LAPORAN MENTERI PERDAGANGAN PADA ACARA

advertisement
LAPORAN MENTERI PERDAGANGAN
PADA ACARA PEMBUKAAN
TRADE EXPO INDONESIA Ke - 26 TAHUN 2011
JAKARTA, 19 OKTOBER 2011
Yang Terhormat Wakil Presiden Republik Indonesia, Bapak Boediono beserta Ibu
Ani Herawati Boediono;
Yang Terhormat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ibu Mari Elka Pangestu;
Yang Terhormat Pimpinan dan Anggota Lembaga Tertinggi Negara;
Yang kami hormati para Menteri Kabinet Indonesia Bersatu II;
Yang Mulia para Duta Besar Negara-Negara Sahabat;
Yang kami hormati para Duta Besar Indonesia untuk Negara-Negara Sahabat, para
Konsul Jenderal, para Konsul Kehormatan dan para Pimpinan Perwakilan
Pemerintah Republik Indonesia yang datang dari Luar Negeri untuk memimpin
delegasi;
Yang kami hormati Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta beserta Ibu;
Yang kami hormati Pimpinan KADIN dan para Pimpinan Dunia Usaha baik dari
dalam maupun dari luar negeri,
Para peserta dan pengunjung pameran baik dari dalam maupun luar negeri yang
kami cintai.
Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua.
Hadirin yang kami hormati,
Pada kesempatan yang berbahagia ini, marilah kita panjatkan puji dan syukur kepada
Tuhan Yang Maha Esa, karena pada hari ini kita dapat berkumpul bersama dalam acara
Pembukaan Trade Expo Indonesia yang ke – 26.
Mengawali laporan mengenai diselenggarakannya Trade Expo Indonesia ke – 26 tahun
2011, yang beberapa saat lagi akan dibuka secara resmi oleh Bapak Wakil Presiden
Republik Indonesia, pada kesempatan yang baik ini perkenankanlah kami mengucapkan
selamat datang kepada para undangan dan hadirin sekalian.
Hadirin sekalian,
Trade Expo Indonesia (TEI) 2011 merupakan pameran dagang yang berorientasi ”B to B”
yang berskala Internasional. TEI memiliki peran dan fungsi sebagai mediator maupun
fasilitator bagi para produsen nasional hingga para pembeli internasional. Melalui TEI,
Indonesia dapat menampilkan produk-produk terbaiknya yang senantiasa dinantikan oleh
para pengusaha Indonesia maupun pembeli mancanegara.
Adalah suatu hal yang sangat membanggakan, khususnya bagi kami, bahwa pada tahun
2011 ini TEI telah memasuki penyelenggaraan yang ke-26 kalinya. Pada penyelenggaraan
kali ini, TEI kembali mengetengahkan perjalanan selama 26 tahun, menampilkan produk
ekspor Indonesia dari masa ke masa hingga prestasi TEI dari awal penyelenggaraan
sampai saat ini.
Selama kurun waktu tahun 2004-2010, penyelenggaraan TEI
terus mengalami
peningkatan baik dari sisi kuantitas dalam hal ini pembeli dan nilai transaksi, maupun dari
sisi kualitas. Perlu kami laporkan bahwa kualitas penyelenggaraan TEI selama periode
tahun 2004-2010 terus mengalami peningkatan. Hal ini terlihat dari jumlah pembeli yang
terus meningkat rata-rata 16,8% per tahunnya serta perolehan nilai transaksi dengan ratarata peningkatan sebesar 22,6% per tahunnya.
Hadirin sekalian yang kami hormati,
Sebagaimana yang kita ketahui bersama, bahwa dunia saat ini tengah mengalami krisis
perekonomian, khususnya negara Amerika Serikat serta beberapa negara di Eropa.
Belajar dari pengalaman tahun 2008, Indonesia kali ini sudah mengantisipasi dampak
tersebut secara dini dan seminimal mungkin hingga tidak terlalu mempengaruhi
pencapaian target pertumbuhan dan ekonomi nasional.
Kementerian Perdagangan akan memfokuskan pada 3 (tiga) hal, yaitu diversifikasi pasar
ekspor, penguatan daya saing produk Indonesia dan penguatan pasar dalam negeri.
Sejauh ini berbagai kebijakan dan program yang dikembangkan pemerintah sudah sejalan
dengan arah perkembangan peta perdagangan dunia. Sejumlah kebijakan dan langkah
untuk mendorong diversifikasi pasar dalam beberapa tahun terakhir juga kian
menunjukkan hasil. Laju pertumbuhan eskpor Indonesia ke negara emerging markets
semakin besar, melebihi pertumbuhan ekspor ke pasar-pasar tradisional seperti Jepang
dan AS, Meski demikian, Kementerian Perdagangan juga tetap memandang perlu untuk
tetap menjaga atau bahkan meningkatkan pangsa pasar Indonesia dinegara-negara
tradisional tersebut.
Kinerja ekspor nonmigas Indonesia pada bulan Agustus 2011 mencapai US$ 18,8 miliar,
menguat sebesar 37,1% dibanding bulan Agustus tahun lalu dan naik 8,0% dari bulan Juli
2011. Pencapaian ekspor bulan Agustus 2011 ini merupakan nilai ekspor tertinggi dan
memecahkan rekor nilai ekspor dari bulan-bulan sebelumnya. Seperti yang sudah Bapak
Wakil Presiden ketahui, bahwa Kementerian Perdagangan telah mentargetkan nilai ekspor
tahun ini akan mencapai US$ 200 miliar. Hal ini bagi kami merupakan suatu tantangan
yang harus dapat kita wujudkan. Kami optimis bahwa dengan kerja keras, sinergi dalam
semangat kebersamaan antar semua stakeholder terkait, baik di tingkat pusat maupun
daerah target ekspor tersebut akan tercapai, sehingga dapat menyumbang devisa,
memberikan kontribusi dalam perekonomian dan pembangunan nasional serta berbagai
multi flyer efek lainnya, seperti terbuka dan terciptanya lapangan pekerjaan baru.
Bapak dan Ibu sekalian,
Dalam perjalanannya, konsep penyelenggaraan Trade Expo Indonesia terus berkembang
tidak hanya mempromosikan produk Indonesia, namun juga dilakukan untuk
meningkatkan peluang pasar non tradisional. Kemampuan Indonesia keluar dari
ketergantungan terhadap pasar tradisional akan memperkuat Indonesia dalam melakukan
negosiasi perdagangan pada forum-forum bilateral regional maupun internasional.
Di tahun 2011 ini, TEI telah memasuki revitalisasi tahap 2 dengan penekanan pada
penguatan pondasi TEI yang berupa perbaikan manajemen TEI. Keberadaan TEI
diharapkan dapat mengukuhkan diri sebagai pameran dagang berstandar internasional
yang menampilkan produk-produk terbaik dengan creative differences. Selain itu, TEI
diharapkan pula dapat melanjutkan pengembangan produk dan brand terbaik Indonesia
yang diterima di dunia internasional. Memasuki revitalisasi tahap ke-2 ini, TEI sekaligus
dihadirkan dengan logo baru yang akan digunakan hingga penyelenggaraan TEI tahun
2015. Logo ini mencerminkan kreatifitas sebagai sumber daya bangsa yang tidak
terhingga potensinya dan menjadi fondasi kokoh bagi keberhasilan perdagangan
Indonesia secara berkelanjutan di dunia.
TEI 2011 yang berlangsung mulai hari ini hingga 23 Oktober 2011 akan menempati areal
pameran seluas 34.000 m2 dengan jumlah peserta 1500 peserta yang terdiri dari UKM,
koperasi, industri menengah dan besar hingga industri kreatif, BUMN serta sektor-sektor
lainnya yang menjadi produk ekspor utama Indonesia.
Sementara itu, jumlah buyer yang diharapkan akan hadir adalah 1.817 buyer yang berasal
dari 100 negara. Target transaksi dagang yang diharapkan pada Trade Expo Indonesia ke
– 26 ini adalah sebesar US$ 380 juta. Target ini merujuk pada keberhasilan TEI di tahuntahun sebelumnya.
Kami laporkan pula bahwa telah hadir 1.244 misi dagang dari 44 negara dan lebih lanjut
kami laporkan bahwa saat ini telah dijadwalkan sejumlah business meeting yang akan
dikuti delegasi dari 14 negara dan kegiatan di Expo Hall oleh delegasi dari 15 negara.
Bapak Wakil Presiden dan Hadirin sekalian yang kami hormati,
Sejalan dengan upaya untuk meningkatkan citra Indonesia pada masyarakat internasional,
kali ini TEI 2011 mengusung tema “Remarkable Indonesia”. Melalui tema ini ingin
ditunjukkan Indonesia yang luar biasa menakjubkan, sangat kaya, memiliki banyak potensi
yang beraneka ragam dan daya tarik luar biasa. Melalui TEI 2011, kita akan
memperlihatkan bahwa negara kita memang kaya akan sumber daya alam dan sumber
daya manusia yang handal dan melalui kreativitas dan inovasi mampu menghasilkan
produk yang berdaya saing.
Tantangan dunia usaha Indonesia semakin besar untuk memasarkan produksi kita di era
perdagangan bebas ini. Kreativitas anak bangsa harus terus ditingkatkan untuk
menciptakan merek-merek nasional yang dapat menerobos pasar luar negeri. Oleh karena
itu, melalui TEI 2011 kembali kami mengharapkan agar produksi dalam negeri terus
ditingkatkan mutu serta daya saingnya. Inovasi berlandaskan kearifan lokal dan warisan
budaya nusantara; menumbuhkan kawasan-kawasan kreatif di wilayah Indonesia yang
potensial perlu terus dilakukan; yang pada akhirnya dapat menciptakan citra kreatif pada
produk/jasa Indonesia untuk meningkatkan posisi „National Branding‟ Indonesia di mata
dunia Internasional.
Hadirin yang kami hormati,
Memanfaatkan kesempatan ini dapat kami laporkan pula, bahwa pada tahun 2011 ini telah
terpilih sebanyak 31 eksportir yang
akan menerima penghargaan Primaniyarta.
Pemberian Penghargaan Primaniyarta ini merupakan salah satu wujud apresiasi
pemerintah atas inisiatif, upaya dan kerja keras seluruh pelaku ekspor Indonesia, dan
bersama-sama dengan pemerintah mendorong pertumbuhan ekspor nonmigas.
Penghargaan Primaniyarta tahun ini terdiri dari empat kategori yaitu Eksportir Berkinerja,
Eksportir Pembangun Merek Global, UKM Ekspor dan Ekonomi Kreatif. Untuk Kategori
Eksportir Berkinerja terpilih 13 perusahaan. Kategori Eksportir Pembangun Merek Global
sebanyak 6 perusahaan pemenang. Sedangkan kategori UKM Ekspor sebanyak 9
perusahaan. Terakhir, sektor Ekonomi Kreatif terpilih 3 perusahaan pemenang.
Dari 31 perusahaan tersebut, 10 merupakan peserta yang baru pertama kami mengikuti
Primaniyarta dan 21 merupakan peserta yang telah beberapa kali memperoleh
Penghargaan Primaniyarta. Ke-31 perusahaan tersebut berasal dari 9 propinsi, yaitu 13
dari DKI Jakarta, 3 dari Banten, 3 dari Jawa Barat, 3 dari Jawa Tengah, 2 dari Jawa Timur,
1 dari Lampung, 2 dari Bali, 2 dari Sumatera Utara, dan 1 dari Kepulauan Riau. Sebagai
informasi, ke-31 perusahaan tersebut merupakan nasabah dari 15 bank yaitu 14 nasabah
BCA, 6 nasabah BNI, 5 nasabah Bank Mandiri, 4 nasabah Bank Danamon, 4 nasabah BII,
3 nasabah CIMB Niaga, 3 nasabah HSBC, 2 nasabah BRI, 2 nasabah SMBC, 1 nasabah
Citibank, 1 nasabah Sinar Mas Bank, 1 nasabah Bangkok Bank, 1 nasabah Mizuho Bank,
1 nasabah Resona Perdania, dan 1 nasabah DBS.
Kepada penerima penghargaan Primaniyarta di tahun 2011 ini, kami ucapkan selamat,
semoga dapat memotivasi dunia usaha/eksportir lainnya, dan kami berharap agar segenap
peserta dapat terus berkreasi dan berinovasi. Dengan demikian produk Indonesia makin
unggul dan kalau makin unggul, disamping dicintai oleh bangsa sendiri, tentunya akan
makin diminati oleh pasar internasional. Pada kesempatan ini perkenankan kami
menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada Tim Evaluator dan Para Juri
Penghargaan Primaniyarta 2011 yang dipimpin oleh Sdr. Rachmat Gobel.
Dan akhirnya kepada para buyer dan tamu-tamu dari berbagai negara sahabat, kami
mengajak marilah terus membangun kemitraan yang sebaik-baiknya. Kerjasama dengan
Indonesia diyakini dapat memberikan manfaat yang bersifat resiprokal. Produksi Indonesia
yang sangat beraneka ragam, memiliki ciri khas tersendiri, dengan kualitas yang dapat
bersaing dengan produk negara lain. Oleh karena itu, kami berharap para buyer tidak ragu
untuk menjalin kerjasama dengan bangsa Indonesia. “To all buyers and trade missions,
welcome to the expo. We wish you a pleasant and productive visit”.
Hadirin yang terhormat,
Pada kesempatan yang berbahagia ini, kami juga ingin menyampaikan terima kasih
kepada:
-
Kementerian terkait, yaitu Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian,
Kementerian Perindustrian, Kelautan dan Perikanan, Pertanian, ESDM, dan
Kehutanan, BUMN dan Pemerintah Daerah atas kerja sama dan dukungan yang
diberikan dalam rangka penyelenggaraan Trade Expo Indonesia 2011.
-
Para Duta Besar Negara sahabat; Perwakilan KBRI, Atase Perdagangan dan
Kepala ITPC yang telah bekerja keras untuk membawa delegasi misi dagang
maupun buyer dari masing-masing negara.
-
Serta seluruh pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu-persatu.
Akhir kata, perkenankanlah kami memohon kesediaan Bapak Wakil Presiden Republik
Indonesia untuk menyampaikan penghargaan Primaniyarta serta memberikan sambutan
dan pengarahan, sekaligus meresmikan penyelenggaraan Trade Expo Indonesia ke-26
Tahun 2011.
Atas perkenan Bapak Wakil Presiden, kami menghaturkan banyak terima kasih, dan juga
terima kasih atas perhatian para hadirin sekalian.
Menteri Perdagangan Republik Indonesia
GITA IRAWAN WIRJAWAN
Download