PEMBINAAN TENAGA TEKNIS REGISTERASI CAGAR B UDAYA MUHAMMAD RAMLI PENDOKUMENTASIAN CAGAR BUDAYA (Pengantar Umum) Pengertian CAGAR BUDAYA Warisan budaya bersifat kebendaan berupa Benda Cagar Budaya, Bangunan Cagar Budaya, Struktur Cagar Budaya, Situs Cagar Budaya, dan Kawasan Cagar Budaya di darat dan/atau di air yang perlu dilestarikan keberadaannya karena memiliki nilai penting bagi sejarah, ilmu pengetahuan, pendidikan, agama, dan/atau kebudayaan melalui proses penetapan KLASIFIKASI CAGAR BUDAYA • • • • • Benda cagar budaya Struktur Cagar Budaya Bangunan cagar budaya Situs Cagar Budaya Kawasan cagar budaya di darat dan/atau di air PELESTARIAN ADALAH UPAYA DINAMIS UNTUK MEMPERTAHANKAN KEBERADAAN CAGAR BUDAYA DAN NILAINYA DENGAN CARA MELINDUNGI, MENGEMBANGKAN DAN MEMANFAATKANNYA (UU NO 11 TAHUN 2010 PASAL 1 AYAT 22) CONTOH CAGAR BUDAYA WILAYAH KERJA BPCB MAKASSAR Kompleks candi Prambanan Situs Manusia Purba Sangiran Kawasan Candi Borobudur PELESTARIAN CAGAR BUDAYA HARUS DIDUKUNG OLEH KEGIATAN PENDOKUMENTASIAN SEBELUM DILAKUKAN KEGIATAN YANG DAPAT MENYEBABKAN TERJADINYA PERUBAHAN KEASLIANNYA (UU NO 11 TAHUN 2010 PASAL 53 AYAT 4) DOKUMEN pengertian dokumen secara umum setiap objek yang mengandung informasi di dunia ini adalah dokumen, termasuk alam semesta ini pun adalah dokumen. Jika kita membatasi pengertian dokumen, maka dokumen terbatas pada dukumen tertulis,foto atau video DOKUMEN Kata dokumen dalam kamus bahasa indonesia berarti surat yang tertulis atau tercetak yang dapat dipakai sebagai bukti atau keterangan. Secara umum” Dokumen” dapat pula diartikan sebagai hasil rekaman yang dapat memberikan informasi tentang suatu hal Dokumen terbagi atas : 1. tulisan atau tekstual, 2. Non-Tekstual - Gambar dan peta, - Foto dan Film PETA EKSISTING SITUS BENTENG SOMBA OPU KABUPATEN GOWA SULAWESI SELATAN N 0 50 100 Meter Legenda: # Sisa Struktur Benteng Somba Opu Pabanderang (Sisa tempat tiang bendera) Bangunan eksisting berciri tradisional Bangunan pemukiman Masjid Fasilitas Umum Museum Tempat pengolahan sampah Jalan Dibuat Oleh: Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Makassar 2011 Sumber: Peta Rupa Bumi Arti kata “Dokumentasi” menurut kamus bahasa Indonesia adalah sesuatu yang tertulis , tercetak atau terekam yang dapat dipakai sebagai bukti atau keterangan Pengertian PENDOKUMENTASIAN dalam bidang pelestarian Cagar Budaya dapat diartikan sebagai : “Suatu aktivitas /proses pencatatan informasi secara sistematis terhadap suatu cagar budaya dalam rangka pengumpulan data yang akan digunakan sebagai acuan/referensi untuk pemeliharaan dan pelestarian di masa yang akan datang“ 1. Merupakan kekayaan bangsa sebagai wujud dsan pemikiran dan perilaku manusia masa lalu 2. Memiliki nilai penting bagi sejarah, ilmu pengetahuan,agama,dan kebudayaan . 3. Data base dalam rangka pelindungan,pengembangan dan pemanfaatan. 4. Data untuk rekontruksi dalam pelestarian cagar budaya 5. Sebagai rekaman data untuk anak cucu dan generasi masa depan. FRAMEWORK tingkatan perekaman data CB Tujuan Perekaman Akurasi Gambar Hasil B Perekaman Menengah C Perekaman DETAIL Perencanaan Inventarisasi kondisi Investigasi Stabilisasi Pre-design Reference data Informasi Design Gambar kerja Pemeliharaan Monitoring Tanpa skala Rencana dan elevasi ± 5.0 inc (± 10 cm) Detail ± 1.0 inc (± 2 cm) Rencana dan elevasi ± 5.0 inc (± 5 cm) Detail ± 1.0 inc (± 0.2 cm) Lap. Photo Sketsa deskripsi Kondisi awal Lap/.Photo Data observasi Gambar kerja dengan ukuran Deskripsi aset Lap/.Photo Data observasi Gambar kerja dengan ukuran Deskripsi aset A Perekaman Dasar Persiapan inventarisasi awal persiapan perencanaan Reference data FRAMEWORK tingkatan TEKNOLOGI perekaman data CB A Perekaman Dasar Low accuracy B Perekaman Menengah Middle accuracy C Perekaman DETAIL High accuracy Photography Sketssa Gambar tangan Photograph y format besar Detail photography Gambar tangan Photograph y format besar photography resolusi tinggi Foto stereo Photogramettry Gambar AUTOCAD detail ukuran GPS Gambar AUTOCAD detail ukuran Data autocad overlay dengan photo recontr. GPS, 3D modeling DIGITAL Photogramettry TOTAL STATION GPS 3D Modeling 3D Laser Scanning Photo DIGITAL FOTO UDARA High resolution Digital VIDEO Photo DIGITAL resolusi tinggi FOTO UDARA resolusi tinggi MANUAL Recording DIGITAL Recording Data Vector / CAD Raster Image Photo DIGITAL Scanning PHOTO Digital VIDEO PERKEMBANGAN METODE SISTEM PENDOKUMENTASIAN CAGAR BUDAYA 1. SKETSA Merekam data /obyek dengan melihat langsung melalui berbagai keanekaragaman format, kemudian dituangkan dalam bentuk gambar dengan dimensi dan akurasi yang kurang teliti 2. Pengukuran Teknik Perekaman dengan mengukur obyek menggunakan tangan, berdasarkan penilaian dan peralatan sederhana 3. PHOTOGRAPY Teknik Perekaman modern dengan menggunakan alat kamera disertai dengan metode metode khusus untuk mendapatkan data langsung dari obyek dalam bentuk 2 dimensi. Di dalam bahasa sehari-hari “fotografi” disebut pula “pemotretan”, sehingga fotografi yang berhubungan dengan cagar budaya dapat disebut juga sebagai “pemotretan Cagar Budaya. Pemotretan biasa menonjolkan aspek seni dan suasana Pemotretan CB mengutamakan kandungan informasi Dalam pemotretan cagar budaya di bedakan menjadi 2 menurut lokasinya : 1. Pemotretan Lapangan Sasaran : BCB, Struktur CB, bangunan CB, Situs CB dan kawasan CB 2. Pemotretan Di dalam Ruang (studio) Sasaran : Benda Cagar Budaya bergerak (artefak, ekofak, dll) Dalam pemotretan cagar budaya ada keharusan untuk menyertakan skala di samping atau di muka cagar budaya yang direkam. Penyertaan skala : untuk memudahkan pengguna foto melakukan perkiraan atau ukuran benda melalui perbandingan Ukuran skala : mulai dari 5 cm – 100 cm Jenis-jenis Kamera 4. Dokumentasi Audio Visual Audio Visual bersifat dapat didengar dan dilihat; alat peraga bersifat dapat didengar dan dilihat, spt film. Berbeda dengan fotografi, dokumentasi jenis ini dapat menghasilkan gambar hidup. Alat digunakan seperti handycam. Saat ini, banyak kamera fotografi juga berfungsi untuk mengambil gambar audio visual Dokumentasi, adalah kegiatan yang berkenaan dengan penyelenggaraan dokumen. Dokumen sendiri adalah rekaman fakta atau data dalam pelbagai bentuk, seperti tulisan, cetakan, gambar, foto, film, pita suara dan lain-lain yang dapat memberi keterangan atau pembuktian atas sesuatu hal. Pengadaan dokumen, Penyimpanan dokumen, DOKUMENTASI Pengolahan dokumen, Publikasi. Pengadaan Dokumen Penyimpanan Dokumen Pekerjaan Pendokumentasian Pengolahan dokumen Publikasi Dokumen • PENGADAAN DOKUMEN HARUS DISESUAIKAN DENGAN TUJUAN SEPERTI PENCATATAN, PEMOTRETAN, PEMETAAN, PENGGAMBARAN, PEMBUATAN FILM, DAN LAIN-LAIN • PENYIMPANAN DOKUMEN DOKUMEN YANG SUDAH TEREKAM BAIK DALAM BENTUK TEKSTUAL MAUPUN NON TEKSTUAL PERLU DISELEKSI, DIKLASIFIKASI. DISIMPAN DAN DIRAWAT AGAR TIDAK MENGALAMI KERUSAKAN PENYIMPANAN DOKUMEN DAPAT JUGA DILAKUKAN DALAM BENTUK DATABASE • PENGOLAHAN DOKUMEN DOKUMEN YANG TELAH DIKUMPULKAN DIOLAH DENGAN MENGINTERPRETASI DAN MENGANALISIS MENJADI SUATU INFORMASI YANG BERGUNA. CONTOH KERAMIK DAPAT MEMBERIKAN INFORMASI TENTANTANG LATAR BELAKANG PERDAGANGAN, TEKNOLOGI,SENI, DAN JAMAN . • PUBLIKASI DOKUMEN DOKUMEN YANG TELAH DIOLAH, PERLU DI PUBLIKASIKAN AGAR DIKETAHUI OLEH MASYARAKAT. NAMUN ADA PULA TIDAK PERLU DI PUBLIKASIKAN APABILA BERSIFAT RAHASIA NEGARA DAN DAPAT MENIMBULKAN KERAWANAN SOSIAL Terima Kasih