.. Tugas Milik kelompok 8 6

advertisement
... Tugas Milik kelompok 8 ...
6.
Siklus menstruasi terjadi pada manusia dan primata. Sedang pada mamalia lain
terjadi siklus estrus. Bedanya, pada siklus menstruasi, jika tidak terjadi
pembuahan maka lapisan endometrium pada uterus akan luruh keluar tubuh,
sedangkan pada siklus estrus, jika tidak terjadi pembuahan, endomentrium akan
direabsorbsi oleh tubuh.
Umumnya siklus menstruasi terjadi secara periodik setiap 28 hari (ada pula setiap
21 hari dan 30 hari) yaitu sebagai berikut :
Pada hari 1 sampai hari ke-14 terjadi pertumbuhan dan perkembangan folikel
primer yang dirangsang oleh hormon FSH. Pada seat tersebut sel oosit primer
akan membelah dan menghasilkan ovum yang haploid. Saat folikel berkembang
menjadi folikel Graaf yang masak, folikel ini juga menghasilkan hormon
estrogen yang merangsang keluarnya LH dari hipofisis. Estrogen yang keluar
berfungsi merangsang perbaikan dinding uterus yaitu endometrium yang habis
terkelupas waktu menstruasi, selain itu estrogen menghambat pembentukan FSH
dan memerintahkan hipofisis menghasilkan LH yang berfungsi merangsang
folikel Graaf yang masak untuk mengadakan ovulasi yang terjadi pada hari ke14, waktu di sekitar terjadinya ovulasi disebut fase estrus.
Selain itu, LH merangsang folikel yang telah kosong untuk berubah menjadi
badan kuning (Corpus Luteum). Badan kuning menghasilkan hormon
progesteron yang berfungsi mempertebal lapisan endometrium yang kaya dengan
pembuluh darah untuk mempersiapkan datangnya embrio. Periode ini disebut
fase luteal, selain itu progesteron juga berfungsi menghambat pembentukan FSH
dan LH, akibatnya korpus luteum mengecil dan menghilang, pembentukan
progesteron berhenti sehingga pemberian nutrisi kepada endometriam terhenti,
endometrium menjadi mengering dan selanjutnya akan terkelupas dan terjadilah
perdarahan (menstruasi) pada hari ke-28. Fase ini disebut fase perdarahan atau
fase menstruasi. Oleh karena tidak ada progesteron, maka FSH mulai terbentuk
lagi dan terjadilan proses oogenesis kembali.
Jawaban kritisi :
Nama : Marina
NIM : 09035
Angkatan XII
Menurut saya , tugas Biorep yg dikerjakan kelompok 8 pada
nomor 6 sudah cukup benar dan bagus . setelah saya membaca
data tersebut, saya dapat menyimpulkan bahwa terdapat
kelebihan dan kekurangan dari data tersebut. Inilah kelebihan dan
kekurangan yang saya simpulkan :
Kelebihan
: 1. Kelompok memberikan gambar dan penjelasan
tentang sebelum ovulasi dan sesudah ovulasi
2. Kelompok dapat membedakan dan menjelaskan
siklus menstruasi ( pada manusia ) dan siklus
Estrus ( pada mamalia lain )
3. Kelompok menjelaskan akan proses
terjadinya menstruasi secara periodik.
Kekurangan :
1. Seharusnya soal berada pada di atas
jawabann. Agar yang membaca tau apa yang
di tanyakan sehingga memperoleh jawaban
tersebut. Selain itu juga agar mudah di pahami
dan di mengerti.
2. Seharusnya pada data tersebut dijelaskan juga
akan arti Menstruasi . walaupun di soal
tersebuat memang menyuruh hanya menjelaskan
proses terjadinya menstruasi saja. Tapi tanpa
adanya pengertian, tidak akan ada proses.
Seperti pada layaknya manusia, tidak akan ada
proses melahirkan bila tidak ada ibu.
3. Seharusnya pada data tersebut juga diberikan
penjelasan tentang menstruasi. Agar pembaca
lebih mudah memahami akan menstruasi
4. Dari data tersebut, seharusnya juga dijelaskan
tentang perubahan histologik pada endometrium
dalam siklus haid
5. Di data tersebut, juga seharusnya di tambahkan
tentang Mekanisme Menstruasi
Selain mengkritisi kelebihan dan kekurangan dari data
tersebut, saya juga akan mempertanggung jawabkan kritisi dari
kekurangan-kekurangan tersebut. Saya akan menambahkan,
menjawab dan menjelaskan dari kekurangam-kekurangan yang saya
simpulkan. Diantaranya seperti yang saya paparkan di bawah ini.
1. Soal :
Terangkan dan jelaskan dengan gambar proses terjadinya
haid ??
Baru di tulis jawabannya dibawahnya .
2. Pengertian Menstruasi ... ???
Jawab : Menstruasi adalah pelepasan dinding rahim (endometrium) yang
disertai dengan pendarahan dan terjadi setiap bulannya kecuali
pada saat kehamilan.
3. Penjelasan tentang Menstruasi ... ???
Jawab : Panjang siklus haid yang normal atau dianggap sebagai siklus haid
yang klasik ialah 28 hari. Tapi, Rata-rata panjang siklus haid
berbeda-beda. Rata- rata panjang siklus haid Pada gadis usia 12
tahun ialah 25,1 hari,, pada wanita 43 tahun 27,1 hari,, dan pada
wanita usia 55 tahun 51,9 hari. Jadi sebenarnya panjang siklus
haid 28 hari itu tidak sering di jumpai. Hanya 20% saja panjang
siklus haid 28 hari. Pankang siklus yang biasa pada manusia ialah
25-32 hari, dan kira-kira 97% yang berovulasi siklus haidnya
berkisar antara 18-42 hari. Jika siklusnya kurang dari 18 hari atau
lebih dari 42 hari dan tidak teratur, biasanya siklusnya tidak
berevolusi ( anovulatoar ). Jumlah darah yang keluar rata-rata
33,2 ± 16 cc. pada wanita yang lebih tua baisanya darah yang
keluar lebih banyak. Pada wanita dengan anemia defisiensi besi
jumlah darah haidnya juga lebih banyak. Jumlah darah haid lebih
dari 80 cc dianggap patologik. Apabila darah haid membeku, hal ini
disebabkan oleh fibrinolisin. Kebanyakan wanita tidak merasakan
gejala-gejala pada saat haid, tetapi sebagian kecil merasa nyeri
(Dismenorea ) dan terasa berat dipanggul. Statistik menunjukan
bahwa usia pubertas ( menarche ) dipengaruhi oleh faktor
keturunan, keadaan gizi dan kesehatan umum. Menurut peneliti,
menurunnya usia waktu menarche itu sekarang disebabkan oleh
keadaan gizi dan kesehatan umum yang membaik, dan
berkurangnya penyakit menahun. Sesudah masa menarche, wanita
memasuki masa reproduksi, yaitu masa sesudah dimana ia dapat
memperoleh keturunan. Masa reproduksi ini berlangsung 30-40
tahun dan berakhir pada masa mati haid atau baki ( menopause ).
Pada siklus menstruasi hormone estrogen dan progesterone mulai
berperan aktif.
4 Perubahan Histologik pada Endometrium dalam siklus haid ... ???
Jawab :
Siklus menstruasi dikendalikan oleh hormon - hormon
reproduksiyang dihasilkan oleh hipotalamus,hipofisis, dan
ovarium . 4 faseendometrium dalam siklus haid, yaitu :
1. Fase Menstruasi atau deskuamasi
Dalam fase ini endometrium dilepaskan dari dinding uterus
disertai pendarahan. Hanya stratum basale yang tinggal utuh.
Darah haid mengandung darah vena dan arteri dengan sel-sel
darah merah dalam hemolisis atau aglutinasi, sel-sel epitel
dan stroma yang mengalami disintegrasi dan otolisis, dan
secret dari uterus, serviks, dan kelenjar-kelenjar vulva. Fase
ini berlangsung 3-4 hari.
2. Fase Pasca Haid atau Fase Regenerasi
Luka endimetrium yang terjadi akibat pelepasan sebagian
besar berangsur-angsur sembuh dan ditutup kembali oleh
selaput lendir baru yang tumbuh dari sel-sel epitel
endometrium. Pada waktu ini tebal endometrium ± 0,5 mm.
Fase ini telah mulai sejak fase menstruasi dan berlangsung ±
4 hari.
3. Fase Intermenstruasi atau fase Proliferasi
Dalam fase ini endometrium tumbuh menjadi setebal ± 3,5
mm. Fase ini berlangsung dari hari ke 5 sampai hari ke 14
dari siklus haid. Fase proliferasi dapat dibagi 3 subfase,
yaitu : 1. Fase proliferasi dini ( early proliferation phase )
Fase ini berlangsung antara hari ke 4 sampai hari
ke 7. fase ini dapat dikenal dari epitel permukaan
yang tipis dan adanya regenerasi epitel, terutama
dari mulut kelenjar. Kelenjar-kelenjar kebanyakan
lurus, pendek dan sempit. Bentuk kelenjar ini
merupakan ciri khas fase proliferasi. Sel-sel
kelenjar mengalami mitosis. Sebagian sediaan masih
menunjukkan suasana. Fase menstruasi dimana
terlihat perubahan-perubahan involusi dari epitel
kelenjar yang berbentuk kuboid. Stroma padat dan
sebagian menunjukkan aktivitas mitosis, sel-selnya
berbentuk bintang dan dengan tonjolan-tonjolan
anastomosis. Nucleus sel stroma relative besar
sebab sitoplasma relative sedikit.
2.Fase proliferasi madya ( Midproliferation phase )
Fase ini berlangsung antara hari ke 8 sampai hari
ke 10. fase ini merupakan bentuk transisi dan dapat
dikenal dari epitel permukaan yang berbentuk torak
dan tinggi. Kelenjar berkeluk-keluk dan bervariasi.
Sejumlah stroma mengalami edema. Tampak banyak
mitosis dengan inti berbentuk telanjang ( nake
nucleus ).
3.Fase Proliferasi akhir ( late proliferation phase )
Fase ini berlangsung pada hari ke 11 sampai hari ke
14. fase ini dapat dikenal dari permukaan kelenjar
yang tidak rata dan dengan banyak mitosis. Inti
epitel kelenjar membentuk pseudostrafikasi.
Stroma bertumbuh aktif dan padat.
4. Fase prahaid atau fase sekresi
Fase ini mulai sesudah ovulasi dan berlangsung dari hari ke14 sampai ke 28. pada fase ini endometrium kira-kira tetap
tebalnya, tetapi bentuk kelenjar berubah menjadi panjang,
berkeluk-keluk dan mengeluarkan getah, yang makin lama
makin nyata. Dalam endometrium telah tertimbun glikogen
dan kapur yang kelak diperlukan sebagai makanan untuk telur
yang dibuahi. Fase sekresi dibagi 2, yaitu :
1. Fase sekresi Dini
Dalam fase ini endometrium lebih tipis daripada
fase sebelumnya karena kehilangan cairan. Pada sat
ini dapat dibedakan beberapa lapisan, yaitu :
a. Stratum basale, yaitu lapisan endometrium
bagian dalam yang berbatasan dengan lapisan
miometrium. Lapisan ini tidak aktif, kecuali
mitosis pada kelenjar.
b. Stratum spongiosum, yaitu lapisan tengah
berbentuk anyaman seperti spons. Ini
disebabkan oleh banyaknya kelenjar yang
melebar dan berkeluk-keluk dan hanya sedikit
stroma diantaranya.
c. Stratum Kompektum, yaitu lapisan atas yang
padat. Saluran-saluran kelenjar sempit,
lumennya berisi sekret, dan stromanya edema
2.Fase sekresi Lanjut
Endometrium dalam fase ini tebalnya 5-6 mm.
Dalam fase ini terdapat peningkatan dari fase
sekresi dini, dengan endometrium sangat banyak
mengandung pembuluh darah yang berkeluk-keluk
dan kaya dengan glikogen. Fase ini sangat ideal
untuk nutrisi dan perkembangan ovum. Sitoplasma
sel-sel stroma bertambah. Sel stroma menjadi sel
desisua jika terjadi kehamilan.
5. Mekanisme Haid
Jawab :
Hormon steroid estrogen dan progesteron mempengaruhi pertumbuhan
endometrium. Dibawah pengaruh estrogen endometrium memasuki fase
proliferasi. Sesudah ovulasi, endometrium memasuki fase sekresi. Dengan
menurunnya kadar estrogen dan progesteron pada akhir siklus haid, terjadi
regresi endometrium yang kemudian diikuti oleh perdarahan yang terkenal
dengan nama menstruasi.
Mekanisme haid belum diketahui seluruhnya, akan tetapi sudah dikenal
beberapa faktor yang kecuali faktor hormonal, memegang parana dalam hal
ini. Yang penting ialah :
1. Faktor-faktor enzim
Dalam fase proliferasi estrogen mempengaruhi tersimpannya
enzim-enzim hidrolitik dalam endometrium, serta merangsang
pembentukan gliogen dan asam-asam mukopolisakarida. Zat-zat yang
terakhir ini ikut serta dalam pembangunan endometrium, khususnya
dengan pembentukan stroma di bagian bawahnya. Pada pertengahan
fase luteal sintesis mukopolisakarida terhenti, dengan akibat
mempertinggi permeabilitas pembuluh-pembuluh darah yang sudah
berkembang sejak permulaan fase proliferasi. Dengan demikian, lebih
banyak zat-zat makanan mengalir ke stroma endometrium sebagai
persiapan untuk implantasi ovum, apabila terjadi kehamilan. Jika
kehamilan tidak terjadi, maka dengan menurunnya kadar progesteron,
enzim-enzim hidrolitik dilepaskan, dan merusakkan bagian dari sel-sel
yang berperan dalam sintesis protein. Karena itu, timbul gangguan
dalam metabolisme endometrium yang mengakibatkan regresi
endometrium dan pendarahan.
2. Faktor-faktor vaskular
Mulai fase proliferasi terjadi pembentukan sistem vaskularisasi
dalam lapisan fungsional endometrium. Pada pertumbuhan endometrium
ikut tumbuh pula arteri-arteri dan vena-vena.
Dengan regresi endometrium timbul statis dalam vena-vena serta
saluran – saluran yang menghubungkannya dengan arteri, dan akhirnya
terjadi nekrosia dan perdarahan dengan pembentukan hematom, baik
dari arteri maupun dari vena.
3. Faktor Prostaglandin
Endometrium mengandung banyak prostaglandin E2 dan F2. dengan
desintegrasi endometrium, prostaglandin terlepas dan menyebabkan
berkontraksinyamiometrium sebagai suatu faktor untuk membatasi
pendarahan pada haid.
Itulah jawaban kekurangan yang ada pada data yang saya kritisi. selain
mengkritisi, menambahkan kekurangan dari data tersebut , saya juga dapat
mengerti akan terjadinya proses terjadinya menstruasi. Sehingga saya dapat
menyimpulkan, untuk para wanita memang sangatlah penting untuk mengetahui
proses terjadinya menstruasi, agar para wanita bisa mengetahui ada kelainan
atauu tidak pada dirinya,dan lebih banyak lagi yang menambah wawasan saya.
Maka itu , saya berterima kasih kepada bapak karena memberikan tugas
dengan soal tersebut. Saya juga turut berterima kasih kepada kelompok atas
penjabaran yang telah diberikan, sehingga saya dapat menilai,dan
menambahkan kekurangan dari penjabaran tersebut.
Sekali lagi, saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dan mendukung saya dalam mengerjakan tugas ini. Terima kasih
kepada Dr. Bahar karena telah memberikan tugas ini sehingga saya dapat
menerapkan sistem pembelajaran secara “ Deep Learning “. Smoga tugas ini
dapat bermanfaat dan menambah wawasan pada kita semua.
Demikianlah kritisi dari saya, kurang lebihnya saya mohon maaf. Karena
yang sempurna itu milik allah dan yang kekurangan itu milik manusia. Atas
perhatiannya saya ucapka terima kasih .
Download
Study collections