurangnya kehamilan masyarakat diharapkan kunjungan ANC secara teratur sehingga siap menghadapi dan persalinan. Terakhir, bagi peneliti persalinan terutama bagi wanita yang selanjutnya hamil untuk pertama kalinya, dimana mengembangkan lagi penelitian mengenai mereka belum mempunyai pengalaman kunjungan hamil dan melahirkan. persalinan pada ibu hamil trimester III. diharapkan ANC dengan dapat kesiapan 1. Akademi Kebidanan Yogyakarta 2. Akademi Kebidanan Yogyakarta 3. Akademi Kebidanan Yogyakarta KESIMPULAN DAN SARAN Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan kunjungan ANC (Antenatal Care) dengan DAFTAR PUSTAKA Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul. (2015). Buku Profil Kesehatan Kabupaten Bantul Tahun 2014. Dinkes Bantul: Bantul. kesiapan persalinan pada ibu hamil TM III di Puskesmas Srandakan Bantul tahun 2016. 7 Dedeh. (2008). Faktor Pengaruhi Kehamilan. http://situs.kesrepro. info.com, Diakses tanggal 22 Desember 2015, pukul 10.00 WIB. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2010). Pedoman Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) Dengan Stiker. KDT Depkes RI, Jakarta. Hani Ummi, Jiarti K., Rita Y. ( 2010). Asuhan Kebidanan Pada Kehamilan Fisiologi. Salemba Medika, Jakarta. Isnandi, D. S. (2009). Pasca Melahirkan Beberapa Yang Harus Jadi Perhatian. http://dini.isnandi.net/ 2009/10/09/pasca-melahirkan-bebe rapayang-harus-jadi-perhatian, Diakses tanggal 2 Januari 2016, pukul 15.00 WIB. Kemenkes RI. ( 2015). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2014. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2015). Buku Kesehatan Ibu dan Anak. Kementerian Kesehatan dan JICA, Jakarta. Mufdlilah, (2010). ANC Focus. Nuha Medika, Yogyakarta. Mohsin, Bauman, dan Jajajudin. (2006). The Influence of Antenatal and Maternal Factors on Stillbirths and Neonatal Deaths in New South Wales, Australia. http://search. proquest.com, Diakses tanggal 18 Desember 2015, pukul 17.00 WIB. Notoadmojo, S. (2007). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Rineka Cipta, Jakarta. Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta, Jakarta. Pudiastuti, R.D. (2011). Buku Ajar: Kebidanan Komunitas. Nuha Medika, Yogyakarta. Pasaribu, S. ( 2005). Pengaruh Faktor Sosial Budaya Dan Sosial Ekonomi Terhadap Pemeriksaan Kehamilan Di Desa Bundar Sakti Puskesmas Rantau Laban Kota Bukit Tinggi. Skripsi. Universitas Sumatera Utara Medan. Sa’idah. (2007). Persepsi Primigravida Trimester III Terhadap Kebutuhan Kehamilan Menjelang Persalinan. Karya Tulis Ilmiah. Poltekes Surakarta. Sugiyono. ( 2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Alfabeta, Bandung. Sjafriani. (2007). Pemeriksaan Ibu Hamil, Tak Lagi Bisa Diabaikan. http://www.litbang.depkes.go.id/aktu al/kliping/hamil240607.htm, Diakses tanggal 2 Januari 2016, pukul 14.00 WIB 8