BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Sistem Informasi Geografis Secara garis besar, sistem dapat diartikan sebagai sekumpulan unsur / elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai tujuan tertentu. Sistem informasi adalah entity (kesatuan) formal yang terdiri dari berbagai sumber daya fisik maupun logika. Robert A Leith dan K. Roscoe Davis mendefinisikan sistem informasi sebagai berikut: Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. (Yuni Puspita; Jurnal: 2). Definisi sistem informasi geografis selalu berkembang, bertambah dan bervariasi. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya definisi yang telah ada. Selain itu, SIG juga merupakan suatu bidang kajian ilmu dan teknologi yang relatif baru digunakan oleh banyak bidang disiplin ilmu, dan berkembang dengan pesat.Berikut ini beberapa definisi-definisi sistem informasi geografis: 12 13 1. SIG adalah sistem komputer yang digunakan untuk memasukkan (capturing), menyimpan, memeriksa, mengintegrasikan, memanipulasi dan menampilkan data-data yang berhubungan dengan posisi-posisi dipermukaan bumi. 2. SIG adalah kombinasi perangkat keras dan perangkat lunak komputer yang memungkinkan untuk mengelola (manage), menganalisa, memetakan informasi spasial berikut data atributnya (data deskritif) dengan akurasi kartografi. SIG adalah kumpulan yang terorganisir dari perangkat keras komputer, perangkat lunak, data geografi dan personil yang dirancang secara efisien untuk memperoleh, menyimpan, mengupdate, memanipulasi, menganalisa dan menampilkan semua bentuk informasi yang bereferensi geografi. Sistem informasi geografis dapat diuraikan menjadi beberapa subsistem sebagai berikut: 1. Data Input Subsistem ini bertugas untuk mengumpulkan dan mempersiapkan data spasial dan atribut dari berbagai sumbernya. 2. Data Output Subsistem ini menampilkan atau menghasilkan keluaran seluruh atau sebagian basis data baik dalam bentuk softcopy maupun hardcopy. 3. Data management Subsistem ini mengorganisasikan baik data spasial maupun atribut kedalam sebuah basis data sedemikian rupa sehingga mudah dipanggil, diupdate, dan diedit. 14 4. Data Manipulation & Analysis Subsistem ini menentukan informasi-informasi yang dapat dihasilkan oleh SIG. ( Asri Wibowo; 2010: 3). II. 2. Arcview 3.3 Arcview adalah salah satu yang sering digunakan saat ini. Arcview yang merupakan salah satu perangkat lunak sistem informasi geografi yang dikeluarkan oleh ESRI (Environmental System Research Institute). Arcview dapat melakukan pertukaran data, operasi-operasi matematik, menetukan informasi spasial maupun atribut secara bersamaan,membuat peta tematik, menyediakan bahasa pemrograman (script) serta melakukan fungsi-fungsi khusus lainnya dengan bantuan extension. (Abd.Rahman As-Syukur; 2006:1) II.3. PHP (Page Hypertext Processing) PHP adalah bahasa pemrograman server side yang sudah banyak digunakan pada saat ini, terutama untuk pembuatan website dinamis. Untuk hal-hal tertentu dalam pembuatan web, bahasa pemrograman PHP memang diperlukan, misalnya saja untuk memproses data yang dikirimkan oleh pengunjung web. (Fithri Khairina; 2012: 1) II.4. MySQL MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL atau DBMS ( database management system ) yang multithread, multi_user, dengan 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis 15 dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersil untuk kasus-kasus dimana penggunaanya tidak cocok dengan GPL. MySQL adalah Relational Database Management System (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL (Structured Query Language). ( Fithri Khairina; 2012: 2). II.5. UML (Unified Modelling Language) Unified Modelling Language ( UML) adalah suatu alat untuk memvisulkan dan mendokumentasikan hasil dan analisa dan desain yang berisi sintak dalam memodelkan sistem secara visual, juga merupakan satu kumpulan konvensi pemodelan yang digunakan untuk menentukan atau menggambarkan sebuah sistem software yang terkait dengan objek. (Haviluddin; 2011: 1). Diagram UML terdiri dari beberapa bagian, yaitu: 1. Use Use Case Diagram Case sesungguhnya merupakan unit koheren dari fungisionalitas sistem/perangkat lunak yang tampak dari luar dan diekspresikan sebagai urutan pesan-pesan yang dipertukarkan unit-unit sistem dengan satu atau lebih actor yang ada diluar sistem. (Adi Nugroho; 2010: 35). 16 pengajaran Pembimbing Perwalian Mahasiswa Dosen Gambar : II.1. Use Case Diagram Sumber Gambar: Buku Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Objek dengan Metode USDP oleh Adi Nugroho (2010: 34) 2. Class Class Diagram diagram merupakan menggambarkan/memvisualisasikan struktur suatu sistem diagram dari kelas-kelas yang serta hubungannya. Class diagram ini juga menampilkan interaksi dalam kelas-kelas tersebut, atribut apa yang dimiliki atau operasi/metode yang dimiliki kelas itu, bagaimana jenis-jenis dalam sistem, batasan-batasan yang ada dalam hubungan objek dan sebagainya. (Nosy Khalista; 2010: 1). 3. Objek Diagram Objek diagram adalah diagram yang memberikan gambaran struktur model sebuah sistem, dalam kurun waktu tertentu. Objek diagram lebih konkrit daripada class diagram, dan sering digunakan untuk memberikan contoh-contoh apapun 17 dalam menguji kasus untuk diagram kelas. Diagram objek ini berfokus pada atribut, objek dan hubungan/korelasi antar objek. 4. State Diagram Diagram statechart adalah salah satu dari lima diagram UML digunakan untuk model sifat dinamis dari suatu sistem. Mereka mendefinisikan Negara bagian yang berbeda dari objek selama masa pakai baterai. Dan Negara-negara ini diubah oleh peristiwa. Jadi diagram Statechart berguna untuk sistem model reaktif. Reaktif sistem dapat didefinisikan sebagai sistem yang merespon kejadian eksternal dan internal. 5. Activity Diagram Diagram aktivitas (activity diagram) sesungguhnya merupakan bentuk khusus dari state machine yang bertujuan memodelkan komputasi-komputasi dan alliran-aliran kerja yang terjadi dalam sistem/perangkat lunak yang sedang dikembangkan. (Adi Nugroho; 2010: 62) Use case diagram menggambarkan fungisionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem. Yang ditekankan adalah “ apa” yang diperbuat sistem, dan bukan “bagaimana”. Sebuah use case mempresentasikan sebuah interaksi antara actor dengan sistem. (Sri Herawati, S.Kom; 2010: 19) 6. Component diagram Diagram komponen berbeda dalam hal sifat dan prilaku. Diagram komponen dipakai untuk model aspek fisik dari suatu sistem. Diagram komponen adalah jenis khusus dari diagram dalam UML. Tujuannya juga berbeda dari semua diagram lain 18 yang dibahas selama ini. Itu tidak menggambarkan fungsi sistem tetapi itu menggambarkan komponen yang digunakan untuk membuat mereka fungsi. Jadi dari titik itu diagram komponen yang digunakan untuk memvisualkan komponen fisik dalam suatu sistem. Komponen ini adalah perpustakaan, paket,file dll. Diagram komponen juga dapat digambarkan sebagai pelaksanaan pandangan statis dari suatu sistem. II. 6. Kamus Data Kamus data berfungsi membantu pelaku sistem untuk mengartikan aplikasi secara detail dan mengorganisasi semua elemen data yang digunakan secara detail dan mengorganisasi semua elemen data yang digunakan dalam sistem secara persis sehingga pemakai dan penganalisis sistem mempunyai dasar pengertian yang sama tentang masukan, keluaran, penyimpanan, dan proses. Kamus data sering disebut juga dengan sistem data dictionary adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Dengan menggunakan kamus data, analisis sistem dapat mendefinisikan data yang mengalir di sistem dengan lengkap. Pada tahap analisis, kamus data digunakan sebagai alat komunikasi antara analisis sistem dengan pemakai sistem tentang data yang mengalir dari sistem, yaitu tentang data yang masuk ke sistem dan tentang informasi yang dibutuhkan oleh pemakai sistem. Pada tahap perancangan sistem, kamus data digunakan untuk merancang input, merancang laporan-laporan dan database. (Titi Assafiyah; 2009: 2) 19 II.7. Normalisasi Normalisasi sesungguhnya dapat dipahami sebagai tahapantahapan yang masing-masing berhubungan dengan bentuk normal (bentuk yang bebas dari anormali). Bentuk normal adalah keadaan table yang dihasilkan dengan menerapkan aturan sederhana berkaitan dengan konsep bergantungan fungisional (functional dependency). Pada relasi yang bersangkutan. Kita akan menggambarkannya secara garis besar sebagai berikut: 1. Bentuk Normal Pertama ( INF/First Normal Form) Bentuk normal pertama adalah suatu bentuk relasi dimana atribut bernilai banyak (multivalues attribute) telah dihilangkan sehingga kita akan menjumpai nilai tunggal (mungkin saja nilai null) pada perpotongan setiap baris dan kolom pada label. 2. Bentuk Normal Kedua (2NF/Second Normal Form) Semua kebergantungan fungsional (functional dependency) yang bersifat sebagian( partial functional dependency) telah dihilangkan. 3. Bentuk Normal Ketiga Semua kebergantungan transitif (transitive dependency) telah dihilangkan. 20 4. Boyce-Codd Normal Form (BCNF/ Boyce-Codd Normal Form) Semua anormali tang tersisa dari hasil penyempurnaan kebergantungan fungisional( functional dependency) diatas telah dihilangkan. 5. Bentuk Normal Keempat (4NF/ Forth Normal Form) Semua anormali yang berasal dari kebergantungan banyak nilai (multivalue dependency) telah dihilangkan. (Adi Nugroho; 2010: 34). II.8. Pengertian ERD (Entity Relationship Diagram) ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi. ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk menggambarkan digunakan beberapa notasi dan simbol. Pada dasarnya ada tiga symbol yang digunakan, yaitu: a. Entiti Entiti merupakan objek yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain. Simbol dari entiti ini biasanya digambarkan dengan persegi panjang. b. Atribut Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut yang berfungsi untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Isi dari atribut mempunyai 21 sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi elemen satu dengan yang lain. Gambar atribut diwakili oleh symbol elips. c. Hubungan / Relasi Hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda. Relasi dapat digambarkan sebagai berikut: Relasi yang terjadi antara dua himpunan entitas (misalnya A dan B) dalam suatu basis data yaitu: 1. Satu ke satu (One to One) Hubungan relasi satu ke satu yaitu setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan paling banyak dedngan satu entitas pada himpunan entitas B. 2. Satu ke banyak (One to Many) Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi setiap entitas pada entitas B dapat berhubungan dengan satu entitas pada himpunan entitas A. 3. Banyak ke banyak (Many to many) Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B. (Titi Assafiyah; 2009: 1) 22 Siswa mengikuti Kd_matakuliah Mata kuliah Kd_matakuliah Nama_siswa Kd_siswa Nama_matakuliah Kd_siswa Nilai_tujuan Gambar : II.2 Contoh ERD Sumber gambar: Artikel ERD dan Kamus Data oleh Titi Assafiyah (2009:1)