pemerintah kabupaten rokan hulu

advertisement
PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU
PERATURAN DAERAH KABUPATEN ROKAN HULU
NOMOR 3 TAHUN 2011
TENTANG
RETRIBUSI JASA UMUM
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI ROKAN HULU,
Menimbang :
a. bahwa dengan berlakunya Undang-Undang Nomor 28 Tahun
2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, maka perlu
diatur kembali segala bentuk peraturan daerah yang mengatur
tentang retribusi daerah Kabupaten Rokan Hulu;
b. bahwa retribusi daerah merupakan salah satu sumber
pendapatan daerah yang penting guna membiayai pelaksanaan
pemerintahan daerah;
c. bahwa dalam rangka pembentukan retribusi daerah UndangUndang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan
Retribusi Daerah telah meberikan batasan terhadap objek
retribusi yang dapat dibentuk di daerah;
d. bahwa Peraturan Daerah yang mengatur tentang Retribusi Jasa
Umum di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Rokan
Hulu yang pernah ada dirasakan tidak sesuai lagi dengan situasi
dan kondisi saat ini sehingga perlu diganti;
e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a, huruf b, huruf c, dan huruf d, perlu membentuk
Peraturan Daerah tentang Retribusi Jasa Umum;
Mengingat
:
1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1981
tentang Hukum Acara Pidana (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1981 Nomor 76, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3209);
2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1999
tentang Perlindungan Konsumen (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1999 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 3821);
3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 1999
tentang Pembentukan Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Rokan
Hulu, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Siak, Kabupaten
Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kuantan Singingi, dan
Kota Batam (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999
1
Nomor 181, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3902) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir
dengan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 34 Tahun
2008, tentang Perubahan Ketiga Atas Undang-undang Republik
Indonesia Nomor 53 Tahun 1999 (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 107, Tambahan Lembaran Negara
Republik IndonesiaNomor 4880);
4. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003
Tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4286);
5. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2004
tentang
Pembentukan
Peraturan
Perundang-undangan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389);
6. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004
tentang Pemerintah Daerah sebagaimana telah diubah beberapa
kali dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang
Perubahan Kedua atas Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004
tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4844);
7. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004
tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4483);
8. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009
Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 196, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5025);
9. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2009
Tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5049);
10. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2009
Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 140,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5059);
11. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009
tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5063)
12. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009
tentang Rumah Sakit (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 153, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5072);
2
13. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2005
tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 48,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4500);
14. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2005
Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
15. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007
tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah,
Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah
Kabupaten / Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4737);
16. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2007
tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 86, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4741);
17. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 69 Tahun 2010
tentang Tata Cara Pemberian dan Pemanfaatan Insentif
Pemungutan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 119, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5161);
18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59
Tahun 2007 tentang Perubahan Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 13 Tahun 2006;
19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007 tentang
Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum
Daerah;
20. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 11/PMK-07/2010 tentang
Tatacara Pengenaan Sanksi Terhadap Pelanggaran Ketentuan
Dibidang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah;
21. Keputusan Menteri PU Nomor 441 Tahun 2000 tentang
Ketentuan Teknis Penanggulangan Kebakaran Pada Gedung.
Dengan Persetujuan Bersama
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN ROKAN HULU
Dan
BUPATI ROKAN HULU
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG RETRIBUSI JASA UMUM.
3
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan :
1.
Daerah adalah Kabupaten Rokan Hulu.
2.
Pemerintah Daerah adalah Bupati sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan
Daerah.
3.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, yang selanjutnya disingkat DPRD adalah
lembaga perwakilan rakyat daerah sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan
Daerah.
4.
Bupati adalah Bupati Rokan Hulu.
5.
Pejabat adalah pegawai yang diberi tugas tertentu di bidang retribusi daerah
sesuai dengan dengan peraturan perundang-undangan.
6.
Retribusi Daerah, yang selanjutnya disebut Retribusi, adalah pungutan Daerah
sebagai pembayaran atas jasa atau pemberian izin tertentu yang khusus
disediakan dan/atau diberikan oleh Pemerintah Daerah untuk kepentingan
orang pribadi atau Badan.
7.
Jasa adalah kegiatan Pemerintah Daerah berupa usaha dan pelayanan yang
menyebabkan barang, fasilitas, atau kemanfaatan lainnya yang dapat dinikmati
oleh orang pribadi atau Badan.
8.
Jasa Umum adalah jasa yang disediakan atau diberikan oleh Pemerintah
Daerah untuk tujuan kepentingan dan kemanfaatan umum serta dapat dinikmati
oleh orang pribadi atau Badan.
9.
Poliklinik Kesehatan adalah satuan fungsional didalam instalasi rawat jalan yang
melaksanakan upaya kesehatan kepada masyarakat baik untuk peningkatan,
pencegahan, pengobatan maupun pemulihan kesehatan;
10. Direktur RSUD adalah pejabat tertinggi di RSUD dan sebagai unsur pelaksana
Pemerintah Daerah Kabupaten Rokan Hulu di bidang Kesehatan ;
11. Rumah Sakit adalah sarana kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan
kesehatan secara merata dengan mengutamakan upaya penyembuhan
penyakit dan pemulihan kesehatan yang dilaksanakan secara serasi dan
terpadu dengan upaya peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit dalam
suatu tatanan rujukan serta dapat dimanfaatkan untuk pendidikan tenaga
kesehatan dan penelitian.
12. Dokter/ Dokter Gigi adalah Dokter/ Dokter Gigi lulusan pendidikan kedokteran/
kedokteran Gigi baik didalam maupun diluar negeri yang dilakukan yang diakui
oleh Pemerintah Republik Indonesia sesuai dengan Ketentuan Perundangundangan yang berlaku;
13. Dokter Spesialis adalah Dokter yang telah melanjutkan
profesionalnya menurut bidang disiplin ilmunya masing-masing.
pendidikan
14. Operator adalah Dokter/ Dokter Gigi/ Dokter Spesialis yang melakukan tindakan
medis dan atau operasi yang dilakukan di instalasi Kesehatan.
15. Jasa Sarana Rumah Sakit adalah Imbalan yang diterima atas penggunaan
fasilitas pelayanan diluar bahan dan alat habis pakai.
16. Pasien adalah setiap orang yang datang ke rumah sakit untuk mendapatkan
pelayanan kesehatan.
4
17. Tenaga Kefarmasian adalah tenaga yang melaksanakan pekerjaan dibidang
pelayanan kefarmasian yang meliputi Apoteker, Analis Farmasi dan Asisten
Apoteker;
18. Tenaga Keteknisian Medis adalah Radiografer, Tenaga Laboratorium,
Fisioterapi, Teknisi Gigi, Teknisi Elektromedis, Refrasionis, Optisien, Ortotik
Prostetik, Teknisi Transfus, Rekam Medik dan Tenaga keteknisian yang lain.
19. Bidan adalah tenaga kesehatan yang melaksanakan tugas dan tanggung jawab
kebidanan sesuai pendidikan bidan.
20. Perawat/ Paramedis adalah tenaga profisional yang melaksanakan tugas dan
tanggung jawab keperawatan sesuai dengan kode etik keperawatan.
21. Staf Medis Fungsional adalah kelompok Dokter/ Dokter Gigi/ Farmasi/ Psikolog
yang bekerja secara fungsional di instalasi kesehatan.
22. Pasien Terlantar adalah pasien yang tidak memiliki sanak keluarga, tidak ada
yang mengurus, tidak memiliki identitas (Mr. X), kesadarannya hilang dan tidak
ada penjaminnya, tidak mampu membayar atau kepadanya tidak dapat
diidentifikasi untuk data administrasi.
23. Pasien Miskin adalah pasien yang sama sekali tidak mempunyai kemampuan
untuk membayar biaya kesehatannya.
24. Pasien Tahanan adalah pasien yang sedang dalam status tahanan yang
berwajib.
25. Pelayanan Rawat Jalan adalah pelayanan kepada pasien untuk observasi,
diagnosis, pengobatan, rehabilitasi medik dan pelayanan kesehatan lainnya
tanpa perlu tinggal di rawat inap.
26. Pelayanan Rawat Darurat adalah pelayanan kesehatan tingkat lanjutan yang
harus diberikan secepatnya untuk mencegah/ menanggulangi resiko kematian
atau kecacatan.
27. Pelayanan Rawat Inap adalah pelayanan terhadap pasien yang masuk ke
sarana pelayanan kesehatan dengan menempati tempat tidur ruang inap untuk
keperluan observasi, diagnosis, pengobatan, rehabilitasi medik dan pelayanan
kesehatan lainnya.
33. Rawat Intensif adalah pelayanan yang diberikan di ruangan ICU (Intensif Care
Unit), CVCU (Cardio Vascular Care Unit), NICU (Neonatal Intensif Care Unit),
PICU (Pediatric Intensif Care Unit).
34. Instalasi Gawat Darurat selanjutnya disingkat IGD adalah pelayanan yang
tersedia dalam waktu 24 jam, ada dokter dan perawat jaga on site, ada dokter
konsulen jaga on call, ada petugas jaga dari pelayanan radiologi dan
laboratorium on site.
35. Pelayanan keperawatan adalah pelayanan terhadap pasien yang dilaksanakan
oleh tenaga keperawatan.
36. Tindakan Medik Operatif adalah tindakan pembedahan yang menggunakan
pembiusan umum, regional dan lokal.
37. Tindakan Medik Non Operatif adalah tindakan tanpa pembiusan.
38. Pelayanan Rehabilitasi Medik adalah pelayanan yang diberikan oleh instalasi
rehabilitasi medik dalam bentuk pelayanan fisioterapi, terapi wicara,
ortotik/protetik dan lain-lain.
39. Pelayanan Medik Gigi dan Mulut adalah pelayanan paripurna meliputi upaya
penyembuhan dan pemulihan yang selaras dengan upaya pencegahan penyakit
gigi/mulut serta peningkatan kesehatan gigi dan mulut pasien Rumah Sakit.
5
40. Pelayanan Kefarmasian adalah pelayanan paripurna mencakup mulai
perencanaan, pengadaan, penyimpanan perbekalan farmasi, dispesing obat
berdasarkan resep dokter bagi pasien, pengendalian mutu dan pengendalian
distribusi serta pengendalian penggunaannya di rumah sakit, pelayanan farmasi
klinik yang mencakup pelayanan langsung kepada pasien maupun profesi
kesehatan lainnya.
41. Pelayanan Informasi Obat adalah sebagai kegiatan penyediaan dan pemberian
informasi.
42. Pelayanan Cito adalah pelayanan yang tidak terencana yang harus segera
dilaksanakan untuk mencegah resiko kematian atau mencegah/mengurangi
resiko kecacatan dan dilakukan dalam waktu maksimal 6 jam setelah
diputuskan.
43. Pemulasaran / perawatan jenazah adalah kegiatan yang meliputi perawatan
jenazah, konservasi bedah mayat yang dilakukan untuk kepentingan pelayanan
kesehatan, pemakaman dan kepentingan proses peradilan.
44. Rehabilitasi Medik adalah pelayanan yang diberikan oleh Unit Rehabilitasi
Medik dalam bentuk Pelayanan Fisioterapi, Terapi Okupasional, Terapi Wicara,
Bimbingan Sosial Medik, dan Iain-lain.
45. Bahan dan alat adalah, obat bahan kimia, alat kesehatan, bahan radiologi dan
bahan lainnya untuk digunakan langsung atau tidak langsung dalam rangka
observasi, diagnosis, pengobatan, perawatan, rehabilitasi medik dan pelayanan
kesehatan lainnya.
46. Visite adalah kunjungan pemeriksaan dokter terhadap pasien.
47. Asuhan Keperawatan adalah bantuan profesional yang diberikan oleh tenaga
keperawatan kepada pasien, keluarga dan masyarakat dengan memperhatikan
kebutuhan manusia seutuhnya baik sakit maupun sehat tanpa memandang
bangsa, suku, agama, pendidikan dan status lainnya.
48. Tindakan Keperawatan adalah pelaksanaan rencana tindakan yang oleh
parawat/bidan agar kebutuhan pasien terpenuhi secara optimal, baik secara
mandiri dan atau bekerjasama dengan tim medis.
49. Visum Et Repertum adalah surat keterangan dari dokter atau pemerintah untuk
memenuhi permintaan penyidik tentang keadaan pasien guna penyidikan.
50. Pola Tarif adalah pedoman dasar dalam pengaturan dan perhitungan besaran
tarif pelayanan kesehatan.
51. Jasa Pelayanan adalah imbalan yang diterima oleh pelaksana pelayanan atas
jasa yang diberikan kepada pasien dalam rangka observasi, perawatan,
diagnosis, pengobatan, konsultasi, visite, rehabilitasi medik dan administrasi
atau pelayanan lainnya.
52. Jasa Medis adalah imbalan atas jasa yang diberikan oleh dokter spesialis,
dokter asisten ahli, dokter umum, dokter gigi, psikolog dan tenaga medis lainnya
secara langsung kepada pasien dalam rangka melakukan observasi, diagnosis,
pengobatan, konsultasi, visite, tindakan/manover/perasat, rehabilitasi medik dan
atau pelayanan lainnya.
53. Jasa Pelayanan Farmasi adalah imbalan yang diterima oleh petugas atas
pelayanan farmasi yang diberikan kepada pasien.
54. Jasa Keperawatan adalah imbalan yang diterima oleh profesi keperawatan,
observasi dalam rangka asuhan keperawatan dan asuhan kebidanan.
55. Obat-obatan adalah barang farmasi berupa sediaan yang dapat disuntikkan,
dioles, dihisap atau diminumkan kepada konsumsi secara langsung oleh pasien
dalam proses pengobatan.
6
56. Akomodasi adalah fasilitas rawat inap termasuk jasa pelayanan dan makanan
pasien.
57. Sampah adalah benda-benda atau barang yang tidak berguna dan/atau oleh
pemakaiannya dianggap mengganggu kebersihan lingkungan.
58. Penduduk adalah setiap orang baik Warga Negara Republik Indonesia maupun
Warga Negara Asing yang bertempat tinggal tetap di dalam Wilayah Negara
Republik Indonesia yang telah memenuhi ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku.
59. Kartu Tanda Penduduk adalah kartu sebagai tanda bukti (legitimasi) bagi setiap
penduduk dalam wilayah negara Republik Indonesia.
60. Akta Catatan Sipil ádalah akta autentik yang berisi catatan lengkap seseorang
mengenai kelahiran, perkawinan, perceraian, kematian, pengakuan dan
pengesahan anak, pengangkatan anak dan perubahan nama yang diterbitkan
dan disimpan oleh Instansi Pelaksana (IP) sebagai dokumen negara.
61. Kutipan Akta adalah catatab pokok yang dikutip dari akta catatan sipili dan
merupakan alat bukti sah bagi diri yang bersangkutan maupun pihak ketiga
pengeshan anak, pengangkatan anak dan perubahan nama.
62. Kutipan Akta kedua dan seterusnya adalah Kutipan akta catatan sipil yang
kedua dan seterusnya diterbitkan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
karena kutipan akta yang asli (pertama) hilang, rusak atau musan estela
dibuktikan dengan surat keterangan oleh pihak yang berwajib.
63. Salinan akta adalah salinan lengkap isi akta catatan sipil yang diterbitkan oleh
Instansi Pelaksana.
64. Tanda bukti pelaporan adalah tanda bukti yang diterbitkan oleh instansi
pelaksana pelaporan yang dilakukan warga negara indonesia mengenai
perkawinan dan perceraian bagi yang bukan beragama islam, kelahiran dan
kematian yang di daftarkan di luar negeri.
65. Retribusi Parkir Ditepi Jalan Umum adalah Pungutan Daerah sebagai
pembayaran atas pemakai tempat parkir di tepi Jalan Umum yang ditetapkan
oleh Bupati.
66. Pasar adalah tempat pertemuan antara penjual dan pembeli yang melakukan
transasksi.
67. Badan adalah sekumpulan orang dan/atau modal yang merupakan kesatuan,
baik yang melakukan usaha maupun yang tidak melakukan usaha yang meliputi
perseroan terbatas, perseroan komanditer, perseroan lainnya, badan usaha
milik negara (BUMN), atau badan usaha milik daerah (BUMD) dengan nama
dan dalam bentuk apa pun, firma, kongsi, koperasi, dana pensiun, persekutuan,
perkumpulan, yayasan, organisasi massa, organisasi sosial politik, atau
organisasi lainnya, lembaga dan bentuk badan lainnya termasuk kontrak
investasi kolektif dan bentuk usaha tetap.
68. Lingkungan daerah pasar adalah tempat lain lingkungan pasar yang radius 300
m.
69. Retribusi pasar yang selanjutnya disebut Retribusi adalah pembayaran atas
penyediaan fasilitas pasar oleh berupa halaman/pelataran, kios dan/atau los
yang dikelola oleh Pemerintah Daerah dan khusus disediakan untuk pedagang
tidak masuk yang dikelola oleh Perusahan Daerah (PD).
70. Pelayanan Pasar adalah Fasilitas pasar yang berupa pelataran los yang dikelola
oleh Pemerintah Daerah dan khusus disediakan untuk pedagang tidak termasuk
yang dikelola oleh Perusahaan Daerah (PD).
7
71. Bangunan-bangunan adalah semua bangunan yang berada dalam pasar yang
dipergunakan untuk keperluan berjualan.
72. Rumah Toko (Ruko) adalah bangunan tetap berbentuk rumah dan toko yang
dibangun dilingkungan pasar.
73. Toko gudang adalah bangunan tetap berbentuk toko dan gudang yang dibangun
dilingkungan pasar.
74. Kios adalah bangunan tetap di dalam bentuk petak yang berdinding keliling dan
berpintu yang dipergunakan untuk berjualan.
75. Los adalah bangunan tetap di dalam pasar yang sifat terbuka dan tanpa dinding
keliling yang dipergunakan untuk berjualan.
76. Pengujian Kendaraan Bermotor adalah pelayanan pemerintah daerah untuk
melaksanakan pengujian kendaraan bermotor.Retribusi Pemeriksaan Alat
Pemadam Kebakaran adalah Retribusi atas jasa pemeriksaan atau pengujian
alat Pemadam Kebakaran dan sejenisnya yang khusus disediakan dan
diberikan oleh Pemerintah Daerah.Racun Api adalah zat atau bahan pemadam
api yang disimpan dalam tabung besi dan sejenisnya yang dapat digunakan
sebagai alat pemadam api.
77. Hydrant adalah alat pompa air yang dipergunakan dengan cara menyedot
sumber air dan disemprotkan ke sumber kebakaran dan memenuhi standar
nasional.
78. Springkler adalah alat pendeteksi dan pencegah kebakaran secara dini
berdasarkan deteksi asap atau api dalam bangunan atau gedung serta bekerja
secara otomatis dengan menyemprotkan cairan yang berisi air.
79. Springkler Otomatis adalah suatu system pemancar air yang bekerja secara
otomatis bilamana temperature rungan mencapai suhu tertentu.
80. Smoke Detector adalah alat untuk mendeteksi asap pada awal kebakaran yang
dapat menghidupkan alarm dalam system.
81. Head Detector adalah suatu alat yang berpungsi untuk mendeteksi adanya
suatu kebakaran.
82. Break Glas adalah alat pendeteksi dan pencegah kebakaran secara dini
berdasarkan deteksi asap atau api dalam bangunan atau gedung yang bekerja
secara manual dengan menyemprotkan gas dan air saat terjadi kebakaran.
83. Alaram adalah suatu alat untuk memberi tahukan terjadinya kebakaran tingkat
awal yang mencakup alarm kebakaran manual dan atau alarm kebakaran
otomatis.
84. Lampu indikator adalah suatu alat yang mengeluarkan cahaya saat terjadinya
kebakaran yang menunjukkan kearah mana seseorang melangkah saat
terjadinya kebakaran.
85. Seanese conection adalah suatu alat yang menghubungkan antara hydrant
dengan selang kebakaran dan digunakan untuk penyemprotan saat terjadi
kebakaran.
86. Kendaraan bermotor umum adalah kendaraan bermotor roda empat (4 ) atau
lebih seperti angkutan mobil penumpang umum, mobil bus umum, mobil bus
khusus, mobil pick-up, mobil truk umum dan tidak umum, mobil tangki
BBM/CPO/GAS dan mobil taxi yang digunakan untuk usaha.
8
87. Alat proteksi penanggulangan kebakaran adalah sarana dan prasarana yang
terpasang pada setiap bangunan atau gudung dan merupakan bagian dari
bangunan yang berfungsi untuk menjaga keselamatan jiwa, harta dan gedung
itu sendiri dari ancaman bahaya kebakaran seperti Hydrant Box, Hydrant
Halaman, Springkler, Smoke Detector, Break Glas, Alarm, Lampu Indikator,
Tangga Darurat, Pintu penyelamat dan alat-alat pendukung proteksi
penanggulangan kebakaran lainnya.
88. Pengawasan Teknis adalah serangkaian kegiatan untuk mencari,
mengumpulkan dan mengolah data serta keterangan lainnya dalam rangka
kelancaran penerimaan retrebusi daerah.
89. Retribusi Penggantian Biaya Cetak Peta adalah penyediaan peta yang dibuat
oleh Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu.
90. Mobil Tinja adalah Mobil alat penyedot tinja di seftytank pada rumah
masyarakat.
93. Seftytank adalah Bak penampung tinja manusia.
94. Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi adalah pemanfaatan ruang
untuk menara telekomunikasi dengan memperhatikan aspek tata ruang,
keamanan dan kepentingan umum.
95. Wajib Retribusi adalah orang pribadi atau Badan yang menurut peraturan
perundang-undangan retribusi diwajibkan untuk melakukan pembayaran
retribusi, termasuk pemungut atau pemotong retribusi tertentu.
96. Masa Retribusi adalah suatu jangka waktu tertentu yang merupakan batas
waktu bagi Wajib Retribusi untuk memanfaatkan jasa dan perizinan tertentu dari
Pemerintah Daerah.
97. Surat Setoran Retribusi Daerah, yang selanjutnya disingkat SSRD, adalah bukti
pembayaran atau penyetoran retribusi yang telah dilakukan dengan
menggunakan formulir atau telah dilakukan dengan cara lain ke kas daerah
melalui tempat pembayaran yang ditunjuk oleh Bupati.
98. Surat Ketetapan Retribusi Daerah, yang selanjutnya disingkat SKRD, adalah
surat ketetapan retribusi yang menentukan besarnya jumlah pokok retribusi
yang terutang.
99. Surat Ketetapan Retribusi Daerah Lebih Bayar, yang selanjutnya disingkat
SKRDLB, adalah surat ketetapan retribusi yang menentukan jumlah kelebihan
pembayaran retribusi karena jumlah kredit retribusi lebih besar daripada
retribusi yang terutang atau seharusnya tidak terutang.
100. Surat Tagihan Retribusi Daerah, yang selanjutnya disingkat STRD, adalah surat
untuk melakukan tagihan retribusi dan/atau sanksi administratif berupa bunga
dan/atau denda.
101. Pemeriksaan adalah serangkaian kegiatan menghimpun dan mengolah data,
keterangan, dan/atau bukti yang dilaksanakan secara objektif dan profesional
berdasarkan suatu standar pemeriksaan untuk menguji kepatuhan pemenuhan
kewajiban perpajakan daerah dan retribusi dan/atau untuk tujuan lain dalam
rangka melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan
daerah dan retribusi daerah.
102. Penyidikan tindak pidana di bidang retribusi adalah serangkaian tindakan yang
dilakukan oleh Penyidik untuk mencari serta mengumpulkan bukti yang dengan
bukti itu membuat terang tindak pidana di bidang retribusi daerah yang terjadi
serta menemukan tersangkanya.
9
BAB II
JENIS DAN GOLONGAN RETRIBUSI
Pasal 2
(1) Jenis Retribusi Jasa Umum adalah:
a. Retribusi Pelayanan Kesehatan;
b. Retribusi Pelayanan Persampahan/Kebersihan;
c. Retribusi Penggantian Biaya Cetak Kartu Tanda Penduduk dan Akta Catatan
Sipil;
d. Retribusi Pelayanan Parkir di Tepi Jalan Umum;
e. Retribusi Pelayanan Pasar;
f. Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor;
g. Retribusi Pemeriksaan Alat Pemadam Kebakaran;
h. Retribusi Penggantian Biaya Cetak Peta;
i.
Retribusi Penyediaan dan/atau Penyedotan Kakus;dan
j.
Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi.
(2) Jenis Retribusi Jasa Umum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatas
digolongkan sebagai retribusi jasa umum.
BAB III
RETRIBUSI PELAYANAN KESEHATAN
Bagian Kesatu
Nama, Objek Dan Subjek Retribusi
Pasal 3
Dengan nama Retribusi Pelayanan Kesehatan dipungut Retribusi atas Pelayanan
Kesehatan di Puskesmas, Puskesmas Pembantu, Puskesmas Keliling, Balai
Pengobatan dan Rumah Sakit Umum Daerah Rokan Hulu
Pasal 4
(1) Objek Retribusi Pelayanan Kesehatan adalah pelayanan kesehatan di
puskesmas, puskesmas keliling, puskesmas pembantu, balai pengobatan, rumah
sakit umum daerah dan tempat pelayanan kesehatan lainnya yang sejenis yang
dimiliki dan/atau dikelola oleh Pemerintah Daerah, kecuali pelayanan
pendaftaran.
(2) Dikecualikan dari objek Retribusi pelayanan kesehatan adalah pelayanan
kesehatan yang dilakukan oleh Pemerintah, BUMN, BUMD, dan pihak swasta.
Pasal 5
Subjek Retribusi Pelayanan Kesehatan adalah orang pribadi yang mendapat
Pelayanan Kesehatan, Fasilitas, Jasa Kesehatan di Puskesmas, Puskesmas
Pembantu, Puskesmas Keliling, Balai Pengobatan dan Rumah Sakit Umum Daerah
Rokan Hulu.
10
Bagian Kedua
Cara Pengukuran Tingkat Penggunaan Jasa
Pasal 6
Cara mengukur Tingkat Penggunaan Jasa retribusi Pelayanan Kesehatan
berdasarkan jumlah, jenis, pengguna Jasa Pelayanan Kesehatan Di Puskesmas,
Puskesmas Pembantu, Puskesmas Keliling, Balai Pengobatan, Pelayanan
Kesehatan Dasar dan Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Rokan
Hulu.
Bagian Ketiga
Prinsip Penetapan Struktur Dan Besarnya Tarif
Pasal 7
(1) Prinsip dan sasaran dalam penetapan struktur dan besarnya tarif Retribusi
dimaksudkan untuk menutup biaya penyelenggaraan pelayanan kesehatan
dengan mempertimbangkan kemampuan masyarakat dan aspek keadilan;
(2) Biaya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) termasuk biaya administrasi,
Pembangunan, Perawatan, Pemeriksaan, Tindakan, Biaya Pengobatan, Biaya
Penginapan, Biaya Konsumsi, Pembinaan, Biaya Operasional dan Pemeliharaan
(biaya riil);
(3) Tarif Rumah Sakit terdiri dari Komponen Jasa Sarana dan Jasa Pelayanan yang
pembagiannya akan diatur melalui Peraturan Bupati.
Bagian Keempat
Struktur Dan Besarnya Tarif Retribusi
Pasal 8
(1)
Setiap orang yang mendapatkan/ menikmati pelayanan kesehatan dan/ atau
pemakaian fasilitas RSUD dikenakan Tarif dan sebagai bukti pembayaran
diberikan tanda bukti pembayaran yang sah;
(2)
Jenis Pelayanan yang dikenakan tarif dikelompokkan sebagai berikut:
a. Pelayanan Rawat Jalan dan IGD
b. Pelayanan Rawat Inap
c. Pelayanan Penunjang Medik
d. Pelayanan Medical Check Up
e. Pelayanan Akomodasi dan Tindakan ICU dan PICU / Perinatologi
f. Pelayanan Tindakan Medik Non Operatif
g. Pelayanan Tindakan Medik Operatif
h. Pelayanan Farmasi
i. Pelayanan Rehabilitasi Medik
j. Pelayanan Lainnya dan Pemakaian Fasilitas RSUD
(3)
Bentuk dan isi tanda bukti pembayaran yang sah sebagaimana dimaksud ayat
(1) diatur lebih lanjut oleh Direktur;
11
Pasal 9
(1)
Komponen Tarif Rawat Jalan terdiri dari :
a. Biaya Pemeriksaan
b. Biaya Poliklinik
(2)
Komponen Tarif Instalasi Gawat Darurat (IGD) terdiri dari :
a. Biaya pendaftaran
b. Biaya Pemeriksaan Dokter
c. Biaya Tindakan Dokter
d. Biaya Tindakan Keperawatan
e. Biaya Pemakaian Alat
f. Biaya Pelayanan lainnya
Pasal 10
Komponen Tarif Rawat Inap terdiri dari :
a. Biaya Akomodasi (Ruang rawat inap)
b. Visite dokter (Spesialis, Umum, dan atau cito visite dokter spesialis)
c. Tindakan Dokter
d. Tindakan Keperawatan
e. Pelayanan lainnya
Pasal 11
Komponen Tarif Pelayanan Penunjang Medik terdiri dari :
a. Biaya pendaftaran
b. Biaya Tindakan Pemeriksaan meliputi :
1.
Laboratorium
2.
Radiologi
3.
Unit Transfusi Darah Rumah Sakit (UTDRS)
Pasal 12
Jenis Tarif Pelayanan Medical Check Up terdiri dari :
a. Paket A
b. Paket B
c. Paket C
d. Paket D
e. Paket Calon Jamaah Haji
f. Paket Calon Praja IPDN/ Satpol Pamong Praja
g. Paket Calon Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai Negeri Sipil
12
Pasal 13
Komponen Tarif Pelayanan Akomodasi & Tindakan ICU dan PICU terdiri dari :
a. Biaya Pelayanan Akomodasi
b. Biaya Pelayanan Medik Non Operatif ICU dan PICU
Pasal 14
Jenis Tarif Pelayanan Tindakan Medik Non Operatif terdiri dari :
a. Tarif Tindakan Medik Non Operatif Anak
b. Tarif Tindakan Medik Non Operatif Penyakit Dalam
c. Tarif Tindakan Medik Non Operatif Kebidanan dan Penyakit Kandungan
d. Tarif Tindakan Medik Non Operatif Mata
e. Tarif Tindakan Medik Non Operatif Kulit dan Kelamin
f. Tarif Tindakan Medik Non Operatif Bedah
g. Tarif Tindakan Medik Non Operatif Paru
h. Tarif Tindakan Medik Non Operatif THT
Pasal 15
Jenis Tarif Pelayanan Tindakan Medik Operatif terdiri dari :
a. Tarif Bedah Degestif
b. Tarif Bedah Vaskuler
c. Tarif Bedah Thorax
d. Tarif Bedah Ortopedi
e. Tarif Bedah Urologi
f. Tarif Bedah Onkologi
g. Tarif Bedah Plastik
h. Tarif Bedah Anak
i.
Tarif Bedah Mata
j.
Tarif Bedah Kepala & Leher
k. Tarif Bedah Kulit & Kelamin
l.
Tarif Bedah Obgyn
m. Tarif Bedah THT
n. Tarif Bedah Mulut
Pasal 16
Jenis Pelayanan lainnya dan Pemakaian Fasilitas terdiri dari:
a. Pelayanan Sanitasi
b. Pelayanan Laundry
c. Pendidikan dan Penelitian
d. Pemakaian Ambulance
13
e. Perawatan Jenazah
f. Pemakaian Ruangan
Pasal 17
Instalasi Farmasi :
a.
Pelayanan kefarmasian harus menjamin ketersediaan farmasi dan alat
kesehatan yang bermutu, bermanfaat, aman dan terjangkau.
b.
Pengelolaan alat kesehatan, sediaan farmasi, dan habis pakai di Rumah Sakit
harus dilakukan oleh Instalasi Farmasi sistem satu pintu.
c.
Instalasi Farmasi harus mengusahakan pelayanan farmasi sebaik mungkin
sehingga seluruh kebutuhan perbekalan farmasi bagi pasien UGD, rawat inap
dan rawat jalan dapat dilayani di RSUD Rokan Hulu;
d.
Untuk meningkatkan kualitas pelayanan farmasi kepada masyarakat, RSUD
Rokan Hulu dapat mengelola sendiri pelayanan farmasi yang dimaksud;
e.
Pengelolaan pelayanan farmasi sebagaimana dimaksud ayat 2, akan diatur lebih
lanjut dengan Peraturan Bupati Rokan Hulu atas usulan Direktur RSUD Rokan
Hulu.
f.
Besarnya Harga Jual perbekalan farmasi adalah maksimal dengan Harga
Eceran tertinggi (HET) ditambah jasa pelayanan kefarmasian .
Pasal 18
(1)
Bila dilakukan lebih dari satu macam tindakan operatif pada lokasi tindakan
operasi yang berbeda oleh dokter ahli yang sama, maka perhitungan jasa
pelayanan tersebut maksimum sebesar jasa pelayanan yang tertinggi ditambah
50 % dari jasa pelayanan lainnya;
(2)
Bila terjadi perubahan tindakan operatif dari yang direncanakan maka jasa
tindakan menjadi jasa tindakan sesuai kelompok tindakan yang dilakukan;
(3)
Tarif peserta Askes adalah tarif yang disepakati PT. ASKES dengan
Management Rumah Sakit Umum Daerah Rokan Hulu.
(4)
Direktur dapat melakukan penyesuaian tarif untuk kerjasama dengan pihak
ketiga Seperti : Perusahaan, Rumah Sakit Swasta dan lain-lain dengan prinsip
saling menguntungkan.
(5)
Penggunaan dan Penyewaan kerjasama penggunaan sarana dan prasarana
berdasarkan kesepakatan pihak ke III (tiga) dengan Direktur Rumah Sakit
Umum Daerah Rokan Hulu.
Pasal 19
Komponen Retribusi Pelayanan Kesehatan untuk rawat inap, VIP, Kelas I dan Kelas
II akan diatur dalam Peraturan Bupati.
14
Pasal 20
Struktur Dan Besarnya Tarif Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah
Rokan Hulu :
a. Tarif Pelayanan Di Intalasi Rawat Jalan (Poliklinik)
No
1
URAIAN
I. TARIF PEMERIKSAAN
2
1
2
3
4
PEMERIKSAAN / KONSULTASI DOKTER SPESIALIS
PEMERIKSAAN / KONSULTASI DOKTER UMUM/DOKTER GIGI
KONSULTASI GIZI
KONSULTASI FARMASI
1
II. TARIF POLIKLINIK
2
1.
2.
1
2
3
4
5
6
7
8
POLIKLINIK ANAK
1 Imunisasi (1 Kali)
2 Inhalasi / Nebulizer (1 Kali)
3 Mantoux Test
4 EKG
5 Ligasi Umbilical External
POLIKLINIK BEDAH UMUM
Perawatan Luka
1 Ganti balutan (setiap lokasi)
2 Buka jahitan & Ganti balutan
3 Nekrotomi
4 Insisi drainase abses
5 Perawatan luka bakar
Kecil
Sedang
Besar
Vaskuler
1 Injeksi scleroting Agent
Urologi
1 Pasang kateter tanpa penyulit
2 Pasang kateter dengan penyulit
3 Businasi
4 Sirkumsisi dewasa
5 Vasektomi (lokal)
Degestif
1 Anuskopi
2 Businasi Anus
Plastik
1 Injeksi interalesi
2 Skin Grafting
3 Roser Plasti
4 Ekstraksi kuku
5 Debridement Luka Bakar
Thorax
1 WSD
2 Punksi pleura
Tumor
1 Ekstirpasi kista
2 Eksisi
Anak
1 Businasi Anus
2 Sirkumsisi anak
3 Pasang cup
JS
3
7,500
7,500
7,500
7,500
TARIF
JP
4
JUMLAH
5
17,500
7,500
2,500
2,500
25,000
15,000
10,000
10,000
JS
3
JP
4
JUMLAH
5
6,000
6,000
55,500
15,000
9,000
4,000
4,000
19,500
10,000
6,000
10,000
10,000
75,000
25,000
15,000
6,000
9,000
36,000
36,000
4,000
6,000
24,000
24,000
10,000
15,000
60,000
60,000
18,000
30,000
60,000
12,000
20,000
40,000
30,000
50,000
100,000
36,000
24,000
60,000
6,000
9,000
36,000
240,000
210,000
4,000
6,000
24,000
160,000
140,000
10,000
15,000
60,000
400,000
350,000
36,000
36,000
24,000
24,000
60,000
60,000
21,000
240,000
105,000
105,000
36,000
14,000
160,000
70,000
70,000
24,000
35,000
400,000
175,000
175,000
60,000
240,000
45,000
160,000
30,000
400,000
75,000
150,000
90,000
100,000
60,000
250,000
150,000
36,000
120,000
120,000
24,000
80,000
80,000
60,000
200,000
200,000
15
4
9
Pasang double lumen cath
Orthopedi
1 Rthosynthesisi
2 Buka Gips
3 Ekstraksi k- wire
4 Injeksi intra lesi
5 Pemasangan gips
6 1. Back - slab
a. Lengan
b. Tungkai
2. Sirkuler
a. Lengan
b. Tungkai
3. CTEV
a. Uniteral
b. Bilateral
3
POLIKLINIK GIGI
1
Tambal sementara :
a. Perawatan saluran akar
b. Open Bour
c. Eksterpasi
d. Pengisian saluran akar
2
Dental photo 1 regio
3
Tambal tetap :
a. Tambal Amalgam
b. Tambal Composite tanpa sinar
c. Tambal Composite sinar
4
Bongkar Tambalan
a. Bongkar tambalan seikat
b. Bongkar gigi palsu
c. Bongkar Crouwn
5
Extracti ( Cabut gigi )
a. Cabut gigi sulung
b. Cabut gigi tetap
c. Cabut gigi komplikasi
6
Incisi Abses :
a. Intra Oral
b. Ektra Oral
7
Curatage Per regio ( 1 sisi )
8
Scalling satu rahang
9
Upercolactomy
10 Alvelectomy
11 Eksterpasi Mucocele
a. Kecil
b. Biasa
12 Eksterpasi Epulis
a. Kecil
b. Biasa
13 Ginggivectomy :
14 Odontectomy :
a. Biasa
b. Dengan penyulit
15 Inter Dental Wiring
16 Apex Resective
17 Eksterpasi kista raadiculer
18 Eksterpasi granula
19 Inter Maxillary Wring
20 Frenectomy
21 Buka wiring
22 Kontrol wiring
23 Ektirpasi pulpa
24 Buka Jahitan
15,000
10,000
25,000
60,000
60,000
60,000
30,000
27,000
40,000
40,000
40,000
20,000
18,000
100,000
100,000
100,000
50,000
45,000
48,000
60,000
32,000
40,000
80,000
100,000
60,000
105,000
40,000
70,000
100,000
175,000
120,000
150,000
80,000
100,000
200,000
250,000
21,000
18,000
18,000
18,000
15,000
14,000
12,000
12,000
12,000
10,000
35,000
30,000
30,000
30,000
25,000
12,000
24,000
30,000
8,000
16,000
20,000
20,000
40,000
50,000
9,000
18,000
24,000
6,000
12,000
16,000
15,000
30,000
40,000
12,000
18,000
45,000
8,000
12,000
30,000
20,000
30,000
75,000
21,000
48,000
18,000
30,000
60,000
30,000
14,000
32,000
12,000
20,000
40,000
20,000
35,000
80,000
30,000
50,000
100,000
50,000
60,000
120,000
40,000
80,000
100,000
200,000
90,000
120,000
120,000
60,000
80,000
80,000
150,000
200,000
200,000
150,000
210,000
180,000
210,000
240,000
240,000
240,000
210,000
30,000
15,000
24,000
4,800
100,000
140,000
120,000
140,000
160,000
160,000
160,000
140,000
20,000
10,000
16,000
3,200
250,000
350,000
300,000
350,000
400,000
400,000
400,000
350,000
50,000
25,000
40,000
8,000
16
25
26
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
4
5
6
Grinding
Hechting
Plat + Elemen Gigi 1
Opturaror
Single Denture
Hotz Plate
Splint
Perawatan Ortodentik Removable
Gigi Tiruan 2 Rahang
Jaket Porcelain
Jaket Acrylic
Ortodentik Fixed
POLIKLINIK PENYAKIT DALAM / INTERNA
1 Biopsi jaringan halus
2 Injeksi pada sendi / intra curticuler
3 Endoskopi
4 BMP
5 Pungsi cairan pelura
6 Pungsi cairan asites
7 Nekrotamie
8 EKG
9 USG
POLIKLINIK KEBIDANAN
1
Ganti balutan tanpa / dengan buka jahitan
2
Ganti balutan + penyulit
3
Pasang IUD
4
Buka IUD
5
Biopsi / Ekstirpasi polip
6
Pasang Implant
7
Lepas implant
- Implant
- Norplant
8
Pap smear
9
Imunisasi
10
Hidrotubasi
11
Insisi abses
12
Pasang anting - anting - tindik telinga
13
Hapus vagina / sekret
14
Pasang Desarium
15
Sirkumsisi bayi perempuan
16
Suntik KB
17
Pemeriksaan Inspekulo/ Vaginal Toucher
POLIKLINIK KULIT DAN KELAMIN
1. Electro Cauter/ Bedah Listrik
1. Ringan
2. Sedang
3. Berat
2. Injeksi Intralesi
3. Enuclasi
a. Komedo
- Ringan
- Sedang
- Luas
b. Moloscum Congiotum
- Ringan
- Sedang
- Luas
c. Milla / Steatocitoma
- Kecil
- Sedang
- Besar
4,800
12,000
90,000
360,000
420,000
420,000
360,000
720,000
900,000
420,000
270,000
2,400,000
3,200
8,000
60,000
240,000
280,000
280,000
240,000
480,000
600,000
280,000
180,000
1,600,000
8,000
20,000
150,000
600,000
700,000
700,000
600,000
1,200,000
1,500,000
700,000
450,000
4,000,000
60,000
36,000
480,000
120,000
60,000
60,000
36,000
15,000
27,000
40,000
24,000
320,000
80,000
40,000
40,000
24,000
10,000
18,000
100,000
60,000
800,000
200,000
100,000
100,000
60,000
25,000
45,000
9,000
12,000
60,000
75,000
36,000
60,000
6,000
8,000
40,000
50,000
24,000
40,000
15,000
20,000
100,000
125,000
60,000
100,000
36,000
60,000
30,000
6,000
90,000
36,000
6,000
6,000
6,000
15,000
6,000
6,000
24,000
40,000
20,000
4,000
60,000
24,000
4,000
4,000
4,000
10,000
4,000
4,000
60,000
100,000
50,000
10,000
150,000
60,000
10,000
10,000
10,000
25,000
10,000
10,000
48,000
72,000
120,000
60,000
32,000
48,000
80,000
40,000
80,000
120,000
200,000
100,000
30,000
36,000
60,000
20,000
24,000
40,000
50,000
60,000
100,000
48,000
72,000
90,000
32,000
48,000
60,000
80,000
120,000
150,000
60,000
90,000
120,000
40,000
60,000
80,000
100,000
150,000
200,000
17
4. Biopsi
a. Punch Biopsi
b. Shave Biopsi
5. Eksisi / Exterpasi
- Ringan
- Sedang
6. Incisi Abses
7. Peeling
8. Injeksi
9. Ganti balutan
10. Aplikasi TCA
11. Ekstraksi Kuku
12. Microdermabrasi (setiap tindakan)
7
8
9
60,000
60,000
40,000
40,000
100,000
100,000
108,000
135,000
30,000
30,000
6,000
9,000
30,000
105,000
90,000
72,000
90,000
20,000
20,000
4,000
6,000
20,000
70,000
60,000
180,000
225,000
50,000
50,000
10,000
15,000
50,000
175,000
150,000
POLIKLINIK MATA
1. Angkat benang kornea
2. Angkat benang konjungtiva
3. Ekstraksi korpus alienum mata (benda asing)
4. Injeksi sub konjungtiva
5. Pengukuran tekanan suhu ocular
6. Refraksi
7. Geneoskopi
8. Funduskopi ( dengan midriasill)
10. Autorefraktometri
11. slit lamp
12. Test ischihara
13. Test Stereoskopi
14. Spoling Mata
15. Epilasi
16. Tonometri
17. Biometri
18. Kampimetri
18,000
15,000
60,000
15,000
9,000
6,000
6,000
6,000
9,000
6,000
6,000
6,000
6,000
6,000
6,000
18,000
18,000
12,000
10,000
40,000
10,000
6,000
4,000
4,000
4,000
6,000
4,000
4,000
4,000
4,000
4,000
4,000
12,000
12,000
30,000
25,000
100,000
25,000
15,000
10,000
10,000
10,000
15,000
10,000
10,000
10,000
10,000
10,000
10,000
30,000
30,000
POLIKLINIK PARU
1. Nebulizer
2. Mantoux Test
3. Biopsi kalenjer getah bening
4. Spirometri
6,000
39,000
30,000
45,000
4,000
26,000
20,000
30,000
10,000
65,000
50,000
75,000
3,000
4,800
4,800
2,000
3,200
3,200
5,000
8,000
8,000
6,000
6,000
6,000
7,200
6,000
6,000
7,200
7,200
4,000
4,000
4,000
4,800
4,000
4,000
4,800
4,800
10,000
10,000
10,000
12,000
10,000
10,000
12,000
12,000
9,000
9,000
9,000
9,000
9,000
9,000
9,000
6,000
6,000
6,000
6,000
6,000
6,000
6,000
15,000
15,000
15,000
15,000
POLIKLINIK REHABILITASI MEDIK
1.
-
FISIOTERAPI
TINDAKAN SEDERHANA
Pemeriksaan Fisioterapi
Infra Red
Kompres Manual
TINDAKAN SEDANG
Ultra Violet
Galvanisasi
Faradisasi
Traksi
Parafin Therapy
Hydro Therapy
Micro Wave Diathermy
Short Wave Diathermy
TINDAKAN BESAR
Ultra Sound Therapy
Interferential Therapy/TENS
Nebulizer
Latihan Dengan Alat
(Shoulder wheel, Quadriceps Setting, dll)
Latihan Lokal (ROM Exc, PNF, dll)
Latihan General (Gait training/ambulasi)
Massage Lokal (Facial)
15,000
15,000
15,000
18
-
Terapi Manipulasi (Manual traksi, dll)
Senam stroke/hamil/lansia/DM
9,000
6,000
6,000
4,000
15,000
10,000
2.
TERAPI WICARA
TINDAKAN SEDERHANA
Pemeriksaan Terapi Wicara/ terapi okupasi
sensori integrasi
Terapi tingkah Laku
Terapi akademik
Terapi bermain
Terapi musik
4,500
4,500
4,500
4,500
4,500
4,500
3,000
3,000
3,000
3,000
3,000
3,000
7,500
7,500
7,500
7,500
7,500
7,500
12,000
12,000
21,000
48,000
24,000
8,000
8,000
14,000
32,000
16,000
20,000
20,000
35,000
80,000
40,000
21,000
24,000
14,000
16,000
35,000
40,000
12,000
24,000
8,000
16,000
20,000
40,000
54,000
54,000
102,000
720,000
36,000
36,000
68,000
480,000
90,000
90,000
170,000
1,200,000
60,000
60,000
60,000
6,000
30,000
40,000
40,000
40,000
4,000
20,000
100,000
100,000
100,000
10,000
50,000
18,000
45,000
12,000
30,000
30,000
75,000
30,000
60,000
60,000
72,000
45,000
150,000
36,000
72,000
60,000
60,000
90,000
48,000
45,000
48,000
30,000
20,000
40,000
40,000
48,000
30,000
100,000
24,000
48,000
40,000
40,000
60,000
32,000
30,000
32,000
20,000
50,000
100,000
100,000
120,000
75,000
250,000
60,000
120,000
100,000
100,000
150,000
80,000
75,000
80,000
50,000
3,000
2,000
5,000
10
POLIKLINIK THT
1. Tindkan Sederhana
1. Telinga
- Ekstraksi serumen/Spooling Telinga
- Tampon telinga
- Ekstraksi benda asing di telinga
- Tes vestibulum kobrak
- Audiometri nada murni
2. Hidung
- Angkat tampon anterior
- Ekstraksi benda asing
3. Tenggorok
- Pengambilan sediaan apus tenggorok
- Ekstraksi benda asing
4. Tes alergi (Prick Test)
- Jenis bahan ekstrak hidup (14 item)
- Jenis bahan ekstrak makanan (12 item )
- Sekaligus ad. 1 dan 2
5. Pemeriksaan dengan alat endoskopy
2. Tindakan Kecil
1. Insisi abses preaurikuler / mastoid
2. Ekstirpasi jar. Granulasi liang telinga
3. Insisi + kuret perikondritis telinga
4. Pasang anting - anting
5. Pasang tampon anterior hidung + komplikasi (lubang
single)
6. Cabut tanpon ad.5
7. Pasang tampon interior hidung + komplikasi (
double)
8. Cabut tampon ad 7
9. Insisi + drainase abses septum hidung
10. Biopsi tumor superfisional
11. Insisi + drainase abses peritonsiler
12. Elektrokauter bipolar (faring)
13. Ekstipasi aterom / kista / lipoma keloid pada wajah
14. Nasofaringroskopi / nasoendoeskopi
15. ad. 14 + biopsi
16. Parasentesa gendang telinga
17. Test keseimbangan ( test kalori biternal) bitermal
18. Pasang tampon posterior hidung ( Belloque)
19. Cabut Tanpon ad.15
20. ad. 14 + monitor
21. ad. 20 + cetak gambar
22. Aspirasi kista daun telinga + injeksi kenacort
11
POLIKLINIK UMUM
1. Injeksi IM
19
b. Tarif Pelayanan Sanitasi
No
TARIF
JENIS BARANG
1
2
JS
JP
JLH
3
4
5
1.
Pembakaran Sampah Medis Menggunakan Incenerator / Kg
52,500
22,500
75,000
2.
Pengolahan Limbah Cair / m3
52,500
22,500
75,000
c. Tarif Pelayanan Laboratorium
KELAS III
No
JENIS PELAYANAN
1
A
B
C
2
JS
JP
JLH
(Rp)
(Rp)
(Rp)
3
4
5
HEMATOLOGI
1
Darah rutin ( HB,lekosit,LED,DIFF )
27,000
3,000
30,000
2
Hemoglobin ( HB )`
27,000
3,000
30,000
3
Lekosit
27,000
3,000
30,000
4
LED
9,000
1,000
10,000
5
Hitung jenis lekosit ( DIFF )
27,000
3,000
30,000
6
Eritrosit
27,000
3,000
30,000
7
Trombosit
27,000
3,000
30,000
8
Hematokrit ( HT/PCV )
27,000
3,000
30,000
9
Masa pendarahan
4,500
500
5,000
10
Masa pembekuan
4,500
500
5,000
11
Golongan darah
4,500
500
5,000
12
Malaria
7,200
800
8,000
13
Morfologi darah
22,500
2,500
25,000
14
B M P (pemeriksaan bahan)
58,500
6,500
65,000
15
PT/INR
54,000
6,000
60,000
16
APTT
31,500
3,500
35,000
17
Fibrinogen
58,950
6,550
65,500
18
D-Dimer
78,300
8,700
87,000
URINALISA
1
Urin rutin (prot,red,bil,dll,sedimen)
7,650
850
8,500
2
Protein
7,650
850
8,500
3
Reduksi
7,650
850
8,500
4
Bilirubin
7,650
850
8,500
5
Keton
7,650
850
8,500
6
Urobilinogen
7,650
850
8,500
7
Bj
7,650
850
8,500
8
pH
7,650
850
8,500
9
Sedimen
7,650
850
8,500
94,500
10,500
105,000
KIMIA DARAH
1
LFT ( lifer,fungsi test )
20
2
SGOT / AST
11,700
1,300
13,000
3
SGPT / ALT
11,700
1,300
13,000
4
AP /ALP ( alkali phosphatasi )
11,700
1,300
13,000
5
Bilirubin total ( BT )
11,700
1,300
13,000
6
Bilirubin direct ( BD )
11,700
1,300
13,000
7
Bilirubin indirect ( BI )
11,700
1,300
13,000
8
Ureum
11,700
1,300
13,000
9
Creatinin
11,700
1,300
13,000
10
Asam urat (urie acid / AU )
11,700
1,300
13,000
Lemak :
11
Triglycerida ( TG )
11,700
1,300
13,000
12
Cholesterol
11,700
1,300
13,000
13
HDL cholesterol
11,700
1,300
13,000
14
LDL cholesterol
11,700
1,300
13,000
15
Protein total / TP
11,700
1,300
13,000
16
Albumin
11,700
1,300
13,000
17
Globulin
11,700
1,300
13,000
Enzim jantung :
18
CK-Nac / CK
40,500
4,500
45,000
19
CK - MB
51,300
5,700
57,000
Gula darah :
D
20
GDS - gula darah sewaktu
11,700
1,300
13,000
21
2JPP (2 jam setelah makan )
11,700
1,300
13,000
22
GTT ( glucosa tolerain test ) x 6
45,000
5,000
50,000
23
Amylase
55,800
6,200
62,000
24
Lipase
55,800
6,200
62,000
25
Kolinesterase
39,150
4,350
43,500
26
HBA1C
83,700
9,300
93,000
27
TIBC
55,800
6,200
62,000
28
Iron/Fe
55,800
6,200
62,000
29
Klirens Urea
27,900
3,100
31,000
30
CREATININ CLEARANCE
27,900
3,100
31,000
31
Magnesium
28,800
3,200
32,000
32
CALSIUM DARAH
22,500
2,500
25,000
IMUNOLOGI & SEROLOGI
1
Widal
11,700
1,300
13,000
2
RF ( rhamathoid factor )
9,000
1,000
10,000
3
ASTO
9,000
1,000
10,000
4
CRP
9,000
1,000
10,000
5
VDRL
9,000
1,000
10,000
6
HIV ( imunno cassete )
112,950
12,550
125,500
7
HBs Ag
28,800
3,200
32,000
8
Anti - HBsAg
28,800
3,200
32,000
9
Test kehamilan
9,000
1,000
10,000
10
T3
67,050
7,450
74,500
11
T4
67,050
7,450
74,500
12
FREE T3
111,600
12,400
124,000
13
FREE T4
111,600
12,400
124,000
14
TSH
69,750
7,750
77,500
21
15
AFP
83,700
9,300
93,000
16
CEA
83,700
9,300
93,000
17
PSA
111,600
12,400
124,000
18
CA 125
153,450
17,050
170,500
19
CA 15-3
153,450
17,050
170,500
20
CA 19-9
185,850
20,650
206,500
21
IgM Anti Toxo
167,400
18,600
186,000
22
IgG Anti Toxo
167,400
18,600
186,000
23
IgM Anti Rubella
111,600
12,400
124,000
24
IgG Anti Rubella
100,350
11,150
111,500
25
IgM Anti CMV
111,600
12,400
124,000
26
IgG Anti CMV
100,350
11,150
111,500
27
HbsAg kuantitatif
44,550
4,950
49,500
28
Anti Hbs Kuntitatif
44,550
4,950
49,500
28
Hbe Ag
139,500
15,500
155,000
29
Anti Hbe Ag
156,150
17,350
173,500
29
IgM Anti HAV
111,600
12,400
124,000
30
Anti HCV
36,000
4,000
40,000
31
LH
94,950
10,550
105,500
31
FSH
94,950
10,550
105,500
32
Prolactin
94,950
10,550
105,500
33
Progesteron
126,000
14,000
140,000
34
Estradiol
126,000
14,000
140,000
35
B-HCG
122,850
13,650
136,500
36
Anti Dengue IgG/IgM
11,700
1,300
13,000
37
ICT malaria
83,700
9,300
93,000
38
ICT TB ( tuberkolose )
55,800
6,200
62,000
39
Ferritin
83,700
9,300
93,000
40
IgM Anti Samonella
83,700
9,300
93,000
41
TPHA
27,900
3,100
31,000
11,250
1,250
12,500
MIKROBIOLOGI
Pewarna Gram/Sederhana
1 (Sekret:Vagina, urethra, mata)
F
2
SWAB ( tenggorok )
41,850
4,650
46,500
3
Jamur/Spora/KOH 1%
14,400
1,600
16,000
4
Kultur Aerob dan Resistensi
198,000
22,000
220,000
5
Kultur Jamur
198,000
22,000
220,000
6
Kultur SS
198,000
22,000
220,000
7
Pewarnaan BTA 1 X
11,700
1,300
13,000
FESES
1
Feses rutin
9,000
1,000
10,000
2
Guajac Test/FOBT
16,650
1,850
18,500
G
SPERMA ALNALISA ( SA )
33,750
3,750
37,500
H
ELEKTROLIT ( Na,K,CL )
67,050
7,450
74,500
I
GAS DARAH ( astrop )
90,000
10,000
100,000
J
NARKOBA
1
Methamphetamin
31,500
3,500
35,000
2
Opiat Marphine
31,500
3,500
35,000
22
3
THC
31,500
3,500
35,000
4
Bartiburat
31,500
3,500
35,000
5
Benzodiazepin
31,500
3,500
35,000
6
Canabiinoid
31,500
3,500
35,000
Keterangan :
Pemeriksaan / tindakan yang dilakukan kepada pasien Rawat Inap dibayar oleh Pasien sesuai tarif
kelas perawatannya.
d. Tarif Radiologi
No
KELAS III
JENIS PEMERIKSAAN
1
2
JS
JP
JLH
3
4
5
1
THORAX AP
49,500
5,500
55,000
2
THORAX LATERAL
49,500
5,500
55,000
3
THORAX LORDOTIC
49,500
5,500
55,000
4
ORBITA AP
49,500
5,500
55,000
5
ORBITA LATERAL
49,500
5,500
55,000
6
SCHADEL AP
49,500
5,500
55,000
7
SCHADEL LATERAL
49,500
5,500
55,000
8
PANORAMIC
63,000
7,000
70,000
9
MANDI BULA AP
49,500
5,500
55,000
10
MANDI BULA LATERAL
49,500
5,500
55,000
11
MAXILLA AP
49,500
5,500
55,000
12
MAXILLA LATERAL
49,500
5,500
55,000
13
WATER ' S
49,500
5,500
55,000
14
CALDWELL
49,500
5,500
55,000
15
NASAL AP
49,500
5,500
55,000
16
NASAL LATERAL
49,500
5,500
55,000
17
MASTOID - STENUER'S
49,500
5,500
55,000
18
SCHULLER
49,500
5,500
55,000
19
LUMBO SACRAL AP
49,500
5,500
55,000
20
LUMBO SACRAL LATERAL
49,500
5,500
55,000
21
LUMBO SACRAL OBLIQUE
49,500
5,500
55,000
22
PELVIC AP
49,500
5,500
55,000
23
PELVIC LATERAL
49,500
5,500
55,000
24
PELVIC OBLIQUE
49,500
5,500
55,000
25
THORACO APLUMBAL AP
49,500
5,500
55,000
26
THORACO APLUMBAL LATERAL
49,500
5,500
55,000
23
27
THORACO APLUMBAL OBLIQUE
49,500
5,500
55,000
28
CERVICAL AP
49,500
5,500
55,000
29
CERVICAL LATERAL
49,500
5,500
55,000
30
CERVICAL OBLIQUE
49,500
5,500
55,000
31
CLAVICULA AP
49,500
5,500
55,000
32
SCAPULA AP
49,500
5,500
55,000
33
SCAPULA LATERAL
49,500
5,500
55,000
34
SHOULDER JOINT AP / L
49,500
5,500
55,000
35
HUMERUS AP / L
67,500
7,500
75,000
36
ELBOW JOINT AP / L
67,500
7,500
75,000
37
ANTEBRACHI AP / L
67,500
7,500
75,000
38
WRIST JOINT AP / L
67,500
7,500
75,000
39
MANUS AP / L
67,500
7,500
75,000
40
FEMUR AP / L
67,500
7,500
75,000
41
GENU AP / L
67,500
7,500
75,000
42
TMJ
67,500
7,500
75,000
43
CRURIS AP / L
67,500
7,500
75,000
44
ANKLE JOINT AP / L
67,500
7,500
75,000
45
PEDIS AP / L
67,500
7,500
75,000
46
CALCANEUS AP / L
67,500
7,500
75,000
47
BNO AP (POLOS )
49,500
5,500
55,000
48
BNO LATERAL
49,500
5,500
55,000
49
ABDOMEN 3 POSISI
148,500
16,500
165,000
50
ATRESIA ANI
49,500
5,500
55,000
51
OESOPHAGUS (DENGAN OBAT)
216,000
24,000
240,000
52
OMD (DENGAN OBAT)
216,000
24,000
240,000
53
COLON IN LOOP (DEWASA DGN OBAT)
315,000
35,000
350,000
54
IVP (TANPA OBAT )
270,000
30,000
300,000
180,000
20,000
200,000
252,000
28,000
280,000
55
56
BARIUM MAEL / APPENDICOGRAM
(DGN OBAT)
BARIUM FALLOW THROUGH (DGN
OBAT)
57
FISTULOGRAFI (TANPA OBAT)
270,000
30,000
300,000
58
COLON IN LOOP/BARIUM ENEMA ANAK
( DENGAN OBAT)
216,000
24,000
240,000
24
e. Tarif Pelayanan Pada Rawatan Kebidanan dan Poli Kandungan
JENIS PELAYANAN
A. TINDAKAN MEDIK NON OPERATIF
1. Kecil
2. Sedang
3. Besar
4. Khusus
B. PELAYANAN PERTOLONGAN
1. Persalinan Normal
a. Bidan
b. Dokter Umum
c. Dokter Spesialis
2. Persalinan dengan
a. Penyulit Ringan
b. Penyulit Sedang
c. Penyulit Berat
KECIL
JS
(Rp)
Kelas III
JP
(Rp)
JLH
(Rp)
9,000
18,000
24,000
30,000
6,000
12,000
16,000
20,000
15,000
30,000
40,000
50,000
90,000
120,000
210,000
60,000
80,000
140,000
150,000
200,000
350,000
240,000
270,000
390,000
160,000
180,000
260,000
400,000
450,000
650,000
A. TINDAK MEDIK NON OPERATIF POLI KANDUNGAN
SEDANG
BESAR
1. Pap Smear
1. Biopsi Serviks terarah
1. USG Trans Vaginal
2. Pencabutan benang post operasi
3. Pencabutan drain post operasi
4. Swab Vaginal
5. Uji Pasca senggama
6. Sperma Analisa
7. Preparasi Sperma
Pemasangan CTG
2. Pemasangan/ Pencabutan IUD non Komplikasi
3. Pemasangan Laminaria
4. Pemasangan Tampon Vagina
5. Pemasangan Pesarium
6. Kolposkopi
7. Induksi Ovulasi
2. USG Trans Abdomen
3. Pemberian Regimen Khemoterapi
4. Amniosentesis
5. Amnioinfusion
KHUSUS
1. Eksterpasi Tumor vagina/vulva (apa
perlu dimasukan atau ada tambahan)
2. USG 4 Dimensi
Keterangan :
1. Tarif tersebut di atas tidak termasuk bahan & alat kesehatan yang di perlukan di luar bahan habis pakai standar yang di tetapkan RS.
2. Pemeriksaan / tindakan yang dilakukan kepada pasien Rawat Inap dibayar oleh pasien seseuai tarif kelas perawatanny
25
f. Tarif Pelayanan Tindakan Medik Non Operatif Bedah
JENIS PELAYANAN
A. TINDAKAN MEDIK NON OPERATIF
1. Kecil
2. Sedang
3. Besar
4. Khusus
KECIL
- Injeksi toxoid anti tetanus
- Tindik
- Chysma
- Perawatan Luka bakar kurang dari
10 % tanpa komplikasi (Per-H/T)
- Buka Jahitan
- Penyuntikan interdelmal dengan
triamsinolon astenoid keloid sekali datang
- Penyemprotan dengan kloretil
sekali datang
- Debridement luka kecil
JS
(Rp)
Kelas III
JP
(Rp)
JLH
(Rp)
9,000
15,000
24,000
30,000
6,000
10,000
16,000
20,000
15,000
25,000
40,000
50,000
A. TINDAK MEDIK NON OPERATIF
SEDANG
BESAR
- Injeksi kenacort/ganglion
- Sekunder hecting
- Insisi Abses
- Ektrksi kuku
- Pungsi
- Eksplorasi luka
KHUSUS
- Gips reposis utk kelainan equino varus
- Vasektomi
- Circumsisi
- Dilatasi phymosis
- Eksterpasi
- Labula Plasti
- Nekrotomi
- Injeksi kenacort/ganglion
- Buka /pasng Slab gips
- Nekrotomi
- Katerisasi ( pakai alat)
- Ganti Balut ( S )
- Busi ureta/rektal
- Vasektomi
- Katerisasi
- Operasi Kosmetik ( S )
- Pasang Skin Traksi
- Keteterisiasi
- Biopsi
- Aspirasi tyroid
- Ransel Verban
- Sitostatika Infus
- Reposisi dislokasi tertutup yg baru
terjadi , tanpa gips, misalnya
dislokasi rahang
- Pengambilan cairan lambung
- Circumsisi
- Buka/ pasang Slab gips
- Pemasangan ransel perban
- Melakukan wash out pada bayi meteorismus
- Gips reposis utk kelainan equino varus
Keterangan :
1. Tarif tersebut di atas tidak termasuk bahan & alat kesehatan yang di perlukan di luar bahan habis pakai standar yang di tetapkan RS.
2. Pemeriksaan / tindakan yang dilakukan kepada pasien Rawat Inap dibayar oleh pasien seseuai tarif kelas perawatannya.
26
g. Tarif Pelayanan Tindakan Medik Non Operatif Paru
Kelas III
JENIS PELAYANAN
JS
JP
JLH
(Rp)
(Rp)
(Rp)
1. Kecil
45,000
30,000
75,000
2. Sedang
90,000
60,000
150,000
3. Besar
300,000
200,000
500,000
4. Khusus
390,000
260,000
650,000
A. TINDAKAN MEDIK NON OPERATIF
A. TINDAK MEDIK NON OPERATIF
KECIL
SEDANG
BESAR
KHUSUS
- Prof Punksi
- Biopsi Pleura
- WSD
- Bronkoskopy dengan Anastesi Umum
- Biopsi Jarum Halus
- Mini WSD
- Bronkoskopy
- Pengangkatan Benda Asing Intra Bronkus
- Aspirasi Pneumotoraks
- Pleurodiesis
- WSD
- Bronkoskopy dengan Anastesi Umum
- Sito Statika
Keterangan :
1. Tarif tersebut di atas tidak termasuk bahan & alat kesehatan yang di perlukan di luar bahan habis pakai standar yang di tetapkan RS.
2. Pemeriksaan / tindakan yang dilakukan kepada pasien Rawat Inap dibayar oleh pasien seseuai tarif kelas perawatannya.
27
h. Tarif Pelayanan Medik Non Operatif Penyakit Dalam
Kelas III
JENIS PELAYANAN
JS
JP
JLH
(Rp)
(Rp)
(Rp)
1. Kecil
9,000
6,000
15,000
2. Sedang
15,000
10,000
25,000
3. Besar
24,000
16,000
40,000
4. Khusus
30,000
20,000
50,000
A. TINDAKAN MEDIK NON OPERATIF
A. TINDAK MEDIK NON OPERATIF
KECIL
SEDANG
BESAR
KHUSUS
Supra Pubic Puncture (SPP)
Pengambilan cairan lambung
- Pungsi Asites
- Pungsi Aspirasi sumsum tulang
Injeksi Impletol
Aspirasi Tiroid
- Pungsi cairan sendi
- Biopsi hati/ginjal
Cateter Urine
Pengambilan cairan lambung
-CVP
- Pemasangan SB Tube
Ambil darah Astrup
Aspirasi Tiroid
NGT
- Pungsi peericard
- Aspirasi Biopsi tophi Goot
Pemasangan Infus
Keterangan :
1. Tarif tersebut di atas tidak termasuk bahan & alat kesehatan yang di perlukan di luar bahan habis pakai standar yang di tetapkan RS.
2. Pemeriksaan / tindakan yang dilakukan kepada pasien Rawat Inap dibayar oleh pasien seseuai tarif kelas perawatannya.
28
i. Tarif Pelayanan Tindakan Medik Non Operatif Kulit dan Kelamin
JS
(Rp)
Kelas III
JP
(Rp)
JLH
(Rp)
A. TINDAKAN MEDIK NON OPERATIF
1. Kecil
45,000
30,000
75,000
2. Sedang
60,000
40,000
100,000
3. Besar
120,000
80,000
200,000
4. Khusus
150,000
100,000
250,000
JENIS PELAYANAN
KECIL
- Elektrokauterisasi Lesi Kecil
A. TINDAK MEDIK NON OPERATIF
SEDANG
BESAR
- Elektrokauterisasi Lesi Sedang - Elektrokauterisasi Lesi Besar/Multipel
KHUSUS
- Tes Alergi : Prick Tes (uji tusuk)
- Comedo Extrasi
- Biopsi Kulit
- Exterpasi Lesi Besar/Multipel
- Cryo Surgery (bedah beku)
- Ekspresi Curettage
- Insisi Abses Lesi Multipel
- Eksisi Lesi Besar/ Multipel
- Mestoterapi
- Insisi Abses Lesi Simpel
- Eksisi Lesi Simpel
- Ekstraksi Kuku lebuh dari 1
- Botox Simpel, sedang, luas
- Injeksi Intralesi dengan Kenacort A
- Ekstirpasi Lesi Simpel
- Mikrodermabrasi
- Tes Alergi : Prick Tes (uji tusuk)
- Chlor Etyl Spray
- Ekstraksi Kuku Tunggal
- Punksi Bula
- Revisi Parut/Skar Lesi Simpel
Keterangan :
1. Tarif tersebut di atas tidak termasuk bahan & alat kesehatan yang di perlukan di luar bahan habis pakai standar yang di tetapkan RS.
2. Pemeriksaan / tindakan yang dilakukan kepada pasien Rawat Inap dibayar oleh pasien seseuai tarif kelas perawatannya.
29
j. Tarif Pelayanan Tindakan Medik Non Operatif THT
JS
(Rp)
Kelas III
JP
(Rp)
JLH
(Rp)
A. TINDAKAN MEDIK NON OPERATIF
1. Kecil
9,000
6,000
15,000
2. Sedang
15,000
10,000
25,000
3. Besar
24,000
16,000
40,000
4. Khusus
30,000
20,000
50,000
JENIS PELAYANAN
A. TINDAK MEDIK NON OPERATIF
KECIL
- Spoling dari suction
cerumen telinga
- Kaustik
- Pungsi Aspirasi
Perichodritis ( tanpa gips)
SEDANG
BESAR
KHUSUS
- Pengobatan epistaksis
- Parasentese telinga
- Laryngoscopy langsung ( pakai xylocain spray)
- Tes kalori
- Biopsi nasophary lokal
- Endoscopy hidung, Telinga, Tenggorok
- Insisi abses paritonsil
- Audiogram + Tympanigrafi
- Insisi abses mastoid
- Insisi dan kuret pada
Perichodritis ( dgn gips)
- Insisi abses septum
- Pengangkatan benda asing TelHid Tergg
Keterangan :
1. Tarif tersebut di atas tidak termasuk bahan & alat kesehatan yang di perlukan di luar bahan habis pakai standar yang di tetapkan RS.
2. Pemeriksaan / tindakan yang dilakukan kepada pasien Rawat Inap dibayar oleh pasien seseuai tarif kelas perawatannya.
30
k. Tarif Pelayanan Tindakan Medik Non Operatif Mata
JS
(Rp)
Kelas III
JP
(Rp)
JLH
(Rp)
1. Kecil
9,000
6,000
15,000
2. Sedang
15,000
10,000
25,000
3. Besar
24,000
16,000
40,000
4. Khusus
30,000
20,000
50,000
JENIS PELAYANAN
A. TINDAKAN MEDIK NON OPERATIF
A. TINDAK MEDIK NON OPERATIF
KECIL
- Retinoscopy
- Kampimetri
- Anel
- Gonioscopy
- Tonometri
- Epilasi
- Spooling bola Mata pada Trauma
- Auto Refraktometer
- Retinometri
- Angkat jahitan Konjungtiva
- Retinoscopy
SEDANG
- Anel Canaliculi Lacrimalis
- Ekstraksi Corpus Alienum Cornea
- Ekstraksi Kalisium Ocalat
- Angkat Jahitan di kornea
- Ekstraksi Litiasis
- Opthalmoscopy indirect
- Tonometri Aplanasi
BESAR
- Biometri
- USG Mata
- Kampi Metri
KHUSUS
- FFA / Foto Fundus Angiografi
- Yag Laser
- Insisi
Keterangan :
1. Tarif tersebut di atas tidak termasuk bahan & alat kesehatan yang di perlukan di luar bahan habis pakai standar yang di tetapkan RS.
2. Pemeriksaan / tindakan yang dilakukan kepada pasien Rawat Inap dibayar oleh pasien seseuai tarif kelas perawatannya.
31
l. Tarif Pelayanan Tindakan Medik Non Operatif Anak
JENIS PELAYANAN
JS
(Rp)
Kelas III
JP
(Rp)
JLH
(Rp)
9,000
15,000
24,000
30,000
6,000
10,000
16,000
20,000
15,000
25,000
40,000
50,000
TINDAKAN MEDIK NON OPERATIF
1. Kecil
2. Sedang
3. Besar
4. Khusus
A. TINDAK MEDIK NON OPERATIF
KECIL
- Destrostik
- Peak Flow Rate (FER)
- Ambil Darah Astrup
SEDANG
- Bilirubin Serum ( micro )
- Hematokrit ( micro)
- Transluminasi kepala
- Sunat Wanita
- Mantoux test
- Insisi Abses
BESAR
- Terapi Sinar ( foto terapi )
- Pungsi pleura
- Pungsi Asites
- Intubsi lambung
- Pungsi Subdural
- Pungsi Lumbal
- Biopsi Sum-Sum Tulang
- Biopsi Hati
- Vena Seksi
- Esofagogastroduodenoscopy + biopsi
- Colonoscopy + Biopsi
- Kemoterapi
- Intratekal Kemoterapi
- BMP
KHUSUS
- Transfusi Tukar
- Resusitasi
- Polip Ekstraksi dengan Biopsi
- Pengembilan Benda Asing dengan Biopsi
- Ligasi Varises esofagus dengan Biopsi
Keterangan :
1. Tarif tersebut di atas tidak termasuk bahan & alat kesehatan yang di perlukan di luar bahan habis pakai standar yang di tetapkan RS.
2. Pemeriksaan / tindakan yang dilakukan kepada pasien Rawat Inap dibayar oleh pasien seseuai tarif kelas perawatannya
32
m. Tarif Pelayanan Akomodasi dan Tindakan Medik Non Operatif ICU
No
KELAS ICU
URAIAN
1
2
JS
JP
JLH
3
4
5
250,000
-
250,000
- Visite Dokter Spesialis
- Visite Dokter Umum
-
100,000
40,000
100,000
40,000
2
Total Care Perhari / pasien
-
80,000
80,000
3
Holter Monitoring perhar i/ pasien
250,000
-
250,000
4
Pemasangan Arteri Line
5
Pemasangan CVP ( 1 kali)
120,000
80,000
200,000
6
Seting Awal Ventilator (1 kali )
120,000
80,000
200,000
7
Intubasi Tracheal (1 kali)
90,000
60,000
150,000
8
Extubasi (1 kali)
48,000
32,000
80,000
9
Suction/Bronchial Washing( /hari)
10
Nebulizer ( /kali )
11
1
AKOMODASI / HARI
120,000
200,000
80,000
10,000
25,000
10,000
-
10,000
Pemakaian Syring Pump ( /hari)
80,000
-
80,000
12
Pemakaian Infusion Pump( /hari)
80,000
-
80,000
13
Pemakaian Feeding Pump ( /hari)
80,000
-
80,000
14
Pemakaian Ventilator ( /hari )
175,000
-
175,000
15
Pemakaian DC Shock (1 kali)
80,000
-
80,000
16
Resusitasi (1 kali )
60,000
40,000
100,000
17
Therapy trombolik (sterptase)
60,000
40,000
100,000
18
Pemakaian EKG ( 1 kali )
35,000
-
35,000
19
Pemakaian Blanket Roll ( / kali )
60,000
-
60,000
20
Vena Sectie ( 1 Kali )
90,000
60,000
150,000
21
Tracheostomy
180,000
120,000
300,000
22
Temporary Pace Maker ( 1 Kali )
15,000
1,500,000
-
1,500,000
33
n. Tarif Pelayanan Tindakan Medik Operatif (Operasi) Instalasi Bedah
JENIS PELAYANAN
2
I. BEDAH DEGESTIF
Sedang
Besar
Khusus
SEDANG
1. KOLESISTOMI
2. APENDIKTOMI APP AKUT
3. HERNIOTOMI KONVENSIONAL
4. DIVERTIKAL EKTOMI
JS
JP
3
4
375,000
375,000
375,000
168,000
252,000
336,000
1. SPLENEKTOMI
2. SPLENORAFI
KELAS III
JASA DOKTER AHLI
Op. (Rp)
An. (Rp)
5
6
JUMLAH
672,000
1,008,000
1,344,000
1,450,200
1,987,800
2,525,400
235,200
352,800
470,400
7
A. TINDAK MEDIK NON OPERATIF
BESAR
11. ILEOSTOMI
12. GASTROSTOMI
3. KOLESISEKTOMI
4. EXPLORASI BILLIER
5. JAHIT RUPTUR REPAIR
6. GASTRO INTESTINAL ANASTOMOSIS
7. ADHESIOLISI
8. HERNIOTOMI + MESHGRAF
9. NIESENFUNDOPLIKASI
10. KOLOSTOMI
13. ADENDUTOMI PERFORASI
14. APENDIKTOMI PERFORASI
15. APENDIKTOMI GANGRENOSA
16. FISTULEKTOMI PERIAWAL
17. HOMOROIDEKTOMI KONVENSIONAL
18. GASTREKTOMI
19. HEMUKOLEKTOMI
20. TOTAL KOLEKTOMI
KHUSUS
1. LADAROTOMI EXPLORASI
2. BILIO DIGESTIF ANASTOMOSIS
3. HEPAR DISEKSI
4. GASTRO INTESTINAL ANASTOMOSIS STAPLER
5. KOLOANAL ANASTOMOSIS STAPLER
6. LOW ANTERIOR RESEKSI
7. ABDOMINO PERIWEAL STAPLER
8. HEMORMOIDEKTOMI STAPLER
9. LAPARASKOPI SPEENEKTOMI
10. LAPARASKOPI APENDUKTOMI
11. LAPARASKOPI KOLESISEKTOMI
12. LAPARASKOPI EXPLORASI
13. LAPARASKOPI LOW ANTERIOR RESECTION
14. LAPAROSKOPI TOTAL KOLEKTOMI
Keterangan :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Jasa Dokter Operator sudah termasuk 10 % Jasa Asisten Perawat Operator
Jasa Dokter Anastesi sudah termasuk 8 % Jasa Perawat Penata Anastesi
Pasien Cito Tarif ditambah 25% dari tarif yang berlaku
Tarif Diatas belum termasuk biaya materai, obat-obatan dan bahan habis pakai kesehatan
Bila yang melakukan Anestesi adalah operator sendiri, tanpa Dokter Anestesi, maka jasa Anestesi di tambahkan / dipindahkan ke Jasa Operator
Bila yang melakukan Anestesi adalah Dokter Residen Anestesi, maka jasa Dokter Residen Anestesi 30 % dari Jasa Dokter Ahli Anestesi
Bila yang melakukan tindakan operasi adalah Dokter Residen Bedah, maka Jasa Dokter Residen Bedah 30 % dari Jasa Dokter Operator
34
o. Tarif Pelayanan Tindakan Medik Operatif (Operasi) Instalasi Bedah
JENIS PELAYANAN
KELAS III
JASA DOKTER AHLI
Op. (Rp)
An. (Rp)
5
6
JUMLAH
JS
JP
3
4
Sedang
375,000
168,000
672,000
235,200
1,450,200
Besar
375,000
252,000
1,008,000
352,800
1,987,800
Khusus
375,000
336,000
1,344,000
470,400
2,525,400
2
I. BEDAH DEGESTIF
BESAR
7
CIMINO
KHUSUS
1 VASKULER GRAFTING PEMBULUH DARAH BESAR
VASKULER REANASTOMOSIS
2 BEDAH MIKRO VASKULER
VARICES STRIPING
3 BEDAH MIKRO SYARAF
VSKULAER GRATING PEMBULUH DARAH TEPI
Keterangan :
1.
2.
3.
4.
5.
Jasa Dokter Operator sudah termasuk 10 % Jasa Asisten Perawat Operator
Jasa Dokter Anastesi sudah termasuk 8 % Jasa Perawat Penata Anastesi
Pasien Cito Tarif ditambah 25% dari tarif yang berlaku
Tarif Diatas belum termasuk biaya materai, obat-obatan dan bahan habis pakai kesehatan
Bila yang melakukan Anestesi adalah operator sendiri, tanpa Dokter Anestesi, maka jasa Anestesi di tambahkan / dipindahkan ke Jasa
Operator
6. Bila yang melakukan Anestesi adalah Dokter Residen Anestesi, maka jasa Dokter Residen Anestesi 30 % dari Jasa Dokter Ahli Anestesi
7. Bila yang melakukan tindakan operasi adalah Dokter Residen Bedah, maka Jasa Dokter Residen Bedah 30 % dari Jasa Dokter Operator
35
p. Tarif Pelayanan Tindakan Medik Operatif (Operasi) Instalasi Bedah
JENIS PELAYANAN
KELAS III
JASA DOKTER AHLI
Op. (Rp)
An. (Rp)
5
6
JUMLAH
JS
JP
3
4
Sedang
375,000
168,000
672,000
235,200
1,450,200
Besar
375,000
252,000
1,008,000
352,800
1,987,800
Khusus
375,000
336,000
1,344,000
470,400
2,525,400
2
I. BEDAH THORAX
SEDANG
CHEST TUBE THORACHOSTOMI (CTT) / WSD
7
BESAR
1. ORIF COSTA
KHUSUS
1. LOBEKTOMI PARU
2. TRAKEOSTOMI
2. HEMOSTATIS PENDARAHAN
3. PERICARDIOSTOMI
3. LIGASI KEBOCORAN
4. TORAKOTOMI
Keterangan :
1.
2.
3.
4.
5.
Jasa Dokter Operator sudah termasuk 10 % Jasa Asisten Perawat Operator
Jasa Dokter Anastesi sudah termasuk 8 % Jasa Perawat Penata Anastesi
Pasien Cito Tarif ditambah 25% dari tarif yang berlaku
Tarif Diatas belum termasuk biaya materai, obat-obatan dan bahan habis pakai kesehatan
Bila yang melakukan Anestesi adalah operator sendiri, tanpa Dokter Anestesi, maka jasa Anestesi di tambahkan / dipindahkan ke Jasa
Operator
6. Bila yang melakukan Anestesi adalah Dokter Residen Anestesi, maka jasa Dokter Residen Anestesi 30 % dari Jasa Dokter Ahli Anestesi
7. Bila yang melakukan tindakan operasi adalah Dokter Residen Bedah, maka Jasa Dokter Residen Bedah 30 % dari Jasa Dokter Operator
36
q. Tarif Pelayanan Tindakan Medik Operatif (Operasi) Instalasi Bedah
No
No
1.
JENIS PELAYANAN
1
2
I. BEDAH THORAX
1.
2.
3.
Sedang
Besar
Khusus
JS
JP
3
4
375,000
168,000
375,000
252,000
375,000
336,000
SEDANG
- PASANG STEINMAN PIN
- BUKA STEINMAN PIN
KELAS III
JASA DOKTER AHLI
Op. (Rp)
An. (Rp)
5
6
JUMLAH
672,000
1,008,000
1,344,000
1,450,200
1,987,800
2,525,400
235,200
352,800
470,400
7
KHUSUS
- REPOSISI TERTUTUP SENDI
- ORIF COLLUMN HUMERI
- TURQO PROCEDURE
- STRECHING SENDI BAHU
- ORIF SHAFT HUMERUS
- ARTHOROSCOPY
- ANGKAT WIRE CLAVIUCULA
- ORIF SUPRACONDYLER HUMERI
- INSTRUMENTASI TULANG BELAKANG
BESAR
- ORIF OLECRACON
- LAMINECTOMI
- ORIF FR SIMPLE CLAVICULA
- ORIF ULINA
- ORIF RADIUS
- MIPO PROCEDURE
- ORIF FR SIMPLE SHAFT BAHU
- ORIF FR METACARPAL
- ORIF METAFISIS RADIUS
- REKONTRUKSI SENDI LUTUT
- ORIF FR SIMPLE SHAFT FIBULA
- ORIF FR METATARSA;
- ORIF TULANG CARPALIA
- REKONTRUKSI SENDI SIKU
- AMOPOUTASI JARI
- REPAIR TENDON / MUSCULUS
- ORIF FR PELVIS, SYMPHISIS PUBIS - ANGKAT IMPLANT TULANG BELAKANG
- REPOSISI TERTUTUP + CAST
- REPAIR UJUNG JARI
- ORIF SHAFT FEMUR
- ORIF TROCHANTER/INTERTROCHANTER
- FASCIOTOMY DEKOMPESI
- EKSISI TUMOR TULANG
- ORIF FEMUR SUPRACONDYLER
- HEMIAR THROPLSTY / AMO
- REPAIR LUKA FASCIOSTOMY
- EKSISI RADIAL HEAD
- ORIF FEMUR INTERCONDYLER
- TOTAL HIP REPLACEMENT
- POTONG PEDICLE
- AMPUTASI BAWAH LUTUT / SIKU
- ORIF FR PATELLA
- TOTAL KNEE REPLACEMENT
- BONE GRAFT
- RELEASE ANKYLOSIS
- ORIF TIBIAL PLATEAU
- ANGKAT IMPLAN TIBIA
- RELEASE TENOSYNOVITIS
- ORIF FR ANKLE TARSALIA
- ANGKAT IMPLAN FIBULA
- RELEASE CARPAL TUNNEL
- AMPUTASI DIATAS LUTUT / SIKU
- ANGKAT IMPLAN RADIUS
- ARTHRODESIS
- ORIF COLLUMN HUMERI
- ANGKAT IMPLAN ULNA
- DEBRIDEMENT FR TERBUKA + CAST
- BRISTOW PROCEDURE
- ORIF FR TERBUKA
- DEBRIDEMENT OSTEOMYELITIS
- ORIF FR COMMUINUTIVE
Keterangan :
1. Jasa Dokter Operator sudah termasuk 10 % Jasa Asisten Perawat Operator
2. Jasa Dokter Anastesi sudah termasuk 8 % Jasa Perawat Penata Anastesi
3. Pasien Cito Tarif ditambah 25% dari tarif yang berlaku
4. Tarif Diatas belum termasuk biaya materai, obat-obatan dan bahan habis pakai kesehatan
5. Bila yang melakukan Anestesi adalah operator sendiri, tanpa Dokter Anestesi, maka jasa Anestesi di tambahkan / dipindahkan ke Jasa Operator
6. Bila yang melakukan Anestesi adalah Dokter Residen Anestesi, maka jasa Dokter Residen Anestesi 30 % dari Jasa Dokter Ahli Anestesi
7. Bila yang melakukan tindakan operasi adalah Dokter Residen Bedah, maka Jasa Dokter Residen Bedah 30 % dari Jasa Dokter Operator
37
r. Tarif Pelayanan Tindakan Medik Operatif (Operasi) Instalasi Bedah
No
1
1.
2.
3.
4.
JENIS PELAYANAN
2
I. BEDAH UROLOGI
Kecil
Sedang
Besar
Khusus
JS
JP
3
4
375,000
375,000
375,000
375,000
105,000
168,000
252,000
336,000
KELAS III
JASA DOKTER AHLI
Op. (Rp)
An. (Rp)
5
6
JUMLAH
420,000
672,000
1,008,000
1,344,000
1,047,000
1,450,200
1,987,800
2,525,400
147,000
235,200
352,800
470,400
7
KECIL
- INSERSI KATETER URETRA
- PUNGSI BULI-BULI
SEDANG
KHUSUS
- SISTEKTOMI TOTAL
- URETROPLASTI
- KORDEKTOMI
- URETEROKUTANEUSTOMI
- AUGMENTASI BULI
- PENEKTOMI PARSIAL
- SISTOSTOMI PERKUTAN/TERBUKA
- BIVALVE NEFROLITHOTOMI
- URETROTOMI INTERNA
- TUR BULI
- PROSEDUR AL GHORAB
- KALIBRASI / BUSINASI URETRA
- SEKSIO ALTA
- URETERORENOSKOPI (URS)
- SISTEKTOMI PARSIAL
- EKSISI
- MEATOTOMI/ MEATOPLASTI
- BIOPSI PENIS
- URETERORENOSKOPI (URS)
- TUR BULI
- PENEKTOMI TOTAL
- SEKSIO ALTA
- PROSEDUR PALOMO
- URETROSKOPI
- TUR P
- REKONSTRUKSI PENIS
- PROSEDUR BW
- PIELOPLASTI
- RAILROADING URETRA
- LITHOCLAST
- NEFREKTOMI PARSIAL/ TOTAL
- EKSISI + ANASTOMOSIS END TO END
- ORKIDOPEKSI
BESAR
- REPAIR FISTEL
- ADRENALEKTOMI
- NEFREKTOMI
- REPAIR BULI
- ANASTOMOSIS END TO END
- URETEROLITHOTOMI
- REPAIR FISTEL
- REPAIR URETER
- REPAIR URAKUS
- LAPARATOMI
- NEFROLITHOTOMI
- PROSTATEKTOMI TERBUKA
- EVAKUASI CLOTH
- REPAIR FISTEL
- PERINEOSTOMI
- PIELOLITHOTOMI
- URETEROLISIS
- VARIKOKELEKTOMI TRANSKROTUM
- DEBRIDEMENT
- URETERONEOSISTOSTOMI
- BOARI FLAP
- LITHOTRIPSI
- DIVERTIKULEKTOMI
- LAPARASKOPI
- PCNL
- NEFREKTOMI
- URETROTOMI EKSTERNA
- EKSPLORASI / ORKIDEKTOMI
- EKSTIRPASI KISTA
- VARIKOKELEKTOMI TRANSKROTUM
- VASEKTOMI
- URETEROKUTANEOSTOMI
- RETROGRADE PYELOGRAFI (RPG)
- NEFROSTOMI PERKUTAN
- EKSISI + IMPLANTASI
- URETROSKOPI
- SISTOSKOPI
- ILEAL CONDOIT
- URETERO SIGMOIDOSTOMI
- PEMASANGAN DJ STENT
- NEFROSTOMI TERBUKA
- PENCABUTAN DJ STENT
- DEROOVING KISTA
Keterangan :
1. Jasa Dokter Operator sudah termasuk 10 % Jasa Asisten Perawat Operator
2. Jasa Dokter Anastesi sudah termasuk 8 % Jasa Perawat Penata Anastesi
3. Pasien Cito Tarif ditambah 25 % dari tarif yang berlaku
4. Tarif Diatas belum termasuk biaya materai, obat-obatan dan bahan habis pakai kesehatan
5. Bila yang melakukan Anestesi adalah operator sendiri, tanpa Dokter Anestesi, maka jasa Anestesi di tambahkan / dipindahkan ke Jasa Operator
6. Bila yang melakukan Anestesi adalah Dokter Residen Anestesi, maka jasa Dokter Residen Anestesi 30 % dari Jasa Dokter Ahli Anestesi
7. Bila yang melakukan tindakan operasi adalah Dokter Residen Bedah, maka Jasa Dokter Residen Bedah 30 % dari Jasa Dokter Operator
38
s. Tarif Pelayanan Tindakan Medik Operatif (Operasi) Instalasi Bedah
No
JENIS PELAYANAN
1
2
I. BEDAH ONKOLOGI
1.
2.
3.
Sedang
Besar
Khusus
JS
JP
3
4
375,000
375,000
375,000
168,000
252,000
336,000
SEDANG
1 EKSISI TUMOR PAYUDARA
2 EKSISI MAMA ABERANS
3 EKSISI BIOPSI / KGB
1
2
3
4
5
BESAR
MASTEKTOMI SIMPLE
TIROID LOBEKTOMI
PAROTIDEKTOMI SUPERSFISIAW
WIDE EXCITION BASA LIOMA
WIDE EXCITION MELANOMA
1
2
3
4
5
KELAS III
JASA DOKTER AHLI
Op. (Rp)
An. (Rp)
5
6
JUMLAH
672,000
1,008,000
1,344,000
1,450,200
1,987,800
2,525,400
235,200
352,800
470,400
7
KHUSUS
MASTEKTOMI RADIKAL
BTC + DISEKSI KGB AXILA
TIROIDA TOTAL EKTOMI
RADIKAL NECK DISECTION
PAROTIBEKTOMI TOTAL
Keterangan :
1.
2.
3.
4.
5.
Jasa Dokter Operator sudah termasuk 10 % Jasa Asisten Perawat Operator
Jasa Dokter Anastesi sudah termasuk 8 % Jasa Perawat Penata Anastesi
Pasien Cito Tarif ditambah 25% dari tarif yang berlaku
Tarif Diatas belum termasuk biaya materai, obat-obatan dan bahan habis pakai kesehatan
Bila yang melakukan Anestesi adalah operator sendiri, tanpa Dokter Anestesi, maka jasa Anestesi di tambahkan / dipindahkan ke Jasa
Operator
6. Bila yang melakukan Anestesi adalah Dokter Residen Anestesi, maka jasa Dokter Residen Anestesi 30 % dari Jasa Dokter Ahli Anestesi
7. Bila yang melakukan tindakan operasi adalah Dokter Residen Bedah, maka Jasa Dokter Residen Bedah 30 % dari Jasa Dokter Operator
39
t. Tarif Pelayanan Tindakan Medik Operatif (Operasi) Instalasi Bedah
No
JENIS PELAYANAN
1
2
I. BEDAH PLASTIK
1.
2.
3.
Sedang
Besar
Khusus
1.
2.
3.
4.
SEDANG
STSG / PLAP ¢ < 5 CM
LABOPLASTI UNILATERAL
KELOID EKSISI
HIPERTROPIK SKAR EKSISI
1.
2.
3.
4.
5.
BESAR
STSG / PLAP ¢ < 10 CM
LABIOPLASTI BILATERAL
GNATOPLASTI
PALATOPLASTI
INTERDENTAL ARCHBAR
KELAS III
JASA DOKTER AHLI
Op. (Rp)
An. (Rp)
JS
JP
JUMLAH
3
4
5
6
7
375,000
375,000
375,000
168,000
252,000
336,000
672,000
1,008,000
1,344,000
235,200
352,800
470,400
1,450,200
1,987,800
2,525,400
KHUSUS
5.
6.
7.
8.
DEBRIDEMENT LUKA BAKAR 30 %
KONTRAKTUR REALEASE
PLAP ¢ < 5 CM
VULNUS LASERATUM SIMPLE
1. STSG / PLAP ¢ > 10 CM
2. DEBRIDEMENT > 60 % LUKA BAKAR
3. ORIF TULANG WAJAH
6. DEBRIDEMENT LUKA BAKAR 30% - 60%
7. FLAP ¢ < 10 CM
8. VUSNUS LASERATUM COMPLEKX
9. EKSTERNAL FIKSASIMANDIBULA
10. REPOSISI FRAKTUR NASAL
Keterangan :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Jasa Dokter Operator sudah termasuk 10 % Jasa Asisten Perawat Operator
Jasa Dokter Anastesi sudah termasuk 8 % Jasa Perawat Penata Anastesi
Pasien Cito Tarif ditambah 25% dari tarif yang berlaku
Tarif Diatas belum termasuk biaya materai, obat-obatan dan bahan habis pakai kesehatan
Bila yang melakukan Anestesi adalah operator sendiri, tanpa Dokter Anestesi, maka jasa Anestesi di tambahkan / dipindahkan ke Jasa Operator
Bila yang melakukan Anestesi adalah Dokter Residen Anestesi, maka jasa Dokter Residen Anestesi 30 % dari Jasa Dokter Ahli Anestesi
Bila yang melakukan tindakan operasi adalah Dokter Residen Bedah, maka Jasa Dokter Residen Bedah 30 % dari Jasa Dokter Operator
40
u. Tarif Pelayanan Medik Operatif (Operasi) Instalasi Bedah
No
JENIS PELAYANAN
1
2
I. BEDAH ANAK
1.
2.
Besar
Khusus
KELAS III
JASA DOKTER AHLI
Op. (Rp)
An. (Rp)
JS
JP
3
4
5
6
7
375,000
375,000
252,000
336,000
1,008,000
1,344,000
352,800
470,400
1,987,800
2,525,400
BESAR
1. ADENDUKTOMI
2. HERMIOTOMI
3. OREFUDOPEKSI
4. ANASTOMOSIS
5. GASTRO INTESINAL
6. ANASTOMOSIS KOLO INTESTAIN INTESTIN
7. ANASTOMOSIS KOLO KOLIKA
8. HELLER MIOTOMI
9. FUNDOPLIKASI
10. REDUKSI INTUSUSEPSI
JUMLAH
KHUSUS
1. LAPARATOMI EKSPLORASI
2. NEFREKTOMI WILM TUMOR
3. PSA
4. DUHAMEL / SOAVE PROSEDUR
Keterangan :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Jasa Dokter Operator sudah termasuk 10 % Jasa Asisten Perawat Operator
Jasa Dokter Anastesi sudah termasuk 8 % Jasa Perawat Penata Anastesi
Pasien Cito Tarif ditambah 25% dari tarif yang berlaku
Tarif Diatas belum termasuk biaya materai, obat-obatan dan bahan habis pakai kesehatan
Bila yang melakukan Anestesi adalah operator sendiri, tanpa Dokter Anestesi, maka jasa Anestesi di tambahkan / dipindahkan ke Jasa Operator
Bila yang melakukan Anestesi adalah Dokter Residen Anestesi, maka jasa Dokter Residen Anestesi 30 % dari Jasa Dokter Ahli Anestesi
Bila yang melakukan tindakan operasi adalah Dokter Residen Bedah, maka Jasa Dokter Residen Bedah 30 % dari Jasa Dokter Operator
41
v. Tarif Pelayanan Tindakan Medik Operatif (Operasi) Instalasi Bedah
No
1
1.
2.
3.
4.
JENIS PELAYANAN
2
I. BEDAH UROLOGI
Kecil
Sedang
Besar
Khusus
JS
JP
3
4
375,000
375,000
375,000
375,000
55,000
168,000
252,000
336,000
KELAS III
JASA DOKTER AHLI
Op. (Rp)
An. (Rp)
5
6
JUMLAH
220,000
672,000
1,008,000
1,344,000
727,000
1,450,000
1,987,800
2,336,600
77,000
235,200
352,800
470,400
KECIL
7
SEDANG
- Corpus Alienum Intra cornea / konjungtiva
- Tumor Konjungtiva
- Sondage Dacryo Stennosis
- Tarsotomy
- Extraksi Calsium Oxalat
- Epilasi
- Transkanal Ruptur simple
- Pterygium Plasty
- Eksterpasi Tumor Palpebra
- Conjungtiva Flapping
- Perifer Iridectomy
- Blepharoraphy
- Catarac (ICCE + ECCE) tidak termasuk IOL
- Filtering Operation
- Eksterpasi Tumor
- Hecting Cornea/Scelera
- Ptosis
- Retinal Datachment
- Ekstraksi Corpus Alienum intra Orbita
- Ekstraksi, Eviserasi
- Argon Laser / Xenon
- Congenital Fornix Plastik
- Jahit Luka Palpebra
- Hordeolum
- Chalazion
- Discitio Catarac Sekunder
- Foto Koagulasi
- Aplikasi Cryo
- Cyclo Diatermi
- Kista Tumor Kecil Jinak
- Parasentase, Injeksi Intra Vitrial
- Biopsi Tumor
- Pterygium
- Koreksi Extropion/entropion
- Rekanalisasi Ruptur/Transkanal
- Cyclodiatermi
- Symblepharon
- Repair Soket
- Cataract : Decision Lentis, Ekstraksi
- Transplantasi Amnion / Ulkus Cornea
- Cyclodialisasi
- Transplantasi Stem Cell
- Strabismus Corection
- Enuklasi Bulbi
- Operasi abatio Retina
- Bleparoplasti
- Keratoplasti (Transplantasi Kornea)
BESAR
KHUSUS
- Catarac + Implantasi IOL / Belum masuk harga IOL
- Tripple Prosedure ektraksi kerato plasty + Catarac
- Dakriosisto Rhinostomi
- Orbitotomi lateral
Keterangan :
1. Jasa Dokter Operator sudah termasuk 10 % Jasa Asisten Perawat Operator
2. Jasa Dokter Anastesi sudah termasuk 8 % Jasa Perawat Penata Anastesi
3. Pasien Cito Tarif ditambah 25 % dari tarif yang berlaku
4. Tarif Diatas belum termasuk biaya materai, obat-obatan dan bahan habis pakai kesehatan
5. Bila yang melakukan Anestesi adalah Penata dibawah pengawasan operator jasanya 50 % dari jasa Spesialis Anestesi
6. Bila yang melakukan Anestesi adalah Operator sendiri, tanpa Dokter Anestesi, maka jasa Anestesi di tambahkan / dipindahkan ke Jasa Operator
7. Bila yang melakukan Anestesi adalah Dokter Residen Anestesi, maka jasa Dokter Residen Anestesi 30 % dari Jasa Dokter Ahli Anestesi
8. Bila yang melakukan tindakan operasi adalah Dokter Residen Bedah, maka Jasa Dokter Residen Bedah 30 % dari Jasa Dokter Operator
42
w. Tarif Pelayanan Tindakan Medik Operatif (Operasi) Instalasi Bedah
No
1
JENIS PELAYANAN
2
I. BEDAH KEPALA & LEHER
JS
JP
3
4
KELAS III
JASA DOKTER AHLI
Op. (Rp)
An. (Rp)
5
6
JUMLAH
7
1.
Kecil
375,000
105,000
420,000
147,000
1,047,000
2.
Sedang
375,000
168,000
672,000
235,200
1,450,200
3.
Besar
375,000
252,000
1,008,000
352,800
1,987,800
4.
Khusus
375,000
336,000
1,344,000
470,400
2,525,400
KECIL
- Arc bar
SEDANG
- Insisi Collar Median (drainase, eksplorasi)
- Gillies Proc
- Eksisi Epulis
- Affinternal Fixation
- Drainase abses dasar mulut
- Eksisi Fistel Manibula
- Eksisi Tumor Lidah
- Eksisi Tiroglossus
- Subtotal Lobektomi
- Total Lobektomi (Hemitiroidektomi)
- Subtotal Tirodektomi
- Eksisi Kelenjar Liur dan Ambil batu
- Partial Glosektomi
- Open Reduction Fr.nasal
- Cl.reduction Maksila Suspensi (IOID)
- Total Tiroidektomi
- Retrosternal Tiroidektomi
- Total Paratirodektomi
- Eksisi Carotid Body Tumor
- Radikal Glossektomi (Commando)
- Radikal Neck Dissection (RND)
- Functional Neck Dissection (FND)
- ORIF Zygoma Wiring
BESAR
- Eksisi Tiroid Lingual
- Pertial Paratiroidektomi
- Eksisi Marsupialisasi Ranula
- Eksisi Kelenjar Liur Parotis
KHUSUS
- ORIF Zygoma Plating
- ORIF Maksila Plating
- ORIF Mandibula Wiring
- Marginal Mandibulektomi
- Mandibulektomi-bone graft
- Resksi Mandibula-K.Wire
- Suprastruktur Maksilektomi
- Total Maksilektomi
- TMJ Arthroplasty
- Eksisi Hygroma Colli
- Eksisi Kista Branchialis
- Fore Head Flap
- Muskulocutan Flap
- Deltomusculcutan Flap
- ORIF Alveolar Fr.
- Wide Eksisi (Radikal Eksisi kulit)
- Trakeostomi
- Skin Graft
Keterangan :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Jasa Dokter Operator sudah termasuk 10 % Jasa Asisten Perawat Operator
Jasa Dokter Anastesi sudah termasuk 8 % Jasa Perawat Penata Anastesi
Pasien Cito Tarif ditambah 25 % dari tarif yang berlaku
Tarif Diatas belum termasuk biaya materai, obat-obatan dan bahan habis pakai kesehatan
Bila yang melakukan Anestesi adalah operator sendiri, tanpa Dokter Anestesi, maka jasa Anestesi di tambahkan / dipindahkan ke Jasa Operator
Bila yang melakukan Anestesi adalah Dokter Residen Anestesi, maka jasa Dokter Residen Anestesi 30 % dari Jasa Dokter Ahli Anestesi
Bila yang melakukan tindakan operasi adalah Dokter Residen Bedah, maka Jasa Dokter Residen Bedah 30 % dari Jasa Dokter Operator
43
x. Tarif Pelayanan Tindakan Medik Operatif (Operasi) Instalasi Bedah
No
JENIS PELAYANAN
1
2
I. BEDAH KULIT & KELAMIN
1.
2.
3.
Kecil
Sedang
Khusus
KELAS III
JASA DOKTER AHLI
Op. (Rp)
An. (Rp)
JS
JP
3
4
5
6
7
375,000
375,000
375,000
105,000
168,000
336,000
420,000
670,000
1,344,000
147,000
235,200
470,400
1,047,000
1,450,200
2,525,400
KECIL
- Elektro kauterisasi Keratosis seboroik
- Elektro kauterisasi Veruka Vulgaris lesi kecil
- Elektro kauterisasi Kondiloma Akuminata lesi kecil
- Elektro kauterisasi Kista sebasea
- Exterpasi Kista ateroma
SEDANG
- Elektro kauterisasi Veruka vulgaris lesi multipel
- Elektro kauterisasi Kondiloma akuminatum lesi
multipel
- Eksisi Xanthelasma
- Eksisi Nevus pigmentosus multipel
- Eksisi Nevus pigmentosus
- Elektro kauterisasi Skintag
- Operasi Tumor jinak lain
- Insisi Abses
- Biopsi
JUMLAH
KHUSUS
- Bedah beku (cryo surgery )
- Dermabrasi
- Marsupialisasi
- Bedah flap
- Tandur kulit
- Bedah beku (cryo surgery )
- Exterpasi Kista atheroma
- Exterpasi Granuloma piogenikum
- Revisi skar
- Eksisi Basalioma
Keterangan :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Jasa Dokter Operator sudah termasuk 10 % Jasa Asisten Perawat Operator
Jasa Dokter Anastesi sudah termasuk 8 % Jasa Perawat Penata Anastesi
Pasien Cito Tarif ditambah 25 % dari tarif yang berlaku
Tarif Diatas belum termasuk biaya materai, obat-obatan dan bahan habis pakai kesehatan
Bila yang melakukan Anestesi adalah operator sendiri, tanpa Dokter Anestesi, maka jasa Anestesi di tambahkan / dipindahkan ke Jasa Operator
Bila yang melakukan Anestesi adalah Dokter Residen Anestesi, maka jasa Dokter Residen Anestesi 30 % dari Jasa Dokter Ahli Anestesi
Bila yang melakukan tindakan operasi adalah Dokter Residen Bedah, maka Jasa Dokter Residen Bedah 30 % dari Jasa Dokter Operator
44
y. Tarif Pelayanan Tindakan Medik Operatif (Operasi) Instalasi Bedah
No
1
JENIS PELAYANAN
JS
JP
KELAS III
JASA DOKTER AHLI
Op. (Rp)
An. (Rp)
5
6
JUMLAH
3
4
1.
2
I. BEDAH OBGYN
Kecil
375,000
105,000
420,000
147,000
1,047,000
2.
Sedang
375,000
168,000
672,000
235,200
1,450,200
3.
Besar
375,000
252,000
1,008,000
352,800
1,987,800
4.
Khusus
375,000
336,000
1,344,000
470,400
2,525,400
KECIL
- Hidrotubasi
- Kuretase
- Reposisi Uteri
- Eksisi/ kronisasi Serviks
- Kauterisasi Servik/ Kriosurgeri
- Kauterisasi Kondiloma
- Ekstirpasi/ Marsupialisasi
- Penjahitan sekunder luka operasi
SEDANG
- Tubektomi/ MOW
- Ekstirpasi dan Kuretase
- Laparatomi Eksplorasi/ Percobaan
- Pemasangan Sirklase
- Laparoskopi Diagnostik
- Laparoskopi Diagnostik
- Histeroskopi Diagnostik
- Insisi himen Imperforata
BESAR
- Salpingo ooforektomi bilateral
- Seksio Sesarea pada bekas Laparatomi
- Ligasi a. uterinal/ a. hipogastrika
- Penjahitan B- Lynch
7
KHUSUS
- Laparatomi Surgical Staging
- Operasi Bersama/ Joint Operasi
- Histerektomi Sesarean
- Inseminasi intra uteri
- Kolpokleisis
- Ovum Pick Up (Petik Ovarium)
- Kolporafi Anterior/ Posterior
- Repair Perineum Grade III - IV
- Laparaskopi Operatif Kistektomi
- Laparoskopi Salphingostomi
- Laparaskopi Operatif Salfingo ooforektomi - Laparoskopi Salpingektomi
- Laparaskopi Operatif Miomektomi
- Laparaskopi Assisted Vaginal Histerektomi
- Laparaskopi Operatif Histerektomi Radikal - De Bulking
- Histerektomi Trans Vaginal
- Histerektomi Radikal
- Histerektomi Trans Vaginal + Kolpoklesis
- Vulvektomi Radikal
- Neo Vagina
- Transfer Embrio
- Embriotomi
- Manchester Fortegill
- Seksio Sesarea + Tubektomi
- Purendare
- Repair Fistula
- Adesiolisis
- Penjahitan/ Eksplorasi Vagina
- Kolpo perineorafi
- Laparatomi
Keterangan :
1. Jasa Dokter Operator sudah termasuk 10 % Jasa Asisten Perawat Operator
2. Jasa Dokter Anastesi sudah termasuk 8 % Jasa Perawat Penata Anastesi
3. Pasien Cito Tarif ditambah 25 % dari tarif yang berlaku
4. Tarif Diatas belum termasuk biaya materai, obat-obatan dan bahan habis pakai kesehatan
5. Bila yang melakukan Anestesi adalah Penata dibawah pengawasan operator jasanya 50 % dari jasa Spesialis Anestesi
6. Bila yang melakukan Anestesi adalah Operator sendiri, tanpa Dokter Anestesi, maka jasa Anestesi di tambahkan / dipindahkan ke Jasa Operator
7. Bila yang melakukan Anestesi adalah Dokter Residen Anestesi, maka jasa Dokter Residen Anestesi 30 % dari Jasa Dokter Ahli Anestesi
8. Bila yang melakukan tindakan operasi adalah Dokter Residen Bedah, maka Jasa Dokter Residen Bedah 30 % dari Jasa Dokter Operator
45
z. Tarif Pelayanan Akomodasi dan Tindakan Medik Non Operatif Perinatologi
1
1
2
TARIF
JP
4
URAIAN
No
2
AKOMODASI
- NICU/Level III/ Intensife bayi baru lahir
- Level II
Visite Dokter Spesialis
- Visite NICU (Visite Insentive)
- Visite Biasa Perinatologi
JS
3
Rp
Rp
200,000
100,000
JUMLAH
5
Rp
Rp
-
Rp
Rp
200,000
100,000
-
Rp
Rp
35,000
10,000
Rp
Rp
35,000
10,000
-
Rp
40,000
Rp
40,000
3
Total Care Perhari / Perpasien
4
Tindakan Ringan
- Pengambilan sample darah arteri/ darah rutin
- Pemeriksaan dextrostiks
Rp
Rp
4,500
4,500
Rp
Rp
3,000
3,000
Rp
Rp
7,500
7,500
Tindakan Sedang
- Pemeriksaan Bilirubin
Rp
4,500
Rp
3,000
Rp
7,500
Tindakan Besar
- Lumbal Pungsi
- Subdural Tap
- Setting CPAP
Rp
Rp
Rp
24,000
24,000
24,000
Rp
Rp
Rp
56,000
56,000
56,000
Rp
Rp
Rp
80,000
80,000
80,000
Tindakan Khusus
- Resusitasi Ruangan
- Intubasi
- Transfusi Tukar
- Pemasangan Longline
- Pemasangan Venaseksi
- WSD
- Squiz kantong Gastrischisis / Oniphalocell
- Pemasangan Umbilical Cateter
- Pungsi Pleura
- Pungsi Asistes
- Setting Ventilator
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
40,000
80,000
140,000
80,000
40,000
160,000
28,000
80,000
50,000
50,000
48,000
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
60,000
120,000
210,000
120,000
60,000
240,000
42,000
120,000
75,000
75,000
72,000
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
100,000
200,000
350,000
200,000
100,000
400,000
70,000
200,000
125,000
125,000
120,000
Pemakaian Alat
1. Syiring Pump / hari
2. Infus Pump / hari
3. Puls Oxymetri / hari
4. Monitor Kardiovaskuler / hari
5. Ventilator / hari
6. Bubble CPAP / hari
7. USG Abdomen
8. Inkubator
9. Terapi sinar
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
35,000
35,000
40,000
40,000
300,000
90,000
75,000
25,000
20,000
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
-
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
35,000
25,000
40,000
25,000
350,000
75,000
75,000
40,000
20,000
5
6
7
8
46
aa. Tarif Diklit
Kegiatan
Praktek Belajar Lapangan
- SMU sederajat
- Program DIII
- Program S1, Ners, S2
- Kepaniteraan Klinik Junior
- Kepaniteraan Klinik Senior
Magang
Studi Banding (termasuk
biaya konsumsi)
- 1 s.d 5 orang
- 6 s.d 10 orang
- 10 s.d 15 orang
- > 15 orang
Penelitian
- Program D III
- Program S1
- Program S2,S3
Administrasi Pembuatan MOU
Pembuatan tanda pengenal :
- biasa
- khusus
Jasa Sarana (Rumah Sakit)
Jasa Pelayanan
Jumlah
Keterangan
Catatan :
Rp. 10.000 / orang / hari
Rp. 15.000 / orang / hari
Rp. 25.000 / orang / hari
Rp. 1.500.000 / orang
(selama KKJ)
Rp. 3.000.000 / orang
Rp. 10.000 / orang / hari
Rp. 15.000 / orang / hari
Rp. 25.000 / orang / hari
Rp. 1.500.000 / orang
(selama KKJ)
Rp. 3.000.000 / orang
(selama KKS)
(selama KKS)
Rp.25.000/orang/hari
Rp.25.000/orang/hari
200.000 / hari
200.000 / hari
200.000 / hari
200.000 / hari
Khusus kegiatan Praktek Belajar
setingkat DIII ke atas dari institusi
pendidikan di lingkungan Departemen
Kesehatan, Departemen Pendidikan
Nasional / institusi negeri, jasa sarana
rumah sakit dibayarkan sesuai dengan
anggaran yang tersedia di institusi
masing-masing berdasarkan Dokumen
Pelaksanaan Anggaran pada tahun
berjalan
Rp.50.000/orang/hari
Rp. 100.000 / hari
Rp. 200.000 / hari
Rp. 300.000 / hari
Rp. 400.000 / hari
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
300.000 / hari
400.000 / hari
500.000 / hari
600.000 / hari
Rp. 15.000 / orang
(selama penelitian)
Rp. 30.000 / orang
(selama penelitian)
Rp. 75.000 / orang
(selama penelitian)
Rp. 300.000
Rp. 20.000 / orang
(selama penelitian)
Rp. 20.000 / orang
(selama penelitian)
Rp. 500.000
(satu kali seminar)
Rp. 700.000 / orang
Rp. 35.000 / orang
(selama penelitian)
Rp. 50.000 / orang
(selama penelitian)
Rp. 575.000 / orang
(selama penelitian)
Rp. 1.000.000
Rp. 3.000 / orang
Rp. 30.000 / orang
Rp. 3.000 / orang
Rp. 30.000 / orang
47
bb. Tarif Pelayanan Di Instalasi Gawat Darurat
No
1
I.
II.
TARIF
JENIS TINDAKAN
2
JS
JP
JUMLAH
3
4
5
Pemeriksaan Dokter
1
Pemeriksaan dokter Umum ( Jam kerja )
7,500
5,000
12,500
2
Pemeriksaan Dokter spesialis ( Jam kerja )
7,500
12,500
20,000
3
Pemeriksaan Dokter Spesialis ( Diluar jam kerja)
7,500
20,000
27,500
6,000
4,000
10,000
45,000
30,000
75,000
210,000
140,000
350,000
a. dr. Umum (dr. datang ketempat)
30,000
20,000
50,000
b. dr. Spesialis (dr. datang ketempat)
60,000
40,000
100,000
Tindakan Dokter
1
Inhalasi / Nebulizer
2
Airways Defenitif / ETT
3
Airways Sungical / trachcrostomi
4
Resusitasi Jantung Paru
5
NeedleThorax / Punksi Thorax
240,000
160,000
400,000
6
Pemasangan WSD
240,000
160,000
400,000
7
Pericardiositesis
72,600
48,400
121,000
8
Akses Vena Sentral
96,600
64,400
161,000
9
Vena Sectie Dewasa
87,000
58,000
145,000
10
Vena Sectie Anak-anak
45,000
30,000
75,000
11
Pasang Kateter biasa
6,000
4,000
10,000
12
Pasang Kateter dengan Penyulit
9,000
6,000
15,000
13
Blaas Punksi
48,000
32,000
80,000
14
Penanganan Insisi / Abses
48,000
32,000
80,000
15
Avulsuikuku
48,000
32,000
80,000
16
Ektraksi Corpus Alinum Mata
48,000
32,000
80,000
17
Ektraksi Corpus Alinum Hidung
48,000
32,000
80,000
18
Ektraksi Corpus Alinum Telinga
15,000
10,000
25,000
19
Imobilisasi dengan Spalak Kecil
17,400
11,600
29,000
20
Imobilisasi dengan Spalak Besar
60,000
40,000
100,000
21
Pemasangan Ransel Verban
41,400
27,600
69,000
22
Jahit Luka
- Lima Jahitan Pertama
12,000
8,000
20,000
- Harga BHP (4-15 Sedang)
30,000
20,000
50,000
- Harga BHP (Lebih dari 15 Besar)
48,000
32,000
80,000
3,000
2,000
5,000
- Selanjutnya Per jahitan
23
Debridement Luka Bakar 0%-20%
30,000
20,000
50,000
24
Debridement Luka Bakar 21%-40%
60,000
40,000
100,000
25
Debridement Luka Bakar 41%-60%
90,000
60,000
150,000
26
Debridement Luka
21,000
14,000
35,000
27
Pemasangan Gips
a. Lengan
115,800
77,200
193,000
b. Tungkai
154,800
103,200
258,000
a. Lengan
154,800
103,200
258,000
b. Tungkai
231,600
154,400
386,000
1. Back Slab
2. Sirkuler
48
28
III.
Perawatan Luka Lecet
1. Kecil @ < 5 cm
3,000
2,000
5,000
2. Sedang @ 5 < - 10 cm
6,000
4,000
10,000
3. Besar @ > 10 cm
7,200
4,800
12,000
29
Reposisi Mandibula
36,000
24,000
60,000
30
Reposisi Caput Kuman
69,000
46,000
115,000
32
Reposisi Caput Fekum
103,200
68,800
172,000
33
Irigasi Mata
3,000
2,000
5,000
34
Ektraksi Kuku
105,000
70,000
175,000
35
Nekrotomi
30,000
20,000
50,000
36
Pasang Infus
4,500
3,000
7,500
37
Pasang NGT
6,000
4,000
10,000
38
Kumbah Lambung
48,000
32,000
80,000
39
1,200
800
2,000
40
Injeksi per item
Buka jahitan & Ganti balutan
12,000
8,000
20,000
41
Spalk Kaki
27,000
18,000
45,000
42
Spalk Tangan
18,000
12,000
30,000
43
Spalk Infus Anak
6,000
4,000
10,000
44
Klisma
12,000
8,000
20,000
40,000
0
40,000
PEMAKAIAN ALAT
1
Monitor EKG
2
Ventilator / Hari
300,000
0
300,000
3
D.C Shock / Hari
80,000
0
80,000
4
Infus Pump / Hari
35,000
0
35,000
5
Syringe Pump / Hari
35,000
0
35,000
6
Pulse Oksimeri / Hari
50,000
0
50,000
7
C. PeP
90,000
0
90,000
cc. Tarif Ruangan Gedung Serba Guna Dan Fasilitas
No
1
A.
TARIF
URAIAN
2
JS
JP
JLH
3
4
5
BIAYA RUANG SERBA GUNA
1
Organisasi Propesi (Dokter,Bidan Perawat)
240,000
160,000
400,000
2
Pihak Ketiga (Bukan Organisasi)
300,000
200,000
500,000
3
Khusus Pemakaian Ruangan oleh Mahasiswa
600,000
400,000
1,000,000
Akademi Keperawatan dan Kebidanan/ Semester
B.
4
Honor Teknisi , Operator Ruangan / Kegiatan
60,000
40,000
100,000
5
Honor Kebersihan ruangan / Kegiatan
60,000
40,000
100,000
TARIF TAMBAHAN FASILITAS DAN LAINNYA
1
LCD+Layar / hari / Kegiatan
90,000
60,000
150,000
2
Wireles / Kegiatan
30,000
20,000
50,000
49
C.
3
Meja Prasmanan/Kegiatan
12,000
8,000
20,000
4
Rekam Cassete/Kegiatan
30,000
20,000
50,000
5
Microphone / Buah / Kegiatan
6,000
4,000
10,000
6
Standar Mic / Buah / Kegiatan
6,000
4,000
10,000
7
white Board / Buah / Kegiatan
6,000
4,000
10,000
8
Flipchart / Buah / Kegiatan
6,000
4,000
10,000
9
Meja Biro / buah / kegiatan
6,000
4,000
10,000
10
Kursi Merah / buah /kegiatan
3,000
2,000
5,000
11
Podium / Kegiatan
12,000
8,000
20,000
12
Kursi Sofa untuk VIP / buah /hari
9,000
6,000
15,000
1
Sewa Rumah Singgah/ Orang/ Malam
6,000
4,000
10,000
dd. Tarif Pelayanan Ruangan Rawat Inap
No
1
2
3
JENIS PELAYANAN
AKOMODASI
1 Ruang Rawat Inap
2 Ruang Perawatan Anak
3 Perawatan Rawat Gabungan (ibu + Bayi)
4 Bangsal Bayi :
a. Bayi Normal (1/2 dari Tarif Perawatan Ibu)
b. Perawatan Bayi
* LEVEL 1
* LEVEL II
* LEVEL III
VISITE DOKTER
1 Spesialis
2 Umum ( Cito Ruangan)
3 Cito visite Dokter Spesialis (Datang ke tempat)
Tindakan Keperawatan / Hari Rawatan / Pasien
a. Minmal / Moderate Care
b. Partial / Maksimal Care
c. Total / High Care
d. Bilas Lambung
e. Pemasangan Kateter
f. Resusitasi Jantung Paru (RJP)
g. Kubah Lambung
h. Perawatan Luka Bakar
- Kecil
JS
(Rp)
KELAS III
JP
(Rp)
35,000
JLH
(Rp)
35,000
-
20,000
7,500
30,000
20,000
7,500
30,000
3,600
3,600
6,000
48,000
10,000
15,000
25,000
2,400
2,400
4,000
32,000
10,000
15,000
25,000
6,000
6,000
10,000
80,000
18,000
12,000
30,000
50
i.
j.
Sedang
Besar
Perawatan Dekubitus
Pemasangan Infus
30,000
60,000
3,600
3,000
20,000
40,000
2,400
2,000
50,000
100,000
6,000
5,000
ee. Biaya Peralatan Khusus di Ruang Perawatan
No
KETERANGAN
1
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
Monitor EKG / Hari
D.C. Shock / Kardioversi
Infus pump / hari
Syringe pump / hari
Suction Pump / Hari
Incubator portable / hari
Pulse Oksimetri / hari
C. Pep
Tandu tulang belakang
Tandu Sekop
Tas Resusitasi dan isi lengkap
Tas Trauma
Bidai Udara
Tabung Oksigen + regulator / hari
Kursi Roda / hari
Nebulizer / hari
JS
3
35,000
50,000
50,000
50,000
25,000
25,000
80,000
150,000
30,000
30,000
30,000
30,000
30,000
175,000
20,000
100,000
TARIF
JP
4
JUMLAH
5
35,000
50,000
50,000
50,000
25,000
25,000
80,000
150,000
30,000
30,000
30,000
30,000
30,000
175,000
20,000
100,000
51
ff. Tarif Pelayanan Ambulance
Jarak
Uraian
1
Dalam Kota Pasir Pengaraian
0 - 10 KM
Sdh Termasuk
BBM
2
> 10 Km
Sdh Termasuk
BBM
3
Luar kota
Sdh Termasuk
BBM
4
JASA
SARANA
JASA
PELAYANAN
TARIF
(Rp)
(Rp)
(Rp)
5
6
7
a. Dari RSUD ke rumah duka
V
15,000
45,000
60,000
b. Dari rumah duka/RSUD ke kuburan
V
35,000
45,000
80,000
c. Jemput/antar dari rumah pasien ke RSUD
V
35,000
45,000
80,000
Ket
8
Bensin, Cuci mobil, Biaya
Perawat & Sopir
Sudah Termasuk dalam Jasa
Pelayanan
Dalam kota Pasir Pengaraian
a. Dari RSUD ke rumah duka
V
25,000
50,000
75,000
b. Dari rumah duka/RSUD ke kuburan
V
50,000
50,000
100,000
c. Jemput/antar dari rumah pasien ke RSUD
V
50,000
50,000
100,000
Bensin, Cuci mobil, Biaya
Perawat & Sopir
Sudah Termasuk dalam Jasa
Pelayanan
Luar Kota Pasir Pengaraian
a. dari RSUD ke rumah pasien
V
Rp. 2.000/KM
Rp. 3.000/KM
Rp. 5.000/KM
b. Dari rumah pasien/duka ketempat tujuan
V
Rp. 2.000/KM
Rp. 3.000/KM
Rp. 5.000/KM
Tarif Pasir Pengaraian - Pekan Baru
V
250,000
500,000
750,000
Biaya Oksigen Ambulans
100,000
Bensin, Cuci mobil, Biaya
Perawat & Sopir
Sudah Termasuk dalam Jasa
Pelayanan
Bensin, Cuci mobil, Biaya
Perawat & Sopir
Sudah Termasuk dalam Jasa
Pelayanan
100,000
52
gg. Tarif Pelayanan Pemeriksaan Medical Check Up
No
JENIS PELAYANAN
1
2
1
TARIF
JS
JP
JLH
3
4
5
PAKET A
1
Pemeriksaan Fisik
5,000
20,000
25,000
2
Rontgen Thorax
63,000
7,000
70,000
3
Laboratorium :
- Darah ( Hb,L, LED,Diff Count )
36,450
4,050
40,500
- Urine ( Alb,Red,Sed,Bil,Urobilin )
10,350
1,150
11,500
0
25,000
25,000
4
Pemeriksaan MATA
JUMLAH
2
172,000
PAKET B
1
Pemeriksaan Fisik
5,000
20,000
25,000
2
Rontgen Thorax
63,000
7,000
70,000
3
Laboratorium :
0
- Darah ( Hb,L, LED,Diff Count )
36,450
4,050
40,500
- Urine ( Alb,Red,Sed,Bil,Urobilin )
10,350
1,150
11,500
- Gula darah Puasa
18,000
2,000
20,000
- Kreatinine
18,000
2,000
20,000
- SGPT
18,000
2,000
20,000
- Cholesterol Total
18,000
2,000
20,000
- HDL
18,000
2,000
20,000
- LDL
18,000
2,000
20,000
- Triglicerida
18,000
2,000
20,000
- Kimia Darah:
4
Pemeriksaan MATA
-
25,000
25,000
5
Pemeriksaan GIGI
-
25,000
25,000
6
Pemeriksaan THT
-
25,000
25,000
JUMLAH
3
362,000
PAKET C
1
Pemeriksaan Fisik
5,000
20,000
25,000
2
Rontgen Thorax
63,000
7,000
70,000
3
Laboratorium :
0
- Darah ( Hb,L, LED,Diff Count )
36,450
4,050
40,500
- Urine ( Alb,Red,Sed,Bil,Urobilin )
10,350
1,150
11,500
- Gula darah Puasa
18,000
4,000
20,000
- Kreatinine
18,000
4,000
20,000
- SGPT
18,000
4,000
20,000
- Cholesterol Total
18,000
4,000
20,000
- HDL
18,000
4,000
20,000
- LDL
18,000
4,000
20,000
- Triglicerida
18,000
4,000
20,000
- Asam Urat
8,000
2,000
10,000
- Kimia Darah:
53
4
Pemeriksaan MATA
-
25,000
25,000
5
Pemeriksaan GIGI
-
25,000
25,000
6
Pemeriksaan THT
-
25,000
25,000
7
Pemeriksaan EKG
15,000
10,000
25,000
JUMLAH
4
397,000
PAKET D
1
Pemeriksaan Fisik
5,000
20,000
25,000
2
Rontgen Thorax
63,000
7,000
70,000
3
Laboratorium :
0
- Darah ( Hb,L, LED,Diff Count )
36,450
4,050
40,500
- Urine ( Alb,Red,Sed,Bil,Urobilin )
10,350
1,150
11,500
- Gula Darah Puasa
18,000
2,000
20,000
- Gula Darah 2 Jam PP
18,000
2,000
20,000
- Ureum
18,000
2,000
20,000
- Kreatinin
18,000
2,000
20,000
- Uric Acid
18,000
2,000
20,000
- Bilirubin Direct
18,000
2,000
20,000
- Bilirubin Indirect
18,000
2,000
20,000
- SGOT
18,000
2,000
20,000
- SGPT
18,000
2,000
20,000
- Hbs Ag
39,150
4,350
43,500
- Anti Hbs Ag
39,150
4,350
43,500
- Cholesterol Total
18,000
2,000
20,000
- HDL
18,000
2,000
20,000
- LDL
18,000
2,000
20,000
- Triglicerida
18,000
2,000
20,000
- Alkali Phosphatase
18,000
2,000
20,000
- Protein Total
18,000
2,000
20,000
- Albumin / Globulin
18,000
2,000
20,000
- Kimia Darah :
4
Pemeriksaan MATA
-
25,000
25,000
5
Pemeriksaan GIGI
-
25,000
25,000
6
Pemeriksaan THT
-
25,000
25,000
7
Pemeriksaan EKG
15,000
10,000
25,000
JUMLAH
5
654,000
PAKET CALON JAMAAH HAJI
1
Pemeriksaan Fisik
5,000
20,000
25,000
2
Rontgen Thorax
63,000
7,000
70,000
3
Laboratorium :
0
- Darah ( Hb,L, LED,Diff Count )
36,450
4,050
40,500
- Urine ( Alb,Red,Sed,Bil,Urobilin )
10,350
1,150
11,500
- Gula Darah Puasa
18,000
2,000
20,000
- Ureum
18,000
2,000
20,000
- Kreatinin
18,000
2,000
20,000
- SGOT
18,000
2,000
20,000
- SGPT
18,000
2,000
20,000
- Kimia Darah :
54
- Cholesterol Total
18,000
2,000
20,000
- HDL
18,000
2,000
20,000
- LDL
18,000
2,000
20,000
- Triglicerida
18,000
2,000
20,000
- Hbs Ag
39,150
4,350
43,500
- Test Kehamilan
24,300
2,700
27,000
4
Bartel Tes Indeks
-
10,000
10,000
5
Pemeriksaan EKG
15,000
10,000
25,000
JUMLAH
6
432,500
PAKET CALON PRAJA IPDN/ SATPOL PP
1
Pemeriksaan Fisik
5,000
20,000
25,000
2
Rontgen Thorax
63,000
7,000
70,000
3
Laboratorium :
0
- Darah ( Hb,L, LED,Diff Count )
36,450
4,050
40,500
- Urine ( Alb,Red,Sed,Bil,Urobilin )
10,350
1,150
11,500
- Gula Darah Puasa
18,000
2,000
20,000
- Ureum
18,000
2,000
20,000
- Kreatinin
18,000
2,000
20,000
- SGOT
18,000
2,000
20,000
- SGPT
18,000
2,000
20,000
- Cholesterol Total
18,000
2,000
20,000
- HDL
18,000
2,000
20,000
- LDL
18,000
2,000
20,000
- Triglicerida
18,000
2,000
20,000
- Hbs Ag
39,150
4,350
43,500
- Test Kehamilan
24,300
2,700
27,000
4
Pemeriksaan MATA
-
25,000
25,000
5
Pemeriksaan GIGI
-
25,000
25,000
6
Pemeriksaan THT.
-
25,000
25,000
7
Pemeriksaan EKG
15,000
10,000
25,000
8
Pemeriksaan Narkoba
135,000
15,000
150,000
- Kimia Darah :
JUMLAH
7
647,500
PAKET CPNS/ PNS
1
Pemeriksaan Fisik
5,000
20,000
25,000
2
Rontgen Thorax
63,000
7,000
70,000
3
Laboratorium :
0
- Darah ( Hb,L, LED,Diff Count )
36,450
4,050
40,500
- Urine ( Alb,Red,Sed,Bil,Urobilin )
10,350
1,150
11,500
- Gula Darah Puasa
18,000
2,000
20,000
- Ureum
18,000
2,000
20,000
- Kreatinin
18,000
2,000
20,000
- SGOT
18,000
2,000
20,000
- SGPT
18,000
2,000
20,000
- Cholesterol Total
18,000
2,000
20,000
- HDL
18,000
2,000
20,000
- Kimia Darah :
55
- LDL
18,000
2,000
20,000
- Triglicerida
18,000
2,000
20,000
- Hbs Ag
39,150
4,350
43,500
4
Pemeriksaan MATA
-
25,000
25,000
5
Pemeriksaan GIGI
-
25,000
25,000
6
Pemeriksaan THT.
-
25,000
25,000
7
Pemeriksaan EKG
15,000
10,000
25,000
8
Pemeriksaan Narkoba
135,000
15,000
150,000
JUMLAH
620,500
hh. Tarif Pelayanan Unit Transfusi Darah
No
JENIS PELAYANAN
A.
TINDAKAN MEDIK NON OPERATIF
JS
(Rp)
KELAS III
JP
(Rp)
JLH
(Rp)
1
WB, PRC, TC, FFP, LP, MWB,AHF + Crosmach + Gol. Darah
160,000
40,000
200,000
2
WE (Wash Erytrosit) + Crosmach + Gol. Darah
188,000
47,000
235,000
3
Paediatrik + Crosmach + Gol. Darah
180,000
45,000
225,000
4
Gol. Darah ABO & Rhesus
8,000
2,000
10,000
5
Tes Uji Cocok Serasi
34,000
8,500
42,500
6
Tes Inkompatibel
36,000
9,000
45,000
7
Tes Coomb
94,000
23,500
117,500
ii. Tarif Pelayanan Instalasi Jenazah
No
JENIS TINDAKAN
1
2
A.
FORENSIK PATOLOGI
TARIF
JS
3
JP
4
JLH
5
1
Otopsi/(Pemeriksaan Dalam)
750,000
1,750,000
2,500,000
2
Pemeriksaan Luar
120,000
280,000
400,000
3
Pengawetan Jenazah Biasa
150,000
350,000
500,000
4
Pengawetan Jenazah Paska Otopsi
180,000
420,000
600,000
5
Gali Kubur dalam Kota
450,000
1,050,000
1,500,000
6
Pemeriksaan Kerangka
900,000
2,100,000
3,000,000
7
Rekontruksi jenazah Ringan
45,000
105,000
150,000
8
Rekontruksi jenazah Sedang
60,000
140,000
200,000
9
Rekontruksi jenazah Berat
75,000
175,000
250,000
56
B.
C.
FORENSIK KLINIK
1
Pemeriksaan Korban Hidup
60,000
40,000
100,000
2
Asuransi korban hidup
12,000
8,000
20,000
3
Asuransi Korban mati (jasa Raharja)
12,000
8,000
20,000
4
Asuransi Korban mati (Swasta)
12,000
8,000
20,000
PERAWATAN JENAZAH
1
Perawatan Jenazah Muslim Dewasa
160,000
240,000
400,000
2
Perawatan Jenazah Non Muslim
180,000
270,000
450,000
3
Perawatan Jenazah Balita (0-5 tahun)
60,000
90,000
150,000
4
Perawatan Jenazah Anak 5-12 tahun
100,000
150,000
250,000
5
Penggunaan Kamar Pendingin/hari
40,000
10,000
50,000
jj. Tarif Oksigen & N2O
TARIF
No
URAIAN
1
A.
2
Oksigen (O2) / Liter
JS
3
2,500
B.
N2O / Liter
70,000
JP
4
JLH
5
2,500
70,000
kk. Tarif Loundry
No
URAIAN
1
A.
2
KAIN / Kg
B.
BED COVER / Lembar
-
C.
TARIF
JS
3
3,500
JP
4
1,500
JLH
5
5,000
BED COVER KECIL / Lembar
8,400
3,600
12,000
BED COVER BESAR /
Lembar
10,500
4,500
15,000
7,000
10,500
3,000
4,500
10,000
15,000
SELIMUT / Lembar
SELIMUT KECIL / Lembar
SELIMUT BESAR / Lembar
57
Pasal 21
Struktur Dan Besarnya Tarif Pelayanan Kesehatan di Puskesmas, Puskesmas
Pembantu dan Puskesmas Keliling :
a. Tarif Rawat Jalan
Jenis Pelayanan
1.
Pemeriksaaan Poli Umum dan Gigi
Rp.
2.500,-
Rp.
2.500,-
Rp.
5.000,-
2.
3.
Rp.
2.500,-
Rp.
2.500,-
Rp.
5.000,-
Rp.
10.000,-
Rp.
10.000,-
4.
Pemeriksaan Puskesmas Keliling
Pemeriksaan spesialis/konsul poli
dengan dokter spesialis
Konsul gizi
Rp.
2.500,-
Rp.
2.500,-
5.
Konsul Klinik Sanitasi
Rp.
2.500,-
Rp.
2.500,-
6.
Konseling Klinik remaja
Rp.
5.000,-
Rp.
5.000,-
7.
Tindakan dan pelayanan kecil di
Poli Klinik :
8.
Jasa Sarana
Jasa
Pelayanan
No.
Tarif
a. Tindik
Rp.
5.000,-
Rp.
5.000,-
Rp.
10.000,-
b. Insisi kecil
Rp.
7.500,-
Rp.
7.500,-
Rp.
15.000,-
c. Injeksi keloid
Rp.
7.500,-
Rp.
7.500,-
Rp.
15.000,-
d. Anuskopi
Rp.
5.000,-
Rp.
10.000,-
Rp.
15.000,-
e. Membuka jahitan
Rp.
7.500,-
Rp.
7.500,-
Rp.
15.000,-
f. Collar and caff
Rp.
7.500,-
Rp.
7.500,-
Rp.
15.000,-
g. Ekstirsipasi Kista
Rp.
50.000,-
Rp.
60.000,-
Rp. 110.000,-
h. Ekstirsipasi Lipoma
Rp.
50.000,-
Rp.
60.000,-
Rp. 110.000,-
i. Sircumsisi
Rp.
50.000,-
Rp.
60.000,-
Rp. 110.000,-
j. Exsisi Klavus
Rp.
50.000,-
Rp.
60.000,-
Rp. 110.000,-
Pemeriksaan
a. USG
Rp.
20.000,-
Rp.
15.000,-
Rp.
35.000,-
b. EKG
Rp.
15.000,-
Rp.
10.000,-
Rp.
25.000,-
b. Tarif Unit Gawat Darurat (UGD)
No.
Jenis Pelayanan
1.
2.
3.
Pemeriksaan Unit Gawat Darurat
Konsul Emergensi Spesialis
Tindakan : pemasangan infus,
NGT, kateter (per item)
4.
Tindakan pelayanan kecil di UGD
(trauma) :
a. Debridement kecil
1. Debridement luka kecil
dan luka tusuk
2. Nekrotomi luka bakar
3. Extraksi Porpus Alineum
pada mata, telinga dan
hidung.
4. Ensisi Abses
5. Heating 1 – 10
b. Debridement sedang
c. Debridement besar
1. Heating lebih dari 20
Jasa Sarana
Rp.
Rp.
2.500,-
Rp.
-
Jasa
Pelayanan
Rp. 2.500,Rp. 15.000,Rp.
5.000,-
Tarif
Rp.
Rp.
5.000,15.000,-
Rp.
5.000,-
Rp.
15.000,-
Rp. 10.000,-
Rp.
25.000,-
Rp.
Rp.
15.000,15.000,-
Rp. 10.000,Rp. 10.000,-
Rp.
Rp.
25.000,25.000,-
Rp.
Rp.
Rp.
15.000,15.000,15.000,-
Rp. 10.000,Rp. 10.000,Rp. 10.000,-
Rp.
Rp.
Rp.
25.000,25.000,25.000,-
Rp.
15.000,-
Rp. 10.000,-
Rp.
25.000,-
58
c. Tarif Rawat Inap
Rp. 20.000,Rp.
Rp.
Rp.
-
Jasa
Pelayanan
Rp. 5.000,Rp. 5.000,Rp. 15.000,Rp. 5.000,-
Rp. 25.000,Rp. 5.000,Rp. 15.000,Rp. 5.000,-
Rp.
Rp.
Rp. 10.000,-
No.
Jenis Pelayanan
Jasa Sarana
1.
2.
3.
4.
5.
Akomodasi/hari
Visite dokter umum
Visite dokter spesialis
Konsultasi gizi
Tindakan : pemasangan infus,
kateter, NGT, Suction, ganti
perban, dll (per item)
5.000,-
5.000,-
Tarif
d. Tarif Pelayanan Gigi dan Mulut
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Jenis Pelayanan
Extraksi gigi
a. Gigi susu
b. Gigi permanent
c. Odontectomy
d. Alveolectomy
Tambal gigi
a. Resin composite
b. Glass ionomer
c. Amalgam
Perawatan syaraf gigi
a. Kunjungan pertama
b. Kunjungan kedua
c. Kunjungan ketiga
d. Kunjungan keempat
Perawat periodontal
Pembersihan karang gigi
(skelling) / rahang
Irigasi abses
Jasa Sarana
Jasa
Pelayanan
Rp. 5.000,Rp. 5.000,Rp. 25.000,Rp. 20.000,-
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp. 10.000,Rp. 5.000,Rp. 5.000,-
Rp. 25.000,Rp. 15.000,Rp. 10.000,-
Rp. 35.000,Rp. 20.000,Rp. 15.000,-
Rp. 10.000,Rp. 5.000,Rp. 5.000,Rp. 10.000,Rp. 5.000,-
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp. 10.000,-
Rp. 25.000,-
Rp. 35.000,-
Rp.
Rp.
Rp. 10.000,-
5.000,-
10.000,15.000,50.000,30.000,-
Tarif
20.000,10.000,10.000,20.000,10.000,-
5.000,-
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
15.000,20.000,75.000,50.000,-
30.000,15.000,15.000,30.000,15.000,-
e. Tarif Pelayanan Laboratorium
No.
Jenis Pelayanan
1.
Klasifikasi pemeriksaan
sederhana/ item
2.
Klasifikasi pemeriksaan
sedang/ item
Klasifikasi pemeriksaan
canggih/ item
3.
Jasa Sarana
Jasa
Pelayanan
Tarif
Rp.
2.500,-
Rp.
500,-
Rp.
3.000,-
Rp.
5.000,-
Rp.
2.000,-
Rp.
7.000,-
Rp. 46.000,-
Rp.
4.000,-
Rp. 50.000,-
59
f. Tarif Kebidanan
No.
Jenis Pelayanan
Jasa Sarana
1.
2.
3.
Persalinan biasa
Persalinan patologi/tindakan
Persalinan fisiologis ditolong
bidan jasa pelayanan 75 % dari
yang berlaku.
Rp. 75.000,Rp. 100.000,-
Jasa
Pelayanan
Rp. 235.000,Rp. 350.000,-
Tarif
Rp. 310.000,Rp. 450.000,-
g. Tarif Tindakan Ginekologi
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Jenis Pelayanan
Jasa Sarana
Kuretase abortus
Sterilisasi/laparoskopi/laparotomi
Biopsi servix
Pap smear
Pasang/ insersi IUD
Cabut/ remove IUD
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
100.000,300.000,15.000,30.000,25.000,25.000,-
Jasa
Pelayanan
Rp. 300.000,Rp. 400.000,Rp. 20.000,Rp. 20.000,Rp. 75.000,Rp. 100.000,-
Tarif
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
400.000,700.000,35.000,50.000,100.000,125.000,-
h. Tarif Pemakaian Ambulance
Jasa Sarana
Jasa
Pelayanan
Tarif
a. > 20 km
Rp. 1.400,-/km
Rp. 600,-/km
Rp. 2.000,-/km
b. < 20 km
Rp.
Rp.
Rp.
2.
Luar kabupaten pulang-pergi
Rp. 2.000,-/km
Rp. 1.000,-/km
Rp. 3.000,-/km
3.
Pasir Pengaraian – Pekanbaru
Rp. 500.000,-
Rp. 220.000,-
Rp. 720.000,-
No.
1.
Jenis Pelayanan
Dalam Kabupaten pulang-pergi
30.000,-
30.000,-
60.000,-
i. Tarif Pelayanan Jenazah
Rp. 60.000,-
Jasa
Pelayanan
Rp. 40.000,-
Rp. 100.000,-
Pemeriksaan visum dalam
Rp. 100.000,-
Rp. 100.000,-
Rp. 200.000,-
3.
Embalming
Rp. 200.000,-
Rp. 150.000,-
Rp. 350.000,-
4.
Visum kejahatan sexual
Rp. 40.000,-
Rp. 20.000,-
Rp. 60.000,-
No.
Jenis Pelayanan
Jasa Sarana
1.
Pemeriksaan visum luar
2.
j. Tarif Pelayanan Lain :
Oksigen per liter
Tarif
Rp. 2.000,-
60
k. Tarif Praktek sore dokter umum / dokter spesialis diluar jam kerja
No.
Jenis Pelayanan
Jasa Sarana
1.
Pemeriksaan dokter umum
Rp.
5.000,-
2.
Pemeriksaan dokter spesialis
Rp.
10.000,-
3.
Setiap tindakan medis di poli
Jasa
Pelayanan
Rp. 10.000,-
Rp.
15.000,-
Rp.
Rp.
30.000,-
20.000,-
Tarif
klinik / praktek sore, dinaikan
jasa pelayanannya sebesar 50
% dari jasa pelayanan didalam
jam kerja
l. Tarif Praktek sore dokter gigi diluar jam kerja
No.
1.
Jenis Pelayanan
Jasa Sarana
Jasa
Pelayanan
Tarif
Extraksi gigi
a. Gigi susu
Rp.
5.000,-
Rp.
15.000,-
Rp.
20.000,-
b. Gigi permanent
Rp.
5.000,-
Rp.
22.500,-
Rp.
27.500,-
c. Odontectomy
Rp.
30.000,-
Rp. 105.000,-
Rp. 135.000,-
d. Alveolectomy
Rp.
20.000,-
Rp.
45.000,-
Rp.
65.000,-
a. Resin composite
Rp.
10.000,-
Rp.
37.500,-
Rp.
47.500,-
b. Glass ionomer
Rp.
5.000,-
Rp.
22.500,-
Rp.
27.500,-
c. Amalgam
Rp.
5.000,-
Rp.
15.000,-
Rp.
20.000,-
a. Kunjungan pertama
Rp.
10.000,-
Rp.
30.000,-
Rp.
40.000,-
b. Kunjungan kedua
Rp.
5.000,-
Rp.
15.000,-
Rp.
20.000,-
c. Kunjungan ketiga
Rp.
5.000,-
Rp.
15.000,-
Rp.
20.000,-
d. Kunjungan keempat
Rp.
10.000,-
Rp.
30.000,-
Rp.
40.000,-
4.
Perawat periodontal
Rp.
5.000,-
Rp.
15.000,-
Rp.
20.000,-
5.
Pembersihan karang gigi
Rp.
10.000,-
Rp.
25.000,-
Rp.
35.000,-
Rp.
5.000,-
Rp.
7.5000,-
Rp.
12.500,-
2.
3.
Tambal gigi
Perawatan syaraf gigi
(skelling) / rahang
6.
Irigasi abses
m. Tarif Pelayanan Administrasi
No.
Jenis Pelayanan
Jasa Sarana
Jasa Pelayanan
Tarif
1.
Uji Kesehatan untuk umum
Rp.
15.000,-
Rp.
10.000,-
Rp.
25.000,-
2.
Uji Kesehatan untuk PNS
Rp.
15.000,-
Rp.
10.000,-
Rp.
25.000,-
3.
Uji Kesehatan Calon Jamaah Haji
Rp.
30.000,-
Rp.
20.000,-
Rp.
50.000,-
61
Pasal 22
Retribusi Pemeriksaan di Laboratorium Kesehatan Dearah (LABKESDA)
a. Tarif Pemeriksaan kwalitas air bagi institusi/ badan usaha
No.
Jenis Pelayanan
1.
2.
Pemeriksaan Bakteriologis
Pemeriksaan Kimia terbatas
3.
Pemeriksaan Lengkap
- Untuk air bersih
- Untuk air minum
- Untuk kolam renang/
pemandian Umum
- Untuk air badan air/ sungai
- Untuk air limbah
industri/pabrik/rumah sakit
Biaya Pengambilan sampel di
lapangan untuk setiap sampel
4.
Rp. 100.000,-
Jasa
Pelayanan
Rp. 20.000,-
Rp. 120.000,-
Rp. 120.000,-
Rp. 24.000,-
Rp. 124.000,-
Rp. 180.000,Rp. 200.000,Rp. 100.000,-
Rp.
Rp.
Rp.
36.000,40.000,20.000,-
Rp. 216.000,Rp .240.000,Rp. 120.000,-
Rp. 200.000,Rp. 200.000,-
Rp.
Rp.
40.000,40.000,-
Rp. 240.000,Rp. 240.000,-
Jasa Sarana
Rp.
10.000,-
Rp. 50.000,-
Tarif
Rp.
60.000,-
b. Tarif Pemeriksaan Kwalitas air bagi Mayaraat Umum
No.
Jenis Pelayanan
Jasa Sarana
Jasa
Pelayanan
Tarif
1.
Pemeriksaan Bakteriologis
Rp. 30.000,-
Rp. 10.000,-
Rp. 40.000,-
2.
Pemeriksaan Kimia terbatas
Rp. 45.000,-
Rp. 15.000,-
Rp. 60.000,-
3.
Pemeriksaan Lengkap
Rp. 60.000,-
Rp.
Rp. 80.000,-
20.000,-
Bagian Kelima
Pembayaran
Paragraf 1
Pengelolaan Retribusi di Rumah Sakit
Pasal 23
(1)
Penerimaan atas Pelayanan Jasa Kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah
Rokan Hulu terdiri dari Komponen Jasa Sarana dan Jasa Pelayanan;
(2)
Besarnya Komponen Jasa Sarana dan Jasa Pelayanan akan diatur selanjutnya
melalui Peraturan Bupati;
(3)
Penerimaan Komponen Jasa Sarana di Rumah Sakit Umum Daerah Rokan Hulu
dikelola oleh Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Rokan Hulu;
(4)
Dalam hal telah ditetapkannya status Rumah Sakit Umum Daerah Rokan Hulu
sebagai BLUD dengan ketetapan Kepala Daerah sesuai dengan Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007, maka pengelolaan pendapatan
dan keuangan Rumah Sakit Umum Daerah Rokan Hulu menerapkan Pola
Pengelolaan Keuangan BLUD (PPK – BLUD);
62
(5)
Pembayaran komponen Jasa Pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah
dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Dearah (APBD)
Kabupaten dalam tahun berjalan.
Paragraf 2
Pengelolaan Retribusi di Puskesmas
Pasal 24
(1)
Penerimaan Komponen Jasa Sarana di Puskesmas, Puskesmas Keliling,
Puskesmas Pembantu disetorkan ke Kas Daerah sebesar 100 % sebagai
Retribusi;
(2)
Pembayaran Jasa Pelayanan di Puskesmas dianggarkan melalui Anggaran
Pendapatan dan Belanja Dearah (APBD) Kabupaten dalam tahun berjalan;
(3)
Pembagian Komponen Jasa Pelayanan di Puskesmas diatur dengan Surat
Keputusan Kepala Dinas Kesehatan.
Paragraf 3
Pembebasan Retribusi, Pelayanan Pengobatan Gratis
Pelayanan Masyarakat Miskin, dan Sumber Pembiayaannya
Pasal 25
(1)
Bupati melakukan pembebasan Retribusi di Puskesmas dalam bentuk
Pelayanan Pengobatan Gratis (Rawat Jalan dan rawat inap) bagi seluruh
penduduk provinsi Riau ;
(2)
Pelayanan Pengobatan gratis sebagaimana dimaksud ayat (1), adalah
pelayanan pengobatan yang diberikan dalam jam kerja di Puskesmas dan
jaringannya;
(3)
Pelayanan Pengobatan Gratis sebagaimana dimaksud ayat (2), berlaku bagi
setiap warga Kabupaten Rokan Hulu/ Provinsi Riau yang memiliki Kartu Tanda
Penduduk (KTP) atau Kartu Keluarga (KK), yang dapat ditunjukan disaat
mendapatkan Pelayanan Pengobatan;
(4)
Korban bencana alam, korban kerusuhan, pengungsi, anak yatim penghuni panti
asuhan, Pasien Terlantar dan Tahanan , mendapatkan pelayanan pengobatan
gratis di Rumah Sakit Umum Daerah Rokan Hulu;
(5)
Pembiayaan untuk pelayanan pengobatan gratis di Puskesmas dan jaringannya
sebagaimana dimaksud ayat (1), ditanggung secara bersama oleh Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten dan Anggaran Pendapatan
Belanja Daerah (APBD) Propinsi;
(6)
Khusus bagi masyarakat miskin yang telah terdaftar dalam Keputusan Bupati,
mendapatkan pembebasan segala biaya pengobatan di Puskesmas dan
jaringannya serta di kelas III Rumah Sakit Umum Daerah Rokan Hulu;
63
(7)
Pembiayaan untuk pelayanan pengobatan bagi peserta jaminan kesehatan
Mayarakat (JAMKESMAS) dan Jaminan Kesehatan Daerah (JAMKESDA)
sebagaimana dalam ayat (6) ditanggung oleh anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara (APBN), APBD PROVINSI DAN APBD KABUPATEN.
(8)
Pelayanan pengobatan Gratis (Rawat Jalan) di Rumah Sakit Umum Daerah
Rokan Hulu adalah :
a. poli umum
b. poli spesialis yang mendapat rujukan dari puskesmas atas indikasi medis
c. unit gawat darurat (UGD)
(9)
Pelayanan pengobatan gratis di RSUD Rokan Hulu bagi pasien rawat inap
sebagaimana dimaksud pada ayat (4) diberikan dalam bentuk fasilitas rawat
inap kelas III;
(10) Bagi pasien yang dirujuk keluar Kabupaten Rokan Hulu adalah peserta
JAMKESMAS dan JAMKESDA;
(11) Pelayanan pengobatan gratis tidak berlaku pada pelayanan sebagaimana
tersebut dibawah ini :
a. general check up
b. bahan, alat dan tindakan yang bertujuan untuk kosmetika, prostetesis gigi
tiruan
c. surat keterangan kesehatan
d. biaya pembelian obat non pelayanan kesehatan dasar (non PKD), yang tidak
terdaftar dalam Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI
e. Pengobatan Alternatif (Akupuntur), pengobatan tradisional dan pengobatan
lain yang belum terbukti secara ilmiah
f. Rangkaian pemeriksaan, pengobatan dan tindakan dalam upaya
mendapatkan keturunan, termasuk bayi tabung dan pengobatan impotensi.
Bagian Keenam
Pemberian Keringanan, Pengurangan
Dan Pembebasan Retribusi
Pasal 26
(1) Bupati dapat memberikan pengurangan, keringanan dan pembebasan retribusi,
baik langsung atau didelegasikan melalui Kepala Dinas Kesehatan;
(2) Pemberian pengurangan atau keringanan retribusi sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) diberikan dengan memperhatikan kemampuan wajib retribusi antara lain
untuk mengangsur;
(3) Pembebasan retribusi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) antara lain diberikan
kepada masyarakat yang tertimpa bencana alam dan kerusuhan;
(4) Bagi pasien tidak mampu atau memiliki Kartu Jaminan Pemeliharaan Kesehatan
Masyarakat Miskin (JAMKESMAS), pasien penyakit menular yang berkaitan
dengan Kejadian Luar Biasa (KLB) atau wabah penyakit yang termasuk dalam
program penyakit menular sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku dan akibat bencana alam dan atau yang lainnya diberikan pelayanan
kesehatan secara Cuma – Cuma;
64
(5) Bagi pasien yang pembayarannya dijamin oleh Asuransi Kesehatan, pemungutan
retribusi dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
BAB IV
RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN/ KEBERSIHAN
Bagian Kesatu
Nama Objek, Subjek, Dan Wajib Retribusi
Pasal 27
Dengan nama retribusi pelayanan persampahan / kebersihan dipungut Retribusi
Pelayanan Persampahan / Kebersihan.
Pasal 28
(1) Objek retribusi pelayanan persampahan/kebersihan adalah Pelayanan
persampahan/kebersihan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah,
meliputi :
a. Pengambilan/Pengumpulan sampah dari sumbernya kelokasi pembuangan
sementara;
b. Pengangkutan sampah dari sumbernya dan/atau lokasi pembuangan
sementara ke lokasi pembuangan/pembuangan akhir sampah;
c. Penyediaan lokasi pembuangan/pemusnahan akhir sampah.
(2) Dikecualikan dari objek Retribusi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah
pelayanan kebersihan jalan umum, taman, tempat ibadah, sosial, dan tempat
umum lainnya.
Pasal 29
Subjek retribusi Pelayanan Persampahan/Kebersihan orang pribadi atau badan yang
melakukan pembayaran atas pelayanan yang disediakan atau yang diberikan oleh
Pemerintah Daerah berupa Pelayanan persampahan / kebersihan.
Bagian Kedua
Cara Mengukur Tingkat Penggunaan Jasa
Pasal 30
Tingkat penggunaan jasa pelayanan persampahan/kebersihan diukur berdasarkan
golongan pelanggan, Volume sampah dan waktu pelayanan.
65
Bagian Ketiga
Prinsip Penetapan Struktur Dan Besarnya Tarif Retribusi
Pasal 31
Prinsip dalam penetapan struktur dan besarnya tarif retribusi didasarkan atas tujuan
untuk mengganti biaya penyelenggaraan pelayanan persampahan / kebersihan
meliputi
biaya pengumpulan sampah, biaya pengangkutan sampah, biaya
pemusnahan/pengolahan sampah, biaya penyediaan lokasi tempat pemprosesan
sampah, biaya penyediaan fasilitas persampahan/kebersihan dan biaya administrasi
yang mendukung penyediaan pelayanan persampahan/kebersihan.
Bagian Keempat
Struktur Dan Besarnya Tarif Retribusi
Pasal 32
Struktur besar tarif retribusi ditetapkan sebagai berikut :
a. Setiap Rumah Tangga
1. Kelas I……………………………………………….... Rp. 10.000,-/Bulan
2. Kelas II ……………………………………………...... Rp. 8.000,-/Bulan
3. Kelas III……………………………………………….. Rp. 6.000,-/Bulan
b. Penginapan, Wisma atau sejenisnya .……………..... Rp. 100.000,-/Bulan
c. Perhotelan .………………………………………………. Rp. 500.000,-/Bulan
d. Rumah Makan
1. Kelas I ……………………………………………….. Rp.
2. Kelas II ……………………………………………….. Rp.
3. Kelas III……………………………………………….. Rp.
30.000,-/Bulan
20.000,-/Bulan
15.000,-/Bulan
e. Rumah/Toko (Ruko)………………………...…………… Rp.
30.000,-/Bulan
f. Rumah Kantor(Rukan)…..………………...……………. Rp.
25.000,-/Bulan
g. Toko …………………….………………………...………. Rp.
20.000,-/Bulan
h. Warung
1. Kelas I ……………………………………………… Rp.
2. Kelas II ……………………………………………… Rp.
10.000,-/Bulan
8.000,-/Bulan
i.
j.
Bengkel/Reparasi
1. Kelas I ……………………………………………… Rp.
2. Kelas II ……………………………………………… Rp.
3. Kelas III……………………………………………… Rp.
15.000,-/Bulan
10.000,-/Bulan
8.000,-/Bulan
Kereta Dorong dan Dangau-dangau
1. Kelas I ……………………………………………….. Rp.
2. Kelas II ……………………………………………… Rp.
3. Kelas III……………………………………………… Rp.
5.000,-/Hari
1.500,-/Hari
1.000,-/Hari
66
k. Bangunan Swasta
1. Kantor Swasta ………………………………………. Rp.
2. Klinik ………………………………………………….. Rp.
3. Rumah Sakit Bersalin …………………………….... Rp.
4. Prakter Dokter ……………………………………… Rp.
5. Rumah Sakit Swasta …..…………………………... Rp.
6. Bank ………………………………………………….. Rp.
l. Bangunan Pemerintah
1. Kantor …………..……………………………………
2. Sekolah ..……………………………………………
3. Rumah Dinas ……………………………………….
4. Puskesmas…….……………………………………..
5. Rumah Sakit Umum Daerah …..…………………
45.000,-/Bulan
100.000,-/Bulan
100.000,-/Bulan
60.000,-/Bulan
250.000,-/Bulan
150.000,-/Bulan
Rp.
30.000,-/Bulan
Rp.
30.000,-/Bulan
Rp.
10.000,-/Bulan
Rp. 150.000,-/Bulan
Rp. 1.000.000,-/Bulan
m. Pertunjukan/Keramaian Umum
1. Show …………..…………………………………….. Rp.
2. Pasar Malam ..……………………………………… Rp.
200.000,-/Kali
100.000,-/Hari
n. Sampah-sampah Insidentil
1. Kelas I ………..……………………………………… Rp.
2. Kelas II ..…………………………………………….. Rp.
25.000,-/M3
15.000,-/M3
o. Kedai/Kios Dalam Pasar ………………...……………… Rp. 2.000,-/Tiap Kali Pasar.
p. Usaha Perabot …………………….………………….…. Rp.
30.000,-/Bulan
q. Bangunan Penjualan Kayu/Sejenisnya……………… Rp.
30.000,-/Bulan
r. Dealer/Showroom
1. Kelas I …………..…………………………………… Rp.
2. Kelas II………………………………………………… Rp.
100.000,-/Bulan
90.000,-/Bulan
s. Bangunan Wartel/Sejenisnya
1. Kelas I ………..………………………………………. Rp.
2. Kelas II ..……………………………………………… Rp.
20.000,-/Bulan
10.000,-/Bulan
t. Bangunan Pompa Bensin ………………….…….…… Rp.
100.000,-/Bulan
u. Toserba/Mini Market ………………….…….…………... Rp.
50.000,-/Bulan
BAB V
RETRIBUSI PENGGANTIAN BIAYA CETAK KARTU TANDA PENDUDUK
DAN AKTA CATATAN SIPIL
Bagian Kesatu
Nama Objek, Subjek, Dan Wajib Retribusi
Pasal 33
Dengan nama retribusi Penggantian Biaya Cetak Kartu Tanda Penduduk dan Akta
Catatan Sipil dipungut Retribusi Penggantian Biaya Cetak Kartu Tanda Penduduk
dan Akta Catatan Sipil.
67
Pasal 34
(1) Objek Retribusi Penggantian Biaya Cetak Kartu Tanda Penduduk dan Akta
Catatan Sipil adalah pelayanan yang disediakan atau diberikan Pemerintah
Kabupaten Rokan Hulu dengan tujuan untuk kepentingan dan kemanfaatan
umum serta dapat dinikmati oleh Penduduk yaitu Kartu dan Surat Keterangan
Kependudukan lainnya, dalam bentuk :
a. Kartu Tanda Penduduk (KTP)
b. Kartu Keterangan Bertempat Tinggal
c. Kartu Identitas Kerja
d. Kartu Penduduk Sementara
e. Kartu Identitas Penduduk Musiman
f. Kartu Keluarga (KK).
g. akta catatan sipil yang meliputi akta perkawinan, akta perceraian, akta
pengesahan dan pengakuan anak, akta ganti nama bagi warga negara asing,
dan akta kematian.
Pasal 35
Subjek Retribusi adalah orang pribadi atau badan yang memperoleh Pelayanan
Penerbitan Kartu Tanda Penduduk dan Akta Catatan Sipil.
Bagian Kedua
Cara Mengukur Tingkat Penggunaan Jasa
Pasal 36
Tingkat Penggunaan jasa diukur
kependudukan dan catatan sipil.
berdasarkan
jumlah
dan
jenis
dokumen
Bagian Ketiga
Prinsip Yang Dianut Dalam Penetapan Struktur
Dan Besarnya Tarif Retribusi
Pasal 37
Prinsip yang dianut dalam penetapan struktur dan besarnya tarif retribusi adalah
bertujuan untuk mengganti biaya pencetakan dan pengadministrasian dalam
penerbitan dokumen kependudukan dan pencatatan sipil.
Bagian Keempat
Struktur Dan Besarnya Tarif Retribusi
Pasal 38
(1) Struktur Tarif digolongkan berdasarkan jenis pelayanan yang diberikan;
68
(2) Besarnya Tarif Retribusi Penggantian Biaya Cetak Pendaftaran Kependudukan
adalah sebagai berikut :
a. Kartu Tanda Penduduk (KTP)......................... Rp. 0,b. Kartu Keterangan Bertempat Tinggal............. Rp. 20.000,c. Kartu Identitas Kerja........................................ Rp. 20.000,d. Kartu Penduduk Sementara............................ Rp. 20.000,e. Kartu Identitas Penduduk Musiman................ Rp. 20.000,f. Kartu Keluarga (KK)......................................... Rp. 0,(3) Besarnya Tarif Retribusi Pencatatan, Penerbitan kutipan
yaitu :
a. Pencatatan dan Kutipan Akta Perkawinan
1. Sebelum 60 hari dari masa perkawinannya ditetapkan
2. Untuk Orang Asing (WNA)
3. Pembatalan Perkawinan
Akta Catatan Sipil
Rp 50.000,Rp 250.000,Rp 500.000,-
b. Akta Perceraian yang didasari penetapan Pengadilan Negeri
1. WNI
Rp 500.000,2. WNA
Rp 750.000,c. Akta Pengesahan dan Pengakuan Anak
Rp. 20.000,-
d. Akta ganti nama bagi warga Negara Asing
Rp. 500.000,-
e. Akta Kematian
1. WNI
2. WNA
Rp 10.000,Rp 150.000,Bagian Kelima
Ketentuan Denda
Pasal 39
Pencatatan dan Kutipan Akta Perkawinan melebihi 60 hari dikenakan denda
Rp. 25.000,-
BAB VI
RETRIBUSI PELAYANAN PARKIR DI TEPI JALAN UMUM
Bagian Kesatu
Nama, Objek, Dan Subjek Retribusi
Pasal 40
Dipungut Retribusi Parkir Ditepi Jalan Umum dengan nama Retribusi Parkir ditepi
Jalan umum
Pasal 41
Objek Retribusi Pelayanan Parkir di Tepi Jalan Umum adalah penyediaan pelayanan
parkir di tepi jalan umum yang ditentukan oleh Pemerintah Daerah.
69
Pasal 42
Subjek Retribusi adalah orang pribadi atau badan yang mendapat pelayanan parkir di
tepi jalan umum.
Bagian Kedua
Cara Mengukur Tingkat Penggunaan Jasa
Pasal 43
Tingkat penggunaan jasa retribusi parkir di tepi jalan umum diukur berdasarkan
klasifikasi jenis kendaraan pemakaian jasa parkir ditepi jalan umum dan waktu
pelayanan.
Bagian Ketiga
Prinsip Yang Menjadi Dasar Dalam Penetapan Tarif
Pasal 44
Prinsip yang dipakai dalam penetapan tarif adalah bertujuan untuk membiayai biaya
administrasi, biaya pembuatan marka dan rambu parkir dan biaya pengaturan parkir
di lapangan.
Bagian Keempat
Struktur Dan Besarnya Tarif Retribusi
Pasal 45
Besarnya tarif retribusi parkir di tepi jalan umum adalah sebagai berikut :
NO
a.
b.
c.
d.
e.
Jenis Kendaraan
Kendaraan Roda 2 (dua)
Kendaraan Roda 3 (tiga)
- Kendaraan Roda 4 (empat)
- Pic up L-300, Mobil ¾ dan sejenisnya
Kendaraan Truk dan sejenisnya
Kendaraan Tronton dan Truk Gandengan
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Tarif Retribusi
1.000,- / setiap kali parkir
1.000,- / setiap kali parkir
2.000,- / setiap kali parkir
3.000,- / setiap kali parkir
3.000,- / setiap kali parkir
4.000,- / setiap kali parkir
BAB VII
RETRIBUSI PELAYANAN PASAR
Bagian Kesatu
Nama, Objek Dan Subjek Retribusi
Pasal 46
Dipungut pembayaran atas pelayanan penyediaan fasilitas pasar berupa pelataran,
los dan kios dengan nama Pelayanan Retribusi Pelayanan Pasar.
70
Pasal 47
(1) Objek Retribusi Pelayanan Pasar adalah setiap pelayanan penyediaan fasilitas
pasar tradisional/sederhana berupa pelataran, kios dan los yang dikelola oleh
Pemerintah Daerah.
(2) Dikecualikan dari objek Retribusi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah
pelayanan fasilitas pasar yang dikelola oleh BUMN, BUMD, dan pihak swasta
Pasal 48
Subjek Retribusi adalah orang pribadi atau badan yang menggunakan pelayanan
penyediaan fasilitas pasar.
Bagian Kedua
Cara Mengukur Tingkat Penggunaan Jasa
Pasal 49
Tingkat penggunaan jasa diukur berdasarkan fasilitas pasar dan masa retribusinya.
Bagian Ketiga
Prinsip yang Menjadi Dasar Dalam Penetapan Tarif
Pasal 50
Prinsip dan sasaran dalam Penetapan Tarif Retribusi adalah untuk menutupi biayabiaya administrasi, biaya perawatan atas penyediaan fasilitas pasar yang disediakan
Pemerintah Daerah.
Bagian Keempat
Struktur Dan Besarnya Tarif Retribusi
Pasal 51
No
Objek Retribusi
1
Pelataran
2
Kios
a. Semi Permanen
b. Permanen
Los
a. Semi Permanen
b. Permanen
3
Tarif
Rp.
750,-/M2/Hari
Rp.
Rp.
4000,-/M2/Bulan
6000,-/M2/Bulan
Rp.
Rp.
1000,-/M2/Hari
1500,-/M2/Hari
71
BAB VIII
RETRIBUSI PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR
Bagian Kesatu
Nama, Objek Dan Subjek Retribusi
Pasal 52
Nama Retribusi Pengujian kendaraan bermotor adalah retribusi pengujian kendaraan
bermotor.
Pasal 53
Objek Retribusi pengujian kendaraan bermotor
adalah pelayanan atas jasa
pengujian kendaraan bermotor yang disediakan oleh Pemerintah Daerah.
Pasal 54
Subjek Retribusi adalah pribadi atau badan yang menggunakan pelayanan jasa
pengujian kendaraan bermotor.
Bagian Kedua
Cara Mengukur Tingkat Penggunaan Jasa
Pasal 55
Tingkat pengunaan jasa diukur berdasarkan jenis, berat dan tahun pembuatan
kendaraan bermotor.
Bagian Ketiga
Penentuan Penggolongan Jenis/ Sifat Dan
Perubahan Jenis/Sifat Kendaraan Bermotor
Pasal 56
(1)
Setiap kendaraan bermotor yang akan beroperasi dalam Kabupaten Rokan
Hulu, sebelum didaftarkan untuk mendapatkan Surat Tanda Nomor Kendaraan
(STNK) yang pertama, terlebih dahulu harus ditetapkan penggolongan jenis /
sifatnya.
(2)
Setiap kendaraan bermotor yang dirubah jenis/sifatnya sebelum didaftarkan
untuk mendapatkan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) terlebih dahulu
ditetapkan Penggolongan jenis, sifatnya sesuai perubahan jenis/ sifatnya.
(3)
Untuk menetapkan Penggolongan jenis/sifatnya sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dan ayat (2) dilakukan pemeriksaan terhadap kelengkapan Administrasi
dan fisik kendaraan.
(4)
Pelaksanaan Penentuan penggolongan jenis/sifat dan perubahan jenis/sifat
kendaraan bermotor sebagaimana dimaksud ayat (1) dan ayat (2) pasal ini
dilakukan oleh pejabat yang ditunjuk
72
Pasal 57
(1)
Penetapan penggolongan jenis/sifat kendaran bermotor sebagaimana dimaksud
pada Pasal 56 dilakukan atas permohonan yang bersangkutan dengan
menunjukkan surat-surat sebagai keterangan kelengkapan kendaraan bermotor
yang akan diperiksa sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
yang berlaku;
(2)
Terhadap Kendaraan bermotor yang dalam pemeriksaan telah memenuhi
persyaratan untuk ditetapkan penggolongan jenis/sifat dan atau perubahan
jenis/sifat, diberikan surat keterangan penentuan jenis/sifat, SPJK dan atau surat
keterangan perubahan jenis/sifat (SPSK) kendaraan bermotor;
(3)
Persyaratan dan tata cara permohonan penetapan penggolongan jenis/sifat dan
perubahan jenis/sifat kendaraan bermotor ditetapkan oleh Dinas Perhubungan
Kabupaten Rokan Hulu.
Bagian Keempat
Prinsip Yang Menjadi Dasar Penetapan Tarif
Pasal 58
Prinsip dalam penetapan struktur dan besarnya tarif adalah untuk menutupi biaya
penyelenggaraan pelayanan dan untuk memastikan kendaraan sesuai dengan
persyaratan teknis, laik jalan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
Bagian Kelima
Struktur Dan Besarnya Tarif Retribusi
Pasal 59
(1) Setiap kendaraan bermotor yang dikenakan ketentuan wajib uji dipungut
Retribusi.
(2) Besarnya retribusi pengujian kendaraan bermotor ditetapkan sebagai berikut :
a. Mobil bus dan mobil barang :
1. Jasa Pengujian
2. Pengelolaan nomor
3. Pembuatan dan Pemasangan tanda-tanda samping
4. Tanda Uji, Bout, Kawat dan Segel
5. Buku Uji
b. Mobil penumpang umum
1. Jasa Pengujian
2. Pengelolaan nomor
3. Pembuatan dan Pemasangan tanda-tanda samping
4. Tanda Uji, Bout, Kawat dan Segel
5. Buku Uji
c. Kereta gandengan / tempelan :
1. Jasa Pengujian
2. Pengelolaan nomor
3. Pembuatan dan Pemasangan tanda-tanda samping
4. Tanda Uji, Bout, Kawat dan Segel
5. Buku Uji
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
20.500,4.500,10.500,7.500,12.000,-
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
20.500,4.500,10.500,7.500,12.000,-
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
20.500,4.500,10.500,7.500,12.000,73
d. Mobil penumpang umum beroda tiga :
1. Jasa Pengujian
2. Pengelolaan nomor
3. Pembuatan dan Pemasangan tanda-tanda samping
4. Tanda Uji, Bout, Kawat dan Segel
5. Buku Uji
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
20.500,4.500,10.500,7.500,12.000,-
e. Kendaraan Khusus :
1. Jasa Pengujian
2. Pengelolaan nomor
3. Pembuatan dan Pemasangan tanda-tanda samping
4. Tanda Uji, Bout, Kawat dan Segel
5. Buku Uji
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
20.500,4.500,10.500,7.500,12.000,-
Pasal 60
Setiap pembelian formulir pengujian, plat uji dan buku uji ( STUK ) baru maupun
penggantian yang karena hilang, rusak dan lain-lain dikenakan ongkos cetak yang
besarnya disesuaikan dengan tarif penggantian buku uji.
Bagian Keenam
Ketentuan Pengujian Kendaraan Bermotor
Pasal 61
(1)
Setiap kendaraan bermotor wajib uji yang dioperasikan dijalan harus memenuhi
syarat-syarat teknik untuk laik jalan sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku.
(2)
Untuk menetapkan kendaraan bermotor yang telah memenuhi syarat–syarat
teknik untuk laik jalan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dilakukan
pemeriksaan berupa pengujian yang dilakukan secara berkala.
(3)
Pelaksanaan pengujian sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilakukan oleh
pejabat yang ditunjuk.
Pasal 62
(1)
Jenis kendaraan bermotor yang wajib untuk diuji seperti tersebut pada ayat (1)
Pasal 61 Peraturan Daerah ini adalah kendaraan bermotor yang termaksuk
kategori :
a. Mobil bus
b. Mobil barang
c. Kereta gandeng
d. Kendaraan khusus
e. Kendaraan umum
f. Becak mesin
(2)
Masa berlaku uji berkala ditetapkan sesuai dengan ketentuan dan peraturan
yang berlaku.
74
Pasal 63
(1)
Pengujian kendaraan bermotor sebagaimana dimaksud Pasal 61 dilakukan atas
permohonan yang bersangkutan dengan mengajukan surat-surat sebagai
keterangan kelengkapan kendaraan bermotor yang akan diuji sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
(2)
Terhadap kendaraan bermotor yang dalam pengujian telah memenuhi
persyaratan teknis laik jalan, diberikan buku uji dan tanda uji kendaraan
bermotor.
(3)
Persyaratan dan tata cara permohonan pengujian sebagaimana dimaksud pasal
ayat (1) ditetapkan oleh Bupati.
Pasal 64
(1)
Pengujian kendaraan bermotor dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan
Kabupaten Rokan Hulu sesuai dengan pedoman teknis yang ditetapkan oleh
Menteri Perhubungan.
(2)
Lokasi pengujian kendaraan bermotor ditetapkan Bupati;
Pasal 65
Kendaraan Bermotor wajib uji setelah diadakan pengujian dinyatakan belum
memenuhi persyaratan teknis laik jalan, dapat dimintakan uji ulang setelah dipenuhi
persyaratan teknis yang telah ditentukan.
Bagian Ketujuh
Ketentuan Denda
Pasal 66
(1)
Terhadap setiap keterlambatan pendaftaran uji dikenakan denda sebesar
Rp. 7.500 (tujuh ribu lima ratus rupiah).
(2)
Bagi pemilik Kendaraan bermotor yang terlambat untuk melakukan pengujian
bagi kendaraan wajib uji dikenakan denda keterlambatan sebagai berikut :
a. Terlambat 1 (Satu) bulan atau kurang dari 1 (Satu) bulan
= 100 % dari
Jasa pengujian.
b. Terlambat 2 (Dua) bulan atau kurang dari 2 (Dua) bulan
= 200 % dari
Jasa pengujian.
c. Terlambat 3 (Tiga) bulan atau kurang dari 3 (Tiga) bulan
= 300 % dari
Jasa pengujian.
d. Terlambat 4 (Empat) bulan atau kurang dari 5 (Lima) bulan = 500 % dari
Jasa pengujian.
f. Terlambat 6 (Enam) Bulan atau kurang dari 6 (Enam) bulan = 600 % dari
Jasa pengujian.
(3)
Besarnya denda keterlambatan setiap bulan dikenakan setinggi-tinggi 600%
(Enam Ratus Persen)
75
Pasal 67
Keterlambatan pengurusan surat penentuan jenis / sifat dan perubahan jenis atau
sifat kendaraan bermotor dikenakan denda 100 % (Seratus Persen).
BAB IX
RETRIBUSI PEMERIKSAAN ALAT PEMADAM KEBAKARAN
Bagian Kesatu
Nama, Objek Dan Subjek Retribusi
Pasal 68
Dengan nama Retribusi pemeriksaan alat pemadam kebakaran dipungut Retribusi
pengujian alat pemadam kebakaran.
Pasal 69
Objek Retribusi Pemeriksaan alat Pemadam Kebakaran adalah pelayanan
pemeriksaan dan/atau pengujian alat pemadam kebakaran, alat penanggulangan
kebakaran, dan alat penyelamatan jiwa oleh Pemerintah Daerah terhadap alat-alat
pemadam kebakaran, alat penanggulangan kebakaran, dan alat penyelamatan jiwa
yang dimiliki dan/atau dipergunakan oleh masyarakat.
Pasal 70
Subjek Retribusi adalah orang pribadi atau badan yang menikmati pelayanan jasa
pemeriksaan alat pemadam kebakaran yang dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah.
Bagian Kedua
Cara Pengukuran Tingkat Penggunaan Jasa
Pasal 71
Cara mengukur tingkat penggunaan Jasa Retribusi berdasarkan :
a. Luas tempat dibandingkan dengan jumlah alat pemadam kebakaran ;
b. Jenis alat pemadam kebakaran ;
c. Jenis bangunan.
Bagian Ketiga
Prinsip Yang Dianut Dalam Penetapan Struktur
Dan Besarnya Tarif Retribusi
Pasal 72
(1) Prinsip penetapan retribusi pemeriksaan alat Pemadam Kebakaran adalah
Pemeriksaan alat Pemadam Kebakaran;
(2) Pemeriksaan alat Pemadam Kebakaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
dalam hal:
a. Pemeriksaan racun api
1. Bangunan dan Ruangan
76
2. Kendaraan Bermotor Umum
b. Pemeriksaan Hydrant halaman dan Gedung
c. Pemeriksaan Alat Proteksi Penanggulangan Kebakaran
Bagian Keempat
Struktur dan Besarnya Tarif Retribusi
Pasal 73
(1) Struktur tarif digolongkan berdasarkan jenis dan ukuran alat pemadam
kebakaran;
(2) Struktur dan besarnya tarif retribusi pemeriksaan racun api setiap kali
pemeriksaan terhadap :
a. Bangunan dan Ruangan :
1. Racun api ukuran 1 – 2 kg
: Rp. 6.000,-pertabung
2. Racun api ukuran 2.5 – 4.5 kg
: Rp. 8.000,-pertabung
3. Racun api ukuran 5 – 9 kg
: Rp. 10.000,-pertabung
4. Racun api ukuran 9 kg atau lebih
: Rp. 15.000,-pertabung
b. Kendaraan Bermotor Umum :
setiap kendaraan bermotor roda empat atau lebih yang beroperasi dalam
wilayah Kabupaten Rokan Hulu dengan tarif sebagai berikut :
NO
1
2
3
4
5
6
7
Ukuran Tabung
Racun Api yang
digunakan
Jenis Kendaraan
Bermotor Umum
1 – 2 kg
1 – 2 kg
1 – 2 kg
1 – 2 kg
1 – 2 kg
1 – 2 kg
5 – 9 kg
Mobil Penumpang
Umum
Mobil Bus Umum
Mobil Bus Khusus
Mobil Truck
Umum
Mobil Truck tidak umum, Mobil
Pick-up, Mobil Tangki BBM
CPO / Gas
(3) Struktur dan besarnya tarif Retribusi
Gedung pertahun :
Hidrant Halaman
Jumlah
Tabun
g
1 Tbg
1 Tbg
1 Tbg
1 Tbg
1 Tbg
1 Tbg
2 Tbg
Pemeriksaan Hydrant
Hydrant Box
NO
Luas
1.
2.
3.
1 s/d 600 M2
1 s/d 8000 M2
1 s/d 1000 M2 dst
Jumlah
1 Titik
1 Titik
1 Titik
Luas
1 s/d 600 M2
1 s/d 800 M2
1 s/d1000 M2 dst
Jumlah
1 Titik
1 Titik
1 Titik
Besarnya
Retribusi
Rp. 5.000,Rp. 10.000,Rp. 5.000,Rp. 10.000,Rp. 5.000,Rp. 5.000,Rp. 25.000,-
halaman
dan
Besarnya Tarif
Hydrant
Titik
Halaman Gedung
(Rp)
(Rp)
50.000,50.000,50.000,-
25.000,25.000,25.000,-
77
(4) Struktur dan Besarnya tarif Retribusi Pemeriksaan Alat Proteksi Penanggulangan
Kebakaran dihitung berdasarkan jenis pertahun sebagai berikut :
a. Jumlah Springkler 4 m x 4 m………........ /titik : Rp 2.500,b. Smoke Detector…………………………
/titik : Rp 1.000,-
c. Head Detector……………………………
/titik : Rp 1.000,-
d. Break Glass………………………………
/titik : Rp 1.000,-
e. Alarm………………………………………
/titik : Rp 1.000,-
f. Lampu Indikator…………………................. /titik : Rp 1.000,g. Seanese Conection………………………
/titik : Rp 1.000,-
Bagian Kelima
Pelayanan Kewajiban Dan Pengawasan
Pasal 74
Pemerintah Daerah memberikan pelayanan jasa dalam:
a. Pemeriksaan alat pemadam kebakaran dilakukan 6 (enam) bulan sekali dan
maksimal 1 (satu) tahun sekali.
b. Pemerintah atau pengujian terhadap alat-alat pemadam kebakaran pada setiap
bangunan dan kendaraan bermotor umum roda empat atau lebih.
Pasal 75
Alat pemadam kebakaran berupa racun api wajib disediakan pada setiap:
a. Bangunan Gedung dan Bangunan Umum,flat/Apartemen dan bangunan lainnya.
b. Kendaraan bermotor umum roda empat atau lebih.
Pasal 76
(1) Alat proteksi penanggulangan kebakaran wajib di bangun dan di pasang pada:
a. Pusat perbelanjaan, plaza, mall, hotel bangunan gedung perkantoran dan
pertokoan serta tempat-tempat hiburan;
b. Bangunan Industri dan Pabrik serta bangunan yang memiliki ketinggian di atas
12 meter atau bangunan bertingkat 3 (tiga) atau lebih.
(2) Jenis alat Proteksi penanggulangan kebakaran sebagaimana tersebut dalam ayat
(1) ditetapkan dengan standar yang berlaku.
Pasal 77
Setiap pemilik/pengelola bangunan di wajibkan memberikan kemudahan kepada
petugas dari Instansi Pelaksana yang sedang melaksanakan tugas pemeriksaan alat
proteksi penanggulangan kebakaran pada bangunan termasuk pada saat bertugas
untuk menangulangi kebakaran.
78
Pasal 78
Pemerintah Daerah melakukan pengawasan terhadap semua kegiatan yang dapat
menimbulkan bahaya kebakaran pada bangunan/gedung dan kendaraan bermotor
roda empat atau lebih.
BAB X
RETRIBUSI PENGGANTIAN BIAYA CETAK PETA
Bagian Kesatu
Nama, Objek Dan Subjek Retribusi
Pasal 79
Dengan nama retribusi penggantian biaya cetak peta dipungut retribusi penggantian
biaya cetak peta.
Pasal 80
Objek retribusi Penggantian Biaya Cetak Peta adalah penyediaan peta yang dibuat
oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Rokan Hulu.
Pasal 81
Subjek retribusi adalah orang atau pribadi atau badan yang memperoleh pelayanan
penerbitan peta.
Bagian Kedua
Cara Mengukur Tingkat Penggunaan Jasa
Pasal 82
Tingkat penggunaan jasa diukur berdasarkan jumlah penggantian biaya cetak dan
pengadministrasian yang diterbitkan.
Bagian Ketiga
Prinsip Penetapan Struktur Dan Besarnya Tarif Retribusi
Pasal 83
Prinsip yang dianut dalam penetapan struktur dan besarnya tarif retribusi adalah
bertujuan untuk menutupi biaya percetakan dan pengadministrasian yang
dikeluarkan.
79
Bagian Keempat
Struktur Dan Besarnya Tarif Retribusi
Pasal 84
NO
1
2
3
4
5
6
UKURAN
A4
Folio
A3
AZ
A1
A0
WARNA
RP
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
30.000,-/lembar
50.000,-/lembar
100.000,-/lembar
150.000,-/lembar
250.000,-/lembar
500.000,-/lembar
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
HITAM PUTIH
( B/W )
15.000,-/lembar
25.000,-/lembar
50.000,-/lembar
75.000,-/lembar
125.000,-/lembar
250.000,-/lembar
BAB XI
RETRIBUSI PENYEDIAAN DAN/ATAU PENYEDOTAN KAKUS
Bagian Kesatu
Nama, Objek Dan Subjek Retribusi
Pasal 85
Dengan nama Retribusi Penyediaan dan /atau Penyedotan Kakus.
Pasal 86
(1) Objek Retribusi Penyediaan dan/atau Penyedotan Kakus adalah pelayanan
penyediaan dan/atau penyedotan kakus yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah.
(2) Dikecualikan dari objek Retribusi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah
pelayanan penyediaan dan/atau penyedotan kakus yang disediakan, dimiliki
dan/atau dikelola oleh BUMN, BUMD dan pihak swasta.
Pasal 87
Subjek Retribusi Jasa Umum Penyedotan Kakus adalah Orang Pribadi, Rumah
Masyarakat atau Badan yang memperoleh Pelayanan Penyedotan Kakus melalui
Mobil Tinja.
Bagian Kedua
Cara Mengukur Tingkat Pengguna Jasa
Pasal 88
Tingkat pengguna jasa diukur berdasarkan Meter Kubik ( M³ ) dan Jarak tempuh
setiap Kilometer yang berada diluar Kota.
80
Bagian Ketiga
Prinsip Penetapan Struktur Dan Besarnya Tarif Retribusi
Pasal 89
Prinsip yang dianut dalam Penetapan besarnya Tarif Retribusi adalah bertujuan untuk
menutupi biaya yang dikeluarkan dalam Penyedotan Kakus yang di rumah
Masyarakat serta Blanko-blanko yang berkaitan dengan hal yang dimaksud.
Bagian Keempat
Struktur Dan Besarnya Tarif Retribusi
Pasal 90
Besarnya Tarif retribusi Penyedotan kakus berdasarkan Meter Kubik ( M³ ) yang
disedot dan jarak tempuh per Kilometer yang berada diluar kota adalah sebagai
berikut :
a. Satu Meter Kubik ( 1 M³ ) Tinja Rp. 50.000,b. Penyedotan diluar kota, setiap jarak tempuh per kilometer dikenakan biaya BBM
sebesar Rp. 1.500,- / Km
BAB XII
RETRIBUSI PENGENDALIAN MENARA TELEKOMUNIKASI
Bagian Kesatu
Nama, Objek Dan Subjek Retribusi
Pasal 91
Dengan nama Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi dipungut atas
pelayanan dengan Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi.
Pasal 92
Objek retribusi pengendalian menara telekomunikasi adalah pemanfaatan ruang
untuk menara telekomunikasi dengan memperhatikan aspek tata ruang, keamanan
dan kepentingan umum.
Pasal 93
Subjek retribusi pengendalian menara telekomunikasi adalah orang pribadi atau
badan yang menggunakan / menikmati pelayanan jasa umum pengendalian menara
telekomunikasi.
Bagian Kedua
Cara Mengukur Tingkat Pengguna Jasa
Pasal 94
Besarnya retribusi pengendalian menara telekomunikasi diukur berdasarkan Nilai
Jual Objek Pajak (NJOP) tanah dan bangunan menara telekomunikasi.
81
Bagian Ketiga
Prinsip Penetapan Struktur Dan Besarnya Tarif Retribusi
Pasal 95
Prinsip yang dianut dalam penetapan struktur dan besarnya retribusi adalah
pemanfaatan ruang untuk menara telekomunikasi dengan memperhatikan aspek tata
ruang, keamanan dan kepentingan umum.
Bagian Keempat
Struktur Dan Besarnya Tarif Retribusi
Pasal 96
(1)
Besarnya tarif harga satuan retribusi pengendalian menara telekomunikasi
adalah 2% (dua perseratus) dari Nilai jual objek pajak (NJOP) yang digunakan
sebagai dasar penghitungan Pajak Bumi Bangunan yang dibayarkan pertahun.
(2)
Apabila NJOP belum ditetapkan Bupati maka ketetapan NJOP diperoleh dari
Direktorat Jenderal Pajak.
BAB XIII
PENINJAUAN TARIF RETRIBUSI
Pasal 97
(1) Tarif Retribusi ditinjau kembali paling lama 3 (tiga) tahun sekali;
(2) Peninjauan tarif Retribusi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan
memperhatikan indeks harga dan perkembangan perekonomian;
(3) Penetapan tarif Retribusi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditetapkan
dengan Peraturan Bupati.
BAB XIV
WILAYAH PEMUNGUTAN
Pasal 98
Wilayah pemungutan Retribusi Jasa Umum adalah wilayah Kabupaten Rokan Hulu.
BAB XV
PEMBAYARAN
Pasal 99
(1) Retribusi dipungut dengan menggunakan SKRD atau dokumen lainnya yang
dipersamakan.
82
(2) Hasil pemungutan retribusi sebagaimana dimaksud ayat (1) disetorkan ke kas
daerah melalui perangkat daerah yang menangani urusan pendapatan dan
pengelolaan keuangan daerah.
BAB XVI
PENAGIHAN
Pasal 100
(1) Retribusi ditagih dengan menggunakan SKRD atau dokumen lain yang
dipersamakan.
(2) Dokumen lain yang dipersamakan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat
berupa karcis, kupon, dan kartu langganan.
(3) Tatacara pelaksanaan penagihan retribusi ditetapkan dengan Peraturan Bupati.
BAB XVII
SANKSI ADMINISTRATIF
Pasal 101
Dalam hal retribusi tidak membayar tepat waktu atau kurang bayar di kenakan Sanksi
Administrasi berupa bunga 2% (dua persen) setiap bulan dari retribusi yang terhutang
yang tidak atau kurang bayar dan di tagih dengan menggunakan Surat Tagihan
Retribusi Daerah (STRD).
BAB XVIII
PENGHAPUSAN PIUTANG RETRIBUSI YANG KADALUWARSA
Pasal 102
(1) Hak untuk melakukan penagihan Retribusi menjadi kedaluwarsa setelah
melampaui waktu 3 (tiga) tahun terhitung sejak saat terutangnya Retribusi, kecuali
jika Wajib Retribusi melakukan tindak pidana di bidang Retribusi.
(2) Kedaluwarsa penagihan Retribusi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
tertangguh jika:
a. diterbitkan Surat Teguran; atau
b. ada pengakuan utang Retribusi dari Wajib Retribusi, baik langsung maupun
tidak langsung.
(3) Dalam hal diterbitkan Surat Teguran sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf
a, kedaluwarsa penagihan dihitung sejak tanggal diterimanya Surat Teguran
tersebut.
(4) Pengakuan utang Retribusi secara langsung sebagaimana dimaksud pada ayat
(2) huruf b adalah Wajib Retribusi dengan kesadarannya menyatakan masih
mempunyai utang Retribusi dan belum melunasinya kepada Pemerintah Daerah.
83
(5) Pengakuan utang Retribusi secara tidak langsung sebagaimana dimaksud pada
ayat (2) huruf b dapat diketahui dari pengajuan permohonan angsuran atau
penundaan pembayaran dan permohonan keberatan oleh Wajib Retribusi.
Pasal 103
(1) Piutang Retribusi yang tidak mungkin ditagih lagi karena hak untuk melakukan
penagihan sudah kedaluwarsa dapat dihapuskan.
(2) Bupati menetapkan Keputusan Penghapusan Piutang Retribusi yang sudah
kedaluwarsa sebagaimana dimaksud pada ayat (1).
(3) Tata cara penghapusan piutang Retribusi yang sudah kedaluwarsa diatur dengan
Peraturan Bupati.
BAB XIX
KETENTUAN PIDANA
Pasal 104
Wajib Retribusi yang tidak melaksanakan kewajibannya sehingga merugikan
keuangan daerah diancam pidana kurungan paling lama 3 (tiga) bulan atau pidana
denda paling banyak 3 (tiga) kali jumlah retribusi terutang yang tidak kurang bayar.
BAB XX
PENYIDIKAN
Pasal 105
(1) Pejabat Pegawai Negeri sipil tertentu di lingkungan Pemerintah Daerah diberi
wewenang khusus sebagai Penyidik untuk melakukan penyidikan tindak pidana di
bidang Retribusi Daerah, sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Hukum
Acara Pidana.
(2) Penyidik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah pejabat pegawai negeri
sipil tertentu di lingkungan Pemerintah Daerah yang diangkat oleh pejabat yang
berwenang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
(3) Wewenang Penyidik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah :
a. menerima, mencari, mengumpulkan dan meneliti keterangan atau laporan
berkenaan dengan tindak pidana di bidang Retribusi Daerah agar keterangan
atau laporan tersebut menjadi lebih lengkap dan jelas;
b. meneliti, mencari, dan mengumpulkan keterangan mengenai orang pribadi
atau Badan tentang kebenaran perbuatan yang dilakukan sehubungan dengan
tindak pidana Retribusi Daerah;
c. meminta keterangan dan bahan bukti dari orang pribadi atau badan
sehubungan dengan tindak pidana dibidang Retribusi Daerah;
84
d. memeriksa buku, catatan dan dokumen lain berkenaan dengan tindak pidana
di bidang Retribusi Daerah;
e. melakukan penggeledahan untuk mendapatkan bahan bukti pembukuan,
pencatatan, dan dokumen lain serta melakukan penyitaan terhadap bukti
tersebut;
f. meminta bantuan tenaga ahli dalam rangka pelaksanaan tugas penyidikan
tindak pidana di bidang Retribusi Daerah;
g. menyuruh berhenti dan/atau melarang seseorang meninggalkan ruangan atau
tempat pada saat pemeriksaan sedang berlangsung dan memeriksa identitas
orang, benda, dan/atau dokumen yang dibawa;
h. memotret seseorang yang berkaitan dengan tindak pidana Retribusi Daerah;
i.
memanggil orang untuk di dengar keterangannya dan diperiksa sebagai
tersangka atau saksi;
j.
menghentikan penyidikan; dan/atau
k. melakukan tindakan lain yang perlu untuk kelancaran penyidikan tindak pidana
di bidang Retribusi Daerah sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan.
(4) Penyidik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) memberitahukan dimulaikanya
penyidikan dan menyampaikan hasil penyidikannya kepada Penuntut Umum
melalui Penyidik Pejabat Polisi Negara Republik Indonesia, sesuai dengan
ketentuan yang diatur dalam Undang-undang Hukum Acara Pidana.
BAB XXI
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 106
Pada saat Peraturan Daerah ini mulai berlaku :
a. Peraturan Daerah Kabupaten Rokan Hulu Nomor 2 Tahun 2002 tentang Retribusi
Pasar ;
b. Peraturan Daerah Kabupaten Rokan Hulu Nomor 3 Tahun 2002 tentang Retribusi
Pelayanan Persampahan/Kebersihan sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Daerah Kabupaten Rokan Hulu Nomor 5 Tahun 2008;
c. Peraturan Daerah Kabupaten Rokan Hulu Nomor 7 Tahun 2002 tentang Retribusi
Pelayanan Parkir di Tepi Jalan Umum sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Daerah Kabupaten Rokan Hulu Nomor 7 Tahun 2006;
d. Peraturan Daerah Kabupaten Rokan Hulu Nomor 8 Tahun 2002 tentang Retribusi
Pemakaian Jalan Kabupaten;
e. Peraturan Daerah Kabupaten Rokan Hulu Nomor 10 Tahun 2002 tentang
Retribusi Kelebihan Tonase Angkutan Kendaraan Bermotor;
f. Peraturan Daerah Kabupaten Rokan Hulu Nomor 12 Tahun 2002 tentang
Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor;
g. Peraturan Daerah Kabupaten Rokan Hulu Nomor 17 Tahun 2002 tentang
Retribusi Penggantian Biaya Cetak Kartu Tanda Penduduk dan Akta Catatan Sipil;
h. Peraturan Daerah Kabupaten Rokan Hulu Nomor 18 Tahun 2002 tentang
Retribusi Leges;
85
i. Peraturan Daerah Kabupaten Rokan Hulu Nomor 19 Tahun 2002 tentang
Retribusi Pelayanan Kesehatan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Daerah Kabupaten Rokan Hulu Nomor 2 Tahun 2005 dan Peraturan Daerah
Kabupaten Rokan Hulu Nomor 2 Tahun 2008;
j. Peraturan Daerah Kabupaten Rokan Hulu Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Retribusi Pengawasan Norma Keselamatan dan Kesehatan Kerja;
k. Peraturan Daerah Kabupaten Rokan Hulu Nomor 3 Tahun 2004 tentang Retribusi
Izin Pembuangan Limbah Cair dan Izin Pemanfaatan Air Limbah Dari Minyak
Sawit Pada Tanah Di Kabupaten Rokan Hulu.
Dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 107
Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Daerah ini sepanjang mengenai teknis
pelaksanaanya, diatur lebih lanjut oleh Bupati.
Pasal 108
Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah
ini dengan penempatanya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Rokan Hulu.
Ditetapkan di Pasir Pengaraian
pada Tanggal 24 Maret 2011
BUPATI ROKAN HULU,
ttd
H. A C H M A D
Diundangkan di Pasir Pengaraian
pada tanggal 25 Maret 2011
SEKRETARIS DAERAH
KABUPATEN ROKAN HULU,
ttd
Drs. H. MEWAHIDIN
Pembina Utama Muda
NIP 19571231 198712 1 007
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ROKAN HULU TAHUN 2011 NOMOR 3
86
Download