(ANC) DENGAN KESIAPAN PERSALINAN PADA IBU HAMIL

advertisement
HUBUNGAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE (ANC) DENGAN
KESIAPAN PERSALINAN PADA IBU HAMIL TRIMESTER III
DI PUSKESMAS SRANDAKAN BANTUL
Difa Oktafiana 1, Diyah Paramita Nugraha 2, Nastiti Mangenjali 3
Abstrak
Kunjungan ANC bertujuan untuk menjaga agar ibu sehat selama masa kehamilan,
persalinan, dan nifas serta mengusahakan bayi yang dilahirkan sehat memantau kemungkinan
adanya resiko tinggi kehamilan serta perencanaan dan kesiapan persalinan sehingga
mampu membantu menurunkan angka morbiditas dan mortalitas ibu serta, janin. Dari hasil
studi pendahuluan yang dilakukan peneliti di Dinas Kesehatan Bantul kunjungan ANC
tertinggi terletak di Puskesmas Srandakan Bantul sebanyak 98,7%. Adapun tujuan dari
penelitian ini untuk mengetahui hubungan kunjungan ANC dengan kesiapan persalinan pada
ibu hamil trimester III di Puskesmas Srandakan. Metode penelitiannya berupa penelitian
kuantitatif, dengan menggunakan desain observasional analitik, pendekatan cross
sectional. Sampel sebanyak 46 responden dengan teknik total sampling. Instrumen
penelitian menggunakan kuesioner dan daftar isian. Analisis data menggunakan Uji ChiSquare menggunakan program SPSS 17. Hasil Penelitian berupa kunjungan ANC teratur dan
siap dalam melakukan kesiapan persalinan sebanyak 37 orang (80,4%). Berdasarkan hasil
Uji Chi-Square didapatkan nilai P value sebesar 0,003 karena x2 hitung (8,596) > x2 tabel
(3,841) dan nilai p < 0,05 maka Ho ditolak atau Ha diterima. Hal ini berarti bahwa
terdapat hubungan kunjungan ANC dengan kesiapan persalinan pada ibu hamil TM III di
Puskesmas Srandakan Bantul.
Kata kunci: Kunjungan ANC, kesiapan persalinan
Abstract
The ANC visit aims to keep healthy mothers during pregnancy, childbirth, and
childbirth as well as babies who are born healthy seek to monitor the possibility of a high risk
pregnancy and childbirth planning and preparedness so as to help reduce the number of
maternal morbidity and mortality as well as the fetus. From the preliminary study conducted
by researchers at the Health Office in Bantul highest ANC visit heal th centers located in
Bantul Srandakan as much as 98.7%. Objective this research to identify whether there is a
correlation ANC to the readiness of labor in the third trimester pregnant women at
Srandakan Bantul Primary Health Care. Methods this research is a quantitative research,
using observational analytic design with cross sectional approach. A sample of 46
respondents with a total sampling technique. The research instrument used
questionnaires and checklists. Data analysis using Chi-square test using SPSS 17. Results,
the ANC visits regularly and is ready to perform the readiness of labor as many as 37 people
(80.4%). Based on the results of Chi-Square Test values obtained P value of 0.003 for x2
count (8.596)> x2 table (3.841) and p <0.05, then Ho is rejected or accepted Ha. This means
that there is a relationship with the ANC readiness of labor in pregnant women TM III in
Srandakan Bantul Primary Health Care.
Keyword: ANC visits, preparedness labor
1
dapat berjalan menyenangkan. Kesiapan
PENDAHULUAN
Masa kehamilan didahului oleh
fisik, psikologi, dan financial jika telah
terjadinya pembuahan yaitu bertemunya sel
dipersiapkan lebih dini melalui kunjungan
sperma laki-laki dengan sel telur yang
ANC membuat ibu lebih siap menghadapi
dihasilkan oleh indung
persalinan (Sa’idah, 2007).
telur, setelah
pembuahan, terbentuk kehidupan baru
Berdasarkan
cakupan
pelayanan
berupa janin dan tumbuh di dalam rahim.
kesehatan ibu hamil kunjungan K1 dan K4
ANC merupakan suatu program yang
mengalami kenaikan. Pada tahun 2014
terencana berupa observasi, edukasi, dan
di Indonesia, cakupan kunjungan K1
penanganan medik pada ibu hamil, untuk
mencapai 94,99%, sedangkan cakupan
memperoleh suatu proses kehamilan dan
kunjungan K4 sebesar 86,70% (Kemenkes
persalinan yang aman dan memuaskan.
RI, 2015). Data kunjungan ibu hamil yang
Pelayanan kesehatan ibu hamil diwujudkan
melakukan
melalui pemberian pelayanan antenatal
Kabupaten Bantul sebanyak 28,49%.
sekurang-kurangnya empat kali selama
ANC
Dari
hasil
tertinggi
studi
kedua
di
pendahuluan
masa kehamilan, yaitu kali pada trimester
yang dilakukan peneliti di Dinas Kesehatan
I, 1 kali trimester II, 2 kali trimester III.
Bantul kunjungan ANC tertinggi terletak
ANC
penting
untuk
di Puskesmas Srandakan Bantul sebanyak
menjamin proses kehamilan dan kelahiran
98,7% (Dinkes Kab. Bantul, 2015). Pada
secara
karena
bulan Januari 2016 peneliti melakukan
kesiapan persalinan sangat mendukung
wawancara pada 7 ibu hamil trimester III
kelancaran proses melahirkan agar tidak
yang
terjadi
selama
ANC, peneliti bertanya mengenai kesiapan
kehamilan & persalinan (Mufdlilah, 2010).
persalinannya, 5 diantaranya mengatakan
Ketidaksiapan wanita hamil untuk
sudah siap untuk melakukan persalinanya,
menghadapi persalinan ini akibat dari
baik fisik maupun psikologis. Kemudian
sesuatu yang tidak diketahuinya maupun
kunjungan ANC yang dilakukan sudah
kurangnya informasi mengenai kehamilan
terbilang cukup baik karena kunjungan nya
dan persalinan terutama bagi wanita yang
pada trimester I ≥1 kali, trimester II ≥1
hamil untuk pertama kalinya, dimana
kali, dan trimester III ≥2 kali. Berdasarkan
mereka belum mempunyai pengalaman
latar belakang tersebut peneliti tertarik
hamil dan melahirkan. Mengingat hal
untuk meneliti “Hubungan Kunjungan
tersebut, bila dalam proses persalinan tidak
Antenatal Care (ANC) dengan Kesiapan
alamiah
resiko
dan
dan
dilakukan
normal,
bahaya
disertai persiapan maka persalinan tidak
2
sedang
melakukan
pemeriksaan
Persalinan pada Ibu Hamil Trimester III di
2
Puskesmas Srandakan Bantul”.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini berupa kuantitatif
menggunakan
analitik
desain
dengan
sectional.
No
3
observasional
pendekatan
Penelitian
cross
dilakukan
di
4
Puskesmas Srandakan Bantul pada bulan
September 2015-Maret 2016 dimulai dari
studi
pendahuluan,
pengambilan
dan
pengolahan data. Populasi berjumlah 46
Pendidikan
Tidak Tamat Sekolah
Tamat SD
Tamat SMP/Sederajat
Tamat SMA/Sederajat
Akademi/Perguruan Tinggi
Jumlah
Karakteristik
Kehamilan
Pertama
Kedua
Ketiga
Jumlah
Pekerjaan
IRT
Wiraswasta
Karyawan Swasta
PNS/POLRI/TNI
Buruh
Jumlah
1
1
8
28
8
46
2,2
2,2
17,4
60,9
17,4
100
F
(%)
7
22
17
46
15,2
47,8
37,0
100
29
6
6
2
3
46
63,0
13,0
13,0
4,3
6,5
100
Sumber: Data primer bulan Februari-Maret 2016
ibu hamil TM III, teknik pengambilan
sampel dengan total sampling, berjumlah
Berdasarkan tabel di atas dapat
46 responden (Sugiyono, 2011).
Variabel
yang
diketahui bahwa mayoritas responden
diteliti
meliputi
yang ada di Puskesmas Srandakan Bantul
variabel bebas yaitu kunjungan ANC dan
adalah
variabel terikat yaitu kesiapan persalinan.
sebanyak
Instrumen penelitian adalah data isian dan
Karakteristik
kuesioner. Analisis bivariat menggunakan
terbanyak adalah pendidikan
chi-square.
Menengah Atas (SMA) sebanyak 28
berumur
35
20-35
tahun
responden
tingkat
yaitu
(76,1%).
pendidikan
ibu
Sekolah
responden (60,9%).
HASIL DAN PEMBAHASAN
Karakteristik kehamilan pada ibu
Karakteristik Responden
Karakteristik
hamil di Puskesmas Srandakan Bantul
dalam
terbanyak yaitu ibu dengan kehamilan
penelitian ini digambarkan berdasarkan
kedua sebanyak 22 responden (47,8%),
umur, pendidikan, kehamilan, pekerjaan
serta karakteristik pekerjaan ibu hamil di
ibu. Distribusi frekuensi karakteristik
Puskesmas Srandakan Bantul terbanyak
dapat dilihat pada Tabel 1.
yaitu IRT (63,0%).
Tabel 1. Karakteristik Responden menurut
Umur, Pendidikan, Kehamilan, Pekerjaan
Tabel 2. Kunjungan ANC dan Kesiapan
Persalinan
No
1
No
1
Karakteristik
Umur
< 20
20 – 35
> 35
Jumlah
responden
F
(%)
0
35
11
46
0
76,1
23,9
100
3
Kategori
Kunjungan ANC :
Teratur
Tidak teratur
Jumlah
n
%
44
2
46
95,7
4,3
100
2
Kesiapan persalinan :
Siap
Kurang siap
Tidak siap
Jumlah
37
9
0
46
Pembahasan
80,4
19,6
0
100
Berdasarkan hasil uji Chi-Square
didapatkan x2 hitung (8,596) > x2 tabel
Sumber: Data primer bulan Februari-Maret 2016
Berdasarkan
tabel
2
(3,841) dan nilai p < 0,05 maka H0
dapat
ditolak
diketahui bahwa mayoritas responden
melakukan kunjungan
ANC
menunjukan
dengan
kunjungan
teratur sebanyak 44 responden (95,7%).
Kemudian
untuk
kesiapan
atau
Ha
diterima.
bahwa
ANC
Hal
ada
ini
hubungan
dengan
kesiapan
persalinan pada ibu hamil TM III di
persalinan
Puskesmas Srandakan Bantul.
dapat diketahui bahwa dari 37 responden
Hasil
(80,4%) siap melakukan persalinan.
penelitian
menunjukan
terdapat 44 responden (95,7%) melakukan
kunjungan ANC secara teratur. Sedangkan
Tabel 3. Hubungan Kunjungan ANC dengan
Kesiapan Persalinan Ibu Hamil TM III di
Puskesmas Srandakan Bantul Tahun 2016
No
1
2
Kunju
ngan
Teratur
Tidak
teratur
Total
Kesiapan Persalinan
Siap
Kurang
f
%
f
%
Total
f
%
pval
ue
0,0
03
37
0
80,4
0
7
2
15,2
4,3
44
2
95,7
4,3
37
80,4
9
46,7
19,6
100
terdapat 2 responden (4,3%) tidak teratur
2
X
hit
un
g
8,5
96
melakukan kunjungan ANC. Hal ini dapat
dipengaruhi beberapa faktor seperti umur,
pendidikan, pengetahuan, pekerjaan, jarak
rumah ke pelayanan kesehatan, kualitas
Sumber: Data primer bulan Februari-Maret 2016
pelayanan
keluarga. Hasil
Berdasarkan tabel di atas dapat
diketahui
bahwa
dari
46
kesehatan,
dan
dukungan
menunjukan
bahwa
umur responden termasuk dalam usia
responden
dengan kunjungan ANC teratur dan siap
produktif sehingga
dalam melakukan kesiapan persalinan
termotivasi
sebanyak 37 orang (80,4%). Berdasarkan
kehamilannya (Mohsin, dkk, 2006).
ibu
dalam
lebih
memeriksaan
hasil analisis bivariat didapatkan nilai P
Pendidikan ibu sebagian besar
karena x2 hitung
sudah tamat SMA/Sederajat jadi dalam
(8,596) > x2 tabel (3,841) dan nilai p <
pengetahuan ibu mengenai kunjungan
0,05 maka H0 ditolak atau Ha diterima.
ANC sudah cukup paham dan mengerti
value sebesar 0,003
bahwa kunjungan ANC penting untuk
Hal ini berarti bahwa terdapat hubungan
kunjungan
ANC
dengan
dilakukan, dikarenakan tingkat pendidikan
kesiapan
yang tinggi berkaitan dengan pemahaman
persalinan pada ibu hamil TM III di
masalah
Puskesmas Srandakan Bantul.
kesehatan
(Notoatmodjo, 2007).
4
dan
kehamilan
Pekerjaan ibu mayoritas menjadi
dengan ber-KB jangka panjang, sehingga
IRT yang kemungkinan besar ibu setiap
membuat ibu kurang berminat melakukan
harinya berada dirumah sehingga ibu
pemeriksaan kehamilan.
dapat menyesuaikan jadwal ANC di
Berdasarkan
hasil
penelitian
puskesmas pada hari Selasa dan Kamis,
menunjukan untuk kesiapan persalinan
serta dapat mudah berinteraksi dengan
diketahui bahwa 37 responden (80,4%)
orang lain yang memiliki pengetahuan
siap melakukan persalinan. Sedangkan
tentang
untuk
pentingnya
melakukan
pemeriksaan kehamilan (Pasaribu, 2005).
kategori
menghadapi
kurang
siap
persalinan berjumlah 9
Jarak rumah ketempat pelayanan
responden (19,6%). Kesiapan persalinan
kesehatan juga terjangkau karena Desa
mempunyai beberapa faktor yang dapat
Poncosari dan Trimurti berseberangan
mempengaruhi
dan Puskesmas Srandakan tepat ditengah
menghadapi persalinannya seperti umur,
desa, sehingga tidak terdapat kesulitan
pendidikan, pekerjaan, dan pendapatan.
dalam transportasi (Ummi, dkk, 2010).
Dukungan
keluarga
yang
sikap
Umur
ada
ibu
dalam
yang
cukup dalam
memasuki kehamilan
membantu ibu
dalam hal ini dapat ditunjukkan bahwa
lebih siap mengahadapi persalinan. Hal
sebagian
dalam
ini diperkuat teori bahwa karakteristik ibu
melakukan kunjungan diantar oleh suami
hamil berdasar umur sangat berpengaruh
maupun keluarga yang ada di rumah. Hal
terhadap
ini sesuai dengan peneliti lain semakin
persalinan, dimana semakin muda umur
besar motivasi suami atau dukungan
ibu maka semakin kurang perhatian serta
suami
pengalaman yang dimiliki ibu hamil
besar
semakin
melakukan
ibu
hamil
teratur
kunjungan
ibu
hamil
pemeriksaan
karena
kehamilan.
perhatian
dalam
ketidaksiapan
ibu
proses
menerima
sebuah kehamilan (Dedeh. 2008).
Sedangkan untuk 2 responden
Pendidikan ibu sebagian besar
yang tidak teratur dalam melakukan
sudah tamat SMA/Sederajat jadi dalam
kunjungan ANC salah satu diantaranya
pengetahuan ibu
mengatakan
persiapan dalam menghadapi persalinan
melakukan
bahwa
malas
kunjungan
untuk
karena
sudah
mulai
mengenai
disiapkan.
beberapa
Hal
ini
kehamilannya terjadi karena gagal KB
menunjukan bahwa tingkat pendidikan
IUD. Kehamilannya
turut
saat
ini
adalah
menentukan
kehamilan ketiga dan memang sudah
seseorang
berkeinginan
(Notoatmodjo, 2012).
mencegah
kehamilannya
5
rendah
menyerap
tidaknya
pengetahuan
Pekerjaan ibu mayoritas menjadi
IRT
jadi kemungkinan
dalam
terlihat yaitu ibu hamil TM III sudah siap
mempersiapkan hal-hal yang dibutuhkan
menjadi seorang dan tidak merasa tegang
dalam persalinannya dapat dengan mudah/
maupun
dilakukan sewaktu-waktu, dimana jika
pesalinannya. Salah satu
kondisi kerja yang menonjol sebagai
dipersiapkan ibu menjelang persalinan
faktor
yaitu
yang
besar
psikologis yang dapat
Kesiapan
mempengaruhi
kesiapan
khawatir
dalam
dan
bersikap
waktu. Pendapatan responden dan suami
Hal
ini
diperkuat
dapat dipergunakan untuk mempersiapkan
mengenai
senam
persalinannya seperti: biaya persalinan
meningkatkan
dan
janin
yang
dibutuhkan
menjelang persalinan.
tenang (Sjafriani, 2007).
oleh peneliti lain
hamil
kesejahteraan
sehingga
dalam
faktor yang paling menentukan kuantitas
kualitas
harus
dapat
dapat
ibu dan
meningkatkan
kesiapan baik fisik maupun psikologis
Pendapatan merupakan salah satu
maupun
yang
hindari kepanikan dan ketakutan
menghadapi persalinan karena tersitanya
barang-barang
menghadapi
persiapan
menghadapi
persalinan
(Kemenkes RI, 2015).
selama
Kesiapan
financial yang dapat
kehamilan antara lain menyiapkan biaya
terlihat yaitu sebagian besar ibu sudah
persalinan,
barang-barang
mempersiapkan dana yang dibutuhkan
yang dibutuhkan menjelang persalinan
saat persalinan nanti dan sebagian besar
serta menjaga asupan makan selama
sudah
kehamilan (Depkes RI, 2010).
kesehatan yang dapat membantu biaya
menyiapkan
Berdasarkan hasil penelitian untuk
mempersiapkan
kesiapan
persalinan
fisik
responden
dalam
menunjukan
dapat
memenuhi
untuk
memiliki
persalinannya
jaminan
asuransi
nanti.
Kesiapan
hal
financial bagi ibu yang akan melahirkan
bahwa
merupakan suatu kebutuhan yang mutlak
dan
harus
disiapkan,
berkaitan
dengan
mengetahui pada masa kehamilan perlu
kemampuan ibu untuk menyiapkan biaya
makan makanan bergizi. Hal ini sesuai
persalinan, mempersiapkan tabungan atau
dengan
dana cadangan.
teori
kesiapan
fisik
dapat
dilakukan dengan makan makanan bergizi
Berdasarkan uraian di atas dapat
dan minum yang cukup banyak, serta
disimpulkan
tetap
aktivitas seperti
berpengaruh terhadap kesiapan persalinan
kegiatan
ibu hamil
trimester III.
melakukan
kunjungan
berjalan
melakukan
pagi,
atau
rumah
lainnya (Isnandi, 2009).
bahwa
kunjungan
ANC
Keteraturan
ANC
dapat
menambah informasi bagi ibu. Informasi
6
yang perlu ibu hamil ketahui yaitu
Ada hubungan kunjungan ANC
mengetahui tanggal perkiraan persalinan,
dengan kesiapan persalinan pada ibu
menyiapkan lebih dari 1 orang yang
hamil TM III di Puskesmas Srandakan
memiliki golongan darah yang sama dan
Bantul
bersedia
jika
responden (80,4%). Sementara itu, untuk
diperlukan, mempersiapkan tabungan atau
jumlah kunjungan ANC ibu hamil TM III
dana untuk biaya persalinan, menyiapkan
di Puskesmas Srandakan sebanyak 95,7%
kendaraan jika sewaktu-waktu diperlukan,
teratur. Adapun kesiapan persalinan ibu
merencanakan
tempat
hamil TM III di Puskesmas Srandakan
persalinan,
menyepakati
menjadi
pendonor
dan
penolong
amanat
tahun
2016
sebanyak
37
sebanyak 80,4% siap.
persalinan dalam stiker P4K dan sudah
Disarankan
bagi
institusi
ditempelkan di depan rumah ibu hamil,
pendidikan untuk menambah
menyiapkan KTP, Kartu Keluarga, Kartu
referensi dan sumber pustaka tentang
Kesehatan Nasional dan keperluan lain
kunjungan
untuk ibu dan bayi yang akan dilahirkan,
persalinan ibu hamil trimester III. Bagi
serta
instansi
merencanakan
ikut
Keluarga
Berencana (KB).
kesehatan
ketidaksiapan
wanita
Bagi
akibat
bersedia
melakukan
informasi
agar
dapat
ANC melalui pesan singkat maupun media
lainnya.
diketahuinya
kesiapan
yang belum teratur melakukan kunjungan
hamil untuk menghadapi persalinan ini
dari
dengan
meningkatkan komunikasi pada ibu hamil
Hal ini sesuai teori seseorang yang
mengemukakan
ANC
bahan
sesuatu
yang
maupun
mengenai
tidak
kurangnya
kehamilan
masyarakat
diharapkan
kunjungan
ANC
secara teratur sehingga siap menghadapi
dan
persalinan.
Terakhir,
bagi
peneliti
persalinan terutama bagi wanita yang
selanjutnya
hamil untuk pertama kalinya, dimana
mengembangkan lagi penelitian mengenai
mereka belum mempunyai pengalaman
kunjungan
hamil dan melahirkan.
persalinan pada ibu hamil trimester III.
diharapkan
ANC
dengan
dapat
kesiapan
1. Akademi Kebidanan Yogyakarta
2. Akademi Kebidanan Yogyakarta
3. Akademi Kebidanan Yogyakarta
KESIMPULAN DAN SARAN
Penelitian ini dilakukan untuk
mengetahui hubungan kunjungan ANC
(Antenatal
Care)
dengan
DAFTAR PUSTAKA
Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul.
(2015). Buku Profil Kesehatan
Kabupaten Bantul Tahun 2014.
Dinkes Bantul: Bantul.
kesiapan
persalinan pada ibu hamil TM III di
Puskesmas Srandakan Bantul tahun 2016.
7
Dedeh.
(2008).
Faktor
Pengaruhi
Kehamilan.
http://situs.kesrepro.
info.com, Diakses
tanggal 22
Desember 2015, pukul 10.00 WIB.
Departemen
Kesehatan
Republik
Indonesia.
(2010).
Pedoman
Program Perencanaan Persalinan
dan Pencegahan Komplikasi (P4K)
Dengan Stiker. KDT Depkes RI,
Jakarta.
Hani Ummi, Jiarti K., Rita Y. ( 2010).
Asuhan
Kebidanan
Pada
Kehamilan Fisiologi. Salemba
Medika, Jakarta.
Isnandi, D. S. (2009). Pasca Melahirkan
Beberapa Yang Harus Jadi
Perhatian. http://dini.isnandi.net/
2009/10/09/pasca-melahirkan-bebe
rapayang-harus-jadi-perhatian,
Diakses tanggal 2 Januari 2016,
pukul 15.00 WIB.
Kemenkes
RI.
( 2015).
Profil
Kesehatan Indonesia Tahun 2014.
Kementerian
Kesehatan
Republik
Indonesia.
(2015).
Buku
Kesehatan
Ibu
dan
Anak.
Kementerian Kesehatan dan JICA,
Jakarta.
Mufdlilah, (2010). ANC Focus. Nuha
Medika, Yogyakarta.
Mohsin, Bauman, dan Jajajudin. (2006).
The Influence of Antenatal and
Maternal Factors on Stillbirths and
Neonatal Deaths in New South
Wales, Australia. http://search.
proquest.com, Diakses tanggal 18
Desember 2015, pukul 17.00 WIB.
Notoadmojo,
S.
(2007).
Promosi
Kesehatan dan Ilmu Perilaku.
Rineka Cipta, Jakarta.
Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi
Penelitian
Kesehatan.
Rineka
Cipta, Jakarta.
Pudiastuti, R.D. (2011). Buku Ajar:
Kebidanan
Komunitas.
Nuha
Medika, Yogyakarta.
Pasaribu, S. ( 2005). Pengaruh Faktor
Sosial
Budaya
Dan
Sosial
Ekonomi Terhadap Pemeriksaan
Kehamilan Di Desa Bundar Sakti
Puskesmas Rantau Laban Kota
Bukit Tinggi. Skripsi. Universitas
Sumatera Utara Medan.
Sa’idah. (2007). Persepsi Primigravida
Trimester III Terhadap Kebutuhan
Kehamilan Menjelang Persalinan.
Karya Tulis Ilmiah. Poltekes
Surakarta.
Sugiyono. ( 2011). Metode Penelitian
Kuantitatif, Kualitatif dan R &
D. Alfabeta, Bandung.
Sjafriani. (2007). Pemeriksaan Ibu Hamil,
Tak Lagi Bisa Diabaikan.
http://www.litbang.depkes.go.id/aktu
al/kliping/hamil240607.htm, Diakses
tanggal 2 Januari 2016, pukul 14.00
WIB
8
Download